A. Daftar Istilah - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1 Daftar Istilah dan Singkatan yang Digunakan...

Lampiran 1 Daftar Istilah dan Singkatan yang Digunakan

A. Daftar Istilah

Arus laminar : lapisan arus yang bergerak sejajar (Wikipedia;6- 12-2011). The regular, continuous, smoothmovement of a fluid ( Webster’s New WorldCollege Dictonary. 3rd ed. 1996).

Efisiensi alat tangkap : perbandingan antara ikan yang ditangkap olehsuatu alat dengan total ikan yang telahtertangkap (Elliot dan Hemingway 2002).Untuk mengetahui efisiensi alat diperlukan alatlain untuk pembanding.

Encounter Selectivity : selektifitas akibat peluang bertemunya ikan danalat penangkap

Enter Selectivity : selektifitas akibat peluang masuk ikan ke dalamalat penangkap

Ethics : a systematic and critical analysis of mortality, ofThe moral factors that guide human conduct in aparticular society or practice (FAO 2005)

Fyke Net : (du fuik: bow net), a fish net in the form of a longbag reinforced with hoops

(Webster’s New World College Dictionary. 3rd ed.1996).

Gear Saturation : the probability of entry becomes lower for anincreasing number of individuals inside the trap(Are Salthaug 2002)

Hanging ratio (E) : the numerical value of the decimal fraction of theLength of the rope divided by the stretch length ofthe respective netting section.

Ingress : the right to entering a place, or the act to enter it.(Longman Dictionary of contemporary English:

the living dictionary)Leverage : pengaruhNear field : sifat ikan yang tertarik pada benda asing yang

berada di dekatnya (feruvik 1994)Pass : parit kecil yang agak dalam biasanya terdapat di

paparan littoral yang terbentang dari pantaikearah laut.

Retain Selectivity : selektifitas akibat adanya peluang tertahannyaikan oleh mata jaring atau oleh perangkap ikan

Saturation effects : pengaruh tingkat kejenuhan pada hasil tangkapanyang biasa terjadi pada alat tangkap yang bersifatpasif

178

Lampiran 1 (lanjutan)

Shrinkage : suatu besaran yang diperoleh dari besarnyaperubahan panjang antara panjang jaring padarentangan penuh dengan panjang jaring setelahdiikatkan ke tali ris atas (pada gill net) dalamsatuan persen

Selectivity : adalah nilai peluang yang dimiliki oleh alatPenangkap ikan untuk dapat menangkap ikan

Turtle excluder device : alat (berlubang) untuk meloloskan penyuTarget catch : the catch of a species or species assemblage which

is primarily sought in a fishery (Hall1999)Incidental catch : Retained catch of non target species (Hall 1999)Discarded catch : the portion of the catch which is returned to the

sea for economic legal or personal reasons. Thediscards may be either of target species(commercial discards) and/or non target species(non-target discards) (Hall 1999)

Bycatch : discarded catch plus incidental catch (Hall 1999)Ghost Fishing : continued capture of marine organism by fishing

gear that has been lost in the ocean (Nybakkenand Bertness 2004)

B. Singkatan

Bh : buahBtg : batangFAO : Food and Agriculture OrganizationKAPI : Klasifikasi Alat Penangkapan IkanISO : International Organization for StandardizationISSCFG : International Standard Statistical Clasification of Fishing

GearL50 : 50% retention length (panjang ikan yang 50 % dapat

tertangkap)MAT : material (bahan)MD : mesh depth (jumlah mata jaring ke arah vertical)ML : mesh length (jumlah mata jaring ke arah horizontalMS (d) : mesh size (ukuran mata jaring)MDS : Multy-Dymension ScalingPVC : Polyvinyl ChlorideRAPFISH : Rapid Appraisal of Fish StatusSR : Selection Range

179

Lampiran 2 Konversi ukuran

1 meter (m) = 1000 mm= 39.37 inci (in.) atau 1 in = 2.54 cm= 3,28 feet (ft)= 1,09 yard (yd)= 0,55 fathoms (fm)

1 kilogram (kg) = 1000 gram (g)= 35,3 ons (oz)= 2,21 pounds (lb)

1 Hp (horse power) = 736 watt = 75 kg m/s1 Td = 1 gr/9000 m1 tex = 1 g/1000 m = 0,111 Td23 tex = Td 210 den (210 x 1)92 tex = Td 1.050 den (210 x 4)

180

Lampiran 3 Contoh perhitungan dalam pemotongan jaring pada fyke net desainpertama

(a) Perhitungan jumlah mata jaring dari panjang jaring yang diketahui

Untuk jaring dengan ukuran mata ¾ inci (1,9 cm) dengan hanging ratio (E)62%, yang akan dikat pada bingkai dengan ukuran panjang 180 cm dan tinggi 200cm maka harus dihitung jumlah mata jaring ke arah panjang dan ke arah tinggiyang diperlukan. Jumlah mata ke arah mendatar (ML) adalah :

L 180n = -------- = --------------- = 152,8 atau 153 (pembulatan)

d x E 1,9 x 0,62

jumlah mata jaring ke arah vertikal (tinggi) adalah:

h 200 200n = --------------------- = ------------------------------- = --------- = 134,14 atau

135d √ 2 S – S2 1,9 √ 2 x 0,38 – (0,38) 2 1,491

(b) Teknik pemotongan serong pada pembuatan dinding corong pintu masukpertama pada fyke net desain pertama.

Pada perhitungan di atas telah didapatkan konversi dari ukuran panjang/tinggijaring ke jumlah mata jaring

BE = (153 – 77)/2 = 38

AE = 135

153

EB

A

180 cm

135

77

200 cm

90 cm

181


Teknik pemotongan jaring:

Pemotongan bar (b) :AE 135

b = --------- = --------------- = 3,6 ~ 4 barBE 38

Pemotongan ”Mash (m) atau Point (p)”:

apabila jumlah mata tegak (AE), lebih besar dari jumlah mata mendatar (BE),maka dilakukan pemotongan tegak (point) sebagai berikut:

2 x 38 76p = ------------ = ------ = 0,78 ~ 1 p

135 – 38 97

Jadi rumus pemotongan jaring tersebut adalah 1 point; 4 bar

182

Lampiran 4 Contoh perhitungan dalam pemotongan jaring pada fyke net desainkedua

Contoh pemotongan jaring pada bagian dinding lengan kanan bawah pada fyke net

desain kedua dengan diameter mata jaring (d) 1 inci = 2,54 cm dan hanging ration

62%.

Sisi di depan sudut α dapat diperoleh dari rumus:

59Sin α = ----- = 0,9077 α = 65,19 o

65

Xcos α = ----- = 0,4196 X = 65 x 0,4196 = 27,28 cm

65

X’ = 35 cm – 27,28 cm = 7,72 cm

X” = 10 cm – 7,72 cm = 2,28 cm

Panjang jaring ke arah mendatar adalah : 27,28 dan dikonversi ke jumlah mata (n)

L 27,28 27,28n = -------- = --------------- = --------- = 17,32 atau 18 *)

d x E 2,54 x 0,62 1,5748

*) catatan : pembulatan mata jaring selalu ke atas

10 cm

35 cm

59 cm 65 cm60 cm

α βX X’

X’

X”

X”’

183


Tinggi jaring adalah : 59 cm dan dikonversi ke jumlah mata (n) menjadi:

h 59 59n = --------------------- = ------------------------------- = --------- = 29,6 ≈ 30

d √ 2 S – S2 2,54 √ 2 x 0,38 – (0,38) 2 1,993

Teknik pemotongan jaring:

Pemotongan bar (b) : jumlah mata jaring yang lebih banyak menjadi pembilang.

Dalam kasus ini panjang = 18 mata dan tinggi = 30 mata sehingga didapatkan:

30b = --------- = 1,67 atau 2 bar

18

Pemotongan ”Mash (m) atau Point (p)”:

apabila jumlah mata tegak, lebih besar dari jumlah mata mendatar, maka

dilakukan pemotongan tegak (point) sebagai berikut:

2 x 30 60p = ------------ = ------ = 5

30 – 18 12

Jadi rumus pemotongan jaring tersebut adalah 5 p; 2 bdengan orientasi tangan kiri (bagian jaring yang dipotong adalah bagian kiri jaringyang akan digunakan)

Panjang jaring (X”) = 2,28 cm

L 2,28 2,28n = -------- = --------------- = --------- = 1,45 ≈ 2

d x E 2,54 x 0,62 1,5748

Tinggi jaring 59 cm n = 30

59Tan β = ------ = 25,8772 β = 87,786o

2,28

59 59Sin 87,786o = 0,9993 = ------ X”’ = -------- = 59,5 ≈ 60 cm

X”’ 0,9993

184

Lampiran 5 Contoh perhitungan dalam pemotongan jaring pada fyke net desainketiga

Contoh desain (pola) jaring pada bagian corong pintu kedua fyke net desain ketiga

diameter mata jaring (d) 1 ¼ inci = 3,175 cm dan hanging ration (E) 62%.

Diketahui : Bingkai depan 100 x 90 cm

Bingkai belakang 90 x 80 cm

Jarak antara bingkai 100 cm

Dicari : panjang dinding jaring corong atas, bawah, samping kiri dan samping

kanan

Tampak samping

10Tan θ = ------- = 0,1 θ = 5,71o

10010 10

Sin 5,71o = 0,0995 = ------ x = -------- = 100,5 cmX 0,0995

panjang dinding jaring corong atas = 100,5 cm

20Tan α = ------- = 0,2 α = 11,3o

10020 20

Sin 11,3o = 0,1959 = ------ x = ------------ = 102,1 cmX 0,1959

panjang dinding jaring corong bawah = 102,1 cm

10cm

80cm

80cm

100 cm

θ

60cm

20cm

Dinding atas

Dinding bawah

α

100 cm

185


Tampak atas

42,5Tan β = ------- = 0,425 β = 23o

10042,5 42,5

Sin 23o = 0,3907 = ------ x = ------------ = 108,8 cmx 0,3907

panjang dinding jaring corong samping kiri dan kanan adalah = 108,8 cm

Contoh desain (pola) jaring pada bagian corong pintu ketiga fyke net desain ketiga

diameter mata jaring (d) 1 ¼ inci = 3,175 cm dan hanging ration (E) 62%.

Diketahui : Bingkai depan 90 x 80 cm

Bingkai belakang 80 x 70 cm

Jarak antara bingkai 100 cm

Dicari : panjang dinding jaring corong atas, bawah, samping kiri dan

samping kanan

42,5

cm42

,5cm

15 cm

100

cm

100 cm

Dinding samping

β

100,

5cm

108,

8cm

102,

1cm

108,

8cm

atas bawahs

kiri kanan

100 cm 100 cm90

cm90 cm

15 cm 15 cm60 cm60 cm

186


Tampak samping

10Tan θ = ------- = 0,1 θ = 5,71o

10010 10

Sin 5,71o = 0,0995 = ------ x = -------- = 100,5 cmX 0,0995

panjang dinding jaring corong atas = 100,5 cm

30Tan α = ------- = 0,3 α = 16,69o

10030 30

Sin 16,69o = 0,2872 = ------ x = ------------ = 104,5 cmx 0,2872

panjang dinding jaring corong bawah = 104,5 cm

37,5Tan β = ------- = 0,375 β = 20,55o

100

10cm

70cm

70cm

100 cm

θ

40cm

30cm

Dinding atas

Dinding bawah

100 cm

90cm

37,5

cm37

,5cm

100 cm 15 cm

Dinding samping

β

187


37,5 37,5Sin 20,55o = 0,3510 = ------ x = ------------ = 106,8 cm

x 0,3510

panjang dinding jaring corong samping kiri dan kanan adalah = 106,8 cm

100,

5cm

106,

8cm

104,

5cm

106,

8cm

atas bawahs

kiri kanan

15 cm 15 cm40 cm40 cm

90 cm 90 cm80 cm 80 cm

188

Lampiran 6 Data sheet fyke net desain pertama

FYKE NET Perahu bercadikPerangkap Jaring Tertutup Bersayap LxBxD : 9 x 0,7 x 0,8PRJTu-S 09.2.1 (FYK - 08.3.0) Tonase :Bila Sallang Mesin : Honda 6,5 PKIkan demersal/ikan karang ABK : 3 orangKepulauan Selayar

150 150 0 1 2m

150 150 Corong - 1MAT MS (cm) MD

200 30 200

39 1020,75 inci 0,75 inci

77136

152PE d/12 PE d/12

E=0,75

30 600

30

30

300 30 300

E=0.6585

155

(tampak atas) (tampak samping)

Mulut Perangkap(tampak depan) (samping) (depan)

Besi Ø 12 mm

arus

600

180cm

90cm

45 cm 120

cm

200cm

120

cm

189

Lampiran 7 Data sheet fyke net desain kedua

FYKE NET Perahu bercadikPerangkap Jaring Tertutup Bersayap LxBxD : 9 x 0,7 x 0,8Bila Sallang Tonase :KAPI: PRJTu-S 09.2.1; ISSCFG: FYK - 08.3.0 Mesin : Honda 6,5 PKIkan demersal/ikan karang ABK : 4 orangKepulauan Selayar

Mulut Perangkap(samping) (depan)

arus

65cm

60cm

177cm59cm

10cm

90cm

156cm

160cm

120cm

66cm

B1

B2

B3

73cm67

cm

99cm

35cm

40cm

140cm

b1

b2

b3

200cm

180cm

100cm

D1

D2 224

cm

75cm

200cm

76cm

D1

D2

200cm

400cm

440cm

100cm

120cm

A1

A2

100cm

50

0

190

Lampiran 8. Data sheet fyke net desain ketiga

FYKE NET Perahu bercadikPerangkap Jaring Tertutup Bersayap LxBxD : 9 x 0,7 x 0,8PRJTu-S 09.2.1 (FYK - 08.3.0) Tonase :Bila Sallang Mesin : Honda 6,5 PKIkan demersal/ikan karang ABK : 2 orangKepulauan Selayar Crew : 2 orang

100cm

15cm

100cm

8cm

8cm

150cm

150cm

500cm B

adan

Play

grou

nd

60cm

35cm

60cm

70cm

35cm

3,13cm

110cm

100cm

55cm

100cm

55cm

420cm

100cm

100cm

110cm

55cm

55cm

A2

A3(2)

A3(1)

A4(2)

A4(2)

B1

B2(1)

B2(2)

B3(1)

B3(2)

0 1 2m

191

Lampiran 9 Harga per unit alat

Fyke net desain 1:

Material Kuantitas Harga satuan(Rp)

Harga total(Rp)

Jaring PE ¾ “ 10 kg 60.000 600.000Jaring PE 1 “ 1 kg 60.000 60.000Jaring PE 2,5 “ 4 kg 60.000 240.000Besi Baja 12 mm 4 btg 48.000 192.000Besi Baja 10 mm 6 btg 36.000 216.000Tali monofilament no 1000 10 set 1.750 17.500Benang multifilament 20 set 5000 100.000Tali PE 10 mm 4 kg 30.000 120.000Tali PE 8 mm 2 kg 30.000 60.000Tali PE 4 mm 1 kg 30.000 30.000Tali PE 3 mm 0,5 kg 30.000 15.000Pemberat timah 2 kg 45.000 90.000Pipa PVC (bingkai saringan) 1 btg 18.000 18.000Cable tie 40 cm 2 set 20.000 40.000Cincin 8 bh 5.000 40.000Pelampung oval 100 bh 700 70.000Pelampung tipe Y 34 bh 1.200 40.800Jangkar 10 kg 8 bh 150.000 1.200.000Serok 1 bh 125.000 125.000Coban 10 bh 1.000 10.000Total 3.274.300

192


Fyke net desain 2:


Harga total(Rp)

Jaring PE 1 “ 10 kg 60.000 600.000Jaring PE 2,5 “ 1 kg 60.000 60.000Besi Baja 12 mm 5 btg 48.000 240.000Besi Baja 14 mm 5 btg 54.000 270.000Tali monofilament no 1000 10 set 1.750 17.500Benang multifilament 20 set 5.000 100.000Tali PE 10 mm 4 kg 30.000 120.000Tali PE 8 mm 2 kg 30.000 60.000Tali PE 4 mm 1 kg 30.000 30.000Tali PE 3 mm 0,5 kg 30.000 15.000Pemberat timah 2 kg 45.000 50.000Cable tie 60 cm 1 set 60.000 60.000Cable tie 40 cm 2 set 20.000 40.000Cincin 8 bh 5.000 40.000Pelampung oval 300 bh 700 210.000Pelampung tipe Y 34 1.200 40.800Jangkar 10 kg 8 bn 150.000 1.200.000Serok 1 bh 125.000 125.000Coban 10 bh 1.000 10.000Total 3.288.300

193


Fyke net desain 3:


Harga total(Rp)

Jaring PE 1,25 “ 10 kg 57.000 570.000Jaring PE 2,5 “ 1 kg 60.000 60.000Pipa PVC 5 btg 18.000 65.000Benang multifilament 20 set 5.000 100.000Tali PE 10 mm 4 kg 30.000 140.000Tali PE 8 mm 4 kg 30.000 120.000Tali PE 4 mm 1 kg 30.000 30.000Tali PE 3 mm 0,5 kg 30.000 15.000Pemberat timah 8kg 45.000 360.000Cable tie 60 cm 1 set 60.000 60.000Cable tie 40 cm 2 set 20.000 40.000Cincin 8 bh 5.000 40.000Pelampung tipe Y 44 bh 1.200 57.200Pelampung Bola 3 bh 2000 6.000Jangkar 5 kg 3 bh 75.000 225.000Jangkar 10 kg 6 bh 150.000 900.000Coban 10 1.000 10.000Total 2.798.200

194

Lampiran 10. Gambar-gambar ikan hasil tangkapan

Abudafduf vaigiensis(POMACENTRIDAE)

Acreichthys tomentosus(MONACANTHIDAE)

Apogon chrysopomus (APOGONIDAE) Apogon sp. (APOGONIDAE)

Apogon margaritophorus(APOGONIDAE)

Apogon sp. (APOGONIDAE)

Caesio caerulaurea (CAESIONIDAE) Centrogenys vaigiensis(SERRANIDAE)

195

Lampiran 10. (lanjutan)

Cheilinus fasciatus (LABRIDAE) Cheilodipterus macrodon(APOGONIDAE)

Gazza Minuta (LEIOGNATHIDAE) Lactoria cornata (OSTRACIDAE)

Leiognathus bindus(LEIOGNATHIDAE)

Lethrinus genivittatus(LETHRINIDAE)

Lethrinus ornatus (LETHRINIDAE)Lutjanus decussates(LUTJANIDAE)

196


Lutjanus fulviflamma (LUTJANIDAE) Myripristis pralinia(HOLOCENTRIDAE)

Onigocia spinosa(PLATYCEPHALIDAE)

Parachaetodon ocellatus(CHAETODONTIDAE)

Platax teira (EPHIPPIDAE) Plotosus lineatus (PLOTOSIDAE)

Pseudorhambus arsius (BOTHIDAE) Pterois volitans(SCORPAENIDAE)

197


Siganus canaliculatus (SIGANIDAE)Sphyraena barracuda(SPHYRAENIDAE)

Taeniura lymma (DASYATIDAE) Upeneus tragula (MULLIDAE)

198

Lampiran 11. Gambar-gambar hasil tangkapan non ikan

Scilla serrata Sepia sp.

Panulirus sp. Holothuria sp.

199

Lampiran 12 Proses pembuatan titik acuan (reference points) untuk penentuanRangking yang digunakan dalam analisis RAPFISH untuk dasarpenilaian performa desain dan teknik pengoperasian fyke net yangterbaik.

Dampak: pada percobaan pengoperasian fyke net di wilayah perairan terumbu karang banyakhal yang harus diperbaiki (dimodifikasi) untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari segiperforma desain.Performa konstruksi fyke netA ReferensiPrinsip Ketahanan terhadap arusKiteria Fyke net tidak tergeser/terguling oleh arusIndikator Perpindahan posisi alat saat setting dan saat akan haulingStandar - Fyke net berpindah karena terbawa arus

- Fyke net tidak terbawa arusTitikAcuan

0 = buruk (bad) dan 1 = baik (good)

(0) terbawa arus lemah(1) tidak terbawa arus

BPrinsip Bobot alat

Kiteria Bobot alat di dalam airIndikator Dapat diangkat atau tidak oleh satu kekuatan satu orangStandar - Ringan : mudah diangkat oleh 1 orang (< 20 kg)

- Berat : susah untuk diangkat oleh 1 orang ((20 – 30 kg)- Sangat berat: Tidak bisa diangkat oleh satu orang (> 30 kg)

TitikAcuan


(0) sangat berat(1) berat(2) ringan

CPrinsip Tahan terhadap benturan/tarikan

Kiteria Daya tahan dinding jaring terhadap tarikan dan benturanDaya tahan rangka terhadap tarikan dan benturan

Indikator Rangka atau jaring akan patah atau robek pada saat haulingmaupun setting

Standar - Mudah rusak : kerusakan sebelum 1 tahun beroperasi- Kuat : kerusakan 1 – 2 tahun beroperasi- Sangat kuat : kerusakan setelah 2 tahun beroperasi

TitikAcuan


(0) mudah rusak(1) kuat(2) sangat kuat

200


DPrinsip mobilitasKiteria Alat dapat dipindahkanIndikator Mudah tidaknya fyke net dipindahkan ke lokasi penangkapan

yang lainStandar - mudah dipindahkan: dapat diangkat naik ke geladak kapal lalu

dibawa pergi dan mudah diangkut olehmobil

- susah dipindahkan : hanya dapat diangkut oleh kapal yangcukup besar ketempat lain tetapi ringanditarik oleh kapal kecil saatdipindahkan

- sangat susah dipindahkan: berat untuk ditarik oleh kapalTitikAcuan


(0) sangat susah untuk dipindahkan(1) susah untuk dipindahkan(2) mudah untuk dipindahkan

EPrinsip Daya tahan bahan terhadap air lautKiteria Daya tahan bahan bagian utama yaitu rangka fyke net .Indikator Daya tahan rangka terhadap korosi air lautStandar Mudah rusak: daya tahan < 1 tahun.

Fahan : daya tahan 1 – 2 tahunSangat tahan : daya tahan > 2 tahun

TitikAcuan


(0) mudah rusak(1) tahan terhadap kerusakan oleh air laut(2) sangat tahan terhadap kerusakan oleh air laut

FPrinsip Harga per unit alat standarKiteria Harga alat standar yang sudah dapat dioperasikanIndikator Harga alat penangkapan ikan yaitu gillnet sebagai standar.Standar - Harga 5 piece gillnet < Rp. 1.000.000.

