Post on 09-Aug-2021
i
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA
SISWA KELAS III SD NEGERI SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Oleh:
Elisabeth Berta Nau
K7113247
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juni 2017
brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by Sebelas Maret Institutional Repository
ii
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA
SISWA KELAS III SD NEGERI SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Oleh:
Elisabeth Berta Nau
K7113247
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juni 2017
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Elisabeth Berta Nau
NIM : K7113247
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ PENINGKATAN
PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA
KELAS III SD NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017” ini
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi
yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juni 2017
Yang membuat pernyataan
Elisabeth Berta Nau
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nama : Elisabeth Berta Nau
NIM : K7113247
Judul Skripsi : Peningkatan Pemahaman Konsep Gerak Benda
Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) pada Siswa Kelas III SD Negeri
Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, Juni 2017
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Dra, Lies Lestari; M.Pd Idam Ragil Widianto A, S.Pd, M.Si
NIP. 195403271981032001 NIP. 198308132009121004
v
PENGESAHAN SKRIPSI
vi
MOTTO
1. Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan
untuk merubah dunia (Nelson Mandela)
2. Bergeraklah lurus kearah kebenaran & kebaikan serta bergerak untuk
mencari Ilmu, dengan bergerak kamu bisa meraih sukses ( Idam Ragil
Widianto Atmojo)
3. Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena ilmu akan bermanfaat pada
waktunya (Elisabeth Berta Nau)
4. Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan
kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,
karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di
manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon
(Elisabeth Berta Nau)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
Teriring rahmat dan rasa syukurku kepada-Mu, Kupersembahkan skripsi
ini untuk
1. Bapak dan Ibuku tercinta sebagai orang tua yang selalu memberikan
dukungan baik Doa maupun materi.
2. Adik-adikku tercinta, Keluarga besar semuanya dan tak lupa juga untuk
kekasih tercinta Rudi Derek Yawan yang selalu memberikan motivasi,
canda, tawa, dan menjadi tempat berkeluh kesah serta penyemangat bagiku
dalam menjalani hidup serta memberikan doa dan dukungan selama ini,
kalian sebagai kekuatan dan cintaku.
3. Teman-teman PPGT PGSD dan PTM 2013 Dari Sabang sampai Merauke
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta terimakasih atas dukungan semangat serta kebersamaan dan
kenangan yang tidak bisa terlupakan.
4. Keluarga besar SD Negeri Mangkubumen Kidul NO. 16 Surakarta yang
bersedia menerima dan memberikan pengalaman yang sangat berharga.
5. Almamaterku tercinta PGSD FKIP UNS Surakarta.
Tempatku menimbah Ilmu, pengelaman, dan segala hal baru untuk
bekalku menjadi seorang pendidik yang semoga kelak menjadi pendidik
yang berkarakter kuat dan cerdas.
viii
ABSTRAK
Elisabeth Berta Nau. K7113247. PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK
BENDA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.
Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Juli 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep gerak benda melalui
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas III SD Negeri
Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dalam tiga
siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Surakarta yang berjumlah 40
siswa, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data penelitian ini
menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukan bahwa pemahaman konsep gerak benda
dapat meningkat melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas III
SD Negeri Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan
meningkatkan ketuntasan klasikal siswa mulai dari pratindakan, siklus I, siklus II, dan siklus III.
Pada pratindakan ketuntasan klasikal mencapai 45% atau 18 siswa dari 40 siswa. Pada siklus I
ketuntasan klasikal mencapai 78,5% atau 27 siswa dari 40 siswa. Pada siklus II ketuntasan klasikal
mencapai 85% atau 34 siswa dari 40 siswa, dan pada siklus III ketuntasan klasikal mencapai 100%
atau 40 siswa. Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan, pada pratindakan nilai rata-rata
kelas mencapai 73,8; pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 79; pada siklus II nilai rata-rata
kelas mencapai 90,87; dan pada siklus III nilai rata-rata kelas mencapai 95,25.
