UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA -...

34
10 2017/2018 Modul SISTEM DINAMIKA 2 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Transcript of UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA -...

Page 1: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

10 2017/2018

Modul SISTEM DINAMIKA 2

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER

Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri

Universitas Islam Indonesia

Page 2: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 1

BAB 10

SYSTEM DYNAMICS (2)

FLOW DIAGRAM MODELING

10.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Praktikan dapat mengetahui prinsip dalam pembuatan flow diagram.

2. Praktikan dapat menerjemahkan masalah dari causal loop ke dalam bentuk flow

diagram modeling.

3. Praktikan dapat menerjemahkan masalah dari causal loop ke dalam bentuk flow

diagram modeling.

4. Praktikan dapat mengerti konsep delay dalam PowerSim Studio.

5. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar yang digunakan dalam PowerSim Studio.

6. Memperkenalkan snapshot.

7. Memperkenalkan snapshot, time table, gauge, dan slider.

8. Praktikan dapat membuat model presentasi dengan PowerSim Studio.

9. Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik.

10. Praktikan dapat melakukan validasi terhadap model yang telah dibuat.

11. Praktikan dapat melakukan analisis kebijakan berdasarkan hasil simulasi.

10.2 FLOW DIAGRAM MODELING

10.1.2 Pendahuluan

Flow Diagram merupakan bentuk rinci dari penggambaran sebuah sistem. Dalam flow

diagram ditunjukan jenis variabel dan jenis hubungan antar variabel. Tujuan utama dari flow

diagram adalah untuk merepresentasikan aliran dan struktur sistem secara merinci agar dapat

menfasilitasi pemodelan matematis.

Flow diagram mempunyai karakteristik sebagai berikut:

Membedakan antara subsistem fisik dan subsistem informasi

Membedakan antara tipe-tipe variabel seperti, level, rate dan auxilary

Mempunyai korespondesi satu-satu dengan persamaan matematis

Page 3: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 2

Populasi

Kelahiran Kematian

Menunjukkan berbagai delay/penundaan dalam system

Menunjukkan rata-rata/pemulusan dari variabel

Menunjukkan secara jelas fungsi-fungsi khusus yang digunakan dalam rumus

persamaan matematis

Membedakan simbol yang digunakan dalam penggambaran tiap variabel yang berbeda.

Tingkat _Kelahiran Tingkat _Kematian

Gambar 7.1 Diagram Alir Untuk Sistem Populasi Sederhana

Variabel dalam flow diagram secara dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Level ( stocks )

Tipe variabel yang mana merupakan perubahan akumulasinya. Level akan dipengaruhi

oleh rate (flow).

Gambar 7.2 Simbol Level

2. Rate (Flow)

Tipe variabel yang akan mempengaruhi variabel level.

Gambar 7.3 Simbol Rate

Page 4: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 3

3. Auxillary

Tipe variabel yang mana memuat perhitungan dasar pada variabel lain.

Gambar 7.4 Simbol Auxiliary

4. Constant

Tipe variabel yang mana memuat nilai tetap yang akan digunakan dalam perhitungan

variabel auxillary atau variabel flow.

Gambar 7.5 Simbol Constant

5. Link

Sebuah alat yang menghubungkan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam

Powersim V 2.5.c link dapat dibedakan menjadi link dan delayed link.

Gambar 7.6 Simbol Link dan Delayed Link

10.2.2 Level dan Rate

Dari sejumlah variabel yang menyusun flow diagram, menentukan apakah variabel

tersebut rate ataukah level merupakan pekerjaan yang cukup menyulitkan pemodel. Untuk

menjelaskan hal tersebut maka berikut ini adalah contoh-contoh variabel rate dan level.

Page 5: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 4

Tabel 7.1 Contoh Rate dan Level

In Rate

(menambah level)

Level

Out Rate

(mengurangi level)

Kelahiran Populasi Penduduk Kematian

Pemasukan Kas Organisasi Pengeluaran

Penanaman Jumlah Pohon di hutan Penebangan

Pengembalian Jml Buku di Perpustakaan Peminjaman

Memanjang Hidung Pinokio Memendek

Debit Tabungan di bank Kredit

Pembuangan Banyak sampah di TPA Pengolahan

Customer Realization Costumer Value Customer Sacrifice

Pendapatan Kotor Profit Biaya

Produksi Inventory Pengiriman

Level dapat digambarkan kan sebagai sebuah bak mandi dan in rate adalah keran dan out

rate adalah sumbat, penggambaran semacam itu selalu dapat digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan rate dan level.

