SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat sehat
dan kelapangan hati serta kelapangan pikiran sehingga ebook ini dapat saya tulis.
Terimakasih saya ucapkan kepada yang tercinta Istri dan putri ku, yang telah sabar
menemani saya dan memberi semangat untuk terus berkarya. Juga untuk mas
Narenda Wicaksono atas masukan dan supportnya.
EBook ini berisi paparan mengenai Microsoft Application Platform dan
bagaiamana Microsoft SQL Server 2008 R2 menjadi bagian didalamnya dalam hal
system misi kritis.
Saya persembahkan buku ini ebook ini kepada komunitas. Rekan-rekan dapat
dengan bebas untuk menyebarluaskan ebook ini dengan mencantumkan
sumber/alamat aslinya.
Semoga ebook yang singkat ini dapat memberikan manfaat.
[November 2010] Semangat Berbagi,
Suherman STP, MCTS, MVP
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
TENTANG PENULIS
Suherman adalah seorang professional yang saat ini bekerja di Perusahaan
Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan..
Beliau juga telah dianugrahi sebuah award oleh Microsoft sebagai Microsoft Most
Valuable Professional Windows Desktop Experience.
Dilahirkan di kota Bogor pada tahun 1978 dan mulai aktif dengan komuntas
Microsoft User Group Indonesia (MUGI) sejak tahun 2008 di kota Banjarmasin.
Sampai saat ini masih terus aktif baik untuk aktivitas online maupun offline.
Berikut ini profile beliau : Profile : https://mvp.support.microsoft.com/profile/suherman Blog : http://mugi.or.id/blogs/suherman
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
BAB I. MICROSOFT APPLICATION PLATFORM
A. Pendahuluan
Dalam perjalanan sebuah proses bisnis perusahaan, membuat
keputusan adalah sebuah aktivitas yang tak mungkin lagi di hindari di semua
level organisasi. Keputusan untuk memangkas biaya, merampingkan proses
operasi, mekanisme penghematan bahan bakar, semua terjadi hampir
disemua level organisasi.
Untuk menunjang proses pembuatan keputusan tersebut perlu di
dukung oleh informasi yang akurat serta terkini. Informasi tersebut harus
mampu di akses oleh semua karyawan, sehingga karyawan dapat secara
mudah mengakses informasi tersebut dan secara luwes mampu menganalisa
informasi yang tersajikan dan bisa berbagi dengan tim kerja.
Kemudahan mendapatkan informasi yang relevan tentunya akan dapat
meningkatkan kualitas dari produk keputusan untuk meningkatkan
keuntungan dan efesiensi yang dibuat, pada akhirnya hal ini akan berimbas
pada peningkatan kemampuan perusahaan untuk dapat berkompetisi dan
muncul lebih kuat di lingkungan bisnis.
Dari uraian diatas tampak bahwa keberadaan informasi yang
berkualitas dan mudah diakases serta relevan ternyata sangat menentukan
kualitas dari keputusan-keputusan bisnis yang dibuat. Disinilah peran
teknologi yang mumpuni sangat diperlukan untuk dapat menyampaikan
informasi kepada pengguna dengan mudah dan cepat atau yang biasa kita
kenal dengan intelegensi bisnis (Business Intelligence).
Namun keberadaan Intelegensi Bisnis sebagai aplikasi bisnis ini pun
harus didukung oleh pondasi-pondasi yang kokoh seperti system operasi,
layanan-layanan internal yang berjalan di PC, notebook, server bahkan di
Cloud yang digunakan. Juga tidak tertinggal peralatan pengembangan
(development tools) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Saat kita mulai mendesain dan membangun itu semua, tak terasa
sebenarnya kita sudah mulai mendesain dan membangun sebuah
Application Platform untuk menunjang aktivitas bisnis.
B. Application Platform
Application Platform adalah sebuah mekanisme yang terintegrasi dan
komprehensif antara alat dan teknologi yang mampu memberikan
peningkatan nilai dan utilitas dari sebuah aplikasi yang anda miliki.
Mekanisme tersebut dapat kita gambarkan seperti dibawah ini.
Gambar 1. Arsitektur dari Apllication Platform
Aplikasi (application) adalah perangkat yang menjebatani hubungan
antara proses bisnis perusahaan dengan departemen TI dimana departemen
harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan proses-proses bisnis
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
menjadi sebuah aplikasi. Nilai dan utilitas dari aplikasi ini akan meningkat
apabila diletakkan pada sebuah pondasi yang kokoh.
Application Platform menghadirkan sebuah pondasi yang terintegrasi
dan komprehensif untuk sebuah aplikasi sehingga aplikasi tersebut menjadi
memiliki utilitas dan nilai yang tinggi. Application Platform biasanya terdiri dari
3 (tiga) buah layers :
1. Infrastruktur (Infrastructure), merupakan pondasi dasar dari sebuah
aplikasi. Infrastruktur akan menyokong aplikasi dengan ketersediaan
Security, Identity, Virtualization, Networking.
Keamanan (security) harus mempertimbangkan berbagai level ketika
system sedang didesain yang mencakup keamanan dari aplikasi juga
keamanan dari infrastruktur itu sendiri.
Setiap komponen yang memasuki (access) infrastruktur yg terbangun,
harus dapat dikenali (Identity) dan dikelola secara baik.
Virtualisasi (Virtualization) menjadi sangat popular ketika kebutuhan akan
infrastruktur yang fleksible dan memberi nilai lebih terhadap perangkat
keras sangat diperlukan.
Jaringan (Networking) computer sekarang sudah bukan hal asing lagi,
dengan adanya networking ini aplikasi dapat diakses dari letak yang jauh
dan antar user dapat melakukan kerja secara bersama-sama saat
mengerjakan aplikasi yang sama, tentunya ini akan meningkatkan kualitas
produk dari tim kerja.
2. Basis Data (Database), Database dengan menggunakan infrastruktur yang
ada akan melakukan aktivitas penyimpanan dan pengiriman data,
menganalisa data. Sistem database akan memproses transaksi yang
terjadi di aplikasi, mengumpulkan informasi dari berbagai system serta
menyediakan alat untuk pelaporan dan analisa.
3. Middle Tier, memiliki peranan sebagai penyedia business logic juga
sebagai media yang mengkomunikasikan antara banyak system yang ada
dengan aplikasi. Application Server memiliki peranan mengatur transaksi
antara aplikasi dan system-sistem yang ada. Layanan Enterprise
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Integration memiliki peranan untuk mengkolaborasikan kerja system-
sistem yang terpisah sehingga dapat bekerja secara harmonis. Layanan
Workflow memiliki peranan untuk mentransformasikan business logic ke
dalam aplikasi.
Aplikasi bisnis saat ini harus mampu membantu merencanakan,
menerapkan dan mengukur kesuksesan perusahaan dan juga menyokong
strategi bisnis yang sudah ditetapkan. Aplikasi bisnis juga harus mampu
membantu perusahaan dari mulai membuat produk, memberikan layanan ke
konsumen, mengelola hubungan antara perusahaan dan konsumen,
menghitung hasil bisnis serta sector-sektor aktivitas bisnis lainnya.
Aplikasi bisnis dapat di bangun secara mandiri atau membeli dari
vendor berupa aplikasi bisnis jadi. Aplikasi dibeli secara paket memiliki
keuntungan yaitu ketersediaan aplikasi yg langsung pakai dan tidak perlu
menyediakan waktu lama untuk mengadakannya. Sedangkan dibangun
secara mandiri memiliki keuntungan tersedianya aplikasi yang dapat
memenuhi kebutuhan bisnis secara spesifik namun dibutuhkan waktu untuk
ketersediaannya.
Aplikasi pada sisi client harus memiliki kemampuan digunakan secara
luwes baik melalui PC, Smartphone ataupun Browser juga memiliki
kemudahan untuk dimengerti dan digunakan oleh user.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memilih sebuah
application platform yaitu :
Cloud Computing : semua design application platform harus memiliki
kestabilan saat dibangun di tempat (on premises) atau di bangun di Cloud.
Cloud Computing mampu menyediakan sumber daya IT yang hemat
secara biaya dan infrastruktur.
User Experience : application platform juga harus memungkinkan
pengguna untuk memiliki akses luas ke aplikasi telepon, PC dan browser.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Manajemen : idealnya sebuah application platform harus memiliki alat
manajemen yang terpadu sehingga mampu mengelola layanan, basisdata
dan client.
Development tools : sebuah application platform harus memiliki
keseragaman pengalaman pengembangan dengan pendekatan siklus
yang umum sehingga akan cepat diterima.
C. Microsoft Application Platform
Microsoft sebagai salah satu vendor teknologi perangkat lunak besar
dunia menyadari bahwa Microsoft application platform dapat menjadi pondasi
yang kuat untuk menjadikan bisnis menjadi berkembang.
Microsoft Application Platform menyediakan mekanisme yang
terintegrasi antara Sistem Operasi (Operating System), Servers, Application
dan Development Tools sehingga sebuah perusahaan mampu memiliki
sebuah application platform berkelas dunia yang memiliki srategi yang efektif
mencakup :
1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk bisa lebih
berinovasi sehingga nilai organisasi atau perusahaan menjadi ikut
meningkat.
2. Dapat membangun Business Intelligence yang didalamnya mencakup
system pelaporan, analisa serta menggabungkan data dari berbagai
sumber untuk dijadikan landasan pengambilan keputusan.
3. Pengelolaan resiko dan pemeliharaan IT yang baik yang mecakup
pengelolaan policy, standard, compliance dan Security.
4. Terintegrasi antara teknologi yang baru dengan teknologi yang sudah
dimiliki.
5. Mendapatkan hasil yang maksimal dari aplikasi bisnis yang diperoleh
secara paket atau pun dibuat secara mandiri.
6. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan dan peluang pasar.
Dengan Microsoft Application Platform, pengambil keputusan akan
mendapatkan manfaat banyak dengan adanya aplikasi-aplikasi bisnis yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
terintegrasi serta kemampuan penyesuaian dengan lingkungan dan
perubahan bisnis. Microsoft Application Platform mampu mendukung
perubahan lingkungan TI yang dinamis dengan tersedianya perkakas
manajemen dan pengembangan aplikasi yang mampu menjaga ketersediaan
solusi pada misi kritis (mission-critical) sesuai yang diharapkan.
