Post on 01-Mar-2016
description
BAB III
ANALISIS PERHITUNGAN
A. Data Perhitungan
No. Detail of material Testing Quotes and Value
1. Test Kel1_pp2013
2. Date of test 01 10 - 2014
3. Tap ASTM
4. Reel Number Fe
5. Wire Drawing Section std
6. Work Turn I Kel1_pp2013
7. Diameter 10, 20 mm
8 Round Sample. Section 81,71 mm2
9. Sample diameter 10,20 mm
10 Measuring base length 50 mm
11. Maximum Force 4,576 t
12. Maximum Stress ( Rm ) 56,0 kg/mm2
13. Yield point force 4,550 t
14. Yield ponit at 0,2 % ( Re ) 55,7 kg/mm2
15. Maximum stress / Yield point ratio 1,01
16. Remanent elongation at fracture -
B. Analisis Perhitungan
1. Tegangan Tarik Maksimum (t)
Diketahui : Fmax = 4,576 t = 4.576 kg
AO = 81, 71 mm2
Ditanyakan : Berapakah nilai Tegangan Tarik Maksimumnya?
Penyelesaian:
t =
t = .
,
t = 56, 00293 kg/mm2
Jadi, nilai Tegangan Tarik Maksimumnya adalah 56 kg/mm2
2. Elongasi (e)
Diketahui : Lf = 55,7 mm
LO = 50,00 mm
Ditanyakan : Berapakah nilai Elongasinya?
Penyelesaian:
e =
100 %
e = , ,
, 100 %
e = ,
, 100 %
e = 11, 4 %
3. Tegangan Tarik Patah (fracture)
Diketahui : Ff = (diketahui dari analisis perhitungan grafik percobaan)
dpatah = 6,1 mm
Ditanyakan : Berapakah nilai Tegangan Tarik Patahnya?
Penyelesaian:
a. Mencari Luas Penampang Setelah Patah
Apatah =
Apatah =
. , . ,
Apatah =
Apatah = 29,2 mm2
b. Analisis Grafik Percobaan untuk mendapatkan nilai Ff
Nilai fracture didapat dengan menghitung pada grafik uji tarik dengan menarik
skala garis lurus secara mendatar dan akan mendapatkan nilai Ff, kemudian
subtitusikan ke : f = Ff / Apatah
Jadi, nilai Elongasinya adalah 11,4 %.
Ff = 2,5 + n
Keterangan :
n = Skala ukur tegangan yang diukur dari F = 2,5 ton sampai garis horizontal
pada diagram uji tarik.
1) Besar 1 bagian pada sumbu y atau F didapat dari besar skala nominal per kotak
pada diagram uji tarik dibagi dengan jumlah skala ukur dengan menggunakan
penggaris :
Dengan, besar 1 bagian di sumbu y = 0,5 / 15 = 0,0333ton.
2) Besar 1 bagian pada sumbu x atau L didapat dari besar skala nominal per kotak
pada diagram uji tarik dibagi dengan jumlah skala ukur dengan menggunakan
penggaris :
Dengan, besar 1 bagian di sumbu x = 1,5 / 16 = 0,09375 mm.
3) Nilai n dicari dengan mengalikan skala ukur n dengan penggaris dikalikan dengan
jumlah 1 bagian di sumbu y:
n = 12,5 x 0,0333 = 0,41625 ton.
4) Maka nilai Ff = 2,5 + 0,41625= 2,91625 ton.
c. Menentukan Nilai Tegangan Tarik
f =
f = .,
,
f = 99,871 kg/mm2
4. Modulus Elastisitas (E)
Diketahui : P = 4, 576 t = 4.576 kg
AO = 81,71 mm2
L = 50,0 mm
L = 55,7 50,0 mm = 5,7 mm
Ditanyakan : Berapakah nilai Modulus Elastisitasnya?
Penyelesaian:
E =
E = .
,
,
E = 491, 254 kg/mm2
Jadi, nilai modulus elastisnya adalah 491,254 kg/mm2.