7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
1/15
1
KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO
UNTUK KEADILAN
SURAT DAKWAAN
NO. REG. : PDM-251/PKRTO/Ep.2/12/2010
Nama Lengkap : Andy Priyosa bin Handojo Widjaja
Tempat Lahir : Banyumas
Umur/ Tanggal Lahir : 24 tahun/ 5 Mei 1986
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Gunung Slamet 26Desa Karangsalam
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
2/15
2
KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO
UNTUK KEADILAN
SURAT DAKWAAN
NO. REG. : PDM-251/PKRTO/Ep.2/12/2010
I. TERDAKWA:Nama Lengkap : Andy Priyosa bin Handojo Wijaja
Tempat Lahir : Banyumas
Umur/ Tanggal Lahir : 24 tahun/ 5 Mei 1986
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Gunung Slamet 26Desa Karangsalam
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
II. PENAHANAN:Terdakwa ditahan olehPenyidik dengan jenis penahanan Rutan Sejak 14
Oktober 2010 s/d 1 November 2010, Perpanjangan penahanan oleh
Penuntut Umum sejak 2 November 2010 s/d 16 November 2010.
Terdakwa ditahan oleh Penuntut umum dengan jenis penahanan Rutan
Sejak 17 November 2010 s/d 2 Desember 2010, Perpanjangan penahanan
oleh Ketua Pengadilan Negeri Sejak 3 Desember 2010 s/d 10 Desember
2010.
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
3/15
3
III. DAKWAANKESATU
Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada
hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB
sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah
kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Purwokerto, telah dengan sengaja merampas
nyawa orang lain yaitu korban SHINTA LISTYA DEWI BintiSAID MAWARDI, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan
cara sebagai berikut:
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJApada 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB mengunjungi
korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di
rumah kontrakannya di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36
Purwokerto.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembonceng motor yang diketahui oleh satpam komplek adalah
tukang ojek yang sering mengantar ke perumahan tersebut dengan
nomor plat motor R 8756 MA.
Bahwa menurut terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
MAWARDI yang merupakan kekasihnya tersebut memiliki
hubungan khusus dengan pria lain dan sering diantar jemput
waktu kerja. Informasi tersebut diperolehnya dari teman kerja
korban.
Bahwa korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAIDMAWARDI menceritakan ia sedang memiliki hubungan dekat
dengan Handityo Basworo, teman kerjanya di Bank Mentari
Bersinar yang telah dikenalnya sejak korban mulai bekerja di
Bank tersebut.
Bahwa mendengar pengakuan dari korban tersebut, muncullahniat dari terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA
untuk membunuh korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
4/15
4
MAWARDI dengan cara mencekik lehernya yang memang
terdakwa menduga hal tersebut akan dapat menghilangkan nyawa
korban.
Bahwa ketika mengetahui nyawa korban belum sepenuhnyahilang dan dikhawatirkan bila tetap hidup akan mengancam
keselamatan dan keamanan terdakwa, maka tanpa pikir panjang
terdakwa pun membenturkan kepala korban ke almari pakaian
milik korban berulang kali hingga akhirnya meninggal.
Bahwa berdasarkan penemuan di TKP terdapat bercak darah,yakni pada cermin almari dan lantai yang diduga kuat merupakan
darah korban, karena berdasarkan hasil penyelidikan dari pihakpenyidik pada bercak darah kering tersebut, dengan menggunakan
teknikabsorption-elution, yakni :
o Tahap I : Anti serum diteteskan pada bercak darah,dibiarkan untuk beberapa saat supaya antibody bereaksi
mengikat anti gen.
o Tahap II : serum yang tidak bereaksi dicuci supayaantibodi yang berlebihan dapat dihilangkan.
o Tahap III : dengan terbentuknya ikatan antibodi dengananti gen, maka ikatan tersebut dapat dilepaskan lagi
dengan proses yang dikenal dengan nama elution. Untuk
itu bahan yang diperiksa harus dipanaskan dalam
temperatur 55 derajat celcius, dengan demikian ikatan
antibodi dengan anti gen akan terlepas.
o Tahap IV : antibodi yang terlepas kemudian ditambahdengan sel darah merah yang telah diketahui golongan
darahnya, dengan demikian ada tidaknya agglutinasi dapat
dilihat, golongan darah dari bercak dapat diketahui, yakni
AB positif yang merupakan golongan darah korban
SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur
lantai korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayatbeserta pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau
busuk mayat agar tidak tercium tetangga sekitar dan
menghilangkan jejak tubuh korban.
