KONSEP TRADISIONALdigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-16191-Presentation... · 2011. 11. 22. ·...
Transcript of KONSEP TRADISIONALdigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-16191-Presentation... · 2011. 11. 22. ·...
KONSEP TRADISIONAL
Vendor Retail
Order (q & T)
KirimMake q & T
Decision
KONSEP VMI
Vendor Retail
Informasi Stok
Replenishment q & T
Make q & T Decision
KONSEP VMI(Darwish et al. (2010)
Vendor Retail
Informasi Stok
Replenishment q & T
Make q & T Decision
Penalty Cost
q > U
Bukan Consignment Stock
Vendor
Transfer of Ownership inventory
Order
Purchase OrderGoods Receipt
Material Inspection
SellingMaterial
Warehousing
Retail
Kirim
Make q & T Decision
Consignment Stock
Vendor
Transfer of Ownership inventory
Order
Purchase OrderGoods Receipt
Material Inspection
SellingMaterial
Warehousing
Retail
Kirim
Make q & T Decision
Vendor Managed Consignment StockGumuz et al. (2008)
Vendor
Transfer of Ownership inventory
Order
Purchase OrderGoods Receipt
Material Inspection
SellingMaterial
Warehousing
Retail
Kirim
Make q & T Decision
TREN PERMINTAAN
LATAR BELAKANG
Penelitian Tesis (2011)
Darwish et al. (2010) Gumuz et al. (2008)
Minimasi Total Biaya Supply
Chain
Permasalahan
Permasalahan
Jumlah Order (q)
Frekuensi Order/siklus
(n)
Variasi Demand
Darwish et al. (2010)Merancang model VMI Vendor
Tunggal Multi Retail
Vendor CostAv
Retail OrderCost
Holding Cost
Penalty Cost
Vendor OrderCost
Retail Cost
Holding Cost
Gumuz et al. (2008)Membandingkan Pengaruh Model Traditional Inventory, Consignment Inventory & VMCI pada
Vendor Tunggal Retail tunggal
Gumuz Membreakdown Retail Holding Cost dan Retail Order Cost pada penerapan konsep Consignment Inventory & VMCI
Consignment Inventory
Hj
Opportunity Cost (Ho)
Storage Cost (Hs)
VMCI
Hj
Opportunity Cost (Ho)
Storage Cost (Hs)
Aj
Biaya Penerimaan Pesan (Aj)
Biaya Penerbitan Pesan (Ao)
POSISI PENELITIANKarakteristik Penelitian Yan dan Su (2001)
Braglia dan
Zavanella (2003)
Gumuz, et al.
(2008)
Zavanella, et al.
(2008)Ru, et al. (2009)
Darwish, et al.
(2010)Posisi Penelitian
Ruang Lingkup
Single Vendor
Single Buyer (Retail)
Multi Vendor
Multi Buyer (Retail)
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ - √ - -
- - - - - - -
- - - √ - √ √
Kebijakan Sistem
Persediaan Consignment
VMI
VMCI
- √ √ - - - √
- - - - - √ -
√ - √ √ √ - √
Ukuran Performansi
Penghematan Biaya Sistem
Maksimasi Keuntungan Sistem
- √ √ √ - √ √
√ - - -- √ - -
Variabel keputusan
Ukuran Pengiriman Retail
Frekuensi Pengiriman
Waktu Siklus
√ √ √ - √ √ √
- - - √ - √ √
