Paper Orto Revisi 2

download Paper Orto Revisi 2

of 9

Transcript of Paper Orto Revisi 2

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    1/9

    Management of Anterior Dental Crossbite with Removable Appliances

    Ayca Tuba Ulusoy, Ebru Haar !o"rumlu

    Reviewer

    #iprian $usuf Rifai%

    , &'a Mayasari%

    , (revita )in"a (ramu'ti%

    , Dian )oviyanti Agus &mam*

    1Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Puworketo, Jawa Tengah

    2Bidang Ortodontia, Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Puworketo, Jawa Tengah

    Alamat Korespondensi: Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman, Puworketo, Jawa Tengah, Indonesia,

    5!""# $mail: ma%asariika!&&'%ahoo#(om, )iprianri)ai'gmail#(om,previtaninda'gmail#(om

    A!+TRA

    Crossite anterioradalah istilah %ang digunakan untuk mende)inisikan masalah oklusal %ang meli*atkan gigi

    anterior rahang atas memiliki posisi le*ih ke palatal di*anding gigi anterior rahang *awah# Koreksi !rossite

    anterior pada awal pertum*uhan gigi *er(ampur sangat dian+urkan karena maloklusi tidak akan *erkurang

    seiring *er+alann%a usia# Crossite anterior dise*a*kan oleh inklinasi aksial gigi insisivus %ang a*normal,

    pergeseran rahang *awah ke anterior karena adan%a prematur kontak saat oklusi dan anomali Angle kelas III#

    Terdapat *e*erapa (ara untuk mengoreksi !rossite anterior# Pada kasus ini akan di*ahas mengenai perawatan

    !rossite anterior menggunakan plat ekspansi lepasan untuk mele*arkan lengkung gigi# Ke*erhasilan koreksi

    !rossite anterior sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam menggunakan alat serta upa%a pasien

    men+aga ke*ersihan rongga mulut sehingga menghasilkan pergerakan gigi %ang maksimal#

    Kata Kun!i" Crossite anterior, #eranti ortodonti le#asan, skru# eks#ansi

    (E)DAHU-UA)

    Crossite anterior adalah keadaan gigi

    insisivus atas desidui atau permanen *erada di

    se*elah lingual gigi insisivus *awah#! Gigi insisivus

    atas %ang terli*at dapat satu gigi ataupun le*ih# "

    $tiologi ter+adin%a !rossite anteriorantara lain:

    !# Inklinasi gigi insisivus %ang a*normal# Inklinasi

    gigi %ang a*normal dapat dise*a*kan oleh

    )aktor keturunan atau herediter, ke*iasaan

    *uruk, pan+ang lengkung rahang %ang kurang,

    persistensi gigi anterior desidui, trauma pada

    gigi desidui dan adan%a su#ernumerar$ teeth#"

    "# Pergeseran rahang *awah ke depan %ang

    dise*a*kan oleh adan%a prematur kontak saat

    rahang akan men(apai oklusi sentris#"# Anomali Angle klas III

    Crossite%ang ter+adi pada maloklusi Angle klas

    I dise*ut !rossitetipe dental# Kondisi ini mudah

    untuk dikoreksi karena han%a *erhu*ungan

    dengan gigi tanpa meli*atkan tulang rahang#"

    Per*aikan !rossite anterior harus

    memperhatikan )aktor pen%e*a*n%a terle*ih

    dahulu, sehingga tindakan awal %ang dilakukan

    adalah mengeliminasi )aktor pen%e*a* terse*ut#

    Perawatan !rossite anterior se*aikn%a

    dilaksanakan se*elum ter+adi overla#ingantara gigi

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    2/9

    atas dan *awah# Peranti lepasan %ang dapat

    digunakan untuk mengkoreksi !rossite anterior

    antara lain: "