Untuk membantu para pelaku TI dalam rangka memberikan kondisi TI
yang dinamis, Microsoft Application Platform memberikan platform perangkat
lunak yang handal, aman, terkelola serta memiliki nilai ekonomi untuk
membantu perusahaan/organisasi meningkatkan produktivitas tenaga
kerjanya, meningkatkan kekuatan bisnis serta meningkatkan nilai strategi
bisnis yang diterapkan.
Microsoft Application Platform sangat berbeda dengan application
platform yang ada di pasaran, karena Microsoft Application Platform
menyediakan system yang terintegrasi, tingkat keamanan dan
interoperabilitas yang tinggi. Kemampuan integrasi yang dimiliki oleh
Microsoft Application Platform memberikan lingkunngan TI yang dinamis,
kemampuan ketahanan bisnis serta meningkatkan nilai strategi bisnis yang
diterapkan.
Pengakuan Microsoft Application platform sebagai application platform
yang handal terbukti dengan :
a. Microsoft merupakan pioneer dalam implementasi SOA (Service Oriented
Architecture) berdasarkan penelitian yang dilakukan IDC (International
Data Corporation).
b. Microsoft Vendor yang memiliki pertumbuhan database dan solusi
Business Intelligence yang tercepat dan terjual lebih banyak disbanding
vendor lain.
c. Microsoft memimpin tertinggi di quadrant Gartnerss Magic Quadrant
dalam hal Application Infrastructure pada quarter ke dua pada tahun 2007
(2Q07)
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Organisasi yang telah berpindah dan memiliki aplikasi-aplikasi yang
terintegrasi sudah merasakan hasil dan keuntungan dari perpindahan menuju
aplikasi yang terintegrasi.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Keystone Startegy Inc tahun
2006 membuktikan bahwa penerapan TI meningkatkan pertumbuhan bisnis,
perusahaan menggunakan perangkat lunak yang dinamis akan mendapatkan
perbedaan, dikuantifikasi positif pada kinerja bisnis termasuk pertumbuhan
yang lebih cepat dan pekerja yang lebih tinggi produktifitasnya. Studi ini
melibatkan para eksekutif TI dari 161 perusahaan manufaktur besar di
Amerika Serikat, Jepang dan Eropa Barat.
Gambar 2. TI bisa mendorong performa bisnis
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa :
Organisasi yang menggunakan TI yang mumpuni akan berkembang lebih
cepat dibanding dengan perusahaan lain
Organisasi yang menggunakan TI yang mumpuni akan memacu
karyawannya menjadi lebih produktif dan kaya akan informasi untuk bisa
mengelola bisnis yang semuanya dapat mendorong pertumbuhan.
Infrastruktur TI yang mumpuni dan peningkatan kualitas karyawan
merupakan kunci sukses menjadikan karyawan yang produktif.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Infrastruktur TI yang kuat dan stabil serta penerapan dan penggunaan
perangkat lunak yang diterapkan dengan baik akan dapat memberikan
dukungan terhadap operational dan manajemen TI yang baik dimana hal ini
sangat penting untuk mencapai TI yang mumpuni.
Semakin kompleks dan kompetitif lingkungan bisnis sebuah organisasi,
semakin kritis bagi TI untuk mampu memenuhi kebutuhan application platform
yang bisa mencakup seluruh sumber daya termasuk didalamnya kebutuhan
Business intelligence (BI), manajemen proses bisnis , Service Oriented
Architecture (SOA), server aplikasi, infrastruktur, kemampuan
pengintegrasian system, dan perkakas pengembangan aplikasi untuk
menggabungkan semua elemen tersebut menjadi sebuah solusi perangkat
lunak yang dinamis.
Microsoft Application Platform menyediakan paket-paket system
terintegrasi, platform teknologi misi kritis dan perkakas pengembangan
perangkat lunak, portal, manajemen proses bisnis dan layanan-layanan yang
telah disiapkan, Business Intelligence dan data platform yang memberikan
kemampuan organisasi untuk dapat membangun sebuah aplikasi yang
mampu terintegrasi dengan system lama yang sudah berjalan.
Banyak organisasi memilih untuk menggunakan Microsoft Application
Platform sebagai pondasi untuk aplikasi bisnis yang mereka miliki.
Organisasi yang telah menggunakan Microsoft Application Platform
akan merasakan manfaat-manfaat yaitu :
1. User-Focused Experience. Dengan terhubungnya lingkungan kerja
dengan perkakas pengembangan, web portal, perkakas kolaborasi,
business intelligence, manajemen proses, melalui sebuah desktop,
Microsoft Application Platform menghadirkan sebuah pengalaman terpusat
bagi pengguna. Produk Microsoft di design untuk bisa bekerja
interoperabilitas dengan perangkat lunak atau perangkat keras dari vendor
lain.
2. Flexible Integrated System. Microsoft Application Platform secara cepat
dan mudah mampu melakukan integrasi dengan perangkat lunak yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
terpasang atau sebuah aplikasi berbasis web yang baru. Microsoft
Application platform akan membantu meningkatkan kekuatan bisnis dan
meningkatkan manfaat dari strategi yang sudah ditetapkan sehingga TI
akan dapat berjalan selaras dengan target-target bisnis yang akan
ditetapkan.
3. Proven Platform. Microsoft Application Platform sudah terbukti dapat
membantu mengembangkan dan mengkomunikasikan aplikasi bisnis yang
kritikal dan disamping itu mampu menyediakan keamanan dan
meningkatkan performa.
4. People-Focused Solution. Sumber daya manusia merupakan asset kritis
pada system TI. Dengan menggunakan Microsoft Application Platoform
penggunaan perkakas dan aplikasi yang terbuat dapat memenuhi
kebutuhan aplikasi yang unik dengan minimal pelatihan tambahan dan TI
return-on-investment. Sumber daya manusia organisasi dapat bekerja
dengan menggunakan PC, telepon genggam dan Browser. Dengan
menggunakan Microsoft Application Platform para pekerja organisasi
dapat dengan mudah terhubung dengan sumber informasi, proses bisnis
dan kolega kapan pun dan dimana pun.
5. Rapid time to Value. Departemen TI menjadi lebih cepat dapat terkoneksi
dengan aplikasi terpasang seperti layaknya terpasang dengan solusi baru.
Microsoft Application Platform menciptakan sebuah lingkungan
pengembangan yang terintegrasi sehingga membuat tim pengembangan
dapat memanfaat perkakas yang produktif.
6. Mission Critical Operations, salahsatu tanggungjawab paling mendasar
dari departemen TI yaitu memastikan ketersediaan dan keberlanjutan
serta performa system yang mendukung fungsi-fungsi bisnis. Dalam hal ini
Microsoft telah mencurahkan segala sumberdayanya untuk membangun
teknologi-teknologi yang selalu siap mendukung aplikasi bisnis dan
kebutuhan data. Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang
memilih Microsoft Application Platform sebagai pendukung aplikasi misi
kritikal nya. Seperti Premiere Bankcard yang merupakan provider Credit
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
terbesar di Amerika Serikat, menjalan 17 terabyte misi solusi Intelegensi
Bisnis kritisnya menggunakan SQL Server 2008. Lockheed Martin bisa
memotong biaya TI nya sampai 41% mencakup biaya perangkat keras,
perangkat lunak dan biaya perawatan dengan memindahkan infrastruktur
SAP yang dimiliki dari UNIX ke Microsoft Windows Server dan Microsoft
SQL Server.
7. Data Center to Cloud, Cloud merupakan komponen penting bagi TI
tingkat perusahaan besar. Banyak perusahaan mencari pembuatan
aplikasi yang aman serta fleksibel untuk memindahkan dari system lama
ke Cloud. Microsoft Azure Platform mampu menjawab tantangan ini.
Aplikasi dapat di deploy kedalam Cloud tanpa membutuhkan perangkat
keras khusus dan dapat dengan mudah mengelola ketersediaan tinggi
system melalui Replication, fault Tolerance dan manajemen patch.
8. Miximizing Value, Diriving Down Costs, TI memang seharusnya mampu
menurunkan biaya-biaya bisnis. Paduan yang selaras antara system dan
operasional menuntut TI harus memiliki sebuah platform yang standar.
Microsoft membantu para konsumen untuk menyeleraskan system dan
operasional sehingga didapat penghematan biaya namun bersamaan itu
juga didapat fleksibilitas solusi.
D. Studi Kasus : Premiere Bank Card
PREMIER Bank Card adalah kredit
salahsatu provider VISA dan MasterCard
terbesar di Amerika Serikat. PREMIER
Bank Card memiliki kebutuhan performa data
warehouse untuk Intelegensi Bisnis
(Business Intelligence) yang prima serta
performa database untuk proses transaksi (OLTP) yang prima. Intelegensi
Bisnis merupakan wilayah pertama yang kami kunjungi saat akan melakukan
penelitian bisnis, namun kini Intelegensi Bisnis sudah menjadi wilayah yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
kritis di bisnis kami demikian yang dikatakan oleh Dan Zerfas Vice President
untuk pengembangan perangkat lunak di PREMIER.
Gambar 3. Dan Zerfas, Vice President Software Development
PREMIER
PREMIER memiliki 3.000 karyawan dan 5 juta pelanggan, tentunya
angka ini merupakan tantangan yang cukup besar untuk dapat memberikan
pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Berikut ini adalah adalah fakta yang terjadi di PREMIER :
1. Dengan menggunakan SQL Server 2008 Enterprise 64-bit, digunakan
untuk mengelola 35 terabytes atau sama dengan 35.000 gigabytes total
data.
2. SQL Server Instance yang paling besar ukuran filenya adalah 17.000
Gigabytes. Instance ini berfungsi sebagai datawarehouse di PREMIER.
