Transcript of Adison Fix
Penyakit Addison merupakan penyakit yang dapat diderita baik oleh
laki-laki maupun
perempuan. Penyakit ini biasanya dikibatkan oleh beberapa
etiologi seperti autoimun, metastasis,
akibat pembedahan, infeksi seperti TBC, dan sebagainya. Pada
penyakit ini didapatkan
hipofungsi dari kortek adrenal sehingga kadar hormone
glukokortikoid dan mineralkortikoid
relative menurun. Biasanya pada penyakit ini sering ditemukan
hiperpigmentasi kecoklatan pada
mukosa kulit, serta pada hasil laboratorium sering didapatkn
ketidakseimbangan kadar elektrolit.
Karen pentingnya mengetahui penyakit ini untuk itu kami telah
mendiskusikan kasus yang
diagnosanya mengarah ke penyakit Addison.
iskusi sesi pertama berlangsung pada hari !elasa, "# $aret "#%"
&am #'.##-#(.)* pagi
diruang "#* dengan pembimbing dr.+. Aardi serta diskusi diketuai
oleh iyan !antosa dan
sebagai sekertaris adalah icka +ardi, diskusi ber&alan lancer
dan &uga ada beberapa learning
issue untuk diskusi sesi kedua. iskusi sesi kedua berlangsung pada
hari Kamis, "" $aret "#%"
di ruang "#* dengan pembimbing dr. +. Aardi sert diketua oleh iyan
!antosa dan sebagai
sekertaris adalah ia Afriyani. Pada diskusi pertama dan kedua,
diagnose lebih mengarah kepada
penyakit Addison akibat metastase dari ca mame serta adanya
suspek ca mame sebesar buah
duku pada pasien ini. /ntuk itu kami &uga menyarankan bebrapa
pemeriksaan penun&ang agar
diagnose dapat ditegakan.
BAB II
LAPORAN KASUS
!eorang anita, *' tahun datang berobat dengan keluhan merasa hamper
pingsan sehari
sebelumnya. !aat itu sedang bermain tenis, tiba-tiba merasa pusing
hingga muntah %0. nyeri
perut dan mual, demam tidak ada. !e&ak beberapa bulan
terakhir cepat lelah , nyeri perut merata
yang hilang timbul dan tidak napsu makan. Berat badan turn *-' kg.
* tahun yang lalu
didiagnosis kanker payudara dan telah di mastektomi yang diteruskan
radioterapi. !aat ini tidak
minum obat apapun. !uhunya 1'oC, nadi %#"02menit, tekanan darah
'(23" mm+g, nafas
%302menit. Ketika berbaring pusing dan duduk tegak nadi %"*02menit.
Pada buah dada yang
masih tinggal teraba tumor sebesar buah duku dengan pembesaran
kelen&ang getah bening
ketiak. Tidak ada edema. Kalium *,' me425, 6a %"% me425, gula darah
3" mg2dl, ureum )'
mg2dl, kreatinin %,# mg2dl
• Pasien ini datang dengan keluhan merasa hampir pingsan
sebelumnya
• $erasa pusing hingga muntah %0, nyeri perut dan mual
• !e&ak beberapa bulan terkhir sering cepat lelah, nyeri perut
merata yang hilang
timbul, dan tidak nafsu makan.
• Berat badan menurun *-' kg
• ari riayat penyakit dahulu dikatakan baha pasien didiagnosa
menderita ca mame
tiga tahun yang lalu dan telah di mstektomi serta diteruskan dengan
radioterapi.
Berdasarkan dari anamnase masalah pada pasien tersebut dapat
disimpulkan baha
kemungkinan telah ter&adi metastase dari ca mame pasien.
$etastase terbanyak dari ca mame
menurut prevalensinya adalah ke tulang 89% :;, paru-paru 83( :;,
hepar 83*:;, pleura 8*%:;,
adrenal 8)(:;, kulit 81#:;, dan otak 8"#:;. ari
ge&ala-ge&ala yang dialami pasien kami
menduga baha telah ter&adi metastase ca mame ke kelenja adenal
. Ca mame yang
bermetastase ke adrenal menurut banyak literature dapat
menyebabkan ter&adinya <nsufisiensi
kelen&ar Adrenal Primer 8Addison; ataupun <nsufisiensi
Adrenal !ekunder.
