Kontrol Industri

133
EE141 © Digital Integrated Circuits 2nd Introduction Otomasi Sistem Produksi Peralatan Pengendali di Industri

Transcript of Kontrol Industri

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    1/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Otomasi Sistem Produksi

    Peralatan Pengendali di Industri

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    2/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction2

    Perkembangan otomasi industri

    dari pekerjaan menggunakan tangan manusia,

    kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnyadengan electro-mechanic(semi otomatis) dansekarang sudah menggunakan robotic (fullautomatic) seperti penggunaan FlexibleManufacturing Systems (FMS) dan Computerized

    Integrated Manufacture(CIM)

    Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasidi industri sangat tergantung kepada keandalansistem kendali yang dipakai. Hasil penelitianmenunjukan secanggih apapun sistem kendali yangdipakai akan sangat tergantung kepada sensormaupun transduser yang digunakan.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    3/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction3

    T

    ACB

    v1

    v2

    Satu kata: GANGGUAN!

    Kita ingin mencapai h al-halber ikut :

    1. Kes alamatan (safety )

    2. Proteksi l ingkun gan

    3. Proteks i peralatan

    4. Operasi yang lancar

    5. Kual i tas produ k

    6. Prof i t7. Memonitor d an mendiagnosis

    Kenapa Pengendalian Perlu?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    4/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction4

    Satu kata: GANGGUAN!

    FR

    FV

    xB

    xD

    Kenapa Pengendalian Perlu?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    5/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction5

    T

    A

    CB

    v1

    v2

    Pengendal ian adalah mung kin bisa di lakukan hanyajika ins inyu r menyed iakan peralatan yang

    dibu tuhkan selama desain proses.

    Bagian 1: Peralatan pengendalian

    Final element

    Final

    element

    Sensors Comput ing and

    interface for

    person

    Komunikas i

    Kenapa Pengendalian itu Mungkin?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    6/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction6

    Pengendal ian adalah mungkin bisa di lakukan hanyajika ins inyu r menyed iakan peralatan yang

    dibu tuhk an selama disain proses.

    Bagian 2: Peralatan pengendalian

    Bagaimana kita

    menentukan luas

    perpindahan panas?

    T

    A

    CB

    v1

    v2

    Bagaimana kita

    menentukan

    vo lume

    reaktor?

    Kenapa Pengendalian itu Mungkin?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    7/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    7

    Sensor, indikator lok al,

    dan katup dalam p roses

    Tamp ilan variabel, kalkulasi, dan

    perintah ke katup ada di pus at

    kont ro l

    Menunjukkan p anel

    pengend al ian tipe yang lebih

    lama

    Di mana Pengendalian Dilakukan?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    8/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    8

    Sensor, indikator lok al,

    dan katup dalam p roses

    Tamp ilan variabel, kalkulasi, dan

    perintah ke katup ada di pus at

    kontrol .

    Menunjukkan panel kontrol m odern

    berbasis komputer

    Centra l contro l room

    Di mana Pengendalian Dilakukan?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    9/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    9

    LC

    FC

    TC

    A

    Gambar perpipaan dan instrumentasi (P&I drawings ) menyediakandokumentasi .

    Sistem ter la lu kompleks untuk digambarkan dalam kata-kata.

    Kita harus menggunakan simbol-s imbo l standar.

    F = flow

    L = level

    P = pressure

    T = temperature

    A = Analyzer (m is.

    atau pH)

    Bagaimana Disain Pengendalian

    Didokumentasikan?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    10/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Alat primer dan pengendali pilot

    Alat pengendali adalah komponen yang

    mengatur daya yang diberikan pada

    beban listrikSemua komponen yang digunakan

    pada rangkaian pengendali motor dapat

    dibuat dalam tingkatan baik sebagai alat

    pengendali primer maupun penunjuk

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    11/133EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Alat pengendali primer seperti kontaktor

    motor, stater, pengontrol.

    Alat pengendali penunjuk seperti relayatau kontaktor yang mengaktifkan

    rangkaian daya, mengatur operasi.Yang

    termasuk alat penunjuk adalah tombol

    tekan, saklar aliran, saklar tekanan atau

    thermostat

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    12/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Saklar Manual

    Saklar manual adalah saklar yang dikontrol dengantangan

    Contohnya adalah Saklar geser

    Saklar Dual In-Line Package Saklar rocker

    Saklar rotari

    Saklat thumbweel

    Saklar pemilih

    Saklar tombol tekan Saklar drum

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    13/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Saklar Mekanis

    Adalah saklar yang dioperasikandengan tombol-tombol otomatis,misalnya tekanan, suhu, posisi.

    Jenisnya adalah:

    Saklar limit

    Saklar mikro

    Saklar thermostat Saklar tekanan

    Saklar level

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    14/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    SENSOR

    14

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    15/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction15

    RANCANGAN SENSOR DAN AKTUATOR

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    16/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction16

    DEFINISI

    D Sharon, dkk (1982), sensoradalah suatuperalatan yang berfungsi untuk mendeteksigejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasaldari perubahan suatu energi seperti energilistrik, energi fisika, energi kimia, energi

    biologi, energi mekanik

    Contoh; Camera sebagai sensor penglihatan,telinga sebagai sensor pendengaran, kulit

    sebagai sensor peraba, LDR (light dependentresistance) sebagai sensor cahaya, danlainnya.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    17/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Tujuan dari sebuah sensor adalah

    merespon sejenis masukan dan

    mengubah masukan tersebut menjadisinyal listrik. Jadi, luaran (output) dari

    sensor pasti sinyal listrik, dapat berupa

    arus atau beda potensial.

    17

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    18/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction18

    DEFINISI

    William D.C, (1993), transduseradalah sebuah alatyang bila digerakan oleh suatu energi di dalamsebuah sistem transmisi, akan menyalurkanenergi tersebut dalam bentuk yang sama atau

    dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisiberikutnya. Transmisi energi ini bisa berupalistrik, mekanik, kimia, optic (radiasi) atau thermal(panas).

    Contoh; generator adalah transduser yang merubahenergi mekanik menjadi energi listrik, motor adalahtransduser yang merubah energi listrik menjadienergi mekanik, dan sebagainya.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    19/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd IntroductionSlide - I 19

    Contoh Sensors

    Sensor Gas

    Sensor Infra-merah

    Pasif

    Sensor

    Ultrasonic

    Encoder

    Sensor Kelembaban

    (Humidity)Sensor Temperature

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    20/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction20

    Peryaratan Umum Sensor dan Transduser

    Sensitivitas

    Sensitivitas sering juga dinyatakan dengan bilangan yang

    menunjukan perubahan keluaran dibandingkan unit perubahanmasukan.

