Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan...
-
Upload
duongtuyen -
Category
Documents
-
view
234 -
download
2
Transcript of Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan...
ERA NOTIFIKASI KOSMETIKA
Drs. Hary Wahyu T., Apt
Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen
Disampaikan pada Acara Seminar tentang Iklan Kosmetika & Etika PariwaraJakarta, 16 Desember 2014
Era Notifikasi Kosmetika
Penerapan di Indonesia mulai tahun 2011
Perubahan mekanisme product placement:Registrasi (pre market evaluation) Notifikasi
Catatan:
Harmonisasi tetap mengutamakan aspek keamanan, manfaat dan mutu
produk.
Harmonisasi bukan berarti meniadakan otoritas suatu negara untuk
mengontrol produk di negaranya
Th 2008
implementasi
Tujuan:
» Perbedaan mekanismeproduct placement denganregion/negara lain perbedaan persyaratanteknis dan timeline
Permasalahan yang Dihadapi ASEAN (Indonesia)
Produk ASEAN sulitmenembus pasar
region/negara lain sepertiEropa, Jepang, Cina dan
Korea
Produk luar ASEAN denganmudah masuk pasar
ASEAN
Contoh Perbandingan Sistem Product Placement ASEAN dengan Beberapa Negara
No Negara Registrasi Notifikasi
1 Cina kosmetika untuk penggunaan tertentu (special purpose)
bukan untuk penggunaan tertentu (non special purpose)
2 Korea kosmetika fungsional (functional cosmetics) lokal dan impor
kosmetika non fungsional (non functional cosmetics)
3 Jepang kosmetika risiko tinggi(misal: depilatori, tabir surya, dll)
kosmetika risiko rendah (misal: sabun, shampo, dll)
4 Indonesia-ASEAN
Kosmetika lokal dan impor
Produk Ternotifikasi (Lokal vs Impor)
Catatan: Data 2014 merupakan data bulan Juni-September
Negara Asal Persentase Jumlah
Lokal (Indonesia) 41 11,003
ASEAN 4 1,176
Non ASEAN 55 14,714
TOTAL 26,893
Produk Ternotifikasi
(Lokal, ASEAN vs Non ASEAN)
Perbandingan Persentase Kosmetika Impor
dari Beberapa Negara/Region
Permasalahan yang Diangkat Indonesia
terkait Article(s) ACD dalam Sidang
ASEAN Cosmetic Committee ke 21
di Manila
ASEAN Cosmetic Directive (ACD) Article 1 butir 2 (General
Provision)
Notwithstanding to Article 4 and without prejudice to Article 5
and Article 11, a Member State may not, for reasons related to the
requirements laid down in this Directive, its Annexes and
Appendices, refuse, prohibit or restrict the marketing of any
cosmetic products which comply with the requirements of this
Directive, its Annexes and Appendices thereto.
Dampak Article ini membatasi kewenangan negara, karena negara tidak dapat melarang atau membatasi kosmetika yang complydengan persyaratan ACD meskipun mungkin diperlukan persyaratan tambahan sesuai dengan kondisi khusus di masing-masing negara.
Permasalahan pada Article(s) ACD
ASEAN Cosmetic Directive (ACD) Article 4 butir 1(Ingredient Listing)
Member States shall adopt the Cosmetic Ingredient Listings of theEU Cosmetic Directive76/768/EEC including the latestamendments.
Dampak 1. Bahan kosmetika akan selalu mengacu ke EU sebagai satu-satunya referensi bahan yang dapat diterima di ASEAN. Konsekuensi kosmetika Eropa menjadi otomatis masuk ke ASEAN (Indonesia).
2. Ingredient dari ASEAN akan sulit masuk ke EU karena di EU ada evaluasi terlebih dahulu.
3. Unfair trade
Permasalahan pada Article(s) ACD
Catatan: Sejak Juli 2013 EU Directive telah digantikan dengan EU Regulation
sehingga ACD article 4 (1) secara legal aspect diabaikan.
