8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
1/41
Laporan Pendahuluan
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN TUBERKULOSIS PARU
Oleh :
PENGERTIAN
Pangertian
Penyakit infeksi kronis dengan karakteristik terbentuknya tuberkel granuloma pada
paru. Yang biasanya disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis (Amin,
M.,1999).
aktor !esiko
!asial"#tnik group $ Penduduk asli Amerika, #skimo, %egro, &migran dari Asia
'enggara.
lien dengan ketergantuangan alkhohol dan kimia lain yang menimbulkan penurunan
status kesehatan.
ayi dan anak di ba*ah + tahun.
lien dengan penurunan imunitas $ &- positip, terapi steroid kemoterapi kanker.
'uberkolosis yang ter/adi pada paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberkulosis, ter/adi dalam 0 bulan pertama setelah ter/adi infeksi sebagai akibat
penyebaran limfogen dan atau hematogen, biasanya multipel.
PATOGENESIS
Inhalasi Droplet NucleiBerisi M. Tuberculosis
Tidak Ada InfeksiDroplet Nuclei > 10 µ
Mukosa Intak Saluran NafasAtas
Droplet Nuclei ≤ 5 µ
Menebus !apisanMukosa Silier Atas
"eaksi Inflaasi NonSpesifik Al#eolus
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
2/41
Tanpa infe!i Infla"a!i di!e#ar oleh li"fe
$i#ro!i! Ti"#ul %ar& Ia' !ifa'
Ela!'i ( 'e#al&
Kal!ifia!i
) Ba'u Ala*eolu! 'ida
) Spun'u" purulen E+uda!i e"#ali !aa'
) He"op'i!i! e!pira!i
) BB "enurun Nero!i!,pere%uan Ga! 'ida dapa'
Ka*i'a!i #erdifu!i d-n&
Bai&
Se!a
9+ +
Basil TB Dala Makrofa$Al#eolus
%en&ebaran !ifo$en !okal%en&ebaran 'eato$en
()10 Min$$u
Sel T Spesifik
"espon Iun Selular*a$al + Inadekuat
TB Aktif,%en&akit-!ifadenitis TB)
Makrofa$ AktifMebunuh,Men$habat
Basil TB
TB In Aktif Mun$kinMasih Ada Basil TB
Iunitas MenurunAtau *a$al
!eaktifitas
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
3/41
+
Ku"an
Infe!i pri"er
Se"#uh 'o'al Se"#uh d-n& Saran- Ko"plia!i
-hon ) .en/e#ar e !eluruh
'u#uh !0r&Bronho-en1
li"pho-en1
he"a'o-en
Infeksi post primer Ku"an dor"an'
.un0ul #er'ahun e"udian
Dire!orp!i e"#ali,!e"#uh .e"#en'u %ar& e%u Saran- "elua!
2ia di#a'uan !e"#uh d-n&
"e"#en'u a*i'a!& 2ar& $i#ro'i
&
Ka*i'a! "elua! .e"ada' ( "e"#un-u! diri Ber!ih ( "en/e"#uh
.e"#en'u !aran- 'u#erulo"a
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
4/41
Patofisiological path*ay
TB3
-irus"akteri masuk 2aringan 3tak
Peradangan 4i 3tak
#dema Pembentukan
'ransudat #ksudat
5angguan Perfusi !eaksi uman &ritasi orteks erusakan
erusakan
2aringan 6erebral Patogen 6erebral Area 7araf &- 7araf &8
okal 7eiure
7uhu 'ubuh !esiko 'rauma 7ulit 7ulit
Nyeri Mengunyah
Makan
Deficit Cairan Gangguan
Pemenuhan
%utrisi
esadaran ipo:olemik
7tasis 6airan 'ubuh Gangguan Mobilitas Fisik
Gangguan Persepsi Sensori
Penumpukan 7ekret
5angguan ersihan 2alan %afas
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
5/41
;#7& PA4A '6 PA!<
elen/ar limfe $ hilus, parantrakeal, mediatinum
Parenkhim $ fokos primer, pnemonia, atelaktis, terkuloma, ka:itas
7aluran pernafasan $ air traping= penyakit endobronkhial , trakeobronkhial, stenosis,
bronkhus, fistula bronkhopleura, bronkhopl, bronkhoektasis, fistula bronkhoesofagus.
Pleura $ efusi, emfisema, pneumothorak, hemothorak, fistula bronkhop>eura
Pembuluh darah $ milier, perdarahan paru.
entuk klinis '6 Pada Anak
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. &dentitas klien$ selain nama klien, /uga orangtua> asal kota dan daerah, /umlah
keluarga.
?. eluhan$ penyebab klien sampai diba*a ke rumah sakit.
@. !i*ayat penyakit sekarang$
'anda dan ge/ala klinis ' serta terdapat ben/olan"bisul pada tempattempat kelen/ar
seperti$ leher, inguinal, aBilla dan sub mandibula.
C. !i*ayat penyakit dahulu$
∗ Pernah sakit batuk yang lama dan ben/olan bisul pada leher serta tempat kelen/ar
yang lainnya dan sudah diberi pengobatan antibiotik tidak sembuhsembuhD
∗ Pernah berobat tapi tidak sembuhD
∗ Pernah berobat tapi tidak teraturD
∗ !i*ayat kontak dengan penderita '6.
∗ 4aya tahan yang menurun.
∗ !i*ayat imunisasi":aksinasi.
∗ !i*ayat pengobatan.
+. ∗ !i*ayat sosial ekonomi dan lingkungan.
∗ !i*ayat keluarga.
∗ iasanya keluarga ada yang mempunyai penyakit yang sama.
∗ Aspek psikososial.
∗ Merasa dikucilkan.
∗ 'idak dapat berkomunikasi dengan bebas, menarik diri.
∗ iasanya pada keluarga yang kurang mampu.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
6/41
∗ Masalah berhubungan dengan kondisi ekonomi, untuk sembuh perlu *aktu
yang lama dan biaya yang banyak.
∗ 'idak bersemangat dan putus harapan.