    Respon waktu

    Waktu

    1 siklus

    50

    40

    30

    50

    40

    30

    (a) Perubahan

    lambat

    (b) Perubahan cepat

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    21/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction21

    ketentuan lain dalam memilih sensor yang

    tepat

    Apakah ukuran fisik sensor cukup memenuhi untukdipasang pada tempat yang diperlukan?

    Apakah ia cukup akurat?

    Apakah ia bekerja pada jangkauan yang sesuai? Apakah ia akan mempengaruhi kuantitas yang sedang

    diukur?.

    Apakah ia tidak mudah rusak dalam pemakaiannya?.

    Apakah ia dapat menyesuaikan diri denganlingkungannya?

    Apakah biayanya terlalu mahal?

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    22/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction22

    PERBANDINGAN

    Kepekaan Ukuran Ada tdk nya

    object

    Detektor

    Transducer

    Sensor

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    23/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction23

    JENIS DAN MACAM-MACAM SENSOR

    Sensor terdiri atas tiga jenis, yaitu : Sensor Analog, : meliputi sensor LVDT (Linier variabel

    Differensial Transformer), sensor temperatur (thermokopel,RTD, thermistor, IC), Strain gage dan load cell, LDR dan lain-lain.

    Sensor Digital : meliputi rotary encoder,

    Sensor ON/OFF : meliputi senssor proximity (kapasitip, induktifdan infra red), limit switch dan lain-lain.

    Macam-macam sensor meliputi : sensor perpindahan dan posisi : potensiometer, LVDT dan

    RVDT, Linier Motion Variable Capacitor (LMVC).

    Sensor berat : LVDT, Strain gage, Load Cell Sensor fluida : Level dan tekanan (pengapung, LVDT, kapasitip,

    ultrasonic), aliran (magnetik)

    Sensor sistem Navigasi : Gyrostar

    Sensor monitoring lingkungan: COx, NOx, SOx, Kelembaban,dll

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    24/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    PHOTO SENSOR

    24

    Photo Sensor atau sensor cahaya yang berfungsi untukmendeteksi benda padat yang melintas didepannya baik

    itu kayu, logam, karet dll.

    Cara kerja sensor ini amatlah sederhana, ketika sensor

    tertutup cahayanya oleh suatu benda padat maka sensor

    tersebut akan bekerja sehingga kontak yang ada padanyaakan terhubung. Sensor ini umumnya digunakan untuk

    mendeteksi material masuk atau keluar pada suatu mesin

    tertentu.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    25/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction25

    Sensor Fluida

    Courtesy, Intel

    Sensor fluida dibagi dalam

    tiga kelompok yang

    sesuai dengan parameter

    yang diukur, yaitu tekanan,

    level, dan aliran.

    Didalam manufaktur harus

    dapat mengukur 1 atau

    lebih parameter. Dalam

    dunia industri sensor fluidasangat banyak digunakan.

    Senso r Tekanan

    Sensor level

    Sensor al iran (Flow Sensor)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    26/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    SENSOR TEKANAN

    26

    Ini adalah gambar Pressure Switch atau sensor tekanan, berfungsi

    untuk mendeteksi tekanan pada suatu bidang atau tekanan dalampipa atau tabung, Pressure Switch terdapat beberapa jenis sesuai

    dengan media yang hendak diukur, ada Pressure switch air,

    udara, oli, dan steam atau uap panas, gambar diatas adalah

    Pressure switch udara.

    Cara kerja Pressure switch yaitu ketika lubang masukan mendapattekanan hingga melebihi batas pengaturan atau setting maka

    Pressure switch akan bekerja dan kontak didalamnya akan bekerja

    dari on ke off.

    Salah satu pemakaiannya yang sering kita jumpai adalah pada mesin

    pompa air dirumah kita untuk menghidupkan dan mematikan pompa,

    atau pada mesin kompresor yang terdapat pada tukang tambal ban

    apabila udara dari kompresor sudah penuh maka kompresor akan

    mati dengan sendirinya.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    27/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction27

    Sensor Tekanan

    Courtesy, Intel

    Tekanan didefinisikan sebagai

    gaya persatuan luas (F/A).

    Tekanan yang diukur denganmenggunakan ruang hampa sebagai

    referensi, yang biasa disebut dengan

    tekanan absolut. Semua tekanan

    diukur dalam dua sisi yaitu satu sisi

    untuk pengukuran dan satu sisi yang

    lain untuk referensi.Tekanan dibawah kolom fluida

    tergantung pada ketinggian kolom dan

    kerapatan fluida yaitu :

    p = f g h

    Dengan :

    g = konstanta untuk mengubah

    massa atau berat, 980,665 cm/dtk2

    h = tinggi kolom

    F = gaya

    S L l

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    28/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction28

    Jadi semakin tinggi level

    cairan semakin berat pula

    tekanan dalam tangki dan

    tekanan inilah yang diukur

    yang disesuaikan/dikalibrasi

    dengan level ketinggian

    cairan dalam tangki.

    .

    Sensor Level

    Courtesy, Intel

    Ada beberapa metode dalam

    pengukuran level cairan ini,

    Pengukuran level yang palingsederhana dan umum dilakukan

    dengan menggunakan float atau

    pengapung yang akan bergerak naik

    turun sesuai dengan level dari cairan

    yang diukur. Selain itu, pengapung inidihubungkan langsung ke tranduser

    yang perubahan secara proporsional

    terhadap level. Metode lain untuk

    pengukuran level ini ialah dengan

    menggunakan sensor tekanan yaitumemanfaatkan hubungan langsung

    antara level atau volume cairan

    dengan tekanan pada dasar tangki.

    P

    Potensiometer

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    29/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction29

    Sensor Level

    Courtesy, Intel

    S L l

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    30/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction30

    Sensor Level

    Courtesy, Intel

    Masih banyak metode-metode yang lain diantaranya yaitu menggunakan

    konduktivitas (conductivity) dan kapasitas, cahaya (light), dan gelombang suara(sonic)

    Kerugiannya dari sistem pengapung dan potensiometer, yaitu mempunyai

    keterbatasan gerakan, sistem mekaniknya harus diinstalasi didalam tangki yang

    hal umumnya tidak mudah dilakukan.

    Jika menggunakan sensor level kapasitif (lihat gambar 3.20), maka kapasitas suatu

    kapasitor plat sejajar dapat dihitung melalui :A.

