Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center,...

26
DASAR-DASAR TEKNIK BUDIDAYA Dr. Gede Wijana, PS Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Unud DISCLAIMER. This presentation is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Udayana University as the USAID Tropical Plant Curriculum Project partners and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.

Transcript of Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center,...

Page 1: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

DASAR-DASAR TEKNIK BUDIDAYA

Dr. Gede Wijana, PS Agroekoteknologi,

Fakultas Pertanian UnudDISCLAIMER. This presentation is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Udayana University as the USAID Tropical Plant Curriculum

Project partners and do not necessarily re�ect the views of USAID or the United States Government.

Page 2: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Pengertian Agronomi:

• Agros = lapang produksi• Nomos = pengelolaan• Agronomi = pengelolaan lapang produksi

untuk memaksimasi produksi atau upaya menghasilkan produksi yang maksimum.

Page 3: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Teknik budidaya atau tindak agronomi yang makin mantap meningkatkan laju produksi. Ditentukan

oleh kemampuan pengelolaan:

• 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) dan• 2. pemenuhan kebutuhan tanaman atau lingkungan

dimana tanaman itu ditanam.Tindakan pengelolaan tanaman diarahkan pada

keseimbangan antara faktor genetis (sifat tanaman) dan lingkungannya untuk menghasilkan produksi mendekati maksimum.

Page 4: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

POTENSI KETURUNAN

FAKTOR LINGKUNGAN

KONDISI DAN PROSESFISIOLOGI

KUANTITAS DAN KUALITAS PERTUMBUHAN

HASIL DAN PRODUKSI

Skema : HASIL DAN PRODUKSI TANAMAN DIKENDALIKAN OLEH POTENSI KETURUNAN DAN LINGKUNGAN MELALUI PROSESFISIOLOGIS TANAMAN

Page 5: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

panca usaha tani, Teknik budidaya yang umum dilakukan dalam upaya

menghasilkan produksi maksimum adalah dengan melaksanakan panca usaha tani, bahkan sapta usaha tani:

1. Menggunakan varietas unggul 2. mengolah lahan dengan baik dan mengatur jarak tanam 3. memberikan pengairan yang baik sesuai kebutuhan

tanaman4. menggunakan pupuk yang tepat dan seimbang sesuai

kebutuhan tanaman5. mengendalikan hama dan penyakit (juga tumbuhan

penggangu / gulma) Plus• bila dipandang perlu menggunakan zat pengatur tumbuh

(ZPT)• melakukan pemanenan pada waktu yang tepat dan

penanganan pascapanen yang baik

Page 6: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

faktor pembatas

Pengelolaan yang kurang baik dapat menurunkan hasil. Banyak faktor pembatas untuk pertumbuhan tanaman yang langsung atau tidak langsung mengurangi potensi produksi, antara lain:

• -Faktor gulma, serangga, dan penyakit secara langsung mengurangi potensi hasil.

• -zat hara, kerapatan tanam, varietas, dll dapat mempengaruhi atau mengurangi daya hasil.

Page 7: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Varietas UnggulBibit unggul --- varietas unggulUnggul : memiliki banyak sifat-sifat agronomis yang lebih

baik dibandingkan dengan varietas lainnya, walaupun salah satu sifatnya mungkin bahkan kalah (misalnya rasa, atau ketahanan terhadap suatu penyakit), sehingga pada keadaan umum hasil /produksinya tinggi.

Unggul :• banyak sifat lebih baik• pada keadaan umum hasil lebih tinggi• Ingat: keunggulan mengalami evolusi, sehingga pada

suatu waktu keunggulannya dapat berubah atau tergantikan oleh yang lain.

• Sehingga harus menerima ada varietas baru, namun perlu ada uji atau demontrasi untuk adaptasi kultur teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi baru.

Page 8: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

2. Pengolahan tanah dan Jarak tanam

• Tanah penting dikelola untuk mendapatkan kondisi yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Termasuk padanya pembuatan petak, pembuatan bedengan, atau guludan, pengaturan drainage dll.

• Saat tanam tergantung pada ketersediaan air. Pada musim hujan, air berlebih sehingga pada lahan sawah bisa ditanami padi, tapi untuk non-padi tidak terlalu bagus. Sedangkan pada tanah-tanah kering, penanaman pada musim hujan juga tidak terlalu baik karena udara sangat lembab dan sinar matahari jarang sehingga sering terserang penyakit. Sedangkan pada musim kemarau, air menjadi faktor pembatas sehingga tanaman mengalami cekaman kekeringan dan sering terjadi serangan hama.

Page 9: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Atur jarak tanam

• Tandur jajar : jarak tanam teratur dan barisan teratur.• Pengaturan jarak tanam yang baik memudahkan:

penyiangan penyiangan gulma, pemupukan, proteksi hama dan penyakit, serta mudah dalam pemanenan.

• Jarak tanam mempengaruhi populasi, efisiensi penggunaan cahaya, mempengaruhi kompetisi antara tanaman dan penggunaan air dan zat hara. Artiya mempengaruhi hasil.