;ingkungan$
∗ ;ingkungan kurang sehat (polusi, limbah), pemukiman yang padat, :entilasi
rumah yang kurang, /umlah anggota keluarga yang banyak.
0. Pola fungsi kesehatan.
1) Pola persepsi sehat dan penatalaksanaan kesehatan.
eadaan umum$ alergi, kebiasaan, imunisasi.
?) Pola nutrisi metabolik.
Anoreksia, mual, tidak enak diperut, turun, turgor kulit /elek, kulit kering dan
kehilangan lemak sub kutan, sulit dan sakit menelan, turgor kulit /elek.
@) Pola eliminasi
Perubahan karakteristik feses dan urine, nyeri tekan pada kuadran kanan atas dan
hepatomegali, nyeri tekan pada kuadran kiri atas dan splenomegali.
C) Pola aktifitas E latihan
7esak nafas, fatiFue, tachicardia,aktifitas berat timbul sesak nafas (nafas pendek).
+) Pola tidur dan istirahat&ritable, sulit tidur, berkeringat pada malam hari.
0) Pola kognitif E perseptual
adang terdapat nyeri tekan pada nodul limfa, nyeri tulang umum, takut, masalah
finansial, umumnya dari keluarga tidak mampu.
G) Pola persepsi diri
Anak tidak percaya diri, pasif, kadang pemarah.
H) Pola peran E hubungan
Anak men/adi ketergantungan terhadap orang lain (ibu"ayah)"tidak mandiri.
9) Pola seksualitas"reproduktif
Anak biasanya dekat dengan ibu daripada ayah.
1I) Pola koping E toleransi stres
Menarik diri, pasif.
PEMERIKSAAN FISIK
1. ♦ 4emam$ sub fibril, fibril (CI E C1o6) hilang timbul.
♦ atuk$ ter/adi karena adanya iritasi pada bronkus> batuk ini
membuang" mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai
batuk purulen (menghasilkan sputum).
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
7/41
♦ 7esak nafas$ ter/adi bila sudah lan/ut, dimana infiltrasi radang
sampai setengah paru.
♦ %yeri dada$ ini /arang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi
radang sampai ke pleura.
♦ Malaise$ ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun, sakit
kepala, nyeri otot dan kering di*aktu malam hari.
♦ Pada tahap dini sulit diketahui.
♦ !onchi basah, kasar dan nyaring.
♦ ipersonor"timpani bila terdapat ka:itas yang cukup dan pada
auskultasi memberi suara limforik.
♦ Atropi dan retraksi interkostal pada keadaan lan/ut dan fibrosis.
♦ ila mengenai pleura ter/adi efusi pleura (perkusi memberikan
suara pekak)
?. Pembesaran kelen/ar biasanya multipel.
@. en/olan"pembesaran kelen/ar pada leher (ser:ikal), aBilla, inguinal dan sub
mandibula.
C. adang ter/adi abses.
P#M#!&7AA% 4&A5%37'& 4A% P#%53A'A%
1.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
8/41
elen/ar$ kelen/ar membesar skrofulodi:ina.
!espiratorik$ batuk, sesak, mengi.
%eurologik$ ke/ang, kaku kuduk.
3rtopedik$ pincang, gibbus.
5&$ diare berlan/ut.
C. Pemeriksaan mikrobiologis
akteriologis
Memastikan '.
asil normal$ tidak menyingkirkan diagnosa '.
asil J$ 1I E 0? dengan cara lama.
6ara $ cara lama radio metrik (actec)> P6.+. Pemeriksaan darah tepi
'idak khas.
;#4 dapat meninggi.
0. Pemeriksaan patologik anatomik
elen/ar, hepar, pleura> atas indikasi.
G. 7umber infeksi
Adanya kontak dengan penderita ' menambah kriteria diagnosa.
H. ;ainlain
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
9/41
3perasi untuk mengeluarkan kelen/ar yang membesar.
TA#AP T$M"$# KEM"ANG ANAK
ℵ Menurut 7oet/iningsih$
Masa pra sekolah usia 10 tahun.
ℵ Menurut 4onna ;. Long$
Masa anakanak a*al 10 tahun.
Pra sekolah$ @0 tahun.
'ahap pertumbuhan cepat$
Pertumbuhan cepat pada masa praadolesen. 'erdapat pertumbuhan fisik"/asmani yang
sangat pesat, dimana tubuh anak men/adi cepat besar, naik dengan pesat serta pan/ang
badan (P) /uga bertambah dengan cepat, anak makan dengan banyak serta aktifitas
bertambah. Pertumbuhan tampaknya mengikuti satu irama tertentu dan berlangsung secara
bergantian.
'ahap pertumbuhan otak
♦
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
10/41
Anak tertarik dengan per group (kelompok sebaya).
'ahap perkembangan manusia ditin/au dari aspek psikososial menurut #rik #rickson$
4ibagi H tahap perkembangan mulai dari lahir sampai usia tua$
'ahap ke@> krisis perkembangan $ initiati:e :s guilt (inisiatif
:s perasaan bersalah> nama tahap$ pre school"usia pra sekolah.
C E 0 tahun$
epercayaan yang diperoleh anak tidak diartikan bah*a ia diperbolehkan memiliki
inisiatif dalam bela/ar mencari pengalamanpengalaman baru secara aktif seperti
bagaimana dan mengapa tentang sesuatu sehingga anak dapat memperluas aktifitasnya,
/ika anak dilarang dan diomeli"dicela untuk usaha itu yang mencari pengalaman baru,anak akan merasa bersalah dan men/adi anak peragu untuk melakukan sesuatu
percobaan yang menantang, keterampilan motorik dan bahasanya.
