PAPER-MAJALAH BOBO update

27
Bobo – Brand Management Effective Brand Plan Tomi Ngalusi (MME 220528022) Brahmastagi (MME 220528016) Page 1 of 27

Transcript of PAPER-MAJALAH BOBO update

Page 1: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Effective Brand Plan

Tomi Ngalusi (MME 220528022)

Brahmastagi (MME 220528016)

2006

Page 1 of 20

Page 2: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Daftar Isi

I. INTRODUCTION................................................................................................3

1.1. Latar Belakang............................................................................................3

1.2. Sekilas Kompas Gramedia Group..............................................................4

1.3. Sejarah Bobo..............................................................................................7

1.4. Bobo Brand.................................................................................................8

II. BRAND BOBO SAAT INI.................................................................................13

2.1. Segment, Target dan Positioning..............................................................13

2.2. Product.....................................................................................................13

2.3. Price..........................................................................................................15

2.4. Place/Distribution......................................................................................16

2.5. Promotion.................................................................................................17

2.6. Market Position.........................................................................................22

III. BRAND BOBO KEDEPAN.............................................................................23

3.1. Extensions................................................................................................23

3.2 Corporate Image........................................................................................24

IV. PENUTUP......................................................................................................25

Referensi,........................................................................................................25

Page 2 of 20

Page 3: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Effective Brand Plan

I. INTRODUCTION

1.1. Latar Belakang

Majalah Bobo merupakan salah satu brand yang sudah ada lebih dari 30 tahun

di Indonesia. Dari generasi ke generasi majalah Bobo masih ada dan eksis

sebagai market leader. Menarik untuk kita cermati bagaimana Bobo

mempertahankan dan mengembangkan brandnya selama itu dan tetap menjadi

yang terdepan di kategorinya. Untuk itulah dalam tugas Brand kali ini, kami

memilih Brand Bobo sebagai pokok bahasan.

1.2. Sekilas Kompas Gramedia Group

Majalah Bobo di terbitkan oleh PT Penerbitan Sarana Bobo ( salah satu

subsidiary perusahaan dari PT GRAMEDIA, Kelompok Majalah), dan merupakan

salah satu perusahaan dari KOMPAS- GRAMEDIA GROUP. Atau biasa disebut

Kelompok Kompas Gramedia (KKG)

KKG sendiri dirintis oleh Bapak PK Ojong (alm) dan Bapak Jakob Oetama

dengan visi untuk “Turut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Dengan

visi tersebut mereka membangun usaha ini untuk menembus situasi

keterbatasan informasi pada tahun 1960-an. Dilandasi idealisme dan semangat

untuk memberikan informasi yang obyektif kepada masyarakat mereka berdua

mulai menerjuni bidang usaha informasi berupa media komunikasi (media cetak

& elektronik). Kemudian juga mereka melakukan pengembangan usaha di luar

bidang utama/ diversifikasi usaha untuk mendukung usaha inti dan memperluas

lapangan kerja.

Page 3 of 20

Page 4: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Sejarah perkembangan usaha KKG dapat di lihat dalam runtutan dibawah ini:

- 1963: Majalah Intisari (berdirinya KKG)

- 1965: Harian Kompas

- 1970: Percetakan

- 1971: Toko Buku

- 1973: Majalah Bobo

- 1974: Penerbitan Buku & Radio Sonora

- 1976: Film cerita & Dokumenter

- 1977: Majalah Hai

- 1980: Tabloid Bola & Hotel Santika

- 1981: Riset Bisnis & Sosial

- 1986: Pendidikan Bahasa Inggris & pendidikan Komputer

- 1987: Tours & Travel (Media Tours)

- 1988: Tabloid Nova, Biro Iklan, Meubel Rotan.

