Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1
16
1 teori & sejarah desain arsitektur 1 5 setiadi sopandi 2.1 geometri (dan struktur) sebagai (dasar) pembentuk ruang arsitektur arsitektur gotik middle ages from the fall of roman empire 5 th century to early modern/ renaissance period 16 th century early middle ages (3 rd -10 th century) the rise of christianity “migration period” – wandering invading “barbarians” gradual rejection of classical antiquity abolition of republic rising monarchy “germanization” – “barbarianization” the rise of islam the disruption of mediteranean & land trade routes western & eastern roman empire pre-romanesque, early christian, carolingian, merovingian, ottonian, asturian architecture byzantine architecture high middle ages (10 th -13 th century) german empire - holy roman empire robust population increase powerful roman catholic church & the crusades romanesque & gothic cathedral architecture scholasticism & monasticism the great famine the black death late middle ages (13 th -15 th century) the great schism (the fall of catholic church) renewed interest in classical antiquity the capture of constantinople by ottoman age of exploration (america, india, africa) early global/ colonial economy ~ merchant class rising urbanisation humanism gothic architecture Konteks sosial politik pada periode abad pertengahan akhir SCHOLASTISISME (SCHOLASTICISM) Kira-kira bersamaan dengan munculnya arsitektur Gotik, muncul juga sebuah tradisi yang dikenal sebagai tradisi scholatisisme. Tradisi ini berawal di biara-biara. Para biarawan mempelajari text-text filsafat dan sebagainya. Saat itu ada usaha untuk menjustifikasikan ajaran-ajaran agama melalui filsafat (sehingga munculah tokoh seperti Thomas Aquinas). Usaha ini membentuk pengetahuan. Pengetahuan ini—agar tidak hilang—dicatat secara sistematis dalam ensiklopedia (untuk pertama kalinya). Tentu ada keinginan untuk menyebarkan pengetahuan ini seluas-luasnya. Masalahnya: mayoritas orang Eropa saat itu buta huruf (di Inggris, hanya 5 % populasi yang melek huruf). Sehingga, pengetahuan (terutama tentang ajaran agama) harus disebarkan melalui arsitektur. slide: m. n. widyarta
-
Upload
api-25928519 -
Category
Documents
-
view
937 -
download
9
Transcript of Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1
1
teori & sejarah desain arsitektur 1
5
setiadi sopandi
2.1geometri (dan struktur) sebagai (dasar) pembentuk ruang arsitektur
arsitektur gotik
middle ages
from
the fall of roman empire
5th century
to
early modern/ renaissance period
16th century
early middle ages (3rd-10th century)the rise of christianity“migration period” – wandering invading “barbarians”gradual rejection of classical antiquityabolition of republicrising monarchy“germanization” – “barbarianization”the rise of islamthe disruption of mediteranean & land trade routeswestern & eastern roman empirepre-romanesque, early christian, carolingian, merovingian, ottonian, asturian architecturebyzantine architecturehigh middle ages (10th-13th century)german empire - holy roman empirerobust population increasepowerful roman catholic church & the crusadesromanesque & gothic cathedral architecturescholasticism & monasticismthe great faminethe black deathlate middle ages (13th-15th century)the great schism (the fall of catholic church)renewed interest in classical antiquitythe capture of constantinople by ottomanage of exploration (america, india, africa)early global/ colonial economy ~ merchant classrising urbanisationhumanismgothic architecture
Konteks sosial politik pada periodeabad pertengahan akhir
SCHOLASTISISME (SCHOLASTICISM)
Kira-kira bersamaan dengan munculnya arsitektur Gotik,
muncul juga sebuah tradisi yang dikenal sebagai tradisi
scholatisisme. Tradisi ini berawal di biara-biara. Para
biarawan mempelajari text-text filsafat dan sebagainya. Saat
itu ada usaha untuk menjustifikasikan ajaran-ajaran agama
melalui filsafat (sehingga munculah tokoh seperti Thomas
Aquinas). Usaha ini membentuk pengetahuan. Pengetahuan
ini—agar tidak hilang—dicatat secara sistematis dalam
ensiklopedia (untuk pertama kalinya).
Tentu ada keinginan untuk menyebarkan pengetahuan ini
seluas-luasnya. Masalahnya: mayoritas orang Eropa saat itu
buta huruf (di Inggris, hanya 5 % populasi yang melek huruf).
Sehingga, pengetahuan (terutama tentang ajaran agama)
harus disebarkan melalui arsitektur. slide: m. n. widyarta
2
romanesk ke gotiktournai cathedral, belgium12th century
3
tournai cathedral, belgium12th century
structural logic
between solids and voids
romanesque gothic
4
gothicil-de-france
1150
gothic cathedral prototype: st. denis, paris
only this portion remains original today
vaulting evolution ~ spatial development
ribbed vault
vaulting evolution ~ spatial development
ribbed vault
5
vaulting evolution ~ spatial development
ribbed vault +
pointed arch +
grandeur scale
=
gothic space
6
7
8
9
10
11
12
gothic invention:
buttress
flying buttress
13
groin vault
14
15
nave
aislearcade
flying buttress
16
