157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

download 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

of 41

Transcript of 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    1/41

    Laporan Pendahuluan

    ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

    DENGAN TUBERKULOSIS PARU

    Oleh :

     PENGERTIAN 

    Pangertian

    Penyakit infeksi kronis dengan karakteristik terbentuknya tuberkel granuloma pada

     paru. Yang biasanya disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis (Amin,

    M.,1999).

    aktor !esiko

    !asial"#tnik group $ Penduduk asli Amerika, #skimo, %egro, &migran dari Asia

    'enggara.

    lien dengan ketergantuangan alkhohol dan kimia lain yang menimbulkan penurunan

    status kesehatan.

    ayi dan anak di ba*ah + tahun.

    lien dengan penurunan imunitas $ &- positip, terapi steroid kemoterapi kanker.

    'uberkolosis yang ter/adi pada paru yang disebabkan oleh kuman  Mycobacterium

    tuberkulosis, ter/adi dalam 0 bulan pertama setelah ter/adi infeksi sebagai akibat

     penyebaran limfogen dan atau hematogen, biasanya multipel.

     PATOGENESIS 

    Inhalasi Droplet NucleiBerisi M. Tuberculosis

    Tidak Ada InfeksiDroplet Nuclei > 10 µ

    Mukosa Intak Saluran NafasAtas

    Droplet Nuclei ≤ 5 µ

    Menebus !apisanMukosa Silier Atas

    "eaksi Inflaasi NonSpesifik Al#eolus

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    2/41

      Tanpa infe!i Infla"a!i di!e#ar oleh li"fe

     

    $i#ro!i! Ti"#ul %ar& Ia' !ifa'

    Ela!'i ( 'e#al&

      Kal!ifia!i

      ) Ba'u Ala*eolu! 'ida

    ) Spun'u" purulen E+uda!i e"#ali !aa'

    ) He"op'i!i! e!pira!i

      ) BB "enurun Nero!i!,pere%uan   Ga! 'ida dapa'

      Ka*i'a!i #erdifu!i d-n&

    Bai&

      Se!a 

      9+ +

     

    Basil TB Dala Makrofa$Al#eolus

    %en&ebaran !ifo$en !okal%en&ebaran 'eato$en

    ()10 Min$$u

    Sel T Spesifik

    "espon Iun Selular*a$al + Inadekuat

    TB Aktif,%en&akit-!ifadenitis TB)

    Makrofa$ AktifMebunuh,Men$habat

    Basil TB

    TB In Aktif Mun$kinMasih Ada Basil TB

    Iunitas MenurunAtau *a$al

    !eaktifitas

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    3/41

      +

     

    Ku"an

      Infe!i pri"er

    Se"#uh 'o'al Se"#uh d-n& Saran- Ko"plia!i

      -hon ) .en/e#ar e !eluruh

    'u#uh !0r&Bronho-en1

    li"pho-en1

    he"a'o-en

     Infeksi post primer   Ku"an dor"an'

      .un0ul #er'ahun e"udian

    Dire!orp!i e"#ali,!e"#uh .e"#en'u %ar& e%u Saran- "elua!

      2ia di#a'uan !e"#uh d-n&

      "e"#en'u a*i'a!& 2ar& $i#ro'i 

     

    &

    Ka*i'a! "elua! .e"ada' ( "e"#un-u! diri Ber!ih ( "en/e"#uh

    .e"#en'u !aran- 'u#erulo"a

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    4/41

    Patofisiological path*ay

      TB3

    -irus"akteri masuk 2aringan 3tak 

      Peradangan 4i 3tak 

    #dema Pembentukan

    'ransudat #ksudat

    5angguan Perfusi !eaksi uman &ritasi orteks erusakan

    erusakan

    2aringan 6erebral Patogen 6erebral Area 7araf &- 7araf &8

    okal 7eiure

    7uhu 'ubuh !esiko 'rauma 7ulit 7ulit

     Nyeri  Mengunyah

    Makan

     Deficit Cairan  Gangguan

     Pemenuhan

      %utrisi

    esadaran ipo:olemik  

    7tasis 6airan 'ubuh Gangguan Mobilitas Fisik 

    Gangguan Persepsi Sensori 

    Penumpukan 7ekret

    5angguan ersihan 2alan %afas

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    5/41

    ;#7& PA4A '6 PA!<

    elen/ar limfe $ hilus, parantrakeal, mediatinum

    Parenkhim $ fokos primer, pnemonia, atelaktis, terkuloma, ka:itas

    7aluran pernafasan $ air traping= penyakit endobronkhial , trakeobronkhial, stenosis,

     bronkhus, fistula bronkhopleura, bronkhopl, bronkhoektasis, fistula bronkhoesofagus.

    Pleura $ efusi, emfisema, pneumothorak, hemothorak, fistula bronkhop>eura

    Pembuluh darah $ milier, perdarahan paru.

    entuk klinis '6 Pada Anak 

     PENGKAJIAN KEPERAWATAN 

    1. &dentitas klien$ selain nama klien, /uga orangtua> asal kota dan daerah, /umlah

    keluarga.

    ?. eluhan$ penyebab klien sampai diba*a ke rumah sakit.

    @. !i*ayat penyakit sekarang$

    'anda dan ge/ala klinis ' serta terdapat ben/olan"bisul pada tempattempat kelen/ar 

    seperti$ leher, inguinal, aBilla dan sub mandibula.

    C. !i*ayat penyakit dahulu$

    ∗  Pernah sakit batuk yang lama dan ben/olan bisul pada leher serta tempat kelen/ar 

    yang lainnya dan sudah diberi pengobatan antibiotik tidak sembuhsembuhD

    ∗ Pernah berobat tapi tidak sembuhD

    ∗ Pernah berobat tapi tidak teraturD

    ∗ !i*ayat kontak dengan penderita '6.

    ∗ 4aya tahan yang menurun.

    ∗ !i*ayat imunisasi":aksinasi.

    ∗ !i*ayat pengobatan.

    +.   ∗  !i*ayat sosial ekonomi dan lingkungan.

    ∗ !i*ayat keluarga.

    ∗ iasanya keluarga ada yang mempunyai penyakit yang sama.

    ∗ Aspek psikososial.

    ∗ Merasa dikucilkan.

    ∗ 'idak dapat berkomunikasi dengan bebas, menarik diri.

    ∗ iasanya pada keluarga yang kurang mampu.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    6/41

    ∗ Masalah berhubungan dengan kondisi ekonomi, untuk sembuh perlu *aktu

    yang lama dan biaya yang banyak.

    ∗ 'idak bersemangat dan putus harapan.

    ;ingkungan$

    ∗ ;ingkungan kurang sehat (polusi, limbah), pemukiman yang padat, :entilasi

    rumah yang kurang, /umlah anggota keluarga yang banyak.

    0. Pola fungsi kesehatan.

    1) Pola persepsi sehat dan penatalaksanaan kesehatan.

    eadaan umum$ alergi, kebiasaan, imunisasi.

    ?) Pola nutrisi metabolik.

    Anoreksia, mual, tidak enak diperut, turun, turgor kulit /elek, kulit kering dan

    kehilangan lemak sub kutan, sulit dan sakit menelan, turgor kulit /elek.

    @) Pola eliminasi

    Perubahan karakteristik feses dan urine, nyeri tekan pada kuadran kanan atas dan

    hepatomegali, nyeri tekan pada kuadran kiri atas dan splenomegali.

    C) Pola aktifitas E latihan

    7esak nafas, fatiFue, tachicardia,aktifitas berat timbul sesak nafas (nafas pendek).

    +) Pola tidur dan istirahat&ritable, sulit tidur, berkeringat pada malam hari.

    0) Pola kognitif E perseptual

    adang terdapat nyeri tekan pada nodul limfa, nyeri tulang umum, takut, masalah

    finansial, umumnya dari keluarga tidak mampu.

    G) Pola persepsi diri

    Anak tidak percaya diri, pasif, kadang pemarah.

    H) Pola peran E hubungan

    Anak men/adi ketergantungan terhadap orang lain (ibu"ayah)"tidak mandiri.

    9) Pola seksualitas"reproduktif  

    Anak biasanya dekat dengan ibu daripada ayah.

    1I) Pola koping E toleransi stres

    Menarik diri, pasif.

     PEMERIKSAAN FISIK 

    1.   ♦  4emam$ sub fibril, fibril (CI E C1o6) hilang timbul.

    ♦ atuk$ ter/adi karena adanya iritasi pada bronkus> batuk ini

    membuang" mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai

     batuk purulen (menghasilkan sputum).

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    7/41

    ♦ 7esak nafas$ ter/adi bila sudah lan/ut, dimana infiltrasi radang

    sampai setengah paru.

    ♦  %yeri dada$ ini /arang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi

    radang sampai ke pleura.

    ♦ Malaise$ ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun, sakit

    kepala, nyeri otot dan kering di*aktu malam hari.

    ♦ Pada tahap dini sulit diketahui.

    ♦ !onchi basah, kasar dan nyaring.

    ♦ ipersonor"timpani bila terdapat ka:itas yang cukup dan pada

    auskultasi memberi suara limforik.

    ♦ Atropi dan retraksi interkostal pada keadaan lan/ut dan fibrosis.

    ♦ ila mengenai pleura ter/adi efusi pleura (perkusi memberikan

    suara pekak)

    ?. Pembesaran kelen/ar biasanya multipel.

    @. en/olan"pembesaran kelen/ar pada leher (ser:ikal), aBilla, inguinal dan sub

    mandibula.

    C. adang ter/adi abses.

    P#M#!&7AA% 4&A5%37'& 4A% P#%53A'A%

    1.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    8/41

    elen/ar$ kelen/ar membesar skrofulodi:ina.

    !espiratorik$ batuk, sesak, mengi.

     %eurologik$ ke/ang, kaku kuduk.

    3rtopedik$ pincang, gibbus.

    5&$ diare berlan/ut.

    C. Pemeriksaan mikrobiologis

    akteriologis

      Memastikan '.

      asil normal$ tidak menyingkirkan diagnosa '.

      asil J$ 1I E 0? dengan cara lama.

      6ara $ cara lama radio metrik (actec)> P6.+. Pemeriksaan darah tepi

    'idak khas.

    ;#4 dapat meninggi.

    0. Pemeriksaan patologik anatomik 

    elen/ar, hepar, pleura> atas indikasi.

    G. 7umber infeksi

    Adanya kontak dengan penderita ' menambah kriteria diagnosa.

    H. ;ainlain

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    9/41

    3perasi untuk mengeluarkan kelen/ar yang membesar.

    TA#AP T$M"$# KEM"ANG ANAK 

    ℵ Menurut 7oet/iningsih$

    Masa pra sekolah usia 10 tahun.

    ℵ Menurut 4onna ;. Long$

    Masa anakanak a*al 10 tahun.

    Pra sekolah$ @0 tahun.

    'ahap pertumbuhan cepat$

    Pertumbuhan cepat pada masa praadolesen. 'erdapat pertumbuhan fisik"/asmani yang

    sangat pesat, dimana tubuh anak men/adi cepat besar, naik dengan pesat serta pan/ang

     badan (P) /uga bertambah dengan cepat, anak makan dengan banyak serta aktifitas

     bertambah. Pertumbuhan tampaknya mengikuti satu irama tertentu dan berlangsung secara

     bergantian.

    'ahap pertumbuhan otak 

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    10/41

    Anak tertarik dengan per group (kelompok sebaya).

    'ahap perkembangan manusia ditin/au dari aspek psikososial menurut #rik #rickson$

    4ibagi H tahap perkembangan mulai dari lahir sampai usia tua$

    'ahap ke@> krisis perkembangan $ initiati:e :s guilt (inisiatif  

    :s perasaan bersalah> nama tahap$ pre school"usia pra sekolah.

    C E 0 tahun$

    epercayaan yang diperoleh anak tidak diartikan bah*a ia diperbolehkan memiliki

    inisiatif dalam bela/ar mencari pengalamanpengalaman baru secara aktif seperti

     bagaimana dan mengapa tentang sesuatu sehingga anak dapat memperluas aktifitasnya,

     /ika anak dilarang dan diomeli"dicela untuk usaha itu yang mencari pengalaman baru,anak akan merasa bersalah dan men/adi anak peragu untuk melakukan sesuatu

     percobaan yang menantang, keterampilan motorik dan bahasanya.

     !IAGNOSA PERAWATAN

    1. 5angguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya faktor resiko $

    erkurangnya keefektifan permukaan paru, atelektasis

    erusakan membran al:eolar kapiler 

    7ekret yang kental

    #dema bronchial

    ?. !esiko infeksi dan penyebaran infeksi berhubungan dengan $

    4aya tahan tubuh menurun, fungsi silia menurun, sekret yang menetap

    erusakan /aringan akibat infeksi yang menyebar 

    Malnutrisi

    'erkontaminasi oleh lingkungan

    urang pengetahuan tentang infeksi kuman

    @. urangnya pengetahuan keluarga tentang kondisi, pengobatan, pencegahan,

     berhubungan dengan $

    'idak ada yang menerangkan

    &nterpretasi yang salah, tidak akurat

    &nformasi yang didapat tidak lengkap

    'erbatasnya pengetahuan " kognitif 

    C. Perubahan kebutuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan $

    elelahan

    atuk yang sering, adanya produksi sputum

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    11/41

    4yspnoe

    Anoreksia

    Penurunan kemampuan finansial (keluarga).

    &%'#!-#%7& #P#!ALA'A% 4A% !A7&3%A;

    4B. &.

    &ndependen

    1. a/i dyspnoe, takipnoe, bunyi pernafasan abnormal. Meningkatnya respirasi,

    keterbatasan ekspansi dada dan fatiFue.

    T" %aru &a%at me'yebabka' meluas'ya (a')kaua' &alam %aru*%aru ya') berasal 

    &ari bro'c+o%'eumo'ia ya') meluas me'(a&i i'lamasi, 'ekrosis, %leural eusio'

    &a' meluas'ya ibrosis &e')a' )e(ala*)e(ala res%irasi &istress-

    ?. #:aluasi perubahan tingkat kesadaran, catat tandatanda sianosis dan perubahan kulit,

    selaput mukosa dan *arna kuku.

     Akumulasi sekret &a%at me'))a'))u oksi)e'asi &i or)a' .ital &a' (ari')a'

    @. 4emontrasikan"an/urkan untuk mengeluarkan nafas dengan bibir disiutkan, terutama

     pada klien dengan fibrosis atau kerusakan parenkhim.

     Me'i')kat'ya resiste'si alira' u&ara u'tuk me'ce)a+ kola%s'ya (ala' 'aas &a'

    me')ura')i resi&u &ari %aru*%aru

    C. An/urkan untuk bedrest"mengurangi akti:itas

     Me')ura')i ko'sumsi oksi)e' %a&a %erio&e res%irasi

    olaborasi

    +. Monitor 5A

     Me'uru''ya oksi)e' / PaO0 1, saturasi atau me'i')kat'ya Pa2o0 me'u'(ukka'

     %erlu'ya %e'a')a'a' ya') lebi+ a&ekuat atau %eruba+a' t+era%i-

    0. Memberikan oksigen tambahan

     Memba'tu me')oreksi +i%oksemia ya') secara seku'&er me')ura')i .e'tilasi &a'

    me'uru''ya te)a')a' %aru-

    4B. &&.

    &ndependen

    1. !e:ie* patologi penyakit fase aktif"tidak aktif, menyebarnya infeksi melalui bronkhus

     pada /aringan sekitarnya atau melalui aliran darah atau sistem limfe dan potensial

    infeksi melalui batuk, bersin, terta*a, ciuman atau menyanyi.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    12/41

     Memba'tu klie' a)ar klie' mau me')erti &a' me'erima ter+a&a% tera%i ya') 

    &iberika' u'tuk me'ce)a+ kom%likasi-

    ?. Mengidentifikasi orangorang yang beresiko untuk ter/adinya infeksi seperti anggota

    keluarga, teman, orang dalam satu perkumpulan.

     Memberita+uka' ke%a&a mereka u'tuk mem%ersia%ka' &iri u'tuk me'&a%atka'

    tera%i %e'ce)a+a'-

    @. An/urkan klien menampung dahaknya /ika batuk 

     Kebiasaa' i'i u'tuk me'ce)a+ ter(a&i'ya %e'ulara' i'eksi.

    C. 5unakan masker setap melakukan tindakan

    $'tuk me')ura')i resiko %e'yebara' i'eksi

    +. Monitor temperatur  Febris meru%aka' i'&ikasi ter(a&i'ya i'eksi-

    0. 4itekankan untuk tidak menghentikan terapi yang di/alani

     Perio&e me'ular &a%at ter(a&i +a'ya 0 3 4 +ari setela+ %ermulaa' kemotera%i

    teta%i &alam kea&aa' su&a+ ter(a&i ka.itas atau %e'yakit su&a+ berla'(ut sam%ai

    ti)a bula'-

    olaborasi

    G. Pemberian terapi untuk anak 

    a. &%, #tambutol, !ifampisin

     IN# a&ala+ obat %ili+a' ba)i %e'yakit T" %rimer &ikombi'asika' &e')a' obat*

    obat lai''ya- Pe')obata' (a')ka %e'&ek IN# &a' Riam%isi' selama 5 bula' &a'

    etambutol u'tuk 0 bula' %ertama-

     b. Pyrainamid ( PA ) " aldinamide, Paraamino 7alicyl ( PA7 ), 7ycloserine,

    7treptomysin

    Obat*obat seku'&er &iberika' (ika obat*obat %rimer su&a+ resiste'-

    c. Monitor sputum 'A

     Klie' &e')a' 4 kali %emeriksaa' "TA 'e)ati, tera%i &iteruska' sam%ai batas

    6aktu ya') &ite'tuka'-

    4B. &&&.

    &ndependen

    1 a/i kemampuan bela/ar klien misalnya $ tingkat kecemasan, perhatian, kelelahan,

    tingkat partisipasi, lingkungan yang memungkinkan klien untuk bela/ar, seberapa

     banyak yang telah diketahui, media yang tepat dan siapa yang dipercaya.

     Kemam%ua' bela(ar berkaita' &e')a' kea&aa' emosi &a' kesia%a' isik-

     Keber+asila' ter)a'tu') %a&a sebatasma'a kemam%ua' klie'-

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    13/41

    ? Mengidentifikasi tandatanda yang dapat dilaporkan pada dokter misalnya $ hemoptisis,

    nyeri dada, demam, kesulitan nafas, kehilangan pendengaran, :ertigo.

     Me')i'&ikasika' %erkemba')a' %e'yakit atau eek sam%i') &ari %e')obata' ya') 

    membutu+ka' e.aluasi sece%at'ya-

    @ Menekankan pentingnya asupan diet ''P dan intake cairan yang adekuat.

     Me'cuku%i kebutu+a' metabolik, me')ura')i kelela+a', i'take caira' ya') 

    mema&ai memba'tu me')e'cerka' &a+ak-

    C erikan informasi yang spesifik dalam bentuk tulisan untuk klien dan keluarga

    misalnya $ /ad*al minum obat.

     I'ormasi tertulis &a%at me')i')atka' klie' te'ta') i'ormasi ya') tela+

    &iberika'- Pe')ula')a' i'ormasi &a%at memba'tu me')i')atka' klie'.+ Men/elaskan dosis obat, frek*ensi, tindakan yang diharapkan dan perlunya therapi

    dalam /angka *aktu lama. Mengulangi penyuluhan mengenai potensial interaksi antara

    obat yang diminum dengan obat " subtansi lain.

     Me'i')katka' %artisi%asi klie' &a' keluar)a u'tuk mematu+i atura' t+era%i &a'

    me'ce)a+ ter(a&i'ya %utus obat-

    0 2elaskan tentang efek samping dari pengobatan yang mungkin timbul, misalnya $ mulut

    kering, konstipasi, gangguan penglihatan, sakit kepala, peningkatan tekanan darah.

     !a%at me'ce)a+ kera)ua' ter+a&a% %e')obata' &a' me'i')katka' kemam%ua'

    klie' u'tuk me'(ala'i tera%i-

    G Meru/uk pemeriksaan mata saat memulai dan men/alani therpi etambutol.

     Eek sam%i') utama etambutol a&ala+ me'uru'ka' keta(ama' %e')li+ata' &a'

     (u)a me')ura')i kemam%ua' u'tuk mem%erse%sika' 6ar'a +i(au.

    H Memberikan dorongan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan

    kecemasan"keprihatinannya serta memberikan /a*aban yang /u/ur atas pertayaannya.

    2angan berusaha menyangkal pernyataanya.

     Memberika' kesem%ata' u'tuk me')uba+ %a'&a')a''ya ya') sala+ &a'

    mere&aka' kecemasa''ya- Pe'ya')kala' ter+a&a% %erasaa''ya aka'

    mem%erburuk meka'isme ko%i') ya') meru)ika' kese+ata''ya.

    9 !e:ie* tentang cara penularan ' ( misalnya $ umumnya melalui inhalasi udara yang

    mengandung kuman, tapi mungkin /uga menular melalui urine /ika infeksinya

    mengenai sistem urinaria ) dan resiko kambuh kembali.

     Pe')eta+ua' ya') cuku% &a%at me')ura')i resiko %e'ulara' 7 kambu+ kembali-

     Kom%likasi ya') ber+ubu')a' &e')a' ti&ak a&ekuat'ya %e'yembu+a' T" meli%uti

    8 ormasi abses, em%isema, %'eumot+orak, ibrosis, eusi %leura, em%yema,

    bro'k+iektasis, +emo%tisis, ulcerasi GI, istula bro'ko%leural, T" lari'), &a'

     %e'ulara' kuma'.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    14/41

    4B. &-.

    &ndependen

    a/i dan komunikasikan status nutrisi klien dan keluarga seperti yang dian/urkan $

    1. 6atat turgor kulit

    ?. 'imbang berat badan

    @. &ntegritas mukosa mulut, kemampuan dan ketidakmampuan menelan, adanya bising

    usus, ri*ayat nausea, :omiting atau diare. !i)u'aka' u'tuk me'&ei'isika' ti')kat masala+ &a' i'ter.e'si

    C Mengka/i pola diet klien yang disukai"tidak disukai

     Memba'tu i'ter.e'si kebutu+a' ya') s%esiik, me'i')katka' i'take &iet klie'.

    + Meonitor intake dan output secara periodik.

     Me')ukur keeektia' 'utrisi &a' caira'-

    0 6atat adanya anoreksia, nausea, :omiting, dan tetapkan /ika ada hubungannya dengan

    medikasi. Monitor :olume, frek*ensi, konsistensi A.

     !a%at me'e'tuka' (e'is &iet &a' me')i&e'tiikasi %emeca+a' masala+ u'tuk 

    me'i')katka' i'take 'utrisi-

    G An/urkan bedrest

     Memba'tu me')+emat e'er)i k+usus'ya ter(a&i'ya metabolik saat &emam-

    H ;akukan pera*atan oral sebelum dan sesudah terapi respirasi

     Me')ura')i rasa ya') ti&ak e'ak &ari s%utum atau obat*obat ya') &i)u'aka'

    u'tuk %e')obata' ya') &a%at mera')sa') .omiti')-

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    15/41

    DA$TAR PUSTAKA

    6arpenito, ;ynda 2uall. ?II1- "uku Saku !ia)'osa Ke%era6ata', #disi H. #56. 2akarta.

    4oengoes, M#. ?III.  Re'ca'a Asu+a' Ke%era6ata'. #56. 2akarta.

    &4A& dan PP &4A& -olume ? #disi 1+. #56. 2akarta.

     %gastiyah. 199G.  Pera6ata' A'ak Sakit . #56. 2akarta.

    7oeparman. 1999.  Ilmu Pe'yakit !alam> 2ilid &.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    16/41

    ASUHAN KEPERAWATAN

    ANAK .& $ USIA 45 TAHUN DENGAN

    .ENINGOEN3EPHALITIS TB

    DI RUANG ANAK 6B78 RSUD DR& SOETO.O SURABA9A

    OLEH :

    Su#han

    NI. 54557545 B

    PROGRA. STUDI IL.U KEPERAWATAN

    $AKULTAS KEDOKTERAN UNI;ERSITAS AIRLANGGA

    SURABA9A

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    17/41

    $OR.AT PENGKA2IAN ASKEP ANAK 

     %ama Mahasis*a $ 7ubhan !uangan $ Anak ( @)

     %&M $ I1II@I1GI %o. !egister $ 1II+@H0I

    Pengka/ian diambil tgl. $ 1G 2uli ?II1 2am $ 1?.1+ *ib

    &. &4#%'&'A7 ;%$

     %ama $ An. %

    2enis elamin $ Perempuan'empat"'gl. ;ahir $ rian, ?H+1990

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    18/41

    ?. !i*ayat epera*tan 7ebelumnya (Post istory)

    a. Pre natal $

    ibu tidak pernah sakit, kontrol rutin puskesmas dan dapat :itamin.

    ebiasaan minum /amu sinom sampai dengan kehamilan H bulan.

     b. %atal$

    ehamilan 9 bulan aterm, ;! @ kg. ;ahir spontan, langsung menangis.

    3batobatan yang diberikan tidak ada, hanya suplemen :itamin dari

     puskesmas"bidan.

    c. Post natal$

    Asi diberikan sampai dengan usia 1,+ tahun. 4iasuh oleh ibu kandung

    dibantu oleh anggota keluarga yang lain (ayah, kakek dan nenek). lien pernah menderita sakit panas ketika berumur 1,+ tahun tapi tidak sampai

    M!7.

    ;uka"3perasi$ tidak ada.

    Alergi$ tidak ada.

    Pola kebiasaan$

    'umbang$

    Mengangkat kepala, merangkak umur 1I bulan, bicara umur 1 tahun.

    &munisasi ;engkap$

    65

    4P' &, &&, &&&, boosterD

    Polio &, &&, &&&, &-, boosterD

    6ampak  

    epatitis

    7tatus 5ii

    A7& diberikan sampai umur 1,+ tahun.

    Pisang diberikan mulai umur ? bulan.

    ubur diberikan mulai umur G bulan.

    O 1G kg, sebelum sakit. 7aat pengka/ian O 1?,+ kg.

    Psikososial

     Masa bayi (0! tahun"# dira*at oleh ibu dibantu ayah dan kakak kadang /uga

    oleh kakek dan nenek, tetapi dengan ibunya, klien sulit dipisahkan. lien

    menangis keras bila ibu lama meninggalkannya.

    $o%%ler (!& tahun"#  lien berpakaian, makan serta A masih dibantu oleh

    ibu, kadangkadang oleh ayah dan kakak namun lebih sering dengan ibunya.

    lien mulai bela/ar bicara se/ak umur 1 tahun.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    19/41

     'nak Pre School () tahun"#  klien /uara menyanyi, prestasi bela/arnya

    lumayan baik. lien dekat dengan ibunya. lien pendiam dan agak cengeng.

    esekolah diantar /emput.

    PsikoseBual$ klien berada diantara fase oedipal"falik dan fase laten.

    &nteraksi$ menurut ibunya klien pendiam dan cengeng. lien sangat dekat dengan ibunya

    dibandingkan dengan ayahnya.

    @. !i*ayat esehatan eluarga

    omposisi keluarga$ C orang (ayah, ibu, kakak dan klien).

    ;ingkungan rumah dan komunitas$

    Pendidikan dan peker/aan anggota keluarga$ 7;'A dengan peker/aan s*asta.ultur dan kepercayaan$ adat 2a*a, kepercayaan yang dianut adalah agama &slam.

    ungsi dan hubungan keluarga$ klien dira*at oleh ibu, menurut ibunya klien dekat dengan

    dirinya dibandingkan dengan ayah dan kakaknya.

    Perilaku yang dapat mempengaruhi keseahatan$ tidak terka/i.

    Persepsi keluarga tentang penyakit klien$ keluarga berharap keadaan klien cepat

    membaik"sembuh. eluarga menganggap penyakit yang menimpa anaknya sebagai suatu

    cobaan yang harus di/alani.

    C. Pola ungsional esehatan

    Pola persepsi dan mempertahankan kesehatan$

    lien adalah anak ke? dari ? bersaudara. &bu klien mengatakan ia sudah biasa

    mera*at anaknya yang dulu pernah sakit dileher (ser:ikal) terdapat ben/olan

    sebesar kelengkeng yang dulu besar dan sekarang sudah mengecil.

    Pola latihan dan aktifitas$

    aki dan tangan mengalami kekakuan, spasme pada ekstremitas atas dan

     ba*ah, mata menon/ol keluar dan tidak bisa ditutup serta meradang.

    Punggung melengkung ke arah depan (lordosis). 'idak ada batuk, riak banyak,

    ada ronkhi, !!O @0 B"mnt, nadi 1?H B"mnt, reguler. Akral teraba hangat,

    refleks babinski J, refleks cedhok J.

    Pola nutrisi$

    &bu klien bertanya mengapa kondisi fisik anaknya masih kurus, padahal ia

    terus memberikan diit sesuai dengan yang diberikan oleh !7. Makan le*at

    sonde, diit ''P 1?+I kalori yang terdiri dari modisco &&& 1B 1II cc, tim

    sonde 0B1II cc. 7aat pengka/ian 1?,+ kg, ' 1I+ cm, ; +I cm, ;4 ++,+

    cm, ;;A 1I,+ cm, kulit kering, mukosa kering. adan panas dengan suhu

    @H,Ho6.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    20/41

    Pola eliminasi$

    4ikatakan klien lama tidak A, saat pengka/ian klien A. 3leh pera*at

    yang /aga malam klien di la:ament, A /arang, ?@B"hari.

    Pola tidur dan istirahat$

    'idak bisa dika/i karena kesadaran klien somnolen.

    Pola kognitif dan perseptual$

    lien kadang ke/ang, reaksi terhadap nyeri J.

    Pola persepsi diri$

    'idak bisa dika/i. &bu klien tampak sabar dan telaten dalam mera*at" men/aga

    klien.

    Pola peran E hubungan$Yang mera*at klien selama sakit adalah ibunya, yang secara telaten dan

    disiplin serta sabar. ila mau pergi untuk membeli obat atau mandi ibunya

    selalu menitipkan kepada pera*at atau tetangga dan keluarga yang sedang

    membesuknya.

    Pola seksualitas"reproduktif$

    7e/ak masih kecil klien sudah dekat dengan ibunya dibandingkan dengan ayah

    maupun kakaknya. 3rgan seksual lengkap dan dalam batas normal.

    Pola mekanisme koping dan stress$

    7ebelumnya klien pendiam dan agak cengeng. 7aat pengka/ian kesadaran

    klien somnolen sehingga tidak bisa mengka/i.

    Pola nilai dan keyakinan

    eluarga memeluk agama &slam. &bu memasrahkan anaknya kepada 'uhan

    YM# dengan selalu berdoa dan menger/akan shalat. &bu klien yakin bah*a

    anaknya suatu saat nanti dapat sembuh.

    +. Pemeriksaan 4iagnostik 

    Patologi anatomi (PA) tanggal ?+ 2uni ?II1$

      esimpulan$ nodul colli sinistra. %A ;ymphadenitis tuberculosa.

    Pemeriksaan laboratorium tanggal ?1 2uni ?II1$

      6!P positif CH mg";.

    Pemeriksaan laboratorium tangal 1@ 2uni ?II1$

      b O 9,C g"dl

      #ritrosit O C,H B 1 /uta"

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    21/41

    Larna $ /ernih

    ekeruhan $

    Makroskopis$

    2umlah sel$ @ "cm.

    2enis sel$

    Mononuklear $ 1II

    Poli nuklear $

     

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    22/41

    ANALISA DATA

    'gl. 4ata Penyebab MasalahI9"G"

    ?II1

    7$ &bu klien mengatakan suhu

    tubuh anaknya meningkat"

     panas.

    3$ Peningkatan suhu tubuh

    @H,Ho6.

    ;

    eukosit 1@,GB1I9";

    P

    A$ ;ymfadenitis '.

    5ii buruk.

    Peradangan pada

     paru /aringan otak 

    4aya tahan tubuh

    menurun malnutri

    si

    uman ikut aliran

    darah limfa, me

    nyebar ke seluruh

    tubuh

    omplikasi infeksi

     pada organ lain

    !esiko infeksi

     penyebaran infeksi

    I9"G"?II1

    7$ &bu klien bertanyamengapa kondisi anaknya

    tetap kurus tidak sadar.

    3$ %5' terpasang.

    esadaran somnolen.

    O 1?,+ kg.

    ulit kering.

    esadaran klien menurun (somnolen)

    sebagai akibat infek

    si

    &ntake kurang, pro

    ses absorbsi maka

    nan lambat

    Peningkatan kebutu

    han kalori kesuli

    tan dalam mencerna

    kalori

    Perubahan nutrisi$ kurangdari kebutuhan

    I9"G"

    ?II1

    7$ &bu mengeluh kaki

    tangan klien kaku.

    3$ aki tangan drop"kaku.

    '

    ulang belakang

    melengkung ke muka.

    5angguan motorik

    kelumpuhan bebera

     pa ner:us cranialis

    elumpuhan ke

     /ang serta kekakuan

    5angguan mobilitas fisik 

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    23/41

    7

     pastik.

    P

    enurunan kesadaran$

    somnolen.

    !O @0B"mnt.

      %adiO 1?HB"mnt.

    kontraktur 

    I9"G"

    ?II1

    7$ &bu bertanya tentang

    kondisi anaknya,

     pengobatan serta

     prognosisnya.

    3$ &bu selalu bertanya.

    eadaan klien

    eluarga (ibu

    ayah)

    &nterpretasi yang

    salah, tidak akurat,

    informasi yang dida

     pat tidak lengkap

    urang pengetahuan

    keluarga tentang kondisi

    klien, pengobatan, pro

    sedur diagnostik

     prognosis

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    24/41

    REN3ANA KEPERAWATAN

     %ama lien$ An. M. %o. !ekam Medik$ 1II+@H0Iari !a*at yang ke$ @1 hari

     %o 4iagnosa epera*atan 'u/uan !encana &nter:ensi !asional

    1. !esiko infeksi penye

     baran infeksi berhubungan

    dengan malnutrisi ri*ayat

    infeksi.

    Penyebaran infeksi yang lebih

    luas tidak ter/adi.

    riteria asil$

    '

    idak ter/adi demam.

    '

    idak ter/adi ke/ang.

    1. Mengidentifikasi orangorang yang

     berisiko untuk ter/adi infeksi (saudara

    klien).

    ?. Monitor suhu tubuh klien, berikan kompres

    hangat.

    @. erikan diit sesuai yang diberikan !7.

    C. erikan terapi ' lainnya sesuai

     program medik.

    +. 3bser:asi tandatanda infeksi sekunder

    ''-.

    1. Memberitahu untuk tidak terlalu

    sering berinteraksi dengan klien.

    ?. ebris merupakan indikasi ter/adi

    infeksi.

    @.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    25/41

    makanan tambahan tanpa

     bertentangan dengan

     program pengobatan

    C. Monitor intake output secara periodik.

    +. ;akukan pera*atan oral sebelum

    sesudah terapi.

    C. Mengukur keefektifan nutrisi

    cairan.

    +.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    26/41

     pen/elasan yang diberikan.

    Melakukan an/uran yang

    diberikan.

    manfaatnya bagi klien. yang salah meredakan

    kecemasannya.

    +. Mencegah keraguan terhadap

     pengobatan meningkatkan

    moti:asi keluarga untuk terus

    mendukung klien dalam men/alani

    terapi.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    27/41

    I.PLE.ENTASI KEPERAWATAN

    4B

    ep

    'gl. 2am &mplementasi epera*atan #:aluasi

    1 I9"G"

    ?II1

    IGC+ *ib

    IH?I

    IHC+

    I91+

    I91+

    Memberika

    n kompres hangat pada dahi ketiak 

    kanan"kiri.

    Memberika

    n in/eksi 7treptomycin CII mg"&M.

    Memberika

    n obat oral (puyer) serta diit ''P,

    Modisco &&& 1II cc, tim bubur saring

    1+I cc le*at sonde.

    Menanyaka

    n kepada ibu klien apakah ada

    keluarga yang sakit batuk lama ('6)

    di/a*ab tidak ada.

    Mengan/urk  

    an keluarga untuk membatasi

     pengun/ung"men/enguk secara

     bergantian.

    Monitor  

    suhu tubuh$ @Go6.

    7$

    3$ 7uhu tubuh

    @Go6.

      Ada spastik.

      'idak ada ke

     /ang.

    A$ Masalah tetap.

    P$ 'etap teruskan

    rencana kepe

    ra*atan.

    ? I9"G"

    ?II1

    1III

    IH++

    I9II

    1I@I

    Mengka/i tentang status nutrisi klien>

    mengukur$ ; +I cm, ;4 ++,+ cm,

    ;;A 1I,+ cm, O 1?m+ kg, 'O 1I+

    cm.

    Mengan/urkan ibu klien untuk 

    memberikan sari buah"/uice.

    Melakukan pera*atan oral hygiene.

    Menanyakan mencatat output A 

    ?B (± ?II cc).

    7$ &bu mengatakan

    telah mem

     berikan semua

    diit sesuai route

     pemberian.

    3$ 4iit dihabiskan

    sesuai *aktu.

    O 1?,+ kg.

      &bu membe

    rikan /us buah

    A$ Masalah tetap.

    P$ 'etap teruskan

    rencana kepe

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    28/41

    ra*atan.

    @ I9"G"

    ?II1

    I9@I

    I9@+

    1IC+

    11II

    11C+

    1?C+

    Memberikan gulungan kain untuk 

    dipegang oleh klien.

    Memberikan kain diantara kedua kakisaat klien miring kiri"kanan.

    Menga/arkan ibu untuk melatih otot

    lengan kaki.

    Memberikan talk pada punggung

    daerah yang menon/ol.

    Menyarankan ibu untuk melaksanakan

    fisioterapi seperti yang dia/arkan oleh

    rehab medik setiap 1? /am.

    Monitor ''-$ nadiO 1?HB"mnt, !!O

    @0B"mnt, suhuO @G,?o6.

    7$

    3$ esadaran

    somnolen.  Ada spastik.

      aki tangan

    drop"kaku.

    A$ Masalah tetap.

    P$ 'etap teruskan

    rencana inter

    :ensi.

    @ I9"G"

    ?II1

    IH?I

    IH@+

    IHC+

    Memberikan in/eksi 7treptomycin CII

    mg"&M.

    Memberikan obat oral (puyer).

    Memberikan kompres hangat, suhu

    @H,1o

    6.

    7$

    3$

    A$ lien pu

    P$ lang paksa

      'anggal1IGI1

    (malam

    hari)

    @ 1I"G"

    ?II1

    I91I

    I9?I

    I9@I

    I9C+

    Mengatur posisi klien miring kiri"ka

    nan.

    Memberikan talk masase pada

     punggung daerah yang tertekan.

    Mengamati memperbaiki posisi

    tubuh klien kain yang digenggam.

    Mengamati ibu klien dalam mene

    rapkan latihan yang dia/arkan oleh

     bagian rehab medik kemarin.

    7$

    3$

    A$ lien pu

    P$ lang paksa

      'anggal

    1IGI1

    (malam

    hari)

    ? 1I"G"

    ?II1

    IH++

    I9II

    1I@I

    Memberikan diit ''P Modisco &&&,

    tim bubur serta sari buah +I cc.

    Melakukan pera*atan mulut dengan

    gliserin.

    Mengingatkan ibu untuk tepat

    memberikan diit kepada klien.

    Mengukur output$ A @II cc, A

    7$

    3$

    A$ lien pu

    P$ lang paksa

      'anggal

    1IGI1

    (malam

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    29/41

    1B, pagi la:ament. hari)

    C 1I"G"

    ?II1

    1III

    1IC+

    11II

    1?1+

    1?++

    Men/elaskan tentang pera*atan pasien

    tidak sadar.

    Men/elaskan tentang prosedur pengobatan"pera*atan mengapa mata

    klien harus di/ahit"ditutup namun klien

    tetap menolak mata anaknya di/ahit.

    Men/elaskan efek samping bila mata

    klien tidak ditutup serta prognosisnya.

    Men/an/ikan untuk men/elaskan

    tentang pengobatan klien kepada ibu

     besok (membuat kontrak).

    Mengukur ''-$ nadiO 1@?B"mnt, !!O

    CIB"mnt, suhuO @H,?o6.

    7$

    3$

    A$ lien puP$ lang paksa

      'anggal

    1IGI1

    (malam

    hari)

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    30/41

    SATUAN A3ARA PEN9ULUHAN

    idang 7tudi $ &lmu epera*atan Anak 

    'opik $ Pengobatan ' pada anak  

    7ub 'opik $ An/uran pemberian pengobatan secara intensif tuntas serta benar 

    7asaran $ eluarga (ibu ayah), klien

    'empat $ !uang Anak ( @), !7

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    31/41

    'anya /a*ab

    -&. M#4&A$

    ;eaflet"brosur.

    -&&. !&'#!&A #-A;

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    32/41

    umum.

    M

    en/elaskan tentang prinsip

     pengobatan ' pada anak.

    M

    en/elaskan tentang

    alternatif pengobatan '

     pada anak.

    M

    en/elaskan tentang obat

    anti tuberkulosis (3A') . M

    en/elaskan tentang lama

     pemberian obat ' pada

    anak.

    M

    en/elaskan tentang efek 

    samping obat ' pada

    anak.

    ertan

    ya men/a*ab pertanyaan yang

    dia/ukan.

    @. + menit #:aluasi$

    Menanyakan kepada ibu"

    keluarga tentang materi

    yang telah diberikan

    reinforcement kepada ibu"

    keluarga bila dapatmen/a*ab"men/elaskan

    kembali.

    Men/a*ab pertanyaan

    C. ? menit 'erminasi$

    Mengucapkan terima kasih

    kepada ibu keluarga.

    ersalaman dengan ibu

    keluarga.

    Mendengarkan bersalaman

    &8.P#%53!5A%&7A7&A%

    Pembicara $ 7ubhan

    Pembimbing $ &bu M. #. 7umiati

    &bu &ndriatie, 7kp

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    33/41

    Materi Penyuluhan$

    PENGOBATAN TB PADA ANAK 

    A. 'u/uan Pengobatan '

    Adalah selain menyembuhkan /uga mencegah kematian, mencegah kekambuhan atau

    resistensi terhadap obat anti tuberculosis (3A') dan memutus mata rantai penularan.

    . Prinsip Pengobatan '

    1. Permulaan intensif.emungkinan komplikasi ' pada anak sangat luas, maka lebih baik terlalu cepat

    mengobati daripada terlambat mengobati. 7etelah diperiksa dengan teliti dan

    selengkap mungkin serta dicurigai kemungkinan besar ', maka langsung diobati.

    ila ? bulan terlihat perbaikan nyata maka diagnosis ' lebih pasti pengobatan di

    teruskan. 'api apabila dalam ? bulan tidak ada perbaikan nyata, mungkin bukan '

    atau ada resistensi terhadap obat. Perlu diperiksa lebih lan/ut dan lebih teliti.

    ?. ombinasi @ atau lebih obat anti '.

    ♣ 3bat Anti 'uberculosis (3A')$

    1) &soniaid (&%)

    ?) !ifampisin

    @) Pirainamid

    C) 7treptomisin

    +) #tambutol

    0) ;ainlain$ #thionamid, anamycin, 6ycloserine, 6iplofloBacin.

    ♣ 3batobat paling efektif$

    a:itas, eBtra sel$ &%, !ifampicin, 7treptomycin.

    Massa ke/u$ !ifampicin, &%.

    4alam makrofag (intra sel)$ PA, !ifampicin, &%.

    ♣ 4iberikan$ 1 bulan> ? bulan, 0 bulan, 9 bulan, 1 tahun.

    @. 'eratur dan lama.

