Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi...

129

Transcript of Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi...

Page 1: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT
Page 2: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman/ Page

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1 - 3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7 - 8

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

9 - 124

Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

Page 3: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT
Page 4: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT
Page 5: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT
Page 6: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 4.290.404 2c,4 4.246.709 Cash on hand and in banks Dana yang dibatasi penggunaannya 100.000 2c,5 100.000 Restricted funds Piutang usaha - pihak ketiga, Trade receivables - third parties, setelah dikurangi penyisihan net of allowance for penurunan nilai impairment sebesar AS$1.289.497 of US$1,289,497 (2015: AS$1.178.112) 13.929.650 6 24.106.601 (2015: US$1,178,112) Piutang lain-lain - pihak ketiga 171.017 384.914 Other receivables - third parties Persediaan 13.980.178 2e,7 14.969.070 Inventories Pajak dibayar di muka - lancar 10.222.795 2n,21c 11.221.102 Prepaid taxes - current Beban dibayar di muka 734.688 2f,8 987.010 Prepaid expenses Uang muka 707.366 9 724.821 Advances Aset lancar lainnya 150.718 219.556 Other current assets

Total aset lancar 44.286.816 56.959.783 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of sebesar AS$116.640.849 US$116,640,849 (2015: AS$109.378.227) 109.814.316 2g,10 118.388.232 (2015: US$109,378,227) Piutang usaha - pihak ketiga, Trade receivables - third party, setelah dikurangi penyisihan net of allowance for penurunan nilai piutang impairment of receivables sebesar AS$13.702.831 of US$13,702,831 (2015: AS$14.275.984) - 6 - (2015: US$14,275,984) Dana yang dibatasi penggunaannya - 2c,5 869 Restricted funds Aset pajak tangguhan 7.796.092 2n,21d 6.518.573 Deferred tax assets Pajak dibayar di muka - tidak lancar 3.532.343 2n,21c 2.860.661 Prepaid taxes - non-current Pinjaman kepada pemegang saham 1.298.789 2d,12 1.266.693 Loan to shareholder Aset tidak lancar lainnya 1.119.153 11 1.381.499 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 123.560.693 130.416.527 Total non-current assets

TOTAL ASET 167.847.509 187.376.310 TOTAL ASSETS

Page 7: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 17.338.627 19 26.991.768 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 19.243.638 13 33.714.133 - Third parties - Pihak berelasi 10.633.194 12,13 7.132.984 - Related party Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 987.212 803.855 - Third parties - Pihak berelasi 173.998 - - Related party Utang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets - Pihak ketiga 104.402 301.674 - Third parties Uang muka penjualan 2.106.849 421.892 Sales advances Utang pajak 1.851.246 2n,21a 1.300.006 Taxes payable Beban akrual 3.449.856 14 2.566.159 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 137.218 15 108.126 benefit liabilities Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 22.739 16 128.225 - current maturities Utang forward valuta asing - 18 50.091 Foreign currency forward payables Utang sewa pembiayaan - yang jatuh tempo dalam Finance lease payables satu tahun 597.311 17 1.617.719 - current maturities Pinjaman Loan - Pihak ketiga - 22 971.366 Third parties - - Pihak berelasi - 2d,12 906.125 Related party - Pinjaman jangka panjang - yang jatuh tempo dalam Long-term loans satu tahun 62.654.273 20 76.243.865 - current maturities

Total liabilitas jangka pendek 119.300.563 153.257.988 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 2.956.381 13 - - Third parties - Pemegang saham 4.606.319 12,13 - - Shareholder Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh Consumer finance payables tempo dalam satu tahun 7.912 16 31.787 - net of current maturities Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh Finance lease payables tempo dalam satu tahun 286.879 17 934.697 - net of current maturities Utang dividen - pihak berelasi 342.385 2d,12 342.385 Dividend payables - related parties Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans tempo dalam satu tahun 15.662.383 20 - - net of current maturities Pinjaman Loan - Pihak ketiga 2.530.515 22 2.174.701 Third parties - - Pihak berelasi 930.336 2d,12 - Related party - Pinjaman dari pemegang saham 6.822.430 2d,12 7.520.319 Loan from shareholder Provisi imbalan kerja karyawan 3.354.891 2j,23b 3.034.347 Provision for employee benefits

Total liabilitas jangka panjang 37.500.431 14.038.236 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 156.800.994 167.296.224 TOTAL LIABILITIES

Page 8: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity holders kepada pemilik entitas induk of the parent entity Modal saham nilai nominal Share capital nominal value of Rp100 (nilai penuh) per saham Rp100 (full amount) per share Modal dasar - Authorized - 7.000.000.000 lembar saham 7,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 1.765.927.777 lembar saham 18.593.438 25 18.593.438 1,765,927,777 shares 1d,2q, Tambahan modal disetor (2.330.925) 26 (2.330.925) Additional paid-in capital Komponen ekuitas lain 2.189.492 2s,12,27 2.916.415 Other components of equity Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit) Telah ditentukan penggunaannya 43.052 28 43.052 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (26.748.599) (22.496.078) Unappropriated

(8.253.542) (3.274.098) Kepentingan non-pengendali 19.300.057 2b,24a 23.354.184 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 11.046.515 20.080.086 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 167.847.509 187.376.310 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2016

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

PENJUALAN NETO 101.327.506 2m,29 160.859.900 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (91.736.845) 2m,30 (140.759.015) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 9.590.661 20.100.885 GROSS INCOME Beban penjualan (5.407.650) 32 (5.769.421) Selling expenses Beban umum dan General and administrasi (7.538.428) 33 (10.515.670) administration expenses Pendapatan (beban) operasi Other operating income lain-lain - neto 1.728.226 34 (14.303.274) (expenses) - net

Rugi usaha (1.627.191) (10.487.480) Operating loss Pendapatan bunga 44.040 169.574 Interest income Pajak dari pendapatan bunga (1.955) 2n (33.909) Tax on interest income Beban keuangan (8.696.643) 35 (10.617.439) Finance charges

Rugi sebelum pajak penghasilan (10.281.749) (20.969.254) Loss before income tax

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

RUGI TAHUN BERJALAN (8.521.643) (17.606.878) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pendapatan komprehensif lain yang Other comprehensive income not to tidak akan direklasifikasi ke laba be reclassified to profit (loss) (rugi) pada periode berikutnya: in subsequent periods: Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined imbalan pasti, setelah pajak (391.723) (618.174) benefit plans, net of tax

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS TAHUN BERJALAN (8.913.366) (18.225.052) FOR THE YEAR

Page 10: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued) For the year ended December 31, 2016

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

Total rugi tahun berjalan yang Total net loss for the year didistribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (4.252.521) (10.402.063) Equity holders of parent entity Kepentingan non-pengendali (4.269.122) (7.204.815) Non-controlling interests

(8.521.643) (17.606.878)

Total rugi komprehensif Total comprehensive tahun berjalan yang loss for the year didistribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (4.477.290) (10.740.126) Equity holders of parent entity Kepentingan non-pengendali (4.436.076) 2b,24b (7.484.926) Non-controlling interests

(8.913.366) (18.225.052)

Rugi per saham dasar tahun berjalan yang dapat Loss per basic share for diatribusikan kepada pemilik the year attributable to equity entitas induk (0,0024) 2p,36 (0,0059) holder of parent entity

Page 11: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2016

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in the Modal Ditempatkan Value of Saldo Laba/Retained Earnings dan Disetor Penuh/ Tambahan Restructuring Komponen Kepentingan Subscribed and Modal Disetor/ Transactions of Ekuitas Lain/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Non-pengendali/ Fully Paid Additional Paid- Entities under Other Components Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Share Capital in Capital Common Control of Equity Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo 31 Desember 2014 18.593.438 9.849.174 (12.180.099 ) 1.083.296 43.052 (12.094.015 ) 5.294.846 30.839.110 36.133.956 Balance at December 31, 2014 Total rugi komprehensif Total comprehensive loss tahun berjalan - - - (338.063 ) - (10.402.063 ) (10.740.126 ) (7.484.926 ) (18.225.052 ) for the year Ekuitas lain-lain dari pemegang saham Other equity from shareholder (Catatan 12) - - - 2.171.182 - - 2.171.182 - 2.171.182 (Note 12)

Saldo 31 Desember 2015 18.593.438 9.849.174 (12.180.099 ) 2.916.415 43.052 (22.496.078 ) (3.274.098 ) 23.354.184 20.080.086 Balance at December 31, 2015 Total rugi komprehensif Total comprehensive loss tahun berjalan - - - (224.769 ) - (4.252.521 ) (4.477.290 ) (4.436.076 ) (8.913.366 ) for the year Ekuitas lain-lain dari pemegang saham - - - (502.154 ) - - (502.154 ) 381.949 (120.205 ) Other equity from shareholder (Catatan 12) (Note 12)

Saldo 31 Desember 2016 18.593.438 9.849.174 (12.180.099) 2.189.492 43.052 (26.748.599 ) (8.253.542 ) 19.300.057 11.046.515 Balance at December 31, 2016

Page 12: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

7

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 111.457.169 181.139.815 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan pihak ketiga lainnya (85.613.466) (157.432.599) other third parties Pembayaran kepada karyawan (12.585.717) (14.920.703) Cash paid to employees Penghasilan bunga yang diterima 9.989 135.665 Interest received Penerimaan pajak penghasilan Income taxes and other taxes dan pajak lainnya - neto 4.281.086 5.868.260 received - net

Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas operasi 17.549.061 14.790.438 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Perolehan aset tetap (1.504.342) (2.573.421) Acquisitions of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 24.631 10 130.188 Proceeds from sale of fixed assets Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya 869 2.001.409 Decrease in restricted funds

Arus kas neto yang digunakan Net cash flows untuk dari aktivitas investasi (1.478.842) (441.824) used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: (Pembayaran) penerimaan pinjaman (Payments) proceeds from bank jangka pendek - neto (9.653.141) 505.691 short term bank loan - net Penerimaan pinjaman dari Proceeds of loan from pihak berelasi - neto 1.113.248 2.027.135 related parties - net Pembayaran utang pembiayaan Payments from consumer konsumen - neto (129.361) (284.789) financing payables - net Pembayaran utang Payments of finance sewa pembiayaan (1.668.226) (1.903.392) lease payables Penerimaan pinjaman Proceeds of long-term jangka panjang 8.746.607 971.366 loan Pembayaran pinjaman Payments of long-term jangka panjang (7.650.380) (21.647.406) loan Pembayaran bunga (6.838.557) (9.409.950) Interest paid

Arus kas neto yang digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (16.079.810) (29.741.345) financing activities

Page 13: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

8

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH ON KAS DAN BANK (9.591) (15.392.731) HAND AND IN BANK Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes kas dan bank 53.286 - on cash on hands and in banks KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS PADA AWAL TAHUN 4.246.709 4 19.639.440 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS PADA AKHIR TAHUN 4.290.404 4 4.246.709 AT END OF YEAR

Page 14: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (“Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk. menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk. to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli 2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust to the Financial Services Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Shareholders’ General Meeting of Public Company and Financial Service Authority’s regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Directors and Board of Commissioners, under Notarial Deed No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., which have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 dated July 1, 2015 and have been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in its letter of acknowledgement No. AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1, 2015.

Page 15: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and service activities either directly or indirectly through its subsidiaries. During the years ended December 31, 2016 and 2015, the Company has no operating activities except for those of a holding company.

Operasi komersial Perseroan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d.

The Company’s commercial operations during the years ended December 31, 2016 and 2015 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scopes of activities of the subsidiaries are described in Note 1d.

Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.

The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.

Pemegang saham mayoritas Perseroan adalah PT Multi Berkat Energi. Entitas induk terakhir Perseroan adalah PT Emas Hitam Investindo.

The Company’s majority shareholder is PT Multi Berkat Energi. The Company’s ultimate parent entity is PT Emas Hitam Investindo.

Laporan keuangan telah diselesaikan Manajemen Perseroan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 25 April 2017.

The financial statements were completed by the Company’s Managements and authorized for issuance by the Directors on April 25, 2017.

b. Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On March 29, 2006, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006.

Page 16: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perseroan (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)

Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit

dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors,

Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama dan President Commissioner and Komisaris Independen : Sutanto : Independent Commissioner Wakil Komisaris Utama dan Vice President and Komisaris Independen : Judi Magio Jusuf : Independent Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Charles D. Gobel : President Director Direktur Independen : Wiharto Hernowo : Independent Director Direktur : Rolaw P. Samosir : Director

Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua : Judi Magio Jusuf : Chairman Anggota : Rondang H. Panggabean : Member Anggota : Hotma Rambe : Member

Page 17: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

The members of the Boards of Commissioners and Directors are the key management personnel of the Company.

Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Ratna Irawati.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2016 and 2015 is Ratna Irawati.

Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 574 and 636 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Group as of December 31, 2016 and 2015 had 574 and 636 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Persentase Dimulainya kepemilikan/ kegiatan Percentage of komersial/ Total aset sebelum eliminasi/ Entitas Jenis usaha/ Ownership Start of Total assets before eliminations Anak/ Domisili/ Nature of commercial Subsidiaries Domicile business 2016 2015 operations 2016 2015

PT Multi Jakarta Industri bahan 50,00% 50,00% 1991 111.951.945 125.176.462 Nitrotama peledak, jasa Kimia peledakan dan (“MNK”) perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories PT Bormindo Jakarta Jasa pengeboran 60,00% 60,00% 1981 54.092.182 59.969.494 Nusantara dan perawatan ("BN") sumur minyak/ Drilling and work-over of oil well services PT Ancora Jakarta Pelayaran dalam 99,80% 99,80% 2010 120 140 Shipping negeri/ (“AS”) Domestic shipping PT Ancora Jakarta Perdagangan dan 99,60% 99,60% - 10.618 11.318 Indonesia jasa di bidang Mining pertambangan/ (“AIM”) Trading and mining services

MNK MNK

Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta (ekuivalen dengan AS$14.446.602).

On October 17, 2008, the Company acquired 40% share ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360 million (equivalent to US$14,446,602).

Page 18: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK (lanjutan) MNK (continued)

Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637 juta (ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%.

During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637 million (equivalent with US$10,333,993). This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.

Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), pergudangan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir diperpanjang izinnya sampai dengan 8 Desember 2017 melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No.KEP/1208/M/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services. This decision letter is effectively applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013. This license has been extended several times and the latest license extended is until December 8, 2017 following Decision Letter of the Minister Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/1208/M/XII/2015 dated December 4, 2015.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.

In accordance with MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves explosives, blasting services and trading of explosives and related accessories.

Page 19: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

BN BN

Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 26).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 26).

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services.

AS AS

Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi.

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Multi Berkat Energi.

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya.

In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities.

AIM AIM

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perseroan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2016, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.

Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2016, AIM has not commenced its commercial operation.

Page 20: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency.

Periode laporan keuangan Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.

Page 21: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements (continued)

Perubahan kebijakan akuntansi Change in accounting policies

Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan PSAK baru dan revisi yang efektif pada tahun 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

As of January 1 2016, Group have applied the new and revised PSAK which are effective in 2016. The changes in the Group’s accounting policies have been applied as required and according to the transition policy on each standard and interpretation.

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.

The following are new standard, changes of standard and interpretation of standard issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) and effective for period starting on or after January 1, 2016.

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan Aset Tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

• Amendment to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on the Clarification of the Acceptable Methods of Depreciation and Amortization. The amendment clarifies the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, “Intangible Asset”, that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the Property, Plant and Equipment.

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. Amandemen ini meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.

• Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. The amendment requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. This amendment clarifies that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

Page 22: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements (continued)

Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) Change in accounting policies (continued)

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi, dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

• PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that: An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset

Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Selanjutnya apabila entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated to its revalued amount.

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015):

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.

• PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25.

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):

Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

• PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Those accounting standards have no significant impact to the consolidated financial statements of the Company.

Page 23: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Pengendalian didapat ketika Perseroan

terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perseroan mengendalikan

investee jika dan hanya jika Perseroan memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee)

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee

• Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor

• Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

• Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

• The ability to use its power over the investee to affect its returns

Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak

suara mayoritas, Perseroan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain • Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain • Hak suara dan hak suara potensial

Perseroan

• The contractual arrangement with the other vote holders of the investee

• Rights arising from other contractual arrangements

• The Company’s voting rights and potential voting rights

Perseroan menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perseroan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dari tanggal Perseroan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perseroan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the interim consolidated statement of comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Page 24: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perseroan dan pada kepentingan non pengendali, walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perseroan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses, and cash flows relating to transactions between members of the Company are eliminated in full on consolidation.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perseroan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognize the carrying amount of any NCI;

• derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perseroan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• recognize the fair value of the consideration received;

• recognize the fair value of any investment retained;

• recognize any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassify the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.

Page 25: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi MNK ainnya.

In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director.

Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2016 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi MNK yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.

As of December 31, 2016, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.

Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).

This agreement has been amended several times, most recently was made on August 10, 2011, related on affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions.

c. Kas dan Bank c. Cash on hand and in Banks

Group mengelompokkan semua kas dan bank

serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan bank.

The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash on hand and in banks.

Kas dan bank yang dibatasi penggunaannya

yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restricted cash on hand and in banks which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position.

Page 26: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (a) A person or a close member of the person’s

family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the

reporting entity; (ii) has significant influence over the

reporting entity; or (iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party. (iv) One entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a). (vii) A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Page 27: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) d. Transactions with Related Parties

(continued)

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

The transactions are made based on terms agreed by the parties.

Seluruh transaksi material yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 12.

All material transactions and balances with related parties are described in Note 12.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method.

Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

f. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup telah memilih model biaya untuk aset tetap.

The Group has chosen the cost model for fixed assets.

Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are satisfied. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred.

Page 28: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Pengembangan tanah 20 Land improvements Bangunan 20 Buildings Mesin pabrik 5-30 Factory machinery Peralatan pabrik 10 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan 8-30 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures Kendaraan 4-5 Vehicles Peralatan kantor 3-5 Office equipment

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan

tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi

biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.

Nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.

Page 29: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price and value in use.

h. Kombinasi Bisnis h. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combination is recorded by using the acquisition method. Cost from acquisition is measured at the sum value of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of each NCI on acquired parties. For each business combination, the acquirer measures the NCI on the acquired entity either at fair value or the proportion of NCI’s ownership of net identifiable assets of the acquired entity. Costs incurred in respect of acquisition charged directly and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquire a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At the date of acquisition, goodwill is initially measured at cost which represents the excess of the sum value of the consideration transferred and the amount of any difference in the number of NCI on the acquired identifiable assets and liabilities acquired. If the compensations are less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from a business combination, since the date of the acquisition is allocated to each Cash Generating Unit ("CGU") of the Group which is expected to benefit from the synergy of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired CGU is set up.

Page 30: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assess at each end of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group make formal estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai laba rugi sesuai kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya, kecuali menara yang sebelumnya direvaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Dalam kasus ini, penurunan ini juga diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai dengan jumlah revaluasi sebelumnya.

Impairment losses of continuing operations are recognized in consolidated statement of comprehensive income as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset, except for tower revalued when the revaluation was taken to other comprehensive income. In this case, the impairment is also recognised in other comprehensive income up to the amount of any previous revaluation.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 31: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Iuran pasti Defined contribution

Entitas anak (MNK) menyediakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

A subsidiary (MNK) provides a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees, which contributed by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. The fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Beban atas program imbalan kerja iuran pasti tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat provisi atau aset yang diakui atas program tersebut.

Expenses on the aforementioned defined contribution plan amounted to the portion of monthly contribution made by MNK. Neither provision nor asset is recognized on the program.

Manfaat pasti Defined benefits

Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Group recognized provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In addition, a subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of it’s Board of Commissioners and Directors.

Biaya imbalan pasca kerja menggunakan

metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation.

k. Informasi Segmen k. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intra-Group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.

Page 32: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Transactions and

Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas induk. Setiap entitas anak menentukan mata uang fungsional dan transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut.

The Company’s consolidated financial statements are presented in Dollar, which is also the parent company’s functional currency. Each subsidiary determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing yang pada

awal pengakuan dicatat oleh Grup dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.

Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Group at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata

uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang

timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar, dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Dollar are recognized in the current period’s profit or loss.

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang

digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2016 and 2015:

31 Desember/December 31

2016 2015

DolarAS/Rupiah 10.000 0,74 0,72 US Dollar/Rupiah 10,000 Dolar AS/Euro 1,05 1,09 US Dollar/Euro

Page 33: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

n. Perpajakan n. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini

dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Manajemen secara periodik mengevaluasi

posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan

menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Page 34: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan ventura bersama, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and joint ventures, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

o. Dividen o. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas,

ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.

p. Rugi Neto per Saham Dasar p. Net Loss per Basic Share

Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi

tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebanyak 1.765.927.777 saham.

Net loss per share is computed by dividing net loss for the year attributable to equity holders of parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2016 and 2015 was 1,765,927,777 shares.

q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali q. Common Control Business Combination

Transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Page 35: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

(lanjutan) q. Common Control Business Combination

(continued)

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance of exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan

kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital.

r. Sewa r. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Group classify leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee, and depend on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition.

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee i. Finance Lease - as lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

A finance lease that transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.

Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 36: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee

(lanjutan) i. Finance Lease - as lessee (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek.

The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities.

ii. Sewa operasi - sebagai lessee ii. Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Page 37: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each end of financial period.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to shareholder which fall under the loans and receivables category.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 38: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan entitas anaknya memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perseroan dan entitas anaknya secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat awal atas aset dan jumlah maksimum pertimbangan yang dapat diperlukan oleh Grup untuk membayar.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Page 39: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 40: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Page 41: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang

usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga, pinjaman dari pihak berelasi dan pinjaman dari pemegang saham yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party, loan from a related party and loan from shareholder which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.

Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki

liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi. Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi.

At the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group’s principal financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party and loan from a related party.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas

keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi suku bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premium terhadap biaya jasa transaksi yang merupakan satu kesatuan dari amortisasi suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or transaction costs that are an integral part of the effective interest rate amortization.

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 42: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut, atau - In the principal market for the asset or

liability, or

- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

- In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama

atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous

market must be accessible to by the Group.

Page 43: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(continued)

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar atas aset non

keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar

diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

- Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

- Level 2 - input selain harga kuotasian

uang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 - input yang tidak dapat

diobservasi untuk aset atau liabilitas. - Level 3 - valuation techniques for which

the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Page 44: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(continued)

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup

telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode

pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 45: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif u. Accounting standard issued which are not

yet effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:

The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended:

• Amandemen PSAK No. 1 (2015):

Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan yang diadopsi dari Amandemen IAS 1, akan berlaku efektif 1 Januari 2017.

• Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements in relation to Intiative Disclosure, adopted from Amendment to IAS 1, will be effectively applied on January 1, 2017.

Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK lain (consequential amendments) sebagai berikut: a. PSAK No. 3: Laporan Keuangan

Interim; b. PSAK No. 5: Segmen Operasi; c. PSAK No. 60: Instrumen Keuangan Pengungkapan; dan d. PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.

Amendments to this SFAS also result in an amendments to other SFAS (consequential amendments) as follows: a. PSAK No. 3: Interim Financial

Statements; b. PSAK No. 5: Operating Segments; c. PSAK No. 60: Financial Instruments

Disclosures; and d. PSAK No. 62: Insurance Contract.

• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

• Amandemen PSAK No. 46: Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• Amendment to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan

Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016):

Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset

Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

Page 46: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) u. Accounting standard issued which are not

yet effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut: (lanjutan)

The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended: (continued)

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016):

Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

Grup sedang mengevaluasi pengaruh dari standar akuntansi yang baru dan direvisi tersebut dan belum menentukan pengaruhnya terhadap laporan keuangan.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and amended accounting standards on its financial statements.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi

berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki

dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:

Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.

Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2s.

Page 47: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

42

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti

obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha

yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 6.

Page 48: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

43

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

The determination of the Group’s provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 23.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat

dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus

direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 38.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2s and 38.

Page 49: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

44

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan

temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau

Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Page 50: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

45

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Kas dan bank terdiri dari: Cash on hand and in banks consists of: 31 Desember/December 31,

2016 2015

Kas Cash on hand Rupiah 7.663 13.682 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2.977 350 United States Dollars

Total kas 10.640 14.032 Total cash on hand Pihak ketiga: Third parties: Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.226.763 71.537 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank ANZ Indonesia 636.581 405.911 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. 70.575 35.624 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. 40.497 25.644 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Syariah 28.934 - PT Bank Permata Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. 22.883 5.625 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 11.536 27.366 PT Bank Syariah Mandiri Standard Chartered Bank 1.919 3.689 Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 238 56 (Persero) Tbk.

Total 2.039.926 575.452 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollars Standard Chartered Bank 1.411.926 2.011.569 Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 372.773 1.272.821 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Permata Syariah 341.155 - PT Bank Permata Syariah PT Bank Permata Tbk. 106.196 201.385 PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia 4.700 168.723 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.775 1.832 (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 805 865 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 506 28 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT KEB Hana 2 2 PT KEB Hana

Total 2.239.838 3.657.225 Total

Total kas di bank 4.279.764 4.232.677 Total cash in banks

Total kas dan bank 4.290.404 4.246.709 Total cash on hand and in banks

Page 51: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

46

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, tingkat bunga untuk rekening giro Rupiah adalah kisaran 0,25% - 1,90% per tahun (2015: 0,25% - 1,25% per tahun) dan 0,04% - 0,10% per tahun untuk rekening Dolar AS (2015: 0,04% - 0,10% per tahun).

For the year ended December 31, 2016, current account in banks earned interest rates ranging from 0.25% to 1.90% per annum for Rupiah (2015: 0.25% to 1.25% per annum) and 0.04% to 0.10% per annum for US Dollars (2015: 0.04% to 0.10% per annum).

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS 31 Desember/December 31,

2016 2015

Rekening bank: Bank accounts: PT Bank Permata Tbk. 100.000 100.000 PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 869 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

100.000 100.869

Dikurangi bagian tidak lancar Less non-current portion Rekening bank : Bank accounts:

PT Bank CIMB Niaga Tbk. - (869) PT Bank CIMB Niaga Tbk.

- (869)

Bagian lancar dana yang dibatasi penggunaannya 100.000 100.000 Current portion of restricted funds

Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar AS$100.000 per 31 Desember 2016 dan 2015 pada PT Bank Permata Tbk. merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 20).

The restricted funds amounting to US$100,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, in PT Bank Permata Tbk. represents MNK’s restricted funds as stipulated in the Trade facility agreement with PT Bank Permata Tbk. (Note 20).

Saldo bagian tidak lancar dana yang dibatasi

penggunaannya Perseroan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$Nihil dan AS$869 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 20).

The Company’s non-current portion of restricted funds as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$Nil and US$869, respectively, in PT Bank CIMB Niaga Tbk. represented restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 20).

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES 31 Desember/December 31,

2016 2015

Bagian lancar Current portion Pihak ketiga 15.219.147 25.284.713 Third parties Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang - pihak ketiga (1.289.497) (1.178.112) of receivables - third parties

Total piutang usaha - neto 13.929.650 24.106.601 Total trade receivables - net

Page 52: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

47

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) 31 Desember/December 31,

2016 2015

Bagian tidak lancar Non-current portion Pihak ketiga 13.702.831 14.275.984 Third parties Penyisihan penurunan Allowance for impairment nilai piutang (13.702.831) (14.275.984) receivables

Total piutang usaha pihak ketiga Total trade receivables third tidak lancar - neto - - parties - non-current - net

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Belum jatuh tempo 5.391.490 15.699.774 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue 1-30 hari 4.908.768 3.054.537 1-30 days 31-60 hari 554.108 2.932.955 31-60 days 61-90 hari 1.152.481 1.144.861 61-90 days >90 hari 16.915.131 16.728.570 >90 days

28.921.978 39.560.697 Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment piutang (14.992.328) (15.454.096) of receivables

Total piutang usaha - neto 13.929.650 24.106.601 Total trade receivables - net

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currencies are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Dolar AS 21.606.971 30.761.428 US Dollar Rupiah 7.315.007 8.799.269 Rupiah Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang (14.992.328) (15.454.096) of receivables

Total piutang usaha - neto 13.929.650 24.106.601 Total trade receivables - net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:

The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal 15.454.096 10.354.159 Begining balance Penambahan 206.289 11.095.737 Addition Pemulihan/penghapusan (668.057) (5.995.800) Recovered/write off

Saldo akhir 14.992.328 15.454.096 Ending balance

Page 53: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

48

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha milik MNK, entitas anak sebesar

Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.885.383 (2015: Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.498.007), dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20) yang diterima oleh MNK.

Trade receivables from MNK, a subsidiary, amounting to Rp200,000 million or equivalent to US$14,885,383 (2015: Rp200,000 million or equivalent to US$14,498,007), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20) that has been received by MNK.

Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak,

digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20).

All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember/December 31,

2016 2015

Barang jadi (Catatan 30) 8.768.038 8.950.483 Finished goods (Note 30) Suku cadang 3.761.820 4.385.424 Spare parts Bahan baku dan Raw materials and Pembantu (Catatan 30) 1.851.232 1.472.707 supplies (Note 30) Lain-lain 772.993 672.020 Others

Total persediaan 15.154.083 15.480.634 Total inventories

Dikurangi: Less: Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for decline in value persediaan (1.173.905) (511.564) of inventories

Total persediaan - neto 13.980.178 14.969.070 Total inventories - net

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan telah

diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$24.454.790 (2015: AS$26.486.772). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2016, inventories are insured with third parties, against losses from fire and other risks with coverage of US$24,454,790 (2015: US$26,486,772). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan MNK

dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.721.346 (2015: Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.624.502) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20).

As of December 31, 2016, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 million or equivalent to US$3,721,346 (2015: Rp50,000 million or equivalent to US$3,624,502), have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20).

Page 54: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

49

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20).

All BN’s inventories is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai

persediaan adalah sebagai berikut: The movements in the balance of allowance for

decline in value of inventories are as follows: 31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal 511.564 - Beginning balance Penyisihan tahun berjalan 662.341 511.564 Allowance for the year

Saldo akhir 1.173.905 511.564 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari kerugian penjualan persediaan tersebut.

Management believes that the allowance for impairment of inventories is adequate to cover losses from seling those inventories.

8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES 31 Desember/December 31,

2016 2015

Asuransi 477.576 608.599 Insurance Sewa 59.683 132.296 Rent Beban sertifikasi dibayar di muka 107.119 123.061 Prepaid certification expenses Lain-lain 90.310 123.054 Others

Total beban dibayar di muka 734.688 987.010 Total prepaid expenses

9. UANG MUKA 9. ADVANCES 31 Desember/December 31,

2016 2015

Pembelian bahan baku 389.944 82.953 Purchase of raw materials Pembelian suku cadang 28.747 225.985 Purchases of spare parts Lain-lain 288.675 415.883 Others

Total uang muka 707.366 724.821 Total advances

Page 55: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

50

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Fixed assets movements for year ended December 31, 2016 are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year ended December 31, 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifcations balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.025.552 - - - 1.025.552 Land Pengembangan tanah 639.896 1.886 - - 641.782 Land improvements Bangunan 4.948.477 67.164 (23.820) 2.015.557 7.007.378 Buildings Mesin pabrik 108.130.209 - (1.384.698) - 106.745.511 Factory machinery Peralatan pabrik 1.182.377 23.488 - 45.100 1.250.965 Factory equipment Perlengkapan proyek peledakan 6.295.209 14.749 (33.598) 1.244.873 7.521.233 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 88.560.235 931.162 (937.039) 951.200 89.505.558 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment Perabot dan interior 2.154.617 10.723 (104.388) 131.280 2.192.232 Furniture and fixtures Kendaraan 3.148.123 - (327.302) (127.360) 2.693.461 Vehicles Peralatan kantor 2.311.511 43.276 (4.791) 50.887 2.400.883 Office equipment Aset dalam penyelesaian 3.009.718 411.894 - (3.360.337) 61.275 Assets under construction Aset sewa Leased assets Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 5.858.046 - - (951.200 ) 4.906.846 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 227.766.459 1.504.342 (2.815.636) - 226.455.165 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 612.756 4.090 - (15.000) 601.846 Land improvements Bangunan 3.000.523 188.105 (18.757) 15.000 3.184.871 Buildings Mesin pabrik 40.246.341 3.086.197 (947.693) - 42.384.845 Factory machinery Peralatan pabrik 587.754 91.376 - - 679.130 Factory equipment Perlengkapan proyek peledakan 4.037.127 842.481 (30.239) 123.047 4.972.416 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 53.703.833 4.510.426 (937.039) 167.920 57.445.140 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment Perabot dan interior 1.459.846 159.368 (96.323) - 1.522.891 Furniture and fixtures Kendaraan 2.755.982 134.240 (322.403) (123.047) 2.444.772 Vehicles Peralatan kantor 1.890.057 130.091 (4.791) - 2.015.357 Office equipment Aset sewa Leased assets Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 581.519 473.493 - (167.920 ) 887.092 Rigs and equipment

Total akumulasi penyusutan 109.378.227 9.619.867 (2.357.245) - 116.640.849 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 118.388.232 109.814.316 Net book value

Page 56: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

51

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Fixed assets movements for year ended December 31, 2015 are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year ended December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifcations balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.025.552 - - - 1.025.552 Land Pengembangan tanah 639.896 - - - 639.896 Land improvements Bangunan 4.739.040 209.437 - - 4.948.477 Buildings Mesin pabrik 108.043.935 86.274 - - 108.130.209 Factory machinery Peralatan pabrik 1.179.742 2.635 - - 1.182.377 Factory equipment Perlengkapan proyek peledakan 5.273.735 23.493 (54.905) 1.052.886 6.295.209 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 87.096.068 1.464.167 - - 88.560.235 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment Perabot dan interior 2.100.862 53.755 - - 2.154.617 Furniture and fixtures Kendaraan 3.286.567 114.212 (252.656) - 3.148.123 Vehicles Peralatan kantor 2.263.613 51.779 (3.881) - 2.311.511 Office equipment Aset dalam penyelesaian 2.959.576 380.976 - (330.834) 3.009.718 Assets under construction Aset sewa Leased assets Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 4.264.092 1.593.954 - - 5.858.046 Rigs and equipment Perlengkapan proyek peledakan 722.052 - - (722.052) - Blasting project equipment

Total biaya perolehan 224.097.219 3.980.682 (311.442) - 227.766.459 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 593.042 19.714 - - 612.756 Land improvements Bangunan 2.895.996 104.527 - - 3.000.523 Buildings Mesin pabrik 36.741.229 3.505.112 - - 40.246.341 Factory machinery Peralatan pabrik 499.598 88.156 - - 587.754 Factory equipment Perlengkapan proyek peledakan 2.877.796 792.566 (49.414) 416.179 4.037.127 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 49.513.514 4.190.319 - - 53.703.833 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment Perabot dan interior 1.280.656 179.190 - - 1.459.846 Furniture and fixtures Kendaraan 1.795.454 1.066.332 (105.804) - 2.755.982 Vehicles Peralatan kantor 1.755.646 135.949 (1.538) - 1.890.057 Office equipment Aset sewa Leased assets Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 559.869 21.650 - - 581.519 Rigs and equipment Perlengkapan proyek peledakan 361.591 54.588 - (416.179) - Blasting project equipment

Total akumulasi penyusutan 99.376.880 10.158.103 (156.756) - 109.378.227 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 124.720.339 118.388.232 Net book value

Page 57: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

52

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of the loss on disposal of fixed assets is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Harga jual 24.631 130.188 Selling price Nilai buku 458.391 154.686 Book value

Rugi pelepasan Loss from diposal aset tetap (433.760) (24.498) of fixed assets

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 30) 4.888.964 4.881.011 Cost of services income (Note 30) Beban pabrikasi (Catatan 31) 3.566.767 3.618.666 Factory overhead (Note 31) Beban usaha Operating expenses (Catatan 32 dan 33) 1.164.136 1.658.426 (Notes 32 and 33)

Total beban penyusutan 9.619.867 10.158.103 Total depreciation expense

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2016 merupakan pembangunan emulsion plant di Tanjung Balai Karimun, Riau. Jumlah persentase aset dalam penyelesaian emulsion plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 47% (tidak diaudit) dan estimasi penyelesaiannya pada bulan Juni 2017.

