Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

download Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

of 40

Transcript of Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    1/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan

    kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan

    tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil. Agar dapat

    memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka

    mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan dan atau kerja secara langsung di

    instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga tidak hanya

    menguasai ilmu yang bersifat teoritis tetapi juga mampu untuk mengimplementasikannya ke

    kondisi yang nyata.

    Selain mahasiswa dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan langsung

     pada dunia kerja, mahasiswa juga diharapkan mampu mendapatkan pembelajaran dan

    mengembangkan sifat profesionalisme, team work , tanggung jawab dan berbagai  soft skill 

    lainnya yang hanya dapat diperoleh dari praktek langsung di dunia kerja. Sehingga pada

    akhirnya perguruan tinggi mampu menghasilkan Sumber Daya anusian yang berkualitas

    sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Salah satu program yang ditempuh untuk 

    mewujudkan hal tersebut diatas, S!! P"# dalam hal ini jurusan !eknik $lektro mengadakan

     program kerja magang khususnya pada bidang ketenagalisktrikan.

    Pemilihan P!. %onsolidated $lectric Power Asia sebagai lokasi Praktek &erja agang

    mengingat perusahaan ini bergerak dalam bidang ketenagalistrikan khususnya pada hal

     pembangkitan energi listrik. P!. %onsolidated $lectric Power Asia 'P! %$PA( merupakan

     perusahaaan penanaman modal asing yang didirikan dan berada di bawah hukum )epublik 

    1

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    2/40

    *ndonesia. P! %onsolidated $lectric Power Asia merupakan perusahaan kontraktor 

     pengoperasian dan pemeliharaan P"!+ Sengkang.

    Dalam pembangkitan energi listrik, generator sinkron merupakan salah satu peralatan

    utama yang berperan untuk mengonversi energi mekanik menjadi energi listrik, sehingga

    kehandalan kinerja generator sinkron perlu dipertahankan secara terus menerus. Akan tetapi

    dalam pengoperasiannya, beban generator yang terhubung pada suatu sistem tenaga listrik 

    akan selalau dapat berubah-ubah, baik itu beban berupa daya aktif maupun beban berupa daya

    reaktif.

    Perubahan beban daya reaktif generator sinkron menyebabkan terjadinya perubahan

    tegangan keluaran dari generator dan juga dapat berdampak pada hilangnya sikronisasi antara

    generator terhadap sistem tenaga listrik dimana generator tersebut terhubung. &ondisi ini akan

    mengganggu stabilitas kinerja generator dan secara menyeluruh akan mempengaruhi stabilitas

    dan kehandalan dari sistem tenaga listrik tersebut. leh karena itu, fenomena pengaruh

     perubahan pembebanan daya reaktif terhadap kestabilan tegangan generator perlu dipelajari

    dalam rangka mendukung stabilitas dan kehandalan sistem tenaga listrik. Dalam program kerja

    magang ini, akan diangkat penbahasan dengan judul “ Studi Pengaturan Daya Reaktif 

    Generator Sinkron ada PL!GU Sengkang".

    1.# Da$ar Pe%ikiran

    . !ujuan Pendidikan #asional, yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia *ndonesia yang

     beriman dan berta0wa kepada !uhan 1ang aha $sa, berbudi pekerti luhur,

     berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, ber-etos

    kerja, professional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

    2. !ridharma Perguruan !inggi, yaitu 3 Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian asyarakat.

    2

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    3/40

    4. !ujuan didirikaannya S!! P"# 5akarta, yaitu memenuhi tuntutan akan tenaga-tenaga ahli

    yang terdidik, terampil dan professional di bidang ketenaga listrikan.

    1.& !u'uan (egiatan

    1.&.1 U%u%

    1. enambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan secara langsung mengenai dunia

    kerja sesuai dengan bidang dan prisip ilmu yang ditekuni oleh setiap mahasiswa.

    #. endapatkan pembelajaran dan mengembangkan sifat profesionalisme, team work ,

    tanggung jawab dan berbagai  soft skill   lainnya yang hanya dapat diperoleh dari

     praktek langsung di dunia kerja.

    &. embandingkan penerapan teori yang diterima dalam ruang lingkup akademik 

    kampus dengan pengaplikasiannya pada dunia kerja.

    1.&.# ()u$u$

    . ntuk memenuhi beban Satuan &redit Semester 'S&S( yang harus ditempu sebagai

     persyaratan akademis pada 5urusan !eknik $lektro, Sekolah !inggi !eknik P"#

    5akarta.

    2. engetahui kinerja dan/atau peran pengaturan daya reaktif generator sinkron pada

    P"!+ Sengkang.

    4. engetahui proses manajemen perusahaan P!. %onsolidated $lectric Power Asia

    dalam kegiataan usahanya berupa Pemeliharaan dan Pengoperasian P"!+

    Sengkang.

    1.* +anfaat (egiatan

    1.*.1 Bagi +a)a$i$,a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan perkuliahan.2. eningkatkan kemampuan dan sosialisasi lingkungan kerja.

    4. enambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan kerja mengenai dunia

    kerja khususnya mengenai kinerja dan/atau peran pengaturan daya reaktif generator 

    sinkron pada P"!+ Sengkang.

    3

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    4/40

    1.*.# Bagi Perguruan !inggi

    . !erciptanya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah

     pihak, yaitu dapat menempatkan mahasiswa yang potensial untuk mendapatkan

     pengalaman di tempat yang bersangkutan.

    1.*.& Bagi Peru$a)aan

    . erupakan sarana untuk menjembatani antara instansi atau perusahaan dengan

    lembaga pendidikan untuk bekerja sama lebih lanjut baik bersifat akademis maupun

    non akademis. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja yang potensial dikalangan

    mahasiswa sehingga apabila suatu saat perusahaan membutuhkan karyawan bisa

    merekrut mahasiswa tersebut.

    2. 6asil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek dapat menjadi

     bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan

    di masa yang akan datang khususnya di bidang ketenagalistrikan.

    1.- Pelak$anaan

    !empat3 P!. /NS/LIDA!ED ELE!RI P/0ER ASIA

    5l. P"!+7 Desa Patila7 &ec. Pammana7 &ab. 8ajo7 Sulawesi Selatan 9 

    *ndonesia

    8aktu 3 :2 aret 2:; 9 2< ei 2:;

    1.  Bata$an dan Ru%u$an +a$ala)engingat bahwa tidak semua bidang dapat dipelajari serta keterbatasan waktu dan

    kemampuan, maka Praktek &erja agang ini hanya difokuskan untuk membahas sistem

     pengaturan daya rekatif generator sinkron pada P"!+ Sengkang dengan rumusan masalah

    sebagai berikut 3

    . =agaimana sistem pengaturan daya reaktif generator sinkron pada P"!+ Sengkang>

    4

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    5/40

    2. =agaimana peran sistem pengaturan daya reaktif generator sinkron pada P"!+ Sengkang

    terhadap kestabilan dan kehandalan kinerja generator tersebut>

    1.2 +etode (egiatan

    etode yang akan digunakan dalam proses kerja magang ini adalah sebagai berikut3. Studi &epustaka

    engumpulkan dasar teori dengan mempelajari literatur dari mata kuliah, referensi-

    referensi buku maupun jurnal ilmiah pada internet yang mendukung prose kerja magang.