Page 10: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

• Pada umumnya, produksi tiap satuan luas yang tinggi tercapai dengan populasi tinggi, karena tercapainya penggunaan cahaya secara maksimum di awal pertumbuhan. Tapi, pada akhirnya penampilan masing-masing tanaman secara individu menurun karena persaingan (kompetisi) untuk cahaya dan faktor-faktor lainnya. Sehingga, kerapatan optimum harus mempertimbangkan segi ekonomi agar diperoleh keuntungan optimum.

• Dengan pemupukan berat, populasi yang lebih besar akan mendatangkan keefisienan penggunaan pupuk, karena tercapainya keefisienan penggunaan cahaya.

Page 11: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

3. Pengairan yang baik

Dua pertimbangan dalam pemberian air:• kebutuhan air masing-masing tanaman• tahap pemberian air tergantung pada fase

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Pada awal pertumbuhan atau fase vegetaitf

dibutuhkan air yang lebih banyak, sedangkan pada fase pembunggan atau menjelang panen kebutuhan air berkurang. Pemberian air diatur jangan sampai terjadi kekeringan atau kelebihan air.

Page 12: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Pengelolaan airDua jenis kekeringan:• kekeringan sesungguhnya: air tidak tersedia• kekeringan fisiologis: air tersedia tetapi tak dapat diserap oleh

tanaman, misalnya karena kejenuhan air (berlebih), kekurangan oksigen (O2), kelebihan CO2, dan fungsi akar terganggu. Cara mengatasi dengan pengelolaan drainase yang baik sehingga air berlebih dapat dihilangkan.

Pengelolaan air meliputi:• irigasi : penambahan suplemen air• drainase : pembuangan kelebihan air, dengan pembuatan

bedengan, guludan atau pemasangan pipa-pipa drainase di dalam tanah.

• konservasi : perlindungan sumber-sumber air

Cara irigasi:irigasi permukaanirigasi penyiramansub irigasi.

Page 13: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Ketahanan tanaman terhadap kekeringan tergantung pada beberapa faktor yang saling

berkaitan:• jumlah luas sisem perakaran. Jika akar-akar besar dan

percabangan sedikit berarti luas permukaan absorpsi air sedikit, maka tanaman kurang tahan dibandingkan sistem perakaran halus dan banyak akar.

• populasi pertumbuhan akar. Tanaman yang memiliki cadangan makanan yang banyak, akar terus tumbuh dalam periode kekeringan dan terus masuk ke daerah pori-pori kapiler yang ada airnya.

• ada tidaknya cendawan mikoriza. Mikoriza dapat membantu mengabsorsi air yang berguna bagi tanaman.

• modifikasi daun. Tanaman yang mempnyai tata letak daun yang sangat lebar dan menghadap matahari kurang tahan terhadap kekeringan.

• sikap stomata. Tanaman yang mempunyai pengaturan menutupnya stomata lemah, kurang tahan terhadap kekeringan.

Page 14: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

4. Pemupukan yang Tepat Pupuk : bahan yang memberikan zat hara pada

tanamanCara pemberian: • melalui tanah / daerah perakaran• melalui daun, batang (pupuk cair / pupuk daun berupa

larutan)Jenis pupuk:• pupuk organik (dari sisa-sisa bahan organik/organisme:

pupuk kotoran ternak, limbah-sisa tanaman berupa daun, ranting), kompos, kascing, bokashi, dll.

• Pupuk an-organik (pupuk sintettis buatan pabrik bersumber dari mineral-mineral)

Page 15: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

PUPUK ORGANIK

• Pupuk Kandang• Pupuk Hijau• Pupuk Kompos• Pupuk Kascing• Pupuk Bio Organik (Bio-urine, Pomi, dll)

Page 16: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Berdasarkan kebutuhan:• Pupuk makro: dibutuhkan dalam jumlah banyak

(pupuk yang mengandung antara lain nitrogen, fosfor, kalium, Mg (bisa secara tunggal atau kombinasi).

• Pupuk mikro : dibutuhkan dalam jumlah sedikit (pupuk yang mengandung antara lain Natrium, besi, seng, molibdenum, dll bisa secara tunggal atau kombinasi).

• Pupuk lengkap : mengandung kombinasi unsur hara makro dan mikro.

Berdasarkan bentuk pupuk dan cara pemberiannya:padat (seperti Urea, KCl, TSP, NPK, dll)cair (seperti ppc (pupuk pelengkap cair), pupuk daun berupa padat yang dilarutkan)

Page 17: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

soal

• Urea mengandung 45% Nitrogen (N) setiap 100 kg urea mengandung 45 kg N

• Petani memupuk padi dengan 500 kg urea• Pertanyaan: berapa kg nitrogennya?• Jwb:• 500 kg urea/100 kg urea X45 kg N = 225

kg N• Kalau 337,576 kg urea mengandung ….

Kg N

Page 18: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

• 1ha =100 are• 1 are = 100m2• 1 ha = 10.000 m2• 1 ha = 10.000.000kg• 1ton = 1000 kg• 1kg = 1000 g• 1 g = 1000 mg• 1liter = 1000 ml atau cc

Page 19: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Penempatan pupuk:Hal yang penting yang juga harus diperhatikan adalah

penempatan pupuk yang tepat dan saat pemberian. Saat pemupukan tergantung pada kebutuhan dan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehingga perlu diberikan bertahap dan berulang.

