Rinologi ( Anatomi Rinologi ( Anatomi Hidung )Hidung )

HidungHidung

Hidung luarHidung luar

Hidung dalamHidung dalam

HIDUNG

HIDUNG LUARHIDUNG LUAR

TULANG HIDUNG

Fig. 147 Nasal skeleton; ventral view.Fig. 147 Nasal skeleton; ventral view.

Fig. 149 Nasal skeleton; lateral Fig. 149 Nasal skeleton; lateral view.view.

Fig. 148 Nasal cartilages, Fig. 148 Nasal cartilages, Cartilagines nasi; inferior view.Cartilagines nasi; inferior view.

vaskularisasivaskularisasi

Fig. 151 Arteries and nerves of the nasal Fig. 151 Arteries and nerves of the nasal septum, Septum nasi; paramedian section; most septum, Septum nasi; paramedian section; most of the mucous membrane has been removed; of the mucous membrane has been removed; lateral view (right). Note: in old age the lateral view (right). Note: in old age the pharyngeal tonsil is much smaller and often pharyngeal tonsil is much smaller and often difficult to identify.difficult to identify.

Fig. 153 Nasal cavity, Cavitas nasi; orifices of the paranasal Fig. 153 Nasal cavity, Cavitas nasi; orifices of the paranasal sinuses, Sinus paranasales, and of the nasolacrimal duct, Ductus sinuses, Sinus paranasales, and of the nasolacrimal duct, Ductus nasolacrimalis; paramedian section; parts of the middle and nasolacrimalis; paramedian section; parts of the middle and inferior nasal conchae have been removed; medial view (left). inferior nasal conchae have been removed; medial view (left). The coloured probes are situated in the orifices of the paranasal The coloured probes are situated in the orifices of the paranasal sinuses and the nasolacrimal duct.sinuses and the nasolacrimal duct.

Septum Nasi

Fig. 150 Nasal septum, Septum nasi; Fig. 150 Nasal septum, Septum nasi; lateral view (right).lateral view (right).

Sinus Sinus ParanasalParanasal

4 SINUS PARA NASAL 4 SINUS PARA NASAL

1. Sinus Frontal 1. Sinus Frontal

2. Sinus Sphenoid2. Sinus Sphenoid

3. Sinus Ethmoid3. Sinus Ethmoid

4. Sinus Maksila 4. Sinus Maksila

Fungsi sinusFungsi sinus

– Air conditioning Air conditioning – Keseimbangan kepalaKeseimbangan kepala– Menjaga suhuMenjaga suhu– ResonansiResonansi

Fungsi normal sinus tergantung pd Fungsi normal sinus tergantung pd ventilasi & drainase yg baikventilasi & drainase yg baik

Anatomi Anatomi SinusSinus

Sinus MaksilaSinus Maksila– Terbesar, piramidTerbesar, piramid– BasisBasis : dinding lateral rgg hidung: dinding lateral rgg hidung– Apek Apek : proc Zygomatikus: proc Zygomatikus

Sinus MaksilaSinus Maksila

Batas2 :Batas2 :

– Anterior : permk fasial sinus maksilaAnterior : permk fasial sinus maksila

– Posterior : fosa infra temporal &Posterior : fosa infra temporal &

PterigomaksilaPterigomaksila

– Medial : dinding lateral hidungMedial : dinding lateral hidung

– Superior : dasar orbitaSuperior : dasar orbita

– Inferior : proc alveolaris & palatumInferior : proc alveolaris & palatum

Sinus maksilaSinus maksila

Anatomi Anatomi klinik klinik

Dasar sinus dekat dengan Dasar sinus dekat dengan

gigi PM 1 & 2gigi PM 1 & 2 Batas superior dekat mataBatas superior dekat mata Osteum sinus lebih tinggi Osteum sinus lebih tinggi

dari dasarnyadari dasarnya Diameter ostium 1-3mmDiameter ostium 1-3mm

Sinus maksilaSinus maksila Terbentuk sejak lahirTerbentuk sejak lahir Pada anak : dasar sama / > tinggi dariPada anak : dasar sama / > tinggi dari

dasar rongga hidungdasar rongga hidung Ukuran SinusUkuran Sinus

Lahir : 7-8 x 4-6 mmLahir : 7-8 x 4-6 mm

Dewasa : Dewasa : Medio lateral : 3-5 cm Medio lateral : 3-5 cm Antero posteriorAntero posterior : 2-5 cm: 2-5 cm

VolumeVolume: 15-30 mL: 15-30 mL

Sinus maksilaSinus maksila

Vaskularisasi : Vaskularisasi :

– a. maksila internaa. maksila interna

– a. sphenopalatinaa. sphenopalatina

– a. palatina mayora. palatina mayor

– a. alveolaris anterior - posteriora. alveolaris anterior - posterior

Sinus maksilaSinus maksila

Histologi & fisiologi :Histologi & fisiologi :

Mukosa : . lanjutan cavum nasi ( > tipis )Mukosa : . lanjutan cavum nasi ( > tipis )

. epitel kolumner pseudo-. epitel kolumner pseudo-

komplek bersilia komplek bersilia

Sinus frontalSinus frontal

Sempurna usia > 8 tahunSempurna usia > 8 tahun

Batas dengan orbita tipisBatas dengan orbita tipis

Muara di meatus mediusMuara di meatus medius

( ( bersama dg sinus maksila & sinus bersama dg sinus maksila & sinus

ethmoidethmoid ) )

Sinus EthmoidSinus Ethmoid

3-16 Sel-sel ( sarang lebah )3-16 Sel-sel ( sarang lebah )

volume total 3 mlvolume total 3 ml Letak : bula ethmoid, diantara Letak : bula ethmoid, diantara

konka media & ddng medial konka media & ddng medial orbitaorbita

Jumlah : 2 kelompokJumlah : 2 kelompok– S. Ethmoid anterior muara S. Ethmoid anterior muara

meatus mediameatus media– S. Ethmoid posterior muara S. Ethmoid posterior muara

meatus superior meatus superior

Sinus EthmoidSinus Ethmoid

Batas – batasnya Batas – batasnya

– Lateral Lateral : Lamina papirasea ( mata): Lamina papirasea ( mata)

– SuperiorSuperior : Lamina kribosa: Lamina kribosa

– PosteriorPosterior : Sinus sphenoid: Sinus sphenoid

Sinus SphenoidSinus Sphenoid Letak : di dalam os sphenoidLetak : di dalam os sphenoid Batas – batas :Batas – batas :

– SuperiorSuperior : fosa cerebri media: fosa cerebri media

– InferiorInferior : atap nasofaring: atap nasofaring

– LateralLateral : sinus cavernosus & : sinus cavernosus &

a. carotis internaa. carotis interna

– PosteriorPosterior : Pons / fosa cerebri : Pons / fosa cerebri

posterior posterior

Komplek ostiomeatal

Celah sempit yg merupakan unit drainase fungsional ta : bula ethmoid, prosesus uncinatus, infundibulum ethmoid, hiatus semilunaris, ostium sinus maksila, resesus frontalis