Hi!"tesis
). Ins&'isiensi adenal sek&nde
asar masalah Pada <nsufissiensi Adrenal Primer atau !ekunder
biasanya didapatkan ge&ala klinis yang sama,
namun untuk membedakan diantara keduamya adalah dengan pemeriksaan
ACT+ plasma, pada
Penyakit Addison biasanya didapatkan kadar ACT+ yang meningkat
sedangkan pada <nsufisiensi
sekunder didapatkan kadar ACT+ yang rendah atau normal.
• +ampir pingsan dan merasa pusing
!alah satu akibat dari defisiensi kortisol mengakibatkan
ter&adinya hipoglikemia.
+ipoglikemia menyebabkan sel-sel otak kurang mendapatkan glukosa
untuk melakukan
metabolisme, sehingga dapat ter&adi penurunan kesadaran dan
sakit kepala. Penurunan
kesadaran dan sakit kepala &uga dapat disebabkan oleh rendahnya
tekanan darah.
• !ering merasa cepat lelah
Cepat lelah pada pasien ini ter&adi karena hipoglikemik,
sehingga glukosa yang dirubah
men&adi energi relative sedikit dan adanya hambatan pada proses
glukoneogenesis
memperberat ter&adinya kelelahan karena tidak ada sumber selain
glukosa yang dapat
dirubah men&adi energi. !elain itu, kelelahan pada pasien ini
&uga dapat ter&adi karena
adanya proteolisis.
• Berat badan menurun
Penurunan berat badan pada pasien ini dapat ter&adi karena
adanya defisiensi kortisol
sehingga menyebabkan ter&adinya pemecahan protein dan lemak
yang berlebih, pemecahan
yang berlebih ini tidak di imbangi oleh pemasukan makanan yang
banyak kedalam tubuh
8pasien tidak nafsu makan; sehingga menimbulkan penurunan berat
badan.
• Pernah menderita kanker payudara
Kanker payudara dapat men&adi sebab ter&adinya penyakit
Addison, hal ini dapat ter&adi
karena adanya metastasis sel-sel ganas Ca mammae ke kelen&ar
adrenal sehingga
mengakibatkan destruki anatomik pada kelen&ar adrenal
tersebut.
c. Anamnesis
Anamnesis tambahan dimaksudkan untuk melengkapi data yang belum
ada. Anamnesis
tambahan &uga dimaksudkan untuk lebih mengerucutkan hipotesis
yang ada untuk men&adi
• Apa ada riayat infeksi tuberculosis, &amur, atau virus=
8mikroorganisme tersebut dapat
mendestruksi anatomic kelen&ar adrenal sehingga menyebabkan
penyakit Addison;
• Apa ada $, &ika ada, se&ak kapan didiagnosis menderita $=
8Addison sering muncul
bersamaan dengan $ tipe %;
• Apa ada keluarga dengan keadaan yang sama= 8predisposisi familial
pasa Addison
dengan penyebeb autoimun;
• Apa ada riayat penggunaan obat-obatan tertentu seperti metriapon,
ketokonaol,
aminoglutetimid= 8obat-obatan tersebut dapat men&adi inhibitor
enim yang
menyebabkan kegagalan metabolic pada produksi hormone kortek
adrenal;
• Apa ada riayat penggunaan K! &angka pan&ang= 8K!
&angka pan&ang, salah satu etiologi
insufisiensi adrenal sekunder;
d. Pemeiksaan 'isik
ari anamnesis diketahui baha pasien pernah mengalami riayat ca mame
dan riayat
mastektomi 1 tahun yang lalu. !emen&ak bebrapa bulan ini pasien
mengeluhkan beberapa
masalah seperti berat badan yang turun, masalah gastrointestinal,
pusing serta cepat lelah.
+ipotesis kelompok kami lebih mengarah kepada Ins&'isiensi
Adenal Pime karena
berdasarkan etiologinya insufisiensi adrenal primer dapat
disebabkan oleh destruksi
anatomic yang mungkin disebabkan akibat metastase ca mame.
Stat&s *enealis
• Kesadaan 7 compos mentis , karena dikatakan baha pasien ini
datang
berobat dengan keluhan hampir pingsan sebelumnya.