- 1989: Harian Sriwijaya Post (Palembang), Serambi Indonesia (Aceh),

Harian Surya (Surabaya), Percetakan (Surabaya, Aceh dan Palembang)

dan Bank MEDIA

- 1990 – 2006: Harian lokal di beberapa daerah (diantaranya: Pos Maluku,

Bernas), majalah-majalah(di antaranya: Idea, Kawanku, Motor &

Angkasa), percetakan (di antaranyaBawean, Medan), tabloid (di

antaranya: Kontan, Rumah, Nakita, Sedap & SAJI), Radio (di antaranya:

Atmajaya Palembang)

Saat ini KKG telah tumbuh menjadi salah satu group media yang terbesar

sampai saat ini dengan diversifikasi usaha lainnya, meliputi bidang bidang

seperti:

1. Penerbitan (Surat kabar, Majalah, tabloid, buku, komik)

2. Perdagangan & Industri (Toko Buku, Stationery, tissue, rotan)

3. Manufacturing (Percetakan, Tissue, rotan)

Page 4 of 20

Page 5: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

4. Jasa (Hotel, Bank, Travel, Radio, Sirkulasi/Distribusi, periklanan, Promosi,

event organizer)

5. Multi Media & Sarana Pendidikan

Untuk pasar majalah anak KKG sebagai group memiliki banyak judul dan mempunyai

market share yang tinggi, majalah anak-anak tersebut adalah seperti:

Perkiraan data MARKETSHARE MAJALAH ANAK (TK & SD)

No MAJALAH HargaFrekuensi

TERBITMARKET SHARE

(%)1 Bobo 7,000 4 18.02 Mombi 7,000 2 11.13 Bobo Junior 9,000 2 8.14 Princess 15,000 1 6.05 Ori 7,500 1 5.56 XY Kids 12,500 2 5.37 Ino 9,000 2 5.08 GIRLS 15,000 2 4.69 Oki Nirmala 8,000 2 4.010 Disney Junior 10,000 2 3.511 Mombi SD 10,000 1 2.912 Kreatif 13,500 1 2.513 Bee Magazine 12,500 4 2.114 Kids Fantasi 7,500 4 2.015 Anak Saleh TK 6,000 1 2.016 LK Ori 8,000 1 2.017 Winnie The Pooh 8,000 1 2.018 Ayo 3,500 1 1.919 Anak Saleh SD 6,000 1 1.920 Fun 5,000 4 1.521 Animonster KIDDO 15,000 1 1.522 Orbit 12,500 1 1.223 Mentari 4,500 4 1.224 Favorit 11,000 2 0.825 Mickey Mouse 8,500 1 0.826 Zeplin 10,000 1 0.727 Valens 12,500 1 0.428 Jeri 5,000 4 0.329 C N S Junior 12,500 1 0.330 MOMO 6,000 2 0.231 Smart Fun Plus 5,000 1 0.232 Irfan 5,000 4 0.233 Tasya 10,000 4 0.2

Page 5 of 20

Page 6: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

34 Kuark 10,000 1 0.1100.0

Baris/kolom warna biru adalah majalah-majalah KKG

Semua majalah anak ini memberikan total market share bagi KKG sebesar

kurang lebih 73,5 % market majalah anak TK dan SD. Bobo sendiri yang menjadi

market leader di kategori majalah anak TK dan SD saat ini memegang pangsa

pasar sebesar 18%, tapi untuk kelompok katagori anak SD, Bobo mempunyai

market share 28%.

PT GRAMEDIA/ KKG juga menerbitkan majalah anak lainnya yang periodical

dengan jangka waktu tertentu, seperti TELLETUBBIES, BARNEY, TWENNIES

dan BOB THE BUILDER dan juga menerbitkan banyak Buku-buku aktivitas

untuk anak-anak, baik anak TK maupun anak SD.

Masing-masing majalah memiliki target pasar dan segment yang berbeda, walau

memang dalam beberapa hal banyak terjadi overlap dari pasar yang dilayaninya.

Namun kenyataan berbicara semua majalah ini berjalan dan menguntungkan

bagi perusahaan. Dalam makalah ini, kami hanya memfokuskan pada majalah

dan brand Bobo.

1.3. Sejarah Bobo

Cikal bakal Bobo pada awalnya adalah sebuah rubrik anak-anak dalam Harian

Kompas yang berisi cerita anak-anak. Lama kelamaan rubrik ini dirasakan

sangat terbatas dan tidak mampu menampung banyaknya aspirasi yang masuk,

sehingga timbulah gagasan untuk memperluas rubrik ini menjadi satu majalah

anak.

Page 6 of 20

Page 7: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Cikal bakal Majalah Bobo

Pada tanggal 14 April 1973 lahirlah Majalah Bobo yang di prakarsai oleh

Almarhum PK OJONG (salah satu pendiri KKG).

