SQL Server 2008 R2 for Mission Critical System Edition

116
SQL Server 2008 R2 for Mission Critical System

description

SQL Server 2008 R2 for Mission Critical System Edition

Transcript of SQL Server 2008 R2 for Mission Critical System Edition

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    KATA PENGANTAR

    Saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat sehat

    dan kelapangan hati serta kelapangan pikiran sehingga ebook ini dapat saya tulis.

    Terimakasih saya ucapkan kepada yang tercinta Istri dan putri ku, yang telah sabar

    menemani saya dan memberi semangat untuk terus berkarya. Juga untuk mas

    Narenda Wicaksono atas masukan dan supportnya.

    EBook ini berisi paparan mengenai Microsoft Application Platform dan

    bagaiamana Microsoft SQL Server 2008 R2 menjadi bagian didalamnya dalam hal

    system misi kritis.

    Saya persembahkan buku ini ebook ini kepada komunitas. Rekan-rekan dapat

    dengan bebas untuk menyebarluaskan ebook ini dengan mencantumkan

    sumber/alamat aslinya.

    Semoga ebook yang singkat ini dapat memberikan manfaat.

    [November 2010] Semangat Berbagi,

    Suherman STP, MCTS, MVP

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    TENTANG PENULIS

    Suherman adalah seorang professional yang saat ini bekerja di Perusahaan

    Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan..

    Beliau juga telah dianugrahi sebuah award oleh Microsoft sebagai Microsoft Most

    Valuable Professional Windows Desktop Experience.

    Dilahirkan di kota Bogor pada tahun 1978 dan mulai aktif dengan komuntas

    Microsoft User Group Indonesia (MUGI) sejak tahun 2008 di kota Banjarmasin.

    Sampai saat ini masih terus aktif baik untuk aktivitas online maupun offline.

    Berikut ini profile beliau : Profile : https://mvp.support.microsoft.com/profile/suherman Blog : http://mugi.or.id/blogs/suherman

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    BAB I. MICROSOFT APPLICATION PLATFORM

    A. Pendahuluan

    Dalam perjalanan sebuah proses bisnis perusahaan, membuat

    keputusan adalah sebuah aktivitas yang tak mungkin lagi di hindari di semua

    level organisasi. Keputusan untuk memangkas biaya, merampingkan proses

    operasi, mekanisme penghematan bahan bakar, semua terjadi hampir

    disemua level organisasi.

    Untuk menunjang proses pembuatan keputusan tersebut perlu di

    dukung oleh informasi yang akurat serta terkini. Informasi tersebut harus

    mampu di akses oleh semua karyawan, sehingga karyawan dapat secara

    mudah mengakses informasi tersebut dan secara luwes mampu menganalisa

    informasi yang tersajikan dan bisa berbagi dengan tim kerja.

    Kemudahan mendapatkan informasi yang relevan tentunya akan dapat

    meningkatkan kualitas dari produk keputusan untuk meningkatkan

    keuntungan dan efesiensi yang dibuat, pada akhirnya hal ini akan berimbas

    pada peningkatan kemampuan perusahaan untuk dapat berkompetisi dan

    muncul lebih kuat di lingkungan bisnis.

    Dari uraian diatas tampak bahwa keberadaan informasi yang

    berkualitas dan mudah diakases serta relevan ternyata sangat menentukan

    kualitas dari keputusan-keputusan bisnis yang dibuat. Disinilah peran

    teknologi yang mumpuni sangat diperlukan untuk dapat menyampaikan

    informasi kepada pengguna dengan mudah dan cepat atau yang biasa kita

    kenal dengan intelegensi bisnis (Business Intelligence).

    Namun keberadaan Intelegensi Bisnis sebagai aplikasi bisnis ini pun

    harus didukung oleh pondasi-pondasi yang kokoh seperti system operasi,

    layanan-layanan internal yang berjalan di PC, notebook, server bahkan di

    Cloud yang digunakan. Juga tidak tertinggal peralatan pengembangan

    (development tools) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Saat kita mulai mendesain dan membangun itu semua, tak terasa

    sebenarnya kita sudah mulai mendesain dan membangun sebuah

    Application Platform untuk menunjang aktivitas bisnis.

    B. Application Platform

    Application Platform adalah sebuah mekanisme yang terintegrasi dan

    komprehensif antara alat dan teknologi yang mampu memberikan

    peningkatan nilai dan utilitas dari sebuah aplikasi yang anda miliki.

    Mekanisme tersebut dapat kita gambarkan seperti dibawah ini.

    Gambar 1. Arsitektur dari Apllication Platform

    Aplikasi (application) adalah perangkat yang menjebatani hubungan

    antara proses bisnis perusahaan dengan departemen TI dimana departemen

    harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan proses-proses bisnis

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    menjadi sebuah aplikasi. Nilai dan utilitas dari aplikasi ini akan meningkat

    apabila diletakkan pada sebuah pondasi yang kokoh.

    Application Platform menghadirkan sebuah pondasi yang terintegrasi

    dan komprehensif untuk sebuah aplikasi sehingga aplikasi tersebut menjadi

    memiliki utilitas dan nilai yang tinggi. Application Platform biasanya terdiri dari

    3 (tiga) buah layers :

    1. Infrastruktur (Infrastructure), merupakan pondasi dasar dari sebuah

    aplikasi. Infrastruktur akan menyokong aplikasi dengan ketersediaan

    Security, Identity, Virtualization, Networking.

    Keamanan (security) harus mempertimbangkan berbagai level ketika

    system sedang didesain yang mencakup keamanan dari aplikasi juga

    keamanan dari infrastruktur itu sendiri.

    Setiap komponen yang memasuki (access) infrastruktur yg terbangun,

    harus dapat dikenali (Identity) dan dikelola secara baik.

    Virtualisasi (Virtualization) menjadi sangat popular ketika kebutuhan akan

    infrastruktur yang fleksible dan memberi nilai lebih terhadap perangkat

    keras sangat diperlukan.

    Jaringan (Networking) computer sekarang sudah bukan hal asing lagi,

    dengan adanya networking ini aplikasi dapat diakses dari letak yang jauh

    dan antar user dapat melakukan kerja secara bersama-sama saat

    mengerjakan aplikasi yang sama, tentunya ini akan meningkatkan kualitas

    produk dari tim kerja.

    2. Basis Data (Database), Database dengan menggunakan infrastruktur yang

    ada akan melakukan aktivitas penyimpanan dan pengiriman data,

    menganalisa data. Sistem database akan memproses transaksi yang

    terjadi di aplikasi, mengumpulkan informasi dari berbagai system serta

    menyediakan alat untuk pelaporan dan analisa.

    3. Middle Tier, memiliki peranan sebagai penyedia business logic juga

    sebagai media yang mengkomunikasikan antara banyak system yang ada

    dengan aplikasi. Application Server memiliki peranan mengatur transaksi

    antara aplikasi dan system-sistem yang ada. Layanan Enterprise

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Integration memiliki peranan untuk mengkolaborasikan kerja system-

    sistem yang terpisah sehingga dapat bekerja secara harmonis. Layanan

    Workflow memiliki peranan untuk mentransformasikan business logic ke

    dalam aplikasi.

    Aplikasi bisnis saat ini harus mampu membantu merencanakan,

    menerapkan dan mengukur kesuksesan perusahaan dan juga menyokong

    strategi bisnis yang sudah ditetapkan. Aplikasi bisnis juga harus mampu

    membantu perusahaan dari mulai membuat produk, memberikan layanan ke

    konsumen, mengelola hubungan antara perusahaan dan konsumen,

    menghitung hasil bisnis serta sector-sektor aktivitas bisnis lainnya.

    Aplikasi bisnis dapat di bangun secara mandiri atau membeli dari

    vendor berupa aplikasi bisnis jadi. Aplikasi dibeli secara paket memiliki

    keuntungan yaitu ketersediaan aplikasi yg langsung pakai dan tidak perlu

    menyediakan waktu lama untuk mengadakannya. Sedangkan dibangun

    secara mandiri memiliki keuntungan tersedianya aplikasi yang dapat

    memenuhi kebutuhan bisnis secara spesifik namun dibutuhkan waktu untuk

    ketersediaannya.

    Aplikasi pada sisi client harus memiliki kemampuan digunakan secara

    luwes baik melalui PC, Smartphone ataupun Browser juga memiliki

    kemudahan untuk dimengerti dan digunakan oleh user.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memilih sebuah

    application platform yaitu :

    Cloud Computing : semua design application platform harus memiliki

    kestabilan saat dibangun di tempat (on premises) atau di bangun di Cloud.

    Cloud Computing mampu menyediakan sumber daya IT yang hemat

    secara biaya dan infrastruktur.

    User Experience : application platform juga harus memungkinkan

    pengguna untuk memiliki akses luas ke aplikasi telepon, PC dan browser.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Manajemen : idealnya sebuah application platform harus memiliki alat

    manajemen yang terpadu sehingga mampu mengelola layanan, basisdata

    dan client.

    Development tools : sebuah application platform harus memiliki

    keseragaman pengalaman pengembangan dengan pendekatan siklus

    yang umum sehingga akan cepat diterima.

    C. Microsoft Application Platform

    Microsoft sebagai salah satu vendor teknologi perangkat lunak besar

    dunia menyadari bahwa Microsoft application platform dapat menjadi pondasi

    yang kuat untuk menjadikan bisnis menjadi berkembang.

    Microsoft Application Platform menyediakan mekanisme yang

    terintegrasi antara Sistem Operasi (Operating System), Servers, Application

    dan Development Tools sehingga sebuah perusahaan mampu memiliki

    sebuah application platform berkelas dunia yang memiliki srategi yang efektif

    mencakup :

    1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk bisa lebih

    berinovasi sehingga nilai organisasi atau perusahaan menjadi ikut

    meningkat.

    2. Dapat membangun Business Intelligence yang didalamnya mencakup

    system pelaporan, analisa serta menggabungkan data dari berbagai

    sumber untuk dijadikan landasan pengambilan keputusan.

    3. Pengelolaan resiko dan pemeliharaan IT yang baik yang mecakup

    pengelolaan policy, standard, compliance dan Security.

    4. Terintegrasi antara teknologi yang baru dengan teknologi yang sudah

    dimiliki.

    5. Mendapatkan hasil yang maksimal dari aplikasi bisnis yang diperoleh

    secara paket atau pun dibuat secara mandiri.

    6. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan dan peluang pasar.

