JURNAL

Pengaruh Model Quantum Teaching didukung Media Gambar

terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sumber Energi dan

Kegunaannya pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Islam “AL-

HUDA” Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017

The Impact of Quantum Teaching Learning Model Supported by

Photographic Media toward The Ability to Identifying The Energy

Resources and Its Use at Third Grade Students SDI AL-HUDA Kota

Kediri 2016/2017 Period

Oleh:

NABILA YUMNA

13.1.01.10.0246

Dibimbing oleh :

1. Prof. Dr. H. SUGIONO, M. M.

2. Dr. SURYO WIDODO, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Pengaruh Model Quantum Teaching didukung Media Gambar terhadap

Kemampuan Mengidentifikasi Sumber Energi dan Kegunaannya pada

Siswa Kelas III Sekolah Dasar Islam “AL- HUDA” Kota Kediri Tahun

Pelajaran 2016/2017

Nabila Yumna

13.1.01.10.0246

FKIP - PGSD

nabilayumna3110@gmail.com

Prof. Dr. H. Sugiono, M.M dan Dr. Suryo Widodo, M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini didasarkan dari fakta-fakta di lapangan yang menyebutkan bahwa kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya kurang mendapatkan perhatian yang serius yang

terbukti masih rendahnya kemampuan siswa pada pembelajaran IPA. Kemampuan ini dapat dimiliki

siswa apabila guru merancang pembelajaran secara efektif untuk membiasakan siswa memecahkan

persoalan yang dapat membantu siswa lebih mudah memahami konsep. Salah satu model

pembelajaran yang dapat dipilih yaitu Quantum Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh positif Quantum Teaching didukung media gambar terhadap kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya pada siswa kelas III SDI Al- Huda Kota Kediri.

Data penelitian ini berupa data kemampuan awal siswa dan data akhir yang diperoleh dengan metode

tes yang kemudian diuji dengan uji proporsi dan uji t.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Quantum Teaching didukung media

gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya dengan pembelajaran

IPA kelas III SDI Al-Huda Kota Kediri ditunjukkan pada perbedaan rata-rata kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya dengan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen

yaitu 87,3 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 79,17.

Saran untuk penelitian ini adalah agar pembelajaran IPA yang mengacu pada Quantum Teaching dapat

digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya. Serta harapan akan adanya penelitian lanjutan tentang pembelajaran IPA yang mengacu

pada Quantum Teaching sebagai bentuk pengembangan dan perbaikan dari penelitian yang telah

dilakukan.

Kata kunci : model Quantum Teaching , kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya, media gambar.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

I. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu

aspek kehidupan yang sangat

mendasar bagi pembangunan suatu

negara. Undang-undang nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyebutkan

bahwa pendidikan nasional bertujuan

untuk mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta

peradaban bangsa, yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa.

Pendidikan merupakan sesuatu

yang penting dalam dalam kehidupan

manusia, karena pada proses

pendidikan mempersiapkan dan

melahirkan sumber daya manusia

yang berkualitas. Pendidikan sendiri

bermanfaat bagi manusia untuk

mengembangkan dirinya agar

mampu menghadapi suatu perubahan

yang terjadi akibat perkembangan

Ilmu Pengetahuan.

Pendidikan merupakan salah

satu instrumen utama pengembangan

SDM, tenaga pendidik dalam hal ini

guru sebagai salah satu unsur yang

berperan penting di dalamnya,

memiliki tanggung jawab untuk

mengembangkan tugas dan

mengatasi segala permasalahan yang

muncul. Guru merupakan komponen

yang sangat menentukan dalam

implementasi proses belajar dan

mengajar di dalam kelas.

Pengertian pendidikan tersebut

mengisyaratkan bahwa proses

pelaksanaan pendidikan memberikan

kesempatan kepada setiap orang

untuk berkembang sesuai dengan

potensi yang dimilikinya. Berkenaan

dengan pendidikan pasti ada sebuah

proses belajar di dalamnya.

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

adalah salah satu mata pelajaran

yang dipelajari siswa di Sekolah

Dasar. Pembelajaran IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) di Sekolah Dasar

merupakan pendidikan yang

mempelajari diri sendiri dan alam

sekitar. Dimana pembelajaran IPA

sebagai sebuah wahana bagi siswa

untuk mengembangkan dan

menumbuhkan inovasi, kreativitas

dan kemampuan berpikir guna

menghadapi masa depan yang penuh

dengan tantangan.