- Harga 5 piece gillnet dan sampan : 1.000.000 s/d 2.000.000- Harga 5 piece gillnet, sampan dan mesin > Rp. 2.000.000

TitikAcuan


(0) mahal > Rp.2.000.000(1) sedang : Rp.1.000.000 – 2.000.000(2) murah < Rp. 1.000.000

GPrinsip Selektivitas terhadap penyuKiteria Penyu tertangkap oleh alat penangkap ikan pada saat

dioperasikan di perairan terumbu karangIndikator Penyu tertangkap oleh fyke netStandar - tidak selektif: menangkap penyu.

- selektif : tidak menangkap penyu

201


TitikAcuan


(0) tidak selektif(1) Selektif

HPrinsip Dimensi alatKiteria Jumlah pintu dan holding box / ukuran holding boxIndikator Jumlah pintu masuk dan holding box. Semakin banyak pintu

masuk dan holding box bersusun, maka akan semakin sulituntuk ikan keluar dan semakin banyak ikan yang dapattertampung oleh fyke net

Standar Kecil : 1 pintu masuk dan 1 holding boxSedang : 2 – 3 pintumasuk dan holding box yang bersusunBesar : > 3 pintu masuk dan holding box yang bersusunUkuran holding box: - Kecil : ± 1 m3

- Sedang : ± 2 m3

- Besar : ± 3 m3

TitikAcuan


(0) kecil(1) sedang(2) besar

Teknik Pengoperasian fyke netA ReferensiPrinsip Jumlah tenaga kerja optimum

Kiteria Jumlah tenaga kerja yang optimum yang dapat mengoperasikanfyke net, (waktu pengoperasian minimal, upah tenaga kerjaminimal)

Indikator - Waktu hauling minimal.Waktu setting minimal.

- Waktu pengambilan hasil minimal.- Upah kerja minimal

Standar - Jumlah tenaga kerja minimal : 2 orang- Jumlah tenaga kerja maksimal : 4 orang

Pengamatandilapangan

TitikAcuan


(0) 4 orang(1) 3 orang(2) 2 orang

BPrinsip Hasil tangkapanKiteria Minimal mencukupi kebutuhan makan harian 2 rumahtangga

nelayanIndikator Kebutuhan makan harian 1 rumahtangga nelayan (4 orang)

adalah 1 liter beras (Rp. 5000) dan lauk dan bumbu (Rp/15.000), biaya lain Rp. 5.000. Total Rp 25.000

202


Standar Kurang: Hasil tangkapan untuk 2 rumahtangga nelayanRp. 50.000

Sedang: menutupi kebutuhan makan rumah tangga nelayan danbiaya operasional alat penangkap ikan.

Banyak: memiliki hasil tangkap berlebih untuk dijualTitikAcuan


(0) Kurang < Rp. 50.000 (3 kg ikan)(1) Sedang Rp. 50.000 s/d Rp 80.000(2) Banyak > Rp.80.000 (6 kg ikan)

CPrinsip Waktu untuk setting. Pengamatan

dilapanganKiteria Waktu setting minimal.Indikator Waktu penurunan badan alat hingga penurunan sayapStandar Cepat < 2 menit

Sangat lama > 5 menitTitikAcuan


(0) sangat lama : > 5 menit(1) Lama : 2-5 menit(2) Cepat < 1 menit

DPrinsip Waktu untuk hauling.Kiteria Waktu hauling minimal.Indikator Waktu penarikan sayap hingga seluruh badan jaringStandar Cepat < 2 menit




EPrinsip Waktu untuk pengambilan hasil tangkapanKiteria Waktu pengambilan hasil tangkapan minimal.Indikator Ikan yang tertangkap masih dalam kondisi hidupStandar Cepat < 2 menit




FPrinsip MobilitasKiteria Alat dapat dipindahkanIndikator Mudah tidaknya fyke net dipindahkan ke lokasi lainn

203


Standar - mudah dipindahkan: dapat diangkat naik ke geladak kapal laludibawa pergi.

- susah dipindahkan : tidak dapat diangkat naik ke geladakkapal kecil tetapi ringan ditarik olehkapal saat dipindahkan

- sangat susah dipindahkan: berat untuk ditarik oleh kapalTitikAcuan


(0) sangat sulit untuk berpindah tempat operasi(1) sulit untuk berpindah tempat operasi(2) mudah untuk berpindah tempat operasi

GPrinsip Ukuran optimum perahuKiteria Ukuran perahu dan daya mesin minimal yang dapat

mengoperasikan fyke net dengan aman dan mudah untukpengambilan hasil

Indikator Ukuran perahu cadik di Selayar adalah 4, 6, 8 , dan 10 depa.Ukuran minimal yang dapat digunakan untuk pengoperasianfyke net adalah 4 depa tetapi susah untuk pengambilan hasil

Hasilpengamatan dilapangan

Standar Panjang kapal 4 depa, mesin 5 pkPanjang kapal 6 depa, mesin 6,5 pkPanjang kapal 8 depa mesin 10 pk

TitikAcuan


(0) panjang 8 depa, mesin 10 pk(1) panjang 6 depa, mesin 6,5 pk(2) panjang 4 depa mesin 5 pk

HPrinsip Biaya operasionalKiteria Biaya operasional harus lebih kecil daripada hasil tangkapanIndikator Hasil tangkapan rata-rata per hari fyke net adalah 2 kg

(Rp.30.000). Biaya operasional BBM minimal per hari Rp.3000. Upah tenaga kerja/ trip Rp. 10.000/orang ditambah bagihasil tangkapan setelah dikurangi biaya operasional

Pengamatandilapangan

Standar Biaya operasional kecil < 15.000 (BBM + 1 tenaga kerja)Biaya operasional Sedang 15.000 s/d 35.000 (BBM + 2 tenaga

kerja)\Biaya operasional besar > 35.000 (BBM + 3 tenaga kerja)

TitikAcuan


(0) Besar(1) Sedang(2) Kecil

204

Lampiran 13 Proses pembuatan questionnaire analisis RAPFISH untuk dasarpenilaian performa desain dan teknik pengoperasian fyke net yangterbaik

Questionnaire Analisis RAPFISHDalam Penilaian Performa Desain dan Teknik Pengoperasianbagi Alat Tangkap Fyke Net yang Dioperasikan di Perairan

Terumbu Karang.

Dasar Penilaian:Fyke net adalah sejenis alat tangkap set net yang biasa dioperasikan di

perairan pesisir, muara sungai dan danau untuk menangkap ikan yang beruaya disepanjang pantai, dan ikan peruaya yang masuk ke bagian hulu sungai atausebaliknya pada saat akan melakukan pemijahan. Alat tersebut diujicoba diperairan terumbu karang di sebelah luar tubir karang kearah laut lepas dan dipaparan berpasir atau berlamun di daerah laguna di belakang tubir karang ke arahpantai untuk menangkap ikan-ikan karang.

Oleh karena fyke net belum dikenal oleh masyarakat umum, maka sebagaipembanding digunakan alat yang dikenal oleh masyarakat selayar dan para ahliperikanan, yaitu bubu, sero dan “samba”. Dari jawaban para pakar perikanan danpara nelayan tentang ketiga alat tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisifyke net yang banyak diketahui oleh peneliti.

Indikator dan dasar penilaian pada questionnaire ini diambil dari beberapasumber informasi yaitu dari journal, laporan penelitian dan tulisan ilmiah dandisarikan berdasarkan pertimbangan peneliti.

Questionnaire untuk Analisis RAPFISH tingkat keramahan fYke net padalingkungan

Nama Responden : Tanda tangan:Umur :Pekerjaan :Alamat :

A. Performa fyke netFyke net adalah alat penangkap ikan yang konstruksi dan teknik pengoperasian-nya merupakan paduan antara bubu, “samba” dan sero. Bagaimana PendapatAnda tentang performa fyke net yang dioperasikan di perairan terumbu karang ?

No. Indikator Sekor Dasar Penilaian Referensi NilaiA Performa Fyke

net 11. Ketahanan

Terhadap Arus0 - 10: buruk1: baik

0: terbawa arus1: tidak terbawa arus

Pengamatanlangsung

2. Bobot alat 0 - 20: buruk2: baik

0: sangat berat > 30 kg1: berat : 20 – 30 kg2: ringan < 20 kg

Pengamatanlangsung

205


3. Kekuatan alatterhadapbenturan/tarikan

0 - 20: buruk2: baik

0: mudah rusak1: kuat2: sangat kuat

Pengamatanlangsung

4. Mobilitas 0 - 20: buruk2: baik

0: sangat susah untukdipindahkan1: susah untuk dipindahkan2: mudah untuk dipindahkan

Pengamatanlangsung

5. Daya tahanbahan terhadapair laut

0 - 20:buruk2:baik

0: mudah rusak < 1 tahun1: tahan terhadap kerusakan

oleh air Laut 1 – 2 tahun2: sangat tahan terhadap

kerusakan oleh air laut > 2tahun

Pengamatanlangsung

6. Harga per unitalat

0 - 20:buruk2:baik

0: mahal > Rp.2.000.0001: sedang: Rp.1.000.000–

2.000.0002: murah < Rp. 1.000.000

Pengamatanlangsung

7. Selektivitasterhadap penyu

0 - 10:buruk1:baik

0: tidak selektif1: Selektif

Pengamatanlangsung

8. Dimensi alat 0 - 20: buruk2: baik

0: kecil1: sedang2: besar

Pengamatanlangsung

B. Teknik Pengoperasian fyke net

Penilaian pada Teknik Pengoperasian fyke net

No. Indikator Skala Dasar Penilaian Referensi NilaiB Teknik

Pengoperasian1. Jumlah tenaga

kerja optimum0 – 20:buruk2:baik

0: 4 orang1: 3 orang2: 2 orang

Pengamatanlangsung

2. Hasil tangkapan 0 – 20:buruk2:baik

0: kurang1: sedang2: banyak

Pengamatanlangsung

3. Waktu untuksetting

0 – 20:buruk2:baik

0: sangat lama : > 5 menit1: lama : 2 - 5 menit2: cepat : 2 menit

Pengamatanlangsung

4. Waktu untukhauling

0 -20:buruk2:baik


Pengamatanlangsung

5. Waktu untukpengambilanhasil tangkapan

0 -20:buruk2:baik


Pengamatanlangsung

6. Mobilitas 0 - 20:buruk2:baik

0: sangat sulit untuk berpindahtempat operasi

1: sulit untuk berpindah tempatoperasi

2: mudah untuk berpindah tempat

Pengamatanlangsung

206


7. Ukuran optimumperahu

0 - 20:buruk2:baik

0: panjang 8 depa, mesin 10 pk1: panjang 6 depa, mesin 6,5 pk2: panjang 4 depa mesin 5 pk

Pengamatanlangsung

8. Biayaoperasional

0 -10:buruk1:baik

0: besar1: sedang2: kecil

Pengamatanlangsung

……………………………, …………………………….. 2010

Pencacah

Andi Assir

207

Lampiran 14 Tabulasi nilai dari responden untuk penggunaan analisis RAPFISHdalam penilaian performa desain fyke net

a. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Performa fyke netdesain-1

No Indikator Skala R

-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

1. KetahananTerhadap Arus


1 1 1 1 1

2. Bobot alat 0: sangat berat > 30 kg1: berat : 20 – 30 kg2: ringan < 20 kg

1 1 1 1 1



1 1 1 1 1

4. Mobilitas 0: sangat susah untuk dibawa1: susah untuk dibawa2: mudah untuk dibawa

1 1 1 1 1

5. Daya tahan bahanterhadap air laut

0: mudah rusak < 1 tahun1: tahan terhadap kerusakan olehair

Laut 1 – 1,5 tahun2: sangat tahan terhadapkerusakan

oleh air laut > 1,5 tahun

0 1 0 0 1


0: mahal > Rp.2.000.0001: sedang : Rp.1.000.000 –2.000.0002: murah < Rp. 1.000.000

0 1 1 1 0



0 0 0 1 1

8. Dimensi alat 0: kecil1: sedang2: besar

1 2 1 1 1

Keterangan : R1: Andi Rajuddin (nelayan pengguna fyke net)R2: Sawaluddin Soadiq (peneliti fyke net)R3: Hasmunandar (peneliti fyke net)R4: Deddy (nelayan pengguna fyke net)R5: Nawir (nelayan pengguna fyke net)

208


b. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Indikator Performafyke net desain-1

No Indikator Skala NilaiMedia

n1. Ketahanan

TerhadapArus


1 1 1 1 1


1 1 1 1 1

3. Kekuatanalatterhadapbenturan/tarikan


1 1 1 1 1


1 1 1 1 1

5. Daya tahanbahanterhadap airlaut

0: mudah rusak < 1 tahun1: tahan terhadap kerusakanoleh

air laut 1 – 1,5 tahun2: sangat tahan terhadapkerusakan


0 0 0 1 1

6. Harga perunit alat


0 0 1 1 1

7. Selektivitasterhadappenyu


0 0 0 1 1

8. Dimensialat


1 1 1 1 2

209


c. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Performa fyke netdesain-2


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5



1 1 1 1 1


0 0 0 0 0



1 2 2 2 1


0 0 0 1 0





0 1 0 1 1



0 0 0 1 1



1 0 1 0 1


2 2 2 2 1

210


d. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Indikator Performafyke net desain-2


n1. Ketahanan

TerhadapArus


1 1 1 1 1


0 0 0 0 0



1 1 2 2 2


0 0 0 0 1


0: mudah rusak < 1 tahun1: tahan terhadap kerusakanoleh air



0 0 1 1 1



0 0 0 1 1



0 0 1 1 1

8. Dimensialat


1 2 2 2 2

211


e. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Performa fyke netdesain-3


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5



1 1 1 0 0


2 2 2 2 2



1 2 1 1 1


2 2 2 2 2





2 2 2 1 2



1 2 1 2 2



1 1 1 1 1


1 0 0 1 0

212


f. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median fyke net desain-3


n1. Ketahanan

TerhadapArus


0 0 1 1 1


2 2 2 2 2



1 1 1 1 2


2 2 2 2 2


0: mudah rusak < 1 tahun1: tahan terhadap kerusakanoleh

air Laut 1 – 1,5 tahun2: sangat tahan terhadapkerusakan


1 2 2 2 2



1 1 2 2 2



1 1 1 1 1

8. Dimensialat


0 0 0 1 1

213

Lampiran 15 Tabulasi nilai dari responden untuk penggunaan analisis RAPFISHdalam penilaian teknik pengoperasian fyke net

a. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Teknik Pengoperasianfyke net desain-1

N

o

Indikator Skala R

-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

1. Jumlahtenaga kerjaoptimum


1 0 0 1 1

2. Hasiltangkapan


0 1 0 0 0



1 1 2 2 1



1 0 0 2 1

5. Waktu untukpengambilanhasiltangkapan


1 0 0 1 1

6. Mobilitas 0: sangat sulit untuk berpindah tempatoperasi1: sulit untuk berpindah tempat operasi2: mudah untuk berpindah tempat operasi

1 0 0 1 1

7. Ukuranoptimumperahu


1 0 0 1 1

8. Biayaoperasional


1 1 1 2 2

214


b. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median TeknikPengoperasian fyke net desain-1


n1. Jumlah

tenaga kerjaoptimum


0 0 1 1 1

2. Hasiltangkapan


0 0 0 0 1

3. Waktuuntuksetting


1 1 1 2 2

4. Waktuuntukhauling


0 0 1 1 2

5. Waktuuntukpengambilan hasiltangkapan


0 0 1 1 1

6. Mobilitas 0: sangat sulit untuk berpindahtempat operasi

1: sulit untuk berpindah tempatoperasi

2: mudah untuk berpindahtempat

operasi

0 0 1 1 1



0 0 1 1 1

8. Biayaoperasional


1 1 1 2 2

215


c. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Teknik Pengoperasianfyke net desain-2

N

o

Indikator Skala R

-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5



0 0 0 1 0

2. Hasiltangkapan


2 2 2 1 0



2 1 1 2 1



0 0 0 1 0



0 0 0 0 0


0 0 0 1 0



1 0 0 1 1

8. Biayaoperasional


1 1 1 2 2

216


d. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median TeknikPengoperasian fyke net desain-2


n1. Jumlah

tenaga kerjaoptimum


0 0 0 0 1

2. Hasiltangkapan


0 1 2 2 2



1 1 1 2 2



0 0 0 0 1



0 0 0 0 0

6. Mobilitas 0: sangat sulit untuk berpindahtempat operasi1: sulit untuk berpindah tempatoperasi2: mudah untuk berpindahtempat operasi

0 0 0 0 1



0 0 1 1 1

8. Biayaoperasional


1 1 1 2 2

217


e. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Teknik Pengoperasianfyke net desain-3

N

o

Indikator Skala R

-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5



2 2 2 2 2

2. Hasiltangkapan


1 1 1 1 0



1 1 1 2 2



2 2 1 2 2



2 2 1 2 2


2 2 2 2 2



1 1 1 1 1

8. Biayaoperasional


1 0 0 1 1

218


f. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Teknik Pengoperasianfyke net desain-3


n1. Jumlah

tenaga kerjaoptimum


2 2 2 2 2

2. Hasiltangkapan


0 1 1 1 1


0: sangat lama : > 5 menit1: lama : 2 - 5 menit2: cepat : < 2 menit

1 1 1 2 2



1 2 2 2 2



1 2 2 2 2

6. Mobilitas 0: sangat sulit untuk berpindahtempat operasi1: sulit untuk berpindah tempatoperasi2: mudah untuk berpindahtempat operasi

2 2 2 2 2



1 1 1 1 1

8. Biayaoperasional


0 0 1 1 1

219

Lampiran 16 RAPFISH template untuk penilaian performa desain fyke net

Attributes >PEL V

Abb

revi

atio

n

PER

FOR

MA

DIS

AIN

ALA

T

Ket

ahan

an T

erha

dap

Aru

s

Bob

ot A

lat

Kek

uata

n A

lat T

erha

dap

Ben

tura

n

Mob

ilita

s

Day

a Ta

han

Bah

an T

erha

dap

Air

Laut

Har

ga p

er U

nit A

lat

Sele

ktiv

itas T

erha

dap

Peny

u

Dim

ensi

Ala

t

Fyke Net 1 1 1 1 1 0 1 0 1Fyike Net 2 1 0 2 0 1 0 1 2Fyke Net 3 1 2 1 2 2 2 1 0

Reference PELGOOD - best attribute values 1 2 2 2 2 2 1 2BAD - worst attribute values 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, half bad 1 2 2 2 0 0 0 0DOWN - opposite to UP 0 0 0 0 2 2 1 2

Anchor PEL 1 2 2 2 2 2 1 01 2 2 2 2 2 0 01 2 2 2 2 0 0 01 2 2 0 0 0 0 01 2 0 0 0 0 0 01 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 1 20 0 0 0 0 2 1 20 0 0 2 2 2 1 20 0 2 2 2 2 1 20 2 2 2 2 2 1 2

220

Lampiran 17 RAPFISH template untuk penilaian teknik pengoperasian fyke net

Attributes> PEL V

Abb

revi

atio

n

OPE

RA

SIO

NA

L A

LAT

Jum

lah

Tena

ga K

erja

Opt

imal

Has

il Ta

ngka

pan

Wak

tu u

ntuk

Set

ting

Wak

tu u

ntuk

Hau

ling

Wak

tu u

ntuk

Pen

gam

bila

n H

asil

Tang

kapa

n

Mob

ilita

s

Uku

ran

Opt

imum

Per

ahu

Bia

ya O

pera

sion

al

Fyke Net 1 1 0 1 1 1 1 1 1Fyike Net 2 0 2 1 0 0 0 1 1Fyke Net 3 2 1 1 2 2 2 1 1

Reference PELGOOD - best attribute values 2 2 2 2 2 2 2 2BAD - worst attribute values 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, half bad 2 2 2 2 0 0 0 0DOWN - opposite to UP 0 0 0 0 2 2 2 2

Anchor PEL 2 2 2 2 2 2 2 02 2 2 2 2 2 0 02 2 2 2 2 0 0 02 2 2 0 0 0 0 02 2 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 2 2 20 0 0 2 2 2 2 20 0 2 2 2 2 2 20 2 2 2 2 2 2 2

221

Lampiran 18 Proses Pembuatan titik acuan (reference points) untuk penentuanrangking yang digunakan dalam analisis RAPFISH dalammenentukan tingkatkeramahan fyke net

Dampak: pada pengoperasian fyke net di wilayah perairan terumbu karang dapat menimbulkankerusakan pada ekosistem terumbu karang. Oleh sebab itu untuk dapat masuk kedalam kategori alat yang ramah lingkungan maka dampak yang ditimbulkan harusdiminimalisasi.

Bidang EkologiA ReferensiPrinsip tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup karang sebagai

habitat utamaPet-Soede andErdmann 1998

Kiteria luas karang yang mati akibat pengoperasian fyke netIndikator karang mati terlihat berwarna lebih putih dibandingkan karang

disekitarnyaNybakken andBertness

Standar - Radius sempit < 10 m (1/2 dari panjang total fyke net ~ 20m).- Radius luas 10 m – 20 m- Radius sangat luas >> 20 m

TitikAcuan

0 = baik (good) dan 3 = buruk (bad)

(0) Tidak mematikan karang(1) Mematikan karang dalam radius yang sempit(2) Mematikan karang dalam radius yang luas(3) Mematikan karang dalam radius yang sangat luas

BPrinsip tidak merusak/menghancurkan karang sebagai habitat utama Pet-Soede and

Erdmann 1998

Kiteria luas karang yang hancur akibat pengoperasian fyke net luasIndikator Karang yang rusak akan terlihat patah dan berserakan di dasar

perairan. Pada bagian yang baru patah akan terlihat berwanaputih bersih


TitikAcuan


(0) Tidak merusak karang(1) Merusak karang dalam radius yang sempit(2) Merusak karang dalam radius yang luas(3) Merusak karang dalam radius yang sangat luas

CPrinsip tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup lamun sebagai

habitat utamaPet-Soede andErdmann 1998.

Kiteria luas lamun yang mati akibat pengoperasian fyke netIndikator lamun yang mati semua daunnya akan terlihat berwarna kuning

kecoklatan hingga ke pangkal tanamanStandar - Radius sempit < 10 m (1/2 dari panjang total fyke net ~ 20m).