    Dengan Microsoft Application Platform, pengambil keputusan akan

    mendapatkan manfaat banyak dengan adanya aplikasi-aplikasi bisnis yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    terintegrasi serta kemampuan penyesuaian dengan lingkungan dan

    perubahan bisnis. Microsoft Application Platform mampu mendukung

    perubahan lingkungan TI yang dinamis dengan tersedianya perkakas

    manajemen dan pengembangan aplikasi yang mampu menjaga ketersediaan

    solusi pada misi kritis (mission-critical) sesuai yang diharapkan.

    Untuk membantu para pelaku TI dalam rangka memberikan kondisi TI

    yang dinamis, Microsoft Application Platform memberikan platform perangkat

    lunak yang handal, aman, terkelola serta memiliki nilai ekonomi untuk

    membantu perusahaan/organisasi meningkatkan produktivitas tenaga

    kerjanya, meningkatkan kekuatan bisnis serta meningkatkan nilai strategi

    bisnis yang diterapkan.

    Microsoft Application Platform sangat berbeda dengan application

    platform yang ada di pasaran, karena Microsoft Application Platform

    menyediakan system yang terintegrasi, tingkat keamanan dan

    interoperabilitas yang tinggi. Kemampuan integrasi yang dimiliki oleh

    Microsoft Application Platform memberikan lingkunngan TI yang dinamis,

    kemampuan ketahanan bisnis serta meningkatkan nilai strategi bisnis yang

    diterapkan.

    Pengakuan Microsoft Application platform sebagai application platform

    yang handal terbukti dengan :

    a. Microsoft merupakan pioneer dalam implementasi SOA (Service Oriented

    Architecture) berdasarkan penelitian yang dilakukan IDC (International

    Data Corporation).

    b. Microsoft Vendor yang memiliki pertumbuhan database dan solusi

    Business Intelligence yang tercepat dan terjual lebih banyak disbanding

    vendor lain.

    c. Microsoft memimpin tertinggi di quadrant Gartnerss Magic Quadrant

    dalam hal Application Infrastructure pada quarter ke dua pada tahun 2007

    (2Q07)

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Organisasi yang telah berpindah dan memiliki aplikasi-aplikasi yang

    terintegrasi sudah merasakan hasil dan keuntungan dari perpindahan menuju

    aplikasi yang terintegrasi.

    Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Keystone Startegy Inc tahun

    2006 membuktikan bahwa penerapan TI meningkatkan pertumbuhan bisnis,

    perusahaan menggunakan perangkat lunak yang dinamis akan mendapatkan

    perbedaan, dikuantifikasi positif pada kinerja bisnis termasuk pertumbuhan

    yang lebih cepat dan pekerja yang lebih tinggi produktifitasnya. Studi ini

    melibatkan para eksekutif TI dari 161 perusahaan manufaktur besar di

    Amerika Serikat, Jepang dan Eropa Barat.

    Gambar 2. TI bisa mendorong performa bisnis

    Studi tersebut juga menunjukkan bahwa :

    Organisasi yang menggunakan TI yang mumpuni akan berkembang lebih

    cepat dibanding dengan perusahaan lain

    Organisasi yang menggunakan TI yang mumpuni akan memacu

    karyawannya menjadi lebih produktif dan kaya akan informasi untuk bisa

    mengelola bisnis yang semuanya dapat mendorong pertumbuhan.

    Infrastruktur TI yang mumpuni dan peningkatan kualitas karyawan

    merupakan kunci sukses menjadikan karyawan yang produktif.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Infrastruktur TI yang kuat dan stabil serta penerapan dan penggunaan

    perangkat lunak yang diterapkan dengan baik akan dapat memberikan

    dukungan terhadap operational dan manajemen TI yang baik dimana hal ini

    sangat penting untuk mencapai TI yang mumpuni.

    Semakin kompleks dan kompetitif lingkungan bisnis sebuah organisasi,

    semakin kritis bagi TI untuk mampu memenuhi kebutuhan application platform

    yang bisa mencakup seluruh sumber daya termasuk didalamnya kebutuhan

    Business intelligence (BI), manajemen proses bisnis , Service Oriented

    Architecture (SOA), server aplikasi, infrastruktur, kemampuan

    pengintegrasian system, dan perkakas pengembangan aplikasi untuk

    menggabungkan semua elemen tersebut menjadi sebuah solusi perangkat

    lunak yang dinamis.

    Microsoft Application Platform menyediakan paket-paket system

    terintegrasi, platform teknologi misi kritis dan perkakas pengembangan

    perangkat lunak, portal, manajemen proses bisnis dan layanan-layanan yang

    telah disiapkan, Business Intelligence dan data platform yang memberikan

    kemampuan organisasi untuk dapat membangun sebuah aplikasi yang

    mampu terintegrasi dengan system lama yang sudah berjalan.

    Banyak organisasi memilih untuk menggunakan Microsoft Application

    Platform sebagai pondasi untuk aplikasi bisnis yang mereka miliki.

    Organisasi yang telah menggunakan Microsoft Application Platform

    akan merasakan manfaat-manfaat yaitu :

    1. User-Focused Experience. Dengan terhubungnya lingkungan kerja

    dengan perkakas pengembangan, web portal, perkakas kolaborasi,

    business intelligence, manajemen proses, melalui sebuah desktop,

    Microsoft Application Platform menghadirkan sebuah pengalaman terpusat

    bagi pengguna. Produk Microsoft di design untuk bisa bekerja

    interoperabilitas dengan perangkat lunak atau perangkat keras dari vendor

    lain.

    2. Flexible Integrated System. Microsoft Application Platform secara cepat

    dan mudah mampu melakukan integrasi dengan perangkat lunak yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    terpasang atau sebuah aplikasi berbasis web yang baru. Microsoft

    Application platform akan membantu meningkatkan kekuatan bisnis dan

    meningkatkan manfaat dari strategi yang sudah ditetapkan sehingga TI

    akan dapat berjalan selaras dengan target-target bisnis yang akan

    ditetapkan.

    3. Proven Platform. Microsoft Application Platform sudah terbukti dapat

    membantu mengembangkan dan mengkomunikasikan aplikasi bisnis yang

    kritikal dan disamping itu mampu menyediakan keamanan dan

    meningkatkan performa.

    4. People-Focused Solution. Sumber daya manusia merupakan asset kritis

    pada system TI. Dengan menggunakan Microsoft Application Platoform

    penggunaan perkakas dan aplikasi yang terbuat dapat memenuhi

    kebutuhan aplikasi yang unik dengan minimal pelatihan tambahan dan TI

    return-on-investment. Sumber daya manusia organisasi dapat bekerja

    dengan menggunakan PC, telepon genggam dan Browser. Dengan

    menggunakan Microsoft Application Platform para pekerja organisasi

    dapat dengan mudah terhubung dengan sumber informasi, proses bisnis

    dan kolega kapan pun dan dimana pun.

    5. Rapid time to Value. Departemen TI menjadi lebih cepat dapat terkoneksi

    dengan aplikasi terpasang seperti layaknya terpasang dengan solusi baru.

    Microsoft Application Platform menciptakan sebuah lingkungan

    pengembangan yang terintegrasi sehingga membuat tim pengembangan

    dapat memanfaat perkakas yang produktif.

    6. Mission Critical Operations, salahsatu tanggungjawab paling mendasar

    dari departemen TI yaitu memastikan ketersediaan dan keberlanjutan

    serta performa system yang mendukung fungsi-fungsi bisnis. Dalam hal ini

    Microsoft telah mencurahkan segala sumberdayanya untuk membangun

    teknologi-teknologi yang selalu siap mendukung aplikasi bisnis dan

    kebutuhan data. Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang

    memilih Microsoft Application Platform sebagai pendukung aplikasi misi

    kritikal nya. Seperti Premiere Bankcard yang merupakan provider Credit

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    terbesar di Amerika Serikat, menjalan 17 terabyte misi solusi Intelegensi

    Bisnis kritisnya menggunakan SQL Server 2008. Lockheed Martin bisa

    memotong biaya TI nya sampai 41% mencakup biaya perangkat keras,

    perangkat lunak dan biaya perawatan dengan memindahkan infrastruktur

    SAP yang dimiliki dari UNIX ke Microsoft Windows Server dan Microsoft

    SQL Server.

    7. Data Center to Cloud, Cloud merupakan komponen penting bagi TI

    tingkat perusahaan besar. Banyak perusahaan mencari pembuatan

    aplikasi yang aman serta fleksibel untuk memindahkan dari system lama

    ke Cloud. Microsoft Azure Platform mampu menjawab tantangan ini.

    Aplikasi dapat di deploy kedalam Cloud tanpa membutuhkan perangkat

    keras khusus dan dapat dengan mudah mengelola ketersediaan tinggi

    system melalui Replication, fault Tolerance dan manajemen patch.

    8. Miximizing Value, Diriving Down Costs, TI memang seharusnya mampu

    menurunkan biaya-biaya bisnis. Paduan yang selaras antara system dan

    operasional menuntut TI harus memiliki sebuah platform yang standar.

    Microsoft membantu para konsumen untuk menyeleraskan system dan

    operasional sehingga didapat penghematan biaya namun bersamaan itu

    juga didapat fleksibilitas solusi.

    D. Studi Kasus : Premiere Bank Card

    PREMIER Bank Card adalah kredit

    salahsatu provider VISA dan MasterCard

    terbesar di Amerika Serikat. PREMIER

    Bank Card memiliki kebutuhan performa data

    warehouse untuk Intelegensi Bisnis

    (Business Intelligence) yang prima serta

    performa database untuk proses transaksi (OLTP) yang prima. Intelegensi

    Bisnis merupakan wilayah pertama yang kami kunjungi saat akan melakukan

    penelitian bisnis, namun kini Intelegensi Bisnis sudah menjadi wilayah yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    kritis di bisnis kami demikian yang dikatakan oleh Dan Zerfas Vice President

    untuk pengembangan perangkat lunak di PREMIER.

    Gambar 3. Dan Zerfas, Vice President Software Development

    PREMIER

    PREMIER memiliki 3.000 karyawan dan 5 juta pelanggan, tentunya

    angka ini merupakan tantangan yang cukup besar untuk dapat memberikan

    pelayanan yang baik kepada pelanggan.

    Berikut ini adalah adalah fakta yang terjadi di PREMIER :

    1. Dengan menggunakan SQL Server 2008 Enterprise 64-bit, digunakan

    untuk mengelola 35 terabytes atau sama dengan 35.000 gigabytes total

    data.

