TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH...

130
ix TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM Oleh ARLIS EFI ADRIANI NIM 10600 Oleh ARLIS EFI ADRIANI NIM. 10600 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Hj Arni Muhammad Dr. Darmansyah, M.Pd PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

Transcript of TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH...

Page 1: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

ix  

TESIS

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH

DASAR DI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

Oleh

ARLIS EFI ADRIANI

NIM 10600

Oleh

ARLIS EFI ADRIANI NIM. 10600

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Hj Arni Muhammad Dr. Darmansyah, M.Pd

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

Page 2: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

x  

ABSTRACT

Arlis Efi Adriani (2011). The contribution of headmaster leadership and achievement motivation the teacher’s work satisfaction of elementry school at Baso subdristict, Agam regency. Thesis. Program of Pascasarjana UNP.

The teacher work satisfaction is one factor to determine the achievement

of teacher in ferforming at the school. Based on the early survey to some elementry teacher at Baso subdistrict, Agam regency. It is indicated that these teacher have low satisfaction in their work. This phenomenon is caused the tight relationship both head master leadership and teacher achievement motivation faktor.The aim of this research reveals how big the contribution of a head master leadership and un achievement motivation to the teacher work satisfaction.The hypothesis is tried in this research as follows: (1) the headmaster leadership contributes to the teacher work satisfaction, (2) achievement motivation contributes to teacher work satisfaction, (3) the headmaster leadership and achievement motivation contributes together to the teacher work satisfaction.

The population of this research were 204 goverment teacher of elementry scholl at Baso subdistrict, Agam regency. 64 teacher as sample were taken by using stratified propotional random sampling technique it used the questionnaire as an instrument . Analysis data used correlation and regration technique.

The result of analysis data, as follow: (1) the headmaster contributes about 8,4% to the teacher work satisfaction, (2) the achievement motivation contributes about 18,4% to the teachers work satisfaction (3) both of them contribute together about 23,8% to the teachers work satisfaction at Baso subditrict, the achievement score of headmaster leadership is sufficient, achievement motivation is good and teachers work satisfaction is sufficient.The result of this research has implication to improve the teacher work satisfaction of elementry schools at Baso subdistrict, Agam regency. It can bedone through increasing the headmaster leadership and achievement motivation of teacher.

Page 3: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

xi  

ABSTRAK

Arlis Efi Adriani. (2010). Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang.

Kepuasan kerja guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

guru dalam pelaksanaan tugasnya di sekolah. Berdasarkan hasil survey awal terhadap beberapa orang guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam terindikasi bahwa guru memiliki tingkat kepuasan kerja yang masih rendah. Fenomena ini diduga berhubungan erat dengan faktor kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkapkan besarnya kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: (1) kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru, (2) motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru, (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

Populasi penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar Kecamatan Baso Kabupaten Agam yang berstatus PNS berjumlah 204 orang. Sampel berjumlah 64 orang diambil dengan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket yang telah diuji validitas p < 0,05 dan uji realibilitasnya adalah p < 0,01. Data dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi sebesar 8,4% terhadap kepuasan kerja, (2) motivasi berprestasi berkontribusi sebesar18,4% terhadap kepuasan kerja guru, (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berkontribusi sebesar 23,8% terhadap kepuasan kerja guru. Tingkat pencapaian skor kepemimpinan kepala sekolah dan skor kepuasan kerja guru termasuk pada kategori cukup, sedangkan motivasi berprestasi termasuk pada kategori baik. Hasil dari penelitian ini mempunyai implikasi bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam dapat dilakukan melalui peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru.

   

Page 4: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

i  

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, tesis dengan judul“ Kontribusi Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru”, adalah

asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di

Universitas Negeri Padang maupun perguruan tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa

bantuan tidak syah dari pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

3. Didalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan

jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan disebutkan

nama pengarangnya dan dicantumkan pada daftar rujukan.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh

karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan

yang berlaku.

Padang, Februari 2011

Saya yang menyatakan

Arlis Efi Adriani, S.Pd Nim.10600

Page 5: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

ii  

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas

izinNya pada akhirnya penulis telah dapat menyelesaikan tesis ini. Adapun judul

tesis ini adalah “Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi

Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru SD di Kecamatan Baso Kabupaten

Agam.”

Tesis ini ditulis untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Magister

Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Dalam

penulisan tesis ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada yang terhormat:

1. Ibu Prof. H. Dr. Arni Muhammad sebagai Pembimbing I dan Bapak

Dr. Darmansyah, M.Pd sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan, dorongan serta dukungan kepada penulis demi

terwujudnya tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd, Prof. Dr. Agamuddin, dan Dr.

Nurhizrah Gistituati, M.Ed selaku tim penguji.

3. Bapak beserta Ibu Dosen, staf pengajar pada program Pascasarjana FIP UNP

Padang yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis.

4. Karyawan/Karyawati dan pegawai Pascasarjana Universitas Negeri Padang

yang telah memberikan bantuan di bidang akademik kepada penulis.

5. Bapak/Ibu majelis guru Sekolah Dasar di Kecamatan Baso sebagai responden,

dan telah memberikan imformasi berkenaan dengan penelitian.

6. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana

FIP Universitas Negeri Padang, khususnya angkatan 2011 yang telah

membantu dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Semoga Allah membalas segala bantuan yang penulis terima dengan

pahala yang berlipat ganda. Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan,

Page 6: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

iii  

kekurangan dan kelemahan. Untuk itu berbagai saran dan kritik yang sifatnya

membangun amat diharapkan dari berbagai pihak demi sempurnanya tesis ini.

Padang, Februari 2011

Penulis

Page 7: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

iv  

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi masalah ....................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah...................................................................... 8

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teoretis ....................................................................... 11

1. Kepuasan Kerja ..................................................................... 11

2. Kepemimpinan ...................................................................... 18

3. Motivasi Berprestasi .............................................................. 23

B. Penelitian yang Relevan ............................................................. 29

C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 31

D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 35

B. Populasi dan Sampel ................................................................ 35

C. Definisi Operasional ................................................................. 40

D. Instrumen penelitian ................................................................. 42

E. Pengumpulan data ..................................................................... 47

Page 8: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

v  

F. Teknik Analisis data ................................................................. 47 

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi data ......................................................................... 50

B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis .......................................... 58

C. Pengujian Hipotesis ................................................................ 62

D. Pembahasan ............................................................................. 73

E. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 79

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 81

B. Implikasi .................................................................................. 82

C. Saran ........................................................................................ 85

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................ 87

LAMPIRAN ................................................................................................ 90

Page 9: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

vi  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penyebaran Populasi ........................................................................ 36

2. Penyebaran Populasi Berdasarkan Strata ......................................... 37

3. Hasil Perhitungan Sampel ................................................................ 39

4. Distribusi Sampel Berdasarkan Strata .............................................. 39

5. Penyebaran Sampel Berdasarkan Strata ........................................... 40

6. Kisi-Kisi Instrumen Sebelum Uji Coba ........................................... 43

7. Kisi-Kisi Instrumen Setelah Uji Coba ............................................. 45

8. Rangkuman Analisis Keandalan Instrumen ..................................... 46

9. Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja ...................................... 51

10. Hasil Analisis Indikator Variabel Kepuasan Kerja .......................... 52

11. Distribusi Frekuensi Skor Kepemimpinan Kepala Sekolah ............. 53

12. Hasil Analisis Indikator Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah . 54

13. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Berprestasi .............................. 56

14. Hasil Analisis Indikator Variabel Motivasi Berprestasi ................... 57

15. Hasil Analisis Deskriptif .................................................................. 58

16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas .................................................... 59

17. Rangkuman Analisis Homogenitas .................................................. 60

18. Rangkuman Hasil Uji Indepedensi Antar Variabel .......................... 61

19. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X1 Terhadap Y ...................... 62

20. Rangkuman Hasil Analisis Regresi X1 Terhadap Y ........................ 62

21. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X2 Terhadap Y ...................... 62

22. Rangkuman Hasil Analisis Regresi X2 Terhadap Y ........................ 62

23. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda X1,X2 terhadap Y ...... 68

24. Rangkuman Hasil Analisis Regresi X1,X2 Terhadap Y .................. 69

25. Kontribusi Prediktor terhadap Y ...................................................... 71

26. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial .............................................. 72

Page 10: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

vii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Faktor-Faktor Kepuasan Kerja .............................................. 5

2. Skema Kerangka Berfikir Variabel Penelitian ................................. 33

3. Gambar Histogram Kepuasan Kerja ................................................ 51

4. Gambar Histogram Kepemimpinan Kepala Sekolah ...................... 54

5. Gambar Histogram Motivasi Berprestasi ......................................... 56

6. Gambar Regresi Linear X1 Terhadap Y ......................................... 64

7. Gambar Regresi Linear X2 Terhadap Y .......................................... 67

8. Gambar Regresi Linear X1, X2, Terhadap Y ................................. 71

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

viii  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Instrumen Uji Coba .................................................................................. 90

2. Data Uji Coba Kepuasan Kerja ............................................................... 100

3. Data Uji Coba Kepemimpinan Kepala Sekolah ...................................... 101

4. Data Uji Coba Motivasi Berprestasi ........................................................ 102

5. Analisis Data Uji Coba ............................................................................ 103

6. Instrumen Penelitian ................................................................................ 109

7. Data Penelitian ........................................................................................ 118

8. Analisis Data Penelitian ........................................................................... 126

Page 12: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

1  

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional di Indonesia pada dasarnya adalah suatu usaha

yang terencana dan terarah pada semua aspek kehidupan. Tujuannya adalah

untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang adil makmur material dan

spritual berdasarkan Pancasila. Tingkat keberhasilan pembangunan itu sangat

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas

sumber daya manusia dapat dilakukan dengan pembangunan pada sektor

pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan

tinggi. Pendidikan akan terlaksana dengan baik, apabila didukung oleh adanya

berbagai faktor, seperti: peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan,

sarana/prasarana, serta adanya peran serta masyarakat.

Salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan adalah guru. Guru

sebagai tenaga pendidik profesional, hendaklah mampu mempersiapkan peserta

didik menjadi individu yang beriman bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis sesuai yang diamanatkan oleh UU RI No. 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Agar dapat

menjalankan tugas secara profesional, maka guru perlu memiliki empat

kompetensi pendidik, yakni: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

1

Page 13: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

2  

kompetensi sosial, serta kompetensi kepribadian. Dengan adanya kompetensi

tersebut, diharapkan guru mampu untuk melaksanakan tugas secara maksimal,

sehingga akan membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan.di sekolah.

Banyak faktor yang ikut mempengaruhi keberhasilan tugas guru, salah

satu diantaranya adalah faktor psikologis yang berkaitan dengan kepuasan

kerja. Guru yang merasa puas dengan pekerjaanya akan merasa senang

melakukan tugas-tugas yang diembannya, mempunyai komitmen dan loyalitas

yang tinggi, mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif, mampu

mengaktualisasikan diri, serta selalu membina hubungan baik antar sesama

guru, kepala sekolah dan masyarakat. Dengan adanya kepuasan kerja yang

tinggi, diharapkan guru dapat meningkatkan prestasi kerja serta produktivitas

kerjanya secara optimal.

Mengingat begitu pentingnya kepuasan kerja bagi guru dalam

meningkatkan mutu pembelajaran, maka aspek kepuasan kerja perlu

ditingkatkan terus menerus. Berbagai upaya untuk meningkatkan kepuasan

kerja guru seperti, adanya pengakuan terhadap prestasi, kegiatan promosi,

pemberian tunjangan/insentif serta berbagai kebijakan telah dilakukan oleh

pemerintah termasuk pemerintah daerah Kabupaten Agam, Namun usaha-

usaha tersebut tidak dapat meningkatkan kepuasan kerja guru terutama bagi

guru-guru sekolah dasar yang ada di Kecamatan Baso.

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, serta informasi dari

beberapa kepala sekolah, pengawas serta Kepala UPT Pendidikan Kecamatan

Baso Kabupaten Agam, terindikasi bahwa tingkat kepuasan kerja guru sekolah

Page 14: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

3  

dasar di Kecamatan Baso masih tergolong rendah. Hal ini pada kenyataannya

terlihat bahwa dari 28 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Baso, kira-kira

38% dari guru yang ada memperlihatkan sikap kurang puas dalam

melaksanakan tugas. Gejala-gejala yang dapat dilihat antara lain, adanya

keluhan guru terhadap suasana dan lingkungan kerja guru di sekolah, adanya

keluhan guru mengenai ketersediaan sarana dan prasarana pendukung

pembelajaran, kurangnya pembinaan serta bimbingan dari kepala sekolah

maupun pengawas terutama berkaitan dengan penerapan KTSP. Di samping itu

terkesan pula, guru kurang merasa senang berinteraksi dengan sesama guru dan

kepala sekolah, dan sebagian guru merasa kecewa terhadap cara-cara kepala

sekolah dalam pengambilan keputusan.

Fenomena di atas tidak bisa dibiarkan terus, karena akan berdampak

terhadap peningkatan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan secara

umum. Oleh karena itu perlu diteliti dan diketahui faktor-faktor yang

menjadikan perasaan kurang puas guru tersebut, sehingga diharapkan dapat

menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan kepuasan kerja

guru tersebut.

B. Identifikasi Masalah

Kepuasan kerja merupakan keadaan psikologis seseorang yang

dipengaruhi oleh berbagai faktor. Baik yang berasal dari di luar dirinya

maupun yang berasal dari dalam diri sendiri.

Page 15: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

4  

Menurut Herberz yang dikutip oleh Hamzah B. Uno (2007:9) dan

Anwar Prabu Mangkunegara (2007:9) terdapat dua faktor yang menyebabkan

timbulnya kepuasan atau ketidakpuasan seseorang dengan pekerjaannya, yaitu

faktor pemeliharaan (hygiene factors) dan faktor motivator (motivators

factors). Faktor pemeliharaan (hygiene) meliputi: administrasi dan kebijakan

perusahaan, kualitas pengawasan, hubungan dengan pengawas, hubungan

dengan bawahan, upah, keamanan kerja, kondisi kerja dan status. Sedangkan

faktor motivator (motivators factors) meliputi: dorongan /motivasi berprestasi,

pengakuan, kemajuan, kesempatan berkembang dan tanggung jawab.

Selanjutnya Burt yang dikutip oleh Pandji Anoraga (1998:83)

menjelaskan, bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh: (a) faktor hubungan

antar karyawan, (b) faktor- faktor individual, (c) faktor-faktor luar. Kahn yang

dikutip oleh Panji Anoraga (1988:3) juga menjelaskan bahwa kepuasan kerja

dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan.

Berdasarkan pendapat para ahli yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan bahwa kepuasan kerja guru dalam melaksanakan tugasnya diduga

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: 1) administrasi dan

kebijakan organisasi, 2) kualitas pengawasan, 3) hubungan dengan pengawas,

4) hubungan dengan bawahan, 5) upah, 6) keamanan kerja, 7) kondisi kerja, 8)

status. 9) dorongan/motivasi berprestasi, 10) kemajuan, 11) kesempatan

berkembang, 12) tanggung jawab. 13) faktor hubungan antar karyawan, 14)

faktor- faktor individual dan faktor-faktor luar, serta 16) faktor kepemimpinan.

Page 16: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

5  

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru tersebut dapat

dilihat pada Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Faktor-faktor yang Diduga Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Motivasi berprestasi yang dimiliki oleh guru di duga berpengaruh

terhadap kepuasan kerja. Pada prinsipnya motivasi berprestasi dapat menjadi

pemicu semangat seseorang dalam bekerja. Dengan adanya semangat kerja

yang tinggi di duga akan menghasilkan prestasi kerja yang lebih optimal,

sehingga akan dapat meningkatkan kepuasan kerja. Kreitner dan Kinicki yang

dikutip oleh Wibowo (2007:304) dari hasil penelitiannya membuktikan

terdapatnya hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan

kepuasan kerja.

Fenomena yang terlihat di sekolah dasar yang ada di Kecamatan Baso,

antara lain adalah: masih rendahnya motivasi berprestasi yang dimiliki

oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dan sebagian guru ada yang

belum menggunakan perangkat dan media dalam kegiatan pembelajaran.

promosi 

Kepuasan Kerja

Kebijakan Organisasi

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Lingkungan Kerja

Gaji

Keamanan

Motivasi Berprestasi

hubungan antar pribadi

Page 17: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

6  

Kebijakan yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian penting

dalam menciptakan kepuasan kerja bagi warga sekolah. Pengambilan

keputusan oleh kepala sekolah yang tepat akan memberi rasa senang bagi

seluruh warga sekolah. Menurut Made Pidarta (2005:208) program sekolah

bisa berhasil, karena adanya kepuasan dari unsur terkait di sekolah untuk

mengerjakannya. Kebijakan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya

ketidakpuasan guru dalam pelaksanaan tugasnya.Tetapi kenyataan yang ada di

lapangan, masih banyak kebijakan yang diambil dan dilaksanakan oleh sekolah

yang kurang tepat, atau kurang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah,

sehingga mengakibatkan perasaan tidak puas terhadap warga sekolah.

Gaji yang diterima juga diduga berdampak terhadap kepuasan kerja

guru. Apabila gaji atau kesejahteraan yang diterima sesuai dengan jenis

pekerjaan yang dilakukan serta dapat memenuhi kebutuhan, maka hal itu akan

mendorong mereka untuk bekerja lebih baik sehingga kepuasan kerjan guru

dalam melakukan tugasnya juga akan meningkat. Sebaliknya pemberian upah

atau gaji yang kurang sesuai diduga akan mengakibatkan kepuasan kerja

menurun.

Keamanan dalam melaksanakan pekerjaan (rasa aman) sangat

dibutuhkan oleh guru. Dengan terciptanya keamanan di lingkungan pekerjaan

akan membuat seseorang lebih nyaman dan tenang dalam melaksanakan tugas

di sekolah. Sehingga guru akan bekerja tanpa adanya rasa was-was dan takut.

Dengan demikian, keamanan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat

menciptakan kepuasan kerja. Berdasarkan pengamatan awal di lapangan

Page 18: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

7  

terlihat bahwa keamanan pada lingkungan sekolah dasar yang ada di

Kecamatan Baso umumnya sudah baik.

Faktor kondisi lingkungan kerja yang kondusif diduga akan

memperlancar pelaksanaan tugas guru. Sekolah yang tertata dengan rapi,

ruangan belajar yang bersih, dan penerangan yang cukup membuat guru

merasa lega, senang, dan betah menjalankan tugasnya.

Pada beberapa sekolah dasar yang ada Kecamatan Baso, teramati

lingkungan pekerjaan yang kurang memuaskan, seperti: keadaan kantor dan

ruangan kelas yang berantakan, penataan ruangan yang kurang tepat,

pencahayaan yang kurang memadai, halaman sekolah yang gersang, serta

fasilitas WC yang kurang baik. Kesemuanya ini bermuara pada menurunnya

kepuasan kerja dan pada pada gilirannya akan menurunkan kinerja guru.

Kepemimpinan kepala sekolah turut mempengaruhi kepuasan kerja

guru. Kepala sekolah yang dapat melaksanakan fungsi kepemimpinannya

dengan baik serta mampu membina hubungan kerjasama yang harmonis di

sekolah, akan menumbuhkan rasa senang dan nyaman bagi guru dalam

melaksanakan tugasnya. Guru juga akan bersemangat bekerja, apabila kepala

sekolah memfasilitasi kebutuhan yang mereka perlukan terutama berkaitan

dengan pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran akan terlaksana dengan

baik. Fenomena yang tampak di sekolah, kepemimpinan kepala sekolah atau

cara kepala sekolah membina, membimbing, dan memotivasi guru, kurang

memuaskan bagi guru.

Page 19: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

8  

Hubungan antar pribadi di sekolah, baik hubungan guru dengan kepala

sekolah maupun sesama guru yang menunjukkan sikap bersahabat, saling

pengertian, saling membantu, dan suasana hubungan kerja yang dilandasi rasa

kekeluargaan menjadikan guru merasa senang dan puas dalam bekerja.

Perasaan puas tersebut membuat guru betah dengan pekerjaannnya serta dapat

membangkitkan motivasi dan kreativitas mereka untuk meningkatkan mutu

kerja baik proses maupun hasil secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dikemukakan di atas,

ternyata banyak faktor yang diduga berkonstribusi terhadap kepuasan guru.

Namun dengan segala keterbatasan yang ada pada peneliti, baik dari segi

kemampuan, biaya, waktu dan tenaga, maka belum memungkinkan semua

aspek tersebut dapat dijadikan sebagai kajian dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada faktor

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi. Alasan pemilihan

kedua faktor tersebut adalah karena kedua faktor tersebut yang tampak

dominan bermasalah di lapangan dan diduga berkontribusi terhadap kepuasan

kerja guru pada sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Page 20: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

9  

1. Seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan

kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso?

2. Seberapa besar konstribusi motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja

guru sekolah dasar di Kecamatan Baso ?

3. Seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi secara

bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan

Baso?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan:

1. Besarnya konstribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja

guru sekolah dasar di Kecamatan Baso.

2. Besarnya konstribusi motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru

sekolah dasar di Kecamatan Baso.

3. Besarnya konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi

berprestasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru sekolah dasar

di Kecamatan Baso.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermamfaat bagi pihak-pihak berikut

ini:

Page 21: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

10  

1. Guru sekolah dasar di Kecamatan Baso sebagai sumber inspirasi untuk

dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan.

2. Kepala sekolah dasar Kecamatan Baso untuk dapat menambah wawasan

kepemimpinannya dalam usaha meningkatkan kepuasan kerja guru guna

meningkatkan mutu pendidikan.

