Cr Hpp Anyak Edit
-
Upload
andini-romza -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
Transcript of Cr Hpp Anyak Edit
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
1/29
Case Report
P2A0Post Partus Spontan 2 jam (diluar) dengan HPP Dini e.c
Retensio Plasenta + Anemia Berat
Perceptor :
dr. Taui!urra"man Ra"im# Sp. $%(&)
Penyaji :
Seulanga Rac"mani '.H# S.&ed
&PA*TRAA &**& BA%*A $BSTTR* DA %*&$$%*
R,'AH SA&*T ,',' DARAH DR. H. ABD, '$$&
-A&,TAS &D$&TRA ,*RS*TAS A'P,%
BADAR A'P,%
20/
1
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
2/29
&ATA P%ATAR
Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul
P!" Post Partus #pontan jam $diluar% dengan &PP 'ini e(c )etensio Plasenta
* !nemia +erat tepat pada aktunya( !dapun tujuan pembuatan laporan kasus
ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti dan menyelesaikan
.epaniteraan .linik /bstetri dan 0inekologi )umah #akit 1mum 'aerah 'r( &(
!bdul Moeloek +andar 2ampung(
#aya mengucapkan terima kasih kepada dr( Tau3i4urrahman )ahim,#p( /0$.%yang telah meluangkan aktunya untuk saya dalam menyelesaikan laporan kasus
ini( #aya menyadari banyak sekali kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan( #emoga laporan kasus
ini dapat berman3aat bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi siapapun yang
membacanya(
+andar 2ampung, 5anuari "67
Penulis
BAB *
2
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
3/29
AP$RA &AS,S
*. R&A' 'D*&
M)# : 6 5anuari "67
No )M : 88999"
Pukul : "(6 ;
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
4/29
Status Reprodu1si
&aid pertama umur : 68tahun
#iklus : ? hari
2amanya : @ hari
+anyaknya : normal
;arna : merah
+au : $-%
'ismenorea : $*%
&P&T : 6?-8-"6
Taksiran Persalinan : -6-"67
Status Per1ainan
Pernikahan pertama dan sudah berlangsung selama 6" tahun(
Ria3at o5stetri
a( ""?, $2%, ?"" gr, aterm, spontan, oleh bidan , sehat
b( "67, $P%, 9"" gr, aterm, spontan, oleh bidan, sehat
Ria3at pe3a1it
a( Penyakit dahulu $-%
b( Penyakit dalam keluarga $-%
Ria3at operasi
Tidak ada riayat operasi sebelumnya
Ria3at 1eluarga 5erencana61ontrasepsi
.+ suntik
B. P'R*&SAA -*S*&
Status Present
.eadaan umum : #akit sedang
.esadaran : Aompos mentis
Tekanan darah : =">7" mm&g
Nadi : ??B>menit
)espiratory )ate: "B>menit
#uhu : 97(6oA
4
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
5/29
.eadaan giCi : +aik
Tinggi badan : 67" cm
+erat badan : 78 kg
Status %eneralis
.ulit : Ahloasma graDidarum $-%, linea nigra $-%
Muka : Pucat $*%
Mata : .onjungtiDa anemis $*%, sklera ikterik $-%
&idung : 'eDiasi septum $-%, chonca hiperemis $-%
2eher : 5P normal, massa $-%
5antung : gigi : Tidak dinilai
'ada : Pergerakan na3as simetris
Paru : esikuler normal, ronki $-%, heeCing $-%
Pemeri1saan $5stetri
a. Pemeri1saan luar
5
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
6/29
F1T jari baah pusat, kontraksi baik, nyeri tekan $-%, massa
$-%
5. Pemeri1saan dalam
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
7/29
Ny #M = tahun P!" post partum spontan diluar, Ijam #M)#
mengeluh setelah melahirkan tembuni tidak kunjung lahir kemudian
bidan memasukkan lengannya ke jalan lahir tetapi tembuni tak mau
lahir, Nyeri perut disertai mules-mules $*%, keluar darah merah
kehitaman dari jalan lahir $*% yang menghabiskan kain sarung disertai
gumpalan darah, sakit kepala $-%, pandangan kabur $-%, nyeri ulu hati $-%,
riayat demam $-%, riayat penyakit gangguan darah $-%( .emudian os
dirujuk oleh bidan ke )#!M( T': =">7", N: ??B, )): "B, T:
97,6o,Pada pemeriksaan luar didapatkan F1T jari baah pusat,
kontraksi baik, tali pusat keluar dari /1E, 3luBus $*% darah akti3, tanda-
tanda lepas plasenta $*%( Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio
lunak, pembukaan 8 cm, tali pusat $*% plasenta lahir dimuka /1E( Pada
pemeriksaan penunjuang 'idapatkan &b:7,?gr>dl, 2eukosit:@(?"">ul,
Trombosit:6@@(""">mm9, &T : 6=H(
. D*A%$S*S
P!"post partum spontan jam $diluar% dengan &PP dini ec retensio
plasenta * anemia berat
-. PATAA&SAAA
6( Manual plasenta
7( )> 1#0 kon3irmasi
%. PR$%$S*S
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
8/29
H. -$$9 ,P
HAR*6
TA%%A7ATATA T*DA&A
2/60/6/
0:./: 9*B
S6 &elu"an
Perdarahan setelah melahirkan
$6Status present
T' : =">7" mm&g
Nadi :?? B>menit
)) :"B>menit
T :97(6oA
Status $5stetri
F1T jari baah pusat, kontraksi
baik, nyeri tekan $-%, massa $-%
dl
A6P!"post partum spontan jam
diluar * &PP dini ec( )etensio
plasenta * !nemia berat
- obs T Manual
plasenta
- )> 1#0
kon3irmasi
0:.;0 9*B 'ilakukan manual plasenta
Plasenta lahir secara manual
dilanjutkan eksplorasi caDum uteri
sampai bersih(
+P: "" gram, PP: 8 cm, J 67-6@
cm
- Th> obs
perdarahan
-
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
9/29
2/60/6/
0=" mm&g
Nadi :?B>menit
)) :"B>menit
T :97(6oA
Status $5stetri
!bdomen cembung, F1T 9 jari
dibaah pusat, kontraksi baik, nyeri
tekan $-%, massa $-%, darah akti3 $-%
A6 P!" Post manual plasenta a(i
retensio plasenta
- Th> obs T 1#0
kon3irmasi
- !moBicilin 9B""
mg
- Paracetamol
9B"" mg
- it + kompleks
9B"" mg
/0.00 9*B S6 &elu"an
Post manual plasenta
$6Status present
T' :66">=" mm&g
Nadi : ?B>menit
)) :"B>menit
T :97(6oA
Status $5stetri
!bdomen cembung, F1T 9 jari
dibaah pusat, kontraksi baik, nyeri
tekan $-%, massa $-%, darah akti3 $-%
,S% &onirmasi4
Tampak uterus membesar dengan
gambaran hiperechoic intrauterine
berasal dari sisa plasenta
.esan: sisa plasenta
A6 P!" Post manual plasenta a(i
-
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
10/29
retensio plasenta * anemia berat
2260/6/
22.00 9*B
H54 :#=
'ilakukan kuretase, didapatkan
darah dan jaringan I 6""cc
Trans3usi 8 kol32=60/6/
H54
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
11/29
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
PERDARAHAN POST PARTUM
Deinisi
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari "" cc yang terjadi setelah
bayi lahir permulut porsiom atau lebih dari 6(""" m2 setelah persalinan
abdominal( .ondisi dalam persalinan menyebabkan kesulitan untuk menentukan
jumlah perdarahan yang terjadi, maka batasan jumlah perdarahan disebutkan
sebagai perdarahan yang lebih dari normal dimana telah menyebabkan perubahan
tanda Dital, antara lain pasien mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin,
menggigil, hiperpnea, tekanan darah sistolik L =" mm&g, denyut nadi 6""B>menit, kadar &b L ? g>d2(6
Perdarahan post partum dibagi menjadi6:
a% Perdarahan Post Partum 'ini > Perdarahan Post Partum Primer $early
postpartum hemorrhage% adalah perdarahan yang terjadi dalam 8 jam
pertama setelah kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
12/29
!tonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus>kontraksi rahim yang
menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat
implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir(
Faktor predisposisinya:
6( )egangan rahim berlebihan karena kehamilan gemelli, polihidramnion,
atau anak terlalu besar
( .elelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
9( .ehamilan grande multipara