    1% &andiular 'n!lined Bite Plane

    Peninggi gigitan ini *erupa plat %ang

    digunakan untuk mengem*alikan gigitan,

    terletak pada rahang *awah dengan perluasan

    *erupa pene*alan plat mem*entuk dataran

    miring pada permukaan lingual gigi anterior

    rahang *awah#Indikasi pemakaian peranti ini

    antara lain:a# Kasuskasus maloklusi Angle klas I

    -neutroklusi. %ang disertai dengan!rossite atau palatoversi gigi anterior

    rahang atas, pemakaian alat ini

    dimaksudkan agar gigi anterior atas

    proklinasi dan !rossiteterkoreksi#*# Kasuskasus maloklusi Angle klas III

    -mesioklusi. dengan !rossite anterior

    dimaksudkan untuk mendorong rahang

    *awah ke *elakang serta memprotraksi

    gigi anterior rahang atas#(# Kasuskasus maloklusi Angle klas II divisi

    " untuk memprotraksi gigi anterior atas

    kemudian diikuti pemakaian ma(illar$

    in!lined ite #lane untuk mendorong

    rahang *awah ma+u ke depan#

    Penggunaan alat ini akan menggerakkan

    gigi anterior rahang atas %ang linguoversi ke la*ial,

    mendorong rahang *awah ke *elakang, mem*uat

    gigi posterior elongasi dan *eroklusi pada relasi

    %ang *aru# Peranti ini +uga dapat menim*ulkan e)ek

    intrusi pada gigi depan atas sehingga dapat

    men%e*a*kan o#en ite pada gigi anterior, oleh

    karena itu pemakaian alat ini harus segera

    dihentikan apa*ila !rossitetelah terkoreksi#

    Prosedur pem*uatan peranti ini pada

    dasarn%a sama dengan pem*uatan ma(illar$

    in!lined ite #lane han%a di*uat pada rahang

    *awah# Prosedurn%a adalah mem*uat *idang

    miring /50 terhadap sum*u pan+ang gigi, untuk

    menggerakkan gigi insisivus atas ke la*ial# Pada

    gigi Premolar dan 1olar dipasangi klamer dengan

    retensi tinggi -)rrow head atau )dams

    klamer.# 2ataran miring han%a *erkontak dengan

    insisal gigigigi %ang !rossite sa+a dan +arak

    interoklusal gigi posterior kurang le*ih han%a

    se*esar ! mm#

    Gam*ar !% &andiular in!lined ite #lane

    2% Tongue BladeTongue lade dapat diaplikasikan pada

    kasus dental !rossite %ang meli*atkan satu

    gigi# Pasien diinstruksikan untuk

    menempatkan tongue lade /5o

    di *elakang

    gigi %ang mengalami !rossite dengan

    menggunakan gigi insisivus rahang *awah

    se*agai tumpuan, sehingga mendorong gigi

    rahang atas ke arah la*ial# 3al ini dilakukan !