!IAGNOSA PERAWATAN
1. 5angguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya faktor resiko $
erkurangnya keefektifan permukaan paru, atelektasis
erusakan membran al:eolar kapiler
7ekret yang kental
#dema bronchial
?. !esiko infeksi dan penyebaran infeksi berhubungan dengan $
4aya tahan tubuh menurun, fungsi silia menurun, sekret yang menetap
erusakan /aringan akibat infeksi yang menyebar
Malnutrisi
'erkontaminasi oleh lingkungan
urang pengetahuan tentang infeksi kuman
@. urangnya pengetahuan keluarga tentang kondisi, pengobatan, pencegahan,
berhubungan dengan $
'idak ada yang menerangkan
&nterpretasi yang salah, tidak akurat
&nformasi yang didapat tidak lengkap
'erbatasnya pengetahuan " kognitif
C. Perubahan kebutuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan $
elelahan
atuk yang sering, adanya produksi sputum
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
11/41
4yspnoe
Anoreksia
Penurunan kemampuan finansial (keluarga).
&%'#!-#%7& #P#!ALA'A% 4A% !A7&3%A;
4B. &.
&ndependen
1. a/i dyspnoe, takipnoe, bunyi pernafasan abnormal. Meningkatnya respirasi,
keterbatasan ekspansi dada dan fatiFue.
T" %aru &a%at me'yebabka' meluas'ya (a')kaua' &alam %aru*%aru ya') berasal
&ari bro'c+o%'eumo'ia ya') meluas me'(a&i i'lamasi, 'ekrosis, %leural eusio'
&a' meluas'ya ibrosis &e')a' )e(ala*)e(ala res%irasi &istress-
?. #:aluasi perubahan tingkat kesadaran, catat tandatanda sianosis dan perubahan kulit,
selaput mukosa dan *arna kuku.
Akumulasi sekret &a%at me'))a'))u oksi)e'asi &i or)a' .ital &a' (ari')a'
@. 4emontrasikan"an/urkan untuk mengeluarkan nafas dengan bibir disiutkan, terutama
pada klien dengan fibrosis atau kerusakan parenkhim.
Me'i')kat'ya resiste'si alira' u&ara u'tuk me'ce)a+ kola%s'ya (ala' 'aas &a'
me')ura')i resi&u &ari %aru*%aru
C. An/urkan untuk bedrest"mengurangi akti:itas
Me')ura')i ko'sumsi oksi)e' %a&a %erio&e res%irasi
olaborasi
+. Monitor 5A
Me'uru''ya oksi)e' / PaO0 1, saturasi atau me'i')kat'ya Pa2o0 me'u'(ukka'
%erlu'ya %e'a')a'a' ya') lebi+ a&ekuat atau %eruba+a' t+era%i-
0. Memberikan oksigen tambahan
Memba'tu me')oreksi +i%oksemia ya') secara seku'&er me')ura')i .e'tilasi &a'
me'uru''ya te)a')a' %aru-
4B. &&.
&ndependen
1. !e:ie* patologi penyakit fase aktif"tidak aktif, menyebarnya infeksi melalui bronkhus
pada /aringan sekitarnya atau melalui aliran darah atau sistem limfe dan potensial
infeksi melalui batuk, bersin, terta*a, ciuman atau menyanyi.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
12/41
Memba'tu klie' a)ar klie' mau me')erti &a' me'erima ter+a&a% tera%i ya')
&iberika' u'tuk me'ce)a+ kom%likasi-
?. Mengidentifikasi orangorang yang beresiko untuk ter/adinya infeksi seperti anggota
keluarga, teman, orang dalam satu perkumpulan.
Memberita+uka' ke%a&a mereka u'tuk mem%ersia%ka' &iri u'tuk me'&a%atka'
tera%i %e'ce)a+a'-
@. An/urkan klien menampung dahaknya /ika batuk
Kebiasaa' i'i u'tuk me'ce)a+ ter(a&i'ya %e'ulara' i'eksi.
C. 5unakan masker setap melakukan tindakan
$'tuk me')ura')i resiko %e'yebara' i'eksi
+. Monitor temperatur Febris meru%aka' i'&ikasi ter(a&i'ya i'eksi-
0. 4itekankan untuk tidak menghentikan terapi yang di/alani
Perio&e me'ular &a%at ter(a&i +a'ya 0 3 4 +ari setela+ %ermulaa' kemotera%i
teta%i &alam kea&aa' su&a+ ter(a&i ka.itas atau %e'yakit su&a+ berla'(ut sam%ai
ti)a bula'-
olaborasi
G. Pemberian terapi untuk anak
a. &%, #tambutol, !ifampisin
IN# a&ala+ obat %ili+a' ba)i %e'yakit T" %rimer &ikombi'asika' &e')a' obat*
obat lai''ya- Pe')obata' (a')ka %e'&ek IN# &a' Riam%isi' selama 5 bula' &a'
etambutol u'tuk 0 bula' %ertama-
b. Pyrainamid ( PA ) " aldinamide, Paraamino 7alicyl ( PA7 ), 7ycloserine,
7treptomysin
Obat*obat seku'&er &iberika' (ika obat*obat %rimer su&a+ resiste'-
c. Monitor sputum 'A
Klie' &e')a' 4 kali %emeriksaa' "TA 'e)ati, tera%i &iteruska' sam%ai batas
6aktu ya') &ite'tuka'-
4B. &&&.
&ndependen
1 a/i kemampuan bela/ar klien misalnya $ tingkat kecemasan, perhatian, kelelahan,
tingkat partisipasi, lingkungan yang memungkinkan klien untuk bela/ar, seberapa
banyak yang telah diketahui, media yang tepat dan siapa yang dipercaya.
Kemam%ua' bela(ar berkaita' &e')a' kea&aa' emosi &a' kesia%a' isik-
Keber+asila' ter)a'tu') %a&a sebatasma'a kemam%ua' klie'-
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
13/41
? Mengidentifikasi tandatanda yang dapat dilaporkan pada dokter misalnya $ hemoptisis,
nyeri dada, demam, kesulitan nafas, kehilangan pendengaran, :ertigo.
Me')i'&ikasika' %erkemba')a' %e'yakit atau eek sam%i') &ari %e')obata' ya')
membutu+ka' e.aluasi sece%at'ya-
@ Menekankan pentingnya asupan diet ''P dan intake cairan yang adekuat.
Me'cuku%i kebutu+a' metabolik, me')ura')i kelela+a', i'take caira' ya')
mema&ai memba'tu me')e'cerka' &a+ak-
C erikan informasi yang spesifik dalam bentuk tulisan untuk klien dan keluarga
misalnya $ /ad*al minum obat.
