Menghidupkan kehangatan - d383o6qmmkn2hd.cloudfront.net · dalam kehidupan sehari-hari. Daftar Isi...

142

Transcript of Menghidupkan kehangatan - d383o6qmmkn2hd.cloudfront.net · dalam kehidupan sehari-hari. Daftar Isi...

Menghidupkan kembali

kehangatan yang alami

Regenerating the natural warmth

Bustle, hustle, and pollution are increasing in the upcoming days and have driven the society away from natural warmth. Green and natural state has became something difficult to find, especially in urban areas. As a developer company who realize the importance of relationship between humans and natural environment, the Company takes effort to regenerate green and natural environment so that the society can again enjoy the warmth of nature. Accordingly, the Company expects to bring back a state that can provide comfort and tranquility for the society by regenerating the natural warmth into daily life.

Hiruk pikuk, kesibukan, dan polusi yang kian hari kian meningkat telah menjauhkan manusia dari kehangatan alam. Keadaan yang asri dan alami menjadi semakin sulit untuk ditemui, terutama di daerah perkotaan.

Sebagai perusahaan developer yang menyadari pentingnya relasi antara manusia dengan alam lingkungan sekitar, maka Perseroan berupaya untuk mewujudkan kembali lingkungan yang asri dan alami sehingga masyarakat dapat kembali merasa kehangatan alam.

Dengan demikian, Perseroan berharap akan terwujud suatu keadaan yang dapat memberi kenyamanan serta ketenangan bagi masyarakat dengan mengembalikan kehangatan alam ke dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar IsiContent

Ikhtisar Keuangan

Informasi Saham

Sambutan Dewan Komisaris - Profil Manajemen Komisaris- Profil Komisaris Utama- Profil Komisaris- Profil Komisaris Independen

Sambutan Dewan Direksi - Profil Manajemen Direksi- Profil Direktur Utama- Profil Direktur tidak Terafiliasi- Profil Sekretaris Perusahaan

Informasi Perusahaan- Visi dan Misi - Data Perseroan - Penghargaan - Kepemilikan Saham

Analisis & Pembahasan Manajemen- Penjualan - Pertumbuhan Laba - Pertumbuhan Total Aktiva dan Ekuitas- Jumlah Aktiva- Jumlah Kewajiban- Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar- Profil Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan- Rapat Umum Pemegang Saham - Komisaris - Rapat Komisaris & Direksi- Tugas dan Tanggung Jawab- Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi- Komite Audit- Sekretaris Perusahaan- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan- Manajemen Risiko- Sumber Daya Manusia- Struktur Organisasi

Pertanggung Jawaban atas Laporan Tahunan 2013

Laporan Auditor Independen

Financial Highlights

Share Information

Message from The Board of Commissioners Management Profile Commissioners -

Profile President Commissioner -Profile Commissioner -

Profile Independent Commissioner -

Message from The Board of DirectorsManagement Profile Directors -

Profile President Director -Profile Director Not Affiliated -

Profile Corporate Secretary -

Company OverviewVision and Mission -

Corporate Information - Awards -

Share Ownership -

Management Discussion & Analysis Sales -

Profit Growth - Growth of Total Assets and Equity -

Total Assets -Total Liabilities -

Marketing Strategy and Market Share -Company Profile -

Good Corporate GovernanceGeneral Meeting of Shareholders -

Commissioner - Commissioners and Directors Meeting -

Duties and Responsibilities - Remuneration of the Board of Commissioners and Directors-

Audit Committee - Corporate Secretaary -

Corporate Social Responsibility -Risk Management -Human Resources -

Organization Structure -

Responsibility for the Annual Report 2013

Independent Auditor Report

2

3

4

11

20

26

35

50

51

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 2

In millions of Rupiah December 31

311.479

141.315

80.959

69.675

330.837

195.957

100.814

48.711

4.871.214.021

100

67.42

4.871.214.021

100

10.00

1.778.428

921.280

644.554

487.121

1.133.874

51.28

1.944.913

925.780

762.326

487.121

1.182.586

60.78

45.37%

22.37%

3.92%

6.14%

0.36

0.56

Rp. 4.41

59.23%

14.74%

2.50%

4.1%

0.40

0.64

-

181.228

86.133

31.145

33.321

755.226.980

100

44

385.682

22.780

221.860

75.522

163.822

2

47.52%

18.38%

8.63%

20.33%

0.58

1.35

-

100.491

51.526

11.784

8.401

755.266.980

100

11

266.939

22.780

136.439

75.522

130.498

2

51.27%

8.35%

3.15%

6.43%

0.51

1.05

Rp. 2.72

98.931

48.969

22.078

13.691

754.375.900

100

18

207.505

22.780

76.268

75.437

131.233

2

49.49%

13.83%

6.59%

10.43%

0.37

0.58

Rp. 1.79

Jumlah Aktiva / Total Assets

Jumlah Investasi / Total Investments

Jumlah Kewajiban / Total Liabilities

Modal Saham / Paid up Share Capital

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Hak Minoritas / Minority Interests

Jumlah saham yang beredar

Outstanding shares

Nilai Nominal per Saham

Value per Share

Laba Bersih per Saham

Earnings per Share

Laba Kotor Terhadap Pendapatan Bersih

Gross Profit Margin

Laba Bersih Terhadap Pendapatan Bersih

Net Profit Margin

Laba Bersih Terhadap Jumlah Aktiva

Return on Assets

Laba Bersih Terhadap Jumlah Ekuitas

Return on Equity

Jumlah Kewajiban Terhadap Aktiva

Total Liabilities to Total Assets

Jumlah Kewajiban Terhadap Jumlah Ekuitas

Liabilities to Equity

Pembagian dividen tahunan

Dividends declared for financial year

2013 2012 2011 2010 2009

Pendapatan Bersih / Net Revenues

Laba Kotor / Gross Profit

Laba Usaha / Operating Income

Laba Bersih / Net Income

Laporan Laba - Rugi / Statement Income

Neraca / Balance Sheet

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 3

Informasi SahamShare Information

Pencatatan Saham Perdana / Public Listing Date : 19 Desember 2007 - 19th December 2007

Bursa Saham / Stock Exchange : Bursa Efek Indonesia - Indonesia Stock Exchange

Kode Saham / Stock Code : COWL

Saham Perdana / Share Issued on Initial Public Listing : 250.000.000 Saham Per Rp. 100,- / Saham

250.000.000 Share of Rp. 100,- Each

Harga Saham Perdana / Share Issued on Initial Public Listing : Rp. 130,-

Jumlah Saham Per 31 Desember 2013 / : 4.871.214.021 Lembar - Share

Total Share Issued at 31st December 2013

Pemegang Saham Shareholders

Tahun 2013 /Year 2013

DATA SAHAM KOMPARATIF 2013 DAN 2012 / Harga Tertinggi / Highest Price

COMPARATIVE STOCK DATA 2013 AND 2012Harga Terendah / Lowest Price

PT. Gama Nusapala

Earvin Limited

Masyarakat

Jumlah

Desember - December

November - November

Oktober - October

September - September

Agustus - August

Juli - July

Juni - June

Mei - May

April - April

Maret - March

Februari - February

Januari - January

Harga Penutupan /Closing Price

470

405

395

315

290

305

270

270

200

555

176

161

Harga Tertinggi /Highest Price

490

400

420

320

315

310

315

280

230

565

184

177

Volume

447.017

182.451

439.018

207.020

158.849

266.383

210.379

524.711

556.122

490.327

188.339

827.34

PT. Gama Nusapala

Earvin Limited

Public

Total

85,20 %

8,12 %

6,68 %

100 %

405

390

315

270

275

265

260

200

191

499

157

143

Harga Terendah/Lowest Price

2012 20122013 2013

Q1

Q2

Q3

Q4

295

365

300

280

565

315

320

490

96

113

137

187

143

191

265

315

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 4

Message from Board of Commissioners

Sambutan Dewan Komisaris

Komisaris UtamaPresident Commissioners

Baby Noviani

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 5

Kami senantiasa menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas penyertaanNya kami dapat menyampaikan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi, staff, dan segenap karyawan atas setiap upaya, usaha, dan loyalitas yang diberikan dalam memajukan Perseroan.

Properti merupakan salah satu investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia. Tahun 2013 dinilai menjadi tahun terbaik untuk bertanam investasi properti.

Menurut Lembaga Riset Price Waterhouse Coopers (PwC) dan Urban Land Institute yang berbasis di Washington, Jakarta diprediksi menjadi kota dengan prospek bisnis properti paling mengkilap se-Asia Pasifik di tahun 2013 ini. Itu berarti, Jakarta sebagai ibukota Indonesia, akan melampaui kota-kota metropolitan lain seperti Hongkong, Singapura dan Sydney.

Di tahun 2013, perkembangan di sektor properti dinilai sedikit melambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun hal ini tidak akan berlangsung lama karena pada tahun 2014 diperkirakan akan terjadi peningka-tan baik dalam segi ekonomi maupun prospek dalam bisnis properti.

Perseroan mengalami penurunan laba tahun berjalan sebesar 30,08 % per Desember 2013 menjadi Rp 48,71 miliar dibandingkan laba tahun berjalan periode sama tahun sebelumnya yang Rp 69,67 miliar. Namun, laporan keuangan Perseroan menunjukkan penjualan bersih naik jadi Rp 330,84 miliar dari penjualan bersih tahun sebelumnya Rp 311,48 miliar dan beban pokok turun jadi Rp 134,88 miliar dari beban pokok sebelumnya Rp 170,16 miliar. Total aset Perseroan hingga Desember 2013 mencapai Rp 1,94 triliun naik dari total aset perseroan hingga Desember 2012 yang Rp 1,78 triliun.

Perseroan merencanakan suatu kerja sama dengan se-jumlah mitra untuk mengelola lahan yang berlokasi di Cikarang Jawa Barat dan Jakarta Selatan sebagai wujud optimisme Perseroan untuk terus maju dan berkem-bang. Dana yang diperkirakan mencapai Rp 200 miliar sampai Rp 400 miliar untuk mengelola lahan yang masing-masing memiliki luas 1,5 hektar di komplek Deplu dan 13 hektar di Cikarang.

We constantly give thank to God Almighty that we are able to deliver this Annual Report and Company’s Financial Statement which have been audited for the ended December 31, 2013.

We also thank the Board of Directors, staff, and all employees for all effort, action, and loyalty shown for the advantage of the Company.

Property investment is one of the most interested in Indonesian society. Year 2013 was judged to be the best year to raise property investment.

According to the Research Institute of Price Waterhouse Coopers (PwC) and Urban Land Institute which are based in Washington, Jakarta is predicted to be the city with the most shining property business prospects in Asia Pacific in the 2013’s. That means, Jakarta as the capital of Indonesia, will surpass the other metropolitan cities like Hong Kong, Singapore and Sydney.

In 2013, developments in the property sector was slightly slowed down compared to previous years. But this will not last long because 2014 is estimated to be an increase both in terms of economic and business outlook for the property.

Company’s profit decreased by 30.08% as of December 2013 to Rp 48.71 billion from the same period of Rp 69.67 billion last year. However, the Company’s financial statements shown net sales increased to Rp 330.84 billion from the previous year’s net sales of Rp 311.48 billion and the cost of goods down to Rp 134.88 billion from Rp 170.16 billion. Total assets of the Company until December 2013 reached Rp 1.94 trillion, up from total assets of the Company until December 2012 were Rp 1.78 trillion.

The Company planned a cooperation with a number of partners to manage the land located in Cikarang, West Java and South Jakarta as a form of optimism of the Company to continue to progress and develop. The fund is estimated to reach Rp 200 billion to Rp 400 billion to manage the land, each of which has an area of 1.5 hectares in the State Department and the 13 acre complex in Cikarang.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 6

Di tahun 2013 ini Perseroan juga sedang menyelesaikan pembangunan tahap dua proyek hunian Borneo Para-diso di atas lahan seluas 50 hektar, dimana pada tahun 2012 Perseroan telah menyelesaikan pembangunan tahap satu yang mencakup lahan seluas 100 hektar.

Setiap tahun, harga produk Perseroan mengalami kenaikan sehingga pembeli juga mendapat keuntungan. Produk di Borneo Paradiso mengalami kenaikan harga sebesar 30% dibanding tahun 2012. Sedangkan untuk produk di Serpong mengalami kenaikan hampir 100%, yakni dari Rp 4,5 juta per meter persegi di saat pe-ngembangan awal, saat ini telah mencapai Rp 8 juta per meter per segi.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan

Perseroan menghadapi berbagai tantangan dan persain-gan, baik dari Perusahaan kecil maupun per-orangan. Meski demikian, Perseroan menilai adanya kinerja Direksi yang memuaskan melalui upaya pe-ngembangan dan penyusunan strategi-strategi demi mencapai target yang telah ditetapkan.

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi

Direksi telah membuktikan kompetensinya dalam mengembangkan usaha Perseroan melalui kinerja yang berkesinambungan serta manajemen yang mampu menjalankan program-program yang telah dirancang sehingga didapatkan terobosan-terobosan yang lebih baik. Kinerja daripada Direksi dipercaya akan membawa kemajuan bagi Perseroan.

In 2013 the Company also currently completing the phase two construction of Borneo Paradiso residential project on an area of 50 hectares, where in 2012 the Company has completed the construction of phase one which covers a land area of 100 hectares.

Each year, the Company experienced an increase in the price of the product so that buyers also get benefit. Product’s price in Borneo Paradiso increased by 30% compared to 2012. As for the product in Serpong has increased almost 100%, from Rp 4.5 million per square meter at the time of initial development, the current value has reached Rp 8 million per square meter.

Assessment Regarding the Performance of Board of Directors in Managing the Company

The Company faces variety of challenges and competition, both from small companies and individuals. However, the Company found a satisfactory performance of Board of Directors through the development and formulation of strategies to achieve set targets.

View of Company’s Business Prospects Compiled by Board of Directors

Directors have proven their competency in developing the Company’s business through continuous performance and management which is able to run programs that have been planned to obtain better breakthroughs. Performance of the Directors is believed would bring progress for the Company.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 7

Laporan Keuangan per 31 Desember 2013 menunjukkan adanya penurunan jumlah laba bersih , yakni dari Rp. 69, 67 miliar di tahun 2012 menjadi Rp. 48,71 miliar.

Komite yang Berada di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah dengan seksama mengikuti, memeriksa, dan mengawasi Direksi dalam menjalankan Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah me-nyetujui Laporan Keuangan Tahun 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan

Kami berharap agar Direksi senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam penentuan kebija-kan dan pengambilan keputusan. Melalui perbaikan dan pengembangan dalam struktur internal maupun ek-sternal yang terus-menerus, kami yakin Perseroan akan tumbuh dengan baik di tahun 2014 mendatang.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, atas perha-tian, kerja sama, doa, serta dukungannya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Financial Statement per December 31, 2013 shows decreased profit from Rp. 69,67 billion to Rp. 48,71 billion.

Committee under the Supervision of the Board of Commissioners

Board of Commissioners has been carefully followed, examined, and supervised the Board of Directors running the Company. In addition, the Board of Commissioners has also approved the Financial Statements for 2013, which have been audited by Public Accountant Hadori Sugiarto Adi & Partner.

We hope that the Board of Directors will always pay attention to the principles of prudence in policy making and decision making. Through continuous improvements in the internal and external structural, we believe the Company will grow well in 2014.

So that we can say, for the attention, cooperation, prayers, and support, we thank you profusely.

Komisaris Independen - Independent Commissioners

Dewan Komisaris - Board of Commissioners

Komisaris Utama - President Commissioners Komisaris - Commissioners

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 8

Profil Manajemen KomisarisManagement Profile Board of Commissioners

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 9

Baby Noviani

Komisaris Utama / President Commissioner

Baby Noviani / President Commissiioner

Chairawan Nusyirwan

Komisaris / Commissioner

Baby Noviani / President CommissionerBaby Noviani / Komisaris Utama

Beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya pada Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, jurusan ekonomi manajemen tahun 1981, kemudian melanjutkan pendi-dikan pasca sarjananya di Universitas Indonesia jurusan Sumber Daya Manusia pada tahun 2004.

Riwayat Pekerjaan2010 - Sekarang : Komisaris Utama Perseroan2009 - 2010 : GM HRD PT. Bank Commonwealth2007 - 2009 : Komisaris Utama Perseroan2005 - 2007 : Senior Consultant PT. Affix2003 - 2005 : Direktur SDM PT. Wynncor Bali dan PT. Hotel Realty Indonesia, GM HRD PT. Jakarta Setiabudi International Tbk.1999 - 2003 : Group Personnel Manager PT. Dwi Satrya Utama

She finished her education at the Faculty of Economics of Jayabaya University; majoring in economic management in 1981, and then continued post-graduate education in University of Indonesia majoring in Human Resources in 2004.

Working Experience:2010 - Present : President Commissioner of the Company2009 - 2010 : GM HRD of PT. Bank Commonwealth2007 - 2009 : President Commissioner of the Company2005 - 2007 : Senior Consultant of PT. Affix2003 - 2005 : HRD Director of PT. Wynncor Bali and PT. Hotel Realty Indonesia, HRD General Manager of PT. Jakarta Setiabudi International Tbk.1999 - 2003 : Group Personnel Manager of PT. Dwi Satrya Utama

Menyelesaikan pendidikan di AKABRI pada tahun 1980.

Riwayat PekerjaanJuni 2012 - Sekarang : Komisaris PerseroanFebruari 2012 : Pensiunan Staf Khusus Panglima TNI2010 - 2011 : Staf Ahli BIN2006 - 2010 : Kaposwil BIN2004 - 2006 : Danrem 011/LW

Graduated from AKABRI in 1980

Working ExperienceJune 2012 - Present : Commissioner of the CompanyFebruary 2012 : Pensionary of Panglima TNI Special Staff2010 - 2011 : Expert Staff of BIN2006 - 2010 : Kaposwil of BIN2004 - 2006 : Danrem 011/LW

Chairawan Nushirwan/ Komisaris Chairawan Nushirwan / Commissioner

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 10

Ida Bagus Oka Nila

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Ida Bagus Oka Nila / Independent CommissionerIda Bagus Oka Nila / Komisaris Independen

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila pada tahun 1986 dan Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila tahun 1988.

Riwayat PekerjaanJuni 2012 - Sekarang : Komisaris Independen Perseroan Komisaris Independen PT Trada Maritime Tbk.

2006 - Mei 2012 : Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Pabrikan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK)

1997 - 2001 : Kepala Bagian Teknologi Infor masi, Sekretariat Bapepam

1993 - 1997 : Kepala Sub Bagian Emisi Produk si Barang Non Pabrikan II Biro PKP II Bapepam

1978 - 1993 : Pegawai Badan Pelaksana Pasar Modal

Obtained his Baccalaureate degree from Economic Faculty of University of Pancasila in 1986, and Bachelor degree from Economic Faculty of University of Pancasila in 1988.

Working ExperienceJune 2012 - Present : Independent Commissioner of the Company Independent Commissioner of PT Trada Maritime Tbk.

2006 - May 2012 : Head of Factory Company Assessment Real Sector of Company Finance Evaluation, Regulatoryof Capital Market and Financial Insitution (Bapepam - LK)

1997 - 2001 : Head of Information Technology Department, Secretariat of Bapepam

1993 - 1997 : Head of Non Factory Product Emision Sub Division II PKP Bureau II Bapepam

1978 - 1993 : Official of Capital Market Implementing Agency

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 11

Sambutan Dewan DireksiMessage from The Board of Directors

Direktur UtamaPresident Director

Dedy Susan-Direktur Utama

President Director

Edhi Sutanto

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 12

Kinerja Keuangan

Di tahun 2013, angka penjualan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 6,19 %, yaitu dari Rp 311,5 miliar menjadi Rp 330,8 miliar. Laba Usaha mengalami ke-naikan sebesar Rp. 19,9 miliar menjadi 100,8 miliar.

Kebijakan Strategis

Industri properti tidak pernah redup. Para pelaku bisnis, pengamat, dan riset memprediksi, industri properti tetap booming pada 2013.

Baru-baru ini, lembaga riset Price Waterhouse Coopers (PwC) dan Urban Land Institute yang berbasis di Washington mengungkapkan, Jakarta diprediksi menjadi kota dengan prospek bisnis properti paling meng-kilap se-Asia Pasifik pada tahun depan. Itu artinya, Jakarta sebagai Ibu kota Indonesia, akan melampaui kota-kota metropolitan lain seperti Hong Kong, Singapura, dan Sydney.

Rekomendasi untuk membeli properti di Jakarta mung-kin cukup mengherankan. Tapi, menurut PriceWatershouseCoopers, pertumbuhan ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir nyatanya cukup mengesankan para investor internasional.”Didorong oleh pengkatan permintaan dari perusahaan asing dan nasional, harga sewa perkantoran melonjak hingga 29% pada kuartal ketiga,” demikian pernyataan PwC.

PSPI menilai, penjualan dari hampir seluruh subsektor industri properti seperti rumah tinggal, apartemen, per-kantoran, dan pusat perdagangan akan naik sekitar 12-18%. Pertumbuhan sepanjang 2013 diprediksi men-capai 15%, dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 325 triliun.

Financial Performance

In 2013, the Company’s sales increase of 6,19 %, from Rp 311.5 billion to Rp 330,8 billion. Net income experienced an increase of Rp19.9 billion to Rp 100.8 billion.

Strategic Policy

The property industry has never dimmed . Business people , analysts , and research predicted that the industry will remain booming in 2013 .

Recently , a research institute Price Waterhouse Coopers ( PwC ) and Urban Land Institute which are based in Washington, said that Jakarta is predicted to be the city with the most glossy property business prospects in Asia Pacific next year . It means that as the capital city of Jakarta, Indonesia , will surpass the other metropolitan cities like Hong Kong , Singapore , and Sydney .

Recommendations to buy property in Jakarta may be quite surprising . But , according to Price Watershouse Coopers , economic growth in Indonesia in recent years in fact was quite impressive for international investors . “ Driven by increasing demand from national and foreign companies , office rental rates jumped to 29 % in the third quarter , “ PwC said in a statement .

PSPI said that sales of most property industry subsectors such as houses, apartments , offices , and commercial centers will be increased by about 12-18 % . Growth throughout 2013 is predicted to reach 15 % , with a market capitalization of Rp 325 trillion .

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 13

“Produk properti yang membidik segmen menengah akan menjadi penopang kinerja pasar. Ada tiga subsek-tor unggulan di segmen ini yaitu rumah tinggal yang harganya kurang dari Rp 500 juta per unit, apartemen berharga dibawah Rp 600 juta per unit, dan perkantoran hak milik di kawasan CBD dan non CBD,” papar Direktur Eksekutif PSPI Panangian Simanugkalit.

Perseroan tengah menyiapkan modal belanja sebesar Rp 320 miliar untuk membiayai penambahan cadangan lahan serta pengembangan proyek baru. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk membiayai peluncuran cluster perumahan baru di Laverde Serpong, Tangerang Selatan dan Borneo Paradiso di Balikpapan.

Belanja modal Perseroan di tahun 2013 ini tidaklah sebesar tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan Perseroan telah mengalokasikan belanja modal untuk pekerjaan infrastruktur proyek di Kalimantan Timur dan Serpong yang saat ini telah selesai dibangun.

Perseroan saat ini juga tengah menyelesaikan pem-bangunan proyek hunian Borneo Paradiso tahap kedua di atas lahan seluas 50 hektar. Pembangunan klaster kedua ini ditujukan untuk target pasar segmen me-nengah atas.

“ Property products that target the middle segment will be sustaining the performance of the market . There are three sub-sectors featured in this segment namely houses that cost less than Rp 500 million per unit , apartment below Rp 600 million per unit , and offices property in the CBD and non- CBD , “said Executive Director Panangian Simanugkalit PSPI .

The Company is preparing a capital expenditure of Rp 320 billion to finance additional land reserves and the development of new projects. Most of these funds will be used to finance the launching of new residential clusters in Laverde Serpong, South Tangerang and Borneo Paradiso in Balikpapan.

The Company’s capital expenditure in 2013 is not as big as the previous year. This is due to the Company’s capital expenditure has been allocated for infrastructure works project in East Kalimantan and Serpong which is now completed.

The Company is currently completing the second phase construction of residential projects Borneo Paradiso on an area of 50 acres. The second cluster development is aimed at the upper middle segment of the target market.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 14

Direktur Utama - President Directors

Edhi Sutanto

Direktur Tidak Terafiliasi - Director Not - Affiliated

Ir. Novi Imelly

“Produk properti yang membidik segmen menengah akan menjadi penopang kinerja pasar. Ada tiga subsek-tor unggulan di segmen ini yaitu rumah tinggal yang harganya kurang dari Rp 500 juta per unit, apartemen berharga dibawah Rp 600 juta per unit, dan perkantora hak milik di kawasan CBD dan non CBD,” papar Direktur Eksekutif PSPI Panangian Simanugkalit.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Keberhasilan dan kemajuan yang berhasil dicapai oleh Perseroan tidak terlepas dari penerapan Tata Kelola Perusahaan. Komite-komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan peraturan yang berlaku menjadi bukti bahwa Perseroan telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan dengan baik. Komite Audit dan Komite Re-munerasi dan Nominasi telah memberikan laporan dan rekomendasi kepada Dewan Direksi yang telah ditindak-lanjuti oleh Manajemen ke dalam tindakan yang nyata.

Pengangkatan Direksi

RUPS pada tangga 24 Juni 2013 menyetujui pengang-katan Ir. Edhi Sutanto MBA sebagai Presiden Direktur menggantikan Ir. Harijanto Thany dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

“ Property products that target the middle segment will be sustaining the performance of the market . There are three sub-sectors featured in this segment namely houses that cost less than Rp 500 million per unit , apartment below Rp 600 million per unit , and offices property in the CBD and non- CBD , “said Executive Director Panangian Simanugkalit PSPI .

Implementation of Good Corporate Governance

The success and progress achieved by the Company can not be separated from the application of Corporate Governance. Committees established by the Board of Commissioners are evidences that the Company has implemented Good Corporate Governance. The Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee has provided a report and recommendation to the Board of Directors which has been followed up by management into real action.

Director’s Appointment

GMS on June 24, 2013 approved the appointment of Ir. Edhi Sutanto MBA as President Director replacing Ir. Harija-nto Thany for period until 2018.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 15

Profil Manajemen DireksiManagement Profile Board of Directors

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 16

Ir. Edhi Sutanto MBA / Direktur Utama Ir. Edhi Sutanto MBA / President Director

Warga negara Indonesia. Pada tahun 1985, beliau menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian melanjutkan pendidikannya Master of Business Administration di University of Oregon, USA pada tahun 1989.

Riwayat Pekerjaan2013 - Sekarang : Presiden Direktur Perseroan2011 - 2013 : Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan2005 - 2011 : Marketing Director di PT Lippo Karawaci Tbk2003 - 2005 : Project Development General Manager di PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk1998 - 2003 : Senior Manager - Capital Market and Investment Strategic Property Advisor di PT Procon Indah / Jones Lang LaSalle1989 - 1998 : Business Development General Manager di Ciputra Group

Indonesian citizen. In 1985, he finished his Bachelor major-ing in Civil Engineering from Institute Technology Bandung (ITB), and continued his Master of Business Administration in University of Oregon, USA in 1989.

Working Experience:2013 - Present : President Director of the Company2011 - 2013 : Business Development Director of the Company2005 - 2011 : Marketing Director of PT Lippo Karawaci Tbk

2003 - 2005 : Project Development General Manager of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

1998 - 2003 : Senior Manager - Capital Market and Investment Strategic Property Advisor of PT Procon Indah / Jones Lang LaSalle

1989 - 1998 : Business Development General Manager of Ciputra Group

Edhi Sutanto MBADirektur Pengembangan Bisnis/ Business Development Director

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 17

Ir. Novi Imelly Direktur Tidak Terafiliasi/ Non Affiliated Director

Ir. Novi Imelly / Direktur Tidak Terafiliasi Ir. Novi Imelly / Non Affiliated Director

Lahir pada tahun 1970, lulus dari jurusan teknik, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dengan predikat cumlaude.

Riwayat Pekerjaan2010 - Sekarang : Direktur Perseroan2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development Perseroan2004 - 2008 : Marketing dan Business Development Director PT. Modernlad RealtyMei - Okt 2004 : Direktur Executive untuk Proyek Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Office (CEO) and Owner Representative untuk proyek WTC Matahari, Metropolis Town Square, dan Depok Town Square1995 - 1999 : Biro Direksi dan Pengembangan Usaha (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai1994 - 1995 : Analyst Research and Development di PT. Styatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Born in 1970, she finished her Bachelor degree majoring in Civil Engineering and Planning from the Institute Technol-ogy Bandung (ITB) in 1993 with cumlaude.

Working Experience:2010 - Present : Director of the Company2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development of the Company2004 - 2008 : Marketing and Business Development Director of PT. Modernland RealtyMay - Oct 2004 : Executive Director for Project of Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Officer (CEO) and Owner Representative for the project of WTC Matahari, Metropolis Town Square & Depok Town Square.1995 - 1999 : Bureau Directors and Business Development (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai

1994 - 1995 : Analyst Research and Development of PT. Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 18

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 19

Ir. Novi Imelly Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Ir. Novi Imelly / Sekretaris Perusahaan Ir. Novi Imelly / Corporate Secretary

Lahir pada tahun 1970, lulus dari jurusan teknik, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dengan predikat cumlaude.

Riwayat Pekerjaan2010 - Sekarang : Direktur Perseroan2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development Perseroan2004 - 2008 : Marketing dan Business Development Director PT. Modernlad RealtyMei - Okt 2004 : Direktur Executive untuk Proyek Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Office (CEO) and Owner Representative untuk proyek WTC Matahari, Metropolis Town Square, dan Depok Town Square1995 - 1999 : Biro Direksi dan Pengembangan Usaha (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai1994 - 1995 : Analyst Research and Development di PT. Styatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Born in 1970, she finished her Bachelor degree majoring in Civil Engineering and Planning from the Institute Technol-ogy Bandung (ITB) in 1993 with cumlaude.

Working Experience:2010 - Present : Director of the Company2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development of the Company2004 - 2008 : Marketing and Business Development Director of PT. Modernland RealtyMay - Oct 2004 : Executive Director for Project of Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Officer (CEO) and Owner Representative for the project of WTC Matahari, Metropolis Town Square & Depok Town Square.1995 - 1999 : Bureau Directors and Business Development (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai

1994 - 1995 : Analyst Research and Development of PT. Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 20

Pada tahun 1981 PT. Cowell Development Tbk. (yang selanjutnya disebut Perseroan) mulai didirikan di Jakarta. PT. Cowell Development Tbk. (yang selanjutnya disebut Perseroan) adalah Perseroan yang bergerak dalam bidang pengembangan kawasan perumahan dan bangunan komersial. Pada tahun 1984, Perseroan menjalankan proyek pertamanya yang diberi nama Vila Melati Mas (yang kini dikenal sebagai Melati Mas Residence).

Pada tahun 2000, PT. Gama Nusapala, yang merupakan salah satu pemegang saham, melakukan pembelian kepemilikan Perseroan atas PT. Misori Utama dan PT. Indokisar Djaya sehingga menyebabkan terjadinya perubahan manajemen. Pada tahun 2005, sehubungan dengan adanya perubahan manajemen tersebut, maka PT. Internusa Artacipta mengalami perubahan nama menjadi PT. Karya Cipta Putra Indonesia. Kemudian pada tahun 2007, kembali terjadi perubahan nama yakni dari PT. Karya Cipta Putra Indonesia menjadi PT Cowell Development Tbk. yang dikenal hingga sekarang.

PT. Cowell Development Tbk. memiliki empat proyek Residential (Perumahan) utama di Serpong, Tangerang Selatan, dan satu proyek di Kalimantan, tepatnya di kota Balikpapan. Keempat proyek perumahan yang terletak di Serpong tersebut adalah Melati Mas Residence, Serpong Park, dan Serpong Terrace, Laverde pengembangan dari Serpong Park. Sedangkan proyek yang terletak di Balikpapan bernama Borneo Paradiso. Selain proyek-proyek yang disebutkan diatas, Perseroan juga memiliki proyek di Jakarta Barat, melalui anak perusahaan, yaitu Apartemen Westmark. Proyek ini termasuk dalam proyek apartemen (High Rise Building) yang disediakan untuk segmen menengah atas, juga melalui anak perusahaan PT Plaza Adika Lestari di Jakarta Pusat merupakan Pusat Pembelanjaan dan Perkantoran (Atrium). Perkembangan kedua kawasan industri properti tersebut memberikan optimisme bahwa PT. Cowell Development Tbk dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan properti di Tahun 2013, untuk dapat lebih melebarkan sayap di proyek high rise maupun residential.

Informasi Perusahaan Company Overview

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 21

In 1981, PT. Cowell Development Tbk. (the Company) was established in Jakarta. PT. Cowell Development Tbk. (the Company) is a company which engaged in housing business and commercial building development. In 1984, the Company carried out its first project, named Vila Melati Mas (which is now well-known as Melati Mas Residence).

In 2000, PT. Gama Nusapala, as one of the stakeholders, committed acquisition upon PT. Misori Utama and PT. Indokisar Djaya thus caused management amendment. In 2005, due to the management amendment, PT. Internusa Artacipta received a new identity, namely PT. Karya Cipta Putra Indonesia. Later in 2007, an identity changing occured, which was from PT. Karya Cipta Putra Indonesia into PT. Cowell Development Tbk, which is known until present.

PT. Cowell Development Tbk. has four main Residential projects in Serpong, South Tangerang, and one project in Kalimantan, precisely in Balikpapan. The forth projects located in Serpong are Melati Mas Residence, Serpong Park, ,Serpong Terrace and Lavarde development of Serpong Park. While the project located in Balikpapan is Borneo Paradiso. Beside the projects mentioned above, the Company also has a project in West Jakarta, throught it’s subsidiary, namely Westmark Apartment. This project is an apartment (High Rise Building) project which is provided for upper middle segment. The Company has acquired PT Plaza Adika Lestari as a form of progress and development in the business, also through its subsidiary PT Plaza Adika Lestari in Central Jakarta is a Shopping Center and Offices (Atrium). The development of both property industry areas and the aquisition has given optimism that PT. Cowell Development Tbk will be able to take advantage of the property growth momentum in 2013, to expand the cover-age in high rise and residential projects.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 22

Visi dan Misi Vision and Mission

VISI

PELANGGAN• Memenuhi kebutuhan pelanggan.• Secara konsisten menghadirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan melalui layanan yang lebih baik, lebih cepat, berikut harga yang lebih kompetitif.• Menciptakan imbal hasil yang memuaskan bagi pelanggan.

KARYAWAN• Harus berpikir dan bertindak layaknya Pemilik dan Mitra.• Perlakukan semua orang secara adil dan dengan rasa hormat.• Melaksanakan dengan standar integritas tinggi.• Menilai karyawan kita, mendorong perkembangan mereka, serta memberi penghargaan atas kinerja kita.• Bekerja keras agar stakeholders (pemangku ke- pentingan) kita bangga.

TIM YANG HEBAT SERTA KEHENDAK UNTUK MENANG• Saling bekerjasama, berdisiplin serta melaksanakan secara konsisten dengan standar tinggi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kita dan membuat perusahaan menang.• Menunjukkan kemauan yang kuat untuk menang di pasar dan setiap aspek dalam bisnis kita.

MELAKSANAKAN DENGAN LUAR BIASA• Mengeliminir pemborosan dan birokrasi.• Mengefisienkan serta menstandarkan pelaksanaan tugas kita.• Bertindak cepat dalam mengatasi masalah, men dorong tercapainya hasil serta menindaklanjutinya secara terperinci.

VISION

CUSTOMER• Provide customer with their needs.• Consistently delivering the products above customers’ satisfaction by providing more, better, faster, and competitive price.

• Create good return for our customers.

EMPLOYEE• Must think and act like Owners and Partners

• Treat each other fairly and with respect

• Operate with the highest standards of integrity• Value our employees, encourage their development, and reward their peformance.• Work with fierce to make our Stakeholders can be proud of.

GREAT TEAM AND A WILL TO WIN• Work well together, disciplined, and execute consistently with the highest standard, to meet the needs of our customers and to make the company win.

• Exhibit a strong will to win in the marketplace and in every aspect of our business.

EXECUTE SUPERBLY• Eliminate waste and bureaucracy.• Streamlining and standardizing our operation.

• Act quickly on problems; drive for results; and ensure detailed follow up.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 23

INTEGRITAS• Terbuka dan jujur pada diri kita sendiri, rekan-rekan sekerja, serta para pemangku kepentingan (stakeholders).• Menjunjung integritas dengan standar tertinggi di dalam setiap tindakan kita.

PEMANGKU KEPENTINGAN• Membangun perusahaan yang mampu berkembang di lingkungan mana pun.• Menuju pendapatan yang bernilai tinggi, memperoleh imbas hasil atas modal yang tertinggi, menghasilkan margin yang bagus dan memberikan perkiraan risiko wajar secara relatif terhadap modal yang telah ditempatkan.

MISI

Kita harus bekerjasama erat dengan integritas standar tertinggi untuk menjaga kepercayaan dari pelanggan kami dan stakeholders dengan menyediakan produk dengan kualitas terbaik sebagai pengembalian atas investasi mereka.

INTEGRITY• Be open and honest with ourselves, our colleagues, our shareholders.

• Upload the highest standards of integrity in all of our actions.

STAKEHOLDERS• To build a company that can thrive to any environment.

• Lead to high quality earnings; yield high returns on capital; produces good margins and provides reasonable risk relative to the capital deployed.