    atau " +am sehari selama !& atau !/ hari#/

    Gam*ar "# Tongue lade

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    3/9

    *% +everse Stainless Steel Crown atau SS4

    ter*alikPeranti ini diaplikasikan dengan

    men%emenkan anterior SS4 se(ara ter*alik

    pada gigi insisivus sentral rahang atas %ang

    !rossite# Keuntungan (ara ini adalah mudah

    melakukann%a, dapat dilakukan dalam satu

    kali kun+ungan# Kerugiann%a dari piranti ini

    adalah semen luting SS4 dapat lepas saat

    periode perawatan, selain itu SS4 tidak dapat

    disementasikan pada gigi %ang *aru erupsi#5

    Gam*ar # +everse Stainless Steel Crown

    % Peranti epasan -awle$Peranti ini dapat digunakan se*agai

    peranti pasi) maupun akti)# Peranti -awle$

    akti) dapat digunakan untuk mengoreksi

    !rossite anterior%ang meli*atkan ! atau le*ih

    gigi dengan menam*ahkan s#ring tam*ahan

    atau skrup ekspansi# Komponen s#ring

    tam*ahan dan skrup ekspansi *er)ungsi untuk

    mendorong gigi %ang mengalami !rossite#

    Posterior ite #lane ditam*ahkan untuk

    mem*uka gigitan agar gigi %ang mengalami

    palatoversi dapat didorong ke la*ial pada

    kasus !rossite# ,/

    Peranti ekspansi %ang digunakan pada

    lepasan hawle$ untuk ekspansi arah antero

    posterior dise*ut +uga peranti S!hwar.#

    Peranti lepasan hawle$ %ang dise*ut peranti

    S(hwar6 menggunakan skrup ekspansi untuk

    mengekspan lengkung gigi arah antero

    posterior untuk memprotusikan gigi depan

    untuk merawat !rossite anterior, *aik %ang

    mengenai satu atau le*ih gigi inisisivus atas#Pada peranti S!hwar., skrup dipasang

    sedekat mungkin dengan gigi anterior %ang

    akan digerakkan dan dengan palatum# Sum*u

    pan+ang skrup terletak di garis tengah dan

    pararel dengan *idang oklusal# Peranti ini

    dilengkapi dengan #osterior ite #lane untuk

    mem*eri (elah pada *agian anterior#!&

    Gam*ar /# Peranti S!hwar. untuk memprotrusikan gigiinsisivus rahang atas

    Peranti S!hwar. dapat menggunakan

    s#ring tam*ahan maupun tidak# 1a(amma(am

    spring %ang dapat digunakan untuk mengoreksi

    !rossite anterior antara lain: pegas *er*entuk

    S -sim#le s#ring.7/0s#ring, doule

    heli(!antilever gandadoule !antilever,

    mattress s#ringum#er inger, dan !ontinuous

    s#ring%"

    Sim#le s#ring *er)ungsi untuk

    menggerakan gigi ke la*ial atau *ukal# 2i*uat

    dengan mematrikan kawat pada mainwareatau

    menanamn%a pada akrilik# engan %ang dekat

    dengan gigi menempel *agian palatal gigi

    terse*ut untuk menggerakan gigi ke palatal ataulingual#!&

    Gam*ar 5# Sim#le s#ring

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    4/9

    3oule heli( s#ring *er)ungsi untuk

    mendorong ! gigi ke arah la*ial, (ontohn%a

    memprotrusikan ! gigi insivus rahang atas untuk

    mengkoreksi !rossite anterior, selain itu +uga

    dapat digunakan untuk mengkoreksi gigi %ang

    rotasi# 3oule heli( s#ringhampir mirip dengan

    sim#le s#ring, namun dengan modi)ikasi " *uah

    heliks dengan diameter ke(il% S#ringdiposisikan

    tegak lurus permukaan palatal dengan lengan

    retenti) %ang pan+ang#"

    Gam*ar 8% 3oule heli( s#ring&attress s#ring *er)ungsi untuk

    menggerakan gigi insisivus ke anterior pada

    kasus (ross*ite anterior# &attress s#ring

    *iasan%a digunakan pada kasus dimana ruang

    %ang (ukup tersedia untuk mengkoreksi

    !rossitedan gigi %ang akan diprotrusikan telaherupsi sempurna#"

