EPPS

24
EPPS EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE Pertemuan 4

Transcript of EPPS

Page 1: EPPS

EPPS EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE

Pertemuan 4

Page 2: EPPS

Pengantar

EPPS adalah salah satu tes kepribadian yang bersifat tes verbal

Bentuk tes: Forced Choice Technique Subjek memilih alternatif A atau B yang

sesuai dengan pilihannya Penggunaan EPPS; educative guidance,

vocational guidance, personal problem. Biasanya disertai wawancara

Page 3: EPPS

Data digunakan untuk membicarakan kekuatan relatif variabel dalam diri klien

Ada kemungkinan terjadi kewaspadaan subjek sehingga bisa “berbohong”

Korelasi antara apa yang dicerminkan keluar dengan keadaan dalam individu sebesar 0,871

Terdiri dari 225 aitem

Page 4: EPPS

Inventori kepribadian yang biasa digunakan penuh dengan muatan social diserability

Menggunakan teori need Murray dari 20 need, Edward hanya menggunakan 15 need.

Page 5: EPPS

Instruksi

Subjek memilih satu dari dua pernyataan yang telah disediakan (A dan B) manakah yang lebih menggambarkan diri subjek

Apabila dua pernyataan tersebut sama-sama tidak disukai atau sama-sama disukai, subjek tetap harus memilih mana yang lebih khas menggambarkan diri subjek

Pilihan harus berdasarkan perasaan subjek tidak didasarkan apa yang dianggap wajar

Tidak ada jawaban benar dan salah Jangan ada aitem yang terlewati

Page 6: EPPS

Skoring

Periksa jangan ada aitem yang telewat Buatlah garis merah melalui

No. 1, 7, 13, 19, 25 No. 101, 107, 113, 119, 125 No. 201, 207, 213, 219, 225

Buatlah garis biru melalui No. 26, 32, 38, 44, 50 No. 51, 57, 63, 69, 75 No. 151, 157, 163, 169, 175

Page 7: EPPS

Disebelah kanan ada kolom bertuliskan n (need) r (raw)

Dihitung menjajar (horisontal) Hanya dihitung A yang dilingkari, kecuali A yang

terkena garis merah Maksimum 14

c (columm) Dihitung secara vertikal Hanya dihitung B yang dilingkari, kecuali yang

terkena garis merah Maksimum 14

s (sum) Jumlah r + c Maksimum 28

Page 8: EPPS

Menghitung Konsistensi

Membandingkan jawaban A atau B yang kena garis merah dengan yang kena garis biru

Bila sama dalam kotak di bawah beri tanda bila berbeda tidak diberi tanda

Jumlah berapa kotak yang terdapat tanda Tulis jumlah tanda pada con (consistency) Maksimal 15 dan Minimal 10

Page 9: EPPS

PENORMAAN

Ubah raw score menjadi Percentil dengan menggunakan norma

Norma berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia: Percentiles for college student Percentiles for general adult group

Page 10: EPPS

PROFIL

Buat garis pada profil dengan titik awal pada percentil 50

Garis dibuat sesuai dengan jumlaj percentil yang diperoleh subjek pada masing-masing need

Page 11: EPPS

INTERPRETASI Berisi dinamika psikologis tentang need-

need yang dimiliki oleh subjek Cek percentil need yaitu:

Tinggi : > 75 Rata-rata : 25 – 75 Rendah : < 25

Page 12: EPPS

1. Need of Achievement ◦ ► Kebutuhan untuk menyelesaikan tugas- tugas

yang sukar dan menarik (keinginan untuk berbuat sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang sukar dan menarik)

2. Need of Deference◦ ►Kebutuhan untuk menyuruh orang lain

memutuskan sesuatu pendapat bagi dirinya / kebutuhan untuk menyesuaikan diri, mengikuti, mengikuti tata cara atau norma

Page 13: EPPS

3.  Need of Order◦ ► Kebutuhan untuk berbuat secara teratur dan

rapi dengan suatu perencanaan sebelumnya 4.  Need of Exhibition

◦ ► Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian / menonjolkan diri

5.  Need of Autonomy ◦ ► Kebutuhan untuk berdiri sendiri dalam

mengambil keputusan dan menghindari campur tangan orang lain

Page 14: EPPS

6.  Need of Affiliation◦ ► Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain,

memberikan perhatian terhadap sesama. 7. Need of Intraception

◦ ► Kebutuhan untuk menganalisa motif / perasaan diri, memahami dan mengerti perasaan orang lain

