KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP...

13
11 Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907426X KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA Sri Hartiyah Email: [email protected] Fakultas Ekonomi, Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo Abstract This study aims to analyze the influence of corporate governance instrument (i.e, independent directors, audit committee, and managerial ownership) on profitability and stock return. Implementing purposive sampling matehod for non finacial and banking companies listed in The Indonesian Stock Exchange during 2010-2013 periods, the final data of 39 companies are collected. The findings show that: independent commissioners positively influence on profitability, audit committe positively influences on profitability, managerial ownership does not influence on profitability, independent commissioners do not influence on stock return, audit committee does not influence on stock return, managerial ownership influences on stock return, profitability positively influences on stock return, and profitability mediates the effects of independent commissioners and audit committee on stock return; and in other side, profitability does not mediate the effect of managerial ownership on stock return. Keywords: stock return, independent commissioners, audit committee, managerial ownership, profitability PENDAHULUAN Investor dan emiten di pasar modal membutuhkan informasi yang akurat mengenai dinamika harga saham. Sebagai media pengamatan mengenai prestasi kinerja manajemen perusahaan dalam meningkatkan keuntungan saham atau return

Transcript of KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP...

Page 1: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

11

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG

LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Sri Hartiyah

Email: [email protected]

Fakultas Ekonomi, Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo

Abstract

This study aims to analyze the influence of corporate governance instrument

(i.e, independent directors, audit committee, and managerial ownership) on

profitability and stock return. Implementing purposive sampling matehod for non

finacial and banking companies listed in The Indonesian Stock Exchange during

2010-2013 periods, the final data of 39 companies are collected. The findings show

that: independent commissioners positively influence on profitability, audit

committe positively influences on profitability, managerial ownership does not

influence on profitability, independent commissioners do not influence on stock

return, audit committee does not influence on stock return, managerial ownership

influences on stock return, profitability positively influences on stock return, and

profitability mediates the effects of independent commissioners and audit committee

on stock return; and in other side, profitability does not mediate the effect of

managerial ownership on stock return.

Keywords: stock return, independent commissioners, audit committee, managerial

ownership, profitability

PENDAHULUAN

Investor dan emiten di pasar modal membutuhkan informasi yang akurat

mengenai dinamika harga saham. Sebagai media pengamatan mengenai prestasi

kinerja manajemen perusahaan dalam meningkatkan keuntungan saham atau return

Page 2: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

22

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

saham. Return saham merupakan keuntungan yang diperoleh investor dalam

investasi saham. Return saham yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang

baik dan akan memberikan efek positif terhadap saham yang diinvestasikan hal ini

merupakan daya tarik bagi para investor.

Meningkatkan profitabilitas dan return saham merupakan harapan investor

dan emiten di pasar modal, maka perlu dilaksanakan tata kelola perusahaan yang

baik (Good Corporate Governance). Skandal keuangan yang tercatat tahun 1998

sampai tahun 2001 pada perusahaan publik dengan melibatkan laporan keuangan

yang diterbitkannya, menunjukkan bahwa Good Corporate Governance (GCG)

dengan prinsip-prinsip transparasi (transparancy), akuntabilitas (accountability),

kewajaran (fairness), dan responsibilitas (responsibility) perlu diterapkan guna

meyakinkan dan memotivasi para investor untuk menanamkan modal saham.

Dasar penerapan GCG sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang penerapan Good Corporate

Governance (GCG) yang baik.

GCG sangat penting untuk mengoptimalkan proses monitoring terhadap para

manajer sehingga mereka akan bekerja sejalan dengan kepentingan para pemegang

saham. Diharapkan GCG akan berperan sebagai seperangkat mekanisme

pengendalian yang dapat memantau perilaku para manajer dan mencegah kerugian

potensial yang mungkin terjadi pada perusahaan akibat konflik kepentingan antara

para pemegang saham dan para manajer (Farooque, Suyono, dan Rosita; 2014).