I'ormasi tertulis &a%at me')i')atka' klie' te'ta') i'ormasi ya') tela+
&iberika'- Pe')ula')a' i'ormasi &a%at memba'tu me')i')atka' klie'.+ Men/elaskan dosis obat, frek*ensi, tindakan yang diharapkan dan perlunya therapi
dalam /angka *aktu lama. Mengulangi penyuluhan mengenai potensial interaksi antara
obat yang diminum dengan obat " subtansi lain.
Me'i')katka' %artisi%asi klie' &a' keluar)a u'tuk mematu+i atura' t+era%i &a'
me'ce)a+ ter(a&i'ya %utus obat-
0 2elaskan tentang efek samping dari pengobatan yang mungkin timbul, misalnya $ mulut
kering, konstipasi, gangguan penglihatan, sakit kepala, peningkatan tekanan darah.
!a%at me'ce)a+ kera)ua' ter+a&a% %e')obata' &a' me'i')katka' kemam%ua'
klie' u'tuk me'(ala'i tera%i-
G Meru/uk pemeriksaan mata saat memulai dan men/alani therpi etambutol.
Eek sam%i') utama etambutol a&ala+ me'uru'ka' keta(ama' %e')li+ata' &a'
(u)a me')ura')i kemam%ua' u'tuk mem%erse%sika' 6ar'a +i(au.
H Memberikan dorongan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan
kecemasan"keprihatinannya serta memberikan /a*aban yang /u/ur atas pertayaannya.
2angan berusaha menyangkal pernyataanya.
Memberika' kesem%ata' u'tuk me')uba+ %a'&a')a''ya ya') sala+ &a'
mere&aka' kecemasa''ya- Pe'ya')kala' ter+a&a% %erasaa''ya aka'
mem%erburuk meka'isme ko%i') ya') meru)ika' kese+ata''ya.
9 !e:ie* tentang cara penularan ' ( misalnya $ umumnya melalui inhalasi udara yang
mengandung kuman, tapi mungkin /uga menular melalui urine /ika infeksinya
mengenai sistem urinaria ) dan resiko kambuh kembali.
Pe')eta+ua' ya') cuku% &a%at me')ura')i resiko %e'ulara' 7 kambu+ kembali-
Kom%likasi ya') ber+ubu')a' &e')a' ti&ak a&ekuat'ya %e'yembu+a' T" meli%uti
8 ormasi abses, em%isema, %'eumot+orak, ibrosis, eusi %leura, em%yema,
bro'k+iektasis, +emo%tisis, ulcerasi GI, istula bro'ko%leural, T" lari'), &a'
%e'ulara' kuma'.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
14/41
4B. &-.
&ndependen
a/i dan komunikasikan status nutrisi klien dan keluarga seperti yang dian/urkan $
1. 6atat turgor kulit
?. 'imbang berat badan
@. &ntegritas mukosa mulut, kemampuan dan ketidakmampuan menelan, adanya bising
usus, ri*ayat nausea, :omiting atau diare. !i)u'aka' u'tuk me'&ei'isika' ti')kat masala+ &a' i'ter.e'si
C Mengka/i pola diet klien yang disukai"tidak disukai
Memba'tu i'ter.e'si kebutu+a' ya') s%esiik, me'i')katka' i'take &iet klie'.
+ Meonitor intake dan output secara periodik.
Me')ukur keeektia' 'utrisi &a' caira'-
0 6atat adanya anoreksia, nausea, :omiting, dan tetapkan /ika ada hubungannya dengan
medikasi. Monitor :olume, frek*ensi, konsistensi A.
!a%at me'e'tuka' (e'is &iet &a' me')i&e'tiikasi %emeca+a' masala+ u'tuk
me'i')katka' i'take 'utrisi-
G An/urkan bedrest
Memba'tu me')+emat e'er)i k+usus'ya ter(a&i'ya metabolik saat &emam-
H ;akukan pera*atan oral sebelum dan sesudah terapi respirasi
Me')ura')i rasa ya') ti&ak e'ak &ari s%utum atau obat*obat ya') &i)u'aka'
u'tuk %e')obata' ya') &a%at mera')sa') .omiti')-
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
15/41
DA$TAR PUSTAKA
6arpenito, ;ynda 2uall. ?II1- "uku Saku !ia)'osa Ke%era6ata', #disi H. #56. 2akarta.
4oengoes, M#. ?III. Re'ca'a Asu+a' Ke%era6ata'. #56. 2akarta.
&4A& dan PP &4A& -olume ? #disi 1+. #56. 2akarta.
%gastiyah. 199G. Pera6ata' A'ak Sakit . #56. 2akarta.
7oeparman. 1999. Ilmu Pe'yakit !alam> 2ilid &.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
16/41
ASUHAN KEPERAWATAN
ANAK .& $ USIA 45 TAHUN DENGAN
.ENINGOEN3EPHALITIS TB
DI RUANG ANAK 6B78 RSUD DR& SOETO.O SURABA9A
OLEH :
Su#han
NI. 54557545 B
PROGRA. STUDI IL.U KEPERAWATAN
$AKULTAS KEDOKTERAN UNI;ERSITAS AIRLANGGA
SURABA9A
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
17/41
$OR.AT PENGKA2IAN ASKEP ANAK
%ama Mahasis*a $ 7ubhan !uangan $ Anak ( @)
%&M $ I1II@I1GI %o. !egister $ 1II+@H0I
Pengka/ian diambil tgl. $ 1G 2uli ?II1 2am $ 1?.1+ *ib
&. &4#%'&'A7 ;%$
%ama $ An. %
2enis elamin $ Perempuan'empat"'gl. ;ahir $ rian, ?H+1990
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
18/41
?. !i*ayat epera*tan 7ebelumnya (Post istory)
a. Pre natal $
ibu tidak pernah sakit, kontrol rutin puskesmas dan dapat :itamin.
ebiasaan minum /amu sinom sampai dengan kehamilan H bulan.
b. %atal$
ehamilan 9 bulan aterm, ;! @ kg. ;ahir spontan, langsung menangis.
3batobatan yang diberikan tidak ada, hanya suplemen :itamin dari
puskesmas"bidan.
c. Post natal$
Asi diberikan sampai dengan usia 1,+ tahun. 4iasuh oleh ibu kandung
dibantu oleh anggota keluarga yang lain (ayah, kakek dan nenek). lien pernah menderita sakit panas ketika berumur 1,+ tahun tapi tidak sampai
M!7.
;uka"3perasi$ tidak ada.
Alergi$ tidak ada.
Pola kebiasaan$
'umbang$
Mengangkat kepala, merangkak umur 1I bulan, bicara umur 1 tahun.
&munisasi ;engkap$
65
4P' &, &&, &&&, boosterD
Polio &, &&, &&&, &-, boosterD
6ampak
epatitis
7tatus 5ii
A7& diberikan sampai umur 1,+ tahun.
Pisang diberikan mulai umur ? bulan.
ubur diberikan mulai umur G bulan.
O 1G kg, sebelum sakit. 7aat pengka/ian O 1?,+ kg.
Psikososial
Masa bayi (0! tahun"# dira*at oleh ibu dibantu ayah dan kakak kadang /uga
oleh kakek dan nenek, tetapi dengan ibunya, klien sulit dipisahkan. lien
menangis keras bila ibu lama meninggalkannya.
$o%%ler (!& tahun"# lien berpakaian, makan serta A masih dibantu oleh
ibu, kadangkadang oleh ayah dan kakak namun lebih sering dengan ibunya.
lien mulai bela/ar bicara se/ak umur 1 tahun.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
19/41
'nak Pre School () tahun"# klien /uara menyanyi, prestasi bela/arnya
lumayan baik. lien dekat dengan ibunya. lien pendiam dan agak cengeng.
esekolah diantar /emput.
PsikoseBual$ klien berada diantara fase oedipal"falik dan fase laten.
&nteraksi$ menurut ibunya klien pendiam dan cengeng. lien sangat dekat dengan ibunya
dibandingkan dengan ayahnya.
@. !i*ayat esehatan eluarga
omposisi keluarga$ C orang (ayah, ibu, kakak dan klien).
;ingkungan rumah dan komunitas$
Pendidikan dan peker/aan anggota keluarga$ 7;'A dengan peker/aan s*asta.ultur dan kepercayaan$ adat 2a*a, kepercayaan yang dianut adalah agama &slam.
ungsi dan hubungan keluarga$ klien dira*at oleh ibu, menurut ibunya klien dekat dengan
dirinya dibandingkan dengan ayah dan kakaknya.
Perilaku yang dapat mempengaruhi keseahatan$ tidak terka/i.
Persepsi keluarga tentang penyakit klien$ keluarga berharap keadaan klien cepat
membaik"sembuh. eluarga menganggap penyakit yang menimpa anaknya sebagai suatu
cobaan yang harus di/alani.
C. Pola ungsional esehatan
Pola persepsi dan mempertahankan kesehatan$
lien adalah anak ke? dari ? bersaudara. &bu klien mengatakan ia sudah biasa
mera*at anaknya yang dulu pernah sakit dileher (ser:ikal) terdapat ben/olan
sebesar kelengkeng yang dulu besar dan sekarang sudah mengecil.
Pola latihan dan aktifitas$
aki dan tangan mengalami kekakuan, spasme pada ekstremitas atas dan
ba*ah, mata menon/ol keluar dan tidak bisa ditutup serta meradang.
Punggung melengkung ke arah depan (lordosis). 'idak ada batuk, riak banyak,
ada ronkhi, !!O @0 B"mnt, nadi 1?H B"mnt, reguler. Akral teraba hangat,
refleks babinski J, refleks cedhok J.
Pola nutrisi$
&bu klien bertanya mengapa kondisi fisik anaknya masih kurus, padahal ia
terus memberikan diit sesuai dengan yang diberikan oleh !7. Makan le*at
sonde, diit ''P 1?+I kalori yang terdiri dari modisco &&& 1B 1II cc, tim
sonde 0B1II cc. 7aat pengka/ian 1?,+ kg, ' 1I+ cm, ; +I cm, ;4 ++,+
cm, ;;A 1I,+ cm, kulit kering, mukosa kering. adan panas dengan suhu
@H,Ho6.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
20/41
Pola eliminasi$
4ikatakan klien lama tidak A, saat pengka/ian klien A. 3leh pera*at
yang /aga malam klien di la:ament, A /arang, ?@B"hari.
Pola tidur dan istirahat$
'idak bisa dika/i karena kesadaran klien somnolen.
Pola kognitif dan perseptual$
lien kadang ke/ang, reaksi terhadap nyeri J.
Pola persepsi diri$
'idak bisa dika/i. &bu klien tampak sabar dan telaten dalam mera*at" men/aga
klien.
Pola peran E hubungan$Yang mera*at klien selama sakit adalah ibunya, yang secara telaten dan
disiplin serta sabar. ila mau pergi untuk membeli obat atau mandi ibunya
selalu menitipkan kepada pera*at atau tetangga dan keluarga yang sedang
membesuknya.
Pola seksualitas"reproduktif$
7e/ak masih kecil klien sudah dekat dengan ibunya dibandingkan dengan ayah
maupun kakaknya. 3rgan seksual lengkap dan dalam batas normal.
Pola mekanisme koping dan stress$
7ebelumnya klien pendiam dan agak cengeng. 7aat pengka/ian kesadaran
klien somnolen sehingga tidak bisa mengka/i.
Pola nilai dan keyakinan
eluarga memeluk agama &slam. &bu memasrahkan anaknya kepada 'uhan
YM# dengan selalu berdoa dan menger/akan shalat. &bu klien yakin bah*a
anaknya suatu saat nanti dapat sembuh.
+. Pemeriksaan 4iagnostik
Patologi anatomi (PA) tanggal ?+ 2uni ?II1$
esimpulan$ nodul colli sinistra. %A ;ymphadenitis tuberculosa.
