Analisis Dupont Dan Analisis Leverage

8/19/2019 Analisis Dupont Dan Analisis Leverage

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang semakin berkembangnya dunia usaha yang berpengaruh

pada peningkatan perusahaanperusahaan baru. Hal ini mengakibatkan setiap perusahaan

dalam menghadapi persaingan yang ketat. Persaingan yang ketat akan mendorong setiap

mana!emen perusahaan untuk men!aga keadaan keuangan yang lebih sehat dan

meningkatkan kiner!anya. "etiap mana!emen perusahaan memiliki ke#a!iban agar tetap

men!aga kondisi keuangannya dalam dunia persaingan$ mendorong perusahaan untuk

lebih e%ekti% dalam beroperasi sehingga tu!uan perusahaan dapat ter#u!ud. Usaha untuk

men&apai tu!uan suatu perusahaan diperlukan adanya strategi dalam mengelola

mana!emennya serta melakukan penilaian kiner!a dengan melalui serangkaian analisis

keuangan perusahaan. Beberapa teknik alat pengukuran yang dapat dilakukan dalam

menganalisis kiner!a keuangan perusahaan$ diantaranya dengan menggunakan analisis Du

Pont System dan analisis Financial Leverage. Du Pont System merupakan suatu alat ukur

se&ara menyeluruh men&akup operasional perusahaan melalui sumber daya yang dimiliki

untuk menghasilkan keuntungan bersih yang menggabungkan rasio pro%itabilitas yaitu

Net Profit Margin 'NP() dan rasio akti*itas yaitu Total Assets Turn Over '+A+,).

"edangkan Dari sudut pandang mana!emen keuangan$ rasio leverage keuangan

merupakan salah satu rasio yang banyak dipakai untuk meningkatkan 'leveraged )

pro%itabilitas perusahaan. -asio leverage keuangan memba#a implikasi penting dalam

pengukuran risiko %inansial perusahaan. Pengembangan analisis pendekatan tradisional ke

pendekatan industri menun!ukkan dalam menentukan setiap akti*itasnya perusahaan

harus memperhatikan atau membandingkannya dengan akti*itas yang dilakukan oleh

pesaing 'competitive benchmaring ). inan&ial le*erage adalah penggunaan sumber dana

yang memiliki beban tetap dengan harapan bah#a akan memberikan tambahan

keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkat

keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham.

Peneliti memilih obyek penelitian pada perusahaan yang termasuk dalam se&tor

agribisnis karena se&tor agribisnis merupakan se&tor ekonomi terbesar dan terpenting

dalam perekonomian nasional Indonesia. "ektor agribisnis menyerap lebih dari /0


2/19

angkatan ker!a nasional termasuk di dalam 21$3 !uta unit usaha skala ke&il berupa usaha

rumah tangga diperhitungkan maka sebesar 45 dari !umlah penduduk nasional

menggantungkan hidupnya pada se&tor agribisnis. Peranan se&tor agribisnis yang

demikian besar dalam perekonomian nasional memiliki implikasi penting dalam

pembangunan ekonomi nasional ke depan.

Apabila peren&anaan pembangunan pertanian dan perkebunan pelaksanaannya

dikelola dengan baik$ pembangunan pertanian dan pekebunan yang dilaksanakan dengan

seksama dapat memperbaiki pendapatan penduduk se&ara merata dan berkelan!utan. Pada

akhirnya$ hasil pembangunan tersebut dapat memakmurkan masyarakat Indonesia se&ara

keseluruhan.

Di sini penulis mengambil obyek penelitian P+. +unas Baru Lampung$ +bk yang

merupakan salah satu perusahaan se&tor agribisnis yang listing di Bursa E%ek Indonesia.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi minyak goreng sa#it$ gula$ minyak sa#it

'!rude Palm Oil atau 6P,) dan sabun$ serta bidang perkebunan kelapa sa#it$ nanas dan

tebu.

1.2 +u!uan Penulisan

Penelitian ini bertu!uan untuk memenuhi tugas +ake Home U+" mata kuliah

Analisis dan In%ormasi 7euangan Lan!utan dengan materi Analisis Du Pont "ystem dan

Analisis inan&ial Le*erage pada perusahaan se&tor Agribisinis yang listing di Bursa E%ek

Indonesia. Penulis mengambil obyek analisa laporan keuangan P+. +unas Baru Lampung$

+bk yang merupakan salah satu perusahaan se&tor agribisnis yang bergerak dalam bidang

produksi minyak goring sa#it$ gula$ minyak sa#it dan sabun$ serta bidang perkebunan

kelapa sa#it$ nanas dan tebu pada periode 25122518.