3. Jumlah table di dalam data warehouse terdiri dari 80 table Fact dan 850
tabel Dimension
4. Jumlah Rows data di dalam datawarehouse ada 45 Miyar rows.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
5. Jumlah user pengakses data dalam waktu yang bersamaan ada 9.000
user
6. Beban koneksi ke OLTP terjadi sekitar 2.000 transaksi per detik
Berdasarkan diatas, tampak bahwa kinerja data dan transaksi yang
terjadi di PREMIER begitu hebatnya. Tentunya dengan kondisi ini diperlukan
sebuah strategi khusus dalam menangani kondisi ini.
Gambar 4. Produk dari PREMIER
PREMIER dalam menjalankan bisnisnya mempunyai kebutuhan :
1. PREMIER dengan bisnisnya yang besar menuntut memiliki performa
dengan tingkat skalabilitas yang tinggi. Sebagai perusahaan yang
memiliki 35.000 Gigabytes yang tersebar di 100 Instances SQL Server
yang memiliki pertumbuhan data 13 Gigabytes perhari atau 4 Terabytes
per tahunnya tentunya diperlukan system yang benar-benar teruji dalam
menangani wilayah kritis ini.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
2. Sistem Intelegensi Bisnis di PREMIER menjadi suatu wilayah yang amat
kritis bagi bisnis, dengan situasi tersebut dibutuhkan waktu downtime
untuk perawatan yang sesingkat mungkin.
3. Adanya system yang dapat mendukung 60 transaksi perdetik yang
terjadi di datawarehouse.
4. Adanya system yang pat mendukung operasional transaksi 2.000
transaksi per detik di OLTP database.
Untuk menangani kondisi diatas, PREMIER memilih Microsoft sebagai
Application Platformnya. Pihak PREMIER melakukan upgrade terhadap
database dan infrastruktur intelegensi bisnisnya dengan menggunakan SQL
Server 2008 Enterprise 64-bit. 2,5 Terabytes database OLTP diletakkan
dalam 1 buah instance yang bekerja di HP Proliant DL585 yang didalamnya
tertanam 4 buah processor dual-core 64-bit dan 32 GB RAM. Sedangkan
untuk datawarehousenya diletakkan pada mesin HP Integrity rx8640 yang
menggunakan 16 buah processor Itanium dan 64 GB RAM.
Infrastruktur BI Data Warehouse dari PREMIER BankCard dibangun
dengan menggunakan Microsoft Application Platform menggunakan arsitektur
berikut :
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 5. Arsitektur BI PREMEIR
1. Tingkatan ETL (ETL Tier), Microsoft SQL Server 2008 Integration
Services menyediakan fitur untuk melakukan proses Ekstrak, Transform
dan Load (ETL) yang mengkoversikan informasi dari berbagai sumber
data termasuk dari database OLTP serta data transaksi dari pihak ketiga.
Lapisan ETL ini terpasang pada computer server yang dilengkapi dengan
4 buah prosessor dual-core 32-bit dengan 32 GB RAM.
2. Tingkatan Data Relasi (Relational Data Tier), seperti kita ketahui bahwa
PREMIER memiliki 17 terabytes data warehouse yang didalamnya
terdapat 80 tabel Fact, 850 tabel Dimensi dan 45 milyar kolom data.
Semua itu dikelola menggunakan SQL Server 2008 Enterprise (64-bit)
yang berdiri diatas system operasi Microsoft Windows Server 2003 Edisi
Datacenter untuk system berbasis Itanium. PREMIER menggunakan fitur
partisi table yang ada di SQL Server 2008 yang memecah data kedalam
table-tabel bulanan. Fitur Online Indexing yang pada SQL Server juga
digunakan oleh PREMIER untuk melakukan defrag indexes tanpa harus
menjalani masa downtime. Relational Data Tier ini ditanam dalam
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
computer server HP Integrity rx8640 yang menggunakan 16 prosessor
Intel Itanium yang dilengkapi dengan 64 GB RAM. Juga menggunakan
StorageWorks XP24000 sebagai fasilitas penyimpanan datanya yang
mempunyai kapasitas menampung 27 terabytes data.
3. Tingkatan Analisis (Analytics Tier), Microsoft SQL Server 2008
Analysis Services digunakan oleh PREMIER untuk mengelola 70 data
cube multi dimensi yang mengandung perhitungan-perhitungan dan
agregat sehingga proses query data menjadi sangat cepat. Layanan
Analisis ini ditanam dalam computer server 64-bit yang menggunakan 16
buah prosessor dan 64 GB RAM.
4. Tingkatan Pelaporan (Reporting Tier), Microsoft SQL Server 2008
Reporting Services merupakan layanan yang bersifat menyeluruh
terhadap kebutuhan pelaporan untuk mendukung aktifitas operasional
harian serta proses pengambilan keputusan. PREMIER menggunakan
Reporting Services untuk melayani kebutuhan 4.000 laporan yang diambil
dari datawarehouse. Layanan pelaporan ini ditanam dalam computer
server 32-bit yang menggunakan 4 buah prosessor dan 16 GB RAM.
Beberapa laporan dari layanan pelaporan ini dapat diakses melalui portal
Microsoft Sharepoint Server 2007 yang selalu digunakan oleh kira-kira
2.700 pegawai dari PREMIER dimana rata-rata koneksi yang terjadi
bersamaan berjumlah 200 koneksi.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 6. Salah satu Antar muka Portal Intelegensi Bisnis PREMIER
PREMIER telah banyak meraup manfaat dengan menggunakan
Microsoft Aplication Platform terhadap bisnisnya. Manfaat tersebut
diantaranya adalah PREMIER memiliki sudut pandang yang berbeda
terhadap bisnis, tingkat skalabilitas perusahaan yang meningkat tajam,
perawatan system tanpa harus membuat sebuah masa downtime yang
terjadwal serta kemampuan untuk mengelola database dengan mudah.
PREMIER dengan bentuk baru dari BI infrastruktur yang sekarang
dimiliki menjadikan bisnis dapat dilihat melalui sudut pandang yang berbeda
dan tentunya telah sangat membantu 50 analisis perusahaan untuk tetap
dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan BI yang telah membantu dalam
membantu proses pengambilan keputusan bisnis.
PREMIER pun mengakui bahwa saat ini BI telah menjadi area kritis
dalam bisnis mereka. Pertanyaan-pertanyaan dalam wilayah analisa bisnis
dapat dengan mudah dibantu oleh SQL Server 2008 Analysis Services dalam
hal penunjang pengambil keputusan. Jika para manager ingin melakukan
analisa dan melihat tren bisnis yang terjadi untuk membantu mengambil
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
keputusan, BI menjadi tempat pertama yang dikunjungi sehingga menjadi
elemen pusat bagi PREMIER dalam menjalankn bisinisnya.
PREMIER meletakkan data warehousenya di SQL Server 2008
Enterprise (64-bit) yang menggunakan computer server Itanium 2-based HP
Integrity rx8640 telah memberikan manfaat yang amat besar atas
perkembangan data warehouse yang terus tumbuh. Degan menggunakan
SQL Server 2008 Enterprise (64-bit) telah memberikan manfaat akan
ketersediaan skalabilitas yang tinggi. Hal ini pun diterapkan pada database
OLTP. Walaupun terkoneksi dengan 9000 pengguna secara bersamaan yang
melakukan transaksi secara terus menerus dengan rata-rata 700 transaksi
per detik, dengan menggunakan SQL Server 2008 (64-bit) hal ini tidak
menjadi masalah lagi.
PREMIER telah berhasil mengurangi banyak sekali waktu-waktu yang
terjadwal untuk perawatan yang mengakibatkan downtime dengan
memanfaatkan fitur Table Partitioning dan Online Indexing yang ada di SQL
Server 2008.
Gambar 7. Antar muka portal pusat laporan pengembangan
perangkat lunak
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Dengan menggunakan Table Partitioning maka data loading menjadi
lebih cepat dan menyederhanakan proses perawatan untuk data yang amat
besar karena banyak table diperlakukan sebagai satu buah entitas. Dengan
menggunakan Online Indexing membuat proses perawatan database
semakin sederhana karena proses defragmentasi index dapat dilakukan saat
database sedang digunakan operasional untuk proses update, insert maupun
delete.
Gambar 8. Cuplikan data teknis yang ada di PREMIER
Bekerja dengan data besar lebih dari 35 terabytes yang tersebar lebih
dari 100 SQL Server Instances tentunya dibutuhkan manajemen perawatan
data yang cukup apik dan terorganisasi dengan baik. Namun dengan
menggunakan fitur Dynamic Management View (DMV) tentunya makin
mempermudah proses perawatan. DMV akan sangat membantu untuk dapat
melakukan pengawasan dan penilaian terhadap performa query yang
digunakan. Dengan DMV, PREMIER dapat melihat semua pelaporan yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
berkenaan dengan performa database sehingga membuat seorang
administrator database dapat mengetahui performa dan kesehatan semua
database. DMV menyajikan data performa dan rekomendasi untuk
meningkatkan performa database terutama dalam hal memaksimalkan
performa query.
PREIMER juga memiliki proses ETL (Extract, Transfer,Loading) besar.
Melakukan proses import data lebih dari 60 sumber data. Disini terasa sekali
peran dari SQL Server 2008 Integration Services. Sangat membantu
PREMIER memproses lebih dari 200 juta baris data untuk diproses ETL yang
kemudian di load kedalam datawarehouse menjadi 70 juta sampai 80 juta
record data.
Fitur Data Compression yang ada di SQL Server 2008 juga telah
membantu PREMIER untuk menghemat besaran tempat menyimpan data.
Data Compression telah membantu PREMIER menciutkan data table Fact
dari data warehouse dari 2,2 terabytes menjadi 700 Gigabytes. Selama
proses kompresi tidak ada gangguan performa yang signifakan yang
mengganggu operasional ataupun terjadinya masa downtime.
