TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

20
04/12/2012 1 Model Model Loss Loss Sistem Sistem Anhar Anhar Prodi Teknik Elektro S1 Prodi Teknik Elektro S1 UR UR Topik Bahasan Topik Bahasan.. .. Notasi Model Antrian (Kendall) Model Poisson (customers, servers) Model Erlang (customers, n < servers) Binomial model (k < customers, n = k servers) Engset model (k < customers, n < k servers) 2

Transcript of TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

Page 1: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

1

Model Model Loss Loss SistemSistem

AnharAnharProdi Teknik Elektro S1Prodi Teknik Elektro S1URUR

Topik BahasanTopik Bahasan....

� Notasi Model Antrian (Kendall)

� Model Poisson (∞ customers, ∞ servers)

� Model Erlang (∞ customers, n < ∞ servers)

� Binomial model (k < ∞ customers, n = k servers)

� Engset model (k < ∞ customers, n < k servers)

2

Page 2: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

2

Notasi Model Antrian (Kendall)Notasi Model Antrian (Kendall)

� A/B/n/p/k– A menyatakan proses kedatangan

� Interarrival time distribution:� M= exponential (memoryless)� D= deterministic� G= general

– B menyatakan waktu pelayanan (service times)� Service time distribution:� M= exponential (memoryless)� D= deterministic� G= general

– n = jumlah server– p = jumlah tempat dalam sistem

= jumlah server + tempat menunggu

3

Notasi Model Antrian (Kendall) Notasi Model Antrian (Kendall) (cont.)(cont.)

◦ k = populasi pelanggan

◦ Nilai-nilai default (biasanya tidak dimunculkan) :

� p = ∞, k = ∞

◦ Contoh:

� M/M/1

� M/D/1

� M/G/1

� G/G/1

� M/M/n

� M/M/n/n+m

� M/M/∞ (Poisson model)

� M/M/n/n (Erlang model)

� M/M/k/k/k (Binomial model)

� M/M/n/n/k (Engset model, n < k)

4

Page 3: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

3

Model Poisson (M/M/Model Poisson (M/M/∞∞))� Model Poisson didefinisikan menggunakan model teletraffic

berikut :– Kedatangan panggilan acak (random arrival/Pure Chance Traffic) dan

independent satu sama lain

– Selang waktu antar kedatangan terdistribusi eksponensial negatif

– Jumlah sumber panggilan (customer) tak terhingga (k= ∞)

– Laju rata-rata datangnya panggilan konstan (a=λ)� Tak tergantung jumlah pendudukan yang sudah ada karena sumber panggilan

tak terhingga

– Jumlah server yang melayani tak terhingga� Setiap panggilan yang datang selalu dapat dilayani (lossless)

– Pola waktu pelayanan/pendudukan terdistribusi exponensial negatif dengan waktu pelayanan/pendudukan (service time) rata-rata = h = 1/µ

– Harga rata-rata trafik sama dengan harga variansinya

– Tidak ada buffer

– Intensitas trafik = a = λ/µ

5

Diagram Transisi KondisiDiagram Transisi Kondisi� Misalnya X(t) menyatakan jumlah customer di dalam sistem

pada saat t

� Asumsikan bahwa X(t) = i pada suatu waktu t, dan kita lihat apa saja kemungkinan yang terjadi di dalam selang waktu yang sangat pendek (t, t+dt] :

◦ dengan peluang sebesar λdt + o(dt), bisa terdapat seorang pelanggan baru datang (transisi kondisi n → n+1)

◦ jika i > 0, dengan peluang sebesar iµdt + o(dt) bisa terdapat seorang pelanggan yang meninggalkan sistem (transisi kondisi n → n−1)

� X(t) merupakan suatu proses Markov dengan diagram transisi kondisi sebagai berikut

6

0 1 2 n

λ

(n+1)µ

λ λ λ λ

nµ3µ2µµ

Page 4: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

4

• Persamaan kesetimbangan lokal

• Normalisasi

• Maka distribusi dalam kondisi setimbang adalah Poisson

7

.0,1,2,3,.. n ,!

)1()1(

)1(

0

1

1

==

+=

+=

+=

+

+

pn

ap

pn

ap

np

npp

n

i

iin

nn

µλ

µλ

aa

n

n

n

n

nn

een

ap

n

app

−−−∞

=

=

=

==

=

==

∑∑

1

1

00

00

0

)(!

1!

.0,1,2,3,.. n ,!