8(
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
13/29
Plasenta in1arserata adalah tertahannya plasenta di dalam kaDum
uteri, disebabkan oleh konstriksi ostium uteri
Proses kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
14/29
-a1tor Resi1o
- Makrosomia
- Malpresentasi
- Partus presipitatus
- 'istosia bahu
D. &A*A DARAH
tiologi
Pada periode post partum aal, kelainan sistem koagulasi dan platelet
biasanya tidak menyebabkan perdarahan yang banyak, hal ini bergantung
pada kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan( 'eposit 3ibrin pada
tempat perlekatan plasenta dan penjendalan darah memiliki peran penting
beberapa jam hingga beberapa hari setelah persalinan( .elainan pada daerah
ini dapat menyebabkan perdarahan post partun sekunder atau perdarahan
eksaserbasi dari sebab lain, terutama trauma(
!bnormalitas dapat muncul sebelum persalinan atau didapat saat persalinan(
Trombositopenia dapat berhubungan dengan penyakit sebelumnya, seperti
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
15/29
%ejala dan Tanda Pen3ulit Diagnosis &erja
- 1terus tidak berkontraksi dan
lembek(
Perdarahan segera setelah anak
lahir
#yok
+ekuan darah pada
serDiks atau posisi
telentang akan
menghambat aliran
darah keluar
!tonia uteri
'arah segar mengalir segera
setelah bayi lahir
1terus berkontraksi dan keras
Plasenta lengkap
Pucat
2emah
Menggigil
)obekan jalan lahir
Plasenta belum lahir setelah 9"
menit
Perdarahan segera
1terus berkontraksi dan keras
Tali pusat putus akibat
traksi berlebihan
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
16/29
Pemeriksaan obstetri
1terus membesar bila ada atonia uteri( +ila kontraksi uterus baik,
perdarahan mungkin karena luka jalan lahir
Pemeriksaan ginekologi:Pemeriksaan ini dilakukan dalam keadaan baik atau telah diperbaiki, pada
pemeriksaan dapat diketahui kontraksi uterus, adanya luka jalan lahir dan
retensi sisa plasenta
Pemeriksaan Penunjang
a( Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan darah lengkap harus dilakukan sejak periode antenatal(
.adar hemoglobin di baah 6"g>d2 berhubungan dengan hasil
kehamilan yang buruk(- Pemeriksaan golongan darah dan tes antibodi harus dilakukan sejak
periode antenatal(
- Pemeriksaan 3aktor koagulasi seperti aktu perdarahan dan aktu
pembekuan(
b( Pemeriksaan radiologi
- /nset perdarahan post partum biasanya sangat cepat( 'engan
diagnosis dan penanganan yang tepat, resolusi biasa terjadi sebelum
pemeriksaan laboratorium atau radiologis dapat dilakukan( Pemeriksaan
1#0 dapat membantu untuk melihat adanyagumpalan darah dan retensi
sisa plasenta(
- 1#0 pada periode antenatal dapat dilakukan untuk mendeteksi pasien
dengan resiko tinggi yang memiliki 3aktor predisposisi terjadinya
perdarahan post partum seperti plasenta preDia( Pemeriksaan 1#0 dapat
pula meningkatkan sensitiDitas dan spesi3isitas dalam diagnosis plasenta
akreta dan Dariannya(
Penatala1sanaan
Tatalaksana umum:
6( Panggil bantuan tim untuk tatalaksana secara stimultan
( Nilai sirkulasi, jalan na3as, dan perna3asan pasien
9( +ila menemukan tanda-tanda syok, lakukan penatalaksanaan syok
8( +erikan oksigen
( Pasang in3us intraDena dengan kanul berukuran besar $67 atau 6?% dan
mulai pemberian cairan kristaloid $NaAl ",=H, atau ringer lactat, atau
16
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
17/29
ringer asetat%( Pada saat memasang in3us, lakukan juga pengambilan
sampel darah untuk pemeriksaan
7( 5ika 3asilitas tersedia, ambil sampel pemeriksaan dan lakukan
