Florence Nightingale kontribusi: kajian integratif literatur

Ariane Thaise Frello saya, Telma Elisa Carraro II

Aku RN. Ph.D. Keperawatan. Jubah Beasiswa. Anggota dari Research Group Cuidando e Confortando - Program Pasca Sarjana Keperawatan (PEN) di Universidade Federal de Santa Catarina (UFSC). - Florianopolis - SC - Brasil - arianethaise@yahoo.com.brII RN. Ph.D. Keperawatan. Pensiunan Profesor di Departemen Keperawatan dan pada PEN / UFSC. Anggota dari Research Group C & C. - Program Pascasarjana Keperawatan (PEN) di Universidade Federal de Santa Catarina (UFSC). - Florianopolis - SC - Brasil - telmacarraro@ccs.ufsc.brABSTRAK

TUJUAN:

Florence Nightingale adalah sumber inspirasi dan subjek penelitian bagi para peneliti di seluruh dunia. Artikel ini ditujukan untuk mengidentifikasi kontribusi prestasi Florence Nightingale dan karya tulis dalam artikel yang diterbitkan antara 2004 dan 2011, dari persepsi penulis mereka.

METODE:

Ini adalah kajian integratif literatur berdasarkan artikel yang berisi kata-kata Florence Nightingale dalam judul dan / atau abstrak mereka, yang dilakukan dalam database antara 2004 dan 2011, sebesar 33 artikel. Analisis ini didasarkan pada tabel elektronik yang menunjukkan tujuan dan ringkasan poin utama dinyatakan dalam artikel.

HASIL:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagai orang umum, kehidupan pribadi dan profesional Nightingale telah menjadi subyek komentar kontroversial.

KESIMPULAN:

Disimpulkan bahwa prestasi dan karya yang ditulis telah mempengaruhi beberapa bidang lain selain keperawatan, seperti statistik, administrasi kesehatan, kesehatan masyarakat, fisioterapi dan spiritualitas.

Kata kunci: Keperawatan; Sejarah Keperawatan; Asuhan keperawatan

PENGANTAR

Dalam usianya, Florence Nightingale memberikan kontribusi terhadap peningkatan dan pengembangan kesehatan. Hari ini, dia masih merupakan sumber inspirasi dan subjek penelitian untuk akademisi di seluruh dunia. Setelah lahir dalam keluarga kaya, dia dihadapkan dengan harapan dari masyarakat tinggi Inggris: menghabiskan sore lama berbicara dengan adiknya, terjadi kereta naik untuk mengunjungi teman-teman, menghadiri pesta dan makan malam, bermain piano dan menjaga dirinya sibuk dengan bordir dan lukisan.Semua ini untuk mempersiapkan dirinya untuk menikah. Nightingale, bagaimanapun, ingin menggunakan keahliannya untuk membuat perbedaan di dunia ini 1. Mengingat tekadnya, kecerdasan, wawasan dan pengaruh, ia berhasil mencapai tujuan nya. Dia inovatif dalam menggunakan pengalamannya selama Perang Krimea untuk

menunjukkan contoh pertama dari interkoneksi antara penelitian, teori dan praktek 2. Setelah kembali dari perang, ia menggunakan pengaruhnya untuk berkampanye mendukung kesehatan masyarakat dan mempromosikan sistem pendidikan melalui surat dan buku 3. Bukunya yang paling terkenal, "Catatan tentang Keperawatan: Apa itu dan apa yang bukan" 4 adalah harus dibaca bagi para profesional keperawatan, karena itu diisi dengan hikmat, kecerdasan, sejarah dan pengetahuan 5.

Beberapa praktek pengamatan dia, penelitian, pengalaman dan seni mulai ditemukan kembali, dengan tujuan memasukkan mereka ke dalam praktek keperawatan saat ini, termasuk menghormati manusia menjadi 6.Diakui sebagai pelopor dalam filsafat, ilmiah dan etika berpikir tentang keperawatan 7, dia meninggalkan warisan yang penuh kebaikan dan kasih sayang, membangun perawatan sebagai dasar untuk praktik keperawatan 8.

Literatur ilmiah tentang Florence Nightingale luas dan hadir di banyak negara. Di Brasil, penelitian difokuskan pada biografinya dan karya tulis nya digunakan sebagai teoritis dan / atau kerangka metodologis untuk studi keperawatan. Ulasan ini berupaya memberikan kontribusi kepada potret dari apa yang telah dipelajari tentang Florence di dunia, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang di Brasil yang tertarik penulis dan khususnya akademisi keperawatan dan perawat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi prestasi Florence Nightingale dan karya yang ditulis dalam artikel yang diterbitkan antara 2004 dan 2011, menurut penulis.

METODOLOGI

Sebuah protokol penelitian yang digunakan, dipandu oleh enam langkah yang direkomendasikan untuk pengembangan integratif ulasan sastra: 1) pemilihan pertanyaan penelitian; 2) definisi kriteria untuk dimasukkan studi dan pemilihan sampel; 3) representasi dari studi yang dipilih dalam format tabel, mengingat semua karakteristik umum; 4) analisis kritis terhadap temuan, mengidentifikasi perbedaan dan konflik; 5) interpretasi hasil; dan 6) laporan yang jelas dari bukti yang ditemukan 9.

Pencarian dan pemilihan studi dilakukan pada Juli 2011, melalui situs Biblioteca Virtual em Saúde (BVS) danEBSCOhost, melalui akses remote diidentifikasi oleh Universidade Federal de Santa Catarina. Pertanyaan penelitian adalah: apa kontribusi prestasi Florence Nightingale dan karya tulis seperti yang ditunjukkan dalam artikel yang diterbitkan 2004-2011 menurut penulis?