Simpulan penelitian ini menunjukan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dapat meningkatkan pemahaman konsep gerak benda pada siswa kelas III SD Negeri
Surakarta tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci: Pemahaman konsep, Problem Based Learning (PBL),gerak benda
ix
ABSTRACK
Elisabeth Berta Nau. K7113247. IMPROVEMENT THE COMPREHENSION
CONCEPT OF MOTIONALS PROPERTIES THROUGH PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) CLASSROOM ACTION RESEARCH IPA STUDENTS CLASS III SD NEGERI
SURAKARTA ACADEMIC YEAR 2016/2017. Srikpsi, Surakarta: Teacher Training and
Education Faculaty, Sebelas Maret University, June 2017.
The purpose of this study is to improve the understanding of the concept of the motionals
properties through Problem Based Learning (PBL) learning model in the third grade students of
Elementary School at Surakarta in academic year 2016/2017.
This research is a classroom action research (CAR) consisting of three cycles. Each cycle
consisted of four phases, there are planning, action, observation, and reflection. The research
subject were the teacher and third grade students of Elementary School at Surakarta Surakarta
consist of 40 students, Consists of 19 male students and 21 female students. The data were
collected by interview, observation, test, and documentation. The data validity used triangulation
of data source and technique. The data analyzed technique used interactive analysis model which
consist of four components, namely: data collection, data reduction, data display, and verification.
The results of this classroom action research show that understanding the concept of
motionals can be improved through Problem Based Learning (PBL) in third grade students of
Elementary School at Surakarta in academic year 2016/2017. The increase can be proved by
improving students' classical completeness ranging from pre-cycle, cycle I, cycle II, and cycle III.
In the pre-cycleclassical completeness reach 45% or 18 students from 40 students. In the first cycle
classical completeness reached 78.5% or 27 students from 40 students. In the second cycle of
classical completeness reached 85% or 34 students from 40 students, and in the third cycle
classical completeness reached 100% or 40 students. The average grade also increased, on the pre-
cycleaverage grade value reached 73,8; In first cycle the average grade value reached 79; In
second cycle the grade point average reaches 90.87; And in third cycle the average grade value
reached 95.25.
The conclusion of this research shows that through the learning model of Problem Based
Laerning (PBL)can improve the understanding of the concept of motionals in third grade students
of Elementary School at Surakartain academic year 2016/2017.
Keywords: Comprehension Concept, Problem Based Learning (PBL), motionals
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih karunia dan anugrahNya. Atas kehendakNya peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “PENINGKATAN PEMAHAMAN
KONSEP GERAK BENDA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Peneliti menyadari bahwa
terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, petunjuk dan
saran-saran dari berbagai pihak, untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.,Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd.,Kepala program studi PGSD, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra Lies Lestari, M.Pd., sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada peneliti.
4. Idam Ragil Widianto A, S.Pd, M.Si., sebagai Dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti.
5. Surati, M.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri Mangkubumen Kidul NO. 16
Surakarta, yang telah mengijinkan peneliti mengadakan penelitian di SD Negeri
Mangkubumen Kidul NO.16 Surakarta.
6. Ibu Sugiyatmi, S.Pd. Guru kelas III SD Negeri Mangkubumen Kidul NO.16
Surakarta.
7. Para siswa kelas III SD Negeri Mangkubumen Kidul NO.16 Surakarta yang
telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya skripsi ini.
xi
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu
peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
penelitian dikemudian.
Surakarta, Juni 2017
Peneliti
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. vii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. viii
HALAMAN ABSTRACT .......................................................................... Error!
Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah ............................................................................... Error!
Bookmark not defined.
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ Error!
Bookmark not defined.
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. Error!
Bookmark not defined.