E. Studi Kasus : Lockheed Martin
Lockheed Martin dikenal sebagai salah
satu perusahaan kedirgantaraan utama dunia
dan pemasok peralatan pertahanan negara
juga salah satu produsen terbesar di dunia yang memproduksi berbagai
elektronik dan sistem terpadu, aeronotika, dan kedirgantaraan. Kegiatan
usahanya yang besar, dengan penjualan sebesar US$ 37,2 miliar di tahun
2005, yang diproduksi oleh lebih dari 135.000 karyawan di 939 fasilitas di 457
kota dan 45 negara bagian di seluruh Amerika Serikat ditambah lagi 56
negara dan teritori.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Untuk menjalankan operasional manufaktur
dan sumber daya perusahaan, Lockheed Martin
telah mengandalkan software SAP enterprise
resource planning untuk hampir satu dekade.
Perusahaan ini telah menjadi pelanggan utama SAP, menggunakan baik SAP
R/3 dan sistem Business Intelligence (BI) SAP NetWeaver, dengan beberapa
sistem SAP yang diterapkan di seluruh perusahaan di AS Semua instances
SAP telah diinstal pada teknologi berbasis UNIX dengan Oracle sebagai
databasenya.
Pada tahun 2003, salah satu SAP instance terbesar di Lockheed
Martin berada di perusahaan Rudal dan Fire Unit kontrol, dengan sekitar 1,65
terabyte data tersebar di R/3 dan sistem BI NetWeaver (1,2 terabyte dalam
R/3 dan 450 gigabyte di dalam sistem BI), 4.700 pengguna, dengan 1.000
pengguna sistem secara bersamaan. Rudal dan Fire Control menggunakan
seluruh fitur R/3 suite, termasuk Keuangan (FI), Controlling (CO), Materials
Management (MM), Manajemen Mutu (QM), Sistem Proyek (PS),
Perencanaan Produksi (PP), dan bagian dari Sumber Daya Manusia (HR)
untuk penanganan Waktu dan Kehadiran (CATS) dan Manajemen Perjalanan.
Selain itu, perusahaan akan menggunakan solusi SAP diskrit industri (DIMP)
untuk banyak kustomisasi unik untuk industri.
Dari awal pegembangan, unit Rudal dan
Fire Control telah memilih untuk menjalankan
perusahaan sistem SAP dengan mengkobinasikan perangkat keras dan
perangkat lunak UNIX dengan menggunakan database Oracle.
"UNIX dan Oracle telah menjadi pilihan yang logis bagi kami," demikian
kata Brent Eckhout, manager sistem teknis SAP di Lockheed Martin, Rudal
dan Fire Control. "Pada akhir 1990-an, kami merasa UNIX dan Oracle adalah
platform terbaik untuk harga dan kinerja. Dan kami memiliki sejarah dengan
UNIX dan Oracle di lingkungan kita."
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Tapi akhir 2003, Unit Rudal dan Fire Control sudah siap untuk
mempertimbangkan kembali pilihan itu. Dengan lingkungan SAP tumbuh
pada tingkat 33 persen untuk R/3 per tahun, biaya-biaya yang muncul untuk
segalanya dari penyimpanan data sampai ke sistem pemeliharaan yang terus
tumbuh. Keandalan adalah tetap menjadi faktor untuk suatu sistem penting
mission-critical tersebut. "Kami ingin keandalan yang maksimum," kata
Eckhout. "Clustering akan menjadi salah satu cara untuk mencapai itu, tapi
kami telah melakukan beberapa kesalahan saat memulainya dengan UNIX
clustering dalam lingkungan SAP."
Lockheed Martin Rudal dan Fire Control telah memiliki alternatif untuk
dipertimbangkan yaitu dengan menggunakan produk server-server Microsoft,
termasuk sistem operasi Microsoft Windows Server 2003 dan Microsoft SQL
Server 2005 yang berjalan pada teknologi Intel.
"SQL Server telah menjadi semakin lebih kuat, lebih memberikan
solusi enterprise-ready sejak saat kami mengadopsi Oracle" kata Eckhout.
"Dan kami pikir kombinasi Windows Server 2003 dan SQL Server 2005 lebih
terbuka, bisa diterapkan pada perangkat keras berbasis standar, bisa
mengakibatkan biaya signifikan menjadi lebih rendah. Dalam pasar yang
sangat kompetitif. Pertanyaannya sekarang adalah: apakah bisa server
berbasis sistem operasi Windows dan teknologi Intel dapat mendukung
lingkungan SAP kami sama besar dengan milik kita dan mampu
meningkatkan kehandalan dan kinerja ?"
Itu adalah pertanyaan yang bagus karena Lockheed Martin akan
menjadi salah satu perusahaan pertama di industri untuk bermigrasi dari
UNIX ke perangkat lunak berbasi Windows Server untuk lingkungan SAP
nya.
Untuk menjawab itu, perusahaan berkonsultasi dengan produsen
besar lainnya yang telah membuat bergerak lebih maju. Hal ini menegaskan
bahwa migrasi UNIX ke Windows bisa dilaksanakan dengan sukses dan yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
DBA akan lebih produktif pada SQL Server daripada Oracle karena
manajemennya lebih mudah.
Pekerjaan due diligence produktif, membantu unit Rudal dan Fire
Control untuk memutuskan untuk mengimplementasikan solusi pada versi 64-
bit Windows Server dan SQL Server, dan menunggu untuk versi terbaru SQL
Server SQL Server 2005 yang dirilis segera sebelum Unit Rudal dan Fire
Control mulai mengimplementasikan migrasi tersebut.
Untuk perangkat keras, Unit Rudal dan Fire Control memilih IBM
xSeries server berbasis pada Intel 64-bit Xeon processor, yang
menyediakan kinerja kelas enterprise dan keandalan untuk 32-bit dan
komputasi 64-bit. Tulang punggung infrastruktur media penyimpanan
eksternalnya adalah IBM System Storage DS4800 disk dengan IBM
TotalStorage 3584 Tape Library untuk mengurangi material waktu back-up
setiap hari.
"Kami ingin jejak memori yang lebih besar dari 64-bit SQL Server 2005
untuk memastikan bahwa kami bisa menangani seluruh proses, yang berkisar
sampai 33.000 langkah dialog per hari. Kami bergerak setinggi 131 gigabyte
data antara R/3 dan database", kata Eckhout.
Sebuah proof-of-concept yang dilakukan di Microsoft Technology
Center di Dallas, Texas, menunjukkan nilai ketersediaan yang tinggi dari
clustering di SQL Server 2005 dan membuat tim Rudal dan fire Control
menjadi nyaman dengan implementasi cluster aktif-pasif database.
Satu hal yang menjadi perhatian dari unit Rudal dan Fire Control mulai
dukungan yang akan membutuhkan solusi yang berjalan di teknologi
Microsoft dan Intel. "Sebelumnya, kami pergi ke satu vendor untuk perangkat
keras kami, sistem operasi, dan masalah aplikasi," katanya. "Perhatian utama
kami dengan arsitektur berbasis Windows adalah bekerja dengan beberapa
vendor dan risiko masalah dukungan yang beragam."
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Vendor-vendor tersebut adalah Microsoft untuk perangkat lunak, IBM
untuk perangkat keras, SAP untuk perangkat lunak aplikasi, dan yang lain lagi
mitra untuk pelaksanaan migrasi, dengan dukungan dari Intel. Jauh dari
masalah yang sebenarnya, namun, situasi dukungan untuk platform baru
merupakan sesuatu yang sangat baik, menurut Eckhout.
Berbagai faktor akan memberikan kontribusi pada koordinasi dan
kesuksesan. Mungkin yang paling penting adalah rencana proyek yang rinci
yang mengarahkan semua potensi resiko dalam proses migrasi. Sebagai
contoh, mitra merekomendasikan 3 minggu periode pengujian performa,
termasuk uji oleh pengguna bisnis.
Karena antarmuka pengguna grafis SAP tidak berubah dalam migrasi,
banyak perusahaan menghilangkan pengujian pengguna. pengujian tersebut
memungkinkan mitra untuk memeriksa tidak hanya seberapa baik performa
kueri spesifik tampil di lingkungan yang baru, tetapi juga bagaimana
pengguna merasakan kinerja sistem baru, memungkinkan mereka untuk
membuat penyesuaian yang diperlukan.
Selain itu, Rudal dan Fire Control dan rekanan telah menetapkan
jadwal status pertemuan rinci, termasuk rapat internal mingguan, dua
mingguan pertemuan mitra, dan pertemuan komite pengarah bagi para
pemimpin tim.
Para mitra bekerja sama ketika masalah timbul, dan jaminan kinerja
pada konfigurasi perangkat keras dan harga tetap-tawaran untuk pemindahan
resiko implementasi migrasi dari Unit Rudal dan Fire Control kepada mitra-
mitranya. Sebagai hasilnya, migrasi itu "lebih baik, lebih cepat, lebih mulus
daripada yang saya perkirakan," kata Eckhout.
Unit Rudal dan Fire Control memilih untuk melakukan implementasi
migrasi SAP NetWeaver BI terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko misi
kritis untuk aplikasi R/3 sementara itu mendapatkan pengalaman migrasi
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
yang kemudian bisa diterapkan pada langkah kedua yaitu melakukan migrasi
untuk aplikasi R/3. Migrasi BI telah diselesaikan antara Januari dan Maret
2006. Migrasi aplikasi R/3 akan dimulai pada Mei 2006 dan dijadwalkan
selesai pada bulan September 2006.
Solusi ini menggunakan Microsoft Operations Manager (MOM) 2005
dan Tidal Horizon untuk pemantauan proaktif.
Lingkungan baru di host di 16 buah server IBM System x Servers.
Lingkungan produksi terdiri dari pasangan aktif-pasif quad-prosesor IBM
System x 3950 server (sebelumnya seri x460) didukung oleh Intel Xeon 64-bit
processor MP untuk database dan empat dual-prosesor x360 Intel Xeon
sebagai basis server sebagai server aplikasi. Sistem ketiga adalah x3950
server di lokasi terpencil mendukung pemulihan bencana melalui penggunaan
fitur SQL 2005 Server Log Shipping dan yang lain System x3950 server
digunakan untuk mendukung production instance NetWeaver BI.
Sebagai hasil dari migrasi menurut Reduced Instruction Set Computing
(RISC) bermigrasi dari sistem berbasis UNIX ke server berbasis Windows,
unit Rudal dan fire control mengharapkan dapat untuk memotong biaya
perangkat keras SAP dan biaya perangkat lunak dengan 41 persen dan
kinerja yang didapat dapat melebihi kinerja UNIX.