- Radius luas 10 m – 20 m- Radius sangat luas >> 20 m

222


TitikAcuan


(0) Tidak mematikan lamun(1) Mematikan lamun dalam radius yang sempit(2) Mematikan lamun dalam radius yang luas(3) Mematikan lamun dalam radius yang sangat luas

DPrinsip tidak merusak lamun sebagai habitat utama Pet-Soede and

Erdmann 1998.Kiteria luas lamun yang rusak akibat pengoperasian fyke netIndikator lamun yang rusak daunnya akan terlihat patah dan sebagian

putus dan melayang terbawa arusStandar - Radius sempit < 10 m (1/2 dari panjang total fyke net ~ 20m).


TitikAcuan


(0) Tidak rusak lamun(1) Merusak lamun dalam radius yang sempit(2) Merusak lamun dalam radius yang luas(3) Merusak lamun dalam radius yang sangat luas

EPrinsip tidak merusak dasar perairan sebagai habitat utama Pet-Soede and

Erdmann 1998.Kiteria luas dasar perairan yang rusak akibat pengoperasian fyke netIndikator Dasar perairan yang rusak akan terlihat seperti sawah yang baru

dibajakStandar - Radius sempit < 10 m (1/2 dari panjang total fyke net ~ 20m).


TitikAcuan


(0) Tidak rusak dasar perairan(1) Merusak dasar perairan dalam radius yang sempit(2) Merusak dasar perairan dalam radius yang luas(3) Merusak dasar perairan dalam radius yang sangat luas

FPrinsip tidak menimbulkan kekeruhan perairan Castro and Huber

2007Kiteria Dalan pengoperasian fyke net tidak menimbulkan kekeruhan

perairan. Perairan yang keruh dapat menimbulkan kematianpada terumbu karang

Indikator Jarak pandang dalam air berkurang. Dilokasi penelitian dasarperairan masih dapat terlihat dari per permukaan air padakedalaman 10 m.


TitikAcuan


223


(0) Tidak menimbulkan kekeruhan perairan(1) Menimbulkan kekeruhan perairan dalam radius yang sempit(2) Menimbulkan kekeruhan perairan dalam radius yang luas(3) Menimbulkan kekeruhan perairan perairan dalam radius yang

sangat luas

GPrinsip tidak mematikan ikan sebagai organisme utama pada ekosistem

terumbu karangPet-Soede andErdmann 1998.

Kiteria kondisi ikan yang tertangkap oleh fyke netIndikator ikan pelagis yang tertangkap akan lebih cepat mati

dibandingkan ikan demersal/ikan karangStandar - ikan yang tertangkap dalam keadaan mati

- ikan yang tertangkap dalam keadaan hidup tetapi dengankondisi yang buruk

- ikan yang tertangkap dalam keadaan hidup dan dengan kondisimasih baik

TitikAcuan


(0) Tidak ada ikan yang mati(1) Semua ikan hidup tetapi dalam kondisi yang buruk(2) Hanya Ikan pelagis yang tertangkap sudah mati(3) Semua ikan yang tertangkap sudah mati

HPrinsip tidak mematikan penyu/mamalia air sebagai organisme yang

dilindungiCastro and Huber2007

Kiteria Penyu dan mamalia air tidak tertangkap oleh fyke net dan kalautertangkap ada jalan bagi mereka untuk meloloskan diri

Indikator Tidak ada penyu/mamalia air yang tertangkap oleh fyke netStandar - tidak ada penyu yang tertangkap

- ada penyu/mamalia air yang tertangkap tetapi dapat mencarijalan keluar yang telah disediakan

- ada penyu yang mati di dalam ruang penyimpanan fyke netTitikAcuan


(0) Tidak ada penyu/mamalia air yang tertangkap(1) Ada penyu/mamalia air yang tertangkap tetapi mampu keluar

kembali(2) Ada penyu/mamalia air yang tertangkap tetapi harus dengan

bantua nelayan untuk dapat keluar kembali(3) Ada penyu/mamalia air yang mati karena tertangkap oleh fyke

net

IPrinsip tidak merusak struktur populasi ikan Hall 1999;

Huston 1995Kiteria Alat tangkap yang diindikasikan dapat merusak struktur

populasi ikan adalah alat yang mampu menangkap ikan dalamjumlah yang sangat besar (purse seine besar; setnet besar) danalat yang menangkap juvenil ikan dalam jumlah yang besar(bagan rambo)

224


Indikator fyke net adalah alat yang hanya mampu menangkap ikan dalamjumlah yang minim dan tidak menangkap juvenil ikan.

Standar - tidak ada juvenil ikan yang tertangkap- ukuran ikan yang tertangkap lebih besar dari rata-rata ukuran

ikan sejenis yang berada di pasar lokalTitikAcuan


(0) Ukuran ikan yang tertangkap lebih besar dari rata-rata ukuranikan sejenis yang berada di pasar lokal.

(1) Ukuran ikan yang tertangkap sama dengan rata-rata ukuran ikansejenis yang berada di pasar lokal dan tidak ada juvenil ikanyang tertangkap

(2) Ukuran ikan yang tertangkap sama dengan rata-rata ukuran ikansejenis yang berada di pasar lokal dan ada juvenil ikan yangtertangkap

(3) Ukuran ikan yang tertangkap selalu jauh lebih kecildibandingkan ukuran ikan sejenis di pasar lokal

(4) Semua ikan yang tertangkap adalah juvenil ikan

Bidang SosialA ReferensiPrinsip Adanya aturan pengelolaan sumberdaya perikanan berskala

nasionalPet-Soede andErdmann 1998

Kiteria Ada aturan pengelolaan sumberdaya perikanan berskalanasional yang berfungsi di Selayar

Indikator - adanya aturan pengelolaan sumberdaya perikanan yangmengatur pembagian zona penangkapan.

- berkurangnya tingkat persaingan antara nelayan yang memilikialat penangkap ikan yang berkapasitas sama atau alat yangberbeda maka diperlukan suatu aturan yang bersifat nasional.

- adanya pengaturan jumlah Jumlah alat tangkap yangberoperasi di suatu wilayah perairan.

Standar - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2004Tentang Perikanan.

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2009Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004Tentang Perikanan.

- Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaNomor Per.05/Men/2008 Tentang Usaha Perikanan Tangka

TitikAcuan


(0) Ada aturan nasional tetapi tidak dijalankan(1) Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat tangkap berskala

besar (> 5 gt)(2) Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat tangkap tradisional(3) Ada aturan nasional yang mencakup semua alat tangkap

BPrinsip Adanya peraturan daerah yang mengatur akses ke wilayah

perairan regionalHall 1999Kurien 2003

Kiteria peraturan daerah yang mengatur akses ke wilayah perairanregional, jenis alat tangkap yang dapat beroperasi dan jenis danjumlah ikan tangkapan yang diperbolehkan

225


Indikator Undang-undang perikanan tentang pengaturan akses alatpenangkap ikan yang berasal dari luar wilayah (kabupaten lain)ke dalam wilayah pengelolaan Kabupaten Selayar.

Standar Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2010tentang pengelolaan terumbu karang

TitikAcuan


(0) Tidak ada Perda yang mengatur akses alat penangkapan dariwilayah lain

(1) ada Perda yang mengatur akses alat penangkapan dari wilayahlain tetapi hanya untuk alat tangkap berskala besar (> 5 gt)

(2) Ada Perda yang mengatur akses alat penangkapan dari wilayahlain yang berlaku untuk semua alat tangkap

CPrinsip Adanya perda yang mengatur pengelolaan sumberdaya

perikanan tradisional.Hall 1999

Kiteria Ada aturan pengelolaan sumberdaya perikanan tradisional diwilayah pesisir dan terumbu karang.

Indikator Adanya daerah perlindungan laut di wilayah terumbu karangAdanya pelarangan penggunaan alat tangkap maupun alat bantupenangkapan yang bersifat merusak

Standar Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2010tentang pengelolaan terumbu karang

TitikAcuan


(0) Ada Perda di bidang perikanan/pengelolaan terumbu karangtetapi tidak dijalankan

(1) Ada Perda di bidang perikanan/pengelolaan terumbu karangtetapi masih banyak orang yang melanggar (tidak adapengawasan dan sanksi yang tegas)

(2) Ada Perda di bidang perikanan/pengelolaan terumbu karangyang telah diawasi pelaksanaannya namun belum ada sanksiyang tegas

(3) Ada Perda di bidang perikanan/pengelolaan terumbu karangyang telah diawasi pelaksanaannya dan dengan sanksi yangtegas

DPrinsip Adanya kearifan masyarakat lokal yang mengatur pengelolaan

sumberdaya perikanan berskala lokal atau regionalHall 1999

Kiteria kearifan masyarakat lokal yang mengatur pengoperasian alattangkap dan musim penangkapan yang berfungsi di Selayar

Indikator Adanya pembagian zona penangkapan tradisional yang diatursendiri oleh masyarakat lokal sehingga dapat mengurangipersaingan

Standar Kesepakatan tertulis atau tidak tertulis yang dibuat olehmasyarakat adat atau ke lompok masyarakat tentang pengaturandaerah penangkapan atau musim penangkapan ikan yang ditaatibersama.

TitikAcuan


226


(0) Tidak ada kearifan lokal yang dibuat oleh masyarakat Selayardibidang pengelolaan sumberdaya perikanan.

(1) Ada kearifan lokal dibidang pengelolaan sumberdaya perikanantetapi tidak dijalankan.

(2) Ada kearifan lokal dibidang pengelolaan perikanan yangmengatur daerah pengoperasian alat tertentu misalnya sero diSelayar

(3) Ada kearifan lokal dibidang pengelolaan perikanan yangmengatur daerah pengoperasian dan musim pengkapan berbagaijenis alat tangkap di Selayar.

EPrinsip adanya kebiasaan masyarakat yang tidak melakukan operasi

penangkapan pada hari jumatPemantauanlapangan

Kiteria Alat tangkap yang bisa melakukan operasi penangkapan secaraotomatis pada hari kamis hingga sabtu tanpa dioperasikan olehnelayan adalah bubu, sero dan longline dasar.

Indikator Kondisi dan peningkatan jumlah ikan hasil tangkapan selamadua hari pengoperasian alat

Standar Ikan tangkapan dalam kondisi matiIkan tangkapan dalam kondisi hidupJumlah hasil tangkaan selama 2 hari operasi berbeda dengan 1hari operasi

TitikAcuan


(0) Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan bubu, sero ataulongline dasar berada dalam kondisi mati dan banyak sisa tubuhikan yang dimangsa oleh predator.

(1) Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan bubu, sero ataulongline berada dalam kondisi hidup tetapi banyak sisa tubuhikan yang dimangsa oleh predator.

(2) Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan bubu, sero ataulongline berada dalam kondisi hidup tetapi tidak ada pengaruhlamanya suatu alat dioperasikan terhadap jumlah hasiltangkapan

(3) Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan bubu, sero ataulongline berada dalam kondisi hidup dan jumlahnya melebihihasil tangkapan 1 hari.

FPrinsip adanya anggapan masyarakat bahwa ikan yang tidak diberi es

bermutu lebih baik dan enak dimakan dibandingkan ikan yangtelah diberi es

Pemantauanlapangan

Kiteria - Nelayan yang tidak menyediakan es untuk hasil tangkapannya- Waktu pengoperasian alat bagi nelayan yang tidak menyedia-kan es akan dibatasi oleh waktu pasar (pagi hingga siang hari)

Indikator - Agar ikan tidak busuk saat dipasarkan pagi hari operasipenangkapan dilakukan pada tengah malam hingga pagi hari-Alat tangkap yang dioperasikan di perairan karang pada malamhari akan bersifat merusak

- Nelayan yang menghasilkan ikan tangkapan dalam kondisihidup (bubu, dan sero) akan melakukan operasi penangkapanpada saat kondisi terang (siang hingga sore hari)

227


Standar - Nelayan/stakeholders yang menganggap ikan yang tidak diberies akan lebih baik.

- Nelayan/stakeholders yang menganggap ikan yang diberies akan lebih baik.

TitikAcuan


(0) ikan tangkapan tidak diberi es akan lebih baik(1) ikan tangkapan disiram air saja sudah cukup baik(2) ikan tangkapan yang direndam pada air dingin sudah baik(3) ikan tangkapan diberi es akan lebih baik

GPrinsip adanya kebiasaan masyarakat nelayan untuk beralih menjadi

petani pada saat musim penghujan.Pemantauanlapangan

Kiteria Pengurangan hari operasi penangkapan di wilayah terumbukarang.Pengurangan Jenis alat tangkap yang masih dapat beroperasiPembatasan daerah penangkapan yang menjadi tujuan.

Indikator Nelayan akan mengurangi hari operasinya selama musimtersebut.Nelayan yang mengoperasikan alat tangkap di wilayah terumbukarang menghentikan operasinya.Nelayan yang mengoperasikan setnet dan bubu masih dapatmelakukan operasi penangkapan di wilayah tertentu.

Standar Bubu dan sero (sebagai pembanding fyke net) masih dapat danaman untuk beroperasi diperairan karang di musim angin musonbarat.

TitikAcuan


(0) Pada musim angin muson barat, bubu dan sero (sebagaipembanding fyke net) dapat dioperasikan tetapi dengan resikoakan kehilangan bubu (ghost fishing) yang bisa terjadi padafyke net.

(1) Pada musim angin muson barat, bubu dan sero (sebagaipembanding fyke net) aman dioperasikan di laguna karangdengan hasil yang minim.

(2) Pada musim angin muson barat, bubu dan sero (sebagaipembanding fyke net) merupakan alat tangkap andalan nelayanyang aman dioperasikan di laguna karang dan berproduktivitastinggi

HPrinsip Adanya pengaruh tingkat pendidikan nelayan/stakeholders

dalam hal tingkat ketaatan pada aturan dan peduli pada sistemperikanan yang bertanggung jawab

Pitcher andPreikshot 2001

Kiteria adanya kepedulian stakeholders terhadap aturan, kelestarianlingkungan yang mempengaruhi pada keputusannya disaatmenemui kasus pelanggaran sistem perikanan yang bertanggungjawab

Indikator Tingkat kepedulian nelayan terlihat dari tingkat pendidikannya

228


Standar - Nalayan dan stakeholders yang berpendidikan tinggi memilikikepedulian

- Nalayan dan stakeholders yang berpendidikan rendah tidakmemiliki kepedulian

TitikAcuan


(0) tidak ada kepedulian nelayan/takeholders yang berpendidikantinggi terhadap penggunaan alat tanggkap yang dapat merusak

(1) tidak ada kepedulian nelayan/stakeholders yang berpendidikanrendah terhadap penggunaan alat tanggkap yang dapat merusak

(2) ada kepedulian nelayan/takeholders yang berpendidikan tinggiterhadap penggunaan alat tanggkap yang dapat merusak

(3) ada kepedulian nelayan/stakeholders yang berpendidikanrendah terhadap penggunaan alat tanggkap yang dapat merusak

IPrinsip Adanya budaya berkelompok dan bergotong royong dalam

mengatur kegiatan perikanan dalam masyarakat Selayar.Kiteria Kelompok masyarakat yang mengarah pada sistem pengelolaan

perikanan yang bertanggungjawab.Indikator - Kelompok masyarakat yang menerapkan aturan dalam sistem

pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab padaperikanan bubu, atau sero (sebagai pembanding fyke net)

Standar Perikanan yang bertanggung jawab adalah :1. Tidak ada “discards” dan “bycatch”,2. Tidak menangkap organisme yang masih juvenile3. Tidak menggunakan metode penangkapan yang

merusak

Pitcher andKalikoski 2008

TitikAcuan


(0) Tidak ada kelompok masyarakat dibidang penangkapan ikan(1) Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikanan tetapi tidak

melakukan kegiatan(2) Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikanan yang mulai

aktif mengarahkan anggotanya ke sistem perikanan bertanggungjawab

(3) Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikanan yang telah lamaaktif mengarahkan kelompoknya ke sistem perikananbertanggung jawab

JPrinsip Adanya peran Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di

bidang lingkungan dalam mensosialisasi penggunaan alattangkap yang ramah lingkungan pada masyarakat

Pet-Soede andErdmann 1998

Kiteria Lembaga swadaya Masyarakat yang berkedudukan di Selayardan bergerak di bidang perikanan atau lingkungan.

Indikator LSM yang aktif dalam mensosialisasikan dan mendampingimasyarakat dibidang hukum, lingkungan hidup dan perikananLSM yang hanya aktif bekerja kalau ada proyek pemerintahLSM yang pasif

229


Standar -Aktif bekerja-Aktif bekerja apabila ada proyek pemerintah-Pasif dan hanya digunakan lembaganya oleh lembaga lain

sebaga pemenuhan prasyarat untuk suatu kegiatan

TitikAcuan


(0) Tidak ada LSM yang bekerja di bidang hukum, lingkungan danperikanan

(1) Ada LSM tetapi tidak melakukan penyuluhan danpembimbingan

(2) Ada LSM hanya malakukan penyuluhan dan pembimbinganapabila ada proyek pemerintah

(3) Ada LSM dan aktif serta terus-menerus malakukan penyuluhandan pembimbingan pada masyarakat

Bidang EkonomiAPrinsip Adanya pengaruh sumber permodalan pada tingkat keramahan

fyke netDirhamsyah 2008

Kiteria Sumber modal yang tidak memberatkan nelayan dalampengembaliannya sehingga membuat nelayan berusahamenangkap ikan sebanyak-banyaknya walaupun berukurandibawah standar

Indikator Sumber modal yang dapat memberatkan nelayan dalampengembaliannyaSumber modal yang tidak memberatkan nelayan dalampengembaliannya

Standar Sumber modal yang dapat memberatkan nelayan dalampengembaliannya berasal dari tengkulak/rentenirSumber modal yang mungkin dapat memberatkan nelayandalam pengembaliannya berasal lembaga perbankanSumber modal yang tidak memberatkan nelayan dalampengembaliannya berasal dari modal sendiri

TitikAcuan


(0) Seluruh modal berasal dari hasil pinjaman(1) Sebagian modal sendiri dan sebagian modal yang berasal dari

peminjaman(2) Seluruh modal berasal dari modal sendiri

BPrinsip Adanya pengaruh tingkat penggunaan bahan bakar minyak

terhadap tingkat keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Semakin tinggi tingkat penggunaan bahan bakar maka akansemakin banyak bahan bakar minyak yang dihabiskan dan akansemakin besar biaya operasional alat.

Indikator Semakin jauh daerah penangkapan maka akan semakin besarpenggunaan bahan bakar minyak. Semakin banyak penggunaanbahan bakar minyak maka akan semakin besar pengaruhnegatifnya pada pelestarian lingkungan secara umum, dan akanmempengaruhi tingkat keramahan alat pada lingkungan

230


Standar Tidak menggunakan bahan bakar minyakMenggunakan bahan bakar minyak. Harga bahan bakar minyakcampur oli di Pulau Selayar Rp. 7000/l sebanding dengan hargaikan di pasar lokal untuk satu keluarga kecil per hari.

TitikAcuan


(0) Menggunakan bahan bakar minyak 1 liter/trip atau lebih(1) Menggunakan bahan bakar minyak kurang dari 1 liter/trip(2) Sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak pada

pengoperasian bubu (sebagai pembanding fyke net)

CPrinsip Adanya pengaruh jumlah tenaga kerja yang digunakan terhadap

tingkat keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Jumlah tenaga kerja yang optimum bagi pengoperasianbubu/fyke net

Indikator Jumlah tenaga kerja optimum yang dapat mengoperasikan fykenet secara baik adalah 2 orang. Penambahan jumlah tenagakerja hanya diperlukan apabila jumlah alat yang akandioperasikan cukup banyak, sedangkan pengurangan jumlahtenaga kerja menjadi 1 orang akan membuat kontrol dalampenurunan alat sulit dilakukan sehingga alat dapat jatuh di atasterumbu karang.

Standar - jumlah tenaga kerja 1 orang- jumlah tenaga kerja lebih dari 1 orang

TitikAcuan


(0) Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikan oleh 1 orang(1) Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikan oleh 2 orang(2) Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikan oleh 3 orang atau

lebih

DPrinsip Adanya pengaruh tingkat pemanfaatan ikan hasil tangkapan

terhadap tingkat keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Hasil tangkapan utama alat adalah ikan target sedangkanselebihnya adalah hasil sampingan (discards). Namun hasiltangkapan bubu, sero dan ”samba” sebagai pembanding fykenet dalam kondisi hidup sehingga ikan non target (ikan hias)juga dapat bernilai ekonomi.

Indikator Pemanfaatan ikan tangkapan yang sesuai dengan fungsinya(ikan konsumsi di konsumsi dan ikan hias dijadikan ikan hias)akan meningkatkan nilai hasil tangkapan sekaligus mengurangiikang yang dibuang (discards) sehingga meningkatkan nilaiekonomis dan sekaligus meningkatkan penilaian tingkatkeramahan alat.

Standar Ikan konsumsi, yaitu : sunu, katamba, rappo-rappo, cepa, tenro,kasoo’, tiko, sogo-sogo, beto, tammusu,honti, boronangIkan hias, yaitu: pogo, sungkang, beseng-beseng, lappo jangang

TitikAcuan


231


(0) Memanfaatkan semua ikan target untuk dikonsumsi dan ikannon target dibuang

(1) Memanfaatkan semua ikan target dan non target untukdikonsumsi kecuali ikan yang beracun

(2) Memanfaatkan ikan tangkapan sesuai fungsinya (ikan konsumsiuntuk dikonsumsi dan ikan hias untuk ikan hias)

EPrinsip Adanya pengaruh nilai ekonomi ikan hasil tangkapan terhadap

tingkat keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Ikan hidup cenderung bernilai ekonomi yang lebih tinggidibandingkan ikan yang mati sehingga untuk tetapmempertahankan ikan dalam kondisi hidup dan bugar, makaproses penangkapannya harus secara hati-hati

Indikator Hasil tangkapan bubu, sero dan ”samba” merupakan ikan yanghidup sehingga nilai jualnya dapat mencapai harga yang relatiflebih tinggi.