Majalah Bobo ini terlahir berkat kerjasama antara PT GRAMEDIA dengan

OBERON BV untuk menerbitkan sebuah majalah. Bobo adalah karakter yang

diimport dari Belanda oleh OBERON BV (sekarang ini di akuisisi oleh SANOMA).

Bobo ini adalah produk license.

Pada awal penerbitannya sebagian isi materi majalah Bobo Indonesia berasal

dari majalah Bobo Belanda dan sebagian lagi adalah lokal, seperti Dongeng, Oki

Nirmala, Bona & Rongrong dan karya para pengarang Indonesia. Karakter Bobo

& keluarga di majalah Bobo Indonesia adalah hasil kreasi penggambar lokal

Indonesia yang sudah di modifikasi dari karakter asli Bobo Belanda. Karakternya

sendiri sudah disesuaikan dengan kondisi budaya Indonesia, karakter asli Bobo

belanda bisa di lihat pada Bobo Junior yang juga di terbitkan oleh PT Penerbitan

Sarana Bobo.

Page 7 of 20

Page 8: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Jumlah sirkulasi pada awalnya adalah 50,000 eksemplar dengan harga pertama

adalah Rp 35 per eksemplar. Bobo terus berkembang hingga pada tahun akhir

1990 pernah mencapai 350,000 eksemplar.

1.4. Bobo Brand

Logo Bobo baru Versi Indonesia Logo Bobo Versi Belanda

Walaupun Bobo berasal dari Belanda, secara brand Bobo Indonesia dan

Belanda memiliki kesamaan konsep. Bobo yang ditujukan untuk anak-anak

memiliki brand identity:

Karakter

Karakter Bobo dibangun dari karakter Bobo di negeri asalnya Belanda. Namun

demikian karakter tersebut diadaptasi dan disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Karakter Bobo yang asli baru muncul tahun-tahun belakangan ini dalam Bobo Junior.

Karakter Bobo Belanda/Junior Karakter Bobo Adaptasi

Page 8 of 20

Page 9: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Sebagai karakter anak yang selalu riang gembira dalam belajar dan bermain.

Karakter ini ditujukan secara langsung dalam komik-komik Bobonya, dan juga

menjadi Brand Personality dari Bobo.

Bobo Keluarga Bobo

Rumah Bobo

Untuk memperkuat pengkarakteran ini dibuatlah karakter keluarga Bobo dan

rumah bobo. Dalam majalah ini juga terdapat berbagai karakter lain seperti Oki

Nirmala yang merupakan kreasi kartunis Indonesia.

Karakter Oki & Nirmala dalam majalah Bobo

Brand Essence

Educational dan Entertainment

Benefit Perfomance

Majalah Bobo adalah majalah yang memberikan informasi hiburan dan

pengetahuan, sesuai dengan Mottonya yaitu: Teman bermain dan belajar.

Convinience

Majalah Bobo menyajikan informasi dan pengetahuan dengan cara sederhana

dan mudah dipahami. Selain itu informasi tersebut juga dikemas dalam bentuk

dan metode yang menyenangkan. Sehingga pembaca dapat belajar sambil

bermain. Selain itu majalah bobo juga mudah di peroleh diseluruh kota besar di

Indonesia.

Page 9 of 20

Page 10: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Physicology

Majalah Bobo dapat menjadikan pembaca untuk rajin membaca dan rajin belajar

serta banyak pengetahuan.

Bobo sebagai majalah ataupun brand selama lebih dari 30 tahun ini telah mengalami

banyak perubahan, terlihat dari desain sampul dan logo yang terus berubah dari tahun

1973 hingga 2006 ini.

Bobo 1973 Bobo 1979 Bobo 1983

Page 10 of 20

Page 11: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Bobo 1985 Bobo 1988 Bobo 1995

Bobo 2000 Bobo 2006 Bobo 2006

II. BRAND BOBO SAAT INI

2.1. Segment, Target dan Positioning

Majalah bobo diposisikan dari awal sebagai majalah anak untuk segment A, B

dan C. baik laki-laki ataupun perempuan. Saat ini pembaca utama Bobo memiliki

profile:

Kelas Ekonomi & Sosial: A = 24%, B = 15% C = 34%,

Jenis kelamin: Anak cewek = 57%, anak Cowok = 43%

Usia pembaca berkisar antara 10 – 14 tahun.