Corporate Governance merupakan suatu mekanisme/instrumen yang

digunakan pemegang saham dan kreditor perusahaan untuk mengendalikan

tindakan para manajer. Dewan komisaris mempunyai tanggung jawab tertinggi

dalam mengendalikan perusahaan dan memonitor kebijakan/aktivitas manajemen

serta memberi nasihat kepada manajemen agar tercipta perusahaan yang good

corporate governance.Komite audit merupakan departemen yang bertugas untuk

membantu pengawasan dewan komisaris serta memberi nasihat pada direksi untuk

kepentingan perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, serta bertanggung

jawab dalam pengawasan pelaporankeuangan, termasuk pengawasan pelaksanaan

GCG dan pengendalianinternal perusahaan. Kepemilikansaham manajerial adalah

tingkat kepemilikan saham pihak manajemen yangsecara aktif ikut dalam

pengambilan keputusan. Hal ini akan memotivasi manajer dalam membuat strategi

terbaik dan mengimplementasikannya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Salah satu pertimbangan para investor dalam mengelola dananya terutama

dipasar modal adalah tingkat profitabilitas yang akan diterima. Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan

Keuangan Par.17 : 5 (Ed.SAK 2013) mengemukakan bahwa informasi kinerja

entitas, terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial

sumberdaya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan.

Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah Ratih

(2011) GCG diukur dengan CGPI, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan

instrumen GCG yang terdiri komisaris independen, jumlah anggota komite audit,

dan kepemilikan manajerial. Penelitian Pradnyaniet al (2012) menggunakan CGPI

dan kebijakan dividen, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan return saham,

dan penelitian Rouf (2011) yang meneliti hubungan GCG meliputi struktur dewan,

Page 3: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

33

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

struktur kepemilikan, dan kinerja perusahaan di Bangladesh, sedangkan dalam

penelitian ini meneliti hubungan GCG dengan return saham perusahaan non

keuangan dan perbankan yang listing di Bursa Effek Indonesia. Perbedaan lain

adalah data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan periode tahun 2010

sampai dengan 2013. Dari latar belakang di atas maka permsalahan yang akan

diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

2. Apakah komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

3. Apakah Kepemilikan manajerial berpengaruhpositif terhadap profitabilitas.

4. Apakah komisaris independen berpengaruhpositive terhadap return saham.

5. Apakah komite audit tidak berpengaruh terhadap return saham.

6. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadapreturn saham

7. Apakah profitabilitasberpengaruh positif terhadap return saham.

8. Apakah profitabilitas memediasi hubungan komisaris independen,komite audit,

dan kepemilikan manajerial terhadap return saham.

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori signaling disusun berdasarkan asumsi adanya asymmetry information antara manajer dan pemegang saham, Diasumsikan manajer memiliki informasi

lebih baik daripada investor mengenai kesempatan investasi perusahaannya dan

investor menafsirkan tindakan manajer perusahaan yang didasarkan untuk

kepentingan para pemegang saham dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan

(Myers dan Majluf, 1984). Menurut Susilowati dan Turyanto (2011)sinyal adalah

kegiatan perusahaan memberikan informasi kepada investor tentang prospek return

masa depan yang substansial.

Teori Keagenan (Agency Theory)

Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang

memberi wewenang (prinsipal/shareholders) yaitu investor dengan pihak yang

menerima wewenang (agensi) yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerjasama, dan

kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agen

tersebut. Menurut Jensen & Meckling (1976) dengan adanya laporan keuangan

yang dibuat dengan angka-angka akuntansi diharapkan dapat meminimalkan

konflik diantara pihak-pihak yang berkepentingan.

Hipotesis

Hubungan Good Corporate Governance (GCG) danProfitabilitas

Coles et al (2008) dalam Rouf (2011) menemukan hubungan positif antara

jumlah komisaris independen dan kinerja perusahaan, demikian juga hasil

penelitian Harahap dan Wardhani (2012). Sedangkan penelitian Klein (1998)

menemukan hubungan negatif antara komisaris independen dan kinerja.

H1a: Komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas

Page 4: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

44

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

Turley dan Zaman (2004) menemukan adanya pengaruh antara komite audit

dan kinerja perusahaan. Sementara penelitian Rouf (2011) menemukan hubungan

yang tidak signifikan antara komite audit dan ROA.