Standar Ikan konsumsi, yaitu : sunu, katamba, rappo-rappo, cepa, tenro,kasoo’, tiko, sogo-sogo, beto, tammusu,honti, boronangIkan hias, yaitu: pogo, sungkang, beseng-beseng, lappo jangang

TitikAcuan


(0) Semua ikan hasil tangkapan dijual dalam kondisi mati (hargarendah)

(1) Sebagian ikan hasil tangkapan dijual dalam kondisi mati dansebagian (ikan kerapu) dijual dalam kondisi hidup

(2) Semua ikan hasil tangkapan dijual dalam kondisi hidup (hargatinggi)

FPrinsip Adanya pengaruh besarnya produktivitas terhadap tingkat

keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Produktivitas alat yang tinggi dengan hasil penjualan ikantangkapan yang dapat menjadi pendapatan utama bagi nelayanakan membuat nelayan berusaha menjaga dan memelihara alattangkapnya dari kerusakan agar dapat beroperasi dengan baikdan dalam jangka waktu yang lama. Pada fyke net, kerusakanterjadi karena terkait pada terumbu karang dan sekaligus jugamerusak karang.

Indikator Produktivitas yang tinggi senilai dengan penghasilan rata-ratayang dapat menghidupi satu keluarga nelayan atau setaradengan gaji pegawai negeri golongan 3 yaitu Rp. 75.000 perhari.Produktivitas rendah senilai dengan upah minimum regional,yaitu Rp 25.000 per hari.

Standar Nilai produktivitas tinggi > 75.000Nilai produktivitas sedang : 25000 < x <75.000Nilai produktivitas rendah < 25.000

TitikAcuan


(0) Produktivitas bubu/fyke net rendah(1) Produktivitas bubu/fyke net sedang(2) Produktivitas bubu/fyke net tinggi

232


GPrinsip Adanya pengaruh pasar lokal untuk ikan hidup (ikan konsumsi

dan ikan hias terhadap tingkat keramahan fyke netPitcher andPreikshot 2001

Kiteria Pasar lokal untuk ikan konsimsi dan ikan hias hidupIndikator Dengan adanya pasar lokal bagi ikan hidup, maka nelayan

penghasil ikan hidup akan lebih berhati-hati dalam menanganiikan tangkapan sekaligus berhati-hati dalam mengoperasikanalat tangkap. akan mengurangi jumlah ikan yang dibuang(discards)

Standar Pasar lokal untuk ikan konsumsi hidup dan pasar lokal untukikan hias hidup

TitikAcuan


(0) Tidak tersedia pasar lokal untuk ikan konsumsi dan ikan hiashidup

(1) Hanya tersedia pasar lokal untuk ikan konsumsi hidup(2) Ttersedia pasar lokal untuk ikan konsumsi dan ikan hias hidup

HPrinsip Menjadi sumber mata pencaharian bagi keluarga Pitcher and

Preikshot 2001Kiteria Pekerjaan utama adalah nelayanIndikator Hasil jual ikan tangkapan mencukupi untuk kehidupan keluargaStandar Setara dengan upah minimum regionalTitikAcuan


(0) sekedar untuk lauk sekeluarga(1) sumber penghasilan tambahan(2) sumber penghasilan utama

IPrinsip Adanya pengaruh keberadaan ponggawa dalam rantai ekonomi

perikaan terhadap tingkat keramahan fyke netDirhamsyah 2008

Kiteria Ponggawa adalah pemodal dan pelindung bagi para nelayan,tetapi juga dapat menjadi tengkulak.

Indikator Nelayan yang terkait pada ponggawa biasanya akan memilikiutang yang mengikat sehingga nelayan berusaha meningkatkanproduktivitasnya dan biasanya menggunakan cara pintas (tidakramah lngkungan)

Standar Usaha yang terkait pada ponggawa dan usaha mandiri.TitikAcuan


(0) nelayan bubu, sero dan ”samba” terkait pada ponggawa yangberperan sebagai tengkulak

(1) nelayan bubu, sero dan ”samba” tidak terkait pada ponggawa

JPrinsip Adanya pengaruh harga bahan utama alat terhadap tingkat

keramahan fyke netHall 1999

Kiteria Harga bahan yang tinggi akan membuat nelayan akan berhati-hati dalam mengoperasikan alat tangkap agar dapat beroperasidengan baik dan dalam jangka waktu yang lama.

233


Indikator Sebagai daerah terpencil, harga-harga barang di Selayarcenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain diSulawesi Selatan.

Standar Harga lebih tinggi, sama atau lebih rendahTitikAcuan


(0) Harga bahan lebih rendah dari daerah lain (Makassar)(1) Harga bahan sama dengan daerah lain (Makassar)(2) Harga bahan lebih tinggi dari daerah lain (Makassar)

Bidang TeknologiAPrinsip teknik penangkapan fyke net yang aman bagi jiwa nelayan Pet-Soede and

Erdmann 1998Kiteria teknik penangkapan yang digunakan tidak membahayakan jiwa

nelayan yang mengopereasikan alat tersebut.Indikator Teknik penangkapan yang membahayakan jiwa nelayan antara

lain: penggunaan alat bantu bahan peledak dan bahan beracun,serta penggunaan listrik untuk melumpuhkan ikan.

Standar tidak membahayakan bagi jiwa nelayantidak menimbulkan cedera bagi nelayan

TitikAcuan


(0) teknik penangkapan bubu, sero (pembanding fyke net) tidakmenggunakan alat bantu yang berbahaya bagi jiwa nelayan.

(1) teknik penangkapan bubu, sero (pembanding fyke net)menggunakan alat bantu yang dapat mencederai nelayan

(2) teknik penangkapan bubu, sero (pembanding fyke net amanbagi nelayan

BPrinsip ada pengaruh ukuran (dimensi) alat dan kaitannya dengan

ketahanan terhadap arus terhadap tingkat keramahan fyke netValdemarsen andSuuronen 2003

Kriteria Suatu alat penangkapan yang dioperasikan di dasar perairanharus memiliki daya tahan terhadap arus agar tidak terseret kearah terumbu karang

Indikator semakin besar dimensi suatu alat penangkapan ikan akansemakin mudah terseret oleh arus air ke arah terumbu karang

Standar Arus lemah (arus yang ditimbulkan akibat terjadinyapasang/surut air laut)Arus kencang (arus yang ditimbulkan oleh dorongan angin)

TitikAcuan


(0) Bubu (pembanding Fyke net) dapat terseret oleh arus lemah(1) Bubu (pembanding Fyke net) tidak dapat terseret oleh arus

lemah(2) Bubu (pembanding Fyke net) tidak dapat terseret oleh arus kuat

CPrinsip ada pengaruh bentuk alat dan kaitannya dengan ketahanan

terhadap arus terhadap tingkat keramahan fyke netValdemarsen andSuuronen 2003

Kiteria Bentuk yang paling stabil berada di dasar perairan.Indikator stabil berarti tidak terguling apabila terkena arus.

234


Standar Fyke net berbentuk kotakFyke net berbentuk silinderFyke net berbentu kubah

TitikAcuan


(0) Bentuk yang stabil adalah bentuk silinder(1) Bentuk yang stabil adalah berbentuk kotak(2) Bentuk yang stabil adalah berbentuk kubah

DPrinsip ada pengaruh bobot alat terhadap tingkat keramahan fyke net Valdemarsen and

Suuronen 2003Kiteria alat penangkap ikan yang idealIndikator Alat tangkap yang berdimensi besar cenderung akan

menghasilkan tangkapan yang lebih banyak namun bobot alatakan semakin besar.Semakin besar bobot alat maka akan terbenam lebih jauh kedalam dasar perairan yang memungkinkan dapat merusakorganisme dasar.

Standar Bobot alat penangkap ikan dipengaruhi oleh besarnya dimensialat dan bahan yang digunakan

TitikAcuan


(0) Alat tangkap yang ideal berdimensi kecil dan bobot besar(1) Alat tangkap yang ideal berdimensi kecil dan berbobot ringan(2) Alat tangkap yang ideal berdimensi besar dan berbobot besar(3) Alat tangkap yang ideal berdimensi besar tetapi berbobot ringan

EPrinsip teknik penangkapan yang tidak menimbulkan ”Ghost Fishing” Nybakken and

Betness 2004Kiteria ” Ghost fishing” terjadi apabila alat tangkap yang terlepas dari

jangkauan nelayan masih dapat menangkap ikan sampai waktutertentu hingga sebagian atau keseluruhan alat tangkap tersebuttelah rusak

Indikator Alat penangkap ikan tidak dapat melakukan ghost fishing kalauada bagian alat yang mudah hancur di dalam air pada jangkawaktu tertentu

Standar Bagian kantong terbuat dari bahan alami yang mudah rusakTitikAcuan


(0) seluruh bagian alat tangkap terbuat dari bahan sintetis yangtahan lama di perairan

(1) ada bagian alat tangkap yang terbuat dari bahan alami yangcepat lapuk di dalam air

(2) seluruh bagian alat tangkap terbuat dari bahan alami sehinggamudah rusak dalam waktu yang singkat di dalam air

FPrinsip Selektivitas alat Mascia 2001

Kiteria Alat yang selektif dapat menghindarkan tertangkapnya ikantarget yang belum masuk rekrutmen dan hewan air yang bukantarget penangkapan misalnya penyu, lumba-lumba dan duyung.

235


Indikator Selektivitas alat ditentukan oleh ukuran mata jaring yangdigunakan, ukuran pintu masuk bagi bubu, ada atau tidak adacelah pelolosan bagi ikan non target, dan keputusan nelayanuntuk mengambil atau mengembalikan ikan tangkapan yangmasih hidup

Standar Alat yang selektif dan alat yang tidak selektifTitikAcuan


(0) Sero/fyke net tidak selektif(1) Sero/fyke net selektif terhadap penyu/mamalia air yang

berukuran relative besar(2) Sero/fyke net selektif terhadap penyu/mamalia air berukuran

kecil

GPrinsip ada pengaruh jenis bahan yang digunakan terhadap tingkat

keramahan fyke netMascia 2001

Kiteria Bahan jaring, tali, pelampung, dan pemberatIndikator bahan untuk pemberat alat tangkap biasanya terbuat dari timah

hitam (Pb). Tali pengikat terbuat dari karet ban bekas dan jaringyang digunakan adalah bahan sintetis.

Standar bahan sangat beracun adalah timah hitam bahan yangdiindikasikan beracun bila terkena suhu panas tetapi masihdapat diabaikan pada suhu normal laut adalah jaring/tali daribahan sintetis.

TitikAcuan


(0) Sero/fyke net menggunakan jaring/tali dari bahan sintetis,pemberat dari bahan timah hitam.

(1) Sero/fyke net menggunakan jaring sintetis, pemberat dari bahancangkang kerang

(2) Sero/fyke net menggunakan bahan alami (jaring dari seratalami, bambu, dan cangkang kerang/batu untuk pemberat)

HPrinsip ada pengaruh pemilihan daerah penangkapan terhadap tingkat

keramahan fyke netPemantauanlapangan

Kiteria daerah penangkapan yang aman bagi pengoperasian bubu, dansero (sebagai pembanding terhadap fyke net).

Indikator didaerah terumbu karang semakin jauh letak tempatpengoperasian alat dari terumbu karang maka akan semakinaman terumbu karang dari kerusakan akibat benturan.

Standar daerah yang aman adalah paparan pasir/lamun di daerah lagunadan di paparan pasir di luar tubir karang meskipun meskipun ditempat ini oleh pengaruh arus yang kuat alat dapat terseret kearah terumbu karang.

TitikAcuan


(0) di sela terumbu karang(1) di paparan pasir berkarang di luar tubir karang(2) di paparan pasir/lumpur di daerah laguna karang

236


IPrinsip ada pengaruh waktu operasi penangkapan terhadap tingkat

keramahan fyke netKiteria alat tangkap yang beroperasi pada malam hari.Indikator operasi penangkapan yang dilakukan malam hari di daerah

terumbu karang diindikasikan dapat menimbulkan kerusakanpada alat dan terumbu karang karena dasar perairan tempatkarang berada tidak terlihat oleh nelayan.

Kushima andMiyasaka 2003

Standar waktu operasi penangkapan pada siang hari, pada malam hariatau pada siang dan malam hari

TitikAcuan


(0) Operasi penangkapan malam hari(1) Operasi penangkapan pada siang dan pada malam hari(2) Operasi penangkapan pada siang hari

JPrinsip ada pengaruh penggunaan alat bantu GPS dan Fish ffinder

dalam operasi penangkapan terhadap tingkat keramahan fykenet

Pitcher andPreikshot 2001

Kiteria GPS dapat membantu dalam mendeteksi letak daerahpenangkapan yang aman bagi pengoperasian alat tangkap diperairan berkarang

Indikator operasi penangkapan yang dilakukan serampangan akanberpeluang besar berada di tengah terumbu karang yang rapuh.Penggunaan Geographical Positioning System (GPS) dan fishfinder dapat membatu nelayan mendeteksi letak, kedalamanperairan dan kondisi dasar perairan.

Standar penggunaan GPS dan fish finder atau tanda pelampung yangtelah dipasang pada daerah tentu.

TitikAcuan


(0) tidak menggunakan alat bantu GPS, fishfinder atau pelampungtanda dalam menentukan daerah penangkapan

(1) Hanya menggunakan alat bantu pelampung tanda dalampenentuan posisi daerah penangkapan

(2) menggunakan alat bantu GPS, fish finder atau pelampung tandadalam menentukan posisi daerah penangkaapan

Bidang EtikaAPrinsip Adanya pengaruh sikap terhadap tindakan menginjak karang

yang biasa dilakukan oleh para nelayan pada saatmengoperasikan alat penangkap ikan terhadap tingkatkeramahan fyke net

Pet-Soede andErdmann 1998;Hall 1999

Kiteria tindakan menginjak karang sebetulnya menghancurkan karangjenis acropora, tetapi banyak masyarakat yang tidak perduliakan hal tersebut. Oleh sebab itu pada pengoperasian alattangkap bubu, sero dan samba (sebagai pembanding fyke netada nelayan berenang untuk melihat penempatan alat ataumenjaga agar tali yang diberi daun lontar tidak terkait padaterumbu karang namun akan ada kemungkinan karang akanterpijak dan hancur.

237


Indikator sikap antipati, sikap masabodoh, dan sikap peduli masyarakatyang mebuat suatu alat masuk ke dalam alat yang ramahlingkungan atau tidak.

Standar setuju/membenarkan dan tidak setuju/menyalahkanTitikAcuan


(0) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya tidak merusakkarang

(1) Nelayan menganggap tindakan tersebut hanya meyebabkankarang patah tetapi tidak mati

(2) Nelayan.(stakeholders) menganggap tindakan tersebut akanmerusak/mematikan karang

BPrinsip Adanya pengaruh sikap terhadap tindakan mengambil batu

karang di laut untuk pemberat alat tangkap yang biasa dilakukanoleh para nelayan pada saat mengoperasikan alat penangkapikan terhadap tingkat keramahan fyke net

Pet-Soede andErdmann 1998

Kiteria tindakan mengambil batu karang di laut untuk pemberat alattangkap akan merusak/mematikan karang, tetapi banyakmasyarakat yang tidak perduli akan hal tersebut.




(0) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya tidakmerusak/mematikan karang karang karena setelah dipakaidikembalikan ke perairan

(1) Nelayan menganggap tindakan tersebut hanya meyebabkankarang patah tetapi tidak mati


CPrinsip Adanya pengaruh sikap terhadap tindakan membuang jangkar

pada saat pengoperasian alat penangkap ikan di perairanterumbu karang terhadap tingkat keramahan fyke net


Kiteria tindakan membuang jangkar di daerah berkarang akanmenghancurkan karang, tetapi banyak masyarakat yang tidakperduli akan hal tersebut.




(0) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya tidakmerusak/mematikan karang

(1) Nelayan menganggap tindakan tersebut hanya mematahkankarang tetapi tidak mati

238



DPrinsip Adanya pengaruh sikap nelayan pada penggunaan cangkang

kerang sebagai pemberat alat penangkap ikan terhadap tingkatkeramahan fyke net


Kiteria tindakan menggunakan cangkang kerang untuk pemberat alattangkap adalah tindakan yang ramah terhadap lingkungankarena penggunaan timah hitam yang beracun dapat mencemarilingkungan. Tetapi ada anggapan bahwa tindakan tersebut akanmenurunkan populasi kerang tersebut namun cangkang kerangadalah komoditas yang selama ini tidak termanfaatkan

Indikator penggunaan cangkang kerang untuk menggantikan timah hitamsebagai pemberat alat tangkap. Penggunaan cangkang kerangmerupakan pemanfaatan limbah



(0) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya hanyaditujukan pada pengematan biaya.

(1) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya tidak berartiapa-apa karena cangkang yang digunakan adalah cangkangkerang yang sudah mati/dikonsumsi

(2) Nelayan.(stakeholders) menganggap tindakan tersebut untukmemanfaatkan kulit cangkang yang banyak terbuang (tidakdimanfaatkan

EPrinsip Adanya pengaruh sikap para nelayan apabila alat tangkapnya

menangkap penyu terhadap tingkat keramahan fyke netCastro and Huber2007;Hall 1999

Kiteria alat penangkap ikan yang bisa menangkap penyu atau mamaliaair lainnya merupakan alat yang tidak ramah lingkungan.Namun tindakan nelayan melepaskan hewan tersebut atauberupaya melakukan modifikasi pada alat agar hewan tersebuttidak tertangkap dapat membuat alat tersebut tetap ramahterhadap lingkungan.

Indikator sikap masabodoh, dan sikap peduli masyarakat yang mebuatsuatu alat secara tidak langsung masuk ke dalam alat yangramah lingkungan atau tidak.



(0) Nelayan (stakeholders) menganggap tindakannya tidak apa-apakarena masih banyak terdapat penyu

(1) Nelayan menganggap tindakan tersebut tidak apa-apa karenadaging penyu dapat dimanfaatkan

(2) Nelayan.(stakeholders) menganggap tindakan tersebut akanmerusak populasi penyu

239


FPrinsip Adanya pengaruh sikap para nelayan terhadap tindakan yang

mengambil semua hasil tangkapan walaupun berukurandibawah standar terhadap tingkat keramahan fyke net

Hall 1999

Kiteria tindakan mengambil semua hasil tangkapan walaupun dibawahukuran standar dapat merusak populasi ikan tersebut.




(0) tidak apa-apa karena kalau tidak diambil akan diambil olehnelayan lain

(1) tidak apa-apa karena semuanya dapat dimanfaatkan(2) sebaiknya jangan dilakukan agar dapat member kesempatan

ikan untuk berkembang

GPrinsip Adanya pengaruh keberadaan lembaga swadaya masyarakat

terhadap tingkat keramahan fyke netPet-Soede andErdmann 1998;Hall 1999

Kiteria Lembaga swadaya Masyarakat yang berkedudukan di Selayardan bergerak di bidang perikanan atau lingkungan




(0) tidak ada lembaga swadaya masyarakat lingkungan hidup(1) ada lembaga swadaya masyarakat tetapi tidak pernah member

penyuluhan kepada masyarakat tentang pelarangan penggunaanalat tangkap/metode penangkapan ikan yang dapat merusaklingkungan

(2) lembaga swadaya masyarakat sangat aktif membimbingmasyarakat dalam mencegah tindak perusakan lingkunganmelalui teknik penangkapan yang tidak ramah lingkungan

HPrinsip Adanya pengaruh sikap para nelayan pada tindakan membuang

sampah ke laut saat melakukan kegiatan pengangkapan ikantindakan terhadap tingkat keramahan fyke net

Nybakken andBetness 2004:

Kiteria Sampah plastik, kaleng, kertas dan botol .Indikator sikap peduli lingkungan dengan menyimpan sampah kemudian

membuangnya di tempat sampah di darat. Sampah plastik dapatterkait pada baling-baling perahu dan terkait pada alat tangkapsehingga mengganggu operasi penangkapan.



(0) tidak apa-apa karena laut sangat luas dibanding dengan jumlahsampah yang dibuang

240


(1) tidak apa-apa karena nantinya akan hancur(2) tidak apa-apa karena nanti akan ada pemulung yang akan

mengambilnya(3) sebaiknya jangan dilakukan agar tidak mencemari lingkungan

IPrinsip Adanya pengaruh peran petugas penyuluh perikanan terhadap

tingkat keramahan fyke netPet-Soede andErdmann 1998;Hall 1999

Kiteria petugas penyuluh yang aktif memberikan penyuluhan tentangpelestarian lingkungan melalui penggunaan alat tangkap yangramah lingkungan


Standar setuju/membenarkan, netral dan tidak setuju/menyalahkanTitikAcuan


(0) tidak pernah ada penyuluhan tentang pelestarian alam danpenggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan

(1) ada penyuluhan tentang pelestarian lingkungan sertapenggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan tetapi akanmenghalangi kegiatan nelayan mencari nafkah

(2) Para penyuluh aktif memberikan penyuluhan tentang pelestarianlingkungan serta penggunaan alat tangkap yang ramahlingkungan menuju kea rah perikanan yang bertanggungjawab

241

Lampiran 19 Proses pembuatan questionnaire analisis RAPFISH dalammenentukan tingkat keramahan fyke net

Questionnaire Analisis RAPFISHDalam Penilaian Keramahan Lingkungan bagi Alat TangkapFyke Net yang Dioperasikan di Perairan Terumbu Karang.

Dasar Penilaian:Fyke net adalah sejenis alat tangkap set net yang biasa dioperasikan di

perairan pesisir, muara sungai dan danau untuk menangkap ikan yang beruaya disepanjang pantai, dan ikan peruaya yang masuk ke bagian hulu sungai atausebaliknya pada saat akan melakukan pemijahan. Alat tersebut diujicoba diperairan terumbu karang di sebelah luar tubir karang kearah laut lepas dan dipaparan berpasir atau berlamun di daerah laguna di belakang tubir karang ke arahpantai untuk menangkap ikan-ikan karang.

Oleh karena fyke net belum dikenal oleh masyarakat umum, maka sebagaipembanding digunakan alat yang dikenal oleh masyarakat selayar dan para ahliperikanan, yaitu bubu, sero dan “samba”. Dari jawaban para pakar perikanan danpara nelayan tentang ketiga alat tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisifyke net yang banyak diketahui oleh peneliti.

Indikator dan dasar penilaian pada questionnaire ini diambil dari beberapasumber informasi yaitu dari journal, laporan penelitian dan tulisan ilmiah dandisarikan berdasarkan pertimbangan peneliti.

Questionnaire untuk Analisis RAPFISH tingkat keramahan fYke net padalingkungan

Nama Responden : Tanda tangan:Umur :Pekerjaan :Alamat :

A. Tingkat keramahan fyke net dari sudut pandang ekologisFyke net adalah alat penangkap ikan yang konstruksi dan teknik pengoperasiannyamerupakan paduan antara bubu, “samba” dan sero. Bagaimana Pendapat Andatentang penggunaan fyke net di wilayah pesisir dan perairan terumbu karangterhadap kelestarian habitat, spesis maupun populasi ikan ?