• +ekanan daah 7 '(23" mm+g 8hi!"tensi;
• Na'as 7 %3 02menit 8normal;
• Nadi 7 %#"02menit lalu ketika duduk tegak nadinya
men&adi
%"*02menit hal ini menun&ukan ter&adi takikadi
!"st&al.
• S&h& 7 1'>C 8s&b'ebis;
ari hasil pemeriksaan fisik masih memungkinkan diagnose mengarah ke
insufisiensi
adrenal primer. Pada insufisinsi adrenal primer 8Addison;
ter&adi hipotensi postural
dengan kompensasi takikardi postural. +ipotensi ter&adi karena
hipofungsi dari aldesteron
8defisiensi minerokortikoid; yang mengakibatkan meningkatnya
pengeluaran natrium dan
$enurunya volume plasma akan menyebabkan hi!"tensi !"st&al, dan
akibatnya tubuh
akan mengkompensasi dengan takikadi !"st&al . Pada pasien
Addison mungkin
memiliki tekanan darah yang normal saat berbaring tetapi mengalami
hipotensi mencolok
dan takikardi saat berdiri beberapa menit. +ipotensi postural
ter&adi apabila tekanan
sistolik dan diastolic turun lenih "#mm+g saat mengambil posisi
tegak. Takikardi
postural ter&adi apabila kecepatan nadi meningkat lebih
dari "# denyut per-menit pada
posisi tegak 8sesuai pada pasien dari %#" 02menit men&adi
%"*02menit dalam posisi
tegak;.8%;
Pada pasien ini &uga didapatkan demam yang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor. Pada
penyakit Addison ter&adi defiensi glukokortikoid sehingga
pembentukan fosfolipase A"
tidak dihambat dan terbentuk asam arakidonat yang dapat diubah
men&adi prostasiklin
dan prostaglandin, prostasiklin dapat meningkatkan dera&at
target pengaturan suhu
8demam; dan menyebabkan nyeri sedangkan prostaglandin berperan pada
sebagian besar
ge&ala infeksi.8";
Stat&s L"kalis
• Pada payudara didapatkan teaba t&m" sebesar duku dan
!embesaan -etah
benin- ketiak .
ari pemeriksaan pada payudara didapatkan masa tumor dan pembesaran
getah bening
pada ketiak kemungkinan telah ter&adi metastase pada
payudara yang masih tinggal,
karena pasien 1 tahun yang lalu &uga pernah mempunyai riayat ca
mame dan telah di
mastektomi dengan radioterapi. Kami menduga baha ca mame pasien
yang diderita 1
tahun yang lalu telah bermetatasis ke mame yang sehat dan tidak
menutup kemungkinan
baha sel ca tersebut telah bermetastase ke kortek adrenal
sehingga mempengaruhi
fungsi dari hormone kortek adrenal.
Pemeiksaan isik +ambahan
• Dehidasi
Pada pasien ini diketahui telah ter&adi masalah pada
gastrointestinal seperti mual,
pasien terlebih lagi &ika asupan makanan pasien berkurang
akibat tidak nafsu makan.
/ntuk mengetahui ge&ala dehidrasi dapat di inspeki dari bibir
pasien apakah terlihat
kering atau tidak. Pada inspeksi dapat dilihat dari turgor kulit
pasien yang abnormal.
• K&lit % membana m&k"sa(
Pada penyakit Addison biasanya ditemukan hi!e!i-mentasi yang
mencolok
berarna kecoklatan pada beberapa daerah seperti lipatan siku,
areola payudara, dan
daerah tubuh lainnya. Pada penyakit Addison ter&adi umpan balik
negative yang
menurun dari kortisol yang menyebabkan peningkatan sintesis
pro-opiomelanokortin
8P@$C; yang berlebih, yang merupakan prekursorACT+. +al ini tidak
hanya
meningkatkan pembentukan ACT+ tetapi &uga melanotropin- 8$!+-
atau
melanokotrin; yang menyebabkan perubahan arna kulit men&adi
coklat.8",1;
• Pa$&daa
Pada payudara pasien perlu dilakukan inspeksi dan palpasi secara
cermat serta
menentukan stadium &ika suspect ca mame. Pada inspeksi dapat
dilihat apakah ada
luka atau nanah pada putting, bentuk dan ukuran payudara, keadaan
putting apakah
tertarik ke dalam, dan sebagainya. Pada palpasi dapat dirasakan
apakah permukaan
payudara mengkerut seperti &eruk 8 peud dorange; yang
biasanya ter&adi pa ca mame.