Sebagai kriteria untuk memilih artikel, berikut dianggap: original penelitian, refleksi dan ulasan sastra;sepenuhnya tersedia online gratis biaya; dalam bahasa Portugis, Spanyol dan Inggris; diterbitkan antara 2004 dan 2011; dan yang berisi kata-kata Florence Nightingale dalam judul dan / atau abstrak mereka.

Sebagai hasil dari seleksi, 1460 publikasi diidentifikasi, 178 di antaranya adalah sepenuhnya tersedia. Setelah membaca judul dan abstrak, duplikat produksi dan / atau orang-orang yang tidak memenuhi kriteria dikeluarkan, meninggalkan 40 untuk analisis rinci, yang dilakukan melalui membaca cermat teks, verifikasi kepatuhan dan relevansi untuk lingkup studi. Sampel akhir terdiri dari 33 artikel. Data disusun dalam tabel, dan identifikasi artikel itu berdasarkan referensi dan ringkasan hasil.

HASIL

Mengenai negara asal dari artikel yang dipublikasikan, data menunjukkan bahwa 42,4% (14) berasal dari negara-negara Amerika, 21,2% (7) dari Brazil, 12,1% (4) dari Kanada, 12,1% (4) dari Inggris, 6 % (2) dari Australia, 3,1% (1) dari Portugal dan 3,1% (1) dari Swiss.

Grafik 1 menyajikan ringkasan dari persepsi penulis 'tentang kontribusi dari Florence Nightingale seperti yang diungkapkan dalam setiap artikel yang dipilih.

Bagan 1 Ringkasan hasil per artikel

Artikel Ringkasan hasil

Ruffin PT. Sebuah sejarah pijat di kurikulum sekolah pelatihan perawat (1860-1945). J holistik Nurs [jurnal online]. Mar 2011 [dikutip Mei 2012]; 29 (1): 61-7.Tersedia di: .http://jhn.sagepub.com/content/early/2010/07/30/0898010110377355

Nightingale menekankan sentuhan sebagai cara perawatan, yang mengangkat pijat sebagai praktik dan subspesialisasi keperawatan 1873-1945, ketika ini diresepkan oleh dokter. Antara 1930 dan 1940, dengan perkembangan obat-obatan seperti morfin dan aspirin, perawatan lebih terfokus pada teknologi, dan pijat mulai kehilangan pentingnya.Saat ini, ada gerakan untuk memasukkan konten ini ke dalam kurikulum kursus keperawatan.

Stanley D, Sherratt A. Lampu cahaya pada kepemimpinan: kepemimpinan klinis dan Florence Nightingale. J Nurs Manag [jurnal online]. Mar 2010 [dikutip 2 Mei 2012]; 18 (2): 115-21. Tersedia di:http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2834.2010.01051.x/full

Ini mendefinisikan kepemimpinan keperawatan sebagai masalah administrasi dan kepemimpinan klinis sebagai materi bantu. Hal ini dapat digarisbawahi bahwa Nightingale adalah perawat Leader, dan pekerjaannya lebih administratif dari bantu, mengingat waktu singkat dia berlatih, hubungan buruk nya dengan perawat dan perhatian yang lebih besar dengan pembersihan dan organisasi lingkungan daripada dengan perawatan pasien langsung.

Lopes LMM, Santos SMP. Florence Nightingale -Apontamentos sobre a fundadora da enfermagem moderna. Rev Enferm Lihat [jurnal online].Desember 2010. [dikutip 2 Mei 2012] III Series (2): 181-9. Tersedia di:http://www.esenfc.pt/rr/rr/index.php?target=DetalhesArtigo&id_website=3&id_artigo=2208&pesquisa=dor

Ulasan sejarah kehidupan dan prestasi Nightingale. Ini menyoroti kontribusinya melalui tindakan dan karya tulis yang membuat praktek keperawatan profesional profesi yang bermartabat, yang inovatif dengan mengutamakan pasien dan pencegahan, daripada apa yang menjadi fokus pada saat-saat: penyakit dan obat.

Selanders LC, Derek P. Florence Nightingale in absentia: keperawatan dan 1893 Columbian

Analisis data yang dikumpulkan dari laporan yang berasal dari Charity dan

Artikel Ringkasan hasil

Exposition. J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010;[dikutip 2 Mei 2012]; 28 (4): 313-6. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20807865

Filantropi Kongres Internasional, yang berlangsung pada waktu yang sama dengan Exposition Kolombia pada tahun 1893. Ada banyak diskusi tentang Keperawatan dan, meskipun Nightingale tidak ikut karena kesehatan yang buruk padanya, prestasinya dan karya tulis memiliki pengaruh besar. Regularisasi profesi dibahas, yang merupakan posisi tidak didukung oleh Nightingale karena ia percaya bahwa keperawatan profesional adalah hadiah dari Tuhan dan tidak ada tingkat pendidikan mampu mencapai status ini.

Wagner DJ, Whaite B. Eksplorasi sifat hubungan peduli dalam tulisan-tulisan Florence Nightingale. J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (4): 225-34. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/4/225.short?rss=1&ssource=mfr

Ini mendefinisikan "hubungan perawatan" sebagai cara bergizi kenyataan menjadi dengan orang lain (orang atau kelompok), yang termasuk sikap dan tindakan.Nightingale karya tulis menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan perawatan masa lalu dan pengaruh mereka pada praktek keperawatan profesional saat ini dan pendidikan.