3. Pengawas sekolah sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam rangka

membenahi kepemimpinan kepala sekolah sehubungan dengan tugas kepala

sekolah dalam melakukan pembinaan, bimbingan serta memotivasi guru

agar dapat mencapai kepuasan kerja.

4. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan imformasi atau rujukan awal dalam

melakukan penelitian yang relevan.

Page 22: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

11  

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teoretis

1. Kepuasan Kerja

a. PengertianKepuasan Kerja

Pengertian kepuasan kerja menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2007:302) adalah “Prihal yang menyatakan rasa senang dan

lega”. Hornby (1974:125) juga mengemukakan bahwa “Kepuasan kerja

adalah suatu keadaan dalam diri seseorang yang merasa lega, dan senang

karena situasi dan kondisi kerja yang dapat memenuhi segala kebutuhan

yang berkaitan dengan kebutuhan, keinginan dan harapannya”.

Selanjutnya Sondang Siagian (1995:295) mengemukakan bahwa

“Kepuasan kerja adalah suatu cara pandang seseorang baik yang bersifat

positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaannya”. T. Hani

Handoko (1997:193) mendefinisikan bahwa “Kepuasan kerja adalah

keadaan emosional yang menyatakan kesenangan atau tidak

menyenangkan sesorang terhadap pekerjaannya”. Robbins yang dikutip

oleh Husaini Usman (2008:464) mengartikan kepuasan kerja sebagai

sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Sikap individu bisa

menyangkut puas dan tidak puasnya mereka terhadap pekerjaannya.“

Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan di atas, Veithrizal

Rivai (2006:249) juga menjelaskan bahwa “Kepuasan kerja adalah

penilaian dari pekerja tentang seberapa jauh pekerjaannya secara

11 

Page 23: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

12  

  

keseluruhan dapat memuaskan kebutuhannya”. Davis dan Newstrom

yang dikutip oleh Husaini Usman (2008:465) menyatakan “Kepuasan

kerja adalah suatu kesenangan atau ketidak senangan terhadap pekerjaan

yang dipilihnya dan kepuasan itu sifatnya berubah-ubah.” Maksudnya

pekerjaan yang dipilihnya itu ada yang memberikan kesenangan dan ada

pula yang tidak menyenangkan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat

disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan dalam diri seseorang

yang menyatakan perasaan senang, lega dan tidak mengeluh terhadap

pekerjaandan lingkungan kerjanya.

b. Pentingnya Kepuasan Kerja Bagi Guru

Mulyasa (2005:45) menyebutkan bahwa guru berperan sebagai

motor penggerak pada suatu sekolah, karena guru mempunyai beban tugas

dan kewajiban yang berat, yaitu sebagai pengajar, pendidik dan manajer di

kelasnya. Dalam mengemban tugas dan kewajiban yang berat tersebut,

guru perlu mempunyai kondisi emosional yang stabil dan menyenangkan.

Hal itu diperlukan untuk dapat melakukan semua tugas dan

tanggungjawabnya dengan baik. Di antara kondisi emosional tersebut

terkait dengan perasaan puas dalam melakukan tugasnya. Lebih jauh

Mulyasa (2005:51) menjelaskan bahwa guru yang merasa puas dengan

pekerjaannya akan melakukan tugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya

sehingga hasil kerjanya juga cendrung akan menjadi baik. Hasil kerja guru

Page 24: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

13  

  

yang baik akan berdampak pada efektivitas pencapaian tujuan pendidikan

dan mutu pendidikan.

Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa semakin terpenuhi

kepuasan kerja guru, maka semakin tinggi kinerja guru dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dan makin efektif pencapaian tujuan

pendidikan. Sebaliknya jika kepuasan kerja tidak terpenuhi, maka kinerja

guru akan semakin menurun dalam melaksanakan tugas dan pencapaian

tujuan pendidikan akan makin kurang efektif. Dengan demikian, kepuasan

kerja guru sangat penting dan perlu diperhatikan oleh kepala sekolah.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja

seseorang. Herberz yang dikutip oleh Hamzah B. Uno (2007:9) melalui

“Teori Dua Faktor” menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang

menyebabkan timbulnya kepuasan atau ketidakpuasan seseorang dengan

pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan faktor pemeliharaan (hygiene

factors) dan faktor motivator (motivators factors). Faktor hygiene

meliputi: administrasi dan kebijakan perusahaan, kualitas pengawasan,

hubungan dengan pengawas, hubungan dengan bawahan, upah, keamanan

kerja, kondisi kerja dan status. Sedangkan faktor pemotivasian meliputi:

dorongan berprestasi (motivasi berprestasi), pengakuan, pekerjaan yang

menarik, pekerjaan yang penuh tantangan kemajuan, kesempatan

berkembang dan tanggung jawab.

Page 25: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

14  

  

Selanjutnya Burt yang dikutip oleh Panji Anoraga (1998:83)

menyatakan bahwa faktor-faktor yang ikut mempengaruhi kepuasan kerja

adalah: a) faktor hubungan antar karyawan, seperti: hubungan antar

manejer dengan karyawan, sugesti dengan teman sekerja, emosi dan

situasi kerja, b) faktor-faktor individual, antara lain: sikap, umur, dan

jenis kelamin, dan c) faktor-faktor luar yang berkaitan dengan keadaan

keluarga karyawan, rekreasi, serta pendidikan.

Sejalan dengan pendapat di atas, Fathoni(2006:36) juga

mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan

kerja dapat berupa: imbalan yag layak baik berupa insentif maupun gaji,

penempatan sesuai keahlian, berat ringannya pekerjaan, situasi

lingkungan pekerjaan, peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan,

kepemimpinan serta sikap terhadap pekerjaan. Robbin yang dikutip oleh

Husaini Usman (2008:466-467) menyatakan, terdapat empat faktor yang

dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Faktor tersebut antara lain:

pekerjaan yang menantang, imbalan yang setimpal, kondisi kerja yang

mendukung, serta mitra kerja yang mendukung.

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan, bahwa kepuasan kerja seseorang dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain: (1) administrasi dan kebijakan organisasi,

(2) kualitas pengawasan, (3) hubungan dengan pengawas, (3) hubungan

dengan bawahan, (4) upah atau imbalan, (5) keamanan kerja, (6) kondisi

kerja, (7) status. (8) dorongan/motivasi berprestasi, (9) kemajuan, (10)

Page 26: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

15  

  

kesempatan untuk berkembang, (11) tanggung jawab, (12) insentif/gaji,

(13) penempatan sesuai keahlian, (14) berat ringannnya pekerjaan, (15)

situasi lingkungan pekerjaan, (16) peralatan yang menunjang

pelaksanaan pekerjaan, (17) kepemimpinan, (18) mitra kerja, (19)

tantangan pekerjaan, serta (20) sikap terhadap pekerjaan.

d. Teori Kepuasan Kerja

Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

kepuasan kerja.Di antara teori tersebut adalah teori harapan, teori dua

faktor, dan teori pemenuhan kebutuhan.

1) Teori Harapan

Teori harapan dikemukakan oleh Vroom. Menurut Vroom yang

dikutip Sondang P. Siagian (2002:116) bahwa seseorang akan merasa

puas apabila harapan-harapan atau tujuan-tujuan pribadinya terpuaskan.

Dengan kata lain, apabila seseorang melaksanakan suatu pekerjaan

kemudian pekerjaan itu mendapatkan ganjaran yang sesuai dengan

harapan/tujuannya, maka dia akan merasakan kepuasan terhadap

kerjanya. Sebaliknya, meskipun dalam melaksanakan suatu pekerjaan

seseorang sudah diberi ganjaran, tetapi ganjaran tersebut tidak sesuai

dengan apa yang diharapkan, maka dia tidak akan merasakan kepuasan

dalam bekerja.

Teori harapan memfokuskan pada tiga macam bentuk hubungan,

yaitu: (1) hubungan upaya yang dilakukan dengan kinerja, yaitu

Page 27: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

16  

  

kemungkinan menurut persepsi seseorang berdasarkan upaya yang

perlu dilakukan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik , (2)

hubungan kinerja dengan ganjaran yang diperoleh, yaitu sejauh mana

kadar keyakinan seseorang tentang tingkat kinerja yang akan dapat

mendorong tercapainya hasil yang diinginkan, (3) hubungan ganjaran

dengan tujuan pribadi, yaitu sejauh mana nilai ganjaran organisasi dapat

memenuhi tujuan atau kebutuhan pribadi seseorang atau potensi daya

tarik ganjaran-ganjaran untuk seseorang itu.

2) Teori Dua Faktor

Teori dua faktor yang dikemukakan oleh Herberg dan yang

dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2004:121) mengatakan

bahwa ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi timbulnya

kepuasan dan ketidak puasan seseorang terhadap pekerjaannya, yaitu

faktor pemeliharaan (hygiene factors) dan faktor motivator

(motivativator factors).Faktor hygiene meliputi: administrasi dan

kebijakan organisasi, kualitas pengawasan, hubungan dengan

pengawas, hubungan dengan bawahan, upah, keamanan kerja, kondisi

kerja, dan status. Sedangkan faktor motivator meliputi: dorongan

berprestasi, pengakuan, pekerjaan yang menarik, pekerjaan yang penuh

tantangan, kemajuan, kesempatan berkembang dan tanggung jawab.

Faktor motivator merupakan faktor-faktor yang dibutuhkan

sebagai sumber kepuasan kerja. Terpenuhinya faktor ini akan

menimbulkan kepuasan, namun tidak terpenuhinya faktor ini tidak

Page 28: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

17  

  

selalu mengakibatkan ketidakpuasan.Sedangkan faktor pemeliharaan

(hygiene factors) adalah faktor-faktor yang menjadi sumber

ketidakpuasan bagi seseorang dalam bekerja.

3) Teori Hirearki Kebutuhan

Maslow yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara

(2004:121) mengemukakan bahwa ada lima tingkatan kebutuhan

manusia dari tingkat yang paling rendah sampai pada tingkat paling

tinggi, Tingkatan kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan: fisiologis,

keselamatan, ingin diterima sebagai anggota kelompok, kebutuhan akan

penghargaan serta aktualisasi diri. Menurut teori ini, kepuasan kerja

seseorang bergantung kepada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan

mereka. Mereka akan merasa puas, apabila ia mendapat apa yang

dibutuhkannya. Makin besar kebutuhan terpenuhi, maka akan makin

puas pula orang tersebut. Begitu pula sebaliknya, apabila kebutuhan

tidak terpenuhi, maka seseorang tidak akan merasa puas.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka peneliti

memilih beberapa indikator yang menjadi aspek ukur kepuasan kerja

pada penelitian ini, yakni: (1) rasa senang terhadap pekerjaan, (2) rasa

lega atas kemampuan melakukan pekerjaan, (3) rasa puas atas hasil

yang dicapai, dan (4) sikap tidak mengeluh terhadap tantangan kerja.

Page 29: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

18  

  

2.Kepemimpinan Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan berbeda-beda dikemukakan oleh para ahli. Perbedaan

tersebut dapat dilihat dari beberapa pendapat berikut. Menurut Robbins yang

dikutip oleh Hamzah B. Uno (2007:55) “Kepemimpinan adalah kemampuan

untuk mempengaruhi suatu kelompok agar tercapai tujuan yang diharapkan.

Selanjutnya Komaruddin (1992:11) menjelaskan bahwa kepemimpinan

adalah“ Kegiatan untuk menstimulasi dan memotivasi bawahan agar dapat

mencapai tujuan yang telah direncanakan.”

Sejalan dengan pendapat di atas, menurut Farland yang dikutip oleh

Sudarwan Danim (2004:54) “Kepemimpinan adalah suatu proses dimana

pimpinan memberi perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses

mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Burhanuddin yang dikutip oleh Anwar Prabu

Mangkunegara (2003:63) menjelaskan kepemimpinan sebagai usaha yang

dilakukan oleh seseorang dengan segenap kepemimpinannya untuk

mempengaruhi, mendorong, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang

yang dipimpin supaya mau bekerja dengan penuh semangat. ”Robbins yang

dikutip oleh Hamzah B. Uno (2007:5) juga mendefinisikan bahwa

“Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok

agar tercapai tujuan yang diharapkan.” Selanjutnya Samsudin (2006:287)

mengemukakan bahwa “Kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan dan

Page 30: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

19  

  

menggerakkan orang lain agar mau bekerja sama di bawah kepemimpinanya

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Wahyudi (2009:120) juga mendefinisikan kepempimpinan sebagai

kemampuan seseorang dalam menggerakkan, mengarahkan sekaligus

mempengaruhi pola pikir, cara kerja setiap anggota agar bersikap mandiri

dalam bekerja terutama dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah usaha yang dilakukan oleh

seseorang pemimpin untuk mempengaruhi, mendorong, membimbing,

mengarahkan dan menggerakkan orang-orang yang dipimpin supaya mau

bekerja dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Berdasarkan pengertian kepemimpinan di atas, maka yang dimaksud

dengan kepemimpinan kepala sekolah adalah usaha yang dilakukan kepala

sekolah untuk mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan, dan

menggerakkan semua warga sekolah yang dipimpinnya untuk mau bekerja

dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan sekolah yang telah

ditetapkan sebelumnya.

b. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah kebijakan

yang akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan umumnya

Page 31: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

20  

  

direalisasikan. Menurut Adair (1994:103) fungsi kepemimpinan adalah:(1)

merumuskan tugas, (2) menyusun perencanaan, (3) mengarahkan, (4)

pengendalian, (5) evaluasi, (6) memberi dorongan, (7) menngorganisasi, dan

(8) memberi contoh. Dengan melaksanakan delapan fungsi kepemimpinan

tersebut, maka seorang pemimpin akan disenangi oleh bawahannya, dan dapat

dijadikan sebagai suri tauladan yang baik bagi mereka.

Wahjosumidjo (2007:105) fungsi kepemimpinan kepala sekolah

dalam kehidupan sekolah adalah sebagai berikut:

1) Kepala sekolah berfungsi sebagai penengah dan pengambil keputusan

dengan bijaksana.

2) Kepala sekolah berfungsi memberikan arahan dan saran kepada guru,

karyawan, dan siswa.

3) Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan

yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa, baik berupa dana,

peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung. Tanpa adanya

dukungan yang disediakan oleh kepala sekolah, sumber daya manusia

yang ada tidak mungkin melaksanakan tugasnya dengan baik.

4) Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu

menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa

dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5) Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di

dalam lingkungan sekolah, sehingga para guru, staf, dan siswa dalam

Page 32: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

21  

  

melaksanakn tugasnya merasa aman, bebas dari segala perasaan gelisah,

kekhawatiran, serta memperoleh jaminan keamanan dari kepala sekolah.

6) Seorang kepala sekolah selaku pemimpin akan menjadi pusat perhatian,

artinya kepala sekolah harus bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi

bawahannya.

7) Kepala sekolah pada hakikatnya adalah sumber semangat bagi para guru,

staf, staf, dan siswa. Kepala sekolah harus selalu dapat membangkitkan

semangat, sikap percaya diri terhadap guru, staf, dan siswa sehingga

mereka menerima dan memahami tujuan sekolah secara antusias, bekereja

secara bertanggung jawab kea rah tercapainya tujuan sekolah.

8) Kepala sekolah berfungsi memberikan motivasi kepada staf, guru, dan

siswa dengan memberikan penghargaan (reward) sehingga mereka akan

lebih bersemangat dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, fungsi kepemimpinan kepala

sekolah harus diwujudkan dalam interaksi dengan personil sekolah dalam

kehidupan di sekolah setiap hari. Selanjutnya Veitrizal Rivai (2006:53)

membedakan lima fungsi kepala sekolah:

1) Fungsi instruksi, fungsi ini brsifat satu arah. Seorang pemimpin adalah

sebagai komunikator yang merupakan pihak yang menentukan apa,

bagaimana, dan dimana perintah itu dikerjakan agar keputusan dapat

dilaksanakan secara efektif.

2) Fungsi konsultasi, fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Konsultasi

dimaksudkan untuk memperoleh masukan berupa umpan balik (feed

Page 33: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

22  

  

back) untuk memperbaiki dan menyempurnakan keputusan-keputusan

yang telah ditetapkan dan dilaksanakan.

3) Fungsi partisipasi, partisipasi tidak berarti bebas berbuat semaunya,

tetapi dilakukan secara terkendali dan terarah berupa kerjasama dengan

tidak mencampuri atau mengambil tugas pokok orang lain.

4) Fungsi delegasi, fungsi ini dilakukan dengan memberikan pelimpahan

wewenang membuat keputusan, baik melalui persetujuan maupun tanpa

persetujuan dari pimpinan. Jadi fungsi delegasi pada dasarnya berarti

kepercayaan.

5) Fungsi pengendalian, fungsi pengendalian bermaksud bahwa

kepemimpinan yang efektif mampu mengatur aktivitas anggotanya

secara tararah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga

memungkinkan tercapainya tujuan secara optimal.

Fungsi kepemimpinan di atas dapat dilaksanakan kepala sekolah

dalam memimpin guru sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Dengan terlaksananya fungsi kepemimpinan tersebut sehingga

memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.

c. Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Efektifitas kepemimpinan kepala sekolah sangat ditentukan oleh

kemampuan kepala sekolah untuk menggerakkan, mengarahkan, dan

mempengaruhi anggota organisasi sekolah sebagai upaya untuk mencapai

tujuan pendidikan menjadi lebih baik. Panji Anoraga (1992:270)

Page 34: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

23  

  

mengemukakan bahwa yang dapat dijadikan kriteria kepemimpinan yang

efektif dari kepala sekolah adalah hasil kerjasama atau prestasi kelompok

yang dipimpin.Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya bisa

mempengaruhi bawahannya saja, tetapi juga bisa menjamin bahwa para

bawahannya tersebut dapat bekerja dengan seluruh kemampuan mereka.

Selanjutnya Davis dan Thomas yang dikutip oleh Wahyudi

(2009:63) berpendapat bahwa kepala sekolah efektif mempunyai

karakteristik sebagai berikut: (1) mempunyai jiwa kepemimpinan dan

mampu memimpin sekolah, (2) memiliki kemampuan untuk memecahkan

masalah, (3) mempunyai keterampilan sosial, dan (4) professional dan

kompeten dalam bidang tugasnya.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka yang

dijadikan indikator kepemimpinan kepala sekolah dalam penelitian ini

adalah: (1) memberikan bimbingan terhadap guru, (2) memberikan

dorongan, (3) memberikan arahan terhadap pelaksanaan tugas guru, serta

(4) menggerakkan guru untuk dapat bekerja lebih baik.

3. Motivasi Berprestasi

a. Pengertian

Sebelum membicarakan motivasi berprestasi, terlebih dahulu perlu

dijelaskan pengertian motivasi itu sendiri. Menurut Panji Anoraga (1998:35)

motivasi sebagai sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja.

Sondang P. Siagian (1995:138), mengemukakan bahwa motivasi adalah

Page 35: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

24  

  

“Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau

dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau

keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya

dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah

ditentukan sebelumnya.

Gray yang dikutip oleh J. Winardi (2002:2) menjelaskan bahwa

motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal, atau

eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya antuasiasme

dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

motivasi adalah daya pendorong dalam diri seseorang untuk melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Selanjutnya dilihat pula pengertian

motivasi berprestasi, menurut McClelland yang dikutip oleh Alex Sabur

(2003:285) motivasi berprestasi adalah suatu daya dalam diri manusia untuk

melakukan suatu kegiatan yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif, dan

lebih efisien dari pada kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya.

Selanjutnya McClelland yang dikutip oleh Wisdar (2008:38) juga

mengemukakan, bahwa motivasi berprestasi adalah suatu dorongan dalam

diri seseorang untuk mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya

sehingga mencapai hasil atau prestasi yang terbaik. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa motivasi berprestasi seorang guru merupakan dorongan

yang ada pada diri guru tersebut, sehingga dia mau bekerja keras untuk

Page 36: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

25  

  

mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan harapan mencapai prestasi.

Prestasi yang dicapai menimbulkan rasa bahagia sehingga kepuasan kerja

meningkat.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan

bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan atau keinginan yang timbul

dari dalam diri seseorang untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-

baiknya sehingga mencapai prestasi terbaik dilakukan melalui usaha atau

kerja keras, penuh tanggung jawab, gigih serta ketekunan.

b. Pentingnya Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi sangat dibutuhkan oleh setiap guru dalam

melakukan tugasnya, karena semakin tinggi motivasi berprestasi dimiliki

seorang guru, maka semakin efektif pelaksanaan tugas-tugas yang

dilakukannnya. Robbins (1996:34) menyatakan bahwa orang yang

mempunyai dorongan yang kuat untuk berhasil akan bergiat untuk mencapai

prestasi bagi dirinya, bukan untuk ganjaran sukses itu semata-mata. Dia

mempunyai hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih

efesien dari yang telah ia lakukan sebelumnya. Dorongan inilah yang disebut

sebagai kebutuhan akan prestasi.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa motivasi berprestasi

merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru, karena guru

yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan melaksanakan tugas

Page 37: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

26  

  

dengan sebaik-baiknya sehingga proses pembelajaran siswa menjadi lebih

optimal, dan kinerja guru menjadi lebih baik.

c. Teori Motivasi

Ada beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli, antara

lain: teori hirarkhi kebutuhan, teori ERG, dan teori motivasi berprestasi oleh

McClelland.

1) Teori Hierarki Kebutuhan

Teori hierarki kebutuhan dikemukakan oleh Abraham Maslow.

Menurut Maslow yang dikutip oleh Husaini Usman (2008:249-254),

terdapat lima tingkatan kebutuhan manusia mulai dari kebutuhan yang

paling rendah sampai pada kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan itu

terdiri dari:kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan (Safety Needs),

kebutuhan sosial (Sosial Needs), kebutuhan penghargaan (Esteem Needs),

dan kebutuhan aktualisasi diri atau realisasi diri.