    2. SQL Server Instance yang paling besar ukuran filenya adalah 17.000

    Gigabytes. Instance ini berfungsi sebagai datawarehouse di PREMIER.

    3. Jumlah table di dalam data warehouse terdiri dari 80 table Fact dan 850

    tabel Dimension

    4. Jumlah Rows data di dalam datawarehouse ada 45 Miyar rows.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    5. Jumlah user pengakses data dalam waktu yang bersamaan ada 9.000

    user

    6. Beban koneksi ke OLTP terjadi sekitar 2.000 transaksi per detik

    Berdasarkan diatas, tampak bahwa kinerja data dan transaksi yang

    terjadi di PREMIER begitu hebatnya. Tentunya dengan kondisi ini diperlukan

    sebuah strategi khusus dalam menangani kondisi ini.

    Gambar 4. Produk dari PREMIER

    PREMIER dalam menjalankan bisnisnya mempunyai kebutuhan :

    1. PREMIER dengan bisnisnya yang besar menuntut memiliki performa

    dengan tingkat skalabilitas yang tinggi. Sebagai perusahaan yang

    memiliki 35.000 Gigabytes yang tersebar di 100 Instances SQL Server

    yang memiliki pertumbuhan data 13 Gigabytes perhari atau 4 Terabytes

    per tahunnya tentunya diperlukan system yang benar-benar teruji dalam

    menangani wilayah kritis ini.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    2. Sistem Intelegensi Bisnis di PREMIER menjadi suatu wilayah yang amat

    kritis bagi bisnis, dengan situasi tersebut dibutuhkan waktu downtime

    untuk perawatan yang sesingkat mungkin.

    3. Adanya system yang dapat mendukung 60 transaksi perdetik yang

    terjadi di datawarehouse.

    4. Adanya system yang pat mendukung operasional transaksi 2.000

    transaksi per detik di OLTP database.

    Untuk menangani kondisi diatas, PREMIER memilih Microsoft sebagai

    Application Platformnya. Pihak PREMIER melakukan upgrade terhadap

    database dan infrastruktur intelegensi bisnisnya dengan menggunakan SQL

    Server 2008 Enterprise 64-bit. 2,5 Terabytes database OLTP diletakkan

    dalam 1 buah instance yang bekerja di HP Proliant DL585 yang didalamnya

    tertanam 4 buah processor dual-core 64-bit dan 32 GB RAM. Sedangkan

    untuk datawarehousenya diletakkan pada mesin HP Integrity rx8640 yang

    menggunakan 16 buah processor Itanium dan 64 GB RAM.

    Infrastruktur BI Data Warehouse dari PREMIER BankCard dibangun

    dengan menggunakan Microsoft Application Platform menggunakan arsitektur

    berikut :

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 5. Arsitektur BI PREMEIR

    1. Tingkatan ETL (ETL Tier), Microsoft SQL Server 2008 Integration

    Services menyediakan fitur untuk melakukan proses Ekstrak, Transform

    dan Load (ETL) yang mengkoversikan informasi dari berbagai sumber

    data termasuk dari database OLTP serta data transaksi dari pihak ketiga.

    Lapisan ETL ini terpasang pada computer server yang dilengkapi dengan

    4 buah prosessor dual-core 32-bit dengan 32 GB RAM.

    2. Tingkatan Data Relasi (Relational Data Tier), seperti kita ketahui bahwa

    PREMIER memiliki 17 terabytes data warehouse yang didalamnya

    terdapat 80 tabel Fact, 850 tabel Dimensi dan 45 milyar kolom data.

    Semua itu dikelola menggunakan SQL Server 2008 Enterprise (64-bit)

    yang berdiri diatas system operasi Microsoft Windows Server 2003 Edisi

    Datacenter untuk system berbasis Itanium. PREMIER menggunakan fitur

    partisi table yang ada di SQL Server 2008 yang memecah data kedalam

    table-tabel bulanan. Fitur Online Indexing yang pada SQL Server juga

    digunakan oleh PREMIER untuk melakukan defrag indexes tanpa harus

    menjalani masa downtime. Relational Data Tier ini ditanam dalam

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    computer server HP Integrity rx8640 yang menggunakan 16 prosessor

    Intel Itanium yang dilengkapi dengan 64 GB RAM. Juga menggunakan

    StorageWorks XP24000 sebagai fasilitas penyimpanan datanya yang

    mempunyai kapasitas menampung 27 terabytes data.

    3. Tingkatan Analisis (Analytics Tier), Microsoft SQL Server 2008

    Analysis Services digunakan oleh PREMIER untuk mengelola 70 data

    cube multi dimensi yang mengandung perhitungan-perhitungan dan

    agregat sehingga proses query data menjadi sangat cepat. Layanan

    Analisis ini ditanam dalam computer server 64-bit yang menggunakan 16

    buah prosessor dan 64 GB RAM.

    4. Tingkatan Pelaporan (Reporting Tier), Microsoft SQL Server 2008

    Reporting Services merupakan layanan yang bersifat menyeluruh

    terhadap kebutuhan pelaporan untuk mendukung aktifitas operasional

    harian serta proses pengambilan keputusan. PREMIER menggunakan

    Reporting Services untuk melayani kebutuhan 4.000 laporan yang diambil

    dari datawarehouse. Layanan pelaporan ini ditanam dalam computer

    server 32-bit yang menggunakan 4 buah prosessor dan 16 GB RAM.

    Beberapa laporan dari layanan pelaporan ini dapat diakses melalui portal

    Microsoft Sharepoint Server 2007 yang selalu digunakan oleh kira-kira

    2.700 pegawai dari PREMIER dimana rata-rata koneksi yang terjadi

    bersamaan berjumlah 200 koneksi.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 6. Salah satu Antar muka Portal Intelegensi Bisnis PREMIER

    PREMIER telah banyak meraup manfaat dengan menggunakan

    Microsoft Aplication Platform terhadap bisnisnya. Manfaat tersebut

    diantaranya adalah PREMIER memiliki sudut pandang yang berbeda

    terhadap bisnis, tingkat skalabilitas perusahaan yang meningkat tajam,

    perawatan system tanpa harus membuat sebuah masa downtime yang

    terjadwal serta kemampuan untuk mengelola database dengan mudah.

    PREMIER dengan bentuk baru dari BI infrastruktur yang sekarang

    dimiliki menjadikan bisnis dapat dilihat melalui sudut pandang yang berbeda

    dan tentunya telah sangat membantu 50 analisis perusahaan untuk tetap

    dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan BI yang telah membantu dalam

    membantu proses pengambilan keputusan bisnis.

    PREMIER pun mengakui bahwa saat ini BI telah menjadi area kritis

    dalam bisnis mereka. Pertanyaan-pertanyaan dalam wilayah analisa bisnis

    dapat dengan mudah dibantu oleh SQL Server 2008 Analysis Services dalam

    hal penunjang pengambil keputusan. Jika para manager ingin melakukan

    analisa dan melihat tren bisnis yang terjadi untuk membantu mengambil

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    keputusan, BI menjadi tempat pertama yang dikunjungi sehingga menjadi

    elemen pusat bagi PREMIER dalam menjalankn bisinisnya.

    PREMIER meletakkan data warehousenya di SQL Server 2008

    Enterprise (64-bit) yang menggunakan computer server Itanium 2-based HP

    Integrity rx8640 telah memberikan manfaat yang amat besar atas

    perkembangan data warehouse yang terus tumbuh. Degan menggunakan

    SQL Server 2008 Enterprise (64-bit) telah memberikan manfaat akan

    ketersediaan skalabilitas yang tinggi. Hal ini pun diterapkan pada database

    OLTP. Walaupun terkoneksi dengan 9000 pengguna secara bersamaan yang

    melakukan transaksi secara terus menerus dengan rata-rata 700 transaksi

    per detik, dengan menggunakan SQL Server 2008 (64-bit) hal ini tidak

    menjadi masalah lagi.

    PREMIER telah berhasil mengurangi banyak sekali waktu-waktu yang

    terjadwal untuk perawatan yang mengakibatkan downtime dengan

    memanfaatkan fitur Table Partitioning dan Online Indexing yang ada di SQL

    Server 2008.

    Gambar 7. Antar muka portal pusat laporan pengembangan

    perangkat lunak

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Dengan menggunakan Table Partitioning maka data loading menjadi

    lebih cepat dan menyederhanakan proses perawatan untuk data yang amat

    besar karena banyak table diperlakukan sebagai satu buah entitas. Dengan

    menggunakan Online Indexing membuat proses perawatan database

    semakin sederhana karena proses defragmentasi index dapat dilakukan saat

    database sedang digunakan operasional untuk proses update, insert maupun

    delete.

    Gambar 8. Cuplikan data teknis yang ada di PREMIER

    Bekerja dengan data besar lebih dari 35 terabytes yang tersebar lebih

    dari 100 SQL Server Instances tentunya dibutuhkan manajemen perawatan

    data yang cukup apik dan terorganisasi dengan baik. Namun dengan

    menggunakan fitur Dynamic Management View (DMV) tentunya makin

    mempermudah proses perawatan. DMV akan sangat membantu untuk dapat

    melakukan pengawasan dan penilaian terhadap performa query yang

    digunakan. Dengan DMV, PREMIER dapat melihat semua pelaporan yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    berkenaan dengan performa database sehingga membuat seorang

    administrator database dapat mengetahui performa dan kesehatan semua

    database. DMV menyajikan data performa dan rekomendasi untuk

    meningkatkan performa database terutama dalam hal memaksimalkan

    performa query.

    PREIMER juga memiliki proses ETL (Extract, Transfer,Loading) besar.

    Melakukan proses import data lebih dari 60 sumber data. Disini terasa sekali

    peran dari SQL Server 2008 Integration Services. Sangat membantu

    PREMIER memproses lebih dari 200 juta baris data untuk diproses ETL yang

    kemudian di load kedalam datawarehouse menjadi 70 juta sampai 80 juta

    record data.

    Fitur Data Compression yang ada di SQL Server 2008 juga telah

    membantu PREMIER untuk menghemat besaran tempat menyimpan data.

    Data Compression telah membantu PREMIER menciutkan data table Fact

    dari data warehouse dari 2,2 terabytes menjadi 700 Gigabytes. Selama

    proses kompresi tidak ada gangguan performa yang signifakan yang

    mengganggu operasional ataupun terjadinya masa downtime.

