ASPEK BIOETIKA & HUKUM Kerahasiaan Medis.original

8/17/2019 ASPEK BIOETIKA & HUKUM Kerahasiaan Medis.original

1/26

ASPEK BIOETIKA & HUKUM

KERAHASIAAN MEDISAndri Andrian Rusman

Laboratorium Kedokteran orensik &

Le!a"

aku"tas Kedokteran UN#ANI


2/26

LATAR BELAKAN$

• Hubun!an Dokter den!an Pasien – Komunikasi

– Informed Consent

– Rekam Medis

• Hak dan Ke%aiban Dokter dan Pasien – Standar Pro'esi

• Ke%aiban Dokter da"am konteks Hukum dan Etika – Pendidikan dan Pe"ati(an

– S)arat Administrati'

– Pe"aksanaan Praktik Kedokteran

– Ra(asia Kedokteran


3/26

DASAR MORAL

• Sum*a( Hi**o+rates,

-A*a )an! mun!kin aku "i(at atauden!ar da"am *era%atan atauba(kan di "uar *era%atan )an! sa)a"akukan )an! ber(ubun!an den!anke(idu*an manusia. )an! tidak bo"e(

disam*aikan ke "uar. sa)a akanmen)im*ann)a seba!ai sesuatu)an! mema"ukan untuk dibi+arakan/0


4/26

DASAR MORAL

• La'a" Sum*a( Dokter,

Demi A""a( sa)a bersum*a(. ba(%a sa)aakan mera(asiakan se!a"a sesuatu )an!

sa)a keta(ui karena *ekeraan sa)a dankarena kei"muan sa)a seba!ai dokter0

• Pasa" 12 Kode Etik Kedokteran Indonesia,

Setia* dokter %aib mera(asiakan se!a"asesuatu )an! diketa(uin)a tentan! seoran!*enderita. ba(kan sete"a( *enderita itumenin!!a" dunia0


5/26

DASAR HUKUM

• Pasa" 1 PP No013 Ta(un 1445 tentan!6aib Sim*an Ra(asia Kedokteran,

7an! dimaksud den!an ra(asiakedokteran ia"a( -se!a"a sesuatu/)an! diketa(ui o"e( oran!8oran!)an! tersebut da"am Pasa" 2 *ada

%aktu atau se"ama me"akukan*ekeraan da"am "a*an!ankedokteran0


6/26

DASAR HUKUM

• Pasa" 2 PP No013 Ta(un 1445 tentan!6aib Sim*an Ra(asia Kedokteran,

a0 Tena!a kese(atan menurut Pasa" 9UU tt! Tena!a Kese(atan0

b0 Ma(asis%a kedokteran. murid )an!bertu!as da"am "a*an!an*emeriksaan *en!obatan dan atau*era%atan dan oran! "ain )an!diteta*kan o"e( Menteri Kese(atan0


7/26

DASAR HUKUM

• Pasa" 9 UU tentan! Tena!a Kese(atan,

I0 Tena!a Kese(atan Sarana. )aitu,

a0 Dokter

b0 Dokter !i!i

+0 A*otekerd0 Sarana8sarana "ain da"am bidan! kese(atan

II0 Tena!a Kese(atan Sarana Muda. Menen!a( dan Renda(,

a0 Di bidan! armasi, asisten a*oteker dsb

b0 Di bidan! Kebidanan dsb

+0 Di bidan! Pera%atan, *era%at. *()sio8tera*is dsbd0 Di bidan! Kese(atan Mas)arakat, *eni"ik kese(atan. nutrisionis

d""

e0 Di bidan! Kese(atan "ain


8/26

DASAR HUKUM

• Pasa" :2 UU No092 Ta(un 1449 tt! Kese(atan a)at ;9


9/26

DASAR HUKUM

• UUPK *asa" => a)at ;1


10/26

DASAR HUKUM

• UUPK *asa" => a)at ;9


11/26

PERMENKES UPDATE

• Peraturan Menteri Kese(atan Nomor25 Ta(un 9319 tentan! Ra(asiaKedokteran ;Berita Ne!ara Re*ub"ik

Indonesia Ta(un 9319 Nomor 41:<


12/26

SANKSI HUKUMMEMBUKA RAHASIA KEDOKTERAN

• Sanksi Pidana

• Sanksi Perdata

•

Sanksi Administrati'


13/26

SANKSI PIDANA

Pasa" 299 KUHP,

1< Baran!sia*a den!an sen!aa membuka suatura(asia. )an! menurut abatan atau

*ekeraann)a. baik )an! sekaran! mau*un)an! da(u"u ia di%aibkan untukmen)im*ann)a. di(ukum den!an *idana*enara *a"in! "ama 4 bu"an atau denda *a"in!ban)ak 4 ribu ru*ia(0