Menurut teori ini, manusia akantermotivasi untuk melakukan

sesuatu pekerjaannya, apabila kebutuhannya terpenuhi. Jika kebutuhan

tingkat paling rendah telah terpenuhi, maka orang akan berusaha untuk

memenuhi kebutuhan tingkat kedua, dan demikian seterusnya.

2) Teori ERG (Exixtence-Relatedness-Growth)

Teori ini dikemukakan oleh Alderfer.Menurut Alderfer yang

dikutip oleh Winardi (2002:78-79) pada hakikatnya manusia memiliki tiga

macam kelompok kebutuhan utama yang tersusun secara hirearkis, yaitu:

Page 38: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

27  

  

(1) kebutuhan akan keberadaan (existence)yang disingkatdengan huruf E,

berhubungan dengan kebutuhan dasar (meliputi kebutuhan fisik dan

keamanan), (2) kebutuhan akan afiliasi/keterkaitan (relatedness), disingkat

R, menekankan akan pentingnya hubungan antar individu dan

bermasyarakat (meliputi kebutuhan akan cinta kasih sayang serta

penghargaan diri), dan (3) kebutuhan akan kemajuan/perkembangan

(growth), disingkat G, berhubungan dengan keinginan seseorang untuk

tumbuh, berkembang, dan meningkatkan kemampuan pribadinya.

Menurut teori ini, manusia adalah makhluk sosial yang selalu

membutuhkan penghargaan dari orang lain (existence). Di samping itu

sebagai makhluk sosial, manusia juga ingin bergaul dan berhubungan

dengan orang lain (relatedness), serta ingin selalu untuk meningkatkan

taraf hidupnya menuju kesempurnaan atau ingin selalu berkembang

(growth).

3) Teori Motivasi Berprestasi

Teori motivasi berprestasi dikemukakan oleh McClelland.

Menurut McClelland yang dikutip oleh Miftah Toha (2009:235) bahwa

manusia pada hakekatnya mempunyai kemampuan untuk berprestasi di

atas kemampuan orang lain. Selanjutnya McCelland juga menjelaskan

bahwa manusia memiliki tiga kebutuhan paling utama untuk memahami

motivasi, yaitu: (1) kebutuhan akan prestasi (need of achievement)yakni

dorongan dari dalam diri untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan

Page 39: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

28  

  

dalam upaya mencapai tujuan (2) kebutuhan akan afiliasi (need of

affiliation) yakni dorongan untuk berhubungan dengan orang lain untuk

memiliki sahabat sebanyak-banyaknya dengan ramah dan akrab, dan (3)

kebutuhan akan kekuasaan (need of power) yakni dorongan untuk

mempengaruhi orang lain agar tunduk kepada kehendaknya.

Berdasarkan uraian teori motivasi berprestasi di atas dapat

disimpulkan bahwa manusia dalam kehidupannya memiliki tiga kebutuhan

yang paling utama, yakni: kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afiliasi

serta kebutuhan akan kekuasaan.

d. Ciri – Ciri Motivasi Berprestasi Tinggi

Seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi, memiliki ciri-ciri

tertentu. Menurut McClelland yang dikutip oleh Sudarwan Danim

(2004:32) ciri-ciri orang yang mempunyai motivasi berprestasinya tinggi

adalah: (1) bertanggung jawab atas segala perbuatannya, mengaitkan diri

pada karier atau hidup masa depan, tidak menyalahkan orang lain dalam

kegagalannya, (2) berusaha mencari umpan balik atas segala perbuatannya,

selalu bersedia mendengarkan pendapat orang lain sebagai masukan dalam

memperbaiki dirinya, (3) berani mengambil risiko dengan penuh

perhitungan (menantang dan terwujud) melebihi orang lain, lebih unggul,

ingin menciptakan yang terbaik,(4) berusaha melakukan sesuatu secara

inovatif dan kreatif (sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak ada duanya),

(5) pandai mengatur waktunya, yang dapat dikerjakan sekarang tidak

Page 40: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

29  

  

ditunda untuk hari esok, (6) bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah

dicapai.

Selanjutnya Winardi (2002:85) juga menjelaskan tentang tiga cirri

umum dari orang-orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi,

yakni: mampu mengerjakan tugas dengan derajat kesulitan moderat,

menyukai situasi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya

mereka sendiri, dan mereka menginginkan lebih banyak umpan balik

tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka

yang berprestasi rendah.

Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi indikator motivasi

berprestasi dalam penelitian ini adalah: (1) keinginan untuk berhasil, (2)

kerja keras, (3) bertanggung jawab, (4) kegigihan, dan (5) ketekunan.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelum ini, dapat

melengkapi informasi yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan. Hasil penelitian sebelum ini adalah sebagai berikut:

1. Wisdar (2008) dalam penelitiannya yang berjudul “Konstribusi Motivasi

Berprestasi dan Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah

Menengah Atas (SMA) Negeri Muaro Bungo”, menyimpulkan bahwa

variabel motivasi berprestasi memberikan konstribusi terhadap kepuasan

kerja guru Sekolah Menengah Atas sebesar 21%.

Page 41: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

30  

  

2. Amzad (2001), dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Motivasi

Berprestasi dan Pelaksanaan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Guru-guru

Madrasah Aliyah Al-Jami’yatul Wasyliyah Kecamatan Sei Rampah

Sumatera Utara”, menyimpulkan bahwa variabel motivasi berprestasi

memberikan konstribusi terhadap kepuasan kerja Guru -guru Madrasah

Aliyah Al-Jami’yatul Wasyliyah sebesar 38,87%. Penelitian Amzad ini

memiliki dua variabel yang sama dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan yaitu variabel motivasi berprestasi.

3. Marwan (2008) dengan penelitiannya yang berjudul “ Kontribusi

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Interpersonal Terhadap

Kepuasan Kerja Guru SMP Negeri Kota Sawah Lunto”, menyimpulkan

bahwa kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi secara signifikan

sebesar 9,4% terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri Sawah Lunto.

4. Delviati (2009), dengan penelitiannya yang berhudul“Kontribusi

Pengembangan Diri dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan

Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam”,

menyimpulkan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah memberikan

konstribusi terhadap kepuasan kerja Guru sekolah dasar di Kecamatan

Sungai Pua sebesar 6,5%. Penelitian Delviati ini memiliki dua variabel yang

sama dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu variabel

kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja.

Page 42: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

31  

  

C. Kerangka Pemikiran

1. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru

Kepemimpinan merupakan usaha yang dilakukan oleh kepala

sekolah untuk mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan,

dan menggerakkan orang-orang untuk mau bekerja dengan sungguh-

sungguh untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Apabila kepala sekolah memimpin dengan pola kepemimpinan

yang tepat dan dapat memupuk rasa senang akan dapat menciptakan

hubungan antar pribadi yang harmonis, terjalinnya rasa perasaudaraan

yang erat. Perasaan senang itu pertanda guru merasa puas dengan hasil

kerjanya. Semakin nyaman perasaan guru terhadap kepemimpinan kepala

sekolah, maka semakin meningkat pula kepuasan guru terhadap

pekerjaannya.

Berdasarkan uraian di atas dapat diyakini bahwa kepemimpinan

kepala sekolah akan berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

Disamping itu kepemimpinan sekolah yang efektif dapat menjadikan

guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan hasil

kerjanya juga akan baik dan optimal. Dengan adanya hasil kerjanya yang

optimal, maka akan menimbulkan kepuasan kerja bagi guru. Hal ini

diperkuat dengan pendapat Khan yang dikutip Panji Anoraga (1988:3)

yang menyatakan bahwa kepemimpinan akan berpengaruh terhadap

kepuasan kerja. Hasil penelitian Delviati (2009) juga mengungkapkan

Page 43: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

32  

  

bahwa kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi secara signifikan

terhadap kepuasan kerja guru. Besarnya kontribusi 6,5 % terhadap

kepuasan kerja guru.

2. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Guru

Guru yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi cenderung

bekerja atau melakukan tugasnya dengan bersemangat, bertanggung

jawab, tak kenal menyerah dalam menghadapi masalah kerja, memiliki

obsesi untuk berhasil dan cenderung berhasil.Keberhasilan yang diraih

guru dapat menimbulkan kepuasan batin, kebanggaan, dan rasa senang

bagi mereka dalam melaksanakan tugas.

Prestasi yang dicapai akan menimbulkan rasa bahagia sehingga

kepuasan kerja akan meningkat. Hasil penelitian Wisdar (2008) juga

membuktikan bahwa motivasi berprestasi merupakan faktor yang

memberikan sumbangan yang signifikan sebesar 21% terhadap kepuasan

kerja guru.

Berdasarkan kajian di atas, peneliti meyakini bahwa semakin

tinggi motivasi berprestasi seorang guru, semakin besar peluang untuk

berhasil, yang pada gilirannya menimbulkan kepuasan dalam bekerja.

Dengan kata lain, motivasi berprestasi diyakini akan berkontribusi

terhadap kepuasan kerja guru.

Page 44: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

33  

  

Uraian di atas telah menjelaskan bahwa faktor kepemimpinan dan

motivasi berprestasi secara sendiri-sendiri diyakini akan berkontribusi

terhadap kepuasan kerja guru.

3. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi

Secara Bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja Guru

Apabila guru memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan

didukung pula dengan kepemimpinan kepala sekolah yang efektif, makin

diyakini guru akan merasa puas dalam melaksanakan tugas.

Berdasarkan uraian di atas, diyakini bahwa kepemimpinan kepala

sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama akan

berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

Gambaran secara skematis kerangka berpikir penelitian dapat

dilihat pada Gambar 2.

r.x1 ,

y

R.x1, x2, y

r.x2,

y

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1)  

Kepuasan Kerja (Y) Motivasi

Berprestasi (X2)

Page 45: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

34  

  

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah

dikemukakan di atas, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

2. Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

3. Kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-

sama berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru.

   

Page 46: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

35  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif, jenis penelitian expost-facto melalui pendekatan analisis kore-

lasional. Penelitian ini menempatkan variabel penelitian atas dua kelompok

variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi, sedangkan variabel

terikat adalah kepuasan kerja guru. Penelitian ini untuk mengungkapkan

kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi terhadap kepuasan kerja

guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama di sekolah dasar

Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua guru sekolah dasar negeri di

Kecamatan Baso yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah

populasi 207 orang. Jumlah tersebut tersebar pada empat gugus, yaitu

Gugus I, Gugus II, Gugus III, dan Gugus IV. Anggota populasi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini:

35

Page 47: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

36  

Tabel 1. Penyebaran Populasi pada Masing-masing Gugus

No

Nama Gugus

Jumlah Populasi

LK PR JML 1 GUGUS I 3 64 67

2 GUGUS II 4 34 38

3 GUGUS III 8 43 51

4 GUGUS IV 4 45 51

Jumlah 19 186 207

Sumber: UPT Pendidikan TK/SD dan Luar Sekolah Kecamatan Baso tahun 2010

2. Sampel

Mengingat populasi cukup besar dan waktu penelitian terbatas,

supaya penelitian ini dapat dilakukan dengan baik, maka perlu diambil

sejumlah sampel yang mewakili keseluruhan populasi. Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik stratified proportional random sampling karena

populasi yang akan diteliti tidak homogen dan berstrata. Sugiyono

(2008:120) juga menyatakan bahwa teknik stratified proportional random

sampling dapat digunakan apabila populasi mempunyai anggota yang tidak

homogen dan berstrata secara proporsional.

Pengambilan sampel dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: a)

mengidentifikasi strata dalam populasi, b) menghitung masing-masing

proporsi strata, c) menentukan ukuran sampel, dan d) menentukan subjek

yang dijadikan responden.

Langkah-langkah penetapan sampel tersebut, dapat dilihat pada

uraian berikut:

Page 48: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

37  

a. Identifikasi Populasi Berdasarkan Strata

Berdasarkan data yang diperoleh di UPT Pendidikan Kecamatan

Baso, strata populasi yang diduga berpengaruh pada masalah yang diteliti

adalah tingkat pendidikan dan masa dinas dan karena itu perlu

dipertimbangkan dalam pengambilan sampel penelitian. Jenjang pendidikan

guru dibedakan atas ≥S1 dan <S1, sedangkan masa dinas, dibedakan atas

≥15 tahun dan <15 tahun. Sebaran populasi berdasarkan strata dapat dilihat

pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Penyebaran Populasi Berdasarkan Strata Pendidikan dan Masa Kerja

GUGUS < S1 ≥S1

Total

<15th >15th Jml <15th >15th Jml <15th >15th Jml

I 11 15 26 6 35 41 17 50 67

II 8 8 16 5 17 22 13 25 38

III 12 10 22 4 25 29 16 35 51

IV 16 10 26 5 20 25 21 30 51

Jumlah 47 43 90 20 97 117 67 140 207

Sumber: UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Baso tahun 2010

b. Proporsi Masing-masing Strata

Besarnya proporsi untuk masing-masing strata dapat dilihat pada

uraian berikut:

Page 49: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

38  

1) Untuk strata jenjang pendidikan adalah:

≥S1 = 85 orang p1 = 85/207= 0,43

<S1 = 119 orang q1 = 119/207=0,57

2) Untuk strata masa kerja adalah:

Masa Kerja ≥15 tahun = 140 orang p2 =140/207=0,68

Masa Kerja < 15 tahun = 67 orang q2 = 67/207 =0,32

c. Menentukan Besaran Sampel

Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus dari

Cochran

(1977) sebagai berikut:

no = t². p.q

d2 Kamars (2001) menjelaskan, jika jumlah sampel (no) lebih besar

dari 5% dari jumlah populasi, maka pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan rumus koreksi:

n = no 1+ no

N Keterangan:

no = besar sampel pada tahap pertama/sebelum dikoreksi

n = besar sampel pada tahap kedua/setelah dikoreksi

N = Jumlah populasi penelitian

t = Besarnya harga z sesuai dengan taraf signifikan = 0,05

Z = 1,96

Page 50: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

39  

P = Besarnya proporsi kelompok dalam starata

q = (1-p)

d = Besarnya kekeliruan sampel dalam hal ini diambil angka 10%

Tabel 3. Hasil Perhitungan Sampel

No. Klasifikasi Strata p q no n

1 Tingkat pendidikan 0,43 0,57 93 64

2 Masa Kerja 0,68 0,32 84 60

Jumlah sampel yang diambil adalah sampel minimal yang ditetapkan

dari angka terbesar dari perhitungan di antara kedua strata, yaitu 64. Maka

untuk pendistribusian responden terpilih secara proporsional disajikan

kedalam tabel sesuai strata. Jumlah responden yang ditetapkan (n) adalah:

64/207 x 100% = 30% populasi. Jumlah sampel berdasarkan strata disajikan

pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4.Distribusi Sampel Berdasarkan Strata

GUGUS

Pendidikan

Total < S1 ≥S1

< 15th > 15th < 15th > 15th

I 1 8 1 11 21

II - 3 1 7 11

III 2 6 2 6 16

IV 1 6 1 8 16

Jumlah 4 23 5 32 64

Page 51: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

40  

d. Menentukan Subjek Penelitian

Dari hasil perhitungan sampel diperoleh sampel 64 orang atau 30%

dari jumlah populasi. Masing-masing anggota seluruh populasi seperti Tabel

3 dipilih untuk menjadi anggota sampel setara 30% anggota seluruh

populasi, yang dilakukan secara random dengan teknik undian, sehingga

diperoleh proporsi sampel seperti Tabel 5 diatas.

Tabel 5. Penyebaran Sampel Penelitian Berdasarkan Strata

Gugus Pendidikan Sampel 30% Pembulatan

Gugus I ≥ S1 = 50 15,6 16 < S1 = 17 5,27 6

Jml I 67 20,87 21

Gugus II ≥ S1 = 25 6,5 7

< S1 = 13 3,9 4

Jml II 38 11,0 11

Gugus III ≥ S1 = 35 10,5 11

< S1 = 16 4,8 5

Jml III 51 15,3 16

Gugus IV ≥ S1 = 30 9,0 9

< S1 = 21 6,6 7

Jml IV 51 15,81 16

Jumlah 64

C. Definisi Operasional

1. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keadaan

dalam diri guru yang menyatakan perasaan senang, puas, lega, dan tidak

mengeluh terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Indikator kepuasan

Page 52: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

41  

kerja yang akan diukur dalam penelitian ini adalah: (1) rasa senang

terhadap pekerjaan, (2) perasaan lega untuk melakukan pekerjaan, (3) rasa

puas atas hasil yang dicapai, dan(4) sikap tidak mengeluh terhadap

tantangan kerja.

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usaha

yang dilakukan kepala sekolah untuk mempengaruhi, mendorong,

membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan guru yang dipimpinnya

untuk mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan

sekolah yang telah ditetapkan sebelumnya. Indikator kepemimpinan kepala

sekolah yang diukur dalam penelitian ini adalah: (1) melakukan bimbingan

terhadap guru, (2) memberikan dorongan, (3) memberikan arahan terhadap

guru, dan (4) menggerakkan guru.

3. Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk

melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga mencapai prestasi

terbaik yang dilakukan melalui usaha atau kerja keras, penuh tanggung

jawab, kegigihan serta ketekunan.

Indikator motivasi berprestasi yang diukur dalam penelitian ini

adalah : (1) keinginan untuk berhasil, (2) kerja keras, (3) bertanggungjawab,

(4) kegigihan, dan (5) ketekunan.

Page 53: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

42  

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari ketiga

variabel dalam penelitian ini adalah angket model Skala Likert. Angket

disusun dengan menggunakan lima alternatif jawaban, yakni: SL=Selalu,

SR=Sering, KK=Kadang-Kadang, JR=Jarang, dan TP=TidakPernah untuk

mengukur frekwensi tindakan atau prilaku. Sedangkan untuk mengukur opini

(pendapat) maka alternatif jawaban yang digunakan adalah: SS= Sangat

Setuju, S= Setuju, RR= Ragu-ragu, TS=Tidak Setuju,dan STS= Sangat Tidak

Setuju. Masing-masing alternatif jawaban diberi bobot 5-4-3-2-1 untuk

pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan yang bersifat negatif diberi

bobot 1-2-3-4-5

Penyusunan intrumen penelitian dilakukan dengan mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut: (a) menyusun kisi-kisi instrumen berdasarkan

indikator, (b) menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan indikator, (c)

melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, (d) melakukan uji coba

untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas intrumen yang disusun sesuai

dengan kisi-kisi intrumen.Dalam menyusun kuesioner mempertimbangkan

hal-hal sebagai berikut: (1) menghindari pertanyaan atau pernyataan yang

meragukan, (2) menghindari penggunaan kata-kata yang dapat menimbulkan

rasa curiga atau antipati. Kisi-kisi instrument dapat dilihat padaTabel 6.

Page 54: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

43  

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Ujicoba

No Variabel Indikator NomorButir

JumlahButir

1 Kepuasan Kerja 1. Rasa senang terhadap pekerjaan

2. Rasa lega untuk melakukan pekerjaan

3. Rasa puas atashasil yang dicapai

4. Sikap tidak mengeluh terhadap tantangan kerja

1 - 10 11 - 20 21 - 29 30 - 40

10 10 9 11

2 Kepemimpinan Kepala Sekolah

1. Melakukan bimbingan terhadap guru

2. Memberikan dorongan 3. Mengarahkan guru 4. Menggerakkan guru

1 - 10 11 - 21 22 - 30 31 - 40

10 11 9 10

3 Motivasi Berprestasi

1. Keinginan untuk berhasil 2. Bekerja keras 3. Tanggungjawab 4. Kegigihan 5. Ketekunan

1 - 8 9 - 16 17 - 24 25- 32 33 - 40

8 8 8 8 8

Uji coba intrumen dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

penentuan responden uji coba, pelaksanaan uji coba, dan menganalisis hasil

uji coba untuk menguji validitas dan reliabelnya.

a. Penentuan Responden Uji Coba

Responden dalam uji coba intrumen diambil dari anggota populasi

di luar anggota sampel penelitian. Pengambilan responden uji coba

dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan proporsi masing-masing

strata yang terdapat dalam populasi. Jumlah responden untuk uji coba

intrumen sebanyak 30 orang. Jumlah ini dianggap cukup sebagai responden

uji coba dan ditetapkan secara proporsional dari keempat gugus sekolah,

sehingga mewakili jumlah populasi.

Page 55: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

44  

b. Pelaksanaan Uji Coba

Ujicoba instrument dilaksanakan.pada tanggal 20 – 30 September

2010. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menemui responden uji

coba secara langsung ke sekolah-sekolah tempat mereka bertugas serta

memberikan angket yang akan diisi dan mengambilnya kembali setelah

semua jawaban diisi responden.

c. Analisis Data Hasil Uji Coba

Analisis data ujicoba dilakukan untuk mengetahui keandalan dan

kesahihan instrument dengan bantuan program Monas Versi 12 @2009

(Nasrullah Aziz, 2009).

1) Uji Kasahihan Butir Instrumen (validitas)

Untuk mengetahui kesahihan butir-butir instrument penelitian

dilakukan analisis butir dengan menggunakan rumus korelasi product

moment. Kriteria yang digunakan untuk menguji validitas instrument

adalah: “Bila koefisien korelasi butir (rxy) memiliki nilai probabilitas

keliru (p) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, maka butir instrument

tersebut dinyatakan valid atau sahih, sebaliknya dinyatakan tidak valid,

dan butir tersebut digugurkan dari instrument. Butir yang gugur tidak

digunakan dalam penelitian tidak mempengaruhi keterwakilan butir

untuk setiap indikator masing-masing variabel. Butir yang gugur tersebut

dikeluarkan dari instrumen, karena butir yang sahih cukup memadai

untuk menjaring data yang diperlukan. Hasil analisis butir instrument di

laporkan melalui Tabel 7 di bawah ini.

