Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

download Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

of 5

Transcript of Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

  • 7/25/2019 Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

    1/5

    PENDEKATAN SCIENTIFIC KURIKULUM 2013

    Pendekatan Pembelajaran ada Al!ka"! K#r!k#l#m Ta$#n 2013

    Pada setiap aplikasi kurikulum mempunyai aplikasi pendekatan pembelajaran berbeda-beda, demikian

    pada kurikulum sekarang ini. Scientific approach (pendekatan ilmiah) adalah pendekatan pembelajaran

    yang diterapkan pada aplikasi pembelajaran kurikulum 20!. Pendekatan ini berbeda dari pendekatan

    pembelajaran kurikulum sebelumnya. pada setiap langkah inti proses pembelajaran, guru akan

    melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan ilmiah.

    Pendekatan ilmiah ini mempunyai kriteria sebagai berikut" pertama, materi pembelajaran berbasis pada

    fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu# bukan sebatas kira-

    kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata# ke dua, penjelasan guru, respon sis$a, dan interaksi

    edukatif guru-sis$a terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang

    menyimpang dari alur berpikir logis# ke tiga, mendorong dan menginspirasi sis$a berpikir secara kritis,

    analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan

    materi pembelajaran# ke empat, mendorong dan menginspirasi sis$a mampu berpikir hipotetik dalam

    melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran# ke lima, mendorong

    dan menginspirasi sis$a mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang

    rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran# ke enam, berbasis pada konsep, teori, dan

    fakta empiris yang dapat dipertanggungja$abkan# ke tujuh, tujuan pembelajaran dirumuskan secara

    sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.

    %angkah pembelajaran pada scientific approachmenggamit beberapa ranah pencapaian hasil belajar

    yang tertuang pada kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu" sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan. &asil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, ino'atif,

    dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. &al ini dapat

    dilihat pada gambar berikut ini"

    Gambar 1: Proses pembelajaran menyentuh 3 ranah

    anah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu mengapa.*

    anah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu

    bagaimana*. anah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik

    tahu apa.* &asil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi

    manusia yang baik (soft skills)dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup

  • 7/25/2019 Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

    2/5

    secara layak (hard skills)dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan

    keterampilan.

    Lan%ka$&lan%ka$ Pembelajaran ada Pendekatan Scientific Approach

    %angkah-langkah Pembelajaran pada Scientific +pproach. urikulum 20! menekankan pada dimensi

    pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. %angkah pembelajaran

    pada scientific approach menggamit langkah kegiatan utama pembelajaran inti. %angkah pembelajaran

    sebagaimana yang dimaksud ini menggamit kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,

    membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

    Gambar 2: langkah-langkah pembelajaran pada scientific approach

    egiatan pertama pada scientific approachadalah pada langkah pembelajaran obser'ing

    (mengamati). Sis$a mengamati obyek yang akan dipelajari. egiatan belajarnya adalah membaca,

    mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat). ompetensi yang dikembangkan adalah

    melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. alam hal ini guru menyajikan perangkat

    pembelajaran berupa media pembelajaran. dalam kegitan mengamati, guru menyajikan 'ideo, gambar,

    miniature, tayangan, atau obyek asli. Sis$a bisa diajak untuk bereksplorasi mengenai obyek yang akan

    dipelajarai. Pada pembelajaran bahasa /nggris, sis$a melihat 'ideo untuk mengamati sebuah

    percakapan. Sebagai contoh untuk mengajarakan ompetensi asar !. . emahami fungsi sosial!

    struktur teks! dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan

    permintaan maaf! serta responnya! sesuai dengan konteks. Pada !.. tersebut materi pokoknya

    adalah ungkapan sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan maaf! serta

    responnyaSedangkan .. enyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon

    sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan maaf! dengan memperhatikan fungsi sosial!

    struktur teks! dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 1ateri pokok pada .

    adalah menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon sapaan! pamitan! ucapan

    terimakasih! dan permintaan maaf. ari !. dan . materinya adalah sama. ang perlu

    diperhatikan adalah bah$a !. merupakan pengetahuan (cogniti'e) yang harus dikuasai sis$a kelas

    3// S1P415s dengan indikator memahami, sedangkan . merupakan keterampilan yang akan

    dicapai berupa kata kunci menyusun teks. 6ntuk memahami dan menyusun teks mengucapkan dan

    merespon sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan maaf, guru perlu menayangkan contoh

    percakapan tersebut.

  • 7/25/2019 Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

    3/5

    %angkah ke dua pada scientific approachadalah "uestioning (menanya). egiatan belajarnya adalah

    mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan

    untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

    sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). ompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan

    kreati'itas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang

    perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.. Pada kegiatan pembelajaran ini sis$a melakukan

    pembelajaran bertanya. Sis$a yang pandai dan cerdas akan bertanya atau menja$ab pertanyaan baik

    dari guru maupun dari teman. ari tayangan 'ideo percakapan yang ada mengenai sapaan! pamitan!

    ucapan terimakasih! dan permintaan maaf, sis$a akan bertanya kepada guru atau teman se kelas

    mengenai bagaimana menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf serta bagaimana

    mersepon ungkapan tertsebut. Pada langkah ini suasana pembelajaran yang berhasil adalah terjadinya

    komunikasi aktif diskusi materi pelajaran. Sis$a akan saling bertanya dan saling menja$ab mengenai

    stuktur kalimat, makna kata,pronounciation yang benar.

