Tarif Kemkes
-
Upload
kokorostu-mastemamma -
Category
Documents
-
view
39 -
download
4
description
Transcript of Tarif Kemkes
JAMINANKESEHATANNASIONAL
Perkembangan Tarif INA-CBG
Jakarta, 18 September 2014
JAMINANKESEHATANNASIONAL 2
Sistimatika Penyajian
1.Metode Pembayaran Dengan INA-CBG
2.Penyesuaian Tarif INA-CBG
3.Pengembangan INA-CBG kedepan
1. Metode Pembayaran Dengan INA-CBG
Payment Method Untuk Sustainabilitas
Tunai/FFS/User FeesTunai/FFS/User Fees JKNJKN
yankesyankes
FaskesFaskes
RpRp
Peserta/PPeserta/Pasienasien
yankesyankes
RpRp
RpRp
= Lokus Resiko Source: W. Hsiao
“Sharing Risk” Dalam Jaminan Kesehatan
Retrospektif Prospektif
JAMINANKESEHATANNASIONAL
Apa Itu Sistem DRG/CBG? (1)
JAMINANKESEHATANNASIONAL
Choosing a PCS: copied, further developed
or self-developed?
Patient classification system
• Diagnoses• Procedures• Severity• Frequency of revisions
The great-grandfather
The grandfathers
The fathers
JAMINANKESEHATANNASIONAL
Group of patients with homogenous
resource consumption
= DRG
patient variablesmedical and management
decision variables
mix and intensity of procedures, technologies and human
resource use
The DRG logic1st step = patient classification / grouping
gender, age,main diagnosis, other
diagnoses, severity
JAMINANKESEHATANNASIONAL
cost weight base rate=DRG reimbursement
X
patient variablesmedical and management
decision variables
gender, age,main diagnosis, other
diagnoses, severity
mix and intensity of procedures, technologies and human
resource use
2nd step = Price setting (I)
JAMINANKESEHATANNASIONAL
cost weight base rate=DRG reimbursement
X
patient variablesmedical and management
decision variables
gender, age,main diagnosis, other
diagnoses, severity
mix and intensity of procedures, technologies and human
resource use
e.g. size, teaching status; urbanity; wage level
structural variables on hospital/ regional/
national level
adjustment factors
+
determinants of hospital costs
2nd step = Price setting (II)
CAVE confusing terminology across countries!
JAMINANKESEHATANNASIONAL
• Merupakan Sistem Casemix yang di Implementasikan di Indonesia saat ini (Casemix/DRG: Diagnosis Related Group)
• Dasar Pengelompokan dengan menggunakan :• ICD – 10 Untuk Diagnosa (14.500 kode)• ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (7.500 kode) Dikelompokkan menjadi 1.077 kode group INA-CBG (789 kode rawat inap dan 288 kode rawat jalan)
• Pengelompokan (algoritme) dijalankan dengan menggunakan Grouper
Apa Itu Sistem INA-CBG?(3)
JAMINANKESEHATANNASIONAL
DTPK 12
Perbandingan FFS vs INA-CBG
JAMINANKESEHATANNASIONAL
Komponen Klaim Dengan Sistem INA-CBG
• Klasifikasi (Ketepatan) Diagnosis, menggunakan ICD-10
• Klasifikasi (Ketepatan) Prosedur, menggunakan ICD-9 CM
• Software Grouper (termasuk costing)• Kelengkapan berkas administrasi • Software Verifikasi
Medical Record
CBGGroupCoding
Elemen Penting INA-CBG
Manajemen Dokter
Efisien Efektifitas
Cost Quality
INA-CBG’s
Perbedaan Perspektif
Clinical Pathway
Input OutputProses
Membangun Sistem Kendali Biaya dan Kendali Mutu
Prinsip Dasar: Perubahan Paradigma Ru
piah
Rupi
ah
Volume Pelayanan Volume Pelayanan
Tarif
Cost Cost
Pembayaran prospektif(fix price)
Tarif
Profit Profit
Loss
FFS CBG’s
JAMINANKESEHATANNASIONAL 17
Cost Containment Di RS
• Farmasi
• Alat medik habis pakai
• Pemeriksaan penunjang
• Lama rawat (LOS)
• overhead cost dll
Kurangi atau hilangkan potensi inefisiensi di RS
Peningkatan Efisiensi
Hal Lainnya
• Perubahan pembayaran jasa berbasis fee for service ke remunerasi
• Tingkatkan pemahaman konsep INA-CBG level manajemen, level dokter dan seluruh staf di RS
20
2. Penyesuaian Tarif INA -CBG
21
1. Perbaikan tarif dilakukan berdasarkan masukan dan konsultasi dengan Perhimpunan RS, Asosiasi RS Swasta, Ikatan Profesi, dll untuk beberapa kelompok tarif yg dirasakan kurang memadai (mencakup 39 CBG’s) seperti tarif:
• Pelayanan bedah ortopedi• Pelayanan bedah saraf• Pelayanan rawat jalan (dengan pemeriksaan penunjang,
prosedur, kasus kronik, kemoterapi)• Pemeriksaan dgn Petscan • Pelayanan mata
2. Untuk memenuhi Pasal 39 butir d Perpres 12/2013 maka dalam hal perbaikan tarif dilakukan koordinasi dgn Kemenkeu
Penyesuaian Tarif Beberapa Kelompok INA-CBG
Skenario Penyusunan Tarif
Penyesuaian tarif INA-CBG dilakukan atas dasar bukti-bukti empiris telah disusun beberapa skenario penyesuaian tarif & mengkaji dampak dari setiap skenario tsb thd:
1. Kondisi keuangan BPJS (Klaim Rasio)2. Pendapatan RS3. Fairness tarif antar RS
Dana Jaminan Sosial Kesehatan (DJSK)
Dana BPJS Kesehatan
1. Iuran (peserta, pemberi kerja, pemerintah)
2. Pengalihan asset PT Askes3. Sumber lain (surplus, hibah,
bantuan /talangan)
1. Pemerintah (pemberian modal awal, 500M)
2. Pengalihan asset PT Askes3. Sumber lain (surplus, hibah,
bantuan)
Biaya Kesehatan (Manfaat FKTP & FKTL) sebesar 90% dari iuran
1. Penyelenggaraan2. Pengadaaan barang jasa3. Peningkatan pelayanan
Biaya
23
Pendapatan & Pengeluaran
Sumber
Pokok & Hasil Investasi
Operasional (6.25% iuran)
Permenkes 69/2013
(Tarif)
PP 87/2013 (Aset JSK)
Skema Pengeluaran JKN
24
Simulasi: berapa tarif Permenkes 69/2013
yg menyerap maksimal 90% iuran?