Pemodelan flow diagram tidak dapat dipisahkan dari pemodelan causal loop diagram

sebagai tahap konseptualisasi sistem karena dari causal loop dapat diketahui varibel dan

hubungannya, sehingga dalam pemodelan flow diagram pemodel hanya mengembangkan

model dari model causal loop diagram.

Page 6: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 5

Gambar 7.7 Contoh Pengembangan Causal Loop Diagram Ke Flow Diagram

10.2.3 Pemodelan dengan Powersim

Menjalankan Aplikasi Powersim

1. Pilih Start menu kemudian Programs lalu pilih Powersim 9.

Page 7: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 6

2. Kemudian akan tampil tampilan sebagai berikut :

PENGENALAN REFERENCE GUIDE

File Menu #

Menu-menu yang ada pada toolbar File adalah :

New – Membuat dokumen baru

Open – Membuka dokumen Powersim yang sudah ada

Close – Menutup semua jendela dokumen yang aktif

Save – Menyimpan semua perubahan dari dokemen yang aktif

Save As – Menyimpan dan memberi nama dokumen aktif

Save All – Menyimpan semua dokumen yang aktif dan mengganti dokumen

Page Setup – Mendefinisikan setup halaman dari dokumen yang aktif

Print – Mencetak jendela aktif berdasarkan parameter yang kita tentukan

Print Setup – mengkonfigurasi printer yang akan digunakan

Page 8: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 7

Properties – Menampilkan property dari dokumen yang aktif

Exit - Keluar dari Powersim

Edit Menu #

Menu-menu yang ada dalam Edit menu adalah :

Undo/Redo – Menukar kegiatan sebelumnya

Cut – Memindahkan bagian dan menempatkannya pada clipboard

Copy – Mengkopi bagian dan menempatkannya pada clipboard

Paste – Menempatkan isi clipboard pada diagram aktif

Select All – Memilih semua objek nyata dalam jendela yang aktif

Clear – Memindahkan objet terpilih dari diagram aktif

Reverse Flow – Mengembalikan arah dari aliran terpilih

Define object – Mendefinisikan objek terpilih

Define Range – Membuat atau merubah skala array

Define Unit – Membuat atau merubah unit variabel

Scale – Merubah setting skala min dan max variabel

Rescale Now – Merubah skala semua variabel dengan skala dinamis

Find – Mencari semua variabel dari diagram aktif

View Menu #

Menu-menu yang terdapat dalam View menu adalah :

Page 9: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 8

Diagram – Menukar ke view diagram

Equations – Menukar ke view equations

Commandbar – Tombol untuk commandbar on/off

Toolbar – Tombol untuk toolbar on/off

Statusbar – Tombol untuk statusbar on/off

Simplified User Interface – Tombol untuk simplified user interface on/off

Show What – Menentukan tipe objek yang nampak

Pages – Tombol untuk batas halaman on/off

Rulers – Tombol rulers on/off

Zoom – Memperbesar atau memperkecil isi jendela aktif

Format Menu #

Menu-menu yang ada dalam Format menu adalah :

Align – Mengatur garis objek terpilih secara vertical atau horizontal

Even Spacing – Memberi jarak dari objek atau grup terpilih

Same Size – Memberi objek terpilih dengan lebar atau tinggi yang sama

Straighten – Meluruskan link terpilih

Rotate Name – Memindahkan nama objek terpilih

Move Valve – Memindahkan katup pada aliran terpilih jika aliran kosong

Size – Merubah ukuran dari variabel atau tool terpilih

Page 10: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 9

Bring to Front – Membawa objek terpilih ke depan

Send to Back – Membawa objek terpilih kebelakang

Bring Forward – Membawa objek terpilih selangkah kedepan

Send Backward – Membawa objek terpilih selangkah kebelakang

Options – Mengganti pilihan pengguna

Simulate Menu #

Menu-menu yang ada dalam Simulate menu adalah :

Run – Menjalankan simulasi

Run Step – Menjalankan simulasi pertahap

Pause – Tombol pause on/off

Stop – Menghentikan simulasi

Clear Results – Membersihkan hasil simulasi sebelumnya

Run Setup – Mendefinisikan parameter jalannya simulasi

Simulation Setup – Mendefinisikan parameter simulasi seperti (start,stop,etc)

Color Menu #

Menu ini digunakan untuk mengganti warna dari objek terpilih atau background dari

diagram aktif, caranya :