}{ ==== −an

i en

apiXP

� Sifat penting distribusi Poisson

◦ E [X] = a, D2[X] = a

◦ Seluruh trafik yang ditawarkan akan dapat diolah oleh server, artinya tidak ada trafik yang hilang (lossless)

� Oleh karena itu trafik yang ditawarkan akan sama dengan trafik yang dimuat atau A = Y

8

Page 5: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

5

Model Erlang (M/M/n/n)Model Erlang (M/M/n/n)

� Model Erlang didefinisikan menggunakan model teletraffic berikut– Jumlah sumber panggilan tak terhingga (k=∞)

– Selang waktu antar kedatangan terdistribusi eksponensial negatif dengan rata-rata 1/λ� Pola kedatangan panggilan terdistribusi Poisson dengan laju rata-rata

datangnya panggilan konstan (λ)� Kedatangan panggilan acak (random arrival) dan independent satu sama lain� Tak tergantung jumlah pendudukan yang sudah ada karena sumber panggilan tak

terhingga

– Jumlah server terbatas (n < ∞) dan tidak ada buffer� Tidak setiap panggilan yang datang selalu dapat dilayani; panggilan yang datang

pada saat semua server sibuk akan tidak dapat dilayani� panggilan-panggilan yang tidak dapat dilayani akan dihilangkan (lossy) : sistem

rugi murni

– Pola waktu pelayanan/pendudukan terdistribusi exponensial negatif dengan waktu pelayanan/pendudukan rata-rata = h = 1/µ

– Intensitas trafik = a = λ/µ

9

Rumus Rugi Erlang�Dapat digunakan untuk menghitung prosentase

panggilan yang hilang bila trafik yang ditawarkan dan jumlah server (ingat, server bisa berupa berkas saluran keluar, timeslot dsb.) diketahui

�Penurunan rumus menggunakan diagram transisi kondisi dan persamaan kesetimbangan

– Koefisien kelahiran = λ (konstan)

– Koefisien kematian = nµ– A = λ/µ

10

Page 6: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

6

λP(0) = 1µP(1)A.P(0) = 1.P(1)A.P(1) = 2.P(2)A.P(2) = 3.P(3)

...A.P(n-1) = n.P(n)

.

.

.

A.P(N-1) = N.P(N)

11

0 1 2

λ λ λ λ

(N-1)µ3µ2µµ

N-1 N

λ

12

• Dari persamaan kesetimbangan tersebut bisa kita peroleh

P(n) = P(n-1) = P(n-2)= P(n-3)= … = P(0)

• Jadi P(n) = P(0), dengan n = 0,1,2,…,N

• Mencari P(0) :

– 1 = P(n) = P(0) { 1+A+ + + … + }

– Jadi P(0) =

A

n

A2

n(n-1)

A3

n(n-1)(n-2)

An

n!

An

n!

An

n!

Σn=0

N

Σn=0

NA2

2!

A2

2!

A3

3!

A3

3!

AN

N!

AN

N!

1

Σn=0

N

Σn=0

NAn

n!

An

n!

Page 7: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

7

• Sehingga

Untuk n = 0,1,2,3,…, N• P(N) = Probabilitas bahwa semua server sibuk;

selama waktu ini semua panggilan yang datangditolak (dihilangkan)

13

P(n) =

An

n!

1+A+ + … +A2

2!AN

N!

� Simbol untuk menyatakan P(N)◦ E1,N(A)

◦ EN(A)

◦ B (Blocking)

◦ Rumus Rugi Erlang

◦ Rumus Erlang-B

◦ B(N,A)

◦ Grade of Service (GOS)� Dari segi nilai, GOS = Blocking

� Dari segi pengertian, GOS merupakan komplemen dari Blocking

14

Page 8: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

8

� Jadi

15

P(N) = E1,N(A) = EN(A) = B =

AN

N!

1+A+ + … +A2

2!AN

N!

Ditabelkan

Kongesti Waktu dan Kongesti Panggilan�Probabilitas kondisi adalah lamanya waktu suatu

kondisi berlangsung selama satu jam pengamatan (jam sibuk), maka

�P(N) dapat diartikan sebagai lamanya waktu dimana semua server (=N) sibuk berlangsung dalam jam jam sibuk sehingga P(N) disebut pula sebagai Kongesti Waktu (Time Congestion)

�Dapat pula dikatakan :P(N) adalah bagian waktu dimana N server sibuk

16

Page 9: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

9

17

• Pengertian Kongesti Panggilan = R(N)

• Atau dengan kata lain :

R(N) adalah bagian panggilan yang ditolak

• Untuk kedatangan yang acak P(N) = R(N)

R(N) = Jumlah panggilan yang ditolak

Jumlah panggilan selama 1 jam

Efisiensi dan Kepekaan

� Efisiensi (= A/N)