Tujuan pertama Unit Rudal dan Fire Control melakukan migrasi
perangkat lunak berbasis Windows Server untuk lingkungan SAP nya adalah
untuk mengurangi biaya. Dari detail proyeksi menunjukkan bahwa solusi
Microsoft dan Intel akan melakukan hal itu sebesar 41 persen selama lima
tahun ke depan, dibandingkan dengan biaya untuk melanjutkan pada platform
UNIX dan Oracle. Penghematan yang telah dilakukan semuanya merupakan
penghematan besar untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan biaya
pemeliharaan.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Salah satu penghematan terbesar adalah biaya perawatan perangkat
lunak, yang unit Rudal dan Fire Control hemat sebesar 42 persen yang
didapat dari usaha mengurangi lisensi Oracle perusahaan dan kebutuhan
untuk perawatan perangkat lunak yang dilakukan dengan sistem kontrak. Unit
Rudal dan Fire Control mengharapkan tambahan penghematan di wilayah
penyimpanan data dimasa yang akan datang melalui efisiensi dan
kemampuan untuk melakukan tuning mandiri SQL Server dan untuk
perangkat keras IBM untuk penyimpanan data. Penghematan ini belum
terwujud atau diukur tetapi analisis awal menunjukkan bahwa hasinya akan
signifikan.
"Kami percaya bahwa kami bisa menjalankan operasi yang jauh lebih
ramping dengan melakukan migrasi dari UNIX ke Windows untuk infrastruktur
SAP kami," kata Randy Reeves, IT Keuangan & Komputer Asset Manager.
"Kedua persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak sekarang lebih
rendah-yang juga membuatnya lebih layak bagi kita untuk berkembang yang
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kita."
Sebagai hasil dari penghematan biaya, Unit Rudal dan fire Control
mengharapkan tingkat pengembalian internal dari migrasi adalah 29 persen
dengan pengembalian modal dalam tiga tahun, sehingga investasi yang
sangat sukses untuk unit tersebut.
Unit Rudal dan Fire Control ingin menghemat biaya dan meningkatkan
kinerja dengan melakukan migrasi ke server berbasis Windows. Setelah
pengujian konfigurasi dan deploying SAP NetWeaver BI, Eckhout dan rekan-
rekannya mengatakan mereka berada di jalur untuk mencapai tujuan ini.
"SAP pada perangkat lunak berbasis Windows, prosesor Intel, dan
perangkat keras IBM dapat memenuhi atau melampaui semua kriteria kinerja
kami," kata Eckhout. Solusi ini mendukung 83.726 langkah dialog per jam,
dan waktu secara signifikan meningkatkan batch proses pengolahan. Chris
Church, SAP Basis Administrator, mengatakan bahwa memperbaiki
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
penyebaran akan memungkinkan unit Rudal dan Fire Control untuk mencapai
hampir 100 persen tingkat ketersediaan .
Banyak keandalan dan kemampuan dari lingkungan baru datang dari
menggunakan perangkat lunak berbasis Windows Server seperti Microsoft
Operation Manager (MOM) 2005. "MOM 2005 dan Tidal Horizon sangat
berperan besar bagi kami," kata Eckhout. "Kami sebelumnya tidak banyak
melakukan pemeliharaan proaktif jauh sebelum. Sekarang kita memiliki
pandangan, dan konsolidasi terpusat untuk semua kejadian yang terjadi dan
kesalahan dalam sistem SAP. Kita baisa mendapatkannya bahwa sebelum
dengan SAP, namun tidak keluar dari kotak, mudah dilaksanakan, tanpa
minggu tweaking. Sekarang kita mendapatkan laporan harian tentang
bagaimana pekerjaan batch kita berlari, sehingga kami dapat mengatasi
masalah, dan kami mendapatkan daftar harian untuk administrator. Itu
otomatis-dan itu adalah sesuatu yang kita harus berproduksi secara manual
sebelumnya. "
Untuk unit Rudal dan Fire Control, integrasi perangkat lunak SAP dan
Microsoft melampaui MOM 2005. "Kita harus mengintegrasikan SAP dengan
sistem e-mail kita, dengan sistem pengolah kata kami, dan dengan berbagai
sistem lain yang semua produk Microsoft," kata Dwight bernama Custis, Wakil
Presiden TI untuk Lockheed Martin Unit Rudal dan Fire Control. "Integrasi ini
meningkatkan kita gunakan kedua SAP dan produk Microsoft."
Jauh dari manfaat teknis yang sebenarnya, biaya dan kinerja yang
sama atau lebih rendah dari perangkat lunak berbasis Windows Server
dibandingkan dengan UNIX memiliki manfaat bottom-line untuk bisnis unit
Rudal dan Fire Control.
"Karena kita bisa berbuat lebih kurang dengan SAP pada Windows
bukan UNIX, kita dapat meningkatkan respon kita sementara
menyederhanakan basis biaya kami," kata bernama Custis. "Itu membuat kita
lebih kompetitif. Kita harus terus menjadi pemimpin di pasar kami dan
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
mengurangi biaya kami dengan berjalan di SAP yang berjalan pada Windows
akan membantu kita untuk melakukan penghematan."
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
BAB II. MICROSOFT APPLICATION PLATFORM SOLUTION
Microsoft sebagai salah satu vendor perangkat lunak kelas dunia
menyediakan sebuah solusi Application Platform yang terintegrasi dan memiliki
sebuah pendekatan yang unik dan strategic dalam membentuk sebuah aplikasi dan
infrastruktur penunjang bisnis sebuah perusahaan.
Gambar 9. Arsitektur Microsoft Aplication Platform
Microsoft Application Platform merupakan bagian yang integral dari sebuah
Visi TI yang dinamis yang dirancang untuk dapat memberikan sebuah kerangka
dasar. Microsoft menawarkan beberapa kerangka dasar sebagai solusi platform
yang terintegrasi dalam hubungannya dengan perkakas-perkakas pengembangan,
yang akhirnya memungkinkan para pelaku bisnis untuk meningkatkan produktifitas
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
dan kecepatan ketersediaan aplikasi bisnis dan juga bersamaan dengan itu juga
menurunkan biaya total kepemilikan (Total Cost Ownership).
A. Intelijensi Bisnis (Business Inteligence)
Microsoft telah mendesign Intelijen Bisnis yang dapat berkembang
bersama dengan bisnis sebuah perusahaan. Microsoft pun terus mendukung
perkembangan dari solusi Itelijensi Bisnis ini sehingga dapat beritegrasi dengan
mudah dengan system lain yang sudah ada.
Microsoft Business Intelegence (BI) memberikan platform baru dengan
visinya BI untuk semua orang dengan membuat BI dapat diakses dengan lebih
banyak orang dalam sebuah organisasi secara mudah, kolaborasi dan terkelola.
Platform ini dibangun dengan menggunakan Microsoft SQL Server sebagai
pondasi Informasi, Microsoft Sharepoint sebagai pondasi teknologi untuk
kolaborasi bisnis dan Microsoft Office sebagai pondasi penyedia operasional
keseharian untuk pengguna bisnis.
Gambar 10. Produk-produk Microsoft pendukung Business Intelligence
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Saat perusahaan akan menerapkan sebuah solusi Intelijensi Bisnis, maka
biasanya akan dihadapkan oleh tiga buah tantangan utama yaitu tidak keluar
dari anggaran yang telah ditetapkan, dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan
efisien mempertahankan solusi di masa yang akan datang.
Beberapa perusahaan kebanyakan akan berjuang untuk dapat
mempertahankan anggarannya pada saat akan menerapkan sebuah solusi
Business Intelegence (BI). Hal ini karena kebanyakan solusi Bisnis Intelegence
merupakan solusi mahal, karena BI membutuhkan sumber daya yang cukup
intesif karena dengan menerapkan BI berarti perlu memelihara beberapa system
yang tidak terpadu dan juga beberapa perkakas penunjang. Oleh karena itu,
untuk dapat menerapkan sebuah solusi BI agar hemat biaya dan sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan, hars bisa memanfaatkan infrastruktur yang
sudah ada dan meminimalkan biaya implementasi.
Tantangan yang kedua adalah biasanya berbicara mengenai bagaimana
sebuah solusi BI bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Jika para pengguna BI
bukan merupakan pengguna yang terlatih, maka pengguna tidak akan memiliki
wawasan perkembangan bisnisnya sehingga akan dapat menghasilkan sebuah
keputusan bisnis yang kurang baik. Dalam hal ini sangatlah penting untuk dapat
memiliki solusi BI yang mudah diakses oleh seluruh organisasi. Solusi BI yang
memiliki antar muka dan perkakas yang mudah dimengerti pengguna akan
meningkatkan tingkat adobsi sekaligus mengurangi biaya dan waktu pelatihan
yang diperlukan. Selain itu, sebuah solusi BI juga dituntut untuk dapat
menampilkan informasi yang relevan ketika pengguna membutuhkannya.
Implementasi solusi BI yang konvesional saat ini sangat bergantung sekali
kepada departemen TI guna menghasilkan laporan-laporan yang relevan
dengan pengguna, sehingga apabila di biarkan maka pekerjaan pembuatan
laporan di departemen TI akan menjadi hambatan bagi perusahaan. Hal ini juga
mengakibatkan departemen TI akan menjadi lepas focus terhadap proyek atau
pekejaan-pekerjaan yang bernilai tinggi, karena disibukkan oleh rutinitas yang
terlalu tinggi.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Tantangan yang ketiga adalah mengelola dan menjaga kontinuitas solusi
BI pada saat sudah terpasang. Apabila solusi BI tersebut arsitekturnya bersifat
tidak fleksibel dan tidak kompatibel, akan membuat pengguna berkompromi
dengan kemampuan system dalam hal penyediaan informasi yang tepat waktu
dan data yang akurat. Namun seharusnya dengan solusi BI akan menjadi suatu
yang mudah untuk melakukan untuk melacak data dan membuat laporan oleh
pengguna, sehingga sumber daya TI yang ada dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan yang lebih penting. Oleh karena itu untuk mendapatkan suatu solusi
BI yang dapat memenuhi kebutuhan performa tinggi maka solusi BI tersebut
haruslah fleksibel, dapat dengan mudah menambah dan memperluas
kemampuannya serta menjadi solusi yang paling efisien dan biaya efektif. Hal ini
tentunya akan berakibat pada pembagian beban kerja oleh manajemen dapat
menjadi merata, mengintergrasikan semua hal yang berada pada lingkungan TI
organisasi serta solusi BI yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang
mudah berubah.
