UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA -...
Transcript of UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA -...
10 2017/2018
Modul SISTEM DINAMIKA 2
TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER
Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri
Universitas Islam Indonesia
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 1
BAB 10
SYSTEM DYNAMICS (2)
FLOW DIAGRAM MODELING
10.1 TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan dapat mengetahui prinsip dalam pembuatan flow diagram.
2. Praktikan dapat menerjemahkan masalah dari causal loop ke dalam bentuk flow
diagram modeling.
3. Praktikan dapat menerjemahkan masalah dari causal loop ke dalam bentuk flow
diagram modeling.
4. Praktikan dapat mengerti konsep delay dalam PowerSim Studio.
5. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar yang digunakan dalam PowerSim Studio.
6. Memperkenalkan snapshot.
7. Memperkenalkan snapshot, time table, gauge, dan slider.
8. Praktikan dapat membuat model presentasi dengan PowerSim Studio.
9. Praktikan dapat mensimulasikan model sistem dinamik.
10. Praktikan dapat melakukan validasi terhadap model yang telah dibuat.
11. Praktikan dapat melakukan analisis kebijakan berdasarkan hasil simulasi.
10.2 FLOW DIAGRAM MODELING
10.1.2 Pendahuluan
Flow Diagram merupakan bentuk rinci dari penggambaran sebuah sistem. Dalam flow
diagram ditunjukan jenis variabel dan jenis hubungan antar variabel. Tujuan utama dari flow
diagram adalah untuk merepresentasikan aliran dan struktur sistem secara merinci agar dapat
menfasilitasi pemodelan matematis.
Flow diagram mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Membedakan antara subsistem fisik dan subsistem informasi
Membedakan antara tipe-tipe variabel seperti, level, rate dan auxilary
Mempunyai korespondesi satu-satu dengan persamaan matematis
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 2
Populasi
Kelahiran Kematian
Menunjukkan berbagai delay/penundaan dalam system
Menunjukkan rata-rata/pemulusan dari variabel
Menunjukkan secara jelas fungsi-fungsi khusus yang digunakan dalam rumus
persamaan matematis
Membedakan simbol yang digunakan dalam penggambaran tiap variabel yang berbeda.
Tingkat _Kelahiran Tingkat _Kematian
Gambar 7.1 Diagram Alir Untuk Sistem Populasi Sederhana
Variabel dalam flow diagram secara dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Level ( stocks )
Tipe variabel yang mana merupakan perubahan akumulasinya. Level akan dipengaruhi
oleh rate (flow).
Gambar 7.2 Simbol Level
2. Rate (Flow)
Tipe variabel yang akan mempengaruhi variabel level.
Gambar 7.3 Simbol Rate
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 3
3. Auxillary
Tipe variabel yang mana memuat perhitungan dasar pada variabel lain.
Gambar 7.4 Simbol Auxiliary
4. Constant
Tipe variabel yang mana memuat nilai tetap yang akan digunakan dalam perhitungan
variabel auxillary atau variabel flow.
Gambar 7.5 Simbol Constant
5. Link
Sebuah alat yang menghubungkan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam
Powersim V 2.5.c link dapat dibedakan menjadi link dan delayed link.
Gambar 7.6 Simbol Link dan Delayed Link
10.2.2 Level dan Rate
Dari sejumlah variabel yang menyusun flow diagram, menentukan apakah variabel
tersebut rate ataukah level merupakan pekerjaan yang cukup menyulitkan pemodel. Untuk
menjelaskan hal tersebut maka berikut ini adalah contoh-contoh variabel rate dan level.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 4
Tabel 7.1 Contoh Rate dan Level
In Rate
(menambah level)
Level
Out Rate
(mengurangi level)
Kelahiran Populasi Penduduk Kematian
Pemasukan Kas Organisasi Pengeluaran
Penanaman Jumlah Pohon di hutan Penebangan
Pengembalian Jml Buku di Perpustakaan Peminjaman
Memanjang Hidung Pinokio Memendek
Debit Tabungan di bank Kredit
Pembuangan Banyak sampah di TPA Pengolahan
Customer Realization Costumer Value Customer Sacrifice
Pendapatan Kotor Profit Biaya
Produksi Inventory Pengiriman
Level dapat digambarkan kan sebagai sebuah bak mandi dan in rate adalah keran dan out
rate adalah sumbat, penggambaran semacam itu selalu dapat digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan rate dan level.