H1b: Komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas

McConnell dan Servaes (1990) menemukan hubungan positif antara struktur

kepemilikan manajerial dan kinerja perusahaan. Penelitian Mirawati (2014)

menemukan hubungan positif antara struktur kepemilikan manajerial dan

profitabilitas. Penelitian Demsetz (1983) menyimpulkan bahwa tidak ada

hubungan signifikan antara kepemilikan manajerial dan profitabilitas.

H1c: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap profitabilitas

Hubungan Good Corporate Governance (GCG) dan Profitabilitas terhadap

Return Saham

Bhagat dan Black (2002) menemukan bahwa komisaris independen tidak

mempengaruhi kinerja perusahaan, sedangkan penelitian Ujiyanto dan Pramuka

(2007) mengemukakan bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh

positif signifikan terhadap manajemen laba. Sementara Afnan (2014) menemukan

bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap manajemen laba.

H2a: Komisaris independen berpengaruh positif terhadap return saham

Penelitian Klein (1998) menemukan hubungan positif antara komite audit dan

nilai perusahaan.Turley dan Zaman (2004) menemukan pengaruh komite audit.

Penelitian Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan bahwa komite audit

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

H2b: Komite audit berpengaruh positif terhadap return saham

Jensen & Mekling (1976) menyatakan bahwa semakin meningkat

kepemilikan saham manajerial maka manajemen akan cenderung berusaha lebih

giat untuk kepentingan pemegang saham dan kepentingannya sendiri, hal ini berarti

terdapat hubungan antara kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan. Mc Connell

dan Servaes (1990) menyatakan pengaruh kepemilikan manajerial berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

H2c: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap return saham

Penelitian Siallagan dan Machfoedz (2006) menemukan berpengaruh positif

kualitas laba terhadap nilai perusahaan. Ratih (2011) menemukan hasil bahw ROA

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Pertiwi dan Pratama

(2012) menemukan kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA, hasilnya

mengindikasikan bahwa ROA berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

H2d: Profitabilita sberpengaruh positif terhadap return saham

Profitabilitas Memediasi Hubungan antara Good Corporat Governance (GCG)

dengan ReturnSaham

Hasil penelitian Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan kualitas laba

bukan merupakan variabel pemediasi pada hubungan mekanisme Corporate

Governance dan nilai perusahaan. Ratih (2011) menemukan bahwa NPM dan ROA

bukan variabel intervening antara CGPI dan nilai perusahaan. Sementara penelitian

Pradnyani et al (2012) membuktikan bahwa kinerja keuangan (ROA) secara

signifikan memediasi pengaruh good corporate governance terhadap kebijakan

Page 5: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

55

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

dividen. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah :

H3a: Profitabilitas memediasi hubungan antara Good Corporate

Governance dengan return saham

METODE PENELITIAN

Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan dan perbankan

yang listing di BEI dengan periode pengamatan selama 4 tahun dari tahun 2010

sampai dengan 2013.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

purposive sampling, yaitu sampel yang diambil dengan menggunakan kriteria

tertentu. Adapun kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel penelitian ini

adalah : perusahaan yang terdaftar di BEI dan mencantumkan GCG pada laporan

keuangan tahunan, mempublikasikan ringkasan kinerja perusahaan dan pembagian

cash deviden, serta memiliki semua data yang lengkap untuk menghitung variabel

yang dibutuhkan dalam penelitian periode 2010 sampai dengan 2013.

Berikut disajikan tabel kriteria pemilihan sampel :

Tabel. 3 Kriteria Pemilihan Sampel

Kriteria Perusahaan Jumlah

Perusahaan non keuangan dan perbankan yang diteliti tahun 2010-2013. 429

Perusahaan yang tidak menyediakan data cash deviden tahun 2010-2013. (390)

Sampel Final 39

Sumber: www.idx.co.id. 2014

Return Saham (Y)

Return saham adalah return yang diterima oleh pemegang saham berupa

keuntungan yang diperoleh dari investasinya (Hartono, 2003).