    2. Studi "apangan

    elakukan studi lapangan yang langsung pada unit P"!+ Sengkang.4. Studi =imbingan

    elakukan konsultasi dan diskusi dengan pembimbing kerja magang baik pembimbing

    yang berasal dari kampus maupun pembimbing lapangan yang berada di P"!+

    Sengkang.

    1.3 Si$te%atika Penuli$an

    Adapun sistematika penulisan laporan kerja magang ini sebagai berikut 3

    =A= * P$#DA6"A#

    Dalam bab ini berisikan antara lain tentang latar belakang, dasar pemikiran, tujuan

    kegiatan, manfaat kegiatan, waktu dan tempatpelaksanaan, batasan dan rumusan masalah,

    metode kegiatan, serta sistematika penulisan=A= ** !*#5AA# P$)SA6AA#

    Pada bab ini berisi tentang sejarah pembangunan P"!+ Sengkang, profil P!.

    %onsolidated $lectric Power Asia, manajemen P!. %onsolidated $lectric Power Asia, serta

    &eselamatan dan &esehatan &erja=A= *** P$=A#+&*! "*S!)*& !$#A+A +AS DA# AP 'P"!+( S$#+&A#+

    Pada bab ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses pembangkitan

    energi listrik pada P"!+ Sengkang.=A= *? P$=A6ASA#

    5

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    6/40

    Dalam bab ini berisi tentang pengaturan daya reaktif generator sinkron pada P"!+

    Sengkang.

    =A= ? P$#!PDalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil pelaksanaan &erja agang

     pada P!. %onsolidated $lectric Power Asia.

    BAB II

    !IN4AUAN U+U+ PERUSAHAAN

    #.1. Se'ara) Pe%5angunan PL!GU Sengkang

    ntuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan tenaga listrik, mulai tahun

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    7/40

    • !anggal 2 September

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    8/40

    +ambar 2.. P"!+ Sengkang

    Proyek listrik ini memberikan berbagai manfaat bagi pemerintah , P"# dan masyarakat

    Sulawesi Selatan dengan alasan sebagai berikut 3

    . Pemanfaatan gas alam akan mengurangi ketergantungan bada bahan bakar minyak,

    mengurangi biaya bahan bakar pembangkit listrik dan berwawasan lingkungan.2. Proyek ini menyediakan pembangkit listrik yang efisien dan handal untuk memenuhi

    kebutuhan listrik saat ini dan di masa yang akan datang di Sulawesi Selatan.4. *nvestasi swasta pada proyek ini akan mengurangi kebutuhan investasi dan pinjaman

    P"# untuk pengadaan listrik.G. Proyek ini menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Selatan baik pada

    tahap pembangunan dan pengoperasian

    Pembangkit "istrik Sengkang menggunakan teknologi yang efisien dan berwawasan

    lingkungan karena menggunakan bahan bakar yang paling bersih yaitu, gas alam. =ahan bakar 

    ini memiliki dampak minimal terhadap lingkungan dan memiliki tingkat emisi yang rendah.

    &euntungan yang lain adalah terjaganya kualitas lingkungan, tingkat emisi yang rendah,

    8

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    9/40

     penggunaan air yang terbatas, tingkat gangguan kebisingan yang rendah, limbah produksi

    yang minimal dan tanpa residu bahan bakar.

    #.#. Profil P!. on$olidated Ele8ti8 Po,er A$ia

    P!.%onsolidated $lectric Power Asia, merupakan perusahaan penanaman modal asing

    yang bergerak dalam bidang kontraktor pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit

    tenaga listrik, dimana P!.%onsolidated $lectric Power Asia dalam menjalankan bisnisnya

    memiliki komitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan cara yang aman, efisien

    dan ramah terhadap lingkungan. P!.%onsolidated $lectric Power Asia merupakan anak 

     perusahaan dari $nergi 8orld %orporation "!D yang memiliki kantor pusat di 6ongkong .

    Perusahaan ini memiliki rekan kerja yang terdapat di benua =enua Asia dan Australia. $nergi

    8orld %orporation "!D merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penghasil energi

    yaitu energi listrik, minyak dan gas di dunia yang C:I proses kegiatan produksinya berada

    *ndonesia yaitu di &abupaten 8ajo, Sulawesi Selatan.

     #ame P!. %#S"*DA!$D $"$%!)*% P8$) AS*A

    !ype of =usiness Power +eneration

    Site /ffi8e

    Address 5ln. P"!+ Sengkang Desa Patila &ec. Pammana, Sulsel

    Post %ode

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    10/40

    sejak tanggal 4 aret 2:2 setelah menggantikan kontraktor pengoperasian dan

     pemeliharaan sebelumnya, P!. A"S! Power $nergy System *ndonesia.

    P!. %$PA sangat menekankan &esehatan, &eselamatan &erja Dan Penangan

    "ingkungan sehingga mendapat berbagai penghargaan dan sertifikat dari pemerintah setempat,

     #asional maupun *nternasional. P!. %$PA telah memperoleh sertifikat Kuality anagement

    System Standard *S

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    11/40

    )eneral Mana%er , maka dibentuk beberapa departemen yang masing-masing departemen

    dipimpin seorang Mana%er dan dibantu oleh +n%ineer  dan (uper$isor*

    #.&.1. +aintenan8e Deart%entDeapartemen ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian  Mechanical dan

     +lecrical Control and ,nstrument '$%H*(. Secara umum tugas dari departetemn ini

     berupa 3

    1. =ertanggung jawab memelihara semua peralatan yang ada di Power Plant 

    #. elaksanakan jadwal pemeliharaan mesin.

    &. elaksanakan pemeliharaan rutin terhadap mesin dan juga meyelesaikan

     permasalahan 9 permasalahan yang ada pada peralatan atau mesin

    *. elakukan  Pre$enti$e Maintenance Planned dan -nplanned Correcti$e

     Maintenance

    -. Ware .ouse

    #.&.#. /eration Deart%ent

    . =ertanggung jawab untuk sistem pengoperasian dari pembangkit listrik secara

    keseluruhan untuk supply listrik ke jaringan P"#

    2. engoperasikan pembangkit listrik dalam keadaan Open Cycle dan Combined 

    Cycle

    4. =erkoordinasi langsung dengan P"# untuk pengaturan jumlah daya listrik yang

    akan di supply ke jaringan P"#

    G. enjaga keandalan dan ketersediaan daya listrik serta mengoprasikan pembangkit

    dengan cara yang aman.