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
5/15
5
Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikanmayat korban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan
dikarenakan ia tidak membawa kendaraan maka selanjutnya
terdakwa mengambil motor korban dan pulang.
Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi
kontrakan korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
MAWARDI di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto
dengan naik mobil pick up warna hitam merkColtdengan nomor
polisi R 3114 RA, yang ia pinjam dari seorang teman dengan
alasan untuk mengangkut barang pindahan kekasihnya karenaakan pindah ke kos yang baru. Sesampainya di rumah korban,
terdakwa langsung masuk ke dalam rumah (dengan pintu yang
tidak dikunci serta lampu taman menyala) dan mengambil serta
memasukkan mayat korban ke dalam karung goni yang
didapatinya di dalam gudang rumah korban.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAdengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban
yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk
membuang dan membakarnya dengan maksud agar
menghilangkan jejak korban.
Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakankorek api terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA
membakar mayat korban yang terbungkus karung goni lalu
melemparkannya ke jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa
disadarinya, karung goni adalah bahan yang sukar terbakar
apalagi saat itu udara sangat lembab sehingga mayat tidak
seluruhnya terbakar namun hanya sekitar tiga puluh lima persen
yakni di bagian tubuh bawah korban.
Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korbanSHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan
oleh Sdr. Hilman Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan
langsung melaporkannya ke kantor polisi terdekat (Polsek
Purwokerto Utara).
Bahwa akibat perbuatan terdakwa ANDY PRIYOSA binHANDOJO WIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti
SAID MAWARDI meninggal dunia disebabkan karena
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
6/15
6
pembunuhan sesuai Visum et Repertum RSU Prof Dr M Soekarjo
Purwokerto No. 247/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi,Sp.F dalam
kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami temukan
dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami simpulkan
bahwa telah diperiksajenazah perempuan, umur kurang lebih dua
puluh tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga
centimeter, warna kulit putih langsat, berat badan empat puluh
delapan kilogram. Dari pemeriksaan ditemukan tanda-tanda
akibat :
okekerasan penjeratan dengan tangan (pencekikan)berupa luka lecet berbentuk bulan sabit yang disebabkan
oleh tekanan kuku tangan bagian kanan pencekik,
patahnya tulang lidah yang disertai dengan resapan darah
pada jaringan ikat dan otot di sekitarnya, sembabnya katup
pangkal tenggorok(epiglottis).
o kekerasan akibat benda tajam dalam hal ini denganditemukannya fragmen-fragmen dari kaca yang pecah
yang mengakibatkan luka iris dan lecet di sekitar kepala
bagian belakang korban.
o kekerasan akibat benda tumpul yang mengakibatkanmemar berupa pecahnya pembuluh darah kapiler sehingga
terjadi pengumpulan darah dalam jaringan kepala (oksital
bagian belakang) korban.
o kekerasan akibat luka bakar berupa kulit lapisanepidermis superficial (lapisan papillary) pada daerah
tubuh sebelah bawah meliputi ujung jari kaki sampai
daerah sekitar pusar korban, yang mengerut dan tertekan
akibat terjadinya koagulasi jaringan, serta dikelilingi oleh
kulit yang berwarna kemerahan dan kulit yang
menggelembung. Luka bakar pada korban termasuk dalam
luka bakar derajat dua (Partial ThicknessSuperficial)
Ditemukan tanda-tanda mati lemas yang diakibatkan cekikan di leher
dan pendarahan di bawah selaput otak dan kepala bagian belakang
korban.
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
7/15
7
Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP.
ATAU
Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada
hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB
sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah
kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Purwokerto, telah melakukan perbuatan
penganiayaan yang mengakibatkan mati yaitu korban SHINTA
LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI, perbuatan tersebut
dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA pada2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB mengunjungi korban
SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di rumah
kontrakannya di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembonceng motor yang diketahui oleh satpam komplek adalah
tukang ojek yang sering mengantar ke perumahan tersebut dengan
nomor plat motor R 8756 MA.
