Instrumen Pemantauan, Evaluasi PTK
-
Upload
selly-sheilaa-gank -
Category
Documents
-
view
198 -
download
20
Transcript of Instrumen Pemantauan, Evaluasi PTK
Dra, Jenny I.S Poerwanti, M.PdPGSD FKIP UNS24 September 2011
Instrumen Pemantauan, Evaluasi PTK
What Action Research Is Not
It is not the usual things teachers do when they think about their teaching. Action Research is systematic and involves collecting evidence on which to base rigorous reflection.
It is not just problem-solving. It is motivated by a quest to improve and understand the world by changing it and learning how to improve it from the effects of the changes made.
It is not research on other people. Action Research does not treat people as objects. It is not the scientific method applied to teaching. Action
Research is not about hypothesis-testing or about using data to come to conclusions. It is concerned with changing situations, not just interpreting them.
What Action Research Is Not
Bukan seperti mengajar biasa namum dilakukan secara sistematis yang melibatkan bukti2 sebagai dasar refleksi
Bukan sekedar memecahkan masalah, namun dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan pembelajaran melalui perbaikan proses pembelajaran
Tidak menempatkan orang sebagai objek Bukan tentang pengujian hipotesis Bukan hanya menggunakan data untuk sampai pada
kesimpulan Berkaitan dengan perubahan situasi bukan hanya menafsirkan
data2 yang diperoleh.
Pemantauan
Upaya mengamati pelaksanaan tindakan.
Tindakan dlm PTK: aktivitas yang dirancang dengan sengaja untuk menghasilkan adanya peningkatan dalam pembelajaran.
Mis: lebih menarik, mengaktifkan siswa, tingginya hasil belajar, mudah dipahami, mudah diikuti. Memanfaatkan sumber belajar dll
Fungsi
to determine the suitability of the implementation of the action with the action plan and how the implementation of the action is in progress can be expected to produce the desired changes
Kesimpulan
Kesesuaian Adanya harapan yang lebih baik
Penting: Dalam pemantauan yang dicari adalah data tentang pelaksanaan dari rancangan tindakan
Sumber Kegagalan Tindakan
Pelaksanaan menyimpang dari rencana Rencana tindakan yang mengandung
kesalahan, mis: kesalahan konsep dasar, kesalahan asumsi
Kendala dari jajaran birokrasi Keterbatasan kemampuan pelaksana
tindakan, mis kurang mampu mendayagunakan sarana belajar.
Teknik dan Instrumen Pemantauan
Teknik pengamatan partisipatif
- pedoman pengamatan (formulir,daftar cek)
- catatan lapangan, mis catatan tentang peristiwa yang dipandang penting
- alat perekam elektronik (taperecorder atau videorecorder)
Lanjutan
- Teknik wawancara (bebas atau terstruktur)
Terstruktur: wawancara yg sepenuhnya dipandu dengan pedoman wawancara
- Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumen, mis. Daftar hadir, hasil karya siswa satuan pelajaran dll
Rambu-rambu Penentuan teknik dan Instrumen
- Pengamatan cocok untuk merekam data tentang perilaku, aktivitas dan proses-proses lainnya. Dapat juga merekam data kualitatif
- Wawancara untuk mengungkap data yang hanya dapat diungkap dengan kata-kata secara lisan, mis. Data tentang sikap, pendapat, wawasan.
- Catatan lapangan untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau untuk melukiskan sesuatu proses.
Mis. Untuk melukiskan bagaimana sekelompok siswa menemukan konsep ciri-ciri binatang menyusui.
Alat perekam elektronik untuk merekam pembicaraan atau wawancara
Analisis data dokumen untuk data yang bersifat statik mis. Hasil karya siswa, guru, arsip, daftar hadir, lembar kerja dll
Perencanaan Pemantauan
Perumusan tujuan Penetapan sasaran (apa yang menjadi objek
pemantauan?) Penjabaran jenis data yang dibutuhkan
mis: data ketidaktelitian dengan kesalahan karena kurang memahami makna dan cara menyelesaikan.
Lanjutan
Penyiapan metode/teknik dan alat pemantauan sesuai dengan sifat objek dan sumber atau jenis datanya.
Perancangan analisis data dan pemaknaann yang berorientasi pada tujuan pemantauan
Pemanfaatan Hasil Pemantauan
Pemaknaan hasil menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya dalam pelaksanaan tindakan
Contoh Instrumen Pemantauan
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DESKRIPTOR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
1. Perhatian
a.Menyimak penjelasan guru dengan sungguh-sungguh
b.Menunjukan antusias dalam pembelajaran
c.Menunjukan rasa senang.
2. Kerja sama
a. Memberi bantuan pada orang lain
b. Menghargai pendapat orang lain
c. Menunjukan kekompakan.