No. Indikator Sekor Dasar Penilaian Referensi NilaiA EkologiFormat Pertanyaan (A1)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di perairan terumbu karang.Apakah fyke net seperti halnya bubu dapat mematikan terumbu karang ? (ya) atau (tidak) dan kalauya lanjut ke pemilihan skorCatatan: Fyke net dapat dibandingkan dengan bubu atau sero

Radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 mTerumbu karang yang mati akan terlihat putih bersih sedangkan yang hidup terlihat berwarnaSkoring berarti pemberian skor (nilai rengking).

Ya/tidak

242


1. MematikanTerumbuKarang

0 - 30: baik3: buruk

0: tidak mematikan karang1: mematikan dalam radius sempit2: mematikan dalam radius luas3: mematikan dalam radius yang

sangat luas

Pet-SoedeandErdmann1998

Format Pertanyaan (A2)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di perairan terumbu karang.Apakah fyke net seperti halnya bubu dapat merusak terumbu karang ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya)lanjut ke pemilihan skorCatatan: Fyke net dapat dibandingkan dengan bubu atau sero

Radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 mTerumbu karang yang rusak akan terlihat hancur/patah dan pada bagian yang baru patah akan

berwarna putih

Ya/tidak

2. MerusakTerumbuKarang

0 - 30: baik3: buruk

0: tidak merusak terumbu karang1: merusak terumbu karang

dalam radius sempit2: merusak karang dalam radius luas3: merusak karang dalam radius yang

sangat luas


Format Pertanyaan (A3)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di padang lamun. Apakah fykenet seperti halnya bubu dapat mematikan lamun ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihanskorCatatan: Fyke net dapat dibandingkan dengan bubu atau sero

Radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 mLamun yang mati akan berwarna kuning hingga ke pangkal rumpun

Ya/tidak

3. MematikanLamun

0 - 30:baik3:buruk

0: tidak mematikan lamun1: mematikan lamun dalam radius

sempit2: mematikan lamun dalam radius luas3: mematikan lamun dalam radius yang

sangat luas


Format Pertanyaan (A4)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di padang lamun. Apakah fykenet seperti halnya bubu dapat merusak lamun ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skorCatatan: radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 m

Lamun yang rusak, daunnya tercabut dari pangkal tetapi warna lamun masih hijau

Ya/tidak

4. Merusak lamun 0 - 30:baik3:buruk

0: tidak merusak lamun1: merusak lamun dalam radius sempit2: merusak lamun dalam radius luas3: merusak lamun dalam radius yang

sangat luas


Format Pertanyaan (A5)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di paparan berpasir atauberlumpur di dalam laguna karang atau di sebelah luar tubir karang ke arah laut lepas. Apakah fyke netseperti halnya bubu dapat merusak dasar perairan ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut kepemilihan skorCatatan: radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 m

Dasar perairan yang rusak akan terlihat tebongkar seperti sawah yang baru dibajak

Ya/tidak

5. Merusak dasarperairan sebagaihabitatorganisme dasar

0 - 30:baik3:buruk

0: tidak merusak dasar perairan1: merusak dasar perairan dalam

radius sempit2: merusak dasar perairan dalam

radius yang luas3: merusak dasar perairan dalam

radius yang sangat luas

Pet-SoedeandErdmann 1998

243


Format Pertanyaan (A6)Fyke net adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk gabungan antara bubuyang bersusun 2 atau 3 dan memiliki sayap seperti sero. Alat ini dapat dioperasikan secara menetap sepertisero dan berpindah seperti bubu. Oleh sebab itu apabila alat ini dioperasikan di paparan berpasir atauberlumpur di dalam laguna karang atau di sebelah luar tubir karang ke arah laut lepas. Apakah padapengoperasian fyke net seperti halnya bubu dapat menimbulkan kekeruhan perairan ? (ya) atau(tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skorCatatan: radius sempit < 10 m; radius luas 10 – 20 m; radius sangat luas >> 20 m

Perairan yang keruh akan mengurangi jarak pandang di dalam air

Ya/tidak

6. Menimbulkankekeruhanperairan

0 - 30:baik3:buruk

0: tidak menimbulkan kekeruhanperairan

1: menimbulkan kekeruhanperairan dalam radius sempit.

2: menimbulkan kekeruhanperairan dalam radius yang luas.

3: menimbulkan kekeruhan perairanperairan dalam radius yang sangatluas

Format Pertanyaan (A7)Seperti pada bubu dan sero, ikan yang tertangkap oleh fyke net dalam kondisi hidup. Akan tetapi pada saatpengambilan hasil tangkapan, ikan pelagis yang tertangkap akan cepat mati, sedangkan ikan demersal/ikankarang dapat bertahan hidup lebih lama. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (tidak)lanjut ke pemilihan skor Catatan: Ikan target adalah semua ikan yang menjadi tujuan penangkapan

Ikan pelagis/semipelagis : bête-bete, kasoo’, copa, banyara, lure, honti, tenro, cakalang, rappo-rappo ………..

Ikan demersal/karang : sogo-sogo, boronang, sunu, beto, katamba, ………

Ya/tidak

7. Mematikan Ikan 0 - 30:baik3:buruk

0: tidak ada ikan yang mati1; Semua ikan hidup tetapi dalam

kondisi yang buruk2: Hanya Ikan pelagis yang mati3: Semua ikan yang tertangkap mati


Format Pertanyaan (A8)Seperti pada bubu dan sero, ikan yang tertangkap oleh fyke net dalam kondisi hidup. Namun terkadangpenyu juga tertangkap dan dalam beberapa saat akan mati karena tidak bias berenang kepermukaan lautuntuk menghirup udara. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (tidak) lanjut kepemilihan skorCatatan: Penyu dan mamalia air bernafas dengan paru-paru sehingga pada waktu tertentu harus kepermukaan laut

untuk menghirup udaraRuang penyimpanan fyke net adalah ruang setelah corong jebakan

Ya/tidak

8. Mematikanpenyu/mamalia air

0 - 20:baik2:buruk

0: tidak ada penyu/mamaliaAir yang tertangkap

1: ada penyu/mamalia air yangtertangkap tetapi dapat mencarijalan keluar yang telah disediakan

2: ada penyu yang mati di dalamruang penyimpanan fyke net

Pet-SoedeandErdmann 1998

Format Pertanyaan (A9)Seperti pada bubu dan sero, ikan yang tertangkap oleh fyke net sangat minim jumlahnya dibandingkandengan alat tangkap lain (bagan, purse seine, dogol). Oleh sebab itu alat ini tidak merusak struktur populasiikan karang maupun ikan pelagis. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (tidak) lanjut kesekoringCatatan: Tanda-tanda alat yang dapat merusak struktur populasi ikan kalau memiliki kapasitas tangkap yangsangat besar. Selain itu alat tangkap tersebut menangkap ikan yang belum dewasa (jauh di bawah ukuranrata-rata ikan sejenis yang ada dipasar local yang biasanya sudah memiliki telur).

Struktur populasi adalah keadaan populasi ikan yang pada jenis ikan yang sama biasa terlihatadanya pengelompokan ukuran ikan yang rata-rata ukuran setiap kelompok akan terlihat jelas berbedadengan rata- rata ukuran ikan dari kelompok yang lain. Kalau terjadi penangkapan ikan dalam jumlah yangbesar pada kelompok ikan tertentu, maka jumlah ikan pada kelompok tersebut akan menurun. Gejala inidapat terlihat di pasar ikan dari hasil tangkapan bagan dan pursecseine (gae) yang biasa menangkap ikanpada kelompok

ukuran tertentu dalam jumlah yang sangat banyak.

Ya/tidak

244


9. Merusak strukturpopulasi ikankarang

0 - 40:baik4:buruk

0: Ukuran ikan yang tertangkap lebihbesar dari rata-rata ukuran ikansejenis yang berada di pasar lokal.

1: Ukuran ikan yang tertangkap samadengan rata-rata ukuran ikansejenis yang berada di pasar lokaldan tidak ada juvenil ikan yangtertangkap

2: Ukuran ikan yang tertangkap samadengan rata-rata ukuran ikansejenis yang berada di pasar lokaldan ada juvenil ikan yangtertangkap

3: Ukuran ikan yang tertangkapselalu jauh lebih kecildibandingkan ukuran ikan sejenisdi pasar lokal

4. Semua ikan yang tertangkap adalahjuvenil ikan

B. Tingkat keramahan fyke net dari sudut pandang sosial/budaya

Pertimbangan ramah lingkungan dari segi sosial/budaya ditinjau dari apakahsudah ada manajemen di bidang perikanan yang ditandai dengan adanya aturanyang berlaku di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengaturpenggunaan alat penangkap ikan tertentu ?. Selain itu pertimbangan ramahlingkungan dari segi sosial adalah tindakan yang diambil oleh seseorang sebagaiakibat dari kebiasaan lokal masyarakat setempat.

No. Indikator Skala Dasar Penilaian Referensi NilaiB Sosial/budayaFormat Pertanyaan (B1)Untuk dapat mengurangi/meniadakan persaingan antara nelayan yang memiliki alat penangkap ikan yangberkapasitas sama atau alat yang berbeda maka diperlukan suatu aturan yang bersifat nasional yangmengatur tentang jumlah dan jenis alat yang dapat beroperasi di suatu daerah penangkapan. Jumlahalat tangkap yang berlebih di suatu daerah penangkapan akan mengakibatkan hasil tangkapan per alatmenurun. Penurunan hasil tangkapan ini akan membuat nelayan cenderung mengambil semua hasiltangkapannya walaupun masih berukuran kecil (belum dewasa). dengan alasan kalau tidak diambil makaorang lain yang akan mengambilnya Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjutke pemilihan skorCatatan: Peraturan Nasional :- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan.- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2009 perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31tahun 2004

Tentang Perikanan.- Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.05/Men/2008 Tentang UsahaPerikanan Tangkap

Ya/tidak

1. Peraturan yangberlaku secaranasional tentangpengelolaansumberdayaperikanan


0: Ada aturan nasional tetapi tidakdijalankan

1: Ada aturan nasional yang berlakuuntuk alat tangkap bersekala besar> 5 gt

2: Ada aturan nasional yang berlakuuntuk alat tangkap tradisional.

3: Ada aturan nasional yang berlakudan mencakup semua alat tangkap

245


Ada aturan nasional dan yang berlaku untuk alat tangkap berskala besarFormat Pertanyaan (B2)Untuk dapat mengurangi/meniadakan persaingan antara nelayan yang memiliki alat penangkap ikan yangberkapasitas sama atau alat yang berbeda maka diperlukan suatu aturan yang bersifat regional yangmengatur tentang jumlah dan jenis alat yang dapat beroperasi di suatu daerah penangkapan. Jumlahalat tangkap yang berlebih di suatu daerah penangkapan akan mengakibatkan hasil tangkapan per alatmenurun. Penurunan hasil tangkapan ini akan membuat nelayan cenderung mengambil semua hasiltangkapannya walaupun masih berukuran kecil (belum dewasa) dengan alas an bahwa kalau dia tidakmengambilnya maka orang lain yang akan mengambilnya. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dankalau (ya) lanjut ke sekoringCatatan: Peraturan Daerah : Perda Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2010 tentang pengelolaan terumbukarang

Ya/tidak

2. Peraturan daerahyang mengaturakses pada suatudaerahpenangkapan diwilayah Selayar


0: Tidak ada Perda yangmengatur akses alatpenangkapan dari wilayahlain

1: ada Perda yang mengaturakses alat penangkapan dariwilayah lain tetapi hanyauntuk alat tangkap berskalabesar (> 5 gt )

2. Ada Perda yang mengaturakses alat penangkapan dariwilayah lain yang berlakuuntuk semua alat tangkap

Format Pertanyaan (B3)Untuk dapat mengurangi/meniadakan persaingan antara nelayan yang memiliki alat penangkap ikan yangberkapasitas sama atau alat yang berbeda maka diperlukan suatu aturan daerah yang dapat melindunginelayan penangkap ikan tradisional setempat. Sumberdaya perikanan untuk nelayan tradisional adalahhak pengelolaan nelayan setempat dan tidak boleh diganggu oleh nelayan yang berasal dari daerah lain.Pelanggaran yang dilakukan harus mendapat sangsi yang tegas. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau(tidak) dan kalau (ya) lanjut ke sekoringCatatan: Peraturan Daerah : Perda Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2010 tentang pengelolaan terumbukarang,

Ya/tidak

3. Perda yangmengaturpengelolaansumberdayaperikanantradisional


0: Ada Perda di bidangperikanan tetapi tidakdijalankan

1: Ada Perda di bidangperikanan tetapi masihbanyak orang yangmelanggar (tidak adapengawasan dan sanksiyang tegas)

2: Ada Perda di bidangperikanan yang telahdiawasi pelaksanaannyanamun belum ada sanksiyang tegas

3: Ada Perda di bidangperikanan yang telahdiawasi pelaksanaannyadan dengan sanksi yangtegas

Format Pertanyaan (B4)Kearifan local adalah kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat di suatu daerah yang berlaku bagi siapa sajayang bermukim di daerah tersebut dan orang-orang yang masuk ke daerah tersebut. Kearifan local yangmengatur pengelolaan sumberdaya perikanan tradisional di suatu wilayah tertentu diketahui dapatmempertahankan kelestarian sumberdaya perikanan local, seperti misalnya Sasi di Maluku. Apakah halserupa ada di daerah Anda? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skorCatatan: Sasi adalah kearifan local yang sudah berlaku turun temurun di masyarakat Maluku yang mengaturmusim penangkapan ikan dan masa pelarangan penangkapan ikan di dalam suatu wilayah perairan untukdapat melestarikan sumberdaya perikanan di wilayah tersebut.

Ya/tidak

246


4. Kearifan lokal 0,- 30:buruk3:baik

0: Tidak ada kearifan lokalyang dibuat olehmasyarakat Selayardibidang pengelolaansumberdaya perikanan.

1: Ada kearifan lokal dibidangpengelolaan sumberdayaperikanan tetapi sudahtidak dijalankan

2: Ada kearifan lokal dibidangpengelolaan perikananyang mengatur daerahpengoperasian alat tertentumisalnya sero di Selayar

3:Ada kearifan lokaldibidangpengelolaanperikanan yang mengaturdaerah pengoperasian danmusim pengkapan berbagaijenis alat tangkap diSelayar

Format Pertanyaan (B5)Kebiasaan untuk tidak melakukan operasi penangkapan pada hari Jum’at terkait dengan kewajiban bagiummat Islam untuk melaksanakan shalat jamaah jum’at . Hal ini tentunya akan berakibat tidakberoperasinya sekian banyak alat penangkap ikan kecuali beberapa alat , yaitu sero, bubu, dan pancing raweyang mulai dioperasikan pada hari kamis dan dipanen pada hari sabtu. Khusus pada sero dan bubu (serupadengan fyke net) terdapat banyak ikan yang mati dimangsa predator atau ada yang berhasil meloloskan dirisehingga panjangnya waktu perendaman alat (selama 2 hari) tidak berarti akan meningkatkan hasiltangkapan. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (tidak) lanjut ke pemilihan skor:

Ya/tidak

5. Kebiasaan untuktidak melakukanoperasimenangkapanpada hari jumat

0 - 30:buruk3:baik

0: Selama 2 hari beroperasi,ikan hasil tangkapan bubu,atau sero banyak yangberada dalam kondisi matidan terlihat sisa tubuh ikanyang dimangsa oleh ikanpredator

1: Selama 2 hari beroperasi,ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisihidup tetapi jumlahnyakurang dari hasil tangkapanrata-rata perhari operasi

2: Selama 2 hari beroperasi,ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisihidup tetapi jumlahnyarelatif sama dengan hasiltangkapan 1 hari operasi

3: Selama 2 hari beroperasi,ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisihidup dan jumlahnyamelebihi hasil tangkapan1 hari operasi.

Pengamatanlangsung

Format Pertanyaan (B6)Anggapan yang ada saat ini di masyarakat Selayar mengenai ikan yang baik adalah ikan yang belum di beries. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (tidak) lanjut ke pemilihan skor

Catatan: di pasar-pasar Selayar para penjual akan dengan bangganya menawarkan ikannya yang belum diberies.

Ya/tidak

247


6. Kebiasaan untuktidakmenggunakan espada ikantangkapan

0,- 30:buruk3:baik

0: ikan tangkapan tidak diberies akan lebih baik.

1: ikan tangkapan disiram airsaja sudah cukup baik

2:ikan tangkapan yangdirendam pada air dinginsudah baik

3: ikan tangkapan diberi esakan lebih baik

Pengamatan langsung

Format Pertanyaan (B7)Kebiasaan bagi nelayan selayar untuk beralih menjadi petani di saat musim hujan (muson barat) karena tidakbias melaut akibat ombak besar. Namun ada sebagian alat yang justru banyak dioperasikan di lokasitertentu, yaitu sero dan bubu. Apakah Anda sependapat apabila nelayan tidak melakukan operasipenangkapan di musim tersebut ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) stop; kalau (tidak) lanjut ke pemilihanskor.Catatan: contoh alat adalah bubu dan sero yang merupakan pembanding bagi fyke net

Ghost fishing adalah istilah pada alat penangkap ikan yang hilang dalam operasi peanangkapan(tidak bertuan)

dan terus beroperasi menangkap ikan walaupun hasilnya tidsk dapat lagi diambil oleh nelayan.

Ya/tidak

7. Kebiasaanmasyarakatnelayan untukberalih menjadipetani pada saatmusim penghujankecuali untuknelayan tertentu

0,1,20:buruk2:baik

0: Pada musim angin muson barat,fyke net tetap dioperasikan walaudengan resiko akan kehilangan alat(ghost fishing) yang bisa sajaterjadi pada fyke net dan dapatmembahayakan jiwa nelayan.

1: Pada musim angin muson baratsebaiknya nelayan tradisionalmembatasi dalam melakukanoperasi penangkapan hanya padasaat cuaca yang cukup baik.

2: Pada musim angin muson baratsebaiknya nelayan tradisional tidakmelakukan operasi penangkapandan beralih ke pekerjaan yang lainyang lebih aman

Pengamatanlangsung

Format Pertanyaan (B8)Tingkat pendidikan membuat orang memiliki cara pandang dan pendapat yang berbeda tentang suatu hal.Demikian halnya dengan tingkat kepeduliannya. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau(ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) lanjut ke pernyataan berikut di bawah ini:

Ya/tidak

Tetapi kadang orang bersikap masabodoh mengenai sesuatu hal yang menyangkut kehidupan masyarakatbanyak sehingga orang berpendidikanpun malah tidak mau peduli pada hal tersebut sehingga tingkatkepedulian tidak ada kaitannya dengan tingkat pendidikan seseorang. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau(tidak) dan kalau (ya) lanjut ke sekoring; kalau (tidak) stop.

Catatan: stakeholders adalah semua orang atau lembaga yang terkait dengan suatu bidang, misalnya bidangperikanan yang menjadi stakeholders adalah nelayan, penjual ikan, pembeli ikan, Dinas Perikanan, PolisiPerairan, dll.

Ya/tidak

248


8. Tingkatpendidikannelayan

0, - 30:buruk3:baik

0: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholders walaupun berpendi-dikan tinggi terhadap penggunaanalat/metode penangkapan yangdapat merusak lingkungan.

1: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholders yang berpendidikanrendah terhadap penggunaanalat/metode penangkapan yangdapat merusak lingkungan

2: ada kepedulian nelayan/takeholdersyang berpendidikan tinggi terhadappenggunaan alat/ metodepenangkapan yang dapat merusaklingkungan

3:ada kepedulian nelayan/stakeholdersyang berpendidikan rendahterhadap penggunaan alat/metodepenangkapan yang dapat merusaklingkungan

Pengamatanlangsung

Format Pertanyaan (B9)Budaya berkelompok paling kental pada masyarakat Jawa. Pada masyarakat Sulawesi Selatan budayamandiri lebih kental karena dipengaruhi oleh budaya suku Bajo yang terbiasa hidup berkumpul dalam satukeluarga kecil sehingga di Sulawesi Selatan khususnya pada masyarakat pesisir Selayar susah untuk dibentukkelompok masyarakat (pokmas).Pembentukan kelompok biasanya berhasil tetapi kegiatannya masih dipertanyakan. Pembentukan kelompokbiasanya hanya dilakukan kalau akan ada bantuan dari pemerintah yang mengharuskan dibentuknyakelompok. Sehingga pembentukan kelompok tidak terjadi secara alamiah Apakah Anda sependapat ? (ya)atau (tidak)dan kalau (ya) stop ; kalau (tidak) lanjut pada pemilihan skor

Catatan: budaya berkelompok memiliki segi positif yaitu para anggotanya bisa saling membantu dan salingmenasehati ke arah yang lebih baik, misalnya mejaga agar kelompoknya tetap mengikuti aturan (padakelompok nelayan harus tetap mengikuti system perikanan yang bertanggungjawab). Apabila salah seorangdari kelompok tersebut mendapat musibah maka anggota yang lain dapat segera membantu.

Tetapi segi negatifnya apabila beberapa dari anggota tersebut tidak giat, maka anggota lain akan merasairi dan saling curiga, misalnya pada pernyataan KUD (ketua untung duluan) bukan Koperasi Unit Desa

Ya/tidak

9. Budayaberkelompok

0 - 30:buruk3:baik

0: Tidak ada kelompok masyarakatdibidang penangkapan ikan.

1: Ada Kelompok Masyarakat dibidang perikanan tetapi sama sekalitidak melakukan kegiatan

2: Ada Kelompok Masyarakat di bi-dang penangkapan ikan yang mela-kukan kegiatan untuk kepentingankelompoknya secara terbatas

3: Ada Kelompok Masyarakat dibidang perikanan yang telah lamaaktif mengarahkan kelompoknya kesistem perikanan bertanggungjawab

Format Pertanyaan (B10)LSM (lembaga swadaya masyarakat) merupakan lembaga non pemerintah yang biasanya membantupemerintah dan masyarakat melaksanakan suatu tugas yang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah. Selainitu LSM biasanya membawa misi bantuan untuk masyarakat terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraandan mengubah pola berpikir masyarakat. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjutke sekoring; kalau (tidak) stop.