Penentuan stadium dapat dipakai berdasarkan klasi'ikasi
+NM%/( yaitu7
+ 7 tumor primer
+" 7 tidak ada bukti tumor primer
+is 7 karsinoma in situ 8sel-sel abnormal yang muncul tapi tidak
meyebar ke åan
sekitar
+) 7 tumor %-) cm terbatas dalam kelen&ar mame
+0 7 tumor )cm terbatas dalam kelan&ar mame
+/ 7 tumor ukuran berapa sa&a tapi sudah menembus kapsul
tumor
+/a 7 nodul tunggal
+/b 7 multi fokal
N" 7 kelen&ar getah bening regional tak teraba
N# 7 metastase kelen&ar getah bening 8a; ipsilateral 8b;
bilateral
M 7 metastasis
e. Dia-n"sis Keja
Berdasarkan data yang ada kelompok kami memilih penyakit
addison primer et causa ca
mamae & suspect Ca mamae sebagai diagnosis ker&a kami
dengan alasan 7
• Penyakit addison mempunyai banyak etiologi antara lain autoimun,
infeksi,
hemoragic, pemakaian anti koagulan, dan tumor. Pada pasien ini
didapatkan ca
mamae yang dicurigai telah menyebar ke glandula adrenal
• engan rusaknya glandula adrenal akan didapatkan ge&ala cepat
lelah dan berat
badan berkurang ini diakibatkan pada glandula terdapat hormon
kortisol yang
berfungsi &uga meregulasi metabolisme protein,
karbohidrat dan lemak yang akan
dipakai untuk energi
• ?landula adrenal yang rusak ini pula akan menggangu volume plasma
sehingga
dapat ter&adi hipotensi postural yang menyebabkan &antung
akan memompa darah
lebih cepat yang akan menyebabkan takhikardi pada pasien.
• Pada keadaan berdiri nadi meningkat ini disebabkan pada saat
berdiri darah akan
cenderung ke baah ini yang menyebabkan mekanisme kompensasi dari
&antung
untuk memompa darah lebih kuat lagi.
• Pada pasien dengan addison didapatkan kelainan elektrolit berupa
hiperkalemia
dan hiponatremia yang disebabkan penurunan kadar mineralokortikoid
yang
berfungsi untuk mereabsorpsi natrium dan mengekskresikan
kalium.
• idapat ben&olan sebesar buah duku di buah dada yang
tersisa
'. Dia-n"sis Bandin-
iagnosis banding yang didapatkan adalah ins&'isiensi
adenal sek&nde, dengan
alasan7 Pada insufisiensi adrenal sekunder akan ditemukan
ge&ala yang sama dengan primer
yang bisa membedakannya adalah perubahan arna kulit
8hiperpigmentasi; yang sering
terdapat pada penyakit Addison serta yang paling bermakna adalah
dari kadar ACT+ plasma.
Pada Addison biasanya didapatkan kadar ACT+ plasma yang
meninggi.