Namun sayangnya

sebagaimana dilaporkan oleh

Solihatin Raharjo (dalam Ahmad

Susanto 2013:93) menyebutkan

bahwa ,dalam pembelajaran di

sekolah dasar saat ini, guru masih

menganggap siswa sebai objek,

bukan sebagai subjek dalam

pembelajaran, sehingga guru dalam

proses pembelajaran masih

mendominasi aktivitas belajar. Siswa

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

hanya menerima informasi dari guru

secara pasif.

Hal ini cukup disayangkan

mengingat pentingnya pendidikan

dasar sebagai jembatan bagi upaya

pengembangan sumber daya manusia

bangsa untuk dapat bersaing dan

berkompetensi dalam skala regional

maupun internasional.

Berdasarkan permasalahan

yang telah dijelaskan diatas, maka

peneliti akan mengadakan penelitian

di SDI Al- Huda Kota Kediri dengan

judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Quantum Teaching

didukung dengan Media Gambar

terhadap kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya siswa kelas III di SDI

Al- Huda I Kota Kediri Tahun

2016/2017”.

II. METODE

Desain yang digunakan

dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan desain eksperimen

semu (Quasy Eksperimen) yang

sesuai dengan subyek penelitian.

Jenis rancangan eksperimen semu

yang digunakan adalah pasca tes

dengan kelompok esperimen. Jenis

rancangan tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut:

Desain Teknik Penelitian

Kelompok TesAwal Perlakuan TesAkhir

Eksperimen Y11 X1 Y12

Kontrol Y21 X2 Y22

Untuk mengetahui hasil

kemampuan siswa (variabel terikat)

instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu dengan cara tes.

Konstruksi tes yang digunakan

berbentuk soal pilihan ganda

sejumlah 25 butir soal. Cara

pemberian skor pada soal tersebut

adalah dengan menggunakan rubrik

penilaian. Soal-soal dalam tes ini

berkaitan dengan kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya pada subyek penelitian.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Dari pengolahan data yang

diperoleh, dihasilkan bahwa

kemampuan mengidentifikasi

sumber energi dan kegunaanya

dengan model pembelajaran

Quantum Teaching tanpa didukung

media gambar pada siswa kelas III

SDI Al-Huda Kota Kediri Tahun

Ajaran 2016/2017 diketahui bahwa

ada perbedaan kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya sebelum dan sesudah

menggunakan model Quantum

Teaching tanpa didukung media

gambar. Hal ini ditunjukkan dari

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

rata-rata nilai pretest sebelum diberi

perlakuan menggunakan Quantum

Teaching tanpa didukung media

gambar dari 36 siswa yaitu 74.44.

Sedangkan hasil postest yang

diperoleh setelah diberi perlakuan

menggunakan model Quantum

Teaching tanpa didukung media

gambar yaitu 79.17. Hal ini juga

ditunjukkan dari hasil perhitungan

uji hipotesis 2 yang menunjukkan

bahwa thitung (6.791) > ttabel (1.690)

sehingga H0 ditolak sedangkan Ha

diterima. Hal tersebut disebabkan

oleh dalam kegiatan pembelajaran

tidak didukung dengan adanya media

gambar untuk meningkatkan minat

belajar siswa, sehingga siswa merasa

kesulitan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya dengan model

pembelajaran Quantum Teaching

didukung media gambar pada siswa

kelas III SDI Al-Huda Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017 diketahui

bahwa ada perbedaan kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya sebelum dan sesudah

menggunakan Model Pembelajaran

Quantum Teaching. Hal ini

ditunjukkan dari rata-rata nilai

pretest sebelum diberi perlakuan

menggunakan Model Pembelajaran

Quantum Teaching didukung media

gambar dari 33 siswa yaitu 76.48.

Sedangkan hasil postest yang

diperoleh setelah diberi perlakuan

menggunakan Model Pembelajaran

Quantum Teaching didukung media

gambar yaitu 87.33. Hal ini juga

ditunjukkan dari hasil perhitungan

uji hipotesis 1 yang menunjukkan

bahwa thitung (6.638) > ttabel (1.694)

sehingga H0 ditolak sedangkan Ha

diterima. Hal tersebut disebabkan

oleh dalam kegiatan pembelajaran

menerapkan model pembelajaran

Quantum Teaching yang didukung

dengan adanya media gambar yang

terbukti mendukung kemampuan

siswa dalam mengidentifikasi

sumber energi dan kegunaannya

Berdasarkan hasil analisis data

kelas III SDI Al-Huda Kota Kediri

diketahui bahwa ada perbedaan

pengaruh Model Pembelajaran

Quantum Teaching didukung media

gambar dengan model pembelajaran

Quantum Teaching tanpa didukung

media gambar terhadap kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya. Hal ini dibuktikan

