Full Translate

8/17/2019 Full Translate

1/70

Bab 3

Bagaimana Perbedaan Individu Mempengaruhi Tindakan Seseorang

Seseorang yang hebat beroperasi di dunia ambiguitas dan kompleksitas. Seperti studi-

studi kasus sekolah bisnis yang seluruh fakta relevan dikumpul dalam 25 halaman, tanpa

stuktur situasi strategis sebenarnya, dimana identifikasi dan diagnosa masalah terbuka untuk

membedakan pemahaman dan informasi yang bersangkutan sering terlempar jauh, sukar

dipahami, samar, bahkan saling berlawanan. Pada bingkai kerja strategi pada teks

buku,seseorang tidak sepakat dalam dunia terpaket rapi, tren dan penuh fakta yang dapat

diverifikasi. Meskipun jika seseorangsanggup dan enderung mengadakan analisis dalam

pemahaman pada situasi mereka, mereka menapai kesimpulan yang berbeda, karena situasistrategis tidak dapat diketahui dan hanya bisa ditafsirkan.

!ontohnya banyak proyeksi-proyeksi, perkiraan, dan tafsiran yang terlibat dalam

keputusan seorangsenior eksekutif "oogle untuk memperoleh #outube, sebuah situs online

untuk membagikan video, untuk mendapatkan $,%5 juta dolar &merika pada oktober 2''%.

#outube pertama kali merilis layanannya pada desember 2''5, sebelas bulan sebelum di

akuisisi untuk mendapat keuntungan. Selain itu seara rahasia, ada penilaian pengunjung

pada #outube yang membuat lompatan keperayaan kepada #outube. (emudian banyak

kritik menyoroti pergerakan "oogle. )anyak perhatian tentang paparan jalannya perkara hak

paten "oogle, dan banyak yang ragu dan bertanya bagaimana model bisnis #outube

menghasilkan keuntungan.

&gaknya perusahaanmedia lainnya seperti Mirosoft atau #ahoo ikut ke keributan,

tapi memutuskan bahwa #outube tak akan pernah menjadi penghasil keuntungan yang besar,

sederhananya $,%5 dolar &merika terlalu banyak yangdikeluarkan oleh #outube. *idak ada

yang tahu apa yang akan terjadi tapi itu tidak menghentikan pembuat keputusan berasumsi

tentang apa yang akan terjadi.

(eputusan strategis mewakili apa yang akan dikatakan oleh psikolog +alter Mishel

$/ sebagai 0situasi lemah1, dimana banyak dorongan kerumitan, dan keraguan bermakna

ganda. orongan tidak menunjukan pilihan-pilihan yang ideal tapi pembuat keputusan

menyuntikan sesuatu yang hebat pada diri mereka pengalaman, kepribadian dan

pertimbangan/ guna memilih apa yang kan dilakukan. Pada situasi lemah pilihan-pilihan para

pembuat kebijakan sangat berbeda dan tidak dapat diprediksi.


2/70

Seperti sebuah pandangan tetap dengan logika sekolah !arnegie teori kebijakan yang

terpusat pada argumen pendukung.)erdasarkan ahli teori !arnegie pilihan-pilhan rumit besar

ditentukan oleh faktor prilaku daripada kalkulasi aksi optimal Marh dan Simon $534 !yert

dan Marh $%/.alam pandangan mereka, rasionalitas terikat, perkalian dan tujuan-tujuan

yang kadang bertentangan, banyak pilihan, dan membedakan tingkatan aspirasi pada semua

layanan membatasi luasnya keputusan kompleks.Pilihan-pilihan kompleks adalah hasil

batasan dan prasangka-prasangka. Pembuat keputusan strategis tidak berubah atau aneh, tapi

mereka bergerak pada dasar apa yang apa mereka ketahui, perayai, perhatikan dan inginkan.

an faktor-faktor ini membuat variasi seara luas dari strategi ke strategi.

Sebuah Model Batasan Manusia pada Pilihan Strategis

6ika rasionalitas terikat mengambarkan pengambilan keputusan perusahaan, maka

penting untuk memahami bagaimana 0ikatan1 ini terjadi.)agaimana seseoranghanya melihat

porsi informasi yang terbatas walau relevan, sementara sering pemahaman yang tidak biasa

menentukan bobot istimewa yang mungkin berbeda hasil7

Model kita untuk menggambarkan proses ini ditunjukan pada "ambar .$. pada sisi

sebelah kiri terdapat banyak fakta peristiwa, tren, dan dorongan luar atau dalam organisasi

yang biasa disebut 0situasi strategis1. Situasi strategis ini termasuk faktor teknologis

eksternal, demografis, geopolitik,dan kompetitif.(ondisi-kondisi internal seperti etos kerja,

anggaran, kemampuan pemasaran, dan lainnya terdapat pada sisi sebelah kanan yang disebut1

pilihan strategis1. (ami mengunakan istilah pilihan strategis sesuai ara !hild $2/ untuk

mengatakan produk, pasar dan persaingan sebagai strategi.

ibawah model prilaku strategis, seperti yang dirangkul bidang akademik

managemen strategis, tiga elemen situasi, pilihan dan penampilan/ dibutuhkan. Sesuai

perspektif yang berlaku, kumpulan jelas prilaku strategis, jika eksekutif tahu semua fakta

yang relevan pada situasi, dia ditarik ke logika, dan keerdasannya akan dihargai sebagai

performa luar biasa. 8ksekutif yang menuntut strategi yang tak hanya mengikuti dari

persyaratan situasi akan mengantarkan penampilan yang biasa. (ebatalan model khas ini

dianggap sebagai keterbatasan manusia dan prasangka ahli strategi.

9nti dari model kita mengatasi kebatalan oleh gambaran eksekutif dan proses

penyaringan informasi yang dia dapatkan 0kenyataan yang ditafsir1 situasi strategis serta

memutuskan apa yang bagus untuk dilakukan tentang itu. Proses pemahaman manusia adalah

orientasi eksekutif pembuat kebijakan yang terdiri dari kumpulan yang terjalin iri psikologis


3/70

nilai, model kognitif, dan kepribadian/ serta pengalaman yang bisa diobservasi seperti latar

fungsional, pendidikan dan umur lanjut/. :rientasi eksekutif melayani sebagai dasaar dari

apa yang eksekutif pahami mengenai situasi strategi serta memutuskan arah tindakan. 6adi,

pengertian tentang situasi objektif dan pilihan strategis adalah faktor manusia 0prasangka,

pesta, ego, bakat, pengalaman, kelelahan, dan faktor manusia lain terhadap apa yang terjadi

pada perusahaan ;ambrik $3,5/.

Proses Penyaringan


4/70

Selain itu riset menyarankan agar seseorangtidak boleh sejajar seara penuh pada

kejadian-kejadian dan kondisi-kondisi di organisasi mereka sendiri.Proyek-proyek strategis

bisa dimulai )ower $'4 )urgelman $3/, moral bisa memburuk seara besar, dan prilaku

illegal dapat terjadi Mieli dan >ear $=/, semua tanpasepengetahuan sebuah

seseorangbesar.6elasnya sebuah bidang visi seseoranglebih terbatas dalam skala besar dari

pada dalam skala keil, itu sederhananya.

Sebuah jaringan kontak seseorang adalah penentu utama pada bidang visinya

!hattopadhyay et al. $%/. (ebanyakan senior eksekutif memiliki jaringan melalui apa

yang mereka terima dan sebarluaskan Mint?berg $4 (otter $32/. )agaimanapun,

jaringan-jaringan kerja ini sangat berbedadan bisa meniptakan perbedaan yang signifikan

dan bisa diakses senior eksekutif terkait informasi. !ontoh, seorang !8: baru yang direkrut

dari luar perusahaan tidak akan enderung memiliki jaringan internal yang sama sebagai

seorang !8: yang dipromosikan dari dalam "abarro $3/. Seseorang yang seara aktif

terlibat dalam asosiasi-asosiasi perdagangan industri memiliki suatu jaringan yang berbeda

dari seseorang yang tidak memiliki ikatan antar industri "eletkany? $=/.an seseorang

yang duduk pada jabatan perusahaan memiliki sebuah bidang visi yang diperluas oleh

kegagahan asosiasi-asosiasi itu


5/70

mendorong kepada lubuk hati eksekutifdan beberapa akan lepas dari perhatian eksekutif

seara menyeluruh.

Starbuk dan Milliken $3/ mengarah kepada proses 0mengumumkan1 dan mereka

berpendapat bahwa mengumumkan adalah fungsi yang kompleks yang dikenal atau tidak

dikenal oleh pengambil keputusan. isatu sisi, orang menjadi relatif tidak sensitif terhadap

dorongan yang familiar, disisi lain dengan pengalaman orang sanggup untuk mengumumkan

gangguan dalam dorongan yang dikenal. Penelitian yang telah dilakukan tidak ukup untuk

0mengumumkan1 eksekutif agar dapat menyamakan dengan phenomena yang kompleks.

Meskipun jelas bahwa strategi hanya melihat porsi dari apa yang mereka saksikan, dan hanya

yang mereka dengar dengan pasti dari bagian yang mereka dengarkan.

Interpretasi

*iga langkah dalam rangkaian proses penyaringan, eksekutif menerjemahkan atau

membubuhkan maksud dan tujuan.


6/70

Ringkasan

*iga tingkatan informasi proses penyaringan adalah membuat analisis dengan

pemikiran yang mudah terhadap hal tersebut sebagai proses yang tepatA bidang visi, persepsi

seletive, dan interpretasi terlihat pada "ambar .$/. )agaimanapun, tiga tingkatan barangkali berpengaruh dalam jalan tanpa urutan. Sebagai ontoh, jika eksekutif memahami,

dan ikatan yang kuat dengan informasi yang datang dari sumber yang khusus, mereka

menyukai untuk mengandalkan lebih tepat pada sumber pada masa yang akan datang.Seperti

dalam kasus, persepsi mempengaruhi bidang visi.Pengaruh lain berkaitan dalam proses

penyaringan yang menjadi harapan yang baik.

Sebagai hasil dari tiga tingkatan dari proses penyaringan, eksekutif yang paling

mewah menampilkan situasi strategi, atau 0uraian yang nyata1, barangkali ada sedikit

penookan untuk 0fakta1 yang objetif bahkan jika dapat menjadi diketahui/. an lebih

penting, seorang eksekutif membangun kenyataan yang dapat dibedakan dengan yang lainA

0dalam keraguan dan penyerangan seara besar-besaran terhadap informasi dari tipe kasus

manajemen, dua strategi akan membutuhkan pengenalan susunan yang sama dari sebuah

pilihan4 jika mereka telah memilih jurusan yang sama, mereka hampir dengan pasti tidak

akan mengidentifikasi mereka1 ;ambrik $3,5/.Seperti pendirian yang digunakan sejauh

yang dilakukan.*etapi, kita menari penjelasan lebih lengkap dan prediksi.(arena jika

eksekutif menyaring dorongan seara aak, kita tidak dapat mempunyai banyak teori.

9ni sebagai 0orientasi eksekutif1, jalinan orang kumpulan dari psikologi dan

karakteristik yang terlihat, yang berkaitan dengan proses penyaringan dan yang mana dalam

giliran bidang gagasan yang benar, mengembangkan pilihan strategis, dan mempengaruhi

kinerja organisasi. :rientasi dari karakteristik tersebut adalah 0pemberian1 yang dibawa

eksekutif pada situasi administrasi Marh dan Simon $53/.6ika kita berharap untuk

memahami pilihan strategis dan kinerja organisasi sebelah kanan dari "ambar .$- kita harus

memeriksa dan memahami eksekutif punak mereka.

