PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE...

56
PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE MENGGUNAKAN ALGORITMA MODIFIED PRIM DAN PEMOGRAMAN GNU OCTAVE OLEH MAS DAFRI MAULANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE...

Page 1: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM

SPANNING TREE MENGGUNAKAN ALGORITMA MODIFIED PRIM

DAN PEMOGRAMAN GNU OCTAVE

OLEH

MAS DAFRI MAULANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

SOLVING THE MULTI PERIODS DEGRE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE

BY USING MODIFIED PRIM’S ALGORITHM

AND GNU OCTAVE

by

Mas Dafri Maulana

ABSTRACT

In graph theory, one of optimization problem is determining minimum spanning tree (MST)

of a given graph G. If there is another restriction on the vertices of the MST, the problem

emerges as the Degree Constrained Minimum Spanning Tree (DCMST). The application

of the DCMST arises in daily life including the design of telecommunication network,

transportation network, and so on. Usually, the DCMST represents the networks where the

installation process only done at once, at one stage. However, due some limitations and

constraints , especially fund , the installation process must be done in some steps., and this

emerges as the Multi Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree (MPDCMST).

To solve the MPDCMST, we developed three algorithms based on Modified Prim’s which

are MPDCMST_awal, MPDCMST_akhir and MPDCMST_kick. The algorithm was

implemented using GNU Octave and used 300 random table problems.The result showed

that the value of solution for the MPDCMST_kick was the best among the three methods

developed.

Key words : minimum spanning tree, multi period degree constrained, modified

Prim’s algorithm.

Page 3: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM

SPANNING TREE MENGGUNAKAN ALGORITMA MODIFIED PRIM

DAN PEMOGRAMAN GNU OCTAVE

Oleh

Mas Dafri Maulana

ABSTRAK

Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi adalah penentuan pohon rentang

minimum, atau dikenal dengan istilah Minimum Spanning Tree (MST), yaitu

menentukan bobot yang minimum dari suatu graf yang terhubung. Jika pada suatu

MST diberikan kendala degree (derajat) pada tiap titiknya maka MST tersebut

menjadi masalah DCMST (Degree Constrained Minimum Spanning Tree). Contoh

terapan dari DCMST adalah masalah proses instalasi suatu jaringan yang dapat

dilakukan dalam satu tahap. Akan tetapi, karena ada kendala (umumnya kendala

pendanaan) maka proses instalasi tersebut harus dilakukan dalam beberapa tahap.

Masalah inilah yang disebut dengan instalasi jaringan multi tahap atau Multi Period

Degree Constrained Minimum Spanning Tree (MPDCMST). Untuk menyelesaikan

MPDCMST dapat digunakan Algoritma Prim yang telah dimodifikasi atau disebut

dengan Modified Prim. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Algoritma

Prim untuk penentuan MST, DCMST, dan MPDCMST. Program DCMST dan MPDCMST

dibuat dengan memberikan kendala batasan degree ≤ 3 dan membagi proses instalasi

menjadi 3 tahap. Implementasi MPDCMST menggunakan beberapa algoritma yakni

MPDCMST_awal, MPDCMST_akhir, dan MPDCMST_kick. Dilakukan pada 300 data

dengan orde graf dari 10 sampai dengan 100. Setiap pengujian dalam satu permasalahan di

kenakan 30 kali uji dan dicatat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

permasalah tersebut. Hasil menunjukkan bahwa nilai DCMST merupakan lower bound

untuk MDCMST dan berdasarkan solusi optimal MPDCMST_kick merupakan metode

terbaik dari ketiga metode ini.

Kata Kunci : minimum spanning tree, multi period degree constrained, modified

prim,algoritma.

Page 4: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM

SPANNING TREE MENGGUNAKAN ALGORITMA MODIFIED PRIM

DAN PEMOGRAMAN GNU OCTAVE

OLEH

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

Judul Skripsi : PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE

CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE

MENGGUNAKAN ALGORITMA MODIFIED

PRIM DAN PEMOGRAMAN GNU OCTAVE

Nama Mahasiswa : Mas Dafri Maulana

Nomor Pokok Mahasiswa : 1317031051

Jurusan : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Ir. Warsono, M. S., Ph.D

NIP. 19630216 1987031 003

Dra. Wamiliana, M. A., Ph. D

NIP. 19631108 1989022 001

2. Ketua Jurusan Matematika

Drs. Tiryono Ruby, M.Sc.,Ph.D

NIP. 19620704 198803 1 002

Page 6: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Ir. Warsono, M. S., Ph.D ............................

Sekretaris

:

Dra. Wamiliana, M. A., Ph. D

............................

Penguji

Bukan Pembimbing

:

Dian Kurniasari, S.Si., M. Sc.

............................

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D.

NIP. 19710212 199512 1 001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 29 Mei 2017

Page 7: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya berjudul

“Penyelesaian Multi Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree

Menggunakan Algoritma Modified Prim dan Pemograman GNU Octave” adalah

hasil pekerjaan saya sendiri, bukan hasil orang lain. Semua hasil tulisan yang

tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah

Universitas Lampung. Apabila kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan

hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan akademik yang berlaku.

Bandar Lampung, Juni 2017

Yang menyatakan

Mas Dafri Maulana

NPM. 1317031051

Page 8: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pringsewu pada tanggal 13 November 1995, sebagai anak

pertama dari dua bersaudara, dari Bapak Solihin dan Ibu Lilis Suryani.

Penulis menyeselesaikan pendidikan di TK Dharma Wanita Bumi Dipasena

Makmur pada tahun 2002, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mukti Karya pada tahun

2008, Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Talang Padang pada tahun 2011, dan

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gadingrejo pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Matematika,

FMIPA, Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN. Selama menjadi

mahasiswa, penulis aktif di organisasi HIMATIKA sebagai anggota Bidang

Eksternal, UKMF Natural sebagai redaktur, dan Rohani Islam sebagai anggota

Bidang Informasi dan Komunikasi periode 2014/2015. Kemudian pada periode

2015/2016 penulis aktif sebagai Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi

BEM FMIPA dan sebagai Pemimpin Umum UKMF Natural periode 2016.

Pada tanggal 18 Januari – 14 Februari 2016 penulis melakukan Kerja Praktek di

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung dan pada 25 Juli – 25 Agustus

2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Payung Makmur,

Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

Page 9: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

KATA INSPIRASI

“Allah meninggikan orang – orang yang beriman di antara kamu dan

orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

{QS. Al-Mujadillah : 11)

“Man jadda wajada”

(Siapa bersungguh-sungguh , dia akan berhasil)"

“Sesuatu akan terlihat tidak mungkin sampai saat semuanya selesai.”

(Nelson Mandela)

"Para petualang itu bebas. Mereka makan saat mereka mau, tidur saat

mereka mau dan bergerak saat mereka mau. Tapi, jadi bebas itu butuh

tanggung jawab." (Krusty)

Page 10: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

Ayahanda Solihin & Ibunda Lilis Suryani

Adik Hadi Wijoyo

Kakek & Nenek

Almamaterku tercinta

Universitas Lampung

Page 11: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penyelesaian Multi

Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree Menggunakan Algoritma

Modified Prim dan Pemograman GNU Octave” ini. Penulisan skripsi ini merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa saran,

bimbingan, maupun motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. Warsono, M. S., Ph. D. selaku dosen pembimbing utama yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memotivasi dan

menyediakan waktu untuk penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Dra. Wamiliana, M. A., Ph. D. selaku dosen pembimbing kedua yang

memberikan bantuan, waktu, pemikiran dan saran dalam penyelesaian

skripsi ini.