Catatan:

Ya/tidak

249


10. KeberadaanLembagaSwadayaMasyarakatLingkungan

0 - 30:buruk3:baik

0: Tidak ada LSM yang bekerja dibidang hukum, lingkungan danperikanan

1: Ada LSM lingkungan tetapi tidakMelakukan penyuluhan danpembimbingan

2: Ada LSM lingkungan tetapi hanyamalakukan penyuluhan danpembimbingan apabila ada proyekpemerintah

3: Ada LSM lingkungan dan aktifserta terus menerus malakukanpenyuluhan dan pembimbinganpada masyarakat

C. Tingkat keramahan fyke net dari sudut pandang ekonomis

Pertimbangan ramah lingkungan dari segi ekonomi ditinjau dari besarnya skalausaha berdasarkan modal, biaya operasional (tenaga kerja, BBM dll).Pertimbangan ramah lingkungan dari segi ekonomi ditinjau dari segi pemanfaatanikan yang tertangkap. Apakah nelayan memanfaatkan semua jenis ikan karangdan demersal yang telah tertangkap baik itu ikan target, hasil sampingan (bycatch) dan yang terbuang (dischard) dan apakah ikan hasil tangkapan mempunyainilai ekonomi.

No. Indikator Skala Dasar Penilaian Referensi NilaiC EkonomiFormat Pertanyaan (C1)Modal usaha yang berasal dari pinjaman biasanya akan menimbulkan kesulitan bagi nelayan untuk dapatmengembalikannya. Namun untuk alat tradisional yang berskala kecil (sero, bubu, samba) biasanya modalusahanya biasa disediakan sendiri oleh nelayan. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau(ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.Catatan: sero, bubu dan samba adalah alat penangkap ikan yang carakerja dan konstruksinya mirip fyke netsehingga

dapat menjadi pembanding

Ya/tidak

1. Sumber modalawal alat bubu,sero atau “samba”(sebagaipembanding fykenet)

0,1,20:buruk2:baik

0: seluruh modal berasal dari hasilpinjaman

1: Sebagian modal sendiri dansebagian modal yang berasal daripeminjaman

2: Seluruh modal berasal dari modalsendiri

Format Pertanyaan (C2)Bahan bakar minyak digunakan untuk pengoperasian perahu nelayan pada saat melakukan kegiatanpengoperasian suatu alat penangkapa ikan. Penggunaan bahan bakar minyak untuk perahu yangmengoprasikan bubu, samba dan sero biasanya sangat minim karena daerah operasi penangkapannya beradadi pesisir pulau. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor;kalau (tidak) stop.

Catatan: sero, bubu dan samba adalah alat penangkap ikan yang cara kerja dan konstruksinya mirip fyke netsehingga

menjadi pembanding.Pemborosan dalam penggunaan bahan bakar minyak yang merupakan sumberdaya alam yang tidak

dapatdipulihkan merupakan tindakan yang mengarah pada ketidak ramahan pada lingkungan.

Ya/tidak

250


2. Penggunaan bahanbakar minyak padapengoperasianbubu, sero atau“samba” diperairan pesisirPulau Selayar(sebagaipembanding)

0,1,20:buruk2:baik

0: Menggunakan bahan bakarminyak 1 liter/trip atau lebih

1: Menggunakan bahan bakarminyak kurang dari 1 liter/trip

2: sama sekali tidak menggunakanbahan bakar minyak dalampengoperasiannya.

Format Pertanyaan (C3)Jumlah tenaga kerja optimum yang dapat mengoperasikan bubu secara baik adalah 2 orang. Penambahanjumlah tenaga kerja hanya diperlukan apabila jumlah alat yang akan dioperasikan cukup banyak, sedangkanpengurangan jumlah tenaga kerja menjadi 1 orang akan membuat kontrol dalam penurunan alat sulitdilakukan sehingga alat dapat jatuh di atas terumbu karang. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak)dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.

Catatan: penggunaan tenaga kerja pada pengoperasian fyke net mirip dengan penggunaan padapengoperasian bubu, dan samba sehingga untuk responden yang tidak mengenal fyke net, kondisi pada bubudan samba yang menjadi pembanding.

Ya/tidak

3. Penggunaan tenagakerja padapengoperasianbubu/samba diperairan pesisirPulau Selayar

0,1,20:buruk2:baik

0: Alat tangkap (bubu/samba/fykenet) dioperasikan oleh 1 orang

1: Alat tangkap (bubu/samba/fykenet) dioperasikan oleh 2 orang

2: Alat tangkap (bubu/samba/fykenet)dioperasikan oleh 3 orangatau lebih

Format Pertanyaan (C4)Pemanfaatan ikan tangkapan yang sesuai dengan fungsinya (ikan konsumsi di konsumsi dan ikan hias

dijadikan ikan hias) akan meningkatkan nilai hasil tangkapan sekaligus mengurangi ikang yang dibuang(discards) sehingga meningkatkan nilai ekonomis dan sekaligus meningkatkan penilaian tingkat keramahanalat. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak)stop.

Catatan: pemanfaatan berarti dikonsumsi sendiri oleh nelayan atau dijual

Ya/tidak

4. Tingkatpemanfaatan ikankarang

0,1,20:buruk2:baik

0: Memanfaatkan semua ikan targetuntuk dikonsumsi dan ikan nontarget dibuang

1: Memanfaatkan semua ikan targetdan non target untuk dikonsumsikecuali ikan yang beracun

2: Memanfaatkan ikan tangkapansesuai fungsinya (ikan konsumsiuntuk dikonsumsi dan ikan hiasuntuk ikan hias)

Format Pertanyaan (C5)Hasil tangkapan bubu, sero dan ”samba” merupakan ikan yang hidup sehingga nilai jualnya dapat mencapaiharga yang relatif lebih tinggi. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut kepemilihan skor; kalau (tidak) stop.

Catatan: bubu, sero dan samba adalah alat penangkap ikan yang mirip fyke net sehingga menjadipembanding bagi responden yang tidak tahu tantang fyke net.

Ya/tidak

5. Nilai ekonomi ikanhasil tangkapanuntuk pasar lokal

0,1,20:buruk2:baik

0: Semua ikan hasil tangkapandijual dalam kondisi mati.

1: Sebagian ikan hasil tangkapandijual dalam kondisi mati dansebagian (ikan hias) dijual dalamkondisi hidup.

2: Semua ikan hasil tangkapandijual dalam kondisi hidup

251


Format Pertanyaan (C6)Produktivitas alat yang tinggi dengan hasil penjualan ikan tangkapan yang dapat menjadi pendapatan utamabagi nelayan akan membuat nelayan berusaha menjaga dan memelihara alat tangkapnya dari kerusakan agardapat beroperasi dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama. Pada bubu atau samba, kerusakan terjadikarena terkait pada terumbu karang dan sekaligus juga akan merusak karang. Apakah Anda sependapat ?(ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pernyataan berikut; kalau (tidak) stop.

Ya/tidak

Walaupun produktivitas dari sebuah bubu sangat rendah tetapi pengoperasian alat dalam jumlah tertentusekaligus dapat member penghasilan yang memadai. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dankalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop

Catatan: bubu, sero dan samba adalah alat penangkap ikan yang mirip fyke net sehingga menjadipembanding Produktivitas adalah kemampuan untuk berproduksi yang biasa dilihat dari jumlah nilai hasiltangkapan Produktivitas tinggi > Rp 75.000/hari; produktivitas sedang : 25000 < x <75.000; produktivitasrendah < Rp. 25.000/hari (hari operasi sebulan 25 hari) dan hasilnya dibandingkan dengan UMR setempat

Ya/tidak

6. Produktivitas alatbubu, sero atau:samba” sebagaipembanding fykenet

0,1,20:buruk2:baik

0: Total produktivitas bubu/fyke netper operasi rendah

1: Total produktivitas bubu/fyke netper operasi sedang

2: Total produktivitas bubu/fyke netper operasi tinggi

Format Pertanyaan (C7)Dengan adanya pasar lokal bagi ikan hidup, maka nelayan penghasil ikan hidup akan lebih berhati-hati dalammenangani ikan tangkapan sekaligus berhati-hati dalam mengoperasikan alat tangkap. Hal ini akanmengurangi jumlah ikan yang dibuang (discards) dan meningkatkan penghasilan nelayan. Apakah Andasependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke sekoring; kalau (tidak) stop.

Ya/tidak

7. Keberadaan pasarlokal ikan hidup(konsumsi danikan hias)

0,1,20:buruk2:baik

0: tidak tersedia pasar lokal untukikan konsumsi dan ikan hiashidup

1: hanya tersedia pasar lokal untukikan konsumsi hidup

2: tersedia pasar lokal untuk ikankonsumsi dan ikan hias hidup

Format Pertanyaan (C8)Hasil tangkapan untuk alat tradisional biasanya sangat minim sehingga hanya mampu menutupi kebutuhanmakan keluarga sehingga tidak dapat dijadikan mata pencaharian utama. Apakah Anda sependapat ? (ya)atau (tidak) dan kalau (ya) stop; kalau (tidak) lanjut ke pemilihan skor.

Catatan: kebutuhan pokok: konsumsi, sandang dan perumahan

Ya/tidak

sumber penghasilan utama

8. Menjadi sumbermata pencaharianbagi keluarga

0,1,20:buruk2:baik

0: hanya untuk lauk sekeluarga1: dapat memenuhi kebutuhan

pokok keluarga2: dapat dijadikan sumber

penghasilan utama keluargaFormat Pertanyaan (C9)Ponggawa adalah pemodal dan pelindung bagi para nelayan, tetapi juga dapat menjadi tengkulak yangmemeras nelayan. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihanskor; kalau (tidak) stop.Catatan : nelayan yang terkait pada ponggawa biasanya diikat dengan utang sehingga nelayan akan berusahameningkatkan produktivitasnya untuk dapat menutup/membayar utang tersebut dan biasanya menggunakancara pintas (menggunakan cara yang tidak ramah lingkungan).

Ya/tidak

sumber penghasilan tambahan

9. Keberadaan”Ponggawa”

0,20:buruk2:baik

0: nelayan bubu, sero dan ”samba”terkait pada ponggawa yangberperan sebagai tengkulak

1: nelayan bubu, sero dan ”samba”terkait pada ponggawa yangberperan sebagai pelindung

2: nelayan bubu, sero dan ”samba”tidak terkait pada ponggawa

252


Format Pertanyaan (C10)Harga bahan yang tinggi akan membuat nelayan akan berhati-hati dalam mengoperasikan alat tangkap agardapat beroperasi dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau(tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pernyataan berikut; kalau (tidak) stop.

Catatan: sebagai daerah terpencil, harga-harga barang di Selayar cenderung lebih tinggi dibandingkandengan daerah

lain di Sulawesi Selatan.

Ya/tidak

10. Harga bahanutama alatpenangkap ikan diSelayar

0,1,20:buruk2:baik

0: lebih tinggi dari daerah lain(Makassar)

1: sama dengan daerah lain(Makassar)

2: lebih rendah dari daerah lain(Makassar)

D. Tingkat keramahan fyke net dari sudut pandang teknologi

Pertimbangan ramah lingkungan dari segi teknologi ditijau dari apakahteknologi yang digunakan dapat membahayakan jiwa nelayan dan apakah akanterjadi “ghost fishing” apabila terjadi kehilanga alat tangkap pada saatpengoperasiaannya

No. Indikator Skala Dasar Penilaian Referensi NilaiD TeknologiFormat Pertanyaan (D1)Teknik penangkapan yang mencederai dan bahkan membahayakan jiwa nelayan antara lain: penggunaan alat

bantu bahan peledak dan bahan beracun, serta penggunaan listrik untuk melumpuhkan ikan. Apakah Andasependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke skoring; kalau (tidak) stop.

Catatan: membahayakan jiwa berarti membunuh; mencederai berarti melukai

Ya/tidak

1. Tingkat keama-nan Teknologi

penangkapan yangdigunakan olehbubu, sero atau“samba” diperairan pesisir P.Selayar (sebagaipembanding)

0,1,20:buruk2:baik

0: teknik penangkapan bubu, sero(pembanding fyke net)menggunakan alat bantu yang dapatmembahayakan bagi jiwa nelayan

1: teknik penangkapan bubu, sero(pembanding fyke net)menggunakan alat bantu yang dapatmencederai nelayan

2: teknik penangkapan bubu, sero(pembanding fyke net aman baginelayan

Format Pertanyaan (D2)Suatu alat penangkapan yang dioperasikan di dasar perairan harus memiliki daya tahan terhadap arus agar tidak

terseret ke arah terumbu karang. semakin besar dimensi suatu alat penangkapan ikan akan semakin mudahterseret oleh arus air ke arah terumbu karang. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjutke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.

Catatan: dimensi (panjang, lebar, tinggi)Bubu digunakan sebagai pembanding fyke net; dimensi fyke net 4 x bubu

Arus lemah (arus yang ditimbulkan akibat terjadinya pasang/surut air laut)Arus kencang (arus yang ditimbulkan oleh dorongan angin)

Ya/tidak

2. Dimensi (ukuran)alat tangkap dankaitannya denganketahanan terhadaparus

0 - 20:buruk2:baik

0: Bubu dapat terseret oleh arus lemah1: Bubu tidak dapat terseret oleh arus

lemah2: Bubu tidak dapat terseret oleh arus

kuat

253


Format Pertanyaan (D3)Suatu alat penangkapan yang dioperasikan di dasar perairan harus memiliki kestabilan terhadap tekanan arus

agar tidak terguling ke arah terumbu karang. Bentuk yang umum untuk bubu adalah silinder, kotak dan kubah.Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.

Catatan: silider (seperti drum); kubah (seperti kubah mesjid)Bubu digunakan sebagai pembanding fyke netFyke net berbentuk kotak

Ya/tidak

3. bentuk alat dankaitannya denganketahanan terhadaparus

0 - 20:buruk2:baik

0: Bentuk yang stabil adalah bentuksilinder

1: Bentuk yang stabil adalah berbentukkotak

2: Bentuk yang stabil adalah berbentukkubah

Format Pertanyaan (D4)Suatu alat penangkapan yang dioperasikan di dasar perairan harus memiliki daya tahan terhadap arus agar tidak

terseret ke arah terumbu karang. Agar tidak terseret arus maka bobot alat harus besar atau terkait pada jangkaryang berat.Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pernyataan selanjutnya; kalau (tidak)stop

Ya/tidak

Semakin besar dimensi suatu alat penangkapan ikan akan semakin mudah terseret oleh arus air ke arah terumbukarang. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke skoring; kalau (tidak) stop.

Catatan: dimensi (panjang, lebar, tinggi)Bubu digunakan sebagai pembanding fyke net; dimensi fyke net 4 x bubufyke net berbobot cukup ringan tetapi tidak terbawa arus karena diberi jangkar dan sayap yang

membentukhuruf ”V” yang cukup stabil menbuat alat ini tidak terguling.

Ya/tidak

4. bobot alat dankaitannya dengandimensi

0,1,20:buruk2:baik

0: Alat tangkap yang ideal berdimensikecil dan bobot besar

1: Alat tangkap yang ideal berdimensikecil dan berbobot ringan

2: Alat tangkap yang ideal berdimensibesar dan berbobot besar

3: Alat tangkap yang ideal berdimensibesar tetapi berbobot ringan

Format Pertanyaan (D5)” Ghost fishing” terjadi apabila alat tangkap yang terlepas dari jangkauan nelayan masih dapat menangkap ikan

sampai waktu tertentu hingga sebagian atau keseluruhan alat tangkap tersebut telah rusak. Apakah Andasependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pernyataan berikut: kalau (tidak): stop

Ya/tidak

Ghost fishing tidak terjadi pada alat penangkap ikan yang memiliki bagian yang mudah hancur di dalam air padajangka waktu tertentuApakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor: kalau tidak: stop.Catatan:

Ya/tidak

5. “Ghost fishing” 0,1,20:buruk2:baik

0: seluruh bagian alat tangkap terbuatdari bahan sintetis yang tahan lamadi perairan

1: ada bagian alat tangkap yangterbuat dari bahan alami yang cepatlapuk di dalam air

2: seluruh bagian alat tangkap terbuatdari bahan alami sehingga mudahrusak dalam waktu yang singkat didalam air

Format Pertanyaan (D6)Alat penangkap ikan yang selektif adalah alat yang yang dapat menghindarkan tertangkapnya ikan target yang

belum masuk rekrutmen dan hewan air yang bukan target penangkapan misalnya penyu, lumba-lumba danduyung. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak)stop.

Catatan: selektivitas adalah bagian yang diambil dari suatu populasi atau kemampuan sustu alat untuk memilihtarget

penangkapan

Ya/tidak

254


6. Selektivitas bubu,sero atau“samba”terhadappenyu/ mamalia air(sebagaipembanding)

0,1,20:buruk2:baik

0: tidak selektif1: selektif terhadap penyu/mamalia air

yang berukuran relative lebih besar2: selektif terhadap penyu/mamalia air

berukuran kecil.

Format Pertanyaan (D7)bahan sangat beracun adalah timah hitam, sedangkan bahan yang diindikasikan beracun bila terkena suhu panastetapi masih dapat diabaikan pada suhu normal laut adalah jaring/tali dari bahan sintetis (plastik) Apakah Andasependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut kepemilihan skor; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

7. Bahan utama untukalat tangkap daribahan yang amanbagi lingkungan

0,1,20:buruk2:baik

0: Sero/fyke net menggunakan jaring/tali dari bahan sintetis, pemberatdari bahan timah hitam.

1: Sero/fyke net menggunakan jaringsintetis, pemberat dari bahancangkang kerang

2: Sero/fyke net menggunakan bahanalami (jaring dari serat alami,bambu, dan cangkang kerang/batuuntuk pemberat)

Format Pertanyaan (D8)Tempat yang aman untuk beroperasi di perairan terumbu karang adalah di paparan pasir/lamun di dalam laguna

karang atau dipaparan pasir sebelah luar tubir karang. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau(ya) lanjut ke pernyataan selanjutnya; kalau (tidak) stop.

Ya/tidak

Untuk dapat menangkap ikan karang tempat meletakkan alat pengnangkap sebaiknya di sela karang. ApakahAnda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) stop; kalau (tidak) lanjut ke pemilihan skorCatatan:

Ya/tidak

8 Daerah operasipenangkapan

0,1,20:buruk2:baik

0: di sela terumbu karang1: di paparan pasir berkarang di luar

tubir karang2: di paparan pasir/lumpur di laguna

karangFormat Pertanyaan (D9)Operasi penangkapan yang dilakukan malam hari di daerah terumbu karang diindikasikan dapat menimbulkan

kerusakan pada alat dan terumbu karang karena terjadi benturan antara karang dan alat penangkap ikan akibatdasar perairan tempat karang berada tidak terlihat oleh nelayan. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak)dan kalau (ya) lanjut ke skoring; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

9. Waktu Operasipenangkapan yangaman/tidakmerusak terumbukarang

0,1,20:buruk2:baik

0: malam hari1: siang dan malam hari2: siang hari

Format Pertanyaan (D10)Operasi penangkapan yang dilakukan serampangan akan berpeluang besar berada di tengah terumbu karang yang

rapuh. Penggunaan Geographical Positioning System (GPS) dan fish finder dapat membatu nelayan mendeteksiletak, kedalaman perairan dan kondisi dasar perairan. . Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau(ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

10. Penggunaan alatbantu GPS danFishfinder dalampenentuan daerahPenangkapan olehnelayan padapengoperasian alattangkap

0,1,20:buruk2:baik

0: tidak menggunakan alat bantu GPS,fishfinder atau pelampung tandadalam menentukan daerahpenangkapan.

1: hanya menggunakan pelampungtanda dalam menandai daerahpenangkapan

2: menggunakan GPS,fishfinder ataupelampung tanda dalam menentukanposisi daerah penangkaapan.

255


E. Tingkat keramahan fyke net dari sudut pandang etikaPertimbangan ramah lingkungan dari segi etika ditinjau dari

sikap/pendapat mereka tentang tindak pelanggaran yang dianggap merusaklingkungan terumbu karang pada pengoperasian bubu, sero atau “samba” (sebagaipembanding terhadap fyke net)

No. Indikator Skala Dasar Penilaian Referensi NilaiE EtikaFormat Pertanyaan (E1)tindakan menginjak batu karang di laut akan merusak/mematikan karang, tetapi banyak masyarakat yang tidak

perduli akan hal tersebut. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihanskor ; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

1. Tindakan nelayanmenginjak karang

0 - 20:buruk2:baik

0: tidak merusak/mematikan karang1: hanya mematahkan karang tetapi

tidak mematikan karang2: dapat merusak/mematikan karang

Format Pertanyaan (E2)Ttindakan mengambil batu karang di laut untuk pemberat alat tangkap akan merusak/mematikan karang, tetapibanyak masyarakat yang tidak perduli akan hal tersebut. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau(ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

2. Tindakannelayan/stakeholdersmengambil batukarang di laut untukpemberat alat

0,1,20:buruk2:baik

0: tidak merusak/mematikan karangkarena setelah digunakan, karangtersebut dikembalikan ke dasarperairan

1: hanya mematahkan karang tetapitidak mati

2: dapat mematikan karangFormat Pertanyaan (E3)tindakan membuang jangkar di daerah berkarang akan menghancurkan karang, tetapi banyak masyarakat yang

tidak perduli akan hal tersebut. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut padapemilihan skor kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

3. Tindakan membuangjangkar perahu didaerah berkarang

0 - 20:buruk2:baik

0 : tidak mematikan karang1: hanya mematahkan karang tetapi

tidak mati2: dapat mematikan karang

Format Pertanyaan (E4)tindakan menggunakan cangkang kerang untuk pemberat alat tangkap adalah tindakan yang ramah terhadap

lingkungan karena penggunaan timah hitam yang beracun dapat mencemari lingkungan. Tetapi ada anggapanbahwa tindakan tersebut akan menurunkan populasi kerang tersebut namun cangkang kerang adalah komoditasyang selama ini tidak termanfaatkan Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut keskoring; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

4, Tindakan mengambilcangkang kerangsebagai alat pemberat

0 - 20:buruk2:baik

0: hanya untuk penghematan biaya1: tindakannya tidak berarti apa-apa

karena cangkang yang digunakanadalah cangkang kerang yangsudah mati/dikonsumsi

2: tindakan tersebut untukmemanfaatkan kulit cangkangyang banyak terbuang (bahanalami yang tidak dimanfaatkan

Format Pertanyaan (E5)Alat penangkap ikan yang kadang menangkap penyu atau mamalia air lainnya merupakan alat yang tidak ramahlingkungan. Penyu yang tertangkap tentunya dapat dilepaskan kembali oleh nelayan namun kadang nelayan tidakmau melepaskan penyu tersebut. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut kepemilihan skor; kalau (tidak) stop.Catatan:

Ya/tidak

256


5. Tindakan terhadappenangkapan penyu

0 - 20:buruk2:baik

0: tidak apa-apa karena masihBanyak terdapat penyu

1: tidak apa-apa karena dagingnyadapat dimanfaatakan

2: akan merusak populasi penyuFormat Pertanyaan (E6)Tindakan mengambil semua hasil tangkapan walaupun dibawah ukuran standar dapat merusak populasi ikantersebut. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak)stop.Catatan:

Ya/tidak

6. Tindakan mengambilsemua hasil tangkapanwalau berukuran kecil(dibawah standar)

0 - 20:buruk2:baik

0: tidak apa-apa karena nanti akandiambil oleh nelayan lain

1: tidak apa-apa karena semuanyadapat dimanfaatkan

2: sebaiknya jangan dilakukanagardapat memberi kesempatanpada ikan untuk berkembang

Format Pertanyaan (E7)Para nelayan akan menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan kalau anggota Lembaga SwasayaMasyarakat memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang pelestarian lingkungan melalui penggunaan alattangkap yang ramah lingkungan dan demikian sebaliknya. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dankalau (ya) lanjut ke pemilihan skor; kalau (tidak) stop

Ya/tidak

7. Keberadaan lembagaswadaya masyarakat

0 - 20:buruk2:baik

0: tidak ada lembaga swadayamasyarakat lingkungan hidup.

