Teknologi Atm

download Teknologi Atm

of 21

description

ATM TEKNOLOGI

Transcript of Teknologi Atm

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    1/21

    Oleh :

    Devina Icta Almira (06)

    Fajar Hanif Salasa (14)

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    2/21

    Pengertian sel menurut rekomendasi ITU-T I.113 adalah

    suatu blok dengan panjang yang tetap (fixed length) dan

    diidentifikasi dengan suatu label pada ATM layer. Berikut

    adalah definisi untuk jenis cell yang berbeda sesuai denganrekomendasi ITU-T I.321

    1. Idle Cell (physical layer), merupakan yang disisipkan /

    dipisahkan oleh physical layer untuk mengadaptasi cell

    flow rate pada daerah batas (boundary) diantara ATM layer

    dan physical layer ke kapasitas payload yang ada dari

    sistem transmisi yang digunakan.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    3/21

    2. Valid Cell (physical layer), suatu cell yang mana

    bagian headernya tidak memiliki error atau belumdimodifikasi oleh proses verifikasi Header Error

    Control (HEC)

    3. Assigned Cell (ATM layer), cell yang menyediakan

    suatu service ke satu aplikasi dengan menggunakan

    ATM layer service.

    4. Unassigned Cell (ATM layer), merupakan ATM layer

    cell yang bukan assign cell.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    4/21

    Pada ATM seluruh informasi yang akan

    ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot

    dengan ukuran tetap yang disebut cell.

    Ukuran cell pada ATM adalah 53 byte yang

    terdiri dari :

    48 byte untuk filed informasi, dan

    5 byte untuk header.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    5/21

    UNI cell ATM terdiri dari: GFC, VPI, VCI, PT,

    CLP, HEC dan informasi

    NNI cell ATM terdiri dari: VPI, VCI, PT, CLP,

    HEC dan informasi

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    6/21

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    7/21

    ATM Cell HeaderUNI Format

    ATM Cell HeaderNNI Format

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    8/21

    GFC (Generic Flow Control) :

    digunakan untuk mengontrol aliran sel dari user-jaringan

    VPI (Virtual Path Identifier) :

    merupakan bidang routing untuk jaringan 8 bit untuk sel UNI dan

    12 bit untuk sel NNI

    VCI (Virtual Channel Identifier) :

    digunakan untuk routing dan mengidentifikasi tujuan berikutnya

    dari sebuah sel saat melewati switch ATM menuju host tujuan.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    9/21

    PT (Payload Type) :

    menunjukkan jenis-jenis informasi

    CLP (Cell Loss Priority) :

    menyediakan bimbingan kepada jaringan saat terjadi kemacetan

    nilai0= sel dengan prioritas tinggi, tidak dapat dibuang

    nilai1= sel dengan prioritas rendah, dapat dibuang jika terjadi

    kemacetan

    HEC (Header Error Control) :

    digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Dan membetulkan kode

    sehingga memberikan perlindungan terhadap kesalahandalam

    jaringan

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    10/21

    1. BER (Bit Error Rate)

    rasio antara bit yang salah dalam informasi

    dengan jumlahtotal bit yang ditransmisikan.

    2. CLR (Cell Loss Ratio)

    rasio antara jumlah sel yang hilang dengan

    Jumlah total sel yang dikirimkan dalam

    interval waktu tertentu

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    11/21

    3. CIR (Cell Insertion Ratio)

    jumlah sel yang ditransmisikan ke tujuan yang salahdengan jumlah total sel yang ditransmisikan

    4. CTD (Cell Transfer Delay)

    didefinisikan sebagai waktu antara bit pertama dari

    sel yang meninggalkan point referensi dengan

    waktu dimana bit terakhir sel sampai dititik

    referensi kedua.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    12/21

    Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi

    switching dan multiplexing, dimaksudkan untuk

    memindahkan berbagai jenis trafik (data, suara, video,

    audio) dengan cepat dan efisien.

    Cara kerja ATM adalah dengan memotong-motong dan

    menggabungkan kembali berbagai tipe trafik informasi

    tersebut (voice, video dan data) dalam format sel

    berukuran 53 byte melalui saluran fisik yang sama.

    Proses tersebut dinamakan statistical multiplexing.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    13/21

    Teknik statistical multiplexing bertugas mengontrol

    akses jaringan didalam sebuah packet-switchednetwork.