    C = ----------

    d

    C = kapasitas

    A = luas penampang plat

    = konstanta dielektrikd = jarak antara 2 plat

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    31/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction31

    Sensor aliran (Flow Sensor)

    Untuk mendeteksi adanya aliran fluida maupun mengukur

    kecepatan dari fluida dapat dilakukan dengan sensor aliran. Adabeberapa jenis dari sensor aliran baik secara mekanis maupunsecara elektris. Secara mekanis dapat dilakukan dengan sistemorifice plate yaitu mengukur perbedaan tekanan antara aliranyang masuk pada plate dan tekanan yang keluar dari plat, besarperbedaan inilah yang dikonversikan ke besarnya aliran.

    P1 P2

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    32/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction32

    Sensor Aliran

    Secara elektris ada beberapa cara yang populer yaitu dengan menggunakan

    magnetik dan ultrasonik.

    Transmitter (TX)

    Receiver (RX)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    33/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction33

    Sensor Temperatur

    Mengapa disebut sensor temperatur bukan sensor panas?

    Contoh : kita membayangkan suatu cairan yang ditekan menyebabkan

    aliran dengan cairan yang dipanaskan menyebabkan aliran panas yangdisebut temperatur.

    Berfungsi untuk mendeteksi temperature ruang atau bidang.

    Cara kerja sensor suhu atau temperature adalah pada saat bagian detector

    suhu dari Thermostat mengalami perubahaan temperature yang melebihi

    ambang batas atau setting dari thermostat tersebut maka kontak yang adapada thermostat tersebut akan bekerja dari on ke off.

    Adapun pemakaian Thermostat ini salah satu penggunaannya adalah pada

    mesin dispenser air, compresor AC dll yang banyak kita jumpai.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    34/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction34

    Prinsip sensor temperatur

    Sistem pengis isan termometer (Fi lled Sys temThermometers)

    Tipe ini termasuk jenis yang paling tua, yang konstruksinyaterdiri dari satu tabung gelas yang mempunyai pipa kapiler kecil

    yang berisi vacum dan cairan serta reservoir cairan dan cairanini biasanya berupa air raksa. Perubahan panas menyebabkanperubahan ekspansi dari cairan atau dikenal temperature tovolumetric change kemudian volumetric change to level secarasimultan. Perubahan level ini menyatakan perubahan panasatau temperatur. Ketelitian jenis ini tergantung dari rancanganatau ketelitian tabung, juga penyekalanya.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    35/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction35

    Sensor temperatur dwi logam

    Jenis ini menggunakan logam untuk sensornya. Logam yang digunakan adalah 2

    buah yang masing-masingnya mempunyai karakteristik titik leburnyayang

    berbeda.

    Bila logam dipanaskan maka logam akan memuai

    Karea karakteristik pemuaian dari kedua jenis logam pada dwi logam berbeda,

    maka ujung yang bebas dari logam akan membengkok.

    Penggunaan : thermostat

    electric toaster, foffe pot, dan setrika listrik. sistem pemutus rangkaian (circuit

    breaker)

    -

    -

    -

    -

    -

    =

    =

    =

    ==

    =

    Logam 1

    Logam

    2

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    36/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction36

    Macam-macam sensor temperatur

    Thermocouple

    Thermocoupledisusun dari dua

    jenis logam yang

    hampir sejenis danbila dipanaskan akanmenghasilkanthermal electromotiveforce ketikasambungan bahan

    mempunyaitemperatur yangberbeda.

    Sambungan

    pengukuran

    thermocoupl

    e

    +

    -

    Sambungan

    referensi

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    37/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction37

    Sensor thermocouple

    Thermocoupel Koefisien

    Seebeck(uV/oC)

    Sensitifitas DVM

    untuk 0.10C (uV)

    E

    J

    K

    R

    S

    T

    62

    51

    40

    7

    7

    40

    6.2

    5.1

    4.0

    0.7

    0.7

    4.0

    Koefisien Seebeck dan sensitifitas DVM

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    38/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction38

    Sensor RTD

    Penemu : Seebeck yangkemudian dikembangkan oleh Sir

    William Siemens.

    Prinsip ker ja: sensor ini

    berdasarkan perubahan tahanandari beberapa jenis logam apabila

    mendapatkan perubahan panas.

    Semua logam akan mengalami

    perubahan tahanan positif apabila

    terjadi perubahan temperatur

    yang positif.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    39/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction39

    Sensor temperatur RTD

    Bahan: untuk sensor ini antara lain platina, nikel,

    paduan nikel alloy, terutama tembaga karena

    mempunyai tahanan yang rendah dan perubahan

    tahanan yang linier

    Nilai tahanan untuk RTD platina mempunyai jarak dari

    10 sampai dengan 100 ohm untuk model bird gage.

    Standar koefisien temperatur kawat platina (DIN 43760)

    adalah = 0.00385. Untuk kawat 100 adalah 0.385/oC.Nilai ini adalah rata-rata dari 0oC sampai 100oC

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    40/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction40

    Sensor temperatur thermistor

    Thermistor adalah juga resistor yang

    sensitif terhadap perubahan temperatur.

    Thermistor biasanya dibuat dari bahan

    semikonduktor. Thermistor umumnya

    mempunyai koefisien temperatur negatif

    (NTC), artinya apabila temperatur

    bertambah maka tahanannya akan

    berkurang, tetapi juga ada yang

    mempunyai koefisien temperatur positif

    (PTC).

    VCC

    Thermist

    ror

    NPN

    BC10

    8

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    41/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction41

    Sensor temperatur dengan IC

    Sensor dengan IntegratedCircuit (IC) tipe LM335

    keluarannya 10 mV/0F dan

    sensor yang lain tipe AD592

    arus keluarannya 1A/oK. IC

    tipe LM335 adalah sebagai

    zener diode yang sensitifterhadap temperatur.