Buka atau pilih model objek yang ada

Buka Color menu

Pilih warna yang diinginkan

Page 11: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 10

Tools Menu #

Menu-menu yang ada dalam Tools menu adalah :

a. Tool untuk membuat komponen model

Level tool – Membuat level variabel baru

Auxiliary tool –Tool untuk membuat variabel auxiliary baru

Constant tool – Membuat constant baru

Flow tool – Membuat tool baru

Flow-with-rate tool – Membuat flow dengan rate baru

Link tool – Membuat link baru

Delayed Link tool – Membuat link tertunda yang baru

b. Tool untuk mengedit model

Pointer tool – Memilih pointer untuk mebuat pilihan,

Eraser tool – Memilih tool untuk menghapus objek

Camera tool – Memilih tool untuk mengambil snapshot sebuah variabel

c. Tool untuk membuat transfer objek

Chain tool – Memilih tool untuk membuat rantai objek baru

DDE tool – Memilih tool untuk membuat objek DDE baru

Archive tool – Memilih tool untuk membuat objek arsip baru

Network Game tool – Memilih tool untuk permainan objek dalam jaringan

d. Tool untuk membuat objek statis

Text tool – Memilih tool untuk membuat objek teks

Frame tool – Memilih tool untuk membuat objek frame

Page 12: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 11

Picture tool – Memilih tool untuk membuat obejk/gambar

Line tool – Memilih tool untuk membuat objek garis

e. Tool untuk membuat objek dinamis

Number tool – Memilih tool untuk membuat sejumlah objek

Slider/Bar tool – Memilih tool untuk membuat objek slider/bar

Time Table tool – Memilih tool untuk membuat waktu objek

Time Graph tool – Memilih tool untuk membuat waktu grafik objek

Scatter Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek sebaran grafik

Button tool – Memilih tool untuk membuat tombol objek

Gauge tool – Memilih tool untuk membuat objek terukur/gauge

Array Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek array grafik

Multimedia tool – Memilih tool untuk membuat objek multimedia

Window Menu #

Menu-menu yang ada dalam Window menu adalah :

New Window – Membuka jendela tambahan untuk dokumen aktif

Cascade – Mengatur tampilan jendela dalam pola menumpuk

Tile – Mengatur tampilan jendela dalam pola bersisian

Arrange Icons – Mengatur semua tanda dalam baris

Close All – Menutup semua jendela Powersim

<list of windows> - Berisi nama jendela yang terpilih

Help Menu #

Page 13: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 12

Menu-menu yang ada dalam Help menu adalah :

Contents – Menampilkan semua layar Help yang terbuka

Getting Started – Menampilkan layar Help dari awal

Current Document – Membuka help file tertentu sesuai dokumen yang aktif

About Powersim – Menampilkan nomor versi, hak cipta, lisensi dll

3. Contoh : Sistem populasi sederhana

Klik pada toolbar untuk merepresentasikan persediaan sebagai level sistem. Kemudian

arahkan kursor ke bidang putih ditengah layar dan klik. Kemudian beri nama “Populasi

kelinci”. Maka akan tampil seperti berikut :

4. Setelah menampilkan level pada bidang garap, maka langkah selanjutnya adalah

menampilkan rate. Dalam hal ini yang menjadi in rate adalah kelahiran. Pertama klik

pada toolbar kemudian arahkan kursor pada bidang garap disamping kiri level,

Page 14: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 13

lalu klik dan tahan, dalam posisi menahan arahkan kursor ke level dan lepaskan setelah

kursor menyentuh level. Lalu ketikan kelahiran, maka akan didapat hasil sebagai berikut :

5. Setelah itu baru kita dapat mengisikan nilai dari variabel-variabel tersebut Arahkan kursor

ke level kemudian double klik. Isikan 100 pada Definition Box dan unit pada Ekor. OK.

6. Kemudian double klik pada rate, dan isikan initial value sebanyak 200 pada kotak

Definition dan ketikan unit/minggu pada Unit of measure. Set kemudian OK.

Page 15: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 14

7. Setelah melakukan langkah 5 dan 6, maka model akan berbentuk seperti :

8. Langkah selanjutnya adalah memasukan alat analisa berupa grafik. Untuk itu klik pada

di toolbar. Lalu arahkan kursor ke bidang garap yang kosong dan klik. Maka akan

tampil tampilan sebagai berikut.

