Created by: Retno Asih M. B H0810098 Rika Nugrahaningtias H0810100 Wahyu Ramdhani H0810120.
Pariwara Vol 36 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB...
Transcript of Pariwara Vol 36 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB...
Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani
Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A
Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,
Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]
Volume 036/ Tahun 2018PARIWARA IPB
Terbit Harian
Rektor IPB Beri Kuliah Umum dalam Kerjasama dengan Universitas Al Azhar Indonesia
nstitut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Al
IAzhar Indonesia (UAI) melakukan kerjasama di
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Penandatanganan nota kesepahaman atau
Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, SP, M.Si dan Rektor UAI, Prof
Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, Rabu (14/3), di
Auditorium Arifin Panigoro, Kampus Universitas Al
Azhar Indonesia, Jakarta.
Rektor UAI, Prof Dr. Ir.Asep Saefuddin, M.Sc
menyampaikan, dengan kerjasama ini dapat
meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat serta sumber daya manusia yang
kompeten di bidangnya. UAI juga berencana mendirikan
program studi (prodi) yang baru yaitu Prodi Gizi.
“Harapannya IPB dapat mendukung berdirinya Prodi Gizi
sehingga dapat menjadi Pusat Kajian Gizi Perkotaan
bertaraf nasional, regional maupun internasional, dan
meningkatkan kualitas serta kuantitas sumberdaya manusia
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) bidang gizi,” tutur Prof. Asep.
2
Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan, akan
mendukung langsung terwujudnya pendirian prodi
baru di Universitas Al Azhar Indonesia. “UAI nantinya
dapat menghasilkan sarjana gizi yang mampu
menerapkan pengetahuan, keterampilan serta
mengikuti perkembangan IPTEK di bidang gizi dan
kesehatan,” kata Rektor IPB.
Acara dilanjutkan dengan Keynote Speaker atau
Kuliah Umum Rektor IPB, Dr. Arif Satria di hadapan
mahasiswa dan civitas akademika Universitas Al Azhar
Indonesia (UAI) dengan mengusung tema "Higher
Education Facing Disruption Civilization”.
Dr. Arif menambahkan, perguruan tinggi ke depan
harus bersiap menghadapi era disruption. Era dimana
banyak ‘gangguan’ peradaban yang diakibatkan
perubahan yang makin sering terjadi. “Salah satu
pendorong perubahan tersebut adalah kemajuan di
bidang teknologi, demografi, lingkungan, dan
geopolitik yang juga mengubah lanskap pendidikan
tinggi kita. Tentu saja perubahan yang terjadi harus
disikapi dengan bijaksana agar perguruan tinggi
mampu menanggapi tantangan jaman,” ujar Dr. Arif.
Dr. Arif lantas menghimbau untuk bersiap menyesuaikan diri
dengan tuntutan zaman dan kondisi mahasiswa.
“Mahasiswa saat ini adalah generasi milenial. Yang ciri
khasnya sejak dini akrab dengan gawai, aktif di media sosial,
serta mementingkan unsur kecepatan. Oleh karena itu,
hendaknya dosen dan tenaga kependidikan harus memiliki
empati, bersedia mendengar dan memahami kebutuhan
mahasiswa zaman now. Misalnya saja kuliah disampaikan
dengan media interaktif agar lebih menarik,” imbuhnya.
Perguruan tinggi harus bersiap menghadapi era disruption.
Selain terus menyiapkan kurikulum yang memenuhi
tuntutan zaman, berbagai fasilitas juga disiapkan. Apalagi di
era revolusi industri 4.0 telah berkembang di awal abad ke-
20 yang ditandai dengan pengembangan kecerdasan
buatan, perkembangan robot, internet of thing (IoT) dan
bioteknologi sehingga harus benar-benar diwaspadai dan di
cermati dengan baik.
Dr. Arif berharap dengan adanya kerjasama antara IPB dan
UAI ini, dapat meningkatkan sinergi antara berbagai elemen
untuk memajukan Indonesia melalui kegiatan peningkatan
kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
untuk pembangunan bangsa yang lebih baik. (Awl/ris)
Diskusi UNIED di IPB : Permintaan Komoditas Teh Indonesia Tinggi di Thailand, Filipina dan Papua Nugini
Institut Pertanian Bogor (IPB) menginisiasi Focus
Group Disscussion (FGD) dengan tema ‘Daya
Saing, Keunggulan, dan Kelemahan Komoditas
Pertanian di Indonesia’ yang dihadiri perwakilan
University Network for Indonesia Export Development
(UNIED). FGD digelar di Kampus IPB Dramaga, Bogor,
Kamis (14/3).