    #.&.&. Ad%ini$tration and Pur8)a8)ing Deart%ent

    1. Supporting the two other department

    #. Purchacing/Procurement function

    &. Accounting function

    *. 6uman function

    -. 6uman resources administration function

    . +eneral administration duties.

    #.&.* 9EHS Dearte%ent

    1. emastikan semua aktivitas yang dilakukan di seluruh area  Power Plant 

     berlangsung dengan cara aman dengan tidak membahayakan orang, lingkungan dan

     peralatan.

    11

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    12/40

    #. engembangkan /uality +n$irinmental'  health dan  safety manajemen sistem di

     perusahaan.

    &. emastikan sistem manajemen terpadu yang diterapkan di perusahaan terpelihara

    dan terimplementasi.

    *. elaksanakan dan mengordinasikan pelaksanaan internal dan eksternal audit.

    #.*. (e$ela%atan dan (e$e)atan (er'a

    saha keselamatan dan kesehatan kerja P!. %onsolidated $lectric Power Asia

    mempunyai sasaran umum dan sasaran khusus. Sasaran umum yang hendak dicapai adalah 3

    . Perlindungan terhadap karyawan yang berada di tempat kerja agar selalu terjamin

    keselamatan dan kesehatan sehingga dapat diwujudkan peningkatan produktivitas

    kerja.2. Perlindungan setiap orang lainnya yang yang berada dilingkungan kerja selalu dalam

    keadaan selamat dan sehat.

    4. Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai dan digunakan

    secara aman dan efisien.

    Sedangkan secara khusus, usaha keselamatan dan kesehatan kerja ditujukan untuk 3

    . encegah atau mengurangi kecelakaan, kebakaran, ledakan dan penyakit akibat kerja.2. engamankan mesin instalasi, alat kerja dan hasil produksi.

    4. enciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat, dan penyesuaian

    antara pekerjaan dengan manusia ataupun manusia dengan pekerjaan.

    BAB III

    PE+BANG(I! LIS!RI( !ENAGA GAS DAN UAP :PL!GU; SENG(ANG

    &.1. Pe%5angkit Li$trik !enaga Ga$ dan Ua :PL!GU;

    Pembangkit "istrik !enaga +as dan ap 'P"!+( merupakan pembangkit listrik yang

    menggunakan gas dan uap sebagai sumber energi untuk membangkitkan tenaga listrik. Proses

    P"!+ melibatkan dua proses yakni proses dengan menggunakan !urbin +as 'Pembangkit

    12

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    13/40

    "istrik !enaga +as( dan proses dengan menggunakan !urbin ap 'Pembangkit "istrik !enaga

    ap(.

    +as buang dari P"!+ yang umumnya mempunyai suhu di atas G:: M%, yang kemudian

    dimanfaatkan ke dalam ketel uap P"! untuk menghasilkan uap penggerak turbin uap.

    Dengan cara ini, umumnya didapat P"! dengan daya sebesar ;:I daya P"!+. &etel uap

    yang digunakan untuk memanfaatkan gas buang P"!+ mempunyai desain khusus yang

    disebut dengan .eat 0eco$ery (team )enerator  '6)S+(.

    &arena daya yang dihasilkan turbin uap tergantung pada banyaknya gas buang yang

    dihasilkan unit P"!+, maka dalam pengoperasian P"!+, pengaturan daya P"!+ dilakukan

    dengan mengatur daya unit P"!+, sedangkan unit P"! mengikuti saja menyesuaikan dengan

    gas buang yang diterima dari unit P"!+-nya. Ditinjau dari segi efisiensi pemakaian bahan

     bakar, P"!+ tergolong sebagai unit yang paling efisien di antara unit-unit termal lainnya

    'bisa mencapai angka di atas G;I(.

    &.1.1. Prin$i (er'a Pe%5angkitan Li$trik dengan !ur5in Ga$ ada PL!GU Sengkang

    13

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    14/40

    +ambar 4.. +! verview

    &eterangan 32.G.2.. %opressor G. +ear =oF

    2.G.2.2. %ombustion %humber ;. +enerator 

    2.G.2.4. +as !urbine

    !ahap mula, udara luar dimasukkan kedalam kompresor untuk dinaikkan

    tekanannya menjadi kira-kira 4 kg/cm4 melalui Air ,ntake, dimana dalam Air ,ntake

    ini udara mengalami penyaringan agar partikel debu tidak ikut masuk dalam

    kompresor. &emudian udara bertekanan tersebut dialirkan ke Combustion Chamber 

    'ruang bakar( yang kemudian dicampur dengan bahan bakar. Apabila digunakan bahan

     bakar gas, maka dapat langsung dicampur dengan udara untuk dibakar, tetapi apabila

    digunakan bahan bakar minyak, maka minyak ini harus dijadikan kabut terlebih dahulu

    kemudian baru dicampur dengan udara untuk dibakar.

    Pembakaran bahan bakar dalam Combustion Chumber   menghasilkan gas

     bersuhu tinggi sampai kira-kira .::M% dengan tekanan 4 kg/cm2. +as hasil

     pembakaran ini kemudian dialirkan menuju turbin gas untuk disemprotkan kepada

    14

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    15/40

    sudu-sudu turbin gas sehingga energi 'enthalpy( gas ini dikonversikan menjadi energi

    mekanik dalam turbin penggerak generator 'dan kompresor udara( hingga akhirnya

    generator menghasilkan tenaga listrik. Sisa gas pemutar turbin gas kemudian dialirkan

    menuju 6)S+.

    &.1.#. Prin$i (er'a Heat Re8o

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    16/40

    menggunakan  Preheater*  &emudian air tersebut disalurkan menuju 6)S+ untuk 

    diubah menjadi uap kering.

    Pada 6)S+, air dialirkan ke dalam  .P +conomi2er  untuk mengambil panas

    dari gas buang sehingga suhunya menjadi tinggi, kemudian air yang bersuhu tinggi

    tersebut mengalir ke .P rum. Setelah itu, air diuapkan didalam .P +$aporator , uap

    yang terbentuk akan dimasukkan kembali ke 6P Drum, begitu seterusnya sehingga

    terjadi proses sirkulasi. Adanya proses sirkulasi ini akan mempercepat proses

    terjadinya penguapan.

    ap yang berasal dari .P +$aporator  yang terkumpul pada .P rum, masih

     berupa uap basah. Sedangkan uap yang diperlukan untuk menggerakkan sudu-sudu

    turbin harus brupa uap kering. leh sebab itu, diiperlukan  .P (uperheater   untuk 

    memanaskan uap lebih lanjut sehingga uap betul-betul kering. 'uap yang dihasilkan

    mempunyai tekanan dan suhu yang tinggi dimana bisa mencapai ::kg/cm2  dan

    ;;:M%(. Setelah itu uap kemudian dialirkan menuju turbin uap.