    E. Studi Kasus : Lockheed Martin

    Lockheed Martin dikenal sebagai salah

    satu perusahaan kedirgantaraan utama dunia

    dan pemasok peralatan pertahanan negara

    juga salah satu produsen terbesar di dunia yang memproduksi berbagai

    elektronik dan sistem terpadu, aeronotika, dan kedirgantaraan. Kegiatan

    usahanya yang besar, dengan penjualan sebesar US$ 37,2 miliar di tahun

    2005, yang diproduksi oleh lebih dari 135.000 karyawan di 939 fasilitas di 457

    kota dan 45 negara bagian di seluruh Amerika Serikat ditambah lagi 56

    negara dan teritori.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Untuk menjalankan operasional manufaktur

    dan sumber daya perusahaan, Lockheed Martin

    telah mengandalkan software SAP enterprise

    resource planning untuk hampir satu dekade.

    Perusahaan ini telah menjadi pelanggan utama SAP, menggunakan baik SAP

    R/3 dan sistem Business Intelligence (BI) SAP NetWeaver, dengan beberapa

    sistem SAP yang diterapkan di seluruh perusahaan di AS Semua instances

    SAP telah diinstal pada teknologi berbasis UNIX dengan Oracle sebagai

    databasenya.

    Pada tahun 2003, salah satu SAP instance terbesar di Lockheed

    Martin berada di perusahaan Rudal dan Fire Unit kontrol, dengan sekitar 1,65

    terabyte data tersebar di R/3 dan sistem BI NetWeaver (1,2 terabyte dalam

    R/3 dan 450 gigabyte di dalam sistem BI), 4.700 pengguna, dengan 1.000

    pengguna sistem secara bersamaan. Rudal dan Fire Control menggunakan

    seluruh fitur R/3 suite, termasuk Keuangan (FI), Controlling (CO), Materials

    Management (MM), Manajemen Mutu (QM), Sistem Proyek (PS),

    Perencanaan Produksi (PP), dan bagian dari Sumber Daya Manusia (HR)

    untuk penanganan Waktu dan Kehadiran (CATS) dan Manajemen Perjalanan.

    Selain itu, perusahaan akan menggunakan solusi SAP diskrit industri (DIMP)

    untuk banyak kustomisasi unik untuk industri.

    Dari awal pegembangan, unit Rudal dan

    Fire Control telah memilih untuk menjalankan

    perusahaan sistem SAP dengan mengkobinasikan perangkat keras dan

    perangkat lunak UNIX dengan menggunakan database Oracle.

    "UNIX dan Oracle telah menjadi pilihan yang logis bagi kami," demikian

    kata Brent Eckhout, manager sistem teknis SAP di Lockheed Martin, Rudal

    dan Fire Control. "Pada akhir 1990-an, kami merasa UNIX dan Oracle adalah

    platform terbaik untuk harga dan kinerja. Dan kami memiliki sejarah dengan

    UNIX dan Oracle di lingkungan kita."

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Tapi akhir 2003, Unit Rudal dan Fire Control sudah siap untuk

    mempertimbangkan kembali pilihan itu. Dengan lingkungan SAP tumbuh

    pada tingkat 33 persen untuk R/3 per tahun, biaya-biaya yang muncul untuk

    segalanya dari penyimpanan data sampai ke sistem pemeliharaan yang terus

    tumbuh. Keandalan adalah tetap menjadi faktor untuk suatu sistem penting

    mission-critical tersebut. "Kami ingin keandalan yang maksimum," kata

    Eckhout. "Clustering akan menjadi salah satu cara untuk mencapai itu, tapi

    kami telah melakukan beberapa kesalahan saat memulainya dengan UNIX

    clustering dalam lingkungan SAP."

    Lockheed Martin Rudal dan Fire Control telah memiliki alternatif untuk

    dipertimbangkan yaitu dengan menggunakan produk server-server Microsoft,

    termasuk sistem operasi Microsoft Windows Server 2003 dan Microsoft SQL

    Server 2005 yang berjalan pada teknologi Intel.

    "SQL Server telah menjadi semakin lebih kuat, lebih memberikan

    solusi enterprise-ready sejak saat kami mengadopsi Oracle" kata Eckhout.

    "Dan kami pikir kombinasi Windows Server 2003 dan SQL Server 2005 lebih

    terbuka, bisa diterapkan pada perangkat keras berbasis standar, bisa

    mengakibatkan biaya signifikan menjadi lebih rendah. Dalam pasar yang

    sangat kompetitif. Pertanyaannya sekarang adalah: apakah bisa server

    berbasis sistem operasi Windows dan teknologi Intel dapat mendukung

    lingkungan SAP kami sama besar dengan milik kita dan mampu

    meningkatkan kehandalan dan kinerja ?"

    Itu adalah pertanyaan yang bagus karena Lockheed Martin akan

    menjadi salah satu perusahaan pertama di industri untuk bermigrasi dari

    UNIX ke perangkat lunak berbasi Windows Server untuk lingkungan SAP

    nya.

    Untuk menjawab itu, perusahaan berkonsultasi dengan produsen

    besar lainnya yang telah membuat bergerak lebih maju. Hal ini menegaskan

    bahwa migrasi UNIX ke Windows bisa dilaksanakan dengan sukses dan yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    DBA akan lebih produktif pada SQL Server daripada Oracle karena

    manajemennya lebih mudah.

    Pekerjaan due diligence produktif, membantu unit Rudal dan Fire

    Control untuk memutuskan untuk mengimplementasikan solusi pada versi 64-

    bit Windows Server dan SQL Server, dan menunggu untuk versi terbaru SQL

    Server SQL Server 2005 yang dirilis segera sebelum Unit Rudal dan Fire

    Control mulai mengimplementasikan migrasi tersebut.

    Untuk perangkat keras, Unit Rudal dan Fire Control memilih IBM

    xSeries server berbasis pada Intel 64-bit Xeon processor, yang

    menyediakan kinerja kelas enterprise dan keandalan untuk 32-bit dan

    komputasi 64-bit. Tulang punggung infrastruktur media penyimpanan

    eksternalnya adalah IBM System Storage DS4800 disk dengan IBM

    TotalStorage 3584 Tape Library untuk mengurangi material waktu back-up

    setiap hari.

    "Kami ingin jejak memori yang lebih besar dari 64-bit SQL Server 2005

    untuk memastikan bahwa kami bisa menangani seluruh proses, yang berkisar

    sampai 33.000 langkah dialog per hari. Kami bergerak setinggi 131 gigabyte

    data antara R/3 dan database", kata Eckhout.

    Sebuah proof-of-concept yang dilakukan di Microsoft Technology

    Center di Dallas, Texas, menunjukkan nilai ketersediaan yang tinggi dari

    clustering di SQL Server 2005 dan membuat tim Rudal dan fire Control

    menjadi nyaman dengan implementasi cluster aktif-pasif database.

    Satu hal yang menjadi perhatian dari unit Rudal dan Fire Control mulai

    dukungan yang akan membutuhkan solusi yang berjalan di teknologi

    Microsoft dan Intel. "Sebelumnya, kami pergi ke satu vendor untuk perangkat

    keras kami, sistem operasi, dan masalah aplikasi," katanya. "Perhatian utama

    kami dengan arsitektur berbasis Windows adalah bekerja dengan beberapa

    vendor dan risiko masalah dukungan yang beragam."

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Vendor-vendor tersebut adalah Microsoft untuk perangkat lunak, IBM

    untuk perangkat keras, SAP untuk perangkat lunak aplikasi, dan yang lain lagi

    mitra untuk pelaksanaan migrasi, dengan dukungan dari Intel. Jauh dari

    masalah yang sebenarnya, namun, situasi dukungan untuk platform baru

    merupakan sesuatu yang sangat baik, menurut Eckhout.

    Berbagai faktor akan memberikan kontribusi pada koordinasi dan

    kesuksesan. Mungkin yang paling penting adalah rencana proyek yang rinci

    yang mengarahkan semua potensi resiko dalam proses migrasi. Sebagai

    contoh, mitra merekomendasikan 3 minggu periode pengujian performa,

    termasuk uji oleh pengguna bisnis.

    Karena antarmuka pengguna grafis SAP tidak berubah dalam migrasi,

    banyak perusahaan menghilangkan pengujian pengguna. pengujian tersebut

    memungkinkan mitra untuk memeriksa tidak hanya seberapa baik performa

    kueri spesifik tampil di lingkungan yang baru, tetapi juga bagaimana

    pengguna merasakan kinerja sistem baru, memungkinkan mereka untuk

    membuat penyesuaian yang diperlukan.

    Selain itu, Rudal dan Fire Control dan rekanan telah menetapkan

    jadwal status pertemuan rinci, termasuk rapat internal mingguan, dua

    mingguan pertemuan mitra, dan pertemuan komite pengarah bagi para

    pemimpin tim.

    Para mitra bekerja sama ketika masalah timbul, dan jaminan kinerja

    pada konfigurasi perangkat keras dan harga tetap-tawaran untuk pemindahan

    resiko implementasi migrasi dari Unit Rudal dan Fire Control kepada mitra-

    mitranya. Sebagai hasilnya, migrasi itu "lebih baik, lebih cepat, lebih mulus

    daripada yang saya perkirakan," kata Eckhout.

    Unit Rudal dan Fire Control memilih untuk melakukan implementasi

    migrasi SAP NetWeaver BI terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko misi

    kritis untuk aplikasi R/3 sementara itu mendapatkan pengalaman migrasi

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    yang kemudian bisa diterapkan pada langkah kedua yaitu melakukan migrasi

    untuk aplikasi R/3. Migrasi BI telah diselesaikan antara Januari dan Maret

    2006. Migrasi aplikasi R/3 akan dimulai pada Mei 2006 dan dijadwalkan

    selesai pada bulan September 2006.

    Solusi ini menggunakan Microsoft Operations Manager (MOM) 2005

    dan Tidal Horizon untuk pemantauan proaktif.

    Lingkungan baru di host di 16 buah server IBM System x Servers.

    Lingkungan produksi terdiri dari pasangan aktif-pasif quad-prosesor IBM

    System x 3950 server (sebelumnya seri x460) didukung oleh Intel Xeon 64-bit

    processor MP untuk database dan empat dual-prosesor x360 Intel Xeon

    sebagai basis server sebagai server aplikasi. Sistem ketiga adalah x3950

    server di lokasi terpencil mendukung pemulihan bencana melalui penggunaan

    fitur SQL 2005 Server Log Shipping dan yang lain System x3950 server

    digunakan untuk mendukung production instance NetWeaver BI.