“FGD bertujuan merespon berbagai isu dan
permasalahan terkait perdagangan internasional
yang menuntut semua negara produsen, termasuk
Indonesia untuk dapat meningkatkan nilai dan volume
ekspor produknya, sehingga dapat berdaya saing kuat di
pasar internasional,” kata Rektor IPB, Dr. Arif Satria, SP, M.Si
yang sekaligus sebagai Chairman UNIED.
Selain itu, Indonesia memiliki ragam komoditas ekspor
pertanian, perkebunan dan perikanan yang sangat strategis.
Komoditas ini diantaranya: teh, kopi, kakao, kelapa sawit,
mangga, manggis, jambu, kelapa, jahe, beras premium,
anggrek, udang, tuna dan lobster serta sejumlah komoditas
unggulan lainnya.
Pada kesempatan itu, Prof. Hermanto Siregar, Ketua
Kelompok Kerja (Pokja) Pangan UNIED menyampaikan
terkait daya saing, keunggulan dan kelemahan 12 komoditi
pertanian di Indonesia. “Contohnya komoditas teh
Indonesia sangat digemari di Kamboja, Papua Nugini, dan
Filipina. Permintaan teh Indonesia di ketiga negara ini masih
tinggi. Ini menunjukkan daya saingnya cukup bagus. Secara
internal konsumsi teh dalam negeri masih rendah. Harga teh
Indonesia pun masih rendah, secara eksternal permintaan
teh Indonesia masih ada,” kata Prof. Hermanto.
3
Komoditas strategis itu dinilai masih memiliki
berbagai hambatan dalam perdagangan ekspor.
Selama ini komoditas tersebut diekspor ke negara-
negara Eropa dan Timur Tengah. Beberapa
hambatan ekspor dari sisi Indonesia (supply side)
diantaranya: isu terkait Usaha Kecil Menengah (UKM),
regulasi, ekspor komoditas primer, pajak ekspor,
ekspor illegal input, hilirisasi industri berorientasi
ekspor untuk meningkatkan nilai tambah, sektor jasa
dan infrastruktur ekspor.
Dr. Arif lebih menyampaikan UNIED ini merupakan
sebuah organisasi perguruan tinggi di Indonesia yang
memberi perhatian terhadap pengembangan kebijakan,
riset, dan pembelajaran dalam bidang ekspor. “Jejaring ini
difasilitasi untuk pertama kali oleh Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) dan telah diresmikan
Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) dan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristekdikti)RI. Semua perguruan tinggi yang menjalin
kerjasama dengan Indonesia Eximbank adalah anggota
UNIED. Saat ini UNIED memiliki sebelas anggota yang
merupakan perguruan tinggi negeri yaitu: IPB, UI, UGM, USU,
UNRI, UNDIP, UNS, Unair, Unram, Unud dan Unhas,” papar
Dr. Arif. (dh/ris)
Ikatan Alumni Faperta IPB Gelar Sarasehan Nasional Kelapa Sawit
Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (IKA
Faperta ) Ins t i tut Per tan ian Bogor ( IPB)
menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Nasional
Kelapa Sawit, (14/3) di IPB International Convention
Center ( I ICC) . Tema sarasehan in i ada lah
“Sustainable Smart Plantation”.
Kegiatan ini merupakan kerjasama para alumni
Fakultas Pertanian IPB yang tergabung dalam wadah
IKA Faperta IPB. IKA Faperta IPB merupakan wadah
bagi alumni Fakultas Pertanian IPB yang berfokus
dalam mewadahi kegiatan-kegiatan alumni.
Komoditas kelapa sawit dipilih sebagai bahan diskusi
karena kelapa sawit menjadi salah satu komoditas
penting yang menyumbang devisa negara.