pemeriksaan:a( .adar &b
b( Penggolongan !+/ dan tipe )h serta sampel untuk pencocokan silang
c( Pro3il hemostasis
i( ;aktu perdarahan
ii( ;aktu pembekuan
iii( Prothrombin time
iD( !ctiDated partial thromblopastin time
D( &itung trombosit
Di( Fibrinogen
@( 2akukan pengaasan tekanan darah, nadi dan pernapasan ibu
?( Periksa kondisi abdomen, kontraksi uterus, nyeri tekan, parut luka, dan
tinggi 3undus uteri(
=( Periksa jalan lahir dan area perineum untuk melihat perdarahan dan
laserasi $jika ada%
6"( Periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
66( Pasang kateter 3olley untuk memantau Dolume urin
6( #iapkan trans3usi darah jika kadar &b L? g>dl atau secara klinis ditemukan
keadaan anemia berat
69( Tentukan penyebab dari perdarahannya
Tatalaksana khusus
6( !tonia uteri
a( 2akukan pemijatan uterus
b( Pastikan plasenta lahir lengkap
c( +erikan "-8" unit oksitosin dalam 6"""ml larutan NaAl ",=H>
ringer lactat
d( +ila tidak tersedia oksitosin atau bila perdarahan tidak berhenti,
berikan ergometrin ", mge( 5ika perdarahan berlanjut, berikan asam traneksamat 6g>iD
3( 2akukan pemasangan kondom kateter atau kompresi bimanual
internal selama menit
g( #iapkan tindakan operati3 atau rujuk ke 3asilitas yang lebih
memadai sebagai antisipasi bila perdarahan tidak berhenti
h( 'i rumah sakit rujukan, lakukan tindakan operati3
( )obekan jalan lahir
a( 2akukan eksplorasi untuk mengidenti3ikasi sumber perdarahan
b( 2akukan irigasi pada tempat luka dan bersihkan dengan antiseptik
17
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
18/29
c( &entikan sumber perdarahan dengan klem kemudian ikat dengan
benang yang dapat diserap
d( 2akukan penjahitan
9( )etensio plasenta
a( +erikan "-8" unit oksitosin dalam 6"""ml larutan NaAl ",=H> ringer
lactat
b( 2akukan eksplorasi digital $bila serDiks terbuka% dan keluarkan
bekuan darah dan jaringan( +ila serDiks hanya dapat dilalui oleh
instrumen, lakukan eDakuasi sisa plasenta dengan aspirasi Dakum
manual atau dilatasi dan kuretase
c( +erikan antibiotik pro3ilaksis dosis tunggal $ampisilin g iD dan
metronidaCole "" mg%
d( 5ika perdarahan berlanjut tatalaksana seperti kasus atonia uteri8( 0angguan pembekuan darah
a( Tangani kemungkinan penyebab
b( +erikan darah lengkap segar, jika tersedia, untuk menggantikan 3aktor
pembekuan dan sel darah merah
c( 5ika darah lengkap segar tidak tersedia, pilih salah satu dibaah ini:
i( Plasma beku segar untuk menggantikan 3aktor pembekuan
ii( Packed red cells untuk menggantikan sel darah merah
iii( .riopresipitat untuk menggantikan 3ibrinogen
iD( .onsentrasi trombosit $jika perdarahan berlanjut dan trombosit
L"("""%
Pencega"an
+ukti dan penelitian menunjukkan baha penanganan akti3 pada persalinan kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
19/29
#uatu keadaan dimana plasenta belum lahir 9" menit setelah bayi lahir(9
tiologi
Penyebab terjadinya retensio plasenta diantaranya yaitu9:
Plasenta belum lepas dari dinding uterus
Plasenta sudah lepas tetapi belum dilahirkan
5ika plasenta belum lepas sama sekali, tidak terjadi perdarahan( 5ika lepas
sebagian terjadi perdarahan dan merupakan indikasi untuk mengeluarkannya(
Faktor yang mempengaruhi pelepasan plasenta :
.elainan dari uterus sendiri, yaitu : .ontraksi uterus kurang kuat untuk
melepaskan plasenta $plasenta adhessiDa%,
.elainan dari plasenta, misalnya : Plasenta melekat erat pada dinding
uterus oleh sebab Dilli khorialis menembus desidua sampai miometrium
sampai dibaah peritoneum $plasenta akreta-perkreta%