Page 16: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 15

9. Kemudian drag “Populasi Kelinci” dan “Kelahiran” ke dalam grafik. Maka akan tampil

kotak dialog sebagai berikut :

10. Langkah berikutnya adalah menset aturan simulasi. Hal ini dilakukan dengan memilih

Simulation pada toolbar kemudian Simulation setting lalu PLAY, maka akan tampil

kotak dialog sebagai berikut :

Page 17: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 16

10.2.4 Pemodelan Sistem Dengan Feedback

Seperti yang telah disampaikan pada modul sebelumnya, SD sangat berkaitan dengan

apa yang disebut umpan balik (feedback). Misalkan, pada contoh sistem populasi diatas, level

(populasi kelinci) akan memiliki dampak atau pengaruh kepada rate (kelahiran). Perilaku

demikian dapat dimodelkan sebagai berikut :

1. Perilaku sistem terebut diatas membutuhkan pemodel untuk membuat sebuah

hubungan (link) dari level menuju rate. Hal ini dapat dilakukan dengan menklik simbol

lalu mengarahkan kursor ke level, klik kursor di level dan tahan. Bawa kursor

menuju rate, dan lepaskan kursor apabila sudah menyentuh rate.

2. Variabel rate melaju dengan kecepatan yang konstan. Untuk memodelkan perilaku

tersebut maka diperlukan penambahan variabel kontan yang terhubung dengan variabel

Page 18: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 17

rate. Klik ikon kemudian arahkan kursor kebidang garap lalu klik. Langkah tersebut

diteruskan dengan menghubungkan konstan dengan rate (menggunakan link). Definisikan

konstan sebagai tingkat kelahiran dan isikan nilainya dengan 0.1 (10%) per minggu.

Kemudian definisikan ulang nilai rate sebagai 200 + (Tingkat Kelahiran*Populasi Kelinci)

maka model akan menjadi seperti berikut :

3. Setelah selesai maka simulasi dapat dijalankan. Setelah menjalankan simulasi maka

akan didapatkan hasil seperti berikut :

300,000

200,000

100,000

0

1st qt 2nd qt 3rd qt 4th qt

P o pula si Ke linci (e k o r)

Ke la hira n (e k o r/wk )

Tingk a t Ke la hira n (%/wk )

Page 19: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 18

10.3 DELAY

10.3.2 Pendahuluan

Dalam dunia sistem nyata sering terjadi delay. Waktu delay muncul dalam setiap tahapan

aktivitas sistem, seperti pada pengambilan keputusan, transportasi, atau rata-rata data dan

saham dari berbagai jenis. Misalnya, order untuk widget tidak selalu mengakibatkan

pengiriman segera widget. Orang tertular penyakit tidak perlu segera menunjukkan gejala

penyakit. Informasi tentang penjualan harian harus menumpuk sebelum gambar penjualan

bulanan rata-rata dapat dibuat dan akumulasi membutuhkan waktu.

Delay dibagi menjadi dua jenis: delay material dan delay informasi.

10.3.2.1 Delay material

Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memproses material. Delay tersebut

mengacu pada aliran fisik item secara spesifik, dan karena itu tidak dapat

menghancurkan atau membuat unit dalam aliran yang sedang ditransfer.

10.3.2.2 Delay informasi

Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memahami dan bertindak atas

informasi. Penundaan tersebut mengacu pada aliran informasi daripada materi, dan

tidak diperlukan untuk menyimpan informasi di dalamnya.

10.3.3 Delay Functions

Delay functions dalam PowerSim diantaranya adalah sbb.

Delay Functions

DELAYINF – Nth Order Information

Delay

DELAYPPLMTR – Variable Time

Material Pipeline Delay

DELAYMTR – Nth Order Material Delay SLIDINGAVERAGE – Average over a

Given Time Interval

DELAYPPL – Pipeline Delay SLIDINGINTEGRATE – Integrate over a

Given Time Interval

DELAYPPLINF – Variable Time

Information Pipeline Delay

Page 20: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 19

10.3.4 Average Delay Time

Waktu delay rata-rata adalah karakteristik penting dari delay, dan menentukan efek dari

delay ke dalam stead state-nya. Dalam keadaan stabil, seluruh inflow dan outflow dari struktur

delay adalah konstan. Dalam keadaan ini arus masuk dan arus keluar harus sama. Arus masuk

(inflow) dikalikan dengan waktu tunda rata-rata memberikan kuantitas dalam keterlambatan

dalam keadaan stabil. Jika inflow atau perubahan waktu delay, struktur penundaan/delay tidak

akan lagi berada dalam keadaan stabil, dan saat keluar akan berubah. Respon dari perubahan

seperti ini disebut response, dan delay yang berbeda akan dapat memiliki respon yang sangat

berbeda.

