MK. PERUMAHANJURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PERATURAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN
PERUMAHAN
DR. TITIEN WORO MURTINI
SEMESTER 5 – TAHUN 2012
DIAGRAM PENGELOMPOKAN RUMAH
TEMPAT TINGGAL
SINGLE FAMILY HOUSING
RUMAH BERSUSUN
TOWN HOUSE
RUMAH DERET
RUMAH KOPPEL
DETACHED HOUSING
MULTY FAMILY HOUSING
RUMAH TUNGGAL
PEDOMAN TEKNIS PERUMAHAN SEDERHANA TIDAK BERSUSUN rumah sederhana
tempat kediaman yang layak dihuni dan harganya terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan sedang. rumah sederhana sehat
tempat kediaman yang layak dihuni dan harganya terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan sedang, berupa bangunan yang luas lantai dan luas kavelingnya memadai dengan jumlah penghuni serta memenuhi persyaratan kesehatan rumah tinggal
PERATURAN DAERAHBeberapa peraturan daerah yang perlu dipenuhi menyangkut:
1) luas kaveling, 2) lebar muka kaveling, 3) panjang deret kaveling, 4) KDB 5) KLB
1) Luas lahan efektif minimal antara 72 m2 sampai dengan 90 m2 khususnya dipersyaratkan
dikawasan perkotaan bukan pusat kota
2) Lebar muka kaveling minimal 6 m atau 7.5 m,
3) Untuk mengantisipasi kebakaran panjang deretan kaveling maksimum 75 m, kurang lebih 10 kapling dengan ukuran lebar kapling 7,5 meter dan atau 12 kapling untuk lebar muka kapling dengan ukuran 6 meter
4) Bagian kaveling yang tertutup bangunan rumah maksimum 60% dan luas kaveling atau sesuai Peraturan Daerah setempat,
5) Koefisien lantai bangunan 1,2.
Mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1) Atap yang rapat dan tidak bocor2) Lantai yang kering dan mudah dibersihkan3) Penyediaan air bersih yang cukup4) Pembuangan air kotor yang baik dan memenuhi persyaratan kesehatan5) Pencahayaan alami yang cukup6) Udara bersih yang cukup melalui pengaturan sirkulasi udara sesuai dengan kebutuhan
Kebutuhan dasar minimal suatu rumah
1) Kebutuhan udara bersih didalam rumah + 9 m3/orang
2) Kebutuhan pergantian udara + 0,80 m3/menit/orang
3) Kebutuhan penerangan alam didalam kamar minimum 50 lux.
4) Kebutuhan penerangan buatan untuk seluruh rumah minimum 100 VA
5) Kebutuhan air bersih + 100 liter/hari/orang
Dari segi aktivitas penghuni dan kesehatan, dipergunakan norma :
PRASARANA LINGKUNGAN
Jalan Lingkungan Untuk Kendaraan Bermotor :
a. Berfungsi sebagai jalan untk kendaraan roda empatb. Berfungsi sebagai jalan untk kendaraan yg
diperlukan dlm keadaan daruratc. Mempunyai Daerah Manfaat jalan (Damaja) dg lebar
+/- 6 m dg perkerasan sekurang-kurangnya 3 md. Mempunyai Bahu Jalan dg lebar penampang
+/- 40 cm yg harus dapat digunakan untuk penempatan tiang listrik, jaringan prasarana lingkungan dan utilitas
Jalan Lingkungan Untuk pejalan kaki :
a. Sebagai jalan unt pejalan kaki, penghubung antar rumah , dari rumah ke jalan lingkungan
b. Sebagai jalan untuk kendaraan pengangkut yg didorong pejalan kaki (gerobag sampah, tk sayur, dll)
c. Mempunyai Damaja lebar 2.80 – 3.60 m, lebar perkerasan 1.20 - 2.00 m
d. Mempunyai bahu jalan lebar penampang +/- 40 cm (sda)
Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun (Rusun) menurut UU No. 16 Tahun 1985
tentang Rumah Susun
PEDOMAN TEKNIS RUMAH SUSUN
Bangunan yang dibangun untuk menampung sekumpulan manusia yang terorganisir kedalam suatu wadah dengan pertimbangangan kehidupan manusia hidup secara layak dengan sistem pengelolaan yang menganut konsep kebersamaan.