R it = (Pit

_ Pit -1) + Dit

Pit -1

Keterangan: Rit =Tingkat return dari saham i selama periode t investasi P it= Harga saham (closing price) untuk saham i pada akhir periode t Pit -1=Closing price sebelum sahami pada akhir periode t D it = Cashdeviden dibagikan untuk saham i pada akhir periode t

Profitabilitas

(Mediating)

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini berupa Return On Assets (ROA)

merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

Page 6: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

66

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

menghasilkan laba bersih yang berasal dari aktivitas investasi. Menurut Harahap

Page 7: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

77

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

(2011:305) formula ROA adalah : Laba Bersih

Total Aktiva

Good Corporate Governance (X)

GCG dalam penelitian ini diproksikan dengan 3 variabel pengukuran terdiri

proporsi komisaris independen, jumlah anggota komite audit dan kepemilikan

manajerial. Pengukuran instrumen GCG dalam penelitian ini adalah :

Komisaris independen (X1) = Jumlah komisaris independen x

100% Total dewan komisaris

Komite audit (X2) = Jumlah komite audit dalam laporan tahunan

Kepemilikan manajerial (X3) = Kepemilikan saham oleh manajer x 100%

Total jumlah saham beredar

METODE ANALISIS DATA

Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) yang

merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda, untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel yang telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan

teoritis (Ghozali, 2013). Kegiatan analisis dalam penelitian ini dengan

menggunakan bantuan program Software SPSS 17for windows.

a. Menganalisis pengaruh instrumen good corporate governance; komisaris

independen, anggota komite audit, dan kepemilikan manajerial terhadap

profitabilitas.

Persamaan struktural pertama adalah sebagai berikut:

M = PMX1X1 + PMX2X2 + PMX3X3 + e1 (1) b. Menganalisis pengaruh instrumen good corporate governance; komisaris

independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan profitabilitas terhadap

return saham.

Persamaan struktural kedua adalah sebagai berikut:

Y = PYX1X1 + PYX2X2 + PYX3X3 + PYM + e2 (2)

Keterangan: Y = Return saham

M = Profitabilitas

X1 = Komisaris independen

X2 = Komite audit

X3 = Kepemilikan manajerial

PYX1 = Koefisien jalur X1ke Y

PYX2 = Koefisien jalur X2 ke Y

PYX3 = Koefisien jalur X3ke Y

PYM = Koefisien jalurM ke Y

e1.....2 = Koefisien jalurvariabel error 1...2

c. Pengujian Hipotesis Mediasi :

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis regresi variabel mediasi

dengan metode Product of Coefficient (uji Sobel) metode yang dikembangkan oleh

Page 8: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

88

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

Sobel (1982). Metode ini dilakukan dengan menguji kekuatan pengaruh tidak

langsung variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y) melalui variabel

mediasi (M) atau menguji signifikan pengaruh tak langsung, perkalian pengaruh

langsung variael independen terhadap variabel mediator (a) dan pengaruh langsung

variabel mediator terhadap variabel dependen (b) menjadi (ab), yang dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Sab = ඥ ܾ2

+ ܾ ܾ2

+ ܾ2 + ܾ ܾ2

+ ܾ ܾ2

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif

Sampel penelitian ini terdiri 39 perusahaan, dengan periode pengamatan

empat tahun yaitu 2010 sampai 2013.Tabel 1 menunjukkan statistik deskriptif.

Tabel 1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

N Minimum Maksi

Mean Standar

mum Deviation

Komisaris independen (X1) 156 0,2222 0,8000 0,3850 0,0942 Komite audit(X2) 156 2,0000 6,0000 3,3462 0,7153 Kepemilikan manajerial (X3) 156 0,0000 0,7719 0,0308 0,0870 Profitabilitas (M) 156 0,0033 0,7151 0,1417 0,1158 Return saham (Y)

156 -0,9451 12,928 0,4983 1,5308

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dengan menggunakan metode Kolmogorov-smirnov test,

untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berdistribusi normal, yaitu

apabila asymptotic sig> tingkat keyakinan yang digunakan dalam pengujian, dalam

penelitian ini adalah 95% atau α = 5%. Sebaliknya dikatakan tidak normal apabila

asymptotic sig tingkat keyakinan.

a. Dari hasil pengujian jalur 1 bahwa data pengamatan memiliki nilai asymptotic

significant 0,092 lebih besar dari 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa data

yang digunakan terbukti berdistribusi normal,sehingga model struktur 1

memenuhi asumsi normalitas.

b. Dari hasil pengujian jalur 2 bahwa data pengamatan memiliki nilai asymptotic

significant 0,077 lebih besar dari 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa data

yang digunakan terbukti berdistribusi normal sehingga model struktur 2

memenuhi asumsi normalitas.

2. Analisis Jalur

a. Analisis Pengaruh Langsung (Direct Effect) Good Corporate Governance

(GCG) Terhadap Profitabilitas, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 9: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

100100100

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

Tabel 2. Ringkasan Hasil Analisis Jalur Uji Pengaruh Langsung Model

Hubungan Struktural Pertama

No Variabel Koefisien Jalur t hitung Sig 1 Komisaris independen (X1) 0,443 5,991 0,000 2 Komite audit (X2) 0,186 2,503 0,013

3 Kepemilikan manajerial(X3) 0,089 1,229 0,221

Konstanta = -0,064

Koef. Determinasi/R Squre= 0,202

Fhitung = 12,830 Hasil penelitian menunjukkan thitung 5,991 > ttabel1,660 dengan nilai

signifikansi (0,000) <alpha (0,05), maka mendukung hipotesis 1a yang

menyatakan bahwa komisaris independen berpengaruh positif terhadap

terhadap profitabilitas. Pengaruh komite audit terhadap profitabilitas

menunjukkan thitung 2,503> ttabel 1,660 dengan nilai signifikansi (0,013) <alpha (0,05), maka mendukung hipotesis 1b. Pengaruhkepemilikan

manajerial terhadap profitabilitas menunjukkan thitung1,229< ttabel 1,660

dengan nilai signifikansi (0,221) >alpha (0,05), maka tidak mendukung

harapan hipotesis 1cyang menyatakan bahwa yang kepemilikan manajerial

mempunyai pengaruh yang positif terhadap profitabilitasperusahaan non

keuangan dan perbankanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Analisis Pengaruh Langsung (Direct Effect) Good Corporate Governance

(GCG) dan Profitabilitas Terhadap Return Saham

Tabel 3 Ringkasan Hasil Analisis Jalur Uji Pengaruh Langsung Model

Hubungan Struktural Kedua

No. Variabel Koefisien

t hitung Sig Jalur

1 Komisaris independen (X1) 0,019 0,245 0,807 2 Komite audit (X2) 0,029 0,395 0,693 3 Kepemilikan manajerial(X3) 0,370 5,277 0,000

4 Profitabilitas (M) 0,334 4,295 0,000

Konstanta = -0,162

Koef. Determinasi/R Square = 0,270

Fhitung = 13,972

pengaruh komisaris independen terhadap return saham menunjukkan thitung

0,245 < ttabel 1,660 dengan nilai signifikansi (0,807) >alpha (0,05), maka tidak

mendukung hipotesis 2a. Pengaruh komite audit terhadap return saham

menunjukkan thitung 0,395 < ttabel 1,660 dengan nilai signifikansi (0,693) >alpha (0,05), maka tidak mendukung harapan hipotesis 2b. Pengaruh

kepemilikan manajerial terhadap return saham menunjukkan thitung 5,277 >

ttabel 1.660 dengan nilai signifikansi (0,000) <alpha (0,05), maka mendukung

hipotesis 2c. Pengaruh profitabilitas terhadap return saham menunjukkan

thitung 4,295 < ttabel 1,660 dengan nilai signifikansi (0,000) <alpha (0,05), maka

mendukung hipotesis 2d yang menyatakan bahwa profitabilitas mempunyai

Page 10: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

101101101

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

pengaruh yang positif terhadap return saham perusahaan non keuangan dan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Analisis Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) Profitabilitas dalam

memediasi Good Corporate Governance (GCG) dan Return Saham

Tabel 6 Ringkasan Hasil Uji Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) dengan

Sobel-test

N Hubungan

o Struktural

Koefisien

Jalur (1)

SE

(1)

bM

(2)

Koefisie

n Jalur

t hitung

(sobel)

t tabel

(two

Keter

angan aXi (2) cXi tiled)