9


14/26

SANKSI PIDANA

Pasa" 119 KUHP,

Baran!sia*a sen!aa men!umumkanatau men)am*aikan surat. kabar danketeran!an tentan! sesuatu (a"ke*ada ne!ara asin!. sedan!diketa(uin)a ba(%a surat. kabar

atau keteran!an itu (arusdira(asiakan karena ke*entin!anne!ara. maka ia di(ukum den!an

*idana *enara *a"in! "ama ? ta(un0


15/26

SANKSI PERDATA

Pasa" 125: KUH Perdata,

Setia* *erbuatan me"an!!ar (ukum)an! men!akibatkan keru!ian ba!ioran! "ain. me%aibkan oran! )an!karena kesa"a(ann)a men)ebabkankeru!ian itu. men!!anti keru!ian

tersebut0


16/26

SANKSI ADMINISTRATI

Pasa" = PP No013 Ta(un 1455,

Ter(ada* *e"an!!aran ketentuanmen!enai %aib sim*an ra(asiakedokteran )an! tidak atau tidakda*at di*idana menurut Pasa" 299atau Pasa" 119 KUHP. Menteri

Kese(atan da*at me"akukan tindakanadministrati' berdasarkan UUtentan! Tena!a Kese(atan0


17/26

LE$ALITAS PEMBUKAAN

RAHASIA KEDOKTERAN

10 Karena Da)a Paksa

90 Karena Mena"ankan Perinta(Undan!8Undan! ;Pasa" :3 KUHP<

20 Karena Perinta( #abatan ;Pasa" :1KUHP<

=0 Karena untuk Menda*atkanSantunan Asuransi


18/26

Da)a Paksa

• Pasa" => KUHP,

Baran!sia*a me"akukan suatu*erbuatan karena *en!aru( da)a *aksa

tidak da*at di*idana0• Pen!aru( da)a *aksa untuk me"indun!i,

10 Ke*entin!an umum

90 Ke*entin!an oran! tidak bersa"a(20 Ke*entin!an *asien

=0 Ke*entin!an tena!a kese(atan itu sendiri


19/26

Mena"ankan Perinta( UU

• Pasa" 1?3 KUHAP,

1< Mereka )an! karena *ekeraan. (arkatmartabat atau abatann)a di%aibkan

men)im*an ra(asia. da*at mintadibebaskan dari ke%aiban untuk memberiketeran!an seba!ai saksi. )aitu tentan!(a" )an! di*er+a)akan ke*ada mereka0

9< Hakim menentukan sa( atau tidakn)ase!a"a a"asan untuk *ermintaan tersebut0


20/26

Perinta( #abatan

• Pasa" :1 KUHP,

1< Baran!sia*a me"akukan *erbuatan untukme"aksanakan *erinta( abatan )an! diberikan

o"e( *en!uasa )an! ber%enan!. tidakdi*idana0

9< Perinta( abatan tan*a %e%enan!. tidakmen)ebabkan (a*usn)a *idana. ke+ua"i ika

)an! di*erinta(. den!an itikad baik men!iraba(%a *erinta( diberikan den!an %e%enan!dan *e"aksanaann)a termasuk da"am"in!kun!an *ekeraann)a0


21/26

Menda*atkan SantunanAsuransi

• Peraturan Menteri Tena!a kera.tan*a keteran!an dokter )an!mera%at. maka santunan asuransi

tena!a kera tidak da*at diberikanke*ada )bs0

• Pembukaan ra(asia kedokteran atas

seiin *asien0


22/26

ASPEK BIOETIKA

RAHASIA KEDOKTERAN

• Benecence,

10 A"truisme kebaikan

90 Menamin (arkat & martabat manusia

20 Men!(ar!ai (ak *asien se+arakese"uru(an


23/26

• Non Malecence,

10 Man'aat )an! besar ba!i *asien

90 Tidak merenda(kan *asien

20 Tidak memba(a)akan ke(idu*an*asien

=0 Tidak me"akukan White Collar Crime

ASPEK BIOETIKA

RAHASIA KEDOKTERAN


24/26

• Autonomy ,

10 Tidak men!inter@ensi *asien

90 Berterus teran!

20 Men!(ar!ai *ri@asi

=0 Mena!a ra(asia *asien

:0 Me"aksanakan informed consent

50 Men+e!a( *i(ak "ain men!inter@ensi*asien

?0 Tidak berbo(on! ke*ada *asien

ASPEK BIOETIKA

RAHASIA KEDOKTERAN


25/26

ASPEK BIOETIKA

RAHASIA KEDOKTERAN

• Justice,

10 Men!(ar!ai (ak (ukum *asien

90 Mena!a ke"om*ok )an! rentan

20 Tidak me"akukan *en)a"a(!unaan

=0 Men!emba"ikan (ak ke*ada *i(ak*ada saat te*at dan "ebi( kom*eten

:0 Tidak membedakan *e"a)anan


26/26

TERIMA KASIH

ASPEK BIOETIKA & HUKUM Kerahasiaan Medis.original

Documents

Transcript of ASPEK BIOETIKA & HUKUM Kerahasiaan Medis.original