Orientasi ksekutif! Sebuah Tin"auan

Seara umum dua kelas dari karakteristik kepribadian merupakan 0orientasi1

eksekutif.&walnya adalah peralatan psikologi seperti, hasil, model kognitif dan element

pribadi lainnya.(arakteristik itu menyediakan basis dari penyaringan eksekutif dan dorongan

yang diterjemahakan dan mereka mengatur eksekutif untuk menapai pilihan yang

terperaya. !ontohnya, Miller dan roge $3%/ menemukan !8: sebagai sampel dari


7/70

perusahaan yang sangat berbeda didalam penapaian yang mereka butuhkan, perluasan pusat

struture organisasi dan formalitas, menermirkan yang penulis dapatkan B penapaian yang

tinggi pada monitor pribadi dan pengendalian semua aksi perusahaan dan mengambil kredit

untuk perusahaan sukses.

)agian kedua karakteristik yang berkontribusi pada orientasi eksekutif adalah dimensi

yang terlihat pengalaman pribadi. Sebagai variabel dengan fungsi latarbelakang yang sama,

kedudukan perusahaan, dan pembelajaran formal yang teekemuka pada pembelajara senior

eksekutif. Sebagai ontoh, sebagaimana yang kita tahu penemuan dari beberapa pembelajaran

adalah eksekutif memelihara untuk segera membuat pilihan strategi yang lebih banyak dan

lebih besar dalam masa jabatan mereka dari sebelumnya4 selain itu eksekutif baru dari luar

perusahaan lebih dipilih dari promosi mereka ;elmih dan )rown $24 "abarro $34

)aumrin $'4 ;ambrik dan Cukutomi $$/.

Peneliti yang menggunakan pengalaman eksekutif untuk menjelaskan prilaku

sewaktu-waktu membuat tuntutan mengenai karakteristik psikologidiwakilkan dengan

pengalaman. Misalnya, dalam penelitian hanya menyebutkan jabatan terakhir/ dapat menjadi

eksekutif baru yang befikiran terbuka,keinginan untuk menyuarakan kemanjuaran,

kekurangan dari hubungan sekeliling, atau mudah emosi dan psikologi yang mungkin/

energi. +alaupun, dalam pembelajaran disebutkan, kualitas psikologi itu tidak diuji, jadi

mekanisme yang berjalan seara nyata dibalik ketegasan dan ketertarikan jalinan adalah

0kotak hitam1.

Sebaliknya, psikologi mempunyai kelebihan dari kejelasan konsep, dan mereka

menyediakan titik sebab hubungan pada prilaku eksekutif atau pilihan yang dijelaskan. an

itu lebih tepat untuk memberikan penjelasan pada hubungan yang sedikit di suarakan

keberadaannya


8/70

konfensional untuk pengasesan pribadi adalah sangat umum dan sangat berunah dari konteks

eksekutif yang digunakan sebagai pembelajaran manajer punak )oone dan de )rabander

$4 ;odgkinson $/.

Pengukuran dari pengalaman eksekutif mengarah pada kekuatan dan kelemahan. ata

dalam latarbelakang eksekutif adalah berlebih-lebihan terhadap variasi tipe perusahaan,

melebihi susunan lama, dan bahkan pada kota yang berbeda.Seperti data yang juga relatif dan

dapat diperaya.Misalnya, jabatan eksekutif dalam perusahaan dibuka dengan tanpa ada

pengukuran yang salah4 latarbelakang fungsi utama eksekutif adalah untuk membuka sedikit

kesalahan dan menjadi kodeyang dapat diperaya. alam lapisan ini memilih pendapat

menggunakan pengalaman, demografis, bervariasiA 0ini memungkinkan untuk demografi

untuk melaksanakan tugas yang lebih baik pada penjelasan yang berbeda dalam variabel

terikat yang diukur dari dugaan ampur tangan yang jelas, sebagai alasan yang banyak diduga

adalah proses mental.9tu sangat sulit untuk memperoleh dan pengukuran yang terperaya1

$3,5$/.

*ernyata, kekurangan dari data demografi disebut masalah 0kotak hitam1. (etika

hubungan antara pengalaman eksekutif dan hasil organisasi terlihat, pertanyaan yang selalu

adalah 0kenapa71. (adang-kadang peneliti akan menoba untuk dugaan masuk akal terhadap

pengalaman yang berbeda harus menjadi terbuka. Misalnya, Cinkelstein dan ;ambrik $'/

penelitian terdahulu yang digunakan untuk berpendapat terhadap jabatan eksekutif dalam

perwakilan perusahaan untuk komitmen sebagai status tertentu, resiko penolakan, dan

keterbatasan sumber informasi yang digunakan.*etapi, tanpa data dari tiga kemungkinan

mekanisme operasi, disana tidak ada jalan mengetahui yang mana dari mereka yang benar-

benar mempengaruhi hubungan antara jabatan eksekutif dengan strategi yang berlangsung.

;amrik dan Mason juga mengetahui permasalahan iniA 0indiator demografis

mungkin mengandung lebih keributan daripada pengukuran psikologi yang alami. Misalnya,

latarbelakang pendidikan pribadi menjadi penyaji sebagai indiator keburukan dari

latarbelakang sosioekonomi, motivasi, gaya koknitif, keenderungan resiko dan berdasarkan

bawaan kebohongan1 $3=,$%/.

(arakteristik psikologi eksekutif dan pengalaman saling berkaitan.Pengalaman sering

dituntut mempengaruhi karakteristik psikologi.!ontohnya, jabatan lama pada perusahaan

mungkin memasukan komitmen status tertentu.*etapi, dasar psikologi yang berkualitas dapat

juga mempengaruhi pengalaman eksekutif.

*ambahan, pertanyaannya adalah tidak seandainya karakteristik psikologi lebihbaik

atau lebih burukdari pada karakteristik latarbelakang demografis dalam menyediakan dengan


9/70

pemahaman dari pengaruh yang eksekutif miliki pada organisasinya. Mereka berdua memiliki

mamfaat, dan dua fokus penapaian akan digunakan.

Sebagai pengingat, bab ini fokus pada faktor psikologi eksekutif dan pengaruhnya

dalam pilihan strategi. )ab = akan menguji literature pengalaman eDeutive atau domografis.

#arakteristik Psikologi Sebagai $asar dari Tindakan ksekutif

&hlipsikologi memiliki banyak ara dalam menirikan orang-oarang dan fikiran

mereka. (erja pada psikologi eksekutif, bagaimanapun, telah fokus pada tiga ara nilai-nilai

eksekutif model-model kognitif dan kepribadian. Pada sesi ini kita menguji beberapa ide

besar dan temuan-temuan berdasarkan tiga element psikologi eksekutif mendefinisikan tiap

konsep mendiskusikan beberapa dimensi umum dan menerangkan link ke tindakan-tindakan

eksekutif.

%ilai ksekutif

Para manajer top berbeda diapa yang mereka inginkan, untuk diri mereka, untuk

organisasi mereka, untuk karyawan mereka, dan masyarakat. (arena itu eksekutif-ekskutif

bervariasi pada nilai mereka dan mereka beraksi karna itu.(enyataannya nilai-nilai

menentukan iri psikologis eksekutif lainnya termasuk kognisi4 kemudian membahasnya

lebih awal.

Eokeah menjelasakan nilai-nilai sebagai berikut 0untuk mengatakan bahwa

seseorang memiliki nilai adalah dia memiliki keperayaan yang seara sosial dan personal

lebih disukai 0$,$5-$%'/. efinisi ;ofstede $3'/ sangat sama 0keenderungan besar

untuk lebih menyukai negara-negara tertentu harus berhubungan dengan yang lainnya hal

$/. efinisi ;ambrik dan )randon $33/ yang kami ambil adalah sebuah modifikasi

minor dari Eokeah dan ;ofstedeA sebuah pilihan abadi untuk beberapa negara yang

berhubungan.

(ebanyakan ahli mengikuti nilai sosial dan personal, nilai-nilai personal adalah

konsepsi-konsepsi dari apa yang individu aspirasikan prestise, keamanan, kesehatan,

kesejahteraan/. >ilai-nilai sosial harus sesuai dengan apa yang seseorang temukan di sistem

sosial yang lebih luas rasionalitas, kejujuran, keberanian, dan kedamaian dunia/.

*ambahannya nilai-nilai bisa jadi terminal atau instrumental tergantung maksudnya

keberanian, kejujuran/ atau akhirnya persamaan, menghargai diri sendiri/.(arena setiap

nilai dipelajari atau diadopsi dia menjadi terintegrasi ke system nilai yang masing-masing


10/70

nilai memiliki ranahnya sendiri. (etika para manajer bertentangan dengan situasi yang

mereka tidak puas mereka bisa memilih, mengatakan antara mengarahkan atau melawanA

mereka juga bisa memilih antara keamanan kerja mereka sendiri dan maksimalisasi

kesejahteraan pemegang saham. ;irarki nilai mereka mengendalikan pilihan-pilihan itu.

>ilai-nilai yang relative abadi berdiri berlawan dengan etika atau emosi yang tidak

kekal bagaimanapun nilai-nilai tidak pas bagi kehidupan seorang yang dewasa. Eokeah

berkomentar pada konsepsi teoritis yang membuat stabilitas dan perubahan dalam sisitem

nilai manusiaA 09a ukup stabil untuk menerminkan, fakta kesamaan dan kesinambungan

pada suatu kepribadian yang unik,yang budaya dan masyarakat berikan, yang belum ukup

stabil untuk menyusun ulang nilai-nilai sebagai sebuah hasil perubahan-perubahan dalam

kebudayaan masyarakat dan pengalaman personal $, $$/.

&sal'(sul %ilai

>ilai-nilai hanya ada dalam suatu konteks sosial.Sehingga seseorang bisa mengatakan

nilai dalam kedewasaan atau individu-individu dewasa yang seara teratur dikatakan model-

model, aturan dan sangsi dari sebuah sistem sosial. Sistem sosial munul dari beberapa

lapisan-budaya nasional,masyarakat daerah,agama,keluarga dan organisasi pekerja- semua

mengarah pada pengaruh nilai seseorang.

Pengaruh dari budaya nasional dalam membentuk nilai eksekutif telah diteliti

sebelumnya. Studi oleh )endiD $5%/, Sutton, ;arris, (aysen dan *obin $5%/, *aguiri

$%5/, dan !hatov $/ menyimpulkan bahwa nilai dari bisnis eksekutif mendapat

pengaruh besar dari sebuah sistem keperayaan nasional bisa juga dilihat )ailey dan

Spier2''/. 9nggris $5/ menemukan bahwa budaya nasional menyumbang ' sampai

='F variasi dalam nilai-nilai eksekutif. ;ofstede $3'/ dan Shwart? $2/ sama sama

mendokuntasikan peran besar dari budaya nasional terhadap nilai-nilai individu di negara

yang berbeda. an baru-baru ini, sebuah kerjasama monumental antara $' penelini dari

seluruh dunia, the "ason, dan


11/70

Saguhi 2''5/ menemukan perbedaan dalam nilai-nilai [email protected] dan eksekutif sumber daya

manusia. 8ksekutif @.S menilai bahwa harga saham yang signifikan lebih penting, sedangkan

eksekutif 6epang menilai 0keselamatan para pekerja1dianggap lebih penting. Pada akhirnya,

dalam sebuah perbandingan pada &ustralia,6epang, !hina dan menejer-menejer Eusia, Sarros

dan Santora 2''$/ menemukan kesamaan sebagai ontoh keharmonisan diri dengan yang

lain/ dan perbedaan sebagai ontoh pentingnya kekuatan/ dalam nilai di beberapa negara.

elson $5/. Seleksi dan proses sosialisasi

terus berlanjut setelah masuk ke sebuah pekerjaan. Sejauh pekerjaan masih memiliki bagian

untuk terus dikodifikasikan norma standardan seara berulang menoba untuk terus

memperkuat, anggota bisa menjadi sesuatu yang lebih kuat dari mereka sebagai ontoh4 )lau

dan M(inley $4 !afferata $. an untuk orang-orang yang sukses dalam pekerjaan

mereka, nilai awal mereka akan sangat memperkuat Mortimer dan


12/70

(esimpulannya, eksekutif senior diharapkan dapat memiliki nilai yang relatif murah

untuk diatur. Mereka memperpanjang paparan sebuah nilai untuk membentuk rangsangan,

menemukan diri mereka ke pengaturan yang sesuai dengan nilai-nilai dan mereka juga telah

menemukan banyak keberhasilan dan juga memberi peningkatan yang baik terhadap profil

nilai.