10.3.5 Transient Response

Respon transien penundaan/delay menggambarkan bagaimana perilaku arus keluar

(outflow) berkaitan dengan perilaku arus masuk (inflow). Jika respon dari delay yang

dimodelkan tidak sesuai dengan mekanisme penundaan dalam sistem nyata, itu akan memberi

efek yang penting pada perilaku kualitatif model. Dengan menggunakan fungsi delay dan

definisi fungsi yang berbeda, Anda dapat membuat respon transien yang berbeda untuk

perubahan masukan, bahkan jika waktu tunda rata-rata adalah sama. Fungsi delay yang Anda

pilih dan bagaimana Anda mendefinisikan ekspresi fungsi merupakan keputusan penting ketika

Anda sedang membangun model Anda.

Fungsi delay yang tersedia didasarkan pada penundaan eksponensial. Sederhana dalam

bentuk, dan biasanya memberikan pendekatan yang baik dengan penundaan dalam sistem yang

sebenarnya. Respon transien dari sebuah perubahan delay eksponensial sebagai pesanan, yang

menyatakan jumlah tingkat internal yang digunakan meningkat.

Grafik di bawah ini menampilkan respon terhadap step input yang ditunjukkan oleh delay

eksponensial dari berbagai order. Sebagai perbandingan, penundaan pipa juga ditampilkan.

Semua penundaan memiliki waktu delay 30 hari.

Page 21: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 20

Perilaku yang sama ditunjukkan pada response untuk pulse input.

7.4 POWERSIM FUNCTIONS

7.4.1 Promoting Functions

Beberapa fungsi bersifat promoting, yang berarti bahwa mereka menerima baik

parameter skalar dan parameter array pada saat yang sama. Parameter skalar akan secara

otomatis dipromosikan menjadi parameter array, di mana setiap elemen array adalah sama

dengan parameter skalar itu sendiri. Dimensi dari parameter dipromosikan akan sama dengan

dimensi dari parameter array yang diberikan. Fungsi promoting di Powersim Studio adalah IF,

MIN, MAX, RATA-RATA, STDEV, STDEVP, SUM, PRODUK, dan VEKTOR.

Untuk MIN, dapat ditunjukkan dalam ekspresi sbb.

Page 22: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 21

10.4.2Random Functions

Fungsi random menggunakan random number generator untuk membangkitkan

serangkaian bilangan sesuai dengan distribusi probabilitas yang berbeda. Berbagai jenis

distribusi probabilitas yang tersedia: Exponential, Normal (Gauss), Poisson, dan Uniform.

10.4.3Statistical Functions

Fungsi statistik melakukan perhitungan pada satu set data yang diberikan sebagai

argumen untuk fungsi.

Page 23: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 22

10.4.4Time-related Functions

Time-related functions menggunakan parameter atau nilai pengembalian yang

dinyatakan dalam satuan waktu simulasi.

10.4.5Financial Functions

Fungsi keuangan menghitung nilai sekarang, nilai masa depan dan pembayaran berkala.

Anuitas adalah serangkaian pembayaran tunai konstan dilakukan selama terus menerus, seperti

kredit mobil atau hipotek. Untuk pembayaran anuitas, persamaan berikut digunakan untuk

menyelesaikan satu argumen keuangan dalam hal yang lain:

PV*(1+R)^n + PMT/r*[(1+r)^n - 1] + FV = 0

Dimana PV adalah nilai sekarang, PMT adalah pembayaran dilakukan setiap periode, n

adalah jumlah periode, r adalah tingkat bunga per periode, dan FV adalah nilai masa depan.

Untuk PV, PMT dan FV, kas yang diterima, seperti cek dividen, diwakili oleh sejumlah

positif, kas dibayarkan, seperti deposito ke tabungan, yang diwakili oleh angka negatif. Fungsi

berasumsi bahwa pembayaran pertama terjadi pada akhir periode pertama.

Pastikan bahwa unit yang Anda gunakan untuk r tingkat dan jumlah n periode konsisten dengan

satu sama lain. Jika Anda membuat pembayaran bulanan pada pinjaman sepuluh tahun pada

bunga tahunan 9%, Anda harus menggunakan 9% / 12 untuk r dan 10 * 12 untuk n. Namun,

jika Anda melakukan pembayaran tahunan atas pinjaman yang sama, Anda harus

menggunakan 9% untuk r dan 10 untuk n.

Page 24: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 23

10.4.6Logical Functions

Logical functions digunakan untuk memberikan nilai logika baik TRUE, FALSE, atau

INDEFINITE.

10.4.7History Functions

History Functions menggunakan nilai-nilai masa lalu dari fungsi parameter saat

menghitung nilai fungsi.

10.4.8Mathematical Functions

Fungsi matematika memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis

sederhana dan kompleks dalam model Anda.