    %angkah ke tiga pada scientific approachadalah associating(menalar4mengolah informasi). egiatan

    belajarnya adalah pertama, mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan

    mengumpulkan4eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan

    informasi# kedua, pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan

    kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang

    memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. ompetensi yang dikembangkan

    adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan

    prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan. Pada kegiatan ini sis$a

    akan menalar yaitu menghubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang ada dalam kehidupan

    sehari-hari. pada kegiatan ini sis$a berlatih menerapkan apa yang dipelajari sesuai dengan kehidupan

    sehari-hari. Sebagai contoh pembelajaran bahasa /nggris pada kelas 3// S1P415s. ompetensi asar !.

    . diatas. Pada !.. tersebut materi pokoknya adalah ungkapan sapaan! pamitan! ucapan

    terimakasih! dan permintaan maaf! serta responnyaSedangkan .. enyusun teks lisan

    sederhana untuk mengucapkan dan merespon sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan

    maaf! dengan memperhatikan fungsi sosial! struktur teks! dan unsur kebahasaan yang

    benar dan sesuai konteks. 1ateri pokok pada . adalah menyusun teks lisan sederhana# 1elihat 2

    hal itu bah$a materi pokoknya adalah ungkapan sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan

    maaf! serta responnya. Pada !. adalah memahami dan pada . adalah menyusun teks. 1elihat

    !. dan . sis$a akan belajar menyusun teks ungkapan sapaan! pamitan! ucapan terimakasih!

    dan permintaan maaf! serta responnyaberdasarkan struktur bahasa yang dipelajari pada capain !.

  • 7/25/2019 Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

    4/5

    sebagai pengetahunan yang telah dipelajarai untuk diasosiasikan dengan menyusun teks sesuai pada

    ..

    %angkah ke empat pada scientific approachadalah e7perimenting (mencoba). egiatan yang dilakukan

    adalah mengumpulkan informasi4eksperimen. egiatan belajarnya adalah melakukan eksperimen,

    membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek4kejadian4 akti'itas, $a$ancara dengan nara

    sumber. ompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai

    pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

    melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

    Pada langkah pembelajaran ini, setiap sis$a dituntut untuk mencoba mempraktekkan apa yang dipelajari.

    etika sis$a telah bisa menyususn teks tentang pembelajaran bahasa /nggris pada !. dan .

    yaitu memahami da menyusun ungkapan sapaan! pamitan! ucapan terimakasih! dan permintaan maaf!

    serta responnya, mereka akan mencoba membuat kalimat sebanyak mungkin tentang materi tersebut.

    egiatan ini bisa dilakukan secara kelompok, secara berpasangan dan secara indi'idu. Sis$a akan

    mencaba mempraktikkan apa yang dipelajari baik pada keterampilan reseptif (membaca dan

    mendengarkan, maupun pada8keterampilan produktif (berbicara dan menulis). 1ereka juga dituntut untuk

    mengembangkan kemampuan penguasan kosakta berkaitan dengan yang dipelajarai. eaktifan

    sis$a dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan bahasa pada contoh ini, sangat diperlukan

    dan sangat dipentingkan. 9uru akan membimbing seluruh sis$a dalam mencoba mempraktikkan dan

    mengembangkan kemampuan penguasaan pengetahuan dan penguasaan keterampilan pada bidang ini.

    &al yang sangat penting adalah bah$a seluruh sis$a harus bisa mengikuti pembelajaran dengan riang

    dan gembira.

    %angkah ke lima pada scientific approachadalah net$orking (membentuk jejaring). :et$orking adalah

    kegiatan sis$a untuk membentuk jejaring pada kelas. egiatan belajarnya adalah menyampaikan hasil

    pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

    ompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

    sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan

    berbahasa yang baik dan benar. Pada tahapan ini sis$a mempresentasikan kemampuan mereka

    mengenai apa yang telah dipelajari sementara sis$a lain menanggapi. 5anggapan sis$a lain bisa berupa

    pertanyaan, sanggahan atau dukungan tentang materi presentasi. 9uru berfungsi sebgai fasilitator

    tentang kegiatan ini. alam kegiatan ini semua sis$a secara proporsional akan mendapatkan ke$ajiban

    dan hak yang sama. Sis$a akan terlatih untuk menjadi narasumber, menjadi orang yang akan

    mempertahankan gagasannya secara ilmiah dan orang yang bisa mandiri serta menjadi orang yang bisa

    dipercaya. Para sis$a melakukan kegiatan net$orking ini harus dengan perasaan riang dan gembira

  • 7/25/2019 Pendekatan Scientific Kurikulum 2013

    5/5

    tanpa ada rasa takut dan tekanan dari siapapun. 9uru akan melakukan penilaian otentik dalam proses

    pembelajaran ini dan penilaian hasil Pembelajaran. Sis$a yang aktif dan berani mengemukakan

    gagasan4pendapatnya secara ilmiah tentu akan mendapatkan nilai yang lebih baik. Sis$a yang masih

    mempunyai rasa takut dan kurang percaya diri akan terlatih sehingga menjadi pribadi yang mandiri., dan

    pribadi yang bisa dipercaya. Semua kegiatan pembelajan akan kembali kepada pencapaian ranah

    pembelajaran yaitu ranah sikap, ranah kognitif dan ranah ketrampilan.