Dossey BM. Florence Nightingale: A mistik abad ke-19. J holistik Nurs. [Online jornal] 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (1): 10-35. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/1/10.abstract

Hal ini menunjukkan lima fase dalam pengembangan spiritual Nightingale: Calling: ketika dia berusia 16 tahun, ia memiliki visi, tetapi hanya dipahami dengan jelas ketika dia 30;Penyucian: tahun perjuangan dan penderitaan untuk memahami panggilan dan meyakinkan keluarganya bahwa dia akan menjadi istri Allah dan membantu orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia;Pencerahan: fase di mana studinya dan tekad diakui dengan pekerjaan pertamanya sebagai perawat dan karyanya dalam Perang Krimea;Pengunduran diri: fase ia kembali ke Inggris, di mana ia perlahan-lahan pulih dari penyakit dan juga dari kelelahan mental dan fisik yang dihasilkan dari periode kerja yang intensif sebagai perawat, serta dari panggilannya diungkapkan oleh

Artikel Ringkasan hasilAllah.Selama fase ini, dia menulis buku "Uni: Dekade terakhir Kehidupan", yang berusaha untuk lebih memahami firman Allah, saat damai dan kelimpahan.

Selanders LC. Florence Nightingale: Evolusi dan dampak sosial dari nilai-nilai feminis dalam keperawatan. J holistik Nurs. [Online jurnal] 2010; [dikutip 2 Mei 2012; 28 (1): 70-78. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/1/70.abstract .

Ini analisis novel yang ditulis oleh Nightingale berjudul "Cassandra", yang menggambarkan status dan kesia-siaan menjadi seorang wanita di Inggris Victoria; dinyatakan bahwa ini adalah otobiografi. Cassandra, mitos Yunani, menjadi seorang wanita muda dari keindahan indah, nabi dan taat Apollo. Ketika dia menolak untuk tidur dengan dia, Apollo mengutuk dirinya sehingga tak seorang pun akan percaya prediksi nya. Tahun setelah fakta ini, Cassandra dibunuh oleh seorang wanita. Ini adalah refleksi dari Nightingale, ketika dia menyadari wanita penting dalam hidupnya telah menghancurkan dirinya, ibu dan adiknya. Dalam karyanya ditulis "Saran Pemikiran" dan "Cassandra", posisi feminis yang disorot dan dinyatakan bahwa Nightingale bukanlah feminis ekstrim, yang berkontribusi terhadap perempuan dengan melanggar paradigma terkait dengan jenis kelamin perempuan, membangun keperawatan sebagai profesi .

Dossey BM. Florence Nightingale: demam Krimea dan penyakit kronis. J holistik Nurs. [Online jurnal] 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (1): 38-53. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/1/38.abstract .

Ini membahas penyakit yang paling umum kali Nightingale dan menyimpulkan bahwa gejala yang konsisten dengan demam Krimea, yang dikenal sebagai brucellosis.Banyak kritik mengelilingi keadaan emosional, tapi penyakit dipengaruhi kepribadiannya, membuatnya mudah marah, stres dan depresi. Analisis kehidupan Nightingale dan gejala menunjukkan bahwa dia menderita sakit yang kuat dan krisis yang parah selama 32 tahun, yang disebabkan oleh penyakit dari 1855 ke 1887. Pada saat itu, para dokter melihat gejala sebagai

Artikel Ringkasan hasilkonsekuensi dari dedikasi yang berlebihan untuk bekerja.

McDonald L. Florence Nightingale: statistik Passionate. J holistik Nurs. [Online jurnal] Maret 2010; [dikutip 02 May 2012]; 28 (1): 92-98. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20467034

Gairah Nightingale untuk statistik secara langsung berkaitan dengan spiritualitas nya. Statistik membantu dengan tepat menunjukkan bagaimana bertindak sesuai dengan keinginan Allah untuk mengurus apa yang diciptakan oleh-Nya.Pengetahuan tentang data statistik membimbingnya untuk melakukan reformasi rumah sakit. Belajar Nightingale dengan Belgia Quetelet dapat disorot, mengenai pemantauan sistem kesehatan dan kematian ibu saat melahirkan, yang menghasut perbaikan di daerah-daerah.

Beck DM. Mengingat Panorama Florence Nightingale:-abad ke-21 Keperawatan-Pada persimpangan yang kritis. J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010; [dikutip 02 May 2012]; 28 (4): 291-301. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20664022

Ini mengeksplorasi istilah yang digunakan oleh Nightingale - kesehatan dan penyakit keperawatan -, di mana perawat harus menempatkan pasien dalam kondisi terbaik untuk kesehatan berlangsung.Orientasi ini dengan Nightingale terlihat saat ini sebagai sesuatu yang terlupakan sambil memfokuskan pada penyakit, dan oleh karena itu harus diingat oleh perawat dalam rangka meningkatkan sekarang dan merencanakan masa depan.

Neils PE. Pengaruh Nightingale pembulatan oleh perawat penghubung pada pasien keluarga bedah dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan budaya.J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (4): 235-43. Tersedia di: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20592290

Pelajaran yang diambil dari Florence karya tulis diizinkan menekankan cara perawat dan bertindak dalam skenario pengobatan bedah, serta pentingnya memiliki seorang perawat sebagai penghubung antara keluarga, tim dan pasien di pusat bedah.

Beck DM. Memperluas cakrawala Nightingale kami: tujuh rekomendasi untuk praktik keperawatan abad ke-21. J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010;[dikutip 2 Mei 2012]; (28) 4: 317-26. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/4/317.abstract

Tujuh rekomendasi untuk Keperawatan di abad ke-21 berdasarkan Nightingale kerja tertulis.Rekomendasi tersebut disesuaikan dengan hari ini dan menekankan, di kali, untuk menginspirasi perawat di dunia: 1. meningkatkan kesehatan dan pengaruh dengan contoh-contoh positif; 2. nilai perawat dan perawatan kesehatan mereka; 3. Penggunaan kolaborasi

Artikel Ringkasan hasilinterdisipliner dan antarbudaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat; 4. berpikir secara global dan bertindak lokal untuk membuat pendidikan kesehatan untuk semua orang; 5. gilirannya komunikasi berarti menjadi katalis untuk praktek keperawatan profesional dan kesehatan; 6. menjaga kesehatan holistik dan lintas disiplin; 7. menanggapi panggilan internal Anda, menjadi perubahan yang ingin Anda lihat.

