Biomol-03 Lipid Kelompok 3 (Zaitun)

8/19/2019 Biomol-03 Lipid Kelompok 3 (Zaitun)

1/96

Lipid

K E L O M P O K I I I

( Z A I T U N )

R I Z K I A D I P U R W O K O / 1 4 0 6 5 3 1 6 9 4 / T E K N I K K I M I A

J O S H U A J E S S E / 1 4 0 6 5 5 9 9 5 0 / T E K N I K K I M I A

N A D I F A I S M A N I N G T A S / 1 4 0 6 5 ! 4 " 1 # / T E K N I K K I M I A A D I T H A O K T A R I A N / 1 4 0 6 5 5 9 9 5 0 / T E K N I K K I M I A

A H M A D T I $ R I Z I / 1 4 0 6 5 5 9 9 5 0 / T E K N I K K I M I A


2/96

Lipid

StrukturFungsi Aplikasi SintesisDeteksi


3/96

Struktur Lipid

Definisi


4/96

Lipid

Lipid merupakan suatu kelompok senyawa organik,dimana senyawa-senyawa yang termasuk ke dalamkelompok lipid, mudah larut dalam pelarut non-

polarLipid mudah larut dalam pelarut non-polar karena

ikatan hidrokarbon (ikatan non-polar) lebihdominan daripada ikatan polar


5/96

Klasifikasi Lipid

Lipid diklasifikasikan menadi empat subkelompok, yaitu!

Asam Lemak

"liserida#on-"liserida (Sphingolipids, Steroid, $a%es)

&omple% Lipid (Lipoprotein, "ly'olipid)


6/96

Asam Lemak

Struktur dari Asam Lemak berupa rantai hidrokarbon yang panang, dan memiliki gugus asam karboksilat disalah satu uungnya

umlah atom karbon pada suatu asam lemak berkisar *-++ atom karbon

mumnya, asam lemak memiliki umlah atom karbon yang genap

Asam lemak tidak memiliki 'abang pada rantaihidrokarbon

Asam lemak dibagi menadi dua kelompok, yaitu asamlemak enuh dan asam lemak tak enuh


7/96

Senyawa Asam Lemak enuh dan ak-enuh

Asam .almitat (Asam heksadekanoat) suatu asam

lemak enuh

Asam .almitoleat (Asam 'is-/-heksadekenoat) suatuasam lemak tak-enuh

OH

O

OH

O

HH


8/96

ata #ama Asam Lemak enuh


9/96

ata #ama Asam Lemak ak-enuh


10/96

Sifat Fisika Asam Lemak

Asam Lemak mudah larut dalam pelarut non-polar0pelarut organi'

Asam lemak sulit0tidak larut dalam air, namun

dalam air membentuk miselSemakin panang rantai karbonnya, semakin tinggi

titik didih dan titik lelehnya

ntuk umlah atom karbon yang sama, titik didih

dan titik leleh dari asam lemak enuh lebih tinggidaripada titik didih dan titik leleh dari asam lemaktak enuh


11/96

Sifat Kimia Asam Lemak

1eaksi 2sterifikasi

1&334 5 1634 1&3316 5 4+3

Asam Lemak Alkohol 2ster

1eaksi Adisi (Khusus Asam Lemak ak-enuh)

H2

NiOH

O

HH

OH

O


12/96

1eaksi dengan suatu basa organi'

1&334 5 (&47)7#! 1&33- 54#(&47)7

1eaksi dengan #atrium 8ikarbonat

1&334 5 #a4&37 1&33- #a5 5 4+3 5 &3+

1eaksi dengan Ag34

1&334 5 Ag34 1&33---Ag 5 4+3

9- 95


13/96

.embentukan Asam Lemak

Asam Lemak dapat dihasilkan oleh suatu reaksiseperti reaksi saponifikasi trigliserida:

H2C

HC

H2C OCO

OCO

OCO (CH2)

10CH

3

(CH2)10CH3

(CH2)10CH3

NaOH

H2C

HC

H2C

OH

OH

OH

+ C

O

ONaH3C(H2C)10

C

O

ONaH3C(H2C)10

H2O/H+

C

O

OHH3C(H2C)10


14/96

"liserida

"liserida merupakan suatu senyawa ester yangterdiri dari molekul gliserol dan -7 molekul asamlemak

rigliserida Digliserida;onogliserida

H2C

HC

H2C OCO

OCO

OCO R

R

R

H2C

HC

H2C OH

OCO

OCO R

R

H2C

HC

H2C OH

OH

OCO R


15/96

Sifat Fisika "liserida

Sulit Larut dalam .elarut .olar (Air)