- - - √ - - -
Tipe Permintaan
Deterministik
Probabilistik
√ √ √ √ √ √ -
- - - - - - √
(Darwish et al. (2010)
(Penelitian Tesis, 2011)
N
Desain Model VMI Vendor Tunggal Multi
Retail dengan Permintaan Deterministik
Gumuz et al. (2008)
Desain Model VMCI dan Pembandingan dengan Traditional Inventory &
consignment Inventory Vendor Tunggal Retail Tunggal dengan
Permintaan Deterministik
Desain Model VMCI dan Pembandingan dengan
consignment Inventory Vendor Tunggal Multi Retail dengan
Permintaan Probabilistik
T1 = T2 = T3....= Tj
q=q1+q2+q3
q
q
Q
Iv
SS
I3
Tr
T
waktu
SS
I2
q2
SS
q1
I1
(A)
(B)
(C)
(D)
0
0
0
U1
U2
q3U3
Demand Probabilistik
Lost Sales/No Lost Sales
Safety Stock
On Hand Inventory
Service Level
Vendorpenentuan nj dengan
mempertimbangkan Esj danSSj
Retail ke-jpenentuan qj dengan
mempertimbangkan Esjdan SSj
Biaya-biaya:- biaya storage retail ke-j- Biaya pesan retail ke-j- Lostsale cost retail ke-j jika Dj>Ij
Biaya-biaya:- Holding cost vendor- Order cost vendor- opportunity cost retail ke-j- Lostsale cost retail ke-j jika Dj>Ij
Demand
Karakteristik Sistem Model Persediaan Consignment
Vendorpenentuan qj dan n denganmempertimbangkan Esj dan
SSj
Retail ke-j
Biaya-biaya:- Biaya simpan vendor- Biaya pesan vendor- biaya pengiriman retail ke-j- biaya opportunity retail ke-j- Lostsale cost retail ke-j jika Dj>Ij
Demand
Karakteristik Sistem Model VMCI
Biaya-biaya:- biaya storage retail ke-j- Biaya penerbitan pesan retail ke-j- Lostsale cost retail ke-j jika Dj>Ij
Probabilistik(µj,σj)
Probabilistik(µj,σj)
Retail ke-j memberikaninformasi mengenai inventory
level dan demand
Vendor melakukanpengiriman sesuai dengan
kebutuhan retail ke-jsebesar qj
Retail ke-j melakukan pemesanansebesar qj
Vendor melakukan pengirimansesuai dengan kebutuhan retail
ke-j sebesar qj
Lost Sales cost
Min TC
Fungsi TujuanMin TC System
Vendor CostRetail Cost
Order cost
Retail Order cost
Holding Cost
Opportunity cost
Lost Sales cost
Receipt Order cost
Storage cost
Lost Sales cost
Min TC
Decision Variable System
n (Frekuensi pengiriman/siklus)q1 (Ukuran Pengiriman)
Algoritma
Min TC
Fungsi TujuanMin TC
Vendor CostRetail Cost
Order cost
Holding Cost
Opportunity cost
Lost Sales cost
Order cost
Storage cost
Lost Sales cost
Fungsi TujuanMin TC
Min TC
Decision Variable Retail
nj (Frekuensi Pengiriman/siklus)qj (Ukuran Pengiriman)
Decision Variable Vendor
Algoritma
Parameter-parameter input yang digunakan dalam contoh numerik yang digunakanuntuk menguji model sama dengan yang digunakan oleh Darwish et al. (2010) dengantambahan parameter σ dan S.