Page 56: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

45  

Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Setelah Uji Coba

Variabel Indikator Jumlah Butir Ujicoba

JumlahButir Gugur

JumlahButir Valid

Kepuasan Kerja 1. Rasa senang terhadap pekerjaan

2. Rasa lega untuk melakukan pekerjaan

3. Rasa puas atashasil yang dicapai

4. Sikap tidak mengeluh terhadap tantangankerja

1 - 10

11 - 20

21- 29

30 - 40

1 1 _ 1

9 9 9

10

Kepemimpinan Kepala Sekolah

1. Melakukan bimbingan terhadap guru

2. Memberikan dorongan

3. Mengarahkan guru 4. Menggerakkan guru

1 -10

11 - 21

22 - 30 31 - 40

1 - 1 -

9

11 8 10

Motivasi Berprestasi

1. Keinginan untuk berhasil

2. Bekerja keras 3. Tanggungjawab 4. Kegigihan 5. Ketekunan

1 - 8

9 - 16 17 - 24 25 - 32 33 - 40

- - - 3

8 8 8 8 5

Berdasarkan kisi-kisi di atas, terdapat 120 butir pernyataan yang

diuji cobakan yang terdiri dari 40 butir pernyataan untuk variabel kepuasan

kerja guru (Y), 40 butir untuk variabel kepemimpinan kepalasekolah (X1),

dan 40 butir untuk variabel motivasi berprestasi (X2). Setelah dilakukan

analisis maka butir yang gugur sebanyak 8 pernyataan. Butir-butir yang gugur

tersebut terdiri dari 3 butir pernyataan untuk variabel kepuasan kerja guru

(Y), 2 butir pernyataan untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1),

Page 57: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

46  

dan 3 butir pernyataan untuk variabel motivasi berprestasi (X2). Selain itu,

butir-butir instrument ketiga variabel dinyatakan valid.

2) Uji Keandalan Instrumen (realibilitas)

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian haruslah sahih dan

handal. Untuk mengetahui kehandalan instrument ketiga variabel dianalisis

dengan teknik alpha Cronbach. Menurut Sugiono (2008:233) kriteria

pengujian ini adalah jika koofisien keandalan (rtt) memiliki nilai

probabilitas keliru (p) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, maka

instrument dinyatakan andal; sebaliknya apabila koofisien keandalan (rtt)

memiliki nilai probabilitas keliru (p) lebih besar dari taraf signifikansi 0,05

dinyatakan tidak handal. Hasil analisis keandalan instrument terhimpun

pada Tabel 7.

Tabel 8. Rangkuman Analisis Keandalan Instrumen

Variabel Banyak Butir

rtt p Keterangan

Kepuasan Kerja Guru (Y) 37 0,938 <0,001 Andal

Kepemimpinan Kepala

Sekolah (X1)

38 0,963 <0,001 Andal

Motivasi Berprestasi (X2) 37 0,936 <0,001 Andal

Tabel 7 di atas memperlihatkan bahwa ke tiga variabel ukur

memiliki kooefisien alpha dengan probabilitas keliru (p) < 0,01. Hal ini

menunjukkan bahwa instrumen untuk ketiga variabel tersebut sangat

andal.

Page 58: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

47  

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan terhadap guru sekolah dasar negeri

Kecamatan Baso Kabupaten Agam yang menjadi sampel penelitian pada

tanggal 10 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2010. Pengumpulan data

dilakukan dengan cara menemui responden secara langsung ke sekolah-

sekolah serta memberikan angket yang akan diisi dan mengambilnya kembali

setelah semua jawaban diisi responden.

Instrumen dibagikan pada waktu istirahat pertama sekitar pukul 10.00

pagi. Hal ini dilakukan agar responden dapat memberikan jawaban dalam

keadaan pemikiran yang jernih dan rasional, belum terkontaminasi oleh

pemikiran dan suasana lain yang dapat menimbulkan bias dari kondisi yang

sesungguhnya.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang

telah diajukan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi dan regresi. Analisis

data dilakukan dengan bantuan program Monas Versi 12@2009. Langkah-

langkah analisis data dilakukan sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan keadaan

masing-masing variabel penelitian mencakup: skor terendah, skor tertinggi,

skor rata-rata (mean), dan simpangan baku (standar deviasi), median, dan

modus.

Page 59: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

48  

Untuk mengetahui persentase tingkat pencapaian masing-masing

variabel digunakan rumus sebagai berikut:

Tingkat Ketercapaian = Skor rata-rata x 100 % Skor maksimal ideal

Kategori nilai pencapaian responden menggunakan klasifikasi yang

dikemukakan oleh Sudjana (1991), sebagai berikut :

Persentase Kategori 90 – 100 % sangat baik 80 – 89 % baik 65 – 79 % cukup 55 – 64 % kurang baik 0 – 54 % tidak baik

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Teknik yang digunakan dalam melaksanakan pengujian persyaratan

analisis adalah :

a. Uji normalitas data untuk memeriksa apakah data populasi berdistribusi

normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji chi-

kuadrat analisis frekuensi.

b. Uji homogenitas data untuk mengetahui apakah variansi sampel yang

terseleksi berasal dari kelompok populasi yang sama. Pengujian dilakukan

dengan menggunakan uji chi-kuadrat bartlett.

c. Uji linieritas garis regresi dengan menggunakan rumus regresi sederhana.

Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk garis regresi antara variabel

bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan bersamaan dengan uji

hipotesis.

Page 60: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

49  

d. Uji independensi variabel-variabel bebas dengan tehnik korelasi sederhana.

3. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan tehnik korelasi dan regresi sederhana.

b. Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan tehnik korelasi dan regresi ganda.

Selanjutnya, dilakukan pengujian dengan tehnik korelasi parsial untuk

memeriksa pengembangan prediksi secara kondisional. 

Page 61: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

50  

  

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel

kepemimpinan kepala sekolah (X1), variabel motivasi berprestasi (X2), dan

variabel kepuasan kerja guru (Y). Hasil penelitian yang telah dilakukan

terhadap data dapat disimpulkan bahwa seluruh data yang masuk memenuhi

syarat untuk diolah dan dianalisis untuk mengungkapkan informasi. Data

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kepuasan Kerja Guru (Y)

Berdasarkan butir-butir instrumen kepuasan kerja guru yang berjumlah

37 butir, maka secara ideal skor minimal yang dapat dicapai adalah 37 dan skor

maksimal 185. Dari jawaban responden diperoleh skor terendah 115 dan skor

tertinggi 169, skor rata-rata 146,766, median 148,05, modus 148,25, dan

simpangan baku 12,706 (lihat lampiran 5).

Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata,

median dan modus tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa

distribusi frekuensi skor kepuasan kerja guru cenderung normal. Distribusi

frekuensi skor dan histogram kepuasan kerja guru tersaji pada Tabel 9 dan

Gambar 3 .

50

Page 62: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

 

 

Tabel 9.

Klas Inter 169-177 160-168 151-159 142-150 133-141 124-132 115-123 Total

T

pada ke

40,62%

skor ke

Hasil in

Kecama

Frekuensi

Distribusi F

rval fo

2 7 17 22 7 6 3

64 1

Gambar

Tabel 9 me

elas interval

, dan di baw

epuasan kerj

ni menunjuk

atan Baso Ka

0

4

8

12

16

20

24Frekuensi

Frekuensi S

%fo

3,13 10,94 26,56 34,38 10,94 9,38 4,69

100,00

r 3. Histogra

enunjukan ba

rata–rata ad

wah skor rata

ja guru term

kan bahwa

abupaten Ag

119 128 13

3

6

Sk

Skor Kepuas

fk %fk

2 3,13 9 14,0626 40,6348 75,0055 85,9461 95,3164 100,00

am Kepuasa

ahwa skor k

dalah 34,38%

a–rata 25%.

masuk kateg

kepuasan k

gam termasu

37 146 155

7

22

17

kor Tengah Kelas

san Kerja G

fk

3 6 3 0 4 1 0

an Kerja Gu

kepuasan ke

%, di atas k

Secara umu

gori cukup (

kerja guru-g

uk kategori c

164 173

7

7

2

s Interval

Guru (Y)

uru (Y)

erja guru ya

kelas interva

um, tingkat p

(79% dari s

guru sekolah

ukup/sedang

51

ang berada

al rata–rata

pencapaian

skor ideal).

h dasar di

g.

Page 63: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

52  

  

Secara rinci hasil analisis masing-masing indikator variabel kepuasan

kerja dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini.

Tabel 10. Hasil Analisis Indikator Variabel Kepuasan Kerja Guru (Y)

No. Indikator Skor Ideal

Rata-rata

Tingkat Pencapaian

(%)

Kategori

1. Rasa senang terhadap pekerjaan

45 34,80

77,3 cukup

2. Perasaan lega atas kemampuan melakukan pekerjaan

45

37,18

82,6 baik

3. Rasa puas terhadap hasil yang dicapai

45 35,00

77,8 cukup

4. Tidak mengeluh terhadap tantangan kerja

50 39,00

78,0 cukup

Keseluruhan Indikator Variabel Kepuasan Kerja

185 145,98 78,9 cukup

Pencapaian skor variabel kepuasan kerja berada pada tingkat kategori

cukup (78,9% dari skor ideal). Secara rinci dapat dijelaskan, dari empat

indikator variabel kepuasan kerja yang diteliti kelihatan bahwa, butir skor

rata-rata yang tertinggi adalah perasaan lega atas kemampuan melakukan

pekerjaan dengan skor rata-rata 37,18 dan tingkat pencapaian 82,6%. Ini

berarti bahwa perasaan lega atas kemampuan melakukan kerja yang dimiliki

guru sudah tinggi.

Skor indikator variabel kepuasan kerja yang rendah adalah indikator

rasa senang guru dalam melaksanakan tugasnya, indikator rasa puas terhadap

hasil yang dicapai, dan indikator tidak mengeluh terhadap tantangan kerja.

Ketiga indikator berada pada kategori cukup.

Page 64: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

53  

  

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Berdasarkan butir pernyataan instrumen kepemimpinan kepala

Sekolah yang berjumlah 38 butir, maka skor ideal minimum yang dapat

dicapai adalah 38 dan skor maksimum 190. Dari jawaban responden

diperoleh skor terendah 95 dan skor tertinggi 184.Skor rata-rata 140,438,

median 142,17, modus 151,23 dan simpangan baku 20,262 (lihat lampiran 5).

Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata,

median dan modus tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa

distribusi frekuensi data motivasi berprestasi kepala sekolah cenderung

normal. Untuk mengetahui sebaran frekuensi skor dan histogram

kepemimpinan kepala sekolah dapat dilihat pada Tabel 11 dan Gambar 4.

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Skor Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Klas Interval fo %fo fk %fk 173-185 3 4,69 3 4,69 160-172 9 14,06 12 18,75 147-159 16 25,00 28 43,75 134-146 12 18,75 40 62,50 121-133 14 21,88 54 84,38 108-120 6 9,38 60 93,75 95-107 4 6,25 64 100,00

Total 64 100,00

Page 65: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

 

 

yang b

interva

Tingka

cukup

kepala

termas

kepem

Tabel 1

No.

1. Mt

2. M3. M

t4. M K

v

Frekuensi

Gamba

Tabel 11

berada pada

al rata–rata

at pencapaia

(73,9% dar

a sekolah pa

suk kategori

Untuk me

mimpinan kep

12. Hasil Anal

Indik

Melakukan biterhadap guruMemberikan Memberikan terhadap guruMenggerakkaKeseluruhan variabel kepe

0

4

8

12

16

1

r 4. Histogr

menunjuka

a kelas inte

43,75%, da

an skor kep

ri skor ideal)

ada sekolah

cukup/sedan

elihat deskri

pala sekolah

lisis Indikator

kator

imbingan u dorongan

arahan u an

indikator mimpinan

01 114 127

4

6

14

Sko

ram Kepem

an bahwa sk

erval rata–ra

an di bawah

emimpinan

). Hasil ini m

dasar di K

ng.

ipsi data mas

h dapat diliha

r Variabel Kep

Skor Ideal

Rat

55 3

45 3 40 3

50 38

190 14

7 140 153

4

12

16

or Tengah Kelas I

impinan Ke

kor kepemim

ata adalah 1

h kelas inte

kepala seko

menunjukan

Kecamatan B

sing-masing

at pada Tabe

pemimpinan K

ta-rata TinPenc

(31,58 57,4

39,40 87,530,45 76,1

8,90 77,8

40,33 73,9

166 179

9

3

Interval

epala Sekola

mpinan kepa

18,75%, di

erval rata–ra

olah termasu

bahwa kepe

Baso Kabupa

indicator da

el 12 berikut

Kepala Sekola

ngkat capaian (%)

Kat

4 kur

5 baik1 cuk

8 cuk

9 cuk

54

ah

ala sekolah

atas kelas

ata 37,5%.

uk kategori

emimpinan

aten Agam

ari variabel

t ini.

ah (X1)

tegori

rang baik

k kup

kup

kup

Page 66: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

55  

  

Pencapaian skor variabel kepemimpinan kepala sekolah berada

pada tingkat kategori cukup (73,9% dari skor ideal). Secara rinci dapat

dijelaskan, dari empat indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah yang

diteliti kelihatan bahwa, skor rata-rata yang tertinggi adalah memberikan

dorongan dengan skor rata-rata 39,40 dan tingkat pencapaian 87,5%. Ini

berarti bahwa kepala sekolah dalam memimpin, sudah memberikan

dorongan terhadap guru-guru agar mereka dapat melaksanakan tugasnya

dengan baik.

Skor indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah yang rendah

adalah indikator melakukan bimbingan terhadap guru, indikator

memberikan arahan, dan indikator menggerakkan guru. Ternyata dari empat

indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah yang diteliti, satu

diantaranya berkategori baik, dua berkategori cukup, dan satu indikator

berkategori kurang baik.

3. Motivasi Berprestasi (X2)

Berdasarkan butir-butir pernyataan instrumen motivasi berprestasi

yang berjumlah 37 butir, maka skor ideal yang mungkin dapat dicapai

adalah minimal 37 dan maksimal 185. Dari jawaban responden, diperoleh

skor terendah 102 dan skor tertinggi 181. Skor rata-rata adalah 148,844;

median 144,21, modus 134,62, dan simpangan baku 18,438 (lihat lampiran

5)

Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata,

median dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka

Page 67: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

 

 

distrib

menge

dapat d

Tabel 1 ====== Klas In

180-167-154-141-128-115-102-

Tota

pada k

42,19%

motiva

Frekuensi

busi frekuen

etahui distrib

dilihat pada

13. Distribu

=========nterval

192 179 166 153 140 127 114

l

Gamba

Tabel 13 m

kelas interva

%, dan di ba

asi berpresta

0

4

8

12

16

20

24

28Frekuensi

nsi data mot

busi frekuen

Tabel 13 da

usi Frekuens

========= fo

2 14 11 7 26 3 1

64

ar 5. Histogr

menunjukan

al rata–rata a

awah kelas i

asi termasuk

108 121 13

13

2

Sk

tivasi berpre

nsi skor dan

an Gambar 5

si Skor Mot

========== %fo

3,13 21,88 17,19 10,94 40,63 4,69 1,56

100,00

ram Motivasi

bahwa skor

adalah 10,94

interval rata–

k kategori ba

34 147 160

26

7

11

kor Tengah Kelas

estasi cende

n histogram

.

tivasi Berpr

========= fk %

2 3 16 25 27 42 34 53 60 93 63 98 64 100

i Berprestasi

r motivasi b

4% di atas k

–rata 46,87%

aik (80,4%

173 186

14

2

s Interval

erung norm

m motivasi b

restasi (X2)

==========fk

3,13 5,00 2,19 3,13 3,75 8,44 0,00

i (X2)

erprestasi ya

kelas interva

%. Tingkat p

skor ideal).

56

mal. Untuk

berprestasi,

========

ang berada

al rata–rata

pencapaian

Ini berarti

Page 68: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

57  

  

bahwa motivasi berprestasi guru-guru sekolah dasar Kecamatan Baso

Kabupaten Agam termasuk kategori sudah baik.

Untuk melihat deskripsi data masing-masing indikator dari variabel

kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini.

Tabel 14. Hasil Analisis Indikator Variabel Motivasi Berprestasi (X2)

No. Indikator Skor Ideal

Rata-rata Tingkat Pencapaian

(%)

Kategori

1. Keinginan untuk berhasil

40 34,51 86,2 baik

2. Bekerja keras 40 30,58 76,5 cukup

3. Tanggung jawab 40 31,51 78,8 cukup

4. Kegigihan 40 32,28 80,7 baik 5. Ketekunan 25 19,9 79,6 cukup

Keseluruhan Indikator Variabel Motivasi Berprestasi

185 148,78 80,4 baik

Pencapaian skor variabel motivasi berprestasi berada pada kategori

baik (80,4% dari skor ideal). Secara rinci dapat dijelaskan, dari lima

indikator variabel motivasi berprestasi yang diteliti kelihatan bahwa, butir

skor rata-rata yang tertinggi adalah keinginan untuk berhasil dengan skor

rata-rata 34,51 dan tingkat pencapaian 86,2%. Ini berarti bahwa keinginan

guru untuk berhasil sudah tinggi. Di samping itu juga kelihatan bahwa

indikator kegigihan termasuk kategori baik, skor rata-ratanya 32,28 dan

tingkat pencapaian 80,7%. Hal ini menyatakan bahwa guru-guru telah

berusaha dengan giat untuk mengembangkan segala kemampuannya untuk

membelajarkan siswa.

Page 69: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

58  

  

Skor indikator variabel motivasi berprestasi yang rendah adalah

pada indikator bekerja keras, indikator tanggung jawab, dan indikator

ketekunan. Ketiga indikator termasuk kategori cukup.

Informasi mengenai hasil analisis deskriptif ketiga variabel ukur di

atas, kemudian dirangkum pada Tabel 15.

Tabel 15. Hasil Analisis Deskriptif

Variabel Rata-rata

Median Modus Sd TP (%)

Kategori

Kepuasan Kerja Guru (Y)

146,766 148,050 148,250 12,706 79 Cukup

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

140,438 142,170 151,230 20,262 74 Cukup

Motivasi Berprestasi Guru (X2)

148,844 144,210 134,620 18,438 80 Baik

B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis

Sudjana (1996) menyatakan bahwa persyaratan-persyaratan yang harus

dipenuhi untuk penggunaan teknik analisis korelasi dan regresi adalah (1) data

bersumber dari sampel yang ditetapkan secara acak, (2) data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal, (3) kelompok populasi mempunyai varians

yang homogen, (4) antar variabel bebas tidak berkorelasi secara signifikan

(independen), dan (5) garis hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat membentuk garis linear.

Page 70: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

59  

  

1. Data Bersumber dari Sampel yang Dipilih Secara Acak

Prosedur pengambilan sampel secara acak telah dilakukan sewaktu

pemilihan anggota sampel dengan menggunakan teknik stratified

proportional random sampling.

2. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dilakukan dengan analisis chi kuadrat (χ2)

terhadap data kepuasan kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan

motivasi berprestasi. Hasil pengujian normalitas terhadap ketiga variabel

tersebut dapat dilihat pada Tabel 16, sedangkan perhitungannya secara rinci

dapat dilihat pada Lampiran 6.

Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kepuasan Kerja Guru, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasi

Variabel χ2hitung p

Keterangan

Kepuasan Kerja Guru (Y)

14,718 0,227 Normal

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

10,983 0,464 Normal

Motivasi Berprestasi(X2) 6,552 0,574 Normal

Tabel 16 di atas memperlihatkan bahwa probabilitas keliru ketiga

χ2 pengujian normalitas tersebut lebih besar dari taraf signifikansi (α=0,05).

Jadi p>α. Ini berarti bahwa ketiga variabel ukur di atas memiliki data yang

Page 71: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

60  

  

berdistribusi normal. Dengan demikian persyaratan normalitas data untuk

analisis korelasi dan regresi sudah terpenuhi.

3. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas ditujukan pada kelompok populasi yang

tersebar pada 4 Gugus sekolah atau unit kerja, serta strata yang

mempertimbangkan strata latar masa kerja, dan pendidikan guru. Analisis

homogenitas variansi kelompok-kelompok populasi ini dilakukan dengan

menggunakan teknik chi kuadrat (χ2) bartlett. Lihat Tabel 17 dan Lampiran

7.

Tabel 17. Rangkuman Analisis Homogenitas Variansi Kelompok

Kelompok populasi

Banyak Kelompok

(χ2) p. Keterangan

Gugus

4 9,033

0,347

Homogen

Strata

4 2,428 0,822 Homogen

Tabel 17 memperlihatkan dua tahap analisis yang menghasilkan χ2

dengan p>α(0,05), maka dapat dinyatakan bahwa variansi data antar

kelompok-kelompok populasi adalah homogen. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen.

Maka salah satu persyaratan untuk analisis pengujian hipotesis telah pula

terpenuhi.

Page 72: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

61  

  

4. Uji Independensi antar Variabel Bebas (X1 dan X2)

Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan

regresi ganda adalah uji independensi antar variabel bebas yang gunanya

untuk memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari analisis

korelasi antar variabel (lihat Lampiran 9) diperoleh angka koefisien

korelasi seperti terangkum pada Tabel 18.

Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Independensi Antar variabel , Kepemimpinan Kepala Sekolah(X1) dan Motivasi Berprestasi (X2)

Hubungan

Antarvariabel Koefisien Korelasi p

Keterangan

X1 dengan X2

0,138

0,277

Independen

Pada Tabel 18 dapat terlihat bahwa koefisien korelasi X1 dan X2

dengan p>α(0,05). Ini berarti bahwa variabel kepemimpinan kepala

Sekolah tidak berkorelasi secara signifikan dengan variabel motivasi

berprestasi atau independen. Dengan demikian persyaratan untuk

penerapan regresi berganda telah pula terpenuhi.

5. Uji Linearitas Garis Regresi.

Bila kedua variabel bebas hendak digabungkan dalam analisis

regresi ganda, maka garis hubungan masing-masing variabel bebas dengan

variabel terikat harus merupakan garis linear. Pengujian linearitas garis

Page 73: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

62  

  

regresi yang dimaksud dilaporkan sekaligus sewaktu pengujian hipotesis

pertama dan kedua dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.

C.Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap kepuasan kerja

guru”. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan analisis korelasi dan regresi

sederhana.

Rangkuman hasil analisis korelasi dapat dilihat pada Tabel 19 dan

penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8 .

Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kepuasan Kerja Guru

Hubungan Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Determinasi r2) p

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dengan Kepuasan Kerja Guru (Y)

0,289 0,084 0,019

Hasil perhitungan pada Tabel 19 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru

adalah sebesar = 0,289 dengan p<α (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan

ini dapat dijelaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berkorelasi

signifikan dengan kepuasan kerja guru, dan bentuk hubungannya positif

dengan koefisien determinasi = 0,084.

Page 74: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

63  

  

Selanjutnya, untuk mengetahui bentuk hubungan kepemimpinan

kepala sekolah (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y), apakah hubungan itu

besifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari

hasil analisis pada lampiran 8, diperoleh persamaan regresi

Ŷ=121,302+0,181X1. Kemudian persamaan ini diuji keberartian dan

kelinierannya dengan uji F melalui Anova Regresi. Rangkuman hasil

perhitungan dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Rangkuman Analisis Regresi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru

══════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ────────────────────────────────────── Regr.Linear 850,302 1 850,302 5,656 0,019 Res. Linear 9321,183 62 150,342 - - ────────────────────────────────────── Tuna Cocok 27,938 1 27,938 0,183 0,673 Kekeliruan 9293,244 61 152,348 - - ────────────────────────────────────── Total 10171,484 63 - - - ══════════════════════════════════════

Hasil penghitungan pada Tabel 20 menunjukkan bahwa FHitung =

5,656 dengan p=0,019. Jadi p<α(0,05). Ini berarti bahwa model persamaan

garis regresi Ŷ=121,302+0,181X1. signifikan. Kemudian uji linearitas

menunjukkan Fhitung = 0,183 dengan p=0,673. Jadi p>α(0.05). Hal ini

menunjukkan garis regresi yang linear. Ternyata persamaan regresi

tersebut adalah linear dan signifikan untuk memprediksi kepuasan kerja

guru berdasarkan kepemimpinan kepala sekolah.

Page 75: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

64  

  

Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan

oleh koefisien arah sebesar 0,181. Ini berarti bahwa setiap peningkatan

motivasi guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan

kepuasan kerja guru sebesar 0,181 skala. Sementara nilai kepuasan kerja

guru sudah ada sebesar 121,302 skala tanpa adanya kepemimpinan kepala

sekolah. Sebagai contoh, misalkan seorang guru menilai kepemimpinan

kepala sekolah sebesar 100 skala, maka kepuasan kerja guru selanjutnya

dapat diprediksi sebesar 100x0,181+121,302=139,402. Contoh ini dapat

dijelaskan secara grafis melalui Gambar 6.

Gambar 6. Regresi Linear Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

dan Kepuasan Kerja Guru (Y).

Setelah mengkaji hasil analisis di atas, dapat diyakini bahwa hipotesis

penelitian yang menyatakan “kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi

terhadap kepuasan kerja guru” dapat diterima dan telah teruji pada taraf

kepercayaan 95%.

Page 76: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

65  

  

Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor kepemimpinan

kepala sekolah memiliki daya prediksi yang signifikan terhadap kepuasan

kerja guru. kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan

kerja guru-guru sekolah dasar Kecamatan Baso Kabupaten Agam sebesar

0,084 atau 8,4%.

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diajukan melalui penelitian ini adalah

“Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru”. Untuk

menguji hipotesis ini, dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana.

Rangkuman hasil analisis korelasi motivasi berprestasi dengan kepuasan

kerja guru dapat dilihat pada Tabel 21, dan penghitungan secara lengkap

dapat dilihat pada Lampiran 8.

Tabel 21. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi

dengan Kepuasan Kerja Guru

Hubungan Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Determinasi

(r2) p

Motivasi Berprestasi(X2) dengan Kepuasan Kerja Guru (Y)

0,429 0,184 0,001

Hasil perhitungan pada Tabel 21 menunjukkan, bahwa koefisien

korelasi antara variabel motivasi berprestasi dengan variabel kepuasan

kerja guru adalah 0,429 dengan p<α(0,01). Berdasarkan hasil perhitungan

ini dapat dijelaskan bahwa motivasi berprestasi berkorelasi positif dan

Page 77: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

66  

  

sangat signifikan dengan kepuasan kerja guru, dengan koefisien

determinasi 0,184.

Selanjutnya untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut, apakah

bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana.

Dari hasil analisis diperoleh model persamaan regresi

Ŷ=102,772+0,296X2. Kemudian persamaan ini diuji keberartian dan

kelinearannya dengan uji F melalui anova regresi. Rangkuman hasil

perhitungan pada Tabel 22.

Tabel 22. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi ═══════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ─────────────────────────────────────── Regr.Linear 1871,154 1 1871,154 13.977 0.001 Res. Linear 8300,330 62 133,876 - - ─────────────────────────────────────── Tuna Cocok 40,857 1 40,857 0,302 0,591 Kekeliruan 8259,473 61 135,401 - - ─────────────────────────────────────── Total 10171.484 63 - - - ═══════════════════════════════════════

Hasil penghitungan pada Tabel 22 di atas menunjukkan bahwa

nilai FHitung = 13,977 dengan p<α(0,01). Ini berarti bahwa model

persamaan regresi Ŷ=102,772+0,296X2 sangat signifikan. Kemudian uji

linearitas menghasilkan F hitung = 0,302 dengan p=0,591. Jadi p>α(0,05).

Maka persamaan regresi tersebut adalah linear. Ternyata persamaan

regresi yang ditemukan sangat signifikan dan garis regresinya linear.

Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan

oleh koefisien arah sebesar 0,296. Ini berarti bahwa setiap peningkatan

Page 78: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

67  

  

motivasi berprestasi sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap

peningkatan kepuasan kerja guru sebesar 0,296 skala. Sementara nilai

kepuasan kerja guru sudah ada sebesar 102,772 skala tanpa motivasi

berprestasi. Sebagai contoh, misalkan seorang guru memiliki motivasi

berprestasi senilai 100 skala, maka kepuasan kerja guru selanjutnya dapat

dapat diprediksi sebesar 100 x 0,296 + 102,772=132,37. Contoh ini dapat

dijelaskan secara grafis melalui Gambar 7.

Gambar 7. Regresi Linear Motivasi Berprestasi (X2) dan Kepuasan Kerja Guru(Y).

Dengan demikian hipotesis yang diajukan “Motivasi berprestasi

berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru” dapat diterima dan telah teruji

secara empiris pada taraf kepercayaan 99%.

Selanjutnya diinterpretasikan bahwa faktor motivasi berprestasi

dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan kerja guru. Berdasarkan

0 20 40 60 80 100 120

Motivasi Berprestasi (X2)

Page 79: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

68  

  

hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik motivasi

berprestasi yang dimiliki oleh guru maka semakin tinggi pula kepuasan

kerja guru tersebut. Daya prediksi motivasi berprestasi terhadap kepuasan

kerja guru-guru sekolah dasar Kecamatan Baso Kabupaten Agam adalah

sebesar 0,184 atau 18,4%.

3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah

“Kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-

sama berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru” Analisis untuk pengujian

hipotesis ini menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda.

Pertama-tama dilakukan analisis korelasi ganda variabel

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi dengan kepuasan

kerja guru. Rangkuman hasil analisis korelasi dan uji signifikansinya dapat

dilihat pada Tabel 23 dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada

Lampiran 9 .

Tabel 23. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Guru

Hubungan Koefisien Korelasi

(R)

Koefisien Determinasi

(R2) p

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Guru

0,488 0,238 <0,001

Page 80: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

69  

  

Hasil perhitungan pada Tabel 23 memperlihatkan bahwa

koefisien korelasi ganda sebesar 0,488, dan koefisien determinasi sebesar

0,238 dengan p<α(0,01). Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang

positif dan sangat signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan

motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru.

Untuk mengetahui bentuk hubungan kepemimpinan kepala

sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama–sama dengan kepuasan

kerja guru, selanjutnya dilakukan analisis regresi ganda. Dari hasil

perhitungan diperoleh persamaan regresi kepemimpinan kepala sekolah

dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja

guru model regresinya Ŷ=85,438+0,147X1+0,273X2. Model persamaan ini

selanjutnya diuji dengan uji F melalui Anova Regresi. Hasil

perhitungannya terangkum pada Tabel 24 (lihat Lampiran 9).

Tabel 24. Rangkuman Analisis Regresi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Guru

Sumber JK dk RJK F p

Regresi 2419,687 2 1209,844 9,520 0,000

Residu 7751,797 61 127,079 Total 10171,484 63

Hasil penghitungan pada Tabel 24 menunjukkan nilai FHitung

sebesar 9,520 dengan p<α(0,01). Ini berarti bahwa persamaan regresi

ganda Ŷ=85,438+0,147X1+0,273X2 adalah sangat signifikan. Dengan

Page 81: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

70  

  

demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepemimpinan kepala

sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berkontribusi

terhadap kepuasan kerja guru” dapat diterima dan telah teruji secara

empiris pada taraf kepercayaan 99%. Ini berarti bahwa model regresi

ganda yang ditemukan dapat digunakan untuk meramalkan kepuasan kerja

guru-guru sekolah dasar Kecamatan Baso Kabupaten Agam, bila skor

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi diketahui.

Besarnya kontribusinya adalah 0,238 atau 23,8%.

Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan

oleh koefisien arah X1 sebesar 0,147, dan koefisien arah X2 sebesar 0,273.

Ini berarti bahwa setiap peningkatan kepemimpinan kepala sekolah (X1)

sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai kepuasan

kerja guru (Y) sebesar 0,147 skala, dan peningkatan motivasi berprestasi

(X2) sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai

kepuasan kerja guru (Y) sebesar 0,273 skala. Sebelumnya, nilai kepuasan

kerja guru sudah ada sebesar konstanta yaitu 85,438 skala tanpa pengaruh

dari kedua prediktor tersebut.

Sebagai contoh, misalkan seorang guru diketahui skor penilaian

untuk kepemimpinan kepala sekolah, dan skor motivasi berprestasi,

masing-masing sebesar 100 skala, maka nilai kepuasan kerja guru itu

dapat diprediksi sebesar 100x0,147+100x0,273+85,438=127,438.

Page 82: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

71  

  

Contoh ini dapat dijelaskan seperti Gambar 8.

Gambar 8. Regresi Ganda Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1), dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Kepuasan Kerja Guru (Y).

Kemudian dapat dijelaskan bahwa kontribusi efektif kedua

variabel terhadap kepuasan kerja guru sebesar 23,8% itu bersumber dari

kepemimpinan kepala sekolah sebesar 6,8% dan dari motivasi berprestasi

sebesar 17%. Jelasnya lihat Tabel 25.

Tabel 25. Kontribusi prediktor terhadap Kepuasan Kerja Guru (Y) Variabel Kontr. Relatif Kontr. Efektif

X KR% KE%

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah 28,497 6,779 2. Motivasi Berprestasi 71,503 17,010 T o t a l 100,000 23,789

0 20 40 60 80 100 120

Page 83: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

72  

  

Selanjutnya untuk memeriksa besarnya kontribusi murni masing-

masing kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap

kepuasan kerja guru, dapat digunakan analisis korelasi parsial. Hasil

korelasi parsial dapat dilihat pada Tabel 26 dan Lampiran 9 .

Tabel 26. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial

Korelasi r r² p

r 1,y-2 0,257 0,066 0,040

r 2,y-1 0,410 0,168 0,001

Tabel 26 di atas memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan

kerja guru pada saat variabel motivasi berprestasi konstan, dengan

koefisien korelasi sebesar 0,257 dan koefisien determinasi 0,066 dengan

p<∝0,05. Hal ini bermakna bahwa peranan kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kepuasan kerja guru masih signifikan, walaupun motivasi

berprestasi dalam keadaan konstan, dengan kontribusi murni sebesar 6,6%.

Selanjutnya, koefisien korelasi parsial motivasi berprestasi dengan

kepuasan kerja guru apabila variabel kepemimpinan kepala sekolah dalam

keadaan konstan adalah 0,410 dan koefisien determinasi 0,168 dengan

p<∝(0,01) atau sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

berprestasi berperan sangat signifikan terhadap kepuasan kerja guru

Page 84: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

73  

  

meskipun kepemimpinan kepala sekolah konstan atau tidak meningkat,

dengan besar kontribusinya 16,8%.

Seterusnya untuk mengetahui besaran kontaminasi yang terjadi

antar prediktor pada kontribusi bersama kepemimpinan kepala sekolah,

motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru dilakukan proses

perhitungan selisih antara kontribusi efektif masing-masing prediktor

dengan kontribusi secara parsial.

Besarnya kontribusi efektif kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kepuasan kerja guru sebesar 6,8% sedangkan kontribusinya

secara parsial sebesar 6,6%. Dengan demikian terjadi perbedaan 0,2%. Hal

ini menunjukkan bahwa ada sedikit kontaminasi motivasi berprestasi

kepada prediktor kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,2%, namun

kontaminasi ini relatif kecil dan dapat diabaikan.

Selanjutnya kontribusi efektif motivasi berprestasi dengan

kepuasan kerja guru sebesar 17% dan kontribusinya secara parsial sebesar

16,8%. Dengan demikian terjadi perbedaan sebesar 0,2%. Hal ini

menunjukkan bahwa masih ada kontaminasi kepemimpinan kepala sekolah

kepada prediktor motivasi berprestasi sebesar 0,2%, namun relatif kecil

dan dapat diabaikan.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data dari ketiga variabel, ternyata tiga

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, baik secara

Page 85: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

74  

  

sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Dari proses analisis regresi

sederhana maupun analisis regresi ganda dapat dinyatakan bahwa terdapat

kontribusi yang signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi

berprestasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap

kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

Secara rinci temuan penelitian ini dapat dipaparkan pada uraian berikut:

1. Temuan Pertama

Hasil analisis deskrisi data menunjukkan bahwa tingkat pencapaian variabel

kepuasan kerja guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten

Agam berada pada kategori cukup (79% dari skor ideal), variabel

kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori cukup (73,9% dari skor

ideal), dan tingkat pencapaian variabel motivasi berprestasi berada pada

kategori baik (80,4%). Temuan penelitian ini sedikit berbeda dari

pengamatan awal pada pra survei, karena peneliti menyimpulkan awalnya

dari data yang hanya berdasar pada pengamatan kasat mata. Setelah

dilakukan pengamatan yang sistematis dan prosedural melalui penelitian

dengan menggunakan metode ilmiah melalui pengukuran menggunakan

instrumen yang sahih dan andal, ternyata hasilnya lebih baik. Secara rinci

hasil analisis masing-masing indikator tesebut dapat dilihat pada uraian

berikut ini.

Pencapaian skor variabel kepuasan kerja berada pada tingkat

kategori cukup (78,9% dari skor ideal). Dari empat indikator variabel

kepuasan kerja yang diteliti kelihatan bahwa, butir skor rata-rata yang

Page 86: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

75  

  

tertinggi adalah perasaan lega atas kemampuan melakukan pekerjaan

dengan skor rata-rata 37,18 dan tingkat pencapaian 82,6%. Ini berarti bahwa

perasaan lega atas kemampuan melakukan kerja yang dimiliki guru sudah

tinggi. Skor indikator variabel kepuasan kerja yang rendah adalah indikator

rasa senang guru dalam melaksanakan tugasnya, indikator rasa puas

terhadap hasil yang dicapai, dan indikator tidak mengeluh terhadap

tantangan kerja. Ketiga indikator berada pada kategori cukup. Dengan

demikian indikator variabel kepuasan kerja yang berkategori cukup tersebut

perlu ditingkatkan agar skornya meningkat.Upaya-upaya yang dapat

dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan indikator variabel kepuasan

kerja yang masih berada pada kategori cukup tersebut, adalah dengan

menciptakan iklim kerja yang kondusif, memelihara hubungan yang

harmonis antara warga sekolah, menempatkan guru sesuai dengan

kemampuannya, melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru

dalam kegiatan pembelajaran, serta memberikan penghargaan terhadap guru

atas usaha-usaha yang dilakukannya.

Pencapaian skor variabel kepemimpinan kepala sekolah berada pada

tingkat kategori cukup (73,9% dari skor ideal). Secara rinci dapat dijelaskan,

dari empat indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah yang diteliti

kelihatan bahwa, skor rata-rata yang tertinggi adalah memberikan dorongan

dengan skor rata-rata 39,40 dan tingkat pencapaian 87,5%. Ini berarti bahwa

kepala sekolah dalam memimpin, sudah memberikan dorongan terhadap

guru-guru agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Page 87: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

76  

  

Sedangkan skor indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah

yang rendah adalah indikator melakukan bimbingan terhadap guru, indikator

memberikan arahan, dan indikator menggerakkan guru. Ternyata dari empat

indikator variabel kepemimpinan kepala sekolah yang diteliti, satu

diantaranya berkategori baik, dua berkategori cukup, dan satu indikator

berkategori kurang baik.

Indikator yang termasuk kategori cukup dan kurang baik, perlu

diupayakan untuk meningkatkannya, karena tanpa adanya bimbingan dan

arahan dari kepala sekolah, maka pelaksanaan tugas guru tidak akan

terlaksana dengan baik sehingga akan berdampak terhadap kepuasan kerja

guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Untuk itu UPT

Pendidikan dan Pengawas TK/SD dan luar sekolah di Kecamatan Baso

perlu berupaya untuk menambah wawasan kepemimpinan kepala sekolah,

seperti melalui pelatihan/work shop, memberi dorongan kepada kepala

sekolah untuk dapat mengembangkan wawasannya tentang kepemimpinan,

memberi kesempatan kepada kepala sekolah untuk mengikuti pendidikan

pada perguruan tinggi terutama yang berkaitan dengan manajemen

pendidikan, serta mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan KKS.

Pencapaian skor variabel motivasi berprestasi berada pada kategori

baik (80,4% dari skor ideal). Secara rinci dapat dijelaskan, dari lima

indikator variabel motivasi berprestasi yang diteliti kelihatan bahwa, butir

skor rata-rata yang tertinggi adalah keinginan untuk berhasil dengan skor

rata-rata 34,51 dan tingkat pencapaian 86,2%. Ini berarti bahwa keinginan

Page 88: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

77  

  

guru untuk berhasil sudah tinggi. Di samping itu juga kelihatan bahwa

indikator kegigihan termasuk kategori baik, skor rata-ratanya 32,28 dan

tingkat pencapaian 80,7%. Hal ini menyatakan bahwa guru-guru telah

berusaha dengan giat untuk mengembangkan segala kemampuannya untuk

membelajarkan siswa. Indikator yang termasuk kategori baik ini agar dapat

dipertahankan dan perlu diupayakan untuk meningkatkan menjadi yang

lebih baik lagi. Sedangkan skor indikator pada variabel motivasi berprestasi

yang rendah adalah indikator bekerja keras, indikator bertanggung jawab,

dan indikator ketekunan, ketiga indikator termasuk kategori cukup.

Indikator yang berada pada kategori cukup pada variabel motivasi

berprestasi perlu ditingkatkan, agar skornya meningkat. Untuk

meningkatkan skor motivasi berprestasi pada indikator bekerja keras,

indikator bertanggung jawab, dan indikator ketekunan, kepala sekolah

selaku pimpinan juga perlu memperhatikan dan mencari penyebab serta

solusi yang tepat dari permasalahan tersebut, misalnya dengan memberikan

penghargaan atau reward atas prestasi yang diperoleh guru, menghargai

hasil karya guru dan melengkapi semua perlengkapan yang dibutuhkan

guru.

2. Temuan Kedua

Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis korelasi dan

regresi sederhana, maka temuan penelitian yang berkaitan dengan pengujian

hipotesis pertama menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

berkorelasi secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru dengan

Page 89: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

78  

  

koofesien korelasi sebesar 0,289 dengan p<α(0,05) dan koofesien

diterminasi 0,084. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kepuasan kerja guru sebesar 8,4%. Ini berarti kepemimpinan kepala sekolah

memberikan kontribusi sebesar 8,4% terhadap kepuasan kerja guru sekolah

dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

Temuan ini membuktikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

memberikan kontribusi untuk meningkatkan kepuasan kerja guru. Hasil

temuan ini menunjukkan bahwa, jika kepemimpinan kepala sekolah baik,

maka kepuasan kerja guru juga akan meningkat. Temuan ini didukung oleh

pendapat Kahn yang dikutip oleh Panji Anoraga (1988:3) bahwa kepuasan

kerja dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan.