Mekanisme Notifikasi di Indonesia/ASEAN berlaku untuk semua Negara, termasuk Negara Non ASEAN.Padahal kesepakatan tersebut
dibuat untuk antar Negara ASEAN
Terdapat unsur
unfair trade
Memungkinkan adanya perbedaan antaranegara ASEAN walaupun telah memenuhipersyaratan teknis, seperti pada kasus:
Masalah keyakinan, budaya;
Kebutuhan organisasi dan regulasinya;
Menerapkan restriksi atau pelarangansementara pada kosmetika tertentu.
Article 11 ACD (Special Cases)
Perkembangan informasi mengenai bahan kosmetikaterkait keamanan, mutu dan manfaat
Revisi Peraturan tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
5 jenis paraben yang dilarang (isopropyl, isobutyl, phenyl, phentyl, benzyl) Penambahan bahan pewarna Ultramarine Green DEG pindah ke Lampiran V (sebagai sesepora)
Persyaratan yang tidak berimbang antaraIndustri Kosmetika dan Importir serta untuk
kepentingan pengawasan Badan POM
Perubahan atas Peraturan tentang Kriteria dan Tata Cara Notifikasi Kosmetika
Inspeksi ke importir sebelum pendaftaran pemohon notifikasi Persyaratan penanggungjawab teknis bagi importir Pencantuman alamat gudang
Persyaratan penandaan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta
kebutuhan pengawasan
Revisi Peraturan tentang Persyaratan Teknis Kosmetika
Pencantuman peringatan mouthwash mengandung fluoride Pencatuman peringatan bahan mengandung babi Perubahan definisi Klaim Kosmetika
Persyaratan cemaran logam berat (Kadmium) yang perlu ditetapkan
Berdasarkan hasil sampling Badan POM
Perubahan atas Peraturan tentang PersyaratanCemaran Mikroba dan Logam Berat dalam
Kosmetika
Penambahan persyaratan jenis cemaran yaitu Kadmium sebagai traceelemen (sesepora) dengan kadar maksimum 5 bpj
Produk lebih cepat beredar ke pasar, promosi iklanyang gencar oleh pelaku usaha namun peraturanterkait iklan sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini
Penyusunan Peraturan tentang Pedoman Teknis Pengawasan Iklan Kosmetika
Evaluasi pre market iklan yang: menyatakan klaim telah dilakukan uji klinik atau kata/kalimatyang bermakna
sama; menampilkan data riset/penelitian/uji klinik; menyatakan klaim yang perlu dibuktikan dengan data riset/penelitian/uji
klinik, termasuk nilai perlindungan terhadap sinar matahari dan klaim manfaatdalam jangka waktu tertentu;
Iklan Produk Kosmetika
Tidak ada pre market evaluasi sebelumkosmetika beredar
Tidak ada pre market iklan sebelumtayang/edar
Klaim pada
penandaan
dan
iklan
Prinsip Iklan:
Objektif dan tidak
menyesatkan
Contoh Pernyataan Iklan di Peredaran (1)
• Produk Sampo
Kalahin rambut rontok*
(* due to breakage)
• Produk deodorant
Perlindungan efektif terhadap bau badan selama
48 jam dengan wangi lembut yang menyegarkan
Telah teruji secara dermatologi cocok untuk kulit
Contoh Pernyataan Iklan di Peredaran (2)
• Tampilan website pada produk sabun anti bakteri
“Tetap Waspada
Lihat informasi terbaru mengenai Influenza burung
di Indonesia”
Contoh Pernyataan Iklan di Peredaran (3)
• Produk whitening
“…formula terobosan baru ini meresap jauh hingga ke
DNA Anda, dan mengatur gen yang bertanggung
jawab atas pembentukan melanin. Tidak hanya itu,
krim ini juga merupakan krim pencerah kulit pertama
yang beradaptasi dengan kulit.”
Email: [email protected] Kasih