    3 tipe IC yang mempunyai

    jarak dan penggunaan yang

    berbeda-beda. Apabila

    mendapat pembiasan balikpada daerah breakdown,

    maka keluarannya adalah

    Vz = 2,73V + (10mV/oC) T

    Tipe Range(0C) Pengguna

    an

    LM135

    LM235

    LM335

    -55 t 150

    -40 t 125

    -40 t 100

    Militer

    Industri

    Komersial

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    42/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction42

    Sensor temperatur dengan IC

    VOH = f(VOL)

    VOL = f(VOH)

    VM =f(VM)

    Untuk menentukan ukuran batasan besarnya tahanan tergantung dari

    besarnya tegangan suplai pada zener diode dan tegangan pada temperatur

    nominal, yaitu:

    R(bias) = V(su plai) V(nominal)Iz

    Dalam manufaktur besarnya Iz = 1mA

    Bila nilainya adalah linier maka hal ini adalah penting, karena arus beban kecil

    maka dibandingkan dengan arus minimum yang melalui zener yaitu :

    Vmak >> V(suplai) V mak

    RL R(bias)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    43/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction43

    CONTOH

    Jika rangkaian

    menggunakan IC

    LM335 yang

    mempunyai jarak

    10oC sampaidengan +50oC padatemperatur nominal

    20oC, menggunakan

    catu daya +5V hitung

    tahanan beban

    minimum yang

    diperbolehkan.

    Penyelesaian

    Pada temperatur nominal maka outputnya :

    Vz = 2,73 V + (10mV/0C) (200C) = 2,93 V

    Tetapi, anode pada zener diode pada 2,73 V, maka tegangan

    keluarannya adalah :Vout = Vz + V(offset) = (2,93 2,73) V = 200 mV

    R(bias) = 5V 0,2V = 4,8 K

    1mA

    Dipilih harga R(bias) besarnya 4,7 K.

    Untuk menentukan nilai minimum harus ditentukan R(zero)

    pada I(bias), sehingga harus dipilih harga R(zero) > Vmak R(bias )V(supply) Vmak

    Vz = 2,73 + (10)(50) = 3,23V

    Vmak = 3,23V 2,73V = 0,5V

    RL >> (0,5V)-(4,7K = 522

    5V 0.5V

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    44/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction44

    Sensor posisi dan perpindahan

    Potensiometer

    Potensiometer yang digunakanadalah potensiometer jenis linier.Potensiometer ini terdiri darislider yang dapat bergerak atau

    bergeser diatas elemen tahanan,sehingga keluaran dari sensor iniberupa perubahan tahanan yangsebanding dengan perubahanposisi gerakan slider.

    Gambar Potensiometer linier

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    45/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction45

    CONTOH-1

    Jika potensiometer digunakan

    untuk mengukur sebuah panelyang bergerak sejauh 0,8

    meter, dengan diperlukan

    perubahan tahanan setiap 0,1

    cm. Pada bagian mekanim

    panel mempunyai sudut putarporos sebesar 250o jika

    digerakkan dari posisi awal

    sampai ke posisi akhir.

    Kemudian untuk mendeteksi

    putaran panel ini digunakanpotensiometer yang

    mempunyai rasio 300o pada

    putaran penuh dan mempunyai

    1000 lilitan. Dapatkah hal ini

    dilakukan

    Penyelesaian :

    Poros mempunyai jangkauan :

    250 o /0,8m =0,3125 o /m

    Atau : 3,125 o /cm

    Resolosi 0,1 cm pada panel adalah :0,1 cm x 3,125 o /cm = 0,3125 o

    Potensiometer mempunyai resolusi

    sebesar : 300 o /1000 = 0,300 o

    Oleh karena itu potensiometer dapatmendeteksi setiap perubahan sebesar

    0,300 o yang lebih baik dari yang

    dikehendaki yaitu sebesar 0,3125 o

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    46/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction46

    CONTOH-2

    Potensiometer mempunyairate 150 /1 watt (pada

    temperatur diatas 65 oC

    terjadi kenaikan 10 mW/oC)

    dan mempunyai tahanan

    terhadap panas sebesar30oC/Watt.

    Dapatkah potensiometer ini

    digunakan apabila dengan

    catu daya 10 volt yang di-

    operasikan pada temperatur

    ambang 80 oC

    Penyelesaian :Disipasi daya pada potensiometer adalah :

    P = E2/R = (10 V)2/150 = 667 mW

    Temperatur pada potensiometer tergantung pada

    temperatur ambang dan kenaikan temperatur

    disebabkan oleh daya disipasi padapotensiometer, yaitu :

    Tpot = T ambang + P

    = 80 oC + (667 mW)(30oC/W)

    = 100oC

    Daya disipasi yang diperbolehkan harus dikurangi

    dengan 10 mW tiap derajat diatas 65o C, yaitu :Pboleh = P rate (Tpot 65 oC)(10mW/oC)

    = (1 W (100 oC 65 oC)(10mW/oC)

    = 650 mW

    Sensor posisi dan perpindahan

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    47/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction47

    Sensor posisi dan perpindahan LVDT

    Linier Variable Differensial Transformer(LVDT) mempunyai fungsi yang sama denganpotensiometer. LVDT terdiri atas lilitan (coil)dan inti (core)

    Lilitan adalah bagian dari rangkaian osilator,dimana perubahan posisinya akanmenyebabkan perubahan induktansinya.LVDT ini tidak terjadi pergeseran mekanissehingga usia sensor ini menjadi lebih lama.

    Apabila dibandingkan dengan sistempotensiometer maka sensor ini mempunyaikelebihan yaitu tahan terhadap getaranmekanis, shock dan lai-lain.

    Apabila dilihat dari konstruksinya makadidapatkan beberapa keuntungan sebagaiberikut :

    Lebih sensitif terhadap gerakan,Catu dayanya dapat berupa tegangan

    ac atau dc osilator,

    Keluaranya (output) berupa tegangan,sehingga mudah untuk pengaturan prosesselanjutnya.

    Gambar LVDT

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    48/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction48

    Cara kerja rangkaian LVDT

    Pada saat posisi inti di tengah, makategangan sekunder pada lilitan

    dengan resistor R1 dan R2, (dengan

    harga R1 sama dengan R2) maka

    besarnya arus pada I1 sama dengan

    I2, sehingga tegangan drop pada R1sama dengan tegangan drop R2. Jika

    inti berada di atas (pada posisi R1)

    maka tegangan drop pada R1 lebih

    besar dari pada R2, demikian juga

    sebaliknya jika posisi inti di bawah

    maka tegangan drop pada R2 akan

    lebih besar.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    49/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction49

    Sensor Gaya dan Tekanan

    Sensor gaya yang sering digunakan

    adalah Strain Gage, yang prinsip

    kerjanya didasarkan pada efek

    piezoresistive dari bahan

    semikonduktor, seperti silikon dan

    germanium. Sensor ini secara fisik

    bentuknya dibuat kecil. Sensor inimempunyai keluaran yang sensitip

    terhadap perubahan temperatur , dan

    perubahan tahanannya sangat

    sensitif tetapi tidak linier. Perubahan

    tahanan dinyatakan dengan Gage

    Faktor (GF) yaitu perbandinganperubahan tahanan dan perubahan

    panjang (akibat terjadi regangan),

    yang dinyatakan dalam persamaan

    berikut :