;udah Larut dalam .elarut #on-.olar03rganik

Semakin 8esar ;assa ;olekul, Semakin inggi itik

Didihnya


16/96

enis-enis "liserida

"liserida dibagi menadi dua kelompok, yaitugliserida non-ioni' dan gliserida ioni'

.ada gliserida ionik, memiliki gugus polar seperti

fosfolipid


17/96

rilaurin

rigliserida

"liserida #on-


18/96

Sifat Kimia "liserida

1eaksi Saponifikasi

H2C

HC

H2C OCO

OCO

OCO (CH2)10CH3

(CH2)10CH3

(CH2)10CH3

NaOH

H2C

HC

H2C

OH

OH

OH

+ C

O

ONaH3C(H2C)10


19/96

#on-"liserida Lipid

#on-"liserida lipid dibagi menadi beberapasubkelompok, seperti

: $a%

+: Spingolipid7: Steroid

=: erpena


20/96

$a%

$a% merupakan kelompok ester yang terdiri darisuatu al'ohol berantai karbon yang panang danasam lemak

$a% mudah larut dalam al'ohol (pelarut organi')dan tidak larut dalam air

$a% memiliki densitas yang lebih rendah dari air

.ada suhu ruang, $a% berbentuk padatan


21/96

8eeswa%

&47(&4+)+=&33(&4+)+/&47

Sperma'eti&47(&4+)=&33(&4+)>&47


22/96

Sphingolipid

Sphingolipid merupakan sub kelompok lipid,dimana senyawa-senyawa yang termasuk ke dalamkelompok ini merupakan penyusun membran sel:

Struktur Sphingosine merupakan Struktur dasar darisemua senyawa yang termasuk Sphingolipid


23/96


24/96

Steroid

Struktur Steroid memiliki struktur sikloheksana dansiklopentana


25/96


26/96

erpena


27/96

&omple% Lipid


28/96

Fungsi

.enyimpan


29/96

.enyimpan 2nergi

Lipid digunakan untuk penyimpananenergi angka panang:

Lipid, karena tidak larut dalam air(nonpolar) maka mereka sulit untuk

mentransfer energi ke tubuh sehingga'enderung menyimpan energi tersebut:

2nergi yang dibawa lemak (/ kkal 0gram)lebih tinggi daripada protein (> kkal0gram)dan karbohidrat (= kkal0gram):

&ont*h lipid yang berfungsi sebagaipenyimpan energi ! rigliserida

T%&'&*%&+,


30/96

.enyusun ;embran Sel

Lipid pada membran sel membentuk + lapisan

(lipid bilayer) yang berfungsi untuk

memisahkan komponen komponen sel

dari lingkungannya:

;embran lipid terdiri atas 7 komponen

utama !


31/96

.engatur Suhu ubuh

Lipid mengatur suhu tubuh dengandua 'ara yaitu menghambat panas(


32/96

Signaling

Lipid berperan membawa informasidari atau antara organel ke sel-sel yanglain dengan 'ara mengaktifkan reseptorpada permukaan sel:

Lipid berperan baik dalam signaling karena lipid tidak larut dalam air danrata-rata dapat berdifusi dengan bebaske dalam membran sel:

&ontoh lipid yang berfungsi sebagai

lipid neurotransmitter adalah.rostaglandin ? Sphingomielin:


33/96

.elarut @itamin

Lipid berfungsi sebagai pelarut itamin A, D, 2, dan K: 4al inidikarenakan keduanya memiliki bentuk struktural yang hampir samaantara lipid dan keempat itamin tersebut:

&ontoh lipid yang dapat melarutkan itamin !


34/96

.elindung 3rgan

Setiap organ dilapisi oleh lemak, sehingga organ-organ tubuh akan terlindung dari benturan dan

bahaya lain dari luar tubuh:


35/96

Aplikasi

8idang


36/96

KAPSULMINAKIKAN

;inyak ikan mengandung asam lemak3mega-7 penting, terutama asamei'osapentaenoi' (2.A) dan asamde'osahe%aenoi' (D4A)