3. Dian Kurniasari, S. Si., M. Sc. selaku dosen pembahas atas waktu, evaluasi,

dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

Page 12: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

4. Bapak Drs. Suharsono S, M.S., M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing akademik

yang memberikan arahan dan saran selama proses perkuliahan.

5. Drs. Tiryono Ruby M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

6. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

7. Seluruh dosen Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

8. Ayah, Ibu, Hadi dan keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, dan

semangat sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

9. Helin Meilinawati penyemangat dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Ali A. J, A. Haris S., Muzahid A., Efrizal, Suyitno, Arif, Shela M., Faizatin,

Yeyen, Afif, Aulia A., Wibi, Wika, Nandra, Adib, Ramadi, Fernando,

Imam, Ferli, Iwan, Kominfo, mbak Lia, teman-teman satu bimbingan,

teman – teman seperjuangan Matematika angkatan 2013 dan seluruh pihak

yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena

itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Bandar lampung, Juni 2017

Penulis,

Mas Dafri Maulana

Page 13: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Batasan Masalah ............................................................................ 4

1.3. Tujuan............................................................................................ 4

1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Teori Graf .............................................................. 6

2.2. Tree (Pohon) .................................................................................. 10

2.3. MST dan Beberapa Turunannya ................................................... 16

2.4. Konsep Dasar Matriks ................................................................... 18

2.5. Hubungan Graf dan Matriks .......................................................... 19

2.6. Model (Persamaan) Matematis...................................................... 23

2.7. GNU Octave .................................................................................. 26

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 27

3.2. Bahan dan Alat .............................................................................. 27

3.3. Alur Penelitian............................................................................... 28

Page 14: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

IV. PEMBAHASAN

4.1. Data yang Digunakan .................................................................... 38

4.2. Penentuan HVTk dan MaxVTk..................................................... 38

4.3. Implementasi ................................................................................. 39

4.4. Pengujian dan Hasil ....................................................................... 58

V. KESIMPULAN

VI. DAFTAR PUSTAKA

VII. LAMPIRAN

Page 15: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penyelesaian MST dengan Algoritma Kruskal ................................. 13

2. Penyelesaian Algoritma Prim ............................................................... 15

3. Tabel banyak titik dan banyak sisi pada graf terhubung sederhana ..... 29

4. Elemen HVTk untuk setiap periode ..................................................... 38

5. Data pada file 18 folder 10-vertex ........................................................ 40

6. Tabel graf terhubung dan bobotnya hasil Algoritma

MPDCMST_awal ................................................................................. 45

7. Tabel graf terhubung dan bobotnya hasil Algoritma

MPDCMST_akhir ................................................................................ 51

8. Tabel graf terhubung dan bobotnya hasil Algoritma

MPDCMST_kick ................................................................................. 57

9. Rata-rata bobot yang diperoleh dari dari Algoritma MST, DCMST,

MPDCMST_awal, MPDCMST_akhir, dan MPDCMST_kick ............ 58

10. Rata-rata waktu yang digunakan GNU Octave

dalam proses Algoritma MST, DCMST, MPDCMST_awal,

MPDCMST_akhir, dan MPDCMST_kick ........................................... 61

11. Rata-rata waktu yang digunakan GNU Octave

dalam proses Algoritma MPDCMST_awal dan

MPDCMST_akhir ............................................................................... 63

Page 16: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

1. Contoh graf dengan 3 titik dan 5 sisi ................................................... 6

2. Contoh walk dari graf di atas adalah 𝑣1, 𝑒1, 𝑣2, 𝑒4, 𝑣4, 𝑒3, 𝑣5, 𝑒2, 𝑣1 ..... 8

3. Graf berbobot ....................................................................................... 8

4. Derajat pada graf .................................................................................. 9

5. Subgraf merentang ............................................................................... 10

6. Tree ...................................................................................................... 10

7. Rooted tree ........................................................................................... 11

8. Hasil penerapan Algoritma Kruskal ..................................................... 13

9. Hasil penerapan Algoritma Prim .......................................................... 16

10. Contoh graf direpresentasikan ke dalam matriks. ................................ 19

11. Tampilan data folder 10-vertex file 1.dat di Octave ............................ 28

12. Hasil menggabungkan titik X dan Y dengan bobotnya ....................... 31

13. Bentuk matriks persegi dari data folder 10-vertex file 1.dat ................ 32

14. Matriks Tetangga data 1 pada folder 10-vertex ................................... 33

15. Hasil nilai T dan V Algoritma Prim ..................................................... 34

16. Graf Contoh graf dengan 10 titik ......................................................... 35

17. Graf hasil MPDCMST tahap 1 ............................................................. 36

18. Graf hasil MPDCMST tahap 2 ............................................................. 36

19. Graf hasil tahap 3 ................................................................................. 37

20. Visualisasi graf MPDCMST_awal pada periode-1 .............................. 42

21. Visualisasi graf MPDCMST_awal pada periode-2 .............................. 43

22. Visualisasi graf MPDCMST_awal hasil periode-3 .............................. 45

23. Visualisasi graf MPDCMST_akhir pada periode-1 ............................. 48

24. Visualisasi graf MPDCMST_akhir pada periode-2 ............................. 49

25. Visualisasi graf MPDCMST_akhir hasil periode-3 ............................. 51

Page 17: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

26. Visualisasi MPDCMST_kick periode-1 .............................................. 54

27. Visualisasi MPDCMST_kick periode-1

setelah HVT1 masuk ............................................................................ 54

28. Visualisasi MPDCMST_kick periode-1 setelah titik 6 dihapus .......... 55

29. Visualisasi MPDCMST_kick periode-2 .............................................. 56

30. Visualisasi graf MPDCMST_kick periode-3 ....................................... 57

31. Grafik visualisasi Tabel 9..................................................................... 59

32. Grafik visualisasi Tabel 10................................................................... 61

33. Grafik visualisasi Tabel 11................................................................... 63

Page 18: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat tidak lepas dari

peranan ilmu matematika. Matematika merupakan salah satu alat yang dapat

membantu mempermudah pemecahan permasalahan kehidupan sehari-hari. Salah

satu cabang matematika yang dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut

adalah teori graf. Teori graf adalah teori yang sudah ada sejak lebih dari dua ratus

tahun silam. Jurnal pertama tentang teori graf muncul pada tahun 1736, oleh

matematikawan terkenal dari Swiss bernama Euler.

Pada umumnya teori graf digunakan untuk mempresentasikan objek-objek diskrit

dan hubungan antara objek-objek tersebut. Kurang lebih seratus tahun setelah Euler

memberikan solusi tentang jembatan Konigsberg, belum ada perkembangan yang

signifikan dalam teori graf. Pada tahun 1847 G. R. Kirchoff berhasil

mengembangkan teori pohon pada teori graf yang diterapkan dalam persoalan

jaringan listrik.

Luasnya penerapan teori graf membuat begitu banyak cabang ilmu seperti, ilmu

komputer, biologi, kimia, ekonomi, dan bahkan permainan pun tidak lepas dari teori

graf. Salah satu penerapan teori graf adalah optimasi. Optimasi merupakan suatu

Page 19: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

2

proses untuk mencapai hasil ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai)

berdasarkan kendala yang diberikan.

Dalam teori graf salah satu masalah optimasi adalah penentuan pohon rentang

minimum, atau dikenal dengan istilah Minimum Spanning Tree (MST), dimana

dapat diperoleh suatu bobot yang minimum dari suatu graf yang terhubung. Contoh

penerapannya adalah desain jaringan telekomunikasi, jaringan transportasi,

jaringan komunikasi, jaringan air minum, dan lain-lain. Untuk menentukan MST

terdapat dua Algoritma yang umum digunakan yaitu Algoritma Prim dan

Algoritma Kruskal.

Jika pada suatu MST diberikan kendala degree (derajat) pada tiap titiknya maka

MST tersebut menjadi masalah DCMST (Degree Constrained Minimum Spanning

Tree). Contoh terapan MST adalah masalah proses instalasi suatu jaringan yang

dapat dilakukan dalam satu tahap. Akan tetapi, karena ada kendala (umumnya

kendala pendanaan) maka proses instalasi tersebut harus dilakukan dalam beberapa

tahap. Masalah inilah yang disebut dengan instalasi jaringan multi tahap atau Multi

Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree (MPDCMST).

Untuk menyelesaikan MPDCMST dapat digunakan Algoritma Prim yang telah

dimodifikasi atau disebut dengan Modified Prim. Solusi yang didapat merupakan

solusi heuristic bukan solusi exact. Solusi heuristic adalah solusi yang ‘nearly

optimal’. Heuristic digunakan karena jika menggunakan metode exact, akan sangat

Page 20: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

3

“time consuming”. Beberapa metode exact yang dapat digunakan antara lain

Metode Branch and Bound, Cutting Plane, Branch and cut, dan lain-lain.

Algoritma Modified Prim digunakan karena pada Modified Prim, jaringan tetap

terhubung dan tidak mungkin terbentuk forest pada tiap-tiap tahap. Hal tersebut

menjadi alasan mengapa pada penelitian ini digunakan Modified Prim, bukan

Modified Kruskal karena pada Algoritma Modified Kruskal tidak ada jaminan

bahwa jaringan tetap terhubung pada proses instalasi, walaupun pada akhirnya

akan terhubung juga.

Masalah pendistribusian tentu akan dialami oleh perusahaan-perusahaan, terlebih

apabila ternyata terdapat daerah yang sulit dijangkau sehingga memerlukan rute

yang lebih jauh untuk menjangkau tempat tersebut. Masalah seperti

pertimbangan efisiensi waktu, biaya dan rute dalam suatu perusahaan sangat

diperhatikan. Untuk itu diperlukan rencana yang tepat agar biaya yang digunakan

seminimal mungkin. Tentu diperlukan adanya suatu alat, teknik maupun metode

yang dapat mengolah banyak data dengan praktis, efektif dan efisien, sehingga

masalah tersebut dapat diselesaikan. Salah satu alat yang dapat digunakan adalah

GNU Octave.

GNU Octave merupakan suatu bahasa pemograman tingkat lanjut yang ditulis oleh

John W. Eaton. dan kawan-kawan. Program ini bersifat open source sehingga user

dapat membantu mengembangkan atau memodifikasinya. Untuk itu penulis tetarik

Page 21: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

4

untuk menyelesaikan MPDCMST dengan Algoritma Modified Prim menggunakan

bahasa pemrograman GNU Octave.

1.2 Batasan Masalah

Pada penelitian ini masalah di batasi hanya pada penentuan MPDCMST dengan

menggunakan GNU Octave dan Algoritma Modified Prim.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian yang diangkat adalah :

1. Mengimplementasikan Algoritma Prim untuk penentuan MST.

2. Mengimplementasi Algoritma Modified Prim untuk DCMST.

3. Mengimplementasi Algoritma Modified Prim untuk MPDCMST.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai salah satu ilustrasi untuk

menyelesaikan suatu permasalahan optimisasi jaringan yang sering ditemui.

Misalnya seperti permasalahan yang timbul ketika suatu kota ingin membuat suatu

jaringan air bersih. Pemerintah tentu akan membangun suatu pipa air yang dapat

menghubungkan setiap gedung dengan sumber air. Sehingga, penduduk dapat

menggunakan air tersebut. Tetapi ternyata pemerintah menemukan beberapa

kendala seperti berikut :

Page 22: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

5

a. Tidak semua bangunan dapat terhubung dalam suatu proses instalasi

karena biaya yang dimiliki terbatas (tentu dibutuhkan lebih dari satu

proses instalasi, atau multi period)

b. Ada beberapa bangunan yang harus di pasang lebih awal dari bangunan

lainnya (bangunan penting, seperti rumah sakit, dan bangunan fasilitas

umum lainnya)

c. Keterbatasan penghubung antar bangunan (degree constrained)

d. Pada tahap akhir semua bangunan harus sudah selesai terhubung dengan

biaya sekecil mungkin (minimum spanning tree).

Untuk proses instalasi PDAM, masalah topologi dapat di antisipasi dengan

memberikan tambahan kendala pada jarak yang tidak datar (menurun atau menaik).

Pada penelitian ini, diasumsikan topologi daerah adalah datar.

Page 23: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

II.` TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan diberikan istilah-istilah yang akan digunakan dalam penelitian

ini. Graf merupakan suatu diagram yang memuat informasi tertentu jika

diinterpretasikan secara tepat. Dalam kehidupan sehari - hari graf digunakan untuk

mengambarkan berbagai macam struktur yang ada.

2.1. Konsep Dasar Teori Graf

Konsep dasar teori graf pada sub bab ini diambil dari Deo(1989).

Suatu graf G terdiri dari dua struktur V(G) dan E(G) dengan V(G) adalah himpunan

tak kosong yang elemen-elemennya berupa titik dan E(G) adalah himpunan

pasangan tak terurut dari titik-titik di V(G) yang disebut sebagai garis atau edge.

Gambar 1. Contoh graf dengan 3 titik dan 5 sisi

Page 24: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

7

Jenis-jenis Graf

Berdasarkan ada tidaknya loop atau garis ganda pada suatu graf, maka secara umum

graf dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Graf sederhana adalah graf yang tidak mengandung loop maupun garis

ganda.

2. Graf tak-sederhana adalah graf yang mengandung edge (garis) ganda atau

loop.

Garis pada graf dapat mempunyai orientasi arah. Berdasarkan orientasi arah pada

garis, graf dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Graf tak-berarah yaitu graf yang garisnya tidak mempunyai orientasi arah

disebut graf tak-berarah. Pada graf tak-berarah, urutan pasangan tittik yang

dihubungkan oleh garis tidak diperhatikan. Jadi (u, v) = (v, u) adalah garis

yang sama.

2. Graf berarah adalah graf yang setiap garisnya diberikan orientasi arah

disebut sebagai graf berarah dan garis berarah disebut busur. Pada graf

berarah, (u, v) dan (v, u) menyatakan dua busur yang berbeda, dengan kata

lain , (u, v) ≠ (v, u). Untuk busur (u, v), titik u dinamakan titik awal dan titik

v dinamakan titik terminal

Perjalanan (walk)

Perjalanan pada graf G adalah barisan berhingga dari titik dan garis, dimulai dan

diakhiri oleh titik, sedemikian sehingga setiap garis menempel dengan titik sebelum

dan sesudahnya.

Page 25: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

8

Gambar 2. Contoh walk dari graf di atas adalah 𝑣1, 𝑒1, 𝑣2, 𝑒4, 𝑣4, 𝑒3, 𝑣5, 𝑒2, 𝑣1

Path (Lintasan)

Path adalah suatu walk yang titiknya berbeda. Pada suatu path tidak ada garis yang

mucul dua kali.

Pada Gambar 2, v1, e2, v5, e3, v4, e4, v2, e6, v3 merupakan contoh dari path.

Graf Berbobot (Weighted Graph)

Graf berbobot merupakan graf setiap garisnya memiliki bobot atau nilai

Gambar 3. Graf berbobot

Terhubung (Connected)

G disebut graf terhubung jika untuk setiap pasang titik u dan v di graf terdapat

lintasan dari u ke v (yang juga harus berarti ada lintasan dari u ke v). Jika tidak,

maka G disebut graf tak terhubung (disconnected graph) (Munir, 2009).

Page 26: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

9

Derajat (Degree)

Derajat suatu titik pada graf tak-berarah adalah jumlah garis yang menempel

dengan titik tersebut. Notasi d(v) menyatakan derajat titik v. Titik terpencil adalah

titik dengan d(v) = 0, karena tidak ada satupun garis yang menempel dengan garis

tersebut. Satu garis yang kembali ke titik semula (merupakan loop) dihitung

berderajat dua. Secara umum, jika terdapat g loop dan e sisi bukan loop yang

menempel dengan titik v, maka derajat titik v adalah

d(v) = 2 g + e

Titik yang berderajat satu disebut daun. Dengan kata lain, daun hanya bertetangga

dengan satu titik.

Gambar 4. Derajat pada graf

Contoh: Pada Gambar 4,

d(v5)=1, d(v1) = d(v4) = 2, d(v2) = 3, d(v3) = 4 dan v5 adalah daun, karena d(v5)=1.

Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)

Lintasan yang berawal dan berakhir pada titik yang sama disebut sirkuit atau

siklus. Contoh: Pada Gambar 4, salah satu sirkuitnya adalah v1 e1 v3 e2 v4 e3 v2 e1

v1.

Page 27: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

10

Subgraf Merentang (Spanning Subgraph)

Subgraf G1 = (V1, E1) dari G = (V, E) dikatakan subgraf merentang jika V1 = V

(yaitu G1 memuat semua titik dari G).

Gambar 5. Subgraf merentang

2.2. Tree (Pohon)

Tree (pohon) merupakan suatu graf terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Gambar 6. Tree

Sifat – Sifat Tree

Teorema (Deo, 1982)

a. Hanya terdapat satu dan hanya satu path yang menghubungkan sepasang

titik, maka G adalah tree.

b. Jika dalam graf G hanya ada satu dan hanya satu path yang

menghubungkan tiap pasang titik, maka G adalah tree.

c. Suatu tree yang mempunyai n titik akan mempunyai n-1 sisi.

d. Suatu graf terhubung dengan n titik dan n-1 sisi adalah tree.

Page 28: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

11

e. Suatu graf adalah suatu tree jika dan hanya jika graf tersebut terhubung

minimal

f. Suatu graf dengan n titik, n-1 sisi serta tidak mengandung sirkuit, maka

graf tersebut terhubung.

Rooted Tree (Pohon Berakar)

Tree Berakar merupakan suatu tree yang salah satu titiknya (disebut dengan akar

atau root) dibedakan dengan titik yang lainnya.

Gambar 7. Rooted tree

Binary Tree (Pohon Biner)

Pohon biner adalah suatu pohon yang yang tepat hanya satu titik yang mempunyai

derajat dua sedangkan titik-titik lainnya berderajat satu.

Spanning Tree

Suatu tree T dikatakan spanning tree dari graf terhubung G jika T adalah subgraf

dari G yang memuat semua titik di G.

Page 29: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

12

Minimum Spanning Tree

Diberikan suatu graf G(V,E), dengan setiap garis 𝑒𝑖𝑗 diberi 𝑐𝑖𝑗, 𝑐𝑖𝑗 ≥ 0; Minimum

spanning tree (MST) dari graf tersebut adalah spanning tree dengan jumlah bobot

yang minimum. MST merupakan salah satu struktur dasar graf yang banyak

digunakan dalam terapan. Contoh terapan MST sering di temukan dalam desain

jaringan telekomunikasi, jaringan transportasi, jaringan komunikasi, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan MST dapat digunakan algoritma sebagai berikut :

Algoritma Kruskal

Algoritma Kruskal merupakan salah satu algoritma greedy untuk menyelesaikan

MST. Langkah – langkah algoritma kruskal adalah sebagai berikut :

Set T = Ø, input = Graf G (V, E) jumlah titik = n.

1. Sortir garis dari urutan bobot terkecil ke trebesar (increasing order).

2. Pilih garis terkecil dalam sortir dan masukkan ke T.

3. Pilih garis berikutnya dalam sortir.

Cek apakah penambahan garis tersebut pada T menyebabkan terjadinya

sirkuit. Jika Ya, buang garis tersebut dari sortir dan kembali ke langkah

2. Jika tidak, masukkan garis tersebut pada T dan langkah 4.

4. Cek apakah |T| = n-1

Jika Ya STOP, solusi didapat. Jika Tidak, kembali ke langkah 2.

Contoh :

Dengan menggunakan graf berbobot pada Gambar 3 penentuan MST dengan

Algoritma Kruskal adalah sebagai berikut :

Page 30: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

13

Tabel 1. Penyelesaian MST dengan Algoritma Kruskal

Iterasi

Garis

yang

dipilih

Membentuk

cycle ? T |T| = n-1 ?

Keterangan

Ya Tidak Ya Tidak

1 ehg √ {ehg} √ ehg masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

2 eic √ {ehg, eic} √ eic masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

3 efg √ {ehg, eic,

efg} √

efg masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

4 eab √ {ehg, eic,

efg, eab} √

eab masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

5 ecf √ {ehg, eic,

efg, eab, ecf} √

ecf masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

6 eig √ {ehg, eic,

efg, eab, ecf}

Garis eig dihapus dari list.

Elemen di T tetap

7 ecd √

{ehg, eic,

efg, eab, ecf,

ecd}

√ ecd masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

8 eih √

{ehg, eic,

efg, eab, ecf,

ecd,}

√ Garis eih dihapus dari list.

Elemen di T tetap

9 eah √

{ehg, eic,

efg, eab, ecf,

ecd, eah}

eah masuk ke T dan dihapus

dari list (daftar garis)

10 ebc √

{ehg, eic,

efg, eab, ecf,

ecd, eah}

√ Karena |T| = n-1 =8, maka

STOP

11 ede √

{ehg, eic,

efg, eab, ecf,

ecd, eah, ede}

Sumber : Wamiliana (2014)

Gambar 8. Hasil penerapan Algoritma Kruskal

Page 31: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

14

Algoritma Prim

Algoritma Prim adalah suatu algoritma di dalam teori graf untuk menentukan

suatu pohon rentang minimal(minimum spanning tree) pada suatu graf

terhubung.

Adapun langkah-langkah Algoritma Prim adalah sebagai berikut

1. Inisiasi :𝑇 = ∅, 𝑉 = ∅

2. Tentukan salah satu titik sebagai “root”.

3. Masukkan root ke V.

4. Tentukan sisi minimum yang terhubung dengan root, pilih dan masukkan

ke T. Titik ujung sisi tersebut masukkan kedalam V.

5. Pilih sisi minimum yang terhubung dengan titik-titik di V dan cek apakah

membentuk sirkuit jika ditambahkan ke T. Jika ya, maka buang sisi

tersebut dan pilih lagi sisi minimum berikutnya. Jika tidak, masukkan

sisinya di T dan titik nya di V.

6. Cek 𝑇 = 𝑛 − 1? Jika ya STOP. Jika tidak, ulangi langkah 4.

Contoh :

Dengan menggunakan graf berbobot pada Gambar 3 penentuan MST dengan

Algoritma Prim adalah sebagai berikut :

Page 32: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

15

Tabel 2. Penyelesaian Algoritma Prim Iter

asi

Garis yang

dipertimbangkan

Garis

yang

dipilih

Membent

uk cycle?

V T |T|=n-1 Keteran

gan

Y

a

Tid

ak

Y

a

Tid

ak

1 eab = 4, eah = 8 eab = 4 {eab} {a,b}

2 eab = 4, eah = 8 ebh

= 11

ebc = 8 {eab,

ebc}

{a,b,

c}

3 eah = 8, ebh = 11, eci

= 2, ecf = 4, ecd = 7

eci = 2 {eab, ebc,

eci},

{a,b,

c,i}.