Seperti diketahui bahwa Visi solusi BI dari Microsoft adalah BI untuk
semua orang, maksud dari visi tersebut adalah bahwa dengan menerapkan
solusi BI dengan platform Microsoft di sebuah organisasi akan meningkatkan
kualiatas dari sumber daya yang ada yang mengakibatkan meningkatnya
performa dari organisasinya. Microsoft Business Intelegence akan dapat
membantu organisasi untuk meningkatkan performanya dengan cara
mempertemukan semua kebutuhan individual organisasi, organisasinya, serta
kebutuhan akan analisa informasi. Microsoft Business Intelegence akan
menggabungkan tradisional BI dengan produktivitas dan perkakas-perkakas
kolaborasi untuk membentuk sebuah lingkungan :
1. Memberdayakan sumber daya manusia yang ada agar kaya dengan
wawasan
Jika suatu organisasi berkeinginan untuk memperkuat kemampuan
sumber daya manusianya memiliki informasi yang relevan mereka butuhkan,
lebih berpikir strategic dalam mengambil keputusan, tentunya solusi BI akan
mampu menghantarkan kebutuhan itu semua kepada sumber daya manusia
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
yang sesuai dengan kebutuhannya secara cepat dan tepat. Dengan
tersedianya akses secara mandiri kedalam BI akan mempermudah pengguna
untuk mengakses, menganalisa, dan berkolaborasi pada informasi bisnis
yang bersifat kritis dan membuat sebuah keputusan terbaik. Dengan
membiarkan pengguna dapat mengakses ke informasi yang relevan baginya,
tentunya akan dapat mengurangi ketergantungan pada TI. Mempercepat
akses ke data dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang
tepat pada waktu yang tepat. Pada saat yang sama, membebaskan TI untuk
berkonsentrasi pada proyek bernilai lebih tinggi.
Misalnya, dengan kemampuan melayani secara mandiri, perwakilan
dukungan pelanggan langsung dapat menggunakan Business Intelligence
untuk meninjau informasi yang membantu mereka mengidentifikasi cross-
selling dan kesempatan up-selling. Direktur penjualan bisa mendapatkan
visibilitas ke jalur distribusi dan memprioritaskan upaya mereka di sekitar
pelanggan mereka yang paling menguntungkan. Dengan akses layanan
mandiri untuk informasi real-time, lini depan karyawan anda dengan cepat
dapat menganalisis apa yang terjadi dalam bisnis saat ini, dan membuat
keputusan berdasarkan informasi yang baik saat ini dan relevan bagi mereka
membantu untuk membangun hubungan pelanggan dan rencana untuk masa
depan.
Microsoft Business Intelligence memberikan orang data yang mereka
butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih baik melalui analisis secara
mandiri, pelaporan secara mandiri, dan dashboard pribadi.
Seperti kita ketahui bahwa Microsoft Excel merupakan sebuah
perkakas analisis dari keluarga Microsoft Office. Microsoft Excel memiliki
kemampuan untuk dapat digunakan membuat analisa data secara mandiri
dengan mengungkap sebuah pola data dengan memotong-motong melalui
sejumlah data dan menemukan hasilnya secara cepat.
a. Microsoft Excel data analysis and visualization tools membantu Anda
menemukan pola, memperjelas tren, dan menyorot pengecualian lebih
mudah. Misalnya, gunakan kondisional format-termasuk batang data,
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
skala warna, heat maps, Sparklines, dan ikon indikator kinerja untuk
menganalisis kinerja dan menghasilkan wawasan untuk dapat
ditindaklanjuti.
Gambar 11. Contoh Data Analysis dan Visualization tools
b. Microsoft Excel Slicers, sebuah perkakas terbaru yang ada di Microsoft
Excel 2010, mempermudah pengguna untuk mengiris dan membuat dadu
dari sejumlah data yang besar serta dengan cepat menganalisa trend
yang terjadi. Sebagai contoh, slicers dapat membantu Anda melacak
berapa banyak pelanggan membeli produk Anda bulan lalu, atau tahun
lalu. Slicers membantu menyorot hanya satu bagian yang relevan dari
data Anda, atau membagi-baginya menjadi beberapa bagian, sehingga
Anda dapat dengan mudah membandingkan tidak hanya persentase tetapi
tren tahun ke tahun, bulan ke bulan, atau dengan cara lain yang Anda
inginkan untuk mengiris data.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 12. Contoh Slicers
c. Microsoft Excel PivotTables, layanan lain untuk perkakas analitik mandiri,
membiarkan pengguna secara interaktif menggali data dan meringkas
menjadi laporan yang berguna, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
dibawah ini. Misalnya, cepat menavigasi melalui data dengan memutar
baris atau menukar keluar kolom untuk menjawab beberapa pertanyaan
dari data yang sama ditetapkan. Drag dan drop kolom judul ke lokasi baru,
dan Microsoft Excel dapat dengan cepat menghitung dan melakukan
update data. Hal ini membuat mudah untuk menampilkan beberapa hasil
seperti rata-rata, jumlah, minimum, dan maksimal.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 13. PivotTables
d. Microsoft Excel Named Set, memudahkan pengguna untuk
mengidentifikasi hanya item yang menjadi objek perhatian, dan bekerja
dengan objek-objek tersebut dalam PivotTables, PivotCharts, dan Fungsi
Cube. Sebagai contoh, pengguna dapat mengidentifikasi 10 tenaga
penjual terbaik atau pembelian terbesar di Midwest pada bulan lalu, dan
kemudian kembali menggunakan kumpulan data dalam laporan dan
perhitungan. Selain itu, dengan mendukung kombinasi item dan ekspresi
multidimensi (MDX) untuk Named Sets, Microsoft Excel membuat hampir
semua kemungkinan PivotTable, termasuk untuk membandingkan
penjualan aktual dengan hasil proyeksi.
e. Microsoft SQL Server 2008 Data-Mining Add-ins membantu pengguna
menganalisis data yang besar untuk kemudian digunakan mengidentifikasi
isu-isu dan peluang yang dihadapi organisasi mereka. Add-in membantu
pengguna untuk melihat pola dan tren berasal dari data yang kompleks,
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
memvisualisasikan pola-pola dalam grafik dan antarmuka yang interaktif,
dan menghasilkan visualisasi yang kaya informasi, ringkasan berwarna-
warni untuk presentasi dan analisis.
f. Fitur PowerPivot untuk Microsoft Excel memungkinkan pengguna untuk
dengan cepat memanipulasi data yang sangat besar dan berbagi analisis
dengan rekan kerja dengan sedikit atau tanpa bantuan TI. PowerPivot
mendukung kekuatan analitis yang tak tertandingi dan kemudahan
penggunaan Excel sementara memungkinkan pengguna untuk terhubung
ke data sumber database, laporan, data feed, halaman Web, file Excel,
dan banyak lagi. PowerPivot untuk Sharepoint memungkinkan integrasi
dengan Microsoft Sharepoint 2010, memungkinkan pengguna untuk
berbagi dan berkolaborasi dengan percaya diri. Anggota tim dapat dengan
mudah mempublikasikan analisis mereka dalam Galeri PowerPivot dalam
Sharepoint, yang memungkinkan pengguna lain untuk menikmati
interaktivitas yang sama dan kemampuan query yang cepat ketika bekerja
pada laporan dalam thin client. SQL Server 2008 R2 juga akan
mengaktifkan dukungan untuk aplikasi BI adhoc dalam SharePoint,
termasuk refresh data otomatis, dan pengolahan data dengan kinerja yang
sama seperti di Microsoft Excel. TI juga dapat mengambil manfaat dari
kemampuan layanan mandiri yang dikelola dalam PowerPivot. TI dapat
melacak penggunaan aplikasi PowerPivot melalui Manajemen PowerPivot
Dashboard dan mengidentifikasi misi kritis melalui aplikasi Microsoft Excel,
sambil menghemat waktu yang dihabiskan saat mengelola dan merevisi
laporan.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 14. Pelaporan mandiri dengan PowerPivot
Microsoft Business Intelligence juga menyediakan fungsi layanan mandiri
untuk pelaporan. Component Report Component Library memudahkan untuk
merancang laporan baru dan grafik melalui langkah-langkah yang mudah,
atau mengedit laporan yang ada dengan antarmuka yang sudah dioptimalkan.
Report Component Library dalam Microsoft SQL Server
memungkinkan TI dan pengguna terpilih untuk membuat bagian-bagian
laporan seperti query, diagram, grafik, dan logo dan menyimpannya ke galeri
laporan untuk digunakan kembali oleh orang lain dalam organisasi. dengan
adanya hal ini memungkinkan metode "ambil dan pergi". dengan mudah
pengguna dapat menggunakan bagian laporan yang tersedia di galleri untuk
membuat laporan baru. Untuk membuat laporan dalam hitungan menit,
pengguna cukup browsing galeri dan melakukan drag and drop bagian
laporan yang mereka butuhkan ke dalam rancangan laporannya. Selain itu,
jika Anda menemukan potongan informasi yang Anda butuhkan untuk
menyebarkan di beberapa laporan, Anda dapat menggunakan component
library untuk memecah laporan yang ada menjadi komponen-komponen yang
lebih kecil hanya dalam beberapa langkah sederhana. Setelah Anda
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
menyimpan bagian-bagian laporan yang dihasilkan ke galeri, Anda dapat
menggunakan kembali untuk membuat yang baru. Dengan fitur ini, semua
orang-dari pemula hingga yang ahli akan mendapatkan pengalaman yang
lebih canggih dalam membuat laporan serta nilai pelaporan pun menjadi lebih
baik.