hipoglikemi
elepasan insulin
Demam
$eningkatkan dera&at target pengaturan suhu8demam; dan
n$ei
Pada penyakit Addison pasien ini kemungkinan besar akibat
metastasis dari ca mame ke kelen&ar
adrenal yang dapat menyebabkan destruksi anatomic kelen&ar
adrenal sehingga dapat
mengakibatkan hipofungsi dari hormone-hormon korte0 adrenal yaitu
glukokortikoid dan
mineralkortikoid. Pada hipofungsi hormone glukokortikoid akan
mengakibatkan gangguan pada
proses glikolis dan glukoneogenesis sehingga pasien dapat
mengalami hi!"-likemi akibat
terhambatnya proses pembentukan glukosa sehingga pasien &uga
akan teasa lelah. Akibat
hipoglikemi tersebut akan merangsang simaptis yang dapat
mengakibatkan beberapa efek. Dfek
yang pertama adalah akibat rangsangan simpatis dapat menghambat
pelepasan insulin sehingga
akibat hambatan pelepasan insulin dapat meningkatkan pelepasan
efinefrin yang nantinya akan
mempengaruhi ker&a gastrointestinal sehingga timbul efek-efek
gastrointestinal seperti
an"eksia, 1"mitin- dan n$ei abd"men. Dfek kedua dari rangsamgan
simpatis adalah
menstimulasi lipolisis dan proteolisis yang dapat
mengakibatkan beat badan men&&n
ditambah lagi dengan asupan yang kurang. Pada proteolisis itu
sendiri banyak protein yang
dirubah dalam bentuk ureum sehingga pada pemeriksaan lab ditemukan
hi!e&emia. Pada
hipofungsi dari minerolkortikoid akan mengakibatkan terganggunya
keseimbangan natrium dan
kalium, sehingga banyak natrium yang terbuang yang menyebabkan
hi!"natemi dan kadar
kalium 8hi!ekalemi; yang meningkat akibat ketidakseimbangan
tersebut. eplesi natrium
menyebabkan berkurangnya air dan volume plasma. $enurunya volume
plasma akan
menyebabkan hi!"tensi !"st&al, dan akibatnya tubuh akan
mengkompensasi dengan takikadi
!"st&al. emam yang ter&adi pada pasien dapat diakibatkan
oleh berbagi faktor seperti
keganasan, infeksi atau dehidrasi serta akibat dari hipofungsi
hormone kortek adrenal. defiensi
glukokortikoid sehingga pembentukan fosfolipase A" tidak
dihambat dan terbentuk asam
arakidonat yang dapat diubah men&adi prostasiklin dan
prostaglandin, prostasiklin dapat
meningkatkan dera&at target pengaturan suhu 8demam; dan
menyebabkan nyeri sedangkan
prostaglandin berperan pada sebagian besar ge&ala
infeksi.
antara
1,*-*," me425
6atrium 7 %"%me425 8hi!"natemi, karena nilai normal berkisar
antara %1*-%)* me425
/reum 7 )' mg2d5 8hi!e&emia, karena nilai normal berkisar
antara
'-"3 mg2d5 ?ula darah 7 3" mg2d5 8hi!"-likemia, normalnya
pemeriksaan gula darah
Puasa E%"3 mg2dl, gula darah seaktu dan " &am pp E"##
mg2d5; Akibat hipofungsi hormone mineralkortikoid maka akan
ter&adi ketidakseimbangan
antara natrium dengan kalium. 6atrium banyak yang dibuang ke urin
sedangkan kadar
kalium meningkat sehingga menyebabkan hi!ekalemi dan
hi!"natemi pada hasil
pemeriksaan laboratorium. Hi!"-likemi disebabkan akibat
hipofungsi glukortikoid yang
mengganggu proses glukoneogenesis dan glikolisis pada pasien
Addison. Akibat
hipoglikema maka akan merangsang simpatis yang dapat menyebabkan
pemecahan
protein lebih banyak sehingga ureum yang terbentuk &uga
bnyak 8hi!e&emia;
/ntuk menyingkirkan hipotesis dan &uga memastikan diagnosis
ker&a, kelompok kami
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penun&ang lebih
lan&ut. Beberapa
pemeriksaannya antara lain adalah 7
a. Pemeriksaan 5aboratorium
%. arah rutin dan /rin rutin
Pada penyakit Addison, bisa didapatkan hasil le&k"sit yang
meninggi dan &uga
didapatkan anemia. Pemeriksaan darah dan urin rutin adalah prosedur
yang
harus dilaksanakan, pada pemeriksaan urin rutin dapat diketahui
fungsi dari
gin&al dan infeksi saluran kemih.
". Tes ACT+ plasma
Pada penyakit Addison, akan didapatkan kadar ACT+ yang meninggi
karena
hilangnya hubungan umpan balik
kortisol-hipotalamik-hipofisis.
1. Tumor $arker
/ntuk mendiagnosis apakah tumor berasal dari metastasis Ca $ammae,
dapat
dilakukan tes Tumor $arker CDA. 6amun untuk pemeriksaan tumor ca
mame,
b. Pemeriksaan radiografi abdominal, mungkin menun&ukkan
adanya kalsifikasi di
adrenal
-. +atalaksana
Kami merasa pasien ini perlu dia2at di rumah sakit untuk
pemantuan keadaan pasien
ini. !eperti yang kita dapat dari kasus baah pasien ini memiliki
tanda-tanda vital yang
kurang baik.