$imensi %ilai

&hli teori seterusnya telah mengumpulkan beberapa dimensi nilai. &hli teori major

telah mengalamatkan bagaimana atau kenapa tipologi nilai mereka berbeda dari yang lainnya.

i usaha untuk mengatasi keterputusan ini, ;ambrik dan )randon $33/ mengambil

konsolidasi sistematis pada = skema nilaiA &llport, Gernon dan ilai berdasarkan fakta

• >oveltasA nilai perubahan• *ugasA nilai integritas

• MaterialismeA nilai kesejahteraan

• (ekuasaanA nilai kontrol

Penyaringan ini menakup mayoritas luas pada dimensi nilai diproses oleh empat set,

untuk menyediakan panduan untuk sarjana yang memikirkan nilai eksekutif. imensi ini

walaubagaimanapun bukan kata akhir pada pemandangan konseptual untuk studi nilai.

imensi nilai khususnya informatif untuk dipertimbangkan dengan proyek "


13/70

bergantung pada bagaimana tidak khasnya pengalaman formal mereka. Sebagai ontoh,

*hompson dan Phua 2''5/ menemukan bahwa eksekutif &nglo SaDon dan !hina tidak

merefleksikan seara penuh profil buday yang mereka harapkan ;ofstede $3'/. imensi

"


14/70

informasi baru yang akan ditemukan dan sumber-sumber/. >ilai-nilai mempengaruhi

tanggapan daya memahamiA menejer 0melihat apa yang ingin dia lihat1, 0dengar apa yang

ingin dia dengar1 +eik $a/. Proses yang dikenal baik ini bagi 8ngland penyaringan

perseptual dan dinamakan kognisi motivasi menurut ahli psikolog ;igsiens dan Molgen

2''/A (ruklanski $%/ awalnya dari kinerja Postman, )runer dan M "inies $=3/ seara

jelas proses kognisi motivasi ini membuat model bagaimana orientasi eksekutif menjadi

terermin dalam pilihan strategi "ambar .$/. perakapan terjadi melalui penyaringan

berurutan bidang visi, persepsi, selektif dan interprestasi. Proposisi -$aA nilai-nilai seorang

eksekutif akan mempengaruhi bidang visinya. 8ksekutif yang koletifismenya bernilai tinggi

akan dibuka untuk informasi lebih banyak dari individu rangking hirarki rendah dari

eksekutif tanpa nilai. Proposisi -$bA -nilai seorang eksekutif akan mempengaruhi persepsi

selektif informasi. !ontoh eksekutif yang nilai kolektifismenya tinggi akan sadar porporsi

informasi yang mereka dapatkan dari individu sekitarnya. Proposisi -$A nilai-nilai seorang

eksekutif akan mempengaruhi interpretasi informasi. 8ksekutif yang nilai koleftismenya

tinggi akan menempatkan lebih banyak keperayaan dari informasi individu rangking bawah

daripada eksekutif yang tidak mempunyai nilai. Seseorang bisa meantisipasi bagaimana nilai-

nilai lain membawa proses penyaringan dan pemahaman. an ketika dikombinasikan dengan

efek lansung yang lebih banyak proposisi, proposisi bisa disesuaikan. Proposisi -$dA nilai-

nilai seorang eksekutif akan terermin dipilihan yang dia buat.

*opik nilai-nilai eksekutif seara luas terbuka untuk diteliti. (arena meskipun nilai-

nilai penting tidak diragukan lagi dalam pilihan eksekutif mereka belum menjadi fokus studi

sistematis. 8nam tempat penyelidikan akan terlihat penting dan menjanjikan. Pertama kita

butuh perobaan bagaimana nilai-nilai eksekutif terbentuk. &pa pengaruh profesional dan

faktor organisasional yang berlawanan terhadap faktor keluarga.

#ang kedua adalah kebutuhan studi nilai-nilai eksekutif yang perspetive teori

keagenan. )erdasarkan teori agensi eksekutif tidak seharusnya menuntut nilai merekaA

mereka seharusnya menuntut nilai-nilai pemegang saham 6onson dan Mlient $%/

memonitoring sistem skema kompensasi eksekutifa dan meskipun perusahaan mengambil

pasar untuk perlengkapan untuk tali kendali 8isenhardt $3a4 walsh dan Seward

$'/.&pa pengaruh dari alat yang digunakan untuk mengarahkan eksekutif dengan nilai-

nilai tertentu7 &pakah mereka menyebabkan eksekutif mengganti nilai mereka4 atau apakah

mereka membenamkan nilai mereka, hanya untuk mendesak mereka di blantika non bisnis7

&pakah mekanisme pengurangan nilai meniptakan ketegangan kontraproduktif, mendorong

eksekutif untuk mengejar strategi yang pada dasarnya tidak mereka inginkan7 !ontohnya,


15/70

apa maksudnya disaat sebuah perusahaan, dipimpin oleh seorang pendiri yang memiliki nilai

non-ekonomi yang kuate.g, eill dan

(enworthy-@JEen 2''2/ melakukan studi pada tujuan-tujuan menejer yang ditunjukan

bahwa menejer-menejer sangat berbeda dalam apa yang mereka harapkan untuk diraih.

Pengarang tidak mengambarkan suatu koneksi antara tujuan manajer dan nilai-nilai

fundamental mereka. *api kita bisa mengharapkan bahwa hubungan itu substansial. >ilai

eksekutif harus memainkan peran penting dalam proses penetapan tujuan, tetapi peran ini

belum diuji.

&khirnya, peneliti perlu mempelajari asosiasi luas antara nilai eksekutif dan

karakteristik organisasi yang, ;age dan ewar $/ menemukan, &pakah eksekutif

enderungan memilih strategi sejalan dengan nilai-nilai mereka7 ;emingway dan Malagan


16/70

2''=/ menempatkan argumen yang komprehensif untuk bagaimana nilai manajerial

mempengaruhi tanggung jawab sosial perusahaan, dengan menunggu penelitian empiris.

Simsek, Geiga, ilai PersonalK4 itu penuh dengan ontoh kasus

dari eksekutif mendukung tindakan program tertentu karena preferensi nilai. @ntuk sebagian

besar, bagaimanapun, penelitian sistematis dalam hubungannya antara nilai eksekutif dan

pilihan strategis telah jarang. untuk melakukan penelitian tersebut, para ahli menghadapi

tantangan untuk mengembangkan dan mengelola instrumen yang valid untuk mengukur nilai

eksekutif hampir pasti mempengaruhi pengolahan informasi dan pilihan strategis termasuk

pendekatan untuk perumusan strategi dan implementasi/, serta kinerja organisasi.

Model kognitif

Sejak penjelasan Marh dan Simon $53/ tentang rasionalitas yang dibatasi, sarjana

telah tertarik pada batas kognitif dan bias dalam pengambilan keputusan strategis.

(etertarikan dalam kognisi manajerial telah tumbuh seara eksplosif Srivastava $34 Sims

dan "ioia $3%4 ;uff $'/, ke titik bahwa teori bervolume tipis dan penelitian tentang

kognisi eksekutif terlalu luas untuk memadai yang dirangkum di sini. Pada jantung literatur

ini, bagaimanapun, menyatakan premis setiap manajer diberkahi atau dibebani/ dengan

model kognitif yang menentukan apakah dan bagaimana stimulus baru akan diperhatikan,

dikodekan, dan ditindaklanjuti. Model-model kognitif telah dibedakan sebagai peta kognitif

&Delrod $%4 +eik dan )ougon $3%/, pandangan dunia Starbuk dan ;edberg $4


17/70

Mason dan Mitroff $3$/, Kbatang pemikiranK Maruyama $32/, dan, istilah lainnya sering

diliris diringkas di ;odgkinson dan Sparrow 2''2/.

i sini, kita akan membahas tiga elemen utama model kognitif seorang eksekutif.

Mulai dari yang paling dasar dan terpilah sampai yang paling kompleks dan terjalin, tiga

unsur yang $/ konten kognitif, atau apa yang eksekutif tahu4 2/ struktur kognitif, atau

bagaimana pengetahuan dan keyakinan seorang eksekutif yang diatur dalam pikirannya4 dan

/ gaya kognitif, atau bagaimana pikiran eksekutif bekerja. Seperti yang akan kita lihat,

unsur-unsur kognisi saling mempengaruhi, sehingga garis pemisah di antara mereka yang

tidak tepat. Masih, mereka memungkinkan menguraikan kegunaan beberapa fenomena yang

kompleks.

%ilai kognitif

Pada tahapan yang paling dasar, sebuah ontoh kessadaran eksekutif terdidir dari apa

yang dia ketahui, perkirakan dan perayai, mempertimbangkan susunan dari hal-hal apa yang

dia miliki, men iptakan landasan bagi pemrosesan informasi dan strategi pemilihan yang

lebih terperini. 9si ari eksekutif kognitif yang ditempa dari pribadi danpengalaman

professional, bisa termasuk ingatan yang gambling akan kejadian-kejadian, seperti tekanan

ekonomi, kebangkrutan bisnis, atau pelanggan yang tidak jujur. )isa termasuk keakraban

dengan manajemen kelengklapan ataupun konsep, seperti kemutakhiran analisis pernyataan

keuangan, analisis industry kekuatan buruh lima, atau segmentasi pasar psyhographi.model

kognitif juga bisa termasuk pengetahuan sederhana pertama tentang orang lain, apa yang

mereka ketahui, dan bagaimana menapai mereka. Sebagai ontoh, seorang eksekutif utama

yang dekat dengan pejabat senior pentagon, atau seseorang yang banyak mengetahui investor

yang berpengaruh, mempunyai nilai kognitif B dalam hal pengetahuan, yang mungkin orang

lain tidak mengetahui, tentu saja, nilai kognitif juga terdiri dari fakta, data, dan tanggapan

yang sederhana

&pa yang seorang eksekutif ketahuiLatau tidak ketahuiLmmembentuk landasan

dimana informasi baru didapat dan diterjemahkan, sebut saja, seorang eksekutif yang

memiliki pengetahuan menyediakan sebuah panggung dimana dibutuhkan pengetahuan

tambahan, dipahami , dan diterjemahkan. Sebgai ontoh "eorge heilmeier $/, seorang

eksekutif terkemuka pada tahun $' dan pemenang dari medali penelitian indutri yang

bergengsi, berpendapat bahwa !8: yang mempunyai keahlian yang mendalam dibidang

teknologi dapat memilih perusahaannya untuk berkeimpung pada bidang teknollogi


18/70

lingkungan yang komplek. (enapa !8: harus ahli di bidang teknologi 7 karena

ketidaktahuan pada nilai kognitif mempengaruhi pengetahuan, pengkodean dan aksi pada

teknologi data baru, yang dianggap ;eilmeier sebagai keuntungan. Sejalan dengan

pernyataan,*yler dan Steensma $3/ menemukan bahwa eksekutif dengan sarjana teknologi

lebih menentukanterhadap persekutuan teknologi bagi perusahaannya daripada ekseku,tif

yang tidak memiliki pendidikan teknik. Pada projek yang berhubungan, *ripsas dan "avetti

2'''/ mendokumentasikan bagaimana bagasi kognitif dari dari 8dwin


19/70

Mungkin karena nilai kognitif adalah ara yang untuk mempertimbangkan apa yang

ada pada pikiran si pembuat keputusan, dan ini tidak berdampak pada prioritas tertentu atau

asosiasi yang komplek, para peneliti dari kesadaran manajerial telah tertarik pada hal ini.

(ami peraya bahwa penghilangan ini adalah sebuah kesalahan, karena dasar nilai kognitif

adalah pada inti dari kemutakhiran gambaran daripemikiran manajerial. Para peneliti telah

memfokuskan lebih kepada menguraikan dan analisis komplek gagsan tentang struktur

kognitif dan gaya kognitf.