◦ Untuk B tertentu, dengan bertambahnya A, akan diperlukan N yang lebih besar pula

◦ Makin besar A, makin besar (baik) efisiensinya

18

B = 1%

N A A/N

2 0,15 0,075

4 0,87 0,215

10 4,46 0,440

50 37,90 0,760

Page 10: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

10

� Kepekaan

◦ Seberapa besar pengaruh perubahan A terhadap perubahan B untuk N tetap

◦ Makin besar A, makin besar kepekaaannya (perubahan B-nya)

19

B = 1%

N A 1,1A (A naik 1%) Trafik 1,1A dan dengan N

tetap; B berubah menjadi

2 0,15 0,165 0,012 (=1,2 %)

4 0,87 0,957 0,013 (=1,3 %)

10 4,46 4,906 0,015 (=1,5 %)

50 37,90 41,690 0,030 (=3,0 %)

� Model Erlang dapat diterapkan pada trafik telepon di dalam suatu berkas saluran trunk dimana jumlah user yang menggunakannya sangat banyak

◦ customer = call

−λ = call arrival rate (calls per time unit)

◦ h = 1/µ = average call holding time (time units)

◦ a = λ /µ = traffic intensity

◦ N = kapasitas link (jumlah saluran)

20

Page 11: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

11

21

• Harga rata-rata trafik yang dimuat oleh berkas

saluran (pada rumus Erlang)

– Merupakan jumlah saluran rata-rata yang diduduki

(selama waktu 1 jam sibuk)

– Y = trafik yang dimuat =

– Y = A [ -B + 1]

Σn=0

N

Σn=0

N

n.P(n)= Σn=0

N

Σn=0

N An/(n-1)!

Σj=0

N

Σj=0

N

Aj/j!

= A Σn=0

N

Σn=0

N An-1/(n-1)!

Σj=0

N

Σj=0

N

Aj/j!

= AAN/N!

Σj=0

N

Σj=0

N

Aj/j!

+Σn=0

N

Σn=0

N An/n!

Σj=0

N

Σj=0

N

Aj/j!

-

B 1

� Jadi :

◦Y = A[1-B] atau

◦A = Y + AB

� A = Trafik yang ditawarkan (rata-rata)

� Y = Trafik yang dimuat (rata-rata)

� AB = R = Trafik yang ditolak (hilang)

22

Page 12: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

12

Rumus Rekursif ErlangRumus Rekursif Erlang

23

En+1(A)=An+1/(n+1)!

1+A+ A2

2!An+1

(n+1)!+…+

=[A/(n+1)] An/n!

1+A+ A2

2!An+1

(n+1)!+…+

Rumus Rekursif Erlang (2)Rumus Rekursif Erlang (2)

24

En+1(A)=

An/n!

1+A+ A2

2!An

n!+…+

An+1/(n+1)!

1+A+ A2

2!An+1

(n+1)!+…+

A

(n+1) 1+

Page 13: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

13

Rumus Rekursif Erlang (3)Rumus Rekursif Erlang (3)

25

En+1(A)=

An+1/(n+1)!

1+A+ A2

2!An

n!+…+

A.En(A)

(n+1) 1+ A

(n+1)

=

En(A)

A.En(A)

(n+1) 1+ A

(n+1)

Rumus Rekursif Erlang (4)Rumus Rekursif Erlang (4)

26

En+1(A)=A.En(A)

n + 1 + A.En(A)

Jadi

atau

En (A)=A.En-1(A)

n + 1 + A.En-1(A)

Page 14: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

14

Rumus Rekursif Erlang (5)Rumus Rekursif Erlang (5)

� Misalkan akan dihitung blocking dari suatu sistem dengan A=15,7 Erlang dan N=10 saluran

� Perhitungannya dimulai dengan n=0 yaitu E0(15,7)=1 dan seterusnya sampai E10(15,7)

27

latihanlatihan

� Dua buah PABX akan dihubungkan satu sama lain. Trafik total yg ditawarkan dari PABX A ke PABX B adalah 25 erlang, demikian pula sebaliknya. Bila blocking pada berkas saluran penghubung diinginkan 1%, tentukan :◦ Hitung jmlh saluran yg harus disediakan bila

digunakan sirkuit one way.

◦ Hitung jmlh saluran yg harus disediakan bila digunakan sirkuit two way.

28

Page 15: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

15

� Suatu berkas saluran terdiri dari 18 saluran. Ditawari trafik dng laju kedatangan panggilan 480 panggilan/jam dan rata-rata waktu pendudukan selama 105 detik. Bila kedatangan panggilan terdistribusi Poisson, hitung trafik yg ditawarkan, time congestion, call congestion dan jumlah panggilan yg ditolak rata-rata perjamnya.