.esalahan manajemen kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
20/29
%am5ar /. &ompresi Bimanual
Retensio Plasenta 1arena 1ontra1si ser>i1s
)etensio plasenta karena kontraksi serDiks hampir selalu terjadi pada persalinan
preterm( #erDiks akan menutup hingga hanya terbuka jari( Pada situasi ini tidak
dianjurkan untuk melakukan pengeluaran plasenta dengan tarikan pada tali
plasenta, tekanan pada abdomen maupun pemberian oksitosin( &al yang lebih
baik dilakukan adalah dengan memberikan nitrogliserin untuk merelaksasi serDiks
sehingga dapat dilakukan manual plasenta(
Nitrogliserin merupakan Dasodilator kuat, hipotensor dan relaksan otot
miometrium( Pemberian dosis rendah intra Dena membuat relaksasi uterus tanpa
mempengaruhi tekanan darah( Meskipun demikian, obat ini sebaiknya tidak
digunakan pada pasien syok dan tekanan darah rendah( #ebelum memasukkan
nitrogliserin sebaikknya diberikan cairan intraDena berupa kristaloid sebanyak
""-6""" cc, .emudian "" micro gram intraDena( .urang lebih 7"-6" detik
setelah nitrogliserin dimasukkan, serDiks akan relaksasi sehingga tangan operator
dapat masuk kedalam kaDum uteri(
20
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
21/29
Retensio Plasenta 1arena Perle1atan plasenta 3ang a5normal
Terdapat beberapa derajat kuatnya perlekatan plasenta ke dinding uterus( Pada
kebanyakan kasus plasenta dapat lepas dari dinding uterus tanpa kesulitan( Pada
beberapa kasus plasenta melekat erat pada dinding uterus sehingga plasenta sulit
lepas dari dinding uterus sehingga memerlukan tindakan berupa manual plasenta
dan perdarahan menjadi sangat banyak( .ondisi ini disebut plasenta akreta dan
kebanyakan berakhir dengan histerektomi( Plasenta akreta menunjukkan angka
kematian 8 kali lebih tinggi dari plasenta yang dapat lahir normal yang merupakan
indikasi histerektomi(
Pada plasenta akreta, perlekatan Dilli plasenta langsung pada miometrium, yang
mengakibatkan pelepasan yang tidak sempurna pada saat persalinan( .omplikasi
yang signi3ikan dari plasenta akreta adalah perdarahan post partum( +erdasarkan
penelitian oleh )esnik, angka kejadian plasenta akreta meningkat dan dokter
diharapkan aspada akan kondisi ini, terutama pada anita yang memiliki
riayat seksio sesaria sebelumnya atau berbagai penyebab parut pada uterus(
Perdara"an setela" Plasenta la"ir
Perdarahan setelah plasenta lahir biasanya disebabkan atonia uteri( Tidak jarang
juga disebabkan karena adanya sisa plasenta, robekan jalan lahir, inDersi uteri,
ruptur uteri dan juga gangguan sitem koagulasi( &al pertama yang dilakukan pada
perdarahan setelah plasenta lahir adalah penekanan bimanual mulut porsiol dan
abdominal, hal ini dapat mengurangi perdarahan( .emudian dipasang satu ataudua in3us dan diberikan in3us oksitosin $9"
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
22/29
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
23/29
#ebelum dikerjakan penderita disiapkan pada posisi litotomi( .eadaan umum
penderita diperbaiki sebesar mungkin, atau diin3us )inger 2aktat( /perator berdiri
atau duduk dihadapan DulDa, lakukan desin3eksi pada genitalia eksterna begitu
pula tangan dan lengan baah si penolong $setelah menggunakan sarung tangan%(
.emudian labia dibeberkan dan tangan kanan masuk secara obstetris ke dalam
mulut porsio( Tangan luar menahan 3undus uteri( Tangan dalam sekarang
menyusun tali pusat yang sedapat-dapatnya diregangkan oleh asisten(
#etelah tangan dalam sampai ke plasenta, maka tangan pergi ke pinggir plasenta