Struktur kognitif

6ika nilai kognitif adalah dasar dari material mentah terhadap pengetahuan eksekutif,

maka struktur kognitif aalah bagaimana nilai itu disusun , dihubungkan atau terletak pada

pikiran eksekutif. 9stilah peta penyebab telah seara luas digunakan diantara para ahli

&Delrod$%4 ;uff $'/,seara jelas mengandung artiyang ara berfikir berhubungan

dengan ruang dan yang berkaitan dengan topografi.

9ssenberg $=/ mengau pada 0struktur daerah,1 atau gagasan seorang individu

terhadap hal-halLsumberdaya organisasi, pelanggan, pesaing,bawahan dan lainnyaL

berlokasi, salah satu dari dua seara relative terhadap satu sama lain atau atatu lebih kepada

suatu bidang dimensi. Seorang eksekutif mungkin seara kognitif dibedakan antara masing

entitas,mempertimbangkan mereka sangat tidak mirip 4 atau dia seara mental mendekatkan

kesatuanentitas. pada sebuah keyakinan bahwa mereka mirip atau sejenis. Sebagai sebuah

ilustrasi, 9senberg menanyai senior eksekutif untuk menilai keseluruhan kemiripan dari semua

kombinasi pasangan yang bijaksana dari unitbawahan dari organisasi mereka.dia kemudian

menggunakan timbangan multidimensi sebuah metode analisis yang berguna untuk

mengukur struktu kognitif/ untuk mengungkap peta mental dari masing-masing eksekutif dari

organisasinya . "ambar .2 menunjukkan 0struktur daerah 0 !8: dari perusahaan metal

dalam bidang tiga dimensi ruangannya telah dinamai oleh peneliti / seperti yang ditunjukkan

oleh gambar, !8: mempertimbangkan pembuatan yang utama &/ dan pertambangan)/ unit

sebagaimana yang mirip satu sama lain tetapi sangat berbeda dari komite eksekutif /

keseluruhan perusahaan "/ Staff perusahaan 9 sebagian ditutupi oleh "/. komitehubungan

masyarakat 8/terlihat sedikit berbeda oleh !8: dari bagian yanglain dari perusahaan.

*erutama sekali telah banyak aliran penelitian yang telah memfokuskan pada 0peta

mental1 dari pelanggannya lihat ;odgkinson dan Sparrow 2''2 untuk ulasan yang lebih

lengkap/. Sebagai ontoh "ripsrud dan "ronhaug $35/menemukan bahwa manajer-manajer


20/70

dari perusahaab pengeer biasanya merasa hanya sedikit bagian dari semua took lain dari

pasar mereka merupakan saingan mereka. Para manajerlebih enderung melihat took-toko

hyang lebih besar dan seara geografis dekat dengan mereka sebagai saingan dan

menghiraukan toko-toko lain yang mana beberapa diantaranya merupakan saingan

langsung.sejalan dengan itu, Eegger dan ;uff $/ menguji bagaimana para manajer seara

kognitif membedakan strategi grup dalam pasar perbankan !hiago.mereka menemukan

bahwa kebanyakan manajer setuju pada pengkategorian dari banyak bank , tetapi mereka

membedakannya seara luas pada tugas mereka terhadap yang lain.pengarang tidak

berspekulasi tentang faktor yang menentukan dari masing-masing gambaran manajer tentang

arena yang bersifat kompetitif, tetapi penelitian mereka dengan jelas mengindikasikan bahwa

pengidentifikasian pesaing penilaian terbuka terhadap berbagai maam penterjemahan. 6ika

strategi

"ambar .2 sebuah struktur kognitif dari !8: dari sebuah perusahaanA perusahaan

metal 9nternasional . diadaptasi dari 9senberg $3=/

NNNNNNNNN

;alaman %/ belum

Proposisi B ) A sebuah struktur kognitif eksekutif akan mempengaruhi persepsi

pilihan informasinya.

!ontohA eksekutif yang seara kognitif sangat berbeda antara kelompok konsumer

akan memberitahu dan lebih sadar

Proposisi B ! A sebuah struktur kognitif eksekutif akan mempengaruhi pemahaman

informasinya.

!ontoh A eksekutif yang seara kognitif sangat berbeda antara kelompok konsumer

akan lebih melihat persyaratan konsumen tidak biasa atau ekstrim sebagai kesempatan dan

memiliki peta kognitif daripada konsumes mereka.

Proposisi B A sebuah struktur kognitif eksekutif akan terermin dalam pilihan

yang dia ambil.

!ontohA eksekutif yang seara kognitif sangat berbeda antara kelompok konsumer

akan berkembang dan strategi yang terbagi memiliki peta sejenis.

)ukti bahwa struktur kognitif eksekutif terermin dari pilihan strategis mereka, saat

tidak melimpah, telah diamati dalam beberapa studi. Ciol 3/ menggunakan analisis

tekstual pada surat !8: ke pengambil kebijakan untuk menanyakan apakah keperayaan

yang dikatakan mengenai kekuatan ikatan organisasi terhubung ke aktivitas usaha


21/70

perusahaan. alam sepuluh perusahaan kimia yang diuji, dia menemui bahwa perusahaan

dipimpin oleh eksekutif yang melihat ikatan internal yang kuat dan ikatan eksternal yang

lemah. ay dan


22/70

pandangan )arnard, seorang eksekutif sebaiknya memiliki kelebihan kedua tipe berikutA

kemampuan kognitif dan bisa mengamati situasi.

)agaimanapun, karena kutipan dari saran !8: perusahaan pakaian, ia tidak selalu

mudah. 8ksekutif bisa sangat berbeda di gaya kognitif mereka dan kadang kurang

multidesterity. !ontoh, Mint?berg bertanyaA 0(enapa beberapa pemikir paling kreatif tidak

bisa memahami selembar kertas keseimbangan dan beberapa akuntan tidak memiliki rasa

perkembangan produk7 $%, =/

6awaban Mint?berg, berdasarkan riset di psikologi dan obat, mengatakan bahwa para

manager bisa saja sangat berbeda dalam gaya kognitif mereka karena faktor biologis,

khususya dalam kekuatan relatif atau dominasi pada dua hemisfer otak. ia mengatakan

bahwa manusia dengan otak hemisfer kiri B tempat logis, berfikir linear, dan permintaan

intelektual B bisa menjadi pembuat renana yang baik. /. Penghakiman, atau proses dan evaluasi informasi, terjadi

melalui pemikiran */,atau perasaanC/. Setiap pasangan mode persepsi dan penghakiman

tersusun pada *able .2.

"ambar dari peneliti yang berbeda menunjukkan empat tipe gaya kognitif, *abel .2

menjelaskan keenderungan menemani dan orientasi informasi, dalam kasus sejumlah

pengamatan, media yang digunakan untuk mengamati dan struktur kognitif. (ita pergi lebih

dalam, melampirkan label B label untuk menerangkan eksekutif pada setiap elahA

administrator, strategist, pelatih dan visioner.

!ontoh, S*, atau administrator enderung untuk menjadi pratis, orientasi fakta, adil

dan tertib. :rang ini suka mengamati, menempatkan sesuatu yang berat dalam tulisan,

sumber informasi formal. Struktur kognitif nya enderung sejalan degan kenyataan empiris,

memahami 0apakah1, tapi tidak 0apakah yang akan1. *iga tipe yang lain berhubungan dengan

orientasi mereka sendiri.

)eberapa riset menarik pada tipe 6ungian, sebagai eksekutif hebat, telah dilakukan

oleh >utt $3%a/. alam sebuah studi, eksekutif diminta mengindikasi kesiapan mereka

untuk menerima beberapa proposal investasi besar. 8ksekutif-eksekutif dengan profil S*

menerima proposal paling banyak. 8ksekutif SC enderung mengambil untuk mengambil


23/70

proyek dan memberi penilaian. ua tipe lainnya, 8ksekutif >* dan >C berada di antara

keduanya.

alam proyek berikutnya, >utt $/ memasukkan ide yang beberapa eksekutif

memiliki gaya fleksibel dan keputusan 0multideDtrous1, >utt tidak selalu mengikuti kategori

6ungian. "antinya, dia menemukan bahwa eksekutif dengan orientasi ampuran, ketika

menghadapi proposal investasi mereka mau mengambil lebih banyak dan meranking mereka

sebagai kurang resiko/ dari eksekutif yang berorientasi 6ungian saja.

)eberapa proyek telah mempertimbangkan ide yang gaya kognitif, atau gaya

berwirausaha berbeda daripada manager perusahaan biasa &lvare? dan )usenit? 2''$/.

)usenit? dan )arney $/ ontohnya, setuju bahwa pengusaha enderung untuk membuat

sesuatu yang sesuai dengan logika dan berdasarkan fakta dan dorongan daripada yang

lainnya. "ambaran ini, tentu, mengingatkan intuisi >/ gaya 6ung.

"ambaran kita pada bingkai kerja untuk eksekutif tidak lengkap dan spekulatif.

Meskipun, (ita peraya alasan yang dapat diterima untuk menyimpulkan para eksekutif

sangat berbeda dan dalam ara yang berurat dan berakar bagaimana mereka mengakses dan

memproses informasi, dimana dampak penyaringan informasi dan proses pemahaman itu

mempengaruhi pilihan B pilihan strategis. SepertiA

Proporsi B =&A Sebuah gaya kognitif eksekutif akan mempengaruhi bidang visinya.

!ontoh A 8ksekutif yang persepsinya didasarkan seara primer pada sensasi akan

mengamati sejarah, data spekulatif daripada intuisi.

Proporsi B =)A Sebuah gaya kognitif eksekutif akan mempengaruhi persepsi pilihan

informasi.

!ontohA 8ksekutif tipe S akan mengumumkan dan sadar lebih ke sejarah, data yang

dapat diverifikasi, kurang orientasi masa depan, daripada eksekutif tipe > intuisi/.

Proporsisi B =!A Sebuah gaya kognitif eksekutif akan mempengaruhi interpretasi

informasinya.

!ontoh A 8ksekutif tipe S akan menempatkan keperayaan lebih besar dari sejarah,

data yang dapat diverivikasi dari eksekutif tipe > intuisi/.

Proposisi B =d A sebuah gaya kognitif seseorang terermin dari pilihan-pilihan yang

dia buat.

!ontohA seseorang tipe-s enderung akan menuntut lebih banyak strategi meniru

daripada seseorang tipe-> #ang menuntut lebih radikal,strategi inovatif/.

!ara lain gaya kognitif adalah melalui bentuk 0kompleksitas kognitif1 Shneier

$/ seara kognitif individu-individu sederhana membawa beberapa kategori konseptual


24/70

pada fikiran mereka, mereka melihat setiap kategori konseptual didalam istilah hitam dan

putih serta mereka memiliki hubungan mental sangat hemat diantara kategori-kategori.

9ndividu-individu kompleks seara kogintif membawa kategori-kategori konseptual, dimana

mereka memandang sebagai suatu hubungan. 9a dianggap sebagai sifat positif tapi seseorang

bisa membayangkan bahwa itu membawa ke kelumpuhan keputusan, kompleksitas

organinsasional dan pesan-pesan kepemimpinan ambigu. Sesungguhnya sesuai konsep

kompleksitas kognitif bisa untuk siswa berprilaku eksekutif, banyak kajian telah dilakukan.

;it dan *aylor $$/ menemukan bahwa kompleksitas kognitif tidak berhubungan

dengan model-model keputusan kognitif dalam mengevaluasi alon-alon kemahiran.

)agaimanapun wally dan )aum $=/ menemukan bahwa sebuah faktor yang berasal dari

kompleksitas kognitif dan sejumlah pendidikan terkait terhadap keepatan pada kandidat

kemahiran seseorang. (emudian studi baru-baru ini oleh M>amara,


25/70

#ang ketiga, peneliti butuh lebih fokus pada implikasi kognitif eksekutif untuk pilihan

strategis dan prilaku eksekutif lainnya. (etika meneliti kognisi itu penting, kemajuan kognisi

hadir dalam konsekuensinya. 6adi, selain menerangkan model kognisi, investigator perlu

koneksi untuk pilihan, prilaku dan penampilan organisasional.