MISSION

We must work together fiercely with the highest standard of integrity to keep the Trust of our Customers and Stakeholdrs by providing best quality products with a good return on their investment.

NAMA PERSEROAN / CORPORATE IDENTITY : PT. Cowell Development Tbk.

TANGGAL BERDIRI / DATE OF ESTABLISHMENT : 25 Maret 1981 / March 25, 1981

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE : Graha Atrium 3rd floor Senen Raya No. 135, Jakarta 10410 Telp. (021) 3867868, Fax. (021) 3862919 Website: www.cowelldev.com

KANTOR PEMASARAN DAN PROYEK / MARKETING AND PROJECT OFFICES

Borneo ParadisoPerumahan Borneo ParadisoRuko Mahagoni Blok A1-4Jl. MulawarmanBatakan, Balikpapan Telp. (0542) 770040, 770068

Serpong Park / Laverde Perumahan Laverde Blok BVFI No. 67 Serpong, Tangerang 15322 Tel. (021) 53152826

Baby NovianiPresident Komisaris / President of Commiissioners

Ida Bagus Oka NilaKomisaris Independen / Independent Commissioner

Chairawan NusyirwanKomisaris / Commissioner

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Ir. Novi ImellySekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Hubungan Investor / Investor Relation

SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY

Edhi SutantoPresident Direktur / President Director

Ir. Novi ImellyDirektur Tidak Terafiliasi / Non-Affiliated Director

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

PENGHARGAAN / AWARDS Sertifikat ISO 9001: 2008 dari Lembaga Sertifikasi Independen (PT. SGS Indonesia) Property Developer dan Estate Management 19 Juli 2010 ISO 9001: 2008 from Independent Certification Agency (PT. SGS Indonesia) Property Developer and Estate Management on July 19th 2010

Warta Ekonomi Company Award 2010 : Terbaik Pertama Kategori Properti Warta Ekonomi Magazine Company Award 2010: The Best of Property Category

Melati Mas Residence Ruko Melati Square Blok AI/15, Serpong, Tangerang 15322 Tel. (021) 5371122, 5381122, Fax. (021) 5371123

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 24

Data Perseroan Corporate Information

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG / SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONALS PT SGS Indonesia Cilandak Commercial Estate # 108 C Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560 Tel. (021) 7818111 Fax. (021) 7818222 www.sgs.com

AUDITOR Hadori Sugiarto Adi & Rekan Menara Rajawali lt. 25 Jl. Dr. Ide Agung Anak Gede Agung Lot 5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950

FICOMINDO PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower 10th fl Suite 02 B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920 Tel. (021) 5212316, 5212317 Fax. (021) 5212320 Email: [email protected]

KSEI PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Tel. (021) 52991099 Fax. (021) 52991199

PERUSAHAAN PEMERINGKAT / RATING AGENCY PT Pemeringkat Efek Indonesia Setiabudi Atrium 8th floor, suite 809-810 Jl. HR Rasuna Said Kv. 62 Kuningan, Jakarta 12920 Tel. (021) 5210077 Fax. (021) 5210078

ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI / SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES Dalam menjalankan usahanya, Perseroan didukung oleh perusahaan sebagai berikut: In its operational business, the Company is supported by companies as follow:

Nama Perusahaan / Name of the Company PT Sandi Mitra Selaras (SMS) PT Plaza Adika Lestari

Kepemilikan Perseroan / Company’s Ownership 99,99% 99,98%

Kegiatan Usaha / Line of Business Property Property Management

KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN / THE COMPANY’S SHARE OWNERSHIP Susunan Pemegang Saham Perseroan (di atas 5%) per tanggal 31 Desember 2013 adalah: The composition of Company’s shareholders (above) 5% as of December 31, 2013 is:

Nama Pemegang Saham / Shareholder’s Name PT. Gama Nusapala Earvin Limited Masyarakat Total

Jumlah Saham / Number of Shares 4.150.169.743 395.470.500 325.573.778 4.871.214.021

Persentase (%) / Percentage (%) 85,20 8,12 6,68 100

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 25

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 26

Management Discussion & Analysis

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 27

PenjualanPendapatan Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 6,2 %, yaitu dari Rp. 311,48 miliar menjadi Rp. 330,83 miliar di tahun 2013.

Pengembangan PropertiDi tahun 2013, kontribusi terbesar diperoleh dari Melati Mas Residence, yaitu sebesar 30,8 % dari total pen-dapatan Perseroan.

PERTUMBUHAN LABALaba (Rugi) UsahaLaba usaha adalah laba kotor dikurangi biaya penjualan dan biaya umum & administrasi. Di tahun 2013, laba usaha Perseroan mengalami (peningkatan) menjadi Rp. 100,8 miliar, yaitu sebesar24,5% dibanding 80,96 miliar tahun 2012.

Laba (Rugi) BersihLaba bersih sampai dengan 31 Desember 2013 ada-lah sebesar Rp. 48,77 miliar, yang berarti mengalami penurunan sebesar Rp. 20,9 miliar atau 29,86 % dari laba bersih tahun 2012 yang mencapai Rp. 69,67 miliar.

PERTUMBUHAN TOTAL AKTIVA DAN EKUITAS

AktivaPada tanggal 31 Desember 2013, aktiva Perseroan yang tercatat adalah sebesar Rp. 1.944,913 miliar. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan angka dibanding total aktiva 2012 yang mencapai Rp. 1.778.428 miliar.

KewajibanTotal kewajiban naik sebesar Rp. 117.772 miliar ( 18,27%). Hal ini disebabkan oleh penambahan Utang Bank dan Utang Modal Kerja.

EkuitasEkuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp. 1.182,59 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 48,712 juta (4,30 %) dari total ekuitas Perseroan di tahun 2012 yang mencapai angka Rp. 1.133,87 miliar.

Imbal Hasil Ekuitas dan Imbal Hasil InvestasiTingkat Imbal Hasil Ekuitas atau Return on Equity (ROE) menunjukkan kemampuan Perseroan dalam meng-hasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba (rugi) dengan ekuitas. Imbal hasil ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 4,1%.

Tingkat Imbal Hasil Aktiva atau Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasil-kan laba bersih dari aktiva yang dimilikinya, yang diukur dari perbandingan antara laba (rugi) dengan total aktiva. Imbal Hasil Aktiva untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 adalah 2,50 %.

SalesCompany’s revenue was also decreased as much as 6,2 %, which was from 311,48 billions rupiah to Rp. 330,83 billion in 2013.

Property DevelopmentIn 2013, greatest contribution came from Melati Mas Residence , which covered 30,8 % of total Company’s revenue.

PROFIT GROWTHIncome (Loss) from OperationsOperating profit is obtained from gross profit less selling expenses and general & administrative expenses. In 2013, Company’s operating profit (increased) to 100.8 billions rupiah, which was 24.5 % compared to Rp. 80,96 billion in 2012.

Net Income (Loss)Net income up to 31st December 2013 amounted to Rp. 48,77 billion, which showed an decrease of Rp. 20,9 billion or 29,86 % from 2012 which amounted to Rp. 69,67 billion.

GROWTH OF TOTAL ASSETS AND EQUITY

AssetsOn 31st December 2013, assets of the Company was Rp. 1.944,913 billion. This showed an augmentation compared to total asset of 2012, which was Rp. 1,778,428 billion.

LiabilitiesTotal liabilities increased by Rp. 117,772 billion (18.27%). This is caused by the addition of Bank Debt and Debt Working Capital.

EquityCompany’s Equity on 31st December 2013 reached 1.182,59 billions rupiah, having increased as much as 48.712 millions rupiah ( 4.30 %) from Company’s total equity in 2012 which was 1.133,87 billions rupiah.

Yields Results and Return Equity Investment ResultsLevel of Equity or Return Result Return on Equity (ROE) shows the ability of the Company’s net profit from the equity invested, which is measured by the ratio between incomes (loss) in equity, yield for the year ended 31st December 2013 was 4,1 %.

Level of Investment Return on Investment (ROA) demonstrates the ability of the Company’s net profits from assets owned, as measured by the ratio between incomes (loss) by total assets. Investment returns for the year ended 21st December 2013 was 2,50 %.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 28

Solvabilitas dan RentabilitasRasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, yang diukur dengan menggunakan pendekatan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah aktiva dan perbandingan antara jumlah kewajiban dan jumlah ekuitas.

Rasio antara jumlah kewajiban terhadap jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar 39 %, untuk tahun 2012 adalah sebesar 36%. Perbandingan antara jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar 64 %, untuk tahun 2012 adalah sebesar 56%.

(Kenaikan / penurunan) rasio ini secara umum disebab-kan oleh Peningkatan Investasi Pengendalian Bersama.

Rasio RentabilitasRasio ini disebut juga sebagai rasio profitibilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba atau keuntungan.

Terdapat peningkatan margin laba kotor antara tahun 2013 dengan 2012, yaitu menjadi 59,23 %, atau naik sebesar 13,86 % dibanding tahun 2012 yang mencapai 45,37%.

Penggunaan DanaDana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) I setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dialokasikan sebagai berikut:1. Akan digunakan untuk Pembangunan Lahan dan Pengerjaan Proyek Pembangunan Perumahan Borneo Paradiso di daerah Balikpapan dan Proyek Serpong Park/Laverde di daerah Serpong

Solvability and RentabilityThe solvency ratio indicates the Company’s ability to meet its liabilities, as measured by using a comparative approach between total liabilities by total assets and the ratio between total liabilities and total equity

The ratio between total liabilities to total assets as at 31st December 2013 amounted to 39 %, for 2012 amounted to 36%. The ratio between total liabilities to total equity ended on 31st December 2013 amounted to 64 %, for 2012 amounted to 56%.

(Increased / Decreased) ratio was generally due to:

Rentability RatioThis ratio is also described as a profitability ratio thatmeasures the ability of companies in creating income or profits.

There was an increased gross profit margin between 2013 and 2012, which was 59,23 %, or increased 13,86% from 2012 which was 45,37%.

Use of FundsThe proceeds from Rights Offering (LPO) I after deducting the cost of issuance will be allocated as folllows:

1. Will be used for Land Development and The execution of Borneo Housing Development Project Paradiso in Balik papan area and Serpong Park Project / Laverde in Serpong

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 29

Strategi Pemasaran dan Pangsa PasarKebangkitan perekonomian Indonesia telah memberikan suatu semangat kepada Perseroan untuk terus maju dalam persaingan dan pengembangan usaha. Perbaikan kondisi ekonomi secara tidak langsung juga menunjuk-kan adanya perbaikan daya beli masyarakat.

Persaingan yang semakin ketat telah mendorong Per-usahaan untuk tidak henti-hentinya menyusun strategi agar tetap dapat memberikan inovasi dan menjadi yang terdepan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan memberi kebebasan kepada konsumen untuk memilih metode pembayaran yang paling sesuai, seperti tunai keras, tunai bertahap, dan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).

Salah satu wujud penghargaan kami kepada konsumen ditunjukkan melalui pemberian diskon, hadiah langsung undian, dan juga cashback. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi strategi untuk menarik perhatian konsumen sehingga reputasi Perseroan dapat semakin meningkat.

Marketing Strategy and Market ShareIndonesia’s economic condition has brought spirit for the Company to develop in competition and expansion. Better economic condition also showed an improvement in society’s buying ability.

Intense competition had pushed the Company to never stop composing strategies in order to bring continuous innovation and become the foremost. One of the strategy is by giving independency for customer to choose the most suitable paying method, including hard cash, cash installment, and credits.

One of our appreciation for customers is by giving discount, gifts, lucky draws, and cashback. This are also expected to be able to draw customer’s attention and increase the Company’s reputation.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 30

Profil Perusahaan

Perseroan didirikan pada tahun 1981. Hingga saat ini, Perseroan telah berkembang menjadi salah satu per-usahaan properti terbesar di Indonesia. Proyek pertama Perseroan dimulai pada tahun 1984, yaitu perumahan Melati Mas Residence di Serpong. Perseroan kembali menghadirkan Serpong Park di tahun 2004 dan Serpong Terrace di tahun 2008. Kehadiran kedua proyek tersebuttelah merubah kawasan tersebut menjadi kawasan pemukiman dan komersial terpadu dengan perputaran bisnis tercepat, lengkap dengan infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.

Perseroan juga mengembangkan proyek di Balikpapan, Kalimantan Timur, yaitu perumahan Borneo Paradisobekerjasama dengan PT. Karya Agung Putra Indonesia.Perseroan juga telah mengembangkan sebuah proyek apartemen yaitu Westmark di kawasan Jakarta Barat. Proyek terbaru dari Perseroan adalah hunian asri ber-nama Laverde di daerah Serpong. Proyek ini dimulai pada pertengah tahun 2012.

Sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh pemerintah, maka Perseroan juga menyediakan fasilitas umum dan sosial seperti tempat ibadah, sekolah, taman lingkungan, dan juga danau. Perseroan berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, maka penghuni dan konsumen dapat merasa aman dan nyaman.

Melati Mas Residence (MMR)Melati Mas Residence merupakan proyek pertama dari Perseroan. Proyek ini dimulai pada tahun 1984 dan ditujukan untuk segmen menengah atas. Melati Mas Residence (yang sebelumnya bernama Vila Melati Mas) ini dapat dikatakan sebagai perumahan yang paling hidup di daerah Serpong.

Nominal penjualan yang diperoleh dari Melati Mas Residence selama tahun 2013 adalah sebesar Rp. 11,78 Miliar.

Kisaran harga produk MMR dimulai dari Rp 1,3 Miliar hingga Rp. 2,4 Miliar. Tingkat hunian dari MMR telah mencapai 100 %.

MMR memiliki akses yang sangat mudah dijangkau, yaitu hanya berjarak 6 km dari pintu keluar tol Tomang-Tangerang dan 5 km dari pintu keluar tol Pondok Indah - Serpong - Tangerang.

Company’s Profile

The Company was established in 1981. Until now, the Company has became one of the largest property companies in Indonesia. The Company’s first project began in 1984, namely the Melati Mas Residence in Serpong. The Company again presented Serpong Park in 2004 and Serpong Terrace in 2008. The presence of both projects has turned the region into an integrated commercial and residential areas with the fastest turnover, complete with infrastructure and supporting facilities.

The Company also developed a project in Balikpapan, East Kalimantan, namely Borneo Paradiso, a housing project in cooperation with PT. Karya Agung Putra Indonesia. The Company has also developed a project of Westmark Apartment in West Jakarta area. The latest project of the Company is a beautiful residential called Laverde in Serpong. The project began in mid-2012.

In accordance with the provisions made by the government, the Company also provided public and social facilities such as places of worship, schools, neighborhood parks, and lakes. The Company hopes that with these facilities, the residents and consumers can feel safe and comfortable.

Melati Mas Residence (MMR)Melati Mas Residence is the first project of the Company. The project was started in 1984 and aimed at the upper middle segment. Melati Mas Residence (formerly known as Villa Melati Mas) is considered the most vibrant housing in Serpong.

Sales nominal derived from Melati Mas Residence during 2013 is 11.78 billions rupiah.

MMR product price range starts from 1.3 millions rupiah to 2.4 billions rupiah (T.245/413). The occupancy rate of MMR has reached 100%.

MMR has a very convenient access, which is only 6 km from the exit of Tomang-Tangerang toll road exit and 5 km from the Pondok Indah - Serpong - Tangerang toll exit.

Serpong Park (SP) / LaverdeSeiring dengan keberhasilan yang dicapai melalui proyek MMR, maka Perseroan kembali mengembangkan proyek bernama Serpong Park (SP). Proyek ini terletakbersebelahan dengan Melati Mas Residence. Total penjualan Serpong Park selama tahun 2013 adalah Rp. 190,39 miliar.

Atas permintaan pasar yang tinggi di daerah Serpong, maka Perseroan menjalankan proyek Serpong Park pada tahun 2004. Saat itu, Serpong Park memiliki harga yang relatif terjangkau dibanding para pesaingnya, yaitu mulai dari Rp. 952 juta (T.45/142) sampai dengan Rp. 1,513 miliar (T.70 / 330). Dengan keunggulan yang dimiliki oleh SP, yaitu harga yang terjangkau dan lokasi yang dekat dengan MMR, maka SP mendapatkan nilai plus dari segi harga dalam persaingan perumahan di daerah Serpong. Lokasi SP juga strategi, yaitu 6 km dari tol Tomang-Tangerang dan 5 km dari Pondok Indah-Serpong Tangerang.

Serpong Park (SP) / LaverdeAlong with the success achieved through the MMR project, the Company continued to develop a project called Serpong Park (SP). The project is located adjacent to Melati Mas Residence. Total sales of Serpong Park during 2013 was 190.39 billions rupiah.

Over the high market demand in Serpong, the Company commenced the Serpong Park project in 2004. At that time, Serpong Park has a relatively affordable price compared to its competitors, starting from 952 millions rupiah (T.45/142) up to 1,513 billions rupiah (T.70 / 330). With the advantages possessed by the SP, which was a reasonable price and a location close to MMR, then the SP got a plus point in terms of pricing in housing competition in Serpong. SP also has strategic location, which is 6 km from Tomang-Tangerang toll road exit and 5 km from Pondok Indah-Serpong Tangerang toll road exit.

Tipe rumah yang tersedia MMR

Harga Jual MMR mulai Rp 1,250 Miliar s/d Rp 2,2 Miliar. Selling Price MMR from Rp 1,250 billion to Rp 2.2 billion.

House types available MMR

No Tipe/ Type Luas Bangunan/ Size of Building Luas Tanah/ Size of Land

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Alicante Khusus

Granada

Madrid

Grranada

Granada

Alicante

Madrid

Madrid

New Cavallo Hoek

Kavling

Kavling

Kavling

120 m2

70 m2

140 m2

70 m2

70 m2

97 m2

140 m2

140 m2

63 m2

-

-

-

249 m2

227 m2

368 m2

235 m2

286 m2

311 m2

381 m2

346 m2

280 m2

367 m2

185 m2

116 m2

Tipe-tipe Perumahan SP Laverde: House type of Laverde:

No Tipe/ Type Luas Bangunan/ Size of Building Luas Tanah/ Size of Land

123456789

101112131415

ZenithEmerald

New Dominion HoekNew Privilige Hoek

New PriviligeNew PriviligeNew Privilige

New Privilige HoekRukoRuko

LVRDRLVDRALVDRBLVDRALVDRE

70 m297 m245 m265 m265 m265 m265 m265 m2

127 m2127 m280 m2 71 m2136 m2 96 m2136 m2

300 m2225 m2142 m2 236 m2146 m2164 m2197 m2179 m2 78 m2 78 m2 48 m2 90 m2200 m2105 m2200 m2

Harga Jual SP/Laverde mulai Rp 505 Juta s/d Rp 2,4 Miliar. Selling Price SP/Laverde from Rp 505 million to Rp 2.4 billion.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 32

Laverde adalah proyek kedua dari pengembangan SP dengan total area mencapai 12 Ha (setara dengan 454unit). Saat ini Laverde sedang dalam tahap pembangunan infrastruktur dan tahap penjualan sudah dimulai sejak Mei 2012 hingga sekarang.

Serpong Terrace (ST)Proyek Serpong Terrace (ST) memiliki lahan seluas 112.000 m2 di Buaran Serpong. ST diluncurkan pada tanggal 8 Agustus 2008 dan sudah terjual 100% (436 unit rumah dan 40 unit toko) sejak akhir tahun 2012 dengan nominal penjualan sebesar Rp. 18,27 miliar.

Borneo Paradiso (BP)Setelah sukses dengan proyek-proyek di pulau Jawa, Perseroan mengembangkan proyek di luar pulau Jawa yaitu di Balikpapan, Kalimantan Timur. Balikpapan me-miliki budidaya pertanian dan pengelolaan tambang yang besar sehingga membutuhkan peningkatan pembangunan infrastruktur. Potensi tersebutlah yang mendasari Perseroan untuk memulai proyek Borneo Paradiso (BP) pada tahun 2009. BP adalah proyek hunian berkelas dengan luas lahan 120 ha yang ditujukan bagi kelas menengah atas. Lokasi BP sangat strategis, yaitu hanya 3 km dari Bandara Sepinggan, Balikpapan.

BP merupakan proyek joint venture antara Perseroan dengan mitra afiliasinya yaitu PT. Karya Agung Putra Indonesia. BP adalah proyek perumahan yang asri dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memberi kenyamanan bagi penghuninya. Harga rumah BP mulai dari Rp 405 juta (T.36/72) hingga Rp. 2 miliar (T.160/305). Total unit yang ada di BP adalah sekitar 1000 - 2000 unit dan dibagi menjadi beberapa cluster.

Sejak 2009 hingga Desember 2013, penjualan BP telah mencapai 833 unit rumah dengan total nominal pen-jualan mencapai Rp. 350,53 miliar.

Proyek BP di Balikpapan adalah simbol keberhasilan Perseroan dalam melihat potensi perkembangan properti dan juga merupakan bentuk ekspansi Perseroan ke luar pulau Jawa.

Laverde is the second project of the development of the SP with a total area reaching 12 hectares (equivalent to 454 units). Currently under construction Laverde infrastructure and sales phase started in May 2012 to the present.

Serpong Terrace (ST)Project Serpong Terrace (ST) has a land area of 112,000 m2 at Buaran Serpong. ST was launched on August 8, 2008 and was 100% sold (436 units and 40 units of shop houses) since the end of 2012 with a nominal sales of 18,27 billions rupiah.

Borneo Paradiso (BP)After success with projects in Java, the Company developed a project outside Java, namely Balikpapan, East Kalimantan.Balikpapan has an agricultural cultivation and managementof large mines which requires an infrastructure development.The potential was exactly what underlied the Company to initiate the Borneo Paradiso (BP) project in 2009. BP is a classy residential project with total area of 120 ha, which is intended for the upper middle class. BP has a strategic location, which is only 3 km from Sepinggan Airport, Balikpapan.

BP is a joint venture project between the Company and its affiliated partner, namely PT. Karya Agung Putra Indonesia. BP is a housing project that is greeny and supported with amenities that provide comfort for the residents. BP house prices ranging from 405 millions rupiah (T.36/72) to 2 billions rupiah (T.160/305). Total units in BP is around 1000 - 2000 units and is divided into several clusters.

Since 2009 until December 2013, BP sales had reached 833 house units with a total sales nominal as much as 350.53 billions rupiah.

BP project in Balikpapan is a symbol of the Company’s success in viewing the property development potential and also the form of Company’s expansion outside Java.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 33

Tipe Perumahan yang tersedia di BP: House types available in BP:

No Tipe/ Type Luas Bangunan/ Size of Building Luas Tanah/ Size of Land

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Daisy

Bryony

Iris

Gladiol

Carnation

Orchid

Rosewood

Cedar

Hickory

Sycamore

Ambrosia

Davallia

Cattleya

Alpinia

Adonia

Murbei

Almond

Orchid

Bluebell

Ebony

36 m2

45 m2

36 m2

45 m2

60 m2

90 m2

36 m2

45 m2

60 m2

90 m2

36 m2

45 m2

60 m2

70 m2

90 m2

76 m2

97 m2

130 m2

100 m2

180 m2

87 m2 - 94 m2

107 m2 - 208 m2

72 m2

90 m2

120 m2 - 150 m2

180 m2

90 m2

90 m2

120 m2

200 m2

72 m2

90 m2

120 m2

162 m2

180 m2

160 m2

180 m2

250 m2

50 m2 - 75 m2

90 m2

Apartemen WestmarkApartemen Westmark merupakan proyek apartemen yang dikembangkan oleh Perseroan melalui anak perusahaannya yaitu PT. Sandi Mitra Selaras. Proyek ini berlokasi yang sangat strategis di Jakarta Barat dengan beberapa fasilitas pendukung di sekitarnya yakni Mal Taman Anggrek, Mal Central Park, Mal Citraland, Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, rumah sakit Royal Taruma, sekolah, dan lain sebagainya.

Apartemen Westmark memiliki 35 lantai dengan luas rata-rata 70 m2. Jumlah unit yang tersedia adalah 620 unit dengan harga Rp. 12 juta per m2.

Penjualan unit Apartemen Westmark sejak tahun 2012 sudah terjual 100% dengan jumlah nominal penjualan yang mencapai Rp. 221,74 miliar. Serah terima pun sudah dilakukan pada bulan Oktober 2012.

Nilai plus dari Apartemen Westmark adalah konsep menara tunggal yang membuatnya tampak eksklusif dibandingkan proyek apartemen lain di Jakarta Barat, tetapi dengan harga yang cukup kompetitif.

Westmark ApartmentWestmark Apartment is an apartment project developed by the Company through its subsidiary, PT. Sandi Mitra Selaras. This project is located strategically in West Jakarta with several supporting facilities namely the Mal Taman Anggrek, Central Park Mall, Mal Citraland, Trisakti Uni-versity, Tarumanegara University, Royal Taruma hospital, schools, and so forth.

Westmark has 35 floors of apartments with average area of 70 m2. The number of available units is 620 units at a price of 12 millions rupiah per m2.

Westmark Apartment unit sales since 2012 has been sold 100% with a nominal amount of sales reached 221,74 billions rupiah. The handover was already conducted in October 2012.

Plus value of Westmark Apartment is the single tower con-cept that makes it seem exclusive than another apartment project in West Jakarta, while the price is quite competitive.

Note : Harga jual Borneo Paradiso?BP mulai dari harga Rp 405 juta sampai dengan Rp. 2 milyardBP Sales for Borneo Paradiso Price start from Rp. 405 Million to 2 Billion.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 34

Plaza Atrium dan Graha AtriumPerseroan berhasil memperlebar sayapnya dalam dunia bisnis dengan mencakup pusat perbelanjaan, Plaza Atrium, dan gedung perkantoran, Graha Atrium. Kedua proyek ini terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat dan diperoleh melalui akuisisi PT Plaza Adika Lestari (PAL).

Plaza Atrium, sebuah pusat perbelanjaan dengan lahan seluas 16.599 m2 ini terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Plaza Atrium memiliki 7 lantai bangunan dengan tingkat occupancy hampir 98%. Bisnis baru ini mampu memperkuat kinerja keuangan dari Perseroan melalui recurring income dari sewa. Berbagai strategi seperti promosi dan acara-acara menarik terus dilakukan untuk menarik pengunjung dan perhatian masyarakat. Tenant juga mendapatkan keuntungan dengan adanya jasa iklan bagi tenant yang hendak mengadakan promosi produk.

Graha Atrium, sebuah gedung perkantoran yang juga terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat memiliki luas lahan sebesar 5.895 m2. Gedung perkantoran ini sudah terisi 96% dengan tenant utama meliputi APL, Combi-phar, Adira Group, Bank BRI, dan Astra Graphia. Gedung perkantoran ini dibangun berlantai 16.

Perseroan berhasil mendapatkan 9 (sembilan) penghar-gaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas usahanya dalam memenuhi visi Segitiga Senen menjadi sentra bisnis favorit.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) II yang diselenggarakan pada 24 November 2012, maka telah disetujui rencana pengambilalihan / akuisisi saham PT Plaza Adika Lestari (“PAL”) sebanyak 64.933.500.000 (enam puluh empat miliar sembilan ratus tiga puluh tiga juta lima ratus ribu) saham atau sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen) dari seluruh modal yang telah ditem-patkan dan disetor penuh dalam PAL

Plaza Atrium and Graha AtriumThe Company widened its wings in the business world by including a shopping center , Plaza Atrium , and office building , Graha Atrium . Both of these projects are located in Senen , Central Jakarta and were obtained through the acquisition of PT Plaza Adika Lestari ( PAL ) .

Atrium Plaza , a shopping center with an area of 16.599 m2 is located in Senen , Central Jakarta . Plaza Atrium has a 7 storey building with occupancy rate of nearly 98 % . This new business is able to strengthen the financial perfor-mance of the Company through the recurring income from rental . Various strategies such as promotions and exciting events are continuosly held to attract the attention of visi-tors and the community . Tenant also benefited with the services of advertising for those who want to make product promotion.

Graha Atrium , an office building which is also located in Senen , Central Jakarta has a land area of 5.895 m2 . The office building is already filled 96 % with major tenants include APL , Combiphar , Adira Group , Bank BRI , and Astra Graphia . This office building is a 16-storeys building .

The Company managed to received 9 (nine) awards of In-donesian Record Museum ( MURI ) for it’s efforts in fulfilling the vision of Senen Triangle as favorite business center .

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) II which was held on the 24th November 2012 , it has been approved the takeover / acquisition of PT Plaza Adika Lestari ( “ PAL “ ) as much as 64.933.500.000 ( sixty- four billion, nine hundred and thirty- three million five hundred thousand ) shares or equivalent to 99.98 % (ninety nine point ninety- eight percent ) of the total capital that has been issued and fully paid in PAL .

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 35

Good Corporate Governance

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 36

Pernyataan Direksi Mengenai Tata Kelola PerusahaanPenerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) adalah sebuah nilai yang penting bagi Perseroan. Perseroan menyadari bahwa GCG merupakan pedoman atas pengambilan keputusan yang dilandasi oleh nilai-nilai moral dan berintegritas tinggi, mematuhi Peraturan Perundang-undangan, dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Selain sebagai upaya untuk mematuhi dan melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Badan Pengelola Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK), pelaksanaan GCG juga merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk perusahaan yang modern dan profesional agar dapat menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis.

Berikut adalah beberapa prinsip yang diutamakan oleh Perseroan dalam menerapkan GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, disiplin, dan kewajaran sehingga dapat meningkatkan kinerja dan citra Perseroan. Code of Conduct, sebagai peleng-kap GCG, merupakan pedoman etika usaha dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) lainnya.

Organ PerusahaanBerdasarkan urutan hirarki, organ-organ perusahaan pada Perseroan adalah sebagai berikut:- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)- Komisaris, dan- Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan dipegang oleh RUPS. RUPS memiliki seluruh wewenang yang tidak dimandatkan kepada Direksi atau Komisaris, misalnya mengambil keputusan atas pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, pengga-bungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perseroan. Wewenang tersebut pada dasarnya hanya dibatas oleh Undang-undang Perseroan Terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan.

RUPS yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun 2013 adalah: 24 Juni 2013

KomisarisKomisaris memiliki tanggung jawab atas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan dalam menyusun strategi dan kebijakan Perseroan serta menerapkannya berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS dengan masa jabatan selama 4 (empat) tahun. Namun, RUPS memiliki hak untuk memberhentikan anggota Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir apabila anggota Komisaris dipandang tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

Statement of Directors Regarding Corporate GovernanceImplementation of Good Corporate Governance or GCG is an important value for the Company. The Company realizes that GCG is a decision-making guide that is based on moral values and high integrity, comply with legislation, and awareness of corporate social responsibility (CSR) to the interested parties (stakeholders). In addition to an attempt to adhere and implement the rules set by the Management Board of the Capital Market and Financial Institution (Bapepam - LK), GCG is also one important factor informing a modern and professional enterprise in order to be the forefront of business competition.

Here are some principles prioritized by the Company in implementing Good Corporate Governance, namely transparency, accountability, responsibility, independency, discipline, and fairness in order to improve the performance and image of the Company. Code of Conduct, as a complement to GCG, is a business ethics and ethical guide-lines for the management, employees, and other interested parties (stakeholders).

Organs of the CompanyBased on hierarchies, the organs of the Company at the Company is as follows:- General Meeting of Shareholders (GSM)- The Board of Commissioners (BOC)- The Board of Directors (BOD)

General Meeting of Shareholders (GMS)The highest authority in the management structure of the Company is held by the GMS. GMS has all the rights which are not assigned to Directors or Commissioners, for example, to make a decision on changing the Company’s Articles of Association, merger, consolidation, acquisition, bankruptcy, and dissolution of the Company. The authority is basically only limited by the Limited Liability Company Law and the Articles of Association of the Company.

GMS held by the Company during 2013 were: June 24, 2013

CommissionersCommissioner has responsibility in monitoring and advising the Director of the Company about the Company’s strategy and policy and it’s application based on the principle of Good Corporate Governance.

Commissioner’s member is appointed by the GMS with 4 (four) years working term. However, the GMS has the right to dismiss Commissioner’s member at any time before his term expires if the Commissioner was unable to carry out his duties in accordance with the Articles of Association and / or the decision of the GMS.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 37

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Susunan Dewan Komisaris per Desember 2013 adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Baby NovianiKomisaris Independen : Ida Bagus Oka NilaKomisaris : Chairawan Nusyirwan

Rapat KomisarisSesuai Anggaran Dasar Perseroan serta Kebijakan Komisaris dan Direksi, Komisaris dapat menyelenggara-kan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Komisaris atau seorang atau lebih anggota Direksi. Panggilan rapat Komisaris dilaku-kan oleh President Komisaris atau oleh (2) dua anggota Komisaris atau Direksi. Rapat Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau oleh Komisaris lain yang dipilih oleh anggota Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut. Rapat Komisaris adalah sah dan berhak untuk mengam-bil keputusan yang mengikat hanya apabila dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Komisaris. Dalam setiap rapat, setiap Komisaris berhak atas 1 (satu) suara dan, selain itu, juga dapat memberikan 1 (satu) suara bagi Komisaris lain yang diwakilinya. Rapat juga dihadiri oleh Presiden Direktur. Selama tahun 2013 telah diselenggarakan 4 ( empat ) kali rapat Komisaris dengan data hadir sebagai berikut:

Independent CommissionerIndependent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who does not have the financial, manage-ment , ownership of shares and / or family relationships with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and / or controlling shareholders or other relationship which could affect his ability to act independently.

The composition of the Board of Commissioners as of December 2013 is as follows:President Commissioner : Baby NovianiIndependent Commissioner : Ida Bagus Oka NilaCommissioner : Chairawan Nusyirwan

Commissioner’s MeetingIn accordance with the Company’s Articles of Association as well as the Commissioners and Director’s policies, the Board of Commissioners can conduct meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners, or one or more members of the Board of Directors. The meeting’s call is conducted by the President Commissioners, or by 2 (two) members of the Commissioneror Directors. Commissioner’s meetings are chaired by thePresident Commissioner or by another Commissioner selected by the members of the Commissioners who attend the meeting. Commissioner’s meeting are legitimate and entitled to take binding decisions only if attended by more than 50% of Commissioners. In every meeting, each Commissioner is entitled to 1 (one) vote and in addition, can also provide 1 (one) vote for the represented Commissioner. The meeting is attaned by President Director as well. During 2013, the were 4 (four) Commissioner’s meeting held with the list of attendance as below:

Nama / Name

Baby Noviani

Ida Bagus Oka Nila

Chairawan Nusyirwan

Frekuensi / Frequency

4

4

4

Kehadiran / Adherence

4

4

4

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 38

Pernyataan Dewan Komisaris• Dewan Komisaris Perseroan berperan penting dalam melaksanakan prinsip-prinsip GCG melalui fungsi pengawasan yang dilakukan.• Dewan Komisaris berperan dalam mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan ke- seluruhan kebijakan strategis perusahaan melalui laporan dari Direksi dan divisi-divisi terkait.• Selama tahun 2013, Dewan Komisaris tidak menemu kan adanya pelanggaran hukum dan peraturan di sektor keuangan dan properti.

Direksi

Tugas dan Tanggung JawabTanggung jawab Direksi adalah mengelola Perseroan melalui pengelolaan risiko dan pelaksanaan GCG pada seluruh tingkatan / jenjang organisasi. Direksi juga ber-tanggung jawab atas penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal, dan pengam-bilan tindakan berdasarkan temuan-temuan Audit Inter-nal sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Direksi juga memiliki kewajiban menyusun strategi bisnis termasuk rencana kerja dan anggaran serta pelaksanaan praktek akuntansi dan praktek pembukuan sesuai dengan ketentuan perusahaan publik serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

The Board of Commissioner’s Statement• Board of Commissioners play an important role in implementing the principles of Good Corporate Governance through the oversight function performed. • Board of Commissioners play a role in directing, monitoring, and evaluating the implementation of the company’s overall strategic policy through the reports of the Directors and related divisions. • During 2013, the Board did not find any violations of the laws and regulations in the financial sector and property.

Board of Director

Duties and ResponsibilitiesResponsibility of Directors is to manage the Company through the implementation of risk management and corporate governance at all levels of organization. Directors are also responsible for the implementation of the internal control structure, internal audit function, and taking action based on the findings of the Internal Audit in accordance with the direction of the Board of Commissioners. Directors also have the obligation to compile business strategy including work plans and budgets as well as the implementation of accounting practices in accordance with the provisions of public companies as well as to account for performance of its duties to the shareholders. through GMS.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 39

Komposisi Dewan Direksi per Desember 2013 adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Edhi SutantoDirektur Tidak Terafiliasi : Ir. Novi Imelly

Rapat Dewan DireksiSesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Dewan, Direksi dapat mengadakan rapat setiap waktu bila di-pandang perlu atas usulan dari satu atau lebih anggota Direksi. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak menge-luarkan keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh sedikitnya lebih dari setengah anggota Direksi. Selama tahun 2013, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 ( dua belas ) kali. Dewan juga mengundang Komisaris dan manajemen senior untuk turut berpartisi-pasi saat dibutuhkan.

Berikut adalah aktivitas rapat yang dijalankan oleh Dewan Direksi selama tahun 2013:

Program LatihanUntuk meningkatkan kompetensi Direksi, maka Perseroan memberikan sejumlah pelatihan peningkatanketrampilan dan pengetahuan melalui seminar in-house yang diadakan secara berkala. Pembekalan ini dihadirioleh Direksi dan Manajemen Senior Perusahaan. Langkah ini merupakan upaya peningkatan kinerja SDM Perseroan secara berkesinambungan, yang kemudian akan dibahas secara mendalam pada bab Sumber Daya Manusia.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan di dalam Anggaran Dasar menetapkan kerangka kebijakan remunerasi Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite. Remunerasi Komisaris di-putuskan oleh Dewan Komisaris secara keseluruhan dan akan dipresentasikan untuk mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham. Sedangkan Remunerasi Direksi diputuskan oleh Dewan Direksi secara keseluru-han dan akan dipresentasikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. Total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi hingga De-sember 2013 adalah sebesar Rp. 9.619.538.493 .