Bahwa korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDImenceritakan ia sedang memiliki hubungan dekat dengan Handityo
Basworo, teman kerjanya di Bank Mentari Bersinar yang telah
dikenalnya sejak korban mulai bekerja di Bank tersebut.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAlangsung naik pitam dan terlibat adu mulut dengan korban SHINTA
LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI. Saking jengkelnya,
dengan maksud memberi pelajaran kepada korban, lantas terdakwa
ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA mencekik leher
korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI dan
mendorongnya hingga membentur cermin di almari baju korban
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
8/15
8
hingga pecah dan mengakibatkan pendarahan pada kepala bagian
belakang korban.
Bahwa berdasarkan penemuan di TKP terdapat bercak darah, yaknipada cermin almari dan lantai yang diduga kuat merupakan darah
korban, karena berdasarkan hasil penyelidikan dari pihak penyidik
pada bercak darah kering tersebut, dengan menggunakan teknik
absorption-elution, yakni :
Tahap I : Anti serum diteteskan pada bercak darah, dibiarkanuntuk beberapa saat supaya antibody bereaksi
mengikat anti gen.
Tahap II : serum yang tidak bereaksi dicuci supaya antibodiyang berlebihan dapat dihilangkan.
Tahap III : dengan terbentuknya ikatan antibodi dengan anti gen,maka ikatan tersebut dapat dilepaskan lagi dengan
proses yang dikenal dengan nama elution. Untuk
itu bahan yang diperiksa harus dipanaskan dalam
temperatur 55 derajat celcius, dengan demikian
ikatan antibodi dengan anti gen akan terlepas.
Tahap IV : antibodi yang terlepas kemudian ditambah dengansel darah merah yang telah diketahui golongan
darahnya, dengan demikian ada tidaknya
agglutinasi dapat dilihat, golongan darah dari
bercak dapat diketahui, yakni AB positif yang
merupakan golongan darah korban SHINTA
LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur
lantai korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayat beserta
pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau busuk mayat
agar tidak tercium tetangga sekitar dan menghilangkan jejak tubuh
korban.
Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikan mayatkorban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan dikarenakan ia
tidak membawa kendaraan maka selanjutnya terdakwa mengambil
motor korban dan pulang.
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
9/15
9
Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi
kontrakan korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
MAWARDI di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto
dengan naik mobil pick up warna hitam merk Colt dengan nomor
polisi R 3114 RA, yang ia pinjam dari seorang teman dengan alasan
untuk mengangkut barang pindahan kekasihnya karena akan pindah
ke kos yang baru. Sesampainya di rumah korban, terdakwa langsung
masuk ke dalam rumah (dengan pintu yang tidak dikunci serta lampu
taman menyala) dan mengambil serta memasukkan mayat korban ke
dalam karung goni yang didapatinya di dalam gudang rumah korban. Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA
dengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban
yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk
membuang dan membakarnya dengan maksud agar menghilangkan
jejak korban.
Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakan korekapi terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA
membakar mayat korban yang terbungkus karung goni lalu
melemparkannya ke jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa
disadarinya, karung goni adalah bahan yang sukar terbakar apalagi
saat itu udara sangat lembab sehingga mayat tidak seluruhnya
terbakar namun hanya sekitar tiga puluh lima persen yakni di bagian
tubuh bawah korban.
Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korbanSHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan oleh
Sdr Hilman Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan langsung
melaporkannya ke kantor polisi terdekat (Polsek Purwokerto Utara).