    &.1.&. Prin$i (er'a Pe%5angkitan Li$trik dengan !ur5in Ua ada PL!GU

    Pada turbin uap, energi yang terkandung dalam uap yang berasal dari 6)S+

    dikonversikan menjadi energi mekanik penggerak generator, dan akhirnya energi

    mekanik dari turbin uap tersebut dikonversikan menjadi energi listrik oleh generator.

    ap yang telah digunakan untuk memutar turbin uap kemudian dialirkan ke

    kondensor untuk diubah fasanya menjadi fasa cair. Air hasil kondensasi kemudian

    ditampung pada feedwater tank yang pada tahap selanjutnya akan diubah kembali

    menjadi uap pada 6)S+ yang kemudian digunakan lagi untuk memutar turbin uap.

    Dengan demikian. terjadi siklus air dan uap pada sistem P"!.

    16

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    17/40

    Adapun proses pembangkitan listrik pada Pusat "istrik !enaga +as ap 'P"!+(

    secara singkat dinyatakan pada gambar 4.4 di bawah ini 3

    +ambar 4.4 Plant Process verview

    &.#. (o%onen Uta%a dala% Pe%5angkitan Li$trik ada PL!GU Sengkang

    1. (o%re$or&ompresor adalah suatu alat yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan udara

    yang akan masuk ke dalam ruang pembakaran dengan cara udara dari atmosfer 

    dimapatkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke ruang pembakaran. Secara umum

    udara yang dihisap oleh kompresor yakni udara dari atmosfer yang merupakan campuran

    dari beberapa gas yang tersusun dari EI gas nitrogen, 2I gas oksigen, dan I

    campuran Argon, %arbondioksida, ap Air, dll.2. o%5u$tion )a%5er

    Combustion Chamber  merupakan sebuah ruang bakar tempat terjadinya perubahan

    energi kimia 'bahan bakar( menjadi energi thermal. Proses pembakaran ini membutuhkan

    tiga hal, yaitu bahan bakar 'gas alam(, udara 'berasal dari kompresor(, dan pemantik.

    17

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    18/40

    Pembakaran dalam Combustion Chumber  akan menghasilkan gas bersuhu tinggi sampai

    kira-kira .::M% dengan tekanan 4 kg/cm2. +as hasil pembakaran ini kemudian dialirkan

    menuju turbin gas untuk disemprotkan kepada sudu-sudu turbin gas

    &. !ur5in

    !urbin merupakan komponen yang berfungsi untuk mengekspansi gas panas yang

     berasal dari combustion chamber  'pada turbin gas( atau uap yang berasal dari 6)S+ 'pada

    turbin uap( menjadi energi mekanis sehingga dapat digunakan untuk 

    menggerakkan/memutar rotor generator.G. Gear Bo=

    erupakan penghubung antara penggerak mula generator 'turbin( dengan

    generator. Pada blok P"!+ Sengkang, gear boF didesain dengan perbandingan antara

    kecepatan putar turbin dengan kecepatan putur rotor pada generator sebesar 2 3 . Dengan

    kecepatan putar turbin sebesar C::: rpm, maka kecepatan putar rotor generator sebesar 

    4::: rpm. 

    -. Generator

    +enerator merupakan peralatan yang mengubah energi mekanik yang dihasilkan

    oleh penggerak mula generator 'turbin( menjadi energi listrik. +enerator terdiri dari dua

    komponen utama, yaitu rotor dan stator. )otor merupakan bagian berputar/bergerak pada

    generator yang terkopel dengan shaft turbin dan tempat dililitkannya belitan medan untuk 

    dialirkan arus penguat 'eksitasi( guna membangkitkan fluksi magnet. Sedangkan stator 

    merupakan bagian dari generator yang tidak bergerak dan merupakan tempat dililitkannya

     belitan jangkar. &umparan jangkar tersebut berfungsi sebagai tempat diimbaskannya gaya

    gerak listrik.

    . HRSG : Heat Recovery Steam Generator ;

    6)S+ merupakan peralatan yang berfungsi sebagai ketel uap pada suatu sistem

    P"!+. Sisa gas buang dari proses utama turbin gas dimanfaatkan oleh 6)S+ untuk 

    18

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    19/40

    memanaskan air 'berasal dari feed wter tank ( guna menghasilkan uap untuk dimanfaatkan

    sebagai penggerak turbin uap. 6)S+ terdiri dari komponen-komponen utama, yaitu

    (uplymentery irin%' .P 4.i%h Pressure (uperheater' .P +$aporator' .P +conomi2er'

    (tack amper dan lowdown #ank*

    2. (onden$or

    &ondensor merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengubah fasa uap yang

    dihasilkan oleh turbin uap menjadi fasa cair. ap yang merupakan buangan dari sistem

    turbin uap dikondensasikan oleh kondensor dengan cara menurunkan tekanan dan

    temperaturnya dengan bantuan pendingin berupa air yang berasl dari Coolin% #ower .

    3. ooling !o,er

    Coolin% #ower  merupakan alat yang berfungsi sebagai heat e7chan%er  antara panas

    dari uap sisa turbin uap dengan air pendingin. Dengan adanya coolin% tower , air pendingin

    yang digunakan untuk proses kondensasi pada kondensor yang telah dipindahi panas dari

    uap sisa turbin uap dapat kembali menjadi dingin.

    . ?eed,ater !ank 

    Beedwater tank merupakan tempat penyimpanan air hasil kondensasi uap buang

    dari turbin uap  sebelum diubah kembali menjadi uap oleh 6)S+. Pada feedwater tank  ini,

    air hasil kondensasi mengalami pemansan awal sebelum dialirkan ke 6)S+ yang dimana

    sumber panas tersebut berasl dari sisa uap turbin uap. Proses dimana air dari  feedwater 

    tank   diubah menjadi uap pada 6)S+, lalu uap tersebut dimanfaatkan untuk memutar 

    turbin uap, kemudian sisa uap dari turbin uap dikondensasikan menjadi fasa cair oleh

    19

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    20/40

    kondensor hingga air tersebut kembali ke 6)S+ yang berlangsung secara siklus/kontinu

    dan disebut sebagai proses Water (team Cycle 4W(C

    &.&. Generator Sinkron+enerator Sinkron adalah generator arus bolak balik yang digunakan untuk mengubah

    energi mekanik menjadi energi listrik. Sinkron dalam hal ini berarti bahwa generator tersebut

    memiliki sinkronisasi antara kecepatan putar mekanik 'kecepatan putar rotor( dan kecepatan

    medan putar pada statornya. +enerator sinkron bekerja berdasarkan prinsip induksi

    elektromagnetik, dimana rotor berlaku sebagai kumparan medan yang akan dialiri arus searah

    'eksitasi( untuk membangkitkan medan magnet dan akan diinduksikan pada stator yang

     berperan sebagai kumparan jangkar untuk menghasilkan energi listrik.