Remunerasi karyawan lainnya ditentukan oleh Dewan Direksi berdasarkan saran dari eksternal bila dibutuhkan.

The composition of Board of Directors as of December 2013 is as follows:President Director : Edhi SutantoNon-Affiliated Director : Ir. Novy Imelly

Directors’ MeetingAccording to the Articles of Association of the Company and Board’s Policy, the Board of Directors may call a meet-ing at any time if deemed necessary based on the proposal of one or more members of the Board of Directors. Meeting of the Board of Directors is considered valid and may issue a binding decision if attended by at least more than half members of the Board of Directors. During the year 2013, the Board of Directors meetings have been organized 12 (twelve) times. The Council also invited the Commissioner and senior management to participate when needed.

Following is the meeting activity held by Board of Directors during 2013:

Training ProgramsTo improve the competence of the Board of Directors, the Company provides a range of training to improve the skills and knowledge through in-house seminars which are held regularly. The briefing was attended by the Directors and Senior Management of the Company. This is an effort to increase the Company’s HR performance on an ongoing basis, which will be discussed in depth later in the chapter of Human Resources.

Remuneration of the Board of Commissioners and DirectorsCompany’s Articles of Association establishes the policy framework for the remuneration of the Board of Commissioners, Board of Directors, and the Committee. Commissioner’s remuneration is decided by the Board of Commissioners as a whole and will be presented for approval by the general meeting of shareholders. While the remuneration of Directors are decided by the Board of Directors as a whole and will be presented to the Board of Commissioners for approval. The total remuneration received by the Board of Commissioners and the Board of Directors until December 2013 was Rp. 9.619.538.493.

Remuneration of other employees are determined by the Board of Directors based on external advice if required.

Nama / Name

Edhi Sutanto

Ir. Novi Imelly

Frekuensi / Frequency

12

12

Kehadiran / Adherence

12

12

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 40

Satuan kerja dan satuan tugas yang dibentuk oleh DireksiDireksi membentuk 2 (dua) satuan kerja dan 2 (dua) komite untuk membantu pelaksanaan tugas-tugasnya, yaitu:• Satuan Kerja Audit Internal yang dibentuk untuk memantau dan memastikan aktivitas pengendalian internal• Satuan Kerja Manajemen Risiko yang dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja pengelolaan risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Perseroan.

Komite AuditUntuk mencapai pengelolaan perusahaan yang efisien dan efektif, maka Komite Audit membantu Komisaris melalui sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen. Komite Audit harus me-meriksa dan melaporkan setiap temuan hasil penyelidi-kan internal apabila ditemukan adanya kemungkinan kecurangan atau kegagalan sistem kendali internal, atau pelanggaran hukum dan peraturan yang berdampak secara materiil terhadap kegiatan operasional dan posisi keuangan.

Tanggung jawab dari Komite Audit adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, melakukan identifikasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris, yakni sebagai berikut:• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan ke- uangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.• Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan ter hadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain nya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.• Melaporkan kepada Dewan Komisaris akan berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan implementasi manajemen risiko oleh Direksi.• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten atau perusahaan publik.• Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi perusahaan

Wewenang Komite AuditKomite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelak-sanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Internal Audit.

Work units and task forces established by the Board of Directors.Board of Directors has established 2 (two) working units and 2 (two) committess to assist its duites, namely”

• Internal Audit Unit is established to monitor and ensure the entire internal control activity.

• Risk Management Unit is established to ensure that the risk management framework has provided adequate protection against all risk factors faced by the Company.

Audit CommitteeTo achieve an efficient and effective management of the Company, the Audit Committee shall assist the Commissioner through the system and the implementation of a competent and independent oversight. The Audit Committee shall examine and report any findings of internal investigation if the possibility of fraud or failure of internal control systems are found, or violation of laws and regulations that are materially affect the operations and financial position.

Audit Committee is responsible in providing recommenda-tions to the Board of Commissioners on report given by the Board of Directors, identify aspects that require attention from the Board of Commissioners and perform other duties relevant to those of the Board of Commissioners oultined below:

• Analyze financial information published by the Company , such as financial reports, project related financial reports, and other financial data.• Analyze the Company’s observation of existing stock exchange regulations and other laws and directives relevant to corporate business activities.

• Examine inspection activities conducted by the Internal Auditor.• Report to the Board of Commissioners on various corporate risks and on the implementation of risk mangement by the Board of Directors.• Conduct examination and report on any complaint relevant to the listed companies or public listing queries.

• Maintain confidentiality of the Company.

Audit Committee’s RightsThe Audit Committee is given the right to access information concerning employee’s record, finance, assets, and other company’s resources relevant to the management of its business activities. In carrying out it’s responsibilities, the Audit Committee must cooperate with the Internal Audit.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 41

Rapat KomiteKomite Audit mengadakan 4 ( empat ) kali pertemuan di sepanjang tahun 2013 sesuai dengan persyaratan minimal yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perusa-haan. Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal yang menjadi perhatian Komisaris seperti informasi keuangan Perusahaan, ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, hasil laporan Satuan Kerja Internal Audit, dan manaje-men risiko.

Frekuensi RapatBerikut adalah aktivitas rapat yang dijalankan oleh De-wan Direksi selama tahun 2013.

Committee MeetingThe Audit Committee held 4 (four) meetings during the year 2013 in accordance with the minimum requirements stated by the Articles of Association. During the meeting, matters of concern to the Commissioner were discussed, namely the Company’s financial information, adherence to applicable laws, the report of the Internal Audit Unit, and risk manage-ment.

Frequency of MeetingFollowing is the meeting activities conducted by Board of Directors during 2013.

Nama / Name

Ida Bagus Oka Nila

Hendra Surjana

Jatmiko Bowo Laksono

Frekuensi / Frequency

4

4

4

Kehadiran / Adherence

4

4

4

Keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir dan didokumentasikan secara baik, termasuk perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat komite beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaat-kan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Susunan Komite AuditKetua : Ida Bagus Oka Nila Saat ini menjadi Komisaris Independen di Perseroan.

Anggota : Hendra SurjanaWarna negara Indonesia, lahir pada tahun 1978 dan menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara jurusan Akuntani tahun 2001.

Riwayat Pekerjaan:Des 2011 - Sekarang : Anggota Komite Audit Perseroan2008 - 2011 : Associate Internal Audit Junior Manager PT Cipta Jaya Indah2007 - 2008 : Associate Asisten Internal Audit Manager PT Cipta Jaya Indah2005 - 2007 : Asisten Audit Supervisor KAP arsyad & Co2004 - 2005 : Asisten Senior Internal Audit PT Central Cipta Murdaya2002 - 2004 : Asisten Superintendent Internal Audit PT Mulia Industrindo Tbk.

2001 - 2002 : Asisten Eksternal Audit Staf KAP Arsyad & Co.

The decision made in a Committee’s meeting shall be drawn up in minutes of meeting, signed by all present members of the Committee and well documented, includ-ing the divergence in the committee meeting and the rea-sons for such disagreement. The results of the Committee meeting shall become recommendations that can be used optimally by the Board of Commissioners.

Composition of Audit CommitteeChairman : Ida Bagus Oka Nila At present concurrently as Independent Commissioer of the Company.

Member : Hendra SurjanaIndonesian citizen, born in 1978 and completed the degree of Economic from Tarumanegara University majoring Ac-counting in 2011.

Work Experience:Dec 2011 - Present : Audit Committee of the Company

2008 - 2011 : Associate Internal Audit Junior Manager PT Cipta Jaya Indah2007 - 2008 : Associate Assistant Internal Audit Manager PT Cipta Jaya Indah

2005 - 2007 : Audit Assistant Supervisor KAP Arsyad & Co2004 - 2005 : Internal Audit Senior Assistant of PT Central Cipta Murdaya2002 - 2004 : Internal Audit Superintendent Assistant of PT Mulia Industrindo Tbk.

2001 - 2002 : External Audit Assistant Staff KAP Arsyad & CO

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 42

Anggota : Jatmiko Bowo Laksono

Warganegara Indonesia, lahir pada tahun 1979 dan menyelesaikan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada tahun 2006.

Riwayat Pekerjaan :Apr – Jul 2006 : Financial Consultant PT. Valbury Asia FuturesApr – Jul 2007 : Business Manager PT.Maxgain International Futures2007 – 2012 : Audit and SOP Head PT. Indomobil Trada NasionalDes 2012 – Sekarang : Internal Audit Supervisor PT. Tridharma Gunamandiri

Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh Komite Audit selama tahun 2013:

1. Merevisi Piagam Komite Audit dan menyusun program tahunan.

2. Mengadakan Rapat Komite Audit sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebanyak 100 %. Selain itu, Komite Audit juga melaku kan rapat dengan Internal dan Eksternal Auditor, dan dengan Manajemen Perseroan.

3. Memberikan masukan kepada Komisaris atas RJP Perusahaan, Audit Laporan Keuangan, Manajemen Risiko dan Key Performance Indicator Perseroan.

4. Membuat tanggapan atas laporan SPI mengenai kinerja Proyek.

5. Melaksanakan penugasan khusus dari Komisaris di bidang operasional.

Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan peraturan dan ketentuan pasar modal serta penerapan GCG dalam aktivitas Perseroan, maka Direksi Perseroan telah mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Sekretaris Perusahaan:

• Mengelola informasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perusahaan dan menjalin hubungan baik antara perusahaan sebagai Emiten dengan para pihak lembaga penunjang industri pasar modal dan regulator pasar modal.

• Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) serta memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.

• Menyelenggarakan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

Member : Jatmiko Bowo Laksono

Indonesian citizen, born in 1979 and completed Bachelor of Accountancy from Gadjah Mada University in 2006.

Work Experience :Apr – Jul 2006 : Financial Consultant PT. Valbury Asia FuturesApr – Jul 2007 : Business Manager PT.Maxgain International Futures2007 – 2012 : Audit and SOP Head PT. Indomobil Trada NasionalDes 2012 – Present : Internal Audit Supervisor PT. Tridharma Gunamandiri

Following are Audit Committee’s activities during 2013:

1. Revising the Audit Committee Charter and developing annual program.

2. Audit Committee Meeting was held 4 times with the level of attendance of each member as much as 100%. In addition, the Audit Committee also held a meeting with Internal and External Auditors, and the Company’s management.

3. Providing inputs for the Commissioners about audit findings by the IAU, among others long-term business plans, risk management and Company’s Key Performance Indicator.

4. Formulating responses on IAU report about project performance.

5. Carrying out special assignment from Commissioners in operational sector.

Corporate Secretary

Based on the rules and regulations of capital markets and the implementation of Good Corporate Governance in the Company’s activities, the Board of Directors has appointed a Company Secretary who is responsible directly to the PresidentDirector. Here are some of the main functions of the Company’s Secretary:

• Managing information related to the Company’s business and nurturing good relationship between the Company as a public company and other parties of supporting institutions in capital market society and capital market regulator.

• Ensuring that the Company adheres to the principles of Good Corporate Governance and complies with all prevailing laws and regulations.

• Organizing the Company’s General Meeting of Share holders.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 43

• Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara Direksi / manajemen dengan stakeholder dalam rangka membangun citra Perusahaan.

• Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan pengurus Perseroan serta memfasilitasi hubungan perusahaan / pimpinan dengan para stakeholder.

Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Ir. Novi Imelly. Lahir pada tahun 1970, lulus dari jurusan teknik, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dengan predikat cumlaude.

Riwayat Pekerjaan:2010 - Sekarang : Direktur Perseroan2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development Perseroan2004 - 2008 : Marketing dan Business Development Director PT. Modernlad RealtyMei - Okt 2004 : Direktur Executive untuk Proyek Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Office (CEO) and Owner Representative untuk proyek WTC Matahari, Metropolis Town Square, dan Depok Town Square1995 - 1999 : Biro Direksi dan Pengembangan Usaha (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai1994 - 1995 : Analyst Research and Development di PT. Styatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Selama tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melak-sanakan kegiatan sebagai berikut:

• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) I dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2013.

Pengawasan Intern

Pengawasan Intern (PI) dibentuk untuk membantu Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab-nya. PI merupakan aparat dan bagian dari Sistem Pengendalian Internal Perusahaan. PI dipimpin oleh Kepala Satuan yang dapat diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Selama tahun 2013, ada beberapa hal yang dilakukan selain kegiatan audit rutin, yakni mulai secara bertahap melakukan Perencanaan Audit berbasis Risiko, meyusun Audit Charter yang baru sesuai dengan aturan Bapepam, serta mulai menetapkan Key Performance Indicator (KPI) untuk unit kerja Satuan Pengawasan Intern.

• Facilitating communications betwen the BOD / Management with other stakeholders in the interest of cultivating good corporate image.

• Carrying out secretarial duties for the BOD / Management as well as facilitating the relationship between Company and stakeholders.

The Company’s Corporate Secretary is Ir. Novi Imelly.Born in 1970, she finished her Bachelor degree majoring in Civil Engineering and Planning from the Institute Technol-ogy Bandung (ITB) in 1993 with cumlaude.

Working Experience:2010 - Present : Director of the Company2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development of the Company2004 - 2008 : Marketing and Business Development Director of PT. Modernland RealtyMay - Oct 2004 : Executive Director for Project of Gading Serpong Permai1999 - 2004 : Chief Executive Officer (CEO) and Owner Representative for the project of WTC Matahari, Metropolis Town Square & Depok Town Square.1995 - 1999 : Bureau Directors and Business Development (1997 - 1999) PT. Bumi Serpong Damai

1994 - 1995 : Analyst Research and Development of PT. Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

During 2013, Corporate Secretary has carried out activities as follow:

• Extraordinary General Meeting of Shareholders (EMGS) I on June 24, 2013.

Internal Control

Internal Control (PI) was formed to assist the Board of Directors in carrying out their duties and responsibilities. PI is an apparatus and a part of Internal Control Systems Company. PI is led by Head Unit who can be appointed and dismissed by the Director with the approval of the Board of Commissioners. During the year 2013, there are some activites in addition to regular audit activities, namely gradual steps of planning for Risk-based Audit, reformulationof new Audit Charter in line with Bapepam regulation, and defining the Key of Performance Indicators (KPI) for Internal Audit Unit.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 44

Tugas dari Pengawasan Intern antara lain melakukan tinjauan atas kebijakan Direksi dan serta memberikan peringatan dini kepada Direktur Utama atas potensi masalah yang mungkin akan timbul; juga bertugas membina hubungan dengan Instansi Pemeriksa dari Luar Perusahaan agar diperoleh informasi lebih dini tentang perkembangan standar internal audit yang berlaku. Pengawasan Intern berfungsi juga untuk menjabarkan visi dan misi perusahaan ke dalam konsep audit internal dan pengawasan manajemen pada tingkat korporasi serta mengendalikan kegiatan pemeriksaan internal agar mencapai sasaran dan sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal serta Audit Charter. Satuan ini juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pengkajian atas kebijakan Direksi dan terselenggaranya kegiatan audit terhadap implementasi kebijakan peraturan Perusahaan di unit kerja.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan suatu bentuk pengabdian Perseroan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan serta keluarga , komunitas lokal, dan masyarakat secara umum. Perusa-haan dan karyawan memberikan kontribusi tanggung jawab sosial melalui sumbangan kepada rumah-rumah ibadat di sekitar Serpong seperti mesjid dan gereja serta bakti sosial, kurban, dan donor darah.

Manajemen Risiko

Risiko-risiko yang terdapat dalam menjalankan usaha adalah sesuatu yang disadari sepenuhnya oleh Perseroan. Oleh karena itu, demi meningkatkan kinerja Perseroan, maka Direksi dan seluruh jajaran manajemen melakukan pertimbangan dan prioritas untuk meng-identifikasi, mengevaluasi, dan meminimalkan (dan menghilangkan, jika memungkinkan) risiko-risiko dalam seluruh kegiatan yang dijalankan oleh Perseroan. Bersama dengan temuan dan rekomendasi dari Komite-komite dan Audit Internal, maka Direksi dapat me-mastikan semua upaya telah ditindaklanjuti. Berikut adalah sejumlah risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dan anak perusahaan:

Risiko Kinerja Anak Perusahaan

Perseroan melakukan pemantauan dan pengelolaan anak perusahaan secara aktif. Perseroan selalu melaku-kan seleksi yang ketat terhadap kontraktor dan menerap- kan sistem usaha yang baik untuk meminimalkan risiko bisnis, serta secara aktif memperbaharui informasi dan memperkuat akuntabilitas untuk pengambilan keputu-san bisnis anak perusahaan.

Risiko Mata Uang

Perseroan menerapkan hedging policy sebagai upaya untuk mengurangi risiko perubahan mata uang asing. Perseroan juga mengutamakan penggunaan material bangunan produksi dalam negeri serta menghindari pinjaman dalam mata uang asing.

Duties of Internal Audit include reviewing Board of Directors’ policies and provide early warning to the Director about the potential problems that might arise; and also in charge of developing relationships with external auditors in order to obtain the arliest information on the development of generally accepted internal audit standards. Internal Audit also serves to describe the Company’s vision and mission into the concept of internal audit and management oversight at the corporate level as well as controlling the activities of an internal inspection in order to achieve the objectives and in accordance with the Internal Audit Professional Standards and Audit Charter. This unit is also responsible for carrying out the review of the Board of Directors’ policies and the implementation of the audit activies upon Company’s plocies implementation in working unit.

Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility is a form of dedication by the Company for the well-being and improved life quality of it’s employees and families, local communities, and society. Company and employees contribute thesocial responsiibility through donations to the mosques and churches around Serpong, qurban, and blood donors.

Risk Management

Risk of business is something that is fully realized by the Company. Therefore, in order to enhance the performance of the Company, the Board of Directors and all management considers and priorities for identifying, evaluating, and minimizing (and eliminating, if possible) the risks in all activities undertaken by the Company. Together with the findings and recommendations of the Committees and Internal Audit, the Board of Directors will be able ensure that all efforts have been followed. Here are numbers of business risks faced by the Company and its subsidiaries:

Subsidiary’s Performance Risk

The Company actively performs monitoring and management of the Company’s subsidiary. The Company always do a rigorous selection of the contractor and implement business system that attempt to minimize business risk, and actively renew and strengthen accountability information for subsidiary’s business decision-making.

Currency Risk

The Company applies hedge policy as an effort to reduce the risk of changes in foreign currency. The Company also prioritizes the use of domestic product for building materials and avoid borrowing in foreign currencies.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 45

Interest Rate Risk

This type of risk can not be avoided in the property business. Therefore, the Company made a payment method gradually with longer-term or fixed-interest loans.

Competition Risk

The emergence of new projects in the property industry could reduce demand for the Company’s products. To overcome this, the Company has always release innovative products so as to meet the needs of the market and attract attention.

Social and Political Risks

The emergence of social and political risks in property development can be found such as government regulations and public reaction to the project development. The Company always strives to meet the expectations of all stakeholders before starting a project. Through the implementation of the best standards and mature plans, the risks that may arise can be suppressed, but still estimate the force majeure that may occur. The entire project is insured, and always pay attention to environmental factors, both inside and outside the city, resulting in a balance between development and preservation of nature.

Legal Risk

There is only one way to reduce the impact of this risk, by carefully following all government regulations and ap-plicable laws.

Society Claim and Government Sanction Risks

All society demand risk and government sanction against the environmental impact has been minimized by fulfilling all the requirements related to the handling of environmen-tal impact.

Human Resources Management

Employees is one of the most valuable assets for the Company. The Company continues to provide education and training to employees as a token of appreciation so as to increase the ability of employees and prepare employees to face challenges in the property industry. Each employee has an equal opportunity to develop and achieve the highest achievement.

The company prefers to improve the quality of existing employees rather than hiring new employees. The Company periodically conducts training and seminars for employees by inviting experts. It is also one of the Company’s efforts to maintain the loyalty and dedication of the employees to the Company.

Risiko Suku Bunga

Risiko ini tidak dapat dihindari dalam bidang properti. Oleh karena itu, Perseroan melakukan metode pemba-yaran secara bertahap dengan jangka waktu yang lebih panjang ataupun pinjaman dengan bunga tetap.

Risiko Persaingan Usaha

Munculnya proyek-proyek baru dalam industri property dapat mengurangi permintaan atas produk-produk Perseroan. Untuk mengatasi hal tersebut, Perseroan selalu berupaya mengeluarkan produk yang inovatif sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan menarik perhatian pasar.

Risiko Sosial dan Politik

Munculnya risiko sosial dan politik dalam pengembang-an properti dapat ditemukan seperti peraturan pe-merintah dan reaksi masyarakat terhadap pembangunan proyek. Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi ekspektasi dari seluruh pemegang kepentingan sebelum memulai sebuah proyek. Melalui implementasi standar-standar terbaik dan rencana yang matang, risiko-risiko yang mungkin timbul dapat ditekan, namun tetap mem-perkirakan force majeure yang mungkin terjadi. Seluruh proyek diasuransikan, serta senantiasa memperhatikan faktor lingkungan, baik di dalam maupun luar kota, sehingga terjadi keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Risiko Gugatan Hukum

Hanya terdapat satu cara untuk mengurangi dampak risiko ini, yaitu dengan secara seksama mengikuti semua peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku.

Risiko Tuntutan Masyarakat dan Sanksi Pemerintah

Segala risiko tuntutan masyarakat dan sanksi pe-merintah terhadap dampak lingkungan yang terjadi telah diminimalkan dengan memenuhi seluruh per-syaratan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan dampak lingkungan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Karyawan merupakan salah satu aset yang paling ber-harga bagi Perseroan. Perseroan senantiasa menyedia-kan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan sebagai salah satu bentuk penghargaan sehingga dapat terjadi peningkatan kemampuan karyawan dan mempersiap-kan karyawan untuk menghadapi segala tantangan di industri properti. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Perseroan lebih memilih untuk meningkatkan kualitas dari karyawan yang sudah ada dibanding merekrut karyawan baru. Perseroan secara berkala mengadakan pelatihan dan seminar bagi karyawan-karyawan dengan mengundang para pakar. Ini juga merupakan salah satu upaya Perseroan untuk menjaga loyalitas dan dedikasi karyawan terhadap Perseroan.

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 46

13

41

81

165

135

435

20

128

45

210

32

435

-

38

115

206

76

435

280

155

435

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen / The Composition of Employees According to Mangement Level

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan / The Composition of Employees According to Education Level

Komposisi Karyawan Menurut Kelompok Usia / The Composition of Employees According to Age Group

Komposisi Karyawan Menurut Status Hubungan Kerja / The Composition of Employees According to Work Status

Senior Manajer / Senior Manager

Manajer / Manager

Asisten Manajer / Assistant Manager

Staf / Staff

Non-Staf / Non-Staff

Jumlah / Total

S2 / Master Degree

S1 / Bachelor Degree

D3 / Diploma Degree

SMA / Senior High School

SMP / SD / Junior High School / Elementary School

Jumlah / Total

Lebih dari 55 tahun / More than 55 years old

46 - 55 tahun / 46 - 55 years old

36 - 45 tahun / 36 - 45 years old

26 - 35 tahun / 26 - 35 years old

18 - 25 tahun / 18 - 25 years old

Jumlah / Total

Karyawan Tetap / Permanent Employees

Karyawan Kontrak / Contract Employees

Jumlah / Total

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 47

Pelatihan Berdasarkan Jenis Ketrampilan / Training Based on Skills

Program-program / Programs

Persentasi Peserta Diklat Berdasarkan Kelompok Jabatan / Training Participants Percentage Based on Position

%

167 69 15 11

87 36 22 7

185 76 25 22

130 54 11 14

72 30 7 8

641 265 80 62

%Peserta / Participant2013

Peserta / Participant2012

Organisasi & Perusahaan - Organization & CorporationBertujuan membekali pengetahuan tentang organisasi dan perusahaan serta peraturan-peraturan yang berlaku. Providing the knowledge about organization andcorporation along with current regulation.

Ketrampilan Teknis - Technical SkillBertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.Providing technical skills and knowledge to support the company in performing its business process and the employees in performing their main duties.

Ketrampilan Pendukung - Supporting SkillBertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan pendukung yang menunjang tugas pokok jabatan.Providing supporting skills and knowledge that will be use-ful in carrying out the main duties.

Kepemimpinan & Manajemen - Leadership & ManagementMembekali pengetahuan dan ketrampilan dalam manajemen dan kepemimpinan.Providing supporting skills and knowledge in leadership and management.

Pengembangan Pribadi - Personality DevelopementPelatihan pengembangan potensi diri agar dapat di-hasilkan suatu kinerja yang maksimal.Personality development in order to produce excellent performance.

Jumlah - Total

1

2

3

4

5

6

Jabatan / PositionManajer / ManagerStaf Ahli / Expert StaffPelaksana Kantor / Office StaffPelaksana Lapangan / Field Staff

201342%76%65%76%

201214%21%59%7%

1

2

3

4

5

6

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 48

Employee WelfareThe Company provides welfare programs that already meet the standards of the Provincial Minimum Wage (UMP) to all permanent employees (with some exceptions). Welfare programs include bonuses, social security, health facilities, pension plans, tax benefits, a religious holiday allowance, leave allowance, accident insurance, death, home loans or vehicle, transportation (employees only) , home and automobile service facilities, as well as mobile phone credit (certain employees), training and development, as well as sports facilities, religious, and recreation.

Pension PlanThe Company provides pension scheme for permanent employees as old age insurance for employees who have retired. The program is administered by the Cowell Pension Fund and regulated by the Director’s decision regarding the Company’s Pension Regulations. Retirement age of employees is 55, with the exception of the age of 45 years for the accelerated retirement program. The amount of pension benefits received is calculated based on pension-able earnings and service period of employees.

Kesejahteraan KaryawanPerseroan memberikan program kesejahteraan yang sudah memenuhi standar Upah Minimum Propinsi (UMP) kepada seluruh karyawan tetap (dengan beberapa pengecualian). Program kesejahteraan ini meliputi bonus, jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK), fasilitas kesehatan, program pensiun, tunjangan pajak, tun-jangan hari raya keagamaan, tunjangan cuti, jaminan asuransi kecelakaan, santuan, kematian, fasilitas pinja-man perumahan atau kendaraan, transportasi (karyawan tertentu), fasilitas rumah dan mobil dinas, serta pulsa telepon genggam (karyawan tertentu), pelatihan dan pengembangan, serta fasilitas olahraga, keagamaan, dan rekreasi.

Program PensiunPerseroan mengadakan program pensiun bagi karyawan tetap sebagai jaminan hari tua kepada karyawan yang telah pensiun. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Cowell dan diatur dalam keputusan Direksi mengenai Regulasi dan Pensiun Perseroan. Usia pensiun karyawan adalah 55, dengan pengecualian usia 45 tahun untuk program pensiun yang dipercepat. Jumlah manfaat pensiun yang diterima dihitung berdasarkan penghasi-lan dasar pensiun dan masa bakti karyawan.

Annual Report 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 49

PresidentDirector

Chief of HROfficer

Chief of Land Acquisition

CooResidential

OrganizationDevelopment

MEP

ChiefTechnical

Officer

QS

Structure

CFO(+CORSEC)

Legal

Permit

Technic

Office Management

Budget Planning & Reporting

Corporate Finance

IT

ISO Architect

ProjectMonitoring

Head ofProject I

Head ofProject II

Head ofProject III

Head ofSerpong/Bill

Head ofBus Dev

Struktur OrganisasiCorporate Structure

Laporan Tahunan 2013PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 50

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012AND

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013PT COWELL DEVELOPMENT TbK DANENTITAS ANAK

Kami yang benandatangan di bawah ini:

D IRECTO RS' S TATEME NT LETTERRELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31. 2013PT COWELL DEVELOPMENT TbK AND

SABSIDIARIES

We, the undersigned:

L Name

ffice address: Edhi Sutanto: Craha Atrium Lantai 3,

Jl. Senen Raya No. 135Jakarta 10410

Alamat domisili : Jl. Burangralg No. 1sesuai KTP RT.002/RW.006

No. TeleponJabatan

2. Nama

Setiabudi, Jakarta Selatan: 021-3867868: Presiden Direktur

: Ir. Novi Imelly

l .

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

: Edhi Sutanto: Graha Atrium Lantai 3,

Jl. Senen Raya No. I j5

Jqkqfia 10410Domicile qddress : Jl. Burangrang No. I

as stated in ID RT.002/RW006S eti abudi, Jakart a S elatan

Phone NumberPosition

2. Nqme

3 .

Presiden Direkur/Pres ident D irecr or

Jakarta, 24 l|.4.aret 2014/ Jqkarta, March 2 4, 2 0 1 4

Direkit/D irector

Edhi Sutanto

PT Cowell Development Tbk.Graha Atrium 3rd. Fl., Senen Raya No. 135, Jakarta 10410(t) 021 386 7868 (Hunting), (0 021 386 2919

8co*ell

l NamaAlamat Kantor

Alamat Kantor : Graha Ahium Lantai 3,Jl. Senen Raya No. 135Jakarta 10410

Alamat domisili : Provence Parkland,sesuai KTP Blok A/5 RT.00l/RW.007

Serpong, TangeragNo. Telepon : 021-3867868Jabatan : Direktur

Menyatakan bahwa:

Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasi PT Cowell DevelopmentTbk (Entitas) dan Entitas Anak.Laporan keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anaktelah disusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasiEntitas dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkapdan benar.

b. Laporan keuangan konsolidasi Entitas dan EntitasAnak tidak mengandung informasi atau fakta materialyang tidak benar dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material.

Beranggung jawab atas sistem pengendalian interndalam Entitas dan Entitas Anak.

: 021-3867868: Prcsident Director

: Ir. Novi ImellyOfice address : Grqha Atrium Lantai 3,

JI. Senen Rays No. 135Jakarta 10410

Domicile address : Provence Parklqnd,as stated in ID BIok.4/5 RT.001/RW.007

Serpong, TangeragPhone Number : 021-i867868Position : Director

State that:

1- Responsible for the prepqration and prcsentation of theconsolidated frnancial statements of the PT CowellDevelopment Tbk (Entity) and Subsidiaries.

2. The consolidated financial statements of the Entity andSubsidiaries hqve been prepared and presented inaccordence with Indonesian Financial AccountwStqndards.

3. a-AIl information contained in the consolidated Jinancialstqtements of the Entity ond Subsidiaries are completeana corfect.

b. The consolidated frnancial stalemmts of the Entitt andSubsidiaries do not contain misleading materialinformation or facts and do not omit materialinformation or facts.

4. Responsible for the internsl control system of the Entityand Subsidiaries.

This statement letter is made truthfully.

Ir. Novi Imelly

Hadori Sugiarto Adi & RekanCert i f ied Publ ic Accountants

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. 057/LA-COWJKTI /lll/201 4

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Cowell Development Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasiPT Cowell Development Tbk dan Entitas Anak terlampir,yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasi tanggal3l Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif,laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasiuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatuikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan inlormasipenjerasan rarnnya.

Tanggung jawab manaj€men atas laporan keuangankonsolidasi

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasi ini sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan ataspengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemenuntuk memungkinkan penyusunan laporan keuangankonsolidasi yang bebas dari kesalahan penyajian material,baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opiniatas laporan keuangan konsolidasi ini berdasarkan auditkami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untukmematuhi ketentuan etika serta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadaitentang apakah laporan keuangan konsolidasi bebas darikesalahan penyaj ian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh buLti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam Iaporan keuangan konsolidasi.Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajianmaterial dalam laporan keuangan konsolidasi, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalammelakukan penilaian risiko tersebut, auditormempertimbangkan pengendalian internal yang relevandengan penyrsunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasi entitas untuk merancang prosedur audit yangtepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuanmenyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internalentitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atasketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dankewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangankonsolidasi secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagiooini audit kami.

INDEPEND ENT A UDITO RS' REPORT

Report No. 057/LA-COWJKTI /III/20I I

The Shqreholders, Boorcl ofCommissioners and DirectorsPT Cowell Development Tbk

We hqye audited the qccompqnying consolidated financialstatements of PT Cowell Development Tbk and Subsidiaries,which comprise the consolidqted statement of financialposition as of December 31, 2013, and the consolidqtedstatement of comprehensiye income, changes in equity, andcash flows for the year then ended, and a summary ofsignificant qccounting policies and other explanatoryinfotmqtion.

Managemenl's rcsponsibili0, for the consolidated Jinancialslatements

Management is responsible for the preparation and fairpresentation of these consolidctted financial slatements inqccordance with Indonesiqn Financial AccountinpStandards, and lor such internql contol as .anagemeitdetermines is necessqry to enable the preparaion ofconsolidated financiql statements thot are free from materialmisstatement, whether due to fraud or error.

Au dito rs' resp o nsibihgt

Our responsibiliqt is to express an opinion on theseconsolidated Jinqnciql statements based on ow audil.We conducted our audit in accordance with Standards onAuditing established by the Indonesian Institute of CertiJiedPublic Accountqnts. Those standqrds require that we complywith ethical requirements and plan and perform the audit toobtqin reasonable assurqnce qbout whether the consolidqtedfinancial statements are free from materiql misstatement.

An audit involyes peqforming procedures to obtain auditeyidence qbout the amounts qnd disclosures inthe corcolidqted financiql stqtements. The proceduresselected depend on the quditors' judgment, includingthe assessmenL whether due to fraud or error. In makingthose risk assesffients, the auditor considers internalcontrol relevqnt to the enti4)'s prepqrqtion and fqirpresentqtion of the consolidated Jinancial slqtements inorder to design audit procedures that qre appropriqte inthe cbcumstances, but not for the purpose of expressing anopinion on the efectiyeness of the entity's internql control.An qudit also includes evaluating the qppropri.ttenessof qccounting policies used and the reasonablenessof accountw estimates mqde by manqgemenL qs well asevaluating the oyerall presentqtion of the consolidatedlinanciql stqtements.

We believe thqt the audit eyidence we h@e obtqined issufiicient qnd appropriate to provide a basis for our auditooinion.

K a n t o r C a b a n g J a k a r t a S a t u N o m o r I i i n U s a h a K A P : K E P - 4 4 2 I K t r { . I I 2 0 0 9Mena.a Rajawali25'" Floor, Jl. DR. lde Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan l2g50IndonesiaT e l : + 6 2 2 l 5 7 6 1 6 6 7 , 5 7 6 1 1 6 8 F a x : + 6 2 2 1 5 7 6 1 6 6 8 E m a i l I i n f o @ h l b j a k a r r a . c o mHLB Hadori SxSiano Adi & Rekan js a metnbcr of d Inrenratronal. A world wide organizatio! of accounring fims and business adviser

Hadori Sugiarto Adi & RekanOpini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasiterlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan konsolidasi PT CowellDevelopment Tbk dan Entitas Anak tanggal3l Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kaskonsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

Hal lain

Laporan keuangan konsolidasi PT Cowell DevelopmentTbk dan Entitas Anak tanggal 3l Desember 2012 dan untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit olehauditor independen lain yang menyatakan pendapat wajartanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasitersebut pada tanggal I 5 Maret 2013.

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasiPT Cowell Development Tbk dan Entitas Anak tanggal31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untukmerumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasitersebut secara keseluruhan. Informasi Keuangan EntitasInduk PT Cowell Development Tbk terlampir,yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal3l Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif,laporan perubahan ek-uitas, dan laporan arus kas untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikansebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangankonsolidasi terlampir, disajikan untuk tujuan analisistambahan dan bukan merupakan bagian dari laporankeuangan konsolidasi terlampir yang diharuskan menurutStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia. InformasiKeuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawabmanajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secaralangsung dengan catatan ak-untansi dan catatan lainnya yangmendasarinya yang digunakan untuk menyrsun laporankeuangan konsolidasi terlampir. Informasi KeuanganEntitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yangditerapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasiterlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan olehInstitut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami,Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar,dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporankeuangan konsolidasi terlampir secara keseluruhan.

HADORI SUGIARTO ADI & REKAN

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated Jinanciolstqtements present fairly, in qll mqteriql respects, theconsolidatud rtnancial posilion of PT Cowell DevelopmentTbk and Subsidiaries as of December 31, 2013, and theirconsolidated financial performance and cash Jlows for theyear then ended, in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards.

Other mafters

The consolidated financial stqtements of the PT CowellDevelopment Tbk and Subsidiqries os ofDecember 31, 2012and for the year then ended, were qudited by otherindependent auditors who expressed an unqualiJiedopinion on such consolidated frnancial statements onMqrch I5, 2013.

Our audit of the accompanying consolidated Jinancialstatements of PT Cowell Development Tbk and Subsidiqriesas of December 31, 2013 and for the year then ended wasperformed for the purpose of forming an opinion on suchconsolidqted finqnciql stqtements tqken qs q whole. Theaccompanying financial informalion of the Parent Entiry ofPT Cowell Development Tbh which comprises of thestqteme ofrtnancial position qs of December 3I, 201 3, andthe stqtement of comprehensitte income, changes in equity,and cash flows for the year then ended, which is presentedqs a supplemenlqry information to the occompanyingconsolidaled financial statements, is presented for purposesof additional analysis and k not a required pqrt of theaccompanying consolidated fin.tnciql statements underIndonesian Finqncial Accounting Standards. The FinancialInformation of Parent Entity is the responsibilily ofmanagemenl and was derived from and relates directly tothe underlying accounting and other records used to preparethe accompanying consolidated financiql stqlements. TheFinancial Information of Puent Entity has been subjected tothe auditing procedures applied in the audit of theqccompqnying consolidqted Jinqncial statements inqccordance with Standards on Auditing established by theIndonesian Institute of CertiJied Public Accountqnts. In ouropinion, the Financial Information of Pqrent Entity is fqirlystqted, in qll mqteriql respects, in relation to theqccompanying consolidated financial stqtements taken qs qwhole.