/ntuk memperbaiki keadaan umum pasien dengan 8PD6FAK<T
A<!@6;
- memberikan infus 6aCl #,(: lalu dipantau tanda vitalnya dan
posisikan pasien
setengah duduk dengan tungkai di tinggikan.
- !elan&utnya diberikan hidrokortisol <G dimasukkan ke
de0trosa * :.
/ntuk memperbaiki keadaan umum pasien 7 8adrenal krisis;
%## mg hidrokortison secara intravena diberikan diikuti dengan
pemberian 6aCl #,(:
selama %" &am pertama
!elan&utnya setiap 3- %" &am di dalam ") &am pertama
diberikan kembali *# -%## mg
hidrokortison.8*; Bisa &uga diberikan obat-obatan vassopresor
&ika sudah ada respon
terhadap terhadap hidrokortisol dan tekanaan darahnya harus
di&aga pada batas normal.
/ntuk pengobatan selan&utnya kita dapat memberikan 7
%. Terapi sulih dengan kortisol dengan dosis "# H 1# mg2hari dalam
dosis terbagi. efek
samping yang bisa timbul insomnia, meningkatnya nafsu makan
sedangkan untuk
penggunaan yang berkepan&angan bisa menyebabkan
osteoporosis, miopati,
penyembuhan luka yang berkepan&angan. ".
(-alfa-fluorokortisol 8suatu analog aldosteron; dengan dosis #,% H
#," mg2hari. @bat
ini memang perlu diberikan bersamaan dengan obat kortisol pada
penyakit
insufiensi kotikoadrenal.83;
/ntuk ben&olan sebsesar di duku di payudara sebelah kiri
kelompok kami akan
mensarankan untuk dilakukan biopsi sekaligus meru&uk pasien ke
dokter bedah
onkologi.
N"n3Medikament"sa
menitik beratkan pada pentingnya edukasi kepada pasien. Ddukasi
yang bisa diberikan
berupa pentingnya pasien untuk meminum obat secara teratur
agar hasil pengobatan
yang didapat bisa maksimal dan pada penderita penyakit Addison
harus mengkonsumsi
obat seumur hidup. an &uga tidak kalah pentingnya diberitahukan
kepada pasien efek
samping apa yang mungkin timbul seaktu meminum obat. !elain itu
dapat pula
diedukasikan kepada pasien untuk melakukan diet berupa 7
%. $eminum banyak air untuk mecegah ter&adinya dehidrasi.
/sahakan minum air yang
lebih banyak pada udara yang panas. /sahakan dalam sehari dapat
meminum air
sebanyak %,* liter paling sedikit. ". $akan makanan yang lebih
banyak mengandung garam. !etiap makanan bisa
ditambahkan garam.. 1. diet karbohidrat yang diberikan sedikit
tetapi sering dan asupan natrium 1-) gram per
hari. ). !uplemen kalsium dan vitamin untuk mencegah osteoporosis
*. Konsumsi protein secukupnya disesuikan dengan ¨ah protein
yang dibutuhkan
oleh tubuh /ntuk makanan yang mengandung protein bisa mengkonsumsi
kacang,
makanan produk sapi sepert susu, ke&u, yoghourt yang mengandung
protein dan
kalsium, ikan-ikanan seperti salmon,makarel, sardine yang
mengandung protein dan
Kalsium 3. +indari makananan dan minuman yang mengandung kalium
tinggi yang terlalu
banyak. Contoh buah-buahan yang mengandung kalium tinggi
adalah pisang, apricot.
89;
• Ca paru dan Ca Tulang
Iika memang ca mamae ini sudah masuk metastase komplikasi yang bisa
ter&adio
adalah metastase ke organ-organ terdekat. +al yang biasa
ter&adi adalah metastase ke
paru-paru dan paru-paru.