Page 25: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 24

10.5 SNAPSHOT

Ketika diagram model menjadi besar atau kompleks, Anda dapat membuat snapshot dari

variabel untuk menghindari link yang canggung. Sebuah snapshot akan selalu memiliki nilai

yang sama sebagai simbol asli, dan Anda dapat membuat link dari itu untuk membuatnya

tersedia untuk definisi variabel lain. Namun, Anda hanya dapat membuat link dari itu, bukan

untuk itu. Oleh karena itu Anda dapat hanya menggunakan snapshot untuk memberikan

masukan kepada variabel lain, dan tidak untuk variabel yang diwakilinya.

Anda dapat memiliki banyak snapshot dari setiap variabel yang Anda inginkan dalam

diagram. Meskipun snapshot itu akan mengadopsi format simbol variabel asli, Anda bebas

untuk memformat snapshot masing secara bebas. Ketika bekerja dengan snapshot, Anda harus

diingat bahwa definisi dan dokumentasi mengacu pada variabel asli, sedangkan format simbol

mengacu pada snapshot sendiri.

Anda dapat pergi ke simbol asli dengan mengklik kanan snapshot dan pilih Go To

Original pada menu shortcut. Karena snapshot tidak dapat menerima link masuk (hanya

keluar), Anda kadang-kadang akan butuh mengubah snapshot ke dalam simbol asli. Hal ini

Page 26: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 25

dimungkinkan dengan mengklik kanan dan memilih snapshot Make Original pada menu

shortcut. Simbol asli akan segera menjadi snapshot.

Anda hanya dapat membuat snapshot dari variabel yang sudah ada dalam diagram Anda.

Untuk memasukkan variabel yang tidak hadir dalam diagram Anda, gunakan perintah

Include Variable. Jika Anda memiliki snapshot beberapa variabel dalam sebuah diagram, dan

kemudian mengecualikan simbol asli, salah satu snapshot yang tersisa akan menjadi simbol

asli bukan. Dengan demikian, untuk sepenuhnya mengecualikan semua contoh dari variabel

dalam diagram Anda, Anda harus mengecualikan semua snapshot juga. Sebuah snapshot

ditunjukkan dengan set ekstra sudut sekitar simbol variabel. Selain bahwa mereka identik

dengan variabel yang mereka lihat.

Membuat Snapshot:

Sebuah snapshot adalah "jalan pintas" untuk variabel lain dalam diagram. Snapshot

merupakan simbol variabel dan merupakan cara mudah untuk menciptakan diagram model

yang rapi untuk model yang besar. Dengan menggunakan snapshot, Anda dapat mewakili

berkali-kali variabel dalam diagram yang sama, menghindari link panjang diperlukan untuk

menghubungkan variabel ke variabel lain di tempat yang berbeda dari model Anda.

Anda diperbolehkan untuk membuat link dari snapshot, tetapi Anda tidak dapat membuat

link ke mereka. Hanya simbol variabel asli dapat memiliki link pergi ke dalamnya.

Untuk membuat snapshot dari variabel (atau sekelompok variabel):

1. Pilih variabel yang ingin dibuat snapshot.

2. Tarik variabel yang dipilih ke daerah sasaran menggunakan tombol mouse sebelah

kanan. Bila Anda melepas tombol mouse, menu shortcut akan muncul.

3. Pilih Copy dengan Snapshot Creation Here pada menu shortcut untuk membuat

snapshot dari variabel yang dipilih .

Anda juga dapat menggunakan perintah Snapshot untuk membuat snapshot:

Page 27: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 26

1. Klik panah tombol Snapshot pada toolbar Diagram dan pilih variabel Anda ingin

membuat snapshot dari dari daftar drop-down.

2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot, atau drag untuk

membuat snapshot dari ukuran yang berbeda. OR

1. Klik Snapshot.

2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot.

3. Pilih variabel (kotak dialog memungkinkan beberapa pilihan) Anda ingin membuat

snapshot dalam kotak dialog, dan klik OK.

10.6 TIME TABLE, GAUGE, AND SLIDER

Time Table Control yang digunakan untuk menampilkan deret waktu variabel dari

waktu ke waktu. Time Table Control sangat ideal untuk menyajikan perilaku satu atau lebih

variabel dari waktu ke waktu. Anda dapat mengubah orientasi tabel, serta format teks dan cell.

Parameter dalam Time Table Control akan selalu didefinisikan dengan jenis ringkasan.

Jika Anda menambahkan parameter ke Time Table Control dengan mengklik tombol

Add Parameter, parameter tersebut akan ditambahkan dengan Automatic sebagai jenis

ringkasan. Jenis ringkasan yang digunakan untuk parameter terbuat dari variabel model

pertama. Interval pelaporan sebagai kontrol akan digunakan sebagai periode ringkasan

parameter.