    Sebagai hasil dari migrasi menurut Reduced Instruction Set Computing

    (RISC) bermigrasi dari sistem berbasis UNIX ke server berbasis Windows,

    unit Rudal dan fire control mengharapkan dapat untuk memotong biaya

    perangkat keras SAP dan biaya perangkat lunak dengan 41 persen dan

    kinerja yang didapat dapat melebihi kinerja UNIX.

    Tujuan pertama Unit Rudal dan Fire Control melakukan migrasi

    perangkat lunak berbasis Windows Server untuk lingkungan SAP nya adalah

    untuk mengurangi biaya. Dari detail proyeksi menunjukkan bahwa solusi

    Microsoft dan Intel akan melakukan hal itu sebesar 41 persen selama lima

    tahun ke depan, dibandingkan dengan biaya untuk melanjutkan pada platform

    UNIX dan Oracle. Penghematan yang telah dilakukan semuanya merupakan

    penghematan besar untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan biaya

    pemeliharaan.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Salah satu penghematan terbesar adalah biaya perawatan perangkat

    lunak, yang unit Rudal dan Fire Control hemat sebesar 42 persen yang

    didapat dari usaha mengurangi lisensi Oracle perusahaan dan kebutuhan

    untuk perawatan perangkat lunak yang dilakukan dengan sistem kontrak. Unit

    Rudal dan Fire Control mengharapkan tambahan penghematan di wilayah

    penyimpanan data dimasa yang akan datang melalui efisiensi dan

    kemampuan untuk melakukan tuning mandiri SQL Server dan untuk

    perangkat keras IBM untuk penyimpanan data. Penghematan ini belum

    terwujud atau diukur tetapi analisis awal menunjukkan bahwa hasinya akan

    signifikan.

    "Kami percaya bahwa kami bisa menjalankan operasi yang jauh lebih

    ramping dengan melakukan migrasi dari UNIX ke Windows untuk infrastruktur

    SAP kami," kata Randy Reeves, IT Keuangan & Komputer Asset Manager.

    "Kedua persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak sekarang lebih

    rendah-yang juga membuatnya lebih layak bagi kita untuk berkembang yang

    diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kita."

    Sebagai hasil dari penghematan biaya, Unit Rudal dan fire Control

    mengharapkan tingkat pengembalian internal dari migrasi adalah 29 persen

    dengan pengembalian modal dalam tiga tahun, sehingga investasi yang

    sangat sukses untuk unit tersebut.

    Unit Rudal dan Fire Control ingin menghemat biaya dan meningkatkan

    kinerja dengan melakukan migrasi ke server berbasis Windows. Setelah

    pengujian konfigurasi dan deploying SAP NetWeaver BI, Eckhout dan rekan-

    rekannya mengatakan mereka berada di jalur untuk mencapai tujuan ini.

    "SAP pada perangkat lunak berbasis Windows, prosesor Intel, dan

    perangkat keras IBM dapat memenuhi atau melampaui semua kriteria kinerja

    kami," kata Eckhout. Solusi ini mendukung 83.726 langkah dialog per jam,

    dan waktu secara signifikan meningkatkan batch proses pengolahan. Chris

    Church, SAP Basis Administrator, mengatakan bahwa memperbaiki

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    penyebaran akan memungkinkan unit Rudal dan Fire Control untuk mencapai

    hampir 100 persen tingkat ketersediaan .

    Banyak keandalan dan kemampuan dari lingkungan baru datang dari

    menggunakan perangkat lunak berbasis Windows Server seperti Microsoft

    Operation Manager (MOM) 2005. "MOM 2005 dan Tidal Horizon sangat

    berperan besar bagi kami," kata Eckhout. "Kami sebelumnya tidak banyak

    melakukan pemeliharaan proaktif jauh sebelum. Sekarang kita memiliki

    pandangan, dan konsolidasi terpusat untuk semua kejadian yang terjadi dan

    kesalahan dalam sistem SAP. Kita baisa mendapatkannya bahwa sebelum

    dengan SAP, namun tidak keluar dari kotak, mudah dilaksanakan, tanpa

    minggu tweaking. Sekarang kita mendapatkan laporan harian tentang

    bagaimana pekerjaan batch kita berlari, sehingga kami dapat mengatasi

    masalah, dan kami mendapatkan daftar harian untuk administrator. Itu

    otomatis-dan itu adalah sesuatu yang kita harus berproduksi secara manual

    sebelumnya. "

    Untuk unit Rudal dan Fire Control, integrasi perangkat lunak SAP dan

    Microsoft melampaui MOM 2005. "Kita harus mengintegrasikan SAP dengan

    sistem e-mail kita, dengan sistem pengolah kata kami, dan dengan berbagai

    sistem lain yang semua produk Microsoft," kata Dwight bernama Custis, Wakil

    Presiden TI untuk Lockheed Martin Unit Rudal dan Fire Control. "Integrasi ini

    meningkatkan kita gunakan kedua SAP dan produk Microsoft."

    Jauh dari manfaat teknis yang sebenarnya, biaya dan kinerja yang

    sama atau lebih rendah dari perangkat lunak berbasis Windows Server

    dibandingkan dengan UNIX memiliki manfaat bottom-line untuk bisnis unit

    Rudal dan Fire Control.

    "Karena kita bisa berbuat lebih kurang dengan SAP pada Windows

    bukan UNIX, kita dapat meningkatkan respon kita sementara

    menyederhanakan basis biaya kami," kata bernama Custis. "Itu membuat kita

    lebih kompetitif. Kita harus terus menjadi pemimpin di pasar kami dan

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    mengurangi biaya kami dengan berjalan di SAP yang berjalan pada Windows

    akan membantu kita untuk melakukan penghematan."

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    BAB II. MICROSOFT APPLICATION PLATFORM SOLUTION

    Microsoft sebagai salah satu vendor perangkat lunak kelas dunia

    menyediakan sebuah solusi Application Platform yang terintegrasi dan memiliki

    sebuah pendekatan yang unik dan strategic dalam membentuk sebuah aplikasi dan

    infrastruktur penunjang bisnis sebuah perusahaan.

    Gambar 9. Arsitektur Microsoft Aplication Platform

    Microsoft Application Platform merupakan bagian yang integral dari sebuah

    Visi TI yang dinamis yang dirancang untuk dapat memberikan sebuah kerangka

    dasar. Microsoft menawarkan beberapa kerangka dasar sebagai solusi platform

    yang terintegrasi dalam hubungannya dengan perkakas-perkakas pengembangan,

    yang akhirnya memungkinkan para pelaku bisnis untuk meningkatkan produktifitas

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    dan kecepatan ketersediaan aplikasi bisnis dan juga bersamaan dengan itu juga

    menurunkan biaya total kepemilikan (Total Cost Ownership).

    A. Intelijensi Bisnis (Business Inteligence)

    Microsoft telah mendesign Intelijen Bisnis yang dapat berkembang

    bersama dengan bisnis sebuah perusahaan. Microsoft pun terus mendukung

    perkembangan dari solusi Itelijensi Bisnis ini sehingga dapat beritegrasi dengan

    mudah dengan system lain yang sudah ada.

    Microsoft Business Intelegence (BI) memberikan platform baru dengan

    visinya BI untuk semua orang dengan membuat BI dapat diakses dengan lebih

    banyak orang dalam sebuah organisasi secara mudah, kolaborasi dan terkelola.

    Platform ini dibangun dengan menggunakan Microsoft SQL Server sebagai

    pondasi Informasi, Microsoft Sharepoint sebagai pondasi teknologi untuk

    kolaborasi bisnis dan Microsoft Office sebagai pondasi penyedia operasional

    keseharian untuk pengguna bisnis.

    Gambar 10. Produk-produk Microsoft pendukung Business Intelligence

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Saat perusahaan akan menerapkan sebuah solusi Intelijensi Bisnis, maka

    biasanya akan dihadapkan oleh tiga buah tantangan utama yaitu tidak keluar

    dari anggaran yang telah ditetapkan, dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan

    efisien mempertahankan solusi di masa yang akan datang.

    Beberapa perusahaan kebanyakan akan berjuang untuk dapat

    mempertahankan anggarannya pada saat akan menerapkan sebuah solusi

    Business Intelegence (BI). Hal ini karena kebanyakan solusi Bisnis Intelegence

    merupakan solusi mahal, karena BI membutuhkan sumber daya yang cukup

    intesif karena dengan menerapkan BI berarti perlu memelihara beberapa system

    yang tidak terpadu dan juga beberapa perkakas penunjang. Oleh karena itu,

    untuk dapat menerapkan sebuah solusi BI agar hemat biaya dan sesuai dengan

    anggaran yang telah ditetapkan, hars bisa memanfaatkan infrastruktur yang

    sudah ada dan meminimalkan biaya implementasi.

    Tantangan yang kedua adalah biasanya berbicara mengenai bagaimana

    sebuah solusi BI bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Jika para pengguna BI

    bukan merupakan pengguna yang terlatih, maka pengguna tidak akan memiliki

    wawasan perkembangan bisnisnya sehingga akan dapat menghasilkan sebuah

    keputusan bisnis yang kurang baik. Dalam hal ini sangatlah penting untuk dapat

    memiliki solusi BI yang mudah diakses oleh seluruh organisasi. Solusi BI yang

    memiliki antar muka dan perkakas yang mudah dimengerti pengguna akan

    meningkatkan tingkat adobsi sekaligus mengurangi biaya dan waktu pelatihan

    yang diperlukan. Selain itu, sebuah solusi BI juga dituntut untuk dapat

    menampilkan informasi yang relevan ketika pengguna membutuhkannya.

    Implementasi solusi BI yang konvesional saat ini sangat bergantung sekali

    kepada departemen TI guna menghasilkan laporan-laporan yang relevan

    dengan pengguna, sehingga apabila di biarkan maka pekerjaan pembuatan

    laporan di departemen TI akan menjadi hambatan bagi perusahaan. Hal ini juga

    mengakibatkan departemen TI akan menjadi lepas focus terhadap proyek atau

    pekejaan-pekerjaan yang bernilai tinggi, karena disibukkan oleh rutinitas yang

    terlalu tinggi.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Tantangan yang ketiga adalah mengelola dan menjaga kontinuitas solusi

    BI pada saat sudah terpasang. Apabila solusi BI tersebut arsitekturnya bersifat

    tidak fleksibel dan tidak kompatibel, akan membuat pengguna berkompromi

    dengan kemampuan system dalam hal penyediaan informasi yang tepat waktu

    dan data yang akurat. Namun seharusnya dengan solusi BI akan menjadi suatu

    yang mudah untuk melakukan untuk melacak data dan membuat laporan oleh

    pengguna, sehingga sumber daya TI yang ada dapat dimanfaatkan untuk

    kebutuhan yang lebih penting. Oleh karena itu untuk mendapatkan suatu solusi

    BI yang dapat memenuhi kebutuhan performa tinggi maka solusi BI tersebut

    haruslah fleksibel, dapat dengan mudah menambah dan memperluas

    kemampuannya serta menjadi solusi yang paling efisien dan biaya efektif. Hal ini

    tentunya akan berakibat pada pembagian beban kerja oleh manajemen dapat

    menjadi merata, mengintergrasikan semua hal yang berada pada lingkungan TI

    organisasi serta solusi BI yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang

    mudah berubah.