Positioning majalah Bobo kurang lebih ialah: Majalah untuk anak usia sekolah

dasar sebagai teman dan media belajar dan bermain. Hal ini tercermin dari motto

majalah Bobo adalah “Teman Bermain dan Belajar”

Page 11 of 20

Page 12: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

2.2. Product

Sebagai produk majalah yang berusia panjang Bobo mengalami beberapa

perubahan secara fisik didorong oleh tuntutan jaman dan perkembangan

teknologi cetak. Secara fisik Bobo saat ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

- Retail price : Rp.7,000

- Number of pages: 48 – 56 pages/ full color

- Quality of paper: Koran 48 gram.

- Format size: 215 mm x 275 mm

- Frequency of the publication: Weekly/ every Thursday

Sedangkan dari sisi konten, Bobo berisi beberapa cerita seperti:

Cerita keluarga Bobo

Dongeng fantasy

Profile tokoh idola mula

Pengetahuan

Reportasia

Halaman untuk pembaca

Paman Kikuk, Husin dan Asta

Potret Negeri

Cerpen

Resensi Film anak

Ensiklopedia

Latihan dirumah

Cerita dari negeri dongeng (Oki dan Nirmala)

Sayembara

Bona dan Rong-rong

Produk majalah anak ini bila dilihat dari lamanya waktu yang telah ditempuh

dapat dikatakan berada dalam pasar yang mature. Walau demikian pertumbuhan

untuk majalah segmen anak-anak ini terus berkembang terutama pada tahun-

tahun terakhir ini dimana muncul banyak judul-judul baru yang meramaikan

Page 12 of 20

Page 13: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

pasar majalah anak. Dari sini bisa disimpulkan pasar masih growth but slow.

Tingkat penetrasi dan volume penjualan juga masih menunjukan ruang untuk

tumbuh.

Bobo sebagai brand membutuhkan revitalisasi untuk selalu meremajakan citra

dan imagenya. Untuk itu perusahaan selalu berusaha menciptakan inovasi-

inovasi baru seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

teori pendidikan. Sebagai contohnya beberapa hadiah dari Bobo berupa sisipan

di majalah Bobo seperti Soal latihan ujian, untuk mengajak anak belajar, Jam

Bobo, Stickers dan biji jarak untuk mengajak pembaca untuk bersentuhan

langsung dengan alam dan topik yang sedang hangat saat ini.

Bobo sebagai brand menikmati first mover entry benefits. Karena itu Brand Bobo

telah menancap dalam di benak customer paling tidak yang lahir setelah tahun

1973. Dari sisi kualitas sekala 1-10 Bobo bisa dikatakan berada di angka 7-8,

Level ini dipilih karena memang Bobo menyasar segmen yang luas dari SEC A,B

dan C. Sehingga harga menjadi pertimbangan penting.

2.3. Price

Penetapan harga untuk Majalah Bobo mengacu pada segmen dan market yang

di targetkan sehingga dapat di jangkau sesuai dengan kelas ekonomi sosial

untuk majalah Bobo.

Dilihat dari pasarnya untuk anak usia sekolah dasar, posisi harga majalah Bobo

dapat di lihat dalam tabel dibawah ini:

No Nama Produk Harga     1 Bobo Rp7,0002 Princess Rp15,0003 Ino Rp9,0004 XY Kids Rp12,5005 Bee Magazine Rp12,500

Page 13 of 20

Page 14: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

6 Mombi SD Rp10,0007 Kreatif Rp13,5008 Oki Nirmala Rp8,0009 Kids Fantasi Rp7,50010 Ayo Rp3,50011 Anak Saleh SD Rp6,00012 Fun Rp5,00013 Animonster KIDDO Rp15,00014 Orbit Rp12,50015 Mentari Rp4,50016 Favorit Rp11,00017 Mickey Mouse Rp8,50018 Zeplin Rp10,00019 Valens Rp12,50020 Jeri Rp5,00021 C N S Junior Rp12,50022 Smart Fun Plus Rp5,00023 Irfan Rp5,00024 Tasya Rp10,00025 Kuark Rp10,000

Dengan harga Rp 7.000,- relative dibanding competitor dan kualitas isi serta

kredibilitas yang sudah dibangun bertahun-tahun Bobo memberikan Value to

Customer yang tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.