pada rata-rata nilai postest kelas

eksperimen yang diberi perlakuan

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

menggunakan Model Pembelajaran

Quantum Teaching didukung media

gambar yaitu 87.33. Sedangkan rata-

rata nilai posttest kelas kontrol

setelah diberi perlakuan

menggunakan model Quantum

Teaching yaitu 79.17. Hal ini juga

ditunjukkan dari perhitungan uji

hipotesis 3 dapat diketahui bahwa

thitung (4.390 dan 4.427) > ttabel

(1.690) dan Sig. (2-tailed) 0.000 <

0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan kemampuan

mengidentifikasi sumber energi dan

kegunaannya pada siswa kelas 3 SDI

Al-Huda Kota Kediri antara

menggunakan Model Pembelajaran

Quantum Teaching didukung media

gambar dengan Model Pembelajaran

Quantum Teaching tanpa didukung

media gambar.

Berdasarkan hasil analisis

data, kesimpulan dari penelitian ini

yaitu sebagai berikut.

1. Ada pengaruh model

pembelajaran Quantum Teaching

didukung media gambar terhadap

kemampuan mengidentifikasi

sumber energi dan kegunaannya

pada siswa kelas 3 SDI Al-Huda

Kota Kediri Tahun Pelajaran

2016/2017.

2. Ada pengaruh model Quantum

Teaching tanpa didukung media

gambar terhadap kemampuan

mengidentifikasi sumber energi

dan kegunaannya pada siswa

kelas 3 SDI Al-Huda Kota Kediri

Tahun Pelajaran 2016/2017.

3. Ada perbedaan pengaruh

kemampuan mengidentifikasi

sumber energi dan kegunaannya

pada siswa kelas 3 SDI Al- Huda

Kota Kediri Tahun Pelajaran

2016/2017 antara menggunakan

Model Pembelajaran Quantum

Teaching didukung media

gambar dengan model Quantum

Teaching tanpa didukung media

gambar.

.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Agustiana, Tri. 2014. Konsep Dasar

IPA: Aspek Biologi. Yogyakarta:

Penerbit Ombak.

Arifianti, Hilda. 2013. “Meningkatkan

Hasil Belajar IPA Melalui

Penerapan Model QUANTUM

TEACHING di Kelas V SD

Negeri Bhakti Karya Depok “.

(online). Tersedia

http://eprints.uny.ac.id/14749/1/

Skripsi_Hilda%20Arifianti_101

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

0827010.pdf, diunduh tanggal

27 Juli 2016.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2014. Media

Pembelajaran Edisi Revisi.

Depok : Rajawali Press.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran.

Bandung : PT. Sarana Tutorial

Nurani Sejahtera.

DePorter, Bobbi. 2012. Quantum

Teaching: Mempraktikkan

Quantum Learning di Ruang –

Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

DePorter, Bobbi & Mike Hernacki.

2015. Quantum Learning:

Membiasakan Belajar Nyaman

dan Menyenangkan. Bandung:

Kaifa.

Fathurrohman, Muhammad. 2015.

Model- Model Pembelajaran

Inovatif:Alternatif Desain

Pembelajaran yang

Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Margadhyta, Dewi. (dkk). 2012. “

Pengaruh Model Pembelajaran

QUANTUM TEACHING

Terhadap Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas IV di SD Gugus VI

Kecamatan Buleleng”. (online).

Tersedia

http://ejournal.undiksha.ac.id/ind

ex.php/JJPGSD/article/viewFile/

1234/1098, diunduh tanggal 27

Juli 2016

Mudlofir, Ali & Evi Fatimatur

Rusydiyah. 2016. Desain

Pembelajaran Inovatif: Dari

Teori ke Praktik. Jakarta:

Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 model

pembelajaran Inovatif dalam

kurikulum 2013. Yogyakarta :

AR-RUZZ MEDIA.

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian

Pendidikan pendekatan

kuantitatif, kualitatif, dan R &

D. Bandung. : ALFABETA, CV.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta

CV.

Sugiyono. 2016. Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta

CV.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar

dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta. KENCANA.

Widiastuti, Asih Widi & Eka

Sulistyowati. 2015.Metodologi

Pembelajaran IPA. Jakarta. PT

Bumi Aksara.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nabila Yumna | 13.1.01.10.0246 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA