Baca Agya2

7
TIPE E : Mesin 1-KR 1000cc DOHC Dual SRS AIRBAG 1 Din integrated audio with CD/MP3/USB/AUX Adjustable headrest for rear passenger Power steering power door lock power window Seatbelt in every seat foldable rear seat. R13 155/80 tyre Front air spats (automatic transmission only) TIPE G : Semua fitur di tipe E Apply velg. Rear Spoiler Foglamp with chrome list R14.175/65 type Chrome side protective moulding 2 Din integrated audio with CD/MP3/USB/AUX Electric outer mirror multi information display (MID), 5 setting alarm Eco mode indicator chrome AC register, Tachometer indicator Shift lever & knob silver ornament steering wheel silver ornament center cluster silver ornament TIPE TRD-S Sporty manual/matic Memiliki seluruh kelengkapan fitur G Front TRD S Aerokit REAR TRD S Aerokit TRD S sideskirt TRD S side sticker TRD S emblem Keluarga mesin 1KR yang digunakan Toyota merupakan mesin 3-silinder segaris yang didesain oleh Daihatsu. Akan tetapi, kode 1KR-DE tidak ditemukan di negara mana pun, alias mesin baru yang benar-benar dibuat di Tanah Air. Mesin ini secara spesifik memang dikatakan mesin baru yang dibuat khusus, seperti disampaikan Embay Sunaryo, Head Development Project Team Astra Daihatsu Motor. Blok mesin kode 1KR digunakan di beberapa produk Toyota, antara lain Daihatsu Xenia 1.000 cc, Daihatsu Sirion, Toyota Aygo, bahkan produk Citroën C1 dan Peugeot 107. Keunggulannya ada pada penggunaan bahan alumunium yang diklaim pada dasarnya hanya berbobot 69 kg, bahkan itu sudah termasuk sejumlah perangkat tambahan. Hebatnya lagi, bobot mesin 1KR-DE yang ada pada Agya dan Ayla ini terpangkas lagi 10 kg. Satu alasan mengapa sejumlah konsumen memilih produk Toyota - Daihatsu adalah karena mesinnya yang simpel sehingga mudah dirawat.

Transcript of Baca Agya2

Page 1: Baca Agya2

TIPE E :Mesin 1-KR 1000cc DOHC Dual SRS AIRBAG 1 Din integrated audio with CD/MP3/USB/AUXAdjustable headrest for rear passengerPower steering power door lock power windowSeatbelt in every seat foldable rear seat.R13 155/80 tyreFront air spats (automatic transmission only)

TIPE G :Semua fitur di tipe EApply velg. Rear Spoiler Foglamp with chrome list R14.175/65 typeChrome side protective moulding 2 Din integrated audio with CD/MP3/USB/AUXElectric outer mirror multi information display (MID), 5 setting alarmEco mode indicator chrome AC register, Tachometer indicator Shift lever & knob silver ornament steering wheel silver ornament center cluster silver ornament

TIPE TRD-S Sporty manual/maticMemiliki seluruh kelengkapan fitur GFront TRD S Aerokit REAR TRD S AerokitTRD S sideskirt TRD S side sticker TRD S emblemKeluarga mesin 1KR yang digunakan Toyota merupakan mesin 3-silinder segaris yang didesain oleh Daihatsu. Akan tetapi, kode 1KR-DE tidak ditemukan di negara mana pun, alias mesin baru yang benar-benar dibuat di Tanah Air. Mesin ini secara spesifik memang dikatakan mesin baru yang dibuat khusus, seperti disampaikan Embay Sunaryo, Head Development Project Team Astra Daihatsu Motor.

Blok mesin kode 1KR digunakan di beberapa produk Toyota, antara lain Daihatsu Xenia 1.000 cc, Daihatsu Sirion, Toyota Aygo, bahkan produk Citroën C1 dan Peugeot 107. Keunggulannya ada pada penggunaan bahan alumunium yang diklaim pada dasarnya hanya berbobot 69 kg, bahkan itu sudah termasuk sejumlah perangkat tambahan. Hebatnya lagi, bobot mesin 1KR-DE yang ada pada Agya dan Ayla ini terpangkas lagi 10 kg.

Satu alasan mengapa sejumlah konsumen memilih produk Toyota - Daihatsu adalah karena mesinnya yang simpel sehingga mudah dirawat. Namun mesin 1KR-DE bahkan lebih mudah lagi karena tata letaknya yang membuat ruang jantung pacunya menjadi lega. Dalam kondisi ini, mesin mudah dilihat-lihat, bahkan diangkat andai terjadi kerusakan parah.

Manifold tunggal. Satu yang juga baru di sini adalah desain integrated exhaust manifold, yang tidak lagi terbagi tiga pipa untuk tiga saluran pembuangan, tetapi satu pipa ke tiga saluran. Semuanya kini terintegrasi pada kepala silinder sehingga saluran buang lebih pendek, disatukan dengan catalytic converter dan tempat untuk sensor oksigen. Hal ini pun salah satunya mengurangi bobot mesin.Rantai timing. Salah satu keunggulan dari keluarga mesin 1KR adalah tidak menggunakan timing belt karet tetapi rantai. Dengan demikian, tidak ada urusan untuk rutin mengganti timing belt lebih sering karena penggunaan rantai lebih awet, dan di sisi lain tidak terlalu berisik.

Page 2: Baca Agya2

DOHC. Mesin 1KR-DE mempertahankan tradisi penggunaan DOHC atau double overhead camshaft yang memakai dua noken as di kepala silinder. Sistem ini membuat proses kerja menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.Tenaga. Dalam keterangannya Embay mengklaim bahwa mesin Ayla memiliki teknologi lebih maju dibanding Daihatsu Xenia 1.000 cc. Data menunjukkan tenaga mencapai 65 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dengan torsi maksimal 8,7 kgm pada 3.600 rpm.LCGC yaitu konsumsi bahan bakarnya minimal 20 km/liter dan kandungan lokalnya minimal 80%, dan Agya sudah 84%

Memakai konsep LCGC (Low Cost Green Car) , engine 3 silinder berkode 1KR. Agar harganya murah dan bahan bakarnya irit, sehingga ada beberapa komponen yang kita ubah.

Ubahan paling signifikan gunakan Integrated Exhauts Manifold (IEM).“Cost jadi lebih murah dan karena jadi satu (exhaut manifold dan cylinder head) maka panas exhauts manifold tidak merambat cepat ke catalytic converter (CC) karena posisinya jadi jauh. Sehingga usia CC juga lebih panjang,”

Efek ke efisiensi BBM memang gak signifikan, namun kata Embay, dengan IEM itu bobot mesin tereduksi cukup besar dan ujung-ujungnya ke konsumsi BBM.

Selain itu, dinding ketiga pistonnya sudah dilapisi bahan Teflon. Fungsinya, menurut Rifqi Taufiqurrahman bisa mengurangi gesekan antara piston dan inner cylinder. “Juga meminimalkan panas,”

proses pelumasan piston gunakan sistem Oil Jet. Dimana ditambahkan saluran di bawah masing-masing piston. Gunanya saat kompresi tinggi oli akan ‘muncrat’ secara mekanis. Teknologi ini sudah dipakai di mesin 3SZ-VE milik Daihatsu Luxio, Gran Max, Terios dan Toyota Avanza 1.5

Sebagai mobil perkotaan yang butuh torsi besar, langkah piston mesin Ayla/Agya ini juga di-stroke up. Dari asli mesin 1KR sebesar 81 mm menjadi 84 mm. Sehingga diameter x langkahnya kini berukuran 71 x 84 mm. “Nafasnya jadi panjang dan torsi lebih besar.

Spek mesin lain, yakni mengadopsi timing chain (rantai keteng) untuk menggerakkan camshaft. Memang termasuk ‘jadul’, tapi biaya perawatan jadi minim lantaran usia penggantian part tergolong lama dibanding pakai belt.

Mesin 1KR yang juga dipakai di Toyota Aygo, iQ, Yaris, Daihatsu Cuore, Peugeot 107 berbeda dari Ayla-Agya yang memakai KR-DE. Kalau Aygo, iQ, Cuore, 107 dan lainnya adopsi 1KR-FE. Bedanya, bisa dilihat dari dua huruf di belakang. “FE berarti VVT-i (Variable Valve Timing with intelligent). Kalau DE, mesin sudah DOHC, tapi tidak VVT-i.

Loh kenapa dihilangkan (VVT-i), bukannya bisa menekan konsumsi BBM? “VVT-i itu memang salah satu alat menghemat bahan bakar dan memperbesar torsi, tetapi di mesin 1KR-DE ini tanpa VVT-i, hal yang ditargetkan sudah tercapai. Sehingga kalau bicara dari pengembangan mesin jadi lebih murah. Tanpa VVT-i pun sudah mendapat tenaga dan konsumsi BBM yang diinginkan.

Page 3: Baca Agya2

Sejumlah pengembangan mesin baru tersebut boleh diajungi jempol. Tapi seberapa besar signifikannya terhadap efisiensi bahan bakar memang butuh pengetesan dikondisi jalan sesungguhnya, bukan test di laboratorium.

alumunium pada tutup silinder diganti dengan resin plastik(http://mobil.otomotifnet.com/read/2012/10/16/335382/201/28/Teknologi-Anyar-Mesin-Daihatsu-Ayla-Toyota-Agya)

efisiensi BBM nya yang menembus angka 20 km/liter dengan metode Eco DrivingKunci lainnya yang membuat Agya lebih irit hadir dari bobot mesinnya yang hanya 53 kg, lebih ringan dari mesin Avanza yang berbobot 65 kg. “Mesin Ayla memakai lebih banyak bahan die cast aluminum, sedangkan Avanza masih memakai bahan besi. Hal tersebut mempengaruhi bobot.

Mobil yang memakai transmisi otomatis 4-speed ini terbilang cukup halus dalam menyalurkan tenaga, tak ada lag berlebihan. Pedal gas cukup diinjak secara berurut untuk menaikan kecepatan. Meski demikian, perpindahan tiap gigi masih terasa, walau lag-nya tak terlalu kuat.

jika berjalan santai metode Eco Driving akan dikawal oleh lampu indikator ECO di panel speedometer yang akan menyala selama metode tersebut dipakai. Sehingga efisiensi bbm dapat lebih optimal. Bahkan konsumsi rata-rata bbm juga dapat dipantau melalui panel MID.

setelah menguji dengan metode Eco Driving dengan kecepatan puncak 50 km/jam, tapi tetap menyalakan AC, Ayla versi otomatis mampu meraih angka konsumsi bbm 19,9 km/liter. Sementara saat menggunakan versi manual di kesempatan kedua, Otomotifnet.com yang masih menerapkan metode Eco Driving merasakan perpindahan tiap gigi yang efisien di rpm 2.500. Dengan keunggulan pada bobot mobil yang ringan (730 kg) dan didukung mesin 1.000 cc, 1KR-DE bertenaga 65 dk, kami bisa mencapai konsumsi bbm hingga 24,9 km/liter.

VVT-i adalah teknologi yang mengoptimalkan kinerja katup secara otomatis sehingga kinerja torsi mesin menjadi optimal, bahan bakar yang digunakanpun menjadi lebih hemat dan menghasilkan tenaga yang lebih besar dari cc-nya. Tapi dengan tidak digunakannya teknologi VVT-i pada Agya dan Ayla apakah akan mengurangi kinerja mesin? Keunggulan-keunggulan VVT-i dapat di capai oleh mesin biasa dengan teknologi yang digunakan Toyota dan Daihatsu saat ini.

Toyota Agya merupakan jawaban bagi Toyota Astra Motor (TAM) dalam mengembangkan teknologi serta produk terbaik untuk berpartisipasi aktif dalam kemajuan industri otomotif di Indonesia. Toyota Agya  dihadirkan secara resmi kepada publik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012.

 

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, mengatakan bahwa tingginya permintaan pasar, khususnya mobil kecil, mendorong Toyota guna terus berinovasi mengembangkan teknologi serta produk yang dapat memenuhi kebutuhan segmen compact car.

 

Page 4: Baca Agya2

”Pada kesempatan kali ini, kami menghadirkan Toyota Agya secara khusus bagi para pengunjung Indonesia International Motor Show 2012. Tidak akan lama lagi, masyarakat dapat menikmati produk terbaru Toyota ini,” kata Johnny, pada saat Special Preview Toyota Agya, hari ini (20/9).

Otomotif Indonesia | Toyota Agya Diperkenalkan ke Publik Indonesia

Toyota Agya sebagai hasil kolaborasi antara Toyota, Daihatsu, serta Astra International. Sebelumnya, ketiga perusahaan telah menghadirkan produk kolaborasi Toyota Avanza-Daihatsu Xenia dan Toyota Rush-Daihatsu Terios yang dapat dikatakan sukses di pasaran. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari rancangan cermat dan jaminan kualitas Toyota, berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

 

Kata Agya sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Cepat”. Toyota Agya dirancang menjadi kendaraan lincah yang menjadikan para pemiliknya merasa energik dalam berkendara.

 

Penggunaan Mesin 1 KR diyakini kuat serta efisien bahan bakar minyak. Guna memberi variasi pilihan kepada pelanggan, Toyota Agya hadir dalam beberapa pilihan warna putih, silver metalik, hitam, abu-abu metalik, serta biru muda. Toyota AGYA juga tampil dalam warna ekslusif Toyota, dark blue metallic.

 

Toyota Agya bakal dipasarkan dalam tiga varian TRD-S, High-Grade (G), serta Medium-Grade (E). Varian TRD S dikembangkan dengan inspirasi dari TRD, yang dilengkapi dengan aerokit (depan, belakang, dan samping), emblem TRD S, dan sticker TRD S dalam memperkuat kesan sporty di Toyota AGYA.

Otomotif Indonesia | Toyota Agya Diperkenalkan ke Publik Indonesia

Disamping itu, varian High Grade (G), menonjolkan tampilan eksterior yang dilengkapi dengan chrome pada grille radiator serta molding pelindung samping. Tampilan High Grade semakin mewah dengan rancangan pegangan pintu luar dan spoiler belakang yang lebih sporty.

 

Dari tampilan interior, Toyota AGYA secara umum memiliki kapasitas bagasi yang lebih lapang serta dilengkapi dengan pendingin udara, power window dengan auto down bagi pengemudi dan central door lock, dan kursi nyaman berbahan fabric dilengkapi headrest serta safety belt di kedua baris kursinya.

 

Page 5: Baca Agya2

Khusus bagian varian TRD S dan High Grade (G) dilengkapi dengan fitur Chrome A/C Register, Chrome list combination meter, 2 Din Audio CD/MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob serta chrome parking shift lever knob, dan sistem power steering. Sementara varian Medium-Grade (E) bakal dilengkapi dengan fitur Speedometer, serta 1 Din Audio CD/MP3/USB/Aux.

 

Dari tampilan eksterior, Toyota AGYA dibekali dengan lampu belakang dengan kombinasi desain yang unik, bumper yang unik serta front air spats dalam membantu meningkatkan efisiensi aerodinamis serta bahan bakar (kecuali Medium-Grade).

 

TRD S dan High Grade (G) bakal menonjolkan spoiler belakang dengan desain yang Sporty, electric outer mirror, desain chrome door outside handle serta side protective moulding, 6 spoke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, dan foglamp dengan aksesoris krom pada AGYA TRD S maupun G Grade.

http://dialogue-ngeblog.blogspot.com/2012/09/harga-dan-spesifikasi-lengkap-toyota.html

http://www.azhie.net/2012/09/toyota-agya-harga-dan-spesifikasi.html

http://www.mobilku.org/2012/09/kekurangan-daihatsu-ayla-kelebihan.html

http://www.kiosban.com/otomotif-indonesia-toyota-agya-diperkenalkan-ke-publik-indonesia/