Nomor Registrasi Akuntan Publik AP. 0221/Public Accountant Registered Number AP. 022124 Marct 20l4lMarch 24, 2014

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 1 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2e, 2f, 5 28.296.996.777 290.322.102.485 Cash and cash equivalents

Piutang usaha – pihak ketiga 2f, 6 21.989.658.092 41.370.058.889Trade receivables –

third partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2f, 7 1.045.688.891 968.637.882 Third partiesPihak berelasi 2f, 2g, 7, 37 121.265.162.146 37.500.000.000 Related parties

Persediaan 2h, 2j, 8 21.422.327.486 18.104.968.517 InventoriesPajak dibayar di muka 2x, 25a 6.263.446.354 4.303.805.706 Prepaid taxesUang muka dan biaya dibayar di

muka 2i, 9 12.887.663.251 12.617.925.816Advances and prepaid

expenses

Jumlah Aset Lancar 213.170.942.997 405.187.499.295 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPersediaan 2h, 2j, 8 98.412.056.945 84.932.956.038 InventoriesPiutang pihak berelasi 2f, 2g, 37 - 985.801.855 Due from related partiesAset tetap – setelah Fixed assets – net

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 129.942.517.081 padatahun 2013 dan Rp 115.364.994.535pada tahun 2012 2m, 2t, 10 355.153.375.843 341.869.786.547

of accumulated depreciation of Rp 129,942,517,081 in

2013 and Rp 115,364,994,535 in 2012

Penyertaan saham 2l, 11 4.500.000.000 - Share investmentInvestasi pada pengendalian bersama

entitas 2n, 12, 39 326.524.810.762 50.606.689.415Investment in jointly

controlled entityAset takberwujud Intagible assets

Goodwill 2s, 13 689.159.225.867 689.175.185.002 GoodwillHak pengelolaan bangunan 2o, 13 3.929.245.326 4.933.769.333 Right of building management

Dana dalam pembatasan 2f, 14 62.365.865.995 55.365.787.836 Restricted fund Aset lain-lain 2f, 2p, 2q, 15 191.698.230.571 145.371.436.710 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.731.742.811.309 1.373.241.412.736 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.944.913.754.306 1.778.428.912.031 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 2 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI (Lanjutan)31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Continued)

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITIES AND

EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 2f, 16 37.278.575.653 17.656.124.961 Short-term bank loansUtang usaha – pihak ketiga 2f, 17 9.798.002.430 32.856.479.279 Trade payables – third partiesUtang lain-lain – pihak ketiga 2f, 18 114.478.800.848 62.555.805.223 Other payables – third partiesBiaya masih harus dibayar 2f, 19 10.155.209.132 12.566.264.958 Accrued expenses Utang pajak 2x, 25b 10.034.906.056 11.704.134.711 Taxes payableUang muka penjualan dan

pendapatan sewa dan jasa diterima dimuka yang direalisasi dalam satu tahun 2f, 20 89.468.549.758 85.254.187.391

Advances on sales and unearned rent and service

income realized within one year

Uang jaminan pelanggan yang direalisasi dalam satu tahun 2f, 21 17.289.420.141 8.867.454.795

Customers deposits realized within one year

Liabilitas jangka panjang – jatuh tempo dalam satu tahun

Current maturities of long-term debt

Utang bank 2f, 22 30.557.579.137 53.000.000.000 Bank loansUtang lembaga keuangan 2f, 23 1.457.360.418 1.384.828.685 Financial institution loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 320.518.403.573 285.845.280.003 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENTLIABILITIES

Uang muka penjualan dan pendapatan sewa dan jasa diterima di muka – setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun 2f, 20 1.082.121.039 81.783.028.241

Advances on sales and unearned rent and service income – net of portion of

realized within one yearUang jaminan pelanggan setelah

dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun 2f, 21 17.830.775.593 21.627.120.832

Customers deposits net ofportion realized within

one yearLiabilitas jangka panjang – setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

Long-term debt – net of current maturities

Utang bank 2f, 22 386.579.567.150 223.006.798.800 Bank loansUtang lembaga keuangan 2f, 23 1.196.107.158 667.013.687 Financial institution loans

Liabilitas imbalan kerja karyawan 2u, 24 35.119.985.617 31.624.797.675Employees’ benefits

liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 441.808.556.557 358.708.759.235 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 762.326.960.130 644.554.039.238 Total Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 3 -

Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI (Lanjutan)31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik EntitasEquity attributable

to owners of the parent entityModal saham – nilai nominal Rp 100

per saham Capital stock – par value Rp 100 per share

Modal dasar – 18.000.000.000 saham Authorized shares –

18,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor

penuh – 4.871.214.021 saham 27 487.121.402.100 487.121.402.100Issued and fully paid shares

– 4,871,214,021 shares

Tambahan modal disetor – bersih 2y, 28, 29, 45 500.996.718.132 500.996.718.132Additional paid-in capital –

net Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 500.000.000 500.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 193.907.887.789 145.205.467.715 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas 1.182.526.008.021 1.133.823.587.947

Equity atributable to the owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 2b 60.786.155 51.284.846 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 1.182.586.794.176 1.133.874.872.793 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.944.913.754.306 1.778.428.912.031

TOTAL LIABILITIESAND EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 4 -

Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL – TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN USAHA 2v, 31 330.837.427.396 311.479.199.666

NET SALES ANDOPERATING REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALANDAN BEBAN LANGSUNG USAHA 2v, 32 (134.880.298.986) (170.163.595.338)

COST OF REVENUES ANDDIRECT COSTS

LABA KOTOR 195.957.128.410 141.315.604.328 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 2v, 33 28.788.412.316 13.063.623.782 Other incomeBeban penjualan 2v, 34 (6.794.912.137) (9.816.524.716) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2v, 35 (88.346.818.790)

(50.539.388.664)General and administrative

expensesBeban pendanaan 2v, 36 (51.631.535.900) (7.828.812.809) Financing expensesBeban lain-lain 2v (1.360.473.982) (905.309.686) Other expenses

LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 76.611.799.917 85.289.192.235

INCOME BEFORE PROVISION FOR

TAX EXPENSE

TAKSIRAN BEBAN PAJAK 2x, 25PROVISION FOR

INCOME TAX EXPENSEPajak final (27.864.536.251) (15.573.959.984) Final taxPajak kini (35.342.283) (40.079.327) Current tax

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN 48.711.921.383 69.675.152.924

TOTAL INCOME FORTHE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 48.711.921.383 69.675.152.924

TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive incomefor the year that can be

attributed to:Pemilik entitas induk 48.702.420.074 69.667.367.463 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali 2b 9.501.309 7.785.461 Non-controlling interests

48.711.921.383 69.675.152.924

LABA PER SAHAM DASAR 2aa, 26 10,00 67,42BASIC EARNINGS PER

SHARE

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 5 -

Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas /Equity attributable to owners of the parent entity

Catatan/Notes

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Issued and Fully

Paid Shares

Tambahan Modal Disetor-

Bersih/Additional Paid-in Capital - Net

Telah Ditentukan

Penggunaannya/Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated Jumlah/Total

Kepentingan Nonpengendali/Non-Controlling

InterestsJumlah Ekuitas/

Total Equity

Saldo 1 Januari 2012 75.522.698.000 8.927.024.312 400.000.000 78.970.243.551 163.819.965.863 1.736.066 163.821.701.929 Balance as of January 1, 2012

Pelaksanaan Penawaran UmumTerbatas I (PUT I) 1b, 27, 28 411.598.704.100 492.069.693.820 - - 903.668.397.920 - 903.668.397.920 Limited Public Offering I (PUT I)

Pencadangan saldo laba 30 - - 100.000.000 (100.000.000) - - - Reserve of retairned earnings

Kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang diakuisisi pada akhir tahun - - - - - 41.763.319 41.763.319

Non-controlling interest derived from acquisition of Subsidiary on the end of

year

Deklarasi deviden 30 - - - (3.332.143.299) (3.332.143.299) - (3.332.143.299) Dividend declaration

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 69.667.367.463 69.667.367.463 7.785.461 69.675.152.924 Comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2012 487.121.402.100 500.996.718.132 500.000.000 145.205.467.715 1.133.823.587.947 51.284.846 1.133.874.872.793 Balance as of December 31, 2012

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 48.702.420.074 48.702.420.074 9.501.309 48.711.921.383 Comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2013 487.121.402.100 500.996.718.132 500.000.000 193.907.887.789 1.182.526.008.021 60.786.155 1.182.586.794.176 Balance as of December 31, 2013

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 6 -

`

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 373.234.526.092 273.324.238.644 Cash received from customersPembayaran kas untuk: Payments for:

Perolehan tanah, pemasok dan kontraktor (133.186.861.037) (108.627.574.772)

Land acquisitions, suppliersand contractors

Beban gaji, upah dan tunjangan (57.186.364.837) (34.560.300.801)

Salarie, wagess andallowances

Beban usaha diluar beban gaji, upah dan tunjangan (93.481.461.754) (25.795.612.579)

Operational expenses,exclude salaries, wages

and allowance

Kas yang dihasilkan dari operasi 89.379.838.464 104.340.750.492Cash generated from

operations

Penerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payment for):Pendapatan bunga 33 2.712.773.575 4.362.825.572 Interest income

Pendapatan denda pembatalan dan pengalihan hak 33 1.594.587.678 960.325.963

Transfer of rights,Cancellation and penalties income

Beban pajak (34.016.408.433) (13.790.245.635) Tax expensesBeban bunga 36 (49.402.027.449) (7.562.146.144) Interest expensesPendapatan (beban) lain-lain 1.290.731.220 (343.062.493) Other income (expense)

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 11.559.495.055 87.968.447.755

Net Cash Provided byOperating Actvities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penambahan penyertaan saham 4, 11 (4.500.000.000) (898.500.000.000) Addition of investmentPembelian aset tetap 10, 46 (26.433.337.156) (6.032.621.183) Acquisition of fixed assets

Penjualan aset tetap 10 293.500.000 750.000.000Proceeds from sale of fixed

assetsSetoran bagian partisipasi investasi

kerjasama operasi 12, 33 (254.048.439.506) (28.243.607.271)Paymentof participation in

investment in join venturePenambahan aset lain-lain 12, 33 (58.994.772.939) - Addition of other assets

Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (343.683.049.601) (932.026.228.454)

Net Cash Used in InvestingActivities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal 28 - 411.598.704.100 Paid-up capitalTambahan modal disetor 14 - 492.069.693.820 Additional paid-in capitalKenaikan dana dalam pembatasan (7.000.078.159) (4.036.801.984) Increase in restricted fundsPenerimaan utang bank jangka

pendek 16 30.000.000.000 9.494.127.927Proceeds from short-term

bank loansPembayaran utang bank jangka

pendek 16 (10.377.549.309) (10.000.000.000)Payment for short-term

bank loans

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 7 -

`Lihar Catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are

an integral part of the consolidated financial statements.

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2013 2012

Penerimaan liabilitas jangka panjang: Proceeds from long-term debt:Utang bank 22 281.540.000.000 206.242.406.166 Bank loans

Pembayaran liabilitas jangka panjang: Payment for long-term debt:Utang bank 22 (139.248.427.085) (75.812.669.366) Bank loansUtang lembaga keuangan 23 (2.035.344.793) (2.975.272.107) Financial institution loans

Penambahan piutang pihak berelasi (82.779.360.291) (37.055.000.000)Addition of due from

related parties Pembayaran deviden 30 - (3.332.143.299) Dividend payment

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 70.099.240.363 986.193.045.257

Net Cash Provided byFinancing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (262.024.314.183) 142.135.264.558

NET INCREASE (DECREASE)IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 290.322.102.485 144.114.648.776

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF THEYEARS

KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIAKUISISI - 3.985.769.831

CASH AND CASHEQUIVALENTS OF

ACQUIRED SUBSIDIARY

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas (791.525) 86.419.320

Effects of changes in foreignexchange rate on cash and cash

equivalents

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

28.296.996.777 290.322.102.485

CASH AND CASHEQUIVALENTS

AT END OF THE YEARS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 8 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Cowell Development Tbk (“Entitas”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita Tanzil, S.H., (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.) No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat No. YA 5/69/21, tanggal 27 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 55, tanggal 9 Juli 1982 Tambahan No. 870. Nama Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan nama Entitas dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi PT Cowell Development Tbk tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31, tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007, tanggal 4 September 2007.Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 30 tanggal 10 Juni 2009 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas untuk menyesuaikan dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

PT Cowell Development Tbk (the “Entity”) was established on March 25, 1981 based on Notarial Deed No. 166 of Dian Paranita Tanzil, S.H., (substitute Notary of Kartini Mulyadi, S.H.) under the name of PT Internusa Artacipta. The Deed of establishment was approved by The Minister of Law of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. YA 5/69/21, dated January 27, 1982 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55, dated July 9, 1982 Supplement No. 870. The name of the Entity has been changed several times, the most recently from PT Karya Cipta Putra Indonesia to PT Cowell Development Tbk based on Notarial Deed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., dated August 27, 2007 and has been approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007,dated September 4, 2007. The Articles of Association of the Entity have been amended several times, the most recently by Notarial Deed No. 30 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 10, 2009 regarding the Extraordinary Shareholders’ General Meeting to conform with BAPEPAM-LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Entity’s Articles of Association Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Entity.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup aktivitas Entitas adalah bergerak dalam bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan, terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahan, dan perdagangan real estat. Saat ini, kegiatan usaha Entitas adalah pembangunan, pengembangan, dan penjualan unit Rumah, Ruko dan Kavling di perumahan Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace, yang berlokasi di Serpong, Tangerang.

In accordance to Article 3 of the Articles of Association, the scope of the Entity’s activities comprises of services, development and trading, especially the management of building services, construction and development of residential and commercial real estate. Currently, the Entity’s business activities include the construction, development and selling houses, shop houses, and land lots in Melati Mas Residence, Serpong Park and Serpong Terrace located in Serpong, Tangerang.

Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981.

The Entity started its commercial operations in 1981.

Entitas berdomisili di Jakarta, kantor pusat Entitas berlokasi di Graha Atrium, Lantai 3, Jalan Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat. Saat ini Entitas memiliki properti yang terletak di Kecamatan Serpong, Tangerang.

The Entity is domiciled in Jakarta and its head office is located at Graha Atrium, 3rd Floor, Jalan Senen Raya No. 135, Central Jakarta. The Entity has property at Serpong, Tangerang.

PT Gama Nusapala, pemegang saham mayoritas Entitas merupakan entitas yang dimiliki oleh PT Lestari Investindo Mandiri (LIM). LIM merupakan entitas yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto.

PT Gama Nusapala, the majority shareholder of the Entity, represents the Entity owned by PT Lestari Investindo Mandiri (LIM). LIM is an entity which is majority owned by Fransiscus Suciyanto.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 9 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Entitas di Bursa Efek

b. Public Offering and Entity’s Listing of Shares at the Stock Exchange

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 57 tanggal 27 Juni 2007, pemegang saham memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Entitas berkenaan dengan peningkatan modal dasar dari semula Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp 9.900.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000 dengan nilai nominal saham Rp 1.000.000. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-07239 HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Juni 2007.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting as notarized by Notarial Deed No. 57 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 27, 2007, the shareholders resolved to the amendment of the Entity’s Articles of Association and to increase the Entity’s authorized capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 and shares issued and fully paid from Rp 9,900,000,000 to Rp 50,000,000,000 with par value of Rp 1,000,000 per share. This changes have been approved by The Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. WJ-07239 HT.01.04-TH.2007 dated June 29, 2007.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2007, para pemegang saham Entitas menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana dengan penerbitan 250.000.000 saham baru dan perubahan nilai nominal saham dari semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. Perubahan tersebut tertuang dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 tanggal 27 Agustus 2007 dan telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 September 2007.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on August 27, 2007, the shareholders resolved to conduct Initial Public Offering by issuing of 250,000,000 new shares and changing its par value from Rp 1,000,000 to Rp 100 per share. This changes was notarized by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 31 dated August 27, 2007 and approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 dated September 4, 2007.

Pada tanggal 10 Desember 2007, Entitas telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam suratnya No. S-6253/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sejumlah 250.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan hargapenawaran Rp 130 per saham, yang seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2007.

On December 10, 2007, has obtained an statement letter from the chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM- LK) in its letter No. S-6253/BL/2007 to under take Initial Public Offering of its 250,000,000 shares of common stock with par value of Rp 100 per share atthe offering price of Rp 130 per share, wihich all of itsshares issued and fully paid have been listed in the Indonesian Stock Exchange on December 19, 2007.

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Entitas juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri I menyertai saham biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 3 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In regards to the Initial Public Offering, the Entity also issued 150,000,000 warrants of Series I together with common stock in which for each 5 new shares entitledto buy 3 series I warrants issued as incentive for the Entity’s shareholders.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010.

This Series I Warrants give the rights to the shareholders to purchase registered Common Stock with par value of Rp 100 per share with exercise price of Rp 160 per share during the exercise period from June 19, 2008 to December 17, 2010.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham sebanyak 5.226.980 saham. Sisa Waran Seri I yang belum dikonversi menjadi saham hingga berakhirnya periode

Until December 31, 2010, total warrants that had beenconverted to shares is 5,226,980 shares. Warrants Series I which have not converted into shares until the expiration of the period of excercise, which due on

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 10 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

pelaksanaan (excercise) yang jatuh pada tanggal 17 Desember 2010 berjumlah 144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi.

December 17, 2010 are 144,773,020 warrants and were obsolete and cannot be converted.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 46, tanggal 27 Maret 2008, Entitas melakukan Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 4.694 m2 yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras (SMS) diubah untuk akuisisi saham SMS.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting dated March 27, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 46, of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., dated March 27, 2008, the Entity amended the fund usage of the Entity’s Initial Public Offering which is 50% of fund that will be used the purchase of 4,694 square meters land owned by PT Sandi Mitra Selaras(SMS) was amended to share acquisition of SMS.

Pada tanggal 30 Nopember 2012, Entitas melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 4.115.987.041 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham. Dimana setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham lama mempunyai 109 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2012.

On November 30, 2012, the Entity conducted a Limited Public Offering I through pre-emptive rights (HMETD) of 4,115,987,041 shares with par value of Rp 100 per share and the offering price of Rp 220 per share. Where every shareholder who owns 20 old shares owned 109 rights, where every 1 Rights entitling the holder to purchase 1 new share and need to be paid in full at the time of ordering the execution of Rights. The whole shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 6, 2012.

c. Struktur Entitas c. The Entity’s Structure

Rincian penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The details of direct ownership on the Subsidiaries as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/Domicile

Persentase Kepemilikan/Percentage of

Ownership

Tahun Pendirian/

Year of Establishment

Jumlah Aset/Total Assets31 Desember/December 31

2013 2012

PT Sandi Mitra Selaras Jakarta 99,99% 2011 117.897.720.833 140.384.797.599

PT Plaza Adika Lestari Jakarta 99,98% 1992 663.673.195.209 500.152.952.720

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kegiatan usaha Entitas Anak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the Subsidaries’ operating activites are as follows:

PT Sandi Mitra Selaras PT Sandi Mitra Selaras

Bergerak dalam bidang properti dengan proyeknya yaitu Apartemen Westmark yang terletak di Grogol, Jakarta Barat. Sejak pertengahan tahun 2010, sudah dilakukan kegiatan penjualan unit apartemen.

A Subsidiary is engaged in property business consisting of building of Westmark apartment, located in Grogol, West Jakarta. Since the middle of 2010, they have performed sales activity of apartment units.

PT Plaza Adika Lestari PT Plaza Adika Lestari

Bergerak dalam bidang pengelolaan pusat perbelanjaan “Plaza Atrium”, perkantoran “Graha Atrium”, pertokoan pusat niaga di Kawasan Segitiga Senen Jakarta Pusat, dan usaha perbengkelan kendaraan bermotor “Atrium Service Point”.

A Subsidiary conducting in shopping center’s management of “Plaza Atrium”, office tower of “Graha Atrium”, commercial shopping center in Senen, Center Jakarta and business motor vehicle workshop “Atrium Service Point”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 11 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitaspada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the Entity’s Board of Comissioners and Directors as of December 31, 2013and 2012 are as follows:

2013 2012

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Baby Noviani Baby Noviani President CommissionerKomisaris Chairawan Nusyirwan Chairawan Nusyirwan CommissionerKomisaris Independen I.B. Oka Nila I.B. Oka Nila Independent Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Edhi Sutanto Harijanto Thany President DirectorDirektur Novi Imelly Novi Imelly DirectorDirektur - Alexander Runtuwene Director

Jumlah gaji dan kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Remunerations of the Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Dewan Komisaris 2.676.457.105 1.813.627.034 Board of CommissionersDireksi 6.943.081.388 2.836.458.441 Directors

Jumlah 9.619.538.493 4.650.084.475 Total

Susunan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of audit committee as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Ketua I.B. Oka Nila I.B. Oka Nila Chairman Anggota Hendra Sujana Hendra Sujana Member Anggota Malis Malis Member

Sekretaris Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Novi Imelly, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Darwin F. Manurung.

The corporate secretary as of December 31, 2013 is Novi Imelly, while for December 31, 2012, the corporate secretary is Darwin F. Manurung.

Kepala Unit Audit Internal pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Hendra Suyatna, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Fevia.

The Head of Internal Audit on December 31, 2013 was Hendra Suyatna, while as of December 31, 2012 was Fevia.

Manajemen kunci mencakup komisaris dan direksiEntitas dan Entitas Anak.

Key management includes commissioners and directors of the Entity and Subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak adalah 284 dan 370 orang.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries have total of 284 and 370 permanent employees, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 12 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012.

Management is responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements and have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statement and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity” enclosed the Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The functional and reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Entity’s and Subsidiaries’ accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statementsare disclosed in Note 3.

Penerapan dari revisi standar dan pencabutan standar berikut yang berlaku 1 Januari 2013, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasi:

Implementation of the revised standard and withdrawal of standards with an effective date January 1, 2013, did not result in significant changes to the accounting policies of the Entity and Subsidiaries and no material effect on the consolidated financial statements:

Revisi atas PSAK No. 38, mengenai “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”.

The revisions of PSAK No. 38, regarding “Business Combination on Entities under Common Control”.

Revisi atas PSAK No. 60 (Revisi 2012), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The revisions of PSAK No. 60 (Revised 2012), regarding “Financial Instrument: Disclosure”

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 13 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Pencabutan atas PSAK No. 51 (Revisi 2013), mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”.

Withdrawal of PSAK No. 51 (Revised 2013), regarding “Quasi Reorganisation”.

Penerapan ISAK No. 21, mengenai “Perjanjian Konstruksi Real Estate” dan pencabutan PSAK No. 44, mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate” yang seharusnya berlaku sejak 1 Januari 2013 telah ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa penerapan dan pencabutan Interpretasi dan Standar tersebut di atas tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The implementation of ISAK No. 21, regarding “Agreements for Construction for Real Estate” and the withdrawal of PSAK No. 44, regarding “Accounting for Real Estate Development Activities”, which would previously have been mandatorily applied and withdrawn as at January 1, 2013, have been postponed until further notice by the Indonesian Financial Accounting Standards Board. Management believes that the implementation and the withdrawal of the above Interpretation and Standard will not impact the consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is:

- Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

- Power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

- Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

- Power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

- Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

- Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

- Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Kepentingan nonpengendali pada Entitas Anakdiidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif Entitas Anak tersebut diatribusikan pemilik Entitas dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Entity and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 14 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Entitas Anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik Entitas.

Changes in the Entity’s interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the parent’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Entity.

Ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari Entitas Anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari Entitas Anakdinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Entitas telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

When the Entity loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Entity had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban di eliminasi pada saat konsolidasi.

All inter transactions of the Entity and Subsidiaries, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Entitity are accounted business combination using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as incurred.

Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anakdiukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi dihapuskan bersama biaya perolehan. Sebaliknya, goodwill selanjutnya diukur

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Starting January 1, 2011, goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written-off against its cost. Instead, goodwill is subsequently measured at cost less

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 15 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian atas penurunan nilai, jika ada. Hal ini mengacu pada pengujian penurunan nilai tahunan sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), mengenai “Penurunan Nilai Aset”.

accumulated impairment losses, if any. It is subject to annual impairment testing in accordance with PSAKNo. 48 (Revised 2009), regarding “Impairment of Assets”.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun sedangkan goodwill negatif yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari 2011, dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

Prior to January 1, 2011, goodwill was amortized using the straight-line method over 20 (twenty) years, while negative goodwill from business combination prior to January 1, 2011 of the date acquisition is terminated the recognation with adjustment to retained earnings beginning on or after January 1, 2011.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in bank, and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less from the date of placement and can be cash soon without significant value changes. Cash and cash equivalents are not pledged as collaterals for liabilities and others loans and no restricted.

Kas dalam pembatasan diklasifikasikan sebagai bukan kas dan dicatat dalam aset lain-lain “Dana dalam Pembatasan”.

Restricted cash in classified into non cash and recorded in other assets “Restricted Funds”.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi Entitas dan pengungkapan Catatan 41 dan 43 mengenai Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan. Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

The Entity and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010) regarding “Financial Instruments: Presentation” and PSAK No. 55 (Revised 2011) regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. As the impact of applying PSAK are the additional disclosures in the Entity's accounting policies and Notes 41 and 43 regarding Financial Instruments and Financial Risk Management. The Entity classifies its financial instruments as follows:

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.

Financial assets are classified into one of the following 4 categories (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Entity’s purpose of financial assets’ acquisition.

Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Management determined the financial assets’ classification at its initial recognition.

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu

FVTPL are financial assets for trading. Assets are classified as FVTPL when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 16 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries has no financial assets at fair value through profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dana dalam pembatasan dan uang jaminan.

Loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables,due from related parties, restricted funds andsecurity deposits.

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) Investments which at initial recognition, were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss;

b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b) Investments that are designated as available for sale; and

c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

c) Investments that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition, held-to-maturity investments are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries has no held-to-maturity investments.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (AFS) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka

Available-for-sale (AFS) financial assets are nonderivative financial assets that are held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs or changes in

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 17 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

interest rates, foreign exchange, or financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity or fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasi. Penghasilan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

At initial recognition, available for sale financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value with any gain or loss recognized at statement of changes in equity, except for impairment loss and income or loss from foreign exchange until the financial assets is derecognized. If available for sale financial assets are impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in equity is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income is calculated using the effective interest rate method, and gains or losses from changes in exchange rates of monetary assets that are classified as available for sale financial assets, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

On December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries have no available for sale financial assets.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instruments, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi.

Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL).

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal

Financial assets, other than those at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL), are assessed for indicators of impairment at each

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 18 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

consolidated statements of financial position date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, these adverse events have an impact on the estimated future cash flows which could be reliably estimated.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be an objective evidence of impairment.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

default or deliquency in interest or principal payments; or

it is becoming probable that the borrower will enter into bankruptcy or financial reorganisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat dilhat dari pengalaman Entitas atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables can be seen from the Entity’s experience of collecting payments in the past, increasing delays in receiving payments due from the average credit period, and also the observation of changes in national or local economic conditions that correlable with the failure of payment on the receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows which discounted by using the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, which the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in consolidated statements of comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 19 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to consolidated statements of income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is recovered through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortised cost before the recognition of impairment losses.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Entity derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when the Entity transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Entity retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralized borrowing for the proceeds received.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Entitas diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued bythe Entity are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 20 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Entitas setelahdikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumenekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Entitas dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Reacquisition of the Entity’s previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memilikikuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that do not havequoted price in an active market and their fair valuecan not be measured reliably, and related derivativesand settled by delivery of equity instruments that do not have quoted prices in active markets, measured at cost.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financialliabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity has no financial liabilities at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

(ii) Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, utang bank,uang jaminan pelanggan dan utang lembaga keuangan.

Financial liabilities at amortized cost consists of trade payables, other payables, accrued expenses, bank loans, customers deposit and financial institution loans.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 21 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity derecognises financial liabilities when, and only when, the Entity’s obligations are discharged, cancelled or expired.

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Determination

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi. Investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at consolidated statements of financial position date. Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value can not be reliably measured, shall be measured at cost.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Entitas menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.

The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques. The Entity uses discounted cashflows with assumptions based on market conditions existing at consolidated statements of financial position date to determine the fair value of other financial instruments.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transaction with Related Parties

Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Entity and Subsidiaries has transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau Entitas entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applyes:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Entitas, Entitas Anak, dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(i) the entity and the reporting entity are members of the same Entity and Subsidiaries(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of the Entity and Subsidiaries of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 22 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau Entitas dari entitas).

(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan ataupun tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant balances and transactions with related parties, whether done or not conducted under the normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Biaya pengembangan Proyek Real Estat h. The Development of Real Estate Project Cost

Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan aset real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat sebagai berikut:

The direct cost of real estate’s development activities and indirect cost related to a few real estate’s project should be allocated and capitalized to real estate’s development project. The indirect cost of real estate’s project recognized when it is occurred. Real estate’s development costs which are capitalized to the real estate’s development project are the following:

- Biaya pra-perolehan tanah- Biaya perolehan tanah- Biaya langsung proyek- Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas

pengembangan real estat- Biaya pinjaman

- Land pre-acquisition cost- Land acquisition cost- Project’s direct cost- Attributable cost to the real estate’s development

cost- Borrowing costs

Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah atau ruko yang selesai dibangun, biaya konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah atau ruko berdasarkan akrual biaya yang terjadi.

To calculate the unit cost of each houses and shop houses that have been completed. The capitalized construction costs to the inventory of real estate’s project is allocated to every units based on its actual cost.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight-line method.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode identifikasi khusus (specific identification method). Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Acquisition cost is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable values is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 23 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat.

Land acquisition cost is being developed including cost of Land for Development by direct and indirect cost on real estate developed asset.

Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke persediaan pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing

Land under development is transferred to inventory when land development is completed. Total cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.

Biaya perolehan bangunan sedang dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan selesai.

The cost of building under construction is transferred to houses, office houses and apartment (strata title) available for sale when the contruction is substantially completed.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada saat terjadinya.

Expenses incurred for repaired and maintenance of the completed projects and those projects which are substantially ready for use are charged to consolidated statement of comprehensive income as incurred.

Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya direvisi dan direalokasi.

Cost estimates and allocation are reviewed at the end of every reporting period until the project is substantially completed. If there are any substantial changes from the estimates, the Entity and Subsidiaries revises and reallocate costs.

Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada saat terjadinya.

Costs which are not related to real estate development are charged to consolidated statement of comprehensive income when incurred.

k. Tanah yang Belum Dikembangkan k. Land bank

Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

Land bank is stated as the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.

The cost of land banks consisting of pre-acquisition cost and acquisition cost of land, are transferred to land under development upon commencement of land development.

l. Investasi l. Investments

Investasi saham dengan kepemilikan antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (entitas asosiasi) dan entitas dimana Entitas atau Entitas Anak memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (entitas pengendalian bersama), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50% of the voting rights and exert significant influence, but which it do not control (associated entities) and entities in which the Entity or Subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted for using the equity method.

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang diakui berdasarkan PSAK No. 55. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are recognized under PSAK No. 55. The carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write down is charged directly as expense in the consolidated statement of comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 24 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai (cost model).

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses (cost model).

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statements of comprehensive income as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, orservice an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of comprehensive income for the respective year.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Entitas melakukan perubahan estimasi akuntansi berdasarkan pola konsumsi dari manfaat ekonomi masa depan, dimana seluruh aset tetap Entitas kecuali tanah, yang sebelumnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berganda menjadi metode garis lurus. Perubahan kebijakan akuntansi ini diterapkan secara prospektif.

Effective from January 1, 2012, the Entity has made changes in accounting estimate based on the pattern of consumption of future benefits, in which all fixed asset of the Entity except land, previously depreciation used the double declining method to the straight-line method. Changes in accounting policy was applied prospectively.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Masa Manfaat (Tahun)/Useful Lives (Year)

Bangunan dan prasarana 4 – 26 Building and utilities Mesin 8 MachinaryKendaraan bermotor 4 – 8 VehiclesPeralatan 4 – 8 EquipmentsPerabotan kantor 4 – 8 Office furniture

Nilai residu, metode penyusutan dan masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau kembali dan disesuaikan, jika perlu, pada setiap akhir periode pelaporan.

The residual value, depreciation method and estimated useful lives of fixed assets are reviewed and adjusted, if appropriate, at the end of each reporting period.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif.

When property and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit of loss.

n. Investasi Pada Pengendalian Bersama Entitas n. Investment in Jointly Controlled Entities

Pada tanggal 5 Juni 2009, Entitas mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak berelasi, dan Addendum Perjanjian Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (lihat Catatan 39).

On June 5, 2009, the Entity entered into joint agreement with PT Karya Agung Putra Indonesia, related party, and Addendum of joint agreement on July 6, 2009 (see Note 39).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 25 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Entitas mencatat jumlah setoran dana kepada Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biaya pengembangan dan biaya operasional proyek perumahan “Borneo Paradiso @Balikpapan” ke dalam akun “Investasi Pada Pengendalian Bersama Entitas” pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

The Entity recorded the amount of deposit funds to Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI for development cost and operational cost of housing project “Borneo Paradiso @Balikpapan” in “Investment in Jointly Controlled Entities” accounts in the consolidated statements of financial position.

Entitas dan Entitas Anak memiliki bagian partisipasi dalam ventura yang merupakan pengendalian bersama, dimana venturer memiliki perjanjian kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu akitivitas ekonomi. Entitas dan Entitas Anak mengakui bagian partisipasi dalam ventura bersama menggunakan metode ekuitas dalam pencatatan akuntansi dan pelaporan keuangan dimana bagian partisipasi (interest) pada joint venture pada awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan dalam bagian venturer atas aset bersih (net asset) dari joint venture yang terjadi setelah perolehan (post acquisition).

The Entity and Subsidiaries interest in joint ventures which are jointly controlled, whereby the venturers have a contractual arrangement that enstablishes joint control over the economic activities. The Entity and Subsidiaries recognizes its interest in the joint ventures using the equit method of accounting and reporting, wherby the interest in the joint venture is initially recorded at cost and adjusted thereafter for the post acquisition change in, the venturer`s share of net assets

o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, the intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. They are amortized on a straight-line basis over their useful economic lives and assessed for impairment whenever there is an indication that they may be impaired. The amortization period and method are reviewed at least at the end of each reporting period.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset shall be derecognized:a) Dijual; atau a) On disposal; orb) Ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan

yang dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut.

b) When no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Hak pengelolaan bangunan dinyatakan sebesar biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh hak pengelolaan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi selama 25 tahun, yaitu selama jangka waktu pegelolaan.

Building management rights are stated at cost incurred to acquire management rights and less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight line method and amortized over 25 years, during a period of management.

p. Beban Ditangguhkan p. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengelolaan bangunan dan memiliki manfaat jangka panjang, dicatat sebagai beban ditangguhkan pada laporan posisi keuangan konsolidasi serta dinyatakan sebesar biaya yang dikeluarkan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi berkisar antara 5 - 25 tahun.

Costs incurred in connection with the management of the building and has long-term benefit, are recorded as deferred expenses in the consolidated statements of financial position and are stated at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method and amortize ranging from 5 - 25 years.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 26 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

q. Aset Dalam Pengerjaan q. Assets in Progress

Aset dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Akumulasi biaya yang terjadi akan dipindahkan ke akun aset yang relevan dan sesuai dengan peruntukannya pada saat pembangunan selesai dan siap untuk digunakan.

Assets in progress are stated at cost. Such cost includes the cost of land and accumulated development costs. The accumulated costs incurred will be reclassified to the relevant asset account and as intended when the construction is completed and ready for use.

r. Provisi r. Provisions

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. PSAK No. 57 (Revisi 2009) harus diterapkan secara prospektif dan menetapkan kriteria pengakuan dan dasar pengukuran untuk provisi, liabilitas kontinjensi dan asset kontinjensi, dan untuk memastikan bahwa informasi yang memadai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi untuk memungkinkan pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Penerapan PSAK No. 57 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The Entity and Subsidiaries adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), regarding “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The revised PSAK is to be applied prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets, and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to consolidated financial statement to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. The adoption of this PSAK No. 57 (Revised 2009) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Provisi diakui jika Entitas dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Jika Entitas dan Entitas Anak mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.

Provisions are recognized when the Entity and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Where the Entity and Subsidiaries expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

s. Goodwill s. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Entitas dan Entitas Anak terhadap nilai wajar aset neto teridentifikasi Entitas Anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Goodwill represents the excess of the cost of anacquisition over the fair value of the Entity and Subsidiaries’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, associate or jointly controlled entity at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are measured at their proportionate share of the net identifiable assets at the acquisition date. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired, the difference is recognized directly in the consolidated profit and loss account. Goodwill on acquisitions of associates and jointly controlled entity is included in investment in associates and jointly controlled entities. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 27 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Goodwill atas akuisisi Entitas Anak diuji penurunan nilainya setiap tahun. Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan uji penurunan nilai.

Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested forimpairment annually. Goodwill is allocated to cashgenerating units or Entity and Subsidiariess of cash-generating units for the purpose of impairment testing.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan Entitas Anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.

The profit or loss on disposal of subsidiaries,associates and jointly controlled entities includes thecarrying amount of goodwill relating to the entity sold.

t. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan t. Impairment in Non-Financial Assets Value

Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi, Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At consolidated statement of financial position dates, the Entity review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income.

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja”, Entitas dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 15, “PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.

The Entity and Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits”. In addition, Entity and Subsidiaries also applied ISAK No. 15, “PSAK No. 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”.

PSAK No. 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi. Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau rugiaktuarial sebagai alternatif atas penggunaan pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi actuarial diakui sebagai laba atau rugi pada periode terjadinya sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.

PSAK No. 24 (Revised 2010) provides guidance for the calculation and additional disclosures for employee benefits with some transitional provisions. It provides an option for recognition of actuarial gains or losses in addition to using the corridor approach, that is, the immediate recognition of actuarial gains or losses in the period in which such gains or losses occur as part of other comprehensive income.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasi, kecuali pada pengungkapan yang diharuskan. Entitas dan Entitas Anak memilih mempertahankan kebijakan yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial, yang mana menggunakan pendekatan koridor. Penerapan ISAK No. 15 tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan konsolidasi.

The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2010) did not have significant impact on the consolidated financialstatements, except for the required disclosures. The Entity and Subsidiaries chose to retain the existing policy for recognizing actuarial gains or losses, which is using the corridor approach. The adoption of ISAK No. 15 did not have significant impact on the consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 28 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees.

Imbalan paska kerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Entitas dan Entitas Anak harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undangundang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan” (UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Entitas dan Entitas Anak berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Entitas dan Entitas Anak akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

The Entity and Subsidiaries is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Law 13/2003. The Entity and Subsidiaries’s pension plan based on the calculation of the benefit obligation performed by the actuaries provides that the expected benefits under the Entity and Subsidiaries’pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law.

Perhitungan imbalan pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the reporting period is recognized on a straight-line basisover the expected average remaining working lives ofthe participating employees.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service periods of qualified employees.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, atau perubahan, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung.

Past-service costs are recognized as an expense on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. If the benefits have already vested, immediately following the introduction of, or changes to, a pension plan, past service costs are recognized immediately.

Entitas dan Entitas Anak mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahanyang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Entity and Subsidiaries recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprisechange in the present value of the defined obligationand any related actuarial gains and losses and pastservice cost that had not previously been recognized.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan dari penjualan real estat diakui berdasarkan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat” paragraf 6-23, paragraf 23-32 dan paragraf 33-36 sebagai berikut:

Revenues from real estate sales are recognized inaccordance with PSAK No. 44, regarding “Accounting for Real Estate Development Activity” paragraph 6-23, paragraph 23-32 and paragraph 33-36 as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 29 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

i. Pendapatan dari penjualan bangunan rumah tinggal, rumah toko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:

i. Revenues of selling houses, shop houses and other similar property and the lots of land arerecognized under full accrual method if all of thefollowing criterion are met:

1. Proses penjualan telah selesai; 1. Selling process is completed;

2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible;

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan

3. A sales invoice is unsubordinately toward other borrowing that will acquired by the buyer next time; and

4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

4. The seller has transferred the risks and reward of ownership of building to the buyer in transaction which substantially is a sales and the seller does not have any liability and involve in significantly with those unit.

ii. Pendapatan dari penjualan kavling tanah dimanatidak memerlukan keterlibatan penjual dalampendirian bangunan diakui dengan metode akrualpenuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

ii. Revenues of selling lots of land that do not requirethe seller in constructing the building arerecognized under the full accrual method if all ofthe criteria are met:

1. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

1. Total payment by the buyer at least 20% of the agreed selling price and the amount could not refundable;

2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible;

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasiterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli di masa yang akan datang;

3. A sales invoice is unsubordinately toward otherborrowing that will gain by the buyer next time;

4. Proses pengembangan tanah telah selesaisehingga penjual tidak berkewajiban lagi untukmenyelesaikan kavling tanah yang dijual; dan

4. Land development process is done, so the sellerdoes not have any liability to construct sold lots; and

5. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpadiwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirianbangunan di atas kavling tersebut.

5. Only lots are sold, without any requirement ofthe seller involvement in constructing on lots.

iii. Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage-of-completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

iii. Revenues from sales of apartments, which theconstruction has not been completed, arerecognized using the percentage-of-completionmethod if all of the following criteria are met:

1. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;

1. The construction process has alreadycommenced, that is the building foundation hasbeen completed and all of the requirements tocommence construction have been fulfilled;

2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

2. Total payment by the buyer at least 20% of theagreed selling price and the amount could notrefundable; and

3. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi dengan andal.

3. The total revenues and expenses of the propertycan be really estimated.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 30 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Apabila salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, Entitas dan Entitas Anak akan menggunakan metode deposit (deposit method), dimana dengan metode ini semuapembayaran yang telah diterima dari pelanggan akan dibukukan terlebih dahulu sebagai “Uang MukaPelanggan” sampai semua kriteria di atas terpenuhi.

If one of the above conditions is not met, the Entity and Subsidiaries used deposit method that is for every payment accepted from customer is firstly recognized as “Unearned Revenues” until all of those conditions are met.

Pendapatan dari penjualan tanah, rumah tinggal danrumah toko diakui dengan metode deposit (Depositmethod) dengan kriteria sebagai berikut:

Revenues of selling land, houses and shop houses are recognized through Deposit Method under the following criteria:

- Penjual tidak mengakui pendapatan atas transaksi penjualan unit real estat, penerimaan pembayaran dari pelanggan dibukukan sebagai uang muka.

- The seller did not recognize revenues of selling real estate, advanced received from customerrecognized as unearned revenues.

- Piutang dari penjualan transaksi unit real estat tidak diakui.

- Receivables from transaction of selling unit of realestate are not recognized.

- Unit real estat tersebut tetap dicatat sebagai assetpenjual, demikian juga dengan liabilitas yang terkait dengan unit real estat tersebut, walau kewajiban tersebut telah dialihkan kepada pelanggan.

- The unit real estate sold is recorded as the seller'sassets, either liability is recorded, even the liabilities have been transferred to customers.

Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.

The method used to determine the percentage ofcompletion that is based on actual cost incurredcompared with the estimated cost that should beexpense for the development of real estate project.

Berdasarkan Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 7, Pencabutan PSAK No. 44,mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estate”, pencabutan paragraf 1-46, 49-55 dan 62-64 berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013.

Based on Revocation Statement of FinancialAccounting Standards (PPSAK) No. 7 on therevocation of PSAK No. 44, regarding “Accounting for Real Estate Development Activities”, revocation paragraph 1-46, 49-55 and 62-64 effective on or after January 1, 2013.

Pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui secara periodik sesuai dengan jangka waktunya. Uang muka sewa dan jasa yang diterima di muka dan belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun “Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka” sebagai bagian liabilitas di laporan posisi keuangan konsolidasi.

Rental income and service charges are recognizedperiodically accordance with the period.The rental and service charge revenues in advance are presented in the accounts of “Unearned Rent and Service Income” as part of liabilities in the consolidated statement of financial position.

Pendapatan lainnya selain pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui pada saat penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan.

Other income except rental and service charges arerecognized when the goods or services have beengiven to the customer.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual (accrual basis).

An expense is recognized when it is occurred (accrualbasis).

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan, Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut, keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi pada tahun yang bersangkutan. Kurs tengah Bank Indonesia untuk US$ 1 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 12.189 dan Rp 9.670.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made, At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia, any resulting gains or losses are charged to current year statements of income. The Bank Indonesia middle rates of exchange for US$ 1 as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 12,189 and Rp 9,670, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 31 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai denganperaturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income forthe year, computed in accordance with current taxregulations.

Pada tanggal 20 Juli 2008, telah dikeluarkan PeraturanPemerintah No. 51 tahun 2008 mengenai “PajakPenghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi” dimana pajakpenghasilan dari jasa konstruksi menjadi pajak final.Peraturan ini kemudian diubah dengan peraturanpemerintah No. 40 tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009,terutama mengenai perubahan tarif dan kebijakanpengenaan pajak terhadap kontrak yang ditandatanganisebelum tanggal 1 Agustus 2008. Untuk kontrak yangditandatangani sejak tanggal 1 Agustus 2008, seluruhnyaakan dikenakan pajak final.

On July 20, 2008, the government has issued newregulation No. 51 year 2008 concerning “Income Tax for Construction Services” wherein the income resulted from construction services are subject to final income tax. Later, this regulation was amended by government regulation No. 40 Year 2009 dated June 4, 2009, concerning the changes of tax rate and tax policy for contract agreements assigned before August 1, 2008. For contract agreements signed sinceAugust 1, 2008 will be subject to final tax.

Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilanfinal, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlahpendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahunberjalan. Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Income which is readily charged with final income tax,its expense is recognized proportionally with accounting revenue in current year. The difference in carrying amount of assets and liabilities relates to final income tax with its tax base is not recognized asdeferred tax asset or liability.

y. Biaya Emisi Saham y. Stock Issuance Cost

Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

The stock issuance cost is recorded as a deduction of additional paid in capital and presented as part of Equity under “Additional Paid in Capital” account.

z. Segmen Operasi z. Operating Segments

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak:

- Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Operating segments is a component of the Entity or Subsidiaries:

- Involving in business activities which earn income and create a load (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

- The results of operations are reviewed regularly by decision maker about the resources allocated to the segment and its performance; and

- Available financial information which can be separated.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the Entity and Subsidiaries balances and transactions are eliminated.

aa. Laba Per Saham Dasar aa. Basic Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi lababersih (laba setelah pajak dikurangi dividen saham preferen) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan (setelahdikurangi dengan modal saham dibeli kembali).

Basic earnings per share are calculated by dividing net income (after tax profit deducted by dividend forpreference stock) attributable to ordinary shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the respective year (less treasury stock).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 32 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN

3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

The preparation of financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Pos-pos signifikan yang terkait dengan taksiran dan asumsi antara lain:

Significant posts associated with the estimation and assumptions include:

a Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan a Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Entitas dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and Subsidiaries determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by consideringif they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Entity and Subsidiaries’s accounting policies disclosed.

b Penyisihan Penurunan Nilai Piutang b Allowance for Impairment of Receivables

Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pemberi kerja tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pemberi kerja dan status kredit dari pemberi kerja dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk penurunan nilai piutang.

The Entity and Subsidiaries evaluates specific accounts where it has information that certain owner are unableto meet their financial obligations. In these cases, the Entity and Subsidiaries uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with theowner and the owner’s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.

c Aset Tetap c Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 26 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 26 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity and Subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

d Pajak Penghasilan d Income Tax

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

The Entity and Subsidiaries operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded at consolidated statements of comprehensive income in the period in which such determination is made.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 33 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

e Imbalan Kerja e Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.

Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. Actual results could be different from these estimation.

f Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill f Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasiakuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Entitas dan Entitas Anak menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), mengenai “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Entity and Subsidiaries have resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised 2009), regarding“Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasipenurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untukpenurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

g Penentuan Mata Uang Fungsional g Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Entitas dan Entitas Anak merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokokpendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Entitas dan Entitas Anak, mata uang fungsional Entitas dan Entitas Anak adalah Rupiah.

The functional currencies of the Entity and Subsidiariesrepresent the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of revenues. Based on the Entity and Subsidiaries’s management assessment, the Entity and Subsidiaries’s functional currency is Rupiah.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasi disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas dan Entitas Anak.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Entity and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statement were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 34 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

changes or circumstances arising beyond the control of the Entity and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

h Instrumen Keuangan h Financial Instruments

Entitas dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitas dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and Subsidiaries carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Entity and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Entity and Subsidiaries’s profit or loss.

i Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i Impairment of Non-financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Entitas dan Entitas Anak.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment losscould have material impact on result of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan yang berupa aset takberwujud dan beban ditangguhkan diungkapkan masing-masing pada catatan 13 dan 15.

The carrying values of these non-financial assest which are intangible assets and deferred charges are set out in notes 13 and 15.

4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY

Pada tanggal 28 Desember 2012, Entitas mengakuisisi 99,98% kepemilikan atau sebanyak 27.966.700 saham Seri A, 25.977.800 saham Seri B dan 64.879.555.500 saham Seri C pada PT Plaza Adika Lestari (PAL), entitas yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari Boliden Properties Limited sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 1 oleh Notaris Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham tersebut adalah Rp 898.500.000.000 atau ekuivalen dengan US$ 93.593.750.

On December 28, 2012, the Entity acquired 99.98%ownership or 27,966,700 shares of Series A, 25,977,800shares of Series B, and 64,879,555,500 shares of Series C in PT Plaza Adika Lestari (PAL) which is established and located in Jakarta, from Boliden Properties Limited inaccordance with Deed of Share Sale and Purchase No. 1 of Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., on the same date. The cost of acquisition is amounted to Rp 898,500,000,000 or equivalent with US$ 93,593,750.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 35 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Kas 88.677.060 150.600.000 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah RupiahPT Bank QNB Kesawan Tbk 9.798.138.799 9.800.000 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Central Asia Tbk 4.557.046.783 4.218.235.003 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 3.317.509.417 3.115.442.740 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.292.182.096 936.675.519PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 1.190.714.279 4.820.865.675 PT Bank Permata TbkPT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 203.922.523 26.222.939PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 137.741.271 163.732.915PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank UOB Indonesia 67.225.662 66.904.327 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk 57.275.386 1.307.281.517 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 48.566.952 17.988.693 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Ina Perdana 22.532.862 1.744.588 PT Bank Ina PerdanaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.694.964 169.485.036 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Victoria International Tbk 13.249.523 10.063.443 PT Bank Victoria International Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Pan Indonesia Tbk 57.391.541 747.072.096 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank UOB Indonesia 31.127.659 16.236.316 PT Bank UOB Indonesia

Sub - jumlah 20.808.319.717 15.627.750.807 Sub - total

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah RupiahPT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 7.400.000.000 61.500.000.000PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkPT Bank Ina Perdana - 80.000.000.000 PT Bank Ina PerdanaPT Bank QNB Kesawan Tbk - 80.000.000.000 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Victoria International Tbk - 40.000.000.000 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 8.500.000.000PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Hana - 3.000.000.000 PT Bank Hana

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk - 1.543.751.678 PT Bank Central Asia Tbk

Sub - jumlah 7.400.000.000 274.543.751.678 Sub - total

Jumlah 28.296.996.777 290.322.102.485 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun:

Annual interest rates on timedeposits:

Rupiah 4,50% - 7,00% 4,50% - 6,50% RupiahDolar Amerika Serikat - 0,20% United States Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 36 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on customer are as follows:

2013 2012

Pusat perbelanjaan 11.860.511.484 8.614.977.597 Shopping centrePerkantoran 5.668.813.101 3.210.605.898 Office Apartemen Westmark 4.190.493.941 29.357.662.405 Westmark apartment Rumah toko 268.732.566 186.812.989 Shop houses Bengkel 1.107.000 - Workshop

Jumlah 21.989.658.092 41.370.058.889 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging schedule of the trade receivables is as follows:

2013 2012

Belum jatuh tempo 19.128.768.984 40.845.763.412 Not dueSampai dengan 60 hari 2.082.574.352 524.295.477 Current up to 60 days61 hari sampai 90 hari 58.442.297 - 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 719.872.459 - More than 90 days

Jumlah 21.989.658.092 41.370.058.889 Total

Seluruh piutang usaha dalam denominasi mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.

Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen Entitas dan Entitas Anakmemutuskan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan sehingga tidak diadakan cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Based on the review of each trade receivables at the end of the year and estimated individual value of unrecoverable individually, the Entity and Subsidiaries’s management believes that there is no significant change on the credit quality and all trade receivables can be collected, therefore the allowance for impairment losses is not required.

Piutang usaha atas penyewaan ruang kantor, rumah toko, dan pusat perbelanjaan pada Plaza Atrium dan gedung Graha Atrium digunakan sebagai jaminan atas utang bank (lihat Catatan 16 dan 22).

Trade receivables from base rent of office tower, shop houses, and shopping center at Plaza Atrium and GrahaAtrium building are pledged as collateral for bank loans(see Notes 16 and 22).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pihak ketiga: Third Parties:Bunga 159.338.639 450.745.204 InterestKaryawan 74.786.153 41.231.299 EmployeesLain-lain 811.564.099 476.661.379 Others

Sub-jumlah 1.045.688.891 968.637.882 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37): Related parties (see Note 37):PT Satria Pusaka Permata

Perkasa 84.564.102.092 -PT Satria Pusaka Permata Perkasa

PT Karya Agung Putra Indonesia 36.634.850.943 37.500.000.000

PT Karya Agung Putra Indonesia

PT Gama Nusapala 66.209.111 - PT Gama Nusapala

Sub-jumlah 121.265.162.146 37.500.000.000 Sub-total

Jumlah 122.310.851.037 38.468.637.882 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 37 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2013 2012

Aset lancar Current assetsTanah dalam pengembangan Land under development Entitas The Entity

Serpong Park 5.262.824.809 362.092.212 Serpong ParkMelati Mas Residence 2.740.475.625 1.162.825.386 Melati Mas ResidenceSerpong Terrace 1.891.877.733 263.652.723 Serpong Terrace

9.895.178.167 1.788.570.321Entitas Anak Subsidiary

Apartemen Westmark 228.680.610 6.870.328.919 Westmark apartment

Jumlah tanah dalam pengembangan 10.123.858.777 8.658.899.240 Total land under development

Bangunan dalam penyelesaian Building in – progressEntitas The Entity

Rumah dan rumah toko Melati Mas Residence 2.663.137.745 2.669.884.285

Houses and shop houses ofMelati Mas Residence

Rumah Serpong Terrace 516.423.275 1.261.292.686 Houses of Serpong TerraceRumah dan rumah toko Serpong

Park 6.784.663.186 2.557.141.048Houses and shop houses of

Serpong Park

9.964.224.206 6.488.318.019Entitas Anak Subsidiary

Apartemen Westmark 203.513.059 2.287.695.425 Westmark apartment

Jumlah bangunan dalam penyelesaian 10.167.737.265 8.776.013.444

Total building in – progress

Persediaan lainnya 1.130.731.444 670.055.833 Other inventories

Jumlah aset lancar 21.422.327.486 18.104.968.517 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsTanah dalam pengembangan Land under development Entitas The Entity

Serpong Park 60.522.485.307 58.901.421.796 Serpong ParkSerpong Terrace 17.026.899.597 18.800.157.790 Serpong TerraceMelati Mas Residence 4.110.713.437 1.810.509.561 Melati Mas Residence

81.660.098.341 79.512.089.147

Bangunan dalam penyelesaian Building in-progressEntitas The Entity

Rumah dan rumah toko Melati Mas Residence 3.994.706.617 3.040.798.746

Houses and shop houses ofMelati Mas Residence

Rumah Serpong Terrace 1.204.987.643 - Houses of Serpong TerraceRumah dan rumah toko Serpong

Park 11.552.264.344 2.380.068.145Houses and shop houses of

Serpong Park

16.751.958.604 5.420.866.891

Jumlah aset tidak lancar 98.412.056.945 84.932.956.038 Total non-curent assets

Jumlah 119.834.384.431 103.037.924.555 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 38 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan infrastruktur sarana dan biaya pengurusan pematokan, pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta beban-beban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luas persediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan luas bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, taman dan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum).

Cost of land under development consists of land acquisition, cost of infrastructure development and cost of determining, measuring, license and land certificates and other expenses for real estate development. Land area available for sale represents net area from excluding land for roads, garden, public and social facility.

Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta beban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokok dari tanah matang.

Costs components of building in process consist of cost of houses and shop houses development, license costs and other expenses excluding the cost of land.

Estimasi waktu penyelesaian proyek Entitas dan Entitas Anak setelah tanggal pelaporan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah 12 bulan.

Estimated completion of the project of theEntity and Subsidiaries after the reporting date for the years ended December 31, 2013 and 2012 is 12 months.

Pada bulan Januari 2011, pembangunan tahap awal (ground breaking) Apartemen Westmark mulai dilaksanakan dan pada bulan April 2012 telah dilaksanakan topping-offApartemen Westmark. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 proyek pembangunan Apartemen Westmark telah mencapai tingkat penyelesaian masing-masing sebesar 100% dan 85,79%.

In January 2011, the development (ground breaking) of Westmark apartment was started and in April 2012, thetopping-off of the Westmark apartment has beenaccomplished. Until December 31, 2013 and 2012 thedevelopment of Westmark apartment project has reached completion rate of 100% and 85.79%, respectively.

Luas tanah dalam pengembangan yang diakui adalah luas tanah yang dapat dijual yaitu 60% dari total tanah, sedangkan 40% merupakan sarana jalan, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

The land under development represents 60% of total lands, the remaining of 40% for roads, public and social facility.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan Entitas berupa tanah proyek seluas 2.158 m2 beserta bangunannya di perumahan Serpong Terrace, Desa Buaran, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan, Propinsi Banten serta kavling tanah seluas 2.485 m2 di Perumahan Melati Mas Residence, Desa Jelupang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan, Propinsi Banten, dan pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, persediaan Entitas berupa hak guna bangunan atas nama Entitas seluas 13.389 m2 di perumahan Melati Mas Residence, Desa Jelupang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan, Propinsi Banten, dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh Entitas dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (lihat Catatan 22).

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity`s inventories such as land project with approximately of 2,158 square meters with its building in Serpong Terrace, Buaran village, Serpong, South Tangerang, Banten and lots of landwith approximately 2,485 square meters in Melati Mas Residence, Jelupang Village, Serpong, South Tangerang, Banten, and as of January 1, 2011/December 31, 2010, the Entity`s inventories such as building use rights on behalf ofthe Entity with approximately 13,389 square meters in Melati Mas Residence, Jelupang village, Serpong, South Tangerang, Banten, are used as collaterals for bank loan obtained by the Entity from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (see Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan Entitas Anak berupa tanah kosong seluas 4.694 m2 yang terletak di Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 tanah seluas 85.374 m2

yang terletak di Serpong Terrace, Desa Buaran, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh Entitas dari PT Bank Victoria International Tbk (lihat Catatan 17 dan22).

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity Subsidiary`s land with approximately of 4,694 square meters located in South Tanjung Duren, Grogol Petamburan, West Jakarta and as of January 1, 2011/December 31, 2010, land withapproximately of 85,374 square meters located in Serpong Terrace, Buaran village, Serpong, Tangerang, Banten are pledged as collateral for bank loan obtained by the Entityfrom PT Bank Victoria International Tbk (see Notes 17 and22).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 39 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan rumah tinggal, rumah toko dan apartemen Westmark telah di asuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 184.067.664.791.

As of December 31, 2013 and 2012, inventories consist of houses, shop houses and Westmark apartment are insured against the risks of fire and others with the sum insured amounting to Rp 184,067,664,791.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Entity and Subsidiaries’s management believes that the sum insured is sufficient to cover the possible losses on those assets.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Disamping itu, manajemen Entitas dan Entitas Anak juga berpendapat bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek yang masih dalam tahap penyelesaian.

Management of the Entity and Subsidiaries believes that no decline in the value of inventories as of December 31, 2013and 2012. Meanwhile the Entity and Subsidiaries’s management believe that they will enable to complete the project – in – progress.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pemeliharaan dan perbaikan 7.334.561.092 388.036.958 Maintenance and repairsPengurusan perijinan 2.526.072.060 5.414.845.042 License costAkuisisi tanah 679.800.000 671.600.000 Land acquisitionAsuransi 250.034.598 185.239.019 InsurancePameran dan pemasaran 224.206.465 919.786.299 Exhibitions and marketingListrik, air dan telepon 145.890.505 165.426.551 Electricity, water and telephoneProvisi 77.102.366 2.733.333.334 ProvisionsKontraktor - 634.214.577 ContractorsLain-lain 1.649.996.165 1.505.444.036 Others

Jumlah 12.887.663.251 12.617.925.816 Total

Uang muka pemeliharaan dan perbaikan sebagian besar merupakan pembayaran biaya pemeliharaan dan perbaikan gedung Graha Atrium oleh PT PT Plaza Adika Lestari, Entitas Anak.

Advance maintenance and repairment mostly represents payment for maintenance and repairment of Graha Atrium building by PT Plaza Adika Lestari, Subsidiaries.

Uang muka pengurusan perijinan merupakan pembayaran pengurusan ijin yang masih dalam proses terkait dengan serah terima unit rumah dan ruko.

Advance license cost represents payment for obtaining license and permit still in process which related to handover of house and shophouse units.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 40 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Details and movements of fixed assets during the year ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013

Saldo Awal/Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclasifications

Saldo Akhir/Ending Balance

Biaya Perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Hak atas tanah 95.898.000.000 - - - 95.898.000.000 Land rightsBangunan dan prasarana 300.537.250.372 22.449.920.640 - - 322.987.171.012 Building and utilities Mesin 8.529.516.236 - 536.402.870 - 7.993.113.366 Machine Kendaraan 12.235.369.005 3.848.883.000 593.801.989 - 15.490.450.016 Vehicles Peralatan 32.558.049.133 2.573.123.808 32.940.455 (46.050.000) 35.052.182.486 EquipmentPerabotan kantor 7.476.596.336 198.379.708 - - 7.674.976.044 Office furniture

Jumlah 457.234.781.082 29.070.307.156 1.163.145.314 (46.050.000) 485.095.892.924 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana 82.298.721.801 8.969.002.972 - - 91.267.724.773 Building and utilities Mesin 5.004.399.956 137.309.874 319.888.610 - 4.821.821.220 Machine Kendaraan 6.213.753.902 2.199.723.292 506.779.037 - 7.906.698.157 Vehicles Peralatan 20.296.197.496 3.040.596.175 28.239.567 - 23.308.554.104 EquipmentPerabotan kantor 1.551.921.380 1.085.797.447 - - 2.637.718.827 Office furniture

Jumlah 115.364.994.535 15.432.429.760 854.907.214 - 129.942.517.081 Total

Nilai Buku Bersih 341.869.786.547 355.153.375.843 Net Book Value

2012

Saldo Awal/Beginning Balance

Saldo Awal Entitas Anak yang

Diakuisisi/Beginning

Balance of the Acquired

SubsidiaryPenambahan/

Additions Pengurangan/Deductions

Saldo Akhir/Ending Balance

Biaya Perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Hak atas tanah - 95.898.000.000 - - 95.898.000.000 Land rightsBangunan dan prasarana - 306.447.991.981 2.464.386.147 8.375.127.756 300.537.250.372 Building and utilities Mesin - 8.529.516.236 - - 8.529.516.236 Machine Kendaraan 7.055.078.373 3.117.053.540 3.098.410.000 1.035.172.908 12.235.369.005 Vehicles Peralatan 3.265.849.071 27.370.670.618 2.596.550.190 675.020.746 32.558.049.133 EquipmentPerabotan kantor 1.769.784.791 - 5.708.711.545 1.900.000 7.476.596.336 Office furniture

Jumlah 12.090.712.235 441.363.232.375 13.868.057.882 10.087.221.410 457.234.781.082 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana - 73.865.591.981 8.433.129.820 - 82.298.721.801 Building and utilities Mesin - 4.863.395.305 141.004.651 - 5.004.399.956 Machine Kendaraan 3.854.393.876 1.031.053.541 1.632.090.430 303.783.945 6.213.753.902 Vehicles Peralatan 2.444.414.059 14.457.191.549 3.394.591.888 - 20.296.197.496 EquipmentPerabotan kantor 911.750.169 - 642.071.211 1.900.000 1.551.921.380 Office furniture

Jumlah 7.210.558.104 94.217.232.376 14.242.888.000 305.683.945 115.364.994.535 Total

Nilai Buku Bersih 4.880.154.131 341.869.786.547 Net Book Value

Pada tanggal 31 Desember 2012, penambahan aset tetap termasuk penambahan aset tetap milik PT Plaza Adika Lestari (PAL), Entitas Anak, sebesar Rp 4.222.187.434 dimana PAL merupakan entitas yang diakuisisi sejak tanggal 28 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap kendaraan tertentu digunakan sebagai jaminan utang lembaga keuangan (lihat Catatan 23).

As of December 31, 2012, additional of fixed assets include additional of fixed assets of PT Plaza Adika Lestari (PAL),Subsidiary, amounted to Rp 4,222,187,434, whereas PAL is the entity acquired since December 28, 2012. As of December 31, 2013, certain vehicle are pledged as collateral for financial institution loan (see Note 23).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 41 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap berupa peralatan milik PAL, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (lihat Catatan 16 dan 22).

As of December 31, 2012, equipment owned by PAL, are pledged as collateral for bank loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (see Notes 16 and 22).

Tanah dan bangunan “Graha Atrium” yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang diperoleh PAL (lihat Catatan 16 dan 22).

Land and building “Graha Atrium” located in Jl. SenenRaya No. 135, Central Jakarta are pledged as collateralfor loan obtained by PAL (see Notes 16 and 22).

Hak atas tanah seluas 5.795 m2 adalah dalam bentuk “Hak Guna Bangunan” dengan masa hak yang akan berakhir pada tahun 2026. Manajemen PAL berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land rights approximately of 5,795 square meters represent Building Use Rights which will be expired in 2026. The PAL`s management believes that the land rights extension renewable when its expire.

Aset tetap Entitas dan Entitas Anak, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, kebakaran, banjir, kecelakaan, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012 masing-masing sebesar Rp 163.667.745.000 danRp 147.239.028.000. Manajemen Entitas dan Entitas Anakberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets of the Entity and Subsidiaries, except land, have been insured against natural disaster, fire, flood, accidents, theft and other risks with the sum insured amounting to Rp 163,667,745,000 and Rp 147,239,028,000as of December 31, 2013 and 2012, respectively. The Entity and Subsidiaries’s management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses on insured assets.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to the following:

2013 2012

Beban pokok penjualan dan beban langsung usaha 11.266.535.837 -

Cost of revenues anddirect costs

Beban umum dan administrasi(lihat Catatan 35) 4.165.893.923 2.212.146.862

General and administrativeExpenses (see Note 35)

Jumlah 15.432.429.760 2.212.146.862 Total

Pengurangan aset tetap terdiri dari: Disposals of fixed assets consist of:

a. Penjualan aset tetap selama tahun 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:

a. Disposals of fixed assets is a sale of fixed assets during 2013 and 2012 with details as follows:

2013 2012

Nilai perolehan 1.163.145.314 1.007.468.000 Cost Akumulasi penyusutan 854.907.214 285.171.704 Accumulated depreciation

Nilai buku aset tetap 308.238.100 722.296.296 Net book value of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 293.500.000 750.000.000 Proceed from sale of fixed assets

Laba (rugi) penjualan aset tetap (14.738.100) 27.703.704 Gain (loss) on sale of fixed assets

b. Kerugian penurunan nilai aset tetap atas bangunan Graha Atrium dan peralatan kantor milik PAL dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 9.050.000.000 pada tanggal 31 Desember 2012 yang dinilai dengan menggunakan dasar unit penghasil kas dan disajikan dalam akun “Rugi Atas Penurunan Nilai Aset Tetap” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Penurunan ini didasarkan atas laporan KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, penilai independen, No. 061D-VAL-

b. Impairment losses of fixed assets of Graha Atrium Building and office equipment owned by PAL totaling of Rp 9,050,000,000 as of December 31, 2012 based on valuation using the cash-generating unit and presented in “Loss on Impairment of Fixed Assets” account in the consolidated statement of comprehensive income. The decrease is based on valuer report of KJPP Rengganis, Hamid & Partners, independent appraisal, No. 061D-VAL-XI/2012 dated

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 42 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

XI/2012 tanggal 8 Nopember 2012, yang menggunakan pendekatan pendapatan dan biaya. Penurunan nilai tersebut terjadi karena jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatat.

November 8, 2012, using income and cost approach. This impairment due to the recoverable amount of assets is less than its carrying amount.

Manajemen Entitas telah melakukan perubahan estimasi akuntansi berdasarkan pola konsumsi dari manfaat ekonomi masa depan dengan mengubah metode depresiasi saldo menurun berganda menjadi metode garis lurus (lihat Catatan 47).

The Entity`s management has changed in accounting estimate based on the pattern of consumption of future economic benefits by changing the double declining balance depreciation method to straight-line method (see Note 47).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat kapitalisasi biaya pinjaman pada aset tetap.

As of December 31, 2013 and 2012, there is no borrowing costs capitalized in fixed assets.

Berdasarkan surat pernyataan dari “Wiratman &Associates”, konsultan teknik yang menyatakan bahwa bangunan Graha Atrium telah direncanakan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku pada saat perencanaan tersebut dibuat (tahun 1990), yang salah satunya adalah umur bangunan yang dibangun harus dapat bertahan sampai dengan 50 tahun (tahun 2040). Masa manfaat ekonomis aset tetap bangunan dan prasarana PAL adalah antara 4 tahun sampai dengan 25 tahun. Setelah kuasi-reorganisasi yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2011, PAL mengubah masa manfaat ekonomis bangunan dan prasarana menjadi antara 4 tahun sampai dengan 26 tahun yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2012. Perubahan estimasi umur ekonomis tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 25 (Revisi 2009), mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

Based on the statements from "Wiratman & Associates", an engineering consultant, stated that Graha Atrium building had been planned in accordance with the regulations stipulated at the time the plan was made (year 1990), among others, the useful life of buildings constructed must be withstand for 50 year (year 2040). The estimated useful life of PAL buildings and infrastructure were within 4 years to 25 years. After quasi-reorganisation on December 31, 2011, PAL changed the estimated useful life of its buildings and infrastucture to be within 4 years to 26 years starting from January 1, 2012. The changes in the estimated useful life are applied prospectively in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2009), regarding “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

Berdasarkan memo Direksi PAL pada tanggal 30 Desember 2011, PAL mengestimasikan kembali masa manfaat ekonomis aset tetap peralatan menjadi antara 4 tahun sampai dengan 5 tahun sejak tanggal 1 Januari 2012. Perubahan estimasi umur ekonomis tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 25 (Revisi 2009),mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

Based on the statements of Directors of PAL dated December 30, 2011, PAL reestimates the useful life of its office equipment to be within 4 years to 5 years starting from January 1, 2012. The changes in the estimated useful life was applied prospectively in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2009), regarding “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset, pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kecuali atas bangunan dan prasarana dan peralatan kantor milik PAL di tahun 2012.

Based on the review on the recoverable value of the fixed assets, the Entity and Subsidiaries’s management believes that there is no event or change indicating assets impairment, as of December 31, 2013 and 2012, except buildings and infrastructure and office equipment owned by PAL in 2012.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 43 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

11. PENYERTAAN SAHAM 11. SHARE INVESTMENT

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

2013

PersentaseKepemilikan/Percentage of

OwnershipBiaya Perolehan/

At CostNilai Buku/

Net Book Value

PT Prospek Duta Sukses 15% 1.500.000.000 1.500.000.000 PT Prospek Duta SuksesPT Nusantara Prospekindo

Sukses 15% 1.500.000.000 1.500.000.000PT Nusantara Prospekindo

SuksesPT Satria Pusaka Permata

Perkasa 15% 1.500.000.000 1.500.000.000PT Satria Pusaka Permata

Perkasa

Jumlah 4.500.000.000 4.500.000.000

PT Prospek Duta Sukses

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., No. 14, tanggal 8 Juli 2013, Entitas melakukan pengalihan hak atas saham PT Prospek Duta Sukses masing-masing dari Oxendon Enterprises Limited sebanyak 1.490 saham dan I Ketut Suparta sebanyak 10 saham, sehingga seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar Rp 1.500.000.000.

Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-32931 tanggal 14 Agustus 2013.

PT Prospek Duta Sukses

Based on Notarial Deed No.14 of Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., dated July 8, 2013, the Entity had transferred rights of stock of PT Prospek Duta Sukses from Oxendon Enterprises Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta amounting to 10 shares, respectively, whole amounting to 1,500 shares or Rp 1,500,000,000.

The deed has been accepted by Minister of Law and Human Right Acceptance Amendment Letter No. AHU-AH.01.10-32931 dated August 14, 2013.

PT Nusantara Prospekindo Sukses

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., No. 42, tanggal 17 Juli 2013, Entitas melakukan pengalihan hak atas saham PT Nusantara Prospekindo Sukses masing-masing dari Eternal Wealth Group Limited sebanyak 1.490 saham dan I Ketut Suparta sebanyak 10 saham, sehingga seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar Rp 1.500.000.000.

Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-33374 tanggal 16 Agustus 2013.

PT Nusantara Prospekindo Sukses

Based on Notarial Deed No. 42 of Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., dated July 17, 2013, the Entity had transferred rights of stock of PT Nusantara Prospekindo Sukses from Eternal Wealth Group Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta amounting to 10 shares, respectively, whole amounting to 1,500 shares or Rp 1,500,000,000.

The deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights Acceptance Amendment Letter No. AHU-AH.01.10-33374 dated August 16, 2013.

PT Satria Pusaka Permata Perkasa

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., No. 4, tanggal 1 Oktober 2013, Entitas melakukan pengalihan hak atas saham PT Satria Pusaka Permata Sukses (SP3) masing-masing dari PT Tradeco Mulia sebanyak 50 saham dan Agus Pranoto Setiadi sebanyak 25 saham, sehingga seluruhnya berjumlah 75 saham atau sebesar Rp 75.000.000. Entitas juga melakukan penyertaan saham kepada SP3 sebanyak 1.425 saham atau sebesar Rp 1.425.000.000.