3. Temuan Ketiga

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang

signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru sebesar

0,429 dengan koofesien diterminasi 0,184. Kontribusi motivasi berprestasi

terhadap kepuasan kerja guru sebesar 18,4%. Ini berarti motivasi berprestasi

memberikan sumbangan sebesar 18,4% terhadap kepuasan kerja guru

sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Dan diinterpretasikan

bahwa faktor motivasi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan kerja

guru. Hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi

motivasi berprestasi yang dimiliki oleh guru, maka semakin tinggi pula

kepuasan kerja guru tersebut. Temuan ini diperkuat dengan pendapat yang

Page 90: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

79  

  

dikemukakan oleh Herberg yang dikutip oleh Hamzah B. Uno (2007:9)

bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya kepuasan kerja

seseorang adalah adanya dorongan atau motivasi berprestasi dari orang

tersebut.

4. Temuan Keempat

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif

dan sangat signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi

berprestasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru, dengan

koofesien korelasi sebesar 0,488 dan koofesien diterminasi sebesar 0,238

dengan p<α (0,01). Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi

berprestasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru sebesar

23,8%.Ini berarti kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi

secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 23,8% terhadap

kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

Hasil analisis regresi ganda memperlihatkan bahwa kepemimpinan

kepala sekolah dan motivasi berprestasi bila disinergikan akan memberikan

memberikan kontribusi yang besar terhadap kepuasan kerja guru. Dengan

demikian dapat dikatakan, apabila guru memiliki motivasi berprestasi yang

tinggi dan didukung pula dengan kepemimpinan yang efektif, maka diyakini

guru akan merasa puas dalam melaksanakan tugas. Dengan menggunakan

teknik korelasi dan regresi berganda, hasil pengujian hipotesis ketiga

menunjukkan bahwa terdapat Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

Page 91: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

80  

  

apabila guru memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan didukung pula

dengan kepemimpinan yang efektif, maka diyakini guru akan merasa puas

dalam melaksanakan tugas.

E.Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini walaupun telah peneliti laksanakan sesuai dengan

langkah-langkah dan prosedur penelitian yang tepat dan penuh kehatian-hatian

untuk memperoleh hasil yang seobjektif mungkin, namun tidak tertutup

kemungkinan untuk terdapatnya kelemahan dalam penelitian ini. Penelitian ini

melibatkan banyak guru-guru dengan pemahaman yang berbeda terhadap

kepentingan penelitian ini. Sehingga dikhahawatirkan terdapatnya subjektivitas

dalam mengisi kuesioner yang tidak dapat peneliti kontrol, walaupun kuesioner

pada penelitian ini telah diuji cobakan.

Kelemahan lainnya adalah, bahwa belum semua item pada indikator

variabel penelitian yang diungkapkan dalam instrument, sehingga info yang

diperlukan belum semuanya dapat tergali.

Page 92: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

81  

  

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan serta studi yang telah

dikemukakan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi secara signifikan terhadap

kepuasan kerja guru. Besarnya kontribusi sebesar 8,4% terhadap kepuasan

kerja guru. Hal ini berarti kepemimpinan kepala sekolah berfungsi sebagai

prediktor terhadap kepuasan kerja guru.

2. Motivasi berprestasi berkontribusi sebesar 18,4 % terhadap kepuasan kerja

guru. Ini berarti bahwa kontribusi motivasi berprestasi jauh lebih besar dari

kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

Dengan kata lain faktor dalam diri guru lebih besar pengaruhnya pada

kepuasan kerja dari pada faktor luar diri guru.

3. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-

sama berkontribusi sangat signifikan terhadap kepuasan kerja guru.

Besarnya kontribusi sebesar 23,8 %. Ini berarti bahwa semakin baik

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru, maka akan

semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan

Baso Kabupaten Agam.

4. Tingkat pencapaian skor kepuasan kerja guru yang dilihat dari indikator rasa

senang terhadap pekerjaan, rasa puas terhadap hasil yang diperoleh, dan

81 

Page 93: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

82  

  

tidak mengeluh terhadap tantangan kerja secara umum masih kategori

cukup. Walaupun demikian, hasil analisis indikator menyatakan bahwa

perasaan lega atas kemampuan melaksanakan pekerjaan sudah tinggi atau

berada pada kategori baik.

5. Tingkat pencapaian skor kepemimpinan kepala sekolah yang dilihat dari

indikator melakukan bimbingan terhadap guru termasuk pada kategori

kurang baik. Indikator memberikan arahan terhadap guru, dan indikator

mengerakkan guru secara umum masih berada pada kategori cukup. Namun

indikator memberikan dorongan sudah termasuk kategori baik.

6. Tingkat pencapaian skor motivasi berprestasi yang dilihat dari indikator

bekerja keras, indikator bertanggung jawab, dan indikator ketekunan secara

umum masih berada pada kategori cukup. Walaupun demikian, hasil analisis

indikator variabel motivasi berprestasi juga menyatakan bahwa keinginan

untuk berhasil, dan indikator kegigihan sudah tinggi.

B. Implikasi

Dengan memperhatikan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian

ini, menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi

berprestasi berkonstibusi secara signifkan, baik secara sendiri-sendiri maupun

secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru sekolah dasar di

Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Temuan penelitian ini membuktikan

bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara statistik

menunjukkan konstribusi positif dan sangat signifikan terhadap kepuasan kerja

Page 94: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

83  

  

guru. Berarti kepuasan kerja guru dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan

kepala sekolah dan motivasi berprestasi.

Beberapa hal yang menyebabkan lemahnya variabel di atas terlihat dari

beberapa indikator yang kurang baik dan mesti diperhatikan. Untuk variabel

kepemimpinan kepala sekolah yang perlu ditingkatkan indikatornya adalah:

melakukan bimbingan terhadap guru, memberikan dorongan, memberikan

arahan terhadap pelaksanaan rugas guru, serta menggerakkan guru agar dapat

bekerja secara lebih baik. meningkatkan kepemimpinannya di sekolah adalah

melalui pelatihan-pelatihan/workshop, mengikuti kegiatan KKS, menambah

wawasan di bidang kepemimpinan/manejerial, mengikuti pendidikan yang

lebih tinggi di perguruan tinggi yang berkaitan dengan manajemen pendidikan

serta menerima bimbingan dan pembinaan dari pengawas sebagai supervisor

pendidikan.

Khusus untuk motivasi berprestasi, walaupun secara umum memiliki

konstribusi lebih besar dari pada kepemimpinan kepala sekolah namun

motivasi berprestasi masih perlu ditingkatkan lagi sehingga akan meningkatkan

kepuasan kerja guru. Jika kepemimpinan kepala sekolah kurang memiliki

dampak terhadap kepuasan kerja guru maka guru tidak akan melaksanakan

tugas secara optimal sehingga akan berdampak terhadap pencapaian tujuan

pendidikan.

Namun sebagian indikator variabel motivasi berprestasi ada yang

termasuk kategori cukup, ini perlu diupayakan untuk meningkatkannya.

Page 95: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

84  

  

Indikator yang dimaksud, adalah indikator bekerja keras dan indikator

bertanggung jawab. Apabila guru melaksanakan tugas tanpa adanya usaha dan

kerja keras, dan tanggung jawab yang tinggi, tentu hasil yang dicapai juga tidak

akan memberikan hasil yang optimal. Untuk itu, kepala sekolah, pengawas,

serta dinas pendidikan perlu berupaya mencari penyebab dan mencarikan

solusi dari permasahan ini agar motivasi berprestasi guru dapat ditingkatkan.

Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan melalui: pemberian reword atau insentif

atas prestasi yang dicapai, memberikan kesempatan kepada guru untuk

mengikuti pendidikan dan pelatihan atau workshop, sehingga wawasan guru

akan bertambah.

Peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi

diharapkan mampu meningkatkan kepuasan kerja guru dalam melaksanakan

tugas sehingga tugas yang dilaksanakan guru di sekolah dapat terlaksana

dengan maksimal, dan tujuan dapat tercapai dengan baik. Temuan penelitian

ini juga memberikan masukan kepada kepala sekolah untuk memperhatikan

dan meningkatkan kepuasan kerja guru, seperti dalam hal melengkapi sarana

dan prasarana yang dibutuhkan guru, pemberian insentif, penghargaan,

pengembangan karir serta menciptakan suasana dan iklim kerja yang kondusif.

Kesimpulan dari implikasi di atas menunjukkan bahwa untuk

meningkatkan kepuasan kerja guru, maka sangat penting kepemimpinan kepala

sekolah dan motivasi berprestasi guru serta beberapa faktor lain perlu

diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan kerja.

Page 96: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

85  

  

C. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian dan implikasi yang telah di

kemukakan sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai

rekomendasi kepada berbagai pihak, diantaranya:

1. Guru sekolah dasar di Kecamatan Baso, disarankan agar para guru

hendaklah meningkatkan motivasi berprestasi dalam melaksanakan tugas di

sekolah, karena dengan adanya berprestasi yang diperoleh maka akan

membantu dalam peningkatkan kepuasan kerja guru.

2. Kepala sekolah dasar di Kecamatan Baso agar dapat menambah wawasan

kepemimpinannya, agar dapat menerapkan kepemimpinan yang efektif di

sekolah sehingga dapat membantu guru dalam upaya peningkatan kepuasan

kerjanya. Dengan sendirinya guru akan merasa nyaman dan senang untuk

melaksanakan tugas di sekolah.

3. Pengawas TK/SD dan Luar Sekolah di Kecamatan Baso sebagai tenaga

supervisi pendidikan hendaklah berperan membantu guru dan kepala

sekolah dalam memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi, bukan

hanya melakukan pengawasan dan pemeriksaan administrasi kepala sekolah

dan administrasi guru kelas saja, tetapi pembinaan tersebut lebih terarah

kepada kegiatan pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran akan

terlaksana secara efektif dan dapat mencapai yang optimal. Hal ini tentunya

akan membantu kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah dasar Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

Page 97: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

86  

  

4. Peneliti selanjutnya agar lebih memperluas kajian tentang kepemimpinan

kepala sekolah, motivasi berprestasi serta faktor-faktor lain yang diduga

memberikan kontribusi dalam meningkatkan kepuasan kerja guru di sekolah

dasar. 

Page 98: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

87  

DAFTAR RUJUKAN

Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan . Bandung: Remaja Rosdakarya

Aan Komariah, Cepi Triatna. 2008. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif.

Jakarta: Bumi Aksara

Delviati,2009.Kontribusi Pengembangan Diri dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Tesis. Padang: UNP

Gufran. 2008. Konstribusi Persepsi Guru tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

dan Insentif Nonmateril terhadap Kepuasan Kerja Guru MTSn Kabupaten SawahLunto Sijunjung.Tesis. Padang: UNP

Hamzah B. Uno. 2007. Teori Kepuasan dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara Husaini Usman, 2008. Manajemen. Jakarta: BumiAksara J. Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta:

Grafindo Persada Jhon Adair. 1994. Menjadi Pemimpin efektif. Jakarta: Gramedia Komaruddin. 1977. Ensiklopedi manajemen. Jakarta; Rineka Cipta Made Pidarta.2005. Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan Pendekatan

Sistem (EdisiRevisi). Jakarta: Rineka Cipta Maslow. A. Abraham. 1993. Motivasi dan Kepribadian. Bandung: Remaja

Rosdakarya Mhd. Krebet Widjayakusuma.2008. Be The Not be Asa. Jakarta: Gema Insani.

online (http:/books.co.id diakses tanggal 8 Juli 2010) Mulyasa. 2005a. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya . 2005b. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya

87 

Page 99: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

88  

Mulyasa, 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Rosda Karya MiftahToha, 2009. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:

Rajagrafindo Persada Nana Sudjana. 1982. Metode Statistik. Bandung: Transito Panji Anoraga.1992. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta

Poerwadarminta.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. 2009. Buku Panduan Penulisan Tesis dan Disertasi. Padang: UNP

Riduwan. 2006. Dasar-DasarStatistik. Bandung: Alfabeta

Rivai, Veithrizal. (2006). Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sadili Samsudin, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Pustaka

Setia Sardiman. A.M.2001. Interaksi &Kepuasan Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo

Persada Sondang. P. Siagian. 1995b. Teori Kepuasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka

Cipta __________ 1995a. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara __________ 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta Sudarman Danim. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok.

Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta T. Hani Handoko.1996. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE Veithrizal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.

Jakarta: Grafindo Persada __________ 2006. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Rajagrafindo

Persada

Page 100: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

89  

W.J.S. Poerdawarminta. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta

Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi

Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo

Wisdar. 2008. Kontribusi Motivasi dan Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Guru SMAN Muaro Bungo. Tesis. Padang: UNP

Page 101: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

90  

  

Angket Uji Coba

Hal: Mohon Bantuan Mengisi Angket Kepada:

Yth. Bapak/Ibu Majelis Guru

Sekolah Dasar

di

Kecamatan Baso

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Terlebih dahulu saya mendo’akan semoga Bapak/Ibu berada dalam keadaan

sehat wal’afiat dan sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Amin.

Ditengah kesibukan Bapak/Ibu melaksanakan tugas, perkenankanlah saya

meminta sedikit waktu untuk mengisi angket uji coba yang bertujuan untuk

memperoleh imformasi tentang kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan

motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso.

Data dan imformasi ini nantinya akan digunakan untuk penyelesaian tesis pada

Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Data dan imformasi yang diperoleh semata-mata bertujuan untuk kepentingan

pendidikan dan tidak ada maksud lain yang dapat merugikan Bapak/Ibu. Oleh sebab

itu sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan data dan informasi sesuai dengan

kenyataan yang sebenarnya. Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dijaga

kerahasiaannya.

Demikianlah atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu berikan, terlebih dahulu

saya ucapkan terima kasih.

Baso, 7 September2010 Peneliti, ARLIS EFI ADRIANI

Page 102: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

91  

  

INSTRUMEN PENELITIAN UJI COBA

Petunjuk pengisian angket:

1. Bacalah pertanyaan berikut dengan seksama, selanjutnya pilihlah salah satu alternatif jawaban dari beberapa alternative yang tersedia sesuai dengan pendapat dan pemikiran Bapak/Ibu.

2. Adapun jawaban dalam angket terdiri dari dua bentuk yang masing-masing terdiri dari 5 pilihan, yaitu: - Untuk mengukur frekwensi tindakan atau sikap, menggunakan alternatif:

a. SL = Selalu b. SR = Sering c. KK = Kadang-Kadang d. JR = Jarang e. TP = Tidak Pernah

- Untuk mengukur opini (pendapat) menggunakan alternatif: a. SS = Sangat Setuju b. S = Setuju c. KS = Kurang Setuju d. TS = Tidak Setuju e. STS = Sangat Tidak Setuju

3. Kami mohon Bapak/Ibu memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban

Contoh :

No

Pertanyaan Pilihan Jawaban SL SR KK JR TP

1 Saya mengerjakan tugas sampai selesai X

4. Seandainya terdapat kesalahan dalam memberikan jawaban, berilah tanda strip ganda pada tanda silang (=) gantilah jawaban dengan pilihan lain.

5. Mohon Bapak Ibuk dapat m enjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Page 103: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

92  

  

Indentitas Responden

1. Tempat tugas :……………………………….

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Pendidikan : < S1 ≥ S1

4. Masa kerja : < 15 tahun ≥ 15 tahun

5. Kualifikasi Guru : sudah sertifikasi belum sertifikasi

BAGIAN I

Variabel Kepuasan Kerja Guru (Y)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN I A Rasa Senang Terhadap Pekerjaan 1. Saya dengan senang hati melaksanakan tugas

yang menjadi tanggung jawab saya SS S KS TS STS

2. Saya tak senang mengajar karena siswa banyak yang nakal

SS S KS TS STS

3. Saya memeriksa tugas siswa dengan senang hati walaupun menyita waktu

SL SR KK JR TP

4. Saya membimbing dalam belajar dengan senang hati

SL SR KK JR TP

5. Saya senang menyiapkan berbagai bahan ajar untuk siswa

SS S KS  TS STS

6. Saya bosan mengerjakan administrasi kelas SS S KS  TS STS 7. Tugas-tugas tambahan yang diberikan kepala

sekolah kepada saya, saya kerjakan dengan perasaan jengkel

SL SR KK JR TP

8. Saya merasa jemu membimbing siswa yang lambat dalam belajar

SS S KS  TS STS

9. Perlakuan kepala sekolah yang kurang menghargai guru membuat saya kurang senang bekerja

SS S KS  TS STS

10. Iklim sekolah yang demokratis membuat saya senang bekerja sehari-hari

SS S KS  TS STS

2 A Perasaan Lega Atas Kemampuan Melakukan Pekerjaan 11. Saya merasa lega karena dapat menyelesaikan

semua persiapan mengajar dengan baik SL L KL TL STL

12. Saya lega dapat mengatasi perilaku siswa yng kurang disiplin

SL L KL TL STL

13. Saya kesal karena tidak berhasil membantu siswa yang lamban dalam belajar

SS S KS TS STS

Page 104: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

93  

  

14. Saya lega karena berhasil mendorong siswa yang kurang motvasinya untuk belajar

SL L KL TL STL

15. Saya kecewa karena tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang kurang baik.

SS S KS TS STS

16. Saya merasa lega bila pekerjaan yang sulit dapat saya kerjakan sendiri

SL L KL TL STL

17. Saya merasa lega karena dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.

SL L KL TL STL

18. Saya lega dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

SL L KL TL STL

19. Saya merasa lega apabila dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah direncanakan

SL L KL TL STL

20. Saya tidak merasa lega mengajar karena kepala sekolah suka mengawasi saya

SS S KS TS STS

3A Rasa Puas Atas Hasil yang Dicapai 21. Saya puas dengan prestasi belajar siswa yang saya

bimbing SP P KP TP STP

22. Saya puas karena kepala sekolah menghargai prestasi saya

SP P KP TP STP

23. Saya tidak puas dengan system pembagian tugas mengajar yang tidak adil

SS S KS TS STS

24. Saya puas dengan nilai DP3 yang selalu naik setiap tahun

SP P KP TP STP

25. Saya puas karena dapat naik pangkat tepat waktu SP P KP TP STP 26. Saya puas atas kesempatan yang diberikan untuk

sertifikasi guru SP P KP TP STP

27. Saya tidak puas dengan jumlah insentif /kesejahteraan guru yang diberikan oleh sekolah

SS S KS TS STS

28. Saya merasa puas karena siswa yang saya bombing berhasil memperbaiki nilainya

SP P KP TP STP

29. Saya merasa puas dapat berhasil membantu guru lain mengatasi masalahnya dengan siswa

SS S KS TS STS

4A Tidak Mengeluh Terhadap Tantangan Kerja 30. Saya tidak mengeluh jika diberikan tugas yang

berat oleh kepala sekolah SS S KS TS STS

31. Walaupun tugas saya sebagai guru banyak, saya tidak pernah mengeluh melakukannya

SS S KS TS STS

32. Walaupun perilaku siswa banyak yang kurang menyenangkan, saya tidak mengeluh mendidik mereka

SS S KS TS STS

33. Tugas siswa yang terlalu banyak untuk diperiksa membuat saya mengeluh untuk melakukannya

SS S KS TS STS

34. Saya tidak mengeluh mengajar, walaupun kurang SS S KS TS STS

Page 105: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

94  

  

lengkap sarana dan prasaran yang membantu dalam proses pembelajaran

35. Kesulitan yang banyak dialami dalam mengajar membut saya mengeluh karenanya

SS S KS TS STS

36. Pekerjaan guru sesuai dengan keahlian saya dan saya tidak mengeluh melakukannya walaupun terasa berat

SS S KS TS STS

37. Apapun masalah siswa dalam PBM tetap saya hadapi dengan sabar

SS S KS TS STS

38. Siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah saya bina terus menerus tanpa mengeluh

SS S KS TS STS

39. Pengajaran remedial bagi siswa yang lambat saya lakukan dengan persaan kesal.

SS S KS TS STS

40. Walaupun penyusunan alat evaluasi hasil belajar siswa kurang menyenangkan namun saya tetap menyusunnya tanpa mengeluh

SS S KS TS STS

Page 106: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

95  

  

BAHAGIAN II VARIABEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN I B Melakukan Bimbingan Terhadap Guru 1. Kepala sekolah membimbing saya menyusun program

pembelajaran berdasarkan KTSP SL SR KK JR TP

2. Saya dibimbing kepala sekolah untuk merumuskan indikator kompetensi dasar yang akan dicapai

SL SR KK JR TP

3. Kepala sekolah membimbing saya dalam menyusun RPP yang lengkap

SL SR KK JR TP

4. Saya dibimbing kepala sekolah dalam menggunakan metode yang bervariasi

SL SR KK JR TP

5. Saya dilatih kepala sekolah dalam menganalisis hasil evaluasi pembelajaran untuk tindak lanjut

SL SR KK JR TP

6. Bimbingan yang diberikan kepala sekolah membantu saya memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam tugas

SS S RR TS STS

7. Kepala sekolah tidak membimbing saya cara menyusun alat evaluasi yang tepat

SS S RR TS STS

8. Kepala sekolah membimbing saya tentang cara membina siswa yang kurang disiplin

SL SR KK JR TP

9. Kepala sekolah tidak membimbing saya cara melaksanakan pengajaran remedial

SS S KS TS STS

10. Kepala sekolah membimbing saya menghadapi masalah yang dihadapi dalam kelas

SL SR KK JR TP

2 B Memberikan Dorongan 11. Guru yang dapat membuat perangkat pembelajaran dengan

baik dipuji oleh kepala sekolah di depan guru lainnya SL SR KK JR TP

12.. Kepala sekolah memberikan perhatian khusus kepda guru yang belum mampu bekerja secara efektif

SL SR KK JR TP

13. Kepala sekolah memotivasi guru untukmeningkatkan kemampuan profesionalnya.

SL SR KK JR TP

14. Kepala sekolah melengkapi alat-alat-alat pembelajaran yang dibutuhkan guru agar bersemangat mengajar

SL SR KK JR TP

3B Memberikan Arahan Terhadap Guru15. Setiap permulaan semester, kepala sekolah mengadakan

rapat untuk memberikan arahan kepada guru SL SR KK JR TP

16. Kepala sekolah tidak memberikan penghargaan pada guru tentang pelaksanaan KTSP

SS S KS TS STS

17. Guru yang kurang memahami cara membuat perangkat pembelajaran agar tidak diberi petunjuk oleh kepala sekolah

SS S KS TS STS

18. Kepala sekolah memberi pengarahan kepada guru untuk SL SR KK JR TP

Page 107: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

96  

  

disiplin 19. Kepala sekolah menggerakkan guru menata ruang belajar

yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar dalam pelaksanaan tugas

SL SR KK JR TP

20. Kepala sekolah tidak memberikan petunjuk kepada saya cara mengelola sekolah yang baik

SS S KS TS STS

21. Saya tidak diberi petunjuk untuk membina perilaku siswa yang baik.

SS S KS TS STS

22. Kepala sekolah memberikan pengarahan agar guru saling bantu membantu dalam melaksanakan tugas sehari-hari

SL SR KK JR TP

23. Kepala sekolah tidak mengarahkan guru yang berprilaku kurang etis terhadap siswa

SS S KS TS STS

4B Menggerakkan 24. Kepala sekolah melibatkan guru dalam membuat aturan

yang harus ditaati oleh warga sekolah SL SR KK JR TP

25 Kepala sekolah menerapkan sanksi sesuai dengan ketentuan secara tegas dan ketat

SL SR KK JR TP

26. Pekerjaan yang selesai dikerjakan guru, diperiksa dengan teliti oleh kepala sekolah

SL SR KK JR TP

27. Kepala sekolah mengadakan evaluasi secara rutin terhadap hasil pekerjaan guru

SL SR KK JR TP

28. Kepala sekolah memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai sendiri kinerjannya

SL SR KK JR TP

Page 108: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

97  

  

BAGIAN III VARIABEL MOTIVASI BERPRESTASI (X2)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN 1 C Keinginan untuk Berhasil

1. Saya mengerjakan setiap tugas yang diberikan kepala sekolah sebaik mungkin supaya dapat diterima dengan baik

SL SR KK JR TP

2. Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya, saya kerjakan dengan sebaik mungkin sehingga hasilnya lebih baik

SL SR KK JR TP

3. Saya berusaha mencari berbagai metoda pembelajaran agar siswa lebih aktif dalam belajar

SL SR KK JR TP

4. Setiap akan mengajar, saya berusaha untuk menguasai materi yang akan diberikan supaya pembelajaran saya lebih efektif

SL SR KK JR TP

5. Saya berusaha semaksimal mungkin membimbing siswa yang bermasalah supaya dapat mengikuti pelajaran dengan baik

SL SR KK JR TP

6. Saya tidak mau susah membuat media pembelajaran yang cocok dengan tujuan karena memakan waktu yang banyak

SS S KS TS STS

7. Saya berusaha mengajar sebaik mungkin agar hasil belajar siswa meningkat

SL SR KK JR TP

8. Saya tetap berusaha melakukan pembelajaran dengan cara yang menarik

SL SR KK JR TP

2 C Bekerja Keras 9. Saya berusaha membuat RPP dengan skenario yang

lengkap agar lebih berhasil dalam pembelajaran siswa SL SR KK JR TP

10. Siswa yang lambat dalam belajar saya bimbing secara individual di luar jam pelajaran

SL SR KK JR TP

11. Saya berusaha membuat media pembelajaran sendiri supaya cocok dengan tujuan yang akan dicapai

SL SR KK JR TP

12. Saya berusaha membaca berbagai buku sumber SL SR KK JR TP 13. Siswa yang kurang termotivasi belajar saya biarkan saja,

karena menambah beban kerja guru SS S KS TS STS

14. Saya berusaha melaksanakan berbagai pendekatan pembelajaran yang baru untuk lebih berhasil dalam membelajarkan siswa

SL SR KK JR TP

15. Saya tidak membaca referensi baru untuk perbaikan pembelajaran

SS S KS TS STS

16. Saya tidak perlu membuat bahan ajar, karena buku paket SS S KS TS STS

Page 109: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

98  

  

sudah ada 3C Tanggung Jawab 17. Saya membuat perangkat pembelajaran sebaik mungkin

agar lebih berhasil membelajarkan siswa SL SR KK JR TP

18. Saya memilih metode yang tepat dalam membelajarkan siswa supaya lebih efektif

SS S KS TS STS

19. Saya berusaha mengajar dengan teknik yang bervariasi agar siswa tidak bosan belajar

SL SR KK JR TP

20. Tugas-tugas yang dikerjakan siswa tidak saya periksa dengan teliti

SS S KS TS STS

21. Kertas siswa saya periksa dengan baik untuk dikembalikan pada siswa

SL SR KK JR TP

22. Saya berusaha menganalisis hasil evaluasi untuk digunakan bagi penyempurnaan pembelajaran berikutnya

SL SR KK JR TP

23. Setiap semester baru, saya merevisi program pembelajaran saya

SL SR KK JR TP

24. Jika saya berhalangan mengajar, saya berusaha mengganti jam tersebut pada waktu yang lain

SL SR KK JR TP

4 C Kegigihan

25. Kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dengan siswa saya usahakan menyelesaikannya sendiri

SL SR KK JR TP

26. Siswa-siswa yang sulit dalam belajar saya bimbing secara kontinue dengan sabar

SL SR KK JR TP

27. Saya berusaha menambah jam pembelajaran supaya siswa berhasil, betapapun saya sibuk

SL SR KK JR TP

27. Saya berusaha mendiskusikan dengan teman, guru lain, jika ada masalah pembelajaran yang tidak bisa saya pecahkan sendiri

SL SR KK JR TP

28. Saya tak mau memberikan pembelajaran remedial karena merepotkan saya.

SS S KS TS STS

29. Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik sekalipun persoalan keluarga cukup berat

SL SR KK JR TP

30. Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik dalam keadaan seburuk apapun

SL SR KK JR TP

31. Saya berusaha mengembangkan kemampuan saya supaya lebih professional dalam membelajarkan siswa

SL SR KK JR TP

32. Saya berupaya meningkatkan kemampuan diri supaya lebih percaya diri dalam mengajar

SL SR KK JR TP

5 C Ketekunan

33. Saya mempelajari berbagai buku yang relevan dengan materi ajar untuk mendalami materi

SL SR KK JR TP

Page 110: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

99  

  

34. Saya memecahkan kesulitan belajar siswa, tak perlu siswa membantu

SS S RR TS STS

35. Saya banyak berdiskusi dengan teman mencari jalan keluar masalah PBM

SL SR KK JR TP

36. Saya memikirkan metode pembelajaran yang baik SL SR KK JR TP 37. Kalau perlu saya mengulang berkali-kali menjelaskan

jawaban pertanyaan siswa SL SR KK JR TP

38. Siswa yang lamban kemampuan belajarnya, tetap saya bimbing dengan sabar

SL SR KK JR TP

39. Saya berusaha mempelajari perkembangan masing-masing siswa supaya dapat mendidik mereka dengan tepat

SS S RR TS STS

40. Jika siswa memerlukan saya, saya akan membimbing tampa batas waktu

SL SR KK JR TP

 

 

 

 

 

Page 111: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA UJICOBA PENELITI: ARLIS EFI ADRIANIKEPUASAN KERJA (Y)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401 4 4 2 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 5 5 1 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 53 5 5 4 5 5 5 2 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 2 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 54 5 5 2 5 4 2 4 4 2 5 2 3 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 4 55 5 5 5 2 5 4 4 4 2 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 2 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 5 5 4 56 5 5 2 5 5 5 3 5 2 5 4 4 5 5 1 5 5 3 5 4 5 5 2 5 5 5 3 5 5 3 5 5 4 2 4 4 5 5 1 57 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 2 4 4 4 5 4 48 5 5 1 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59 5 4 1 5 5 5 2 4 1 4 2 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 1 5 5 5 2 5 4 2 4 5 3 5 2 4 5 5 5 510 4 5 3 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 1 4 2 4 5 3 4 4 4 1 4 4 1 4 3 4 5 4 4 4 4 5 411 5 5 2 5 4 4 2 5 2 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 2 5 4 4 2 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 512 4 4 2 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 5 4 4 4 2 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 2 4 4 4 2 4 413 5 5 2 5 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 1 5 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 1 514 4 5 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 5 2 4 2 4 5 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 415 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 516 4 4 2 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 417 4 4 2 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 418 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 419 4 5 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 5 2 4 1 4 5 2 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 420 5 5 2 4 4 5 3 5 2 4 2 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 2 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 2 5 5 5 4 421 5 5 2 4 5 5 3 4 2 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 2 4 5 5 3 5 5 3 4 4 4 2 4 5 5 5 4 422 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 2 4 4 4 5 4 423 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 3 4 2 4 4 4 4 5 424 5 5 2 5 5 5 4 4 2 5 4 5 5 5 1 4 5 4 4 4 5 5 2 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 1 425 5 5 2 4 5 5 2 2 4 5 2 4 5 4 2 5 5 2 2 4 5 5 2 4 5 5 2 4 4 2 2 5 2 4 2 4 5 4 2 526 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 427 4 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 4 2 4 5 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 4 2 428 5 5 2 4 5 5 4 4 2 5 2 5 4 4 2 4 5 4 4 2 5 5 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 2 4 2 5 4 4 2 429 5 5 1 5 5 5 4 4 1 5 2 5 4 4 4 3 5 4 4 1 5 5 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 2 5 4 4 4 330 2 4 1 1 1 1 1 4 4 2 2 2 1 1 1 1 5 1 4 5 2 4 1 1 1 1 1 4 2 1 4 2 1 4 2 2 1 1 1 1

Nomor Butir

100

Page 112: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA UJICOBA PENELITI: ARLIS EFI ADRIANIKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 43 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 2 1 2 1 2 4 2 5 4 2 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 1 4 4 44 2 2 2 1 1 4 3 4 4 3 3 4 4 5 5 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 45 2 2 2 1 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 46 1 1 1 1 1 5 2 1 2 2 1 5 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 4 4 3 1 4 4 2 4 3 4 1 2 5 3 2 2 2 17 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 2 5 3 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 3 1 4 3 4 4 2 4 3 5 1 4 4 3 1 1 4 1 5 4 3 4 5 4 4 4 4 410 2 2 2 2 1 5 2 3 2 4 1 4 2 1 5 2 2 3 3 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 2 5 3 311 4 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 412 2 2 1 2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 2 3 2 2 413 2 3 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 514 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 415 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 3 416 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 2 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 317 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 418 3 2 2 2 2 2 4 2 4 2 3 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 219 3 4 2 3 4 5 5 4 4 4 2 5 4 2 5 1 2 3 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 520 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 421 1 1 1 1 1 3 2 3 2 4 3 2 4 3 5 3 4 3 3 5 2 5 4 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 5 3 2 3 4 422 1 1 1 2 1 3 2 2 2 4 3 2 4 3 5 1 1 3 3 4 2 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 423 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 2 5 3 324 3 4 2 3 4 5 5 4 4 4 2 5 4 2 5 1 2 3 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 525 2 2 2 2 2 2 4 5 1 5 1 2 4 2 1 3 2 1 1 1 1 2 4 4 3 4 2 4 1 4 2 3 1 2 3 3 2 1 1 126 3 4 3 1 1 5 2 5 2 3 4 3 4 4 2 4 3 4 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 127 3 4 2 3 4 5 5 4 4 4 2 5 4 2 5 1 2 3 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 528 1 1 1 1 1 4 4 2 5 2 1 4 2 2 3 1 1 1 1 4 2 1 4 4 4 2 4 4 2 5 3 4 3 2 1 4 2 1 1 129 2 1 1 1 1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 230 1 1 1 1 1 4 2 4 5 2 1 4 2 2 3 1 1 1 1 4 2 1 4 4 4 2 4 4 2 5 3 4 3 2 1 4 2 1 1 1

101

Nomor Butir

Page 113: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA UJICOBA PENELITI: ARLIS EFI ADRIANIMOTIVASI BERPRESTASI (X2)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 42 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 2 4 2 2 4 4 5 2 4 5 5 4 1 4 4 5 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 33 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 5 4 44 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 5 3 5 4 55 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 5 3 5 4 56 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 57 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 49 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 2 4 3 2 4 5 5 1 5 4 4 2 5 4 4 2 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 410 5 4 3 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 411 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 412 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 2 3 5 4 4 5 313 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 1 4 4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5 4 5 514 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 315 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 5 316 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 417 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 318 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 319 4 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 5 3 2 1 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 420 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 421 5 5 5 5 5 4 5 4 5 1 2 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 522 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 2 4 4 2 4 5 523 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 324 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 425 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 1 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 2 4 5 4 5 5 426 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 5 5 4 427 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 428 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 5 5 4 2 4 5 5 5 4 429 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 430 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 2 4 5 5 5 4 4

Nomor Butir

102

Page 114: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

106  

Angket Penelitian

Hal: Mohon Bantuan Mengisi Angket Kepada:

Yth. Bapak/Ibu Majelis Guru

Sekolah Dasar

di

Kecamatan Baso

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Terlebih dahulu saya mendo’akan semoga Bapak/Ibu berada dalam keadaan

sehat wal’afiat dan sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Amin.

Ditengah kesibukan Bapak/Ibu melaksanakan tugas, perkenankanlah saya

meminta sedikit waktu untuk mengisi angket yang bertujuan untuk memperoleh

imformasi tentang kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi

terhadap kepuasan kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Baso.Data dan imformasi

ini nantinya akan digunakan untuk penyelesaian tesis pada Program Pascasarjana

Universitas Negeri Padang.

Data dan imformasi yang diperoleh semata-mata bertujuan untuk kepentingan

pendidikan dan tidak ada maksud lain yang dapat merugikan Bapak/Ibu. Oleh sebab

itu sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan data dan informasi sesuai dengan

kenyataan yang sebenarnya. Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dijaga

kerahasiaannya.

Demikianlah atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu berikan, terlebih dahulu

saya ucapkan terima kasih.

Baso, 10 Agustus 2010 Peneliti, ARLIS EFI ADRIANI

Page 115: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

107  

INSTRUMEN PENELITIAN

Petunjuk pengisian angket:

1. Bacalah pertanyaan berikut dengan seksama, selanjutnya pilihlah salah satu alternatif jawaban dari beberapa alternatif yang tersedia sesuai dengan pendapat dan pemikiran Bapak/Ibu.

2. Adapun jawaban dalam angket terdiri dari dua bentuk yang masing-masing terdiri dari 5 pilihan, yaitu: - Untuk mengukur frekwensi tindakan atau sikap, menggunakan alternatif:

a. SL = Selalu b. SR = Sering c. KK = Kadang-Kadang d. JR = Jarang e. TP = Tidak Pernah

- Untuk mengukur opini (pendapat) menggunakan alternatif: a. SS = Sangat Setuju b. S = Setuju c. KS = Kurang Setuju d. TS = Tidak Setuju e. STS = Sangat Tidak Setuju

3. Kami mohon Bapak/Ibu memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban

Contoh :

No

Pertanyaan Pilihan Jawaban SL SR KK JR TP

1 Saya mengerjakan tugas sampai selesai X

4. Seandainya terdapat kesalahan dalam memberikan jawaban, berilah tanda strip ganda pada tanda silang (=) gantilah jawaban dengan pilihan lain.

5. Mohon Bapak Ibuk dapat menjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Page 116: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

108  Indentitas Responden

1. Tempat tugas :……………………………….

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Pendidikan : < S1 ≥ S1

4. Masa kerja : < 15 tahun ≥ 15 tahun

5. Kualifikasi Guru : sudah sertifikasi belum sertifikasi

BAGIAN I Variabel Kepuasan Kerja Guru (Y)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN I A Rasa Senang Terhadap Pekerjaan 1. Saya dengan senang hati melaksanakan tugas

yang menjadi tanggung jawab saya SS S KS TS STS

2. Saya tak senang mengajar karena siswa banyak yang nakal

SS S KS TS STS

3. Saya memeriksa tugas siswa dengan senang hati walaupun menyita waktu

SL SR KK JR TP

4. Saya membimbing dalam belajar dengan senang hati

SL SR KK JR TP

5. Saya senang menyiapkan berbagai bahan ajar untuk siswa

SS S KS TS STS

6. Saya bosan mengerjakan administrasi kelas SS S KS TS STS 7. Tugas-tugas tambahan yang diberikan kepala

sekolah kepada saya, saya kerjakan dengan perasaan jengkel

SL SR KK JR TP

8. Saya merasa jemu membimbing siswa yang lambat dalam belajar

SS S KS TS STS

9. Iklim sekolah yang demokratis membuat saya senang bekerja sehari-hari

SS S KS TS STS

2 A Perasaan Lega Atas Kemampuan Melakukan Pekerjaan 10. Saya merasa lega karena dapat menyelesaikan

semua persiapan mengajar dengan baik SL L KL TL STL

11. Saya lega dapat mengatasi perilaku siswa yng kurang disiplin

SL L KL TL STL

12. Saya kesal karena tidak berhasil membantu siswa yang lamban dalam belajar

SS S KS TS STS

13. Saya lega karena berhasil mendorong siswa yang kurang motvasinya untuk belajar

SL L KL TL STL

Page 117: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

109  

14. Saya kecewa karena tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang kurang baik.

SS S KS TS STS

15. Saya merasa lega bila pekerjaan yang sulit dapat saya kerjakan sendiri

SL L KL TL STL

16. Saya lega dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

SL L KL TL STL

17. Saya merasa lega apabila dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah direncanakan

SL L KL TL STL

18. Saya tidak merasa lega mengajar karena kepala sekolah suka mengawasi saya

SS S KS TS STS

3A Rasa Puas Atas Hasil yang Dicapai 19. Saya puas dengan prestasi belajar siswa yang saya

bimbing SP P KP TP STP

20. Saya puas karena kepala sekolah menghargai prestasi saya

SP P KP TP STP

21. Saya tidak puas dengan sistem pembagian tugas mengajar yang tidak adil

SS S KS TS STS

22. Saya puas dengan nilai DP3 yang selalu naik setiap tahun

SP P KP TP STP

23. Saya puas karena dapat naik pangkat tepat waktu SP P KP TP STP 24. Saya puas atas kesempatan yang diberikan untuk

sertifikasi guru SP P KP TP STP

25. Saya tidak puas dengan jumlah insentif /kesejahteraan guru yang diberikan oleh sekolah

SS S KS TS STS

26. Saya merasa puas karena siswa yang saya bombing berhasil memperbaiki nilainya

SP P KP TP STP

27. Saya merasa puas dapat berhasil membantu guru lain mengatasi masalahnya dengan siswa

SP P KP TP STP

4A Tidak Mengeluh Terhadap Tantangan Kerja 28. Saya tidak mengeluh jika diberikan tugas yang

berat oleh kepala sekolah SS S KS  TS STS

29. Walaupun tugas saya sebagai guru banyak, saya tidak pernah mengeluh melakukannya

SS S KS  TS STS

30. Walaupun perilaku siswa banyak yang kurang menyenangkan, saya tidak mengeluh mendidik mereka

SS S KS  TS STS

31. Tugas siswa yang terlalu banyak untuk diperiksa membuat saya mengeluh untuk melakukannya

SS S KS  TS STS

32. Kesulitan yang banyak dialami dalam mengajar membut saya mengeluh karenanya

SS S KS  TS STS

33. Pekerjaan guru sesuai dengan keahlian saya dan saya tidak mengeluh melakukannya walaupun terasa berat

SS S KS  TS STS

34. Apapun masalah siswa dalam PBM tetap saya hadapi dengan sabar

SS S KS  TS STS

35. Siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah SS S KS  TS STS

Page 118: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

110  

saya bina terus menerus tanpa mengeluh 36. Pengajaran remedial bagi siswa yang lambat saya

lakukan dengan persaan kesal. SS S KS  TS STS

37. Walaupun penyusunan alat evaluasi hasil belajar siswa kurang menyenangkan namun saya tetap menyusunnya tanpa mengeluh

SS S KS  TS STS

Page 119: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

111  

BAHAGIAN II VARIABEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN I B Melakukan Bimbingan Terhadap Guru 1. Kepala sekolah membimbing saya menyusun program

pembelajaran berdasarkan KTSP SL SR KK JR TP

2. Saya dibimbing kepala sekolah untuk merumuskan indikator kompetensi dasar yang akan dicapai

SL SR KK JR TP

3. Kepala sekolah membimbing saya dalam menyusun RPP yang lengkap

SL SR KK JR TP

4. Saya dibimbing kepala sekolah dalam menggunakan metode yang bervariasi

SL SR KK JR TP

5. Saya dilatih kepala sekolah dalam menganalisis hasil evaluasi pembelajaran untuk tindak lanjut

SL SR KK JR TP

6. Kepala sekolah tidak membimbing saya cara menyusun alat evaluasi yang tepat

SS S KS TS STS

7. Kepala sekolah membimbing saya tentang cara membina siswa yang kurang disiplin

SL SR KK JR TP

8. Kepala sekolah tidak membimbing saya cara melaksanakan pengajaran remedial

SS S KS TS STS

9. Kepala sekolah membimbing saya menghadapi masalah yang dihadapi dalam kelas

SL SR KK JR TP

10. Kepala sekolah membimbing/melatih saya membuat administrasi kelas yang baik

SL SR KK JR TP

11. Kepala sekolah tidak membimbing guru cara berinteraksi yang baik dengan warga sekolah

SS S KS TS STS

2 B Memberikan Dorongan 12. Kepala sekolah mendorong saya untuk bekerja dengan lebih

baik SL SR KK JR TP

13. Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang memperoleh prestasi kerja yang baik agar lebih bersemangat mengajar