1. Dana iuran JKN digunakan untuk biaya kesehatan, pengelolaan dan cadangan
2. Biaya kesehatan mencakup biaya pelayanan kesehatan peserta di FKTP (Kapitasi & NonKapitasi) dan FKTL (CBGs dan Non CBGs)
3. Biaya kesehatan dipengaruhi oleh tarif dan utilisasi layanan kesehatan. Apa implikasi tarif Permenkes 69/2013 dan rencana revisi kenaikan tarif tsb?
Distribusi Sampel: Jumlah RS & Kasus INA-CBG
Sebaran Sampel Rumah Sakit
A B C D RK RURegional-I 419 10 70 160 176 2 1 Regional-II 167 7 23 84 53 - - Regional-III 327 8 47 146 126 - - Regional-IV 29 2 3 13 11 - - Regional-V 137 1 12 48 76 - - NASIONAL 1,079 28 155 451 442 2 1
REGIONAL TOTALTipe RS
25
SEBARAN SAMPEL KASUS CBGS
RITL RJTL TOTALRegional-I 287,059 1,548,577 1,835,636 Regional-II 101,281 518,520 619,801 Regional-III 190,236 750,905 941,141 Regional-IV 12,575 53,974 66,549 Regional-V 67,982 194,067 262,049 NASIONAL 659,133 3,066,043 3,725,176
REGIONAL Jumlah Kasus
Dampak Skenario Penyesuaian Tarif INA-CBG Terhadap Klaim Rasio & Pendapatan RS
26
TARIFPERMEN 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
Klaim Rasio (%) 91.82% 92.52% 91.65% 91.18% 91.32% 91.74% 91.75% 91.61% 91.73% 0.77% -0.19% -0.70% -0.54% -0.09% -0.07% -0.23% -0.10%
A 106.39 104.72 103.41 98.57 100.03 100.47 102.21 100.99 102.32 -1.57% -2.81% -7.35% -5.98% -5.56% -3.93% -5.08% -3.82%B 53.64 55.05 54.21 54.21 54.21 54.21 54.46 54.44 53.88 2.62% 1.06% 1.06% 1.06% 1.06% 1.53% 1.49% 0.44%C 19.15 19.31 19.05 19.04 19.05 19.30 19.13 19.12 19.30 0.81% -0.55% -0.58% -0.57% 0.74% -0.14% -0.19% 0.75%D 5.85 5.91 5.83 5.82 5.83 5.90 5.85 5.85 5.85 1.02% -0.33% -0.39% -0.37% 0.92% 0.05% -0.01% 0.01%RU & RK 317.14 319.66 311.91 296.94 301.76 302.58 308.60 304.35 308.98 0.79% -1.65% -6.37% -4.85% -4.59% -2.69% -4.03% -2.57%
Seluruh RS 21.75 22.00 21.69 21.52 21.57 21.72 21.72 21.67 21.72 1.17% -0.29% -1.07% -0.83% -0.14% -0.11% -0.35% -0.16%
Delta thd Tarif Permen (%)SKENARIO REVISI TARIF PERMEN 69/2013SKENARIO REVISI TARIF PERMEN 69/2013
Rerata Pendapatan RS (Milyar) per type Rs per tahun
KRITERIA EVALUASI
Hasil Final Penyesuaian Tarif INA-CBG
8. Kombinasi kenaikan dan penurunan tarif INA-CBG: 1.Naik tarif 39 INA-CBG (kenaikan maks 80% CBG “M”)2.Turun 60 jenis INA-CBG RANAP sebesar: (a) 22.8% RS A & Rujukan; (b) angka mean plus 2.5 standar deviasi nilai statistik dari 60 jenis INA-CBG RANAP RS B; (c) 21.89% di RS tipe C; 3. Turun sebesar 4.5% tarif CBG di RS A & Rujukan
Klaim Rasio 91,73
%
1s/d7
Berbagai skenario penyesuaian tarif dan dampak terhadap kecukupan iuran
Klaim Rasio
91,18% - 92,52%
28
3. Pengembangan Tarif INA –CBG kedepan
Perbaikan Tarif INA-CBG
• Roadmap Bertahap yang akan dikembangkan selama 3 tahun mendatang yang perlu ditingkatkan, yakni:
• Klasifikasi -- Grouper• Coding (Penentuan Kode) -- Standarisasi• Costing (Penentuan Biaya)- Perbaikan
Template dan Data Costing
Dukungan Yang Diperlukan
• Penyiapan SDM• Perbaikan Standar Pelayanan• Sistim Informasi• Perencanaan Anggaran• Pengawasan Terpadu
JAMINANKESEHATANNASIONAL
TERIMA KASIH