PROFILE SEKOLAH REPOEBLIJK

Post on 22-Jan-2018

260 views 1 download

Transcript of PROFILE SEKOLAH REPOEBLIJK

Korea Selatan

PERPIKA Mengajar-1

PERPIKA Mengajar-2

PERPIKA Mengajar-3

Sekolah Repoeblijk• Dibentuk pada Oktober 2014

• Digalangi oleh mahasiswa – mahasiswa Indonesia di Korea Selatan

• Memberikan pelatihan – pelatihan: – Teknis Komputer : excel, word, power point, internet,

– Bahasa Inggris : speaking, listening, and writing

– Keagamaan

– dan Kewirausahaan

• Memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi pekerja Indonesia di Korea Selatan

Sekolah Repoeblijk

31 Oktober 2014

Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan Komputer

English Course• Bekerjasama dengan

Capstone College Hongkong

• Lokasi: Ajou University, Suwon

Bachelor of Science Business Administration

• Bekerjasama denganUniversity of Luzon, Philipine

• Pertemuan sebulan sekali

• Total 24 Pertemuan

• Dosen didatangkanlangsung dari University of Luzon, Filipina

• Mulai Mei 2015

Latar Belakang• Government to Government Program.

• 42,000 tenaga kerja di Korea, sebagian berasal dari Jawa Barat

(~20%).

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

2007 2008 20092010

20112012

Presentase pemberangkatan TKI ke Korea Selatan

Sumber: beritasatu.com

TKI asal Jabar:Sukabumi, Bandung, Cianjur, Garut, Tasik, Ciamis, Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon

TKI Overstay:~ 14%

Latar Belakang• Kurangnya pengetahuan dan mindset wirausaha.

• Gaji yang tinggi, namun suka menghambur-hamburkanuang.

• Seharusnya bisa untuk modal usaha.

• Modal habis, ketakutan kembali ke Indonesia

• Overstay, menjadi tenaga kerja illegal di Korea.

Sekolah Repoeblijk

• Visi : – Membangun negeri Indonesia dengan berwirausaha

• Misi :– Membantu para pekerja menemukan solusi usaha pasca kembali ke tanah air untuk

masa depan kemandirian Indonesia.

• Wirausaha sosial di bidang pendidikan– Sekolah Kewirausahaan untuk buruh Migran di Korea Selatan– memfasillitasi para pekerja Indonesia di luar negeri agar mendapat gambaran

dan pengetahuan tentang bagaimana berwirausaha di Indonesia.

Kegiatan-kegiatan• Pendidikan formal

– Pendidikan S1 bisnis (S1 Terbuka University of Luzon Philippines)

– Pendidikan Bahasa Inggris (Capstone College HongKong)

• Pendidikan informal, bekerjasama dengan KBRI Seoul– Pelatihan kewirausahaan: yang lebih aplikatif (sistem franchise,

business matching, dll).

• Bekerjasama dengan CSR dan Entrepreneur School

• Fund raising for BIKE Bandung

Gambar-gambar Kegiatan

Gambar-gambar Kegiatan

7

• Tim Sekolah Repoeblijk terdiri dari:

– Pembina

• Bpk. Didik Eko Pujianto, KBRI Seoul (Korea)

• Purba Purnama, Ph.D., Dosen dan Peneliti (Indonesia)

– Mahasiswa (Tim Eksekutif & English Teacher)

• Eksekutif: Permata, Mutia, Alex, Dinar, Violetta,

• English Teacher: Wahyuni, Attique, Aditya

– Pekerja (Tim Pembantu: Koordinator Kelas)

Sumber Daya dan Organisasi

General Manager

Permata Nur M.R. ST, PhD (cand)

Finance & Marketing Manager

Mutiara Hikma M. BBA (cand)

Operational Manager (Korea)

Alex Syaikhoni ST, MM, PhD (cand)