Business Intelligence Center merupakan out-of-the-box template situs dan
perpustakaan dokumen yang telahdioptimalkan untuk mengakses laporan
dan manajemen, membuatn semakin mudah untuk mengelola laporan,
spreadsheet, dan koneksi data yang konsisten. Pusat Laporan laporan
termasuk perpustakaan, perpustakaan koneksi data, dan template Business
Intelligence dashboard. Akses Business Intelligence Center dan laporan
digunakan sebagai sumber data untuk layanan mandiri untuk melakukan
analisis dengan menggunakan PowerPivot dan Excel. Fitur ini menyediakan
keamanan, kemudahan bagi IT untuk menyediakan akses yang tepat
terhadap informasi pengguna bisnis yang relevan.
Gambar 15. Pelaporan mandiri
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Selain menawarkan kemampuan layanan mandiri untuk melakukan
analisis dan pelaporan, Microsoft Business Intelligence memudahkan bagi
pengguna untuk membuat, menggunakan, dan berbagi dashboard pribadi
untuk melihat dan mengeksplorasi data dengan pengguna lain. Dengan
Microsoft SharePoint Server 2010, Anda dapat dengan cepat mengumpulkan
informasi dari sumber yang berbeda dan menampilkannya dalam dashboard
Business Intelligence menggunakan built-in Bagian Web. Bagian Web dapat
mencakup indikator-indikator kinerja utama (KPI), Microsoft Office Excel 2010
spreadsheet, laporan-laporan menggunakan Microsoft SQL Server 2008 R2
Reporting Services, dan banyak lagi.
Dashboard menyediakan suatu tampilan layar tunggal informasi yang
Anda butuhkan untuk melacak tujuan, menjawab pertanyaan mendasar, dan
sebagai tanda memicu untuk masalah potensial. layanan Analisis secara
mandiri, pelaporan, dan kemampuan dashboard yang disediakan oleh
perkakas Microsoft Business Intelligence memudahkan untuk
memberdayakan pengguna untuk mengakses informasi yang mereka
butuhkan dan membuat informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan
tanpa membebani TI.
2. Meningkatkan efektivitas organisasi
Dengan menggunakan Business Intelligence efektif, tidak hanya akan
memberdayakan sumber daya manusia di organisasi, namun dapat
meningkatkan efektivitas organisasi, sehingga seluruh perusahaan beroperasi
lebih efektif dan strategis. Bila organisasi memilih Microsoft Business
Intelligence, akan dapat menggunakan BI dalam setiap bagian infrastruktur
produktivitas bisnis organisasi. Karyawan dapat dengan mudah membuat,
mengelola, dan berbagi data, dan membuat informasi lebih mudah ditemukan
dan transparan. Sebagai wawasan yang dapat dbagi keseluruh organisasi,
pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan tujuan organisasi menjadi
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
lebih selaras. Solusi BI yang kuat dari Microsoft membantu meningkatkan
efektivitas organisasi dengan memungkinkan organisasi untuk:
a. Berbagi wawasan ke seluruh organisasi
Layanan Excel yang merupakan bagian dari Microsoft SharePoint
Server 2010, membuat lebih mudah berbagi wawasan bisnis seluruh
bagian produktif organisasi, sehingga semua orang seluruh organisasi
dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Secara khusus,
Layanan Excel memungkinkan untuk secara dinamis membuat
spreadsheet Microsoft Excel sebagai HTML sehingga orang lain dapat
mengakses, navigasi, filter, dan berinteraksi dengan informasi dalam
browser Web.
Layanan Excel juga meningkatkan manajemen spreadsheet,
keamanan, dan menggunakan kembali model spreadsheet menggunakan
layanan perhitungan berbasis server berskala dan antarmuka pengguna
interaktif berbasis Web. Dengan Layanan Excel, organisasi dapat:
Memperluas akses dan ketersediaan spreadsheet dengan
memasukkan spreadsheet interaktif ke portal BI, dashboard, dan
scorecard
Secara aman melindungi informasi rahasia dan memelihara
kerahasiaan dan pengamanan di server
Membuat dan membangun aplikasi baru.
b. Berkolaborasi melalui data untuk pengambilan keputusan yang lebih
efektif
Microsoft SharePoint Server 2010 membantu organisasi berkolaborasi
melalui wawasan yang dikumpulkan melalui data untuk membuat
keputusan yang lebih efektif, sehingga para pengambil keputusan dapat
lebih meningkatkan efektivitas organisasi. Microsoft Office SharePoint
menyediakan fitur kolaboratif untuk memastikan konten yang dibuat,
diakses, dan berbagi dalam lingkungan yang transparan dan akuntabel.
Sebagai contoh, Anda dapat menandai dokumen untuk membuat
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
dokumen lebih mudah ditemukan. Anda juga dapat membuat situs tim,
wiki, blog, mysites, dan banyak lagi untuk membantu orang-orang berbagi
informasi secara mudah. SharePoint dapat membantu melacak dokumen
dan mengingatkan Anda untuk melakukan pembaruan konten yang
relevan dengan kelompok pengguna, ruang pertemuan, dan tim atau
lokasi proyek. SharePoint juga mendukung alur kerja yang dapat
merampingkan proses persetujuan dan built-in versioning untuk membantu
Anda lebih baik mengelola konten dan akses data.
Gambar 16. Fitur Pencarian Informaasi di sharepoint
c. Pencarian untuk konten BI yang relevan
fitur pencarian lanjutan membantu mengurangi pencarian informasi di
BI berlebihan dengan memungkinkan Anda untuk menemukan konten
yang relevan dengan cepat. Anda dapat mencari orang dengan keahlian
tertentu serta dokumen, laporan, dan data-data bisnis. Dengan cerdas,
lebih visual, dan serta mampu juga melakukan pencarian percakapan
intranet, SharePoint memungkinkan organisasi tidak hanya bekerja
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
dengan dokumen untuk membuka informasi BI juga efektif mencari orang,
dokumen, dan data-dan yang memberikan hasil pencarian yang dapat
ditindaklanjuti.Sharepoint memperluas kemampuan perusahaan untuk
menerapkan wawasan BI di seluruh organisasi.
Gambar 17. Fitur pencarian orang di sharepoint
d. Mengelola konten terstruktur dan tidak terstruktur
Agar Business Intelligence menjadi berharga, harus menggabungkan
terstruktur dan tidak terstruktur konten, termasuk dokumen, pesan e-mail,
video, pesan instan, blog, wiki, dan banyak lagi. konten tidak terstruktur
sering muncul dalam keadaan yang tidak terkelola yang pada akhirnya
organisasi tidak lagi memanfaatkan aset-aset berharga untuk
meningkatkan berbagi wawasan, meningkatkan komunikasi dengan
pelanggan, dan meningkatkan efisiensi proses. Microsoft SharePoint
Server 2010 mencakup Enterprise Content Management (ECM)
kemampuan untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Dibangun pada platform yang terintegrasi dengan baik, SharePoint
mampu memperluas fungsi dari manajemen dokumen, catatan, konten
web, dan informasi kepada seluruh pegawai yang relevan dengan
mengintegrasikan dengan perkakas yang sudah tidak asing lagi seperti
Microsoft Office. SharePoint memastikan bahwa semua pengguna
memperoleh nilai lebih dari konten yang mereka terima dengan dukungan
konten yang telah melalui proses dari dari pembuatan konten, kolaborasi,
dan manajemen, publikasi, menggunakan kembali, pengarsipan, dan final
dari konten.
e. Membuat Dashboard
Membuat dashboard yang kaya informasi, interaktif yang memiliki
kemampuan mengumpulkan dan menampilkan informasi bisnis yang
relevan dari sumber yang berbeda untuk tidak hanya akan
memberdayakan organisasi, tetapi juga meningkatkan efektivitas
organisasi dengan tersedianya beberapa gambaran data dari beberapa
sistem. Gunakan Microsoft SharePoint PerformancePoint Services untuk
melihat tren dan mengukur efisiensi. Panel kontrol pada Dashboard yang
berbasis data agregat memungkinkan pengguna untuk menganalisis,
akses, dan melihatnya dengan beberapa klik mudah. Dengan
menggunakan laporan-laporan perkembangan bisnis berbasis grafik yang
dilengkapi filter informasi akan dapat Lebih meningkatkan kinerja di
seluruh organisasi serta memungkinkan melakukan analisa yang terus
menerus dan pengambilan keputusan yang iteratif.
3. Mendorong efesiensi dan pengembangan TI.
Microsoft Business Intelligence memungkinkan departemen TI dapat
berjalan lebih efisien dan melayani pengguna secara lebih efektif. Sebuah
solusi Business Intelligence terintegrasi dari Microsoft membantu
meminimalkan biaya dan kompleksitas dengan memanfaatkan investasi TI
yang ada. Solusi Microsoft Business Intelligence juga dapat meningkatkan
produktivitas TI dengan telah tersedianya perkakas pengembangan yang
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
mudah dipelajari dan perkakas manajemen yang intuitif. Selain itu, dengan
tersedianya layanan mandiri untuk melakukan analisis dan pelaporan,
pengguna bisa mendapatkan kemampuan BI yang mereka butuhkan,
memungkinkan TI untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya.
Layanan secara mandiri adalah sesuatu yang sangat baik bagi
pengguna BI, namun IT tetap harus dapat melakukan kontrol akses,
keamanan, dan kualitas. kemampuan administrasi yang disempurnakan
tersedia dalam Dashboard Manajemen PowerPivot yang baru di dalam
Microsoft SharePoint. dashboard ini memungkinkan TI untuk memantau dan
mengatur konten yang dibuat oleh pengguna BI menggunakan perkakas
layanan mandiri tersebut. TI dapat melacak, review, dan melaporkan ribuan
pengguna, sehingga mereka dapat menentukan konten yang digunakan,
mengevaluasi laporan yang sedang diakses, dan mengidentifikasi akses dan
kecenderungan frekuensi lainnya, sehingga TI menjadi lebih cepat
mengalihkan sumber daya dan dukungan kepada bidang lain yang paling
membutuhkan.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 18. Laporan file yang diakses
Master Data Services (MDS) menghasilkan master data hub yang
dapat melayani baik BI dan persyaratan operasional dan meningkatkan
kualitas dan efisiensi data dan proses untuk semua sistem. Master data hub
menyediakan pendekatan terpusat untuk mendefinisikan, menyebarkan, dan
mengelola data master untuk membantu memastikan konsistensi pelaporan
seluruh sistem dan menghantarkannya secara lebih cepat serta hasil yang
lebih akurat di seluruh perusahaan. Selain hanya menyimpan sumber
otoritatif, MDS memungkinkan organisasi TI untuk melacak versi dari master
data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai data
pada titik waktu tertentu.