1: ada lembaga swadayamasyarakattetapi tidak pernah memberpenyuluhan kepada masyarakattentang pelarangan penggunaanalat tangkap/metodepenangkapan ikan yang dapatmerusak lingkungan

2: lembaga swadaya masyarakatsangat aktif membimbingmasyarakat dalam mencegahtindak perusakan lingkunganmelalui teknik penangkapanyang tidak ramah lingkungan

Format Pertanyaan (E8)Sikap peduli lingkungan salah satunya adalah dengan menyimpan sampah kemudian membuangnya di tempatsampah di darat. Sampah plastik dapat terkait pada baling-baling perahu dan terkait pada alat tangkap sehinggamengganggu operasi penangkapan. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut kepemilihan skor; kalau (tidak) stopCatatan:

Ya/tidak

8. Tindakan membuangsampah ke laut saatmelakukankegiatanpengangkapan ikan

0 - 30:buruk3:baik

0: tidak apa-apa karena laut sangatluas dibanding dengan jumlahsampah yang dibuang

1: tidak apa-apa karena nanti akanHancur sendiri.

2: tidak apa-apa karena nanti akanada pemulung yang akanmengambilnya

3: sebaiknya jangan dilakukan agartidak mencemari lingkungan

Format Pertanyaan (E9)Para nelayan akan menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan kalau petugas penyuluh aktifmemberikan penyuluhan tentang pelestarian lingkungan melalui penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungandan demikian sebaliknya. Apakah Anda sependapat ? (ya) atau (tidak) dan kalau (ya) lanjut ke pemilihanskor; kalau (tidak) stopCatatan:

Ya/tidak

257


9. Peran petugaspenyuluh perikanan

0 - 20:buruk2:baik

0: tidak pernah ada penyuluhantentang pelestarian alam danpenggunaan alat tangkap yangramah lingkungan dari petugaspenyuluh lapangan

1: ada penyuluhan tentangpelestarian lingkungan sertapenggunaan alat tangkap yangramah lingkungan tetapi haltersebut akan menghalangikegiatan nelayan mencari nafkah.

2: Para penyuluh aktif memberikanpenyuluhan tentang pelestarianlingkungan serta penggunaan alattangkap yang ramah lingkungan

……………………………, …………………………….. 2010

Petugas Pencacah

Andi Assir .

258

Lampiran 20 Tabulasi nilai dari responden untuk analisis RAPFISH

A1. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Ekologi


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

R

-

6

R

-

7

R

-

8

R

-

9

R

1

0

R

1

1

1 MematikanTerumbuKarang

0: tidak mematikan1: mematikan dalam radius sempit2: mematikan dalam radius luas3: mematikan dalam radius sangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Menghancur-kan TerumbuKarang

0: tidak menghancurkan1: hanya menghancurkan terumbu karang dalam

radius sempit2: menghancurkan karang dalam radius luas3: menghancurkan karang dalam radius sangat luas

0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

3 MematikanLamun

0: tidak mematikan lamun1: mematikan lamun dalam radius sempit2: mematikan lamun dalam radius luas3: mematikan lamun dalam radius sangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Merusaklamun

0: tidak merusak lamun1: merusak lamun tetapi dalam radius sempit2: merusak lamun dalam radius yang luas3: merusak lamun dalam radius sangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Merusak dasarperairan(sebagaihabitat)organismedasar

0: tidak merusak dasar perairan1: merusak dasar perairan dalam radius sempit2: merusak dasar perairan dalam radius luas3: merusak dasar perairan dalam radius yang

sangat luas

0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0

6 MenimbulkanKekeruhanPerairan

0: dalam pengoperasian set net tidak menimbulkankekeruhan perairan

1: dalam pengoperasian set net dapat menimbulkankekeruhan perairan dalam radius yang sempit (0)

2: dalalam pengoperasian set net dapat menimbul-kan kekeruhan perairan dalam radius yang luas

3: dalalam pengoperasian set net dapat menimbul-kan kekeruhan perairan dalam radius yangsangat luas

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

7 MematikanIkan target

0: Tidak ada ikan yang mati1: Semua ikan hidup tetapi sebagian dalam kondisi

yang buruk2: Hanya Ikan pelagis yang tertangkap sudah mati3: Semua ikan yang tertangkap sudah mati

1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0

8 Mematikanpenyu/mamalia air

0: Tidak ada penyu/mamalia air yang tertangkap1: Ada penyu/mamalia air yang tertangkap tetapi

mampu keluar kembali2: Ada penyu/mamalia air yang tertangkap tetapi

harus dengan bantuan nelayan untuk dapatkeluar kembali

3: Ada penyu/mamalia air yang mati karenatertangkap oleh bubu/fyke net

0 3 0 0 0 2 2 1 1 0 0

9. Merusakstrukturpopulasi ikankarang

0: Ukuran ikan tangkapan lebih besar dibanding-kan rata-rata ukuran ikan sejenis di pasar lokal

1: Ukuran ikan tangkapan sama dengan rata- rataukuran ikan sejenis dipasar dan tidak ada juvenilikan yang tertangkap

2: Ukuran ikan tangkapan sama dengan rata-rataukuran ikan sejenis dipasar dan ada juvenil ikanyang tertangkap

3: Ukuran ikan yang tertangkap selalu jauh lebihkecil dibandingkan ukuran ikan sejenis di pasarlokal dan ada juvenil ikan yang tertangkap

1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1

R1: Ahmad (nelayan) R2: Andi Rajuddin (nelayan) R3: Andi Muh. Natsir (reef watcher)R4: Mahfud Palo (akademisi) R5: Hamzah (akademisi) R6: Sawaluddin Soadiq (akademisi)R7: Hasmunandar (peneliti) R8: Muhammad Syakir (LSM) R9: Andi Faisal (LSM)R10: Patta Tonra (Pemda-Selayar) R11: Syamsuhartin (Diskan-Selayar)

259


A2. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median untuk IndikatorEkologi

No Indikator Skala NilaiMedian

1 MematikanTerumbuKarang

0: tidak mematikan1: mematikan dalam radius sempit2: mematikan dalam radius luas3: mematikan dalam radius sangat

luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MenghancurkanTerumbuKarang

0: tidak menghancurkan1: hanya menghancurkan terumbu

karang dalam radius sempit2: menghancurkan karang dalam

radius luas3: menghancurkan karang dalam

radius sangat luas

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 MematikanLamun

0: tidak mematikan lamun1: mematikan lamun dalam radius

sempit2: mematikan lamun dalam radius

luas3: mematikan lamun dalam radius

sangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Merusak lamun 0: tidak merusak lamun1: merusak lamun tetapi dalamradius

sempit2: merusak lamun dalam radiusyang luas3: merusak lamun dalam radiussangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Merusak dasarperairan sebagaihabitatorganisme dasar

0: tidak merusak dasar perairan1: merusak dasar perairan dalam

radius sempit2: merusak dasar perairan dalam

radius luas3: merusak dasar perairan dalam

radius yang sangat luas

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

6 MenimbulkanKekeruhanPerairan

0: dalam pengoperasian set nettidak menimbulkan kekeruhanperairan

1: dalam pengoperasian fyke netdapat menimbulkan kekeruhanperairan dalam radius yangsempit

2: dalalam pengoperasian fyke netdapat menimbulkan kekeruhanperairan dalamradius yang luas

3: dalalam pengoperasian set netdamenimbulkan kekeruhanperairan dalam radius yangsangat luas

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

7 Mematikan Ikantarget

0: Tidak ada ikan yang mati1: Semua ikan hidup tetapi ikan

Pelagis dalam kondisi yangburuk

2: Hanya Ikan pelagis yang ter-Tangkap yang mati

3: Semua ikan yang tertangkap mati

0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

260


8 Mematikanpenyu/mamaliaair

0: Tidak ada penyu/mamalia airyang tertangkap

1: Ada penyu/mamalia air yangtertangkap tetapi mampu keluarkembali

2: Ada penyu/mamalia air yangtertangkap tetapi harus denganbantua nelayan untuk dapatkeluar kembali

3: Ada penyu/mamalia air yangmati karena tertangkap olehbubu/fyke net

0 0 0 0 0 1 1 1 2 2 3

9 Merusakstrukturpopulasi ikankarang

0: Ukuran ikan tangkapan lebihbesar dibandingkan rata-rataukuran ikan sejenis di pasar lokal

1: Ukuran ikan tangkapan samadengan rata-rata ukuran ikansejenis dipasar dan tidak adajuvenil ikan yang tertangkap

2: Ukuran ikan tangkapan samadengan rata-rata ukuran ikansejenis dipasar dan ada juvenilikan yang tertangkap

3: Ukuran ikan yang tertangkapselalu jauh lebih kecildibandingkan ukuran ikansejenis di pasar lokal danterdapat juvenil ikan

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2

261


B1. Nilai dari Masing-masing Responden untuk Indikator Sosial/Budaya

N

o

Indikator Skala R

-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

R

-

6

R

-

7

R

-

8

R

-

9

R

1

0

R

1

1

1. Peraturan yangberlaku secaranasional tentangpengelolaansumberdayaperikanan

0: Ada aturan nasional tetapi tidak dijalankan1: Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat

tangkap bersekala besar > 5 gt2: Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat

tangkaptradisional.3: Ada aturan nasional yang mencakup semua alattangkap

0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

2. Peraturan daerahyang mengaturakses pada suatudaerahpenangkapan diwilayah Selayar

0: Tidak ada Perda yang mengatur akses alatpenangkapan dari wilayah lain

1: ada Perda yang mengatur akses alat penangkapandari wilayah lain tetapi hanya untuk alat tangkapberskala besar (> 5 gt

2. Ada Perda yang mengatur akses alat penangkapandari wilayah lain yang berlaku untuk semua alattangkap

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Peraturan daerahyang mengaturalat/ metodepenangkapanyang boleh dantidak bolehberoperasi.

0: Ada Perda di bidang perikanan tetapi tidakdijalankan

1: Ada Perda di bidang perikanan tetapi masihbanyak orang yang melanggar (tidak adapengawasan dan sanksi yang tegas)

2: Ada Perda di bidang perikanan yang telah diawasipelaksanaannya namun belum ada sanksi yang

tegas3: Ada Perda di bidang perikanan yang telah diawasi

pelaksanaannya dan dengan sanksi yang tegas

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4. Kearifan lokalselayar

0: Tidak ada kearifan lokal yang dibuat olehmasyarakat Selayar dibidang pengelolaansumberdaya perikanan.

1: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaansumberdayaperikanan tetapi tidak dijalankan

2: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaan perikananyang mengatur daerah pengoperasian alat tertentumisalnya sero di Selayar

3: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaan perikananyang mengatur daerah pengoperasian dan musimpengkapan berbagai jenis alat tangkap di Selayar

2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2

5. Kebiasaan untuktidak melakukanoperasi menang-kapan pada harijumat

0: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisi mati dan banyak sisatubuh ikan yang dimangsa oleh predator

1: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisi hidup tetapi banyak sisatubuh ikan yang dimangsa oleh predator

2: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapan fykenet berada dalam kondisi hidup tetapi tidak adapengaruh lamanya suatu alat dioperasikan terhadapjumlah hasil tangkapan

3: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasil tangkapanbubu, sero atau longline berada dalam kondisihidup dan jumlahnya melebihi hasil tangkapan1hari.

2 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3

6. Kebiasaanuntuk tidak

menggunakanes pada ikantangkapan

0: ikan tangkapan tidak diberi es akan lebih baik.1: ikan tangkapan disiram air saja sudah cukup baik2: ikan tangkapan yang direndam pada air dingin

sudah baik3: ikan tangkapan diberi es akan lebih baik

0 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3

262


7. Kebiasaan paranelayan untukmengerjakansawah/kebunsaat musimhujan (tidakmelakukankegiatanpenangkapanikan)

0: Pada musim angin muson barat, fyke net dapatdioperasikan tetapi dengan resiko akan kehilanganalat (ghost fishing) yang bisa terjadi pada fyke net

1: Pada musim angin muson barat,fyke net amandioperasikan di laguna karang dengan hasil yangminim

2: Pada musim angin muson barat, fyke netmerupakan alat tangkap andalan nelayan yangaman dioperasikan di laguna karang danberproduktivitas tinggi

2 2 2 1 0 2 1 1 0 2 2


0: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholders yangberpendidikan tinggi terhadap penggunaan alattanggkap yang dapat merusak

1: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholders yangberpendidikan rendah terhadap penggunaan alattanggkap yang dapat merusak

2: ada kepedulian nelayan/takeholders yangberpendidikan tinggi terhadap penggunaan alattanggkap yang dapat merusak

3: ada kepedulian nelayan/stakeholders yangberpendidikan rendah terhadap penggunaan alattanggkap yang dapatmerusak

1 1 0 0 0 1 1 2 2 2 1

9. Budayaberkelompok

0: Tidak ada kelompok masyarakat dibidangpenangkapan ikan penangkap ikan bersekala besar.

1: Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikanantetapi tidak melakukan kegiatan

2: Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikananyang mulai aktif mengarahkan anggotanya kesistem perikanan bertanggung jawab

3: Ada Kelompok Masyarakat di bidang perikananyang telah lama aktif mengarahkan kelompoknyake sistem perikanan bertanggung jawab

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

10

KeberadaanLembagaSwadayaMasyarakat

0: Tidak ada LSM yang bekerja di bidang hukum,lingkungan dan perikanan

1: Ada LSM lingkungan tetapi tidak melakukanpenyuluhan dan pembimbingan

2: Ada LSM lingkungan tetapi hanya malakukanpenyuluhan dan pembimbingan apabila ada proyekpemerintah

3: Ada LSM lingkungan dan aktif serta terus menerusmalakukan penyuluhan dan pembimbingan padamasyarakat

1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2

263


B2. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median untuk IndikatorSosial/Budaya


n1. Peraturan

yang berlakusecaranasionaltentangpengelolaansumberdayaperikanan

0: Ada aturan nasional tetapi tidak dijalankan1: Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat

tangkap bersekala besar > 5 gt2: Ada aturan nasional yang berlaku untuk alat

tangkap tradisional.3: Ada aturan nasional yang mencakup semua

alat tangkap

0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

2. Peraturandaerah yangmengaturakses padasuatu daerahpenangkapandi wilayahSelayar

0: Tidak ada Perda yang mengatur akses alatpenangkapan dari wilayah lain

1: ada Perda yang mengatur akses alatpenangkapan dari wilayah lain tetapi hanyauntuk alat tangkap berskala besar (> 5 gt

2. Ada Perda yang mengatur akses alatpenangkapan dari wilayah lain yang berlakuuntuk semua alat tangkap

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Peraturandaerah yangmengaturalat/metodepenangkapanyang bolehdan tidakbolehberoperasi.

0: Ada Perda di bidang perikanan tetapi tidakdijalankan

1: Ada Perda di bidang perikanan tetapi masihbanyak orang yang melanggar (tidak adapengawasan dan sanksi yang tegas)

2: Ada Perda di bidang perikanan yang telahdiawasi pelaksanaannya namun belum adasanksi yang tegas

3: Ada Perda di bidang perikanan yang telahdiawasi pelaksanaannya dan dengan sanksiyang tegas

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4. Kearifanlocal selayar

0: Tidak ada kearifan lokal yang dibuat olehmasyarakat Selayar dibidang pengelolaansumberdaya perikanan.

1: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaansumberdaya perikanan tetapi tidak dijalankan

2: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaanperikanan yang mengatur daerahpengoperasian alat tertentu misalnya sero diSelayar

3: Ada kearifan lokal dibidang pengelolaanperikanan yang mengatur daerahpengoperasian dan musim pengkapanberbagai jenis alat tangkap di Selayar

0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5. Kebiasaanuntuk tidakmelakukanoperasi pe-nangkapanpada harijumat

0: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasiltangkapan bubu, sero atau longline dasarberada dalam kondisi mati dan banyak sisatubuh ikan yang dimangsa oleh predator

1: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasiltangkapan bubu, sero atau longline beradadalam kondisi hidup tetapi banyak sisa tubuhikan yang dimangsa oleh predator

2: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasiltangkapan bubu, sero atau longline beradadalam kondisi hidup tetapi tidak adapengaruh lamanya suatu alat dioperasikanterhadap jumlah hasil tangkapan

3: Selama 2 hari beroperasi, ikan hasiltangkapan bubu, sero atau longline beradadalam kondisi hidup dan jumlahnya melebihihasil tangkapan1 hari.

1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3

264


6. Kebiasaanuntuk tidakmenggunakanes pada ikantangkapan

0: ikan tangkapan tidak diberi es akan lebihbaik.

1: ikan tangkapan disiram air saja sudah cukupbaik

2: ikan tangkapan yang direndam pada airdingin sudah baik

3: ikan tangkapan diberi es akan lebih baik

0 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

7. Kebiasaanpara nelayanuntukmengerjakansawah/kebunsaat musimhujan (tidakmelakukankegiatanpenangkapanikan)

0: Pada musim angin muson barat, fyke netdapat dioperasikan tetapi dengan resikoakan kehilangan bubu (ghost fishing) yangbisa terjadi pada fyke net

1: Pada musim angin muson barat,fyke netaman dioperasikan di laguna karang denganhasil yang minim

2: Pada musim angin muson barat, fyke netmerupakan alat tangkap andalan nelayanyang aman dioperasikan di laguna karangdan berproduktivitas tinggi

0 0 1 1 1 2 2 2 2 2 2


0: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholdersyang berpendidikan tinggi terhadappenggunaan alat tanggkap yang dapatmerusak

1: tidak ada kepedulian nelayan/stakeholdersyang berpendidikan rendah terhadappenggunaan alat tanggkap yang dapatmerusak

2: ada kepedulian nelayan/takeholders yangberpendidikan tinggi terhadap penggunaanalat tanggkap yang dapat merusak

3: ada kepedulian nelayan/stakeholdersyangberpendidikan rendah terhadappenggunaan alat tanggkap yang dapatmerusak

0 0 0 1 1 1 1 1 2 2 2

9, Budayaberkelompok

0: Tidak ada kelompok masyarakat dibidangpenangkapan ikan

1: Ada Kelompok Masyarakat di bidangperikanan tetapi tidak melakukan kegiatan

2: Ada Kelompok Masyarakat di bidangperikanan yang mulai aktif mengarahkananggotanya ke sistem perikanan bertanggungjawab

3: Ada Kelompok Masyarakat di bidangperikanan yang telah lama aktifmengarahkan kelompoknya ke sistemperikanan bertanggung jawab

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

10. KeberadaanLembagaSwadayaMasyarakat

0: Tidak ada LSM yang bekerja di bidanghukum, lingkungan dan perikanan

1: Ada LSM lingkungan tetapi tidak melakukanpenyuluhan dan pembimbingan

2: Ada LSM lingkungan tetapi hanyamalakukan penyuluhan dan pembimbinganapabila ada proyek pemerintah

3: Ada LSM lingkungan dan aktif serta terusmenerus malakukan penyuluhan danpembimbingan pada masyarakat

1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3

265


C1. Nilai dari Masing-masing Responden Untuk Indikator Ekonomi


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

R

-

6

R

-

7

R

-

8

R

-

9

R

1

0

R

1

1

1. Modal awal alatfyke net

0: seluruh modal berasal dari hasil pinjaman1: sebagian modal sendiri dan sebagian modal

Ponggawa/perbankan2: selurh modal berasal dari modal sendiri

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2. Penggunaan bahanbakar minyak padapengoperasian fykenet

0: Menggunakan bahan bakar minyak 1 liter/tripatau lebih

1: Menggunakan bahan bakar minyak kurangdari 1liter/trip

2: sama sekali tidak menggunakan bahan bakarminyak dalam pengoperasian fyke net

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3. Penggunaan tenagakerja padapengoperasian fykenet

0: Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikanoleh 1 orang

1: Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikanoleh 2 orang

2: Alat tangkap (bubu/fyke net) dioperasikanoleh 3 orang atau lebih

2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1

4. Tingkatpemanfaatan HasilTangkapan ikankarang

0: Memanfaatkan semua ikan target untukdikonsumsi dan ikan non target dibuang

1: Memanfaatkan semua ikan target dan nontarget untuk dikonsumsi kecuali ikan yangberacun

2: Memanfaatkan ikan tangkapan sesuaifungsinya (ikan konsumsi untuk dikonsumsidan ikan hias untuk ikan hias)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5. Nilai ekonomi ikanhasil tangkapanuntuk pasar lokal

0: Semua ikan hasil tangkapan dijual dalamkondisi mati (harga rendah)

1: Sebagian ikan hasil tangkapan dijual dalamkondisi mati dan sebagian (ikan hias) dijualdalam kondisi hidup

2: Semua ikan hasil tangkapan dijual dalamkondisi hidup (harga tinggi)

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6. Produktivitas alatbubu, sero atau:samba” sebagaipembanding