Pemodelan flow diagram tidak dapat dipisahkan dari pemodelan causal loop diagram
sebagai tahap konseptualisasi sistem karena dari causal loop dapat diketahui varibel dan
hubungannya, sehingga dalam pemodelan flow diagram pemodel hanya mengembangkan
model dari model causal loop diagram.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 5
Gambar 7.7 Contoh Pengembangan Causal Loop Diagram Ke Flow Diagram
10.2.3 Pemodelan dengan Powersim
Menjalankan Aplikasi Powersim
1. Pilih Start menu kemudian Programs lalu pilih Powersim 9.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 6
2. Kemudian akan tampil tampilan sebagai berikut :
PENGENALAN REFERENCE GUIDE
File Menu #
Menu-menu yang ada pada toolbar File adalah :
New – Membuat dokumen baru
Open – Membuka dokumen Powersim yang sudah ada
Close – Menutup semua jendela dokumen yang aktif
Save – Menyimpan semua perubahan dari dokemen yang aktif
Save As – Menyimpan dan memberi nama dokumen aktif
Save All – Menyimpan semua dokumen yang aktif dan mengganti dokumen
Page Setup – Mendefinisikan setup halaman dari dokumen yang aktif
Print – Mencetak jendela aktif berdasarkan parameter yang kita tentukan
Print Setup – mengkonfigurasi printer yang akan digunakan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 7
Properties – Menampilkan property dari dokumen yang aktif
Exit - Keluar dari Powersim
Edit Menu #
Menu-menu yang ada dalam Edit menu adalah :
Undo/Redo – Menukar kegiatan sebelumnya
Cut – Memindahkan bagian dan menempatkannya pada clipboard
Copy – Mengkopi bagian dan menempatkannya pada clipboard
Paste – Menempatkan isi clipboard pada diagram aktif
Select All – Memilih semua objek nyata dalam jendela yang aktif
Clear – Memindahkan objet terpilih dari diagram aktif
Reverse Flow – Mengembalikan arah dari aliran terpilih
Define object – Mendefinisikan objek terpilih
Define Range – Membuat atau merubah skala array
Define Unit – Membuat atau merubah unit variabel
Scale – Merubah setting skala min dan max variabel
Rescale Now – Merubah skala semua variabel dengan skala dinamis
Find – Mencari semua variabel dari diagram aktif
View Menu #
Menu-menu yang terdapat dalam View menu adalah :
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 8
Diagram – Menukar ke view diagram
Equations – Menukar ke view equations
Commandbar – Tombol untuk commandbar on/off
Toolbar – Tombol untuk toolbar on/off
Statusbar – Tombol untuk statusbar on/off
Simplified User Interface – Tombol untuk simplified user interface on/off
Show What – Menentukan tipe objek yang nampak
Pages – Tombol untuk batas halaman on/off
Rulers – Tombol rulers on/off
Zoom – Memperbesar atau memperkecil isi jendela aktif
Format Menu #
Menu-menu yang ada dalam Format menu adalah :
Align – Mengatur garis objek terpilih secara vertical atau horizontal
Even Spacing – Memberi jarak dari objek atau grup terpilih
Same Size – Memberi objek terpilih dengan lebar atau tinggi yang sama
Straighten – Meluruskan link terpilih
Rotate Name – Memindahkan nama objek terpilih
Move Valve – Memindahkan katup pada aliran terpilih jika aliran kosong
Size – Merubah ukuran dari variabel atau tool terpilih
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 9
Bring to Front – Membawa objek terpilih ke depan
Send to Back – Membawa objek terpilih kebelakang
Bring Forward – Membawa objek terpilih selangkah kedepan
Send Backward – Membawa objek terpilih selangkah kebelakang
Options – Mengganti pilihan pengguna
Simulate Menu #
Menu-menu yang ada dalam Simulate menu adalah :
Run – Menjalankan simulasi
Run Step – Menjalankan simulasi pertahap
Pause – Tombol pause on/off
Stop – Menghentikan simulasi
Clear Results – Membersihkan hasil simulasi sebelumnya
Run Setup – Mendefinisikan parameter jalannya simulasi
Simulation Setup – Mendefinisikan parameter simulasi seperti (start,stop,etc)
Color Menu #
Menu ini digunakan untuk mengganti warna dari objek terpilih atau background dari
diagram aktif, caranya :
Buka atau pilih model objek yang ada
Buka Color menu
Pilih warna yang diinginkan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 10
Tools Menu #
Menu-menu yang ada dalam Tools menu adalah :
a. Tool untuk membuat komponen model
Level tool – Membuat level variabel baru
Auxiliary tool –Tool untuk membuat variabel auxiliary baru
Constant tool – Membuat constant baru
Flow tool – Membuat tool baru
Flow-with-rate tool – Membuat flow dengan rate baru
Link tool – Membuat link baru
Delayed Link tool – Membuat link tertunda yang baru
b. Tool untuk mengedit model
Pointer tool – Memilih pointer untuk mebuat pilihan,
Eraser tool – Memilih tool untuk menghapus objek
Camera tool – Memilih tool untuk mengambil snapshot sebuah variabel
c. Tool untuk membuat transfer objek
Chain tool – Memilih tool untuk membuat rantai objek baru
DDE tool – Memilih tool untuk membuat objek DDE baru
Archive tool – Memilih tool untuk membuat objek arsip baru
Network Game tool – Memilih tool untuk permainan objek dalam jaringan
d. Tool untuk membuat objek statis
Text tool – Memilih tool untuk membuat objek teks
Frame tool – Memilih tool untuk membuat objek frame
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 11
Picture tool – Memilih tool untuk membuat obejk/gambar
Line tool – Memilih tool untuk membuat objek garis
e. Tool untuk membuat objek dinamis
Number tool – Memilih tool untuk membuat sejumlah objek
Slider/Bar tool – Memilih tool untuk membuat objek slider/bar
Time Table tool – Memilih tool untuk membuat waktu objek
Time Graph tool – Memilih tool untuk membuat waktu grafik objek
Scatter Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek sebaran grafik
Button tool – Memilih tool untuk membuat tombol objek
Gauge tool – Memilih tool untuk membuat objek terukur/gauge
Array Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek array grafik
Multimedia tool – Memilih tool untuk membuat objek multimedia
Window Menu #
Menu-menu yang ada dalam Window menu adalah :
New Window – Membuka jendela tambahan untuk dokumen aktif
Cascade – Mengatur tampilan jendela dalam pola menumpuk
Tile – Mengatur tampilan jendela dalam pola bersisian
Arrange Icons – Mengatur semua tanda dalam baris
Close All – Menutup semua jendela Powersim
<list of windows> - Berisi nama jendela yang terpilih
Help Menu #
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 12
Menu-menu yang ada dalam Help menu adalah :
Contents – Menampilkan semua layar Help yang terbuka
Getting Started – Menampilkan layar Help dari awal
Current Document – Membuka help file tertentu sesuai dokumen yang aktif
About Powersim – Menampilkan nomor versi, hak cipta, lisensi dll
3. Contoh : Sistem populasi sederhana
Klik pada toolbar untuk merepresentasikan persediaan sebagai level sistem. Kemudian
arahkan kursor ke bidang putih ditengah layar dan klik. Kemudian beri nama “Populasi
kelinci”. Maka akan tampil seperti berikut :
4. Setelah menampilkan level pada bidang garap, maka langkah selanjutnya adalah
menampilkan rate. Dalam hal ini yang menjadi in rate adalah kelahiran. Pertama klik
pada toolbar kemudian arahkan kursor pada bidang garap disamping kiri level,
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 13
lalu klik dan tahan, dalam posisi menahan arahkan kursor ke level dan lepaskan setelah
kursor menyentuh level. Lalu ketikan kelahiran, maka akan didapat hasil sebagai berikut :
5. Setelah itu baru kita dapat mengisikan nilai dari variabel-variabel tersebut Arahkan kursor
ke level kemudian double klik. Isikan 100 pada Definition Box dan unit pada Ekor. OK.
6. Kemudian double klik pada rate, dan isikan initial value sebanyak 200 pada kotak
Definition dan ketikan unit/minggu pada Unit of measure. Set kemudian OK.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 14
7. Setelah melakukan langkah 5 dan 6, maka model akan berbentuk seperti :
8. Langkah selanjutnya adalah memasukan alat analisa berupa grafik. Untuk itu klik pada
di toolbar. Lalu arahkan kursor ke bidang garap yang kosong dan klik. Maka akan
tampil tampilan sebagai berikut.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 15
9. Kemudian drag “Populasi Kelinci” dan “Kelahiran” ke dalam grafik. Maka akan tampil
kotak dialog sebagai berikut :
10. Langkah berikutnya adalah menset aturan simulasi. Hal ini dilakukan dengan memilih
Simulation pada toolbar kemudian Simulation setting lalu PLAY, maka akan tampil
kotak dialog sebagai berikut :
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 16
10.2.4 Pemodelan Sistem Dengan Feedback
Seperti yang telah disampaikan pada modul sebelumnya, SD sangat berkaitan dengan
apa yang disebut umpan balik (feedback). Misalkan, pada contoh sistem populasi diatas, level
(populasi kelinci) akan memiliki dampak atau pengaruh kepada rate (kelahiran). Perilaku
demikian dapat dimodelkan sebagai berikut :
1. Perilaku sistem terebut diatas membutuhkan pemodel untuk membuat sebuah
hubungan (link) dari level menuju rate. Hal ini dapat dilakukan dengan menklik simbol
lalu mengarahkan kursor ke level, klik kursor di level dan tahan. Bawa kursor
menuju rate, dan lepaskan kursor apabila sudah menyentuh rate.