    Seperti diketahui bahwa Visi solusi BI dari Microsoft adalah BI untuk

    semua orang, maksud dari visi tersebut adalah bahwa dengan menerapkan

    solusi BI dengan platform Microsoft di sebuah organisasi akan meningkatkan

    kualiatas dari sumber daya yang ada yang mengakibatkan meningkatnya

    performa dari organisasinya. Microsoft Business Intelegence akan dapat

    membantu organisasi untuk meningkatkan performanya dengan cara

    mempertemukan semua kebutuhan individual organisasi, organisasinya, serta

    kebutuhan akan analisa informasi. Microsoft Business Intelegence akan

    menggabungkan tradisional BI dengan produktivitas dan perkakas-perkakas

    kolaborasi untuk membentuk sebuah lingkungan :

    1. Memberdayakan sumber daya manusia yang ada agar kaya dengan

    wawasan

    Jika suatu organisasi berkeinginan untuk memperkuat kemampuan

    sumber daya manusianya memiliki informasi yang relevan mereka butuhkan,

    lebih berpikir strategic dalam mengambil keputusan, tentunya solusi BI akan

    mampu menghantarkan kebutuhan itu semua kepada sumber daya manusia

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    yang sesuai dengan kebutuhannya secara cepat dan tepat. Dengan

    tersedianya akses secara mandiri kedalam BI akan mempermudah pengguna

    untuk mengakses, menganalisa, dan berkolaborasi pada informasi bisnis

    yang bersifat kritis dan membuat sebuah keputusan terbaik. Dengan

    membiarkan pengguna dapat mengakses ke informasi yang relevan baginya,

    tentunya akan dapat mengurangi ketergantungan pada TI. Mempercepat

    akses ke data dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang

    tepat pada waktu yang tepat. Pada saat yang sama, membebaskan TI untuk

    berkonsentrasi pada proyek bernilai lebih tinggi.

    Misalnya, dengan kemampuan melayani secara mandiri, perwakilan

    dukungan pelanggan langsung dapat menggunakan Business Intelligence

    untuk meninjau informasi yang membantu mereka mengidentifikasi cross-

    selling dan kesempatan up-selling. Direktur penjualan bisa mendapatkan

    visibilitas ke jalur distribusi dan memprioritaskan upaya mereka di sekitar

    pelanggan mereka yang paling menguntungkan. Dengan akses layanan

    mandiri untuk informasi real-time, lini depan karyawan anda dengan cepat

    dapat menganalisis apa yang terjadi dalam bisnis saat ini, dan membuat

    keputusan berdasarkan informasi yang baik saat ini dan relevan bagi mereka

    membantu untuk membangun hubungan pelanggan dan rencana untuk masa

    depan.

    Microsoft Business Intelligence memberikan orang data yang mereka

    butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih baik melalui analisis secara

    mandiri, pelaporan secara mandiri, dan dashboard pribadi.

    Seperti kita ketahui bahwa Microsoft Excel merupakan sebuah

    perkakas analisis dari keluarga Microsoft Office. Microsoft Excel memiliki

    kemampuan untuk dapat digunakan membuat analisa data secara mandiri

    dengan mengungkap sebuah pola data dengan memotong-motong melalui

    sejumlah data dan menemukan hasilnya secara cepat.

    a. Microsoft Excel data analysis and visualization tools membantu Anda

    menemukan pola, memperjelas tren, dan menyorot pengecualian lebih

    mudah. Misalnya, gunakan kondisional format-termasuk batang data,

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    skala warna, heat maps, Sparklines, dan ikon indikator kinerja untuk

    menganalisis kinerja dan menghasilkan wawasan untuk dapat

    ditindaklanjuti.

    Gambar 11. Contoh Data Analysis dan Visualization tools

    b. Microsoft Excel Slicers, sebuah perkakas terbaru yang ada di Microsoft

    Excel 2010, mempermudah pengguna untuk mengiris dan membuat dadu

    dari sejumlah data yang besar serta dengan cepat menganalisa trend

    yang terjadi. Sebagai contoh, slicers dapat membantu Anda melacak

    berapa banyak pelanggan membeli produk Anda bulan lalu, atau tahun

    lalu. Slicers membantu menyorot hanya satu bagian yang relevan dari

    data Anda, atau membagi-baginya menjadi beberapa bagian, sehingga

    Anda dapat dengan mudah membandingkan tidak hanya persentase tetapi

    tren tahun ke tahun, bulan ke bulan, atau dengan cara lain yang Anda

    inginkan untuk mengiris data.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 12. Contoh Slicers

    c. Microsoft Excel PivotTables, layanan lain untuk perkakas analitik mandiri,

    membiarkan pengguna secara interaktif menggali data dan meringkas

    menjadi laporan yang berguna, seperti yang ditunjukkan pada Gambar

    dibawah ini. Misalnya, cepat menavigasi melalui data dengan memutar

    baris atau menukar keluar kolom untuk menjawab beberapa pertanyaan

    dari data yang sama ditetapkan. Drag dan drop kolom judul ke lokasi baru,

    dan Microsoft Excel dapat dengan cepat menghitung dan melakukan

    update data. Hal ini membuat mudah untuk menampilkan beberapa hasil

    seperti rata-rata, jumlah, minimum, dan maksimal.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 13. PivotTables

    d. Microsoft Excel Named Set, memudahkan pengguna untuk

    mengidentifikasi hanya item yang menjadi objek perhatian, dan bekerja

    dengan objek-objek tersebut dalam PivotTables, PivotCharts, dan Fungsi

    Cube. Sebagai contoh, pengguna dapat mengidentifikasi 10 tenaga

    penjual terbaik atau pembelian terbesar di Midwest pada bulan lalu, dan

    kemudian kembali menggunakan kumpulan data dalam laporan dan

    perhitungan. Selain itu, dengan mendukung kombinasi item dan ekspresi

    multidimensi (MDX) untuk Named Sets, Microsoft Excel membuat hampir

    semua kemungkinan PivotTable, termasuk untuk membandingkan

    penjualan aktual dengan hasil proyeksi.

    e. Microsoft SQL Server 2008 Data-Mining Add-ins membantu pengguna

    menganalisis data yang besar untuk kemudian digunakan mengidentifikasi

    isu-isu dan peluang yang dihadapi organisasi mereka. Add-in membantu

    pengguna untuk melihat pola dan tren berasal dari data yang kompleks,

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    memvisualisasikan pola-pola dalam grafik dan antarmuka yang interaktif,

    dan menghasilkan visualisasi yang kaya informasi, ringkasan berwarna-

    warni untuk presentasi dan analisis.

    f. Fitur PowerPivot untuk Microsoft Excel memungkinkan pengguna untuk

    dengan cepat memanipulasi data yang sangat besar dan berbagi analisis

    dengan rekan kerja dengan sedikit atau tanpa bantuan TI. PowerPivot

    mendukung kekuatan analitis yang tak tertandingi dan kemudahan

    penggunaan Excel sementara memungkinkan pengguna untuk terhubung

    ke data sumber database, laporan, data feed, halaman Web, file Excel,

    dan banyak lagi. PowerPivot untuk Sharepoint memungkinkan integrasi

    dengan Microsoft Sharepoint 2010, memungkinkan pengguna untuk

    berbagi dan berkolaborasi dengan percaya diri. Anggota tim dapat dengan

    mudah mempublikasikan analisis mereka dalam Galeri PowerPivot dalam

    Sharepoint, yang memungkinkan pengguna lain untuk menikmati

    interaktivitas yang sama dan kemampuan query yang cepat ketika bekerja

    pada laporan dalam thin client. SQL Server 2008 R2 juga akan

    mengaktifkan dukungan untuk aplikasi BI adhoc dalam SharePoint,

    termasuk refresh data otomatis, dan pengolahan data dengan kinerja yang

    sama seperti di Microsoft Excel. TI juga dapat mengambil manfaat dari

    kemampuan layanan mandiri yang dikelola dalam PowerPivot. TI dapat

    melacak penggunaan aplikasi PowerPivot melalui Manajemen PowerPivot

    Dashboard dan mengidentifikasi misi kritis melalui aplikasi Microsoft Excel,

    sambil menghemat waktu yang dihabiskan saat mengelola dan merevisi

    laporan.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 14. Pelaporan mandiri dengan PowerPivot

    Microsoft Business Intelligence juga menyediakan fungsi layanan mandiri

    untuk pelaporan. Component Report Component Library memudahkan untuk

    merancang laporan baru dan grafik melalui langkah-langkah yang mudah,

    atau mengedit laporan yang ada dengan antarmuka yang sudah dioptimalkan.

    Report Component Library dalam Microsoft SQL Server

    memungkinkan TI dan pengguna terpilih untuk membuat bagian-bagian

    laporan seperti query, diagram, grafik, dan logo dan menyimpannya ke galeri

    laporan untuk digunakan kembali oleh orang lain dalam organisasi. dengan

    adanya hal ini memungkinkan metode "ambil dan pergi". dengan mudah

    pengguna dapat menggunakan bagian laporan yang tersedia di galleri untuk

    membuat laporan baru. Untuk membuat laporan dalam hitungan menit,

    pengguna cukup browsing galeri dan melakukan drag and drop bagian

    laporan yang mereka butuhkan ke dalam rancangan laporannya. Selain itu,

    jika Anda menemukan potongan informasi yang Anda butuhkan untuk

    menyebarkan di beberapa laporan, Anda dapat menggunakan component

    library untuk memecah laporan yang ada menjadi komponen-komponen yang

    lebih kecil hanya dalam beberapa langkah sederhana. Setelah Anda

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    menyimpan bagian-bagian laporan yang dihasilkan ke galeri, Anda dapat

    menggunakan kembali untuk membuat yang baru. Dengan fitur ini, semua

    orang-dari pemula hingga yang ahli akan mendapatkan pengalaman yang

    lebih canggih dalam membuat laporan serta nilai pelaporan pun menjadi lebih

    baik.