#epribadian ksekutif

alam mengkaji nilai dan kognisi eksekutif, sarjana managemen hebat menunjukkan

daya tarik yang dapat dianggap kepribadian eksekutif yang akan kita artikan sebagai

kebiasaan individu. !ontohnya, (ets de Gries dan Miller $3=/ merangkai teori psikoanalitis

mengatakan bahwa beberapa !8: memiliki fikiran yang berbeda yang bisa membuat mundur

organisasi yang dapat diprediksi. !8: menghadirkan suatu organisasi yang dikendalikan oleh

aturan, fokus dalam hati.

"upta dan "ovindarajan $3=/ menguji kemauan eksekutif mengambil resiko,

menemukan bahwa faktor kepribadian ini lebih kondusif pada penampilan organisasional

untuk bisnis menoba membangun pasar mereka daripada menoba memaksimalkan usaha

ketika mengatur pembagian pasar mereka. Caktor B faktor kepribadian tambahan, kebutuhan

untuk penapaian Miller dan roge $3%/, toleransi pada resiko +ally dan )aum $3=/ dan

toleransi untuk ambiguitas "upta dan "ovindarajan $3=/ juga menjadi fokus penelitian

pada senior eksekutif.

alam studi baru B baru ini, Peterson, Smith, Martorana, dan :wens 2''/

menjelaskan bagaimana kepribadian !8: memprengaruhi dinamika *M* tim managemen

top/. Pengarang menggambarkan dimensi 0lima besar1 kepribadian yang menurut psikolog

tertarik dari meta-analisis komprehensive. imensi B dimensi ini adalah neurotiisme,

ekstraversi, keterbukaan, persetujuan dan kesadaran. Pengkodean Huantitatif biografi $ !8:

sebagai ara mereka mengukur dinamika *M* dan kepribadian !8:. Peterson dan rekan B

rekan menemukan dukungan yang dapat dipertimbangkan untuk hipotesa mereka tentang

bagaimana kepribadian !8: membentuk fungsi *M*. !ontoh, pengarang menemukan

bahwa keterbukaan !8: seara positif berhubungan dengan keluwesan *M*. an

persetujuan !8: berhubungan dengan kesesuaian *M* berbeda dengan fationalisme/.

Meskipun ontoh studi adalah ukuran paling baru dan pengkodean biografi masalalu

memiliki batasan. Studi ini jelas menyoroti untuk mengetahui lebih dalam bagaimana

kepribadian !8: mempengaruhi apa yang terjadi terhadap perusahaan.


26/70

*iga abang khusus riset pada kepribadian eksekutif disampaikan. &rea B area riset ini

sesuai dengan karisma eksekutif, tempat kontrol, dan penghargaan positif diri.

#epribadian dan #arismaSebuah literatur masif menjelaskan karakteristik kepribadian terasosiasi dengan

karisma disimpulkan di !onger dan (anungo $33b/. (ita mengatakan 0terasosiasi dengan

karisma1 karena pandangan yang berlaku itu adalah karisma yang bukan sifat kepribadiannya

tapi lebih ke hubungan antara pemimpin dan bawahan, sering dipengaruhi kepribadian

pemimpin ;ouse, Spangler dan +oyke $$/. (emudian, karisma terpengaruh oleh

kepribadian tapi bukan oleh tipe kepribadian dirinya sendiri.

)entuk B bentuk tertentu tanggapan pengikut yang menggantika hubungan karismatis

termasuk penampilan di balik harapan )ass $5/4perubahan di nilai B nilai dasar pengikut

B pengikut 8t?ioni$5/4 kesetiaan, loyalitas, dan patuh kepada pemimpin ;ouse $/4

sebuah rasa antusias dan ketertarikan +eber $5/4 )ass $35/4 dan kemauan pada bagian

subordinat untuk mengkorbankan ketertarikan pribadi mereka untuk tujuan bersama ;ouse

$/. )aru B baru ini, konsep karisma diperluas melebihi laporan lansung ke pengaruh !8:

pada pemegang saham eksternal Canelli dan Misangyi 2''%/.

Clynn dan Shaw 2''=/ menemukan bahwa pengaruh pemimpin karismatis begitu

luas melebihi batas organisasi. alam kajian yang dilakukan, pengarang menemukan bahwa

nilai stok perusahaan dikepalai oleh karisma !8: diapresiasi melebihi stok perusahaan.

Meski perbedaan B perbedaan di penampilan perusahaan terkendali. Mereka juga menemukan

bahwa efek positif !8: karismatis ditambah di bawah kondisi ekonomi miskin, sejalan

dengan berlakunya pandangan bahwa karisma memiliki efek terbesarnya di bawah situasi

sulit. alam sebuah studi perobaan, Clynn dan Shaw menemukan bahwa kepemimpinan

karismatis berpengaruh kepada kemauan investor untuk menempatkan uangnya pada

perusahaan.

&pa kualitas kepribadian pemimpin 7 )ass $35/ menginventarisis sebagai berikut4

peraya diri, semangat diri, wawasan kebutuhan dan nilai B nilai pengikut mereka, dan

kemampuan membingkai kebutuhan melalui aksi dan kata B kata persuasif. !onger dan

(anungo $33a/ juga termasuk tingkatan aktivitas tinggi, keperayaan diri/, komitmen dan

kebutuhan untuk kekuatan sebagai karakter pemimpin yang diperluka dalam proses pengaruh

karisma itu.


27/70

alam sebuah penggabungan penelitian terhadap presiden amerika mengikut sertakan

seara luas analisis akuntan publik dan sejarawan,;ouse, Spangler, dan +oyke $$/seara

empiris menguji kwalitas kepribadian yang diasosiasikan dengan harisma. Mereka

menemukan bahwa khrisma adalah $/seara positif dihubungkan kepada kebutuhan presiden

akan kekuasaan4 2/ seara negative dihubungkan kepada kebutuhan akan penapaian

pribadi 4 dan / sera positif dihubungkan kepada seara positif dihubungkan

kepadaaktivitas menahan diri sebuah ukuran terhadap tingkat dimana eksekutif

menggunakan kekuasaannya untuk meraih tujuan institusi daripada tujuan pribadi/.

Pemahaman pengarang terhadap hasil ini adalah bahwa $/ sebuah kebutuhan akan kekuasaan

adalah prasyarat untuk mengembangkan kemampuan meyakinkan yang kuat yang disertai

oleh kharisma4 dan 2/ keendrungan kharisma eksekutif mempunyai keinnginan yang

sungguh-sungguh terhadap penapaian bersama daripada penapaian pribadi.

Penelitian oleh ;ouse dan kawan-kawan mengandung pelajaran untuk sekurangnya

dua alasan. Pertama, penelitian ini menggambarkan sebuah usaha yang mengesankan yang

membawa kekakuan kepada sebuah pengujian terhadap hal yang sangat tidak dapat diraba

pada aspek kepemimpinan.para pengarang mengambil dari sebuah susunan yang luas dari

sumber data, menunjukkan ketahanannya, dan termasuk pengawasan yang pantas. 9ni adalah

usaha yang luar biasa, menggambarkan sebuah arah dimana dibutuhkannya penelitian lebih

lanjut terhadap kepemimpinan senior perlu diadakan.

#ang kedua, penelitian ini sebagaimana penelitian lain terhadap harisma dan

transformasi kepemimpinan/menyoroti bahwa eksekutif tidak hanya mempengaruhi

organisasi mereka melalui strategi pemilihan. Mereka juga mempunyai pengaruh yang kuat

melalui pengaruh mereka terhadap rekannya,yang mana pada kesempatannya terletak usaha

seterusnya dan membuat pilihan yang besar yang akan memmpengaruhi performa perusahaan

)ower $'/ maka, ooklah penggambaran kita terhadap kegiatan eksekutif, sebagaimana

didiskusikan pada bagian 2 dan digambarkan pada pada sisi kanan dari gambar .$ luasnya

melebihi bidang 0strategi pemilihan1 menjadi 0kebiasaan eksekutif1. (egiatan sehari-hari

dari eksekutif khusunya pada bagaimana mereka berinteraksi dengan rekannya, bias memiiki

efek yang besar pada fungsi organisasi dan penyelenggaraan.

kharisma biasanya diuapkan dalam istilah yang baik, sebuah bukti yang anekdot

menyarankan bahwa organisasi kadang-kadang mengalami penapaian yang luar biasa

dibawah pemimpin yang enderung berkharisma )ass $354 *ihy dan evanna $3%4

!onger dan (anguno $3/pada perjalanannya, beberapa penelitian yang berskala besar telah

menemukan hubungan positif antara harisma !8: dan prestasi perusahaanontoh, &gle dan


28/70

Sonnenfeld $=4 +aldman et al. 2''$/. an ;ouse, Spangler dan +oyke$$/penelitian

terhadap presiden &merika menemukan harisma seara positif dihubungkan dengan lima

maam ukuran daripenyelenggaraan kepresidenan,meliputi hal-hal internasional,ekonomi dan

bidang soial.

)agaimanapun, keuntungan dri efek harisma tidaklah begitu jelas, dan sekurangnya

sebuah penelitian besar menemukan tidak ada hubungan antara harisma !8: dan prestasi

perusahaan&gle et al. 2''%/. bagaimana mungkin harisma tidak menghasilkan apa-apa 7 ini

mungkin dikarenakan keuntungan harisma lebih banyak menutupi kerugian dari kekurangan.

pada kenyataannya, penggambaran dari harisma tidak selalu positif. !onger $'/ telah

menulis seara jela tentang 0sisi gelap1 dari harisma, menatat penghanuran yang dibuat

oleh Stalin, ;itler, dan 6im 6ones, pimpinan keagamaan yang menimbulkan bunuh diri masal

pada pengikutnya di "uyana. 6ika seorang pemimin yang kharismatik mengahsilkan ketaatan

buta dari orang lain, atau jika kebiasaan-kebiasaan ini dari para pengikut mengahsilkan

arogansi pada seorang pemimpin, hasilnya kemudian tidak akan bagus.

(husunya pada tingkat bahwa eksekutif yang berkharisma memiliki dan

menampilkan moral yang baik ;ouse $/ dan kepeayaan diri yang ekstrim )ass $35/

dan para pengikut yang peraya seara buta terhadap pemimpin dan enderung untuk

menolak kesangsian terhadap perspektif yang berlawanan , berikut bias diontohkan A

Soal -5aA sebuah karakteristik kepribadian eksekutif diasosiasikan dengan harisma

akan mempengaruhi pandangan lapangannya

!ontoh A eksekutif dengan kepribadian yang menimbulkan harisma akan menerima

informasi dari bawahannya yang lebih tersaring daripada eksekutif yang tanpa harisma

Soal -5b A karakteristik kepribadian eksekutif diasosiasikan dengan harisma akan

mempengaruhi pemilihan tanggapannya terhadap informasi

!ontoh A eksekutif dengan kepribadian yang menimbulkan harisma akan menyadari

dan sadar akan kekurangan informasi yang sebandingsehingga bertentangan dengan

pandangannya daripada eksekutif yang tanpa harisma


mempengaruhi pemahannya terhadap informasi

!ontoh A eksekutif dengan kepribadian berkharisma akan kurang peraya tehadap

informasi yang tidak mendukung terhadap pandangannya daripada eksekutif yangtidak

berkharisma


29/70


akan terefleksikan dalam strategi pemilihannya

!ontoh A eksekutif dengan kepribadian berkharisma akan lebih gigih dalam menjalani

strategi yang telah dipilih bahkan terhadap bukti yang tak jelas/ daripada eksekutif yang tak

berkharisma.

engan melihat pada masalah yang terakhir, ini adalah penatatan yang berharga

bahwa karakteristik kepribadian dapat memiliki dampak yang besar terhadap fenomena

kebiasaan yang telah diketahui dengan baik terhadap janji peningkatan terhadap bagian dari

aksiStaw $%4 Eubin dan )rokner $5/ salah satu kuni penentu janji peningkatan

adalah tingkat dimana pembuat keputusan telah menyampaikan di depan umum maksudnya.

