Pengembangan Metrologi Lingkungan

31
Pengembangan Metrologi Lingkungan *Pusat Penelitian Metrologi-LIPI *Signatory of CIPM-MRA, *Member of APMP & BIPM

Transcript of Pengembangan Metrologi Lingkungan

PengembanganMetrologi Lingkungan

*Pusat Penelitian Metrologi-LIPI

*Signatory of CIPM-MRA, *Member of APMP & BIPM

Metrology : Science of Measurement and its application(JCGM 200: 2012)

Fair trade

Safe transports

Health management

Science & Technology

advances

Environmental Protection

Product quality

◉Economic growth

Metrologi Lingkungan diatur oleh peraturan perundang-undangan Metrologi Legal

Metrologi Lingkungan

Pengukuran yang dilakukan untuk mendapatkan dataparameter kualitas lingkungan yang kemudian dapatdigunakan untuk membantu membuat keputusan yangbenar dalam rangka pemeliharaan lingkungan yang tepat.

https://www.oiml.org/en/about/legal-metrology/environment

Metrologi Lingkungan

measurement of the amount of nutrients added to soil, and pesticidesapplied to crops to determine the optimum dosage to ensure theireffectiveness while avoiding possible contamination

measurement of noise levels and emissions, combined with analysis ofthe resulting data, to determine any harmful effects and reactaccordingly

measurement of the amount of substances in water, soil and theatmosphere determine the environmental impact of human activities,and helps decision makers arrive at viable, cost effective solutions;

Metrologi Lingkungan

measurement of pollutant gases, particulate matter or various forms ofradiation aids in the detection of possible hazards in the workplace (orindeed in the home), ensuring that preventive actions are taken; and

measurement of energy consumption (“smart metering”) helps tomonitor, better understand and control our use of energy.

https://www.oiml.org/en/about/legal-metrology/environment

Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

UU No.32/2009: Perlindungan dan Pengelolaan LH

UU No.36/2009: Kesehatan

UU NO. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Pasal 15 Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan,tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagimasyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pasal 10 Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalamupaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi,maupun sosial.

BAB XI KESEHATAN LINGKUNGAN Pasal 162 Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

UU NO. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Peraturan Perundang-Undangan

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51/2004 tentang Baku Mutu Air Laut

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 42/1996 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi

- Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996 - Baku Mutu KebisinganKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49/1996Tentang : Baku Tingkat Getaran

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup 51/1999: NILAI AMBANG BATAS FAKTOR FISIKA DI TEMPAT KERJA

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86/2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

(3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: a. limbah cair; b. limbah padat; c. limbah gas; d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah; e. binatang pembawa penyakit; f. zat kimia yang berbahaya; g. kebisingan yang melebihi ambang batas; h. radiasi sinar pengion dan non pengion; i. air yang tercemar; j. udara yang tercemar; dan k. makanan yang terkontaminasi.

Parameter Kualitas Lingkungan(UU NO. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)

Baku Mutu Udara Ambien Nasional

Sumber: PP RI No 41 tahun 1999

Instruments and Devices Requiring Calibration and Certifications

Sumber: Quality Assurance Handbook for Air Pollution Measurement Systems

Kategori Metrologi

Metrologi Industri(Industrial Metrology)

Metrologi Legal(Legal Metrology)

Pengujian akurasi alat-alat ukur di industri

Pengukuran yang diatur oleh peraturan perundang-

undangan

Metrologi Ilmiah(Scientific Metrology)

Lembaga Metrologi Nasional

Laboratorium Kalibrasi

Kementrian Teknis & Dinas

Pemerintah

Pengembangan standar

pengukuran tingkat tertinggi

Jaminan Kebenaran Hasil pengukuran

Jaminan kebenaran hasil pengukuran diperoleh melalui skema ketertelusuran pengukuran

Sifat dari hasil pengukuran atau nilai dari standar acuan yang dapatdihubungkan ke suatu standar yang sesuai, biasanya standarnasional atau internasional melalui mata rantai perbandingan yangtidak terputus, dimana masing-masing rantai mempunyai nilaiketidakpastiannya

Jaminan Kebenaran Hasil pengukuran

Ketertelusuran pengukuran

Termometer

Working standard

Transfer standard

Primary standard

Skema Infrastruktur Metrologi Nasional

Direktorat MetrologiBSMLUPT/UPTDDinas Kemetrologian daerah

National Metrology

Institute (LIPI)

LaboratoriumKalibrasi

Pengguna / Industri

Standar NasionalSatuan Ukuran

Standard Sekunder

Standar/Pearlatan Ukur Industri

National Metrology

Institute (LIPI)

Penyedia produk/jasa

Skema Infrastruktur MetrologiNasional

- BPFK- Lab Kalibrasi/Uji

National Metrology

Institute (LIPI)

LaboratoriumKalibrasi

Pengguna / Industri

Standar NasionalSatuan Ukuran

Standard Sekunder

Pearlatan Ukur Fasilitas Kesehatan

National Metrology

Institute (LIPI)

Penyedia produk.jasa

Skema Infrastruktur MetrologiNasional

-Lab P3KLL-Lab Lingkungan Daerah

National Metrology

Institute (LIPI)

LaboratoriumKalibrasi

Pengguna / Industri

Standar NasionalSatuan Ukuran

Standard Sekunder

Pearlatan Ukur Fasilitas Kesehatan

National Metrology

Institute (LIPI)