Selanders LC. Kekuatan adaptasi lingkungan: teori asli Florence Nightingale untuk praktik keperawatan. J holistik Nurs. [Online jurnal] Maret 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (1): 81-88. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9801537

Analisis pekerjaan Nightingale bawah paradigma filosofis dalam rangka untuk menentukan teori dan komponen nya. Hal ini menyajikan tujuh asumsi: Hukum Alam;Keperawatan adalah suatu panggilan;Kemanusiaan dapat mencapai kesempurnaan; Keperawatan adalah seni dan ilmu; Keperawatan dicapai dengan perubahan lingkungan;Keperawatan kebutuhan pendidikan dasar tertentu; Keperawatan berbeda dan terpisah dari Medicine.Komponen teori, konsep juga bernama, adalah: lingkungan, manusia, kesehatan dan Keperawatan Praktek Profesional.Landasan teori ini mengusulkan Model Nightingale untuk praktek keperawatan, menghubungkannya dengan Glasgow Model, untuk menyimpulkan bahwa yang pertama adalah filosofis konsisten dan praktis yang berlaku.

Relevansi Attewell A. Florence Nightingale untuk perawat. J holistik Nurs.[Online jurnal] Maret 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (1): 101-6. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/1/101.abstract

Analisis relevansi Nightingale untuk perawat, belajar kontribusinya dalam tiga aspek keperawatan: pengetahuan, organisasi dan pendidikan, dan pentingnya hidupnya. Organisasi keperawatan menonjol berdasarkan upaya untuk mengejar rasa hormat dari dokter, selain peran penting dalam reformasi rumah sakit. Dalam pendidikan, pengaruh Nightingale

Artikel Ringkasan hasilModel dapat dilihat di sekolah-sekolah, awalnya diarahkan praktek rumah sakit;Namun, Nightingale juga membayangkan perawatan kesehatan masyarakat.

Kearney G. Kita tidak boleh lupa apa yang pernah kita tahu. J holistik Nurs.[Online jurnal] Desember 2010; [dikutip 2 Mei 2012]; 28 (4): 260-2. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/4/260.abstract

Laporan dari kursus penyegaran bagi perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit New York. Bagian dari surat dari Nightingale dan buku "Catatan tentang Keperawatan" yang digunakan. Pada akhirnya, para peserta melaporkan mereka terkejut melihat betapa up-to-date Nightingale dalam posisi dan inspirasi untuk praktek keperawatan.

Selanders LC, Danau K, Derek P. Dari amal untuk peduli: pengalaman Nightingale di Harley Street. J holistik Nurs. [Online jurnal] Desember 2010;[dikutip 2 Mei 2012]; 28 (4): 284-90. Tersedia di:http://jhn.sagepub.com/content/28/4/284.abstract

Ini alamat kerja Nightingale di rumah sakit di kota Harley Street. Laporan triwulanan kepada dewan rumah sakit menuntut perubahan: perawat melek dan berpendidikan, bantuan kepada semua orang sakit terlepas dari agama mereka, pembersihan fasilitas, promosi dari kematian yang bermartabat dan penyebaran keperawatan sebagai pekerjaan bagi perempuan. Persepsi tentang perannya di Harley Street adalah untuk menyediakan keperawatan sebagai pelayanan Kristen kepada umat manusia.

Wildman S. Keperawatan dan isu 'partai' di Gereja Inggris: kasus Asosiasi Keperawatan Lichfield Keuskupan. Nurs Kirim. [Online jurnal] 2009; [dikutip 2 Mei 2012]; 16 (2): 94-102. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19453354

Keterlibatan Gereja dan agama dalam Keperawatan sangat kuat di abad kesembilan belas. Keuskupan kota Lichfield, di Inggris, menciptakan Asosiasi Keperawatan Keuskupan dan, dalam respon yang berlawanan, Asosiasi Derby muncul, baik bersengketa kontrol keperawatan di wilayah ini. Ketika meminta Nightingale untuk saran dan dukungan, ia bersedia untuk membimbing mereka, tapi tanpa terlibat dalam kontroversi agama. Dia membantu dan mencari perawat dari semua agama tanpa diskriminasi.Akibatnya, dia bertukar surat dengan kedua organisasi, menasihati mereka pada praktek

Artikel Ringkasan hasilkeperawatan.

Costa R, Padilha MICS, Amante LN, Costa E, Bock LF.O Legado de Florence Nightingale: uma viagem ada tempo.Texto Contexto Enferm. [Online jurnal] Oktober / Desember 2009; [dikutip 2 Mei 2012]; 18 (4): 661-9. Tersedia di:http://www.scielo.br/pdf/tce/v18n4/07.pdf

Review meminta perhatian biografi Nightingale, dan, peran sosial politik, edukatif, administratif, feminis dan sejarah nya. Artikel yang dipilih dalam ulasan ini hadir kritik dan pujian;Namun, tampak bahwa kehidupan Nightingale dan perannya sebagai pencipta keperawatan modern di dunia ini diperkuat sebagai sesuatu yang positif, seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk mengurus orang lain dan untuk profesionalisasi keperawatan.