    R/R

    GF = ----------- dan

    L/L

    = L/L

    = F/A

    E = /

    dimana :

    - tekanan

    - keregangan

    - modulus elastisitas

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    50/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction50

    STRAIN GAGE

    Strain Gage juga sensitif terhadap perubahan temperatur.Oleh karena itu akan terjadi perubahan Gage Faktor jika

    temperaturnya berubah, seperti dinyatakan pada persamaan

    berikut :

    Rt = Rto ( 1 + T )

    Dengan :Rt besarnya tahanan pada saat temperaturnta T

    Rto - besarnya tahanan pada saat temperaturnya To

    - koefisien temperatur

    T - perubahan temperatur dari To

    STRAIN GAGE

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    51/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction51

    STRAIN GAGE

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    52/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction52

    Untuk mendapatkan

    sensitifitas yang tinggi

    maka menggunakanrangkaian jembatan

    Wheatstone.

    Pada saat tidak ada

    tekanan maka harga R =

    0, keempat resistor

    mempunyai tahanan yang

    sama, maka +out = -out,

    sehingga Vout = 0. Jika

    diberikan tekanan maka

    akan terjadi perubahantahanan pada Strain

    gage, maka

    Vout = ( R E)/2R

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    53/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction53

    LOAD CELL

    Untuk realisasi sensorbanyak menggunakan

    Load Cell karena

    sensor ini memang

    dirancang khusus untukmengukur besarnya

    gaya. Load Cell

    dirancang dengan

    menggunakan Strain

    Gage (biasanyadengan empat Strain

    Gage). Contoh Load

    Cell

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    54/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction54

    CONTOH

    Strain Gage mempunyaipanjang 10 cm dan luas

    penampangnya 4cm2.

    Modulus elastisitasnya

    20,7x1010 N/m2. Strain gage

    mempunyai tahanan nominal

    240dan Gage Faktornya

    2,2. Jika diberikan beban

    maka akan terjadi perubahan

    tahanan 0,013. Hitung

    besarnya perubahan panjang

    dan besarnya gaya yang

    diberikan.

    CONTOH

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    55/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction55

    CONTOH

    Courtesy, Intel

    Jika sensor tekanan mempunyai

    spesifikasi berikut :Tekanan input : 0 100 psi

    Output skala penuh : 100 mV

    Akurasi Nol : + 1 mV

    Akurasi : 1% FS

    Kesetimbangan Nol : 0,02%

    FS/o F (pergeseran kesetimbangan75o)

    Pengaruh sensitifitas panas : 0,02%

    FS/oF, Hitunglah kesalahan akurasi,

    pengaruh panas dan sensitifitas

    pengaruh pd suhu 95 oF !

    Penyelesaian :

    Akurasi karena kesalahan adalah :

    + 0,01 psi

    Akurasi Nol adalah + 1 mV atau + 1psi.

    Sensor telah dikalibrasi pada keluaran

    Nol dengan 0 psi pada 75oF. Jika

    digunakan pada 75oF, maka akan

    menyebabkan pergesaran

    kesetimbangan Nol dan keluaran skalapenuh yaitu :

    Kesalahan

    = +0,0002/oF x 100 psi x (95oF75oF)= 0,4 psi

    Bila kita lihat secara keseluruhan maka

    kesalahan yang terjadi adalah 1 mV+ 0,4

    mV = +1,4 psi atau +1,4 mV.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    56/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Sensor Ultrasonik

    Sensor ini bekerja dengan mengirimkan gelombang

    menuju target dan mengukur waktu yang diperlukan

    pulsa untuk melenting kembali

    Waktu yang diperlukan oleh gaung untuk kembali kesensor berbanding lurus dengan jarak atau tinggi

    obyek.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    57/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction57

    Sensor Ultrasonic

    Courtesy, Intel

    Jika kita menggunakan sensor

    ultrasonik, sinyal yangdipindahkan berdasarkan

    kecepatan suara, waktu

    pengiriman dan penerimaan diukur

    dari jarak jangkauan kepermukaan

    yang dituju. Jarak yang diukur

    berkisar antara 0,5 m10 m, danpengukurannya mengikuti

    perumusan berikut :

    d = 0,5 v.t

    d = jarak kepermukaan obyek

    v = kecepatan suara (331,5

    m/detik)

    t = Total waktu

    (berangkat dan kembali)

    C t h

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    58/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction58

    ContohBuatlah blok diagram untuk menggunakan sensor ultrasonik dengan

    jangkauan detektor pada tangki ditentukan dengan kedalaman 5 m. Keluaran

    harus 0 saat tangki kosong dan 1000 pada saat tangki penuh.

    Penyelesaian :

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    59/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction59

    Courtesy, ITRS Roadmap

    Penyelesaian :

    Detektor ultrasonik ditempatkan pada jarak 0,5 diatas permukaan apabila

    tangki penuh, bila tangki kosong, maka jaraknya menjadi 5,5 mak

    5,5m

    t kosong = ------------------------- = 33,183 mdetik

    (0,5) (331,5 m/dtk)

    Bila tangki penuh, gelombang yang dipancarkan sejauh 0,5 m dan kembali,

    maka :

    0,5m

    t penuh = ------------------------- = 3,017 mdetik

    (0,5) (331,5 m/dtk)

    Perbedaan waktu antara kosong dan penuh adalah :

    t = (33,183 3,017)mdetik

    = 30,166 mdetik.

    Jika perbedaan waktu yang dihitung dengan perbedaan counter 1000,

    maka waktu tiap counter adalah :

    t = (percounter) = 30,166 mdetik= 30,166 /1000 mdetik = 30,166 dtk.

    Maka frekuensi counter adalah :

    f = 1/ 30,166 dtk

    = 33,15 KHz

    Sensor kedekatan

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    60/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Sensor kedekatan

    (proximity sensor)

    Adalah alat yang mendeteksi

    adanya obyek tanpa kontak fisik

    S i it d li it it h

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    61/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction61

    Sensor proximity dan limit switch

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    62/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction62

    Sensor Induktive proximity

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    63/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction63

    Sensor photo electric proximity

    S 1 Di i

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    64/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction64

    Sensor 1-Dimensi

    Laser line operation 2-D

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    65/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction65

    Laser line operation 2 D

    Sensor 3-D

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    66/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction66

    Sensor 3-D

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    67/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction67

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    68/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    APA YANG BISA DIKETAHUI DARI

    INTRUMENT KE KENDALI

    68

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    69/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd IntroductionProgram Studi T.