dan sedapat-dapatnya mencari pinggir yang sudah terlepas( .emudian dengan sisi
tangan sebelah kelingking, plasenta dilepaskan ialah antara bagian plasenta yang
sudah terlepas dengan dinding rahim dengan gerakan yang sejajar dengan dinding
rahim(#etelah plasenta terlepas seluruhnya, plasenta dipegang dan dengan
perlahan-lahan ditarik keluar(
23
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
24/29
S1ema /. Penanganan Retensio Plasenta
24
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
25/29
BAB ***
AA*SA &AS,S
Permasalahan:
1 Apakah diagnosis kasus ini sudah tepat?
2 Apakah penatalaksanaan kasus ini sudah tepat?
3 Apakah penyebab HPP dini pada kasus ini?
4 Apakah penyebab aneia pada kasus ini?
5 !agaiana pen"egahan #etensio plasenta?
/. Apa1a" diagnosis 1asus ini suda" tepat ?
Penegakkan diagnosis pasien berdasarkan hasil anamnesis diperoleh baha pasien
usia = tahun kurang lebih jam #M)#, melahirkan anak kedua di puskesmas
desa, ditolong oleh bidan, spontan, langsung menangis kuat, bayi perempuan,
hidup, ++ 9""gr, cukup bulan, tetapi tidak disertai lahirnya tembuni, kemudian
bidan memasukkan lengannya ke jalan lahir tetapi tembuni tak mau lahir( )>
demam $-%, )> penyakit gangguan darah $-%( .emudian os dirujuk oleh bidan ke
)#!M(
+erdasarkan anamnesis, pemeriksaan 3isik dan pemeriksaan penunjang pasien
didiagnosis dengan P!"post partum spontan jam $diluar% dengan &PP dini ec
retensio plasenta*anemia berat( &al yang mendukung penegakan diagnosis dari
anamnesis adalah pasien Ny(#M, datang dirujuk oleh bidan setelah melahirkan
jam #M)# dengan plasenta tidak dapat dilahirkan, dan telah dilakukan prosedur
pengeluaran plasenta tetapi dalam I 9" menit plasenta tidak kunjung lahir( &al inisesuai dengan de3inisi retensio plasenta yaitu tetap tertinggalnya plasenta dalam
uterus 9" menit setelah anak lahir(
!pabila sebagian plasenta telah terlepas maka akan menimbulkan perdarahan
yang cukup banyak, yang juga terjadi pada pasien ini yaitu perdarahan berarna
merah kehitaman, bergumpal dan menghabiskan kain sarung penuh hal ini
sesuai dengan de3inisi perdarahan pasca persalinan yaitu darah lebih dari "" cc
25
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
26/29
pada persalinan per mulut porsiom setelah bayi lahir( +erdasarkan teori
perdarahan pasca persalinan, pada kasus ini terjadi perdarahan pasca persalinan
dini $early postpartum haemorrhage, atau perdarahan postpartum primer, atau
perdarahan persalinan segera% yakni perdarahan pasca persalinan primer terjadi 8
jam pertama, dan retensio plasenta merupakan salah satu penyebab utama( Pasien
tampak pucat, konjungtiDa anemis serta kadar hemoglobin 7,? gr>dl menunjukkan
baha pasien anemia berat( #ehingga diagnosis pada kasus ini sudah tepat(
Pada pemeriksaan 3isik, didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah
=">7" mm&g, nadi: ??B>menit, )): "B>menit, suhu: 97,6OA, mata: A! *>*,
abdomen : palpasi teraba uterus yang keras, TF1 jari baah pusat, obstetri:
inspekulo: tampak tali pusat keluar dari /1E, darah $*% arna merah segar, T:
portio lunak, pembukaan 8 cm, teraba tali pusat di mulut porsio $*%( .onjungtiDa
pada pasien ini anemis kemungkinan terjadi anemia karena keluarnya darah yang
cukup banyak( Pemeriksaan obstetric tampak tali pusat karena plasenta yang
memang belum lahir, dan adanyaperdarahan kemungkinan plasenta telah terlepas
sebagian, pada pemeriksaan dalam juga teraba tali pusat di mulut porsio( Pada
pemeriksaan laboratorium darah rutin dan hasilnya os memiliki kadar &b: 7,?