3/19

BAB II

+IN9AUAN LI+E-A+U-

2.1 Laporan 7euangan

A. Pengertian Laporan 7euangan

(enurut Barid#an '2558:1/)$ ;laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu

proses pen&atatan$ merupakan ringkasan dari transaksitransaksi keuangan yang ter!adi

selama tahun buku yang bersangkutan)$ "e&ara garis besar pihakpihak tersebut adalah :

a. (ana!er

b. In*estor

&. 7reditur

d. Instansi pemerintah

e. ,rganisasi nirlaba

%. Pemakai lainnya


4/19

2.2 Analisis 7iner!a 7euangan

A. Pengertian 7iner!a 7euangan

(enurut 9umingan '255>:23=)$ kiner!a keuangan merupakan gambaran kondisi

keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek

penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator

ke&ukupan modal$ likuiditas$ dan pro%itabilitas.

B. Pengertian Analisis 7iner!a 7euangan

Analisis kiner!a keuangan merupakan analisis prestasi perusahaan yang men!elaskan

berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditu!ukan untuk menun!ukkan

perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu

menggambarkan trend pola perubahan tersebut 'ahmi$ 2513:05).

6. +u!uan Analisis 7iner!a 7euangan

(enurut (una#ir '255/:3133)$ ada beberapa tu!uan pengukuran kiner!a keuangan

antara lain :

a. Untuk mengetahui tingkat likuiditas perusahaan.

b. Untuk mengetahui tingkat sol*abilitas perusahaan.

&. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas perusahaan.

d. Untuk mengetahui stabilitas usaha perusahaan.

2.3 Analisis -asio 7euangan

A. Pengertian Analisis -asio 7euangan

(enurut (una#ir '255/:3>)$ analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisis

untuk mengetahui hubungan dari pospos tertentu dalam nera&a atau laporan laba rugi

se&ara indi*idu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

B. +u!uan Analisis -asio 7euangan

(enurut Hana%i dan Halim '2512:/8)$ rasio keuangan digunakan untuk melihat prospek

dan risiko perusahaan pada masa yang mendatang.

6. (a&amma&am -asio 7euangan

(enurut "artono '2511:118) ada empat kelompok rasio keuangan yang digunakan

untuk menilai kiner!a keuangan perusahaan. Empat kelompok rasio keuangan tersebut

adalah :

a. -asio Likuiditas$ yang menun!ukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

ke#a!iban %inansial yang ber!angka pendek tepat pada #aktunya.

b. -asio Akti*itas$ menun!ukkan se!auh mana e%isiensi perusahaan dalam

menggunakan assets untuk memperoleh pen!ualan.


5/19

&. Financial Leverage "atio$ menun!ukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi

ke#a!iban baik itu !angka pendek maupun !angka pan!ang.

d. -asio Pro%itabilitas$ dapat mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan pen!ualan$ assets maupun laba

bagi modal sendiri.

D. (etode Perbandingan Analisis -asio 7euangan

(enurut Atma!a '2554:81/814)$ pada pokoknya ada dua &ara yang dapat dilakukan di

dalam membandingkan ratio %inan&ial perusahaan$ yaitu antara lain :

a. !omparative Analysis #!ross Section Analysis$

!omparative analysis adalah membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan

rasio ratarata industri.

b. Trend Analysis #Time Series Analysis$

Trend analysis adalah pendekatan yang menggunakan perbandingan rasio keuangan

perusahaan dari #aktu ke #aktu 'misal$ dari tahun ke tahun). 9ika trend membaik

disimpulkan bah#a kiner!a keuangan perusahaan relati% baik$ demikian sebaliknya.

2.8 Analisis Du Pont "ystem

A. Pengertian Analisis Du Pont System

;'Brigham$ 2515:103) menyatakan bah#a Du Pont System merupakan rumus yang

menun!ukkan tingkat pengembalian akti*a yang dapat diperoleh dari perkalian mar!in

laba bersih 'net profit margin dengan perputaran total aset 'total assets)


6/19

d. Digunakan sebagai ukuran e%isiensi tindakan yang dilakukan oleh di*isi.