Asam lemak omega-7 merupakanpolyunsaturated fatty a'id (.FA) yang

memiliki dua atau lebih ikatan rangkap padarantai karbonnya


37/96


38/96

KAPSUL 2O

!O memiliki kandungan asam laurat

yang tinggi

"sam laurat "sam lemak jenuh

berantai sedang atau disebut juga

dengan medium #hain fatty a#id$M!%"&

"sam lemak ini sangat mudah diserap

oleh tubuh, tidak ditimbun dulu sebagai

lemak seperti asam lemak berantai

panjang Menurut standar internasional, !O

baru akan berkhasiat jika di dalam

minyak kelapa murni ini terkandung

asam laurat minimal sebanyak 2'(

8idang Farmasi


39/96

KAPSUL 2O

!O diyakini mampu mengatasi

penyakit saluran pen#ernaan dan

penyakit degeneratif

!O juga bermanfaat mengurangi

risiko kanker karena M!%" dalam

!O diper#aya dapat bersifat sebagai

anti karsinogenik yang mampu

men#egah dan memerangi agen)agen

karsinogenik pemi#u timbulnya sel

kanker

8idang Farmasi


40/96

$IODIESEL *ahan bakar diesel, selain berasal dari

petrokimia juga dapat disintesis dari

ester asam lemak yang berasal dari

minyak nabati

+euntungan amah lingkungan,

tidak men#emari udara, mudah

terbiodegradasi, dan berasal dari bahan

baku yang dapat diperbaharui

8idang 2nergi


41/96

$IODIESEL

Pada umumnya biodiesel disintesis dari

ester asam lemak dengan rantai karbon !-)

!22

Minyak jelantah merupakan salah satu

minyak nabati yang mengandung asam

lemak dengan rantai karbon !./)!20,sehingga mempunyai peluang untuk

dikembangkan sebagai bahan baku

biodiesel

Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah

dilakukan melalui proses transesterifikasi

dua tahap, dilanjutkan dengan pen#u#ian,

pengeringan dan terakhir filtrasi,

tetapi karena bahan baku terbuat dari

minyak hasil pemaakaian sebelumnya,

maka harus dilakukan pemurnian terlebih

dahulu

8idang 2nergi


42/96

MENTEGA

Mentega biasanya digunakan sebagai

olesan roti dan biskuit, sebagai

perantara lemak di beberapa masakan,

dan juga bahan untuk menggoreng

Mentega merupakan emulsi air dalamminyak dimana sekitar .1( air

terdispersi dalam 10( lemak dengan

sejumlah ke#il protein yang berperan

sebagai emusifier

Mentega dibuat dari lemak susu manis

$sweet #ream& atau asam $sour #ream&

Mentega yang dibuat dari lemak susu

asam mempunyai #ita rasa yang kuat

8idang ;akanan


43/96

MENTEGA

Mentega diolah dari susu dengan proses

pengo#okan

3e#ara mekanik, film protein di sekeliling

globula lemak retak dan pe#ah, sehingga

memungkinkan globula lemak menggumpal

dan menyusup ke permukaan 4emak susu dinetralkan dengan garam)