2. Variabel rate melaju dengan kecepatan yang konstan. Untuk memodelkan perilaku
tersebut maka diperlukan penambahan variabel kontan yang terhubung dengan variabel
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 17
rate. Klik ikon kemudian arahkan kursor kebidang garap lalu klik. Langkah tersebut
diteruskan dengan menghubungkan konstan dengan rate (menggunakan link). Definisikan
konstan sebagai tingkat kelahiran dan isikan nilainya dengan 0.1 (10%) per minggu.
Kemudian definisikan ulang nilai rate sebagai 200 + (Tingkat Kelahiran*Populasi Kelinci)
maka model akan menjadi seperti berikut :
3. Setelah selesai maka simulasi dapat dijalankan. Setelah menjalankan simulasi maka
akan didapatkan hasil seperti berikut :
300,000
200,000
100,000
0
1st qt 2nd qt 3rd qt 4th qt
P o pula si Ke linci (e k o r)
Ke la hira n (e k o r/wk )
Tingk a t Ke la hira n (%/wk )
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 18
10.3 DELAY
10.3.2 Pendahuluan
Dalam dunia sistem nyata sering terjadi delay. Waktu delay muncul dalam setiap tahapan
aktivitas sistem, seperti pada pengambilan keputusan, transportasi, atau rata-rata data dan
saham dari berbagai jenis. Misalnya, order untuk widget tidak selalu mengakibatkan
pengiriman segera widget. Orang tertular penyakit tidak perlu segera menunjukkan gejala
penyakit. Informasi tentang penjualan harian harus menumpuk sebelum gambar penjualan
bulanan rata-rata dapat dibuat dan akumulasi membutuhkan waktu.
Delay dibagi menjadi dua jenis: delay material dan delay informasi.
10.3.2.1 Delay material
Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memproses material. Delay tersebut
mengacu pada aliran fisik item secara spesifik, dan karena itu tidak dapat
menghancurkan atau membuat unit dalam aliran yang sedang ditransfer.
10.3.2.2 Delay informasi
Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memahami dan bertindak atas
informasi. Penundaan tersebut mengacu pada aliran informasi daripada materi, dan
tidak diperlukan untuk menyimpan informasi di dalamnya.
10.3.3 Delay Functions
Delay functions dalam PowerSim diantaranya adalah sbb.
Delay Functions
DELAYINF – Nth Order Information
Delay
DELAYPPLMTR – Variable Time
Material Pipeline Delay
DELAYMTR – Nth Order Material Delay SLIDINGAVERAGE – Average over a
Given Time Interval
DELAYPPL – Pipeline Delay SLIDINGINTEGRATE – Integrate over a
Given Time Interval
DELAYPPLINF – Variable Time
Information Pipeline Delay
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 19
10.3.4 Average Delay Time
Waktu delay rata-rata adalah karakteristik penting dari delay, dan menentukan efek dari
delay ke dalam stead state-nya. Dalam keadaan stabil, seluruh inflow dan outflow dari struktur
delay adalah konstan. Dalam keadaan ini arus masuk dan arus keluar harus sama. Arus masuk
(inflow) dikalikan dengan waktu tunda rata-rata memberikan kuantitas dalam keterlambatan
dalam keadaan stabil. Jika inflow atau perubahan waktu delay, struktur penundaan/delay tidak
akan lagi berada dalam keadaan stabil, dan saat keluar akan berubah. Respon dari perubahan
seperti ini disebut response, dan delay yang berbeda akan dapat memiliki respon yang sangat
berbeda.