Pemeriksaan laboratorium tanggal ?1 2uni ?II1$
6!P positif CH mg";.
Pemeriksaan laboratorium tangal 1@ 2uni ?II1$
b O 9,C g"dl
#ritrosit O C,H B 1 /uta"
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
21/41
Larna $ /ernih
ekeruhan $
Makroskopis$
2umlah sel$ @ "cm.
2enis sel$
Mononuklear $ 1II
Poli nuklear $
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
22/41
ANALISA DATA
'gl. 4ata Penyebab MasalahI9"G"
?II1
7$ &bu klien mengatakan suhu
tubuh anaknya meningkat"
panas.
3$ Peningkatan suhu tubuh
@H,Ho6.
;
eukosit 1@,GB1I9";
P
A$ ;ymfadenitis '.
5ii buruk.
Peradangan pada
paru /aringan otak
↓
4aya tahan tubuh
menurun malnutri
si
↓
uman ikut aliran
darah limfa, me
nyebar ke seluruh
tubuh
↓
omplikasi infeksi
pada organ lain
!esiko infeksi
penyebaran infeksi
I9"G"?II1
7$ &bu klien bertanyamengapa kondisi anaknya
tetap kurus tidak sadar.
3$ %5' terpasang.
esadaran somnolen.
O 1?,+ kg.
ulit kering.
esadaran klien menurun (somnolen)
sebagai akibat infek
si
↓
&ntake kurang, pro
ses absorbsi maka
nan lambat
↓
Peningkatan kebutu
han kalori kesuli
tan dalam mencerna
kalori
Perubahan nutrisi$ kurangdari kebutuhan
I9"G"
?II1
7$ &bu mengeluh kaki
tangan klien kaku.
3$ aki tangan drop"kaku.
'
ulang belakang
melengkung ke muka.
5angguan motorik
kelumpuhan bebera
pa ner:us cranialis
↓
elumpuhan ke
/ang serta kekakuan
5angguan mobilitas fisik
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
23/41
7
pastik.
P
enurunan kesadaran$
somnolen.
!
!O @0B"mnt.
%adiO 1?HB"mnt.
kontraktur
I9"G"
?II1
7$ &bu bertanya tentang
kondisi anaknya,
pengobatan serta
prognosisnya.
3$ &bu selalu bertanya.
eadaan klien
↓
eluarga (ibu
ayah)
↓
&nterpretasi yang
salah, tidak akurat,
informasi yang dida
pat tidak lengkap
urang pengetahuan
keluarga tentang kondisi
klien, pengobatan, pro
sedur diagnostik
prognosis
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
24/41
REN3ANA KEPERAWATAN
%ama lien$ An. M. %o. !ekam Medik$ 1II+@H0Iari !a*at yang ke$ @1 hari
%o 4iagnosa epera*atan 'u/uan !encana &nter:ensi !asional
1. !esiko infeksi penye
baran infeksi berhubungan
dengan malnutrisi ri*ayat
infeksi.
Penyebaran infeksi yang lebih
luas tidak ter/adi.
riteria asil$
'
idak ter/adi demam.
'
idak ter/adi ke/ang.
1. Mengidentifikasi orangorang yang
berisiko untuk ter/adi infeksi (saudara
klien).
?. Monitor suhu tubuh klien, berikan kompres
hangat.
@. erikan diit sesuai yang diberikan !7.
C. erikan terapi ' lainnya sesuai
program medik.
+. 3bser:asi tandatanda infeksi sekunder
''-.
1. Memberitahu untuk tidak terlalu
sering berinteraksi dengan klien.
?. ebris merupakan indikasi ter/adi
infeksi.
@.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
25/41
makanan tambahan tanpa
bertentangan dengan
program pengobatan
C. Monitor intake output secara periodik.
+. ;akukan pera*atan oral sebelum
sesudah terapi.
C. Mengukur keefektifan nutrisi
cairan.
+.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
26/41
pen/elasan yang diberikan.
Melakukan an/uran yang
diberikan.
manfaatnya bagi klien. yang salah meredakan
kecemasannya.
+. Mencegah keraguan terhadap
pengobatan meningkatkan
moti:asi keluarga untuk terus
mendukung klien dalam men/alani
terapi.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
27/41
I.PLE.ENTASI KEPERAWATAN
4B
ep
'gl. 2am &mplementasi epera*atan #:aluasi
1 I9"G"
?II1
IGC+ *ib
IH?I
IHC+
I91+
I91+
Memberika
n kompres hangat pada dahi ketiak
kanan"kiri.
Memberika
n in/eksi 7treptomycin CII mg"&M.
Memberika
n obat oral (puyer) serta diit ''P,
Modisco &&& 1II cc, tim bubur saring
1+I cc le*at sonde.
Menanyaka
n kepada ibu klien apakah ada
keluarga yang sakit batuk lama ('6)
di/a*ab tidak ada.
Mengan/urk
an keluarga untuk membatasi
pengun/ung"men/enguk secara
bergantian.
Monitor
suhu tubuh$ @Go6.
7$
3$ 7uhu tubuh
@Go6.
Ada spastik.
'idak ada ke
/ang.
A$ Masalah tetap.
P$ 'etap teruskan
rencana kepe
ra*atan.
? I9"G"
?II1
1III
IH++
I9II
1I@I
Mengka/i tentang status nutrisi klien>
mengukur$ ; +I cm, ;4 ++,+ cm,
;;A 1I,+ cm, O 1?m+ kg, 'O 1I+
cm.
Mengan/urkan ibu klien untuk
memberikan sari buah"/uice.
Melakukan pera*atan oral hygiene.
Menanyakan mencatat output A
?B (± ?II cc).
7$ &bu mengatakan
telah mem
berikan semua
diit sesuai route
pemberian.
3$ 4iit dihabiskan
sesuai *aktu.
O 1?,+ kg.
&bu membe
rikan /us buah
A$ Masalah tetap.
P$ 'etap teruskan
rencana kepe
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
28/41
ra*atan.