Pada tingkat dimana keendrungan kharisma eksekutif mempunyai pandangan yang besar

dan dapat dengan jelas menjelaskan pandangan tersebutLkedua hal tersebut dikenal baik

menyertai kharismaLmereka mempertinggi keendrungan terhadap peningkatan janji

terhadap bagian dari aksi. Salah satu yang didokumentasikan dengan baik , *akdir buruk

peningkatan kegiatan militer, keterlibatan &merika di Gietnam, terjadi biasanya selama

pengosongan masa jabatan presiden diantara yang tertinggi pada penyebab harisma

penelitian ;ouse, Spangler, +oyke B


30/70

(ita bisa berharap manager eksternal pasif, reaktif dan tidak inovatif. alam

lingkungan persaingan yang tinggi. (ualitas ini mengarahkan performa organisasi yang

lemah. Peneliti telah menemukan bukti bahwa kelompok yang diarahkan seara internal lebih

baik dari grup yang diarahkan oleh eksternal &nderson dan Shneier $3/ dan manager

internal lebih tugas orientasi dan tampil lebih baik di situasi tertekan daripada eksternal

&nderson $A &nderson, ;ellriegel, Sloum $/.

i literatur yang menerangkan ruang kontrol eksekutif hebat, laba mempengaruhi

internal. Miller dan *oulouse $3%a, $3%b/ menemukan bahwa !8: dengan ruang kontrol

internal diasosiasikan dengan performa organisasi yang baik. an kajian melaporkan

hubungan antara ruang internal kontrol manager dan kesuksesan dari perusahaan keil serta

usaha baru. )rokhaus $3'4 Gan de Gen, ;udson dan Shroeder $3=/.

)agaimanapun, kajian Miller, (ets de Gries dan *oulouse $32/ telah menjadi

pembahasan seara luas ruang kontrol eksekutif. engan ontoh 8ksekutif hebar (anada,

mereka menemukan bahwa perusahaan yang diatur oleh internalnya lebih inovatif dan

dinamis daripada perusahaan yang diarahkan oleh eksternal. Pengarang menyimpulkan

0Manager yang peraya bahwa takdir mereka berbeda dengan apa yang ada akan menoba

mengontrol dengan aktif ;al. 2=5/. alam analisis tambahan, penulis menemukan bahwa

asosiasi antara ruang kontrol eksekutif, inovasi organisasi dan dinamika lingkungan jauh

lebih kuat pada !8: berusaha lebih panjang dari yang lain, karena peneliti menyimpulkan

kepribadian eksekutif membentuk strategi.

&lasannya, bagaimanapun kita mengantisipasi hubungan sebab akibat. 6ika

lingkungan mengau ke kebijakan eksekutif atau kebebasan berbuat, individu internal akan

ditarik ke perusahaan atau meningkatkan peringkat eksekutif ;ambrik dan Cinkelstein

$3/. Pihak eksternal lebih memilih diri mereka sendiri karena membuat mereka nyaman

dan bisa berkembang.Sebagai internal mereka akan menggabungkan inovasi minimal, yang

sesuai batasan dan kebijakan.

Sebab akibat bisa jadi tidak hanya hubungan mereka sebab akibat/ saja tapi juga lingkungan

seperti "ambar .= situasi kebijakan tinggi yang enderung memilih eksekutif top dengan

ruang kontrol internal, yang kemudian menggabungkan inovasi dan tindakan strategis yang

dapat dipertimbangkan. 6ika eksekutif menghasilkan performa baik, maka kebijakan dibuat,

rasa eksekutif akan diminta dan peredaran diperkuat. 6ika putaran ini entah bagaimana terjadi

ontoh, karena/ lingkungan berubah dari kebijakan-tinggi ke kebijakan-rendah, atau

meskipun usaha perusahaan dalam menginovasi, performa itu dilemahkan oleh gunangan

eksogen, kemudian seluruh putaran bisa dimulai, tapi dengan perbedaan karakteristikA


31/70

kebijakan rendah , seorang eksekutif dan sebuah dalam kontrol ruang eksternal , sedikit

inovasi, performa buruk, sebuah persepsi akan ketiadaan kebijakan dan banyak lagi.

(onsep dari ruang kontrol eksekutif sangat memungkinkan beberapa hubungan utk

ditarik kembali auan kita dari proses penyaringan yang berkelanjutan yang mana para

eksekutif sampai pada realitas individual merekaA

Preposisi -%&A seorang ruang kontrol eksekutif akan mempengaruhi lahan visi nya

!ontoh A eksekutif dengan kontrol ruang internal akan menurahkan lebih banyak

usaha pikiran/ dalam mengamati lingkungan dan sumber yang lebih luas ketimbang

eksekutif kontrol ruang eksternal

Preposisi -%) A seorang ruang kontrol eksekutif akan mempengaruhi dalam hal

persepsi selektif terhadap informasi

!ontohA eksekutif internal akan lebih bisa memperhatikan dan menyadari preposisi

dari informasi yang mereka amati ketimbang eksekutif eksternal

Preposisi -%! A seorang ruang kontrol eksekutif akan mempengaruhi interpretasinya

terhadap informasi

!ontoh A eksekutif internal memilki lebih banyak pertimbangan dalam tren

lingkungan sebagai sebuah peluang atau anaman ketimbang eksekutif eksternal

Preposisi -%A seorang ruang kontrol eksekutif akan merefleksikan pilihan strategi

nya

!ontoh A :rganisasi yang dipimpin oleh seorang eksekutif internal akan lebih

inovatif , lebih adaptif pada lingkungan dan memiliki performa yang lebih ketimbang

organisasi yang di pimpin oleh eksekutif eksternal

(ontrol ruang adalah demonstrasi dari relevansi pada kepemimpinan eksekutif, itu

hanya satu keuntungan dalam manajerial kepribadian, memang , kontrol ruang memang

memberikan kita sedikit yang lebih fundamental, dimensi kepribadian A penghargaan pada

diri sendiri, dengan kata lain, eksekutif berbeda bagaimana dengan mereka berpikir

berdasarkan kemampuan mereka dan kebijaksanaan terhadap pilihan mereka

Penghargaan pada $iri Sendiri

)anyak sekali model dari mal-adaptasi organisasi yang menyebabkan imej eksekutif

terkesan bermalas-malasan, pertimbangkan, ontoh, beberapa label sekolah telah menerbitkan

eksekutif yang gagal beradaptasi, takut mengambil resiko, takut komit pada status Huo,

terjebak oleh sejarah dan piik , bagaimana kemudian kita menghitung utk para eksekutif


32/70

yang melakukan tindakan yang beresiko.7 Setelahnya, beberapa eksekutif sanggup

mengubah kuantum, sebagai jaminan oleh lingkugan mereka, bahkan beberapa eksekutif

berani melakukan aksi yang lebih dari yang mereka dengar.

Mengambil kasus dari 6ean-Marie Messier. *eori yang berlaku dari strategi tingkah

laku pada dasarnya tidak memberikan penjelasan untuk upaya-upaya Messier, dalam tahun

$%-2''$, untuk mengubah paris-based !ompagnie generale des eauD- yang mana adalah

pemimpin global pada bidang air, elektrik, dan alat buang di dalam media dan dunia hiburan,

yang bernama vivendi. )isnis-bisnis inti dengan keuntungan yang banyak dan prospek

pertumbuhan yang lama di dunia luas Montgomery $3/, tidak butuh menghindar untuk

padang rumput yang lebih Eumelt $=4 Porter $3'/, perusahaan kapabilitas yang ada

hanya memberikan sedikit bahkan tidak ada memberikan yayasan untuk arah yang baru

)arney $$/, keragaman tidak saling memyokong pada waktu itu, 6adi messier tidak harus

merasa adanya tekanan konformis untuk membuat variasi iMaggio &nd Powell $3/. an

diasendiri tidak memiliki pengalaman di dunia media dan hiburan, jadi ini tidak bisa

dikatakan bahwa dia enderung pada apa yang di ketahui ;ambriks and Mason $3=/

)ahkan banyak pengamat berkomentar sebelum sepanjang dan setelah kehanuran

Givendi Btelusuri aksi strategi MessierJs pada kepribadian nya. engan berbagai ara

digambarkan sebagai 0penuh warna1, 0serap diri1 dan 0egomaniaal1, pendekatan-

pendekatan messier memuja sifat narsis yang penuh dengan kekaguman diri tapi

membutukan kreasi drama akting/ untuk menunjukan kekaguman lebih banyak e.g .,!ukier

2'''4


33/70

relatif berakar pada dimensi kepribadian, dan yang lain adalah pernyataan psikologial yang

dibawa oleh kombinasi kepribadian dan stimuli kontekstual. +alaupun peneliti menghadapi

tantangan yang menakutkan sulit/ dalam mengukur kualitas eksekutif, beberapa kerja

empiris yang telah di selesaikan, tanpa memperhatikan metodologi nya, implikasi dari

penghargaan diri dalam eksekutif begitu substansial dalam pemahaman kita maupun

dalamhal pengambilan resiko, inovasi dan dinamika *M* , singkatnya membangun

peringatan serius dan pengajaran analitik.

valuasi $iri

ari semua dimensi yang menyusun konstelasi luas dari 0Penghargaan dari diri

sendiri1 , yang paling banyak dikembangkan dari sudut psikometrik adalah konsep dari

0konsep 8valuasi diri1, konsep ini telah di indentifikasi dan valit seara ekstensif oleh

*imothy judges dan kolega, seara singkat digambarkan bagaimana individu-induvidu

mengevaluasi diri mereka lebih dalam dan mengevaluasi hubungan mereka terhadap

lingkungan judge,loke,and urham $/. Menemukan indikasi evaluasi diri !S8/,

meliput dan konsolidasi umum, porsi berlebihan dari empat kajian yang baik ,tapi

sebelumnya tidak terhubung dengan dimensi kepribadian A penghargaan diri,keberhasilan diri,

ruang kontrol, stabilitas emosi 6udge,)ono,et al.2''246udge,8r?,et al.2''2/.

Penghargaan diri, seara koseptual adalah komponen yang paling sentral dari

!S88valuasi diri,6udge,loke,&nd urham $/, adalah seorang individual yang

mengevaluasi seara global dari nilai diri )aumeister,smart,and )odden $%/, keberhasilan

diri mengau kepada satu keperayaan terhadap kapabilitasnya dengan sukses melakukan

tugas "ist and Mithell $2/, walaupun penlaian terhadap kompetensi diri bisa merubah

sesuatu yang agak bergantung kepada tugas, individu-indvidu memiliki keberhasilan diri

yang di samaratakan, stabil di seluruh bidang )andura $/. Euang kontrol seperti yang di

bahas sebelumnya, adalah satu keperayaan tentang siapa dan apa yang mengontrol keajadian

kehidupan rotters $5=/. 9ndividu-individu dengan sebuah ruang kontrol internal peraya

bahwa takdirnya ditentukan oleh aksinya, dan individu-individu ruang kontrol eksternal

peraya bahwa apa pun yang terjadi pada mereka ditentukan oleh faktor-faktor diluar kontrol

mereka. Stabilitas emosional adalah satu dari lima besar iri-iri kepribadian !osta and

Mrae $2/, terkadang dikenal dari biaranya, neuroritism. (arena label nya bisa

mengarahkan ke pemahaman yang beragam, penting untuk di mengerti bahwa

ketiadaan/kegelisahan itu adalah jantung dari gagasan ini 6udge et al.2''/.