    Business Intelligence Center merupakan out-of-the-box template situs dan

    perpustakaan dokumen yang telahdioptimalkan untuk mengakses laporan

    dan manajemen, membuatn semakin mudah untuk mengelola laporan,

    spreadsheet, dan koneksi data yang konsisten. Pusat Laporan laporan

    termasuk perpustakaan, perpustakaan koneksi data, dan template Business

    Intelligence dashboard. Akses Business Intelligence Center dan laporan

    digunakan sebagai sumber data untuk layanan mandiri untuk melakukan

    analisis dengan menggunakan PowerPivot dan Excel. Fitur ini menyediakan

    keamanan, kemudahan bagi IT untuk menyediakan akses yang tepat

    terhadap informasi pengguna bisnis yang relevan.

    Gambar 15. Pelaporan mandiri

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Selain menawarkan kemampuan layanan mandiri untuk melakukan

    analisis dan pelaporan, Microsoft Business Intelligence memudahkan bagi

    pengguna untuk membuat, menggunakan, dan berbagi dashboard pribadi

    untuk melihat dan mengeksplorasi data dengan pengguna lain. Dengan

    Microsoft SharePoint Server 2010, Anda dapat dengan cepat mengumpulkan

    informasi dari sumber yang berbeda dan menampilkannya dalam dashboard

    Business Intelligence menggunakan built-in Bagian Web. Bagian Web dapat

    mencakup indikator-indikator kinerja utama (KPI), Microsoft Office Excel 2010

    spreadsheet, laporan-laporan menggunakan Microsoft SQL Server 2008 R2

    Reporting Services, dan banyak lagi.

    Dashboard menyediakan suatu tampilan layar tunggal informasi yang

    Anda butuhkan untuk melacak tujuan, menjawab pertanyaan mendasar, dan

    sebagai tanda memicu untuk masalah potensial. layanan Analisis secara

    mandiri, pelaporan, dan kemampuan dashboard yang disediakan oleh

    perkakas Microsoft Business Intelligence memudahkan untuk

    memberdayakan pengguna untuk mengakses informasi yang mereka

    butuhkan dan membuat informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan

    tanpa membebani TI.

    2. Meningkatkan efektivitas organisasi

    Dengan menggunakan Business Intelligence efektif, tidak hanya akan

    memberdayakan sumber daya manusia di organisasi, namun dapat

    meningkatkan efektivitas organisasi, sehingga seluruh perusahaan beroperasi

    lebih efektif dan strategis. Bila organisasi memilih Microsoft Business

    Intelligence, akan dapat menggunakan BI dalam setiap bagian infrastruktur

    produktivitas bisnis organisasi. Karyawan dapat dengan mudah membuat,

    mengelola, dan berbagi data, dan membuat informasi lebih mudah ditemukan

    dan transparan. Sebagai wawasan yang dapat dbagi keseluruh organisasi,

    pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan tujuan organisasi menjadi

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    lebih selaras. Solusi BI yang kuat dari Microsoft membantu meningkatkan

    efektivitas organisasi dengan memungkinkan organisasi untuk:

    a. Berbagi wawasan ke seluruh organisasi

    Layanan Excel yang merupakan bagian dari Microsoft SharePoint

    Server 2010, membuat lebih mudah berbagi wawasan bisnis seluruh

    bagian produktif organisasi, sehingga semua orang seluruh organisasi

    dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Secara khusus,

    Layanan Excel memungkinkan untuk secara dinamis membuat

    spreadsheet Microsoft Excel sebagai HTML sehingga orang lain dapat

    mengakses, navigasi, filter, dan berinteraksi dengan informasi dalam

    browser Web.

    Layanan Excel juga meningkatkan manajemen spreadsheet,

    keamanan, dan menggunakan kembali model spreadsheet menggunakan

    layanan perhitungan berbasis server berskala dan antarmuka pengguna

    interaktif berbasis Web. Dengan Layanan Excel, organisasi dapat:

    Memperluas akses dan ketersediaan spreadsheet dengan

    memasukkan spreadsheet interaktif ke portal BI, dashboard, dan

    scorecard

    Secara aman melindungi informasi rahasia dan memelihara

    kerahasiaan dan pengamanan di server

    Membuat dan membangun aplikasi baru.

    b. Berkolaborasi melalui data untuk pengambilan keputusan yang lebih

    efektif

    Microsoft SharePoint Server 2010 membantu organisasi berkolaborasi

    melalui wawasan yang dikumpulkan melalui data untuk membuat

    keputusan yang lebih efektif, sehingga para pengambil keputusan dapat

    lebih meningkatkan efektivitas organisasi. Microsoft Office SharePoint

    menyediakan fitur kolaboratif untuk memastikan konten yang dibuat,

    diakses, dan berbagi dalam lingkungan yang transparan dan akuntabel.

    Sebagai contoh, Anda dapat menandai dokumen untuk membuat

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    dokumen lebih mudah ditemukan. Anda juga dapat membuat situs tim,

    wiki, blog, mysites, dan banyak lagi untuk membantu orang-orang berbagi

    informasi secara mudah. SharePoint dapat membantu melacak dokumen

    dan mengingatkan Anda untuk melakukan pembaruan konten yang

    relevan dengan kelompok pengguna, ruang pertemuan, dan tim atau

    lokasi proyek. SharePoint juga mendukung alur kerja yang dapat

    merampingkan proses persetujuan dan built-in versioning untuk membantu

    Anda lebih baik mengelola konten dan akses data.

    Gambar 16. Fitur Pencarian Informaasi di sharepoint

    c. Pencarian untuk konten BI yang relevan

    fitur pencarian lanjutan membantu mengurangi pencarian informasi di

    BI berlebihan dengan memungkinkan Anda untuk menemukan konten

    yang relevan dengan cepat. Anda dapat mencari orang dengan keahlian

    tertentu serta dokumen, laporan, dan data-data bisnis. Dengan cerdas,

    lebih visual, dan serta mampu juga melakukan pencarian percakapan

    intranet, SharePoint memungkinkan organisasi tidak hanya bekerja

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    dengan dokumen untuk membuka informasi BI juga efektif mencari orang,

    dokumen, dan data-dan yang memberikan hasil pencarian yang dapat

    ditindaklanjuti.Sharepoint memperluas kemampuan perusahaan untuk

    menerapkan wawasan BI di seluruh organisasi.

    Gambar 17. Fitur pencarian orang di sharepoint

    d. Mengelola konten terstruktur dan tidak terstruktur

    Agar Business Intelligence menjadi berharga, harus menggabungkan

    terstruktur dan tidak terstruktur konten, termasuk dokumen, pesan e-mail,

    video, pesan instan, blog, wiki, dan banyak lagi. konten tidak terstruktur

    sering muncul dalam keadaan yang tidak terkelola yang pada akhirnya

    organisasi tidak lagi memanfaatkan aset-aset berharga untuk

    meningkatkan berbagi wawasan, meningkatkan komunikasi dengan

    pelanggan, dan meningkatkan efisiensi proses. Microsoft SharePoint

    Server 2010 mencakup Enterprise Content Management (ECM)

    kemampuan untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Dibangun pada platform yang terintegrasi dengan baik, SharePoint

    mampu memperluas fungsi dari manajemen dokumen, catatan, konten

    web, dan informasi kepada seluruh pegawai yang relevan dengan

    mengintegrasikan dengan perkakas yang sudah tidak asing lagi seperti

    Microsoft Office. SharePoint memastikan bahwa semua pengguna

    memperoleh nilai lebih dari konten yang mereka terima dengan dukungan

    konten yang telah melalui proses dari dari pembuatan konten, kolaborasi,

    dan manajemen, publikasi, menggunakan kembali, pengarsipan, dan final

    dari konten.

    e. Membuat Dashboard

    Membuat dashboard yang kaya informasi, interaktif yang memiliki

    kemampuan mengumpulkan dan menampilkan informasi bisnis yang

    relevan dari sumber yang berbeda untuk tidak hanya akan

    memberdayakan organisasi, tetapi juga meningkatkan efektivitas

    organisasi dengan tersedianya beberapa gambaran data dari beberapa

    sistem. Gunakan Microsoft SharePoint PerformancePoint Services untuk

    melihat tren dan mengukur efisiensi. Panel kontrol pada Dashboard yang

    berbasis data agregat memungkinkan pengguna untuk menganalisis,

    akses, dan melihatnya dengan beberapa klik mudah. Dengan

    menggunakan laporan-laporan perkembangan bisnis berbasis grafik yang

    dilengkapi filter informasi akan dapat Lebih meningkatkan kinerja di

    seluruh organisasi serta memungkinkan melakukan analisa yang terus

    menerus dan pengambilan keputusan yang iteratif.

    3. Mendorong efesiensi dan pengembangan TI.

    Microsoft Business Intelligence memungkinkan departemen TI dapat

    berjalan lebih efisien dan melayani pengguna secara lebih efektif. Sebuah

    solusi Business Intelligence terintegrasi dari Microsoft membantu

    meminimalkan biaya dan kompleksitas dengan memanfaatkan investasi TI

    yang ada. Solusi Microsoft Business Intelligence juga dapat meningkatkan

    produktivitas TI dengan telah tersedianya perkakas pengembangan yang

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    mudah dipelajari dan perkakas manajemen yang intuitif. Selain itu, dengan

    tersedianya layanan mandiri untuk melakukan analisis dan pelaporan,

    pengguna bisa mendapatkan kemampuan BI yang mereka butuhkan,

    memungkinkan TI untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya.

    Layanan secara mandiri adalah sesuatu yang sangat baik bagi

    pengguna BI, namun IT tetap harus dapat melakukan kontrol akses,

    keamanan, dan kualitas. kemampuan administrasi yang disempurnakan

    tersedia dalam Dashboard Manajemen PowerPivot yang baru di dalam

    Microsoft SharePoint. dashboard ini memungkinkan TI untuk memantau dan

    mengatur konten yang dibuat oleh pengguna BI menggunakan perkakas

    layanan mandiri tersebut. TI dapat melacak, review, dan melaporkan ribuan

    pengguna, sehingga mereka dapat menentukan konten yang digunakan,

    mengevaluasi laporan yang sedang diakses, dan mengidentifikasi akses dan

    kecenderungan frekuensi lainnya, sehingga TI menjadi lebih cepat

    mengalihkan sumber daya dan dukungan kepada bidang lain yang paling

    membutuhkan.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 18. Laporan file yang diakses

    Master Data Services (MDS) menghasilkan master data hub yang

    dapat melayani baik BI dan persyaratan operasional dan meningkatkan

    kualitas dan efisiensi data dan proses untuk semua sistem. Master data hub

    menyediakan pendekatan terpusat untuk mendefinisikan, menyebarkan, dan

    mengelola data master untuk membantu memastikan konsistensi pelaporan

    seluruh sistem dan menghantarkannya secara lebih cepat serta hasil yang

    lebih akurat di seluruh perusahaan. Selain hanya menyimpan sumber

    otoritatif, MDS memungkinkan organisasi TI untuk melacak versi dari master

    data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai data

    pada titik waktu tertentu.