@ I9"G"
?II1
I9@I
I9@+
1IC+
11II
11C+
1?C+
Memberikan gulungan kain untuk
dipegang oleh klien.
Memberikan kain diantara kedua kakisaat klien miring kiri"kanan.
Menga/arkan ibu untuk melatih otot
lengan kaki.
Memberikan talk pada punggung
daerah yang menon/ol.
Menyarankan ibu untuk melaksanakan
fisioterapi seperti yang dia/arkan oleh
rehab medik setiap 1? /am.
Monitor ''-$ nadiO 1?HB"mnt, !!O
@0B"mnt, suhuO @G,?o6.
7$
3$ esadaran
somnolen. Ada spastik.
aki tangan
drop"kaku.
A$ Masalah tetap.
P$ 'etap teruskan
rencana inter
:ensi.
@ I9"G"
?II1
IH?I
IH@+
IHC+
Memberikan in/eksi 7treptomycin CII
mg"&M.
Memberikan obat oral (puyer).
Memberikan kompres hangat, suhu
@H,1o
6.
7$
3$
A$ lien pu
P$ lang paksa
'anggal1IGI1
(malam
hari)
@ 1I"G"
?II1
I91I
I9?I
I9@I
I9C+
Mengatur posisi klien miring kiri"ka
nan.
Memberikan talk masase pada
punggung daerah yang tertekan.
Mengamati memperbaiki posisi
tubuh klien kain yang digenggam.
Mengamati ibu klien dalam mene
rapkan latihan yang dia/arkan oleh
bagian rehab medik kemarin.
7$
3$
A$ lien pu
P$ lang paksa
'anggal
1IGI1
(malam
hari)
? 1I"G"
?II1
IH++
I9II
1I@I
Memberikan diit ''P Modisco &&&,
tim bubur serta sari buah +I cc.
Melakukan pera*atan mulut dengan
gliserin.
Mengingatkan ibu untuk tepat
memberikan diit kepada klien.
Mengukur output$ A @II cc, A
7$
3$
A$ lien pu
P$ lang paksa
'anggal
1IGI1
(malam
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
29/41
1B, pagi la:ament. hari)
C 1I"G"
?II1
1III
1IC+
11II
1?1+
1?++
Men/elaskan tentang pera*atan pasien
tidak sadar.
Men/elaskan tentang prosedur pengobatan"pera*atan mengapa mata
klien harus di/ahit"ditutup namun klien
tetap menolak mata anaknya di/ahit.
Men/elaskan efek samping bila mata
klien tidak ditutup serta prognosisnya.
Men/an/ikan untuk men/elaskan
tentang pengobatan klien kepada ibu
besok (membuat kontrak).
Mengukur ''-$ nadiO 1@?B"mnt, !!O
CIB"mnt, suhuO @H,?o6.
7$
3$
A$ lien puP$ lang paksa
'anggal
1IGI1
(malam
hari)
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
30/41
SATUAN A3ARA PEN9ULUHAN
idang 7tudi $ &lmu epera*atan Anak
'opik $ Pengobatan ' pada anak
7ub 'opik $ An/uran pemberian pengobatan secara intensif tuntas serta benar
7asaran $ eluarga (ibu ayah), klien
'empat $ !uang Anak ( @), !7
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
31/41
'anya /a*ab
-&. M#4&A$
;eaflet"brosur.
-&&. !&'#!&A #-A;
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
32/41
umum.
M
en/elaskan tentang prinsip
pengobatan ' pada anak.
M
en/elaskan tentang
alternatif pengobatan '
pada anak.
M
en/elaskan tentang obat
anti tuberkulosis (3A') . M
en/elaskan tentang lama
pemberian obat ' pada
anak.
M
en/elaskan tentang efek
samping obat ' pada
anak.
ertan
ya men/a*ab pertanyaan yang
dia/ukan.
@. + menit #:aluasi$
Menanyakan kepada ibu"
keluarga tentang materi
yang telah diberikan
reinforcement kepada ibu"
keluarga bila dapatmen/a*ab"men/elaskan
kembali.
Men/a*ab pertanyaan
C. ? menit 'erminasi$
Mengucapkan terima kasih
kepada ibu keluarga.
ersalaman dengan ibu
keluarga.
Mendengarkan bersalaman
&8.P#%53!5A%&7A7&A%
Pembicara $ 7ubhan
Pembimbing $ &bu M. #. 7umiati
&bu &ndriatie, 7kp
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
33/41
Materi Penyuluhan$
PENGOBATAN TB PADA ANAK
A. 'u/uan Pengobatan '
Adalah selain menyembuhkan /uga mencegah kematian, mencegah kekambuhan atau
resistensi terhadap obat anti tuberculosis (3A') dan memutus mata rantai penularan.
. Prinsip Pengobatan '
1. Permulaan intensif.emungkinan komplikasi ' pada anak sangat luas, maka lebih baik terlalu cepat
mengobati daripada terlambat mengobati. 7etelah diperiksa dengan teliti dan
selengkap mungkin serta dicurigai kemungkinan besar ', maka langsung diobati.
ila ? bulan terlihat perbaikan nyata maka diagnosis ' lebih pasti pengobatan di
teruskan. 'api apabila dalam ? bulan tidak ada perbaikan nyata, mungkin bukan '
atau ada resistensi terhadap obat. Perlu diperiksa lebih lan/ut dan lebih teliti.
?. ombinasi @ atau lebih obat anti '.
♣ 3bat Anti 'uberculosis (3A')$
1) &soniaid (&%)
?) !ifampisin
@) Pirainamid
C) 7treptomisin
+) #tambutol
0) ;ainlain$ #thionamid, anamycin, 6ycloserine, 6iplofloBacin.
♣ 3batobat paling efektif$
a:itas, eBtra sel$ &%, !ifampicin, 7treptomycin.
Massa ke/u$ !ifampicin, &%.
4alam makrofag (intra sel)$ PA, !ifampicin, &%.
♣ 4iberikan$ 1 bulan> ? bulan, 0 bulan, 9 bulan, 1 tahun.
@. 'eratur dan lama.