    Keuntungan dari teknik ini adalah dapat

    mengakomodasi penggunaan bandwidth secara lebih

    fleksibel dan lebih efisien.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    14/21

    Pelayanan dari ATM layer meliputi juga multiplexing dari

    stream-stream data yang banyak dan pensaklaran data pada

    jaringan ke destination yang benar.

    Fungsi multiplexing digunakan pada hubungan-hubungan

    secara fisik.

    Stream data, dari sumber yang lain atau aplikasi yang

    berbeda, dapat dikirim melewati sambungan fisik yang sama.

    ATM layer mendefinisikan panjang cell yang tertentu sebagai

    dasar dari multiplexing. Cell payload membawa data, dan

    cell header mengidentifikasikan stream dan karakteristik-

    karakteristik yang lain seperti prioritas.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    15/21

    Secara teknis, ATM dapat dianggap suatu evolusi dari packet switching.

    Seperti transfer data pada packet switching ATM mengintegrasikan fungsi

    multiplexing dan switching. Evolusi yang dimaksud ialah evolusi dari

    model jaringan yang baru.

    Jaringan ATM adalah jaringan Packet-switchingkarena konsep ATM mirip

    dengan konsep yang digunakan packet-switching yaitu transfer informasi

    dilakukan dalam format sel (informasi yang akan dikirim dibagi menjadi

    potongan-potongan dengan ukuran tertentu) yang sifatnya connection-

    oriented artinya sebelum transfer informasi dilakukan harus dibangun

    hubungan terlebih dahulu untuk menghubungkan komputer dengan

    komputer lainnya, membuat tiap komputer yang terintegrasi di dalamnya

    dapat bercakap-cakap atau bertukar informasi dengan kecepatan

    tinggi(sampai dengan 155Mbps).

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    16/21

    Menurut de Prycker, cara kerja ATM dalam

    mentransfer informasi dari satu pemakai ke

    pemakai lainnya terbagi atas tiga tahap, yaitu :

    a. tahap virtual connection set-up,

    b. tahap transfer informasi, dan

    c. tahap virtual connection release.

    Proses pembentukan hubungan bergantung

    arsitektur jaringan ATM yang digunakan.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    17/21

    Pada tahapvirtual connection set-

    updilakukan pemeriksaan apakah resources

    (kapasitas saluran/bandwidth berupa virtualchannel connection atau virtual path

    connection VCC/VPC) yang dibutuhkan

    tersedia, jika resources tersedia maka

    dialokasikan resources sebesar yangdibutuhkan.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    18/21

    Pada tahaptransfer informasi dilakukan, informasi berupa sel-sel dengan

    ukuran yang konstan melalui hubungan logika yang telah dibangun pada

    tahap sebelumnya. Setiap sel memiliki header yang menunjukkan

    hubungan logika mana yang dituju virtual channel identifier/virtual path

    identifier(VCI/VPI). Transfer sel-sel akan melalui sejumlah switching node,

    pada switching node tersebut terdapat tabel translasi yang akan

    menggantikan nilai VCI/VPI lama menjadi nilai yang baru. Dengan proses

    translasi ini sebenarnya telah dilakukan pula proses routing.

    Apabila transfer informasi telah selesai dilakukan maka akan

    dilakukan tahapvirtual connection release. Pada tahap ini dilakukan

    penghilangan nilai VCI/VPI (sehingga nilai VCI/VPI bisa digunakan untuk

    transfer informasi yang lain) yang berarti hubungan logika yang telah

    dibangun dan digunakan sebelumnya dapat dibubarkan.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    19/21

    Switching delay adalah waktu yang diperlukan oleh

    sebuah sel untuk melewati switch. Switchimg delay

    terbagi 2 (dua) yaitu;

    a. fixed switching delay

    bergantung pada kecepatan internal switch yang

    digunakan dan ukuran overhead yang digunakan

    pada sel tersebut.

    b. queeing delay.

    disebabkan oleh terdapatnya antrian sel pada

    buffer untuk menghindari loss cell.

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    20/21

  • 5/22/2018 Teknologi Atm

    21/21

    Memiliki kelas-kelas tersendiri dalampenerapan lalu lintas multimedia yangmemperbolehkan penggunaan penambahanaplikasi dalam satu jaringan.

    Aplikasi multimedia seperti video conferencedan video on demandmemerlukan jaringandengan bandwidthbesar dan kualitas tinggi.Kebutuhan akan jaringan seperti ini bisa

    dipenuhi dengan teknologiATMyang ada saatini. Aplikasi multimedia seperti itu baruterasa manfaatnya apabila terkoneksi denganjaringan publik.