gr>dl, sesuai dengan keadaan pasien yang mengalami anemia karena
perdarahannya dan dikatakan anemia berat karena kadar hb L @ mg>dl(
2. Apa1a" penatala1sanaan pada 1asus ini suda" tepat ?
+erdasarkan teori penatalaksanaan retensio uteri adalah dengan memberikan "-
8" unit oksitosin dalam 6"""ml larutan NaAl ",=H> ringer lactat, melakukan
eksplorasi digital $bila serDiks terbuka% dan mengeluarkan bekuan darah danjaringan( bila serDiks hanya dapat dilalui oleh instrumen, lakukan eDakuasi sisa
plasenta dengan aspirasi Dakum manual atau dilatasi dan kuretase, serta
pemberian antibiotik pro3ilaksis dosis tunggal $ampisilin g iD dan metronidaCole
"" mg% $.emenkes, ""@%(
Pada pasien telah dilakukan manual plasenta saat di bidan tetapi plasenta tidak
kunjung lahir( #aat di rumah sakit diberikan oksitosin " unit dalam "" ml ringer
26
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
27/29
laktat( .emudian dilakukan manual plasenta karena plasenta yang belum lahir
setelah jam bayi lahir sesuai dengan indikasi manual plasenta yaitu adanya
retensio plasenta setelah 9" menit( Pada pasien ditemukan adanya anemia berat
dengan kadar &b 7,? gr>dl maka dilakukan trans3usi P)A kol3 untuk
memperbaiki kadar hemoglobin hingga K ? mg>dl( #etelah dilakukan manual
plasenta pada pasien juga dilakukan 1#0 kon3irmasi dan didapatkan sisa plasenta
pada uterus sehingga dilakukan kuretase setelah keadaan umum diperbaiki(
Penatalaksanaan pasien ini sudah tepat yaitu dilakukan penilaian keadaan umum
ibu, obserDasi perdarahan, resusitasi cairan, trans3usi darah, pemberian
uterotonika, manual plasenta serta kuretase(
3. Apakah penyea HPP pa!a kas"s #n#?
Pada kasus ini terjadinya &PP disebabkan karena tertahannya atau belum lahirnya
plasenta hingga atau melebihi aktu 9" menit setelah bayi lahir yaitu
disebutretensio plasenta( Penyebab plasenta belum lahir bisa karena plasenta
belum lepas dari dinding uterus atau karena plasenta sudah lepas, akan tetapi
belum dilahirkan(Plasenta yang sudah lepas dari dinding uterus akan tetapi belum
keluar, disebabkan oleh tidak adanya usaha untuk melahirkan atau karena salah
penanganan kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
28/29
$. Ba%a#mana pen&e%ahan re'ens#( plasen'a)
Pencegahan retensio plasenta adalah dengan cara mempercepat proses separasi
dan melahirkan plasenta dengan memberikan uterotonika segera setelah bayi lahir
dan melakukan peregangan talipusat terkendali atau disebut juga manajemen akti3
kala
-
7/25/2019 Cr Hpp Anyak Edit
29/29
( Aunningham, F(0ary, Norman F( 0ant, et all( ;illiams /bstetrics international
edition( 6 st edition( Page 76=-779
9( .emenkes )