6. RINGKASAN evaluasi rencana sequence penambangan

3
RINGKASAN EVALUASI REALISASI RENCANA PENAMBANGAN BULAN OKTOBER 2015 DITINJAU DARI SEQUENCE PENAMBANGAN DAN PERALATAN MEKANIS SITE BANKO BARAT PIT 3 BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK, TANJUNG ENIM Karya Tulis Ilmiah berupa Skripsi, Desember 2015 Nasrul Mukminin; Dibimbing oleh Ir. Mukiat, MS. dan Ir. H. Fuad Rusydi Suwardi, MS. Evaluation of Mine Plan Realization October 2015 Based on Mine Sequence and Mechanical Equipment at Site Banko Barat Pit 3 Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim xvii + 86 halaman, 12 gambar, 45 tabel, 13 lampiran RINGKASAN Perencanaan Operasi Harian dan administrasi (POHA) merupakan salah satu unit kerja penambangan batubara di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, yang bertugas merencanakan jumlah peralatan mekanis yang digunakan, target produksi harian dan mingguan serta memonitor operasi penambangan setiap harinya agar sesuai dengan tahapan rencana penambangan salah satu nya adalah Site Banko Barat. Sistem operasional penambangan yang diterapkan di Site Banko Barat Pit 3 Barat yaitu menggunakan kombinasi excavator backhoe dan dump truck dengan mitra kerja PT. Bangun Karya Pratama Lestari. Target rencana produksi bulan Oktober 2015 Site Banko Barat Pit 3 Barat adalah sebesar 600.000 Bcm untuk tanah penutup dan 300.000 Ton untuk batubara. Dalam melakukan evaluasi terhadap realisasi rencana penambangan maka perlu diketahui batas-batas penambangan baik secara vertikal maupun horizontal dan faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas alat mekanis yang meliputi : keadaan material, waktu edar, faktor keselarasan kerja, ketersediaan dan penggunaan vii Universitas Sriwijaya

description

safsjafjasfjasfhjsafsafsafafdsfjdsfhdjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjssssssssssssss

Transcript of 6. RINGKASAN evaluasi rencana sequence penambangan

Page 1: 6. RINGKASAN evaluasi rencana sequence penambangan

RINGKASAN

EVALUASI REALISASI RENCANA PENAMBANGAN BULAN OKTOBER 2015 DITINJAU DARI SEQUENCE PENAMBANGAN DAN PERALATAN MEKANIS SITE BANKO BARAT PIT 3 BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK, TANJUNG ENIM Karya Tulis Ilmiah berupa Skripsi, Desember 2015

Nasrul Mukminin; Dibimbing oleh Ir. Mukiat, MS. dan Ir. H. Fuad Rusydi Suwardi, MS.

Evaluation of Mine Plan Realization October 2015 Based on Mine Sequence and Mechanical Equipment at Site Banko Barat Pit 3 Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enimxvii + 86 halaman, 12 gambar, 45 tabel, 13 lampiran

RINGKASAN

Perencanaan Operasi Harian dan administrasi (POHA) merupakan salah satu unit kerja penambangan batubara di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, yang bertugas merencanakan jumlah peralatan mekanis yang digunakan, target produksi harian dan mingguan serta memonitor operasi penambangan setiap harinya agar sesuai dengan tahapan rencana penambangan salah satu nya adalah Site Banko Barat. Sistem operasional penambangan yang diterapkan di Site Banko Barat Pit 3 Barat yaitu menggunakan kombinasi excavator backhoe dan dump truck dengan mitra kerja PT. Bangun Karya Pratama Lestari. Target rencana produksi bulan Oktober 2015 Site Banko Barat Pit 3 Barat adalah sebesar 600.000 Bcm untuk tanah penutup dan 300.000 Ton untuk batubara.

Dalam melakukan evaluasi terhadap realisasi rencana penambangan maka perlu diketahui batas-batas penambangan baik secara vertikal maupun horizontal dan faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas alat mekanis yang meliputi : keadaan material, waktu edar, faktor keselarasan kerja, ketersediaan dan penggunaan alat, kemampuan operator, keadaan cuaca, serta faktor lain seperti faktor pengawasan.

Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan data sekunder lapangan, data primer dan pendekatan literatur agar mendapatkaan hasil evaluasi realisasi rencana penambangan. Data-data yang digunakan diantaranya peta sequence penambangan tiga bulanan, waktu edar alat gali muat dan alat angkut, data rencana dan realisasi volume produksi, spesifikasi alat gali muat dan alat angkut, data gangguan jam jalan alat, data jam kerja effektif, serta data prediksi dan realisasi curah hujan. Adapun hasil penelitian yang diharapkan dari evaluasi seluruh data, adalah mendapatkan gambaran ketercapaian volume produksi sesuai sequence penambangan, apabila terjadi ketidaktercapaian dapat diketahui penyebabnya serta mengetahui seberapa besar peningkatan rencana produksi untuk bulan selanjutnya.

Dari hasil rekonsiliasi rencana penambangan, realisasi produksi bulan Oktober 2015 berdasarkan rencana sequence penambangan adalah 465.882 bcm untuk tanah penutup yang terdiri dari penggalian in of plan sebesar 448.337 bcm

vii Universitas Sriwijaya

Page 2: 6. RINGKASAN evaluasi rencana sequence penambangan

dan penggalian overcut sebesar 17.545 bcm. Sedangkan untuk penggalian batubara sebesar 283.288 Ton yang terdiri dari penggalian in of plan sebesar 224.887 ton dan penggalian overcut sebesar 58.400 ton.

Ketidaktercapaian produksi tanah penutup dan batubara disebabkan karena produktivitas alat mekanis tidak sesuai yang diharapkan. Faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas alat gali muat dan alat angkut antara lain rendahnya efektifitas penggunaan alat gali muat yang tersedia, tingginya cycle time alat angkut dan match factor belum mendekati 1, serta tingginya waktu hambatan kerja sehingga menyebabkan alat gali muat hanya memiliki ketersediaan kumulatif rata-rata berdasarkan Physical Availability 52,1%, Mechanical Availability 47,8%, Use of Availability 75,2% dan Effective Utilization 40,9%.

Ketidaktercapaian rencana penambangan bulan Oktober 2015 berdampak terhadap peningkatan rencana produksi untuk bulan November dan Desember 2015. Sisa penggalian yang harus direalisasikan di dua bulan kedepan agar sesuai dengan rencana sequence penambangan triwulan ke-4 2015 adalah 946.937,05 bcm untuk tanah penutup dan 504.168,54 ton untuk batubara.

Dengan melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor penyebab ketidaktercapaian produksi, dan penjadwalan ulang rencana penambangan bulan November dan Desember 2015 rencana sequence penambangan triwulan ke-4 tahun 2015 dapat terealisasikan dengan tingkat ketercapaian 100,96 % untuk batubara dan 100,64% untuk tanah penutup.

Kata kunci : Rencana Sequence Penambangan, Produktivitas, Realisasi.Kepustakaan : 1987-2013

viii Universitas Sriwijaya