J ". Penyakit addison
Krisis addison adalah suatu menifestasi &ika ter&adinya
insufissiensi dari adrenal
secara akut. !eorang dengan penyakit addison &uga memiliki
resiko untuk ter&adinya
krisis addison ini &ika ter&adi perubahan dalam tubuhnya
yang te&adi secara akut
karena stress, infeksi dan lain sebagainya.8';
• Dfek samping steroid 8glukokortikoid atau mineralokortikoid; yang
tidak terkontrol
Dfek samping penggunaan glukokortikoid 8kortisol; dengan rekomedasi
dosis yang
benar &arang ter&adi kecuali gastritis. sedangkan
efek dari meniralokortikoid
8aldosteron; bisa berupa hipokalemia, hipertensi, perbesaran
&antung, dan congestive
heart failure karena retensi 6a. @leh karena itu perlu dilakukan
pengukuran berat
badan, kadar 6a darah, dan tekanan darah sebagai kotrol agar
tidak ter&adi hal
tersebut karena salah menggunakan obat.8';
i. P"-n"sis
secara umum prognosis untuk pasien ini adalah dubia ad malam karena
pada
penyakit addison ter&adi kerusakan pada kelen&ar
adrenalnya sebanyak '#:. Pada pasien
penyakit addison harus menggunakan suplemen kortikostreoid
seumur hidupnya, untuk
men&aga kelangsungan hidup, namun hal ini &uga bisa berefek
buruk karena bisa &ika
tidak terkontrol mungkin akan ter&adi efek samping yang tidak
diinginkan dari
penggunaan kortikosteroid yang berlebihan yang mungkin
&uga bisa menyebabkan
kematian. selain itu pada pasien ini &uga diduga kalau penyebab
penyakit addisonnya
adalah metastasis dari ca mamae, sebagaimana kita ketahui baha
&ika ca sudah
mengalami metastase prognosis untuk pasiennya adalah cenderung
buruk.
Pada pasien ini, kelompok kami mengarahkan diagnose kepada
<nsufisiensi Adrenal
Primer 8 Penyakit Addison; sesuai dengan ge&ala klinis yang
ditimbulkan dari hipofungsi
glukokortikoid dan minerokortikoid. /ntuk menegakan diagnose perlu
dilakukan
se¨ah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun&ang. Pada
kasus ini pasien selain
menderita Penyakit Addison &uga menderita ca mame. /ntuk
tatalaksana ca mame kami
lebih menyarankan untuk dikonsulkan kepada bagian onkologi. /ntuk
membedakan
Penyakit Addison dengan diagnose banding kelompok kami yaitu
<nsufisiensi Adrenal
sekunder adalah dengan pemeriksaan fisik untuk mencari
hiperpigmentasi serta
pemeriksaan kadar ACT+ plasma. Tatalaksana untuk pasien ini
terdiri dari non-medika
mentosa seperti edukasi kepada pasien, medikamentosa yang dipakai
seumur hidup
karena biasanya pada penyakit Addison telah ter&adi kerusakan
korteks adrenal sebesar
'#:, serta asupan makanan pasien &uga harus diperhatikan
teruama kadar natrium dan
elektrolit agar tidak ter&adi dehidrasi dan hal-hal yang
memperburuk keadaan nantinya.
DA+AR PUS+AKA
%. Price !, ilson 5. Patofisiologi Konsep Klinis dan Penyakit.
Iakarta 7 DC?.
"##3.p.%"**.
". !ilbernagl !, 5ang L. Teks dan Atlas PAtofisiologi. Iakarta 7
DC?. "##9. P."9#,"(3.
1. <sselbacher K, Braunald D. +arrison Prinsip-prinsip <lmu
Penyakit alam. Iakarta 7
DC?."###. p."%'9
http722.cancer.gov2cancertopics2factsheet2detection2staging.
/pdated on
!eptember, "#%#. Acessed on $arch "", "#%".
3. $edscape. Cortisol 80;. Available at 7
http722reference.medscape.com2drug2cortisone-1)"9)"N*. Accessed on
$aret, "1
"#%".
Accessed on $aret, "1 "#"1
'. iliams ?+, luhy ?. isorder of the Adrenal Corte0. <n book
+arissonOs
Dndocrinology. !econd edition. Dditor 7 Iameson I5, Laucy A!,
Braunald D, Kasper
5, +auser !5, 5ongo 5, etc. 6e Fork7 $c?ra+ill "#%#. p. %"%-3