7elemahan analisis Du Pont System:

a. -,I perusahaan satu dengan perusahaan yang se!enis sulit dibandingkan.

b. Adanya %luktuasi nilai daya belinya.&. (enggunakan -,I sa!a tidak dapat mengadakan perbandingan dua masalah.

D. "eturn On %nvestment '-,I)

1. Pengertian -,I

;(enurut Hana%i '2512:10/) -,I adalah pengukuran kemampuan suatu perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan bersih yang menggunakan total harta perusahaan

yang dimiliki3) menyatakan bah#a: ; Financial Leverage adalah

penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bah#a akan

memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan

meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham.<

(enurut 9. red ?eston '1=4=:3) menyatakan bah#a: ; Financial leverage meru!uk

pada penggunaan hutang dalam rangka pembiayaan perusahaan


7/19

(enurut Bambang -iyanto '1==0:3/0) menyatakan bah#a: ; Financial leverage yaitu

penggunaan dana dengan beban tetap itu adalah dengan harapan untuk memperbesar

pendapatan perlembar saham


8/19

meningkatkan EP" perusahaan tersebut. Peningkatan EP" tidak terlepas dari kaitannya

dengan *olume pen!ualan perusahaan.

8. Penggunaan %inansial le*erage pada suatu perusahaan dikatakan menguntungkan

apabila pendapatan yang diterima dari penggunaan dana melalui hutang tersebut

mengalami peningkatan dari beban tetap penggunaan hutang tersebut. Dengan

demikian %inansial le*erage menun!ukan perubahan laba perlembar saham akibat

perubahan EBI+.

B. Degree of Financial Leverage ( DFL)

Besar ke&ilnya leverage %inansial dihitung dengan DL ' Degree of financial leverage).

DL menun!ukkan seberapa !auh perubahan EP" karena perubahan tertentu dari EBI+. Atau

rasio antara presentase perubahan EP" dibanding dengan presentase perubahan EBI+. (akin

besar DL nya$ maka makin besar risiko %inansial perusahaan tersebut. Dan perusahaan yang

mempunyai DL yang tinggi adalah perusahaan yang mempunyai utang dalam proporsi yang

lebih besar '"artono$ 1==/).

-umus 2.0 -umus Degree of Financial Leverage

-isiko %inansial adalah tambahan risiko yang dibebankan kepada para pemegang saham

biasa sebagai hasil dari keputusan untuk mendapatkan pendanaan melalui utang. Pemegang

saham akan menghadapi risiko bisnis yaitu ketidakpastian yang inheren pada proyeksi laba

operasi masa depan. 9ika perusahaan menggunakan utang$ maka hal ini akan

mengonsentrasikan risiko bisnis pada pemegang saham biasa. 7onsentrasi risiko bisnis ini

ter!adi karena para pemegang saham yang menerima pembayaran bunga se&ara tetap$ sama

sekali tidak menanggung risiko bisnis.

BAB III

(E+,DE PENELI+IAN

DFL=∆ Persentase Perubaan EP!

∆ Persentase Perubaan Ebit


9/19

Penelitian ini menggunakan !enis penelitian deskripti%. (enurut Narbuko dan A&hmadi

'2512:88). Penelitian deskripti% yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan peme&ahan

masalah yang ada sekarang berdasarkan datadata$ !adi ia !uga menya!ikan data$ menganalisis

dan menginterpretasikan. ,byek penelitian dipilih oleh peneliti untuk penelitian ini adalah

Laporan keuangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk yang listing di Bursa E%ek Indonesia.

okus penelitan adalah sebagai berikut :

1. Laporan keuangan yang terdiri dari Laporan -ugi Laba dan Nera&a perusahaan pada

tahun 25122518.

2. Analisis data menggunakan metode Du Pont System dengan perbandingan Trend

Analysis.