10.3.5 Transient Response
Respon transien penundaan/delay menggambarkan bagaimana perilaku arus keluar
(outflow) berkaitan dengan perilaku arus masuk (inflow). Jika respon dari delay yang
dimodelkan tidak sesuai dengan mekanisme penundaan dalam sistem nyata, itu akan memberi
efek yang penting pada perilaku kualitatif model. Dengan menggunakan fungsi delay dan
definisi fungsi yang berbeda, Anda dapat membuat respon transien yang berbeda untuk
perubahan masukan, bahkan jika waktu tunda rata-rata adalah sama. Fungsi delay yang Anda
pilih dan bagaimana Anda mendefinisikan ekspresi fungsi merupakan keputusan penting ketika
Anda sedang membangun model Anda.
Fungsi delay yang tersedia didasarkan pada penundaan eksponensial. Sederhana dalam
bentuk, dan biasanya memberikan pendekatan yang baik dengan penundaan dalam sistem yang
sebenarnya. Respon transien dari sebuah perubahan delay eksponensial sebagai pesanan, yang
menyatakan jumlah tingkat internal yang digunakan meningkat.
Grafik di bawah ini menampilkan respon terhadap step input yang ditunjukkan oleh delay
eksponensial dari berbagai order. Sebagai perbandingan, penundaan pipa juga ditampilkan.
Semua penundaan memiliki waktu delay 30 hari.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 20
Perilaku yang sama ditunjukkan pada response untuk pulse input.
7.4 POWERSIM FUNCTIONS
7.4.1 Promoting Functions
Beberapa fungsi bersifat promoting, yang berarti bahwa mereka menerima baik
parameter skalar dan parameter array pada saat yang sama. Parameter skalar akan secara
otomatis dipromosikan menjadi parameter array, di mana setiap elemen array adalah sama
dengan parameter skalar itu sendiri. Dimensi dari parameter dipromosikan akan sama dengan
dimensi dari parameter array yang diberikan. Fungsi promoting di Powersim Studio adalah IF,
MIN, MAX, RATA-RATA, STDEV, STDEVP, SUM, PRODUK, dan VEKTOR.
Untuk MIN, dapat ditunjukkan dalam ekspresi sbb.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 21
10.4.2Random Functions
Fungsi random menggunakan random number generator untuk membangkitkan
serangkaian bilangan sesuai dengan distribusi probabilitas yang berbeda. Berbagai jenis
distribusi probabilitas yang tersedia: Exponential, Normal (Gauss), Poisson, dan Uniform.
10.4.3Statistical Functions
Fungsi statistik melakukan perhitungan pada satu set data yang diberikan sebagai
argumen untuk fungsi.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 22
10.4.4Time-related Functions
Time-related functions menggunakan parameter atau nilai pengembalian yang
dinyatakan dalam satuan waktu simulasi.
10.4.5Financial Functions
Fungsi keuangan menghitung nilai sekarang, nilai masa depan dan pembayaran berkala.
Anuitas adalah serangkaian pembayaran tunai konstan dilakukan selama terus menerus, seperti
kredit mobil atau hipotek. Untuk pembayaran anuitas, persamaan berikut digunakan untuk
menyelesaikan satu argumen keuangan dalam hal yang lain:
PV*(1+R)^n + PMT/r*[(1+r)^n - 1] + FV = 0
Dimana PV adalah nilai sekarang, PMT adalah pembayaran dilakukan setiap periode, n
adalah jumlah periode, r adalah tingkat bunga per periode, dan FV adalah nilai masa depan.
Untuk PV, PMT dan FV, kas yang diterima, seperti cek dividen, diwakili oleh sejumlah
positif, kas dibayarkan, seperti deposito ke tabungan, yang diwakili oleh angka negatif. Fungsi
berasumsi bahwa pembayaran pertama terjadi pada akhir periode pertama.
Pastikan bahwa unit yang Anda gunakan untuk r tingkat dan jumlah n periode konsisten dengan
satu sama lain. Jika Anda membuat pembayaran bulanan pada pinjaman sepuluh tahun pada
bunga tahunan 9%, Anda harus menggunakan 9% / 12 untuk r dan 10 * 12 untuk n. Namun,
jika Anda melakukan pembayaran tahunan atas pinjaman yang sama, Anda harus
menggunakan 9% untuk r dan 10 untuk n.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 23
10.4.6Logical Functions
Logical functions digunakan untuk memberikan nilai logika baik TRUE, FALSE, atau
INDEFINITE.
10.4.7History Functions
History Functions menggunakan nilai-nilai masa lalu dari fungsi parameter saat
menghitung nilai fungsi.