PT Satria Pusaka Permata Perkasa

Based on Notarial Deed No. 4 of Antonius Wahono Prawirodirdjo S.H., dated October 1, 2013, the Entity had transferred rights of stock of PT Satria Pusaka Permata Sukses (SP3) from PT Tradeco Mulia amounting to 50 shares and Agus Pranoto amounting to 25 shares, respectively, the amounting to 75 shares or Rp 75,000,000. Entity also invested in shares to SP3 amounting to 1,425 shares or Rp 1,425,000,000.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 44 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Per tanggal 31 Desember 2013, penyertaan saham Entitas pada SP3 adalah sebanyak 1.500 saham atau sebesar Rp 1.500.000.000.

Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-50145 tanggal 21 Nopember 2013.

As of December 31, 2013, the entity’s investment in SP3 amounting to 1,500 shares or Rp 1,500,000,000.

The deed has been accepted by Minister of Law and Human Right Acceptance Amendment Letter No. AHU-AH.01.10-50145 dated November 21, 2013.

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS

12. INVESTMENT IN JOINT CONTROLLED ENTITY

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun ini merupakan jumlah setoran dana yang telah dikeluarkan oleh Entitas untuk kerjasama operasi BKS Cowell-KAPI sehubungan dengan pengembangan proyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan di Kalimantan Timur.

As of December 31, 2013 and 2012, this account represents funds transferred by the Entity for joint venture of BKS Cowell-KAPI regarding the development of housing projects at Borneo Paradiso @Balikpapan in East Kalimantan.

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara Entitas dan PT Karya Agung Putra Indonesia tanggal 5 Juni 2009 dan Addendum Perjanjian Kerjasama tanggal 6 Juli 2009 (lihat Catatan 39), maka Entitas berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan biaya-biaya operasional sehubungan proyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan.

In accordance with the Joint Venture Agreement between the Entity and PT Karya Agung Putra Indonesia on June 5, 2009 and its Addendum dated July 6, 2009 (see Note 39), the Entity is obligated to bear the cost of construction and operational costs of housing project at Borneo Paradiso @Balikpapan.

2013 2012

Saldo awal tahun 50.606.689.415 15.537.943.072 Beginning balance Penambahan 275.918.121.347 35.068.746.343 Additions

Saldo akhir tahun 326.524.810.762 50.606.689.415 Ending balance

Penambahan atas investasi pada pengendalian bersama entitas termasuk pengakuan porsi bagi hasil BKS Cowell-KAPI selama tahun 2010 sampai dengan 2013.

Addition of investment in joint controlled entity includes the recognition of the interest portion of BKS Cowell-KAPI during 2010 until 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo investasi pada pengendalian bersama entitas masing-masing sebesar Rp 326.524.810.762 dan Rp 50.606.689.415 merupakan setoran bagian partisipasi Entitas untuk kerjasama operasi BKS Cowell-KAPI atas proyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan tahap 2 sehubungan dengan telah berakhirnya pengendalian bersama entitas tahap 1 pada tahun 2011.

As of December 31, 2013 and 2012, balance of investment in joint venture amounting to Rp 326,524,810,762 and Rp 50,606,689,415, respectively, represents phase 2’s interest of the Entity in joint venture of BKS Cowell-KAPI for housing projects at Borneo Paradiso @Balikpapan since the phase 1 of joint operations ended in 2011.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Gooodwill – bersih 689.159.225.867 689.175.185.002 Goodwill – netHak pengelolaan bangunan 3.929.245.326 4.933.769.333 Building management rights

Jumlah 693.088.471.193 694.108.954.335 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 45 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Goodwill Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar Entitas Anak yang berasal dari akuisisi PT Sandi Mitra Selaras (SMS) dan PT Plaza Adika Lestari (PAL). Saldo selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 689.159.225.867 dan Rp 689.175.185.002.

Goodwill represents the excess of acquisition cost against the fair value of its Subsidiaries which are derived from the acquisition of PT Sandi Mitra Selaras (SMS) and PT Plaza Adika Lestari (PAL). Balance of the excess of acquisition cost against the fair value of Subsidiary as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 689,159,225,867 and Rp 689,175,185,002, respectively.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari goodwill, manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2012. Pada tahun 2013, tidak terdapat penurunan nilai goodwill dari PAL, tetapi terdapat penurunan nilai goodwill dari SMS sebesar Rp 15.959.135 dan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Based on the review on the recoverable amount of the goodwill, the Entity management believes that there is no event or change indicating goodwill impairment as of December 31, 2012. In 2013, there is no goodwill impairment from PAL, but there is goodwill impairment from SMS amounted to Rp 15,959,135 and was charged to consolidated income statement of comprehensive.

Hak pengelolaan bangunan Right of building management

2013 2012

Biaya perolehan 13.659.780.000 13.659.780.000 Cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal 8.726.010.667 7.797.333.333 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 1.004.524.007 928.677.334 Addition current year

Saldo akhir 9.730.534.674 8.726.010.667 Ending balance

Nilai buku bersih 3.929.245.326 4.933.769.333 Net book value

Hak pengelolaan bangunan merupakan hak pengelolaan bangunan dari PD Pembangunan Sarana Jaya (“PDPSJ”), yaitu berupa Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen (“Plaza Atrium Senen”) yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat.

Buildings use rights represents buildings management rights from PD Sarana Jaya Development (“PDPSJ”), which consists of Plaza Atrium Segitiga Senen building (“Plaza Atrium Senen”) that are located on Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta.

Berdasarkan akta “Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre”, No. 247, tanggal 11 Nopember 1992 yang dibuat dihadapan Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, PAL memperoleh hak pengelolaan bangunan dari PD Pembangunan Sarana Jaya (“PDPSJ”), yaitu berupa Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen (“Plaza Atrium Senen”) yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat.

Based on the deed of “The Atrium Shopping Centre Buildings Management Agreement”, No. 247, dated November 11, 1992 which was notarized by Richardus Nangkih Sinulingga, S.H., PAL obtained buildings management rights from PD Pembangunan Sarana Jaya (“PDPSJ”), which consists of Plaza Atrium Segitiga Senen building (“Plaza Atrium Senen”) that are located on Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta.

Berdasarkan akta tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ selama 25 tahun, yaitu dari tanggal 21 Agustus 2002 sampai dengan 20 Agustus 2017, dan sebagai kompensasinya, PAL telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6.240.000 yang dibayarkan secara bertahap dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 kepada PDPSJ.

Based on the deed, PAL is entitled to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 25 years, starting from August 21, 2002 until August 20, 2017, and as the compensation, PAL had paid to PDPSJ amounting to US$ 6,240,000, that had been installed by PAL from 1992 until 1996.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 46 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Sesuai dengan perjanjian tersebut, PAL telah mengasuransikan bangunan Plaza Atrium terhadap risiko kebakaran, banjir dan risiko lainnya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 350.560.000.000 dan Rp 248.000.000.000. Manajemen PAL berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul terhadap aset tersebut akibat risiko yang diasuransikan.

In accordance with the agreement, PAL had insured Plaza Atrium building against fire, flood and other risks as of December 31, 2013 and 2012, with a sum insured amounted to Rp 350,560,000,000 and Rp 248,000,000,000, respectively. PAL`s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Pada tanggal 12 Agustus 2011 telah ditandatangani akta addendum II: “Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre di Segitiga Senen”, yang diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 136 dan ditandatangani oleh Notaris Pengganti Jimmy Tanal S.H., yaitu mengenai penambahan hak pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode dari tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 593.554.687 yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 98.925.781 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan 21 Agustus 2017.

On August 12, 2011, Deed of amendment II, “The Atrium Shopping Centre Building Management Agreement on Segitiga Senen” had been signed, and notarized by Notarial Deed No. 136 of Hasbullah Abdul Rashid, SH, M.Kn., and signed by Jimmy Tanal, S.H., a substitute notary, which consists of additional rights to manage the “Atrium Extension” building for the period from August 21, 2012 until August 20, 2017. In connection with these additions, PAL was obligated to pay an additional compensation amounting to Rp 593,554,687 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 98,925,781 per annum, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017.

Berdasarkan akta addendum II tersebut di atas, maka PAL akan membangun “Atrium Extension” yang selanjutnya akan dikelola oleh PAL dari tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017.

Based on the deed of amendment II above, PAL will build the “Atrium Extension” which further will be managed by PAL from August 21, 2012 until August 21, 2017.

PAL telah memulai pembangunan “Atrium Extension” pada tahun 2012 dan telah diselesaikan pada tahun 2013.

PAL has started the construction of “Atrium Extension” in 2012 and has already been completed in 2013.

Selain itu, pada tanggal 12 Agustus 2011, telah ditandatangani pula akta addendum I: “Perjanjian Kerjasama Pengelolaan antara PDPSJ dan PAL”, yang diaktakan dengan akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 137 dan ditandatangani oleh Notaris Pengganti Jimmy Tanal S.H., yaitu mengenai penambahan kerjasama pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode tahun 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 2.374.218.750 yang akandibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 395.703.125 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan 21 Agustus 2017.

In addition, on August 12, 2011, the deed of amendment I, “Management Cooperation Agreement between PDPSJ and PAL” has been signed, which was notarized by Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rashid, S.H., M.Kn., No. 137 and signed by Jimmy Tanal, S.H., a substitue notary, which consists of additional management cooperation of the “Atrium Extension” building for the period of 2017 until 2037. In connection with these additions, PAL was obligated to pay an additional compensation amounting to Rp 2,374,218,750 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 395,703,125 per annum, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017.

14. DANA DALAM PEMBATASAN 14. RESTRICTED FUNDS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2013 2012

Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted fundsDeposito Time deposits

PT Bank Permata Tbk 8.922.727.921 10.450.477.373 PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 7.923.843.900 8.854.803.900 PT Bank OCBC NISP Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 47 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

2013 2012

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.816.555.429 6.424.804.539

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6.106.412.458 1.279.345.950 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 5.252.040.360 1.338.973.700PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 4.806.014.690 945.638.490PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.405.737.896 4.768.986.229 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 2.676.710.730 2.702.440.730 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia

Tbk 1.623.136.903 2.914.454.619PT Bank Internasional Indonesia

TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.311.743.486 1.609.853.776 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Victoria International

Tbk 144.416.058 144.416.058PT Bank Victoria International

TbkPT Bank Index Selindo 64.870.012 64.870.012 PT Bank Index Selindo

Rekening escrow Escrow accountsPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.926.404.800 4.942.418.000PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.453.751.208 4.497.638.558 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.427.534.323 2.973.239.361 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.375.903.030 1.370.573.720PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 128.062.791 82.852.821 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah 62.365.865.995 55.365.787.836 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana pembatasan dalam bentuk deposito dan rekening escrow atas penjualan rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penjualan unit apartemen melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dana tersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelah Akta Jual Beli ditandatangani, pemecahan sertifikat telah dilakukan dan diserahkan kepada bank yang bersangkutan (lihat Catatan 38).

As of December 31, 2013 and 2012, restricted funds represent restricted time deposit and bank statements from sales of houses through housing loan program (KPR) and sales of apartment unit through apartment loan program (KPA). These funds will be withdrawn immediately by the Bank after the spliting of the certificate has been done and hand over to the related bank (see Note 38).

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2013 2012

Uang muka hak pengelolaan bangunan – bersih 84.589.257.814 74.894.628.907

Advance for Building Management Rights – net

Beban ditangguhkan 94.943.758.418 45.632.084.967 Deferred charges Aset dalam pengerjaan 11.821.734.092 24.645.917.093 Assets in progressUang jaminan 249.964.232 198.805.743 Security depositLain-lain 93.516.015 - Others

Jumlah 191.698.230.571 145.371.436.710 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 48 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Uang muka hak pengelolaan bangunan Advance for building management rights

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, tanggal 8 Oktober 2010, PT Plaza Adika Lestari (PAL) mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya (“PDPSJ”). Dalam perjanjian tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ untuk jangka waktu 20 tahun yang akan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2037.

Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, dated October 8, 2010, PT Plaza Adika Lestari (PAL) entered into management cooperation agreement with Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya (“PDPSJ”). Under this agreement, PAL was entitled to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 20 years starting from August 21, 2017 until Agustus 20, 2037.

Disamping itu, PAL, antara lain, diwajibkan untuk melakukan pembayaran (diluar pajak pertambahan nilai) kepada PDPSJ sebagai berikut:

In addition, PAL, amongst others, are required to payPDPSJ (excluding value added tax) as follows:

- Entrance fee sejumlah Rp 2.000.000.000; - Entrance fee amounting to Rp 2,000,000,000; - Kompensasi pengelolaan sejumlah Rp 100.000.000.000

yang dibayarkan secara bertahap;- Management compensation amounting to

Rp 100,000,000,000, which will be paid in installment;- Membayar biaya operasional sejumlah US$ 21.000 per

tahun atau US$ 1.750 per bulan.- Payment of operational costs amounting to US$ 21,000

per annum or US$ 1,750 per month.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, PAL telah melakukan pembayaran masing-masing sebesar Rp 84.589.257.814 dan Rp 74.894.628.907 yang dicatat sebagai “Uang Muka Hak Pengelolaan Bangunan” pada bagian akun “Aset Lain-lain” dalam laporan posisi keuangankonsolidasi.

As of December 31, 2013 and 2012, PAL had paid amounted to Rp 84,589,257,814 and Rp 74,894,628,907, respectively, which recorded as “Advances Buildings Management Rights” as part of “Other Assets” accounts in the consolidated statements of financial position.

Pembayaran kompensasi atas hak pengelolaan tersebut sebagian dibiayai dari Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang 2 yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (lihat Catatan 22).

The payment of management rights compensation is partly funded from long-term loan facility 2 obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (see Note 22).

Beban ditangguhkan Deferred charges

Beban ditangguhkan merupakan akumulasi beban pemeliharaan dan perawatan bangunan Plaza Atrium yang memiliki manfaat jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut:

Deferred charges represent accumulated buildings repair and maintenance expense of Plaza Atrium buildings, which had a long-term benefits, with details as follows:

2013 2012

Biaya perolehan Cost Saldo awal 235.175.994.402 230.883.953.551 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 62.124.327.033 4.292.040.851 Addition current year

Saldo akhir 297.300.321.435 235.175.994.402 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal 189.543.909.435 177.327.774.985 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 12.812.653.582 12.216.134.450 Addition current year

Saldo akhir 202.356.563.017 189.543.909.435 Ending balance

Nilai buku bersih 94.943.758.418 45.632.084.967 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 49 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Aset dalam pengerjaan Assets in Progress

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akumulasi biaya pengerjaan interior dan exterior Plaza Atrium, Graha Atrium dan Atrium Extension masing-masing sebesar Rp 11.821.734.092 dan Rp 24.645.917.093 yang dicatat sebagai “Aset dalam Pengerjaan” pada laporan posisi keuangan konsolidasi. Manajemen PAL berpendapat bahwa tidak terdapat hambatan dalam kelanjutan penyelesaian proyek tersebut.

Pada tahun 2013, proyek Atrium Extension telah selesai.

As of December 31, 2012, accumulated costs of construction interior dan exterior Plaza Atrium, Graha Atrium, and Atrium Extension amounted to Rp 11,821,734,092 and Rp 24,645,917,093, respectively, which recorded as “Construction in progress” in the consolidated statements of financial position. PAL management believes that there were no difficulties in the continuation of the project completion.

In 2013, Atrium Extention project has been completed.

16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT - TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2013 2012

PT Bank QNB Kesawan Tbk 28.999.382.146 - PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Victoria International Tbk 8.279.193.507 9.494.127.927 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 8.161.997.034 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah 37.278.575.653 17.656.124.961 Total

PT Bank QNB Kesawan Tbk

Berdasarkan Akta Notaris Notaris Melati Sinaga S.H., No. 6, tanggal 29 Agustus 2013 mengenai Perjanjian Kredit, Entitas memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) dengan batas maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas fasilitas Pinjaman Fixed Loan 1 dan 2 (lihat Catatan 22). Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun.

PT Bank QNB Kesawan Tbk

Based on Notarial Deed No. 6 of Melati Sinaga, S.H., dated August 5, 2013 regarding Loan Agreement and Guarantee Agreement, PT Plaza Adika Lestari, Subsidiary, obtained demand loans facility (PRK) from PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) with a maximum credit facility of Rp 30,000,000,000. This loans used for working capital financing and secured by the same with loan facilities of Fixed Loan 1 and 2 (see Note 22). This loans bears annual interest rate of 10.5% per annum.

PT Bank Victoria International Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 319 tanggal 21 Desember 2012 dari Notaris Suwarni Sukiman, S.H., Entitas memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Victoria International Tbk yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp 10.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 12% per tahun dan jatuh tempo 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 20 Desember 2013.

PT Bank Victoria International Tbk

Based on Bank Loan Agreement No. 319 dated December 21, 2012 as notarized by Suwarni Sukiman, S.H., the Entity obtained demand loans facility (PRK) from PT Bank Victoria International Tbk, which is used for working capital financing with a maximum credit facility of Rp 10,000,000,000. This loan bears annual interest rate of 12% per annum and due in 12 months from the signing of the agreement until December 20, 2013.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas term loan (lihat Catatan 22).

The loan is secured by the same collateral with term loan facility (see Note 22).

Sampai dengan tanggal laporan, perpanjangan atas perjanjian ini masih dalam proses penyelesaian.

Until reporting date, this extension agreement is still on progress.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 50 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Notaris Notaris James Herman Rahardjo, S.H., No. 6, tanggal 5 Oktober 2007 mengenai Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, PT Plaza Adika Lestari, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp 24.000.000.000 dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13%. Jangka waktu pinjaman adalah satu tahun sejak tanggal 5 Oktober 2007 dan terakhir diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2012.

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Based on Notarial Deed No. 6 of James Herman Rahardjo, S.H., dated October 5, 2007, regarding Loan Agreement and Guarantee Agreement, PT Plaza Adika Lestari, Subsidiary, obtained demand loans facility (PRK) from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), which is used for working capital financing with a credit ceiling of Rp 24,000,000,000 and bears annual interest rate of 13%. This loan will be due in one year starting from October 5, 2007 and the latest had been extended until October 5, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas pinjaman PJP-1 dan PJP-2 dari Bank Panin (lihat Catatan 22).

The loan is secured by the same collateral with loan facility of PJP-1 and PJP-2 from Bank Panin (see Note 22).

Berdasarkan Akta Notaris Sri Rahayuningsih S.H., No 68 tanggal 21 Pebruari 2013 mengenai Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, fasilitas PRK telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

Based on Notarial Deed of Sri Rahayuningsih S.H., No. 68dated February 21, 2013, regarding Loan Agreement and Guarantee Agreement, PRK facility has been extend until October 5, 2014.

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Entitas telah melunasi pinjaman tersebut menggunakan fasilitas Pinjaman Fixed Loan 1 dari PT Bank QNB Kesawan Tbk (lihat Catatan 22).

On August 30, 2013, the Entity had paid the loan using facility Fixed loan 1 from PT Bank QNB Kesawan Tbk (see Note 22).

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pihak ketiga: Third parties:PT Totalindo Eka Persada 2.127.157.878 8.646.184.230 PT Totalindo Eka Persada PT Aditira Prisma Persada 1.827.331.014 - PT Aditira Prisma Persada Rusdi Sulaiman 1.155.957.523 437.430.770 Rusdi Sulaiman PT Median Cipta Graha 920.377.378 4.588.245.614 PT Median Cipta GrahaPT Sumber Jayatama Nusantara 559.139.418 690.273.826 PT Sumber Jayatama NusantaraPT Bangun Nagamas Kontraktor 546.850.764 - PT Bangun Nagamas KontraktorRodamas Co Ltd 418.275.000 - Rodamas Co LtdPT Nugroho Karya Teknik

Mandiri 284.928.000 -PT Nugroho Karya Teknik

Mandiri PT Arya Cipta Binamandiri

Pradana 210.423.752 1.568.948.273PT Arya Cipta Binamandiri

PradanaNur Asmat 116.436.000 - Nur Asmat PT Mitra Giri Ratna Mulya - 4.045.667.651 PT Mitra Giri Ratna MulyaPT Sanjaya Putra Pratama - 1.956.194.019 PT Sanjaya Putra PratamaPT Karya Intercon Kencana - 780.353.603 PT Karya Intercon KencanaPT Jaya Kencana - 732.710.785 PT Jaya KencanaPT Indonesia Pondasi Raya - 447.824.642 PT Indonesia Pondasi Raya PT Colliers International

Indonesia - 447.700.000PT Colliers International

Indonesia PT Bumi Casa Manggala Utama - 217.165.449 PT Bumi Casa Manggala UtamaLain-lain 1.631.125.703 8.297.780.417 Others

Jumlah 9.798.002.430 32.856.479.279 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 51 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Akun ini terutama merupakan utang kepada pemasok bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor untuk pembangunan perumahan Serpong Park, Melati Mas Residence dan Serpong Terrace, apartemen Westmark dan Atrium Extension.

This account mainly represents payable to material supplier, contractor and sub-contractor for development ofSerpong Park, Melati Mas Residence and Serpong Terrace, Westmark apartment and Atrium Extention.

Seluruh utang usaha – pihak ketiga dalam denominasi mata uang Rupiah.

All trade payables – third parties are denominated in Rupiah.

Rincian utang usaha – pihak ketiga berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:

The details of aging schedule of trade payable – third parties are as follows:

2013 2012

Belum jatuh tempo 8.542.369.959 18.170.377.870 Not dueTelah jatuh tempo: Over due:

Sampai dengan 60 hari 1.147.372.058 13.954.505.095 Up to 60 days61 hari sampai 90 hari 37.727.913 412.927.916 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 70.532.500 318.668.398 More than 90 days

Jumlah 9.798.002.430 32.856.479.279 Total

18. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pinjaman modal kerja 92.779.034.000 44.562.224.093 Working capital loanUtang Bea Perolehan Hak atas Tanah

dan Bangunan (BPHTB) 9.729.262.903 12.082.909.845Duty on Acquisition of Land Rights

and Building (BPHTB)Rumah 8.809.685.894 4.808.129.510 HouseOxendon Enterprises Limited 1.490.000.000 - Oxendon Enterprises LimitedApartemen 485.123.414 704.720.413 ApartmentTitipan dan jaminan 487.931.330 235.230.000 Deposits and security depositsLain-lain 697.763.307 162.591.362 Others

Jumlah 114.478.800.848 62.555.805.223 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang lain-lain terutama merupakan utang atas titipan konsumen untuk biaya-biaya pengalihan hak dan pengurusan sertifikat dan jaminan dari pembeli unit kavling jika melakukan pembangunan rumah.

As of December 31, 2013 dan 2012, other payables mainly represent payables of transferring of right cost and certificates and deposit from the buyer if they will build their houses.

Pinjaman modal kerja merupakan utang kepada Boliden Properties Limited (Boliden), yang diperoleh oleh PT Plaza Adika Lestari (PAL), Entitas Anak, pada saat Boliden masih menjadi pemegang saham PAL. Utang ini tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2013.

Working capital loan represent payable to Boliden Properties Limited (Boliden), where payable obtained by PT Plaza Adika Lestari (PAL), Subsidiary, when Boliden just became the Shareholder of PAL. This loan is interest free and will be due on February 28, 2013.

Pada tanggal 28 Januari 2013, PAL telah melunasi seluruh utang kepada Boliden sebesar Rp 44.562.224.093.

On January 28, 2013, PAL hds fully paid the payable to Boliden amounting to Rp 44,562,224,093.

Saldo pinjaman modal kerja pada tanggal 31 Desember 2013sebesar Rp 92.779.034.000 merupakan sehubungan dengan transaksi keuangan Entitas dengan PT Green Hill Garden. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jatuh tempo pembayaran.

Balance of working capital loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 92,779,034,000 represent in relation to financial transaction between the Entity and PT Green Hill Garden. The loan has no interest and without term of payment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 52 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Utang lain-lain kepada Oxendon Enterprises Limited merupakan transaksi keuangan Entitas sehubungan dengan pengalihan hak atas saham PT Prospek Duta Sukses (lihat Catatan 11).

Other payable to Oxendon Enterprises Limited are the Entity’s financial transaction in related to transferred right of stock of PT Prospek Duta Sukses (see Note 11).

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2013 2012

Pemeliharaan dan perbaikan 4.777.160.395 646.292.942 Repairs and maintenanceListrik, telepon, air dan gas 2.476.415.712 2.187.923.892 Electricity, telephone, water and gasBunga 1.557.400.545 1.213.591.522 InterestEstimasi pemutusan hubungan kerja 370.800.000 379.800.000 Estimate separation payment Jasa profesional 175.000.000 195.000.000 Professional feeKontraktor - 6.414.922.977 ContractorLain-lain 798.432.484 1.528.733.625 Others

Jumlah 10.155.209.132 12.566.264.958 Total

Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang masih harus dibayar sebagian besar merupakan pemeliharaan dan perbaikan gedung Graha Atrium oleh PT PT Plaza Adika Lestari, Entitas Anak.

Accrued repair and maintenance mostly represents maintenance and repairment of Graha Atrium building byPT Plaza Adika Lestari, Subsidiaries.

Beban pemutusan hubungan kerja merupakan kewajiban kontinjensi Entitas terhadap Martinus Marta Jaya sesuai dengan Relaas Pemberitahuan dari Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Serang (lihat Catatan 40).

Cost of separation payment represents contingency obligation of the Entity to Martinus Marta Jaya in accordance with the notification of the decision from Industrial Relation Court in Serang District Court (see Note 40).

Biaya kontraktor yang masih harus dibayar merupakan pencatatan perkiraan nilai tagihan dari kontraktor berdasarkan kontrak kerja pada proyek pembangunan “Atrium Extension” milik PT Plaza Adika Lestari (PAL), Entitas Anak. Biaya kontraktor yang masih harus dibayar akan direklasifikasi ke akun “Utang Usaha” sebesar persentase penyelesaian proyek yang sudah disepakati bersama dan tagihan dari kontraktor telah diterima.

Accrued contractor costs represent estimated value of bills from contractors recorded under the project contract in the construction of “Atrium Extension” owned by PT Plaza Adika Lestari (PAL), Subsidiary. Accrued contractor costs will be reclassified to "Accounts Payable" amounting to the percentage completed on the project that has been agreed and the invoice from contractor has been received.

20. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN SEWA DAN JASA DITERIMA DI MUKA

20. ADVANCES ON SALES AND UNEARNED RENT AND SERVICE INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Uang muka penjualan a. Advances on sales

2013 2012

Entitas The EntityRumah Serpong Park 23.388.749.852 68.673.212.659 Houses of Serpong ParkRumah Melati Mas Residence 8.408.167.387 6.752.258.969 Houses of Melati Mas ResidenceRumah toko Serpong Park 7.919.521.380 6.948.381.814 Shop houses of Serpong ParkRumah toko Serpong Terrace 507.272.748 463.636.384 Shop houses of Serpong Terrace Rumah Serpong Terrace 403.636.369 7.225.856.074 Houses of Serpong Terrace Rumah toko dan kios Melati Mas

Residence 208.181.818 208.181.818 Shop houses and kiosk of Melati

Mas Residence Kavling Melati Mas Residence 195.454.541 195.454.541 Lots of Melati Mas Residence Kavling Serpong Park 69.123.366 69.123.366 Lots of Serpong Park

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 53 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

2013 2012

Entitas Anak The SubsidiaryApartemen Westmark - 32.746.478.043 Westmark apartment

Jumlah 41.100.107.461 123.282.583.668 Total Dikurangi bagian yang direalisasi

dalam satu tahun 41.100.107.461 42.808.478.064Less current portion

Bagian jangka panjang - 80.474.105.604 Long-term portion

Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian rumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling dari pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi proses penjualannya belum selesai. Entitasakan melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan.

This account represents advances received for purchase of insidential houses of selling houses, shop houses, kiosk and lots from customer until the date of consolidated statement of financial position, the selling process is not yet finished. The Entity will recognize advance on sales as sales after the signing of sale and purchase or credit agreement of selling agreement and hand over key to the customer.

Sedangkan uang muka pembelian apartemen dilaporkan oleh Entitas Anak sebagai penjualan sesuai dengan persentase penyelesaian bangunan apartemen.

Advances for purchase of apartments are reported by Subsidiary as sales in accordance with the percentage of completion of the apartment building.

b. Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka b. Unearned rent and service income

2013 2012

Pusat perbelanjaan 42.837.200.354 38.367.080.160 The shopping center Perkantoran 6.008.615.083 5.039.443.888 Office tower Kios dan rumah toko 604.747.899 348.107.916 Kiosk and shop houses

Jumlah 49.450.563.336 43.754.631.964 Total Dikurangi bagian yang direalisasi

dalam satu tahun 48.368.442.297 42.445.709.327Less current portion

Bagian jangka panjang 1.082.121.039 1.308.922.637 Long-term portion

Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka merupakan pendapatan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa.

Advances on base rent and service charge represent income from the building rental of stores, shopping centers and office buildings that is received by PAL from the tenants.

21. UANG JAMINAN PELANGGAN 21. CUSTOMERS DEPOSITS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pusat perbelanjaan 24.484.524.154 21.478.911.037 The shopping center Perkantoran 8.775.810.071 7.555.383.101 Office tower Kios dan rumah toko 1.554.828.609 1.286.781.489 Kiosk and shop houses Lain-lain 305.032.900 173.500.000 Others

Jumlah 35.120.195.734 30.494.575.627 Total Dikurangi bagian yang direalisasi

dalam satu tahun 17.289.420.141 8.867.454.795Less current

portion

Bagian jangka panjang 17.830.775.593 21.627.120.832 Long-term portion

Uang jaminan pelanggan merupakan jaminan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode sewa setelah memperhitungkan seluruh tunggakan pihak penyewa.

Customers deposit represents guarantee for building rental of stores, shopping centers and office buildings that PAL received from the tenant. Guarantee will be returned to the tenant at the end of the lease period after considering the entire arrears the tenant.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 54 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

22. UTANG BANK JANGKA PANJANG 22. LONG TERM – BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

PT Bank QNB Kesawan Tbk 263.021.372.915 - PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT Bank Victoria International Tbk 109.881.326.379 120.000.000.000PT Bank Victoria

International TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk 44.234.446.993 36.006.798.800PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 120.000.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah 417.137.146.287 276.006.798.800 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 30.557.579.137 53.000.000.000Less current

portion

Bagian jangka panjang 386.579.567.150 223.006.798.800 Long-term portion

PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk

Berdasarkan Akta Notaris Notaris Melati Sinaga S.H., No. 6 tanggal 29 Agustus 2013 mengenai Perjanjian Kredit, PT Plaza Adika Lestari (PAL), Entitas Anak memperoleh fasilitas Pinjaman Fixed Loan 1 dari PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) dengan batas maksimum sebesar Rp 210.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk melunasi pinjaman jangka panjang PT Bank Pan Indonesia Tbk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dan jatuh tempo dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian kredit.

Based on Notarial Deed No. 6 of Melati Sinaga, S.H., dated August 29, 2013 regarding Loan Agreement, PT Plaza Adika Lestari (PAL), Subsidiary, obtained demand loans facility Fixed Loan 1 from PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) with a maximum credit of Rp 210,00,000,000. This loan was used to pay off long term debt from PT Bank Pan Indonesia Tbk. This loan bears annual interest rate of 10.5% per annum and due in 5 years from the date of the agreement.

Berdasarkan Akta Notaris Notaris Melati Sinaga S.H., No. 7 tanggal 29 Agustus 2013 mengenai Perjanjian Kredit, PT PAL fasilitas Pinjaman Fixed Loan 2 dari PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) dengan batas maksimum sebesar Rp 60.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk renovasi, facelift, dan peningkatan leasable space untuk Graha Atrium dan Plaza Atrium. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dan jatuh tempo dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian kredit.

Based on Notarial Deed No. 7 of Melati Sinaga, S.H., dated August 29, 2013 regarding Loan Agreement, PT PAL, obtained demand loans facility Fixed Loan 2 from PT QNB Kesawan Tbk (QNB) with a maximum credit of Rp 60,000,000,000. This loan is used for renovation, facelift, and upgrade leasable space for Graha Atrium and Plaza Atrium. This loan bears annual interest rate of 10.5% per annum and due in 5 years from the date of the agreement.

Pinjaman diatas dijamin dengan:

a. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) atas tanah dan bangunan Graha atrium (lihat Catatan 10).

b. Assignment of Contractual Rights dari Gedung Plaza Atrium.

c. Penjaminan semua perjanjian sewa termasuk piutang usaha dengan nilai minimum sebesar Rp 45.000.000.000 (lihat Catatan 6).

d. Gadai atas minimum reserve fund (cash colleteral) sebesar Rp 9.000.000.000.

Collaterals for this loan are:

a. Letter of Authorization to Charge Mortgage (SKMHT) of land and buildings Graha atrium (see Note 10).

b. Assignment of Contractual Rights from Plaza Atrium Building.

c. Pledge all of rent agreements including tradereceivable with minimum amount of Rp 45,000.000,000 (see Note 6).

d. Mortgage on the a minimum reserve fund (cash collateral) amounting to Rp 9,000,000,000.

Berdasarkan perjanjian kredit diatas, Entitas wajib memperoleh persetujuan tertulis dari QNB apabila akan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

a. Menjual, mentransfer, memindahkan hak, menghapuskan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan debitur.

Based on loan agreement above, PT Plaza Adika Lestari, Subsidiary, must obtain written approval from QNB prior to performing the following transactions:

a. Sale, transfer, alienate rights, eliminate most or all of the assets of the debtor.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 55 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

b. Perubahan susunan pemegang saham.c. Melakukan penggabungan usaha (merger), peleburan

usaha (konsolidasi) dan pengambilalihan (akuisisi).d. Melunasi utang kepada pemegang saham.e. Pembayaran kepada pihak ketiga selain pembayaran

normal karena sifat usaha Entitas.f. Investasi untuk meningkatkan kapasitas perusahaang. Mengajukan pailit.h. Mengubah struktur permodalan Entitas.i. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang

b. Changes in shareholders.c. Merger, consolidation and acquisition

d. Pay off debt to shareholders.e. Payments to third parties other than normal payments

of core business.f. Investment to raise entity’s capacity.g. Filed for bankruptcy.h. Change the Entity’s equity structure.i. Binds it self as guarantor.

Selain ketentuan di atas, Entitas juga wajib menjaga rasio lancar (current ratio) lebih besar dari 1, earning before interest, taxes and depreciation (EBITDA) minimal 1,25 dangearing ratio maksimal 2 (dua).

Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas memenuhi rasio-rasio tersebut.

In addition to the above clause, the Entity must maintain current ratio higher than 1 (one), earning before interests, taxes and depreciation (EBITDA) with minimum of 1.25and gearing ratio maximum of 2.

On December 31, 2013, the Entity complied the ratios.

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 319 tanggal 21 Desember 2012 dari Notaris Suwarni Sukiman, S.H., Entitas memperoleh fasilitas term loan yang digunakan untuk takeover utang Entitas di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dengan outstanding sebesar Rp 60.000.000.000 dan reimburse atas biaya yang telah dikeluarkan untuk pembangunan apartemen Westmark Rp 60.000.000.000 dengan total project cost sebesar Rp 144.000.000.000 (tidak termasuk tanah). Pinjaman ini berjangka waktu 42 bulan sejak penandatanganan perjanjian sampai dengan 20 Juni 2016 dengan tingkat bunga 12% per tahun.

Based on Bank Loan Agreement No. 319 dated December 21, 2012 as notarized by Suwarni Sukiman, S.H., the Entity obtained a term loan facility (TL) from PT Bank Victoria International Tbk, which was used for takeover financing in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with outstanding amount of Rp 60,000,000,000 and reimburse the costs incurred for the construction of Westmarkapartment of Rp 60,000,000,000 with a total project cost of Rp 144,000,000,000 (excluding land). This loan has a term of 42 months from the signing of the agreement until June 20, 2016 and bears annual interest rate of 11% per annum.

Jaminan atas pinjaman ini adalah:a. Sebidang tanah di Tanjung Duren, Grogol – Jakarta

Barat dengan hak guna bangunan No. 02607 seluas 4.694 m2 atas nama PT Sandi Mitra Selaras, Entitas Anak.

Collaterals for this loan are:a. Land located at Tanjung Duren, Grogol – West

Jakarta with building use rights No. 02607 for 4,694 square meters owned by PT Sandi Mitra Selaras, a Subsidiary.

b. Sebidang tanah di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat dengan hak guna bangunan No. 808 seluas 99.635 m2 atas nama PT Bukit Hijau Pratama, pihak berelasi.

b. Land located at Cimanggis village, Bojong Gede, Bogor, West Jawa with building use rights No. 808 for 99,635 square meters owned by PT Bukit Hijau Pratama, a related party.

c. 3 bidang tanah terletak di Kompleks Puri Mas, Surabaya, Jawa Timur seluas 31.184 m2 dengan 3 hak guna bangunan berikut 1 bangunan seluas 1.049 m2 atas nama PT Mahkota Berlian Cemerlang, pihak berelasi.

c. The 3 land lots located at Kompleks Puri Mas, Surabaya, East Jawa approximately 31,184 square meters with 3 building use rights and 1 building approximately 1,049 square meters owned by PT Mahkota Berlian Cemerlang, a related party.

d. 3 bidang tanah terletak di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Ciputat, Tangerang, Propinsi Banten seluas 10.350 m2 dengan 3 hak milik atas nama Harijanto Thany, direktur utama Entitas.

d. The 3 land lots located at Pondok Cabe Ilir, Ciputat, Tangerang, Banten with approximately 10,350 square meters with 3 right of ownerships by Harijanto Thany, the Entity’s president director .