0: Produktivitas bubu/fyke net rendah1: produktivitas bubu/fyke net sedang2: produktivitas bubu/fyke net tinggi

1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

7. Keberadaan”Ponggawa”

0: nelayan bubu, sero dan ”samba” terkait padaponggawa yang berperan sebagai tengkulak

1: nelayan bubu, sero dan ”samba” terkait padaponggawa yang berperan sebagai pelindung


2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

8. Sumber komoditasikan hidup

0: produk ikan hidup berasal dari kegiatanpembiusan ikan

1:produk ikan hidup berasal dari kegiatanpembiusan dan juga berasal dari kegiatanpenangkapan yang menggunakan alat tangkap

2: produk ikan hidup hanya berasaldari kegiatan penangkapan yangmenggunakan alat tangkap

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9. Harga bahan utaaalat penangkapikan di Selayar

0: lebih tinggi dari daerah lain (Makassar)1: sama dengan daerah lain2: lebih rendah dari daerah lain

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

266


C2. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Untuk IndikatorEkonomi


n1. Modal awal

nelayan alatbubu, sero atau“samba” (sebagaipembanding)

0: seluruh modal berasal dari hasilpinjaman

1: sebagian modal sendiri dan sebagianmodal Ponggawa/perbankan

2: selurh modal berasal dari modal sendiri

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2. Penggunaanbahan bakarminyak padapengoperasianbubu sebagaipembanding fykenet

0: Menggunakan bahan bakar minyak 1liter/trip atau lebih

1: Menggunakan bahan bakar minyakkurang dari 1 liter/trip

2: sama sekali tidak menggunakan bahanbakar minyak dalam pengoperasianbubu (sebagai pembanding fyke net)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3. Penggunaantenaga kerja padapengoperasianfyke net

0: Alat tangkap (bubu/fyke net)dioperasikan oleh 1 orang

1: Alat tangkap (bubu/fyke net)dioperasikan oleh 2 orang

2: Alat tangkap (bubu/fyke net)dioperasikan oleh 3 orang atau lebih

1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2

4. Tingkatpemanfaatan ikankarang

0: Memanfaatkan semua ikan target untukdikonsumsi dan ikan non targetdibuang

1: Memanfaatkan semua ikan target dannon target untuk dikonsumsi kecualiikan yang beracun

2: Memanfaatkan ikan tangkapan sesuaifungsinya (ikan konsumsi untukdikonsumsi dan ikan hias untuk ikanhias)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5. Nilai ekonomiikan hasiltangkapan untukpasar lokal

0: Semua ikan hasil tangkapan dijualdalam kondisi mati

1: Sebagian ikan hasil tangkapan dijualdalam kondisi mati dan sebagian (ikankonsumsi/ ikan hias) dijual dalamkondisi hidup

2: Semua ikan hasil tangkapan dijualdalam kondisi hidup

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6. Produktivitas alatbubu, sero atau:samba” sebagaipembanding

0: Produktivitas bubu/fyke net rendah1: produktivitas bubu/fyke net sedang2: produktivitas bubu/fyke net tinggi

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

7. Pasar untukkomoditas ikanhidup (konsumsidan ikan hias)

0: pasar lokal ikan hidup tidak ada1: pasar lokal ikan hidup hanya untuk ikan

konsumsi2: pasar lokal ikan hidup tersedia untukikan konsumsi dan ikan hias

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8. Menjadi sumbermata pencaharianbagi keluarga

0: sekedar untuk lauk keluarga1: sumber penghasilan tambahan2: sumber penghasilan utama

1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2

9. Keterkaitandengan”Ponggawa”

0: nelayan bubu, sero dan ”samba”terkait pada ponggawa yang


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10. Harga bahanutama alatpenangkap ikandi Selayar

0: lebih tinggi dari daerah lain (Makassar)1: sama dengan daerah lain2: lebih rendah dari daerah lain

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

267


D1. Nilai dari Masing-masing Responden Untuk Indikator Teknologi


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

R

-

6

R

-

7

R

-

8

R

-

9

R

1

0

R

1

1

1. Tingkat keamananTeknologipenangkapan yangdigunakan olehbubu, sero atau“samba” di perairanpesisir Pulau Selayar(sebagaipembanding)

0: dapat membahayakan jiwa nelayan1: dapat mencederai nelayan2: aman bagi nelayan

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2. Dimensi alat tangkapyang baik

0: berdiensi kecil, berbobot besar1: berdimensi kecil, berbobot ringan2: berdimensi besar, berbobot besar3: berdimensi besar, berbobot ringan

1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3

3. Kondisi hasiltangkapan

0: semua ikan tangkapan dalam kondisi mati1: sebagian ikan tangkapan dalam kondisi

hidup2: semua ikan tangkapan dalam kondisi

hidup

1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

4. “Ghost fishing” 0: seluruh bagian alat tangkap terbuat daribahan sintetis yang tahan lama di perairan

1: ada bagian alat tangkap yang terbuat daribahan alami yang cepat lapuk di dalam air

2: seluruh bagian alat tangkap terbuat daribahan alami sehingga mudah rusak dalamwaktu yang singkat di dalam air

2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

5. Selektivitas bubu,sero atau “samba”terhadappenyu/mamalia air(sebagaipembanding)



yang berukuran kecil

2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2

6. Bahan utama untukalat tangkap bubu,sero atau “samba”dari bahan yangdapat mencemarilingkungan

0: menggunakan jaring/tali dari bahanSintetis, pemberat dari bahantimah hitam.

1: menggunakan jaring sintetis,pemberat dari bahan cangkangkerang/batu

2: menggunakan bahan alami (jaringdari serat alami, bambu, dancangkang kerang/batu untukpemberat)

2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7. Daerah penangkapanyang aman/tidakmerusak karang



Karang

0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2

8. Waktu Operasipenangkapan yangaman/tidak merusakkarang


2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1

9. Penggunaan alatbantu GPS danFishfinder dalamoperasipenangkapan

0: tidak menggunakan alat bantu GPS,fishfinder atau pelampung tanda dalammenentukan daerah penangkapan.

1: menggunakan alat bantu pelampungtanda

2: menggunakan alat bantu GPS, fishfinderatau pelampung tanda dalam menentukanposisi daerah penangkaapan.

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

268


D2. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Untuk IndikatorTeknologi


n1. Tingkat keamanan

Teknologipenangkapan yangdigunakan fyke net

0: dapat membahayakan jiwa nelayan1: dapat mencederai nelayan2: aman bagi nelayan

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2. Dimensi alat tangkap 0: berdiensi kecil, berbobot besar1: berdimensi kecil, berbobot ringan2: berdimensi besar, berbobot besar3: berdimensi besar, berbobot ringan

1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3

3. Kondisi hasiltangkapan

0: semua ikan tangkapan dalam kondisimati

1: sebagian ikan tangkapan dalamkondisi hidup

2: semua ikan tangkapan dalam kondisihidup

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4. “Ghost fishing” 0: terjadi karena seluruh bagian alattangkap terbuat dari bahan sintetisyang tahan lama di perairan

1: terjadi tetapi tidak lama karena adabagian alat tangkap yang terbuat daribahan alami yang cepat lapukdidalam air

2: tidak terjadi karena seluruh bagian alattangkap terbuat dari bahan alamisehingga mudah rusak dalam waktuyang singkat di dalam air

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2

5. Selektivitas fyke netterhadap penyu/mamalia air (sebagaipembanding)



yang berukuran kecil

1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2

6. Bahan utama untukalat tangkap bubu,sero atau “samba”dari bahan yangdapat mencemarilingkungan

0: menggunakan jaring/tali dari bahanSintetis, pemberat dari bahantimah hitam.

1: menggunakan jaring sintetis,pemberat dari bahan cangkangkerang

2: menggunakan bahan alami (jaringdari serat alami, bamboo, dancangkang kerang/batu untukpemberat)

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2

7. Daerah penangkapanyang aman/tidakmerusak karang



karang

0 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2

8. Waktu Operasipenangkapan yangaman/tidak merusakkarang


1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2

9. Penggunaan alatbantu GPS danFishfinder dalamoperasipenangkapan

0: tidak menggunakan alat bantu GPS,fishfinder atau pelampung tandadalam menentukan daerahpenangkapan.

1: menggunakan alat bantu pelampungtanda

2: menggunakan alat bantu GPS,fishfinder atau pelampung tandadalam menentukan posisi daerahpenangkaapan.

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

269


E1. Nilai dari Masing-masing Responden Untuk Indikator Etika


-

1

R

-

2

R

-

3

R

-

4

R

-

5

R

-

6

R

-

7

R

-

8

R

-

9

R

1

0

R

1

1

1. Tindakanmenginjakkarang

0: tidak merusak/mematikan karang1: hanya mematahkan karang tetapitidak mematikan

karang2: dapat merusak/mematikan karang

0 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2

2. Tindakanmengambilbatu karang dilaut untukpemberat alat

0: tidak merusak/mematikan karang karena setelahdigunakan, karang dikembalikan ke dasar perairan

1: hanya dapat mematahkan karang tetapi tidak mati2: dapat mematikan karang

0 0 0 2 2 2 1 2 2 2 2

3. Tindakanmembuangjangkar perahudi daerahberkarang

0 : tidak mematikan karang1: hanya mematahkan karang tetapi tidak mati2: dapat mematikan karang

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4. Tindakanmengambilcangkangkerang sebagaialat pemberat

0: tindakannya hanya ditujukan padapengematan biaya.

1: tidak merusak populasi kerang karena yangdigunakan adalah cangkang kerang yang sudahmati/dikonsumsi

2: bahan alami yang tidak termanfaatkan

0 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2

5. Tindakanterhadappenangkapanpenyu

0: tidak apa-apa karena masih banyak ditemukanpenyu

1: tidak apa-apa karena dagingnya dapatdimanfaatakan

2: dapat merusak populasi penyu

1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2

6. Tindakanmengambilsemua hasiltangkapanwalauberukuran kecil(dibawahstandar)



2: sebaiknya jangan dilakukan agardapat member kesempatan ikan keciluntuk berkembang

0 1 0 1 2 2 2 1 2 2 2

7. keberadaanlembagaswadayamasyarakat

0: tidak ada lembaga swadaya masyarakatlingkungan hidup.

1: ada lembaga swadaya masyarakat tetapi tidakpernah memberi penyuluhan kepada masyarakattentang pelarangan penggunaan alat tangkap/metode penangkapan ikan yang dapat merusaklingkungan

2: lembaga swadaya masyarakat sangat aktif mem-bimbing masyarakat dalam mencegah tindakperusakan lingkungan melalui teknik penang-kapan yang tidak ramah lingkungan

1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2

8. Tindakanmembuangsampah ke lautsaat melakukankegiatanpengangkapanikan

0: tidak apa-apa karena laut sangat luas disbandingdengan jumlah sampah yang dibuang

1: tidak apa-apa karena nanti akan hancur sendiri.2: tidak apa-apa karena nanti akan ada pemulung

yang akan mengambilnya3: sebaiknya jangan dilakukan agar tidak mencemari

lingkungan

2 0 1 1 3 3 3 3 3 3 3

9. Peran petugaspenyuluhperikanan

0: tidak pernah ada penyuluhan tentang pelestarianalam dan penggunaan alat tangkap yang ramahlingkungan

1: ada penyuluhan tentang pelestarian lingkunganserta penggunaan alat tangkap yang ramahlingkungan tetapi hal tersebut akan menghalangikegiatan nelayan mencar nafkah.

2: Para penyuluh aktif memberikan penyuluhantentang pelestarian lingkungan serta penggunaanalat tangkap yang ramah lingkungan

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

270


E2. Nilai yang Telah Diurutkan untuk Mencari Nilai Median Untuk IndikatorEtika

No Indikator Skala NilaiMedian

1. Tindakan menginjakkarang

0: tidak merusak/mematikan karang1: hanya mematahkan karang tetapi

tidak mematikan karang2: dapat merusak/mematikan karang

0 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2

2. Tindakan mengambilbatu karang di lautuntuk pemberat alat

0: tidak mematikan karang karenasetelah digunakan, karangdikembalikan ke dasar perairan

1: tidak mematikan karang, hanyadapat mematahkannya

2: dapat mematikan karang

0 0 0 1 2 2 2 2 2 2 2

3. Tindakan membuangjangkar perahu didaera berkarang

0 : tidak mematikan karang1: karang patah tetapi tidak mati2: mematikan sebagian kecil karang

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4. Tindakan mengambilcangkang kerangsebagai alatpemberat

0: tindakannya hanya ditujukan padapengematan biaya.

1: tidak merusak populasi kerangKarena yang digunakan adalahCangkang kerang yang sudah mati

2:untuk memanfaatkan kulit cangkangyang banyak terbuang

0 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2

5. Tindakan terhadappenangkapan penyu

0: tidak apa-apa karena masih banyakditemukan penyu

1: tidak apa-apa karena dagingnyadapat dimanfaatakan

2: dapat merusak populasi penyu

1 1 1 2 2 2 2 2 2 2

6. Tindakan mengambilsemua hasiltangkapan walauberukuran kecil(dibawah standar)



2: sebaiknya jangan dilakukan agardapat member kesempatan ikankecil untuk berkembang

0 0 1 1 1 2 2 2 2 2 2

7. keberadaan lembagaswadaya masyarakat

0: tidak ada lembaga swadayamasyarakat lingkungan hidup.

1: ada lembaga swadaya masyarakattetapi tidak pernah memberpenyuluhan kepada masyarakattentang pelarangan penggunaan alattangkap/metode penangkapan ikanyang dapat merusak lingkungan

2: lembaga swadaya masyarakatsangat aktif membimbingmasyarakat dalam mencegahtindak perusakan lingkunganmelalui teknik penangkapan yangtidak ramah lingkungan

1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2

8. Tindakan membuangsampah ke laut saatmelakukan kegiatanpengangkapan ikan

0: tidak apa-apa karena laut sangatluas dibanding dengan jumlahsampah yang dibuang

1: tidak apa-apa karena nantinya akanhancur

2: tidak apa-apa karena nanti akan adapemulung yang akan pengambilnya

3: sebaiknya jangan dilakukan agartidak mencemari lingkungan

0 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3

271


9. Peran petugaspenyuluh perikanan

0: tidak pernah ada penyuluhantentang pelestarian alam danpenggunaan alat tangkap yangramah lingkungan

1: ada penyuluhan tentang pelestarianlingkungan serta penggunaan alattangkap yang ramah lingkungantetapi hal tersebut akanmenghalangi kegiatan nelayanmencar nafkah.

2: Para penyuluh aktif memberikanpenyuluhan tentang pelestarianlingkungan serta penggunaan alattangkap yang ramah lingkunganmenuju kea rah perikanan yangbertanggungjawab

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

272

Lampiran 21 RAPFISH template untuk penilaian tingkat keramahan fyke net

Attributes> PEL V

Abb

revi

atio

n

EK

OL

OG

I

Mem

atik

an T

erum

buK

aran

g

Men

ghan

curk

an T

erum

bu K

aran

g

Mem

atik

an L

amun

Mer

usak

Lam

un

Mer

usak

Das

ar P

erai

ran

Mem

atik

an Ik

an T

arge

t

Mem

atik

an P

enyu

ata

u M

amal

ia A

ir

Mer

usak

Stru

ktur

Pop

ulas

i Ika

nK

aran

g

Men

imbu

lkan

Kek

eruh

an P

erai

ran

Tingkat Keramahan Fyke Net 1 2 1 1 0 1 1 1 1

Reference PELGOOD - best attribute values 0 0 0 0 0 0 0 0 0BAD - worst attribute values 3 3 3 3 3 3 3 4 3UP - half good, half bad 0 0 0 0 0 3 3 4 3DOWN - opposite to UP 3 3 3 3 3 0 0 0 0

Anchor PEL 0 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 4 30 0 0 0 0 0 3 4 30 0 0 0 3 3 3 4 30 0 0 3 3 3 3 4 30 0 3 3 3 3 3 4 30 3 3 3 3 3 3 4 33 3 3 3 3 3 3 4 03 3 3 3 3 3 3 0 03 3 3 3 3 3 0 0 03 3 3 3 0 0 0 0 03 3 3 0 0 0 0 0 03 3 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 0

273


Attributes >PEL V

Abb

revi

atio

n

SOSI

AL

Pera

tura

n N

asio

nal P

enge

lola

anSu

mbe

rday

a Pe

rikan

an

Perd

a Te

ntan

g Iz

in M

asuk

ke

Wila

yah

Pera

iran

Sela

yar

Perd

a Te

ntan

g Iz

in P

engo

pera

sian

Ala

tTa

ngka

p

Kea

rifan

Lok

al P

enge

lola

an S

umbe

rday

aPe

raira

n

Keb

iasa

an N

elay

an T

idak

Mel

aut H

ari

Jum

at

Ang

gapa

n M

asya

raka

t Ter

hada

p Ik

anSe

gar y

ang

Tida

k D

i ber

i Es

Keb

iasa

an N

elay

an B

eral

ih B

erta

niD

isaa

t Mus

im H

ujan

Ting

kat P

endi

dika

n N

elay

an

Bud

aya

Ber

kelo

mpo

k/G

oton

g R

oyon

gK

eber

adaa

n LS

M

Tingkat KeramahanFyke Net 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1

Reference PELGOOD - bestattribute values 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2BAD - worstattribute values 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, halfbad 3 3 3 2 2 0 0 0 0 0DOWN - oppositeto UP 0 0 0 0 0 2 2 1 2 2

Anchor PEL 3 3 3 2 2 2 2 1 2 03 3 3 2 2 2 2 1 0 03 3 3 2 2 2 2 0 0 03 3 3 2 2 2 0 0 0 03 3 3 2 0 0 0 0 0 03 3 3 0 0 0 0 0 0 03 3 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 0 0 1 2 20 0 0 0 0 0 2 1 2 20 0 0 0 2 2 2 1 2 20 0 0 2 2 2 2 1 2 20 0 3 2 2 2 2 1 2 20 3 3 2 2 2 2 1 2 2

274


Attributes >PEL V

Abb

revi

atio

nE

KO

NO

MI

Sum

ber P

erm

odal

an

Peng

guna

an B

ahan

Bak

ar M

inya

k

Peng

guna

an T

enag

a K

erja

Ting

kat P

eman

faat

an H

asil

Tang

kapa

n

Nila

i Eko

nom

i Has

il Ta

ngka

pan

Prod

uktiv

itas A

lat

Keb

erad

aan

"Pon

ggaw

a"

Keg

iata

n ya

ng M

emas

ok Ik

an H

idup

Har

ga B

ahan

Uta

ma

Ala

t Tan

gkap

Tingkat Keramahan Fyke Net 2 1 1 2 2 1 1 1 1

Reference PELGOOD - best attribute values 2 2 2 2 2 2 1 2 2BAD - worst attribute values 0 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, half bad 2 2 2 2 2 0 0 0 0DOWN - opposite to UP 0 0 0 0 0 2 1 2 2

Anchor PEL 2 2 2 2 2 2 1 2 02 2 2 2 2 2 1 0 02 2 2 2 2 2 0 0 02 2 2 2 0 0 0 0 02 2 2 0 0 0 0 0 02 2 0 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 0 1 2 20 0 0 0 2 2 1 2 20 0 0 2 2 2 1 2 20 0 2 2 2 2 1 2 20 2 2 2 2 2 1 2 2

275


Attributes> PEL V

Abb

revi

atio

n

TE

KN

OL

OG

I

Ting

kat K

eam

anan

Bag

i Nel

ayan

Dim

ensi

Ala

t Tan

gkap

Kon

disi

Has

il Ta

ngka

pan

"Gho

st F

ishi

ng"

Sele

ktiv

itas T

erha

dap

Peny

u/M

amal

ia A

ir

Peng

guna

an B

ahan

Uta

ma

Ala

tTa

ngka

p ya

ng A

man

Dae

rah

Pena

ngka

pan

Ikan

Wak

tu O

pera

si P

enan

gkap

an Ik

an

Peng

guna

an A

lat B

antu

GPS

/Fis

hFi

nder

Tingkat Keramahan FykeNet 2 3 2 1 2 1 1 2 0

Reference PELGOOD - best attributevalues 2 3 2 2 2 2 2 2 2BAD - worst attributevalues 0 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, half bad 2 3 2 2 2 0 0 0 0DOWN - opposite to UP 0 0 0 0 0 2 2 2 2

Anchor PEL 2 3 2 2 2 2 2 2 02 3 2 2 2 2 2 0 02 3 2 2 2 2 0 0 0

2 2 3 2 2 0 0 0 0 02 3 2 0 0 0 0 0 02 3 0 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 0 2 2 20 0 0 0 2 2 2 2 20 0 0 2 2 2 2 2 20 0 2 2 2 2 2 2 20 3 2 2 2 2 2 2 2

276


Attributes > PELV

Abb

revi

atio

n

ETI

KA

Tind

akan

Men

ginj

ak K

aran

g

Tind

akan

Men

gam

bil B

atu

Kar

ang

Hid

up

Tind

akan

Mem

buan

g Ja

ngka

r Ke

Kar

ang

Tind

akan

Men

ggun

akan

Can

gkan

gK

eran

g

Tind

akan

Pen

angk

apan

Peny

u

Tind

akan

Men

gam

bil S

emua

Has

ilTa

ngka

pan

Keb

erad

aan

LSM

Tind

akan

Mem

buan

g Sa

mpa

h ke

Lau

t

Pera

n Pe

tuga

s Pen

yulu

h

Tingkat KeramahanFyke Net 1 2 1 2 2 1 2 2 2

Reference PELGOOD - best attributevalues 2 2 2 2 2 2 2 2 2BAD - worst attributevalues 0 0 0 0 0 0 0 0 0UP - half good, half bad 2 2 2 2 2 0 0 0 0DOWN - opposite to UP 0 0 0 0 0 2 2 2 2

Anchor PEL 2 2 2 2 2 2 2 2 02 2 2 2 2 2 2 0 02 2 2 2 2 2 0 0 02 2 2 2 0 0 0 0 02 2 2 0 0 0 0 0 02 2 0 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 0 2 2 20 0 0 0 2 2 2 2 20 0 0 2 2 2 2 2 20 0 2 2 2 2 2 2 20 2 2 2 2 2 2 2 2

A. Daftar Istilah - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1 Daftar Istilah dan Singkatan yang Digunakan...

Documents

Transcript of A. Daftar Istilah - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1 Daftar Istilah dan Singkatan yang Digunakan...