    Sangat penting bagi departemen TI untuk dapat memenuhi kebutuhan

    informasi dari suatu organisasi yang berkembang atau sedang berubah.

    Microsoft SQL Server Datawarehousing memungkinkan departemen TI Anda

    membuat dan mengelola performa yang baik dari datawarehouse dan data

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    mart untuk mendukung BI bagi semua pengguna pada Total Cost of

    Ownership (TCO) terendah.

    Gambar 19. Laporan pengguna BI

    Microsoft SQL Server memiliki kemampuan data warehouse yang kuat

    didasarkan pada arsitektur skala yang mudah. Sebagai contoh, Microsoft SQL

    Server 2008 Enterprise dan Fast Track Data Warehouse memungkinkan para

    pelaku Data Warehouse meletakkan Data Warehouse mereka di server

    tunggal melalui arsitektur yang dapat ditingkatkan. Selain itu, fungsi ini akan

    memungkinkan pelanggan untuk menmbuat Data Warehousenya sampai

    pada skala hingga 1 petabyte. Ini terjadi denga menggunakan Massively

    Parallel Processing (MPP) tanpa menggunakan arsitektur yang lain.

    Microsoft lebihlanjut membantu TI meningkatkan produktivitas dengan

    menyediakan perkakas pengembangan dan manajemen yang sudah familiar

    dan intuitif. Misalnya, dengan menawarkan kemampuan BI melalui lingkungan

    desain seperti BI Development Studio yang ada dalam Visual Studio dan

    SharePoint Designer, pengembang dapat dengan cepat menggunakannya

    tanpa perlu mempelajari keterampilan baru. Selanjutnya, dengan

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    menggunakan lingkungan yang sama memungkinkan pengembang untuk

    mengintegrasikan kemampuan BI ke dalam rancangan aplikasi mereka

    menjadi lebih mudah.

    B. Aplikasi berbasis web (Web Applications)

    Aplikasi berbasis Web mampu memperkuat kemampuan bisnis sebuah

    organisasi, memberikan kekuatan aplikasi client dengan tersedianya

    keunggulan-keunggulan dari Web seperti akses, kemudahan mengembangkan

    aplikasi, dan penggunaan lintas platform. Teknologi-teknologi aplikasi berbasis

    Web akan terus berkembang, dan meliputi:

    Menyediakan akses ke informasi, internal maupun eksternal

    Aplikasi berbasis web memungkin untuk penggunaan aplikasi lintas platform.

    Dengan menggunakan sebuah Browser yang tentunya dapat berjalan di

    beberapa system operasi yang berbeda. Informasi akan hadir dan

    ditayangkan dalam Browser yang ada pada setiap jenis system operasi.

    Digital commerce

    Digital Commerce atau yang biasa dikenal dengan e-commerce

    memungkinkan bisnis dapat dilangsungkan secara online. Tentunya hal ini

    dapat membantu perkembangan bisnis sebuah organisasi dikarenakan

    portal dari pusat bisnis dapat diakses secara mudah melalui internet.

    Gambar 20. Portal Negara Malaysia yang menggunakan Sharepoint

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Software as a Service

    adalah perangkat lunak yang disebarkan melalui internet atau dibuat untuk

    dijalankan di belakang firewall pada jaringan area lokal atau komputer

    pribadi. Dengan SaaS, penyedia lisensi aplikasi bagi pelanggan baik

    sebagai layanan berdasarkan pada permintaan, berlangganan, dalam model

    "pay-as-you-go", atau tanpa biaya sekalipun.

    Kombinasi dari bandwidth yang lebih berlimpah, prosesor semakin kuat, dan

    penyimpanan yang murah adalah memperluas pilihan untuk merancang,

    menyebarkan, dan menggunakan perangkat lunak dalam perangkat, di

    komputer, di server di pusat data perusahaan, dan di Internet. solusi bisnis

    dapat disampaikan dan dikonsumsi dalam semua cara baik secara tunggal

    atau dalam kombinasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang

    terbaik dan nilai bisnis yang paling baik.

    Software sebagai Layanan atau Software as a Service (SaaS) yang berarti

    perangkat lunak yang tersedia melalui Internet semakin populer karena

    kemampuannya untuk menyederhanakan penyebaran dan mengurangi

    biaya akuisisi pelanggan, tetapi juga memungkinkan pengembang untuk

    mendukung banyak pelanggan dengan versi tunggal produk.

    Platform Microsoft menyediakan fleksibilitas dalam lokasi aplikasi. dapat

    berjalan di sebuah pusat data atau pada desktop. Pendekatan ini

    memungkinkan layanan untuk dilaksanakan dan dikonsumsi bila perlu.

    Fleksibilitas platform ini memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi

    TI. Pengguna bisa mendapatkan keuntungan dari fungsionalitas aplikasi di

    mana dan kapan mereka membutuhkannya. Platform ini memungkinkan

    skenario di mana beberapa aplikasi dikirim sebagai layanan, sementara

    yang lain berjalan pada perangkat client dan server.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 21. Software sebagai sebuah layanan

    Jejaring Sosial (Social Networking)

    Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang

    dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)

    yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide,

    teman, keturunan, dan lain-lain.

    Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta

    semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat

    pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini

    sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul

    sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    Gambar 22. Jejaring Sosial

    Platform web Microsoft memungkinkan perusahaan untuk membangun

    website yang kaya akan informasi yang membantu pencapaian, keterlibatan dan

    memberdayakan pelanggan dan mitra dengan monetisasi, publikasi terbaik &

    perkakas-perkaas kolaborasi.

    ASP.NET adalah sebuah kerangka yang mendukung sepenuhnya aplikasi

    berbasis web yang membantu Anda menciptakan solusi web berbasis standar.

    Ini menyediakan satu set yang kaya akan fitur dan terintegrasi dengan mudah

    dengan database, layanan web dan aplikasi internet. Dengan fitur seperti

    WebForms, Model-View-Controller (MVC), dynamic data scaffolding, AJAX

    Framework, template dan tema, ratusan Control yang siap pakai dan perkakas-

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    perkakas pengembangan yang tersedia gratis, ASP.NET akan memungkinkan

    Anda untuk membangun aplikasi Web yang lebih baik dan lebih cepat.

    Internet Information Services 7 (IIS 7.0) pada Windows Server 2008 R2

    menyediakan keamanan, pengelolaan yang mudah, modular dan extensible

    untuk platform handal hosting website, layanan dan aplikasi. Dengan IIS 7.0,

    Anda mendapatkan pilihan dan kontrol tanpa mencurahkan lebih banyak energi

    untuk mendapatkan keandalan atau keamanan. Menyesuaikan dan menambah

    fitur baru, seperti Intelligent Media Streaming melalui Ekstensi IIS yang gratis.

    Maksimalkan keamanan web melalui foot print server dan isolasi aplikasi yang

    otomatis. Microsoft Windows Web Server 2008 R2 merupakan solusi biaya

    rendah yang memiliki kemampuan untuk memberikan pengalaman berbasis web

    yang kaya secara efisien dan efektif.

    SQL Server 2008 R2 memungkinkan Anda memantau dan mengelola

    pelanggan Web Anda, mengelola kelompok besar dari server, dan membuat

    aplikasi desktop yang dapat secara otomatis melakukan sinkronisasi dengan

    database pusat. SQL Server 2008 R2 termasuk publishing tools database yang

    membantu Anda memindahkan file-file dari desktop ke Web.

    Visual Studio, Expression Web dan Internet Explorer 8 yang dilengkapi

    dengan built-in perkakas pengembangan, menyediakan lingkungan yang

    lengkap untuk membangun dan memelihara situs web berbasis standar, layanan

    dan aplikasi, di beberapa perangkat. Selain itu dengan Aplikasi internet yang

    kaya seperti Microsoft Silverlight, Anda dapat membuat aplikasi web yang

    sangat interaktif yang bekerja lintas platform dan lintas-browser. Silverlight

    membuat hal tersebut menjadi mudah untuk memasukkan video audio dan untuk

    menciptakan pengalaman pengguna yang kaya. Walaupun fokus Anda adalah

    desain atau pengembangan, HTML atau ASP.NET, Microsoft Web Platform

    menyediakan perkakas yang tepat untuk tugas yang tepat.

    C. Mission Critical Operation

    Aplikasi Misi kritis adalah program-program penting di mana organisasi

    Anda bergantung pada program-program tersebut agar semua infrastruktur TI

  • SQ

    L S

    er

    ve

    r 2

    00

    8 R

    2

    fo

    r M

    iss

    ion

    Cr

    itic

    al

    Sy

    st

    em

    berjalan dengan semestinya. Aplikasi ini secara langsung dapat mempengaruhi

    kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, mempertahankan

    kepuasan pelanggan yang tinggi, karyawan tetap produktif, dan kadang-kadang

    mencegah bencana.

    Untuk alasan ini, organisasi Anda harus hati-hati menentukan platform

    yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi penting. Sebagai

    organisasi TI mengevaluasi alternatif-alternatif ini, mereka sering membuat

    keputusan dengan mempertimbangkan setiap platform untuk seperangkat

    kebutuhan: Akankah akan andal dan tersedia dalam memenuhi skenario ketika

    skala penggunaannya berkembang? Apakah akan aman? Seberapa sulit dalam

    hal mengelola dan layanan yang diberikan? Aplikasi dan partner seperti apa

    yang tersedia untuk membantu perencanaan dan implementasi?

    Aplikasi Misi kritis sering dirancang untuk menghadapi keadaan toleransi

    kesalahan, dan pengembangan serta pemeliharaan biasanya mengikuti suatu

    metodologi yang ketat. Desain aplikasi misi kritis ini mungkin dengan

    memasukkan kebutuhan peraturan seperti keamanan dan audit. Oleh karena itu

    platform TI harus mendukung