Rumah Susun :Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horisontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama
TUJUAN Pembangunan Rumah Susun (Rusun) adalah:
1.Memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi rakyat, terutama bagi golongan
masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah, yang menjamin kepastian hukum dalam pemanfaatannya.2.Meningkatkan daya guna dan hasil guna tanah
didaerah perkotaan dengan memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan
menciptakan lingkungan permukiman yang lengkap, serasi dan seimbang.
Masyarakat yang terkena langsung proyek peremajaan dan pembangunan
Masyarakat sekitar yang berada dalam lingkup kumuh yang segera akan dibebaskan
Target jual ditujukan pada masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, dengan penghasilan antara Rp. 600.000 sampai Rp. 1.500.000
Sasaran Penghuni Rumah Susun:
1. Ruang : memenuhi fungsi utamanya sebagai tempat tinggal sehari-hari, tempat usaha atau fungsi ganda.
2. Struktur ; komponen dan bahan bangunan; memperhatikan prinsip koordinasi modular dan syarat konstruksi.
3. Kelengkapan rumah susun / UTILITAS4. Kepadatan dan tata letak bangunan :
memperhitungkan (KDB), (KLB), ketinggian dan kedalaman bangunan serta penggunaan tanah untuk mencapai optimasi daya guna dan hasil guna tanah.
Persyaratan Teknis :
5. Satuan rumah susun : mempunyai ukuran yang standar minimum 18 m2 dengan lebar muka minimal 3 m.
6. Benda bersama : benda bersama dapat berupa prasarana lingkungan dan fasilitas lingkungan.
7. Bagian Bersama : bagian bersama dapat berupa ruang untuk umum, struktur dan kelengkapan rumah susun, prasarana lingkungan dan fasilitas lingkungan yang menyatu dengan bangunan rusun.
8. Prasarana lingkungan; Prasarana lingkungan berupa jalan setapak, jalan kendaraan sebagai penghubung antar bangunan rumah susun atau keluar lingkungan rumah susun, tempat parkir dan/atau tempat penyimpanan barang, utilitas umum yang terdiri dari jaringan air limbah, jaringan sampah, jaringan pemadam kebakaran, jaringan listrik, jaringan gas, jaringan telepon dan alat komunikasi lainnya.
9. Fasilitas lingkungan; Lingkungan rumah susun harus dilengkapi fasilitas perniagaan dan perbelanjaan, lapangan terbuka, pendidikan, kesehatan, peribadatan, fasilitas pemerintah dan pelayanan umum serta pemakaman dan pertamanan.
Kelengkapan Rumah Susun
a. jaringan air bersih yang memenuhi persyaratan mengenai perpipaan dan perlengkapannya termasuk meter air, pengatur tekanan air, dan tangki air dalam bangunan;b. jaringan listrik yang memenuhi persyaratan mengenai kabel dan perlengkapannya, termasuk meter listrik dan pembatas arus, serta pengamanan terhadap kemungkinan timbulnya hal-hal yang membahayakan;c. jaringan gas yang memenuhi persyaratan beserta perlengkapannya termasuk meter gas, pengatur arus, serta pengamanan terhadap kemungkinan timbulnya hal-hal yang membahayakan;d. saluran pembuangan air hujan yang memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, dan pemasangan;e. saluran pembuangan air limbah yang memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan pemasangan;
f. saluran dan/ atau tempat pembuangan sampah yang memenuhi persyaratan terhadap kebersihan, kesehatan, dan kemudahan;g. tempat untuk kemungkinan pemasangan jaringan telepon dan alat komunikasi lainnya;h. alat transportasi yang berupa tangga, lift atau eskalator
sesuai dengan tingkat keperluan dan persyaratan yang berlaku;i. pintu dan tangga darurat kebakaran;j. tempat jemuran;k. alat pemadam kebakaran;l. penangkal petir;m. alat/ sistem alarm;n. pintu kedap asap pada jarak-jarak tertentu;o. generator listrik disediakan untuk rumah susun yang menggunakan lift.
TERIMA KASIH