    Selain itu, rotor dikopel dengan turbin putar 'penggerak mula( dan ikut berputar pada

    kecepatan nominalnya.

    n ¿120 f 

     p   ................................................... '4.(

    Dimana 3 n N &ecepatan putar rotor Orpm

     p N 5umlah kutub

    f N frekuensi listrik O6Q

    Perputaran rotor sekaligus akan memutar medan magnet yang dibangkitkan oleh

    kumparan medan. edan putar yang dihasilkan tersebut akan diinduksikan pada kumparan

     jangkar sehingga pada kumparan jangkar yang terletak pada stator akan menghasilkan fluks

    magnetik yang nilainya berubah-ubah trehadap waktu.

    leh karena adanya perubahan fluks magnet pada tiap waktu, maka sesuai prinsip

    induksi Baraday dimana pada sekeliling penghantar 'kumparan jangkar( terjadi perubahan

    20

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    21/40

    fluks magnet yang dihasilkan oleh kutub rotor generator, maka pada penghantar tersebut

    'kumparan jangkar( akan dibangkitkan suatu gaya gerak listrik.

    Adapun nilai efektif besarnya tegangan induksi per fasa pada kumparan stator 

    dinyatakan pada persamaan berikut 3

      $ ¿  G.GG &c &d f  Ø  maks # ................................................... '4.2(

    Dimana 3

      $ N !egangan induksi per fasa 'volt(  &c N Baktor &isar 

      &d N Baktor Distribusi

       Ø  maks N Bluks per kutub O8ebber

      f N frekuensi O6Q

      # N =anyaknya belitan per fasa N L/2, L adalah banyaknya sisi belitan per 

    fasa, satu belitan mempunyai dua sisi.

    Adapun karakteristik generator sinkron yang digunakan pada sistem +! =lok *

    P"!+ Sengkang dinyatakan pada gambar nameplate generator berikut ini 3

    +ambar 2.G. 8ameplate +enerator Sinkron +! =lok * P"!+ Sengkang

    21

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    22/40

    &.*. (ur

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    23/40

    &eterangan 3 N batas pemanasan kumparan rotor 

    2 N batas pemanasan ujung inti stator 

    4 N batas pemanasan kumparan stator 

    G N batas steady state

    ; N batas daya penggerak mula

    Baktor daya generator sinkron menentukan bagian-bagian yang akan mengalami

     pemanasan 'pada sistem +! blok P"!+ Sengkang, faktor daya generator diatur pada

    range :,; induktif hingga :,; kapasitif (. Baktor daya lagging menyebabkan pemanasan belitan

    rotor, faktor daya leading menyebabkan pemanasan ujung inti stator, sedangkan faktor daya

    diantara keduanya menyebabkan pemanasan belitan stator.Pada bagian induktif 'la%%in% (, yaitu di bagian mana generator menghasilkan daya

    reaktif, arus penguat harus besar, namun karena ada keterbatasan sistem eksitasi dalam

    menghasilkan arus penguat, maka lanjutan busur lingkaran %= @dipatahkan menjadi

    lengkungan =A.

    Pada bagian kapasitif 'leadin% ( tidak dibutuhkan arus penguat yang besar jika

    dibandingkan di bagaian induktif, artinya arus penguat diperkecil. 5ika pengurangan arus

     penguat terus dilakukan, suatu saat generator tidak lagi mengirim daya reaktif ke jaringan

    sistem tenaga listrik melaikan sebaliknya akan menyerap daya reaktif dari sistem tenaga

    listrik. Selain itu, jika arus penguat terus diperkecil, ada resiko generator lepas sinkron dari

    sinkronisasi sehingga generator tersebut menjadi generator asinkron. &eadaan asinkron

    tidaklah dikehendaki, maka lanjutan dari busur lingkaran =% @dipatahkan menjadi lengkung

    %D.

    BAB I6

    23

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    24/40

    PENGA!URAN DA7A REA(!I? GENERA!/R SIN(R/N PADA SIS!E+ G!11 BL/( 

    1 PL!GU SENG(ANG

    *.1. Penda)uluan

    Dalam membangkitkan energi listrik, generator sinkron merupakan salah satu peralatan

    utama yang dibutuhkan untuk mengonversi energi mekanik menjadi energi listrik, sehingga

    kehandalan kinerja generator sinkron perlu dipertahankan secara terus menerus. Akan tetapi

    dalam pengoperasiannya, beban generator yang terhubung pada suatu sistem tenaga listrik 

    akan selalau dapat berubah-ubah, baik itu beban berupa daya aktif maupun beban berupa daya

    reaktif.

    Perubahan beban daya reaktif yang selalu terjadi dalam sistem tenaga listrik akan

    mempengaruhi kestabilan tegangan keluaran suatu generator. Penyesuaian oleh generator 

    terhadap perubahan beban daya reaktif dilakukan melalui pengaturan eksitasi generator.

    &etidak mampuan suatu sistem eksitasi generator untuk melakukan penyesuaian terhadap

     perubahan beban daya reaktif menjadi penyebab utama ketidakstabilan tegangan keluaran

    generator dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan generator kehilangann sinkronisasi

    terhadap sistem tenaga listrik dimana ia terhubung. &ondisi ini akan mentripkan sistem

    generator secara mendadak dan mengganggu kestabilan sistem tenaga listrik secara

    menyeluruh.

    Dengan demikian diperlukan upaya untuk mempertahankan kestabilan tegangan

    keluaran generator sinkron dan sinkronisasi kinerjanya terhadap sistem dengan cara mengatur 

    daya reaktif pada generator tersebut. Benomena pengaturan daya reaktif generator sinkron

    tersebut dapat dipandang sebagai fenomena pengaturan eksitasi generator.

    24

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    25/40

    Dalam laporan kerja magang ini, pembahasan yang dilakuakan hanya terfokus pada

     pengaturan daya reaktif generator sinkron yang terdapat pada sistem +! =lok * P"!+

    Sengkang.