3. Analisis data menggunakan metode Financial Leverage Analysis.

okus penelitian pada analisis Du Pont System adalah sebagai berikut :

a. "eturn On '(uity yang dipengaruhi oleh :

)$ '(uity Multiplier

2) "eturn On %nvestment atau "eturn On Assets

b. "eturn On %nvestment atau "eturn On Assets yang dipengaruhi oleh :

1) Net Profit Margin

2) Total Assets Turnover

&. Net Profit Margin yang dipengaruhi oleh:

1) Laba Bersih "etelah Pa!ak ' 'arning After Ta*)

2) Pen!ualan 'Sales)

d. Total Assets Turnover yang dipengaruhi oleh:

1) Pen!ualan 'Sales)

2) +otal Akti*a 'Total Assets)

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. "umber data sekunder

pada penelitian ini berasal dari laporan keuangan perusahaan dan data sekunder yang

digunakan peneliti adalah Laporan -ugi Laba dan Nera&a perusahaan. +eknik pengumpulan

data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan teknik dokumentasi.

BAB I

HA"IL DAN PE(BAHA"AN


10/19

8.1 ANALI"I" DUP,N+ "I"+E(

A. -eturn ,n In*estment '-,I) C -eturn ,n Asset '-,A)

+abel 1. -eturn ,n In*estment C -eturn ,n Asset P+. +unas Baru Lampung$ +bk

7eterangan+BLA

2512 2513 2518

Net Pro%it (argin ') >$3 2$2 >$=

Naik '+urun) Pro%it (argin '8$1) 8$/

+otal Assets +urn ,*er '+A+,)

'kali)5$/3 5$> 5$4>

Naik '+urun) +otal Assets +urn

,*er C+A+, 'kali)

'5$13) 5$2>

-eturn ,n In*estment C -eturn ,n

Assets ')8$/ 1$8 >$5

Naik 'turun) -eturn ,n

In*estment'3$3) 8$>

"umber: Laporan 7euangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk C +BLA Periode 25122518 'Data diolah)

Berdasarkan hasil perhitungan "eturn On %nvesment tersebut$ +ingkat

Pengembalian In*estasi P+. +unas Baru Lampung$ +bk selama tahun 25122518

ber*ariasi. Pada tahun 2513 "eturn On %nvestment turun men!adi sebesar 1$8 dan pada

tahun 2518 mengalami kenaikan men!adi sebesar >$5 . Hal tersebut disebabkan karena

persentase Net Profit Margin pada tahun 2513 !uga mengalami penurunan sebesar 8$1

dan penurunan Total Assets Turnover pada tahun 2513 sebesar 5$13 kali $ sedangkan pada

tahun 2518$ Net Profit Margin mengalami kenaikan men!adi sebesar >$= dengan

kenaikan sebesar 8$/ dan Total Assets Turnover +uga mengalami kenaikan men!adi

sebesar 5$4> kali$ naik 5$2> kali dari tahun 2513. 7ondisi tersebut menggambarkan bah#a

"eturn On %nvestment perusahaan pada tahun 2518 mengalami kenaikan yang sangat

signi%ikan$ ini menun!ukkan bah#a kondisi kiner!a keuangan perusahaan pada tahun 2518

sangat baik meski pada tahun 2513 mengalami penurunan yang sangat drastis.

Untuk lebih !elas dapat kita lihat dari gra%ik Pengaruh NP($ +A+, terhadap -,I

diba#ah berikut:

Returnon Investment = Net Profit Margin × Assets Turn


11/19

2012 2013 20140

1

2

3

4

5

6

7

Grafk NPM dan TATO terhadap ROI

NPM

TATO

ROI

Tahun

Persentase

ra%ik 1. NP( dan +A+, terhadap -,I

Dari gra%ik terlihat !elas pada tahun 2512 ke tahun 2513 NP( mengalami

penurunan yang sangat drastis dan pada tahun 2513 ke tahun 2518 Net Pro%it (argin

mengalami peningkatan pen!ualan kembali. Begitu !uga dengan -eturn ,n In*esment

'-,I).