Parameter input untuk masing-masing pembeli
RetailDj
(Unit/Tahun)
aj
($/Pesan)
ao
($/pesan)
hs
($/unit/tahun)
ho
($/unit/tahun)
σj
(unit)S
Lj
($/unit)
1 2300 54 6 3 4,5 30 95% 4,61
2 1200 31,5 3,5 3,4 5,1 20 95% 5,23
3 3000 40,5 4,5 2,8 4,2 50 95% 4,3
4 1800 27 3 3,2 4,8 30 95% 4,9
5 800 22,5 2,5 3,6 5,4 14 95% 5,53
Parameter input untuk Vendor
Parameter Nilai
Biaya Pemesanan (av) $300/pesan
Biaya Penyimpanan (hv) $0,75/unit/tahun
Biaya Lost sales (Lv) $7/unit
Total Biaya Sistem = $ 10639,25
Retail qj*
Safety Stock(unit)
Expected Lost Sales nj* Q
TC Retail($)
TC Vendor($)
1 256 16 0,21 5 1280 846,97 1582,82
2 141 11 0,14 6 846 540,22 1151,38
3 347 28 0,36 4 1388 1097,05 1955,06
4 192 16 0,2 6 1152 696,96 1430,66
5 102 8 0,1 7 714 414,19 923,94
Perankingan
Retail 1-Fs(k) Ranking
1 0,04648 4
2 0,04985 2
5 0,04465 5
4 0,04822 3
3 0,05141 1
Penentuan q1
n q1T
(hari)
Total Biaya
Retail Vendor Sistem
1 264 83 3466,93 5687,85 9154,78
2 74 46 3348,57 4338,59 7687,16
3 66 62 3435,14 3972,74 7407,87
4 60 75 3533,85 3818,12 7351,97
5 57 89 3599,50 3792,48 7391,98
6 54 101 3679,28 3799,93 7479,21
7 51 112 3775,36 3816,77 7592,14
8 49 123 3849,67 3870,00 7719,67
9 48 135 3890,11 3965,99 7856,10
10 46 144 3979,38 4017,43 7996,81
Menghasilkan TC paling minimal
pada q1 = 60 dan n = 4
Penentuan q optimal tiap retail
Ranking Retail Permintaan n q
1 5 800 4 60
2 2 1200 4 90
3 4 1800 4 135
4 1 2300 4 173
5 3 3000 4 225
Model Total Biaya Retail 1 Retail 2 Retail 3 Retail 4 Retail 5 Total
Persediaan Consignment
q (item) / siklus
256 141 347 192 102
n/siklus 5 6 4 6 7T retail 0,1113 0,1175 0,11567 0,10667 0,1275
T vendor 0,55652 0,705 0,46267 0,64 0,8925Q (item) 2300 1200 3000 1800 800 9100
TC Retail 7609,53 4597,63 9484,6 6533,96 3248,52 31474,2
TC Vendor 2844,13 1633,17 4225,63 2235,4 1035,23 11973,6
TC Sistem 43447,8
VMCI
q (item)/siklus 173 90 225 135 60
n/siklus 4 4 4 4 4T retail 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075
T vendor 0,30 0,3Q (item) 9100 9100
TC Retail 2748,24 1799,69 3566,78 2223,38 1441,41 11779,51
TC Vendor 12727,06 12727,1
TC Sistem 24506,57 24506,57 TC
Kenaikan Parameter
n q1 TC Retail TC Vendor TC Sistem
Biaya Pesan Vendor naik Naik dan turun
Naik dan turun
naik naik
Biaya simpan Vendor
Turun Naik dan turun
Naik dan turun
naik naik
Biaya PenerbitanPesan
tetap Naik Turun Naik Naik
Biaya Penerimaan Pesan
Turun Naik Naik Naik Naik
Biaya Opportunity Naik turun Naik Naik Naik
Biaya Storage Naik (tetap)
Turun Naik Turun Naik
Service Level Sistem Turun (tetap)
Naik dan turun
Naik dan turun
Naik dan turun
Naik dan turun
Std Permintaan Retail
Tetap Turun Naik Naik Naik
Telahdikembangkanmodel vendormanagedconsignmentinventory padasingle vendormultiple retaileruntukpermintaanprobabilistik.
1
ModelVMCIuntukkasuspermintaanprobabilistikmenghasilkantotal biaya lebihminimaldibandingkanmodelpersediaanconsignment.
2
Analisasensitivitas telahmemberikangambaranperilaku modelketika terjadiperubahan padaparameter model.
3
Mempertimbangkan multiProduk danMulti vendorserta lead time.
1
Mempertimbangkan service levelsebagai decisionvariable.
2
Mempertimbangkan kolaborasiantara terjadinyabackorder dan lostsales
3
Mempertimbangkan polaperbilistik denganjenis distribusiyang lain.
4