Bahwa akibat perbuatan terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
MAWARDI meninggal dunia sesuai Visum et Repertum RSU Prof
Dr M Soekarjo Purwokerto No. 247/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi, Sp.F
dalam kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami
temukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah perempuan, umur kurang
lebih dua puluh tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
10/15
10
centimeter, warna kulit putih langsat, berat badan empat puluh
delapan kilogram. Dari pemeriksaan ditemukan tanda-tanda akibat :
kekerasan penjeratan dengan tangan (pencekikan)berupa luka lecet berbentuk bulan sabit yang disebabkan
oleh tekanan kuku tangan bagian kanan pencekik,
patahnya tulang lidah yang disertai dengan resapan darah
pada jaringan ikat dan otot di sekitarnya, sembabnya katup
pangkal tenggorok(epiglottis).
kekerasan akibat benda tajam dalam hal ini denganditemukannya fragmen-fragmen dari kaca yang pecah
yang mengakibatkan luka iris dan lecet di sekitar kepalabagian belakang korban.
kekerasan akibat benda tumpul yang mengakibatkanmemar berupa pecahnya pembuluh darah kapiler sehingga
terjadi pengumpulan darah dalam jaringan kepala (oksital
bagian belakang) korban.
kekerasan akibat luka bakar berupa kulit lapisanepidermis superficial (lapisan papillary) pada daerah
tubuh sebelah bawah meliputi ujung jari kaki sampai
daerah sekitar pusar korban, yang mengerut dan tertekan
akibat terjadinya koagulasi jaringan, serta dikelilingi oleh
kulit yang berwarna kemerahan dan kulit yang
menggelembung. Luka bakar pada korban termasuk dalam
luka bakar derajat dua (Partial ThicknessSuperficial)
Ditemukan tanda-tanda mati lemas yang diakibatkan cekikan di leher
dan pendarahan di bawah selaput otak dan kepala bagian belakang
korban.
Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.
DAKWAAN KEDUA
Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada
hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB
sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
11/15
11
tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah
kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Purwokerto, telah mengambil suatu barang, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan
oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada 2 Oktober 2010 pukul 21.30 WIB, berawal karenaterdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA merasa
gugup dan panik setelah melakukan penganiayaan terhadap korban
SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI (diuraikan
dalam Dakwaan Kesatu) dan pada saat itu terdakwa berniat
melarikan diri namun tidak membawa kendaraan, muncullah niat
terdakwa untuk membawa pulang motor korban.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmengambil kunci serta STNK motor korban SHINTA LISTYA
DEWI Binti SAID MAWARDI yang bermerk YAMAHA MIO
warna HITAM dengan nomor polisi R 9314 A.
Bahwa pada saat terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA melewati pos satpam komplek perumahan yang ternyata
hafal dengan motor korban menghentikan terdakwa dan bertanya,
Mas, itu motornya Mbak Shinta ya? Kok dibawa sampeyan?
terdakwa menjawab,Iya Pak, ini disuruh bawa Saya dulu soalnya
besok mau diservis. Kemudian terdakwa pergi.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembawa motor korban SHINTA SHINTA LISTYA DEWI Binti
SAID MAWARDI kembali ke rumahnya di Jalan Gunung Slamet
26 Desa Karangsalam Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas.
Bahwa pada 3 Oktober 2010 pukul 08.00 WIB teman terdakwa yangbernama Yuda Pratiknyo pergi ke rumah terdakwa dan mendapati
bahwa di sana ada sepeda motor Yamaha Mio yang diinginkannya.
Kemudian Yuda Pratiknyo menawarkan kepada terdakwa untuk
menggadai motor tersebut dalam jangka waktu satu bulan senilai Rp
3.000.000,00 dan berjanji akan menebusnya dengan membayar uang
gadai sebesar Rp 3.250.000,00.
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
12/15
12
Bahwa terdakwa PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmenyetujuinya dan transaksi pun dilakukan.
Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
DAKWAAN KETIGA
Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada
hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB
sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah
kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Purwokerto, telah dengan sengaja dan melawan
hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai
atau menhilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
adalah kepunyaan orang lain yakni korban SHINTA SHINTA
LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI, perbuatan tersebut
dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa bersamaan saat terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA melakukan pencekikan, muncul erangan, rengekan dan
desahan dari korban SHINTA SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID
MAWARDI yang berusaha meronta dan melepaskan jeratan tangan
terdakwa.
Bahwa seketika itu pula muncul niat terdakwa ANDY PRIYOSA binHANDOJO WIDJAJA untuk menyetubuhi korban. Namun belum
sempat terdakwa melakukan niatnya, korban diketahui telah
kehilangan nafasnya dan meninggal dunia.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA tidakmempedulikan apakah korban telah meninggal dunia, tanpa pikir
panjang terdakwa yang sudah sielimuti nafsu membara langsung
menyetubuhi mayat korban (yang dalam hal ini mayat korbandianalogikan sebagai suatu barang yang tidak bernyawa).
Bahwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA telah melakukanpemerkosaan terhadap mayat korban SHINTA LISTYA DEWI Binti
SAID MAWARDI sesuai Visum et Repertum RSU Prof Dr M
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
13/15
13
Soekarjo Purwokerto No. 248/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010yang dibuatdan ditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi,Sp.F dalam
kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami temukan dari
pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami simpulkan bahwa
jenazah berjenis kelamin perempuan, umur kurang lebih dua puluh
tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga centimeter, warna
kulit putih langsat, berat badan empat puluh delapan kilogram. Hasil
dari pemeriksaan yaitu :
- Anamnesao Tentang korban : korban berjenis kelamin perempuan, umur
kurang lebih dua puluh tiga tahun, panjang badan seratusenam puluh tiga centimeter, warna kulit putih langsat, berat
badan empat puluh delapan kilogram, belum pernah kawin,
mens terakhir sekitar setengah bulan yang lalu, belum
pernah hamil, tidak mengonsumsi narkoba ataupun miras.
o Waktu kejadian : berkisar 2-3 hari sebelum penemuanmayat, diperkirakan tanggal 3-4 Oktober 2010, tempat
kejadian di kamar korban.
- Pemeriksaan fisiko Baju korban dalam keadaan utuh diperkirakan korban
diperkosa dalam keadaan telanjang sehingga tidak ada
bekas pada baju korban.
o Pada Tempat Kejadian Perisstiwa ditemukan ceceransperma kering yakni di sprei tempat tidur korban.
o Pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan berupaluka bekas kuku di leher korban, lecet di sekitar kemaluan
korban, gigitan di sekitar leher.
- Pemeriksaan khususo Terdapat robekan pada selaput dara, luka-luka pada bibir
kemaluan dan dinding vagina yang diakibatkan adanya
penetrasi zakar. Dengan luka robekan yang tidak cukup
besar, korban hanya mengalami persetubuhan selama satu
kali dan korban tidak melakukan perlawanan.
o Ditemukan sperma, asam fostase, dan kholin di dalamvagina korban.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur lantai
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
14/15
14
korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayat beserta
pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau busuk mayat
agar tidak tercium tetangga sekitar dan menghilangkan jejak tubuh
korban.
Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikan mayatkorban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan dikarenakan ia
tidak membawa kendaraan maka selanjutnya terdakwa mengambil
motor korban dan pulang.
Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi kontrakan
korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di GriyaSatria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto dengan naik mobil pick up
warna hitam merk Colt dengan nomor polisi R 3114 RA, yang ia
pinjam dari seorang teman dengan alasan untuk mengangkut barang
pindahan kekasihnya karena akan pindah ke kos yang baru.
Sesampainya di rumah korban, terdakwa langsung masuk ke dalam
rumah (dengan pintu yang tidak dikunci serta lampu taman menyala)
dan mengambil serta memasukkan mayat korban ke dalam karung
goni yang didapatinya di dalam gudang rumah korban.
Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAdengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban
yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk
membuang dan membakarnya dengan maksud agar menghilangkan
jejak korban.
Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakan korekapi terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA membakar
mayat korban yang terbungkus karung goni lalu melemparkannya ke
jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa disadarinya, karung goni
adalah bahan yang sukar terbakar apalagi saat itu udara sangat lembab
sehingga mayat tidak seluruhnya terbakar namun hanya sekitar tiga
puluh lima persen yakni di bagian tubuh bawah korban.
Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korban SHINTALISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan oleh Sdr Hilman
Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan langsung melaporkannya ke
kantor polisi terdekat (Polsek Purwokerto Utara).
7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final
15/15
15
Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP jo Pasal 64 ayat (1)
KUHP.
Purwokerto, 13 Desember 2010
Penuntut Umum,
Agatha Nungky Septiana, S.H.,M.H. Yuliana Kartika Ningrum,S.H.,M.H.
Jaksa Madya NIP.19791201 200010 09 Jaksa Muda NIP 19820908 200306 03