Lanjutan Deskriptor Aktivitas
3. Ketekunana. Mengerjakan tugas dengan teliti b. Tidak ngobrol dengan temanc. Tidak mengganggu kelompok lain.
4. Keaktifana. Menyatakan pendapatb. Mengajukan pertanyaanc. Mengerjakan tugas dengan baik.
Keterangan :
Diisi dengan tanda ceklis V Baik (B):Jika semua indikator dilaksanakan Cukup (C):Jika hanya dua indikator dilaksanakan Kurang (K):Jika hanya satu indikator dilaksanakan Kurang Sekali (KS): Jika tidak satupun indikator
dilaksanakan
Lembar Observasi Kinerja Guru
Nama Guru : Bidang Studi :
Tanggal Observasi :
Keterangan
B:Baik
C:Cukup
K:Kurang
SK:Sangat Kurang
Deskriptor Penilaian Kinerja Guru
1. Kegiatan Awal Pembelajarana. Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yg kondusifb. Memberikan motivasi c. Menyampaikan tujuan d. Melakukan apersepsi.
2. Kegiatan Inti Pembelajarana. Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahamib. Memberi kesempatan untuk bertanyac. Mengarahkan siswa untuk bekerja sama dengan kelompokd. Membimbing siswa dalam kegiatan kelompok.
Lanjutan Deskriptor
Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Memberikan tes akhir
b. Mengevaluasi hasil siswa dalam diskusi kelompok
c. Memberikan balikan pada siswa
d. Menyimpulkan pelajaran.
Kriteria Penilaian
Sangat Baik (SB):Jika keempat indikator dilaksanakan
Baik (B):Jika hanya tiga indikator dilaksanakan
Cukup (C):Jika hanya dua indikator dilaksanakan
Kurang (K):Jika hanya satu indikator dilaksanakan
Sangat Kurang (SK): Jika tidak satupun indikator dilaksanakan
Pedoman Wawancara Untuk Guru
Nama Guru : …………………………
Waktu Wawancara : …………………………
Kesimpulan hasil wawancara ?
Evaluasi
Fungsi pokok evaluasi tindakan: menentukan tingkat keberhasilan dan pencapaian tujuan tindakan.
Untuk mengetahui jika ada hasil sampingan dari pelaksanaan tindakan (positif maupun negatif)
Contoh
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman energi gerak dalam pembelajaran IPA melalui belajar kelompok. Evaluasi dari tindakan yg pokok adalah mengetahui seberapa sudah terjadi peningkatan pemahaman setelah diterapkan belajar kelompok. Namun yg diperoleh bukan hanya peningkatannya tetapi sikap lebih senang belajar IPA
Perbedaan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan memusatkan perhatian pada proses pelaksanaan tindakan, sedangkan evaluasi pada hasil yang dicapai setelah suatu tahapan tindakan dianggap sudah memadai.
Kriteria
Kriteria dibutuhkan sebagai acuan untuk mempertimbangkan dan memberikan makna terhadap apa saja yg dicapai setelah pelaksanaan tindakan.
Kriteria: Normatif atau relatif dan absulut (dari sumber yg ideal)
Fungsi: sebagai pembanding untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan.
Keterkaitan jenis data, metode dan sumber
Contoh
Alat Evaluasi tidak diartikan sebagai alat yang rumit, sudah dibakukan dsb. Yang penting adalah dapat menghasilakan data yang jelas, bermakna, dapat dipertanggungjawabkan dapat dimanfaatkan.
Contoh
Sasaran: kemampuan membaca puisi Metode: pemberian tugas Alat teks puisi dan lembar pengamatan
berupa daftar cek atau skala yang digunakan untuk merekam kinerja pembacaan puisi
Contoh Instrumen Penilaian Performansi Membaca Puisi
No Aspek Deskriptor Skala Nilai
1 Ekspresi Fisik a. Berdiri tegak melihat penonton
b. Mengubah ekspresi wajah sesuai kebutuhan
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2 Vokal a. Kejelasan pengucapan setiap kata
b. Pengaturan nada sesuai dengan isi puisi
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Skor Maksimal 20
Analisis, Refleksi dan Evaluasi
Analisis data: proses menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan, mengabtraksikan data secara sistematis dan rasional
Tahap Analisis: reduksi data, paparan data, penimpulan
Evaluasi yang bagaimana yang dapat dipandang didukung oleh penyimpulan yang valid?
Freire (1982): dan Cunningham (1983) : uji validitas PTK terletak pada apakah permasalahan tindakan terpecahkan atau tidak. Dengan kata lain hasil penelitian tindakan itu valid bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Thanks for Your Attention
Pernyataan Lao Tsu, seorang filosof China : “I hear and I forget. I see and I remember. I
do and I understand.” Selamat Berkarya untuk Meningkatkan Kualitas
24 September 2011