4 eah = 8, ebh = 11, ecf

= 4, ecd = 7, eig = 6,

eih = 7

ecf = 4 {eab, ebc,

eci, ecf }

{a,b,

c,I,f

}

5 eah = 8, ebh = 11,

ecd = 7, eig = 6, eih

= 7, efg = 2, efd =

14, efe = 10

efg = 4 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg}

{a,b,

c,i,f,

g}.

6 eah = 8, ebh = 11,

ecd = 7, eig = 6, eih

= 7, efd = 14, efe =

10, egh = 1

egh = 4 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh

},

{a,b,

c,i,f,

g,h}.

7 eah = 8, ebh = 11,

ecd = 7, eig = 6, eih

= 7, efd = 14, efe =

10.

eig = 6 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh

},

{a,b,

c,i,f,

g,h}.

Garis

eig

dihapus

dari

list, T

dan V

tetap

8 eah = 8, ebh = 11,

ecd = 7, eih = 7, efd

= 14, efe = 10.

ecd = 7 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh,

ecd}

{a,b,

c,i,f,

g,h,

d}

9 eah = 8, ebh = 11, eih

= 7, efd = 14, efe =

10, ede = 9

eih = 7 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh,

ecd}

{a,b,

c,i,f,

g,h,

d}

Garis

eih

dihapus

dari

list, T

dan V

tetap

10 eah = 8, ebh = 11, efd

= 14, efe = 10, ede =

9.

eah = 8 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh,

ecd}

{a,b,

c,i,f,

g,h,

d}

Garis

eah

dihapus

dari

list, T

dan V

tetap

11 ebh = 11, efd = 14,

efe = 10, ede = 9

ede = 9 {eab, ebc,

eci, ecf,

efg, egh,

ecd, ede}

{a,b,

c,i,f,

g,h,

d,e}

Karena

|T| = n-

1 = 8,

maka

STOP

Sumber : Wamiliana (2014)

Page 33: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

16

Gambar 9. Hasil penerapan Algoritma Prim

2.3. MST dan Beberapa Turunannya

DCMST (Degree Constrained Minimum Spanning Tree)

Dalam penerapan jaringan tentu banyaknya degree di suatu titik dapat

mempengaruhi beberapa faktor, seperti laju, dan tekanan. Jika degree pada suatu

titik terlalu banyak, tentu laju dan tekanannya akan berkurang sehingga berakibat

pada menurunnya kualitas instalasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu

pembatasan degree pada setiap titik, hal tersebut dengan Degree Constrained

Minimum Spanning Tree.

DCMST adalah MST yang diberikan kendala degree pada setiap titiknya.

Permasalahan DCMST adalah untuk menentukan Minimum Spanning Tree T dari

G dimana degree dari titik dibatasi dengan persamaan, 1 ≤ di ≤ bi dengan bi adalah

batas atas derajat tiap titik (Caccetta dan Wamiliana, 2001).

MPDCMST (Multi Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree)

Multi Period Degree Constrained Minimum Spanning Tree (MPDCMST) adalah

masalah lanjutan dari permasalahan Minimum Spanning Tree yang telah diberikan

kendala degree (Degree Constrained Minimum Spanning Tree Problem).

Page 34: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

17

Pada saat dilakukan instalasi jaringan, ternyata ditemukan beberapa faktor seperti

dana, cuaca, sehingga tidak semua titik dapat diinstal sekaligus. Karena proses

instalasi jaringan harus dilakukan dalam beberapa tahap, maka masalah ini

menjadi masalah MPDCMST (Wamiliana, dkk. 2005).

Ilustrasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan optimisasi jaringan yang sering

ditemui. Misalnya permasalahan yang timbul ketika suatu kota ingin membangun

jaringan air bersih. Pemerintah tentu akan membangun suatu jaringan pipa air yang

dapat menghubungkan setiap gedung dengan sumber air. Sehingga, penduduk dapat

menggunakan air tersebut. Tetapi ternyata pemerintah menemukan beberapa

kendala seperti berikut :

a. Tidak semua bangunan dapat terhubung dalam suatu proses instalasi

karena biaya yang dimiliki terbatas (tentu dibutuhkan lebih dari satu

proses instalasi, atau multi period)

b. Ada beberapa bangunan yang harus di pasang lebih awal dari bangunan

lainnya (bangunan penting, seperti rumah sakit, dan bangunan fasilitas

umum lainnya)

c. Keterbatasan penghubung antar bangunan (degree constrained)

d. Ketika waktu sudah habis semua bangunan harus sudah selesai

terpasang, tetapi dengan menjadikan biaya yang dikeluarkan terkecil

(minimum spanning tree)

Page 35: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

18

2.4. Konsep Dasar Matriks

Istilah dan definisi yang digunakan dalam subbab ini diambil dari (Usman,dkk.

2009).

Suatu matrik A r x s adalah tatanan angka-angka atau elemen-elemen dalam

bentuk empat persegi dengan banyaknya baris r dan banyaknya kolom sebanyak s.

Suatu vektor Y r x 1 adalah suatu matrik dengan baris r dan satu kolom. Suatu

matrik A mempunyai unsur yang dilambangkan dengan aij , dengan j menyatakan

banyaknya kolom sedangkan i menyatakan banyaknya baris. Suatu matrik A dapat

juga dilambangkan dengan :

A = [𝒂𝒊𝒋]

Matriks Bujur Sangkar

Matriks bujursangkar adalah matriks yang memiliki baris dan kolom yang sama

banyak. Matriks bujursangkar n x n dikatakan sebagai matriks dengan orde n.

𝐴 = [𝑎11 𝑎12

𝑎21 𝑎22]

Matriks Segitiga Atas

Matriks Segitiga Atas adalah matriks dimana semua entri di bawah diagonal utama

bernilai nol.

Contoh.

𝐴 = [0 2 30 0 40 0 0

]

Matriks Segitiga Bawah

Matriks segitiga bawah adalah matriks dimana semua entri di atas diagonal utama

bernilai nol.

Page 36: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

19

Contoh.

𝐴 = [0 0 04 0 03 5 0

]

Matriks Nol

Matriks nol adalah suatu matriks yang semua elemennya mempunyai nilai nol.

Contoh.

𝐴 = [0 0 00 0 00 0 0

]

2.5. Hubungan Graf dan Matriks

Istilah dan definisi yang digunakan dalam subbab ini diambil dari Siang (2006).

Misalkan graf G adalah graf tak berarah dengan titik-titik 𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑛 (n

berhingga). Matriks ketetanggaan yang sesuai dengan graf G adalah matriks

𝐴 = (𝑎𝑖𝑗) dengan 𝑎𝑖𝑗 = jumlah sisi yang menghubungkan 𝑣𝑖 dengan 𝑣𝑗 selalu

sama dengan jumlah sisi yang menghubungkan titik 𝑣𝑗 dengan titik 𝑣𝑖 . Matriks

ketetanggaan selalu merupakan matriks yang simetris (𝑎𝑖𝑗 = 𝑎𝑗𝑖 untuk setiap i dan

j).

Gambar 10. Contoh graf direpresentasikan ke dalam matriks.

Page 37: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

20

Untuk mempermudah pemahaman, tiap-tiap baris dan kolom matriks diberi indeks

𝑣𝑖 yang sesuai dengan titik grafnya. Sel perpotongan baris 𝑣𝑖 dan kolom 𝑣𝑗

menyatakan sisi yang menghubungkan 𝑣𝑖 dan 𝑣𝑗 .