10.4.8Mathematical Functions
Fungsi matematika memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis
sederhana dan kompleks dalam model Anda.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 24
10.5 SNAPSHOT
Ketika diagram model menjadi besar atau kompleks, Anda dapat membuat snapshot dari
variabel untuk menghindari link yang canggung. Sebuah snapshot akan selalu memiliki nilai
yang sama sebagai simbol asli, dan Anda dapat membuat link dari itu untuk membuatnya
tersedia untuk definisi variabel lain. Namun, Anda hanya dapat membuat link dari itu, bukan
untuk itu. Oleh karena itu Anda dapat hanya menggunakan snapshot untuk memberikan
masukan kepada variabel lain, dan tidak untuk variabel yang diwakilinya.
Anda dapat memiliki banyak snapshot dari setiap variabel yang Anda inginkan dalam
diagram. Meskipun snapshot itu akan mengadopsi format simbol variabel asli, Anda bebas
untuk memformat snapshot masing secara bebas. Ketika bekerja dengan snapshot, Anda harus
diingat bahwa definisi dan dokumentasi mengacu pada variabel asli, sedangkan format simbol
mengacu pada snapshot sendiri.
Anda dapat pergi ke simbol asli dengan mengklik kanan snapshot dan pilih Go To
Original pada menu shortcut. Karena snapshot tidak dapat menerima link masuk (hanya
keluar), Anda kadang-kadang akan butuh mengubah snapshot ke dalam simbol asli. Hal ini
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 25
dimungkinkan dengan mengklik kanan dan memilih snapshot Make Original pada menu
shortcut. Simbol asli akan segera menjadi snapshot.
Anda hanya dapat membuat snapshot dari variabel yang sudah ada dalam diagram Anda.
Untuk memasukkan variabel yang tidak hadir dalam diagram Anda, gunakan perintah
Include Variable. Jika Anda memiliki snapshot beberapa variabel dalam sebuah diagram, dan
kemudian mengecualikan simbol asli, salah satu snapshot yang tersisa akan menjadi simbol
asli bukan. Dengan demikian, untuk sepenuhnya mengecualikan semua contoh dari variabel
dalam diagram Anda, Anda harus mengecualikan semua snapshot juga. Sebuah snapshot
ditunjukkan dengan set ekstra sudut sekitar simbol variabel. Selain bahwa mereka identik
dengan variabel yang mereka lihat.
Membuat Snapshot:
Sebuah snapshot adalah "jalan pintas" untuk variabel lain dalam diagram. Snapshot
merupakan simbol variabel dan merupakan cara mudah untuk menciptakan diagram model
yang rapi untuk model yang besar. Dengan menggunakan snapshot, Anda dapat mewakili
berkali-kali variabel dalam diagram yang sama, menghindari link panjang diperlukan untuk
menghubungkan variabel ke variabel lain di tempat yang berbeda dari model Anda.
Anda diperbolehkan untuk membuat link dari snapshot, tetapi Anda tidak dapat membuat
link ke mereka. Hanya simbol variabel asli dapat memiliki link pergi ke dalamnya.
Untuk membuat snapshot dari variabel (atau sekelompok variabel):
1. Pilih variabel yang ingin dibuat snapshot.
2. Tarik variabel yang dipilih ke daerah sasaran menggunakan tombol mouse sebelah
kanan. Bila Anda melepas tombol mouse, menu shortcut akan muncul.
3. Pilih Copy dengan Snapshot Creation Here pada menu shortcut untuk membuat
snapshot dari variabel yang dipilih .
Anda juga dapat menggunakan perintah Snapshot untuk membuat snapshot:
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 26
1. Klik panah tombol Snapshot pada toolbar Diagram dan pilih variabel Anda ingin
membuat snapshot dari dari daftar drop-down.
2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot, atau drag untuk
membuat snapshot dari ukuran yang berbeda. OR
1. Klik Snapshot.
2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot.
3. Pilih variabel (kotak dialog memungkinkan beberapa pilihan) Anda ingin membuat
snapshot dalam kotak dialog, dan klik OK.
10.6 TIME TABLE, GAUGE, AND SLIDER
Time Table Control yang digunakan untuk menampilkan deret waktu variabel dari
waktu ke waktu. Time Table Control sangat ideal untuk menyajikan perilaku satu atau lebih
variabel dari waktu ke waktu. Anda dapat mengubah orientasi tabel, serta format teks dan cell.
Parameter dalam Time Table Control akan selalu didefinisikan dengan jenis ringkasan.