English Teacher

Wahyuni Fitria B.A

English Teacher

Attique Mohammed

English Teacher

Aditya Firmansyah Salim, S.Pi.,

Assistant Operational Manager

Violetta Liesanty B.A (cand)

Class Coordinator

Budi Arryanto

Operational Manager (Indonesia)

Mas Dinar Nur , S.I.Kom (cand)

Dewan Pembina

Dosen, Peneliti, PebisnisPurna Purnama PhD

Minister Counsellor KBRI SeoulDidik Eko Pujianto

Key PersonsPurba Purnama Ph.D.• Dosen dan Peneliti• PT Vanadia Utama & PT. Mukti Purnama Indonesia• Aktif di Ikatan Alumni PPSDMS, Yayasan Bina Nurul Fikri, Dewan Pengawas Yayasan Melukis

Harapan (Dolly)• Pengembangan Program di Indonesia• Networking di Indonesia

Didik Eko Pujianto• Konselor KBRI Seoul• Perlindungan program di Korea Selatan

Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D (cand)• Presiden PERPIKA PPI Korea 2012/2013• Ketua PPLN (Panitia Pemilu Luar Negeri) Korea Selatan 2013/2014• Pengurus PCINU Korea Selatan• Pengembangan Program di Korea Selatan• Lulusan S1 ITB, sekarang sedang mengambil program S3 di Ajou University, Suwon

Proses Produksi dan BisnisProgram Utama

• Program S1 (Bachelor of Science of Business Administration/BSBA)

Program Pendukung

• English Course

• Pelatihan - pelatihan

Program Lanjutan (Di Indonesia)

• Investasi (Investor Club – SR), Mentoring, Pendampinganbisnis, Talent pool

Proses Produksi dan BisnisProgram S1 BSBA – University of Luzon

• Program S1 fleksible untuk pekerja

• Program S1 dengan 12 x 2 kali kelas tatap muka; tugas dan pembelajaranmandiri

• Dosen dari University of Luzon

• Mahasiswa terdaftar: 55 mahasiswa

System:

• Per semester 6 pertemuan @3jam

• Registasi 2 x per semester

• Tuition Fee 6 x modul per semester

Business Canvas Model

Proses Produksi dan BisnisProgram S1 BSBA – University of Luzon –

by Semester – per mahasiswa (KRW)

Description Income Expense Profit

Registrasi (2 registrasi)

60,000 43,200 16,800

Tuition Fee (6 pertemuan)

510,000 330,000 180,000

Modul (6 modul) 54,000 54,000 0

Sewa Kelas (6 x 3 jam)

36,000 18,000 18,000

Total 660,000 445,200 214,800

Proses Produksi dan BisnisProgram Pendukung

• English Course – Capstone College Hongkong

• Sertifikat kelulusan per level Beginner (Level A)- Advance (B: 1, 2, 3, 4)

• Pelatihan Kewirausahaan

• Pelatihan Pengelolaan Keuangan

• Pelatihan Komputer dan lain – lain

Pembiayaan

• Swadaya + sponsorship

Proses Produksi dan BisnisProgram Lanjutan

• Investor Club - SR

• Mentoring – Entrepreneurship

• Talent pool: Tenaga Kerja Terlatih

Pembiayaan

• Profit sharing (Investor dan Entrepreneur) (2.5 – 5%)

• Regular donation: Tenaga kerja terlatih 2.5 – 5 %, setelahbekerja

Proses Produksi dan Bisnis• Desa Binaan : Kampung Legog Lemeng, Kec.