34/70

"ambar ,5 memberikan sebuah kualitatif, bentuk potret dari gagasan !S8, seperti

yang di indikasikan dalam figure , empat komponent variasi yang tumpang tindih dan !S8

adalah pusat atau inti, meniptakan semua rasa nyaman, penghargaan terhadap diri sendiri,

nilai diri, singkat kata !S8 tinggi , individu-individu adalah keyakinan mereka yang berlaku

alam buku teori , ;iller and ;ambrik 2''5/ implikasi !S8 untuk kebiasaan

eksekutif , menyatakan bahwa eksekutif berbeda dalam dimensi !S8, para penulis

menngusul bahwa !8: yang level tinggi dari !S8 akan memanifestasikan rasa mereka atas

potensi diri dan penghargaan diri sendiri ,dalam dua araA mereka akan ikut serta seara

keseluruhan, intuitif dan membuat keputusan, they seara keseluruhan seperti melakukan

Huantum, strategi laba besar yang menyimpang dari norma industri dan mereka akan

enderung utk menghadirkan aksi yang ekstrem. Menang besar atau kalah besar

Penelitian empiris !S8 dalam eksekutif belum di mulai, yang mana menagkui

koleksi data akan menjadi tantangan, ;iller dan ;ambrik menampilkan beberapa saran,

termasuk menggunakan suvey singkat !S8 diarahkan pada seara spesial pada eksekutif,

meminta kolega terdekat untuk me nilai level !8: dari !S8 dan menggunakan indikator

unobtrusif

Sifat %arsis +%arsisme,

9stilah >arsisme termasuk ke dalam psikologi sastra lebih dari $'' tahun yang lalu

8llis $33/, mengau pada pemuda dalam mitologi yunani, >arissus yang jatuh inta pada

refleksi dirinya di kolam dan akhirnya mati sebagai hasil dari keasyikan akan diri sendiri,

narsisme dilihat sebagai keatatan mental dan masih mempertahankan arti tersebut, pada era

ini, bagaimanapun, peneliti kepribadian menunjukan bahwa narsisme bisa pemikiran dan

diukur sebagai rangkaian kesatuan, dan individu-individu bisa di tugaskan sepanjang itu suatu

kesatuan 8mmons $34judge,


35/70

Mengurangi setiap ukuran langsung dari keangkuhan !8:, ;ayward dan ;ambrik

tergantung pada tiga indikator, atau kuasanya, dari Ksumber keangkuhanK, ketiganya sangat

berhubungan dengan ukuran perolehan premi. ua langkah pertama, kinerja mengakuisisi perusahaan

baru-baru ini di bawah !8: dan pujian untuk !8: dimedia baru-baru ini, yang kondisi

situasionalnya diduga menghasilkan keangkuhan. @kuran ketiga, rasio !8: relatif membayar

eksekutif tingkat dua dengan bayaran tertinggi, berarti kepentingan diri !8: adalah elemen sentral

dari kepribadian narsisme ;akim, eal $324 )usenit? dan )arney $4 >eale dan )a?erman $35/. *erutama sejalan dengan

gagasan bahwa terlalu peraya diri lebih sering terjadi dalam beberapa situasi keputusan dari pada orang lain. Misalnya, kertas oleh Simon dan ;oughton 2''/ menemukan ontoh

bahwa sampel eksekutif komputer lebih peraya diri diukur sebagai pembeda antara

perkiraan keberhasilan sebelumnya dan hasil sesudahnya/ tentang pengenalan produk yang

sangat baru dari mereka tentang pengenalan produk yang lebih bertahap.

;anya baru-baru, bagaimanapun, peneliti setidaknya dianggap sebagai panaran ide

yang terlalu peraya, dari perbedaan individu. Menariknya, penelitian tersebut telah

dilakukan terutama di bidang keuangan. Sebuah investigasi tersebut, Malmendier dan *ate

2''5b/, menjelaskan hubungan antara !8: yang lebih peraya diri dan investasi

perusahaan. Mereka mengidentifikasi keperayaan diri !8: sebagai orang-orang yang gagal

untuk menggunakan opsi saham yang sangat Kdi uangK dan yang biasa mengakuisisi saham

dari perusahaan mereka sendiri. Mereka menemukan bahwa persentase yang lebih tinggi dari

keperayaan diri !8: yang tidak seharusnya berinvestasi dari arus kas perusahaan dalam

proyek-proyek investasi mereka, mungkin karena mereka telah meningkat estimasi

kemampuan pribadi mereka untuk menghasilkan kesuksesan. Penulis tidak seara langsung

mempertimbangkan sumber, atau penentu, terlalu peraya diri, tetapi mereka tersirat bahwa


36/70

itu dapat dilaak faktor kepribadian yang mendarah daging, ketika mereka membuka kertas

mereka dengan mengatakan, Kkami menyatakan bahwa karakteristik pribadi dari !8: di

perusahaan-perusahaan besar menyebabkan distorsi dalam kebijakan investasi perusahaan

Khal. 2%%$/.

alam tulisan lain, Malmendier dan *ate 2''5a/ beralih ke rangsangan situasional

yang dapat mempengaruhi prospek dan perilaku seorang eksekutif. Memeriksa !ontoh dari

!8: yang menapai status KsuperstarK melalui penghargaan bergengsi dari bisnis media

masa, mereka menemukan bahwa !8: tersebut kemudian tampil tidak sesuai gambaran

melampaui apa yang akan diharapkan oleh rata-rata /, baik relative terhadap pasar seara

keseluruhan dan relative terhadap ontoh dari Khipotetis pemenang penghargaanK yang ook

dengan perusahaan dan karakteristik !8:. Para penulis tidak meneliti perilaku strategi yang

membawa kinerja yang buruk dari !8: memenangkan penghargaan ini, tetapi mekanisme

tersirat adalah terlalu perayadiri. &kan sangat menarik untuk beberapa ide-ide dalam tulisan

ini dengan orang-orang dalam makalah menarik lain tentang Kselebriti !8:K ;yward,

Eindova, dan Pollok 2''=/, dalam upaya untuk memahami bagaimana pujian enderung

mempengaruhi keperayaan eksekutif dan perilaku pengambilan risiko.

ari pekerjaan Malmendierdan *ate, kami menyimpulkan bahwa istilah Kterlalu

perayaK dan KkeangkuhanK pada dasarnya identik. Mereka berdua merujuk rasa berlebihan

keperayaan, atau keyakinan ekstrim dalam tindakan. an mereka berdua terutama

mengau pada keadaan psikologis yang timbul dari kombinasi kepribadian tertanam dan

rangsangan di tangan. Sekarang peneliti perlu untuk memajukan pemahaman kita tentang

bagaimana dua mekanisme ini berinteraksi untuk menyebabkan tindakan eksekutif ekstrim.

#esimpulan

alam bab ini kita telah memiliki dua tujuan. #ang pertama adalah untuk menyajikan

model inti kita tentang bagaimana dan mengapa eksekutif berbeda dalam pilihan strategis

mereka. (ami berpendapat bahwa eksekutif menghadapi banyak informasi biasanya ambigu,

dan bahwa orientations- pribadi mereka baik pengalaman mereka dan fators- psikologis

sangat menentukan unsur-unsur informasi yang akan dipahami dan bagaimana mereka akan

ditafsirkan. engan demikian, para pembuat keputusan bertindak atas dasar yang sangat

disaring, personal, pemahaman istimewa dari situasi mereka, pilihan, dan potensi

mempengaruhi pilihan.


37/70

*ujuan kedua kami telah menguraikan satu setengah dari konseporientasi eksekutifA

faktor psikologis. i sini kita telah membahas peran nilai-nilai eksekutif, model kognitif, dan

tiga kepribadian faktor- karisma, tempat kontrol, dan keperayaan diri yang positif yang telah

mata pelajaran teori yang ukup dan penelitian. (arakteristik psikologis memiliki pengaruh

besar pada kenyataannya ditafsirkan akhirnya eksekutif dan, pada gilirannya, pada pilihan

strategis dan kinerja organisasi. (ita sekarang beralih keunsur utama kedua orientasi

eksekutif, pengalaman eksekutif.

Bab .

Pengalaman ksekutif dan /asil Organisasi


38/70

(ita semua,termasuk para eksekutif-eksekutif terdahulu- hidup dalam kumpulan

pengalaman-pengalaman profesional dan pengalaman pribadi kita sendiri. Mungkin kita

menoba untuk berfikiran terbuka, tidak berat sebelah, dan ermat, tapi kita dibatasi oleh apa

yang sudah kita ketahui dan kita perayai, dari apa yang sudah kita alami. *erutama dalam

situasi yang ukup ruwet, para pembuat keputusan mengandalkan keputusan yang sudah

la?im, sering menarik sebuah solusi yang pernah berhasil dengan baik dimasa lampau !yert

and Marh $%/. Maka, latar belakang demografis para eksekutif, yang merupakan erminan

dari pengalaman mereka, akan berkaitan dengan pilihan-pilihan strategis mereka.

25 tahun terakhir telah menjadi saksi hasil yang menggemparkan dari penelitian

terhadap hubungan keterkaitan antara karakteristik latarbelakang para eksekutif dan

penghasilan organisasi. (egiatan ini dapat dilihat sebagai jembatan penghubung antara

perspektif mikro dan makro dari sebuah penelitian, karena membawa individu !8:,

eksekutif, direktur/ dan kelompok keil tim manajemen punak, dewan direktur/ ke garis

depan dari teori dan strategi organisasi. )erikut ini adalah penelitian Pfeffer $3/ terhadap

demografi organisasi dan kerangka dari ;ambrik dan Manson $3=/ untuk melihat

organisasi sebagai erminan dari eksekutif-eksekutif tertinggi mereka, studi mengenai latar

belakang karakteristik eksekutif kembali munul sebagai pusat perhatian bagi para sarjana

didalam teori dan strategi organisasi. (ita katakan 0kembali munul1, semenjak awal mula

dari kebijakan bisnis, eksekutif terdahulu memegang peranan utama )arnard $3, &ndrews

$$/, hanya untuk terhalang oleh upaya-upaya untuk memahami lingkungan, strategi-

strategi, dan organisasi-organisasi, tanpa adanya perhatian khusus terhadap para pengambil

keputusan yang terlibat. isaat teori-teori 0orang-orang ini1 menapai batas kemampuan

mengutarakan yang mereka miliki, para peneliti kembali untuk fokus kepada bagaimana

faktor manusia mempengaruhi penghasilan organisasi.

Saat ini, banyaknya jumlah penelitian terhadap pengalaman eksekutif telah

meneruskan logika umum bahwa pengalaman membentuk pengetahuan dan nilai-nilai

eksekutif, karena terermin dari pilihan-pilihan strategis mereka. Sebuah penelitian yang

lebih keil telah menempatkan hubungan sebab akibat yang terbalik pada kondisi strategi

e.g, atta and "utherie $=/, struktural e.g, Cligestein $3/, performa e.g, :asio and

(im $/, atau lingkungan Eajagopalan and atta $%4 e.g, :asio and (im $/

meningkatkan karakteristik tertentu dari seorang eksekutif, biasanya karena kesengajaan atau

kesejajaran tiba-tiba dari kualitas eksekutif dalam kondisi yang kontekstual. Cokus

penelitian yang ketiga pada dasarnya adalah gabungan dari dua fokus penelitian sebelumnya,

merujuk kepada gagasan bahwa perbedaan kondisi strategi memiu kualitas eksekutif yang


39/70

berbeda dan organisasi tersebut akan tampil baik sejauh eksekutif mereka memiliki

karakteristik yang sesuaiberagam jenis pengalaman eksekutif telah diuji untuk asosiasi

mereka dengan penghasilan organisasi. >amun, = perangkat karakteristik latarbelakang

eksekutif memperhitungkan luas sebahagian besar penyelidikanA masa jabatan eksekutif,

pengalaman fungsionil pemasaran, keuangan, dan seterusnya/, pendidikan formal, dan

pengalaman internasional. Pada bab ini kita akan meninjau dan memadukan studi-studi yang

telah menguji keempat perangkat karakteristik eksekutif tersebut. @ntuk masing-masingnya,

kita akan mendiskusikan tiga tipe hubungan yang diamati. #ang pertama adalah hubungan

gagasan dan wawasan psikologis eksekutif. *injauan seperti ini membantu mendirikan

pengartian paling mendasar terhadap pengalaman eksekutif. >amun, karena sebagian besar

penelitian pengalaman eksekutif terus saja memeperlakukan proses psikologis sebagai

0kotak hitam1, kita akan melaporkan sedikit disini4 hingga, pada saat kita akan melampirkan

diskusi ini dengan studi mengenai hubungan antara sifat-sifat demografi dan psikologi pada

populasi non-eksekutif. #ang kedua, kita akan meringkas hubungan-hubungan pada strategi

dan tingkah laku organisasi. 9ni adalah area yang menjadi titik fokus penelitian tingkat atas,

sejajar dengan dasar pemikiran bahwa pengalaman eksekutif terermin pada strategi

pemilihan mereka. Perangkat yang ketiga menakup pengujian hubungan antara karakteristik

eksekutif dan performa organisasi. alam beberapa kasus, hubungan-hubungan ini searah

bahkan lebih sering menjadi satu, dengan asosiasi antara karakteristik dan performa yang

tergantung pada kondisi kontekstual.