    *.#. Si$te% Ek$ita$i

    Sistem eksitasi merupakan sistem pemberian arus searah atau arus medan 'i f ( pada

    kumparan medan yang terdapat pada rotor generator guna menghasilkan tegangan induksi

     pada kumparan jangkar yang terdapat pada stator generator. Bungsi dari sistem eksitasi pada

    generator adalah untuk mengendalikan tegangan output dan daya reaktif generator agar tetap

    stabil pada beban yang bervariasi. Sistem $ksitasi pada +enerator Sinkron +! =lok *

    P"!+ Sengkang dinyatakan pada gambar G.2 di bawah ini 3

    +ambar G. Sistem $ksitasi +enerator Sinkron P"!+ Sengkang

    &eterangan3

    . $Fcitation transformer G. $Fciter 2. $Fcitation module ;. Diode wheel

    4. Bield breaker 

    25

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    26/40

    !ipe sistem eksitasi yang digunakan merupakan tipe brushless e7citation, dimana

    dalam mengalirkan arus searah untuk eksitasi pada kumparan rotor generator tidak dibutuhkan

    lagi sikat arang. Sumber eksitasi diperoleh dari output generator itu sendiri yang kemudian

    akan melalui sebuah step down transformer  yang disebut sebagai e7citation transformer*

    Dalam mengatur tegangan output dan daya reaktif generator, sebenarnya yang diatur 

    adalah besarnya arus searah yang dialirkan menuju  +7citer . =esarnya arus searah untuk 

     +7citer  ini dikontrol oleh unit pengontrolan yang disebut A?). Pada A?), arus yang berasal

    dari +7citation #ransformer  akan disearahkan dan diatur jumlahnya sesui dengan nilai setpoint

    dari unit nitrol yang kemudian dialirkan menuju  +7citer . utput dari  +7citer   kemudian

    menjadi eksitasi bagi generator utama. Akan tetapi karena output dari +7citer  tersebut berupa

    arus bolak balik, sedangkan eksitasi yang dibutuhkan oleh generator berupa arus searah, maka

    digunkanlah penyearah berupa diode whel 'dioda putar( yang terletak pada rotor +7citer .Adapun pada kondisi generator baru ingin dioperasikan, output dari generator tidaklah

    mampu untuk mengeksitasi dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tersedia sistem yang disebut

     ield lashin% , yang dimana pada sistem ini sumber eksitasi untuk generator disuplai dari

     attery  ataupun  Au7ilary #ransformator .  Au7ilary #ransformator   baru digunakan jika

    seandainya arus dari  attery  tidak mencukupi untuk mengeksitasi generator. Sistem  field 

     flashin%  bekerja hingga pada kondisi tegangan generator mencapai 4: 9 G: I dari tegangan

    nominal generator tersebut. Setelah itu, suplai eksitasi akan berasal dari output generator itu

    sendiri.

    Data dari  rushless +7citer   yang digunakan pada generator sistem +! =lok *

    P"!+ Sengkang dinyatakan sebagai berikut3

    General Data @

    !ype Designation 3 8=BC 9 G&   #o. of poles 3 E

    !ype of rectifier connection 3 4-phase bridge

    26

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    27/40

     #o. of positive polarity diodes 3 2

     #o. of negative polarity diodes 32

     #o. of diode groups 3 C

    Diode in parallel per group 3 GStandard$@Design standard 3 *$%

    Design type according to *$% 3 * ;CDegree of protection according to *$% 3 *P ;G

    Degree of cooling according to *$% 3 *%

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    28/40

     penguatan 'eksitasi( pada eksiter . Apabila tegangan output generator di bawah tegangan

    nominal tegangan generator, maka A?) akan memperbesar arus penguatan pada eksiter.

    =egitupun sebaliknya apabila tegangan output generator melebihi tegangan nominal generator,

    maka A?) akan mengurangi arus penguatan pada eksiter. Dengan demikian apabila terjadi

     perubahan tegangan output generator, maka akan distabilkan oleh A?) secara otomatis.

    Benomena pengaturan arus penguatan 'eksitasi( pada generator dapat dipandang

    sebagai fenomena pengaturan daya reaktif. leh sebab itu, dalam mengatur arus penguatan

     pada generator, kinerja 'pengaturan( A?) harus disesuaikan dengan batas kemampuan daya

    reaktif dari generator dimana A?) tersebut digunakan.Pemberian arus penguatan yang tidak sesuai dengan batas kemampuan daya reaktif 

    generator dapat menempatkan generator pada kondisi pengoperasian generator yang

     berbahaya. Selain itu, pemberian arus penguatan yang berlebih dapat mnyebabkan panas yang

     berlebih pula pada belitan-belitan generator. Pemanasan berlebih tersebut dapat menyebabkan

    kerusakan laminasi dari belitan generator dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi

    hubung singkat antar fasa atau dengan body  generator. leh sebab itu diperlukan fungsi

     pembatas untuk mencegah kerusakan pada generator dan peralatan lainnya.

    1. Pe%5ata$ Ek$ita$i Berle5i)

    Pembatas $ksitasi =erlebih atau O$er +7citation 9imiter   '$"( berfungsi

    untuk mencegah A?) mensuplai arus penguatan yang melebihi kemampuan kumparan

    medan generator. Sebuah Pembatas $ksitasi =erlebih akan membatasi arus penguatan

    sebelum sistem proteksi medan berlebih pada generator bekerja.

    #. Pe%5ata$ Ek$ita$i (urang

    Pembatas $ksitasi &urang atau -nder +7citation 9imiter   '$"( bertujuan

    untuk mencegah A?) mengurangi arus penguatan hingga pada kemampuan eksitasi

    minimum generator yang dapat membuat generator kehilangan sinkronisasi. Sebuah

    28

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    29/40

    Pembatas $ksitasi &urang harus mencegah peralatan proteksi kehilangan arus

     penguatan dan kehilangan sinkronisasi pada generator untuk bekerja.

    &. Pe%5ata$ 6olt$ er HertPembatas ini untuk melindungi generator dan transformator penaik tegangan

    dari kerusakan dalam kaitan dengan fluks magnet yang berlebih. Pembatas ?/6Q

    mengendalikan tegangan medan rotor generator agar supaya ketika nilai perbandingan

    antara tegangan generator terhadap fekuensi generator tersbut melebihi nilai ?/6Q

    yang telah ditetapkan sebelumnya, maka proteksi ?/6Q akan mentripkan generator.

    Pada sistem +! =lok * P"!+ Sengkang, untuk melindungi kinerja dari generator 

    yang telah beropersi paralell dengan jaringan kelistrikan P"#, tegangan output dari generator 

    tersebut dijaga untuk beroperasi tetap stabil tidak melebihi ±   ;I dari teganagn

    nominalnya. !egangan rata-rata generator tidak akan terlampaui 'sesuai kapasitas generator,

    CE?A( dan temperature kumparan stator akan tetap dijaga untuk berada pada kondisi kerja

    yang aman 'alarm pada suhu 2: derajat, dan alat proteksi akan mentripkan sistem pada suhu