garam karbonat kemudian dipasteurisasi,

lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam

se#ara spontan atau dapat diasamkan

dengan penambahan bakteri asam laktat

pada lemak susu yang telah dipasteurisasi

*akteri ini akan menguraikan laktosa dalam

susu menjadi asam laktat dan menimbulkan

senyawa diasetil yang menimbulkan #ita

rasa yang khas

8idang ;akanan


44/96

MARGARINMargarin ialah mentega buatan yang

dibuat dari minyak nabati $kelapa,

kelapa sawit, jagung, kedelai, bunga

matahari, biji kapas, dll&

Margarin mengandung lebih

sedikit lemak daripada mentega,

sehingga banyak digunakan sebagai

pengganti mentega

Margarin juga merupakan emulsi air

dalam minyak dengan persyaratanmengandung lemak minimal 10(

8idang ;akanan


45/96

MARGARIN +arena minyak nabati berada dalam

keadaan #air pada suhu ruang, maka

untuk membuatnya menjadi padat

dilakukan proses hidrogenasi, yaitu

penambahan atom hidrogen pada ikatan

rangkap asam lemak tidak jenuh

Hidrogenasi dilakukan dengan

mengalirkan gas hidrogen ke dalam

minyak panas dengan katalisator

berupa platina $Pt& atau nikel $Ni&

8idang ;akanan


46/96

SHORTENING/MENTEGAPUTIH

3hortening yang dikenal di pasaran sebagai

5Mentega Putih6 termasuk ke dalam lemak yang

dapat dimakan $edible fat&

3hortening terbuat dari .00( lemak, baik lemak

nabati ataupun lemak hewani ataupun #ampuran

keduanya, yang sudah dimurnikan dan

dihilangkan baunya

7isebut sebagai 3hortening karena pada saat

adonan roti di#ampur, lemak akan menghambat

pembentukan gluten yang ada pada terigu, atau

dengan kata lain memperpendek gluten $dalam

bahasa 8nggris to shorten& 7ari kata to shorten

atau memperpendek inilah mun#ul istilah3hortening

3e#ara umum fungsi shortening mirip dengan

margarin yaitu untuk membuat adonan roti lebih

empuk dan lebih enak pada saat dimakan

8idang ;akanan


47/96

Sintesis Lipid

8iosintesis


48/96

8iosintesis Asam Lemak

8iosintesis asam lemak adalah proses dimana tubuhmengubah asetil-&oA dan malonil-&oA menadi asamlemak: .roses yang panang mungkin tergantung padaapakah asam lemak yang terbentuk rantai lurus atau

ber'abang dan berapa lama itu:

.roses ini teradi di luar mitokondria dalam sitosol sel

atau sitoplasma: Akibatnya, proses ini kebalikan daridegradasi asam lemak:


49/96


.enting karena ! Suplai energi dalam bentuk glukosatetapi penyimpanan dalm bentuk lemak

ahap ! mensintesis palmitat dari asetil-&oA,

pemanangan rantai palmitat, dan

pembuatan ikatan rangkap (desaturasi):


50/96


8iosintesis .almitat dari Asetil-&oA

!H9 ! 3 !o"

O

+ ":P + H!O9) )

OO!

O

!o"3!!H2 + "7P Pi + H+

"setil)!o" Malonil)!o"


51/96


.ada sintesis asam lemak pembawa molekul yangterlibat adalah a'yl 'arrier protein (A&.):

!H9 ! 3 !o"

O

)OO!

O

!o"3!!H2

"setil)!o"

Malonil)!o"

"setil)"!P

!H9 ! 3 "!P

O

Malonil)"!P

)OO!

O

"!P3!!H2

"!P !o")3H

"!P !o")3H


52/96

8iosintesis AsamLemak

Sintesispalmitat

!H9 ! 3 !o"

O

)OO!

O

!o"3!!H2

Asetil-CoA

Malonil-CoA

"!P, !O2

SIKLUS 1

4.Kondensasi

β)ketoasil)"!Psintase

!

O

!o"3!!H2

O

!H9

-ketoasil-ACP

!

O

!o"3!!H2!H9

H

OH

N"7PH+H+

N"7P+

5.Reduksi

D-3-hidroksiasil-ACP

β)ketoasil)"!Preduktase

H2O

!

O

!o"3!!!H9

H

H

trans- 2-enoil-ACP

6.Dehidrasi

9)hidroksiasil)"!Pdehidrase

enoil)"!Preduktase

7.Reduksi

Butiril-ACP

N"7PH

!H9 !H2!H2 ! 3 !o"

O

+ H+

N"7P+

S ACPAsil(C6

SIKLUS 2 SIKLUS 3-!

S ACPPal"itoil(C16

Hidrolisis

Pal"itat # ACP


53/96



54/96


.emanangan 1antai Asam Lemak eradi rekasi-reaksi seperti pada sintesis palmitat: 8edanya

kondensasi teradi antara asil-&oA dengan malonil-&oA:


55/96

Sintesis Asam Lemak

Desaturasi Asam Lemak C1$-steroil-CoA C1$ %-oleil-CoA

+ O2 + 2H+ Desaturase

2 #yt b' %e2+2 #yt b' %e9+

2H+ + #yt b' reduktase %"7

#yt b' reduktase %"7H2

&AD' # '# &AD#


56/96

8iosintesis rigliserida

2sterifikasi asam lemak dengan gliserol:"liserol-7. untuk esterifikasi !

D4A. 5 #AD4 5 45 L-gliserol-7. 5 #AD5

"liserol 5 A. "liserol-7. 5 AD.


57/96

8iosintesis rigliserida

2sterifikasi

HO

OH

OPliserol-3P

)!O)3)!o"

)!O)3)!o"

Diasil)liserol-3P

(asa" *os*atidat

O

O

OP

!

O !

O

H2O

O

O

OH

!

O !

O

1+2-Diasil)liserol

+ Pi

)!O)3)!o"

O

O

O

!

O !