BAB ll KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS
xiii
A. Kajian Pustaka .................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
1. Hakikat Pemahaman Konsep Gerak Benda ..................................... Error!
Bookmark not defined.
a. Pengertian Pemahaman ................................................................ Error!
Bookmark not defined.
b. Pengertian Konsep ....................................................................... Error!
Bookmark not defined.
c. Pengertian Pemahaman Konsep ................................................... Error!
Bookmark not defined.
xiv
d. Pembelajaran IPA......................................................................... Error!
Bookmark not defined.
e. Karateristik IPA ............................................................................ Error!
Bookmark not defined.
f. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar................................. Error!
Bookmark not defined.
g. Pengertian Gerak Benda ............................................................... Error!
Bookmark not defined.
2. Hakikat Model Pembelajaran Problem Based Learning ................. Error!
Bookmark not defined.
a. Pengertian Model Pembelajaran ................................................... Error!
Bookmark not defined.
b. Pengertian PBL ............................................................................ Error!
Bookmark not defined.
c. Karateristik dan Ciri-ciri Model PBL ........................................... Error!
Bookmark not defined.
d. Tujuan Pembelajaran PBL ........................................................... Error!
Bookmark not defined.
e. Teori yang Melandasi PBL........................................................... Error!
Bookmark not defined.
g. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan PBL ........... Error!
Bookmark not defined.
h. Kelebihan dan Kekurangan PBL .................................................. Error!
Bookmark not defined.
3. Penelitian yang Relevan................................................................... Error!
Bookmark not defined.
B. Kerangka Berpikir............................................................................... Error!
Bookmark not defined.
C. Hipotesis Tindakan ............................................................................. Error!
Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
xv
A. Tempat dan WaktuPenelitian ............................................................. Error!
Bookmark not defined.
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ......................................................... Error!
Bookmark not defined.
C. SubjekPenelitian ................................................................................. Error!
Bookmark not defined.
D. Data dan Sumber Data ........................................................................ Error!
Bookmark not defined.
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. Error!
Bookmark not defined.
F. Teknik Uji Validitas Data ................................................................... Error!
Bookmark not defined.
G. Teknik Analisis Data .......................................................................... Error!
Bookmark not defined.
H. Indikator Kinerja Penelitian................................................................ Error!
Bookmark not defined.
I. Prosedur Penelitian............................................................................... Error!
Bookmark not defined.
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
1. Data Pratindakan .............................................................................. Error!
Bookmark not defined.
2. Hasil Tindakan Siklus I.................................................................... Error!
Bookmark not defined.
3. Hasil Tindakan Siklus II .................................................................. Error!
Bookmark not defined.
4.Hasil Tindakan Siklus III...........................................................
B. Pembahasan ............................................................................................ Error!
Bookmark not defined.
BAB VSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
xvi
A. Simpulan ............................................................................................. Error!
Bookmark not defined.
B. Implikasi ............................................................................................. Error!
Bookmark not defined.
C. Saran ................................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. Error!
Bookmark not defined.