Helmstadter C. Otoritas dan kepemimpinan: evolusi manajemen keperawatan di rumah sakit pendidikan abad ke-19. Manajemen Keperawatan J; [Online jurnal] 2008; [dikutip 2 Mei 2012]; 16 (1): 4-13. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18211330

Hal ini menyajikan gambaran keperawatan di abad kesembilan belas di bidang administrasi, dengan sejarah rinci pemimpin keperawatan di rumah sakit selama periode itu.Nightingale merasa sulit untuk mengkoordinasikan perawat di Rumah Sakit St Thomas, karena mereka menolak otoritas sementara perencanaan sekolah keperawatan.Pada tahun 1860, Sekolah Keperawatan Nightingale didirikan tetapi, karena masalah kesehatan, dia tidak bisa hadir secara langsung.Oleh karena itu, ia mulai mengirim surat tahunan kepada siswa, inspirasi dan membimbing mereka tentang keperawatan. Meskipun kesulitan Nightingale dihadapi untuk mengelola Sekolah Keperawatan, itu bernama setelah dia, karena pengakuan dia di masyarakat, dan mengadopsi metode mengajarnya.

Meyers PD, McNicholas MJ. Peningkatan ilustrasi data dalam operasi rekonstruksi lutut kompleks multi-ligamen. Acta Orthop. [Online jurnal] 2008;[dikutip 2 Mei 2012]; 79 (2): 244-8. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18484251

Untuk mendukung pengembangan alat teknologi untuk penelitian data, yang bertujuan untuk pengembangan studi dalam rekonstruksi lutut, review sejarah Nightingale dan John Venn dilakukan. Nightingale, yang dikenang sebagai pelopor dalam metode sanitasi rumah sakit dan Venn sebagai matematikawan Inggris; dia juga inovatif dalam mengumpulkan, tabulasi,

Artikel Ringkasan hasilmenafsirkan dan menggambarkan statistik deskriptif.Selama Perang Crimean, ia menemukan diagram kutub-daerah untuk menambah kejelasan data kematian dan untuk menunjukkan hubungan mereka dengan kondisi hidup yang ditemukan. Dia merevolusi gagasan bahwa peristiwa sosial dapat dikenakan analisis matematika dan, menggunakan statistik, grafis digambarkan perlunya reformasi perawatan kesehatan.

Macedo PO, Quitete JB, Lima EC, Santos saya, Vargens OMC. Sebagai tecnologias de cuidado de enfermagem Obstetrica fundamentadas pela teoria Ambientalista de Florence Nightingale. Escola Anna Nery Rev Enferm. [Jurnal online] 2008 [dikutip 2 Mei 2012]. 12 (2): 341-7. Tersedia di:http://www.scielo.br/pdf/ean/v12n2/v12n2a22.pdf

Analisis teknologi perawatan selama persalinan anak dengan kerangka teoritis Nightingale berdasarkan buku "Catatan tentang Keperawatan".Bagian diekstrak dari buku yang disorot dan diinterpretasikan dalam realitas perawatan selama persalinan dan melahirkan, menyimpulkan bahwa adalah mungkin untuk menggunakan karya yang ditulis nya dalam praktek keperawatan.

Stanley D. Lampu dalam bayang-bayang: Florence Nightingale dan lain-lain yang membuat tanda mereka. Contemp Perawat. [Online jurnal] Feb 2007;[dikutip 2 Mei 2012]; 24 (1): 45-51. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17348782

Nightingale menerima pengakuan besar untuk partisipasinya dalam Perang Krimea; Namun, perempuan lain juga memainkan peran penting dalam perang ini. Dia menjadi Juruselamat Scutari, mengingat pengaruh politik dan dukungan dari orang-orang yang berpengaruh, seperti Ratu Victoria. Hal itu diungkapkan bahwa dia mengurangi angka kematian di Krimea dari 42,7% menjadi 2,2%; namun hal ini tidak akurat karena, sepanjang dia tinggal, kematian tetap stabil dan bahkan meningkat di kali. Dia memperkenalkan pembersihan, tetapi tidak melihat masalah dengan bangsal keperawatan yang ditempatkan di atas sebuah selokan terbuka. Setelah dia kembali ke Inggris, Komisi Sanitasi memerintahkan saluran pembuangan yang akan ditutup, yang mengakibatkan pengurangan kematian dan, dalam waktu dua bulan,

Artikel Ringkasan hasilpengurangan tersebut di atas terjadi. Perempuan lainnya pergi ke Crimea: perempuan dari komunitas agama, perawat dibayar biasa, relawan dan perawat non-resmi.Perlu dicatat bahwa Maria Seacole, yang berasal dari Jamaika, tidak diterima dalam kelompok Nightingale dan membentuk lingkungannya sendiri, pergi ke medan perang untuk menyelamatkan prajurit. Artikel ini menyoroti kebutuhan untuk mengenali wanita ini yang tinggal di bayangan Florence dan dilakukan pekerjaan penting dalam bidang keperawatan.

Gomes VLO, Backes VMS, Padilha MICS, Vaz MRC. Evolução melakukan conhecimento Cientifico na enfermagem: jangan Cuidado populer à CONSTRUCAO de teorias. Investig Educ Enferm. [Online jurnal] September 2007; [dikutip 2 Mei 2012]; 25 (2): 108-15. Tersedia di:http://aprendeenlinea.udea.edu.co/revistas/index.php/iee/article/view/2888/2447

Ini analisis empat tahap yang berkaitan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam keperawatan. Ini mengidentifikasi tahap pertama - disebut Apa yang harus dilakukan? - Seperti yang didefinisikan oleh Nightingale, yang mendirikan aturan dan prosedur di bidang keperawatan, mendahului tahapan perkembangan intelektual dan teknologi yang besar profesi.

