Feeder Clarion

8/18/2019 Feeder Clarion

1/14

DISTRIBUSI

FEEDER CLARIONDisusun Oleh :

Suci Samharira Said D411 13 1!

"a#an$ %ermana Achmad D411 13 !1

"&n "&dia'an "an'ar D411 13 33

Resi(a 'a(i D411 13 31

)a*ari+ ,asan D411 13 34


2/14

Latar Belakang

Sistem Distribusi Tenaga Listrik

Sebuah sistem tenaga listrik terdiri dari pusat pembangkit, transmisi dan

distribusi. contoh PLTA dibangun dekat dengan waduk, PLTU dekat dengan

laut, atau PLTP dekat dengan daerah pegunungan, dan sebagainya.

Pusat pembangkit biasanya terletak jauh dari pusat beban dan dibangun

dekat dengan sumber energi penggerak turbinnya, contoh PLTA dibangun

dekat dengan waduk, PLTU dekat dengan laut, atau PLTP dekat dengan

daerah pegunungan, dan sebagainya.

Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit dengan tegangan !"#$ k%

yang kemudian akan disalurkan melalui jaringan transmisi. tegangannya

dinaikkan terlebih dahulu dengan trans&ormator penaik tegangan yang ada

menjadi '! k%, (! k%, atau (!! k%


3/14

Tegangan transmisi yang masuk ke )ardu *nduk akan diturunkan lagi menjadi

#! k% dengan trans&ormator penurun tegangan, kemudian dengan sistem

tegangan tersebut penyaluran daya listrik dilakukan oleh saluran distribusi

primer. Tegangan operasi pada saluran disribusi primer sebesar #! k% untuk

sistem jaringan tiga &asa.

Gambar 2.1 : Sistem Tenaga Listrik


4/14

+ptimalisasi atas keberhasilan manuer dari segi teknis ditentukan oleh

kon&igurasi jaringan dan peralatan manuer yang tersedia di sepanjang

jaringan. Peralatan jaringan yang dimaksud adalah peralatan pemutus dan

penghubung yang terdiri dari berbagai macam seperti

P-T

ABS

/01L+S0/

LBS

S01T*+2AL*30/

41+


5/14

PMT (Pemutus Tenaga)

Pemutus Tenaga 5P-T6 atau 1ircuit Breaker

adalah suatu peralatan listrik yang dapat

menghubungkan atau memutuskanrangkaian listrik dalam keadaan normal

atau gangguan yang dilengkapi dengan alat

pemadam busur api.

Air Break Switch (ABS)

ABS merupakan salah satu peralatan jaringan yang ber&ungsi sebagai switching

5saklar6 yaitu peralatan dapat

menghunbungkan atau memisahkan

jaringan dalam kondisi tidak berbeban.

!ec"#ser (Pemutus Ba"ik $t#matis%PB$)/ecloser merupakan pemutus tenaga yang

dilengkapi dengan relai penutup balik dan

dipasang pada jaringan SUT- 5Saluran

Udara Tegangan -enengah6.


6/14

Secti#na"i&er (SS$)

Sectionali7er atau Saklar Seksi +tomatis 5SS+6

merupakan peralatan pengaman yang proseskerjanya cara kerjanya terkoordinasi dengan recloser.

Sectionali7er ber&ungsi untuk melokalisir atau

memperkecil daerah yang padam akibat gangguan

yang bersi&at permanen.

L#a' Break Switch (LBS)Saklar pemutus beban 5Load Break Switch, LBS6

merupakan saklar atau pemutus arus tiga &asa untuk

penempatan di luar 5outdoor6 pada tiang 8T-, yang

dikendalikan secara elektronis.

use ut $ut ($)

4use 1ut +ut atau biasa disebut 41+ adalah suatu

alat pengaman jaringan distribusi yang melindungi

jaringan terhadap arus beban lebih yang mengalir

melebihi dari batas maksimum yang disebabkan

karena hubung singkat atau beban lebih.


7/14

L#a' Break Switch (LBS)

L#a' Break Switch (LBS)

Saklar pemutus beban 5Load Break Switch, LBS6 merupakan saklar atau

pemutus arus tiga &asa untuk penempatan di luar 5outdoor6 pada tiang 8T-,

yang dikendalikan secara elektronis. Saklar dengan penempatan di atas tiang

ini dioptimalkan melalui kontrol jarak jauh dan skema otomatisasi. Saklarpemutus beban juga merupakan sebuah sistem penginterupsi hampa yang

terisolasi oleh gas S49 dalam sebuah tangki baja anti karat dan disegel.

1iri"ciri LBS :

a. ;apat digunakan sebagai pemisah maupun pemutus tenaga dengan bebannominal

b. Tidak dapat memutuskan jaringan dengan sendirinya saat terjadi gangguan

pada jaringan

c. ;ibuka dan ditutup hanya untuk memanipulasi beban


8/14

• 8enis LBS yang digunakan pada

8aringan SUT- adalah Pole"-ounted

Load Break Switch. Sesuai dengannamanya Pole"-ounted LBS yang

dipasang pada tiang"tiang 8T-

5outdoor6.

P#"e%M#unte' LBS

LBS dapat dioperasikan dalam

keadaan berbeban 5onload6 namun

tidak boleh membuka saat terjadigangguan berupa arus hubung singkat.


9/14

%ETA CLARION


10/14

-ETERAN.AN .A)BAR


11/14

LBS CLARION


12/14

FEEDER


13/14

-e(eran$an :

/alur LBS clari&n masu0 0e l2 Landa0

Baru l2 RS Faial l2 ,er(asnin$ danL&r&n$ di 5ela0an$ .edun$ D%RDSula'esi Sela(an )a0assar2


14/14

-ETERAN.AN %ADA.A)BAR

• /U)LA, TIAN. : 67

•

/U)LA, TIAN. DEN.AN TRAFO : 18• /U)LA, LBS : !

Feeder Clarion

Documents

Transcript of Feeder Clarion