Assets under construction as of December 31, 2016 represent cost of emulsion plant in Tanjung Balai Karimun, Riau. As of December 31, 2016, percentage of construction in progress of emulsion plant to its construction budget is 47% (unaudited) and estimated completion in June 2017.

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 41).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 41).

Tanah sebesar AS$1.025.552 merupakan tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar AS$106.532 dan AS$919.020.

The land amounting to US$1,025,552 represents the land owned by BN and MNK, which amounted to US$106,532 and US$919,020, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap telah

diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$198.197.695 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$705.401 (2015: AS$210.557.127 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$687.061). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

As of December 31, 2016, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$198,197,695 and Rp9,478 million or equivalent to US$705,401 (2015: US$210,557,127 and Rp9,478 million or equivalent to US$687,061). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks.

Page 58: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

53

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap milik MNK atas mesin pabrik dan konstruksi dalam penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.157.636 (2015: AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.127.510) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20).

As of December 31, 2016, fixed assets of factory machinery and construction in progress of MNK with minimum amount of US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,157,636 (2015: US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,127,510), respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan Facility and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20).

Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau

perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$1.000.000 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh BN (Catatan 19 dan 20).

Equipments including rigs with total minimum value of US$31,000,000 and land and building with total minimum value of US$1,000,000 is pledged as a collateral for loan from Standard Chartered Bank related to loan facilities received by BN (Notes 19 and 20).

Kendaraan dengan jumlah nilai sebesar Rp9.303

juta atau setara dengan AS$782.880 digunakan sebagai jaminan untuk utang pembiayaan konsumen BN dan MNK dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan PT BII Finance (Catatan 16).

Vehicles with total value of Rp9,303 million or equivalent to US$782,880 is pledged as a collateral for BN’s and MNK’s consumer finance payables from PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia and PT BII Finance (Note 16).

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2016 and 2015, management believe that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/December 31,

2016 2015

Uang jaminan 877.343 920.547 Guarantee fund Beban dibayar di muka porsi jangka panjang 54.732 107.685 Prepaid expenses - long-term portion Lain-lain 187.078 353.267 Others

Total aset tidak lancar lainnya 1.119.153 1.381.499 Total other non-current assets

Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan dapat diperpanjang.

Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., this deposit is valid until March 31, 2018 and extendable.

Page 59: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

54

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan

transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties.

• Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi

• Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas induk Perseroan/Parent entity of the Company

- PT Multi Berkat Energi

- Pinjaman untuk modal kerja, dividen, pendapatan bunga, beban bunga dan pengalihan utang usaha dari Olymtech International Ltd./Loan for working capital, dividend, interest income, interest expense and transfer of trade payable from Olymtech International Ltd.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries

- PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend

Pihak berelasi lainnya/Other related parties

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Clariant Kujang Catalysts

- Sewa tanah/Land rental

- Penjualan asam nitrat/Sales of nitric acid

• Saldo dan transaksi yang signifikan • Significant balances and transactions

Transaksi Transactions Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Penjualan produk kepada Sales of goods to - Pihak berelasi lainnya: - Other related party: PT Clariant Kujang Catalysts 610.956 235.506 PT Clariant Kujang Catalysts Sebagai persentase terhadap total penjualan bersih 0,60% 0,15% As a percentage of total net sales

Pembelian produk dan jasa dari Purchases of goods and services - Pemegang saham dengan

pengaruh signifikan - Shareholders with significant terhadap entitas anak: influence over the subsidiaries:

PT Pupuk Kujang 12.115.506 16.376.982 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah penjualan 11,96% 10,18% sales

Page 60: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

55

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued) Transaksi (lanjutan) Transactions (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Jasa manajemen Management fees - Pemegang saham dengan

pengaruh signifikan - Shareholders with significant terhadap entitas anak: influence over the subsidiaries:

PT Pupuk Kujang 175.012 174.312 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban pokok penjualan cost of goods sold dan beban usaha 0,17% 0,11% and operating expenses Beban sewa Rental expense - Pihak berelasi lainnya: Other related party: PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 272.000 272.000 Cikampek

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban pokok penjualan cost of goods sold dan beban usaha 0,26% 0,17% and operating expenses

Beban bunga Interest expense - Entitas induk Perseroan - Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi 26.571 23.307 PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban bunga 0,36% 0,25% interest expenses

Pendapatan bunga Interest income - Entitas induk Perseroan - Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi 32.096 29.595 PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total pendapatan bunga 72,88% 17,45% interest income

Saldo Balances

31 Desember/December 31,

2016 2015

Aset Assets Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder - Entitas induk Perseroan Parent entity of the Company - PT Multi Berkat Energi 1.298.789 1.266.693 PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total aset 0,77% 0,68% assets

Page 61: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

56

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan

(lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued)

Saldo (lanjutan) Balances (continued)

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder

Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi Berkat Energi, pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Multi Berkat Energi setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman yang diberikan BN kepada pemegang saham sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun.

On June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat Energi, the Company’s shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat Energi agreed to take over the remaining loan from previous shareholder, Shore Cap Limited, amounted to US$4,843,212, which bears annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5% per annum.

PT Multi Berkat Energi akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati dengan tanggal pelunasan jatuh pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada tanggal 5 Juni 2016, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 5 Juni 2017. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$1.298.789 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$1.266.693).

PT Multi Berkat Energi will pay all of its interest and principal loan based on previously agreed installments schedule, which the final payment was due on June 5, 2014 with maximum 2 (two) years extension period option and the annual interest rate changed to SIBOR plus margin of 5%. On June 5, 2016, this loan was extended until June 5, 2017. This loan bears interest at the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per annum and presented at amortized cost of US$1,298,789 as of December 31, 2016 (2015: US$1,266,693).

Manajemen meyakini bahwa pinjaman kepada pemegang saham ini akan selalu diperpanjang, sehingga akun ini diklasifikasikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.

Management believe that loan to a shareholder will always be extended, therefore this account is classified as part of non-current assets.

31 Desember/December 31,

2016 2015

Liabilitas Liabilities Utang usaha - jangka pendek Trade payables - current - Pemegang saham dengan - Shareholder with pengaruh signifikan terhadap significant influence entitas anak over the subsidiaries PT Pupuk Kujang 10.633.194 7.132.984 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 6,78% 4,26% liabilities

Page 62: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

57

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued)

• Saldo (lanjutan) • Balances (continued) 31 Desember/December 31

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Utang lain-lain Other payables - Pemegang saham dengan - Shareholder with pengaruh signifikan terhadap significant influence entitas anak over the subsidiaries PT Pupuk Kujang 166.619 - PT Pupuk Kujang - Pihak berelasi lainnya: - Other related parties: PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang

Cikampek 7.379 - Cikampek

173.998 - Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 0,11% - liabilities

Utang usaha - jangka panjang Trade payables - non-current - Entitas induk Perseroan Parent entity of the Company - PT Multi Berkat Energi 4.606.319 - PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 2,94% - liabilities

Utang dividen Dividend payables - Pemegang saham dengan - Shareholders with significant pengaruh signifikan terhadap influence over the entitas anak subsidiaries PT Pupuk Kujang 192.264 192.264 PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 150.121 150.121 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

342.385 342.385 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 0,22% 0,20% liabilities

Pinjaman diperoleh dari pemegang Loan obtained from parent saham Perseroan: entity of the Company:

- Perseroan 5.686.643 6.411.103 - The Company - PT Bormindo Nusantara 1.135.787 1.109.216 - PT Bormindo Nusantara

6.822.430 7.520.319 Sebagai persentase As a percentage of total terhadap total liabilitas 4,35% 4,49% liabilities

Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi Short-term loan from a related party - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan - Shareholders with significant terhadap entitas anak influence over the Yayasan Dana Abadi subsidiaries Karya Bakti - 906.125 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase As a percentage of total terhadap total liabilitas - 0,54% liabilities

Page 63: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

58

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances and transactions (continued)

• Saldo (lanjutan) • Balances (continued)

31 Desember/December 31

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued) Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi Long-term loan from a related party - Pemegang saham dengan - Shareholders with significant pengaruh signifikan terhadap influence over the entitas anak subsidiaries Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 930.336 - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase As a percentage of total terhadap total liabilitas 0,59% - liabilities

Utang usaha ke pemegang saham - jangka panjang

Trade payables to a shareholder - non-current

Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha BN kepada Olymtech International Limited diambil alih oleh Rosewood Financial Holding Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483. Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi dari Rosewood. Utang usaha ini disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$4.606.319 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$Nihil). Selisih sebesar AS$954.873 antara nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

On September 22, 2016, BN’s trade payable to Olymtech International Limited was taken over by Rosewood Financial Holdings Limited ("Rosewood") amounting to US$5,879,483. On September 23, 2016 this payable was taken over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood. This trade payable is presented at amortized cost of US$4,606,319 as of December 31, 2016 (2015: US$Nil). The difference between the fair value of trade payable to a related party and its carrying amount of US$954,873, net of deferred tax, is recognized as other components equity.

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada Perseroan pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan Perseroan mencukupi untuk melunasinya, sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.

Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to the Company dated January 4, 2017, all payables and loans provided will not be requested to be repaid until the Company’s financial condition is adequate to do so, therefore payable from PT Multi Berkat Energi is classified as part of non-current liabilities.

Page 64: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

59

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued)

• Saldo (lanjutan) • Balances (continued)

Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder

Perseroan The Company Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan

menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Nopember 2021.

On November 2, 2009, the Company and PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on May 12, 2016. Total maximum of this loan was Rp200,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2021.

Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$5.686.643 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$6.411.103). Selisih sebesar AS$2.749.562 (2015: AS$3.824.640) antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$5,686,643 as of December 31, 2016 (2015: US$6,411,103). The difference between the fair value and its carrying amount of US$2,749,562 (2015: AS$3,824,640), net of deferred tax, is recognized as other components equity.

BN BN

Pada tanggal 23 Desember 2011, BN

menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 23 Nopember 2016. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 2% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 23 Desember 2017. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar AS$1.135.787 (2015: AS$1.109.216).

On December 23, 2011, BN signed a loan agreement with PT Multi Berkat Energi. This loan obtained represents unsecured United States Dollar loan. This agreement was amended several times, the latest amendment was on November 23, 2016. This loan is subject to interest bearing at LIBOR plus margin of 2% per annum and is repayable at the latest on December 23, 2017. As of December 31, 2016, the balance of this loan is US$1,135,787 (2015: US$1,109,216).

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi

kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Based on letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017, all liabilities and loan provided will not be requested to be repay until BN’s financial condition is adequate to do so, therefore loan from PT Multi Berkat Energi is classified as long-term liabilities.

Page 65: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

60

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued)

• Saldo (lanjutan) • Balances (continued)

Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi Long-term loan from a related party

Pada tanggal 13 Oktober 2016, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pihak berelasi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 7% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 10 Juni 2017. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp12,5 miliar atau setara dengan AS$930.336.

On October 13, 2016, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 7% per annum and is repayable at the latest on June 10, 2017. As of December 31, 2016, the balance of this loan is Rp12.5 billion or equivalent to US$930,336.

Berdasarkan surat kesepakatan para pemegang

saham MNK pada tanggal 23 Juni 2016, semua pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan MNK mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari DAKAB diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.

Based on MNK’s shareholders agrrement letter dated June 23, 2016, all loans provided will not be requested to be repaid until MNK’s financial condition is adequate to do so, therefore loan from DAKAB are classified as part of non-current liabilities.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Imbalan pekerja jangka pendek Short-term employee benefit Dewan Komisaris 48.532 46.327 Board of Commissioners Direksi 39.600 75.957 Board of Directors

Total 88.132 122.284 Total

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

Page 66: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

61

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of trade payables as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers

31 Desember/December 31,

2016 2015

Bagian lancar Current portion Pihak berelasi (Catatan 12) 10.633.194 7.132.984 Related party (Note 12) Pihak ketiga 19.243.638 33.714.133 Third parties

Total utang usaha 29.876.832 40.847.117 Total trade payable

Bagian tidak lancar Non-current portion Pihak berelasi (Catatan 12) 4.606.319 - Related party (Note 12) Pihak ketiga 2.956.381 - Third parties

Total utang usaha - tidak lancar 7.562.700 - Total trade payables - non-current

Total utang usaha 37.439.532 40.847.117 Total trade payables

b. Berdasarkan umur b. Based on aging

31 Desember/December 31,

2016 2015

Belum jatuh tempo 4.540.090 12.331.625 Not yet due Telah jatuh tempo 32.899.442 28.515.492 Overdue

Total utang usaha 37.439.532 40.847.117 Total trade payables

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency

31 Desember/December 31,

2016 2015

Dolar AS 22.751.129 23.061.138 US Dollar Rupiah 14.625.840 17.720.980 Rupiah Euro 62.563 64.999 Euro

Total utang usaha 37.439.532 40.847.117 Total trade payables

Page 67: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

62

14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:

The details of accrued expenses as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Beban pinjaman dan tahunan Cost of loans and annual fee atas fasilitas pinjaman bank 1.242.979 1.040.647 for bank loan facilities Bunga 1.091.985 540.737 Interest Beban provisi atas Provision cost bank garansi 255.250 - for bank guarantee Honorarium tenaga ahli 28.780 139.087 Professional fees Lain-lain 830.862 845.688 Others

Total beban akrual 3.449.856 2.566.159 Total accrued expenses

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan.

Short-term employees benefit liabilities represent estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s employees within a period of less than a year from the reporting date.

16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 16. CONSUMER FINANCE PAYABLES 31 Desember/December 31,

2016 2015

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 22.161 33.640 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mandiri Tunas Finance 8.490 123.291 PT Mandiri Tunas Finance PT BII Finance - 3.081 PT BII Finance

30.651 160.012 Dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun (22.739) (128.225) Less current maturities

Bagian jangka panjang 7.912 31.787 Long-term portion

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)

MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708, mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%.

MNK obtained consumer finance facilities from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles in 2014. Total facilities amounting to Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438 million or equivalent to US$131,076. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 7.50% per annum.

Page 68: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

63

16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 16. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (continued)

MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2013. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.109 juta atau setara dengan AS$173.016, dan jangka waktu utang tersebut adalah 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.013 juta atau setara dengan AS$307.054. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,98%.

MNK obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance for purchase of vehicles in 2013. Total facility of Rp2,109 million or equivalent to US$173,016 has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the purchased vehicles. MNK has utilized this facility to purchase vehicles with acquisition costs of Rp3,013 million or equivalent to US$307,054. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 4.98% per annum.

PT Bormindo Nusantara (“BN”) PT Bormindo Nusantara (“BN”)

Di tahun 2014, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan sebesar Rp885 juta atau setara dengan AS$73.961 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.107 juta atau setara dengan AS$92.405 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,5%.

In 2014, BN obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp885 million or equivalent to US$73,961, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. The BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp1,107 million or equivalent to US$92,405 and is secured by the purchased vehicles. The interest rate of this consumer finance facility is 5.5%.

Di tahun 2013, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT BII Finance dan PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan masing-masing sebesar Rp280 juta atau setara dengan AS$22.972 dan Rp3.120 juta atau setara dengan AS$262.528 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli masing-masing sebesar Rp400 juta atau setara dengan AS$30.591 dan Rp4.018 juta atau setara dengan AS$327.625, dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing 3,79% dan berkisar antara 3,79% - 5,55%.

In 2013, BN obtained consumer finance facility from PT BII Finance and PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp280 million or equivalent to US$22,972 and Rp3,120 million or equivalent to US$262,528, respectively, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp400 million or equivalent to US$30,591 and Rp4,018 million or equivalent to US$327,625 and is secured by the purchased vehicles. The interest rates of these consumer finance facilities are 3.79% and ranging from 3.79% to 5.55% per annum, respectively.

Pembayaran seluruh utang pembiayaan konsumen

untuk MNK dan BN selama 2016 adalah sebesar Rp1.767 juta atau setara dengan AS$129.361 (2015: Rp2.697 juta atau setara dengan AS$223.314).

Payment for all consumer finance payables owned by MNK and BN during 2016 is Rp1,767 million or equivalent to US$129,361 (2015:Rp2,697 million or equivalent to US$223,314).

Page 69: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

64

17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE PAYABLES 31 Desember/December 31,

2016 2015

Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan Rigs and equipment PT Orix Indonesia Finance 729.522 2.064.588 PT Orix Indonesia Finance PT BTMU-BRI Finance 127.809 206.018 PT BTMU-BRI Finance PT Hexa Finance Indonesia 15.444 244.269 PT Hexa Finance Indonesia PT Hitachi Capital Finance Indonesia 11.415 37.541 PT Hitachi Capital Finance Indonesia

Total 884.190 2.552.416 Total

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun (597.311) (1.617.719) Less current maturities

Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable - jangka panjang 286.879 934.697 long-term

PT Bormindo Nusantara (“BN”) PT Bormindo Nusantara (“BN”)

Pada tahun 2015, BN melakukan perjanjian sewa

pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT BTMU-BRI Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 sampai dengan 48 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,39% - 6,42%.