2.4. Place/Distribution

Majalah Bobo saat ini sudah disirkulasikan keseluruh Indonesia dengan angka

rata-rata 200,000 majalah per terbitnya. Adapun penyebaran pasarnya dapat

dilihat dibawah ini:

Jabotabek (34%)

Jateng (14%)

Jabar (10%)

Jatim (14%)

Sumatera (13%)

Indonesia Timur (15%)

Walaupun sebagian besar (34%) pasarnya masih berada di Jabotabek, namun

penyebarannya relative sudah merata ke seluruh bagian Indonesia.

Page 14 of 20

Page 15: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Penyebaran majalah Bobo ini dilakukan melalui subsidiary agent & sub agent,

retail agent & sub retail & kiosk.

Strategy pemasarannya adalah keberadaan produk, terutama konsumen

sebagai target, seperti sekolah-sekolah.

2.5. Promotion

Walau dikenal sebagai majalah dengan brand yang sudah lama dikenal, Bobo

tetap melakukan aktifitas promosi Above the line dan Below the line. Bobo

banyak membangun awareness dan menjaga customer loyalty melalui bentuk-

bentuk intergrated marketing communications seperti melalui corporate event

juga melalui iklan korporat baik di media cetak (Koran & majalah) maupun media

telivisi serta outdoor seperti spanduk, poster dan umbul-umbul dan website

melalui internet, serta Ring-tone di mobile phone.

Program Above the line:

- Media Print (Iklan terbit dan event-event atau aktivitas Bobo di Majalah, poster

dan tabloid)

Media Non Print (TV, Internet & Outdoor, : Umbul-umbul untuk event, Spanduk

terbit untuk mengirfomasikan Majalah Bobo yang akan terbit dan program TV,

seperti TA TI TU mengenai pengetahuan dan pendidikan) dan juga melalui internet

dan mobile phone

Page 15 of 20

Page 16: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Promosi Below The Line

1. Operet Bobo

Operet ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang selalu ramai di

tonton, karena memang saat ini mungkin operet Bobo hanya satu-satunya

operet yang ditujukan untuk anak-anak. Pangeran Katak, Pika-Pika kuro.

2. Bobo Fair

Event tahunan ini semakin tahun semakin ramai dan semakin besar juga.

Walau saat ini mulai ada kegiatan serupa yang dibuat brand lain seperti

Rinso, dll namun kelihatannya awarness Bobo Fair tetap paling besar,

karena dilakukan secara konsisten dan rutin.

3. Sanggar kreatifitas Bobo

Sanggar Bobo yang tersebar ini merupakan basis komunitas loyal bobo

4. Sayembara dan Lomba mengarang

5. Lomba mewarnai & menggambar

6. Pelatihan Majalah Dinding di sekolah SD

7. Berlibur Kreatif

8. Drumband

Page 16 of 20

Page 17: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

9. Pelatihan Jurnalistik di Sekolah

10.Story Telling

11.Mengadakan konferensi anak se Indonesia

12.Seminar pendidikan para guru sekolah dasar.

13.Dendang Kencana (Lomba paduan suara tingkat TK, Bobo Junior)

14.Lomba Cheer Leader

15. lomba sepak bola anak

16.Aktivitas sosial ke Panti Asuhan

17.Kerjasama/ Basar dengan sekolah SD

18.Sport Fiesta

2.6. Market Position

Bobo hingga tahun lalu masih menjadi jawara di kategori majalah anak SD

meninggalkan pesaing lainnya. Peringkat market share itu dapat dilihat pada

table berikut ini:

No Nama Produk Frekuensi Terbit (1 bulan)

MS Unit

      %1 Bobo 4 28.302 Princess 1 12.103 Ino 2 8.104 XY Kids 2 7.205 Bee Magazine 4 6.806 Mombi SD 1 6.207 Kreatif 1 5.008 Oki Nirmala 2 4.309 Kids Fantasi 4 4.0010 Ayo 1 3.3011 Anak Saleh SD 1 3.0012 Fun 4 2.3013 Animonster KIDDO 1 2.0014 Orbit 1 1.2015 Mentari 4 1.2016 Favorit 2 1.0017 Mickey Mouse 1 0.8018 Zeplin 1 0.8019 Valens 1 0.5020 Jeri 4 0.40

Page 17 of 20

Page 18: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

21 C N S Junior 1 0.4422 Smart Fun Plus 1 0.3023 Irfan 4 0.3024 Tasya 4 0.3025 Kuark 1 0.12

Posisi sebagai market leader memberikan tekanan kedepan bahwa Bobo harus

tetap menjadi yang terbaik di kategorinya.