    Gam*ar 9# &attress s#ringContinuous s#ring *er)ungsi untuk

    mendorong dua gigi atau le*ih se(ara

    *ersamaan ke arah la*ial7*ukal, seperti gigi

    insisivus, kaninus atau premolar# Pemasangan

    dapat dipatrikan pada mainwire atau ditanam

    pada akrilik# asis %ang dipatrikan pada

    mainwire mem*entuk sudut /5o kemudian

    di*elokkan se+a+ar dengan mainwire, pada satu

    sisi dari gigi %ang akan digerakkan

    mem*elokmkemudian menempel pada

    permukaan palatal7lingual mem*entuk *usur

    pendorong untuk kemudian mem*elok kem*ali

    ke arah *erlawanan mem*entuk *asis dengan

    pematri pada sisi se*elahn%a#!&

    Gam*ar ;# Posisi !ontinous s#ringpada palatal

    gigi insisivus

    4% 5lasti! Power ChainCrossite +uga tidak +arang ter+adi pada

    insisivus lateralis, *iasan%a ruangan %ang

    di*utuhkan untuk menggerakan gigi ke la*ial

    pada kasus !rossite insisivus lateralis tidak

    (ukup# Salah satu (ara %ang dapat dilakukan

    adalah dengan menempatkan o#en !oil di

    antara insisivus sentral dan kaninus#

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    5/9

    Seorang gadis Turki ; tahun datang ke klinik

    gigi anak dengan keluhan utama gigi seri sentral

    atas kurang estetis#

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    6/9

    Setelah " *ulan, insisivus rahang atas dan *awah

    telah menun+ukkan hu*ungan edge to edge, dan

    !rossite dapat terkoreksi " *ulan setelahn%a

    -Gam*ar !5.#

    Gam*ar !5# Pas(a perawatan selama " *ulan

    Posterior ite #lane kemudian dihilangkan, dan

    aktivasi skrup diteruskan setiap 9 hari selama "

    *ulan untuk mendapatkan over6et %ang normal#

    Selama perawatan -8 *ulan., gigi insisivus lateral

    permanen rahang atas erupsi, dengan gigi lateral

    kiri mengalami !rossite-Gam*ar !8.#

    Gam*ar !8# Peranti kedua

    Selan+utn%a, se*uah plat akrilik *aru dengan

    laiolingual s#ring disiapkan# 7aiolingual s#ring

    diakti)kan setiap *ulan selama " *ulan sampai

    kondisi !rossitedapat terkoreksi# Setelah ; *ulan

    perawatan akti), !rossite semua gigi insisivus

    rahang atas *erhasil terkoreksi, dan tidak ada

    masalah %ang mun(ul selama 8 *ulan masa

    ollow0u#, *aik klinis maupun radiogra)i -Gam*ar

    !9.#

    Gam*ar !9# 8ollow u#pas(a perawatan

    Crossite anterior dapat ter+adi karena

    *e*erapa hal %aitu )aktor dental, )ungsional, dan

    skeletal# Crossite anterior dental *iasan%a

    merupakan hasil dari erupsi gigi insisivus permanen

    %ang a*normal# e*erapa )aktor pen%e*a*n%a

    adalah trauma pada gigi desidui insisivus,

    persistensi gigi de(idui insisivus dengan erupsi gigi

    permanen de)leksi ke palatal, su#ernumerar$ gigi

    anterior, odontoma, dan pola erupsi kongenital

    a*normal# 9

    Tu+uan perawatan intersepti) ortodontik pada

    anak dengan !rossite anterior adalah untuk

    men(egah ter+adin%a perkem*angan maloklusi

    le*ih lan+ut# Koreksi (ross*ite anterior se*aikn%a

    dilakukan pada usia pertum*uhan %aitu usia ;!!

    tahun agar !rossite anterior %ang memiliki relasi

    molar kelas I tidak *erkem*ang men+adi maloklusi

    kelas III skeletal#" Penanganan !rossite pada

    kasus menggunakan peranti akrilik lepasan# Peranti

    terdiri dari plat akrilik, #osterior ite #lane, skrup

    ekspansi, s#ring tam*ahandan klamer adam#

    Plat akrilik *er)ungsi untuk mendukung

    komponenkomponen lain seperti: s#ring, klamer,

    laial ow, skrup ekspansi, untuk meneruskan

    kekuatan %ang dihasilkan oleh *agian akti) ke gigi

    pen+angkar, men(egah pergeseran gigigigi %ang

    tidak akan digerakkan, melindungi s#ring palatal,

    dan menahan serta meneruskan kekuatan gigitan#

    Posterior ite #lane digunakan untuk

    mem*e*askan oklusi di anterior atau posterior

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    7/9

    sehingga saat oklusi gigi anterior atas tidak

    terhalang dan dapat digerakkan ke la*ial# ;