Jika Anda menambahkan parameter ke Time Table Control dengan mengklik tombol
Add Parameter, parameter tersebut akan ditambahkan dengan Automatic sebagai jenis
ringkasan. Jenis ringkasan yang digunakan untuk parameter terbuat dari variabel model
pertama. Interval pelaporan sebagai kontrol akan digunakan sebagai periode ringkasan
parameter.
Table Control mendukung parameter menggunakan variabel indeks untuk mengindeks
dimensinya, yang memungkinkan Anda untuk membuat user interface di mana Anda dapat
memilih elemen parameter yang berbeda untuk ditampilkan.
Gambar 7.1 Time Table Control
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 27
Gauge Control menampilkan nilai langsung dari parameter, dan dapat
menampilkan hanya satu parameter pada suatu waktu. Mirip dengan speedometer analog atau
ammeter, gauge menampilkan nilai dengan menunjuk sebuah jarum untuk skala tetap.
Gambar 7.2 Gauge Control
Berbagai komponen dari gauge control dapat disesuaikan untuk membuat ukuran yang
sepenuhnya memenuhi kebutuhan. Anda mengontrol ukuran, bentuk, dan warna dari gauge
disk, margin dari dial (daerah antara batas dial dan rentang sumbu nilai), ukuran, bentuk, warna,
dan posisi jarum pengukur , jika hub pengukur harus terlihat, warna dan font yang digunakan
oleh sumbu nilai, serta rotasi gauge sendiri. Jika perlu membuat sektor di dial gauge, dapat
membuat gambar sendiri untuk dial gauge.
Kontrol juga dapat digunakan untuk input data. Cukup drag jarum pengukur untuk
mengubah nilai parameter kontrol. Control Gauge menerima variabel indeks sebagai parameter.
Variabel indeks dapat digunakan untuk mengontrol unsur parameter ditampilkan dalam,
katakanlah, grafik waktu.
Slider Control dapat digunakan untuk memberikan masukan kepada pembantu
konstan dan tingkat, atau dapat digunakan untuk memantau nilai variabel lain. Jika parameter
adalah tingkat, slider bar hanya akan memungkinkan untuk mengatur nilai awalnya. Slider bar
ditunjukkan di bawah ini.
Gambar 7.3 Slider Control
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 28
Slider bar digunakan untuk memberikan masukan ke auxiliary konstan (kiri) dan sebagai
alat untuk mengukur nilai suatu tambahan (kanan).
Adapun kontrol lain, dapat untuk mengubah tampilan dari kontrol Slider sampai batas
yang lebih luas. Control Slider menerima variabel indeks sebagai parameter. Variabel indeks
dapat digunakan untuk mengontrol unsur parameter ditampilkan dalam, katakanlah grafik
waktu.
10.7 PRESENTATION MODE
Presentation Mode dapat digambarkan sebagai "simulation browser", di mana pengguna
diperbolehkan untuk browsing dan bermain melalui simulasi dengan cara yang ditentukan oleh
si pembuat model. Presentation mode itu sendiri adalah antarmuka tunggal-dokumen (SDI) di
mana Project Window, Details Window, dan semua simulasi berorientasi lainnya yang
membantu pengembangan telah dihapus. Hanya ada satu toolbar yang tersedia, Toolbar
Presentasi. Toolbar berisi tombol browser seperti yang kita tahu dari browser web, yang
memungkinkan untuk menavigasi di simulator. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana
sebuah antarmuka yang sederhana simulator dalam Presentation Mode.
Gambar 7.4 Presentation Mode
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 29
Dengan menggunakan kontrol, frame, freeforms, hyperlink dan bookmark, Anda dapat
membuat user interface yang menarik di atas simulasi. Studio juga memungkinkan untuk
menyesuaikan baik ikon dan keterangan yang digunakan untuk Presentation Mode, jika ingin.
Jika Studio dibuka dalam Presentation Mode, tidak akan dapat beralih kembali ke Desain
Mode. Anda bisa, bagaimanapun, menyimpan simulasi Anda di Simulation Game Files (*.sig).
File-file ini berisi referensi ke proyek simulasi, serta jangka aktif dan keadaan saat simulasi.
Hal ini memungkinkan untuk membuat simulator di mana pengguna dapat menyimpan hasil
mereka ketika mereka menemukan parameter keputusan yang menarik, misalnya.
Studio akan terbuka di Presentation Mode khusus jika Anda memulainya dengan
mengklik ganda baik proyek simulasi yang diatur untuk membuka dalam Mode Presentasi, atau
dengan mengklik ganda file permainan simulasi.