In 2015, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance and PT BTMU-BRI Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 - 48 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.39% to 6.42% per annum.

Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa

pembiayaan dengan PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,61% - 6,63%.

In 2014, BN entered into financing lease agreements with PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.61% to 6.63% per annum.

Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015, PT ITC

Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance mengalihkan semua hak dan kewajibannya masing-masing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia.

Effective June 30, 2015 and September 25, 2015, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance transferred all rights and obligations to PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia, respectively.

Utang sewa pembiayaan dari PT Hexa Finance

Indonesia telah dilunasi semuanya pada bulan Februari 2017.

The Finance lease payable from PT Hexa Finance Indonesia was fully settled in February 2017.

Pada tahun 2013, BN melakukan perjanjian sewa

pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,62% - 7,93%.

In 2013, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of this finance lease facilities ranging from 6.62% to 7.93% per annum.

Page 70: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

65

17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)

PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued) Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Tahun Year 2016 - 1.734.718 2016 2017 636.528 715.369 2017 2018 244.149 220.165 2018 2019 53.358 44.285 2019

Pembayaran sewa minimum 934.035 2.714.537 Minimum lease payments Dikurangi: bagian bunga (49.845) (162.121) Less: Interest portion

Nilai kini Present value of utang sewa pembiayaan 884.190 2.552.416 finance lease payable Utang sewa pembiayaan Finance lease payable jatuh tempo dalam 12 bulan (597.311) (1.617.719) due within 12 months

Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable - jangka panjang 286.879 934.697 long-term

Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun 2016 adalah sebesar AS$1.668.221 (2015: AS$1.677.791).

Payment for finance lease payables during 2016 is US$1,668,221 (2015: US$1,677,791).

18. UTANG FORWARD VALUTA ASING 18. FOREIGN CURRENCY FORWARD PAYABLES 31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai Forward Nilai pada Tanggal Nilai wajar per Kontrak Penyelesaian 31 Desember 2015 Utang Neto AS$/ AS$/ AS$/ AS$/ Contract Forward Value at Fair Value at Net Value Settlement Date December 31, 2015 Payables US$ US$ US$ US$

Pihak kontra/ Counter parties Standard Chartered Bank 2.300.000 2.321.595 2.271.504 (50.091)

Tidak terdapat kontrak terutang pada tanggal

31 Desember 2016. No outstanding contracts as of December 31, 2016.

Tanggal jatuh tempo kontrak terutang pada tanggal

31 Desember 2015 bervariasi antara 8 Januari 2016 sampai 30 Maret 2016.

The maturity dates of the outstanding contracts as of December 31, 2015 vary between January 8, 2016 and March 30, 2016.

Page 71: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

66

19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Desember/December 31,

2016 2015

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Dolar AS 13.338.627 23.991.768 US Dollar Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Dolar AS 4.000.000 3.000.000 US Dollar

Total pinjaman bank jangka pendek 17.338.627 26.991.768 Total short-term bank loans

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.

Sejak tahun 2009, MNK memperoleh fasilitas Faktur Komersial dalam Dolar AS dari PT Bank Permata Tbk. (“Permata”) yang meliputi CIF-1 sebesar AS$3.000.000, CIF-2 sebesar AS$9.000.000, CIF-3 sebesar AS$2.000.000 dan CIF-4 sebesar AS$3.000.000

Since 2009, MNK obtained Commercial Invoice facilities in US Dollar from PT Bank Permata Tbk. (Permata) consist of CIF-1 of US$3,000,000, CIF-2 of US$9,000,000, CIF-3 of US$2,000,000 and CIF-4 of US$3,000,000.

Permata telah menghentikan CIF-1 pada bulan April 2010 dan menutup CIF-3 dan CIF-4 pada bulan Mei 2012.

Permata discountinued CIF-1 in April 2010 and CIF-3 and CIF-4 in May 2012.

Berdasarkan Akta Notaris No. 120 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 22 Mei 2012, Permata menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$12.500.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$21.500.000.

Based on Notarial Deed No. 120 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 22, 2012, Permata provided additional CIF-2 facility of S$12,500,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$21,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas CIF-2 menjadi CIF-1.

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to change the term of CIF-2 facility to CIF-1.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 23 Desember 2013 MNK memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial “CIF-2” sebesar AS$2.500.000.

Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 23, 2013, MNK obtained new Commercial Invoice Financing facilities named Commercial Invoice “CIF-2” of US$2,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 66 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 16 Oktober 2014, Permata menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$2.500.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$24.000.000 dan menutup fasilitas CIF-2 sebesar AS$2.500.000.

Based on Notarial Deed No. 66 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 16, 2014, Permata provided additional CIF-1 of US$2,500,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$24,000,000 and closed CIF-2 of US$2,500,000.

Page 72: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

67

19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 26 Mei 2015, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$5.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$19.000.000 dan memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$5.000.000.

Based on Notarial Deed No. 42 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 26, 2015, Permata reduced CIF-1 facility by US$5,000,000, resutling in a total CIF-1 of US$19,000,000 and obtained new facilities Revolving Loan of US$5,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$8.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$11.000.000 dan menurunkan Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$1.200.000 menjadi sebesar AS$3.800.000.

Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata reduced CIF-1 facility by US$8,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000 and reduced facilities Revolving Loan by US$1,200,000, resulting in a total Revolving Loan of US$3,800,000.

Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10 Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Agustus 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai bulan Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang fasilitas ini.

Based on the latest amendment Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 10, 2015, These loans was due in August 2016 and was extended to February 2017. MNK is still in the process of extending this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas pembayaran faktur komersial yang diberikan oleh Permata yaitu maksimum sebesar AS$14.800.000 (2015: AS$24.000.000).

As of December 31, 2016, total of the commercial invoice financing facilities provided by Permata maximum amounting to US$14,800,000 (2015: US$24,000,000).

Atas penggunaan fasilitas ini, Perseroan dikenakan bunga sebesar 6,50% dan 6,50% (2015: 7,50% dan 7,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF dan Revolving Loan.

On the usage of this facility, the Company is charged by interest at the rates of 6.50% and 6.50% (2015: 7.50% dan 7.50%) per annum for CIF and Revolving Loan facilities, respectively.

Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar AS$13.338.627 (2015: AS$23.991.768) yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF dan Revolving Loan terkait dengan pembelian Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa pemasok.

The outstanding amount for Commercial Invoice Financing facilities as of December 31, 2016, is amounted to US$13,338,627 (2015: US$23,991,768), which represents utilization of the CIF and Revolving Loan facility to purchase Ammonium Nitrate and accesories from several suppliers.

Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial, MNK diwajibkan untuk menyetor marjin deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka. Selama tahun 2016, MNK tidak memanfaatkan fasilitas letter of credit.

MNK is required to place margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing facilities. During 2016, MNK did not utilize this letter of credit facility.

Page 73: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

68

19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal 17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$6.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 13 Januari 2016 yang memperpanjang jangka waktu pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$4.000.000.

Based on Facilities Agreement dated November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a short-term revolving credit facility working capital loan (Tranche B) facility with a maximum amount of US$6,000,000. This agreement has been amended, the latest amendment on January 13, 2016 stated that the loan period was extended until December 31, 2017 and a maximum amount changes to US$4,000,000.

Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 (satu) bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,5% per tahun atau 4,95% (2015: 4,68%) per tahun.

This loan facility is available for period of 12 (twelve) months after the signing date and extendable through the application from BN as a debtor and SCB's approval. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 (one) month plus margin at 4.5% per annum or 4.95% (2015: 4.68%) per annum.

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$4.000.000 (2015: AS$3.000.000).

The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 is amounted to US$4,000,000 (2015: US$3,000,000).

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang SCB (Catatan 20) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan.

This facility and long-term loan facilities from SCB (Note 20) are secured by the the Company’s fixed asset including Rigs amounting US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories.

Page 74: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

69

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS Jatuh tempo Jatuh tempo dalam 1 tahun/ lebih dari 1 tahun/ Current Non-current Total/ Portion portion Total

Saldo 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS 12.610.000 - 12.610.000 US Dollar PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Dolar AS 38.517.899 - 38.517.899 US Dollar Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Dolar AS 1.000.020 15.874.980 16.875.000 US Dollar Rosewood Financial Rosewood Financial Holdings Limited Holdings Limited Dolar AS 11.111.594 - 11.111.594 US Dollar Dikurangi: Less: Beban pinjaman yang belum diamortisasi (585.240) (212.597) (797.837 ) Unamortized costs of loans

Total pinjaman jangka panjang - neto 62.654.273 15.662.383 78.316.656 Total long-term loans - net

Saldo 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS 12.700.000 - 12.700.000 US Dollar PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Dolar AS 33.738.184 - 33.738.184 US Dollar Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Dolar AS 20.250.000 - 20.250.000 US Dollar Rosewood Financial Rosewood Financial Holdings Limited Holdings Limited Dolar AS 10.551.661 - 10.551.661 US Dollar Dikurangi: Less: Beban pinjaman yang belum diamortisasi (995.980) - (995.980 ) Unamortized costs of loans

Total pinjaman jangka panjang - neto 76.243.865 - 76.243.865 Total long-term loans - net

Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$1.306.838 dan AS$1.364.119.

Amortization of cost of loans recognized for the years ended December 31, 2016 and 2015 were US$1,306,838 and US$1,364,119, respectively.

Page 75: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

70

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) agreed to provide the Company long-term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equivalent to the total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok

pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok

pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009.

Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman.

As of December 31, 2016, The Company has fully withdrawn the facilities.

Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$90.000 (2015: AS$650.000).

Payment for the loan facilities during 2016 was US$90,000 (2015: US$650,000).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$12.610.000 dan AS$12.700.000.

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$12,610,000 and US$12,700,000, respectively.

Page 76: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

71

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan Perseroan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H. Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut:

Based on the latest Amendment of Credit Agreement between CIMB and the Company dated April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No. 64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20, 2016., this loan should be installed until January 9, 2021 and the interest rate on Tranche A and B Facilities are as follow:

- Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per

tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii) jaminan tambahan berupa hak tanggungan atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No. 1734/Badung telah diikat secara sempurna.

- Interest Rate for First Phase of 6% per annum effective from the date of signing the Agreement to (i) three consecutive months for on time payment of principal and/or interest; (ii) the fulfillment of the Debt Service Reserve Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral in the form of a security right over land Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No. 1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung been tied perfectly.

- Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per

tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama sampai dengan tanggal 9 Januari 2019.

- Interest Rates for Second Phase of 5% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of Fisrt Phase up to the date of January 9, 2019.

- Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per

tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua sampai dengan Januari 2021.

- Interest Rate for Third Phase of 10% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of the Second Phase until January 2021.

Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa:

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows:

- Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000

lembar saham milik Perseroan pada PT Bormindo Nusantara;

- A pledge over 60% of the shares or the amount of 108,000 shares owned by the Company at PT Bormindo Nusantara;

- Gadai atas 52% saham atau sejumlah

918.304.978 lembar saham milik PT Multi Berkat Energi pada Perseroan;

- A pledge over 52% of the shares or the amount of 918,304,978 shares owned by PT Multi Berkat Energi at the Company;

- Penanggungan Perusahaan (corporate

guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang besarnya sejumlah prosentase kepemilikan saham PT Multi Berkat Energi di Perseroan yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari total Fasilitas Kredit.

- Corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi to the amount of a percentage of shareownership PT Multi Berkat Energi in the Company which currently with the guarantee amount of 52% of the total credit facility.

- Dana yang dimiliki Perseroan yang

ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai objek jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 pembayaran pokok secara kuartal.

- The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) at the amount of security object equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment.

Page 77: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

72

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa: (lanjutan)

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows: (continued)

- Letter of Undertaking atau Surat Pernyataan

yang diberikan oleh Ultimate Beneficial Owner. - Letter of Undertaking or Statement given by

Ultimate Beneficial Owner.

- Negative pledge atas tambahan jaminan harta kekayaan tidak bergerak yaitu SHGB No. 1733/Badung untuk tanah seluas 6.470m2 dan SHGB No. 1734/Badung untuk tanah seluas 5.600m2, masing-masing atas nama PT Narendra Interpacific Indonesia.

- Negative pledge over additional collateral on immoveable property SHGB No. 1733/Badung to the land area of 6,470m2 and SHGB No. 1734/Badung to the land area of 5,600m2, on behalf of PT Narendra Interpacific Indonesia.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants among others as follows:

1. Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan selanjutnya dari waktu ke waktu selama kewajiban Perseroan kepada CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB, Perseroan tidak diperkenankan melakukan tindakan dibawah ini:

1. Since the signing of the credit agreement and thereafter from time to time during the Company's obligations to CIMB unpaid, without the prior written consent of CIMB, the Company is not allowed to perform the following actions:

a. Menjual dan/atau dengan cara lain

mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable.

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan atau aset-aset Perseroan, MNK dan BN (termasuk saham yang dimiliki oleh Perseroan, MNK dan BN) kepada pihak lain, kecuali aset-aset atau kekayaan milik Perseroan, MNK dan BN tersebut telah dibebani jaminan berdasarkan perjanjian fasilitas sebelum tanggal tanda tangan Perjanjian.

b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB. Pledge or mortgages in any way any property or assets of the Company, MNK and BN (including shares held by the Company, MNK and BN) to the other party, unless the assets or property of the Company, MNK and BN have been pledge under the facility agreement before the date of signature of the Agreement.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat

menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak lain.

c. Enter into an agreement which may rise the obligations of the Company to other party.

d. Memberikan pinjaman kepada pihak lain

atau menerima pinjaman dari pihak lain. d. Provide loan to other party or receive loan

from other party.

Kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk melaksanakan Perjanjian Kredit.

Except in the context of its daily operation which does not affect the Company’s ability to implement the Credit Agreement.

Page 78: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

73

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Perseroan namun tidak terbatas pada:

2. Actions relating to the structure of the Company, but not limited to:

a. Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perseroan.

a. Hold a changes relating to the purposes, objectives, and business activities of the Company.

b. Mengumumkan dan membagikan dividen

dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada kewajibannya (baik berupa hutang pokok, bunga dan lainnya) kepada Perseroan.

b. Announce and pay dividends and / or other forms of business profits to their obligations (either in the form of principal, interest and other) to the Company.

c. Melakukan perubahan terhadap struktur

permodalan perusahaan (corporate structure) antara lain peleburan, penggabungan dan pengembalian.

c. Making changes to the capital structure of the company (corporate structure), among others, consolidation, merger and returns.

d. Mengubah anggaran dasar dan nilai

saham Perseroan. d. Changing the article of assosiation and

value of shares of the Company.

3. Membayar atau membayar kembali tagihan atau utang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perseroan baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

3. Pay or repay bills or debts in the form of any current and / or future will be provided by the Company's shareholders in the form of principal, interest and other amount of money that must be paid.

4. Melakukan investasi Capital Expenditure

(CAPEX) ataupun pengeluaran CAPEX lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun.

4. Invest Capital Expenditure (CAPEX) or CAPEX spending of more than Rp10,000 million, equivalent to US$ 803,858 per year.

5. Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk

dan tidak terbatas memberikan guarantees/idemnities kepada pihak ketiga.

5. Become a guarantor for third parties including but not limited to provide guarantees / idemnities to third parties.

6. Melakukan pembayaran kembali terhadap

fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Rosewood Financial Holdings Limited. Jika tidak, Perseroan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial Holdings Limited, atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit di CIMB.

6. Repay the loan facility provided by Rosewood Financial Holdings Limited. If not, the Company must make changes to the facility agreement with Rosewood Financial Holdings Limited, or with refinancing by the other party, by updating the maturity date of the facility after the maturity date of the credit facility at CIMB.

Page 79: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

74

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain: (lanjutan)

The debt agreement also stated several covenants among others as follows: (continued)

7. Melakukan penjualan saham-saham yang

dimiliki oleh Perseroan di MNK dan BN dengan ketentuan bahwa seluruh hasil penjualan saham-saham tersebut harus disalurkan Perseroan melalui rekening penampung (escrow account) yang digunakan untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perseroan di CIMB.

7. Sale the shares owned by the Company in MNK and BN with the provision that all proceeds from the sale of shares of the Company shall be distributed through the escrow account were used for the repayment of credit facilities of the Company at CIMB.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,02 kali (2015: 1,51 kali) dan 0,49 kali (2015: 0,61 kali).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.02 times (2015: 1.51 times) and 0.49 times (2015: 0.61 times), respectively.

Berdasarkan perjanjian, jika Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$12.250.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

Based on credit agreement, if the Company cannot fulfill such covenants, CIMB may request the Company to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2016 and 2015, the Company was unable to fulfill the financial covenant ratios to maintain interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and debt service coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with the Company’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$12,250,000 are classified as short-term loan.

Pada tanggal 9 Maret 2017, CIMB menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.

On March 9, 2017, CIMB agreed to waive such covenants and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.

Page 80: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

75

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perseroan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (Standard) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investements Pte., Ltd. (Indies) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Standard, Indies dan Perseroan telah menandatangani transfer certificate dimana disepakai tanggal efektif pengalihan utang Perseroan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012.

Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (Standard) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (Indies) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012.

Pada tanggal 16 Februari 2015, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), dimana disepakati tanggal effektif pengalihan utang Perseroan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015.

On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), whice the effective date of the transfer of the company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015.

Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 terdiri dari:

Long-term loan facilities provided by the lender amounting US$25,000,000, consist of:

a. Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000

terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak. Penarikan kedua sebesar AS$3,300,000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak.

a. Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting to US$8,000,000 of which (i) US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investments, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries.

Page 81: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

76

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

b. Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12,200,000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang diisetujui oleh Standard.

b. Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard.

Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah berakhir.

Availability period of the remaning balance of tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II facility of US$13,700,000 have expired.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perseroan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc.

This loan facility is secured by Company’s shares owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. and Forte Group International Inc.

Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.

The term of the loan facilities is 60 months from the first utilization date and bears interest at the rate of 11% per annum.

Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perseroan sebesar AS$8.000.000.

On November 30, 2011, the first withdrawal of Tranche I facility has been withdrawn by the Company which amounted to US$8,000,000.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perseroan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.

The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries’ assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.

Perseroan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perseroan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.

The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.

Page 82: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

77

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

Perseroan juga diwajibkan untuk memelihara kondisi keuangan sebagai berikut:

The Company is also required to maintain the following financial conditions:

a. nilai aset neto positif; a. positive net assets;

b. rasio kewajiban : EBITDA sebesar 8,0 - 1,0

(sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya;

b. debt : EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;

c. rasio Interest Service Coverage minimum 1

kali; c. Interest Service Coverage ratio at a minimum 1

time;

d. Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perseroan untuk periode terkait;

d. Debt Service Coverage is not more than Company’s EBITDA for that relevant period;

e. rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai

jaminan tidak lebih dari 0,5:1; e. total loan to total security value ratio is not more

than 0.5:1;

f. pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411.

f. annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411, respectively.

Pada tanggal 27 Juli 2015, Perseroan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,7% per tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% - 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun.

On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum with effective interest rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% - 4.94%) per annum.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang atas fasilitas ini adalah AS$11.111.594 (2015: AS$10.551.000).

As of December 31, 2016 the outstanding balance of the facilities amounted to US$11,111,594 (2015: US$10,551,000).

Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016.

There is no payment for this facility during 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan tidak bisa memenuhi persyaratan untuk memelihara kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam poin b dan d di atas, sehingga pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$11.111.594 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

As of December 31, 2016, the Company was not able to meet the requirement to maintan financial condition as stated above in points b and d therefore the long-term portion loans of US$11.111.594 are classified as short-term loans.

Pada tanggal 18 Januari 2017, Rosewood menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.

On January 18, 2017, Rosewood agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.

Page 83: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

78

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.

• Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT)

• Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (IMBT)

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dengan nilai maksimum fasilitas pinjaman sebesar US$39.000.000.

Based on Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to provide Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) loan facility, for a maximum amount of US$39,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 51 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 11 April 2013, Permata setuju untuk menambah jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$49.000.000.

Based on Notarial Deed No. 51 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 11, 2013, Permata agreed to increase the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$49,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata setuju untuk mengurangi jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$39.000.000.

Based on Notarial Deed No. 42 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata agreed to decrease the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$39,000,000.

Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018 dengan margin tahunan 6,75% (2015: 7%).

The purpose of IMBT facility withdrawal is to finance the payments CIF-2 facility. This loan facility will be due on May 6, 2018 and bears interest at the rate of 6.75% (2015: 7%) per annum.

Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$30.618.811 (2015: AS$33.563.811).

The outstanding amount for IMBT facility as of December 31, 2016 amounted to US$30,618,811 (2015: US$33,563,811).

Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun 2016 adalah sebesar AS$2.945.000 (2015: AS$3.791.947).

Payments for IMBT facility during 2016 amounted to US$2,945,000 (2015: US$3,791,947).

• Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) • Term Loan 1 (formerly Term Loan 2)

Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 6 September 2012, MNK memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012.

Based on Notarial Deed No. 30 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated September 6, 2012, MNK obtained a Term Loan 2 facility from Permata to finance MNK’s investment on construction of emulsion plant that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is available for withdrawal for 36 months period commencing from December 28, 2012.

Page 84: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

79

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued)

• Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan) • Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 16 Oktober 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas Term Loan 2 menjadi Term Loan 1.

Based on Notarial Deed No. 71 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16, 2013, Permata agreed to change the term of Term Loan 2 facility to Term Loan 1.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 23 Desember 2013, Permata setuju untuk menurunkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar AS$2.000.000.

Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December 23, 2013, Permata agreed to lower the maximum amount of Term Loan 1 to US$2,000,000.

Bunga atas Fasilitas Term Loan 1 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,25% (2015: 7,5% per tahun).

The Term Loan 1 facility is subject to interest at fixed rates for 8.25% per annum (2015: 7.5% per annum).

Nilai jaminan fidusia atas fasilitas Term Loan 1 adalah sebesar nilai aset yang dibiayai oleh fasilitas tersebut.

The value of fiduciary guarantee of Term Loan 1 Facility is equal to the value of assets financed by the facility.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 1 sebesar AS$985.077.

As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 1 facility amounting to US$985,077.

Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$174.373 (2015: AS$348.747).

Payment for this facility during 2016 was US$174,373 (2015: US$348,747).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$Nihil (2015: AS$174.373).

The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 amounted to US$Nil (2015: US$174,373).

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini telah dihentikan oleh Permata.

On December 31, 2016, this facility was stopped by Permata.

Page 85: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

80

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued)

• Term loan 2 • Term loan 2

Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata terkait restrukturisasi pinjaman bank jangka pendek fasilitas pembayaran faktur komersial dengan maksimal fasilitas sebesar AS$9.200.000. Jangka waktu pinjaman ini sampai tanggal 6 Mei 2018.

Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, the Company obtained a Term Loan 2 from Permata related restructuring short-term loan commercial invoice financing facilities with maximal facility amounting US$9,200,000. This loan should be repaid on May 6, 2018.

Bunga atas Fasilitas Term Loan 2 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,75%.

The Term Loan 2 facility is subject to interest at fixed rates for 6.75% per annum.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 2 sebesar AS$9.200.000.

As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 2 facility amounting to US$9,200,000.

Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$1.300.912 (2015: AS$Nihil).

Payment for this facility during 2016 was US$1,300,912 (2015: US$Nil).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$7.899.088.

The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 amounted to US$7,899,088.

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:

These credit facilites including its short-term loan include covenants that required MNK to:

a. menjaga rasio utang terhadap modal maksimum

sebesar 3 kali; a. maintain its debt to equity ratio at maximum of 3

times; b. menjaga rasio persediaan di gudang maksimal

selama 45 hari; b. maintain inventory days on hand at the maximum

of 45 days; c. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA

adalah sebagai berikut: - Tahun III 2016: 8 kali; - Tahun IV 2017: 6 kali; - Tahun V 2018: 2 kali.

c. maintain total debt against EBITDA ratio are as follows: - Third year, 2016: 8 times; - Fourth year, 2017: 6 times; - Fifth year, 2018: 2 times.

d. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;

d. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk., the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;

e. melaporkan pembayaran dividen paling lambat 14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya, nilai dividen yang dapat dibagikan adalah 50% dari laba bersih.

e report dividends payment at the latest 14 days after payment date. Maximum amounts dividend for 2009 is 30% of net income for the year 2009. For 2010 and beyond, the amount of dividend to be distributed is 50% of net income.

Page 86: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

81

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebesar 25,74 kali (2015: 12,11 kali), dan rasio persediaan di gudang MNK sebesar 56 hari (2015: 45 hari).

As of December 31, 2016, total debt against EBITDA ratio was 25.74 times (2015: 12.11 times), and MNK’s inventory days in hand was 56 days (2015: 45 days).

Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016, MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum sebesar 8 kali, menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari, dan tidak memperoleh persetujuan dari Permata untuk melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$30.642.898 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such covenants, Permata may request MNK to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2016, MNK was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain total debt against EBITDA ratio at the maximum of 8 times, maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days, and did not receive an approval from Permata to waive such covenants. In relation with MNK’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$30,642,898 are classified as short-term loans.

Pada tanggal 25 Januari 2017, Permata menyetujui untuk melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut pada tahun 2017 diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.

On January 25, 2017, Permata agreed to waive such covenants and subsequently in 2017, the loan is classified as a long-term loan.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan Perjanjian Fasillitas tertanggal

17 Nopember 2014 yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 31 Agustus 2016, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri.

Based on Facilites Agreement dated November 17, 2014, which have been amended several times, the latest agreement on August 31, 2016, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a long-term term loan credit facility (Tranche A) facility with maximum amount of US$27,000,000. This loan purposes is to refinance bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and PT Bank Syariah Mandiri.

Page 87: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

82

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas tertanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diturunkan menjadi sebesar AS$16.875.000.

Based on Amandement and Restatement Deed relating to Facilities Agreement dated August 31, 2016, a maximum amount was decreased to US$16,875,000.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit ini berlaku

untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan cicilan bulanan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 5% per tahun atau 5,46% (2015: 5,18%) per tahun.

These loan facilities are valid for period of 4 years after the signed date. This loan shall be repaid with monthly installments which ended on May 31, 2021. This loan facility is subject to interest at the rates of USD LIBOR 1 month plus margin at 5% per annum or 5.46% (2015: 5.18%) per annum.

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas

pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 19) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang dan persediaan.

These facilities and short term loan facilities from SCB (Note 19) are secured by BN’s fixed asset including Rigs amounting to US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories.

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk: a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA

maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember 2018;

b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember 2016;

c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018;

d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya.

These credit facilites including its sort-term loan include covenants that required BN to:

a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio

at the maximum of 3 times, efective December 31, 2018;

b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2 times, effective December 31, 2016;

c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times, effective December 31, 2018;

d. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16,5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards.

Pada tanggal 31 Desember 2016 BN memenuhi

semua persyaratan SCB. As of December 31, 2016, BN comply with all SCB’s

requirements.

Page 88: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

83

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the details of taxes payable are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Perseroan Company - Pajak penghasilan karyawan - - Employee income tax - Pasal 21 20.556 2.230 Article 21 - Pemotongan pajak penghasilan - - Withholding income tax - Pasal 23 650 1.049 Article 23 - Pajak pertambahan nilai 4.577 1.819 - Value added tax - Pemotongan pajak penghasilan - - Withholding income tax - Pasal 4(2) 1.282 - Article 4(2) - Utang pajak lainnya - 26.823 - Other tax payables

27.065 31.921 Entitas anak Subsidiaries - Pajak penghasilan badan - 21.476 - Corporate income tax - Pajak penghasilan karyawan - - Employee income tax - Pasal 21 383.620 288.514 Article 21 - Pemotongan pajak penghasilan - - Withholding income tax - Pasal 23 570.584 109.780 Article 23 - Pemotongan pajak penghasilan - - Withholding income tax - Pasal 26 80.181 81.695 Article 26 - Pemotongan pajak penghasilan - - Withholding income tax - Pasal 4 (2) 73.968 7.338 Article 4 (2) - Pajak pertambahan nilai 715.828 759.282 - Value added tax

1.824.181 1.268.085

Total utang pajak 1.851.246 1.300.006 Total taxes payable

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Pajak kini Current tax Perseroan - - Company Entitas anak - (782.062) Subsidiaries

Total pajak kini - (782.062) Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax Perseroan 352.919 375.101 Company Entitas anak 1.407.187 3.769.337 Subsidiaries

Total pajak tangguhan 1.760.106 4.144.438 Total deferred tax

Total pajak penghasilan badan 1.760.106 3.362.376 Total corporate income tax

Page 89: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

84

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/(tax loss) are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Rugi sebelum beban pajak penghasilan badan Loss before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated komprehensif konsolidasian (10.281.749) (20.969.254) statements of comprehensive income Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan Profit before tax expense entitas anak 10.258.295 17.171.918 of subsidiaries Penyesuaian eliminasi Adjustment for consolidation konsolidasi (4.581.986) 1.011.033 eliminations

Rugi Perseroan sebelum Loss before tax expense beban pajak penghasilan (4.605.440) (2.786.303) of the Company

Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 22.153 8.404 Employee benefits Aset tetap - 127.009 Fixed assets Beban keuangan yang Financial expenses which are dikapitalisasi ke investasi 947.459 1.364.993 capitalized to investments Beda tetap Permanent differences Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.286.008 1.132.921 Non-deductible expenses Penghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject penghasilan final to final tax - Bunga (80) (3.065) Interest -

Taksiran rugi Estimated tax loss of pajak Perseroan neto (349.900) (156.041) the Company - net

Page 90: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

85

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Taksiran rugi Estimated tax loss of pajak Perseroan neto (349.900) (156.041) the Company - net

Beban pajak kini: Current Tax Expense - Perseroan - Company Beban pajak penghasilan yang Current income tax expense dikenakan pajak sesuai tarif subject to tax pajak yang berlaku - - at statutory rates

- Entitas anak - Subsidiaries Beban pajak penghasilan yang Current income tax expense dikenakan pajak sesuai subject to tax tarif pajak yang berlaku - 904.461 at statutory rates Koreksi pajak penghasilan Adjustment for previous years periode sebelumnya - (122.399) corporate income taxes

- 782.062

Beban pajak kini konsolidasian - 782.062 Consolidated current tax expense

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perseroan - 6.644 Company Entitas anak 1.296.711 2.262.823 Subsidiaries Koreksi pajak Adjustment for penghasilan previous year periode sebelumnya - (122.399) corporate income taxes

1.296.711 2.147.068

Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian 1.296.711 1.386.482 tax refundable

Kurang bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian - (21.476) tax payables

Terdiri dari: Consist of: Lebih bayar pajak Refundable corporate badan: income tax: Perseroan - 6.644 Company Entitas anak 1.296.711 1.379.838 Subsidiaries

Total lebih bayar Total refundable pajak badan 1.296.711 1.386.482 corporate income tax

Kurang bayar pajak Corporate income tax badan: payable: Entitas anak - (21.476) Subsidiaries

Jumlah rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2016 berdasarkan perhitungan di atas akan diperhitungkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan Tahun 2016.

The tax loss for the year ended December 31, 2016 reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2016 annual corporate income tax return.

Page 91: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

86

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:

The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years:

31 Desember/December 31,

2016 (Catatan/ Tahun Note 21e) 2015 Year

2012 - 3.698.490 2012 2013 - 1.036.912 2013 2014 - 1.826.936 2014 2015 - 156.041 2015 2016 349.900 - 2016

349.900 6.718.379

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Rugi laba sebelum beban pajak penghasilan badan Loss before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated komprehensif konsolidasian (10.281.749) (20.969.254) statements of comprehensive income Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan Loss before tax expense badan entitas anak 10.258.295 17.171.918 of subsidiaries Penyesuaian eliminasi Adjustment for consolidation konsolidasi (4.581.986) 1.011.033 eliminations

Rugi Perseroan sebelum Loss before tax expense beban pajak penghasilan (4.605.440) (2.786.303) of the Company Manfaat pajak berdasarkan Tax benefit based on Tarif pajak yang berlaku (1.151.360) (696.576) applicable tax rates

Tax effects on permanent Pengaruh pajak atas beda tetap 821.482 282.465 differences

Pajak tangguhan dari rugi pajak Unrecognized deferred tax dan aset tetap yang tidak diakui (23.041) 39.010 from tax losses and fixed assets

Manfaat pajak penghasilan - Perseroan (352.919) (375.101) Income tax benefit - the Company

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit - entitas anak (1.407.187) (2.987.275) subsidiaries

Pajak penghasilan badan (1.760.106) (3.362.376) Corporate income tax

Page 92: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

87

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Pajak dibayar di muka c. Prepaid taxes 31 Desember/December 31,

2016 2015

Bagian lancar: Current: Pajak pertambahan nilai - Value added tax - Entitas anak 8.860.465 11.221.102 Subsidiaries Pajak penghasilan badan - Corporate income tax - Entitas anak 1.362.330 - Subsidiaries

10.222.795 11.221.102

Bagian tidak lancar: Non-Current: Pajak pertambahan nilai - Value added tax - Entitas anak 1.871.831 - Subsidiaries

Tagihan restitusi pajak penghasilan Claims for income tax refund Perseroan (Catatan 21e) Company (Note 21e)

- 2012 - 4.097 - 2012 - 2013 - 2.839 - 2013 - 2014 - 5.755 - 2014 - 2015 - 6.644 - 2015

Entitas anak 1.660.512 2.841.326 Subsidiaries

1.660.512 2.860.661

3.532.343 2.860.661

d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the details of deferred tax assets are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan Company Beban keuangan yang Financial expenses which was dikapitalisasi ke investasi 3.513.304 3.276.439 capitalized to investments Imbalan kerja karyawan 21.512 16.093 Employee benefits entitlements Selisih nilai wajar pinjaman Fair value adjustment dari pihak berelasi (916.520) (621.648) on loan from a related party Aset tetap - (110.516) Fixed assets

2.618.296 2.560.368 Entitas anak Subsidiaries Penyisihan penurunan Allowance for impairment of nilai piutang 3.538.886 3.666.188 receivables Penyisihan penurunan Allowance for impairment of nilai persediaan 293.476 127.891 inventories Imbalan kerja karyawan 817.211 742.494 Employee benefits entitlements Provisi bonus 34.305 27.032 Provision for bonuses Rugi fiskal 7.511.779 5.260.016 Tax losses Aset tetap (5.606.899) (5.533.931) Fixed assets Selisih nilai wajar pinjaman Fair value adjustment dari pihak berelasi (318.291) - on loan from a related party Sewa pembiayaan (1.092.671) (331.485) Finance lease

5.177.796 3.958.205

Aset pajak tangguhan konsolidasian 7.796.092 6.518.573 Consolidated deferred tax assets

Page 93: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

88

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred taxes (continued)

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

Perseroan mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar AS$349.900. Sesuai dengan penilaian manajemen, Perseroan tidak bisa memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga Perseroan tidak mencatat aset pajak tangguhan sebesar AS$87.475 dari akumulasi rugi pajak.

The Company has accumulated tax losses of US$349,900. Based on management assessment, the Company is unable to utilize the accumulated tax losses for tax purpose in the future, therefore the Company did not record deferred tax assets of US$87,475 from accumulated tax losses.

MNK mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar AS$30.467.633. Sesuai dengan penilaian manajemen, MNK bisa memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan pajak dimasa mendatang sebesar AS$27.047.999, sehingga MNK mencatat aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak sebesar AS$6.762.000 dan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak sebesar AS$854.908.