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 56 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

e. Sebidang tanah terletak di Kompleks Bukit Serpong Mas, Serpong, Tangerang, Propinsi Banten seluas 227 m2 dengan 1 hak guna bangunan berikut 1 bangunan seluas 60 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak berelasi.

e. Land located at Kompleks Bukit Serpong Mas, Serpong, Tangerang, Banten approximately 227 square meters with 1 building use right owned and building with approximately 60 square meters by PT Karya Agung Putra Indonesia, a related party.

f. 13 bidang tanah terletak di Kelurahan Manggar dan Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur seluas 747.045 m2 dengan 13 hak guna bangunan atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak berelasi.

f. 13 lots of land located at Manggar and Sepinggan, Balikpapan, East Kalimantan with approximately 747,045 square meters with 1 building use rights owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, a related party.

g. 20 bidang tanah terletak di Kelurahan Pakulonan, Kelurahan Pakualam, dan Kelurahan Jalupang, Serpong, Tangerang, Propinsi Banten seluas 100.870 m2 dengan 20 hak guna bangunan berikut 6 bangunan ruko seluas 800 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak berelasi.

g. 20 of land lots located at Pakulonan, Kelurahan Pakualam and Jalupang, Serpong, Tangerang, Banten Province with approximately 100,870 square meterswith 20 building use rights owned and 6 shophouses building approximately 800 square meters by PT Karya Agung Putra Indonesia, a related party.

h. 2 bidang tanah terletak di Villa Cinere Mas, Ciputat, Tangerang, Propinsi Banten seluas 795 m2 dengan 2 hak guna bangunan atas nama Harijanto Thany, direktur utama Entitas.

h. 2 lots of land located at Villa Cinere Mas, Ciputat, Tangerang, Banten with approximately 795 square meters with 2 building use rights owned by Harijanto Thany, the Entity’s president director.

i. 2 bidang tanah terletak di Villa Cinere Mas, Ciputat, Tangerang, Propinsi Banten seluas 795 m2 dengan 2 hak guna bangunan atas nama PT Green Hill Garden, pihak berelasi.

i. 2 of land lots located at Villa Cinere Mas, Ciputat, Tangerang, Banten with approximately 795 square meters with 2 building use rights owned by PT Green Hill Garden, a related party.

j. Sebidang tanah terletak di Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang, Propinsi Banten seluas 44.816 m2 dengan 1 hak guna bangunan atas nama PT Green Hill Garden, pihak berelasi.

j. Land located at Pisangan, Ciputat, Tangerang, Banten with approximately 44,816 square meters with 1 building use right owned by PT Green Hill Garden, a related party.

Jaminan pinjaman diatas bersifat cross collateral dengan pinjaman yang diperoleh PT Mahkota Berlian Cemerlang, PT Karya Agung Putra Indonesia dan PT Green Hill Garden, pihak berelasi.

The above mentioned collaterals have the nature of cross collateral with the loan obtained by PT Mahkota Berlian Cemerlang, PT Karya Agung Putra Indonesia and PT Green Hill Garden, related parties.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 20 Juli 2011, Entitas mengadakan perjanjian kredit modal kerja konstruksi sebesar Rp 7.500.000.000 berdasarkan Akta Notaris Apsari Sri Ekowati, S.H., No. 19 tanggal 20 Juli 2011. Pinjaman ini diberikan selama 24 bulan sejak tanggal perjanjian sampai dengan 20 Juli 2013 dan dikenakan tingkat bunga sebesar 12,50%. Jaminan pokok atas pinjaman adalah tanah proyek seluas 2.158 m2 beserta bangunannya di Perumahan Serpong Terrace. Jaminan tambahan berupa kavling tanah seluas 2.485 m2 di Perumahan Melati Mas Residence (lihat Catatan 8).

On July 20, 2011, the Entity entered into a construction working capital agreement amounting to Rp 7,500,000,000, according to Notarial Deed No. 19 of Apsari Sri Ekowati, S.H., dated July 20, 2011. The loan is granted a period of 24 months from the signing of the agreement until July 20, 2013 and bears annual interest rate of 12.50%. Principal on the loan guarantee is the land project area of 2,158 square meters and its buildings in Serpong Terrace. Additional collateral in the form of plots with land area of 2,485 square meters of housing Melati Mas Residence (see Note 8).

Jumlah pinjaman yang dicairkan selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 1.800.000.000 sedangkan pokok pinjaman yang telah dibayar oleh Entitaske BTN masing-masing sebesar Rp 4.800.000.000

The total loan that was drawdown during the years ended December 31, 2012 amounted to Rp 1,800,000,000, while the principal loan had been paid by the Entity to BTN amounting to Rp 4,800,000,000.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 57 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Pada tanggal 8 Oktober 2012, Entitas telah melunasi utang kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

On October 8, 2012, the Entity had fully paid the bank loan to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pada tanggal 6 September 2012, Entitas memperoleh fasillitas kredit dari BTN berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 6 September 2012 dari Notaris Cathy Megawe, S.H., M.Kn., dengan maksimal kredit sebesar Rp 21.000.000.000 untuk pembiayaan 117 unit bangunan di perumahan Borneo Paradiso beserta sarana dan prasarananya dengan tingkat bunga 12% per tahun. Bunga dibayar setiap bulan. Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sampai dengan 6 September 2015.

On September 6, 2012, the Entity obtained credit facility from BTN based on Loan Agreement as notarized by Notarial Deed No. 32 of Cathy Megawe, S.H., M.Kn. with amaximum credit of Rp 21,000,000,000 for financing 117 unit houses in Borneo Paradiso residence with utilities and infastructure and bears annual interest rate of 12% per annum. Interest expense will be paid on a monthly basis. This loan will be due in 36 months until September 6, 2015.

Pinjaman ini dijamin dengan 7 bidang tanah terletak di Kelurahan Sepinggan - Manggar, Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur seluas 193.714 m2 dengan 7 hak guna bangunan atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak berelasi.

This loan is guaranteed by the land of 7 lots of land located at Kelurahan Jelupang, Serpong, Tangerang, Banten Province with approximately 193,714 square meters with 7 building use rights owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, a related party.

Pada tanggal 4 Desember 2012, Entitas memperoleh fasillitas kredit dari BTN berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 4 Desember 2012 dari Notaris Deni Nugraha, S.E., S.H., M.Kn. dengan maksimal kredit sebesar Rp 70.000.000.0000 untuk pembiayaan 125 unit bangunan tipe 71/90, 16 unit bangunan tipe 71/108, 55 unit bangunan tipe 96/105, 50 unit bangunan tipe 106/120, 8 unit bangunan tipe 106/160, dan 30 unit bangunan tipe 136/200 di perumahan Laverde dengan tingkat bunga 11% per tahun. Bunga dibayar setiap bulan. Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sampai dengan 3 Desember 2015.

On December 4, 2012, the Entity obtained credit facility from BTN based on Loan Agreement as notarized by Notarial Deed No. 01 of Deni Nugraha, S.E., S.H., M.Kn. with a maximum credit of Rp 70,000,000,000 for financing 125 unit houses type 71/90, 16 unit houses type 71/108, 55 unit houses type 96/105, 50 unit houses type 106/120, 8 unit houses type 106/160, and 30 unit houses type 136/200 at Laverde Residence and bears annual interest rate of 11% per annum. Interest expense will be paid on a monthly basis. This loan will be due in 36 months until December 3, 2015.

Pengembalian kredit adalah dari penjualan unit-unit rumah yang pembangunannya dibiayai oleh BTN.

Loan repayment is comes from the sale of houses which is construction cost is funded by BTN.

Jaminan atas pinjaman ini adalah:a. 24 bidang tanah terletak di Kelurahan Jelupang,

Serpong, Tangerang, Propinsi Banten seluas 130.868 m2 dengan 24 hak guna bangunan atas nama Entitas.

Collaterals for this loan are:a. 24 lots of land located at Kelurahan Jelupang,

Serpong, Tangerang, Banten Provinces with approximately 130,868 square meters with 24 building use rights owned by the Entity.

b. 93 bidang tanah terletak di Kelurahan Jelupang, Serpong, Tangerang, Propinsi Banten seluas 65.226 m2

dengan 93 Surat Pembebasan Lahan (SPH) atas nama pemilik sebelumnya.

b. 93 lots of land located at Kelurahan Jelupang, Serpong, Tangerang, Banten Province with approximately 65,226 square meters with 93 Land Acquisition Letters under the name of previous owners.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting atas utang bank kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries had complied with all significant loan covenants of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Notaris James Herman Rahardjo, S.H., No. 6, tanggal 5 Oktober 2007 mengenai Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, PT Plaza Adika Lestari (PAL) memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (PJP-1) dari Bank Panin, yang digunakan untuk keperluan pelunasan utang obligasi, pembayaran pihak ketiga dan pembiayaan proyek dengan batas maksimum fasilitas sebesar

Based on Notarial Deed No. 6 of James Herman Rahardjo, S.H., dated October 5, 2007 regarding Loan Agreement and Guarantee Agreement, PT Plaza Adika Lestari obtained a long-term term loan facility (PJP-1) from Bank Panin, which is used for repayment of bonds, third party payments and project financing with a maximum credit facility of Rp 156,000,000,000. This loan will be paid in 3 months

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 58 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Rp 156.000.000.000. Pinjaman ini akan diangsur dalam periode 3 bulanan yang dimulai pada tanggal 5 Januari 2009 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2013 dan dikenakan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 13% per tahun.

installment payment starting from January 5, 2009 until October 5, 2013 and bears annual interest rate at 13% per annum.

Atas pinjaman ini, PAL memberikan jaminan sebagai berikut:a. Sebidang tanah HGB seluas 5.795 m2 berikut bangunan

diatasnya (Graha Atrium) atas nama PAL (lihat Catatan 10);

b. Jaminan secara fidusia atas peralatan gedung Graha Atrium milik PAL (lihat Catatan 10);

c. Jaminan secara fidusia atas piutang usaha milik PAL (lihat Catatan 6).

For this loan, PAL provides the following guarantees:

a. A of land lot with 5,795 quare meters including the building thereon (Graha Atrium) under the name of PAL (see Note 10);

b. Fiduciary of Graha Atrium buildings equipment owned by PAL (see Note 10) ;

c. Fiduciary of PAL trade receivables (see Note 6).

Berdasarkan Akta Notaris Lydia Djajadi S.H., notaris pengganti James Herman Rahardjo S.H., No. 94, tanggal 27 Oktober 2010 mengenai Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, PAL memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP-1) yang digunakan untuk refinancing utang dan renovasi gedung Plaza Atrium dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 115.000.000.000. Pinjaman ini akan diangsur dalam periode 3 bulanan yang dimulai pada tanggal 5 Januari 2011 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2013.

Based on Notarial Deed No. 94 of Lydia Djajadi, S.H., a substitute notary of James Herman Rahardjo, S.H., dated October 27, 2010, regarding the Amendment of Loan Agreement and Guarantee Agreement, PAL obtained a long-term term loan facility (PJP-1), which is used for loan refinancing and renovation of Plaza Atrium buildings with a maximum credit facility of Rp 115,000,00,000. This loan will be paid in 3 months installment payment starting from January 5, 2011 until October 5, 2013.

Pada tanggal 27 Oktober 2010, PAL juga memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP-2) yang digunakan untuk membiayai sebagian biaya perolehan hak pengelolaan bangunan Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 80.000.000.000. Pinjaman ini akan diangsur selama 20 kali dalam periode 3 bulanan yang dimulai pada bulan ke-27 sejak tanggal perjanjian dan berakhir pada tanggal 27 Oktober 2017.

On October 27, 2010, PAL also obtained an additional of long-term term loan facility (PJP-2) which were used to finance a part of acquisition cost of building use rights of Plaza Atrium Segitiga Senen buildings with a maximum credit facility of Rp 80,000,000,000. The loan will be paid in 20 times in every 3 months installment payment starting from the 27th since the date of the agreement and will end on October 27, 2017.

Atas seluruh fasilitas pinjaman di atas, PAL memberikan jaminan sebagai berikut:a. Sebidang tanah HGB seluas 5.795 m2 berikut bangunan

diatasnya (Graha Atrium) atas nama PAL (lihat Catatan 10);

b. Jaminan secara fidusia atas mesin dan peralatan milik PAL (lihat Catatan 10);

c. Jaminan secara fidusia atas tagihan milik Entitas (lihat Catatan 6);

For all loan facilities above, PAL provides the following guarantees:a. A of land lot of 5,795 square meters including the

building thereon (Graha Atrium) under the name of PAL (see Note 10);

b. Fiduciary of machinery and equipment owned by PAL (see Note 10);

c. Fiduciary of the Entity’s receivables (see Note 6);

Sehubungan dengan pinjaman kepada Bank Panin, PAL diwajibkan memenuhi rasio keuangan Debt to Equity Ratiomaksimal sebesar 3,5. Pada tanggal 31 Desember 2012, Debt to Equity Ratio sebesar 1,39.

In connection with the loan to Bank Panin, PAL is required to meet financial ratios Debt to Equity Ratio maximum of 3.5. As of December 31, 2012, Debt to Equity Ratio is 1.39.

Perjanjian pinjaman di atas mencakup ketentuan mengenai, antara lain, jangka waktu, jumlah angsuran pinjaman, suku bunga, persyaratan yang berhubungan dengan komposisi pemegang saham PAL, agunan, dan pemeliharaan rasio keuangan tertentu.

The above loan agreement includes provisions regarding, among other things, the period, the number of loans installment, interest rates, terms and conditions related to the composition of PAL shareholders, collateral, and the retaining of certain financial ratios.

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Entitas telah melunasi pinjaman tersebut menggunakan fasilitas Pinjaman Fixed Loan 1 dari PT Bank QNB Kesawan Tbk.

On August 30, 2013, the Entityy has pay off the loans using facility Fixed Loan 1 from PT Bank QNB Kesawan Tbk.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 59 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Berdasarkan Akta Notaris Sri Rahayuningsih S.H., No. 68 tanggal 21 Pebruari 2013 mengenai Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, Entitas memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (PJP-3) dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), yang digunakan untuk keperluan pelunasan utang kepada Boliden Properties limited dan renovasi “Plaza Atrium” dan “Graha Atrium” dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp 160.600.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dan jatuh tempo dalam jangka waktu 6 tahun sejak tanggal tanggal perjanjian kredit.

Based on Notarial Deed of Sri Rahayuningsih S.H., No. 68dated February 21, 2013 regarding Loan Agreement and Guarantee Agreement, obtained a long-term loan facility (PJP-3) from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin),which were used refinancing of payable to Boliden Properties Limited and renovation of “Plaza Atrium”and “Graha Atrium” with a credit ceiling of Rp 160,600,000,000. This loan bears annual interest rate of 11% per annum and term of 6 years from the signing of the agreement.

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Entitas telah melunasi seluruh pinjaman tersebut menggunakan fasilitas Pinjaman Fixed Loan 1 dari PT Bank QNB Kesawan Tbk.

On August 30, 2013, the Entity has pay off all of the loans using facility Fixed Loan 1 from PT Bank QNB Kesawan Tbk.

23. UTANG LEMBAGA KEUANGAN 23. FINANCIAL INSTITUTION LOANS

Entitas dan Entitas Anak menandatangani perjanjian utang lembaga keuangan untuk pembelian aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The Entity and Subsidiaries entered into financial institution loan agreement to purchase fixed assets with details as follows:

2013 2012

PT BCA Finance 2.565.532.444 1.818.072.149 PT BCA Finance PT Dipo Star Finance 80.250.811 233.770.223 PT Dipo Star Finance PT Astra Sedaya Finance 7.684.321 - PT Astra Sedaya Finance

Jumlah 2.653.467.576 2.051.842.372 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 1.457.360.418 1.384.828.685 Less current portion

Bagian jangka panjang 1.196.107.158 667.013.687 Long-term portion

Pembayaran minimum di masa datang adalah sebagaiberikut:

Future minimum payments are as follows:

2013 2012

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember: For the years ended December 31:2013 - 1.468.616.595 20132014 1.603.751.900 562.574.100 20142015 1.028.041.400 159.761.518 20152016 221.962.800 - 2016

Jumlah 2.853.756.100 2.190.952.213 Total

Dikurangi bunga 200.288.524 139.109.841 Less interest

Nilai sekarang utang lembaga keuangan 2.653.467.576 2.051.842.372

Present value of financial institution loan

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.457.360.418 1.384.828.685 Less current portion

Bagian jangka panjang 1.196.107.158 667.013.687 Long-term portion

Utang lembaga keuangan dikenakan bunga sebesar 7,28% -9,47% per tahun dan jatuh tempo paling akhir pada tahun 2016. Utang lembaga keuangan tersebut dijamin dengan aset terkait (lihat Catatan 10).

Financial institution loan bears interest of 7.28% - 9.47% per annum with maturity date on 2016. Financial institution loans are secured by the related assets (see Note 10).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 60 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak mencatat penyisihan imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries recognized retirement benefit expense based on the independent actuary’s calculation using “Projected Unit Credit” method with assumptions as follows:

Usia pensiun normal 55 tahun/ 55 years Normal pension ageTingkat diskonto 2013: 8%; 2012: 6% Discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 10% per tahun/ 10% per annum Salary increase projection rateTingkat pengunduran diri 2% per tahun sampai 44 tahun

kemudian menurun linear sampai 0% pada usia 55 tahun/

2% per annum until age 44 then decreasing linearly to 0% at age 55

Resignation rate

Table mortalita Indonesia – II (2009) Table of mortality

Entitas dan Entitas Anak menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Entitas dan Entitas Anak sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Defined post-employment benefits of the Entity and Subsidiaries was determined in confirmity with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. No funding has been made by the Entity and Subsidiaries to this defined benefit plan.

Jumlah karyawan Entitas dan Entitas Anak yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 284 dan 370 karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The total of the Entity and Subsidiaries employees whohave rights to employment benefits are 284 and 370 as of December 31, 2013 and 2012.

Rincian beban penyisihan imbalan kerja karyawan Entitas dan Entitas Anak yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of employees benefit expenses of the Entity and Subsidiaries in the consolidated statements comprehensive of income are as follows:

2013 2012

Biaya jasa kini 4.942.754.414 4.054.759.316 Current service costBiaya bunga 1.463.693.394 672.548.508 Interest expenseAmortisasi biasa jasa lalu 12.860.356 - Past service costKerugian (keuntungan) aktuaria (1.423.866.668) 241.179.754 Actuarial loss (gain)

Jumlah 4.995.441.496 4.968.487.578 Total

Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

Employees benefit liabilities presented in the consolidated statement of financial position are as follows:

2013 2012

Nilai kini liabilitas 24.219.955.916 26.650.523.429 Fair value of liabilitiesBiaya jasa lalu yang belum diakui (152.009.400) (87.343.449) Unrecognized past service costKerugian aktuarial yang belum yang

belum diakui 11.052.039.101 5.061.617.695Unrecognized of actuarial loss

Jumlah 35.119.985.617 31.624.797.675 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 61 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Mutasi pada liabilitas bersih yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

Detail of changes in net liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2013 2012

Saldo awal 31.624.797.675 5.445.942.107 Beginning of the yearSaldo awal Entitas Anak baru pada

saat akuisisi - 21.518.847.989Beginning balance of new

Subsiadiary at acquisition date

Beban diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi – bersih 4.995.441.496 4.968.487.578

Expenses charged in the consolidated statement of

comprehensive of income – net Pembayaran imbalan kerja (1.500.253.554) (308.479.999) Payment of employee benefits

Saldo akhir 35.119.985.617 31.624.797.675 Ending balance

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The Entity’s and Subsidiaries management believe that employee’s retirement benefit liabilities as of December 31, 2013 and 2012 complied with the requirements of Labor Law.

25. PERPAJAKAN 25. TAXES

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun ini merupakan pajak dibayar di muka atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (PHATB) sebesar Rp 6.263.446.354 dan Rp 4.303.805.706.

As of December 31, 2013 and 2012, this account represents prepaid tax on Land Rights and Building amounting to Rp 6,263,446,354 and Rp 4,303,805,706.

b. Utang pajak b. Taxes payable

2013 2012

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 4 (2)/Final: Article 4 (2)/Final:Pengalihan hak atas tanah

dan/atau bangunan 982.519.663 824.725.146Transfer of land rights and/or

buildingPersewaan tanah dan bangunan

serta jasa konstruksi 6.040.521.251 7.984.000.879Rental of land and buildings and

construction servicesPasal 21 585.486.949 550.272.434 Article 21Pasal 23 18.311.497 89.982.573 Article 23Pasal 25 1.147.300 - Article 25Pasal 29 25.016.583 40.079.327 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 2.381.902.813 2.215.074.352 Value Added Tax

Jumlah 10.034.906.056 11.704.134.711 Total

c. Beban pajak c. Tax expenses

2013 2012

Pajak final Final taxEntitas 5.893.126.159 4.486.714.962 EntityEntitas Anak 21.971.410.092 11.087.245.022 Subsidiaries

Jumlah beban pajak final 27.864.536.251 15.573.959.984 Total final tax expense

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 62 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Perincian utang pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:

Details of final income tax payable is as follows:

2013 2012

Saldo awal 824.725.146 649.186.481 Beginning balancePajak penghasilan final atas

penjualan tahun berjalan 27.864.536.251 15.573.959.984Final tax derived fromrevenue current year

Mutasi bersih pajak dibayar di muka atas uang muka penjualan (6.560.439.202) (5.920.875.679)

Net mutation prepaid tax of advance on sales

Pajak penghasilan final yang telah disetor tahun berjalan (21.146.302.532) (9.477.545.640)

Final tax has been paid in current year

Saldo akhir tahun 982.519.663 824.725.146 Ending balance

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax is calculated based on temporary differences of stated assets and liabilities according to consolidated financial statement as assets and liabilities tax basis.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak menghitung aset pajak tangguhan sehubungan dengan seluruh pendapatan Entitas dikenakan pajak final.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity does not calculate deferred tax assets due to all the Entity’srevenue subject to final tax.

26. REKONSILIASI LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE RECONCILIATION

Berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tahun 2013 dan 2012.

The following presents the reconciliation of the numerators and denominators used in the computation of basic in 2013and 2012.

2013

Laba Bersih/Net Income

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham

yang Beredar/Average Number of

Shares Outstanding

Nilai Laba per Saham (Rupiah

Penuh)/Earnings per

Share (in Rupiah Full Amount)

Laba per saham dasar Basic earnings per shareLaba bersih tersedia untuk

pemegang saham 48.702.420.074 4.871.214.021 10,00Net income available to

shareholders

2012

Laba Bersih/Net Income

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham

yang Beredar/Average Number of

Shares Outstanding

Nilai Laba per Saham (Rupiah

Penuh)/Earnings per

Share (in Rupiah Full Amount)

Laba per saham dasar Basic earnings per shareLaba bersih tersedia untuk

pemegang saham 69.667.367.463 1.033.398.802 67,42Net income available to

shareholders

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 63 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

27. MODAL SAHAM 27. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Entitas dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:

The composition of the Entity’s shareholders and their percentage of ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013

Pemegang SahamJumlah Saham/

Number of Shares

Persentase Kepemilikan/Percentage of

Ownership

Modal Disetor/Paid-in Capital

(Rp) Shareholders

PT Gama Nusapala 4,150,467,243 85,20% 415.046.724.300 PT Gama NusapalaEarvin Limited 404,194,000 8,30% 40.419.400.000 Earvin LimitedMasyarakat 316,552,778 6,50% 31.655.277.800 Public

Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total

2012

Pemegang SahamJumlah Saham/

Number of Shares

Persentase Kepemilikan/Percentage of

Ownership

Modal Disetor/Paid-in Capital

(Rp) Shareholders

PT Gama Nusapala 4.614.951.743 94,74% 461.495.174.300 PT Gama NusapalaMasyarakat 256.262.278 5,26% 25.626.227.800 Public

Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 14 Nopember 2012 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 276 tanggal 14 Nopember 2012, pemegang saham Entitas menyetujui keputusan antara lain:

Based on the Entity’s Extraordinary Shareholders’ Meeting held on November 14, 2012 which was notarized by Notarial Deed No. 276 of Rudy Siswanto, S.H., datedNovember 14, 2012, the Entity’s shareholders resolved to, amongst others:

a. Peningkatan modal dasar Entitas menjadi sebanyak 18.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau seluruhnya sebesar Rp 1.800.000.000.000, sehingga mengubah pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar;

a. Increase of the Entity’s authorized capital to 18,000,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 or a total of Rp 1,800,000,000,000, thus changing the article 4 paragraph 1 of the Articles of Association;

b. Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan caramenerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) dalam jumlah sebanyak 4.115.987.041saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp 100 atau seluruhnya sebesar Rp 411.598.704.100;

b. Limited Public Offering I (PUT I) by issuing Preemptive Rights (HMETD) in the amount of4,115,987,041 ordinary shares with a nominal value of Rp 100 or a total of Rp 411,598,704,100;

c. Perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Entitas yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan PUT I;

c. Amendment of article 4 paragraph 2 of the Articles of Association of the Entity regarding an increase of issued and fully paid in connection with the execution of PUT I;

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 24 Nopember 2012 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 398 tanggal 24 Nopember 2012, pemegang saham Entitas menyetujui atas rencana pengambilalihan/akuisisi saham dalam PT Plaza Adika Lestari (PAL) sebanyak 64.933.500.000 saham atau sebesar 99,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada PAL.

Based on the Entity’s Extraordinary Shareholders’ Meeting held on November 24, 2012 which was notarized by Notarial Deed No. 398 of Rudy Siswanto, S.H., datedNovember 24, 2012, the Entity’s shareholders resolved plan to the proposed acquisition/takeover of 64,933,500,000 shares in PT Plaza Adika Lestari (PAL) or 99.98% of the issued and paid capital in PAL.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 64 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saham Entitas yang dimiliki oleh Direktur dan Komisaris Entitas.

As of December 31, 2013 and 2012, there are no Entity’s shares owned by the Entity’s Director and Commissioners.

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Tambahan modal disetor 501.732.063.720 501.732.063.720 Additional paid-in capital Biaya emisi saham (3.655.200.651) (3.655.200.651) Share issuance costReklasifikasi sehubungan dengan

ketentuan transaksi mengenai penerapan PSAK No. 38 (lihat Catatan 29) 2.919.855.063 2.919.855.063

Reclassification in relation totransition of provisions of

PSAK No. 38(see Note 29)

Jumlah 500.996.718.132 500.996.718.132 Total

Agio saham sebesar Rp 7.800.000.000 dan biaya emisi saham sebesar Rp 1.800.000.000 berasal dari Penawaran Saham Perdana dan pelaksanaan Waran Seri I (lihat Catatan 1).

Additional paid in capital amounted to Rp 7,800,000,000 and share issuance cost amounted to Rp 1,800,000,000 in regards of Initial Public Offering and convertion of Series I Warrant (see Note 1).

Pada tahun 2010 terdapat penambahan agio saham sebesar Rp 51.064.800 yang berasal dari pelaksanaan Waran Seri I.

In 2010, there are additional paid-in capital amounting to Rp 51,064,800 derived from the exercise of Series I Warrants.

Pada tahun 2012, penambahan agio saham sebesar Rp 493.920.000.000 dan biaya emisi saham sebesar Rp 1.850.000.000 berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas I (lihat Catatan 1).

In 2012, the increase in additional paid in capital amounted to Rp 493,920,000,000 and share issuance cost amounted to Rp 1,850,000,000 is coming from Limited Public Offering I (see Note 1).

Penambahan tambahan modal disetor sebesar Rp 2.919.855.063 merupakan reklasifikasi dari akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sehubungan dengan ketentuan transaksi mengenai penerapan PSAK No. 38 (lihat Catatan 29).

The increase in additional paid in capital amounting to Rp 2,919,855,063 represents reclassification from account difference in value from restructuring transaction of Entity under common control in relation to transitional provision of PSAK No. 38 (see Note 29).

29. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

29. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Pada tanggal 27 Juni 2007, Entitas mengadakan perjanjian jual beli saham PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) sebanyak 2.850 saham dengan PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), pihak berelasi. Harga penjualan dari saham tersebut sebesar nilai nominal yaitu Rp 2.850.000.000 dengan jumlah kepemilikan 99,99%. Jual beli saham tersebut telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56, pada tanggal yang sama. LIM merupakan pemegang saham utama/mayoritas PT Gama Nusapala yang merupakan pemegang saham Entitas sehingga transaksi ini diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali.

Saldo atas akun ini telah direklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (lihat Catatan 28).

On June 27, 2007, the Entity and PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), a related party, entered into share sales and purchase agreement of 2,850 shares of PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI). The selling price of those shares are at their nominal value of Rp 2,850,000,000 with percentage of ownership of 99.99%. Sale and purchase of those shares had been notarized with Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 56, on the same date. LIM are the ultimate/majority shareholders of PT Gama Nusapala which is the shareholders of the Entity, therefore, this transaction are accounted as transaction with entity under common control.

Balance for this account has been reclassified in relation to apply PSAK No. 38 (see Note 28)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 65 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

30. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIAN LABA

30. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS DECLARATION

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2012 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Aryanti Artisari. S.H., M.Kn., No. 168, tanggal 29 Juni 2012, pemegang saham Entitas menyetujui keputusan, antara lain:

Based on the Entity’s Annual Shareholders’ General Meeting held on June 29, 2012 which was notarized by Notarial Deed No. 168, of Aryanti Artisari. S.H., M.Kn., dated June 29, 2012, the Entity’s shareholders resolved to, amongst others:

a. Penggunaan keuntungan untuk pembagian deviden tunai tahun buku 2011 yaitu sebesar 10% dari laba bersih atau Rp 4,41 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 3.332.143.299.

a. The usage of fiscal year income of 2011 for cash dividends which is 10% from net income or Rp 4.41 each share or in total of Rp 3,332,143,299.

b. Pencadangan saldo laba sebesar Rp 100.000.000 sebagai dana cadangan.

b. Appropriation of retained earnings amounting to Rp 100,000,000.

31. PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN USAHA 31. NET SALES AND OPERATING REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Entitas The Entity Rumah Melati Mas Residence 101.930.989.364 25.822.604.696 Houses of Melati Mas Residence Rumah Toko Serpong Park 15.931.533.818 16.558.509.091 Shop houses of Serpong ParkRumah Serpong Park - 28.462.640.000 Houses of Serpong Park Rumah Serpong Terrace - 15.607.409.087 Houses of Serpong TerraceRumah toko Serpong Terrace - 2.663.636.363 Shop houses of Serpong TerraceKavling Serpong Park - 619.500.000 Lots of Serpong Park

Entitas Anak SubsidiariesSewa 120.407.681.164 - RentApartemen Westmark 46.824.227.555 221.744.900.429 Westmark apartmentJasa pelayanan 43.719.070.226 - Service chargeLain-lain 2.023.925.269 - Others

Jumlah 330.837.427.396 311.479.199.666 Total

Pada tahun 2013 dan 2012, akun Penjualan dan Beban Pokok Penjualan untuk rumah tinggal, rumah toko dan kios merupakan penjualan untuk Perumahan Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace, penjualan kavling untuk Perumahan Melati Mas Residence serta penjualan unit apartemen Westmark dan pendapatan sewa, jasa pelayanan dari Entitas Anak.

In 2013 and 2012, Sales and Cost of Goods Sold accounts for Houses, Shop Houses and outlet represent the selling of Melati Mas Residence, Serpong Park and Serpong Terrace Real Estate, selling of lots of Melati Mas Residence and unit sales of Westmark apartment and rent and service charge income from Subsidiaries.

Selama tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat penjualan kepada pihak tertentu dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan dan tidak ada penjualan kepada pihak berelasi.

During 2013 and 2012, there were no transactions with specific customers with revenues which exceeded 10% of total sales and there were no sales to related party.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 66 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

32. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG USAHA

32. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Entitas The Entity Rumah dan rumah toko Serpong

Park 57.632.206.456 18.016.294.305Houses and shop houses of

Serpong ParkRumah Melati Mas Residence 7.059.480.068 10.497.501.105 Houses of Melati Mas Residence Rumah dan rumah toko Serpong

Terrace 1.095.478.234 13.267.304.513Houses and shop houses of

Serpong TerraceKavling Serpong Park - 365.992.668 Lots of Serpong Park

Entitas Anak SubsidiariesApartemen Westmark 24.834.883.808 128.016.502.747 Westmark apartmentOperasional gedung Building operational

Amortisasi aset takberwujud dan aset lain-lain 13.910.857.897 -

Amortization of intangibleassets and other assets

Penyusutan 11.227.503.119 - DepreciationKebersihan 4.162.873.616 - Cleaning servicePemeliharaan dan perbaikan 2.754.100.296 - Repair and maintenanceListrik, air dan gas 3.971.305.158 - Electricity, water and gasAsuransi 1.431.945.204 - InsurancePajak Bumi dan Bangunan 1.747.034.975 - Land and Building TaxLain-lain 5.052.630.155 - Others

Jumlah 134.880.298.986 170.163.595.338 Total

Selama tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentu dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian.

During 2013 and 2012, there were no purchases to a specific customers with purchase value exceeding 10% of the total purchases.

Rincian unit penjualan rumah tinggal, rumah toko dan tanah kavling selama tahun 2013 dan 2012 sebagai berikut:

The details for sales of houses, shop houses, and land during 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Unit m2/

Square Meters Unit m2/

Square Meters

Entitas The EntityRumah dan rumah toko Serpong

Terrace 5 494 72 5.825Houses and shop house of

Serpong Terrace Rumah dan rumah toko Serpong

Park 123 13.315 77 9.111Houses and shop house of

Serpong Park Rumah dan rumah toko Melati

Mas Residence 9 2.130 36 5.534Houses and shop house of

Melati Mas Residence Kavling Melati Mas Residence - - 3 563 Lots of Melati Mas Residence

Jumlah 137 15.939 188 21.033 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 67 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

33. PENDAPATAN LAIN-LAIN 33. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pendapatan pengendalian bersama(lihat Catatan 39) 21.869.681.841 6.825.139.072

Jointly controlled entity income(see Note 39)

Pendapatan bunga 2.712.773.575 4.362.825.572 Interest incomePendapatan pengalihan hak dan PPAT 902.720.938 401.589.108 Transfer of rights and PPAT incomePendapatan denda dan pembatalan 691.866.740 558.736.855 Cancellation and penalties incomePendapatan iuran kebersihan 286.005.000 233.913.160 Cleaning service incomeLain-lain 2.325.364.222 681.420.015 Others

Jumlah 28.788.412.316 13.063.623.782 Total

34. BEBAN PENJUALAN 34. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pameran 1.547.384.130 1.824.327.918 ExhibitionPenghargaan 1.515.191.980 959.377.594 Reward Iklan dan promosi 1.259.290.372 2.365.634.139 Advertisement and promotion

Insentif dan komisi marketing 689.512.850 3.018.088.554Incentives and marketing

commissions Lain-lain 1.783.532.805 1.649.096.511 Others

Jumlah 6.794.912.137 9.816.524.716 Total

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Gaji, upah dan tunjangan 47.175.389.974 26.250.915.399 Salaries, wages and allowancesJasa profesional 9.930.154.017 4.432.613.010 Professional feesBeban manfaat karyawan 6.266.587.193 4.968.487.578 Employees benefits expenses Penyusutan aset tetap

(lihat Catatan 10) 4.165.893.923 2.212.146.862Depreciation of fixed assets

(see Note 10)Pajak penghasilan pasal 21 3.575.945.557 3.210.902.820 Income tax article 21 Asuransi 1.592.259.467 558.306.808 InsuranceListrik, air dan komunikasi 1.497.914.780 2.082.859.049 Electricity, water and communication Perjamuan 1.406.191.789 277.278.913 Entertainment Transportasi dan kendaraan 1.226.606.142 351.181.940 Transportation and vehicle Rekrutmen dan pelatihan 1.084.133.648 383.498.501 Recruitment and training Perjalanan dinas 835.321.130 393.762.332 Business travelKeamanan 793.350.000 907.538.064 Security Lain-lain 8.797.071.170 4.509.897.388 Others

Jumlah 88.346.818.790 50.539.388.664 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 68 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

36. BEBAN PENDANAAN 36. FINANCING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Biaya bunga 46.272.610.213 7.562.146.144 Interest expenseBiaya provisi dan denda 5.358.925.687 266.666.665 Provision and penalty expenses

Jumlah 51.631.535.900 7.828.812.809 Total

37. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI

37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi sebagai berikut:

The characteristic of transaction and relation with related parties are the following:

Pihak Berelasi Hubungan/Relationship Related Parties

PT Karya Agung Putra Indonesia Affiliasi/Affliliated PT Karya Agung Putra Indonesia PT Intan Plaza Andhika Affiliasi/Affliliated PT Intan Plaza Andhika

PT Gama NusapalaPemegang

Saham/Shareholder PT Gama Nusapala

Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties, amongst others are as follows:

a. Pada tahun 2013, Entitas melakukan transaksi keuangan dengan PT Satria Pusaka Permata Perkasa berupa pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan pembayarannya. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 84.564.102.092, disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 7).

a. In 2013, Entity provide a financial transaction with PT Satria Pusaka Permata Perkasa in the form of working capital loans with no interest and no payments are determined. The related outstanding receivablesas of December 31, 2013 amounted to Rp 84,564,102,092, presented as part of account "Other Receivables – Related Parties" in consolidated financial statement position (see Note 7).

b. Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang lain-lain pihak berelasi PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI), merupakan pinjaman modal kerja yang diberikan PT Sandi Mitra Selaras (SMS), Entitas Anak, kepada KAPI yang akan jatuh tempo pada Maret 2013. Sehubungan pemberian pinjaman tambahan pada tahun 2012 sebesar Rp 37.055.000.000, Entitas tidak melaporkan transaksi tersebut kepada BAPEPAM-LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.

b. As of December 31, 2012, related party other receivable PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) represents receivable for working capital loans from PT Sandi Mitra Selaras (SMS), Subsidiary, to KAPI maturity on March 2013. According to the additional loan in 2012 amounted to Rp 37,055,000,000, the Entity did not reported this transaction to BAPEPAM-LK accordance with Bapepam Regulation No. IX.E.1, “Affiliate Transaction and Certain Transaction of Conflict Interest”.