    4iberikan dalam *aktu yang lama dan harus diminum secara teratur, /angan sampai

     putus ( patuh minum obat). Perlu dia*asi oleh petugas kesehatan, orang yang

    disegani atau guru sekolah.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    34/41

    C. Pemberian gii yang baik.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    35/41

    #. ;ama Pemberian 3bat Pada Anak  

    .a0a" O#a' $reuen!i Pe"#erian La"a

    &% 4osis tunggal setiap hari 0 bulan&%

    !mp

    7trep

    4osis tunggal setiap hari

    0 bulan

    7trep ? bulan

    &%

    !mp

    7trep

    PA

    4osis tunggal setiap hari 9 bulan (7trep PA

    ? bulan)

    &%

    !mp ' tulang

    7trep belakang

    4osis tunggal setiap hari 09 bulan (7trep ?

     bulan)

    &%

    !mp Meningitis '

    7trep dosis berbeda

    PA

    4osis tunggal setiap hari 1? bulan (7trep

    PA ? bulan)

    . #fek 7amping 3bat Pada Anak  

     IN* #

    ℵ  !adang syaraf tepi

    ℵ !acun Pada hati

    ℵ epatitis

      +mp #

    ℵ  epatitis

    ℵ Mual

    ℵ Muntah

    ℵ  %afsu makan menurun

    ℵ encing ber*ana merah"orange

      P,'  $

      ℵ  !acun pada hati

    ℵ  %yeri pada persendian

      Strep #

    ℵ  !acun pada syaraf 

    ℵ  eseimbangan

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    36/41

    ℵ  5angguan pendengaran

     -tambutol#

    ℵ !adang pada syaraf mata

    ℵ ulit kemerahan dan bengkak 

     -tionami%#

    ℵ Mual

    ℵ Muntah

    ℵ !acun di hati

     P'S (P"#

    ℵ 5astritis (maag)

    ℵ !acun di hati.

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    37/41

    LE.BAR PENGESAHAN

    Laporan A!uhan Kepera=a'an Ana den-an %udul:

    ASUHAN KEPERAWATAN ANAK .& $ USIA > TAHUN

    DENGAN LI.$ADENITIS TUBER3ULOSA SUSPE3T

    .ENINGOEN3EPHALITIS TB DI RUANG ANAK 6B78

    RSUD Dr& SOETO.O SURABA9A

    Telah "endapa' per!e'u%uan dari Pe"#i"#in- Klini dan

    Aade"i&

    .en-e'ahui,.en/e'u%ui:

    Pe"#i"#in- Klini, Pe"#i"#in- Aade"i:

    Kepala Ruan-an Ana

    .& E& SU.I2ATI INDRI2ATIE1 Sp

      NIP& 4?5 5< 4@> NIP& 4?5

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    38/41

    PENGOBATAN TUBER3ULOSIS

    PADA ANAK 

    3;#$

    7

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    39/41

     I. $u/uan Pengobatan $#

    Adalah selain menyembuhkan /uga mencegah kematian, mencegah kekambuhan atau

    resistensi terhadap obat anti tuberculosis (3A') dan memutus mata rantai penularan.

    II& Prin!ip Pen-o#a'an TB Pada Ana  

    1. Permulaan intensif 

    ?. ombinasi @ atau lebih obat anti '.

    @. 'eratur dan lama.

    C. Pemberian gii yang baik.

    +. Pengobatan dan pencegahan penyakit lama.

     III. 'lternatif Pengobatan $ Paru Pa%a 'nak#

    1. Pengobatan /angka pan/ang (;ong'erm !egimen)$ kombinasi obat murah,

    memakan *aktu 1H E ?C bulan.

    @. Pengobatan /angka pendek (7hort'erm !egimen)$ kombinasi obat mahal,

    *aktu 0 E 9 bulan.

     I1. 2bat 'nti $uberculosis (2'$"#

    &soniaid"&% (tablet atau puyer)$ diminum 1?B"hari, maksimal @II mg"hari.

    1. !ifampisin"!mp (suspensi)$ diminum 1?B"hari saat perut kosong"sebelum makan.

    Maksimal 0II mg"hari.

    ?. Pirainamid"PA (tablet"puyer)$ diminum 1?B"hari, maksimal ? mg"hari.

    @. 7treptomisin (7trep)$ disuntik tiap hari, maksimal 1 gr"hari.

    C. #tambutol (tablet"puyer)$ diminum 1B"hari. Maksimal ?,+ gram"hari saat perut

    kosong"sebelum makan.

    +. ;ainlain$ #thionamide, anamycin, 6ycloserin, 6iprofloBacin.

    6atatan$ &%, PA dan ;imfapisin tidak dibuat /adi satu suspensi karena mengganggu

    daya ker/a"khasiat !ifampisin.

    ;& La"a Pe"#erian O#a' TB Pada Ana:

    .a0a" O#a' $reuen!i Pe"#erian La"a

    &% 4osis tunggal setiap hari 0 bulan

    &%

    !mp

    7trep

    4osis tunggal setiap hari

    0 bulan

    7trep ? bulan

    &%

    !mp 4osis tunggal setiap hari 9 bulan (7trep PA

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    40/41

    7trep

    PA

    ? bulan)

    &%

    !mp ' tulang7trep belakang

    4osis tunggal setiap hari 09 bulan (7trep ? bulan)

    &% Meningitis

    !mp ' dosis

    7trep berbeda

    PA

    4osis tunggal setiap hari

    1? bulan (7trep

    PA ? bulan)

    ;I& Efe Sa"pin- Pen-o#a'an TB Paru Pada Ana: IN* #

    ℵ  !adang syaraf tepi

    ℵ !acun Pada hati

    ℵ epatitis

      +mp #

    ℵ  epatitis

    ℵ Mual

    ℵ Muntah

    ℵ  %afsu makan menurun

    ℵ encing ber*ana merah"orange

      P,'  $

      ℵ  !acun pada hati

    ℵ  %yeri pada persendian

      Strep #

    ℵ  !acun pada syaraf 

    ℵ  eseimbangan

    ℵ  5angguan pendengaran

     -tambutol#

    ℵ !adang pada syaraf mata

    ℵ ulit kemerahan dan bengkak 

     -tionami%#

    ℵ Mual

    ℵ Muntah

  • 8/18/2019 157464462-Meningoencephalitis-Tb.doc

    41/41

    ℵ !acun di hati

     P'S (P"#

    ℵ 5astritis (maag)

    ℵ !acun di hati.

      6atatan$

    Pengobatan '6 tidak boleh terputusputus karena akan menyebabkan kuman '6

    men/adi resisten"kuman tahan terhadap obat yang diberikan dan resiko kambuh

    kembali.