    4: derajat(. Pembebanan dan pengoperasian dari generator tidak akan pernah melebihi dari

     batasan kurva kapabilitas generator tersebut, pembebanan dan penyaluran arus eksitasi

    generator telah dibatasi oleh suatu sistem kontrol eksitasi generator, yaitu #*!)" B. odul

    sistem eksitasi yang digunakan pada sistem +! =lok P"!+ Sengkang dinyatakan pada

    gambar berikut 3

    29

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    30/40

    +ambar G.2. odul $ksitasi pada sistem +! =lok P"!+ Sengkang

    odul eksitasi yang digunakan pada sistem +! =lok P"!+ Sengkang terdidri

    dari bebrapa komponen, yaitu 3

    . #% GECC, komponen ini terdiri dari unit untuk pengukuran '#S :EC2( dan unit */

    interface '#S :EC4(.2. #S GEC;, merupakan komponen pengontrol utama pada sistem eksitasi yang

    memiliki fungsi untuk mengubah nilai parameter tertentu

    'parameter tegangan dan daya reaktif( dalam rangka menyesuaikan nilainya dengan

    30

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    31/40

    kebutuhan jaringan 'mengacu pada permintaan P"#(, mengukur nilai actual output

    generator, dan mengontrol kinerja jadi komponen-komponen pengatur eksitasi

    generator. #S GEC; disebut juga dengan #*!)" B yang terdiri dari beberapa

     bagian, yaitu 3- Power interface board, SD%S-P*#

    - !hyristor bridge- %ommunication board, SD%S-%#-

    - Power Supply, SD%S-P8-

    - Signal processing, #S EC:

    - Dioda failure relay, #S :ECG

    - Power system stabiliQer, #S :EC;

    -

    %ontrol panel for commissioning and aintenance, #S :ECC4. #S :EC, komponen penyuplai daya untuk pengoperasian modul eksitasi.

    *.*. Si$te% Protek$i dala% Pengaturan Daya Reaktif Generator Sinkron

    &eandalan dan keberlangsungan suatu generator dalam membangkitkan energi listrik 

    sangat tergantung pada sistem proteksi yang digunakan. Adanya gangguan pada suatu

    generator membuat generator tidak bisa bekerja secara optimal, apalagi jika generator sampai

    mengalami kerusakan dan kerusakan tersebut meluas ke bagian-bagian lainnya, maka akan

    sangat mengganggu proses pembangkitan energi listrik dan operasi sistem tenaga listrik secara

    menyeluruh. leh karena itu diperlukan suatu sistem proteksi yang bekerja mengamankan

    generator secara penuh dari kemungkinan munculnya gangguan dari pengoperasian generator 

    tersebut.

    Dalam pengaturan daya reaktif generator sinkron, kemungkinan kegagalan A?) dalam

    mengatur jumlah eksitasi generator untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan beban

    daya reaktif ataupun kegagalan alat pembatas eksitasi baik dalam membatasi eksitasi pada

     batas eksitasi maksimum maupun pada batas minimum akan selalu ada. &egagalan kinerja

     peralatan-peralatan tersebut akan menimbulkan gangguan terhadap kinerja dari generator.

    Dengan demikian, dibutuhkan suatu peralatan proteksi dari kemungkinnan munculnya

    31

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    32/40

    gangguan tersebut. +angguan yang dimaksud dalam pengaturan daya reaktif ini adalah berupa

    ganguan ekstitasi berlebih dan gangguan kehilangan eksitasi.

    Pada P"!+ Sengkang sistem proteksi generator yang digunakan berupa sistem

     proteksi bertipe )$+ 2C/ )$+ 2C %ompact, dimana pada sistem proteksi ini tidak hanya

    memproteksi generator melainkan juga memproteksi transformator. Sistem )$+ 2C terdiri

    dari beberapa rele yang dinyatakan pada tabel berikut 3!abel G.. )ele Proteksi pada sistem )$+ 2C

    Prote8tion ?un8tion ANSI ode De$8rition

    +enerator differential E + !hree-phase

    Power transformer

    diferential

    E ! !hree-phase for 2- and 4- winding

    transformer 

    Definite time overcurrent ; Definite time delay, for phase and earth-

    fault, over and undercurrent

    vercurrent or

    undercurrent with peak

    value evaluation

    ;: *nstantaneous operation or with definite

    time delay wide fre0uency range, over-

    and undercurrent

    )estriced earth fault E# vercurrent operation with definite time

    delay?oltage controlled

    overcurrent

    ;-2 peration restrained by undervoltage

    *nverse time ovecurrent ; *nverse current dependent time delay,

    for phase and earth fault

     #egative phase se0uence

    current

    GC #egative phase se0uence current with

    definite time delay or inverse time delay

    with thermal replica

    Definite time overvoltage

    'undervoltage(

    ;<

    2CG

    Definite time delay, over- and

    undervoltage

    Applicable also for- Stator $/B '

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    33/40

    nderimpedance 2 %ircular characteristics centered origin

    of impedance plane

    inimum reactance G: %ircular characteristic for loss of

    eFcitation protection

    Pole slip protection E Detecting loss of synchronism of a

    generator as against the network 

    Power 42 Any characteristic angle, over and

    underpower for 3

    - Active power 

    - )eactive power 

    - )everse power protection

    - inimum forward power 

    verload G< !hermal replica with operationcharacteristic, according to ASA-%;:.4

    - Standard stator current 'G< S(

    - )otor current 'G< )(

     #egative phase se0uence

    current

    GC $valuation of negative phase se0uence

    of current inverse time delay

    Bre0uency E $valuation of voltage input

    vereFcitation 2G ?oltage/fre0uency protection

    ?oltage balance C: onitoring/comparing two groups of

    single- or three-phasevoltage

    ?oltage peak value

    evaluation

    ;; Se5agai Penga%an ter)ada Gangguan Hilang Ek$ita$i

    Pada kondisi hilang eksitasi, generator masih beroperasi dan turbin masih

     berputar. 6ilangnya medan penguat pada rotor akan mengakibatkan generator menarik 

    daya reaktif dari sistem walaupun generator masih mengirimkan daya aktif ke sistem.

    5ika gangguan hilang eksitasi tidak diisolisir, dapat mengakibatkan sudut phasa arus

    33

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    34/40

    mendahului terhadap tegangan sehingga generator akan berubah menjadi generator 

    asinkron/induksi.

    Pada tahap ini generator dikatakan kehilangan sinkronisasi dan berputar di luar 

    kecepatan sinkronnya 'kecepatan rotor mencapai :;I kecepaatan nominalnya(. Daya

    output generator turun menjadi 2:I-4:I daya nominal. 5ika hilang sinkronisasi tidak 

    segera diisolasi maka generator akan berada pada kondisi re$erse power . 6al ini

    menyebabkan daya reaktif yang diambil dari sistem dapat melebihi rating generator 

    sehingga menimbulkan kerusakan mekanis yaitu kerusakan turbin diikuti kerusakan

    generator yang berakibat fatal.