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Macam-Macam Gerak Benda ............................................................... 13
2.2 Bagan Kerangka Berpikir ...................................................................... 25
3.1 Komponen-komponen Analisis Data .................................................... 32
3.2 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... 39
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Nilai Pemahaman Konsep gerak benda Pratindakan Siswa Kelas
III SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 .............................. 41
4.2 Nilai Pemahaman Konsep Gerak Benda Siklus I Siswa Kelas III
SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 ................................... 49
4.3 Nilai Pemahaman Konsep Gerak Benda siklus II .Siswa Kelas III
SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 ................................... 56
4.4 Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah, dan Nilai Rata-Rata
Pemahaman Konsep Gerak Benda Siswa Pada Kondisi Awal,
Siklus I, Siklus II dan Siklus III ........................................................... 58
4.5 Perbandingan Persentase Ketuntasan Klasikal Pada Kondisi Awal,
Siklus I, Siklus II dan Siklus III ........................................................... 59
4.6 Perbandingan Skor Aktivitas Siswa pada Siklus I, Siklus II dan
Siklus III ............................................................................................... 60
4.7 Perbandingan Skor Kinerja Guru pada Siklus I, Siklus II dan III ......... 61
xix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Prosedur Pembelajaran Berdasarkan Masalah ...................................... 20
3.1 Jadwal Penelitian ................................................................................... 29
3.2 Indikator Kinerja Penelitian .................................................................. 33
4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Konsep Gerak Benda
Pratindakan Siswa Kelas III SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran
2016/2017 ............................................................................................ 41
4.2Distribusi Frekuensi Nilai IPA Materi Gerak Benda Siswa Kelas III
SD Negeri Surakarta pada Siklus I ..................................................... 48
4.3 Distribusi Frekuensi Nilai IPA Materi Gerak Benda Siswa Kelas
III SD Negeri Surakarta pada Siklus II ............................................... 56
4.4 Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah, Nilai Rata-Rata,
dan Ketuntasan Klasikal Pemahaman Konsep Gerak Benda Siswa
Pada Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II dan Siklus III .......................... 58
4.5Perbandingan Aktivitas Siswa pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III ... 60
4.6 Perbandingan Skor Kinerja Guru pada Siklus I dan Siklus II ............... 61
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Jadwal Penelitian .................................................................................. 70
2. Hasil Wawancara Guru Sebelum Penerapan PBL ............................... 71
3. Hasil Wawancara Siswa Sebelum Penerapan PBL .............................. 73
4. Hasil Wawancara Guru Setelah Penerapan PBL .................................. 74
5. Hasil Wawancara Siswa Setelah Penerapan PBL ................................. 76
6. Hasil Observasi Guru Sebelum Penerapan PBL ................................... 77
7. Hasil Observasi Siswa Sebelum Penerapan PBL ................................. 81
8. embar Soal Pratindakan ........................................................................ 84
9. Nilai Uji Pratindakan ............................................................................ 88
10. Silabus Pembelajaran ........................................................................... 89
11. Rpp Siklus I Pertemuan I ..................................................................... 91
12. Rpp Siklus I Pertemuan 2 ..................................................................... 108
13. Hasil Observasi Guru Siklus I .............................................................. 124
14. Hasil Observasi Guru Siklus II ............................................................ 127
15. Hasil Observasi Siswa Siklus I ............................................................ 130
16. Hasil Observasi Siswa Siklus II ........................................................... 133
17. Rpp Siklus III Pertemuan III.....................................................................144
18. Nilai Uji Tindakan Siklus I .................................................................. 136
19. Nilai Uji Tindakan Siklus II ................................................................. 137
20. Nilai Uji Tindakan Siklus III.....................................................................138
21. Lembar Hasil Evaluasi Siswa ............................................................... .. 139
22. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran .................................................. 142
23. Surat-surat ............................................................................................ 145
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidkan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Selain itu pendidikan
merupakan wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak SDM yang
bermutu tinggi. Dengan diberlakunya Kurikulum pada setiap satuan jenjang
pendidikan, tidak terkecuali pada jenjang pendidikan dasar (SD). menuntut siswa
untuk berperan aktif, kreatif, dan inovatif dalam menanggapi setiap pelajaran yang
diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan Ilmu yang diperolehnya dalam
kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan
manfaatnya dalam lingkungan masyarakat. Sikap aktif, kreatif, dan inovatif
terwujud dengan menempatkan siswa dalam subyek pendidikan. Peran guru
adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama dalam proses pembelajaran.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif dan hasil belajar siswa dalam
mengikuti pelajaran tidaklah mudah salah satunya pembelajaran Ilmu
pengetahuan alam (IPA). Fakta yang terjadi adalah guru dianggap sebagai sumber
belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa
sebagai pendengar. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan
dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata
tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja, tetapi pada hampir semua
mata pelajaran termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Rendahnya hasil belajar IPA ini dikarenakan juga oleh kurangnya
pemahaman dan keterampilan proses siswa untuk menemukan dan
mengungkapkan suatu permasalahan itu sendiri dan hal tersebut dikarenakan
minimnya fasilitas dan perlengkapan siswa untuk melakukan praktek IPA secara
langsung dan hanya berpatokan pada buku ataupun penjelasan guru saja.