29

Model Binomial (M/M/k/k/k)Model Binomial (M/M/k/k/k)

�Model Binomial didefinisikan oleh model teletraffic berikut :– Jumlah sustomer terbatas tapi independen satu sama

lain (k < ∞)� on-off type customers (alternating between idleness and activity)

– Idle times terdistribusi eksponensial negatif dengan mean 1/υ

– Jumlah server sama dengan jumlah customer (n = k)

– Waktu pelayanan terdistribusi eksponensial negatif dengan mean 1/µ

– Tidak ada buffer

– Model Binomial bersifat lossless

30

Page 16: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

16

OnOn--off tye customeroff tye customer

� Misalkan Xj(t) menyatakan kondisi dari customer j ( j = 1,2,…,k ) pada waktu t

� State 0 = idle, state 1 = active = dalam pelayanan

� Kita lihat peristiwa yang terjadi selama selang waktu yang sangat singkat (t, t+h]:◦ Jika Xj(t) = 0, customer menjadi aktif (terjadi transisi dari 0 ke 1)

dengan peluang sebesar υh + o(h),

◦ Jika Xj(t) = 1, customer menjadi idle (terjadi transisi dari 1 ke 0) dengan peluang sebesar µh + o(h)

� Proses Xj(t) merupakan proses Markov dengan diagram transisi kondisi sebagai berikut

31

� Persamaan kesetimbangan lokal :

32

• Normalisasi :

• Dengan demikian distribusi pada kondisi setimbang dari seorang

customer adalah distribusi Bernoulli dengan peluang sukses

sebesar υ/(υ +µ)

• offered traffic adalah υ/(υ +µ)

• Dari sini kita bisa mengambil deduksi bahwa distribusi pada kondisi

setimbang dari kondisi sistem secara keseluruhan (yaitu jumlah

customer yang aktif) adalah distribusi binomial Bin(k, υ /(υ +µ))

Page 17: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

17

Diagram Transisi KondisiDiagram Transisi Kondisi� Misalnya X(t) menyatakan jumlah customer yang aktif

◦ Asumsikan bahwa X(t) = i pada saat t, dan kita perhatikan kejadian selama selang waktu yang sangat singkat (t, t+h]:

� Jika i < k, seorang customer yang idle menjadi aktif (terjadi transisi kondisi dari i ke i+1) dengan peluang sebesar (k−i)υh + o(h)

� Jika i > 0, seorang customer yang aktif menjadi idle (terjadi transisi kondisi dari i ke i-1) dengan peluang iµh + o(h),

� Proses X(t) adalah proses Markov dengan diagram transisi kondisi sebagai berikut

33

� Persamaan kesetimbangan lokal

34

• Normalisasi

Page 18: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

18

� Jadi distribusi dalam kondisi setimbang adalah binomial

35

Model Engset (M/M/n/n/k)Model Engset (M/M/n/n/k)

�Model Engset didefinisikan oleh model teletraffic berikut :– Jumlah pelanggan terbatas tetapi independen satu sama

lain (k < ∞)� on-off type customers (alternating between idleness and activity)

– Idle times terdistribusi eksponensial negatif dengan mean 1/υ

– Jumlah server lebih kecil daripada jumlah customer (n < k)

– Waktu pelayanan terdistribusi eksponensial negatif dengan mean 1/µ

– Tidak ada buffer

– Model Engset bersifat lossy

36

Page 19: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

19

Diagram Transisi KondisiDiagram Transisi Kondisi

� Misalnya X(t) menyatakan jumlah customer yang aktif

◦ Asumsikan X(t) = i pada saat t, dan kita perhatikan apa yang terjadi selama selang waktu yang sangat singkat (t, t+h]:

� Jika i < n, seorang customer yang idle menjadi aktif (terjadi transisi kondisi dari i ke i+1) dengan peluang sebesar (k−i)υh + o(h)

� Jika i > 0, seorang customer yang aktif menjadi idle (terjadi transisi kondisi dari i-1 ke i) dengan peluang iµh + o(h),

◦ Proses X(t) merupakan proses Markov dengan diagram transisi kondisi sebagai berikut

37

� Persamaan kesetimbangan lokal

38

• Normalisasi

Page 20: TES 3114-5 2012-2013 [Compatibility Mode]

04/12/2012

20

� Jadi distribusi pada kondisi setimbang adalah truncated binomial distribution:

39

• Offered traffic dinyatakan oleh kυ/(υ +µ)

� Time Blocking

40

• Karena proses kedatangan tidak terdistribusi Poisson, maka

pada model Engset, Time Blocking tidak sama dengan Call

Blocking