Sangat penting bagi departemen TI untuk dapat memenuhi kebutuhan
informasi dari suatu organisasi yang berkembang atau sedang berubah.
Microsoft SQL Server Datawarehousing memungkinkan departemen TI Anda
membuat dan mengelola performa yang baik dari datawarehouse dan data
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
mart untuk mendukung BI bagi semua pengguna pada Total Cost of
Ownership (TCO) terendah.
Gambar 19. Laporan pengguna BI
Microsoft SQL Server memiliki kemampuan data warehouse yang kuat
didasarkan pada arsitektur skala yang mudah. Sebagai contoh, Microsoft SQL
Server 2008 Enterprise dan Fast Track Data Warehouse memungkinkan para
pelaku Data Warehouse meletakkan Data Warehouse mereka di server
tunggal melalui arsitektur yang dapat ditingkatkan. Selain itu, fungsi ini akan
memungkinkan pelanggan untuk menmbuat Data Warehousenya sampai
pada skala hingga 1 petabyte. Ini terjadi denga menggunakan Massively
Parallel Processing (MPP) tanpa menggunakan arsitektur yang lain.
Microsoft lebihlanjut membantu TI meningkatkan produktivitas dengan
menyediakan perkakas pengembangan dan manajemen yang sudah familiar
dan intuitif. Misalnya, dengan menawarkan kemampuan BI melalui lingkungan
desain seperti BI Development Studio yang ada dalam Visual Studio dan
SharePoint Designer, pengembang dapat dengan cepat menggunakannya
tanpa perlu mempelajari keterampilan baru. Selanjutnya, dengan
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
menggunakan lingkungan yang sama memungkinkan pengembang untuk
mengintegrasikan kemampuan BI ke dalam rancangan aplikasi mereka
menjadi lebih mudah.
B. Aplikasi berbasis web (Web Applications)
Aplikasi berbasis Web mampu memperkuat kemampuan bisnis sebuah
organisasi, memberikan kekuatan aplikasi client dengan tersedianya
keunggulan-keunggulan dari Web seperti akses, kemudahan mengembangkan
aplikasi, dan penggunaan lintas platform. Teknologi-teknologi aplikasi berbasis
Web akan terus berkembang, dan meliputi:
Menyediakan akses ke informasi, internal maupun eksternal
Aplikasi berbasis web memungkin untuk penggunaan aplikasi lintas platform.
Dengan menggunakan sebuah Browser yang tentunya dapat berjalan di
beberapa system operasi yang berbeda. Informasi akan hadir dan
ditayangkan dalam Browser yang ada pada setiap jenis system operasi.
Digital commerce
Digital Commerce atau yang biasa dikenal dengan e-commerce
memungkinkan bisnis dapat dilangsungkan secara online. Tentunya hal ini
dapat membantu perkembangan bisnis sebuah organisasi dikarenakan
portal dari pusat bisnis dapat diakses secara mudah melalui internet.
Gambar 20. Portal Negara Malaysia yang menggunakan Sharepoint
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Software as a Service
adalah perangkat lunak yang disebarkan melalui internet atau dibuat untuk
dijalankan di belakang firewall pada jaringan area lokal atau komputer
pribadi. Dengan SaaS, penyedia lisensi aplikasi bagi pelanggan baik
sebagai layanan berdasarkan pada permintaan, berlangganan, dalam model
"pay-as-you-go", atau tanpa biaya sekalipun.
Kombinasi dari bandwidth yang lebih berlimpah, prosesor semakin kuat, dan
penyimpanan yang murah adalah memperluas pilihan untuk merancang,
menyebarkan, dan menggunakan perangkat lunak dalam perangkat, di
komputer, di server di pusat data perusahaan, dan di Internet. solusi bisnis
dapat disampaikan dan dikonsumsi dalam semua cara baik secara tunggal
atau dalam kombinasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang
terbaik dan nilai bisnis yang paling baik.
Software sebagai Layanan atau Software as a Service (SaaS) yang berarti
perangkat lunak yang tersedia melalui Internet semakin populer karena
kemampuannya untuk menyederhanakan penyebaran dan mengurangi
biaya akuisisi pelanggan, tetapi juga memungkinkan pengembang untuk
mendukung banyak pelanggan dengan versi tunggal produk.
Platform Microsoft menyediakan fleksibilitas dalam lokasi aplikasi. dapat
berjalan di sebuah pusat data atau pada desktop. Pendekatan ini
memungkinkan layanan untuk dilaksanakan dan dikonsumsi bila perlu.
Fleksibilitas platform ini memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi
TI. Pengguna bisa mendapatkan keuntungan dari fungsionalitas aplikasi di
mana dan kapan mereka membutuhkannya. Platform ini memungkinkan
skenario di mana beberapa aplikasi dikirim sebagai layanan, sementara
yang lain berjalan pada perangkat client dan server.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 21. Software sebagai sebuah layanan
Jejaring Sosial (Social Networking)
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang
dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide,
teman, keturunan, dan lain-lain.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta
semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat
pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini
sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul
sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
Gambar 22. Jejaring Sosial
Platform web Microsoft memungkinkan perusahaan untuk membangun
website yang kaya akan informasi yang membantu pencapaian, keterlibatan dan
memberdayakan pelanggan dan mitra dengan monetisasi, publikasi terbaik &
perkakas-perkaas kolaborasi.
ASP.NET adalah sebuah kerangka yang mendukung sepenuhnya aplikasi
berbasis web yang membantu Anda menciptakan solusi web berbasis standar.
Ini menyediakan satu set yang kaya akan fitur dan terintegrasi dengan mudah
dengan database, layanan web dan aplikasi internet. Dengan fitur seperti
WebForms, Model-View-Controller (MVC), dynamic data scaffolding, AJAX
Framework, template dan tema, ratusan Control yang siap pakai dan perkakas-
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
perkakas pengembangan yang tersedia gratis, ASP.NET akan memungkinkan
Anda untuk membangun aplikasi Web yang lebih baik dan lebih cepat.
Internet Information Services 7 (IIS 7.0) pada Windows Server 2008 R2
menyediakan keamanan, pengelolaan yang mudah, modular dan extensible
untuk platform handal hosting website, layanan dan aplikasi. Dengan IIS 7.0,
Anda mendapatkan pilihan dan kontrol tanpa mencurahkan lebih banyak energi
untuk mendapatkan keandalan atau keamanan. Menyesuaikan dan menambah
fitur baru, seperti Intelligent Media Streaming melalui Ekstensi IIS yang gratis.
Maksimalkan keamanan web melalui foot print server dan isolasi aplikasi yang
otomatis. Microsoft Windows Web Server 2008 R2 merupakan solusi biaya
rendah yang memiliki kemampuan untuk memberikan pengalaman berbasis web
yang kaya secara efisien dan efektif.
SQL Server 2008 R2 memungkinkan Anda memantau dan mengelola
pelanggan Web Anda, mengelola kelompok besar dari server, dan membuat
aplikasi desktop yang dapat secara otomatis melakukan sinkronisasi dengan
database pusat. SQL Server 2008 R2 termasuk publishing tools database yang
membantu Anda memindahkan file-file dari desktop ke Web.
Visual Studio, Expression Web dan Internet Explorer 8 yang dilengkapi
dengan built-in perkakas pengembangan, menyediakan lingkungan yang
lengkap untuk membangun dan memelihara situs web berbasis standar, layanan
dan aplikasi, di beberapa perangkat. Selain itu dengan Aplikasi internet yang
kaya seperti Microsoft Silverlight, Anda dapat membuat aplikasi web yang
sangat interaktif yang bekerja lintas platform dan lintas-browser. Silverlight
membuat hal tersebut menjadi mudah untuk memasukkan video audio dan untuk
menciptakan pengalaman pengguna yang kaya. Walaupun fokus Anda adalah
desain atau pengembangan, HTML atau ASP.NET, Microsoft Web Platform
menyediakan perkakas yang tepat untuk tugas yang tepat.
C. Mission Critical Operation
Aplikasi Misi kritis adalah program-program penting di mana organisasi
Anda bergantung pada program-program tersebut agar semua infrastruktur TI
SQ
L S
er
ve
r 2
00
8 R
2
fo
r M
iss
ion
Cr
itic
al
Sy
st
em
berjalan dengan semestinya. Aplikasi ini secara langsung dapat mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, mempertahankan
kepuasan pelanggan yang tinggi, karyawan tetap produktif, dan kadang-kadang
mencegah bencana.
Untuk alasan ini, organisasi Anda harus hati-hati menentukan platform
yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi penting. Sebagai
organisasi TI mengevaluasi alternatif-alternatif ini, mereka sering membuat
keputusan dengan mempertimbangkan setiap platform untuk seperangkat
kebutuhan: Akankah akan andal dan tersedia dalam memenuhi skenario ketika
skala penggunaannya berkembang? Apakah akan aman? Seberapa sulit dalam
hal mengelola dan layanan yang diberikan? Aplikasi dan partner seperti apa
yang tersedia untuk membantu perencanaan dan implementasi?
Aplikasi Misi kritis sering dirancang untuk menghadapi keadaan toleransi
kesalahan, dan pengembangan serta pemeliharaan biasanya mengikuti suatu
metodologi yang ketat. Desain aplikasi misi kritis ini mungkin dengan
memasukkan kebutuhan peraturan seperti keamanan dan audit. Oleh karena itu
platform TI harus mendukung
Top Related