Penyedia produk.jasa

Kesetaraan Nilai Standard Nasionalmelalui Uji Banding antar Negara

20

B I P Mand ConsultativeCommittee (CC) keycomparisonother

regional keycomparisons

A P M Pkeycomparisons

EURAMETkeycomparisons

otherregional keycomparisons

Pembidangan Metrologi Ilmiah

• Massa dan Besaran Terkait... kg, N, Pa, l, m3

• Panjang... m, °• Waktu dan Frekuensi... s, Hz• Suhu... K, %RH• Kelistrikan... A, V• Radiasi Pengion dan Radioaktivitas... Bq, Sv• Fotometri dan Radiometri... cd, lux• Jumlah Zat (Metrologi Kimia)... Mol• Aliran... kg/s, m3/s, Akustik dan Vibrasi... dB

APMP FOCUS GROUP

APMP Focus Group RCM-LIPI Mirror Group

Climate Change: KRISSChair: Dr. Jinseong Kim ([email protected])

Climate Change:Chair: TCT Contact Person

Food Safety: NIM Food Safety:Chair: TCM Contact Person

Medical Metrology: CMS-ITRIChair:

Medical Metrology:Chair: TCFF Contact Person

Energy Efficiency: NMIJChair:

Energy Efficiency:Chair: TCPR Contact Person

Clean Water: RCM-LIPI Chair: Clean Water:Chair: TCQM Contact Person

METROLOGI GAS

Gas Standard

Untuk KALIBRASI Alat Ukur

Energi

Lingkungan

Industri & Emisi

Kemurnian Gas

Gas alam Biogas HC cair Refinery Gases

VOCs Monitor atmosfir Monitor Kualitas Udara

Emisi industri Emisi Kendaraan Nobles Gases Interfering substance

Pengujian kemurnian gas (kesehatan, fuel cell, dll)

Pengelompokan Standard GasMenurut Bidang Pemakaiannya*

*O Zuas, 2016

Rantai Ketertelusuran Bidang Metrologi Gas*

Mass StandardMass Standard

Primary Reference Gas Mixture (PRGM)

Certified Reference Gas Certified Reference Gas Mixture (CRGM)

Di buat secara gravimetri & disertifikasi menggunakan PRGMs(Uncertainty > Uncertainty PRGMs)

Di buat secara gravimetri &dengan nilai uncertainty yangdiperoleh melalui proses sertifikasiyang sesuai.

Di buat secara gravimetri sesuaidengan ISO 6142 (GravimetricMethods) & Di validasi terhadap inhouse PRGMs (Uncertainty <<<)

SI (Kg)

SI (mol)

Traceable Gas Working Standards

Unb

roke

n Ch

ain

Kalibrasi Alat Ukur

Hasil Pengukuran

NMI

RGM Producer

END USER

*O Zuas, 2016

Gas Metrology FacilitiesManual Weighing system (Comparator Balance) oMettler Toledo (Model XP10003S)oMax. capacity 10.1 kg / Readability 1 mgoOnly used to weigh a 2.5 L cylinders

(Volumetric capacity)

Homogenizing system

Establishment of Gas Analysis (Gas metrology) Laboratory

RCCHEM-LIPI

GC-TCD/FID-Methanizer GC-TCD/FID (donated by KRISS)

GC instrument for Gas RMs validation

Gas Metrology Facilities

Establishment of Gas Analysis (Gas metrology) Laboratory

RCCHEM-LIPI

GC-PDHID + ECDfor impurity component

analysis

Gas Metrology Facilities

Establishment of Gas Analysis (Gas metrology) Laboratory

RCCHEM-LIPI

2015 : Preparation of 2.0 %mol/mol CO2/N2 (done) 2016 : Preparation of CO/N2 (Ambient) 2016-2017 : Preparation 1000 µmol/mol CO in N2 for

trilateral comparison (on going) 2017 : 2000 µmol/mol C3H8 in N2 and Multi component

(CO2, CO and C3H8) in N2 (Planned)

Gas Mixture (Gravimetric method):

Research Collaboration (initiated):

Metrology for Gas Analysis : Recent Activities

RCCHEM-LIPIRCCHEM-LIPI

Air Quality Monitoring Division- P3KL-KEMEN LH & HUT Greenhouse gases (CO2 and CH4)-Meteorology and Geophysics

Division- Ministry of Transportation and information Vehicle Emission Measurements - Ministry of Transportation and

information

Sumber: Roles and Requirements for Measurement Traceability, Accreditation, Quality Assurance/Quality Control, and Measurement Comparisons, at National and European Levels

Ketertelusuran Pengukuran PM

Ketertelusuran Spektrofotometer

Photomultiplier

Spectrophotometer

Stray Radiant Energy Filters Neutral Glass FiltersWavelength Filters

Spectral Lamps

Reference Spectrophotometer (monochromator) Quadruple

Source

Pengelola Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) atau National MetrologyInstitute (NMI), berkewajiban menyediakan sumber ketertelusuran setiapbesaran ukur ukuran) yang diperlukan oleh para pemangku kepentingantermasuk dalam hal ini para pihak yang melakukan pengukuran untukmendapatkan data dan informasi kualitas lingkungan untuk dapatmemberikan bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dengan tepat.

Kesimpulan