Pembelajaran IPA tidak dapat dipelajari hanya melalui teori saja, melainkan harus
diimbangi dengan suatu percobaan dan praktek-praktek yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan proses siswa, tetapi masih banyak juga yang sering
terjadi, guru hanya memberikan penjelasan yang ada pada buku saja, tanpa
2
mementingkan praktek-praktek ataupun keterampilan proses siswa dalam
memecahkan suatu permasalahan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa.
Selain itu guru belum bisa memaksimalkan model pembelajaran, serta
dalam menyampaikan materi, masih cenderung menggunakan model
pembelajaran yang konvesional (ceramah) dan dari hasil observasi siswa lebih
paham belajar dengan menghafal konsep ketimbang memahami konsep. Sehingga
siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru.
Pembelajaran seperti itu kurang bisa menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, karena tidak adanya keseimbangan interaksi antara guru dengan
siswa. Guru jarang melibatkan siswa secara langsung untuk menggali atau
menemukan masalah serta bagaimana cara pemecahan masalah dalam
meningkatkan pemahaman konsep IPA pada materi gerak benda sehingga dalam
pembelajaran IPA kurang bermakna. Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu
diadakan pembaharuan pembelajaran secara terencana, terarah dan
berkesinambungan. Upaya tersebut dapat ditempuh dengan meningkatkan
kemampuan pemahaman konsep pembelajaran yang aktif.
Berdasarkan hasil wawancara (lampiran 3 hal. 99) dengan guru kelas III SD
Negeri Surakarta diperoleh hasil bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam
memahami materi yang disampaikan oleh guru. gerak benda merupakan salah satu
bagian dari pembelajaran IPA di SD yang pemahaman konsepnya masih rendah.
Dalam pembelajaran IPA materi gerak benda yang dilakukan guru kebanyakan
bersifat konvensional. pembelajaran yang bersifat konvensional dapat berupa guru
dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah, sehingga
pemahaman siswa masih kurang. Pembelajaran yang konvensional tidak
memfasilitasi siswa untuk menuangkan ide, kreativitas, serta keaktifan siswa
dalam pembelajaran. Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa
pelajaran IPA tentang gerak benda merupakan pelajaran yang membosankan,
akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari materi gerak benda dengan
baik sehingga pemahaman konsep gerak benda siswa yang dicapai masih rendah.
Dari hasil pra tindakan yang dilakukan terhadap siswa kelas III SD Negeri
Surakarta, menunjukkan dari 40 siswa, terdapat 18 siswa (45%) memilki nilai di
3
atas KKM dan 22 siswa (55%) di bawah KKM (Lampiran 2 Hal 97) dan
berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dapat dilihat juga dari nilai ulangan
harian IPA khususnya pada materi gerak benda pada semester II, masih banyak
siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan hal ini berarti bahwa hasil
belajar IPA khususnya pada materi gerak benda masih rendah. Rendahnya
kemampuan ini juga sesuai dengan hasil hasil observasi yang dilakukan maka
ditemukan masalah belajar siswa. Siswa sering mengalami kesulitan dalam
memahami konsep dari materi pelajaran, sebagian besar siswa memandang IPA
sebagai matapelajaran yang cukup sulit, berdasarkan hasil wawancara sebelum
dilakukan pra tindakan siswa (Lampiran 6 hal. 107)
Sebagai seorang guru, tentunya sudah menjadi kewajiban dan tugas untuk
menciptakan sistem pembelajaran yang kreatif sebab, kreativitas dalam
pembelajaran sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Dengan
menerapakan sistem pembelajaran kreatif berbasis sains, proses pembelajaran
yang berlangsung akan lebih kreatif. Misalnya, guru tidak lagi menyampaikan
materi dengan cara berceramah, melainkan guru bertindak sebagai fasilitator dan
motivator, serta membiarkan siswa aktif dalam pelajaran. Salah satu penyebab
rendahnya pemahaman konsep dalam pembelajaran adalah adanya pemilihan
model pembelajaran yang kurang memberikan pemberdayaan dari potensi murid
dan karateristik bidang itu sendiri sehingga hasil belajr siswa masih rendah.