    Elektro, FT -Slide - I 69

    Sebuah Sistem Elektronika Analog

    Sebuah sistem untuk orang banyak,

    penggunaan amplifier suara akan dapat

    didengar oleh pendengar yang banyak

    serta berjauhan.

    Sebuah Metode Sistem Digital

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    70/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd IntroductionProgram Studi T.

    Elektro, FT -Slide - I 70

    Sebuah Metode Sistem Digital

    dan Analog

    Compact Disk (CD) player merupakan sebuah contoh

    sistem yang menggunakan kedua sistem (digital dan

    analog).

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    71/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Signal adalah suatu gejala fisika

    dimana satu atau lebih dari

    karakteristiknya melambangkan

    informasi. Secara umum signal di

    bagi 2 yaitu signal digital dan

    signal analog.

    Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang

    kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah

    karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik

    terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah

    Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat

    mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai

    besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua

    kemungkinan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah

    terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digitalhanya mencapai jarak jangkauan pengiriman data yang

    relative dekat

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    72/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Program Studi T.

    Elektro, FT -Slide - I 72

    Kuantitas Digital and Analog

    Kuantitas Analog

    mempunyai nilai

    kontinu.

    Kuantitas Digital

    mempunyai

    seperangkat nilai

    diskrit.

    Bentuk Gelombang Digital (Pulsa

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    73/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Program Studi T.

    Elektro, FT -Slide - I 73

    e tu Ge o ba g g ta ( u sa

    Nonideal)

    Produce bystray

    inductive and

    capacitive

    effect

    Caused by

    stray

    capacitiveand circuit

    resistance

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    74/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    >> time = [0:0.001:0.099];

    >> x = cos(0.1*pi*(0:99));>> plot(time,x)

    >> xlabel('time (msec)')

    >> ylabel('x(t)')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    75/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    >> stem(time,x)

    >> xlabel('time (msec)')

    >> ylabel('x(t)')

    Sinyal waktu diskrit x(n) adalah fungsi dari variabel bebas

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    76/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Sinyal waktu diskrit x(n) adalah fungsi dari variabel bebas

    yaitu suatu integer. secara grafis digambarkan paga gambar

    dibawah ini

    Beberapa Sinyal Waktu Diskr i t Elementer

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    77/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    1. Deret cuplikan unit ditunjukkan sebagaidan didefinisikan sebagai :

    2. Sinyal step unit ditunjukkan dengan u(n) dan didefinisikan

    sebagai :

    3. Sinyal ramp unit ditunjukkan sebagai u(n) dan

    didefinisikan sebagai :

    Sinyal eksponensial adalah suatu barisan dengan bentuk sebagai

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    78/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    untuk seluruh n

    Jika parameter a bilangan real, maka X(n) adalah sinyal real.

    Gambar berikut menunjukkan X(n) untuk berbagasi nilai

    parameter a.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    79/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    80/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    untuk membangkitkan barisan cuplik satuan, ketikkan

    program berikut:

    k=0;

    n1=-5;

    n2=5;

    n =[n1:n2];

    x =[(n-k) == 0]; % akan bernilai 1 saat(n-k)=0, selain ituberniali 0

    stem(n,x);

    title('Sinyal Cuplik Satuan')

    xlabel('n')ylabel('x[n]')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    81/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Coba anda ulangi langkah-langkah program di atas,

    masukkan 3 nilai k yang berbeda-beda, ubah batas-batas

    n1 dan n2. Catat apa yang terjadi.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    82/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    untuk membangkitkan barisan langkah satuan, ketikkan

    program berikut:

    k=0;

    n1=-5;

    n2=5;

    n =[n1:n2];

    x =[(n-k) >= 0];

    stem(n,x);

    title('Sinyal Langkah Satuan')xlabel('n')

    ylabel('x[n]')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    83/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    84/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Sinyal eksponensialuntuk membangkitkan barisan eksponensial,

    ketikkan program berikut:

    a=0.5

    n1=-5;n2=5;

    n =[n1:n2]

    x=a.^n

    stem(n,x);

    title('Sinyal Eksponensial')

    xlabel('n')

    ylabel('x[n]')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    85/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    86/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Coba anda ulangi langkah-langkah program di atas,

    masukkan nilai a yang berbeda-beda, yaitu

    tiga nilai a untuk a>1, a

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    87/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Untuk membangkitkan sinyal acak, ketikkan

    program berikut:

    n1=-10;

    n2=10;

    n =[n1:n2];

    p=length(n);

    x=rand(1,p);stem(n,x);

    title('Sinyal random')

    xlabel('n')

    ylabel('x[n]')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    88/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    89/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    89

    Sinyal suara

    fs = 8000; % frekuensi sampling pada

    8KHzt = 0:1/fs:1; % panjang tiap nada 10 detik

    v = .5*cos(2*pi*440*t); % nada A

    subplot(2,1,1);

    plot(t,v); % gambarkan sinyal vaxis([0 .01 -1 1]) % atur skala

    sound(v,fs); % bunyikan pada fs 8kHz!

    title('.5cos((2pi)440*t)')

    xlabel('Time (sec)')

    ylabel('v(t)')

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    90/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    90

    0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.009 0.01-1

    -0.5

    0

    0.5

    1.5cos((2pi)440*t)

    Time (sec)

    v(t)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    91/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    PIC

    504

    PT PT

    PT

    PI

    PI

    PT

    PT

    PT

    PTSSV PCV

    PID Gas Metering Station

    Control Valve PV-504 didesain untuk mengendalikan natural gas dari PT

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    92/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Control Valve PV 504 didesain untuk mengendalikan natural gas dari PT.

    Pertamina 300 Psig di gas metering

    Data sebagai berikut :

    Tekanan inlet : 355 Psig ; 28 kg/cm

    Tekanan outlet : 300 Psig ; 25 kg/cm

    Berdasarkan data control valve tersebut maka bila tekanan gas inlet bisa

    tercapai pada 300 Psig maka Control Valve akan beroperasi pada 63%

    opening (saat max flow) dan 47% opening (saat normal flow).