    6ilang eksitasi dapat terjadi karena terbukanya saklar medan 'field circuit

     breaker(, hubung singkat, open circuit dalam rangkaian medan atau gangguan pada

    A?). ntuk menghindari ini generator harus trip apabila rangkaian medan terbuka.ntuk mendeteksi gangguan hilang eksitasi, digunakan rele jarak jenis rele

    ho. )ele jarak ini bekerja berdasarkan perubahan pada impedansi terminal generator,

    dimana nilai impedansi tersebut seperti yang terhitung pada persamaan berikut ini 3

    L N ) ±  jR ................................................................................. 'G.(

    Dimana 3 L N *mpedansi 'ohm(

    ) N )esistansi 'ohm(

    R N )eaktansi 'ohm(Adanya perubahan besaran impedansi terminal generator disebabkan oleh

    karena adanya perubahan arus pada stator. Dalam kondisi penguatan yang hilang, arus

    stator bernilai besar, tegangan terminal menjadi bernilai kecil, impedansi kumparan

    stator akan terdeteksi kecil dan rele penguatan hilang akan bekerja.

    34

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    35/40

    &arakteristik kinerja )ele ho dapat digambarkan dalam skema diagram ) 9 

    R, dimana )ele ho tersebut mempunyai suatu nilai offset sepanjang sumbu aFis 9R

    seperti yang terlihat pada gambar berikut 3

    +ambar G.4. &arakteristik )ele ho

    Dalam kondisi operasi normal, generator menghasilkan daya reaktif dan daya

    aktif ke dalam sistem yag berarti ) dan R bernilai positif pada persaman G. dan

    impedansi terminal terletak dalam kuadran pertama dalam bidang )-R. &etika kondisi

    eksitasi berkurangdan menuju kondisi hilangnya eksitasi, generator mulai untuk 

    menarik daya reaktif dari sistem dan R menjadi negative dari segi pandangan rele

    hilang eksitasi. Sebagai hasilnya, impedansi terminal dalam )-R bergerak menuju ke

    kuadran empat dan titik ujung impedansi terminal mencakup antara reaktansi transient

    'Rd/2( dan reaktansi sinkronisasi 'Rd( seperti yang ditunjukkan pada gambar G.G.

    Dalam pengaplikasiannya, untuk mendeteksi gangguan hilang eksitasi

    digunakan dua buah rele mho yang memiliki Qona setting yang berbeda seperti yang

    ditunjukkan pada gambar di bawah ini 3

    35

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    36/40

    +ambar G.G. &arakteristik perasi Proteksi 6ilang $ksitasi

    &eterangan 3

    % N !itik pusat lingkaran Lb N *mpedansi dasar generator sinkron

    %2 N !itik pusat lingkaran 2 Rd N )eaktansi sinkron) N 5ari 9 jari lingkaran RdN )eaktansi transient

    )2 N 5ari 9 jari lingkaran 2

    Lona 'G:.(

    Lona yang pertama disetting dengan suatu garis tengah .: pu dengan suatu waktu

    tunda yang pendek untuk menyediakan perlindungan yang cepat ketika kondisi

    hilangnya eksitasi terjadi pada beban berat 'biasanya disetting pada kondisi beban

    lebih tinggi 4:I(

    % N Zb+ X ' d

    2  7 dan ) N Zb

    2

    Lona 2 'G:.2(

    Lona yang kedua disetting pada suatu garis tengah Rd dan suatu waktu tunda lebih

     panjang untuk menyediakan perlindungan selama kondisi beban ringan sebagai

     pencegahan terhadap kesalahan operasi selama ayunan daya

    36

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    37/40

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    38/40

    sekunder 'tegangan tinggi( dari transformator sekitar .:; pu pada faktor beban :.E

    atau . pu pada beban nol '*$$$ standart %4.

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    39/40

    -.1. (e$i%ulan Ha$il Studi Pengaturan Daya Reaktif Generator Sinkron ada PL!GU

    Sengkang.

    . Pengaturan daya reaktif generator sinkron dilakukan dengan cara mengatur arus eksitasi

    generator. Sistem eksitasi yang digunakan berupa sistem eksitasi tanpa sikat, atau

     rushless +7citation*2. Pada operasi normal, supalai eksitasi berasal dari ouput generator itu sendiri. Sedangkang

     pada kondisi generator baru beroperasi, output generator belum mencukupi untuk 

    mengeksitasi dirinya sendiri, sehingga suplai eksitasi berasal dari luar sistem generator,

    yaitu battery ataupun transformator bantu, sistem ini disebut dengan sistem field flashin%*4. Pengaturan arus eksitasi dilakukan secara otomatis oleh unit sistem pengontrol tegangan

    yang disebut dengan Automatic ?oltage )egulator 'A?)(. A?) memiliki modul eksitasi

    yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu 3

    a. #% GECC, komponen ini terdiri dari unit untuk pengukuran '#S :EC2( dan unit */

    interface '#S :EC4(.

     b. #S GEC;, merupakan komponen pengontrol utama pada sistem eksitasi yang

    memiliki fungsi untuk mengubah nilai parameter tertentu

    'parameter tegangan dan daya reaktif( dalam rangka menyesuaikan nilainya dengan

    kebustuhan jaringan 'mengacu pada permintaan P"#(, mengukur nilai actual output

    generator, dan mengontrol kinerja jadi komponen-komponen pengatur eksitasi

    generator. #S GEC; disebut juga dengan #*!)" Bc. #S :EC, komponen penyuplai daya untuk pengoperasian modul eksitasi.

    G. &emungkinan kegagalan A?) dalam mengatur tegangan dan daya reaktif pada generator 

    akan selalu ada, kegagalan tersebut dapat menimbulkan gangguan berupa gangguan

    eksitasi berlebih dan gangguan eksitasi kurang.

    ;. =aik gangguan eksitasi berlebih maupun gangguan eksitasi kurang, akan menimbulkan

     panas berlebih pada kumparan 9 kumparan generator, jika gangguan ini tidak dapat

    39

  • 8/16/2019 Laporan Kerja Magang PT. Consolidated Electric Power Asia

    40/40

    dideteksi dan dipisahkan dari sistem, maka akan merusak generator dan peralatan 9 

     peralatan lainnya.

    C. ntuk melindungi generator, digunkan sistem proteksi tipe )$+ 2C. Dimana untuk 

    mendeteksi dan memisahkan gannguan eksitasi berlebih, pada sistem proteksi ini

    mengguanakan rele mho 'G:(. Sedangkan untuk mendeteksi dan memisahkan gannguan

    eksitasi kurang, pada sistem proteksi ini mengguanakan rele ?/6Q '2G(.

    -.#. Saran

    . Perlu dilakukan pemeliharaan berkala pada unit 9 unit pengaturan daya reaktif dan rele

     proteksinya guna mempertahankan kehandalan koordinasi antara kedua sistem tersebut.

    Selain itu, pemelihraan rele proteksi perlu dilakukan baik secara fisik maupun pengujian

    kinerjanya guna mempertahankan kehandalan, selektivitas, dan sensitivitas dari rele

     proteksi tersebut.