Pembelajaran Berbasis Masalah atau PBL adalah suatu model pembelajaran
yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Dengan
menggunakan model Problem Based Learning (PBL), siswa lebih memahami
konsep yang diajarkan lantaran ia menemukan konsep tersebut dan siswa dapat
merasakan manfaat pembelajaran, karena masalah-masalah yang diselesaikan
langsung dikaitkan dengan kehidupan nyata. Berdasarkan masalah diatas, penulis
menemukan solusi untuk meningkatkan pemahaman konsep gerak benda
pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) cocok diterapkan pada
4
materi pelajaran IPA khususnya pada materi gerak benda dikelas III semester II.
Materi tersebut terdiri dari beberapa sub konsep, sehingga dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran yang cukup banyak. Siswa tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan sehingga peningkatan pemahaman konsep siswa dalam
pembelajaran IPA pada materi gerak benda khususnya dapat bertambah dan
bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep belajar dari
siswa, motivasi dan keinginan serta rangsanagan belajar sehingga membawa
pengaruh dan memperluas pengetahuan dalam pembelajaran dan pada akhirnya
siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna serta membekas diingatan
siswa, yang berakibat pada pemahaman konsep gerak benda pada pembelajaran
IPA di SD Negeri Surakarta menjadi meningkat.
Berdasarkan paparan di atas, penulis berupaya meningkatkan Pemahaman
Konsep IPA materi gerak benda pada siswa kelas III SD Negeri Surakarta dengan
langkah melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul
“Peningkatan Pemahaman Konsep Gerak Benda Melalui Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas III SD
Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut: Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dapat meningkatkan pemahaman konsep gerak benda pada siswa kelas III SD
Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman konsep gerak benda pada siswa melalaui model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas III SD Negeri Surakarta Tahun
Ajaran 2016/2017.
5
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi siswa, guru,
dan sekolah .
1. Manfaat Teoretis
a. Secara teoretis hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan
mutu pendidikan pada pelajaran IPA di Sekolah Dasar melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
b. Secara khusus hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam pemahaman konsep gerak benda
pada pembelajaran IPA.
c. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan
masukan bagi penelitian sejenis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1) Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
mengoptimalkan keterampilan serta kemampuan siswa dalam
pemecahan masalah pembelajaran, serta dapat meningkatkan
pemahaman pada pembelajaran IPA pada materi gerak benda.
2) Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam
proses belajar mengajar pada pembelajaran IPA materi gerak
benda.
b. Bagi Guru
1) Memberikan masukan bagi guru bahwa model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dapat mempermudah guru
dalam mengajarkan pemahaman konsep gerak benda.
2) Meningkatnya keterampilan guru dalam proses pembelajaran
IPA materi gerak benda melalui model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL).
6
3) Mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam mengajar
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) yang dapat meningkatkan pemahaman konsep
siswa.
c. Bagi Sekolah
1) Penerapan model pembelajaran yang bervariasi akan
meningkatkan kualitas pembelajaran
2) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) pada pelajaran IPA materi gerak benda dapat
menumbuhkan motivasi bagi para guru dan kepala sekolah
dalam menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif
sebagai upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran di
sekolah.
3) Terwujudnya pembelajaran yang efektif, kreatif, dan inovatif di
sekolah melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).