Sehingga didapat matriks sebagai berikut :

Ada beberapa hal yang bisa dicatat dalam merepresentasikan graf dengan matriks

ketetanggaan :

a) Graf tidak mempunyai loop jika dan hanya jika semua elemen diagonal

utamanya = 0.

b) Matriks tetangga dapat dipakai untuk mendeteksi graf yang tidak

terhubung secara mudah. Suatu graf tidak terhubung terdiri dari k

komponen jika dan hanya jika matriksnya berbentuk

[

𝐴1 𝑂 …𝑂 𝐴2 …… … …

𝑂𝑂…

𝑂 𝑂 … 𝐴𝑘

]

O adalah matriks yang semua elemennya = 0 dan 𝐴𝑖 adalah matriks bujur

sangkar yang merupakan matriks dari graf terhubung yang merupakan

komponen ke-i dari graf.

c) Derajat titik 𝑣𝑖 adalah jumlah semua komponen matriks baris / kolom ke-i

𝑑(𝑣𝑖) = ∑ 𝑎𝑖𝑗

𝑛

𝑗=1

= ∑𝑎𝑖𝑗

𝑛

𝑖=1

= 𝑑(𝑣𝑗)

Page 38: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

21

Derajat graf G adalah jumlah semua komponen matriks = ∑ ∑ 𝑎𝑖𝑗𝑗𝑖

d) Graf G adalah graf bipartite (𝐾𝑚,𝑛) jika dan hanya jika matriks dari graf

terhubung berbentuk [𝑂 𝐼𝑚𝐼𝑛 𝑂

] dengan:

O = matriks yang semua elemennya = 0

𝐼𝑚 = matriks berukuran 𝑚 × 𝑛 yang semua elemennya = 1

𝐼𝑛 = matriks berukuran 𝑛 × 𝑚 yang semua elemennya = 1

e) Graf G adalah graf lengkap jika dan hanya jika semua elemen dalam

diagonal utama = 0 dan semua elemen diluar diagonal utama = 1.

Matriks Bersisian

Misalkan G adalah graf tanpa loop dengan 𝑛 titik 𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑛 dan 𝑘 sisi

𝑒1, 𝑒2, … , 𝑒𝑘. Matriks bersisian yang sesuai dengan graf G adalah matriks A

berukuran 𝑛 × 𝑘 yang elemennya adalah:

𝑎𝑖𝑗 = {1; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑣𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑣𝑗

0; 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

Dari Gambar 7, graf dapat direpresentasikan kedalam matriks bersisian sebagai

berikut:

Page 39: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

22

Ada beberapa hal yang dapat dicatat sehubungan dengan penggunaan matriks

bersisian untuk menyatakan suatu graf :

a) Setiap garis berhubungan degan 2 titik (karena G tidak mempunyai loop),

maka dalam matriks binernya, setiap kolom mempunyai tepat 2 buah

elemen 1 dan sisanya adalah elemen 0.

b) Jumlah elemen pada baris ke-i adalah derajat titik 𝑣𝑖, sedangkan derajat

total graf G adalah jumlah semua elemen dalam matriks binernya.

c) Jika semua elemen pada baris ke-i adalah 0, maka titik 𝑣𝑖 merupakan titik

terasing.

d) Dua kolom yang semua elemennya sama menyatakan sisi yang paralel.

Contoh :

Pada graf terhubung tidak berarah bobot sisi antara titik awal dan titik tujuan tetap.

Sehingga bila dilihat graf berbobot pada gambar 3, bobot sisi dari titik a ke titik b

sama dengan titik b ke a. Maka yang digunakan adalah matriks ketetanggaan, yang

tentunya memiliki entri 𝑀𝑖𝑗 = 𝑀𝑗𝑖.

Berikut bentuk matriks dari graf berbobot pada Gambar 3

𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖

𝑎𝑏𝑐𝑑𝑒𝑓𝑔ℎ𝑖 [

040000080

4080000110

080700002

0070914000

0009010000

00014100200

000002016

8110000107

002000670]

Page 40: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

23

Dapat dilihat pada matriks bahwa 𝑀𝑎𝑐 = 0. Ini artinya tidak ada sisi diantara titik

a dan c. Sedangkan pada 𝑀𝑎𝑏 bernilai 4, artinya bobot sisi pada titik a dan b adalah

4. Dapat dilihat juga pada 𝑀𝑎𝑎 = 0,𝑀𝑏𝑏 = 0,𝑀𝑐𝑐 = 0,𝑀𝑑𝑑 = 0,𝑀𝑒𝑒 = 0,

𝑀𝑓𝑓 = 0,𝑀𝑔𝑔 = 0,𝑀ℎℎ = 0,𝑀𝑖𝑖= 0, ini berarti graf tersebut adalah graf

sederhana.

2.6. Model (Persamaan) Matematis

Istilah – istilah pada subbab ini diambil dari Sasongko (2010).

Model merupakan suatu bentuk tiruan yang dapat diartikan bermacam – macam,

model dapat berbentuk fisik atau nonfisik, seperti model matematis. Model

matematis (nonfisik) di bentuk berdasarkan dua pendekatan. Pendekatan pertama

disusun berdasarkan sekumpulan teori yang masih relevan sehingga mendapatkan

sekumpulan persamaan. Pendekatan pertama ini disebut model kotak putih (white

box model). Di sisi lain, pendekatan kedua disusun berdasarkan data yang didapat

dari lapangan atau dari hasil suatu penelitian. Pendekatan kedua mendapatkan

persamaan empiris yang merupakan hubungan antara input dan output, atau

hubungan dari variable bebas (independent variable) dengan variable tak bebas

(dependent variable).

Secara garis besar, model matematis dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu

persamaan aljabar (PA) dan persamaan differential (PD). Sesuai namanya

persamaan differential memiliki bentuk differential, misal 𝑑𝑦

𝑑𝑥. Sedangkan PA tidak

memiliki bentuk differential.

Page 41: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

24

Penyelesaian Model Matematika

Berdasarkan model (persamaan) matematis serta keperluan dalam penyelesaian

model matematis, maka metode penyelesaian model dapat dibagi menjadi empat

bagian, yaitu

a. Sistem Persamaan Simultan

Sistem persamaan simultan (SPS) merupakan sistem persamaan yang

mempunyai lebih dari satu persamaan dan diselesaikan secara simultan.

Sistem persamaan ini tidak terbatas pada sistem persamaan linear saja,

namun juga dapat berupa gabungan dengan persamaan differensial.

Contoh.

𝑎11. 𝑥1 + 𝑎12. 𝑥2 + 𝑎13. 𝑥3 = 𝑦1

𝑎21. 𝑥1 + 𝑎22. 𝑥2 + 𝑎23. 𝑥3 = 𝑦2 (2.1)

𝑎31. 𝑥1 + 𝑎32. 𝑥2 + 𝑎33. 𝑥3 = 𝑦3

b. Akar Persamaan (AP) atau Persamaan Nonlinear

Akar persamaan atau diistilahkan dengan sistem persamaan nonlinear

merupakan bentuk persamaan aljabar yang nilainya sama dengan nol. Jika

hanya satu variable bebas x dapat ditulis sebagai 𝑓(𝑥) ≅ 0. Bentuk ini

banyak digunakan dalam bentuk persamaan teknik atau sains. Contoh

bentuk penyelesaian analitis atau eksak yang dikenal adalah pencarian akar

dari suatu persamaan kuadrat dengan bentuk:

𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 (2.2)

Page 42: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

25

Penyelesaian secara analitis dari Persamaan 2.2 adalah

𝑥1,2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎 (2.3)

Sebagai indikator munculnya nilai akar dari penyelesaian analitis

Persamaan 2.4 adalah 𝐷𝑎𝑘𝑟 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐. Apabila 𝐷𝑎𝑘𝑟 > 0, maka dua nilai

akar akan didapatkan, yaitu 𝑥1 dan 𝑥2. Apabila 𝐷𝑎𝑘𝑟 = 0, maka ada satu

nilai akar yang didapatkan, yaitu 𝑥 = 𝑥1 = 𝑥2. Apabila 𝐷𝑎𝑘𝑟 < 0, maka

nilai akar imajiner.

c. Persamaan Differensial (PD)

Ciri persamaan differensial adalah adanya bentuk differensial pada

persamaannya, misal 𝑑𝑦

𝑑𝑥. Pada bentuk tersebut tanda d dapat diartikan

sebagai selisih (∆) pada limit 𝑦, 𝑥 ≈ 0. Sebagai variable bebasnya

(independent variable) adalah x dan variable tak bebasnya (dependent

variable) adalah y.

d. Pengolah Data – Pencocokan Kurva

Tahap ini digunakan untuk menyelesaikan model kotak hitam. Pendekatan

kotak hitam pada dasarnya merupakan analisis data sehingga akan

mendapatkan persamaan empiris atau konstanta tertentu yang selanjutnya

dapat digunakan seperti pada kotak putih, yaitu untuk mengubah – ubah

variabel independen atau tatapan lainnya sehingga akan mendapatkan

persamaan sebagai objek kajian. Proses untuk mendapatkan persamaan

Page 43: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

26

dengan menggunakan data dalam metode numerik di sisi yang lain disebut

juga percocokan kurva (curve fitting).

2.7. GNU Octave

GNU Octave adalah suatu bahasa pemograman tingkat tinggi yang ditunjukan

untuk menyelesaikan perhitungan numerik. Program ini menyediakan fitur-fitur

yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan linier dan non-linear

secara numerik, dan untuk melakukan percobaan numerik dengan bahasa yang

sesuai dengan Matlab. Program ini juga dapat digunakan sebagai bahasa

berorientasi.

GNU Octave merupakan sofware yang di sebarluaskan secara gratis. User dapat

mendistribusikan atau memodifikasinya sesuai dengan ketentuan GNU General

Public License (GPL) yang diterbitkan oleh Free Software Foundation. Octave

ditulis oleh John W. Eaton dan kawan-kawan (Eaton, 2017).

Page 44: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Lampung tahun 2016.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini adalah data masalah dari

berbagai literatur mengenai Matrix, Algoritma Prim serta implementasinya.

Alat yang digunakan dalam penyelesaian penelitian ini adalah:

1. Perangkat keras (Hardware) Notebook Acer 4732z, dengan spesifikasi :

- Processor Intel Dual-Core CPU T4300 2.1GHz

- Hardisk 500GB

- RAM 3GB

- Mouse

2. Perangkat lunak (Software)

- Windows 10 Pro Build 14393.1066 32-bit

- Aplikasi GNU Octave

Page 45: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

28

3.3. Alur Penelitian

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a) Mengumpulkan bahan literatur serta studi kepustakaan.

b) Membuat program untuk memanggil data.

Data diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan oleh Wamiliana dkk.

(2005). Data tersebut merupakan data yang di-generate secara acak dengan

distribusi uniform.

Data terbagi menjadi 10 folder dengan masing-masing folder berisi 30 file

berekstensi .dat. Berikut data yang telah dimasukan kedalam GNU Octave :

Gambar 11. Tampilan data folder 10-vertex file 1.dat di Octave

Program pada editor GNU Octave

flie=load('O:\Data Bu Wamil\10-vertex\1.dat');

Page 46: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

29

c) Membuat program GNU Octave yang dapat menghitung banyaknya titik yang

dihasilkan oleh suatu data sisi yang diperoleh

Graf yang akan diteliti merupakan graf terhubung sederhana, yang mana

setiap titik terhubung dengan titik lainnya oleh satu buah sisi. Berikut tabel

hubungan antara banyak titik dan sisi pada suatu graf terhubung sederhana.

Tabel 3. Tabel banyak titik dan banyak sisi pada graf terhubung

sederhana

Banyak

titik

Banyak sisi Banyak

titik

Banyak sisi

1 0 8 28

2 1 9 36

3 3 10 45

4 6 20 190

5 10 30 435

6 15 40 780

7 21 50 1125

Jika diperhatikan banyak sisi yang terbentuk pada tabel 3 membentuk suatu

pola barisan. Sehingga dapat diperoleh rumus suku ke-Un dari pola tersebut

adalah sebagai berikut:

𝑈𝑛 =𝑛(𝑛−1)

2 (3.1)

2𝑈𝑛 = 𝑛2 − 𝑛 (3.2)

Dengan menggunakan Persamaan 2.3 bisa ditemukan banyak titik dengan

mensubstitusikan Persamaan 3.2. sehingga diperoleh persamaan baru yaitu :

𝑛 =1+√1+8𝑈𝑛

2 (3.3)

Page 47: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

30

Dari Persamaan 3.3 dapat diperoleh banyak titik (banyak titik selalu bernilai

positif).

Misal banyak data pada data 1 dalam folder 10-vertex adalah 45, maka

program ini akan menghitung bahwa banyak titiknya adalah 10.

Program pada GNU Octave

function titik = cek_titik(matriks)

bykisi=length(matriks); %bykisi=Un

c=2*bykisi;

n=(1+sqrt(1+(4*c)))/2;

titik=n;

end

d) Membuat program yang dapat memberikan nilai X dan Y secara otomatis

pada setiap data. Dengan X adalah titik awal dan Y adalah titik yang dituju.

Misal pada data 1, folder 10 vertek, terdapat 10 titik, maka program ini akan

memunculkan secara otomatis sebagai berikut

X = 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 3

3 3 3 3 3 3 4 4 4

4 4 4 5 5 5 5 5 6

6 6 6 7 7 7 8 8 9

Y = 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 4 5 6 7 8 9 10 4

5 6 7 8 9 10 5 6 7

8 9 10 6 7 8 9 10 7

8 9 10 8 9 10 9 10 10

Program pada GNU Octave

function [X Y]=inputanya(n)

j=1;

X=[];

Page 48: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

31

while j <= n && n > 2 %perulangan akan berjalan jika n

lebih dari 2

r=n-j;

k=j*ones(1,r);

j=j+1;

cr=length(X);

rk=cr+1;

dk=length(k);

X(1,rk:cr+dk)=k;

if j==n

break

end

end

Y=[];

p=1;

while p <= n && n > 2

yh=p+1;

if yh > n

break

end

h=yh:n;

p=p+1;

iu=length(Y);

yu=iu+1;

tu=length(h);

Y(1,yu:iu+tu)=h;

end

e) Membuat program untuk memasukan bobot pada setiap titik X dan Y.

Sehingga di hasilkan matrik sebagai berikut.

Data =

Gambar 12. Hasil menggabungkan titik X dan Y dengan bobotnya

Program pada GNU Octave

data=sparse(X,Y,flie)

Page 49: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

32

f) Membuat matriks data menjadi matriks persegi dan segitiga atas

RO =

Gambar 13. Bentuk matriks persegi dari data folder 10-vertex file 1.dat

Program pada GNU Octave

function stgb = sgitiga(disatukan)

[M, N]=size(disatukan);

while M < N

disatukan(N,:)=0;

M=M+1;

end

while M > N

disatukan(:,M)=0;

N=N+1;

end

stgb=tril(disatukan + disatukan');

end

g) Membuat program untuk merubah matriks RO menjadi matriks tetangga

Perubahan ini dilakukan agar entri entri pada matriks 𝑅𝑂𝑖𝑗 = 𝑅𝑂𝑗𝑖 dengan

begitu analisis bisa dilihat dari baris atau kolom saja.