Table Control mendukung parameter menggunakan variabel indeks untuk mengindeks

dimensinya, yang memungkinkan Anda untuk membuat user interface di mana Anda dapat

memilih elemen parameter yang berbeda untuk ditampilkan.

Gambar 7.1 Time Table Control

Page 28: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 27

Gauge Control menampilkan nilai langsung dari parameter, dan dapat

menampilkan hanya satu parameter pada suatu waktu. Mirip dengan speedometer analog atau

ammeter, gauge menampilkan nilai dengan menunjuk sebuah jarum untuk skala tetap.

Gambar 7.2 Gauge Control

Berbagai komponen dari gauge control dapat disesuaikan untuk membuat ukuran yang

sepenuhnya memenuhi kebutuhan. Anda mengontrol ukuran, bentuk, dan warna dari gauge

disk, margin dari dial (daerah antara batas dial dan rentang sumbu nilai), ukuran, bentuk, warna,

dan posisi jarum pengukur , jika hub pengukur harus terlihat, warna dan font yang digunakan

oleh sumbu nilai, serta rotasi gauge sendiri. Jika perlu membuat sektor di dial gauge, dapat

membuat gambar sendiri untuk dial gauge.

Kontrol juga dapat digunakan untuk input data. Cukup drag jarum pengukur untuk

mengubah nilai parameter kontrol. Control Gauge menerima variabel indeks sebagai parameter.

Variabel indeks dapat digunakan untuk mengontrol unsur parameter ditampilkan dalam,

katakanlah, grafik waktu.

Slider Control dapat digunakan untuk memberikan masukan kepada pembantu

konstan dan tingkat, atau dapat digunakan untuk memantau nilai variabel lain. Jika parameter

adalah tingkat, slider bar hanya akan memungkinkan untuk mengatur nilai awalnya. Slider bar

ditunjukkan di bawah ini.

Gambar 7.3 Slider Control

Page 29: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 28

Slider bar digunakan untuk memberikan masukan ke auxiliary konstan (kiri) dan sebagai

alat untuk mengukur nilai suatu tambahan (kanan).

Adapun kontrol lain, dapat untuk mengubah tampilan dari kontrol Slider sampai batas

yang lebih luas. Control Slider menerima variabel indeks sebagai parameter. Variabel indeks

dapat digunakan untuk mengontrol unsur parameter ditampilkan dalam, katakanlah grafik

waktu.

10.7 PRESENTATION MODE

Presentation Mode dapat digambarkan sebagai "simulation browser", di mana pengguna

diperbolehkan untuk browsing dan bermain melalui simulasi dengan cara yang ditentukan oleh

si pembuat model. Presentation mode itu sendiri adalah antarmuka tunggal-dokumen (SDI) di

mana Project Window, Details Window, dan semua simulasi berorientasi lainnya yang

membantu pengembangan telah dihapus. Hanya ada satu toolbar yang tersedia, Toolbar

Presentasi. Toolbar berisi tombol browser seperti yang kita tahu dari browser web, yang

memungkinkan untuk menavigasi di simulator. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana

sebuah antarmuka yang sederhana simulator dalam Presentation Mode.

Gambar 7.4 Presentation Mode

Page 30: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 29

Dengan menggunakan kontrol, frame, freeforms, hyperlink dan bookmark, Anda dapat

membuat user interface yang menarik di atas simulasi. Studio juga memungkinkan untuk

menyesuaikan baik ikon dan keterangan yang digunakan untuk Presentation Mode, jika ingin.

Jika Studio dibuka dalam Presentation Mode, tidak akan dapat beralih kembali ke Desain

Mode. Anda bisa, bagaimanapun, menyimpan simulasi Anda di Simulation Game Files (*.sig).

File-file ini berisi referensi ke proyek simulasi, serta jangka aktif dan keadaan saat simulasi.

Hal ini memungkinkan untuk membuat simulator di mana pengguna dapat menyimpan hasil

mereka ketika mereka menemukan parameter keputusan yang menarik, misalnya.

Studio akan terbuka di Presentation Mode khusus jika Anda memulainya dengan

mengklik ganda baik proyek simulasi yang diatur untuk membuka dalam Mode Presentasi, atau

dengan mengklik ganda file permainan simulasi.