B. -eturn ,n Euity '-,E)

ROE= ROI × Ekuitas Multiplier

Net Profit Margin× AssetsTurn¿

×Total Aktiva

Ekuitas

ROE=¿

+abel.2 -eturn ,n Euity P+. +unas Baru Lampung$ +bk periode 25122518

2512 2513 2518

-,I C -,A ') 8$/ 1$8 >$5 naik 'turun) -,I '3$3) 8$>

Euity (ultiplier 'kali) 2$=/ 3$84 3$5

Naik 'turun) Euity (ultiplier

'kali)5$01 '5$84)

-eturn ,n Euity ') 13$= 8$= 1/$4

Naik 'turun) -eturn ,n Euity '=$5) 12$="umber: Laporan 7euangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk 'data diolah)

Berdasarkan hasil perhitungan "eturn On '(uity tersebut$ +ingkat Pengembalian (odal

P+. +unas Baru Lampung$ +bk selama tahun 25122518 ber*ariasi. Pada tahun 2513 "eturn

On '(uity turun men!adi sebesar 8$= dan pada tahun 2518 mengalami kenaikan drastis


12/19

men!adi sebesar 1/$4. Hal tersebut disebabkan karena persentase kenaikan "eturn On

%nvestment pada tahun 2513 !uga mengalami penurunan$ meski '(uity Multiplier pada tahun

2513 mengalami kenaikan men!adi sebesar 3$84 kali$ sedangkan pada tahun 2518 "eturn On

%nvestment mengalami kenaikan men!adi sebesar >$5 dan '(uity Multiplier mengalami

penurunan men!adi sebesar 3$5 kali. 7ondisi tersebut menggambarkan bah#a "eturn On

'(uity perusahaan pada tahun 2518 berada dalam kondisi kiner!a keuangan yang sangat baik$

#alaupun di tahun 2513 mengalami penurunan yang sangat drasti&. Hali ini menun!ukkan

bah#a perusahaan pada tahun 2518 mengalami peningkatan kiner!a keuangan yang lebih baik

daripada tahun sebelumnya. Hal ini !uga menun!ukan bah#a pada tahun 2518 kemampuan

perusahaan menggunakan seluruh modal sendiri yang dimiliki perusahaan untuk

menghasilkan laba lebih baik daripada tahun 2513.

Untuk lebih !elasnya$ kita gambarkan gra%ik penurunan dan kenaikan -,I dan -,E

seperti berikut:

41274

41639

42004

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

ROI dan ROE

Persentase

ra%ik.2 -,I dan -,E

Dari gra%ik terlihat !elas bah#a -,I maupun -,E mengalami penurunan yang sangat

drastis pada tahun 2513 dan mengalami peningkatan yang sangat tinggi di tahun 2518. Hal ini

menun!ukkan bah#a pada tahun 2518 P+. +unas Baru Lampung$ +bk mengalami peningkatan

kiner!a keuangan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya.

6. Net Pro%it (argin 'NP()

Net Profit Margin= Laba "ersi !etela Pa#ak ( EAT )

Pen#ualan "ersi


13/19

+abel 3. Net Pro%it (argin 'NP() dalam Du Pont "ystem P+. +unas Baru Lampung$ +bk

2512 2513 2518

Laba Bersih 'dalam (iliar

-upiah)283$4 4>$0 83>$0

Naik 'turun) Laba Bersih '10/$3) 305Pen!ualan Bersih 'dalam (iliar

-upiah)3.450$= 3./50$3 >.33/$>

Naik 'turun) Pen!ualan Bersih '155$>) 2.>32$3

Net Pro%it (arginCNP( ') >$8 2$3 >$=

Naik 'turun) NP( '8$1) 8$>"umber: Laporan 7euangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk 'Data diolah +BLA 25122518)

Berdasarkan hasil perhitungan Net Profit Margin tersebut$ (ar!in Laba Bersih P+.

+unas Baru Lampung$ +bk selama tahun 25122518 ber*ariasi. Pada tahun 2513 "eturn On

'(uity turun men!adi sebesar 8$= dan pada tahun 2518 mengalami kenaikan men!adi

sebesar >$5 . Hal tersebut disebabkan karena persentase penurunan Laba Bersih pada tahun

2513 dan kenaikan laba bersih pada tahun 2518. Pen!ualan pada tahun 2513 mengalami

penurunan dan mengalami kenaikan yang sangat tinggi di tahun 2518. 7ondisi tersebut

menggambarkan bah#a Net Profit Margin perusahaan berada dalam kondisi yang sangat baik

pada tahun 2518$ #alaupun mengalami penurunan pada tahun 2513. "ehingga dapat

disimpulkan bah#a tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan Laba Bersih dengan

Pen!ualan yang dilakukan perusahaan pada tahun 2518 memgambarkan kiner!a perusahaan

yang sangat baik pada tahun 2518.

