ELSA

Pengertian NeonatusNeonatus adalah masa kehidupan pertama di luar rahim sampai dengan usia 28 hari, dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim. Pada saat ini, terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem.

Pada

kehamilan 22 minggu, sistem kapiler terbentuk dan paru sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran gas. Pada saat aterm, sudah terbentuk 3 4 generasi alvoulus Pada kehamilan 24 minggu, cairan yang mengisi alvolus dan saluran nafas lain

Janin melakukan gerakan nafas intrauterin yang menjadi semakin sering dengan bertambahnya usia kehamilan Pertukaran gas pada janin berlangsung di plasenta Tekanan parsial oksigen (PO2) darah janin lebih rendah dibandingkan darah ibu Aktivitas pernafasan janin intrauterin menyebabkan adanya aspirasi cairan amnion kedalam bronchiolus, untuk dapat masuk jauh kedalam alveolus diperlukan tekanan yang lebih besar.

dilahirkan, traktus gastrointestinal tidak pernah menjalankan fungsi yang sebenarnya. Sebagian cairan amnion yang ditelan berikut materi seluler yang terkandung didalamnya melalui aktivitas enzymatik dan bakteri dirubah menjadi mekonium. Sebelum

Pada

janin, hepar berperan sebagai tempat penyimpanan likogen Vit. K dalam hepar pada neonatus sangat minimal oleh karena pembentukanya tergantung pada aktivitas bakteri Proses glikoneogenesis dari asam amino dan timbulan glukosa yang memadai dalam hepar belum terjadi saat kehidupan neonatus Proses glukoronidasi pada kehidupan awal neonatus sangat terbatas

Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam jaringan kelenjar. Macam-macam kelenjar endokrin adalah : 1. Kelenjar hipofisis berpusat pada otak (master of gland) 2. Kelenjar tiroid berada di leher. memiliki fungsi:-mengatur pertumbuhan -menghasilkan hormon tiroksin

3. Kelenjar paratiroid fungsi:-mengeluarkan parathormon -untuk kalsium 4. Kelenjar adrenal terletak di ginjal dan berfungsi menghasilkan hormon adrenal 5. Kelenjar timus berfungsi menghasilkan antibodi

Pembentukan sistem saraf pada janinEmbrio akan terus membesar sehingga pada minggu ke 5 terdapat 3 lapisan yaitu ektoderm (lapisan luar),mesoderm(lapisan tengah) & endoderm(lapisan dalam).Selama minggu ke-5, tingkat pertumbuhan yg berbeda menimbulkan banyak lekukan pd tabung neural.sehingga dihasilkan 3 daerah otak:otak depan,otak tengah dan otak belakang.Otak depan berkembang menjadi mata & hemisfer otak.Saraf kranial III&IV terbentuk dr otak tengah.Otak belakang membentuk medula,spons,serebelum & saraf kranial lain.

o

Eksoderm Mesoderm Endoderm

Tahap pembentukan Gastrula: Zigot (2 sel 4 sel) morula blastula Gastrula neorula

Ciri-ciri gastrula: adanya lapisan benih-eksoderm -mesoderm -endoderm

o

Ciri-ciri neorula: terbentuknya tabung neural yang akan menjadi otak. -otak depan: proensefalon -otak tengah: mesensefalon -otak belakang: rhombensefalon

Trimester I ( 0 12 minggu ) > pada minggu ke 8, serabut-serabut saraf tersebar keseluruh tubuh. > pada usia 10 minggu, rangsangan lokal dapat memicu gerakan. > Minggu ke 11 atau ke 12, janin membuat gerakan nafas

Trimester II ( 12 28 minggu ) > Gerakan janin dapat dirasakan sejak usia gestasi 14 minggu. > Pada minggu ke 16, sistem saraf janin mulai berfungsi. > Janin makin aktif bergerak

Trimester III ( 28 39 minggu ) > Perkembangan pesat dalam tubuh janin pada awal bulan ke 7 terjadi pada sistem saraf pusatnya, terutama pada otaknya. > Bola matanya telah dapat digunakan untuk melihat. > Memasuki bulan ke 9, proses yang terjadi bukanlah proses pembentukan, tetapi lebih bersifat penyempurnaan.

Sistem imun membentuk sistem pertahanan badan terhadap bahan asing seperti mikroorganisme, molekul-molekul berpotensi toksik, atau sel-sel tidak normal. Penggolongan antibodi IgG, IgV, IgA, IgD, IgE. Pada kehamilan dini, antibodi yang dihasilkan janin jauh sangat kurang untuk merespon invasi antigen ibu/invasi bakteri. Dari minggu ke 20 kehamilan, respon imun janin terhadap antigen mulai meningkat. Respon janin dibantu oleh pemindahan molekul antibodi dari ibu ke janin sehingga memberikan perlindungan pasif yang menetap sampai beberpa minggu.

Sistem imun pasif pada janin ; dalam perkembangannya, janin dapat terlindung dari lingkungan yang berbahaya selama dalm kandungan. Umumnya kuman patogen atau bibit penyakit tidak dapt menembus barier placenta. Proses penyaluran imun pasif dari maternal : sistem imun janin diperkuat oleh penyaluran imunoglobin menembus plasenta dari ibu kepada janinnya melalui aliran darah yang membawa antibodi serta penyaluran melalui air susu.

Pertumbuhan dan perkembangan janin diawali oleh panyatuan sel benih pria dan wanita yang mengalami pembelahan dan diferensiasi sehingga menjadi embrio kemudian janin. Pada minggu pertama merupakan proses gametogenesis dan implantasi, pada minggu kedua pembentukan embrio berlapis dua, pada minggu ketiga menjadi embrio berlapis tiga (ectoderm, mesoderm dan entoderm), pada minggu keempat sampai kedelapan tiap-tiap lapisan mengalami proses organgenesis, dimana merupakan periode yang sangat penting, sedangkan minggu kesembilan sampai akhir merupakan proses penyempurnaan dari proses sebelumnya.

Selama

proses pertumbuhan dan perkembangan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lingkungan, kesehatan, dan keturunan.