10.8 SIMULASI

Pada pernodelan ini rancangan model, simulasi dan analisis kebijakan dilakukan dengan

mengacu pada tujuan dan skenario pada setiap model. Simulasi dapat dilakukan dengan

menggunakan model yang telah dibuat. Dalam model kuantitatif, simulasi dilakukan dengan

memasukkan data ke dalam model, dimana perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku

gejala atau proses. Dalam model kualitatif, simulasi dilakukan dengan menelusuri dan

mengadakan analisis hubungan sebab akibat antar unsur dengan memasukkan data atau

informasi yang dikumpulkan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses. Dalam model

ikonik, simulasi dilakukan dengan mengadakan percobaan secara fisik untuk mengetahui

perilaku model dalam kondisi yang berbeda. Perilaku model itu di anggap menirukan gejala

atau proses yang di amati.

10.9 VALIDASI HASIL SIMULASI

Berikut adalah cuplikan output dari kasus yang telah dibahas pada modul sebelumnya:

Page 31: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 30

Gambar 7.5 Time Graph Control Tool

Gambar 7.6 Time Table Control Tool

Validasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala

atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik apabila kesalahan atau simpangan

hasil simulasi terhadap gejala atau proses yang ditirukan kecil.

Page 32: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 31

Hasil simulasi tersebut selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku gejala atau

proses serta mengetahui kecenderungannya di masa mendatang. Struktur internal malasah

dapat dipahami secara lebih rinci dengan memahami perilaku dan kecenderungannya.

Pemahaman ini berguna untuk memperoleh solusi terbaik mengenai masalah yang dihadapi

dalam manajemen dan memperkirakan kecenderungan keadaan di masa mendatang. Tahap-

tahap simulasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 7.7 Tahap-tahap Validasi Model

Menurut Aminullah (2001), validitas adalah salah satu kriteria penilaian keobjektivan

dari suatu pekerjaan ilmiah. Objektif disini artinya model dapat menirukan karakteristik sistem

nyata. Untuk kasus yang diselesaikan dengan metode sistem dinamis, teknik validasi yang

paling umum dilakukan adalah dengan uji validitas terstruktur.

Validasi pada pemodelan ini dilakukan dengan membandingkan tingkah laku model

dengan sistem nyata (quantitative behaviourpattem comparison) yaitu dengan uji MAPE

(Mean Absolute Percentage Error). MAPE atau nilai tengah kesalahan persentase absolut

adalah salah satu ukuran relatif yang menyangkut kesalahan persentase. Uji ini dapat

digunakan untuk mengetahui kesesuain data hasil simulasi dengan data aktual.

Page 33: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 32

𝑀𝐴𝑃𝐸 = 1 [𝑋𝑠 − 𝑋𝑎] ∑

𝑛 𝑋𝑎

𝑥 100%

Ket :

Xs = data hasil simulasi

Xa = data aktual

N = periode / banyak data

10.10 ANALISIS KEBIJAKAN

Menurut Aminullah (2001), analisis kebijakan adalah pekerjaan intelektual memilih dan

mengelompokkan tindakan untuk memperoleh pengetahuan tentang cara-cara yang strategis

dalam mempengaruhi sistem dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Salah satu aspek

penting dalam proses analisis kebijkan dengan metode sistem dinamis adalah simulasi model.

Dengan menirukan perilaku sistem nyata tersebut maka proses analisis akan lebih cepat,

menyeluruh dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ada 2 tahap simulasi model untuk analisis kebijakan, yaitu :

1. Pengembangan kebijakan alternatif

Pengembangan kebijakan alternatif adalah suatu proses berpikir kreatif yaitu

menciptakan ide-ide baru tentang tindakan yang diperlukan dalam rangka

mempengaruhi sistem dalam mencapai tujuan. Ada 2 teknik untuk pengembangan ide

kebijakan baru, yaitu :

a. Model tetap

b. Model di ubah

2. Analisis kebijakan alternatif

Analisis kebijakan pada dasarnya adalah menemukan langkah strategis untuk

mempengaruhi sistem. Dalam rangka mempengaruhi sistem tersebut ada 2 pilihan,

yaitu sistemya tetap atau berubah. Jika sistemnya tetap maka analisis terhadap langkah-

Page 34: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - industrial.uii.ac.idindustrial.uii.ac.id/.../uploads/2018/01/Modul-10-Sistem-Dinamik-2.pdf · Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik. 10.

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas

Program Studi

Kode Mata Praktikum

: Teknologi Industri

: Teknik Industri :

Pertemuan ke

Modul ke

Jumlah Halaman

Mulai Berlaku

:

:

: :

10

10 33

Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer

Halaman | 33

langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang mempengaruhi fungsi dari

unsur sistem atau disebut kebijakan fungsional. Apabila sistem diubah maka analisis

terhadap langkah-langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang

menciptkan variasi struktur sistem yang berbeda dengan sistem semula atau disebut

juga kebijakan perubahan struktural.