8. Need of Succorance◦ ► Kebutuhan untuk menerima bantuan dari

orang lain (afeksi dari orang lain)

Page 15: EPPS

9.   Need of Dominance◦ ► Kebutuhan untuk mengatasi / mempengaruhi

orang lain / memerintah/ mengatur orang lain berlaku sebagai seorang pemimpin

10. Need of Abasement◦ ►Kebutuhan untuk merendahkan diri, adanya

keberanian untuk mengakui kesalahan 11.  Need of Nurturance

◦ ► Kebutuhan untuk merawat orang lain, bersedia memberikan pertolongan kepada siapa yang pantas dan layak menerimanya

12.  Need of Change◦ ► Kebutuhan untuk berubah / menginginkan

atau mencoba hal - hal yang baru

Page 16: EPPS

13.   Need of Endurance ► Kebutuhan akan keuletan, kegigihan,

ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan / mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi

14.   Need of heterosexuality ► Kebutuhan untuk bergaul dengan lawan jenis

15.   Need of Aggression ► Kebutuhan untuk menyerang pendapat orang lain

yang berbeda / untuk suka mempermainkan orang lain

Page 17: EPPS

Masing-masing need memiliki sisi positif dan negatif

Ada korelasi positif dan negatif antar need-need dalam tes EPPS

Page 18: EPPS

Achievement

+ : Kemauan dan kesanggupan untuk berprestasi

- : Ambisius yang merugikan

Deference

+ : Kemauan untuk menyesuaikan diri- : Kecenderungan suggestible, kurang kritis

Order

+ : Kebutuhan untuk keteraturan

- : Mengurangi kreativitas dan takut menyimpang

Page 19: EPPS

Exhibition+ : Mampu menunjukkan diri, PD, optimis, extraversi- : Mengurangi kontrol diri dan disiplin diri, memamerkan diri

Autonomi+ : Keinginan untuk mandiri, tidak tergantung- : Kurang mampu adaptasi, fanatik

Afiliation+ : Kebutuhan terhadap perhatian orang lain yg

harmonis, pengertian dan toleransi- : Kurang tegas

Page 20: EPPS

Intraception+ :Mampu menganalisa perasaan diri dan orang lain- :Kurang dapat mengambil jarak

Succorance+ :Kebutuhan untuk menerima bantuan dari orang lain- :Pasif, manja

Dominace+ :Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi,

membimbing, mengarahkan.- :Otoriter

Page 21: EPPS

Abasement+ : Merendahkan diri untuk menyesuaikan diri,

kompromi, toleransi- : Labilitas emosi, merasa bersalah

Nurturance+ : Kehangatan perasaan- : Kurang rasional

Change+ : Fleksibel, melakukan perubahan- : Tidak tetap pada pendirian

Page 22: EPPS

Endurance+ : Keuletan, kegigihan dalam menyelesaikan

pekerjaan- : Rigid, asal tahan tidak didasari pertimbangan lain

Heterosexual+ : Kehidupan sex sehari-hari dalam batas normal- : Overacting dalam kehidupan sex atau justru tidak

sama sekali

Aggression+ : Progresif, mampu mengontrol agresi, berani- : Nekad, perbuatan destruktif dalam segala bentuk

Page 23: EPPS

LOVE (Kebutuhan Halus) Deference Order Affiliation Intraception Succorance Abasement Nurturance Endurance

HATE (Kebutuhan Kasar) Achievement Exhibition Autonomy Dominance Change Heterosexual Aggression

Page 24: EPPS

KRITIK TERHADAP EPPSKRITIK TERHADAP EPPS Skor Epsaptif

◦ Skor mutlak tapi relatif◦ Tingginya skor dalam suatu need

diikuti dengan rendahnya skor pada need yang lain.

Interpretasi tidak bisa interpersonal, melainkan intrapersonal

Ada kekacauan metodologis yaitu norma yang dibuat dengan menggunakan skor secara absolut

Administrasi melelahkan dan membosankan

Norma out of date