O

O

!+ !o"3H

,riasil)liserol


58/96

8iosintesis Fosfolipid

Sintesis fosfolipid dimulai dengan penambahan asetil KoA yang biasanya saturatedhingga menghasilkan gliserol 7 fosfat dalam posisi sn- untuk memproduksi asamlisofosfatidik yang dikatalisis oleh gliserol 7 fosfat asiltranferase: Ada dua bentukdari enCim ini yang pertama dapat ditemukan di membran luar mitokondria dan yang satu lagi ditemukan di retikulum endoplasma: Asam lemak asil KoA yang lebihsering dalam bentuk unsaturated ditambahkan ke asam lisofosfatidik dalam posisi sn-+oleh asilgliserol 7 fosfat untuk membentuk asam fosfatidik yang teradi di retikulum2ndoplasma:

Ada dua mekanisme yang berbeda dalam sintesis asam fosfatidik, yaitu yang pertama melibatkan hidrolisis dari gugus asam fosfat yangmenghasilkan diasilgliserol: 4al ini di'apai melalui asam fosfatiditfosfatase di sitosol (uga dikenal sebagai lipin) dengan asam fosfatidat

dalam membran retikulum endoplasma: Diasilgliserol digunakan dalam alur biosintesis berikutnya untuk fosfatidilkolin danphosphatidylethanolamine: Diasilgliserol uga prekursor bentukpenyimpanan energi utama, triasilgliserol


59/96

;etode kedua dimana asam fosfatidat digunakan untukmensintesis fosfolipid tambahan menggunakan 'ytidinetrifosfat (&.) sebagai sumber energi dan men'iptakan

molekul &D.-diasilgliserol: Se'ara keseluruhan,mekanisme ini memungkinkan untuk penggantian gugusfosfat dari asam fosfatidat oleh kelompok fungsionallainnya fosfat untuk membentuk phosphatidylinositol,fosfatidilgliserol dan 'ardiolipin (uga dikenal sebagai

fosfatidilgliserol): Senyawa fosfogliserida utama yangmerupakan komponen membrane sel dan lipoproteinadalah fosfatidiletanolamin, fosfatidilkolin, fosfatidilserin,fosfatidilnositol, dan kardiolipin: :


60/96

alur biosintesis fosfatidiletanolamin

Dimulai dengan proses fosforilasi etanolamin oleh A.menghasilkan fosfoetanolamin: 1eaksi ini dikatalisis olehenCim etanolamin kinase: Selanutnya fosfoetanolamin bereaksi dengan sitidin trifosfat (&.) mengahsilkan sitidin

difosfoetanolamin ('p-ethanolamin), dikatalisis oleh enCimfosfoetanolamin sitidil transferase:

.ada akhir tahap biosintesis fosfatidiletanolamin, bagian sitidin monofosfat (&;.) dari &D.-ethanolaminedilepaskan, sedangkan bagian fosfoetanolaminnyadipindahkan ke molekul diasilgliserol: 1eaksi ini dikatalisisoleh enCim fosfoetanolamin transferase yang terdapat didalam membrane reti'ulum endoplasma


61/96

Abbreiations! 2K, ethanolamine kinase 2, &.!phosphoethanolamine'ytidylyltransferase 2., &D.-ethanolamine!,+-dia'ylgyl'erolethanolaminephosphotransfease .SD, phosphatidylserine de'arbo%ylaseetn, ethanolamine .-etn, phosphoethanolamine &D.-etn, 'ytidinediphosphate-ethanolamine 3;;, outer mito'hondrial membrane


62/96

alur biosintesis fosfatidilkolin

.embentukan fosfatidilkolin di dalam aringan hewan dapat berlangsung dengan dua ma'am!

.roses metilasi gugus amino dari fosfatidiletanolamin dengan S-adenosil metionin sebagai donor gugus metal yang dikatalisisoleh enim fosfatidiletanolamin metiltransferase:

Dimulai denga kolin sebagai senyawa pemulanya dan alur reaksipembentukan fosfatidilkolin berlangsung seperti untuk biosintesis fosfatidiletanolamin: Dalam hal ini dilibatkan tigama'am enim, berturut-turut! kolin kinase, untuk pembentukan

fosfokolin dari kolin dan A. fosfokolin sitidiltransferase, untukpembentukan &D.-kolin dari fosfokolin dan &. dan fosfokolintransferase, untuk pembentukn fosfatidilkolin dari &D.-kolindan diasilgliserol


63/96

Abbreiations! &K, 'holine kinase &, &.!phospho'holine'ytidylyltransferase &., &D.-'holine!,+-dia'ylgyl'erol'holinephosphotransferase .2;, phosphatidylethanolamine N -methyltransferase .-'holine, phospho'holine &D.-'holine, 'ytidinediphosphate-'holine:


64/96

alur biosintesis fosfatidilserin

Dalam aringan hewan, fosfatidilserin terbentuk dari reaksi antarafosfatidiletanolamin dengan serin !