Untuk lebih !elasnya dapat kita lihat hubungan antara Laba Bersih dan pen!ualan

terhadap NP( dari gra%ik diba#ah berikut:


14/19

2011.5 2012 2012.5 2013 2013.5 2014 2014.5

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

ra%ik 3. Hubungan antara Laba bersih$ Pen!ualan dengan NP(

Dari ra%ik !elas terlihat bah#a P+. +unas Baru Lampung$ +bk pada tahun 2518 mengalami

tingkat pen!ualan yang sangat tinggi.

D. +otal Assets +urn ,*er '+A+,)

+abel 8. +otal Assets +urno*er dalam Du Pont "ystem +BLA periode 25122518

7eterangan+BLA

2512 2513 2518

Pen!ualan 3.450$= 3./50$3 >$33/$>

Naik 'turun) Pen!ualan '155$>) 2.>32$3

+otal Assets 0.1=/$> >.212$8 /.324$8 Naik 'turun) +otal Assets 1.518$4 1.11>

+A+, 'kali) 5$/3 5$> 5$4/

Naik 'turun) +A+, 'kali) '5$13) 5$2/"umber: Laporan 7euangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk periode 25122518

Berdasarkan hasil perhitungan Total Assets Turnover tersebut$ perputaran akti*a tetap

P+. +unas Baru Lampung$ +bk selama tahun 25122518 mengalami kondisi yang %luktuati%.

Hal tersebut disebabkan karena pada tahun 2513 mengalami kenaikan Total Assets namun

pada tahun perusahaan mengalamin penurunan tingkat pen!ualan sehingga menyebabkan

+A+, mengalami penurunan men!adi sebesar 5$> kali. Pada tahun 2518$ +A+, mengalami

Total Assets Turnover= Pen#ualan "ersiTotal Assets


15/19

kenaikan men!adi sebesar 5$4/ kali yang disebabkan karena persentase kenaikan Sales lebih

tinggi daripada persentase kenaikan Total Assets, 7ondisi tersebut menggambarkan bah#a

tingkat perputaran total akti*a perusahaan pada tahun 2518 sudah sangat baik.

2012 2013 20140

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

Penjualan, Total Asset terhadap TATO

ra%ik 8. Pengaruh pen!ualan$ +otal Asset terhadap +A+,

Dari gra%ik terlihat !elas bah#a P+. +unas Baru Lampung$ +bk pada periode 25122518

memiliki +otal Assets yang selalu meningkat setiap tahunnya$ namun pen!ualan pada tahun

2513 mengalami penurunan dan pada tahun 2518 mengalami peningkatan pen!ualan yang

sangat tinggi sedangkan +A+, perubahannya mengikuti perubahan pen!ualan.

8.2 inan&ial Le*erage Analysis

Berikut ini merupakan Financial Leverage Analysis pada P+. +unas Baru Lampung$

+bk selama tiga tahun terakhir. Diketahui nilai EBI+ dan EP" P+. +BLA dari tahun 2512 F

2518$ dinyatakan dalam (iliaran -upiah:

KeteranganTBLA

2512 2513 2518

EBIT 8=4 8=3$0 /=0$2

EPS 80$1= 1/$54 4/$20

+abel 0. Data EBI+ dan EP"

Dapat kita lihat perubahan EBI+ dan EP" dari tahun 25122518 seperti yang tergambar dalam

gra%ik di ba#ah.


16/19

2011.5 2012 2012.5 2013 2013.5 2014 2014.5

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

ra%ik 0. EBI+ dan EP"

Berikut Perhitungannya:

DFL= ∆ PerubaanEP!

∆ Perubaan E"IT

DL dari tahun 2512 ke 2513 G'1/$54 F 80$1=) C '8=3$0 8=4)

G >$20

DL dari tahun 2511 ke 2512 G ' 4/$20 F 1/$54) C '/=0$2 F 8=3$0)

G 5$23

Analisa dari Perhitungan diatas adalah:

Keterangan 2012 2013 2014

EPS 80$1= 1/$54 4/$20

Perubahan EBIT '24$11) /5$1/

EPS 8=4 8=3$0 /=0$2

P.EPS '8$0) 351$/

DL G >$20 5$23

+abel >. Perhitungan DL

Pada tahun 2512 ke 2513 angka DL menun!ukkan >$20 $ yang artinya setiap

kenaikan 1 EBI+ memberikan pengaruh >$20 kenaikan EP". Ditahun 2513 ke 2518$


17/19

angka DL menun!ukkan 5$23$ yang artinya setiap kenaikan 1 EBI+ memberikan

pengaruh 5$23 kenaikan EP".