Pemijahan, Kab. Bogor• Program: Budidaya Lele & Budidaya Pepaya• Nilai Investasi: Rp. 20,000,000 (lele + Pepaya)• Partner:

– Iqwal Tawakal; Sarjana Pertanian (IPB, DepTanBandung)

• Investor: Investor Club – SR• Profit share untuk SR = 5%

Proses Produksi dan Bisnis

Klien dan Beneficiary• Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan

– Tahap awal: TKI Jawa Barat, Bandung (Target awal)

• Pelaku usaha/bisnis di Indonesia– khususnya Jawa Barat

• Lain-lain

Mitra UsahaProgram Utama

• Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) – Seoul

• University of Luzon – Philipines

• Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Korea (PERPIKA)

• Ikatan Alumni Program Pembinaan SDM Strategis

• Alumni ITB

• Alumni IPB

Mitra UsahaProgram Pendukung

• Alumni Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA)

• Ikatan Alumni Program Pembinaan SDM Strategis

• Alumni ITB

Mitra Usaha - Network• Achmad Zaky; Bukalapak• Cybreed• AgriSocio• Badr Interactive• PT. Vanadia Utama• Rumah Kepemimpinan• PT Lentera Mitra Strategis• IA-PPSDMS_Entrepreneur• IA-PPSDMS_Human Resources• Nahdatul Ulama• Bank BNI Korea• Bank Mandiri• Dan lain-lain

Analisa SWOT

Strength• Pengalaman Organisasi

• Jaringan yang kuat di Indonesia dan Korea Selatan

• Hubungan yang dekat dan erat dengan pekerja di Korea Selatan

• Sumber Daya Manusia yang komitmen dan berintegritas

• Konten materi di dalam kelas yang fleksible untuk pekerjadisesuaikan dgn kebutuhan

• Program pendukung dan lanjutan di Indonesia

Weakness• Mahasiswa di luar negeri

• Keterbatasan waktu pengelola

• Legalitas organisasi di Korea Selatan

Opportunity• Pasar pekerja yang besar (~ 40,000 pekerja)

• Geografis Korea terjangkau

• Fasilitas Jaringan Internet tercepatmendukung sarana utkbelajar

• Program yang fleksible dari University of Luzon dan Capstone College

• Kaum pekerja (Penghasilan tinggi, punya keinginan maju)

• Tantangan persaingan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Threat• Kompetitor:

– UT Korea

– Kelas pekerja Universitas Daegu

• Budaya Korea: Mabuk-mabukan, konsumtif

• Keterbatasan waktu pekerja

– Pekerja kerja dari senin-sabtu

– Kerja shift malam (kerja Yagan)

• Rawannya kecelakaan kerja :

– Kecelakaan terkena mesin,

Rencana dan Harapan ke depan• Mendirikan basecamp di Indonesia.

• Mempunyai basecamp di Bandung agar lebih mudah dijangkau olehpara buruh paska bekerja di Korea untuk melanjutkan pendidikandan berkonsultasi wirausaha.

• Mendapatkan akses pelatihan dari para mentor yang berpengalaman di Jawa Barat.

• Adanya akses kerjasama dengan Pemerintah Bandung untukpengembangan UMKM di Bandung, dan di Indonesia padaumumnya.

Rencana dan Harapan ke depan (cont..)

• Melebarkan jaringan kerjasama dengan pihak investor, praktisi, mentor, pengusaha di Indonesia.

• Kegiatan dan ide kami dapat didengar pemerintah Indonesia dan mendapatkan support yang baik.

• Visi kami untuk membangun Negeri Indonesia denganberwirausaha bisa tercapai berkat kerjasama semua pihak.

Proyeksi Keuangan

Organizing Spring Business matching program di Korea Selatan

Rp. 20,000,000.00

Ekspansi Cabang ke basecamp pekerja: Ansan, Busan, Daegu

Rp. 45,000,000.00

Mobilitas Pengurus Rp. 10,000,000.00

Pembentukan Basecamp di Indonesia Rp. 10,000,000.00

Pengembangan Sistem IT SekolahRepoeblijk

Rp. 15,000,000.00

TOTAL Rp. 100,000,000.00

Expected Support from AJWSB• Network sociopreneur dan entrepreneur di

Bandung dan Jawa Barat

• Provide trainer untuk mendukung program pendukung di Korea Selatan

• Bantuan/Pinjaman modal untuk wirausaha