Fosfatidiletanolamin 5 serin bolak balik fosfatidilserin 5 etanolamin

Sebaliknya, fosfatidiletanolamin dapat terbentuk dari fosfatidilserin dengan

proses dekarboksilasi !

Fosfatidilserin fosfatidiletanolami 5 &3+Dalam sel bakteri, seperti bakteri 2s'heria 'oli, pembentukan fosfatidilserin

berlangsung dengan alur reaksi yang berbeda pada arringan hewan: alurreaksi dimulai dengan pengaktifan asam fosfatidat oleh &. menghasilkansitidin difosfat diasilgliserol, dikatalisis oleh enCim fosfatidatsitidintransferase:.ada tahap reaksi berikutnya, &D.-diasilgliserol bereaksi dengan serin,dikatalisis oleh enCim &D.-diasilgliserol serin 3-fosfatidiltransferase,menghasilkan fosfatidilserin dan sitidin monofosfat (&;.):


65/96


66/96

l bi i i k di li i


67/96

alur biosintesis kardiolipin

Fosfatidilgliserol terbentuk dari &D.-diasilgliserol: alurreaksi dimulai dengan pembentukan 7-fosfatidil-gliserol-7-fosfat dari &D.-diasilgliserol dan gliserol-7-fosfat, dikatalisisoleh enim gliserolfosfat fosfatidiltransferase: Fosfatidil

gliserol yang terbentuk ini merupakan pra Cat untuk biosintesis difosfatidilgliserol, yang se'ara umum disebutkardiolipin: Dua puluh persen lipida yang terdapat dalammembrane mitokondrion sel hewan merupakan kardiolipin:

Di dalam sel ba'teria pembentukan kardiolipin tidakmenggunakan &D.-diasilgliserrol, melainkan langsungtertadi dari reaksi kondensasi dua molekul fosfatidilgliserol


68/96

8iosintesis Kolesterol

Kolesterol terdapat pada semua aringan hewan danmanusia

8iosintesis dilakukan di ! hati, kulit, ginal, kelenarkelamin,

aringan lemak, aringan otot dan otak

ahap alur biosintesis kolesterol ada 7 bagian !

: pembentukan ;2@AL3#A dari asetat

+: pembentukan SKAL2# dari mealonat 7: pembentukan K3L2S213L dari skualen

$& & & K


69/96

$&&*& K**%

+

7

=


70/96


71/96

D t k i Li id


72/96

Deteksi Lipid

Analisa


73/96

i k l t li id


74/96

i kelarutan lipid

.rinsip ! ;engui kelarutan lipid terhadap berbagailarutan

Lipid merupakan senyawa nonpolar sehingga lipidhanya larut pada larutan nonpolar pula:

Langkah .er'obaan !: ;enyiapkan sampel yang akan diuikan:

+: ;emasukkan berbagai ma'am enis pereaksi (polar dannonpolar) ke dalam tabung reaksi:

7: ;emasukkan sampel ui ke dalam tabung tersebut:

=: ;engamati kelarutan dari sampel ui:

& t h 4 il . b i K l t


75/96

&ontoh 4asil .er'obaan i Kelarutan

Sampel Air Klorof orm

2ter Alkali Asamen'er

Alkoholdingin

Alkoholpanas

;inyakkelapa

- 5 5 - - - -

Asam oleat 5 5 5 - - 5 5;entega - 5 5 - - - -

"liserol 5 5 - 5 - 5 5

;argarin - 5 5 - - - -

Lemak

hewan

- 5 5 5 - - 5

( 5 ) E larut dalam pelarut ( - ) E tidak larut dalam pelarut

i k l i


76/96

i akrolein

uuan ! ntuk mengui keberadaan gliserin:Dalam ui ini, teradi dehidrasi gliserol dalam

bentuk bebas dan terbentuklah aldehid tak enuh yang dikenal dengan akrolein:

Langkah analisis

: ;enyiapkan sampel yang akan diuikan lalu memasukannya ketabung reaksi:

+: ;emasukkan K4S3= ke dalam tabung reaksi sampel ui:

7: ;emanaskan tabung reaksi yang berisi sampel ui dengan

& t h 4 il i Ak l i


77/96

&ontoh 4asil i Akrolein

Sampel 8au Keterangan

;inyakkelapa

Sate Kristal! putihlarutan! bening

Asam oleat ;enyengat Kuning muda

;entega "aih 0lemak

;erah bata

"liserol ;enyengat Kuning muda

Stearat ;enyengat erbakar

;argarin ;enyengat Kuning

Lemakhewan

"aih 0lemak

Kuning ke'oklatan

i Ketidakenuhan Lipid


78/96

i Ketidakenuhan Lipid

uuan ! untuk mengetahui asam lemak yang diuitergolong asam lemak enuh atau tidak enuh:

.ereaksi yang digunakan adalah


79/96

&ontoh 4asil i Ketidakenuhan

1espon positif ditandai dengan timbulnya warna merah ketika


80/96

i Ketengikan

.rinsip ! i dengan proses oksidasi pada lipid:;akanan yang mengandung lemak tak enuh rentan

terhadap oksidasi lipid akibat struktur kimianya yang'enderung membentuk radikal bebas:

Langkah .er'obaan : ;enyiapkan sampel yang akan diuikan dan memasukkannya ke

tabung reaksi:

+: ;enambahkan 4&l kepada sampel:

7: ;emasukkan serbuk &a&37 dan menutupnya dengan sumbat karet yang diepitkan kertas floroglusinol:

=: ;endiamkan tabung selama >-+* menit:

>: ;engamati warna kertas yang teradi:

& t h 4 il . b i k t ik


81/96

&ontoh 4asil .er'obaan i ketengikan

;olekul-molekul lemak yangmengandung asam lemaktidak enuh mengalamioksidasi dan menadi tengik:

1espon dianggap positif

ketika mun'ul ber'ak merahpada floroglusinol

S,-* H,& K**%,',

;inyakkelapa

- $arna larutanputih

Asamoleat

5 $arna larutanmerah muda

;entega 5 $arna larutanmerah muda

"liserol 5 $arna larutanmerah muda

;argarin - $arna larutanputih

;inyaktengik

5 $arna larutanmerah muda

( 5 ) E tengik

( - )E tidak tengik

i Salkowski


82/96

i Salkowski

uuan ! ntuk mengidentifikasi keberadaan kolesterol: .rinsip kera! Kolesterol dilarutkan dengan kloroform anhidrat lalu

ditambahkan asam sulfat dengan olume yang sama:

Asam sulfat berfungsi sebagai pemutus ikatan ester lipid:

1espon positif ditandai dengan berubahnya warna lapisan ataskolesterol menadi merah, kemudian terlihat warna kuning dari asam

sulfat dengan warna fluoresens hiau:


83/96

i Liebermann 8ur'hard

uuan ! ntuk mengidentifikasi adanya kolesterol: Langkah .er'obaan !

: Sebanyak * tetes asam asetat dilarutkan ke dalam kolesterol dan kloroform(dari ui Salkowski):

+: ;enambahkan asam sulfat pekat:

7: ;engo'ok tabung perlahan dan membiarkan beberapa menit:

1espon positif ditandai dengan perubahan warna hiau tuaakibat kolesterol yang teroksidasi membentuk 7,> kolestadiena:


84/96

Analisis Lipid Kuantitatif

8ilangan


85/96

8ilangan


86/96

8ilangan Saponifikasi (penyabunan)

8ilangan .enyabunan adalah banyaknya alkali yangdibutuhkan untuk menyabunkan seumlah 'ontoh minyak:8ilangan penyabunan dinyatakan dalam umlah milligramkalium hidroksida yang dibutuhkan buat untuk menyabunkan gram minyak: $ 2 ) . & ; N ; '-,.

bilangan penyabunan < ))))))))))))))))))))))))))))))))))))

=

+eterangan >

. adalah ?olume asam khlorida 0,' N yang dibutuhkan untuk #ontoh uji, dinyatakan dalam

mililiter

2 adalah ?olume asam khlorida 0,' N yang dibutuhkan untuk blangko, dinyatakan dalam

mililiter

N adalah normalitas asam khlorida yang digunakan

= adalah berat #ontoh uji, dinyatakan dalam gram

'-,. adalah berat molekul +OH

8ilangan Asam


87/96

8ilangan Asam

8ilangan Asam merupakan ukuran dari umlah asam lemak bebas,dihitung berdasarkan berat molekul dari asam lemak atau 'ampuran asamlemak: 8ilangan asam dinyatakan sebagai umlah milligram K34 *, # yang dipakai untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam gram minyak atau lemak:

bilangan asam E Free Fatty A'id E--------------------------

Keterangan !