    Data aktual gas alam dilapangan sbb:Max 28 kg/cm

    Tekanan aktual 20 kg/cm (290 Psig)

    Dengan adanya tekanan aktual gas alam tersebut maka opening

    existing control valve menimbulkan dampak terjadinya kekurang

    mampuan kontrol valve off specdi dalam mengendalikan tekanan

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    93/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Pc(s)

    mA

    Kc

    kg/cm

    CV

    PT

    Pt(s)

    A.Kontrol valve sizing, CV = Q . G (460 + tF)

    963 P (P1 + P2)

    B. Perhitungan ukuran kontrol valve q = 7320 Fp. Cv.P1.Y X

    M.T1.Z

    C. Perhitungan diameter pipa Q =A .V = .D.V shg D = 4 . Q4 . V

    P d l t ti d l h hit i t

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    94/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Pemodelan matematis adalah proses perhitungan sistem

    fisik menjadi model matematis agar dapat dianalisa

    dengan alat bantu komputasi.

    Perilaku dan sifat sistem dapat diwakili dengan model

    matematis. Model matematis akan memberikan gambaran

    hubungan fungsional antara masukan dan keluaran suatu

    proses.

    Dari model matematis yang diperoleh dibuat fungsi alihyang berguna dalam tahap analisa

    Pc(s)

    mA

    E(s)

    Kc

    CV1U(s)

    kg/cm

    mA

    0.26

    8.5s + 1

    4.6

    S + 5

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    95/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    96/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    97/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    98/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    99/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    99

    k = 0;

    for n=1:3:10

    n10 = 10*n;x = linspace(-2,2,n10);

    y = x./(1+x.^2);

    k = k+1;

    subplot(2,2,k)

    plot(x,y,'r')title(sprintf('Graph %g. Plot based

    upon n = %g points.' ...

    , k, n10))

    xlabel('x')

    ylabel('y')

    axis([-2,2,-.8,.8])

    grid

    pause(5); %jeda 5 detik

    end

    z = 0 : pi/50 : 10*pi;

    ( 0 02* ) * i ( )

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    100/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    100

    x = exp(-0.02*z) .* sin(z);

    y = exp(-0.02*z) .* cos(z);

    plot3( x, y, z); 3 DIMENSI

    xlabel('x-axis');

    ylabel('y-axis');

    zlabel('z-axis');

    %menghitung akar dari

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    101/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    101

    %persamaan kuadrat y=ax^2 + bx+ c

    clc %untuk membersihkan tulisan command window

    clear %menghapus vairabel sebelumnya

    %masukkan input/konstanta

    a=input('masukkan konstanta a=')b=input('masukkan konstanta b=')

    c=input('masukkan konstanta c=')

    %perhitungan akarx1=(-b+sqrt(b^2-4*a*c))/(2*a)

    x1=(-b-sqrt(b^2-4*a*c))/(2*a)

    step = 1;

    x = -3:step:3;

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    102/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    102

    x 3:step:3;

    y = 0:step:5;

    [X,Y] = meshgrid(x,y);

    Z = 5*Y - X .^ 2;mesh(X, Y, Z);

    %set(gca,'fontsize', 24);

    xlabel('x');

    ylabel('y'); step = 1;x = -3:step:3;

    y = 0:step:5;

    [X,Y] = meshgrid(x,y);

    Z = 5*Y - X .^ 2;surf(X, Y, Z);

    %set(gca,'fontsize', 24);

    xlabel('x');

    ylabel('y');

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    103/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    BELAJARLAH UNTUK MENGERTI SATU ILMU SAJA.SAMPAI DALAM-DALAMNYA

    NISCAYA AKAN KAMU RAHASIA YANG TAK TERDUGA

    103

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    104/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    KONSEP AKUISISI DATA

    DAN KONVERSI

    DASAR-DASAR AKUISISI DATA

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    105/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Elemen-elemen dasar dari sistem akuisisi data berbasiskomputer (PC), terdiri dari :

    Sebuah komputer PC; => data Acquition Hardware;

    Transduser; => Analysis Hardware

    => signal conditioning); => Software.

    5 1 1 K t P l (PC)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    106/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Komputer yang digunakan dapat mempengaruhikecepatan akuisisi data Dan mempengaruhi unjuk-kerja dari sistem akuisisi data secara keseluruhan.

    Faktor yang mempengaruhi jumlah data yangdapat disimpan dan kecepatan penyimpananadalah kapasitas dan waktu akses hard disk.

    Aplikasi-aplikasi akuisisi data secara real-time(waktu-nyata) membutuhkan prosesor yang cepatsehingga perlu prosesor khusus untuk pemrosesansinyal digital (DSP Digital Signal Processor).

    5.1.1. Komputer Personal (PC)

    5 1 2 T d

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    107/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Transduser mendeteksi fenomena fisik(suhu, tekanan, cahaya, dan lain-lain)kemudian mengubahnya menjadi sinyal-

    sinyal listrik. Misalnya termokopel, RTD(Resistive Temperature Detectors),termistor, flow-meter dan lain-lain.

    Pada masing-masing kasus, sinyal listrik

    yang dihasilkan sebanding denganparameter fisik yang diamati.

    5.1.2. Transduser

    5.1.3. Pengkondisi Sinyal

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    108/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan olehtransduser harus dikonversi ke dalam bentuk yang

    dikenali oleh papan akuisisi data yang dipakai. Tugas pengkondisi sinyal : penguatan

    (amplification).

    Misalnya sinyal-sinyal lemah yang berasal dari

    termokopel, sebaiknya dikuatkan untukmeningkatkan resolusi pengukuran. Denganmenempatkan penguat cukup dekat dengantransduser, maka interferensi atau gangguan yang

    timbul pada kabel penghubung antara transduserdengan komputer dapat diminimalkan.

    Tugas lain dari pengkondisi sinyal adalah melakukanlinearisasi.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    109/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    linearisasi.

    Beberapa alat pengkondisi sinyal dapat melakukanpenguatan sekaligus linearisasi untuk berbagai macam

    tipe transduser . linearisasinya menggunakan perangkatlunak (program).

    Aplikasi umum dari pengkondisi sinyal lainnya adalah

    melakukan isolasi sinyal dari transduser terhadapkomputer untuk keamanan.

    Sistem yang diamati bisa mengandung perubahan-perubahan tegangan-tinggi yang dapat merusakkomputer atau bahkan melukai operatornya.

