8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
1/21
INTRAVENA MODEL
DUA KOMPARTEMEN
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
2/21
IV satu kompartmen :
IV dua kompartmen :Commonly we find with real data,
especially if we have a number of
early data points,that the log Cp
versus time plot is not a straight
line. We see an initial earlydeviation from the straight line,
followed by a log-linear phase. The
initial phase is a more rapid drop
in plasma concentration before
settling into the log-linear fall in
plasma concentration.
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
3/21
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
4/21
Kebanyakan obat yang diberikan melalui IVbolus akan menurun dengan cepat segerasetelah injeksi, dan kemudian menurun secaramoderat karena beberapa obat pada awalnyaterdistribusi ke dalam jaringan dan kembali ke
plasma. Di dalam model dua kompartemen, obat
terdistribusi ke dalam kelompok jaringan yangberbeda dengan kecepatan yang bervariasi
Jaringan-jaringan yang mempunyai aliran darahtinggi dapat mencapai kesetimbangan dengankompartemen plasma.
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
5/21
Jaringan-jaringan yang diperfusi tinggi danplasma disebut kompartemen pusat (sentral).
Ketika pada tahap awal obat mengalami
distribusi, bersamaan dengan itu obat juga didelivered ke satu atau lebih kompartemen tepi
(perifer) yang tersusun atas kelompok jaringan
yang mempunyai aliran atau afinitas rendah.
Perbedaan kecepatan distribusi menyebabkanmunculnya ketidak linieran plot log C vs t.
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
6/21
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
7/21
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
8/21
Skema/Diagram IV dua kompartemen
Persamaan laju obat dalam tubuh :
K12= Konstanta transfer/perpindahan obat dari komp. sentral ke komp tepi
K21= Konstanta transfer dari komp. tepi ke komp. sentral
(pers. Differensial)
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
9/21
Persamaan Integral :
Cp= A.e- t+ B.e-t,
dimana : > .
+ = kel + k12 + k21. = kel.k21
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
10/21
BA
BAk
BABA
BAk
BA
BAkel
+
+=
++
=
+
+=
21
))((
)(.12
.
)(.
2
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
11/21
Contoh :
100 mg obat diberikan secara IV cepat pada wanita dewasa (70
kg). Sampel darah diambil secara berkala setelah pemberian,fraksi plasma dari setiap sampel ditetapkan kadarnya. Diperolehdata sebagai berikut :
T (jam) C (g/ml)
0,25 43
0,5 32
1,0 20
1,5 14
2,0 11
4,0 6,5
8,0 2,8
12,0 1,2
16,0 0,52-1.000
-0.500
0.000
0.500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
0 5 10 15 20
Serie
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
12/21
Tentukan :
A, B, , , kel, k12,k21
Persamaan farmakokinetik
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
13/21
t (jam) C (g/ml)
ln C0.25 43
3.7610.5 32
3.4661 20
2.996
1.5 14 2.6392 11
2.3994 6.5
1.8728 2.8
1.029
12 1.2 0.18216 0.52
-0.65
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
14/21
Jadi Persamaan PK : Cp = 15.e(-0,21.t) + 44,3.e(-1,7.t)
T (jam) C (g/ml)ln C C C-C ln C-C
0.25 43 3.761 13.948 29.052 3.3690.5 32 3.466 13.235 18.765 2.9321 20 2.996 11.916 8.084 2.090
1.5 14 2.6392 11 2.3984 6.5 1.8728 2.8 1.030
12 1.2 0.18216 0.52 -0.654
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
15/21
Contoh soal :
Suatu obat diberikan
secara IV cepat kepada
seorang wanita dewasa
(70 kg). Sampel darahdiambil selama 7 jam dan
ditetapkan kadar obatnya,
diperoleh data sbb :
Tentukan persamaanfarmakokinetik dan
parameter-parameternya
T (jam) C (g/ml)
0,25 53,80,50 43,3
0,75 35,0
1,00 29,1
1,50 21,2
2,00 17,0
2,5 14,3
3,0 12,6
4,0 10,5
5,0 9
6,0 8
7,0 7
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
16/21
VOLUME DISTRIBUSI
Volume Kompartemen Sentral (Vp) :
BA
Do
Cp
DoVp
+
==0
Volume Distribusi pada keadaan Steady State(Vdss) :
Vpk
k
VpVdss .21
12
+=
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
17/21
..VOLUME DISTRIBUSI
Volume Distribusi Ekstrapolasi (Vd exp) :
=
=
21
exp
exp
.k
VpVd
B
DoVd
Volume Distribusi Area (Vdarea) :
VpkVd
ClVd
AUC
DVdVdarea
.
][ 0
0
=
=
==
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
18/21
ORAL SATU KOMPARTEMEN
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
19/21
Persamaan oral 1 kompartemen
tkatkeeAeBCp
.. .. =
Ke = tetapan kecepatan eliminasi
Ka= tetapan kecepatan absorpsi
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
20/21
KUIS 2
T (jam) C (ppm)
0.5 90
1 75
2 45
3 32
4 22
6 12
8 8
10 6
Suatu obat analgesik (Dosis 250 mg)
diberikan secara dosis tunggal
Intravena Bolus kepada seorang
wanita dewasa (BB=60 kg). Cuplikandarah diambil secara berkala dan
diperoleh data sebagaimana pada tabel
disamping :
Tentukan :a) Nilai A, B, , , k, k12,k21
b) Volume distribusi
c) Persamaan Farmakokinetik
8/10/2019 1. Intravena Dua Kompartemen
21/21
KUIS 3Waktu (jam) Cp (g/ml)
0 0
1 1.88
2 3.05
3 3.74
5 4.21
7 4.08
9 3.7
12 3.02
18 1.8624 1.12
36 0.4
48 0.14
60 0.05
72 0.02
Suatu Antibiotika baru diberikan kepada
seoran laki-laki dewasa (BB=75 kg),secara oral dengan dosis 250 mg.
Selanjutnya dilakukan sampling
darah, dan dianalisis kadar obat
dalam tiap sample hingga diperoleh
data berikut :
a) Tetapkan parameter-parameter
farmakokinetiknya (ke, ka, A, B, Vol
distribusi, AUC)
b) Tentukan persamaan
farmakokinetiknya
c) Berapakah kadar obat dalam tubuh
orang tersebut pada waktu 6 jam
setelah pemberian
Diketahui : F = 75%
Top Related