ppt pleno 9

32
Kelompok E2 : THEA KARISTA(102010077) JENIAR REINHARD KOWAL(102012427) NATANAEL FERNANDO WIJAYA SANTOSO (102012250) CELINE CITRA SURYA (102013044) ZANETA FAJAR SEPTIANINGTIAS GINTING ( 102013129) EGLA PHILDERI TUNDAN(102013163) ASRIANTI SADDI PAIRUNAN (102013280) NGAKAN MADE ARI MAHARDIKA(102013311) YUNITA ELIANA INTAN KABAN (102013350) FERDINAN SIBARANI (102013451) FLORENCIA SHERLIN (102013464) CHEESA PRISCILIA RONALD(102013557)

description

54y4y

Transcript of ppt pleno 9

  • Kelompok E2:THEA KARISTA(102010077)JENIAR REINHARD KOWAL(102012427)NATANAEL FERNANDO WIJAYA SANTOSO (102012250)CELINE CITRA SURYA (102013044)ZANETA FAJAR SEPTIANINGTIAS GINTING ( 102013129)EGLA PHILDERI TUNDAN(102013163)ASRIANTI SADDI PAIRUNAN (102013280)NGAKAN MADE ARI MAHARDIKA(102013311)YUNITA ELIANA INTAN KABAN (102013350)FERDINAN SIBARANI (102013451)FLORENCIA SHERLIN (102013464)CHEESA PRISCILIA RONALD(102013557)

  • Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa ia baru saja kehilangan suaminya yang meninggal tiba-tiba karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apapun pada jantung maupun paru-parunya.

  • Seorang perempuan usia 55 tahun datang dengan keluhan berdebar

  • Berdebar dikarenakan syok atau gangguan emosi.

  • Fungsi jantung : Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui pembuluh besar ke seluruh tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung.

  • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalamimenopausedini (sebagai akibat operasi).Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Diabetes. Merokok. Tekanan darah tinggi (hipertensi).Kegemukan (obesitas).Gaya hidup buruk.Stress , syok

  • Sindrom yang complex karena kekurangan aliran darah yang akut sehingga tidak ada keseimbangan antara volume darah dan ruang vascular.gejala syok:(-) aliran darah ke suatu organ/daerah pucat + lemasPenurunan tekanan darah, nadi lemah +cepat turun karena vena kolapsPerubahan mental, oliguria, asidosis.

  • Cardiogenik syokHypovolemik syokDistributive syok Obstructive syok Karena jantung yang tidak benar fungsinyaPenurunan daya kontraksi jantungKenaikan tekanan pengisian ke jantungPenurunan cardiac outputKenaikan vaskuler resisten sistemikKarena volume cairan / darah menurunPenurunan cardiac outputPenurunan tekanan pengisianKenaikan tekanan vaskuler sistemikKarena Sepsis, anafilaksis, neurogenik, akut adrenal insufiensiCardiac output normalVaskuler resisten sistemik menurunPenurunan tekanan pengisianKarena Cardiac tamponade, tension pneumothorak, emboli pneumonum-penurunan cardiac output-Kenaikan tahanan vaskuler sistemik-tekanan pengisisan tergantung penyebab.

  • Syok primer : ruang membesar, volume tetapSyok sekunder: ruang tetap, volume kurang

    Sifat syok : reversible / irreversiblePembagian syok yang lain (penyebabnya)Anafilaktik= alergi beratKardiogenik=faktor dari jantung itu sendiriSeptik= ada kuman, biasanya bakterineurogenik= gangguan sistem saraf

  • Neurogenik: Dimulai dengan atau yang berkaitan dengan saraf atau sistem saraf.Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor sehingga terjadi hipotensi dan penimbunan darah pada pembuluh tampung (capacitance vessels).Syok neurogenik terjadi kerana hilangnya rentak aliran (tonus) pembuluh darah secara mendadak di seluruh tubuh.Syok neurogenik juga dikenal sebagai syok spinal. Bentuk dari syok distributif, hasil dari perubahan resistensi pembuluh darah sistemik yang diakibatkan oleh cedera pada sistem saraf [seperti: trauma kepala, cedera spinal (tulang belakang) atau anestesi umum yang dalam].

  • Penyebabnya antara lain :1. Trauma medula spinalis dengan quadriplegia atau paraplegia (syok spinal). 2. Rangsangan hebat yang kurang menyenangkan seperti rasa nyeri hebat pada tulang tercedera. 3. Rangsangan pada medula spinalis seperti penggunaan ubat anestesi spinal/ lumbar. 4. Trauma kepala (terdapat gangguan pada pusat otonom) 5. Suhu lingkungan yang panas, terkejut, takut.

  • Pemeriksaan Fisik: Inspeksi, Palpasi, Perkusi, AuskultasiPemeriksaan Penunjang: enzim, ekg

  • Peningkatan CPK merupakan indicator penting adanya kerusakan miokardium. Nilai normal : Dewasa pria : 5-35 Ug/ml atau 30-180 IU/L Wanita : 5-25 Ug/ml atau 25-150 IU/L Anak laki-laki : 0-70 IU/L Anak wanita : 0-50 IU/L Bayi baru lahir : 65-580 IU/

  • Isoenzim BB : banyak terdapat di otak Isoenzim MM : banyak terdapat pada otot skeletal Isoenzim MB : banyak terdapat pada miokardium bersama MM Otot bergaris berisi 90% MM dan 10% MB Otot jantung berisi 60% MM dan 40% MB

    Peningkatan kadar enzim dalam serum menjadi indicator terpercaya adanya kerusakan jaringan pada jantung. Nilai normal kurang dari 10 U/L Nilai > 10-13 U/L atau > 5% total CK menunjukkan adanya peningkatan aktivitas produksi enzim.

  • Peningkatan LDH menandakan adanya kerusakan jaringan. LDH akan meningkat sampai puncak 24-48 jam setelah infark dan tetap abnormal 1-3 minggu kemudian. Nilai normal : 80-240 U/L

  • Peningkatan troponin menjadi pertanda positif adanya cedera sel miokardium dan potensi terjadinya angina. Nilai normal < 0,16 Ug/L

  • Pelepasan enzim yang tinggi kedalam serum menunjukan adanya kerusakan terutama pada jaringan jantung dan hatiNilai normal : Laki-laki s/d 37 U/L Wanita s/d 31 U/L

  • Peningkatan dalam serum darah mengindikasikan adanya trauma atau kerusakan pada hati. Nilai normal : Laki-laki : s/d 42 U/L Wanita : s/d 32 U/L

  • Merupakan enzim non sfesifik. Untuk diagnostic miokard infark. Pemeriksaaan ini bertujuan untuk membedakan LDH 1,2 dan LDH 3,4. Peningkatan HBDH biasanya juga menandai adanya miokard infark dan juga diikuti peningkatan LDH.

  • P = Nodus SA di atrium

    QRS = Ventrikel

    PR interval = Bundle His

    T = repolarisasi jantung

  • Jantung berdebar pada skenario disebabkan oleh syok