MNK has accumulated tax losses of US$30,467,633. Based on management assessment, MNK is able to utilize part of the accumulated tax losses for tax purpose in the future of US$27,047,999, therefore the Company record deferred tax assets from accumulated tax losses of US$6,762,000 and did not recognise the remaining deferred tax asset from accumulated tax losses of US$854,908.

MNK mempunyai penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$14.944.883. Sesuai dengan penilaian manajemen, MNK hanya bisa memanfaatkan penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$14.155.544 untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga MNK mencatat aset pajak tangguhan dari penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$3.538.886 dan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$197.335.

MNK has allowance for impairment of receivable of US$14,944,883. Based on management assessment, MNK only able to utilize of allowance for impairment of receivable of US$14,155,544 for tax purpose in the future, therefore MNK recorded for deferred tax assets from alowance for impairment of receivable amounted to US$3,538,886 and did not recognise the remaining deferred tax asset from allowance for impairment of receivable of US$197,335.

Page 94: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

89

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak e. Tax assessments

Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Total (kurang bayar) lebih bayar/Total

(underpayments) overpayment

Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016

Pajak penghasilan badan/Corporate income tax 2014 19 April 2016/April

19, 2016 - Pada tanggal 19 April 2016, MNK menerima

ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar AS$1.347.277 atau setara dengan yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK./On April 19, 2016, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of MNK’s income tax for fiscal year 2014 of US$1,347,277 the same as reported in MNK’s tax return.

2013 22 April 2015/April

22, 2015 - Pada tanggal 22 April 2015, MNK menerima

ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar AS$1.765.663 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar AS$1.778.697. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebesar AS$13.034 sebagai beban pajak penghasilan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./ On April 22, 2015, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of corporate income tax for fiscal year 2013 of US$1,765,663 against the overpayment as reported in tax return of US$1,778,697. MNK accepted this assessed overpayment and recognized the difference of US$13,034 as income tax expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015.

2011 18 Juli 2014/July 18,

2014 392.928 Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK

mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan 2011. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK submitted a tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayment of corporate income tax 2011. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the consolidated financial statements.

Page 95: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

90

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Pajak penghasilan badan (lanjutan) Corporate income tax

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Total (kurang bayar) lebih bayar/Total

(underpayments) overpayment

Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016

Pajak penghasilan badan (lanjutan)/Corporate income tax (continued) 2010 11 Juni 2015/June

11, 2015 - Pada tanggal 11 Juni 2015, MNK menerima

surat pengurangan ketetapan pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar yang telah diterbitkan sebelumnya sebesar Rp1.868 juta atau setara dengan AS$135.435 dari Direktur Jenderal Pajak. MNK menerima hasil keputusan tersebut dan mencatatnya sebagai maanfaat pajak penghasilan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./On June 11, 2015, MNK received the tax assessed reduction of tax assessments overpayment previously issued amounting to Rp1,868 million or equivalent to US$135,435 from the Director General of Taxation. MNK accepted this decision and recognized as income tax benefit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015.

Pajak pertambahan nilai/Value added tax Nopember 2014 dan Juni 2015/ November 2014 and June 2015

19 April dan 29 September 2016/ April 19 and September 29, 2016

- Selama tahun 2016, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Nopember 2014 dan Juni 2015 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp57.130 juta atau setara dengan AS$4.252.196 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar Rp57.305 juta atau setara dengan AS$4.265.056. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./During 2016, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for November 2014 and June 2015 totaled Rp57,130 million or equivalent to US$4,252,196, against the overpayment reported in tax return of Rp57,305 million or equivalent to US$4,265,056 as reported in MNK’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 96: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

91

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Pajak pertambahan nilai (lanjutan) Value added tax (continued)

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Total (kurang bayar) lebih bayar/Total

(underpayments) overpayment

Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016

Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued) Juni - September dan Oktober 2013, dan Mei 2014/June - September, October 2013, and May 2014

11 Maret dan 25 September 2015/March 11 and September 25, 2015

- Selama tahun 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Oktober 2013 dan Mei 2014 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp54.785 juta atau setara dengan AS$3.879.509 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak sebesar Rp54.796 juta atau setara dengan AS$3.880.275 dan menerima ketetapan pajak kurang bayar atas PPN bulan Juni sampai dengan September tahun 2013 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.307 juta atau setara dengan AS$225.610. MNK menyetujui ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./During 2015, MNK received tax assessments of VAT for October 2013 and May 2014 totaled Rp54,785 million or equivalent to US$3,879,509, against the overpayment reported in tax return of Rp54,796 million or equivalent to US$3,880,275 as reported in tax return and underpayment of VAT for June to September 2013 totaled to Rp3,307 million or equivalent to US$225,610. MNK accepted these over and underpayment assessments and recognized the difference as expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015.

Page 97: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

92

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Pajak pertambahan nilai (lanjutan) Value added tax (continued)

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Total (kurang bayar) lebih bayar/Total

(underpayments) overpayment

Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016

Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued) Januari - Mei dan Juli - Desember 2011/January - May and July - December 2011

18 Juli 2014/July 18, 2014

(329.107) Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar atas PPN periode Januari dan April 2011 dan surat ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Februari, Maret, Mei, dan Juli - Desember 2011 beserta dendanya sebesar Rp4.094 juta atau setara dengan AS$329.107. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK submitted tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayments letters for VAT period January and April 2011 and tax underpayments letters for VAT period February, March, May and July - December 2011 and related penalties amounted to Rp4,094 million or equivalent to US$329,107. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the financial statements.

f. Pengampunan pajak f. Tax amnesty

Perseroan berpartisipasi dalam Progam Pengampunan Pajak dengan mendeklarasikan aset terkait pengampunan pajak berupa kas dan setara kas sebesar Rp300 juta (ekuivalen dengan AS$22.328) melalui Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/SPHPP tertanggal 10 Nopember 2016 yang telah diserahkan kepada DJP. Pada tanggal 21 Nopember 2016, Perseroan menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP dari Kantor Pajak.

The Company participated in the Tax Amnesty Program by declaring assets in respect to tax amnesty in the form of a cash and cash equivalents of Rp300 million (equivalent to US$22,328) through Asset Declaration Letter for Tax Amnesty/SPHPP dated November 10, 2016 which has been filed to DGT. On November 21, 2016, the Company received the Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from Tax Office.

Sehubungan keikutsertaan Perseroan dalam Program Pengampunan Pajak, aset-aset berkaitan dengan klaim atas tagihan pajak yang diajukan Perseroan untuk tahun pajak 2015 dan sebelumnya dicatat sebagai beban per tanggal 21 Nopember 2016. Aset-aset tersebut adalah sebagai berikut:

On November 21, 2016, the Company received the Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from Tax Office. In respect to the Company’s participation in the Tax Amnesty Program, assets related to claims for refundable tax submitted by the Company for 2015 tax year and earlier were charged as expense as at November 21, 2016. Such assets are as follows:

Page 98: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

93

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

f. Pengampunan pajak (lanjutan) f. Tax amnesty (continued)

2016 Pajak penghasilan badan (Catatan 21c): Corporate income tax (Note 21c): - Tahun pajak 2012 4.097 2012 tax year - - Tahun pajak 2013 2.839 2013 tax year - - Tahun pajak 2014 5.755 2014 tax year - - Tahun pajak 2015 6.644 2015 tax year -

19.335

22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 22. LOAN FROM THIRD PARTIES

Pada tanggal 19 Desember 2014, Perseroan mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.232.807 (2015: Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.174.701). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.

On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, which amounted to Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,232,807 (2015: Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,174,701). This loan should be repaid in 5 years. This loan bears to interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years.

MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio

Resources pada tanggal 25 Agustus 2016, sebesar Rp4.000 juta atau setara dengan AS$297.708, tidak ada jaminan dan dikenakan bunga sebesar 3% per tahun. Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal 25 Agustus 2018.

MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on August 25, 2016 amounting to Rp4,000 million or equivalent to US$297,708, unsecured and subject to interest at the rate of 3% per annum. This loan should be repaid on August 25, 2018.

23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

a. Program pensiun iuran pasti a. Defined contribution pension program

Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), dimana peraturan dana pensiun Danapera telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 549/KM.10/2011 tanggal 18 Juli 2011. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk. dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Pada tanggal 17 Februari 2016, MNK menghentikan program ini.

A subsidiary (MNK) has a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), which pension plan rule has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 549/KM.10/2011 dated July 18, 2011. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk. and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. On February 17, 2016, MNK stopped this pension plan.

Beban pensiun MNK yang timbul dari Program Pensiun Iuran Pasti adalah sebesar AS$38.211 dan AS$182.094 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

Pension expenses incurred by MNK on the Defined Contribution Plan amounted to US$38,211 and US$182,094 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Page 99: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

94

23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun iuran pasti b. Provision for employee benefits liability not

covered by a defined contribution pension plan

Perseroan dan entitas anak (MNK dan BN) mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. MNK juga menyediakan menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut diatas.

The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by the pension plan will include the above benefits.

Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 6 Januari 2017 untuk MNK dan 14 Februari 2017 untuk Perseroan, dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 7 Januari 2017 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, as reported at January 6, 2017 for MNK and February 14, 2017 for the Company, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at January 7, 2017, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate Kenaikan gaji/tahun 5% - 8% 5% - 8% Salary increase/year Tingkat bunga/tahun 8,2% - 8,4% 9% - 9,1% Interest rate/year Usia pensiun 55 55 Retirement age

Jumlah yang diakui pada laporan posisi

keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Liabilitas imbalan pasca kerja 3.196.689 2.856.392 Post employment benefit Imbalan kerja jangka panjang lainnya 158.202 177.955 Other long-term employee benefit

3.354.891 3.034.347

Page 100: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

95

23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. Provision for employee benefits liability not

covered by a defined contribution pension plan (continued)

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Biaya jasa kini 362.795 342.966 Current service costs Biaya bunga 265.718 172.291 Interest cost

Total Beban Imbalan Kerja 628.513 515.257 Total Employee Benefits Expense

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The provision for employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 3.196.689 2.856.392 Present value of benefits obligation

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Awal tahun 2.856.392 2.632.494 Beginning of the year Jumlah yang dibebankan 628.513 515.257 Amount charged to expense Pembayaran manfaat (886.834) (857.017) Benefit payments Rugi aktuaria yang diakui

dalam penghasilan Actuarial loss recognized in komprehensif lain 522.298 824.233 other comprehensive income Rugi/(laba) selisih kurs 76.320 (258.575) Foreign exchange loss/(gain)

Saldo pada akhir tahun 3.196.689 2.856.392 Balance at end of the year

Page 101: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

96

23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. Provision for employee benefits liability not

covered by a defined contribution pension plan (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Biaya jasa kini 62.012 55.389 Current service costs Biaya bunga 16.627 11.175 Interest cost Laba aktuarial (103.146) (28.295) Actuarial gain

Total (pendapatan) beban Total other employee benefits

imbalan kerja lainnya (24.507) 38.269 (income) expense

Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Awal tahun 177.955 154.901 Beginning of the year Jumlah yang dibebankan (24.507) 38.269 Amount charged to expense Laba selisih kurs 4.754 (15.215) Foreign exchange gain

Saldo pada akhir tahun 158.202 177.955 Balance at end of the year

Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of the provision for employee benefits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of other benefits kerja lainnya 158.202 177.955 liability

Page 102: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

97

23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. Provision for employee benefits liability not

covered by a defined contribution pension plan (continued)

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The quantitative analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follow:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/ Discount rate Future salary increase

Pengaruh nilai Pengaruh nilai kini atas nilai kini atas kewajiban imbalan kewajiban imbalan pasca-kerja/ pasca-kerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (226.527) 1% 257.562 Increase Penurunan (1%) 256.408 (1% ) (228.944) Decrease

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of define benefits obligation as of December 31, 2016 is as follow:

31 Desember/December 31,

2016 2015

1 tahun 307.623 250.209 Within 1 year 2-5 tahun 443.506 608.212 2-5 years 5-10 tahun 1.310.084 1.594.890 5-10 years Lebih dari 10 tahun 22.815.691 23.205.499 More than 10 years

24.876.904 25.658.810

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK

24. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak kepentingan non-

pengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows:

a. Kepentingan non-pengendali atas aset

(liabilitas) neto a. Non-controlling interests in net assets

(liabilities) 31 Desember/December 31,

2016 2015

PT Multi Nitrotama Kimia 11.705.132 15.403.356 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara 7.594.964 7.950.822 PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (39) 6 PT Ancora Shipping

Total 19.300.057 23.354.184 Total

Page 103: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

98

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK (lanjutan)

24. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES (continued)

b. Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi)

tahun berjalan b. Non-controlling interests in income (losses)

for the year

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

PT Multi Nitrotama Kimia (3.698.224) (7.810.341) PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara (737.807) 325.420 PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (45) (5) PT Ancora Shipping

Total (4.436.076) (7.484.926) Total

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as of December 31, 2016 and 2015 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

31 Desember 2016 dan 2015/ December 31, 2016 and 2015

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total (AS$)/ Pemegang saham share Ownership Total (US$) Shareholders

PT Multi Berkat Energi 918.304.978 52,00% 9.668.588 PT Multi Berkat Energi DBS Bank Ltd SA Summer DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. 303.414.240 17,18% 3.194.353 Harvest Pte., Ltd. Banque Pictet and Cie SA Banquet Pictet and Cie SA Burgundy Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 2.052.715 Assets Corp. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public (each below kurang dari 5%) 349.211.946 19,78% 3.677.782 5% ownership)

1.765.927.777 100,00% 18.593.438

Per 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan.

As of December 31, 2016 and 2015, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.

Page 104: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

99

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember/December 31,

2016 2015

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In Capital Penawaran umum perdana 47.237 47.237 Initial public offering Agio saham 15.763.501 15.763.501 Share premium Beban penawaran umum terbatas I (184.862) (184.862) Right Issue I costs Beban penawaran umum terbatas II (269.937) (269.937) Right Issue II costs Penerbitan saham bonus (5.506.765) (5.506.765) Issuance of bonus share Selisih nilai transaksi Difference in the value of restrukturisasi entitas restructuring transactions of sepengendali (12.180.099) (12.180.099) entities under common control

Total tambahan modal disetor (2.330.925) (2.330.925) Total additional paid-in capital

Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari

imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:

Difference in value of the restructuring transaction between entities under common control represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Dari akusisi BN dari MBE* From acquisition of MBE* (Catatan 1d) (12.180.099) (12.180.099) (Note 1d)

*) PT Multi Berkat Energi

Page 105: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

100

27. KOMPONEN EKUITAS LAIN 27. OTHER COMPONENTS EQUITY 31 Desember/December 31,

2016 2015

Ekuitas lain dari pinjaman pemegang saham Other equity from shareholder loan (Catatan 12) 2.749.562 3.824.640 (Note 12) Ekuitas lain dari utang pemegang saham Other equity from shareholder payable (Catatan 12) 572.924 - (Note 12) Ekuitas lain imbalan kerja karyawan Other equity from employee benefit (Catatan 23) (1.132.994) (908.225) (Note 23)

Total komponen ekuitas lain 2.189.492 2.916.415 Total other components equity

28. SALDO LABA 28. RETAINED EARNINGS

Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”) Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan Perseroan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, Perseroan mengalokasikan dana dengan total Rp400 juta atau setara dengan AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada tahun 2015 dan 2016, Perseroan tidak menambah cadangan wajib tersebut.

The Law on Limited Liability Companies (“Company Law”) of 1995, which was subsequently amended by Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies to allocate a certain amount of their net income to a statutory reserve in an amount of a minimum of 20% of issued share capital, although the Company Law does not specify a time period for achieving such minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and 2011 the Company has allocated amount totaling to Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its statutory reserve. In 2015 and 2016, the Company has not allocated any additional amount to its statutory reserve .