    Skrup ekspansi %ang ditanam dalam akrilik

    *er)ungsi untuk dapat menggerakkan gigi se(ara

    *ersamaan serta *er)ungsi untuk mele*arkan

    lengkung gigi agar diperoleh ruangan %ang

    men(ukupi untuk pergerakan gigi# ;,!&

    S#ring tam*ahan digunakkan untuk

    menggerakkan gigi tunggal, %aitu insisi) lateral#

    Klamer adam digunakan se*agai retensi pada

    piranti lepasan terse*ut# !&

    Pada kasus, skrup ekspansi diputar &,"5

    mm setiap / hari selama !8 minggu menghasilkan

    relasi edge to edge, dan kemudian pada peranti

    *erikutn%a, ekspansi menggunakan skrup ekspansi

    dilan+utkan dengan aktivasi setiap 9 hari selama "

    *ulan sehingga menghasilkan over6et normal#

    Peranti lan+utan terse*ut *er)ungsi se*agai retainer,

    sehingga perawatan selesai setelah ; *ulan

    pemakaian#

    Aktivasi dari skrup ekspansi %ang *erulang

    tiap minggu dapat menggerakkan gigi sekitar ! mm

    per*ulan, dan karena pasien sedang dalam masa

    pertum*uhan, maka pergerakan gigin%a

    *erlangsung le*ih (epat# 3al ini +uga didukung

    dengan kepatuhan pasien dalam memakai alat dan

    men+aga ke*ersihan mulut n%a sehingga dapat

    dihasilkan pergerakan gigi %ang maksimal %angmen%e*a*kan terkoreksin%a (ross*ite anterior

    dengan *aik#;

    Koreksi maloklusi pada kasus ini ter*atas

    hingga koreksi !rossite anterior# 2iastema sentral

    %ang terdapat pada gigi insisi) tidak dilakukan

    koreksi# Pertim*angan untuk tidak melakukan

    koreksi diastema *erhu*ungan dengan adan%a

    pen%esuaian oklusi pada masa gigi *er(ampur#

    Pada usia ; tahun, *iasan%a gigi insisivus dan

    molar pertama permanen telah erupsi, sehingga

    terlihat adan%a (elah pada garis median prosesus

    alveolaris# Tahap ini *iasa dise*ut ugl$ du!kling

    stage# 3al ini +uga *erkaitan dengan adan%a teori

    #rimate s#a!epada periode gigi desidui %aitu (elah

    %ang terdapat pada *agian mesial kaninus rahang

    atas dan distal kaninus rahang *awah# 4elah ini

    akan menutup seiring dengan pertum*uhan gigi

    geligi permanen, sehingga tidak perlu dilakukan

    koreksi pada (elah terse*ut#9

    E+&M(U-A)

    1% Kasus maloklusi kelas III dental harus

    dikoreksi sedini mungkin, %aitu pada usia

    pertum*uhan -;!! tahun. agar tidak

    *erkem*ang men+adi maloklusi kelas III

    skeletal

    2% Pemakaian peranti lepasan 3awle% pada

    kasus e)ekti) untuk mengkoreksi !rossite

    anterior

    RE#ERE)+&

    1% Jirgensone I#, iepa A#, dan A*eltins A# "&&;#

    Anterior 4ross*ite 4orre(tion In Primar% And

    1i>ed 2entition ?ith

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    8/9

    9% 1aha+an, @#, Samriti, #, Prati*ha, G#, "&!,

    $arl% Inter(eption o) Anterior 4ross*ite in 1i>ed

    2entition Period: Two 4ase

  • 7/25/2019 Paper Orto Revisi 2

    9/9