Ketua IKA Faperta, Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M. Agr
mengatakan, tahun 2017 lalu kelapa sawit mengalami
perkembangan yang signifikan, baik pada aspek
perluasan lahan, hasil produksi, ekspor maupun
pertumbuhan permintaan terhadap minyak nabati semakin
meningkat. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat
meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dalam perkebunan sawit.
“Sarasehan seperti ini sangat perlu diadakan, apalagi kalau
ada isu-isu terkini yang menyangkut isu pertanian yang ada
di Indonesia. Setelah sawit, kami akan mengangkat isu kopi
yang merupakan komoditas andalan ekspor Indonesia,”
tambah Ernan.
Pada kesempatan ini, turut hadir Wakil Rektor IPB Bidang
Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho
Nurrochmat, M.Sc, F.Trop. Dalam sambutannya, sawit ini
merupakan salah satu komoditas yang dapat diolah menjadi
minyak nabati. Apabila diolah dengan baik, Indonesia dan
Malaysia bisa sejahtera dengan keberadaan sawit ini.
“Andaikata suplai minyak nabati asal sawit dilakukan
moratorium, kekurangan minyak nabati itu akan ditutup
darimana asalnya? Pasti akan disuplai dari minyak nabati
non sawit. Kalau seperti ini, akan menambah perluasan lahan
bisa mencapai 10 kali dari lahan sawit,” tambahnya.
Prof. Dodik juga berharap, ke depannya usaha sawit di
Indonesia ini dapat dikelola dengan baik antara pemerintah,
perusahaan swasta, dan petani sehingga dapat mengatasi
masalah yang muncul terkait isu-isu kebun sawit.
Sarasehan kali ini membahas tentang upaya pemberdayaan
petani sawit melalui kelembagaan, regulasi perizinan lahan
dan penerbitan HGU (Hak Guna Usaha), pembiayaan kelapa
sawit, upaya manajemen pemanfaatan lahan terlantar dan
4
terdegradasi menjadi lahan produktif, strategi dalam
membentuk sumberdaya manusia perkebunan yang
unggul, tangguh, dan berdaya saing tinggi,
perkembangan teknologi industri biomas dari limbah
kelapa sawit yang ramah lingkungan. Serta strategi
menghadapi regulasiregulasi Uni Eropa (UE) terkait
isu lingkungan dalam menghadapi perdagangan
minyak sawit dunia.
Pembicara yang hadir adalah Dr. Ir. Mohammad
Fadhil Hasan, M.Sc (Corporate Affairs Director Asian
Agri), Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc (Deputi Bidang
Tanah, Kementrian ATR/BPN 2015-2017), Ir. Sunarso,
M.Si (Direktur Utama Pegadaian 2017-sekarang), Ir.
Achmad Manggabarani, MM (Direktur Forum Perkebunan
Strategis Berkelanjutan), Ir. Mubarak Ahmad (Chief
Operating Officer PT. Bumitama Gunajaya Agro), Prof. Dr. Ir.
Sudirman Yahya, M.Sc (Staff Pengajar Departemen
Agronomi dan Hortikultura IPB khusus bidang kelapa sawit),
Dr. Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc (APU/Peneliti Senior
Pusat, Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia),
dan Dr. Rosediana Suharto (Executive Director of
Responsible Sustainable Palm Oil Initiatives (RPOI)).
Kegiatan sarasehan ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri
dari akademisi, perusahaan kelapa sawit, mahasiswa, dan
masyarakat umum. (Rosyid/Zul)
Agrianita FPIK IPB Gelar Program Makan Murah untuk Mahasiswa
Agrianita Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB)
menggelar program makan murah bagi
seluruh mahasiswa FPIK IPB (14/03) dalam rangka
peringatan hari Kartini yang jatuh pada April bulan
depan. Kegiatan ini mengangkat tema “FPIK
Dukung IPB Ramah Lingkungan, Kurangi Sampah
Kardus Makanan” yang dilaksanakan di Auditorium
Sumardi Sastrakusumah, Kampus IPB Dramaga,
Bogor.
“Hari ini kami, Agrianita FPIK menyediakan 800
paket murah yang menunya terdiri dari nasi, telur
balado, lauk yang bisa dipilih (daging/ayam/ikan),
sayur, air mineral dan susu bagi mahasiswa S1 FPIK.