Page 50: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

33

Gambar 14. Matriks Tetangga data 1 pada folder 10-vertex

Program pada GNU Octave

function Y =matrikstetangga(RO)

[M N]=size(RO);

Y=full(RO);

for r=1:M

for j=1:N

Y(r,j)=Y(j,r);

end

end

end

h) Membuat program Algoritma Prim.

Program ini berjalan dengan membuat matriks kosong (T) berukuran M x N

sesuai dengan ukuran yang dibentuk dari matriks tetangga dan v1 sebagai v

pada Algoritma Prim. Matriks T berfungsi sebagai matrik yang menerima

entri-entri yang telah diproses, yang nantinya akan menjadi matriks MST.

v1 menginisialkan setiap kolom pada matriks, jika v1 atau titik awal tidak

diberi nilai maka akan otomatis bernilai 1. Artinya Algoritma Prim yang di

jalankan dimulai dari kolom 1 sebagai titik awalnya.

Adapun hasil dari program ini adalah sebagai berikut

Page 51: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

34

Gambar 15. Hasil nilai T dan V Algoritma Prim

Program pada GNU Octave

function [T V1]=MSTjadi(DG)

V1 = [1];

V2 = 2:length(DG);

T = zeros(size(DG));

od = max(max(DG)) ;

while (~isempty(V2))

min = od;

for i=1:length(V1)

for j=1:length(V2)

if (DG(V2(j),V1(i))>0 &&

DG(V2(j),V1(i))<min)

min = DG(V2(j),V1(i));

u = V1(i);

v = V2(j);

end

end

end

T(v,u) = min;

V1 = [V1 v];

V2(V2==v)=[];

end

end

i) Membuat program DCMST(Degree Constrained Minimum Spanning Tree)

dengan algoritma Modified Prim.

Pada tahap ini sama saja dengan program MST. Namun penulis

memasukkan perlakuan atau kendala bahwa setiap titik hanya boleh

terhubung paling banyak 3 titik (degree ≤ 3).

Page 52: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

35

j) Membuat program MPDCMST (Multi Period Degree Constrained

Minimum Spanning Tree) dengan Algoritma Modified Prim

Pada Tahap ini, penyelesaian MST dilakukan dengan memberikan kendala

batasan degree ≤ 3 dan membagi proses instalasi menjadi 3 tahap. Contoh :

Gambar 16. Contoh graf dengan 10 titik

Pada permasalahan MPDCMST tersebut diberikan degree ≤ 3 dan tahap

sebanyak 3 kali. v1 dianggap sebagai titik sumber. |HVTk| adalah himpunan

titik-titik yang harus di-install pada tahap ke k atau sebelumnya. |HVTk|

diinisiasi sebagai berikut :

Tahap 1 : titik v2 dan v4.

Tahap 2 : titik v5.

Tahap 3 : titik v10.

Tahap 1

Pada tahap ini titik yang wajib di instal adalah v2 dan v4. Sesuai dengan

Algoritma Prim dengan DCMST, diperoleh titik terdekat dari sumber yaitu

v2, v3 dan v5. Diperiksa ternyata pada tahap 1, |HVTk| = v2 dan v4 ini berarti

Page 53: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

36

titik v4 belum diinstall, maka v5 diganti dengan v4. Sehingga diperoleh graf

sebagai berikut :

Gambar 17. Graf hasil MPDCMST tahap 1

Tahap 2

Pada tahap ini |HVTk| = v5. Dilakukan pengecekan kembali dengan

menggunakan Algoritma Prim dan DCMST. Diperoleh titik yang diinstall

adalah v2, v3, v4, v6, v5, dan v7. Dapat dilihat bahwa v5 telah diinstall pada

tahap ini, maka tahap ini selesai dan di peroleh graf sebagai berikut :

Gambar 18. Graf hasil MPDCMST tahap 2

Page 54: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

37

Tahap 3

Pada tahap ini |HVTk| = v10. Dilakukan pemilihan sisi terdekat

menggunakan Algoritma Prim dan DCMST sehingga di peroleh titik yang

telah diinstall yaitu v2, v3, v4, v6, v5, v7, v10, v8, v9. Dapat dilihat bahwa vertex

v10 telah diinstall pada tahap ini. Maka tahap ini selesai dan diperoleh graf

sebagai berikut :

Gambar 19. Graf hasil tahap 3

Karena seluruh vertex telah terinstall maka proses ini selesai.

k) Mengimplementasi dengan data yang telah dibangkitkan

l) Menarik kesimpulan

Page 55: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

V. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai optimal MST merupakan lower bound dari DCMST dan nilai optimal

DCMST merupakan lower bound untuk MDCMST.

2. Hasil rata-rata bobot disetiap vertex yang diuji dengan Algoritma Modified

Prim lebih tinggi dari hasil Algoritma Prim. Hal ini terjadi karena pada

Algoritma Modified Prim terdapat kendala yang mempengaruhi besar

bobot.

3. Pada permasalahan MPDCMST, waktu penyelesaian Algoritma Modified

Prim terbaik diperoleh menggunakan Algoritma MPDCMST_awal.

4. Pada permasalahan MPDCMST, solusi Algoritma Modified Prim terbaik

diperoleh menggunakan Algoritma MPDCMST_kick.

5. Dalam penyelesaian permasalahan MPDCMST dengan GNU Octave, solusi

hasil dan waktu penyelesaian Algoritma Modified Prim yang terbaik

diperoleh menggunakan Algoritma MPDCMST_akhir.

Page 56: PENYELESAIAN MULTI PERIOD DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE …digilib.unila.ac.id/27203/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dalam teori graf, salah satu masalah optimasi

1

DAFTAR PUSTAKA

Caccetta, L., dan Wamiliana, 2001. Heuristics Algorithms for Defree Constrained

Minimum Spanning Tree Problems, in Proceeding of the International Congress on

Modelling and Simulation (MODSIM 2001), Canberra, Editors: F.Ghassemi et al.,

pp. 2161-2166,2001.

Deo, N. 1989. Graph Theory with Applications to Engineering and Computer Science.

Prentice Hall Inc., New York.

Eaton, J W. 2017. https://www.gnu.org/software/octave/about.html. Diakses pada hari

Jum’at, 20 Januari 2017

Munir, Rinaldi. 2009. Matematika Diskrit. Edisi Ketiga. Bandung:Informatika.

Sasongko S. Budi. 2010. Metode Numerik dengan Scilab. ANDI, Yogyakarta. 206.

Siang J.J. 2006. Matematika Diskrit Pada Ilmu Komputer edisi ketiga. ANDI,

Yogyakarta.

Usman, M. dan Warsono. 2009. Teori Model Linear dan Aplikasinya. Sinar Baru

Algesindo. Bandung.

Wamiliana, Dwi Sakethi, Akmal J., and Edy Baskoro. 2005. ‘The Design of

Greedy Algorithm for Solving the Multiperiod Degree Constrained Minimum

Spanning Tree Problem’. Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 11 No. 2. pp 93-96.

Wamiliana, 2014. Matematika Diskrit, Diktat Kuliah Matematika Diskrit, Jurusan

Matematika, Universitas Lampung.

Wamiliana, Usman Mustofa, Dwi Sakethi, Restu Yuniarti and Ahmad Cucus.

2015. ‘The Hybrid of Depth First Search Technique and Kruskal’s Algorithm for

Solving The Multiperiod Degree Constrained Minimum Spanning Tree Problem’.

IEEE Explore : http://ieeexplore.ieee.org/document/7516333/