Case CKD Niko

8/17/2019 Case CKD Niko

1/24

Chronic Kidney

Disease

Niko Hizkia Simatupang406151007


2/24


3/24

DeinisiGagal Ginjal Kronis (CKD) merupakan gangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan

tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit, serta menyebabkan

uremia.


4/24

Kriteria !aga" !in#a" Kronik

• Kerusakan ginjal yang terjadi minimal

bulan, berupa kelainan

struktural!fungsional dengan atau tanpa

penurunan "#G, dengan manifestasi$

• Kelainan patologis

• %erdapat tanda kelainan ginjal (e&$

kelainan komposisi darah!urin, kelainan

dalam imaging test )

• "#G ' ml!menit!*.+m selama bulan

dengan atau tanpa kerusakan ginjal.


5/24


6/24

$%&'('!&

)enyakit gin#a" primer

a. glomerulonefritis

b. -ielonefritisc. Ginjal polikistik

d. %C ginjal

)enyakit gin#a" sekunder

a. /efropati

b. /efritis lupusc. 0milordosis ginjal

d. 1oliartritis nodusa

e. 2klerosis sistemik

progresif

f. Gout

g. Diabetes melitus


7/24

$%&'('!&

• )enyakit !in#a" '*strukti

• 1embesaran prostat

• atu 2aluran kemih

•

3efluks ureter • 4bstruksi saluran kemih

• Destruksi pembuluh darah akibat diabetes dan

hipertensi yang lama

•

2car pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal


8/24

STADIUM GAGAL GINJAL KRONIK

Stad. kelainan GFR

(mL/men/1.73m²)

Gejala & Tanda

1 Kerusakan ginjal kronis

dengan GFR normal/

meningkat

> 90 Anemia 4%

Hipertensi 40%

Kematian-5 th 19%

2 Kehilangan GFR ringan 60-89 Anemia 4%

Hipertensi 40%

Kematian-5 th 19%

3 Kehilangan GFR sedang 30-59 Anemia 7%

Hipertensi 55%

Kematian-5th 24%

4 Kehilangan GFR berat 15-29 Hiperfosfatemia 50%

Anemia 29%

Hipertensi 77%

Kematian-5th 46%

5 Gagal ginjal


9/24

+,K%'- -$S&K'

• %idak dapat dimodifikasi usia, jenis

kelamin, ras, genetik, hilangnya massa

ginjal.

• Dapat dimodifikasi hipertensi,

proteinuria, albuminuria, glikemia,

obesitas, dis


10/24

),%'+&S&'('!&


11/24

Diagnosi

s

Gejalaklinis

Pem.

laboratorium

Pem.radiologis

Biopsi/histo

patologi


12/24

!$.,(, K(&N&S

• Kelainan sal. cerna$ nafsu makan

menurun, mual, muntah.

• Kelainan kulit$ gatal

•

Kelainan neuromuskular$ tungkai lemah,parastesi, kram otot, daya konsentrasi

menurun, insomnia, gelisah

• Kelainan kardiovaskular$ hipertensi, sesak

nafas, nyeri dada, edema

• Gang. Kelamin$ libido menurun, nokturia,

oliguria


13/24

!,/,-,N (,'-,%'-&/

• 2esuai dengan penyakit yang mendasari

• 1enurunan fungsi ginjal$ peningkatan

kadar ureum dan kreatinin serum dan

penurunan "#G

• Kelainan biokimia5i darah$ penurunan

kadar 6b, peningkatan kadar asam urat,

hiper!hipokalemia, hiponatremia,

hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis

metabolik.• Kelainan urinalisis$ proteinuria, hematuria,

leukosuria


14/24

!,/,-,N -,D&'('!&S

• #oto polos abdomen$ batu radio7opak

• 1ielografi antegrad!retrograd

• 8ltrasonografi ginjal$ ukuran ginjal yang

mengecil, korkteks yang menipis, adanya

hidronefrosis!batu ginjal, kista, massa,

kalsifikasi


15/24

&')S& 2 H&S%'),%'('!&

• 8ntuk mengetahui etiologi, menetapkan

terapi, prognosis, dan mengevaluasi hasil

terapi yang sudah diberikan

• K9$ ukuran ginjal yang mengecil, ginjal

polikistik, hipertensi yang tidak terkendali,

infeksi perinefrik, gangg. 1embekuan

darah, gagal nafas, dan obesitas


16/24

1:/0%0"0K20/00/

*. %erapi spesifik terhadap penyakit dasar

;. 1encegahan dan terapi terhadap kondisi

komorbid

. -emperlambat perburukan fungsi ginjal

*. 1embatasan asupan protein

;. %erapi farmakologis


17/24

%erapi spesiik terhadap penyakit dasar

• >aktu yang tepat untuk terapi

penyakit dasarnya adalah sebelum

terjadinya penurunan "#G.

• ila "#G sudah menurun sampai ;7

? dari normal, terapi terhadap

penyakit dasar sudah tidak banyak

bermanfaat


18/24

)encegahan dan terapi terhadap kondisi

komor*id

• >aktu yang tepat untuk terapi penyakit

dasarnya adalah sebelum terjadinya

penurunan "#G.

•

ila "#G sudah menurun sampai ;7? dari normal, terapi terhadap

penyakit dasar sudah tidak banyak

bermanfaat


19/24

/emper"am*at per*urukan

ungsi gin#a"

*. 1embatasan asupan protein!hari

;. %erapi farmakologis

7 8ntuk mengurangi hipertensi

intraglomerulus.

7 0C: inhibitor$ untuk memperkecil resiko

kardiovaskuler dan memperlambat

perburukan kerusakan nefron dengan

mengurangi hipertensi intraglomerular

dan hipertrofi glomerulus


20/24

)encegahan 2 terapi terhadap penyakit

kardio3asku"ar

• 1engendalian D-

• 1engendalian hipertensi

• 1engendalian dislipidemia

•

1engendalian anemia• 1engendalian hiperfosfatemia

• %erapi hipertrofi glomerular


21/24

)encegahan 2 terapi terhadap komp"ikasi

• anemia$ evaluasi anemia saat kadar 6b

@*g!dl atau hematokrit @? meliputi

evaluasi terhadap status besi

• 4steodistrofi renal

• -engatasi hiperfosfatemia $ asupan

fosfat 7A mg!hr

• 1emberian kalsitriol

• 1embatasan cairan B elektrolit


22/24

%erapi pengganti gin#a" *erupa dia"isis

atau transp"antasi gin#a"

• Dilakukan pada penyakit ginjal kronik

stadium =, yaitu pada "#G '*=ml!mnt.

Contoh$

• 6emodialisis

• 1eritoneal dialisis atau transplantasi

ginjal


23/24

Komp"ikasi

• CKD7-D

• Kardiovaskuler (perikarditis, 1K, henti

jantung) penyebab kematian terbanyak• Komplikasi neurologis

• Komplikasi nutrisi dan saluran cerna

• 0nemia


24/24

%:39-0 K0296

Case CKD Niko

Documents

Transcript of Case CKD Niko