Disamping itu kami juga menyediakan 300 porsi mie
bakso dan 800 porsi nasi ikan bakar untuk umum
(fakultas di luar FPIK),” pungkas Sulis Luky Adrianto Ketua
Agrianita FPIK.
Harga yang ditawarkan cukup murah, mulai dari harga 3 ribu
rupiah untuk satu porsi bakso atau nasi ikan bakar. Agrianita
juga menawarkan paket bento seharga 6 ribu rupiah jika
mahasiswa tersebut membawa kotak makan sendiri dan 10
ribu rupiah jika tidak membawa wadah makanan.
“Nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan dua kali dalam
setahun yaitu pada Peringatan Hari Kartini dan Hari Ikan
Nasional,” tambah Sulis.
Kegiatan ini mendapat respon yang tinggi dari mahasiswa
dan seluruh warga FPIK. Ketua Agrianita IPB, Neno Arif Satria
menyampaikan apresiasinya untuk Agrianita FPIK karena
telah melaksanakan program yang kreatif dan sinergi
dengan program IPB.
“Ini salah satu inisiatif kegiatan yang perlu diapresiasi,
karena tidak semua fakultas memiliki ide yang unik dan
kreatif. Di sini ada proses pembelajaran (value) yang
biasanya programnya bagus tapi setelah selesai
meninggalkan masalah sampah kotak nasi. Namun tidak
dengan hari ini. Inisiatif FPIK dalam mendukung IPB Ramah
Lingkungan dengan mengurangi sampah kardus sangat
perlu diapresiasi. Ini suatu hal yang baik untuk ke
depannya,” ujar Neno Arif Satria. (fjr/Zul)
5
Peringati Hari Meteorologi Dunia, Mahasiswa IPB Kampanyekan ‘Yuk Kenal Iklim’
Da l a m r a n g k a m e m p e r i n g a t i H a r i
Meteorologi Dunia 2018, Himpunan
Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto),
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB) bersama
komunitas Generasi Cerdas Iklim (GCI) mengadakan
kegiatan “Yuk Kenal Iklim” yang digelar tanggal 11
- 25 Maret 2018 di Taman Ekspresi, Lapangan Sempur,
Bogor.
Kegiatan kampanye ini merupakan kegiatan pertama
dari rangkaian acara Meteorological Day 2018 “Yuk
Kenal Iklim” yang rencananya dilaksanakan dua kali yakni
pada tanggal 11 Maret dan pada 18 Maret 2018.
Kampanye yang pertama ini dilakukan untuk mengenalkan
rangkaian kegiatan Meteorological Day 2018 secara
interaktif. Rangkaian kegiatannya berupa aksi sapa
masyarakat mengenai isu-isu terkini tentang perubahan
iklim, permainan interaktif, dan photo challenge yang
diawali dengan longmarch mengelilingi lapangan Sempur
sebanyak dua putaran. “Pada kesempatan ini, kami juga
menawarkan tiket nonton film An Inconvenient Truth yang
akan ditayangkan pada hari Minggu, tanggal 18 Maret 2018
di XXI Bogor Trade Mall (BTM) pukul 14.40 WIB kepada
masyarakat umum. Hal ini sebagai bentuk kerja sama IPB
dengan Kantor Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan
Iklim,” Adnan Ramadhitya, Ketua Pelaksana Meteorological
Day 2018 ini.
Menurut Adnan, isu-isu terkait perubahan iklim yang
semakin nyata terjadi di dunia ini menjadi materi utama
dalam aksi sapa masyarakat. Beberapa permainan interaktif
seperti Kartu GCI dan Ular Tangga Jumbo dari komunitas
Generasi Cerdas Iklim (GCI) serta ecological footprint yang
diajarkan oleh mahasiswa Geofisika dan Meteorologi IPB
sangat diminati kalangan anak-anak hingga remaja. Photo
cha l l enge merupakan sa l ah sa tu upaya un tuk
mempromosikan official account instagram @metday2018
sekaligus untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
mengenai perubahan iklim yang dituangkan dalam caption
kreatif mereka. Lima peserta yang beruntung akan
mendapatkan tiket nonton film An Inconvenient Truth secara
gratis.