10.8 SIMULASI
Pada pernodelan ini rancangan model, simulasi dan analisis kebijakan dilakukan dengan
mengacu pada tujuan dan skenario pada setiap model. Simulasi dapat dilakukan dengan
menggunakan model yang telah dibuat. Dalam model kuantitatif, simulasi dilakukan dengan
memasukkan data ke dalam model, dimana perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku
gejala atau proses. Dalam model kualitatif, simulasi dilakukan dengan menelusuri dan
mengadakan analisis hubungan sebab akibat antar unsur dengan memasukkan data atau
informasi yang dikumpulkan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses. Dalam model
ikonik, simulasi dilakukan dengan mengadakan percobaan secara fisik untuk mengetahui
perilaku model dalam kondisi yang berbeda. Perilaku model itu di anggap menirukan gejala
atau proses yang di amati.
10.9 VALIDASI HASIL SIMULASI
Berikut adalah cuplikan output dari kasus yang telah dibahas pada modul sebelumnya:
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 30
Gambar 7.5 Time Graph Control Tool
Gambar 7.6 Time Table Control Tool
Validasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala
atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik apabila kesalahan atau simpangan
hasil simulasi terhadap gejala atau proses yang ditirukan kecil.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 31
Hasil simulasi tersebut selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku gejala atau
proses serta mengetahui kecenderungannya di masa mendatang. Struktur internal malasah
dapat dipahami secara lebih rinci dengan memahami perilaku dan kecenderungannya.
Pemahaman ini berguna untuk memperoleh solusi terbaik mengenai masalah yang dihadapi
dalam manajemen dan memperkirakan kecenderungan keadaan di masa mendatang. Tahap-
tahap simulasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 7.7 Tahap-tahap Validasi Model
Menurut Aminullah (2001), validitas adalah salah satu kriteria penilaian keobjektivan
dari suatu pekerjaan ilmiah. Objektif disini artinya model dapat menirukan karakteristik sistem
nyata. Untuk kasus yang diselesaikan dengan metode sistem dinamis, teknik validasi yang
paling umum dilakukan adalah dengan uji validitas terstruktur.
Validasi pada pemodelan ini dilakukan dengan membandingkan tingkah laku model
dengan sistem nyata (quantitative behaviourpattem comparison) yaitu dengan uji MAPE
(Mean Absolute Percentage Error). MAPE atau nilai tengah kesalahan persentase absolut
adalah salah satu ukuran relatif yang menyangkut kesalahan persentase. Uji ini dapat
digunakan untuk mengetahui kesesuain data hasil simulasi dengan data aktual.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 32
𝑀𝐴𝑃𝐸 = 1 [𝑋𝑠 − 𝑋𝑎] ∑
𝑛 𝑋𝑎
𝑥 100%
Ket :
Xs = data hasil simulasi
Xa = data aktual
N = periode / banyak data
10.10 ANALISIS KEBIJAKAN
Menurut Aminullah (2001), analisis kebijakan adalah pekerjaan intelektual memilih dan
mengelompokkan tindakan untuk memperoleh pengetahuan tentang cara-cara yang strategis
dalam mempengaruhi sistem dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Salah satu aspek
penting dalam proses analisis kebijkan dengan metode sistem dinamis adalah simulasi model.
Dengan menirukan perilaku sistem nyata tersebut maka proses analisis akan lebih cepat,
menyeluruh dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ada 2 tahap simulasi model untuk analisis kebijakan, yaitu :
1. Pengembangan kebijakan alternatif
Pengembangan kebijakan alternatif adalah suatu proses berpikir kreatif yaitu
menciptakan ide-ide baru tentang tindakan yang diperlukan dalam rangka
mempengaruhi sistem dalam mencapai tujuan. Ada 2 teknik untuk pengembangan ide
kebijakan baru, yaitu :
a. Model tetap
b. Model di ubah
2. Analisis kebijakan alternatif
Analisis kebijakan pada dasarnya adalah menemukan langkah strategis untuk
mempengaruhi sistem. Dalam rangka mempengaruhi sistem tersebut ada 2 pilihan,
yaitu sistemya tetap atau berubah. Jika sistemnya tetap maka analisis terhadap langkah-
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
: Teknologi Industri
: Teknik Industri :
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:
:
: :
10
10 33
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 33
langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang mempengaruhi fungsi dari
unsur sistem atau disebut kebijakan fungsional. Apabila sistem diubah maka analisis
terhadap langkah-langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang
menciptkan variasi struktur sistem yang berbeda dengan sistem semula atau disebut
juga kebijakan perubahan struktural.