29. PENJUALAN NETO 29. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Barang pabrikasi Manufacturing goods Amonium nitrat 30.298.140 42.072.146 Ammonium nitrate Emulsi 1.563.289 1.653.473 Emulsion Asam nitrat 610.956 235.506 Nitric acid Bahan peledak 167.044 - Explosive accessories Barang dagangan Trading goods Amonium nitrat 17.327.968 32.354.990 Ammonium nitrate Bahan peledak 11.236.767 29.563.830 Explosive accessories Pendapatan jasa Revenue from services Peledakan 19.994.027 18.671.164 Blasting Perawatan sumur minyak 10.219.236 12.958.498 Work over Pengeboran 9.910.079 23.350.293 Drilling

Total penjualan 101.327.506 160.859.900 Total sales

Page 106: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

101

29. PENJUALAN NETO (lanjutan) 29. NET SALES (continued)

Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Total penjualan/ Persentase dari total penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan 2016 2015 2016 2015 Customer

Pihak ketiga: Third parties: PT Freeport Indonesia 18.256.032 30.174.299 18% 19% PT Freeport Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia 18.142.916 28.872.836 18% 18% PT Chevron Pacific Indonesia PT Amman Mineral Nusa Tenggara PT Amman Mineral Nusa Tenggara (dahulu PT Newmont Nusa (formerly PT Newmont Tenggara) 13.377.829 31.949.869 13% 20% Nusa Tenggara) PT Pama Persada Nusantara 12.759.848 11.277.248 13% 7% PT Pama Persada Nusantara PT Adaro Indonesia 11.114.285 14.759.219 11% 9% PT Adaro Indonesia PT Kideco Jaya Agung 8.467.476 15.614.743 8% 10% PT Kideco Jaya Agung

82.118.386 132.648.214 81% 83%

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Biaya Produksi Manufacturing costs Persediaan bahan baku Beginning raw materials dan pembantu awal 1.472.707 703.140 and supplies Pembelian 17.681.950 18.725.322 Purchases Persediaan bahan baku Ending raw materials dan pembantu akhir (1.851.232) (1.472.707) and supplies

Pemakaian persediaan bahan Raw materials and supplies baku dan bahan pembantu 17.303.425 17.955.755 consumption Upah langsung 1.725.062 1.867.044 Direct labor Beban pabrikasi (Catatan 31) 12.752.024 16.060.748 Factory overhead (Note 31)

Total biaya produksi 31.780.511 35.883.457 Total manufacturing costs Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 2.513.099 7.543.635 At beginning of year Akhir tahun (2.836.693) (2.513.099) At end of year

Total beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - produksi 31.456.917 40.913.993 manufacturing

Barang dagangan Trading goods Awal tahun 5.925.820 5.644.211 At beginning of year Pembelian impor 23.707.686 56.203.811 Import purchases

Tersedia untuk dijual 29.633.506 61.848.022 Available for sale Akhir tahun (4.757.440) (5.925.820) At end of year

Total beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - barang dagangan 24.876.066 55.922.202 trading goods

Page 107: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

102

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (continued)

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of cost of goods sold are as follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services income Peledakan 19.226.230 17.601.299 Blasting Penyusutan (Catatan 10) 4.888.964 4.881.011 Depreciation (Note 10) Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.292.780 6.737.729 Salaries and employee benefits Sewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with perawatan sumur dan pompa 2.234.236 5.481.506 drilling, workover and pumping Minyak dan pelumas 1.405.952 3.227.799 Oil and lubricant Reparasi dan pemeliharaan 1.324.080 2.388.675 Repairs and maintenance Asuransi 628.151 932.422 Insurance Konsumsi karyawan 510.284 1.097.173 Catering Pengiriman barang 300.683 712.558 Goods delivery Alat-alat keselamatan 157.227 341.075 Safety equipment Sewa 126.395 102.610 Rent Perjalanan dinas dan pengangkutan 53.381 139.389 Travel and Transportation Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 255.499 279.574 Others (less than US$50,000)

Total beban pokok pendapatan jasa 35.403.862 43.922.820 Total cost of services income

Total beban pokok penjualan 91.736.845 140.759.015 Total cost of goods sold

Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Total pembelian/ Persentase dari total penjualan/ Purchase amounts As a percentage of total sales

Pemasok 2016 2015 2016 2015 Suppliers

Pihak berelasi: Related party: PT Pupuk Kujang 11.866.709 16.014.359 12% 10% PT Pupuk Kujang

Page 108: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

103

31. BEBAN PABRIKASI 31. FACTORY OVERHEAD

Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Bahan bakar, listrik dan air 4.534.681 6.345.654 Fuel, electricity and water Penyusutan (Catatan 10) 3.566.767 3.618.666 Depreciation (Note 10) Perbaikan dan pemeliharaan 1.597.777 1.795.344 Repairs and maintenances Beban emulsi 1.149.977 2.147.212 Emulsion expenses Asuransi 501.605 602.607 Insurance Sewa 301.603 297.669 Rent Jasa manajemen 175.012 184.636 Management fees Beban perakitan detonator 116.535 - Detonator assembly expenses Pengangkutan 89.122 345.981 Freight Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 718.945 722.979 Others (less than US$50.000)

Total beban pabrikasi (Catatan 30) 12.752.024 16.060.748 Total factory overhead (Note 30)

32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.368.241 1.088.578 Salaries and employee benefits Pengiriman dan pengangkutan 1.361.683 2.008.198 Forwarding and freight Sewa 954.988 995.151 Rent Penyusutan (Catatan 10) 600.083 774.921 Depreciation (Note 10) Perizinan 391.209 391.322 Permits Komisi penjualan 180.294 89.224 Sales commissions Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 551.152 422.027 Others (less than US$50.000)

Total beban penjualan 5.407.650 5.769.421 Total selling expenses

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

The details of general and administration expenses are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.574.715 6.722.668 Salaries and employee benefits Penyusutan (Catatan 10) 564.053 883.505 Depreciation (Note 10) Honorarium tenaga ahli 582.072 865.219 Professional fees Sewa 478.554 418.497 Rent Perjalanan dinas 230.669 328.865 Travel Perlengkapan kantor 214.406 221.253 Office supplies Biaya bank 59.791 71.538 Bank charges Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 834.168 1.004.125 Others (less than US$50,000)

Total beban umum dan Total general and administrasi 7.538.428 10.515.670 administration expenses

Page 109: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

104

34. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI - LAIN-LAIN - NETO

34. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET

Rincian (beban) penghasilan lain-lain adalah

sebagai berikut: The details of other operating (expenses) income are

as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

(Pemulihan) penyisihan penurunan (Recovery) allowance for nilai piutang (461.768) 11.095.737 impairment of receivables (Rugi) laba laba selisih kurs - neto 386.529 (230.835) Foreign exchange (losses) gains - net Denda pajak - 57.315 Tax penalties Lain-lain - neto (1.652.987) 3.381.057 Others - net

Total (pendapatan) beban operasi Total other operating (income) lain-lain - neto (1.728.226) 14.303.274 expenses - net

35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCE CHARGES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Beban bunga 7.389.805 9.253.320 Interest expenses Amortisasi beban pinjaman Amortization of cost of loans (Catatan 20) 1.306.838 1.364.119 (Note 20)

Total beban keuangan 8.696.643 10.617.439 Total finance charges

36. RUGI PER SAHAM 36. LOSS PER SHARES

Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut: The computation of loss per share is as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015

Rugi tahun berjalan yang Loss for the year dapat diatribusikan kepada attributable to the equity pemilik entitas induk (4.252.521) (10.402.063) holders of the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar 1.765.927.777 1.765.927.777 Weighted average number of basic shares

(0,0024) (0,0059)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat saham yang dapat berpotensi menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi neto per saham Perseroan.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net loss per share of the Company.

Page 110: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

105

37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a) Segmen Bisnis a) Business Segments

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen bisnis untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Segment information based on business segments is presented below for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016

Bahan Jasa pengeboran peledak dan perawatan dan jasa sumur minyak/ peledakan/ Drilling and Explosive work-over materials and of oil’s blasting Lain-lain/ Eliminasi/ Total/ well services service Others Elimination Total

PENJUALAN NETO NET SALES Penjualan 20.129.315 81.198.191 299.409 (299.409 ) 101.327.506 Sales

BEBAN EXPENSES Beban pokok penjualan (15.753.539 ) (75.983.306 ) - - (91.736.845 ) Cost of good sold Beban penjualan - (5.534.939 ) - 127.289 (5.407.650 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi (3.871.072 ) (3.116.180 ) (723.296) 172.120 (7.538.428 ) expenses Penghasilan bunga, neto 35.915 6.090 80 - 42.085 Interest income, net Beban keuangan (1.633.543 ) (4.441.812 ) (2.621.288) - (8.696.643 ) Finance charges Pendapatan (beban) Other operating operasi lain-lain income - neto (891.017 ) (400.173 ) (1.562.570) 4.581.986 1.728.226 (expenses) - net Manfaat pajak 430.284 976.903 352.919 - 1.760.106 Tax benefits

Rugi tahun Loss for berjalan (1.553.657 ) (7.295.226 ) (4.254.746) 4.581.986 (8.521.643 ) the year Pendapatan Other komprehensif comprehensive lainnya (290.860 ) (101.222 ) (224.768) 225.127 (391.723 ) income

Total rugi Total comprehensive komprehensif (1.844.517 ) (7.396.448 ) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366 ) loss

Total rugi komprehensif Total comprehensive yang diatribusikan loss kepada: attributable to: Equity holder of Pemilik entitas induk (1.106.710 ) (3.698.224 ) (4.479.469) 4.807.113 (4.477.290 ) the parent Kepentingan Non-controlling non-pengendali (737.807 ) (3.698.224 ) (45) - (4.436.076 ) interests

(1.844.517 ) (7.396.448 ) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366 )

\

Page 111: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

106

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a) Segmen Bisnis (lanjutan) a) Business Segment (continued)

31 Desember 2016/December 31, 2016

Bahan Jasa pengeboran peledak dan perawatan dan jasa sumur minyak/ peledakan/ Drilling and Explosive work-over materials and of oil’s blasting Lain-lain/ Eliminasi/ Total/ well services service Others Elimination Total

ASET 54.092.182 111.951.945 38.238.342 (36.434.960 ) 167.847.509 ASSETS LIABILITAS 35.104.772 88.541.680 34.322.618 (1.168.076 ) 156.800.994 LIABILITIES

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan 5.280.826 4.288.305 50.736 - 9.619.867 Depreciation Capital Pengeluaran modal 941.291 563.051 - - 1.504.342 expenditures 2015

Bahan Jasa pengeboran peledak dan perawatan dan jasa sumur minyak/ peledakan/ Drilling and Explosive work-over materials and of oil’s blasting Lain-lain/ Eliminasi/ Total/ well services service Others Elimination Total

PENJUALAN NETO NET SALES Penjualan 36.308.791 124.551.109 344.945 (344.945 ) 160.859.900 Sales

BEBAN EXPENSES Beban pokok penjualan (25.650.799 ) (114.980.668 ) - (127.548 ) (140.759.015) Cost of good sold Beban penjualan - (5.899.192 ) - 129.771 (5.769.421 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi (6.393.427 ) (3.533.263 ) (804.154) 215.174 (10.515.670 ) expenses Penghasilan bunga, neto 126.799 5.770 3.096 - 135.665 Interest income, net Beban keuangan (1.853.531 ) (5.430.673 ) (3.333.235) - (10.617.439 ) Finance charges Beban operasi Other operating lain-lain - neto (733.417 ) (13.688.661 ) 659.156 (540.352 ) (14.303.274 ) expenses - net Beban pajak (675.753 ) 3.663.028 375.101 - 3.362.376 Tax expenses

Laba (rugi) tahun 1.128.663 (15.312.550) (2.755.091) (667.900) (17.606.878) Income (loss) Berjalan for the year Pendapatan Other komprehensif comprehensive lainnya (315.113 ) (308.131 ) (338.063) 343.133 (618.174 ) income

Total laba (rugi) Total comprehensive komprehensif 813.550 (15.620.681 ) (3.093.154) (324.767 ) (18.225.052 ) (loss) income

Total rugi komprehensif Total comprehensive yang diatribusikan loss kepada: attributable to: Equity holder of Pemilik entitas induk 488.130 (7.810.341 ) (3.093.148) (324.767 ) (10.740.126 ) the parent Kepentingan Non-controlling non-pengendali 325.420 (7.810.340 ) (6) - (7.484.926 ) interests

813.550 (15.620.681 ) (3.093.154) (324.767 ) (18.225.052 )

Page 112: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

107

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

(continued)

a) Segmen Bisnis (lanjutan) a) Business Segment (continued) 31 Desember 2015/December 31, 2015

Bahan Jasa pengeboran peledak dan perawatan dan jasa sumur minyak/ peledakan/ Drilling and Explosive work-over materials and of oil’s blasting Lain-lain/ Eliminasi/ Total/ well services service Others Elimination Total

ASET 59.969.494 125.176.462 43.279.945 (41.049.591 ) 187.376.310 ASSETS LIABILITAS 40.092.440 94.369.749 33.841.002 (1.006.967 ) 167.296.224 LIABILITIES

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan 5.276.152 4.693.802 188.149 - 10.158.103 Depreciation Capital Pengeluaran modal 3.424.359 556.323 - - 3.980.682 expenditures

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.

31 Desember 2016/December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan bank 4.290.404 4.290.404 Cash on hand and in banks Dana yang dibatasi penggunaannya 100.000 100.000 Restricted funds Piutang usaha lancar - neto 13.929.650 13.929.650 Current trade receivables - net Piutang lain-lain 171.017 171.017 Other receivables Pinjaman kepada pemegang saham 1.298.789 1.298.789 Loan to shareholder Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 37.439.532 37.439.532 Trade payables Utang lain-lain 1.161.210 1.161.210 Other payables Utang pembelian aset tetap 104.402 104.402 Payable for purchase of fixed assets Utang dividen 342.385 342.385 Dividend payables Beban akrual 3.449.856 3.449.856 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 137.218 137.218 benefit liabilities Pinjaman bank jangka pendek 17.338.627 17.338.627 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 78.316.656 78.316.656 Long-term loans Utang pembiayaan konsumen 30.651 30.651 Consumer finance payables Utang sewa pembiayaan 884.190 884.190 Finance lease payables Pinjaman dari pihak berelasi 930.336 930.336 Loan from a related party Pinjaman dari pemegang saham 6.822.430 6.822.430 Loan from shareholder Pinjaman dari pihak ketiga 2.530.515 2.530.515 Loan from third parties

Page 113: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

108

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas

nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. (lanjutan)

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements. (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 4.246.709 4.246.709 Cash on hand and in banks Dana yang dibatasi penggunaannya 100.869 100.869 Restricted funds Piutang usaha lancar - neto 24.106.601 24.106.601 Current trade receivables - net Piutang lain-lain 384.914 384.914 Other receivables Pinjaman kepada pemegang saham 1.266.693 1.266.693 Loan to a shareholder Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 40.847.117 40.847.117 Trade payables Utang lain-lain 803.855 803.855 Other payables Utang pembelian aset tetap 301.674 301.674 Payable for purchase of fixed assets Utang dividen 342.385 342.385 Dividend payables Beban akrual 2.566.159 2.566.159 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 108.126 108.126 benefit liabilities Pinjaman bank jangka pendek 26.991.768 26.991.768 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 76.243.865 76.243.865 Long-term loans Utang pembiayaan konsumen 160.012 160.012 Finance finance payables Utang sewa pembiayaan 2.552.416 2.552.416 Finance finance payables Pinjaman dari pihak berelasi 906.125 906.125 Loan from a related party Pinjaman dari pemegang saham 7.520.319 7.520.319 Loan from shareholder Pinjaman dari pihak ketiga 3.146.067 3.146.067 Loan from third parties

Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya -

tidak lancar, utang forward valuta asing, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, foreign currency forward payables, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

Page 114: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

109

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak

lancar, utang usaha kepada pemegang saham - tidak lancar dan pinjaman kepada pemegang saham - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 12). Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 3 dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

Fair value of loan from related parties - non-current trade payable to shareholder - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 12). The aforementioned valuation method is level 3 of the fair value measurement hierarchy in the PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in which one or more of the significant inputs is not based on observable market data.

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan

bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar dan provisi, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.

The Group’s principal financial instruments comprise cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses and provision, short-term and long-term bank loans and loan from related parties.

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko

tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Group are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan

pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar

dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek, utang forward valuta asing, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’s market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans, foreign currency forward payables, finance lease payables and long-term loans.

Page 115: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

110

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

• Risiko mata uang asing • Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities demoninated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS Dolar terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Rupiah 10% (497.833 ) Rupiah Rupiah -10% 497.833 Rupiah Euro 10% (6.279 ) Euro Euro -10% 6.279 Euro 31 Desember 2015 December 31, 2015 Rupiah 10% (928.437 ) Rupiah Rupiah -10% 928.437 Rupiah Euro 10% (6.500 ) Euro Euro -10% 6.500 Euro

Page 116: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

111

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

• Risiko tingkat suku bunga • Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham, pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Grup.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s cash on hand and in banks, restricted funds, and short-term and long-term loans, loan to a shareholder, loan from a shareholder, loan from a third party, finance lease payables and consumer finance payables.

Manajemen Grup melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Grup.

The Group’s management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiate the interest rates to minimize the negative impact to the Group.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ Dampak Penurunan dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ decrease Effect on income in basis point before tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Dolar AS +100 36.416 US Dollar Rupiah +100 42.804 Rupiah Dolar AS -100 (36.416 ) US Dollar Rupiah -100 (42.804 ) Rupiah 31 Desember 2015 December 31, 2015 Dolar AS +100 135.784 US Dollar Rupiah +100 15.605 Rupiah Dolar AS -100 (135.784 ) US Dollar Rupiah -100 15.605 Rupiah

Page 117: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

112

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi

tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6).

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada

akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 38.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in Note 38.

Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai

jaminan piutang. The Group do not hold any customer’s assets as

security on outstanding receivables.

Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.

The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Page 118: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

113

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total

31 Desember 2016 December 31, 2016 Utang usaha 29.876.832 2.956.381 4.606.319 - 37.439.532 Trade payables Utang lain-lain 1.161.210 - - - 1.161.210 Other payables Utang pembelian Payable for purchase aset tetap 104.402 - - - 104.402 of fixed assets Utang dividen 342.385 - - - 342.385 Dividend payables Beban akrual 3.449.856 - - - 3.449.856 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 137.218 - - - 137.218 benefit liabilities Utang pembiayaan Consumer konsumen 22.739 7.912 - - 30.651 finance payables Utang sewa pembiayaan 597.311 286.879 - - 884.190 Finance lease payables Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 17.338.627 - - - 17.338.627 loans Pinjaman jangka Long-term panjang 62.654.273 15.662.383 - - 78.316.656 loans Pinjaman dari Loan from pihak berelasi - 930.336 - - 930.336 shareholder Pinjaman dari Loan from pemegang saham - - 6.822.430 - 6.822.430 shareholder Pinjaman dari Loan from pihak ketiga - 2.530.515 - - 2.530.515 a third party 31 Desember 2015 December 31, 2015 Utang usaha 40.847.117 - - - 40.847.117 Trade payables Utang lain-lain 803.855 - - - 803.855 Other payables Utang pembelian Payable for purchase aset tetap 301.674 - - - 301.674 of fixed assets Utang dividen 342.385 - - - 342.385 Dividend payables Beban akrual 2.566.159 - - - 2.566.159 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 108.126 - - - 108.126 benefit liabilities Utang pembiayaan Consumer konsumen 128.225 31.787 - - 160.012 finance payables Utang sewa pembiayaan 1.617.719 934.697 - - 2.552.416 Finance lease payables Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 26.991.768 - - - 26.991.768 loans Pinjaman jangka Long-term panjang 76.243.865 - - - 76.243.865 loans Pinjaman dari Loan from pihak berelasi 906.125 - - - 906.125 related parties Pinjaman dari Loan from pihak ketiga 971.366 - - - 971.366 a third party

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikan Perseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Page 119: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

114

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued)

Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2016 and 2015.

Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2016 and 2015.

Perseroan memantau modal dengan menggunakan

rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.

Page 120: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

115

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing

pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2016 and 2015, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, Konversi expressed in million ke mata uang of Rupiah or full Dolar AS/US Dollar amount of Euro equivalent

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset Assets Kas dan bank Rp 27.551 2.050.567 Cash on hand and in banks Piutang usaha Rp 98.284 7.315.007 Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables - pihak ketiga Rp 2.298 171.017 - third parties Total aset 9.536.591 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha Rp (116.061) (12.359.440 ) Trade payables EUR (59.572) (62.563 ) Utang lain-lain Rp (11.714) (871.855 ) Other payables Beban akrual Rp (5.779) (430.102 ) Accrued expenses Pinjaman dari pihak ketiga Rp (30.000) (2.232.807 ) Loan from a third party Liabilitas imbalan kerja Short-term jangka pendek Rp (1.844) (137.218 ) employee liabilities Utang pembiayaan konsumen Rp (305) (22.739 ) Consumer financing payables Total liabilitas (16.116.724) Total liabilities Liabilitas konsolidasian neto (6.580.133) Net consolidated liabilities

Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, Konversi expressed in million ke mata uang of Rupiah or full Dolar AS/US Dollar amount of Euro equivalent

31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset Assets Kas dan bank Rp 8.131.932 589.484 Cash on hand and in banks Piutang usaha Rp 121.385 8.799.269 Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables - pihak ketiga Rp 142 10.338 - third parties Total aset 9.399.091 Total assets

Page 121: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

116

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, Konversi expressed in million ke mata uang of Rupiah or full Dolar AS/US Dollar amount of Euro equivalent

31 Desember 2015 December 31, 2015 Liabilitas Liabilities Utang usaha Rp (259.221) (18.780.913 ) Trade payables EUR 59.501 (64.999 ) Trade payables Utang lain-lain Rp (6.846) (496.278 ) Other payables Beban akrual Rp (1.254) (90.925 ) Accrued expenses Pinjaman dari pihak ketiga Rp (43.400) (3.146.067 ) Loan from a third party Liabilitas imbalan kerja Short-term jangka pendek Rp (1.492) (108.126 ) employee liabilities Utang pembiayaan konsumen Rp (1.769) (128.225 ) Consumer financing payables Total liabilitas (22.815.533) Total liabilities Liabilitas konsolidasian neto (13.416.442) Net consolidated liabilities

Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang

asing pada tanggal 31 Desember 2016 tersebut dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 25 April 2017, maka liabilitas moneter neto akan naik sebesar AS$141.268.

If the Group’s net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2016 are reflected into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate as of April 25, 2017, the net monetary liabilities will increase by US$141,268.

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

a. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna

Bangunan No. 119A/PKSP/VI/1998 seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028.

a. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB) No. 119A/PKSP/VI/1998”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028.

Biaya pemeliharaan lahan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/KIKC/DU/XII/ 2012 tanggal 19 Desember 2012 yaitu sebesar Rp450/m2/bulan (jumlah penuh). Harga tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.

Maintenance fee has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/ KIKC/DU/XII/2012 dated December 19, 2012 amounting to Rp450/m²/month (full amount). This fee is valid as of the date January 1, 2013.

Page 122: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

117

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Harga sewa lahan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Harga Penyesuaian Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 tanggal 19 Januari 2015 yaitu sebesar AS$4/m2 per tahun diluar PPN. Harga tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 dan harga tersebut akan ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali.

Land lease price was ammended several times, the latest is based on Berita Acara Penyesuaian Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 dated January 19, 2015 amounting to US$4/m2 per year excluding VAT. This price is valid as of the date January 1, 2015 and the price will be reviewed every 3 years.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

2016 2015

< 1 tahun 200.000 200.000 < 1 year 1 - 5 tahun 800.000 800.000 1 - 5 years > 5 tahun 1.300.000 1.500.000 > 5 years

2.300.000 2.500.000

Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028.

On August 18. 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028. For the 20,000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028.

Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan adendum perjanjian No. 077/AD/SP/KIKC/ III/2015 tanggal 2 Maret 2015 sehubungan dengan pengurangan sewa tanah seluas 20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei 2015.

The agreement has been amended several times, the latest amendment is based on an addendum land rental agreement No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015 dated March 2, 2015 in connection with the reduction of lease land area of 20,000 m² to 10,000 m² owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek with a rental rate of US$4/m² per year and a maintenance fee of Rp450/m² per month. This addendum agreement effective on May 1, 2015.

Harga sewa lahan seluas 8.000 m2 telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Harga Penyesuaian Sewa Lahan No. 081/BA/KIKC/I/2015 tanggal 19 Januari 2015 yaitu sebesar AS$4/m2 per tahun diluar PPN. Harga tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 Nopember 2015 dan harga tersebut akan ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali.

Land lease price of 8.000 m2 has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Sewa Lahan No. 081/BA/KIKC/I/2015 dated January 19, 2015 amounting to US$4/m2 per year excluding VAT. This price is valid as of the date November 1, 2015 and the price will be reviewed every 3 years.

Page 123: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

118

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Biaya pemeliharaan lahan seluas 8.000 m2

telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013 tanggal 10 Januari 2013 yaitu sebesar Rp400/m2/bulan (jumlah penuh). Harga tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.

Maintenance fee for land 8.000 m2 has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII /2013 dated January 10, 2013 amounting to Rp400/m²/month (full amount). This fee is valid as of the date January 1, 2013.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

2016 2015

< 1 tahun 32.000 32.000 < 1 year 1 - 5 tahun 128.000 128.000 1 - 5 years > 5 tahun 208.000 240.000 > 5 years

368.000 400.000

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 10.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 10,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

2016 2015

< 1 tahun 40.000 40.000 < 1 year 1 - 5 tahun 160.000 160.000 1 - 5 years > 5 tahun 260.000 300.000 > 5 years

460.000 500.000

b. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk menjual Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 24 Oktober 2013, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2016. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini.

b. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia for sale of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through December 31, 2013. On October 24, 2013, this agreement has been extended until December 31, 2016. MNK is still in the process of extending this agreement.

Page 124: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

119

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

c. Pada tanggal 2 Maret 2005. MNK memiliki

perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 12).

c. On March 2. 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16, 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 12).

d. Pada tanggal 24 Desember 2008, MNK

menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang No.1152-1/PK/SP/UM/VII/2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (ammonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Addendum ketiga perjanjian No. 337/PK/SP/UM/III/2014 tanggal 28 Maret 2014 (Catatan 12).

d. On December 24, 2008, MNK signed an agreement providing raw materials and utilities with PT Pupuk Kujang No.1152-1/PK/SP/UM/ II/2008 which came into force on January 1, 2009 until December 31, 2018, in which PT Pupuk Kujang will provide the raw material (ammonia) and utilities (water) required by the MNK. This agreement has been amended several times, most recently by the third Addendum No. 337/PK/SP/UM/III/2014 dated March 28, 2014 (Note 12).

e. Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya untuk jangka waktu 3 tahun. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 10 April 2013 menjadi 5 tahun sehingga perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 Oktober 2016 dan tidak diperpanjang.

e. On October 7, 2011, MNK signed an agreement with PT Asmin Koalindo Tuhup to provide accessories and its supplies for period contract of 3 years. The period of contract agreement was extended on April 10, 2013 to five years. Therefore the contract will valid until October 6, 2016 and not extended.

f. Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica Singapore Pte.Ltd., dan Orica International Pte. Ltd., nomor F1201/001 untuk menyediakan Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 28 Febuari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini.

f. On January 1, 2012, MNK signed joint operation agreement between PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica Singapore Pte.Ltd., and Orica International Pte.Ltd., No. F1201/001 to supply Ammonium Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau mining sites, Sumbawa Indonesia. The agreement is effective from January 1, 2012 until February 28, 2017. MNK is still in the process of extending this agreement.

Page 125: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

120

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

g. Pada tanggal 1 Maret 2012, MNK

menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Orica Mining Services No. BH1174000mi untuk memberikan jasa peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini.

g. On March 1, 2012, MNK signed a joint operation agreement with PT Newmont Nusa Tenggara and PT Orica Mining Services No. BH1174000mi for blasting services at Batu Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This agreement is effective from March 1, 2012 until February 28, 2017. MNK is still in the process of extending this agreement.

h. Pada tanggal 04 Mei 2012, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Adaro Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 30 Juni 2017.

h. On May 4, 2012, MNK signed an agreement with PT Adaro Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 for supply of explosives and blasting services. The agreement is valid until June 30, 2017.

i. Pada tanggal 15 Maret 2013, MNK

menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/2-13. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018.

i. On March 15, 2013, MNK entered into an amendment to extent the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/2-13. This amendment is effective from April 1, 2013 until March 31, 2018.

j Pada tanggal 23 Juli 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT SIMS Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI- SIMS/Kideco/V /2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai 31 Desember 2019.

j. On July 23, 2013, MNK signed an agreement with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI-SIMS/Kideco/V/2013 to provide blasting services at Site Kideco Paser Mining, East Borneo. This agreement has been amended several time, most recently was made on December 23, 2014. The agreement is valid until December 31, 2019.

k Pada tanggal 12 Agustus 2013, MNK

menandatangani perjanjian No.001/MNK-JR/perj/Bakan/I/2013 dengan PT J Resources Bolaang Mongondow yang terakhir diubah pada tanggal 3 Juni 2015. Berdasarkan perjanjian ini MNK berkewajiban untuk menyediakan supply jasa peledakan di Bakan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 11 Agustus 2016 dan tidak diperpanjang.

k. On August 12, 2013, MNK signed an agreement No.001/MNK-JR/perj/Bakan/I/2013 with PT J Resources Bolaang Mongondow, which the latest amended is on June 3, 2015. According to this agreement MNK obliged to provide supply of explosive material at Bakan. This agreement valid until August 11, 2016 and not extended.

l. Pada tanggal 12 Nopember 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun.

l. On November 12, 2013, MNK signed an agreement with PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 to cooperate in manufacturing explosive material at end users sites. The agreement is valid for 5 years.

Page 126: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

121

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

m. Pada tanggal 23 Mei 2015, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menjual ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak 23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

m. On May 23, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for sale of ammonium nitrate. This agreement is effective from May 23, 2015 for 3 years validity.

n. Pada tanggal 19 Juni 2015, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak 19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

n. On June 19, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for provide explosive material and blasting service. This agreement is effective from June 19, 2015 for 3 years validity.

o. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT DNX Indonesia untuk bersama-sama mengoperasikan pabrik perakitan detonator. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau memperpanjangnya.

o. On December 2, 2016, MNK signed an agreement with PT DNX Indonesia to operate detonator assembly plant. The agreement is valid for 5 years and shall be automatically extended for a further period of 5 years, unless one of the parties does not want to extend it.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

p. Pada tanggal 1 Agustus 2012, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#8, BN#9, dan BN#11 masing masing efektif pada Agustus 2012, Januari 2014 dan Februari 2014. Perjanjian ini berlaku untuk periode 4 tahun dari tanggal efektif dan akan diperpanjang jika diperlukan.

p. On August 1, 2012, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#8, BN#9, and BN#11 which effective in August 2012, January 2014 and February 2014, respectively. The agreement is available until 4 years from effective date and will be extended if needed.

q. Pada tanggal 15 August 2013, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Nopember 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

q. On August 15, 2013, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#5. The agreement is available until November 1, 2017 and will be extended if needed.

r. Pada tanggal 14 Maret 2014, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#17 dan RIG BN#18. Perjanjian ini berlaku sampai dengan bulan Mei 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

r. On March 14, 2014, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#17 and RIG BN#18. The agreement is available until May 2018 and will be extended if needed.

Page 127: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

122

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

s. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016 dan tidak diperpanjang.

s. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#10. This agreement is valid until January 13, 2016 and not extended.

t. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Mei 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

t. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#14. This agreement is valid until 1 May 2017 and will be extended if necessary.

u. Pada tanggal 10 Nopember 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan tidak diperpanjang.

u. On November 10, 2015, BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and not extended.

v. Pada tanggal 8 Nopember 2016, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 6 Januari 2017 dan tidak diperpanjang.

v. On November 8, 2016, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 6 January 2017 and was not extended.

w. Pada tanggal 26 Agustus 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CPI untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#15. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

w. On 26 August, 2015, BN signed an agreement with CPI to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#15. This agreement is valid until the date of 28 March 2017 and will be extended if necessary.

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 12 Januari 2017, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

On January 12, 2017, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services using RIG BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020 and will be extended if needed.

Page 128: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

123

43. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN

43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION

Tren penurunan harga batubara, barang tambang

lainnya dan minyak bumi di dunia telah mengakibatkan penurunan produksi batubara, barang tambang lainnya dan minyak bumi. Penurunan ini mengakibatkan penurunan permintaan bahan peledak dan asesorisnya dan pengeboran dan perawatan sumur minyak yang diproduksi dan dioperasikan oleh Grup. Hal ini berdampak pada penurunan kinerja dari Grup sebagaimana tercermin dalam rugi untuk tahun berjalan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$8.521.643 dan utang lancar Grup melebihi aset lancarnya sebesar AS$74.998.432. Kondisi ini membuat Grup menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis dan untuk memenuhi kewajibannya.

In the downward trend in global coal, other minings and crude oils prices has resulted in a decrease in productions of coal, other minings and crude oils. This decline has resulted in a lower demand for explosives and its accessories, and drilling and well workover, which are produced and provided by the Group. It has impacted to the decline of the performance of the Group as reflected in the consolidated loss for the year ended December 31, 2016 of US$8,521,643 and the Group’s current liabilities exceeded its current assets by US$74,998,432. Under this condition, the Group faced challenges to run the business and to fulfil its financial obligations

Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup

sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain:

• Menjual aset-aset Grup yang tidak produktif di tahun 2017.

• MNK melunasi utang kepada PT Pupuk Kujang agar mendapatkan harga amonia dan periode pembayaran yang kompetitif. Hal ini memungkinkan kenaikan produksi untuk memenuhi permintaan yang mulai meningkat.

• Mendiskusikan dengan PT Bank Permata Tbk. untuk melakukan restrukturisasi semua pinjaman jangka pendek dan panjang MNK di tahun 2017.

• Grup telah mendapatkan surat dukungan keuangan dari PT Multi Berkat Energi pada tanggal 4 Januari 2017 dan pemegang saham utama Grup pada tanggal 20 April 2017, sehingga Grup dapat memenuhi semua kewajibannya.

• Pada awal Januari 2017, MNK telah mendapat tambahan pinjaman dari Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, pemegang saham MNK, disertai dengan penundaan pembayaran utang oleh MNK kepada Yayasan Dana Abadi Karya Bakti.

• Menerapkan skema pembayaran utang dari bagi hasil (non tunai) yang diperoleh MNK atas kerjasama dengan pemasok.

• Berusaha untuk menagih piutang lama yang dimiliki oleh MNK yang telah diprovisikan.

Management recognized that the Grup’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others:

• To sell unproductive Group’s assets in 2017.

• MNK pays due to PT Pupuk Kujang in order to obtain a competitive price and term of payments of ammonia. This enable the increase in production to fulfill the increasing demand.

• To enter into a discusion with PT Bank Permata Tbk. to restructure all of MNK’s short-term and long-term loans in 2017.

• The Group has obtained a financial support

letter from PT Multi Berkat Energi on January 4, 2017 and the ultimate shareholder on April 20, 2017, to enable the Group to fulfills all of its obligations.

• In early January 2017, MNK has obtained an additonal loan from Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, MNK’s shareholder, and the extension of debt payments by MNK to Yayasan Dana Abadi Karya Bakti.

• Implement debt payments scheme from

profit sharing (non cash) obtained by MNK through join operation project with supplier.

• Trying to collect MNK’s old receivables that have been impaired.

Page 129: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan ...ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2016-.pdf · PENGHASILAN 1.760.106 2n,21b 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

124

43. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN (lanjutan)

43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION (continued)

Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup

sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain: (lanjutan)

• BN mengikuti secara aktif tender-tender yang dilakukan oleh pelanggan lama untuk proyek-proyek baru.

Management recognized that the Grup’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others: (continued)

• BN actively participates in the tenders made by old customers for new projects.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana tersebut di atas akan dapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi keuangan dan operasi Grup untuk dapat memenuhi kewajibannya serta mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa mendatang.

The Group’s management believes that the above mentioned plans will effectively improve the Group’s financial and operation conditions in order to fulfil its obligations and manage its business and financial risks. The Group’s management also believes that the Group has adequate resources to continue its operations in the foreseeable future.

Manajemen Grup memiliki keyakinan tidak terdapat isu kelangsungan usaha di Grup untuk masa depan yang dapat diprediksi. Sehingga, Grup tetap menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s management is confident that there is no gong concern issue for the Group in the foreseeable future. Therefore, the Group continues to adopt going concern assumption in preparing the consolidated financial statements.

44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA

44. RECLASSIFICATIONS OF PRIOR YEARS’ FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian

tahun 2015 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Following accounts in the consolidated financial statements in 2015 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2016.

31 Desember 2015/December 31, 2015

Disajikan Setelah sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/

As reported Reclassification As reclassified

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian financial position Utang dividen - pihak Dividend payables - related berelasi - jangka pendek 342.385 (342.385) - parties - current Total liabilitas jangka pendek 153.600.373 (342.385) 153.257.988 Total current liabilities Utang dividen - pihak Dividend payables - related berelasi - jangka panjang - 342.385 342.385 parties - non-current Total liabilitas jangka panjang 13.695.851 342.385 14.038.236 Total non-current liabilities

Manajemen Perseroan berpendapat bahwa pengklasifikasian kembali akun-akun di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun lalu.

The Company’s management believes that the above reclassification of accounts has no significant impact to the presentation of previous year’s consolidated financial statements.