Kegiatan “Yuk Kenal Iklim” ini diikuti oleh berbagai pihak
antara lain 40 mahasiswa Geofisika dan Meteorologi IPB,
empat orang dari komunitas Generasi Cerdas Iklim (GCI), dan
seorang perwakilan dosen Departemen Geofisika dan
Meteorologi, FMIPA IPB yang turut mendukung kegiatan ini.
“Yuk Kenal Iklim” yang pertama ini sudah cukup berhasil,
beberapa tiket nonton film An Inconvenient Truth telah
terjual dan antusiasme masyarakat terhadap isu perubahan
iklim sangat tinggi. “Kami harap pada kegiatan “Yuk Kenal
Iklim” kedua nanti pada tanggal 18 Maret 2018 bisa lebih
banyak bekerjasama dengan beberapa komunitas yang
fokus terhadap perubahan iklim dan lembaga daerah seperti
Bappeda Litbang Kabupaten Bogor,” ujar Adnan. (SNK/ris)
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 15-28 MARET 2018
Sabtu- Rabu, 10- 28 Maret 2018 IPB Art Contest 2018
Tempat : Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Qudsyi Ainul Fawaid (085715623003)
1
Rabu- Kamis, 14-15 Maret 2018 Hi-Fi Donor Darah "Share Your Blood, Share Your Care" X YOT CARE 2018
Waktu : 07.00- 13.00 WIB Tempat : Koridor FATETA, IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM, FEM, FEMA dan FATETA IPB CP : Anas (085730899867)
2
Rabu- Jumat, 14-16 Maret 2018 EXPO TGC 2018
Waktu : 09.00 - 16.00 WIB Tempat : Koridor Pinus IPB Unit Penanggung Jawab : BEM FAHUTAN IPB CP : Fauzan Y (082395167862)
3
Jumat, 16 Maret 2018 Pelantikan Pejabat Di Lingkungan IPB
Waktu : 08.00 - 13.00 WIB Tempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : SDM IPB CP : 0251-8622642 ex. 406
4
Jumat, 16 Maret 2018 Seminar Interaktif "Meikarta Untuk Siapa ?”
Waktu : 18.30 - 22.00 WIB Tempat : Ruang Kuliah B1, FEMA Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPB CP : Fi� (085719886643)
4
Sabtu, 17 Maret 2018 BIOFARM (Biologi on Farm) 2018 "Membuat Terramium dan Kokedama”
Waktu : 07.30 -12.00 WIB Tempat : Pojok Biologi (FMIPA Baru) Unit Penanggung Jawab : Himabio IPB CP : Saidah (085274422041)
11
Sabtu, 17 Maret 2018 BIOFARM (Biologi on Farm) 2018 "Membuat Terramium dan Kokedama”
Waktu : 07.30 -12.00 WIB Tempat : Pojok Biologi (FMIPA Baru) Unit Penanggung Jawab : Himabio IPB CP : Saidah (085274422041)
5
Sabtu, 17 Maret 2018 Agroindustrial Academy
Waktu : 08.00 WIB -selesai Tempat : Kantin Sapta FATETA IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himalogin IPB CP : Rizki Maulana (082297363929)
6
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 15-28 MARET 2018
Sabtu-Minggu, 17-18 Maret 2018 Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 2005 & FSSC 22000 HACCP & GMP
Waktu : 08.30- 17.00 WIB Tempat : Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Mutiara Mutu Katiga (08111182426)
7
Minggu, 18 Maret 2018 Seminar Keprofesian & Nutritionist Talk : Our Competency To Think Nutritionally and Act Professionally
Waktu : 07.30 WIB - selesai Tempat : Audit. GMSK IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himagizi IPB CP : Widia (083819917766)
8
Minggu, 18 Maret 2018 Accelerate The Future Dream : Create Our Own Professional Benchmark and Looks
Waktu : 08.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himasiera IPB CP : Annisya Rakha (082177909733)
9
Minggu, 18 Maret 2018 Pelatihan Eksternal Pengembangan dan Persiapan Diri Melakukan Wawancara dengan HRD"Great Thinking Inside, Great Looking Outside"
Waktu : 08.00- 12.00 WIBTempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPBCP : Tri Rakhmawati (087874811977) 10
Minggu, 18 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Nonton Bareng An Inconvenient Truth”
Tempat : Cinemaxx Lippo Kebun Raya Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)
12
Minggu, 18 Maret 2018 Public Speaking And Leaderhip Training "Akuakulturis Kritis, Solutif, dan Inovatif”