1 X1 – M - Y 0,443 0,073 0,334 0,019 4,932 1,984 Sig. 2 X2 – M - Y 0,186 0,075 0,334 0,029 2,389 1,984 Sig.

3 X3 – M - Y 0,089 0,087 0,334 0,370 1,062 1,984 Tidak Sig.

Berdasarkan hasil perhitungan uji Sobel diperoleh nilai t hitung pengaruh

tidak langsung dari variabel komisaris independen sebesar 4,932 dan komite

audit sebesar 2,389 terhadap return saham melalui profitabilitas lebih besar dari

nilai t tabel, namun nilai t hitung pengaruh tidak langsung dari variabel kepemilikan

manajerial terhadap return saham melalui profitabilitas sebesar1,062 lebih kecil

dari nilai t tabel, maka hasil tersebut tidak mendukung hipotesis ketiga yang

menyatakan bahwa profitabilitas memediasi secara signifikan pengaruh Good

Corporate Governance terhadap return saham perusahaan non keuangan dan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian atas hipotesis, maka secara keseluruhan penelitian ini memberikan bukti sebagai berikut :

(1) Komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

(2) Komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

(3) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

(4) Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap return saham.

(5) Komite audit tidak berpengaruh terhadap return saham.

(6) Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap return saham

(7) Profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham.

(8) Profitabilitas memediasi secara signifikan antara komisaris independen

maupun komite audit terhadap return saham, namun profitabilitas tidak

memediasi pengaruh kepemilikan manajerial terhadap return saham.

Implikasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa instrumen

good corporate governance khususnya proporsi jumlah komisaris independen,

komite audit dan kepemilikan manajerial secara langsung (direct effect) tidak

mempengaruhi return saham. Sedangkan dengan pengujian tidak langsung

(indirect effect) melalui profitabilitas (ROA) mempengaruhi return saham.

Sehingga investor yang akan berinvestasi selain memperhatikan tingkat

Page 11: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

102102102

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

profitabilitas, perlu juga memperhatikan variabel-variabel lain yang dapat

mendukung return saham. Seperti berbagai kebijakan pemerintah maupun

perusahaan; pembangunan pemahaman, kepedulian dan komitmen untuk

melaksanakan GCG oleh pihak manajemen; evaluasi secara berkala terhadap

kondisi internal perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan GCG dan tindakan

korektif yang diperlukan terkait dengan peningkatan kinerja perusahaan oleh pihak

manajemen guna mendongkrak pendapatan dan laba bersih yang diperoleh demi

meningkatkan harga dan return saham perusahaan oleh pihak manajemen.

DAFTAR PUSTAKA

Afnan, A. 2014. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, dan Proporsi Komisaris

Independen Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Manajemen Laba Sebagai

Variabel Intervening. E Journal Diponegoro of Accounting.Vol. 3, No. 3.

Ball, R., dan P. Brown. 1968. An Empirical Evaluation of Accounting Income

Numbers(June-Sept): 159-178. Journal of Accounting Research.

Bhagat, S dan Black, B. 2001.The Non-Correlation Between Board Independence

and Long Term Firm Performance. Journal of Corporation Law 231-274.

Daniri, M. A. 2005. Good Corporate Governance: Konsepdan Penerapannya

Dalam Konteks Indonesia.Ray Indonesia. Jakarta.

Demsetz, H & Villalonga, B. 2001. Ownership Structure and Corporate

Performance. 7 J. Corp Fin.

Farooque, O. A.., Suyono, E., and Rosita, U. 2014. Link between market return,

good governance and earning management : emerging market perspective.

Corporate Ownership and Control, Vol. 11 No. 2, pp. 192-211.

Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

21.Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap, L dan Wardhani, R. 2012. Analisa Komprehensif Pengaruh Family

Ownership, Masalah Keagenan, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang,

Good Corporate Governance dan Opportunity Growth Terhadap Nilai

Perusahaan. SNA XV. Banjarmasin.

Harahap, S. S. 2011. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

Hartono, J. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, BPFE,

Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Standar Akuntansi Keuangan Edisi Revisi,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Irianti, T. E. 2009. Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas,

Dan Laba Akuntansi Terhadap Harga Dan Return Saham. Ekobis, Vol. 10,

No.2, Juli: 251-264.