Dilihat dari sudut pandang Perusahaan$ DL yang tinggi berisiko tinggi kepada

perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki hutang yang besar. Pada tahun 2512 ke

2513 DL mengalami peningkatan yang sangat tinggi namun pen!ualan pada tahun 2513

menurun drastis. Hal ini berarti$ kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

dengan menggunakan modal dari para in*estor tidak stabil pada tahun 2513. "edangkan pada

tahun 2513 ke 2518 DL mengalami penurunan yang sangat tinggi namun pen!ualan

meningkat sangat tinggi. Hali ini menun!ukkan bah#a pada tahun 2518 kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan modal dari para in*estor sangat

baik.

Namun$ dari sudut pandang in*estor$ DL yang tinggi mengindikasikan perusahaan

tersebut baik untuk in*estor$ karena EP" yang akan diter

ima in*estor dari perusahaan meningkat dari tahun ke tahun$ #alaupun peningkatannya

se&ara persentase DL makin melemah.


18/19

BAB

7E"I(PULAN DAN "A-AN

0.1 7esimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis Du Pont System menun!ukkan bah#a selama tahun 2512

2518$ kiner!a keuangan P+. +unas Baru Lampung$ +bk ber*ariasi. 7iner!a keuangan

P+. +unas Baru Lampung pada tahun 2513 mengambarkan kondisi yang tidak stabil.

Hal tersebut dikarenakan "eturn On %nvestment dan "eturn On '(uity pada tahun 2513

mengalami penurunan yang sangat drastis. Pada tahun 2518$ "eturn On '(uity dan

"eturn On '(uity mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Hal ini menun!ukkan

pada tahun 2518 kiner!a keuangan P+.+unas Baru Lampung$ +bk sangat baik.

2. Hasil perhitungan analisis Du Pont System menun!ukkan bah#a "eturn On %nvestment

selama tahun 25122518 terus mengalami %luktuasi. Hal ini ditun!ukkan dengan unsur

unsur yang mempengaruhi "eturn On %nvestment yaitu Net Profit Margin dan Total

Assets Turnover $ dimana Net Profit Margin mengalami penurunan pada tahun 2513 dan

kenaikan yang drastis pada tahun 2518. Net Profit Margin mengalami kenaikan yang

sangat tinggi pada tahun 2518 sehingga pada tahun 2518 kiner!a keuangan perusahaan

dapat dikatakan baik. Pada tahun 2513$ Total Assets Turnover mengalami penurunan

yang disebabkan oleh pengelolaan akti*a perusahaan yang kurang baik. Hal ini

dibuktikan dengan persentase kenaikan total akti*a yang lebih besar dibandingkan

dengan persentase kenaikan pen!ualan pada tahun 2513$ sehingga dapat dikatakan

bah#a perusahaan kurang dapat menggunakan akti*a perusahaan dengan baik untuk

menghasilkan pen!ualan pada tahun 2513.

0.2 "aran

1. "eturn On %nvestment yang di&apai oleh perusahaan pada tahun 2518 mengalami

kenaikan yang sangat tinggi$ sehingga untuk mempertahankan atau meningkatkannya

pemilik perusahaan sebaiknya memperhatikan komponenkomponen yang dapat

mempengaruhi besarnya "eturn On %nvestment seperti Net Profit Margin dan Total

Assets Turnover . Pemilik perusahaan dapat meningkatkan salah satu dari kedua

komponen tersebut atau bahkan keduanya untuk dapat meningkatkan "eturn On

%nvestment sehingga !uga dapat menaikkan "eturn On '(uity pula.

2. Perusahaan sebaiknya meningkatkan pen!ualan dengan menekan biayabiaya

operasional supaya ter&ipta laba bersih yang maksimal dan dapat terhindar dari

kerugian.


19/19

3. Perusahaan dapat menekan biaya operasional dengan &ara memproduksi produk produk

yang berdaya serap tinggi di pasar dan mengurangi produkproduk yang berdaya serap

rendah di pasar.

Analisis Dupont Dan Analisis Leverage

Documents

Transcript of Analisis Dupont Dan Analisis Leverage