Rasmussen BH, Edvardsson D. Pengaruh lingkungan dalam perawatan paliatif: Mendukung atau menghambat pengalaman 'di-Homeness. Contemp Perawat.[Online jurnal] 2007; [dikutip 2 Mei 2012]; 27: 119-31. Tersedia di:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18386962

Penelitian dikembangkan dengan pasien perawatan paliatif, dengan fokus pada pengaruh lingkungan dalam perawatan mereka, didasarkan pada karya tertulis Nightingale dan Rogers. Hal ini disimpulkan bahwa pengetahuan Nightingale tentang lingkungan masih berlaku dan seni keperawatan adalah untuk menyediakan lingkungan yang menciptakan peluang untuk penyembuhan, dalam hal ini untuk perbaikan kualitas hidup pasien perawatan paliatif.

Darr K. Kualitas perbaikan: pelopor. Nexus. [Online jurnal] 2007; [dikutip 2 Mei 2012]; 85 (4): 36-8. Tersedia di: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18171653

Ini menyajikan beberapa pelopor dalam bidang kesehatan, termasuk.Ini menekankan bahwa dia menunjukkan pentingnya organisasi yang baik, pembersihan dan pelatihan yang tepat untuk perawat dalam pengobatan

Artikel Ringkasan hasilprajurit dalam Perang Crimean. Dia memberikan kontribusi terhadap perkembangan statistik. Dia mendirikan Nightingale School dan diakui untuknya kerja organisasi rumah sakit, sebagai Rumah Sakit pertama Administrator.

Clements PT, Averill JB. Menemukan pola mengetahui dalam karya Florence Nightingale.Nurs Outlook. [Online jurnal] September 2006; [dikutip 2 Mei 2012];54 (5) 268-74. Tersedia di: http://www.nursingoutlook.org/article/S0029-6554(06)00194-1/abstract

Pendidikan dan keperawatan praktek yang disusun dalam tubuh konseptual disebut Persiapan Pengetahuan Barbara Carper, Putih, Munhal dan Heath. Nightingale karya tulis dianalisis di bawah pandangan ini dan terkait dalam enam item yang menutupi jalur untuk pengetahuan dalam keperawatan: empirisme - ia menggunakan pengetahuan empiris nya untuk membangun cara merawat dalam keperawatan, selain mendorong perawat untuk menggunakan empirisme dalam hubungannya dengan ilmu untuk memberikan perawatan yang lebih baik; estetis - ia membahas kehadiran perawat, serta komunikasi interpersonal sebagai bentuk pengetahuan; etika: pekerjaan tertulis dan pelaksanaan Nightingale yang terkait erat dengan etika dan moralitas, melindungi sikap perawat;pengetahuan pribadi - dia menekankan pengetahuan pribadi dan hubungan interpersonal dalam tindakan keperawatan; pengetahuan sosial politik - sebagai orang terkenal kali, dia punya pengaruh sosial dan politik yang besar, karena keprihatinannya dengan mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan;diketahui - kategori ini terkait dengan apa yang perawat tidak tahu tentang pasien dan harus waspada untuk mencari tahu. Dia menekankan pengamatan sebagai atribut besar perawat. Para penulis menyimpulkan bahwa, mengingat kegigihan dalam mendidik perawat, jika dia tahu jalur untuk pengetahuan dalam keperawatan, ia akan mengambil mereka sebagai

Artikel Ringkasan hasildasar untuk studinya.

Kudzma EC. Florence Nightingale dan reformasi kesehatan. Nurs Science Quarterly. [Online jurnal] Jan 2006; [dikutip 2 Mei 2012]; 19 (1): 61-4. Tersedia di: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16407602

Nightingale memainkan peran penting dalam Reformasi Kesehatan abad kesembilan belas dengan kontribusinya di bidang statistik.Bekerja sama dengan William Farr, dokter dan ahli statistik, ia memberikan kontribusi untuk kemajuan besar dalam kematian perawat dalam kaitannya dengan wanita pada waktu itu, angka kematian anak, serta dalam perang.

Weller T, persepsi Bawden D. Individu: bab baru pada sejarah informasi Victoria. Perpustakaan Sejarah. [Online jurnal] Juli 2006; [dikutip 2 Mei 2012];22 (2): 137-56. Tersedia di:http://www.soi.city.ac.uk/~dbawden/libraryhistory.pdf

Ini menyoroti bahwa Nightingale melihat informasi sebagai sesuatu yang obyektif dan ilmiah dalam dirinya studi mendalam tentang statistik, di mana ia berbalik sesuatu subjektif, seperti kematian perang, menjadi angka, memberi mereka berarti, serta menunjukkan dan menuntut perubahan hidup kondisi tentara.Studi Nightingale mengungkapkan bahwa angka saja tidak berguna, tetapi jika informasi statistik dianalisis secara rasional dan informatif, itu bisa menjadi alat penting untuk mengubah realitas di bidang kesehatan.

Padilha MICS, Mancia JR. Florence Nightingale e sebagai Irmas de Caridade: revisitando a história. Rev Bras Enferm. [Online jurnal] November-Desember 2005; [dikutip 2 Mei 2012]; 58 (6): 723-6. Tersedia di:http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S0034-71672005000600018&script=sci_arttext

Nightingale dipengaruhi oleh Sisters of Charity of France setelah ia bertemu dengan mereka di Hyot Hotel dan mengikuti perawatan mereka dan pekerjaan administratif. Tiga bulan magang di Institut Deaconesses di Jerman mengikuti aturan yang sama dengan Sisters of Charity, sangat mempengaruhi cara berpikir dan praktek keperawatan ia mengusulkan kepada murid-muridnya.

