Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Industri...
-
Upload
truongdiep -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Industri...
TANTANGAN
PENDIDIKAN TINGGI
DI ERA INDUSTRI 4.0
Seminar Nasional AIPI
Bandung,4 September 2018
Orpha Jane – Unpar
http://www.revolution-productions.com/services/
MAIN IDEA
BUSINESS (INDUSTRY)
Analisis, Seminar, Buku
Making Indonesia 4.0
Disruption, Digital Vortex,
dll presentasi dari dunia Bisnis
© 2017 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
copies sold
“
for Business Leaders”
2017
(April 2017)
1 Co
pyri
gh
t ©
20
17
Th
e N
iels
en
Co
mp
an
y. C
on
fid
en
tia
l a
nd
pro
pri
eta
ry.
1
TRANSFORMASI IN DIGITAL DISRUPTION
Prepared for
Parahyangan University
by Agus Nurudin
GOVERNMENT (QQ DIKTI)
Normatif
Belum ada pengaturan yang
lebih spesifik
Bahan Konpres Kemenristekdikti, 29
Januari 2018
Indonesia needs to
improve the quality
of workforce skills
with digital
technology and
innovative.
(Parray, ILO, 2017)
GLOBAL
EMPLOYEES
SHIFT
PROFESSIONS
75–375 Million
INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0
Challenge
& Digital Economy
“
(Schwab,
2016)
Technology disruption era is the
combination of physical, digital and
biological domain
(Schwab, 2017)
Internet of
Things
Artificial
Intelligence
New
Materials
Big Data RoboticsAugmented
Reality
Cloud
Computing
Additive
Manufacturin
g 3D Printing
Nanotech &
Biotech
Genetic
EditingE-learning
4
Perubahan di Bidang Kelembagaan Iptek
dan Dikti
•
•
•
•
•
Perguruan Tinggi agar mulai mempersiapkan pembelajaran
daring (Online/Distance Learning) dengan merujuk pada
Peraturan Menteri tentang Standar Pendidikan Tinggi Jarak
Jauh (PJJ)
Kemenristekdikti menyiapkan kebijakan baru:
Permen PJJ agar perguruan tinggi Indonesia segera
melaksanakan distance learning.
Akan memberikan fleksibilitas, otonomi atau
pendelegasian kewenangan kepada unit, untuk mendorong
kreatifitas dan inovasi.
Memberi kesempatan untuk beroperasinya Universitas
Unggul di dunia (internasional/ negara lain) beroperasi di
Indonesia.12
ACADEMIC: THE CHALLENGE
Student HEI
UNDERSTANDING THE
STUDENT
OUR STUDENTS
Gen Z (Stillman, 2017):
Kelahiran: 1995 – 2012
yang paling depan saat iniberusia 20-an
populasi 72,8 juta
7 sifat utama: Phigital, Hyper-custom, Realistic, FOMO, Weconomist, DIY, Driven
PHIGITAL
segala hal fisik ekuivalen dengan
digital; dunia nyata dan dunia
virtual tumpang tindih; selalu
terkoneksi namun tetap perlu
sentuhan fisik (komunikasi tatap
muka 84%) --> pemanfaatan
skype, lain-lain aplikasi
hybrid learning (kombinasi e-
learning dan pengajaran
langsung)
HYPER-CUSTOM
mengidentifikasi dan melakukan kustomisasi
(penyesuaian) identitas mereka --> membuat
produk atau job-des pekerjaan sesuai
dengan karakteristik mereka
belajar menemukan, menafsirkan dan
memanfaatkan informasi berdasarkan
kebutuhan yang ada
membuat penggalan-penggalan pendek,
daripada pelatihan atau kelas yang panjang
REALISTIC
pola pikir pragmatis dalam
merencanakan dan mempersiapkan
masa depan --> perguruan tinggi yang
mengalami kesulitan menghadapi ini
Stillman (2017)
perlu atau harus membuat program
yang nyata saat mereka mempelajari
sesuatu
perlu kolaborasi antara dunia bisnis
dan perguruan tinggi secara lebih nyata
WECONOMIST
sharing principle --> efisiensi perusahaangerakan berbagi atau filantropi
prinsip usaha berbagi (Airbnb, Uber, Grab,
Gojek) paling populer di kalangan Gen Z;
berbagi dalam arti sosialmendorong
munculnya berbagai socio-entrepreneurship
(menggunakan bisnis untuk memecahkan
masalah sosial)
irisan antara orientasi laba dan nirlaba
orientasi pengajaran pilar ke-4 pilar dari
pengajaran Unesco: learning to live together (to know, to do, to be) skill sharing
FOMO
(fear of missing out)
di sisi lain perkembangan dan informasi
terbarukan dengan cepat --> kepo -->
ekslporatif (memecah tugas besar;
kemampuan mengintip/kepo; inovatif)
DIY (DO IT YOURSELF)
online learning
ekslporatif
mengubah peran guru (membimbing
dari samping, kolaborasi/ colaborative
learning)
> berdiri di depannya hanya akan
menghalangi jalan mereka. generasi ini
berjalan ke segala arah (Stillman 2017) -
-> sekolah bisnis: mata kuliah
mendirikan dan menjalankan bisnis -->
start up, simulasi bisnis dll
DRIVEN
kompetitif --> DIY (individualis)
CONCLUSION
THE ROLE OF ACTORS IN TRIPLE-
HELIX
Academic (HEI)
BusinessGovernment
STRATEGY
Implementasi Triple Helix : Kolaborasi
dengan Industri dan Pemda
Kombinasi pelaksanaan Tridharma
Pendekatan pengajaran: berpatokanpada karakteristik Gen Z mix – hybrid
learning, collaborative, explorative
Aspek kelembagaan :
Penyusunan Kurikulum bersama dengan
dunia Bisnis
Pembelajaran langsung Blue Valley CAPS
(VANTAGE)
Organisasi HEI : people, system & technology
BAHAN BACAAN
Gen Z @ Work: How the Next Generation Is
Transforming the Workplace, David Stillman, 2017
Disruption, Rhenald Kasali, 2016
Tommorow is Today, Rhenald Kasali, 2017
Materi Seminar :