Pengalaman eksekutif mempengaruhi strategi pemilihan melalui tiga tahap proses

penyaringan informasi yang sama, ditampilkan dalam ontoh .$. untuk memastikan, banyak

sekali dalil yang ditetapkan tentang bagaimana pengalaman, atau karakteristik demografi ,

mempengaruhi sebuah pandangan eksekutif, persepsi selektif, dan interpretasi dari dorongan

strategi. Misal, kita bisa mengharapkan eksekutif dengan masa jabatan yang sudah lama

dalam organisasi mereka menerima sebagian besar informasi mereka dari sumber internal

daripada eksekutif dengan masa jabatan yang masih baru. !ontoh lainnya, eksekutif yang

pengalaman utamanya di bidang pemasaran dan penjualan bisa diharapkan untuk bisa

memberikan pemahaman tentang pemasaran dan penjualan terhadap dorongan strategi

daripada eksekutif dengan latarbelakang fungsional yang lain. 9nventaris yang berpotensi dari

dalil-dalil yang menjanjikan untuk hubungan antara pengalaman eksekutif dan proses

penyaringan informasi sangatlah luas, menimbang ruangan yang ada, kami seara resmi

tidak menampilkannya. Melainkan, kami membatasi permasalahan untuk yang berurusan


40/70

dengan hubungan-hubungan antara pengalaman dan karakter psikologis atau strategi dan

performa organisasi.

#epemilikan ksekutif Penelitian dan teori tentang penguasaan eksekutif umumnya telah berkerumun sekitar

satu ide utamaA jabatan lama eksekutif enderung tidak membuat perubahan besar dalam

organisasi mereka. Pada kenyataannya, ada bukti yang ukup dari fenomena penting ini.

>amun, yang sederhana dan menolok sebagai kesimpulan ini, proses dimana terjadi dan

bahkan konsep kepemilikan eksekutif itu sendiri menjamin elaborasi.

Penguasaan eksekutif telah disusun dalam berbagai araA posisi kepemilikan

misalnya, ;ambrik dan Cukutomi $$4 Miller $$/4 kepemilikan dalam organisasi

misalnya, *homas,


41/70

psikologis berkomitmen terhadap pendekatan yang efektif dan menyenangkan. (emudian

dalam melewati waktu B waktu di posisi tersebut, !8: lebih berkomitmen pada paradigma

mereka, dengan tekad lebih besar untuk menunjukkan kepada dunia. alam menjelaskan

fenomena itu, Miller $$/ mengau ke keperayaan diri yang berlebihan yang

mendampingi usaha eksekutif. (emudian,

Proposisi = B $&A Setelah komitmen kuat pada paradigma mereka, masa keterbukaan

fikiran dan pengujian ulang paradigma diikuti, komitmen eksekutif terhadap paradigma

eksekutif meningkat tajam selama masa tetap di kantor.

(edua, sebagai senior !8:, sumber informasinya semakin banyak, dan informasi

semakin disaring. 9ni terjadi karena tempat tinggal, penyebaran informasi yang rutin,

pengolahan informasi terperaya dan keenderungan untuk melayani sumber informasi ke

pilihan informasi eksekutif. !ontoh, &guilar $%/ menemukan bahwa manager umum yang

baru enderung sama pada informasi internal dan eksternal tentang lingkungan bisnis4

bagaimanapun, karena mereka mengembangkan jaringan kerja yang lebih dapat diperaya,

manager mengurangi sumber informasi dari eksternal. alam alur yang sama. *ushman dan

Eomanelli $35/ dan Miller $$/ setuju sejumlah informasi dan analisi dapat menolak

kedudukan tetap. Monald dan +estphal 2''/ menemukan bahwa jabatan !8:

terasosiasi dengan penarian nasehat4 termasuk nasehat dari eksekutif yang sudah lama.

Proposisi = B $)A sesuai nasehat perusahaan, eksekutif enderung menerima arahan

dan lebih menyaring informasi.

(etiga, eksekutif menyusun tingkatan wawasan tugas mereka. Seorang eksekutif yang

ditunjuk dari dalam perusahaan tidak memiliki kekurangan pengetahuan yang sama dengan

yang diambil dari luar perusahaan tapi seara umum eksekutif baru bertentangan dengan

elemen yang tidak familiar fakta, tren, kontrak dan sebagainya/. )agaimanapun,

pengetahuan tugas eksekutif meningkat epat pada awalnya dan kemudian seara gradual

semakin maju.

Proposisi = B $!A sesuai nasehat perusahaan, eksekutif enderung belajar pengetahuan

B pada awal sangat epat dan kemudian lebih santai.

(eempat, ;ambrik dan Cukotomi $$/ setuju bahwa eksekutif tidak berasal dari

pengulangan. Posisi eksekutif melibatkan tantangan dan kesenangan yang besar, tapi mereka

memiliki elemen kesamaan dan kelanjutan angaran biaya dan permintaan kapital, pembuatan

kunjungan, penyiapan ppertemuan jajaran dan sebagainya/. Selah melakuakan tugas berkali-

kali, eksekutif merasa kurang tantangan dan pengalaman di posisi itu.


42/70

Proposisi =-$A 8ksekutif memulai posisi mereka dengan ketertarikan yang tinggi

namun berkurang setelah bekerja bertahun Btahun.

(elima, dalam konsep ;ambrik dan Cukotomi, diharapkan seorang eksekutif

khususnya seorsang !8:/ meningkatakan etos kerjanya. Peninggkatan ini bisa terjadi

melalui kerja sama pengurus karna !8: memiliki peran penting dalam penun jukan jajaran/,

perkembangan aura kepemimpinan O, atau akumulasi pemegangan saham. Miller $$/

mengau ke autonomi yangb datang dengan usaha eksekutif.

Proposisi =-$8A Semakin tinggi jabatan eksekutif , semakin tinggi kekuasaannya.

*ren ini meniptakan pase-pase atau waktu yang dapat dilihat dalam kedudukan

ekasekutif pada suatu posisi, memberikan peningkatan-peningkatan bentuk yang berbeda

pada performa, perilaku dan perhatian eksekutif. *abel =.$ menunjukan lima tren ini

digambarakan melalui masa jabatan oleh ;ambrik dan Cukotomi.

Model masa jabatan ini penting dalam teori dan bukti sesui dengan logika Miller

$$/ bahwa !8: menjadi 0lelah dikursi jabatan1. (ita akan menerangkan kajian baru-baru

ini bahwa menggunakan model ini sebagai batu lonatan untuk eksplorasi-eksplorasi yang

baru sebagai !8:, tapi untuk sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa eksekutif enderung

mengikuti bentuk yang ada di kantor tempat mereka bekerja.


43/70

)agaimanapun studi ;abrik dan rekan Brekan ini dipatahkan memiliki efek pada

jabatan eksekutif dalam satu industri. Pengarang memahami temuan ini sebagai testimoni

terhadap kekuatan kumpulan industri, rahasia dan badan pengetahuan ;ambrik

$324Spender$3/. (esimpulan keanggiotaan dalam satu industri memasukan sesesorang

kedalam latar sosial yang kontek, tindakan, penghasilan diarahkan ke pemahaman bersama

)urrell dan Morgan $/. 9ndividu-individu yang berpatisipasi dalam konstruksi realita

sosial untuk waktu yang lama kebanyakan diyakini kebenarannya. Caktanya mereka

memiliki kesulitan meskipun menerima logika-logika alternatif ;ambrik, "eletkany?, dan

Credrikson $, =$2/.

(ekuatan pengalaman industri untuk membentuk pengalaman fikiran managerial

ditunjukkan oleh Sutliff dan ;uber $3/ yang menemukan bahwa fikiran lingkungan yang

lebih sama ke eksekutif punak dalam suatu industri daripada antar industri. 9nvestigator

mengkaji transisi kritis dalam industri besi, perbankan dan airline, menyimpulkan bahwa

sebuah wawasan industri berkembang melampaui kesulitannya. Marus dan "oodman

$3%4 "oodmanA >ewel $3/

Proposisi = B A semakin lama jabatan eksekutif, semakin besar komitmennya untuk

status Huo.

&khirnya, kita mengantisipasi jabatan dalam lapisan sistem sosial, dalam organisasi,

posisi dan industri, menambah aranya sendiri untuk informasi dan ketidakterikatan pada

eksekutif "ranovetter $35/. (arena itu, kami menempatkanA

Proposisi =-=A 6abatan di posisi, di organisasi, dan di industri memiliki efek tambahan

dan berdikari pada komitmen eksekutif ke status Huo.

Peneliti menggunakan jabatan !8: sebagai sebuah mandat untuk susunan kualitatif

ontoh &grawal dan (noeber $%4 )ergh 2''$/, konservatisme dan kekakuan misalnya,

Cinkelstein dan ;ambrik $'4 )oeker $b4 Miller et al $%4. &ltemeyer $%%4 Sorensen

$/, dan kekuasaan misalnya, )arkema dan Pennings $34 ;ermalin dan +eisbah 2''4

)aker dan "ompers 2''$/. >amun, jika suatu variabel memiliki potensi arti berbeda seperti,

ia menempatkan sebuah tanggung jawab pada peneliti untuk menunjukkan validitas konstruk,

atau setidaknya menoba untuk mengendalikan arti alternative ini. Mungkin karena

banyaknya arti ini, proses model yang luas seperti ;ambrik dan Cukutomi $$/ dan Miller

dan Shamsie 2''$/ sangat tertarik karena mereka menakup beberapa implikasi dari jabatan

!8:.

#epemilikan dan strategi organisasi


44/70

Penelitian yang meneliti hubungan antara penguasaan eksekutif dan stategies

organisasi telah ukup konsisten dalam temuan mereka. (esimpulan yang kuat pertama

adalah bahwa kepemilikan eksekutif berbanding terbalik dengan perubahan organisasi.

alam penelitian terdalam, "abarro $3/ menemukan bahwa hampir semua tindakan yang

diambil oleh manajer umum baru terjadi dalam dua dan satu setengah tahun pertama di

kantor. Setelah itu datang periode KperbaikanK, di mana hanya sedikit perubahan selama tiga

tahun pertama mereka di kantor.

)ukti penghambat yang mempengaruhi kepemilikan perusahaan pada perubahan

strategis juga telah ditetapkan oleh +iersema dan )antel $2/. alam studi mereka dari

delapan puluh tujuh perusahaan, mereka menemukan bahwa kepemilikan eksekutif punak

yang negatif terkait dengan perubahan strategi perusahaan selama periode tiga tahun

berikutnya. Mereka menyimpulkan bahwa eksekutif dengan kepemilikan, khususnya

eksekutif baru dari luar, lebih enderung melihat perusahaan sebagai batu tulis kosong untuk

dapat mengambil banyak bentuk kemungkinan. 6abat

Full Translate

Documents

Transcript of Full Translate