Gill CJ, Gill GC. Nightingale di scutari: warisannya ulang. Clin Menginfeksi Penyakit. [Online jurnal] 2005; [dikutip 2 Mei 2012]; 40 (12): 1799-805. Tersedia di: http://connection.ebscohost.com/c/articles/17113743/nightingale-scutari-her-legacy-reexamined

Ulasan historis kondisi Rumah Sakit Kampanye di Scutari dan kondisi kesehatan yang buruk dari tentara yang terluka. Dalam rangka untuk mengubah situasi ini, Nightingale dikirim untuk mereformasi bidang gizi, membersihkan fasilitas dan pasien, dan ventilasi, yang mengakibatkan peningkatan besar bagi

Artikel Ringkasan hasilpara prajurit.Para penulis menanggapi kritik bahwa Florence tidak bertanggung jawab untuk mengurangi jumlah kematian, karena tindakannya berkontribusi pada kesejahteraan pasien, sedangkan kematian yang berhubungan dengan limbah, yang adalah sesuatu yang keluar dari jangkauannya. Kritikus lain menyebutkan bahwa Nightingale lebih terfokus pada pekerjaan administratif dari pada keperawatan nyata di Scutari, yang bertentangan dengan surat dan laporan dari dokter dan perawat yang bekerja dengan dia nya. Kontribusi Nightingale melampaui keperawatan. Dia memainkan peran penting dalam statistik, kesehatan masyarakat dan rumah jompo, dengan menilai kematian yang bermartabat dalam praktek nya.

Formiga JMM, Germano RM.Por dentro da História: o ensino de Administração em Enfermagem.Rev Bras Enferm. [Online jurnal] Mar-April 2005; [dikutip Mei 2];58 (2): 222-6. Tersedia di: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0034-71672005000200019

Nightingale memperluas tugas keperawatan di luar pemberian perawatan, menyadari bahwa organisasi fasilitas dan layanan penting untuk perawat. Menampilkan kebutuhan untuk memperkenalkan fungsi administrasi di rumah sakit dan menerapkan mereka berhasil, ia mulai dianggap sebagai pelopor dalam administrasi rumah sakit.

Carraro TE. Postulados Os de Nightingale e Semmelweis: poder / penting e prevenção / contágio como estratégias para sebuah evitabilidade das infecções.Rev Latino-am Enferm; [Online jurnal] Juli-Agustus 2004; [dikutip 2 Mei 2012]; 12 (4): 650-7. Tersedia di: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0104-11692004000400011

Karena kekhawatiran Nightingale dengan lingkungan dan manusia, dia bertindak dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan infeksi rumah sakit, bahkan sebelum memiliki pengetahuan tentang bakteri.Dia melampaui lingkungan dengan keprihatinannya tentang kekuatan vital manusia yang, ketika diperkuat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dan penurunan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.

Martins DL, Garcia TR. Perfil diagnóstico de Ini analisis diagnosa keperawatan

Artikel Ringkasan hasil

enfermagem de pacientes acometidos por infarto lakukan miocárdio.Brasil J Nurs. [Online jurnal] 2004;[dikutip 2 Mei 2012];3 (2): [aprox. 5 layar]. Tersedia di:http://www.uff.br/nepae/siteantigo/objn302martinsegarcia.htm

tentang pasien yang memiliki infark miokard dan dirawat di Intensive Care Unit (ICU), menurut Nightingale konsep: nutrisi, perubahan lingkungan, diskusi harapan dan saran, kebisingan dan pencahayaan, membersihkan dan ventilasi. Konsep-konsep yang interpretasi Nightingale karya tulis, mengingat bahwa dia tidak mengatur mereka ke dalam model konseptual. Para penulis menyimpulkan bahwa konsep nya berlaku tidak hanya di ICU, tetapi juga di sektor rumah sakit lainnya.

Sumber: Dikembangkan oleh penulis berdasarkan data yang diambil dari situs Biblioteca Virtual em Saúde (BVS) dan EBSCOhost, Juli 2011.

PEMBAHASAN

Data yang disajikan fluktuasi acara dalam jumlah artikel yang diterbitkan tentang Florence Nightingale selama masa studi. 2011 menunjukkan sejumlah besar publikasi, yang merupakan tahun ketika seratus tahun kematiannya dirayakan. Studi, berdasarkan metodologi yang berbeda, menunjukkan fleksibilitas dari ide-idenya. Nilai penilaian yang berbeda tentang Nightingale yang terdaftar, positif dan negatif, membela dan menuduh. Sesuai dengan artikel, prestasi dan karya yang ditulis dipengaruhi berbagai daerah di luar keperawatan, seperti statistik, administrasi kesehatan, kesehatan masyarakat, fisioterapi dan spiritualitas.

Perawat Italia ini berdiri di usianya untuk keahliannya dalam statistik, yang memungkinkan dia untuk melihat situasi dari rumah sakit dan mengusulkan perbaikan. Sebagai metodologi penelitian yang sangat terampil dan bergairah tentang statistik, dia bertanggung jawab untuk proyek peningkatan mutu rumah sakit yang paling penting, seperti yang ditunjukkan oleh dokumentasi hati kuantitatif dan dengan hasil dari pemberian perawatan10. Dalam Perang Krimea, ia memperkenalkan tampilan praktik keperawatan tidak hanya dalam kaitannya dengan pasien, tetapi juga dalam kaitannya dengan lingkungan, dengan memperluas tugas perawat untuk organisasi layanan dapur, laundry, linen, membersihkan dan gudang, mengendalikan mereka melalui pengamatan dan pengawasan. Berdasarkan ini, ia memperkenalkan hirarki dan disiplin dalam Profesional Nursing Practice 11.

Beberapa artikel menekankan pentingnya Nightingale sebagai prekursor pengetahuan administrasi keperawatan, karena ia mengubah realitas rumah sakit. Sebelum tindakan Florence, rute yang menyusui rumah, di mana kematian jelas hidup berdampingan dengan makanan hidup, serangga dan hewan pengerat yang disengketakan dengan pasien, mati dan orang yang tinggal tetap di ranjang yang sama. Setelah Florence Nightingale, rumah sakit mulai melihat kesehatan sebagai aset utama dan peningkatan kualitas hidup sebagai target konstan 12.