Jensen, M.C. and Meckling, W.H. 1976.Theory of The Firm: Managerial

Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure. JFE 3: 305-360.

Klein, A. 1998. Firm Performance and Board Committee Structure. 41 J.L. &

ECON. 275.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Praktik Good

Corporate Governance Indonesia.

Page 12: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

103103103

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

Maryanti, E dan Bambang, T. 2013. Analisis Corporate Sosial Responsibility dan

Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Yang

Mempengaruhi Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.Jekbis. Tahun XX111, No. 1.Hal.47-62.

Marzuki, U. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia,

Jakarta.

McConnell, J. J., & Servaes, H. (1990). Additional Evidence On Equity Ownership

and Corporate Value. Journal of Financial Economics, 27, 595–612.

Mirawati. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Realestate Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Jurnal Umrah. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Tanjung Pinanang.

Myers, S. C. dan Nicholas S. Majluf. 1984. Corporate Financing and Investment

Decisions When Firms Have Information That Investors Do Not Have The

Capital Structure Puzzle. Journal of Finance 39, pp.575–592.

Nofiani, F dan Poppy, N. 2010. Pengaruh Penerapan Corporate Governance

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Pekbis Jurnal, Vol.2 No.1, Maret,

Hal 208-217.

Nursasmito, I. 2007. Kemampuan Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi

Return Saham Dikategori Oleh Jenis Industri dan Kepatuhan Penyajian

Laporan Segmental (Bursa Efek Jakarta 2001-2005).Tesis tidak

dipublikasikan, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Permen BUMN Nomor PER.01/MBU/2011 tentang Penerapan tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara (BUMN).

Pertiwi, T. K.,dan Ferry, M. I. P. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan, Good

Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage.

Fakultas Ekonomi, UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Indonesia.

Pradnyani, N.L.P.S, Badera, I. N, dan Ida, B.P.A. 2012. Good Corporate

GovernanceSebagai Prediktor Kinerja Keuangan dan Implikasinya Pada

Kebijakan Deviden. Universitas Udayana, Bali Indonesia. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. Vol.12. No.2. Hal. 69-80.

Ratih, S. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan

Peraih The Indonesia Most Trusted Company-CGPI. Jurnal Kewirausahaan.

Vol. 5, No. 2.

Rouf, M. A. 2011. The Relationship Between Board CorporateGovernance And

Value of The Firm In Devoloping Countries: Evidence From Bangladesh.

Setyarini dan Lilik, P. 2011. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen laba

dan Kinerja Perusahaan.Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika.Vol.1, No.

1.Edisi Desember.

Siallagan, H dan Machfoedz, M. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas

Laba dan Nilai Perusahaan. SNA ke IX. Padang.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. 2005. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi. Andi, Yogyakarya.

Page 13: KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ... · KONTRIBUSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM ... investor dalam investasi saham. Return saham

104

Volume 10 No. 1, Januari 2015 ISSN: 1907–426X

Susilowati, Y dan Turyanto, T. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan

Solvabilitas Terhadap Return Saham pada Perusahaan.Dinamika Keuangan

dan Perbankan. Vol.3. No. 1.

Turley, S dan Zaman, M. 2004. The Corporate Governance Effect of Audit

Committees.Journal of Management and Governance: 305-332.

Ujiyantho, M. A., dan Pramuka, B. A. 2007. Mekanisme Corporate Governance,

Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan(Studi Pada Perusahaan Go Publik

Sektor Manufaktur). SNA X. Makassar.

Weston, J. F dan Brigham, E. F. 1990. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi

kesembilan. Erlangga, Jakarta.

Wiranata,Y.A dan Yeterina, W.N. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan. Vol. 15, No.1.Halaman 15-26.

www.bapepam.go.id.diakses pada tanggal 12 Januari 2014

www.idx.co.iddiakses pada tanggal 12 Maret 2014

www.iicg.orgdiakses pada tanggal 12 Januari 2014

www.sahamoke.comdiakses pada tanggal 12 April 2014

Zarkasyi, M. W. 2008. Good Corporate GovernanceBadan Usaha Manufaktur,

Perbankan, dan Jasa Lainnya. Alfabeta. Bandung