SL SR KK JR TP

14. Guru yang malas mengajar dibiarkan saja oleh kepala sekolah

SL SR KK JR TP

15. Kepala sekolah berusaha meningkatkan kesejahteraan guru agar guru bersemangat melaksanakan tugas

SL SR KK JR TP

16. Kepala sekolah menyiapkan sumber belajar agar guru lebih bersemangat mengajar

SL SR KK JR TP

17. Guru yang dapat membuat perangkat pembelajaran dengan baik dipuji oleh kepala sekolah di depan guru lainnya

SL SR KK JR TP

18. Kepala sekolah memberikan perhatian khusus kepada guru yang belum mampu bekerja secara efektif

SL SR KK JR TP

19. Kepala sekolah mendorong guru untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.

SL SR KK JR TP

Page 120: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

112  

20. Kepala sekolah melengkapi alat-alat-alat pembelajaran yang dibutuhkan guru agar bersemangat mengajar

SL SR KK JR TP

3B Memberikan Arahan Terhadap Guru21. Setiap permulaan semester, kepala sekolah mengadakan

rapat untuk memberikan arahan kepada guru SL SR KK JR TP

22. Kepala sekolah tidak memberikan penghargaan pada guru tentang pelaksanaan KTSP

SS S KS TS STS

23. Guru yang kurang memahami cara membuat perangkat pembelajaran agar tidak diberi petunjuk oleh kepala sekolah

SS S KS TS STS

24. Kepala sekolah memberi pengarahan kepada guru untuk disiplin

SL SR KK JR TP

25. Kepala sekolah menggerakkan guru menata ruang belajar yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar dala pelaksanaan tugas

SL SR KK JR TP

26. Kepala sekolah tidak memberikan petunjuk kepada saya cara mengelola sekolah yang baik

SS S KS TS STS

27. Saya tidak diberi petunjuk untuk membina perilaku siswa yang baik.

SS S KS TS STS

28. Kepala sekolah memberikan pengarahan agar guru saling membantu dalam melaksanakan tugas sehari-hari

SL SR KK JR TP

4B Menggerakkan Guru 29. Kepala sekolah menggerakkan warga sekolah agar

memelihara sarana dan prasarana sekolah yang baik. SL SR KK JR TP

30 Kepala sekolah menggerakkan guru untuk disiplin dalam pelaksanaan tugas

SL SR KK JR TP

31. Kepala sekolah menggerakkan guru menata ruang belajar yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar

SL SR KK JR TP

32. Kepala sekolah menggerakkan guru untuk meningkatkan kinerja masing-masing

SL SR KK JR TP

33. Kepala sekolah menginginkan guru untuk bekerja dengan disiplin kerja yang baik

SL SR KK JR TP

34. Kepala sekolah melibatkan guru dalam membuat aturan yang harus ditaati oleh warga sekolah

SL SR KK JR TP

35 Kepala sekolah menerapkan sanksi sesuai dengan ketentuan secara tegas dan ketat

SL SR KK JR TP

36 Pekerjaan yang selesai dikerjakan guru, diperiksa dengan teliti oleh kepala sekolah

SL SR KK JR TP

37 Kepala sekolah mengadakan evaluasi secara rutin terhadap hasil pekerjaan guru

SL SR KK JR TP

38 Kepala sekolah memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai sendiri kinerjanya

SL SR KK JR TP

Page 121: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

113  

BAGIAN III VARIABEL MOTIVASI BERPRESTASI (X2)

NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN 1 C Keinginan untuk Berhasil 1. Saya mengerjakan setiap tugas yang diberikan kepala

sekolah sebaik mungkin supaya dapat diterima dengan baik

SL SR KK JR TP

2. Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya, saya kerjakan dengan lebih giat sehingga hasilnya lebih baik

SL SR KK JR TP

3. Saya berusaha mencari berbagai metoda pembelajaran agar siswa lebih aktif dalam belajar

SL SR KK JR TP

4. Setiap akan mengajar, saya berusaha untuk menguasai materi yang akan diberikan supaya pembelajaran saya lebih efektif

SL SR KK JR TP

5. Saya berusaha semaksimal mungkin membimbing siswa yang bermasalah supaya dapat mengikuti pelajaran dengan baik

SL SR KK JR TP

6. Saya tidak mau susah membuat media pembelajaran yang cocok dengan tujuan karena memakan waktu yang banyak

SS S KS TS STS

7. Saya berusaha mengajar sebaik mungkin agar hasil belajar siswa meningkat

SL SR KK JR TP

8. Saya tetap berusaha melakukan pembelajaran dengan cara yang menarik

SL SR KK JR TP

2 C Bekerja Keras 9. Saya berusaha membuat RPP dengan skenario yang

lengkap agar lebih berhasil dalam pembelajaran siswa SL SR KK JR TP

10. Siswa yang lambat dalam belajar saya bimbing secara individual di luar jam pelajaran

SL SR KK JR TP

11. Saya berusaha membuat media pembelajaran sendiri supaya cocok dengan tujuan yang akan dicapai

SL SR KK JR TP

12. Saya berusaha membaca berbagai buku sumber SL SR KK JR TP 13. Siswa yang kurang termotivasi belajar saya biarkan saja,

karena menambah beban kerja guru SS S KS TS ST

S 14. Saya berusaha mencobakan berbagai pendekatan

pembelajaran yang baru untuk lebih berhasil dalam membelajarkan siswa

SL SR KK JR TP

15. Saya tidak membaca referensi baru untuk perbaikan pembelajaran

SS S KS TS STS

16. Saya tidak perlu membuat bahan ajar, karena buku paket sudah ada

SS S KS TS STS

3C Tanggung Jawab 17. Saya membuat perangkat pembelajaran sebaik mungkin

agar lebih berhasil membelajarkan siswa SL SR KK JR TP

18. Saya memilih metode yang tepat dalam membelajarkan SS S KS TS ST

Page 122: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

114  

siswa supaya lebih efektif S 19. Saya berusaha mengajar dengan teknik yang bervariasi

agar siswa tidak bosan belajar SL SR KK JR TP

20. Tugas-tugas yang dikerjakan siswa tidak saya periksa dengan teliti

SS S KS TS STS

21. Kertas siswa saya periksa dengan baik untuk dikembalikan pada siswa

SL SR KK JR TP

22. Saya berusaha menganalisis hasil evaluasi untuk digunakan bagi penyempurnaan pembelajaran berikutnya

SL SR KK JR TP

23. Setiap semester baru, saya merevisi program pembelajaran saya

SL SR KK JR TP

24. Jika saya berhalangan mengajar, saya berusaha mengganti jam tersebut pada waktu yang lain

SL SR KK JR TP

4C Kegigihan 25. Kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dengan siswa saya

usahakan menyelesaikannya sendiri SL SR KK JR TP

26. Siswa-siswa yang sulit dalam belajar saya bimbing secara kontinu dengan sabar

SL SR KK JR TP

27. Saya berusaha mendiskusikan dengan teman, guru lain, jika ada masalah pembelajaran yang tidak bisa saya pecahkan sendiri

SL SR KK JR TP

28. Saya tak mau memberikan pembelajaran remedial karena merepotkan saya.

SS S KS TS STS

29. Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik sekalipun persoalan keluarga cukup berat

SL SR KK JR TP

30. Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik dalam keadaan seburuk apapun

SL SR KK JR TP

31. Saya berusaha mengembangkan kemampuan saya supaya lebih professional dalam membelajarkan siswa

SL SR KK JR TP

32. Saya berupaya meningkatkan kemampuan diri supaya lebih percaya diri dalam mengajar

SL SR KK JR TP

5 C Ketekunan 33. Saya mempelajari berbagai buku yang relevan dengan

materi ajar untuk mendalami materi SL SR KK JR TP

34. Saya memikirkan metode pembelajaran yang baik SL SR KK JR TP 35. Siswa yang lamban kemampuan belajarnya, tetap saya

bimbing dengan sabar SL SR KK JR TP

36. Saya berusaha mempelajari perkembangan masing-masing siswa supaya dapat mendidik mereka dengan tepat

SL SR KK JR TP

37. Jika siswa memerlukan saya, saya akan membimbing tanpa batas waktu

SL SR KK JR TP

 

Page 123: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 381 3 3 3 2 3 5 3 5 5 5 4 5 5 3 2 5 4 4 2 3 4 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 1 1 1 1202 4 2 3 4 3 1 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 1 2 2 1 5 4 5 5 2 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 1443 1 1 1 2 1 5 1 5 1 2 4 2 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 3 5 3 1 1 1144 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 1485 5 5 1 3 5 2 5 1 5 5 2 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 1556 2 1 2 3 1 1 1 3 1 4 3 3 1 5 3 3 3 3 2 3 5 3 3 4 2 4 4 3 5 4 3 3 4 3 5 5 4 5 1177 5 5 1 3 5 5 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1638 5 5 1 3 5 5 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 4 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 1619 5 5 1 3 5 5 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 4 3 4 4 5 5 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 15710 3 3 4 3 3 5 3 1 3 3 4 3 3 5 3 5 1 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 4 1 5 5 5 14411 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 5 3 4 5 5 2 5 3 3 14512 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 5 3 3 14813 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 18414 3 3 2 2 2 4 3 4 3 2 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 13415 4 5 4 3 4 2 5 2 5 4 1 4 3 4 1 2 3 4 5 4 3 4 5 2 3 2 1 4 2 1 2 3 4 5 4 3 2 1 12016 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 2 4 2 4 4 5 2 5 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 12617 5 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 16718 2 2 2 1 1 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 13619 1 1 1 1 1 4 2 4 2 3 4 2 1 5 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 2 4 5 4 5 5 5 4 2 2 3 5 5 5 11520 1 1 1 1 1 4 2 4 2 3 4 2 1 5 4 4 4 4 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2 2 2 3 1 3 12321 5 4 4 1 1 2 4 2 3 4 2 1 5 1 1 1 1 1 2 2 3 2 4 4 2 4 5 4 5 5 1 4 2 2 3 1 3 1 10222 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 13523 1 1 1 1 1 3 4 3 4 1 4 4 1 5 3 2 1 2 2 2 2 4 5 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 10224 5 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 3 4 3 3 3 3 5 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 1 1 4 14125 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 5 3 3 2 2 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 5 3 3 3 2 126

121

Nomor ButirJuml.

Page 124: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 3826 4 4 3 3 2 3 5 3 5 4 3 3 4 5 4 2 3 3 4 3 5 4 4 4 2 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 14327 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 2 2 1 3 2 2 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 11828 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 17129 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 17230 1 1 1 2 1 2 4 2 2 1 4 2 1 3 1 2 5 5 2 2 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 3 3 4 12231 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 5 2 2 2 2 3 3 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 3 2 12932 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 2 4 2 3 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 16233 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 14734 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 1 4 2 1 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4 4 1 14135 3 2 1 3 3 4 2 3 1 3 4 1 1 5 2 1 1 1 1 1 4 4 3 1 1 2 2 2 4 5 2 5 5 5 1 5 4 3 10136 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 3 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 5 3 3 14837 4 2 1 2 2 4 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 2 2 4 3 5 2 5 4 2 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 3 12438 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 5 3 3 15139 3 5 4 3 2 4 2 4 5 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 2 2 3 1 2 4 5 5 1 3 5 2 4 5 3 5 1 13340 5 4 4 4 4 3 5 1 4 3 4 3 4 3 2 5 3 5 5 1 5 2 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 5 4 5 3 2 5 13441 4 5 3 4 3 2 3 1 3 5 3 5 4 4 5 3 2 1 4 3 5 2 1 3 2 5 3 4 4 3 2 4 2 5 5 5 4 5 13142 5 5 5 1 1 3 2 1 3 5 2 4 5 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 2 3 2 1 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 2 12643 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 4 3 1 3 1 2 1 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3 5 9544 4 5 5 5 4 3 3 2 5 4 1 5 5 2 3 3 3 4 3 4 5 1 1 4 4 1 1 3 5 5 5 5 4 3 4 2 1 3 13045 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 18446 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 14847 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 5 3 3 15148 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 14849 2 1 2 3 5 5 5 3 3 4 3 3 1 5 1 1 3 3 2 1 5 3 2 4 2 4 4 3 5 4 1 1 5 3 5 5 4 5 12150 5 5 1 3 5 2 5 1 5 5 2 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 155

122

Nomor ButirJuml.

Page 125: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 3851 5 5 1 3 5 5 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 16352 5 5 1 3 5 5 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 4 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 16153 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 18454 5 5 5 1 1 3 2 1 3 5 2 4 5 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 2 3 2 1 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 2 12655 4 5 5 5 5 3 3 5 2 3 1 4 3 3 3 3 4 5 1 3 1 2 1 3 4 1 5 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 5 12356 4 5 5 5 4 3 3 2 5 4 1 5 5 2 3 3 3 4 3 4 5 1 1 4 4 1 1 3 5 5 5 5 4 3 4 2 1 3 13057 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 3 4 5 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 5 5 5 5 5 5 5 15758 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 14859 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 5 3 3 15160 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 14861 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 3 2 13562 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 2 4 2 3 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 16263 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 14764 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 1 4 2 1 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4 4 1 141

123

Nomor ButirJuml.

Page 126: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPUASAN KERJA (Y)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 371 5 3 4 5 4 5 5 4 1 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 1 4 4 2 5 5 5 4 5 5 4 1 5 4 4 2 5 3 1502 4 2 4 5 5 2 5 4 2 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 2 5 5 1 3 3 5 1 5 5 4 5 5 2 4 2 4 4 1433 5 2 4 5 2 5 5 4 1 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 5 4 5 5 2 2 2 2 4 2 2 5 1434 5 2 5 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 5 4 5 5 2 4 3 4 4 1565 5 1 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 1696 5 1 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 1437 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 2 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 1588 5 2 5 5 4 2 5 2 4 5 4 1 1 5 1 4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 1499 5 2 5 5 4 2 5 2 4 5 4 1 1 5 1 4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 14710 5 2 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 14911 5 2 5 5 4 2 5 2 4 5 4 1 1 5 1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 2 4 4 14312 2 4 5 3 4 5 4 5 5 4 1 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 2 4 4 15113 5 1 4 2 4 5 5 2 5 4 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 1 5 5 5 15414 5 2 5 5 4 5 5 4 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 2 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 15315 5 1 4 5 4 2 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 1 4 2 4 4 3 4 4 2 4 1 5 4 4 2 14116 4 4 5 5 4 2 2 2 1 4 5 5 2 5 4 4 4 4 5 1 5 5 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 3 12917 5 1 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 1 4 4 4 1 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 14718 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 16219 5 2 5 4 4 4 4 3 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 4 5 5 3 2 4 4 4 4 4 5 15220 5 2 5 4 4 4 4 3 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 4 5 5 3 2 4 4 4 4 4 5 15221 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 16222 5 1 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 16923 5 2 5 5 4 3 5 4 1 5 5 5 2 5 3 4 5 5 5 4 4 5 1 5 5 5 1 5 5 3 4 4 5 2 4 5 4 14924 5 1 3 4 4 4 4 1 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 5 2 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 14225 5 2 4 3 4 5 5 4 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 2 4 4 4 4 154

115

Nomor ButirJuml.

Page 127: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPUASAN KERJA (Y)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 3726 5 2 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 14827 4 2 5 4 4 2 5 4 3 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 2 4 14028 4 2 5 5 4 4 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14329 4 2 5 5 4 4 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14430 5 1 5 5 4 4 5 5 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 4 3 3 4 5 4 4 4 5 15731 4 2 4 4 4 4 5 3 1 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 2 4 4 1 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 14232 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 2 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 15833 5 1 5 5 4 4 5 4 1 5 5 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14434 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 16535 5 1 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 14336 4 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 15937 4 2 1 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 13438 4 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 15939 5 1 2 3 2 2 4 5 4 3 5 4 4 5 4 3 4 4 4 2 4 5 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 3 4 4 5 14240 5 3 5 2 1 3 2 3 1 3 2 3 1 3 5 3 4 3 2 1 3 5 4 1 3 5 2 2 4 5 4 5 3 5 4 3 5 11841 5 2 5 2 4 3 2 3 5 5 5 3 2 3 4 5 4 3 3 3 5 4 4 5 3 2 3 5 5 5 3 5 3 2 3 3 4 13542 4 5 2 5 3 2 4 1 3 5 3 2 2 2 4 4 2 1 3 1 5 2 1 3 4 2 5 5 5 3 3 4 1 1 4 4 5 11543 4 5 5 5 4 4 1 4 3 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 3 5 2 3 5 3 2 3 5 3 5 4 5 1 3 3 4 2 12444 4 5 4 5 5 1 5 5 4 2 3 4 1 3 2 4 5 5 1 5 4 3 4 4 5 3 3 5 1 5 3 2 1 4 2 3 4 12945 5 4 1 5 5 1 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 16246 5 1 5 5 4 4 5 4 1 5 5 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14447 4 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 2 4 4 4 15848 5 1 4 2 4 5 5 2 5 4 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 1 5 5 5 154

49 5 2 5 5 4 5 5 4 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 2 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 15350 5 1 4 5 4 2 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 1 4 2 4 4 3 4 4 2 4 1 5 4 4 2 141

116

Nomor ButirJuml.

Page 128: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANI

KEPUASAN KERJA (Y)Resp.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 3751 4 4 5 5 4 2 2 2 1 4 5 5 2 5 4 4 4 4 5 1 5 5 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 3 12952 5 1 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 1 4 4 4 1 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 14753 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 16254 5 3 5 5 5 3 5 3 5 3 5 3 5 2 5 3 4 3 2 1 3 5 4 1 3 5 2 2 4 5 4 5 3 5 4 3 5 13855 5 2 5 2 4 3 2 3 1 1 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 5 4 4 1 3 2 3 3 4 5 3 5 3 2 3 3 4 11556 4 5 2 5 3 2 4 1 3 5 3 2 2 2 4 4 2 4 3 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 14057 4 5 5 5 4 4 1 4 3 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 3 5 2 3 5 3 2 3 5 3 5 4 5 1 3 3 4 2 12458 4 5 4 5 5 1 5 5 4 2 3 4 1 3 2 4 5 5 1 5 4 3 4 4 5 3 3 5 1 5 3 2 1 4 2 3 4 12959 5 4 1 5 5 1 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 16260 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 2 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 15861 5 1 5 5 4 4 5 4 1 5 5 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14462 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 16563 5 1 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 14364 4 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 159

117

Nomor ButirJuml.

Page 129: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

DATA PENELITIAN PENELITI: ARLIS EFI ADRIANIMOTIVASI BERPRESTASI (X2)Resp.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4

2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4

4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

6 5 5 4 5 5 4 5 4 4 1 3 4 5 4 1 5 3 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5

7 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 4 2 5 5 4 4 3 3 4 3

8 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 3 4 2 5 5 4 3 3 4 3

9 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 4 2 5 5 4 4 3 3 4 3

10 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5

11 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3

12 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4

14 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4

15 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 2 3 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

16 5 4 3 2 2 3 4 5 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 2 3 4 5 2 3 2 1 2 5 2 1 2

17 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 1 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 2 2 4 4 4 5 5 5 4 5

18 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4

19 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 3 4

20 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

22 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2

23 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4

24 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 4 3 5 3 3 4 4 4 4 5 4 3

25 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 5 4 3 4 4 3

26 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3

27 4 3 4 5 5 3 5 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 5 5 5 5 2 5 4 3 1

28 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4

29 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 4 5 5 4

30 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3

124

Nomor Butir

Page 130: TESIS KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARLIS...KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

31 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 5 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 2

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4

33 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

34 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 4

35 4 3 4 5 5 2 5 5 4 5 4 5 5 3 2 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 3 5 2 1 4 5 4 4 4 4 2

36 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3

37 4 4 5 5 1 2 5 4 3 2 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4

38 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 2 2 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3

39 5 4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 2 2 5 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 5 3 3 1 4 2 4 5 4 3 4 4 2

40 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3

41 4 3 5 4 5 4 1 1 4 5 3 1 4 2 5 3 3 3 5 4 5 3 2 5 4 4 4 1 3 4 5 2 4 5 3 2 4

42 4 3 5 4 5 4 1 1 4 5 3 1 5 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 5 4 4 4 1 5 5 5 5 4 5 3 2 4

43 3 4 5 5 5 2 3 3 4 4 3 3 5 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3

44 5 4 3 4 5 3 5 2 1 2 4 1 4 3 2 3 4 1 4 3 5 3 5 4 5 3 4 1 3 4 5 4 5 4 5 3 4

45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

46 5 5 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3

47 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3

48 5 4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 2 2 5 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 5 3 3 1 4 2 4 5 4 3 4 4 2

49 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3

50 4 3 5 4 5 4 1 1 4 5 3 1 4 2 5 3 3 3 5 4 5 3 2 5 4 4 4 1 3 4 5 2 4 5 3 2 4

51 4 3 5 4 5 4 1 1 4 5 3 1 5 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 5 4 4 4 1 5 5 5 5 4 5 3 2 4

52 3 4 5 5 5 2 3 3 4 4 3 3 5 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3

53 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

54 4 3 4 5 5 3 5 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 5 5 5 5 2 5 4 3 1

55 5 3 2 3 3 4 5 2 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4

56 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 4 5 5 4

57 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3

58 5 5 4 5 5 4 5 4 4 1 3 4 5 4 1 5 3 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5

59 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 4 2 5 5 4 4 3 3 4 3

60 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 3 4 2 5 5 4 3 3 4 3

61 4 5 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 4 2 5 5 4 4 3 3 4 3

62 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5

63 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3

64 5 4 3 4 5 3 5 2 1 2 4 1 4 3 2 3 4 1 4 3 5 3 5 4 5 3 4 1 3 4 5 4 2 2 3 3 4

125