Waktu : 09.00 - 10.30 WIB Tempat : Ruang Gambar, Dept. Budidaya Perairan FPIK IPB Unit Penanggung Jawab : Himakua IPB
11
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 15-28 MARET 2018
Senin, 19 Maret 2018Studium Generale Pembekalan Karir Pra Wisuda
Waktu : 08.30- 12.05 WIBTempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion,Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan KarirCP: 0251- 8622642 ex. 124
13
Kamis- Jumat, 22-23 Maret 2018 Meteorological Day 2018 GAMET (Galeri Meteorologi)
Waktu : 06.00 – 17.00 WIB Tempat : Koridor Tanah Faperta IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)
15
Selasa, 20 Maret 2018 Half Day International Seminar
Waktu : 08.30 -12.00 WIB Tempat : Kantor Pusat PSSP, Jalan Lodaya 11/5 Bogor Narasumber : - Fredrik Berggen (Managing International Project) - Peter Johannes Holst (Macaques and Human- Vaccine Technologies to HIV, Cancer and Papillomavirus)- Diah Iskandriati (Nonhuman Primate Model for Infectious Disease Study)- Harnessing Knowledge From Nature For Goodness of Mankind)Unit Penanggung Jawab : Pusat Studi Satwa Primata- LPPM IPB CP : Tita (0251- 8313637)
14
Kamis, 22 Maret 2018 Seminar Nasional "Menemukan Kembali PHT Kita : Memutus Lingkaran Setan Ledakan Wereng Coklat dan Virus Padi”
Tempat : Gedung Kuliah A, Dept. Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Dept. Proteksi Tanaman, FAPERTA IPB CP : 0251-8629364
16
Jumat- Minggu, 23- 25 Maret Meteorological Day 2018 "National Meteorological Debate Competition”
Tempat : Ruang Kuliah dan Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)
17
Sabtu, 24 Maret 2018 Seminar Persiapan Karir I-CHANGE "Membangun Generasi Muda Siap Menatap Era Digital”
Waktu : 07.30 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM FEMA IPB CP : Syuchi Aldiyani (082213835891)
18
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 15-28 MARET 2018
Minggu, 25 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Sarasehan Nasional Perubahan Iklim”
Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)Narasumber : - Prof. Ir. Rachmat Nadi Witoelar- Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer, M.Sc - Prof. Dr. Thomas Djamaluddin - Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc 23
Selasa- Kamis, 27-29 Maret 2018 Workshop Kemometrik 2018
Tempat : Trop BRC, Kampus IPB Taman Kencana, BogorUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM IPB CP : 0251- 8373561
24
Sabtu, 24 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Kepo Iklim”
Tempat : Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)
19
Sabtu, 24 Maret 2018 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2018
Waktu : 08.00 - 16.00 WIB Tempat : Institut Pertanian Bogor Unit Penanggung Jawab : Himatesil IPB CP : Tasia (085715450027)
20
Minggu, 25 Maret 2018 Food Design Art
Waktu : 07.00 WIB - selesai Tempat : CA B03-B04 Sekolah Vokasi IPB Unit Penanggung Jawab : Himavopagi IPB CP : Anjasmaradwin (Line)
21
Minggu, 25 Maret 2018 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007
Waktu : 08.00 - 16.00 WIB Tempat : Institut Pertanian Bogor Unit Penanggung Jawab : Himatesil IPB CP : Tasia (085715450027)
22
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 15-28 MARET 2018
Rabu, 28 Maret 2018 Studium Generale "Kepemimpinan yang Tulus dan Peningkatan Daya Saing Perusahaan" Dalam Rangka Peresmian Gedung IPB-CPI, Sekolah Bisnis IPB.
Waktu : 08.30 - 12.00 WIB Tempat : Gedung Sekolah Bisnis IPB, Jl. Raya Pajajaran Bogor Unit Penanggung Jawab : SB IPB CP : Yanti (0811117271) atau Widi (0813823468)
25
Rabu, 28 Maret 2018 IT KNOWLEDGE 2018
Unit Penanggung Jawab : Himavo Micro IT IPB CP : Ayu Aulia (085716927282)
26
Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:
www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id