Rencana asuhan keperawatan Florence melampaui kali dan mendesak untuk mempertimbangkan masa kini dan masa depan, misalnya, ketika dia dibuktikan hubungan antara manusia, lingkungan dan alam sebagai cara belajar untuk pertumbuhan profesional melalui hubungan antara kesehatan, perawatan dan penyembuhan 6.Kontribusinya melampaui praktek untuk mencerminkan tentang aspek etika dan moral keperawatan, yang memungkinkan akademisi tidak hanya untuk membangun warisan Nightingale, tetapi juga untuk membentuk masa depan profesi 13.

Meskipun kontribusi Nightingale untuk praktek keperawatan profesional dan kesehatan secara umum, penulis membahas perannya sebagai pengasuh dan menyoroti kesulitan dalam hubungannya dengan perawat perang, di sekolah dan di dalam rumah sakit tempat dia bekerja. Namun, laporan dari kali ini bertentangan karena, sementara beberapa dari mereka mengkonfirmasi dukungan Nightingale dan peduli kepada orang-orang yang terluka dalam perang, yang lain mengkritik posisi administrasi dan dedikasi untuk mendaftar prestasi nya.Terlepas dari rumor tentang gaya hubungan pekerjaannya, prestasi Florence Nightingale ini telah menyebar di seluruh dunia, membuat sistem Nightingale untuk dianggap sebagai model dalam penciptaan kursus keperawatan pertama.

KESIMPULAN

Dengan meninjau kembali kehidupan Nightingale, prestasi dan karya tulis, dapat dicatat bahwa ada banyak perspektif mungkin. Inovatif untuk kali, dia dipengaruhi berbagai bidang pengetahuan, sebagai dieksplorasi dalam 33 artikel karena adanya ulasan ini.

Sebagai orang publik, Nightingale adalah subyek komentar kontroversial tentang kehidupan pribadi dan profesionalnya. Dengan posisi yang lebih administratif atau peduli, kasih sayang atau jauh, penting untuk menyoroti kontribusinya dalam berbagai bidang studi. Sebagai pelopor di bidang kesehatan, dia terus menarik pengagum dan kritikus yang memperdalam studi mereka tentang perawat ini. Hal ini dimungkinkan untuk beradaptasi dan melaksanakan karya tulis dia untuk perawatan paling beragam di, yang mempengaruhi pengalaman menjadi perawat.

Mengenai keterbatasan studi, jumlah luas publikasi tentang Florence Nightingale ditemukan, selain ringkasan lengkap, membuat penulis ulasan ini membaca sebagian besar artikel ini secara penuh agar dapat memilih atau menolak mereka. Penyusunan ketat ringkasan lengkap harus diprioritaskan demi pemahaman yang lebih baik dari isi tanpa harus membaca artikel penuh. Dapat disimpulkan bahwa ulasan ini, dengan memasukkan studi yang dilakukan di berbagai negara dan meliputi perspektif yang berbeda, memberikan kontribusi untuk memperluas pandangan tentang Florence Nightingale. Ini menunjukkan dia sebagai seorang wanita dan seorang akademisi, sebagai orang dengan kualitas dan ketidaksempurnaan, yang meninggalkan warisan yang signifikan untuk keperawatan dan kesehatan global.

REFERENCIAS

1. Garofalo ME, Biaya E.Florence Nightingale (1820-1910): feminisme dan reformasi rumah sakit. Am. j.kesehatan masyarakat.2010; 100 (9): 1588. [Link]

2. Clements PT, Sekula LK. Menuju kemajuan dan evolusi keperawatan Forensik: antarmuka dan interaksi penelitian, teori, dan praktek. J Keperawatan forensik. 2005; 1 (1): 35. [Link]

3. Attewell A. Florence Nightingale (1820-1910). Prospek: review kuartalan pendidikan komparatif. 1998; 26 (1): 156. [Link]

4. Nightingale F. Notas sobre enfermagem: o que é que não é eo. São Paulo (SP): Cortez; 1989. [Link]

5. Tierney GL. Gairah di Florence Nightingale. Orthop Nurs. 2003; 22 (5): 319. [Link]

6. Watson J. Florence Nightingale dan warisan abadi transpersonal manusia peduli penyembuhan. J. Nurs holistik. 2010; 28 (1): 107. [Link]

7. Camponogara S. Saúde e meio ambiente na contemporaneidade: o necessario resgate melakukan Legado de Florence Nightingale. Batal. Anna Nery Rev. Enferm. (On line).2012 mar; [citado 2012 11 Juni]; 16 (1): 178-84.Disponível em: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S141481452012000100024&lng=en.[Link]

8. Boykin A, Dunphy L. Keadilan pembuatan: panggilan keperawatan. Kebijakan Polit Nurs Pract. 2002; 3 (1): 14-9. [Link]

9. Ganong LH. Ulasan integratif keperawatan. Rev Nurs Kesehatan. 1987; 10 (1): 1-11. [Link]

10. Neuhauser D. Florence Nightingale mendapat tidak menghormati: sebagai statistik yang. Qual Saf Kesehatan [Periodico na internet]. 2003; 12 (4): 317; [Citado 2010 Out 15]; Em Disponível:<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1743730/>. [Link]

11. Formiga JMM, Germano RM. Por dentro da história: o ensino de Administração em Enfermagem. Rev bra Enferm. 2005;[citado 2012 FEV 29]; 58 (2): 223. Disponível

12. Andrade GM. Infecção hospitalar: mitos e verdades, Habitos Velhos, atitudes nova. Brasília Med. 2002; 39 (1): 58. [Link]

Sumbangan 13. Hoyt S. Florence Nightingale untuk Etika Keperawatan Kontemporer. J Nurs holistik. 2010; 28 (1): 331. [Link]