4iberikan dalam *aktu yang lama dan harus diminum secara teratur, /angan sampai
putus ( patuh minum obat). Perlu dia*asi oleh petugas kesehatan, orang yang
disegani atau guru sekolah.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
34/41
C. Pemberian gii yang baik.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
35/41
#. ;ama Pemberian 3bat Pada Anak
.a0a" O#a' $reuen!i Pe"#erian La"a
&% 4osis tunggal setiap hari 0 bulan&%
!mp
7trep
4osis tunggal setiap hari
0 bulan
7trep ? bulan
&%
!mp
7trep
PA
4osis tunggal setiap hari 9 bulan (7trep PA
? bulan)
&%
!mp ' tulang
7trep belakang
4osis tunggal setiap hari 09 bulan (7trep ?
bulan)
&%
!mp Meningitis '
7trep dosis berbeda
PA
4osis tunggal setiap hari 1? bulan (7trep
PA ? bulan)
. #fek 7amping 3bat Pada Anak
IN* #
ℵ !adang syaraf tepi
ℵ !acun Pada hati
ℵ epatitis
+mp #
ℵ epatitis
ℵ Mual
ℵ Muntah
ℵ %afsu makan menurun
ℵ encing ber*ana merah"orange
P,' $
ℵ !acun pada hati
ℵ %yeri pada persendian
Strep #
ℵ !acun pada syaraf
ℵ eseimbangan
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
36/41
ℵ 5angguan pendengaran
-tambutol#
ℵ !adang pada syaraf mata
ℵ ulit kemerahan dan bengkak
-tionami%#
ℵ Mual
ℵ Muntah
ℵ !acun di hati
P'S (P"#
ℵ 5astritis (maag)
ℵ !acun di hati.
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
37/41
LE.BAR PENGESAHAN
Laporan A!uhan Kepera=a'an Ana den-an %udul:
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK .& $ USIA > TAHUN
DENGAN LI.$ADENITIS TUBER3ULOSA SUSPE3T
.ENINGOEN3EPHALITIS TB DI RUANG ANAK 6B78
RSUD Dr& SOETO.O SURABA9A
Telah "endapa' per!e'u%uan dari Pe"#i"#in- Klini dan
Aade"i&
.en-e'ahui,.en/e'u%ui:
Pe"#i"#in- Klini, Pe"#i"#in- Aade"i:
Kepala Ruan-an Ana
.& E& SU.I2ATI INDRI2ATIE1 Sp
NIP& 4?5 5< 4@> NIP& 4?5
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
38/41
PENGOBATAN TUBER3ULOSIS
PADA ANAK
3;#$
7
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
39/41
I. $u/uan Pengobatan $#
Adalah selain menyembuhkan /uga mencegah kematian, mencegah kekambuhan atau
resistensi terhadap obat anti tuberculosis (3A') dan memutus mata rantai penularan.
II& Prin!ip Pen-o#a'an TB Pada Ana
1. Permulaan intensif
?. ombinasi @ atau lebih obat anti '.
@. 'eratur dan lama.
C. Pemberian gii yang baik.
+. Pengobatan dan pencegahan penyakit lama.
III. 'lternatif Pengobatan $ Paru Pa%a 'nak#
1. Pengobatan /angka pan/ang (;ong'erm !egimen)$ kombinasi obat murah,
memakan *aktu 1H E ?C bulan.
@. Pengobatan /angka pendek (7hort'erm !egimen)$ kombinasi obat mahal,
*aktu 0 E 9 bulan.
I1. 2bat 'nti $uberculosis (2'$"#
&soniaid"&% (tablet atau puyer)$ diminum 1?B"hari, maksimal @II mg"hari.
1. !ifampisin"!mp (suspensi)$ diminum 1?B"hari saat perut kosong"sebelum makan.
Maksimal 0II mg"hari.
?. Pirainamid"PA (tablet"puyer)$ diminum 1?B"hari, maksimal ? mg"hari.
@. 7treptomisin (7trep)$ disuntik tiap hari, maksimal 1 gr"hari.
C. #tambutol (tablet"puyer)$ diminum 1B"hari. Maksimal ?,+ gram"hari saat perut
kosong"sebelum makan.
+. ;ainlain$ #thionamide, anamycin, 6ycloserin, 6iprofloBacin.
6atatan$ &%, PA dan ;imfapisin tidak dibuat /adi satu suspensi karena mengganggu
daya ker/a"khasiat !ifampisin.
;& La"a Pe"#erian O#a' TB Pada Ana:
.a0a" O#a' $reuen!i Pe"#erian La"a
&% 4osis tunggal setiap hari 0 bulan
&%
!mp
7trep
4osis tunggal setiap hari
0 bulan
7trep ? bulan
&%
!mp 4osis tunggal setiap hari 9 bulan (7trep PA
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
40/41
7trep
PA
? bulan)
&%
!mp ' tulang7trep belakang
4osis tunggal setiap hari 09 bulan (7trep ? bulan)
&% Meningitis
!mp ' dosis
7trep berbeda
PA
4osis tunggal setiap hari
1? bulan (7trep
PA ? bulan)
;I& Efe Sa"pin- Pen-o#a'an TB Paru Pada Ana: IN* #
ℵ !adang syaraf tepi
ℵ !acun Pada hati
ℵ epatitis
+mp #
ℵ epatitis
ℵ Mual
ℵ Muntah
ℵ %afsu makan menurun
ℵ encing ber*ana merah"orange
P,' $
ℵ !acun pada hati
ℵ %yeri pada persendian
Strep #
ℵ !acun pada syaraf
ℵ eseimbangan
ℵ 5angguan pendengaran
-tambutol#
ℵ !adang pada syaraf mata
ℵ ulit kemerahan dan bengkak
-tionami%#
ℵ Mual
ℵ Muntah
8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc
41/41
ℵ !acun di hati
P'S (P"#
ℵ 5astritis (maag)
ℵ !acun di hati.
6atatan$
Pengobatan '6 tidak boleh terputusputus karena akan menyebabkan kuman '6
men/adi resisten"kuman tahan terhadap obat yang diberikan dan resiko kambuh
kembali.
Top Related