Pada tanggal 18 Pebruari 2013, SMS telah menerima pelunasan dari KAPI.

On February 18, 2013, SMS has received repayment from KAPI.

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo piutang lain-lain pihak berelasi KAPI merupakan transaksi keuangan dengan Entitas.

As of December 31, 2013, balance of other receivables to KAPI represents financial transaction with the Entity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 69 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 36.634.850.943 dan Rp 37.500.000.000, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain –Pihak Berelasi”.

The related outstanding receivables as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 36,634,850,943 and Rp 37,500,000,000, respectively, and presented as part of account “Other Receivables – Related Parties”.

c. Pada tahun 2013, Entitas melakukan transaksi keuangan dengan PT Gama Nusapala berupa pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan pembayarannya. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 66.209.111, disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 7).

c. In 2013, the Entity provided a financial transaction with PT Gama Nusapala in the form of working capital loans with no interest and no payments are determined. The related outstanding receivables as of December 31, 2013 amounted to Rp 66,209,111, presented as part of account "Other Receivable –Related Parties" in consolidated financial statement position (see Note 7).

d. Pada tahun 2012, PT Plaza Adika Lestari (PAL), Entitas Anak, memberikan pinjaman modal kerja kepada PT Intan Plaza Adika (IPA) untuk mendukung kegiatan operasional sebesar Rp 985.801.855. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

d. In 2012, PT Plaza Adika Lestari, Subsidiaries, provide a capital working to PT Intan Plaza Adika for support operational activity amounting Rp 985,801,855. The related outstanding receivables from this transaction presented as part of account “Due From Related Parties” in consolidated financial statement position.

Pada bulan Desember 2013, PAL telah menerima pelunasan dari IPA.

On December 2013, PAL has received repayment from IPA.

38. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA 38. IMPORTANT AGREEMENT WITH THE THIRD PARTIES

Entitas mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bank sehubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi konsumen dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Index Selindo dan PT Bank Syariah Mandiri.

The Entity entered into Cooperation agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Panin Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank International Indonesia Tbk, PT Bank Index Selindo dan PT Bank Syariah Mandiri in relation to housing loan (KPR).

39. PERJANJIAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS DENGAN PT KARYA AGUNG PUTRA INDONESIA

39. JOINTLY CONTROLLED ENTITY AGREEMENT WITH PT KARYA AGUNG PUTRA INDONESIA

Pada tanggal 5 Juni 2009, Entitas mengadakan perjanjian pengendalian bersama dengan PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) untuk melakukan kerjasama pengembangan dan pembangunan dan penjualan/pemasaran atas tanah dan bangunan di atas lahan seluas 109 hektar yang berlokasi di Kelurahan Manggar dan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan dan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur.

On June 5, 2009, the Entity entered into a joint venture agreement with PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) to conduct construction and development cooperation and sales/marketing of land and buildings on an area of 109 hectares located in Manggar and Sepinggan Village, Southand East Balikpapan, Distric Balikpapan, Kalimantan.

Liabilitas Entitas dan KAPI antara lain: The liabilities of the Entity and KAPI, amongst others:

a. Entitas berkewajiban melakukan pembangunan, pematangan lahan, pengembangan, pemasaran dan penjualan.

a. The Entity is obligated to do construction, land development, develop, marketing and sales.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 70 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

b. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang siap untuk dikembangkan dan dibangun serta memperoleh ijin dari pemerintah kota setempat sehubungan dengan pelaksanaan proyek.

b. KAPI obligated to provide land that is ready to be developed and built and obtain permission from the local city government in connection with the implementation of the project.

Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut: Revenue sharing of the joint venture are as follows:a. Entitas sebesar 80% dari pendapatan a. The Entity is entitted 80% from the revenueb. KAPI sebesar 20% dari pendapatan b. KAPI is entitted 20% from the revenue

Pajak penghasilan ditanggung masing-masing pihak. Income tax is charged to each party.

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono P., S.H., No. 8 tanggal 5 Juni 2009, Entitas ditunjuk oleh KAPI sebagai Pimpinan Pelaksanaan dalam menjalankan proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

Based on the Notarial Deed No. 8 of Wahono Antony P., S.H., dated June 5, 2009, the Entity has been appointed by KAPI as a leader in implementing the Borneo Paradiso @Balikpapan project.

Pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga merupakan tanggung jawab KAPI untuk meminjam, menjamin, dan menanggung biaya-biaya yang timbul.

The financing of the project from third parties is the responsibility of KAPI to borrow, guarantee, and bear the costs incurred.

Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam perjanjian kerja sama ini, maka Entitas dan KAPI sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum) tertanggal 28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2) tertanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Ketiga (Addendum - 3) tertanggal 11 Juni 2009 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang.

Regarding the revenue sharing in the joint venture agreement, the Entity and KAPI agreed to change the condition of Loan Agreement dated October 13, 2005 jo Amendment Loan Agreemen dated June 28, 2007 jo Second Amendment Loan Agreement dated October 29, 2007, amongst others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule jo Third Amendment Loan Agreement dated June 11, 2009, amongst others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule.

Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati S.H., No. 01 tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum perjanjian kerjasama, Entitas dan KAPI membentuk badan kerjasama dengan nama BKS Cowell-KAPI yang bertujuan untuk mengelola Proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati, S.H., dated July 6, 2009 regarding the amendment of the joint venture agreement, the Entity and KAPI formed a joint body under the name of BKS Cowell-KAPI to manage Borneo Paradiso @Balikpapan Project.

Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukan perencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran, nama, cluster, termasuk penentuan harga) pengembangan, pembangunan, penjualan, pemasaran dan pengelolaan dalam proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan (design, type, specification, size, name, cluster, including pricing), develop, construct, sell and manage the Borneo Paradiso @Balikpapan Project.

Bagi hasil atas partisipasi Entitas dalam pengendalian bersama entitas pada kerjasama BKS Cowell-KAPI sebesar Rp 21.869.681.841 dan Rp 6.825.139.072 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (lihat Catatan 33).

Net earnings of the Entity’s participating interest in joint venture of BKS Cowell-KAPI amounted to Rp 21,869,681,841 and Rp 6,825,139,072 for the yearsended December 31, 2013 and 2012, respectively (see Note 33).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 71 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

40. KEWAJIBAN DAN KONTIJENSI 40. OBLIGATIONS AND CONTINGENCY

Berdasarkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang No. 08/G/2007/PHl.SRG tanggal 24 April 2007 antara Martinus Marta Jaya selaku Penggugat dan Entitas selaku Tergugat dalam perkara PHK, telahmemutuskan Entitas untuk membayar kepada Penggugat sejumlah uang yang meliputi a) upah sejak 2005 Rp 175.100.000 b) upah keterlambatan Rp 41.200.000 c) THR Rp 20.600.000 dan d) Pesangon Rp 118.450.000. Berdasarkan putusan tersebut kedua belah pihak mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Mei 2007 kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Based on Industrial Relationship State Court Decision Letter No. 08/G/2007/PHI.SRG dated April 24, 2007 of the Serang District Court between Martinus Marta Jaya as a Plaintiff and the Entity as a Defendant in the case of PHK, had decided that the Entity must pay sum of money to the Plaintiff, for: a) wages since 2005 Rp 175,100,000; b) Latement wages Rp 41,200,000; c) THR incentive Rp 20,600,000; d) Bonus Rp 118,450,000. Based on that decision, both parties submitted cassation against the State Court to the Supreme Court of Republic of Indonesia on May 7, 2007.

Pada tanggal 2 Pebruari 2009, Entitas menerima Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi Kepada Pemohon Kasasi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang, tentang putusan Mahkamah Agung RI No. 110 K/Pdt-Sus/2007 tanggal 22 Nopember 2007 yang menyatakan permohonan kasasi Entitas tidak dapat diterima sehingga menguatkan keputusan dari pengadilan tingkat yang lebih rendah.

On February 2, 2009, the Entity had received the notification of the decision of cassation court to plantiff issued by Industrial Connection Court of Serang District Court regarding decision of the judgment of the Supreme Court of Republic of Indonesia No. 110 K/Pdt-Sus/2007 dated November 22, 2007. The judgment stated that the cassation was dismissed and the judgment of the lower court was affirmed.

Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas telah membentuk provisi masing-masing sebesar Rp 370.800.000 dan Rp 379.800.000, dan disajikan sebagai bagian akun “Biaya Masih Harus Dibayar - Estimasi Pemutusan Hubungan Kerja” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 19). Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, liabilitas ini belum dibayarkan oleh Entitas dan Entitas tidak melakukan penambahan atas provisi tersebut karena tidak ada kewajiban mengenai hal tersebut.

In 2013 and 2012, the Entity had is provision amounting to Rp 370,800,000 and Rp 379,800,000, respectively, andpresented as part of “Accrued of Separation Payment” in the consolidated statement of financial position (see Note 19). Until the date of consolidated financial statement, this accrued has not been paid by the Entity and no additional provision for this accrued made by the Entity because of no obligation of these.

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan, yaitu risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.

In normal transaction, the Entity and Subsidiaries are generally exposed to financial risks as follows, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul.

This notes describes regarding the exposure of the Entity and Subsidiaries towards each financial risks and quantitative disclosure including exposure risk and summarize the policies and processes for measuring and managing the resulting risk.

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.

The Entity’s and Subsidiaries’ directors are responsible for implementing the risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty on financial market and minimize, potential losses that impact to the Entity’s and Subsidiaries financial performance.

Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:

The Entity’s and Subsidiaries’ management policiesregarding financial risks are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 72 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

The risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:

On the statement of financial position, the Entity and Subsidiaries profile of financial instruments that are affected by the interest, are as follows:

2013 2012

Instrumen dengan bunga tetap Flat interest instrument Aset keuangan 7.400.000.000 274.543.751.678 Financial assetsLiabilitas keuangan 39.932.043.229 19.707.967.333 Financial liabilities

Jumlah aset (liabilitas) – bersih (32.532.043.229) 254.835.784.345 Total assets (liabilities) – net

Instrumen dengan bunga mengambang

Floating interest instrument

Aset keuangan 83.174.185.712 70.993.538.643 Financial assetsLiabilitas keuangan 417.137.146.287 276.006.798.800 Financial liabilities

Jumlah liabilitas – bersih (333.962.960.575) (205.013.260.157) Total liabilities – net

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetapkonstan, terhadap laba Entitas dan Entitas Anak selama tahun berjalan.

The following table presented the sensitivity interest rate changes that may occur, with other variables held constant, the profit of the Entity and Subsidiaries for the year.

2013 2012

Kenaikan (penurunan) tingkat suku bunga dalam basis poin 175 (25)

Increase (decrease) ininterest rates in basis points

Efek terhadap laba (rugi) tahun berjalan (7.299.900.060) 690.016.997

Effects on profit (loss) forthe year

Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan.

Increases in interest rates over the end of the year will have the opposite effect with a value equal to the strengthening of the interest rate, on the basis of other variables remain constant. Calculation of the increase and decrease in interest rates in basis points based on the increase and decrease in interest rates of Bank Indonesia in the year.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dana dalam batasandan uang jaminan. Entitas dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.

Credit risk is represents the risk of financial loss of the Entity and Subsidiaries if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities. This risk arises mainly from cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, restricted funds and security deposit. The Entity and Subsidiaries manage and control the credit risk from trade receivables and other receivables by monitoring the default limit period on each customer's receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 73 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the statement of financial position are as follows:

2013

Belum jatuh tempo/Neither past

dueTelah jatuh

tempo/Past duePenurunan nilai/

Impairment Jumlah/Total 2013

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Setara kas 28.208.319.717 - - 28.208.319.717 Cash equivalentsPiutang usaha – pihak ketiga 19.128.768.984 2.860.889.108 - 21.989.658.092 Trade receivable – third partiesPiutang lain-lain 122.310.851.037 - - 122.310.851.037 Other receivablesDana dalam pembatasan 62.365.865.995 - - 62.365.865.995 Restricted fundsUang jaminan 249.964.232 - - 249.964.232 Security deposit

Jumlah 232.263.769.965 2.860.889.108 - 235.124.659.073 Total

2012

Belum jatuh tempo/Neither past

dueTelah jatuh

tempo/Past duePenurunan nilai/

Impairment Jumlah/Total 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Setara kas 290.171.502.485 - - 290.171.502.485 Cash equivalentsPiutang usaha – pihak ketiga 40.845.763.412 524.295.477 - 41.370.058.889 Trade receivable – third partiesPiutang lain-lain 38.468.637.882 - - 38.468.637.882 Other receivablesPiutang pihak berelasi 985.801.855 - - 985.801.855 Due from related parties Dana dalam pembatasan 55.365.787.836 - - 55.365.787.836 Restricted fundsUang jaminan 198.805.743 - - 198.805.743 Security deposit

Jumlah 426.036.299.213 524.295.477 - 426.560.594.690 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anakmengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya.

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries have difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated before.

Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anakmengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Entity and Subsidiaries. The Entity and Subsidiaries manage the liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities.

Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Details of the maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows:

2013Dibawah 1 tahun/

Below 1 year1 – 3 tahun/1 – 3 years

3 – 5 tahun/3 – 5 yeras

Jumlah/Total 2013

Utang bank jangka pendek 37.278.575.653 - - 37.278.575.653 Short-term bank loans

Utang usaha – pihak ketiga 9.798.002.430 - - 9.798.002.430Trade payables – third

parties

Utang lain-lain – pihak ketiga 114.478.800.848 - - 114.478.800.848Other payables – third

parties Biaya masih harus dibayar 10.155.209.132 - - 10.155.209.132 Accrued expensesUang jaminan pelanggan 17.289.420.141 17.830.775.593 - 35.120.195.734 Customers depositsUtang bank jangka panjang 30.557.579.137 326.011.134.357 60.568.432.793 417.137.146.287 Long-term bank loan Utang lembaga keuangan 1.457.360.418 1.196.107.158 - 2.653.467.576 Financial institution loans

Jumlah 221.014.947.759 345.038.017.108 60.568.432.793 626.621.397.660 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 74 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

2012Dibawah 1 tahun/

Below 1 year1 – 3 tahun/1 – 3 years

3 – 5 tahun/3 – 5 yeras

Jumlah/Total 2012

Utang bank jangka pendek 17.656.124.961 - - 17.656.124.961 Short-term bank loans

Utang usaha – pihak ketiga 32.856.479.279 - - 32.856.479.279Trade payables – third

parties

Utang lain-lain – pihak ketiga 62.555.805.223 - - 62.555.805.223Other payables – third

parties Biaya masih harus dibayar 12.566.264.958 - - 12.566.264.958 Accrued expensesUang jaminan pelanggan 8.867.454.795 21.627.120.832 - 30.494.575.627 Customers depositsUtang bank jangka panjang 53.000.000.000 134.006.798.800 89.000.000.000 276.006.798.800 Long-term bank loan Utang lembaga keuangan 1.384.828.685 667.013.687 - 2.051.842.372 Financial institution loans

Jumlah 188.886.957.901 156.300.933.319 89.000.000.000 434.187.891.220 Total

42. PENGELOLAAN MODAL 42. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas dan Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Entity’s and Subsidiaries capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.

Entitas dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Entitas dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Entity and Subsidiaries manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Entity may issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Entitas adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Entity’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun-akun Entitas dan Entitas Anak yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity’s and Subsidiaries debt-to equity ratio accounts are as follows:

2013 2012

Jumlah liabilitas 762.326.960.130 644.554.039.238 Total liabilities Jumlah ekuitas 1.182.586.794.176 1.133.874.872.793 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,64 0,57 Debt to equity ratio

Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa Entitas dan Entitas Anak harus memelihara risiko hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) maksimal 3,5 kali.

Entitas dan Entitas Anak telah memenuhi persyaratan rasio tersebut.

In accordance with the requirements of the creditors that the Entity and Subsidiaries must maintain debt to equity ratio maximum 3.5 times.

The Entity and Subsidiaries have been fully the requirements.

43. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 43. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between knowledgeable and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of the Entity and Subsidiaries consist of financial assets and financial liabilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 75 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Entity and Subsidiariesfinancial instruments that are carried in the consolidated financial statements as of December 31, 2013 and 2012.

2013 2012

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivableKas dan setara kas

28.296.996.777 28.296.996.777 290.322.102.485 290.322.102.485Cash and cash

equivalentsPiutang usaha – pihak

ketiga 21.989.658.092 21.989.658.092 41.370.058.889 41.370.058.889Trade receivables – third

partiesPiutang lain-lain 122.310.851.037 122.310.851.037 38.468.637.882 38.468.637.882 Other receivablesPiutang pihak berelasi - - 985.801.855 985.801.855 Due from related parties Dana dalam pembatasan 62.365.865.995 62.365.865.995 55.365.787.836 55.365.787.836 Restricted fundsUang jaminan 249.964.232 249.964.232 198.805.743 198.805.743 Security deposit

Jumlah Aset Keuangan 235.213.336.133 235.213.336.133 426.711.194.690 426.711.194.690 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang

dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized

costUtang bank jangka

pendek 37.278.575.653 37.278.575.653 17.656.124.961 17.656.124.961 Short-term bank loansUtang usaha – pihak

ketiga 9.798.002.430 9.798.002.430 32.856.479.279 32.856.479.279Trade payables – third

partiesUtang lain-lain – pihak

ketiga 114.478.800.848 114.478.800.848 62.555.805.223 62.555.805.223Other payable – third

partiesBiaya masih harus

dibayar 10.155.209.132 10.155.209.132 12.566.264.958 12.566.264.958 Accrued expenses Uang jaminan pelanggan 35.120.195.734 35.120.195.734 30.494.576.627 30.494.576.627 Customers depositsLiabilitas jangka panjang Long-term debt

Utang bank 417.137.146.287 417.137.146.287 276.006.798.800 276.006.798.800 Bank loansUtang lembaga Financial institution

keuangan 2.653.467.576 2.371.173.442 2.051.842.372 2.051.842.372 loans

Jumlah Liabilitas Keuangan 626.621.397.660 626.339.103.526 434.187.892.220 434.187.892.220 Total Financial Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions:

i. Aset dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dana dalam pembatasan, uang jaminan dan liabilitas keuangan seperti utang bank jangka pendek, utang usaha – pihak ketiga, utang lain-lain – pihak ketiga, biaya masih harus dibayar, dan uang jaminan pelanggan, nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

i. Financial assets and liabilities of cash and cash equivalents, trade receivables – third parties, other receivables, due from related parties, restricted fund,security deposits and financial liabilities of short-term bank loan, trade payables – third parties, other payables– third parties, accrued expenses, customers deposits, the carrying value of financial assets and financial liabilities are estimated to approximate fair values, because these will mature in less than one year.

ii. Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

ii. The fair value of long-term bank loan approaching the carrying value because interest rates are reassessed periodically.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 76 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

iii. Nilai wajar dari utang lembaga keuangan jangka panjang ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

iii. The fair value of long-term financial institutions loan determined by discounted cash flow using market interest rate as of December 31, 2013 and 2012.

44. SEGMEN OPERASI 44. OPERATING SEGMENTS

Entitas dan Entitas Anak memiliki usaha yang terbagi dalam 3 jenis bisnis yaitu real estat, apartemen dan penyewaan ruang. Aktivitas real estat terdiri dari proyek Melati Mas Residence, Serpong Park, dan Serpong Terrace, sedangkan apartemen adalah proyek Apartemen Westmark dan penyewaan ruang adalah Plaza Atrium, Graha Atrium dan Atrium Service Point.

The Entity’s and Subsidiaries operation are organized into 3 business activity consisting of real estate, apartment and rental space. Real estate activity are consists of Melati Mas Residence project, Serpong Park and Serpong Terrace, while apartement activity is Westmark apartment project and rental space activities are Plaza Atrium, Graha Atrium and Atrium Service Point.

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), mengenai“Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), regarding“Operating Segments”, the following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.

2013

Real Estat/Real Estate

Apartemen/Apartment

Penyewaan Ruang/

Rental SpaceEliminasi/

EliminationsKonsolidasi/

Consolidation

Penjualan bersih dan pendapatan usaha 117.862.523.181 46.824.227.555 168.348.862.210 2.198.185.550 330.837.427.396

Net sales andoperating revenues

Hasil segmen 52.075.358.424 21.989.343.747 124.129.644.505 (2.237.218.266) 195.957.128.410 Segment result

Pendapatan lain-lain 81.421.671.625 3.085.761.274 722.198.755 (56.441.219.338) 28.788.412.316 Other incomeBeban penjualan (6.417.338.238) (377.573.899) - - (6.794.912.137) Selling expenseBeban umum dan

administrasi (51.432.569.259) (3.331.721.909) (35.919.915.098) 2.337.387.476 (88.346.818.790)General and

administrative expenseBeban pendanaan (21.028.633.784) - (30.602.902.116) - (51.631.535.900) Financing expenseBeban lain-lain (40.484.715) (8.894.274) (1.270.598.645) (40.496.348) (1.360.473.982) Others expense

Laba sebelum pajak 54.578.004.053 21.356.914.939 57.058.427.401 (56.381.546.476) 76.611.799.917 Income before tax Beban pajak (5.893.126.159) (2.341.211.378) (19.665.540.997) - (27.899.878.534) Tax expenses

Laba (rugi) komprehensif 48.684.877.894 19.015.703.561 37.392.886.404 (56.381.546.476) 48.711.921.383Comprehensive income

(loss)

Aset segmen 1.705.687.941.061 117.897.720.833 663.673.195.209 (542.345.102.797) 1.944.913.754.306 Segment assets

Liabilitas segmen 523.176.841.193 9.371.242.655 417.463.720.620 (187.684.844.337) 762.326.960.130 Segment liabilities

2012

Real Estat/Real Estate

Apartemen/Apartment

Penyewaan Ruang/

Rental SpaceEliminasi/

EliminationsKonsolidasi/

Consolidation

Penjualan bersih dan pendapatan usaha 89.734.299.237 221.744.900.429 - - 311.479.199.666

Net sales andoperating revenues

*

Hasil segmen 47.587.206.646 93.728.397.682 - - 141.315.604.328 Segment result

Pendapatan lain-lain 9.391.857.863 3.671.765.919 - - 13.063.623.782 Other incomeBeban penjualan (4.658.279.679) (5.158.245.037) - - (9.816.524.716) Selling expenseBeban umum dan

administrasi (42.612.937.496) (7.926.451.168) - - (50.539.388.664)General and

administrative expenseBeban pendanaan (7.828.812.809) - - - (7.828.812.809) Financing expense Beban lain-lain (868.208.185) (37.101.501) - - (905.309.686) Others expense

Laba sebelum pajak 1.010.826.340 84.278.365.895 - - 85.289.192.235 Income before tax Beban pajak (4.526.794.289) (11.087.245.022) - - (15.614.039.311) Tax expenses

Laba (rugi) komprehensif (3.515.967.949) 73.191.120.873 - - 69.675.152.924Comprehensive income

(loss)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 77 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

2012

Real Estat/Real Estate

Apartemen/Apartment

Penyewaan Ruang/

Rental SpaceEliminasi/

EliminationsKonsolidasi/

Consolidation

Aset segmen 1.484.716.219.468 140.384.797.599 500.152.952.720 (346.825.057.756) 1.778.428.912.031 Segment assets

Liabilitas segmen 350.892.631.521 50.874.022.986 291.336.364.535 (48.548.979.804) 644.554.039.238 Segment liabilities

45. REKLASIFIKASI AKUN 45. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp 2.919.855.063 dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2012 telah direklasifikasi ke akun “Tambahan Modal Disetor”, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (lihat Catatan 28 dan 29).

Account “Difference in Value of Restructuring Transactions with Entities Under Common Control” amounting to Rp 2,919,855,063 as of December 31, 2012 has been reclassified to account “Additional Paid in Capital” in relation to application PSAK No. 38 (see Notes 28 and 29).

46. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

46. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah berasal dari aset tetap – kendaraan yang diperoleh dari utang lembaga keuangan masing-masing sebesar Rp 2.636.970.000 dan Rp 3.047.300.000.

Non-cash activities for the year ended December 31, 2013 and 2012 represent acquisition of vehicle through financial institution loans amounting to Rp 2,636,970,000 and Rp 3,047,300,000, respectively.

47. PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI 47. CHANGES IN ACCOUNTING ESTIMATES

Pada tahun 2012, Entitas melakukan perubahan estimasi akuntansi terhadap metode penyusutan aset tetap dari sebelumnya menggunakan metode saldo menurun berganda menjadi metode garis lurus tanpa perubahan umur manfaat aset tetap.

In 2012, The Entity change the accounting estimates for method of depreciation of fixed assets from double declining balance method to the straight-line method with no change in useful lives of fixed assets.

Manajemen Entitas berpendapat bahwa perubahan estimasi akuntansi ini diperlukan karena adanya perubahan pola konsumsi dari manfaat ekonomi masa depan pada aset tersusutkan Entitas. Perubahan estimasi akuntansi ini diterapkan secara prospektif.

The Entity’s management believes that the changes in accounting estimates was necessary since there were changes in the pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset of the Entity. This changes in accounting estimates are applied prospectively.

Berikut dampak perubahan estimasi akuntansi pada periode berjalan:

The impact of change in accounting estimate in the current period are as follows:

Tanpa Perubahan Estimasi

Akuntansi/Unchanged Accounting Estimation

Setelah Perubahan Estimasi

Akuntansi/After Change of

Accounting Estimation

Dampak Perubahan/

Impact of Change

Laporan posisi keuanganStatement of financial

position Aset tetap Fixed assets

Biaya perolehan 457.234.781.084 457.234.781.084 - CostsAkumulasi penyusutan (114.267.938.321) (115.370.722.735) 1.102.784.414 Accumulated depreciation

Nilai buku neto 342.966.842.763 341.864.058.349 (1.102.784.414) Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 78 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

Tanpa Perubahan Estimasi

Akuntansi/Unchanged Accounting Estimation

Setelah Perubahan Estimasi

Akuntansi/After Change of

Accounting Estimation

Dampak Perubahan/

Impact of Change

Laporan laba rugi komprenhensif

Statement of comprehensiveincome

Beban umum dan administrasi - - -

General and administrative expenses

Penyusutan aset tetap 6.071.271.992 4.968.487.578 (1.102.784.414) DepreciationLaba komprenhensif tahun

berjalan 68.572.368.511 69.675.152.925 1.102.784.414Comprehensive income for

the current year

Manajemen menerapkan dampak perubahan estimasi akuntansi tersebut secara prospektif dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

The impact of changes in accounting estimates were applied prospectively by the management in the consolidated statements of comprehensive income.

Perkiraan dampak perubahan estimasi akuntansi pada periode mendatang tidak dihitung karena variasi sisa umur manfaat ekonomis aset tetap Entitas.

The estimated impact of changes in accounting estimates in future periods are not counted because the variation of remaining useful life of the Entity’s assets.

48. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

48. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

Standards and Interpretations which are effective for the consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2014 are as follows:

ISAK No. 27, mengenai “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.

ISAK No. 27, regarding “Transfer of Assets from Customers”.

ISAK No. 28, mengenai “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”.

ISAK No. 28, regarding “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”.

ISAK No 29, mengenai “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”.

ISAK No. 29, regarding “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”.

PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK No. 33, mengenai “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.

PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK No. 33, regarding “Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining”.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

Standards and Interpretations which are effective for consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2015 are as follows:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “LaporanKeuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), mengenai “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revised 2013), regarding “Employee Benefits”.

PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi”.

PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”.

PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements” PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain”. PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in

Other Entities”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 79 -

PT COWELL DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

`

PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”

Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The management of the Entity and Subsidiaries is currently evaluating the impact of interpretations on the consolidated financial statements.

49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

49. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2014.

The management of the Entity and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 24, 2014.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 80 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONDECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 10.813.695.816 279.546.119.956 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 812.350.252 599.478.156 Third partiesPihak berelasi 121.265.162.146 - Related party

Persediaan 20.658.255.466 8.508.358.364 InventoriesPajak dibayar di muka 6.236.522.686 4.108.348.916 Prepaid taxesUang muka dan biaya dibayar di muka 5.308.670.531 10.983.165.584 Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 165.094.656.897 303.745.470.976 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPersediaan 98.412.056.945 84.932.956.039 InventoriesPenyertaan saham 926.500.000.000 922.000.000.000 Share investmentAset tetap – setelah dikurangi Fixed assets – net of

Akumulasi penyusutan sebesar Rp 8.806.369.905 pada tahun 2013 dan Rp 8.687.215.156 pada tahun 2012 10.076.252.636 10.645.110.070

accumulated depreciation ofRp 8,806,369,905 in 2013 and

Rp 8,687,215,156 in 2012Investasi pada pengendalian bersama

entitas 326.524.810.762 50.606.689.415 Investment in jointly controlled entityDana dalam pembatasan 56.358.477.652 46.578.545.498 Restricted fund Aset lain-lain 302.751.266 190.235.251 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.418.174.349.261 1.114.953.536.273 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.583.269.006.158 1.418.699.007.249 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 81 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK(Lanjutan)31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(Continued)

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITIES AND

EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 8.279.193.507 9.494.127.927 Short-term bank loansUtang usaha – pihak ketiga 5.438.964.960 19.937.149.752 Trade payables – third partiesUtang lain-lain – pihak ketiga 109.271.714.970 14.103.288.949 Other payables – third partiesBiaya masih harus dibayar 2.649.299.530 1.803.728.820 Accrued expenses Utang pajak 1.810.188.447 1.661.095.479 Taxes payableUang muka penjualan yang direalisasi

dalam satu tahun 41.100.107.461 10.062.000.020Advances on sales realized

within one yearLiabilitas jangka panjang – jatuh tempo

dalam satu tahunCurrent maturities of long-

term debtUtang bank 17.832.255.940 9.000.000.000 Bank loansUtang lembaga keuangan 929.898.536 1.001.963.094 Financial institution loan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 187.311.623.351 67.063.354.041 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON – CURRENT LIABILITIESUang muka penjualan – setelah dikurangi

bagian yang direalisasi dalam satu tahun - 80.474.105.604Advances on sales – net of portion

of realized within one yearLiabilitas jangka panjang – setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

Long-term debt – net of current maturities

Utang bank 136.283.517.432 147.006.798.800 Bank loansUtang lembaga keuangan 480.575.379 667.013.687 Financial institution loans

Liabilitas imbalan kerja karyawan 11.882.292.548 8.411.586.445Employee’s benefits

liabilitiesUtang pihak berelasi 187.218.832.486 47.269.772.944 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 335.865.217.845 283.829.277.480Total Non-Current

Liabilities

Jumlah Liabilitas 523.176.841.196 350.892.631.521 Total Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 82 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK(Lanjutan)31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(Continued)

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik EntitasEquity attributable to owners of the parent

entityModal saham – nilai nominal Rp 100 per

saham Capital stock – par value Rp 100 per share

Modal dasar – 18.000.000.000 saham Authorized shares –

18,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh –

4.871.214.021 saham 487.121.402.100 487.121.402.100Issued and fully paid shares –

4,871,214,021 shares Tambahan modal disetor – bersih 500.996.718.132 500.996.718.132 Additional paid – in capital – net Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 500.000.000 500.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 71.474.044.730 79.188.255.496 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 1.060.092.164.962 1.067.806.375.728 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.583.269.006.158 1.418.699.007.249TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 83 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN USAHA 117.862.523.181 89.734.299.237

NET SALES AND OPERATING REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG USAHA (65.787.164.757) (42.147.092.591)

COST OF REVENUES ANDDIRECT COSTS

LABA KOTOR 52.075.358.424 47.587.206.646 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 25.022.582.966 9.391.857.863 Other incomeBeban penjualan (6.417.338.238) (4.658.279.679) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (51.432.569.259) (42.612.937.496)General and administrative

expensesBeban pendanaan (21.028.633.784) (7.828.812.809) Financing expensesBeban lain-lain (40.484.716) (868.207.970) Other expenses

LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK (1.821.084.607) 1.010.826.555

INCOME (LOSS) BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSE

TAKSIRAN BEBAN PAJAKPROVISION FOR INCOME

TAX EXPENSE Pajak final (5.893.126.159) (4.486.714.962) Final taxPajak kini - (40.079.327) Current tax

RUGI TAHUN BERJALAN (7.714.210.766) (3.515.967.734) LOSS FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (7.714.210.766) (3.515.967.734) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 84 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Issued and Fully

Paid Shares

Tambahan Modal disetor – Bersih/

Additional Paid-in Capital – Net

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated Jumlah/Total

Saldo 1 Januari 2012 75.522.698.000 8.927.024.312 400.000.000 86.136.366.529 170.986.088.841 Balance as of January 1, 2012

Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) 411.598.704.100 492.069.693.820 - - 903.668.397.920 Limited Public Offering I (PUT I)

Pencadangan laba ditahan - - 100.000.000 (100.000.000) - Reserve of retairned earnings

Deklarasi deviden - - - (3.332.143.299) (3.332.143.299) Dividend declaration

Rugi komprehensif tahun berjalan - - - (3.515.967.734) (3.515.967.734) Comprehensive loss for the year

Saldo 31 Desember 2012 487.121.402.100 500.996.718.132 500.000.000 79.188.255.496 1.067.806.375.728 Balance as of December 31, 2012

Laba komprehensif tahun berjalan - - - (7.714.210.766) (7.714.210.766) Comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2013 487.121.402.100 500.996.718.132 500.000.000 71.474.044.730 1.060.092.164.962 Balance as of December 31, 2013

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 85 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATINGACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 163.594.951.038 126.301.020.100 Cash received from customersPembayaran kas untuk: Payments for:

Perolehan tanah, pemasok dan kontraktor (102.818.774.576) (29.763.077.700)

Land acquisitions, suppliers and contractors

Beban gaji dan tunjangan (33.666.355.263) (29.095.008.213) Salaries and benefit in kinds Beban usaha diluar beban gaji, upah

dan tunjangan (18.312.814.119) (18.176.208.963)Operational expenses, exclude salaries,

wages and benefit in kinds

Kas yang dihasilkan dari operasi 8.797.007.080 49.266.725.224 Cash generated from operating

Penerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payment for):Pendapatan bunga 2.207.630.923 1.700.124.042 Interest incomePendapatan denda pembatalan dan

pengalihan hak 435.538.361 208.826.749 Income from penalty of cancellationBeban pajak (7.872.206.961) (6.300.196.944) Tax expensesBeban bunga (18.799.125.333) (7.562.146.144) Interest expensesPendapatan (beban) lain-lain 460.418.258 (477.106.849) Others income (expense)

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk ) Aktivitas Operasi (14.770.737.672) 36.836.226.078

Net Cash Provided by ( Used in)Operating Actvities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTINGACTIVITIES

Penambahan penyertaan saham (4.500.000.000) (898.500.000.000) Addition of share investmentPembelian aset tetap (1.114.534.675) (6.010.921.183) Acquisition of fixed assetsPenjualan aset tetap 14.500.000 750.000.000 Proceeds from sale of fixed assetsSetoran bagian partisipasi investasi

kerjasama operasi (254.048.439.505) (28.243.607.271)Payment of participation in investment in

joint venture

Arus Kas Bersih yang Digunakan untukAktivitas Investasi (259.648.474.180) (932.004.528.454)

Net Cash Used in InvestingActivities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal - 411.598.704.100 Paid-up capitalTambahan modal disetor - 492.069.693.820 Additional paid-in capitalKenaikan dana dalam pembatasan (9.779.932.154) (7.478.611.542) Increase in restructed fundsPenerimaan utang bank jangka pendek - 9.494.127.927 Proceeds from short-term bank loansPembayaran utang bank jangka pendek (1.214.934.421) (10.000.000.000) Payment for short-term bank loansPenerimaan liabilitas jangka panjang: Proceeds from long-term debt:

Utang bank 11.540.000.000 206.242.406.166 Bank loansPembayaran liabilitas jangka panjang: Payment for long-term debt:

Utang bank (12.269.800.000) (75.812.669.366) Bank loansUtang lembaga keuangan (1.271.472.863) (2.975.272.107) Financial institution loans

Penambahan piutang pihak berelasi (121.265.162.146) - Addition of due from related parties Penambahan utang pihak berelasi 139.949.059.542 18.031.064.907 Addition of due to related partiesPembayaran deviden - (3.332.143.299) Dividend payment

of

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5.687.757.958 1.037.837.300.606

Net Cash Provided by FinancingActivities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 86 -

INFORMASI TAMBAHANPT COWELL DEVELOPMENT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK (Lanjutan)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADDITIONAL INFORMATION PT COWELL DEVELOPMENT Tbk

PARENT ENTITY STATEMENT OF CASH FLOWS (Continued)

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (268.731.453.894) 142.668.998.230

NET INCREASE (DECREASE) INCASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 279.546.119.956 136.877.121.726

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT BEGINNING OF THE YEARS

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas (970.246) -

Effects of changes in foreignexchange rate on cash and cash

equivalents

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 10.813.695.816 279.546.119.956

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT END OF THE YEARS