Draft Osce Famed - General Pe

7/26/2019 Draft Osce Famed - General Pe

1/9

Pertemuan 2 General Physical Examination

Di station ini, yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik lengkap seluruh tubuh. Kemungkinan

besar sih nggak akan keluar semuanya, palingpart part nya aja, karena nggak mungkin ini

bisa selesai cuma dalam 9 menit.

Penting untuk diingat:

1) Jangan lupa greetings dan informed consent.) Jangan lupa cuci tangan dulu, tidak usah menggunakan gloves.!) "iapkan dulu alat#alat yang akan digunakan sebelum melakukan pemeriksaan.$) "elama melakukan pemeriksaan, pakai terus stet%sk%p. Penlight, spatel, term%meter

ditaruh di dalam saku jas lab dan baru diletakkan di tray kalau pemeriksaan sudah

selesai.&) Jangan lupa pakai jam tangan yang ada detiknya.') Prinsip P(: lakukan mulai dari yang tidak inasif sampai yang paling inasif.*) +akukan pemeriksaan di tubuh bagian depan dulu, baru belakang. Jadi begitu semua

pemeriksaan beres, pasien diminta untuk duduk, lalu baru periksa tir%id dan th%a

bagian belakang.-) "aat memeriksa th%ra bagian belakang, bisa minta pasien untuk agak membungkuk

dan tangan diletakkan di depan.

"apa pasien, perkenalkan diri, informed consent. inta pasien untuk rileks. Pastikan priasi

ruangan. Persilakan pasien untuk membuka baju.

Keadaan Umum Pasien

1. Ill impression(kesan sakit). /da tiga: ringan, sedang, dan berat."akit ringan: pasien masih bisa berjalan#jalan"akit sedang: c%nt%hnya pada pasien demam tinggi"akit berat: berkaitan dengan tanda ital dan kesadaran.

. 0ingkat kesadaran c%mp%s mentis, s%mn%len, s%p%r, c%ma)!. Pengukuran tinggi dan berat badan. Kalau pasien sadar, ukur tinggi dan berat

badan dulu baru suruh pasien berbaring.

Vital Sign

1. Pemeriksaan 0ekanan DarahPersiapana. Pasien dalam keadaan rileks, tidak stress, ruangan tenang, pasien sudah

beristirahat setidaknya 1& menit sebelum pemeriksaan.b. Pemeriksaan dilakukan pada lengan d%minan. 2isa bertanya, 3bapak

menulis biasanya dengan tangan apa45)c. +engan yang diperiksa harus dalam keadaan rileks, bebas dari lengan baju.d. +akukan ! kali pengukuran dan ambil hasil terakhir. 6%te: 7ntuk pasien

yang datang pertama kali, pengukuran dilakukan pada kedua lengan.e. /lat#alat yang perlu disiapkan: spigm%man%ter dan stet%sk%p

Teknika. +engan diletakkan di atas meja arteri brakialis sejajar dengan ketinggian

jantung)b. +ingkarkan cuff pada lengan atas ,& cm dari lipatan antekubital. +ingkarkan

dengan erat. +etakkan diaphragma stet%sk%p diba88ah cuff pada l%kasi

arteri brakialis.

c. P%sisi siku dalam keadaan sedikit fleksi.


2/9

d. Perkiraan tekanan sist%lik: palpasi arteri radialis dengan dua jari. P%mpa cuff

sampai dengan pulsasi arteri radialis tidak teraba./lasan kenapa harus dipalpasi dulu pada %rang dengan tekanan darah

tinggi, bisa ditemukan auscultatory gap.e. 0ambahkan ! mmg dari angka yang didapat sebelumnya

f. Deflasi cuffsecara perlahan #! mmg), dengarkan bunyi K%r%tk%ff 1 danpandang man%meterangka yang ditunjukkan saat ini ialah tekanan sist%lik

g. Dengarkan ketika suara K%r%tk%ff menghilang. /ngka yang ditunjukkan saat

itu ialah tekanan diast%lic.h. Kata ;P, bagusnya sambil mendengarkan suara K%r%tk%ff sambil dipalpasi

juga, jadi stet%sk%p cukup diselipkan saja di cuff sfigm%. 0api kalau tidak bisa

juga tidak apa#apa.i. Pada pasien hipertensi, cek tekanan darah di tangan kanan dan kiri.

. PulsasiPersiapan

a.


3/9

!. Pemeriksaan rambut dan tengk%rak 1 paket. "embari memeriksa, tekan

perlahan semua bagian kepala menggunakan kedua tangan. +alu lihat apakah

ada rambut yang r%nt%k atau tidak.$. >ajah: perhatikan simetris 8ajah str%ke, 2ells palsy), ada gerakan in%lunter,

edema pada palpebra), dan massa atau tidak

&. ata mata pasien melihat ke depan). Pemeriksaan k%rnea dilakukan terakhir.a. cek p%sisi matab. Perhatikan kel%pak mata:

+ebar dari fisura palpebra

(dema

>arna kel%pak mata

+esi

K%ndisi dan arah pertumbuhan bulu mata

/pakah kedua kel%pak mata adekuat saat menutup mata minta pasien

untuk menutup mata)c. Pupil: tentukan besar, bentuk, dan simetris pada kedua pupil

d. K%njungtia dan "klera:


4/9

inta pasien untuk membuka mulut, lidah masih berada di dalam mulut,

dan berkata 3/h5 selama detik.