III. BRAND BOBO KEDEPAN

Bobo yang merupakan market leader dan pioneer dalam majalah anak

kedepannya dituntut untuk memberikan yang terbaik dan selalu melakukan

inovasi baik secara fisik majalah ataunpun konten dan metode-metode

pembelajaran yang baru.

Bobo kedepannya harus menjadi barometer majalah anak yang menjadi acuan

bagi perkembangan industri majalah anak secara keseluruhan. Posisi sebagai

pioneer dan market leader memungkinkan Bobo untuk memainkan perannya ini.

Selain itu Bobo sebagai brand corporate juga ingin dibangun untuk

menumbuhkan kepercayaan dan kredibilitas jangka panjang.

3.1. Extensions

Berawal dari majalah Bobo ini, perusahaan kemudian mengembangan tokoh-

tokoh didalamnya menjadi majalah yang terpisah sendiri-sendiri. Dalam hal ini

perusahaan mengembangkan Produk extension:

Kreatif (Bona & Rongrong)

Bobo Junior

Kumpulan Cerpen

Kumpulan Dongeng

Oki-Nirmala

Page 18 of 20

Page 19: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Perusahaan juga mengembangkan produk majalah anak lainnya tidak terkait

dengan Bobo. Produk ini umumnya dikemas dengan lebih modern dan inline

dengan perkembangan jaman seperti:

Princess

Mombi

Ori

XY Kids

Girls

Disney Junior

Kita dapat juga melihat bahwa majalah-majalah yang dikeluarkan ini ditujukan

untuk:

Memperluas dan memperbesar pasar

Mengepung pesaing (Flangking) untuk melindungi produk utamanya Bobo

Source of grouwth dan cash flow kedepannya.

3.2 Corporate Image

Membangun Corporate Brand Bobo

Membangun brand Bobo dengan cara-cara konvensional dan progesif melalui

corporate advertisement. Contoh pendekatan yang bisa membangun adalah

aktivitas-aktivitas seperti mengadakan konferensi anak se-Indonesia, Bobo Fair

dan lomba-lomba (melukis, mewarnai dan sepakbola).

Dengan aktivitas yang di lakukan oleh majalah Bobo dapat meningkatkan

Awareness masyarakat terhadap nama Bobo. Aktivitas-aktivitas tersebut

merupakan bagian dari integrated marketing communication.

Membangun Kredibilitas

Page 19 of 20

Page 20: PAPER-MAJALAH BOBO update

Bobo – Brand Management

Strategi komunikasi yang digunakan adalah komunikasi yang bertujuan untuk

membangun kredibilitas perusahaan, programnya:

- Kunjungan ke panti Asuhan

- Seminar untuk para orang tua dan guru

- Bobo peduli (Sumbangan bencana alam & sekolah ambruk)

- Buku-buku gratis untuk perpustakaan di daerah perpencil (Aceh, Merauke,

Cisarua terpencil)

- Gathering guru

IV. PENUTUP

Dalam makalah ini kami hanya membahas hingga rencana Bobo kedepan dalam

jangka panjang. Management Bobo sendiri mempunyai program-program jangka

pendek sendiri baik yang rutin atau yang tidak untuk mencapai tujuan-tujuan

diatas,namun akan terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam makalah ini.

Sebagai kata penutup, Bobo sebagai brand majalah anak telah memiliki brand

equity yang kuat dimasyarakat. Bahkan dengan perkembangan event-event

terakhir seperti Operet Bobo, Bobo Fair, Brand Bobo telah berkembang menjadi

Dunia Bobo yang merupakan Dunia dimana orang tua dan anak berinteraksi

melalui media-media majalah, pertunjukan, aktifitas fisik, perlombaan maupun

pengetahuan.

Yang sudah di lakukan oleh Bobo dengan semua aktivitasnya adalah

EFEKTIFITAS DARI BRAND SUATU PRODUK, termasuk munculnya

VARIANT PRODUK dan NEW BRAND.

Referensi,

Gorchels, Linda, “The Product manager Handbook” , McGraw Hill

Interview dengan Product Manager dan Pimpinan & redaksi Bobo

Data dari SDM

Internet

Page 20 of 20