@ adalah olume kalium hidroksida *,> # yang diperlukan, dinyatakan

dalam mililiter:# adalah normalitas kalium hidroksida:

$ adalah berat 'ontoh ui, dinyatakan dalam gram:

>B, adalah berat molekul K34:

@ % # % >B,

$

8ilangan .eroksida


88/96

8ilangan .eroksida

;enentukan tingkat ketengikan (rancidity) atautingkat oksidasi minyak:

ntuk menentukan angka peroksida adalah dengan metode

titrasi iodometri yang diuraikan se'ara matematis sepertidiatas:

8ilangan 1ei'hert-;eissel


89/96

8ilangan 1ei'hert-;eissel

8ilangan 1ei'hert-;eissl adalah banyaknya milliliter #a34 *,# yang dipakai untuk menetralkan asam lemak yang menguap

dan larut dalam air, yang diperoleh dari penyulingan > gram

minyak atau lemak pada kondisi tertentu:

8ilangan 1ei'hert-;eissl E , % (A-8)

AE umlah ml #a34 *,# untuk titrasi 'ontoh

8Eumlah ml #a34 *,# untuk titrasi blanko

1umus nya adalah angka rei'hert meissl E , % (ts-tb):sEolume (ml)#aoh untuk titrasi sampel

bE olume (ml)#aoh untuk titrasi sampel

8ilangan .olenske


90/96

8ilangan .olenske

8ilangan .olenske adalah banyaknya milliliter#a34 *, # yang dipake untuk menetralkan asamlemak yang menguap dan tidak larut dalam air tapilarut dalam alkohol: Asam lemak yang dipake dalam

penguian ini diperoleh dari penyulingan > gramminyak atau lemak:


91/96

A,&& L&&+ +*', I%-*

( h f d h h )


92/96

i 4.L& (4igh .erforman'e LiGuid &hromatography)

Fasa geraknya adalahliGuid dan fasa gerak ini bergerak akibat dorongantekanan yang tinggi:

i ini dilakukan untuk! ;engurangi interaksi

hidrofobik rantai hidrokarbon:

;elemahkan ikatan hidrogen

dan interaksi elesktrostatik yang mengikat lipid denganprotein membrane:

L& (hin Layer &hromatography)


93/96

L& (hin Layer &hromatography)

Analisis!: ;enutup pelat dengan sepotong ka'a:

+: ;erendam pelat sampel dalampelarut

7: ;enunggu beberapa saat

=: ;enyemprot kedua sisi denganrhodamine

>: ;emanaskan pelat

i ini dilakukan untuk memisahkan komponen-komponenatas dasar perbedaan-perbedaan adsorpsi dan kepolaran:Fasa diamnya biasanya adalah plat silika:

"& S (" &h h d S )


94/96

"& - ;S ("as &hromatography and ;ass Spe'tros'opy)

i ini untuk memisahkan berbagai ma'am asam lemakdalam sampel, menentukan umlah dan enis asam lemakpada sampel ("&) mengetahui asam lemak yang mempunyaipanang rantai yang mirip dan mempunyai posisi ikatanrangkap berbeda, maupun mengetahui berat molekul (;S):

.rinsip keranya yaitu memisahkan senyawa-senyawa dalamsampel berdasarkan titik didih, ukuran, kepolaran, senyawa-senyawa yang dipisahkan harus bersifat olatile:

;etode "& kurang baik digunakan untuk deteksi lipid karena

rantai lipid yang panang bisa adi terpotong potong akibatia berubah menadi gas ketika masuk ke kolom:

ahapan dalam metode "&-;S


95/96

ahap ekstraksiDalam tahap ini akan diperoleh asam lemak dengan ekstraktor so%het danditimbang *:*+-*:*7 gram dalam bentuk minyak: 8ahan yang diui harus 'ukupkering karena ika masih basah selain memperlambat proses ekstraksi, air dapatturun ke dalam labu dan akan mempengaruhi penguian:

.embentukan metil ester (metilasi)

ahap ini adalah tahap pembentukan senyawa turunan dari asam lemakmenadi metil esternya:


96/96

Daftar .ustaka

Lehringer: +**H: Principles of Biochemistry Fifth Edition:SA:ohn $iley ?Sons,

Biomol-03 Lipid Kelompok 3 (Zaitun)

Documents

Transcript of Biomol-03 Lipid Kelompok 3 (Zaitun)