+ihat k%ndisi dinding faringnya. 2ila dinding faring tidak terlihat bisa

mengunakan bantuan t%ngue spatula.


5/9

Ketika teraba, lap%rkan l%kasi, jumlah, diameter?ukuran, k%nsistensi

keras?lunak), bisa digerakkan?tidak, mengumpul membetuk f%rmasi

tertentu confluent) atau terpisah (discrete), terasa sakit atau tidak.

Periksa n%dul limfe di daerah: Preauricular, p%steri%r auricular,

%ccipital, t%nsilar, submandibular, submental, superficial cerical, deep

cerical, p%steri%r cerical, supraclaicular lymph n%des

. 0rakea1. Pasien dalam p%sisi duduk, minta pasien untuk menengadah agar

memudahkan dalam melakukan %bserasi.2. Inspeksi trakea, apakah ada deiasi dari p%sisi n%rmalnya di midline?

/pakah ada def%rmitas43. Palpasi trakea. 2isa dengan menggunakan jari telunjuk L jari

tengah) dari satu tangan di sepanjang sisi trakea. 2isa juga dengan

menggunakan satu jari dari kedua tangan. Periksa kedua sisi trakea.

+etakkan jari di sela F sela trakea dan %t%t "


6/9

. Tes Sela Igaa. Palpasi =


7/9

# 7ntuk menentukan batas kanan, ambil midklaikula kanan. Perkusi dari

atas hingga didapatkan batas paru hepar dull). 6aik lagi 1 =


8/9

. "elalu ingatkan pasien untuk rileks. inta pasien untuk menarik dan

menghembuskan nafas sesuai dengan arahan kita. Palpasi ketika pasien

menarik nafas dan angkat ketika pasien menghembuskan nafas.!. ulai lakukan palpasi. Bunakan ujung F ujung jari. ulai lakukan palpasi

serendah mungkin agar p%sisi tangan kanan berada di ba8ah

pembesaran limpa. ulai palpasi dari "=/" ke arah c%stal margin kiriba8ah. "ebetulnya palpasi bisa dimulai dari c%sta kiri ba8ah, tapi kalau

di daerah itu sudah teraba ada massa yang keras, berarti sudah pasti

ada splen%megali, jadi palpasi dilakukan dengan menyusuri dari "=/".$. inta pasien menarik nafas dan lakukan palpasi. /ngkat ketika pasien

menghembuskan nafas. +akukan terus, palpasi ke arah limpa, ke arah

c%sta kiri ba8ah pasien, hingga terasa tepi atau ujung limpa bergerak ke

ba8ah dan menyentuh ujung F ujung jari.&. Palpasi dan raba ke arah depan, jangan hanya 3diputar F putar5 atau

tetap di tempat. Kalau tepi limpa sudah teraba, perhatikan apakah ada

nyeri tekan. Periksa juga k%ntur dari limpa.'. 7kur pembesaran limpa menggunakan garis imajiner "chuffner = F I===

garis yang ditarik dari costal margin kiri ba8ah mele8ati umbilikus

sampai ke "=/").*. Kalau ujung limpa teraba di sekitar

umbilikus, itu berarti "chuffner =I atau I.

Kalau letaknya lebih ke kiri, "chuffner =I.

Kalau lebih ke kanan, "chuffner I.-. Periksa insisura lienalis pasien lekukan

limpa). =ni dilakukan untuk memastikan

bah8a yang membesar betul F betul limpa,

karena bisa saja itu adalah massaabd%men lain. ;aba di sekitar pembesaran.

2%leh juga dengan cara menyusuri bagian tepi atau pinggir dari

pembesaran limpa pasien.9. Jika limpa tidak dapat dipalpasi, cari traube space. +akukan perkusi di

a!illary line kiri anteri%r, di ruang interk%stal I=== sampai =O. Kalau dull,

berarti ada pembesaran. Kalau k%s%ng, tidak

ada pembesaran.1. +ap%rkan interpretasi pemeriksaan pada

d%kter.- 30eraba limpa sebesar "chuffner ...,

permukaannya rata, tepinya reguler,

k%nsistensi kenyal, dan ada?tidak ada nyeri

tekan.50angan kiri c%ba menekan bagian kiri

ba8ah th%racic

!. Perkusi". Dilakukan untuk mencari shifting dullness. Pasien berbaring terlentang.#. Prinsip pemeriksaan ini adalah mencari cairan yang mengumpul di r%ngga

abd%men. Jika terisi cairan, jika di perkusi akan dull. Kalau n%rmal

tympani.$. ulai dari umbilikus, perkusi ke $ arah atas, ba8ah, kiri, kanan) satu per

satu. Karena cairan memiliki tendensi untuk berkumpul di tempat yang

rendah, perkusi dimulai dari tempat yang lebih tinggi.


9/9

%.

Draft Osce Famed - General Pe

Documents

Transcript of Draft Osce Famed - General Pe