Cara penempatan pupuk: - penebaran terserak di permukaan tanah, - secara tugal atau larikan di sisi samping tanaman, - diberikan secara sebar pada saat pengolahan tanah (pembajakan), secara merata di aduk pada tanah sebelum penanaman, atau diberikan pada lubang-lugang tanam sebelum penanaman dilakukan.

Page 20: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Dosis pemupukan sangat tergantung pada kebutuhan

dan tingkat kesuburan tanah. Melalui analisis tanah

dapat diketahui tingkat kesuburan tanah, jenis pupuk

yang perlu diberikan, dan tingkat kebutuhan (dosiss)

hara/pupuk bagi lahan tersebut, disesuaikan dengan

jenis tanaman. Analisis tanah dapat dilakukan di

Laboratorium Analisis Tanah (Unud, atau di tempat lain).

Page 21: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

5. Proteksi TanamanPengganggu tanaman (pest) dapat berupa:• patogen (fungi, bakteri, virus, nematoda)• predator (serangga, ulat, babi hutan, tikus,

burung, dll)• gulma (tumbuhan pengganggu, rumput, alang-

alang, dll)

Tindakan proteksi tanaman yang paling baik adalah pencegahan (preventif). Pencegahan bertujuan menahan, dan mencegah kerusakan. Tetapi bila kelewatan yang terpaksa dilakukan penyembuhan (kuratif)

Page 22: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

• Hama dan penyakit dikendalikan dengan menjaga kebersihan kebun,

• pengaturan naungan, • Pemangkasan bagi tanaman yang

terserang agar tidak menyebar• Semprot sekujur tanaman dg pestisida

botani dan pestisida biologi

Page 23: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Cara pengendalian:cara teknik budidaya : • membuang bagian tanaman atau tanaman atau benih

yang sakit atau terserang, membuang sisa-sisa tanaman yang dapat merupakan biakan pengganggu. Juga dengan melakukan rotasi tanaman untuk memutuskan siklus pengganggu.

cara fisik : • memasang barier/penghalang, perangkap terutama

pada pengganggu besar seperti serangga, tikus, babi hutan, burung, dll. Tetapi sangat sulit bagi pengganggu mikroorganisme. Namun dengan cara pemanasan (air panas, udara panas) pada patogen-patogen yang menular melalui biji/benih. Menarik, mencabut dan memotong gulma juga merupakan cara fisik. Pembklaran atau pemberian mulsa juga dapat dilakukan untuk mengendalikan gulma.

Page 24: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

cara kimia : • menggunakan bahan kimia atau racun bagi pengganggu

(pestisida). Termasuk pula penggunaan bahan kimia yang walaupun tidak meracuni pengganggu tetapi menyebabkan pengganggu tidak tertarik untuk memakan tanaman karena bau, rasa dan sifat fisik lainnya. Jenis pestisida yang digunakan tergantung jenis pengganggu (seperti insektisida, fungisida, herbisida, herbisida, bakterisida, dll). Keefektifan bahan kimia sangat tergantung pada saat pemberian, artinya dilakukan pada saat kondisi pengganggu lemah (misalanya pada saat spora berkecambah, benih guma baru tumbuh, tahap larva muda dari serangga). Ada pula diberikan sebelum pengganggu hadir, untuk jaga-jaga, terutama bagi patogen dan serangga).

cara biologik : • dengan cara memanipulasi faktor-faktor biologi,

misalnya dengan mengkompetisikan secara alami antara oraganisme, menggunakan tanaman yang resisten atau toleran terhadap pengganggu.

Page 25: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Tikus sering merusak tanaman padi. Pada sistemorganik tikus juga dikendalikan dengan pestisidaalami / organik.Pestisida organik untuk mengusir tikus dapatdibuat sendiri oleh petani seperti membuat larutankembang bintang plus, tetapi ditambahkan denganJENGKOL.Untuk mengusir tikus, pada larutan kembangbintang plus tambahkan rebusan jengkol 1 liter(500 g jengkol dicacah dan direbus dalam 5 literair).Semprotkan pada pangkal batang padi, padatanaman padi dekat pematang, juga pada tanamanpadi yang sudah terserang agar tikus tidak datang.

BASANG BE, 10/10/10

Page 26: Dasar-Dasar Teknik Budidaya - SEAFAST Center, …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Dasar... · teknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasi ... panas,

Walangsangit merupakan hama tanaman padi padasaat berbunga dan fase pengisian gabah. Padasistem organik walangsangit juga dikendalikandengan pestisida alami / organik.Pestisida organik untuk mengusir walangsangitdapat menggunakan larutan asap cair. Asap cairselama ini terbuat dari hasil pencairan asap dariproses pembuatan arang.Untuk mengusir walangsangit, masukkan 500 ccasap cair pada tangki penyemprotan volume 14liter. Semprotakan pada tanaman saat berbungadan pada fase pengisian jika tampak ada hamawalangsangit.

BASANG BE, 10/10/10