    Selain itu pengkondisi sinyal bisa juga melakukanpenapisan sinyal (pemfilteran) : BPF , HPF, LPF

    5.2. PERANGKAT KERAS AKUISISI DATA (DAQ)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    110/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    5.2.1. Masukan Analog

    Spesifikasi papan perangkat keras akuisisidata meliputi

    jumlah kanal, Laju pencuplikan,

    resolusi, jangkauan, ketepatan (akurasi), derau dan ketidak-linearan,

    Yang semuanya berpengaruh pada kualitassinyal yang terdigitisasi (terakuisisi secaradigital).

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    111/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd Introduction

    Jumlah kanal masukan analog menentukan berapatranduser yang dapat ditangani.

    Laju pencuplikan (dalam Hz) menentukanseberapa banyak nilai cuplikan yang diperoleh.

    Laju pencuplikan yang tinggi akan menghasilkandata yang lebih banyak dan akan menghasilkanpenyajian-ulang sinyal asli yang lebih baik.

    Teorema Nyquist

    Pemultipleksan merupakan cara yang sering

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    112/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Pemultipleksan merupakan cara yang seringdigunakan untuk menambah jumlah kanalmasukan ke ADC (papan akuisisi data).

    ADC yang bersangkutan mencuplik sebuahkanal, kemudian berganti ke kanalberikutnya, kemudian mencuplik kanaltersebut, berganti lagi ke kanal berikutnyadan seterusnya.

    Karena menggunakan sebuah ADC untukmencuplik beberapa kanal, maka laju efektifpencuplikan pada masing-masing kanal

    berbanding terbalik dengan jumlah kanalyang dicuplik.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    113/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Misalnya sebuah papan akuisisi data mampumencuplik dengan laju 100Kcuplik/detik pada10 kanal, maka masing-masing kanal secaraefektif memiliki laju pencuplikan :

    Dengan kata lain laju pencuplikan menurun

    seiring dengan bertambahnya kanal yangdimultipleks.

    Resolusi (dalam satuan bit) adalah

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    114/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Resolusi (dalam satuan bit) adalahistilah untuk jumlah atau lebar bit yang

    digunakan oleh ADC dalam penyajian-

    ulang sinyal analog.

    Semakin besar resolusinya, semakin

    besar pembagi jangkauan teganganmasukan sehingga semakin kecil

    perubahan tegangan yang bisa dideteksi.

    K t i l i 3 bit

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    115/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Konverter mempunyai resolusi 3 bit

    sehingga pembagian jangkauan sinyal

    analog menjadi 23 atau 8 bagian. Masing-

    masing bagian disajikan dalam kode-kode

    biner antara 000 hingga 111.

    Dengan meningkatkan resolusi hinggga 16

    bit, misalnya, maka jumlah kode-kode

    bilangan ADC meningkat dari 8 menjadi

    65.536. Dengan demikian, penyajian-ulang digitalnya lebih akurat dibanding 3-

    bit.

    Jangkauan berkaitan dengan tegangan

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    116/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Jangkauanberkaitan dengan teganganminimum dan maksimum yang bisa

    ditangani oleh ADC yang bersangkutan.

    Papan akuisisi data ragam fungsi memiliki

    jangkauan yang bisa dipilih sedemikian

    rupa hingga mampu dikonfigurasi untukmenangani berbagai macam jangkauan

    tegangan yang berbeda-beda.

    Spesifikasi jangkauan, resolusi dan penguatan( )

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    117/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    (gain) pada papan akuisisi data menentukanseberapa kecil perubahan tegangan yang mampu

    dideteksi. Perubahan tegangan ini menyatakan 1 LSB (Least

    Signifincant Bit ) pada nilai digital dan seringdinamakan sebagai Lebar Kode (code width).

    Lebar kode yang ideal ditentukan menggunakanpersamaan berikut :

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    118/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Jika diketahui jangkauan tegangannya

    antara 0 sampai dengan 5 V danpenguatan 500 dan resolusi 16 bit, maka

    diperoleh :

    Lebar_kode_ideal = 5 / (500 x 2 16) = 153

    nanovolt

    Pada gambar 5.2 ditunjukkan sebuah

    fik l b i t fik di it l

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    119/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    grafik gelombang sinus serta grafik digital

    yang diperoleh menggunakan ADC 3-bit.

    5.2.2. Keluaran Analog

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    120/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Rangkaian keluaran analog dibutuhkan untuk menstimulussuatu proses atau unit yang diuji pada sistem akuisisi data.

    Beberapa spesifikasi DAC yang menentukan kualitas sinyalkeluaran yang dihasilkan adalah settling time,

    slew rate dan

    resolusi.

    Settling time dan slew rate bersama-sama menentukanseberapa cepat DAC dapat mengubah aras sinyal keluaran.

    Settling time adalah waktu yang dibutuhkan oleh keluaranagar stabil dalam durasi tertentu.

    Slew rate adalah laju perubahan maksimum agar DAC bisamenghasilkan keluaran.

    Dengan demikian, settling time yang kecil da slew rate yangbesar dapat menghasilkan sinyal-sinyal dengan frekuensitinggi karena hanya dibutuhkan waktu sebentar untukmengubah keluaran ke aras tegangan baru secara akurat.

    Resolusi keluaran mirip dengan resolusi

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    121/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Resolusi keluaran mirip dengan resolusi

    masukan.

    Yaitu jumlah bit kode digital yang (nantinya)akan menghasilkan keluaran analog.

    Semakin banyak jumlah bit resolusinya

    semakin besar kenaikan tegangan nya(semakin kecil perubahan tegangan yang

    mampu dideteksi), sehingga dimungkinkan

    untuk menghasilkan perubahan sinyal yang

    halus.

    DAC (DIGITAL TO ANALOG CONVERTER)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    122/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Rangkaian pada gambar 5.5, diambil dari

    data sheet DAC 0832 yang merupakan

    suatu pendekatan dengan melakukan

    konversi dari data-data digital menjadi

    analog (tegangan) menggunakanrangkaian tangga R 2R (R 2R ladder).

    Nilai dari R dan Rfb sekitar 15 K ohm

    sehingga 2R-nya sekitar 30 Kohm.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    123/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Logika "1" dan "0" mengindikasikan posisi-posisi saklar

    MOSFET yang ada dalam konverter. Saklar-saklar tersebut akan terhubung pada "1" jika bit yang

    terkait dalam kondisi ON dan akan terhubung "0" jika OFF.

    Suatu saklar yang terhubung ke posisi "1 akan meneruskanarus dari Vref ke loutl, sedangkan saklar yang terhubung keposisi "0 akan meneruskan arus dari Vref ke Iout2, masing-masing melalui resistor-resistor yang terkait.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    124/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    INGAT materiInverting OP-

    AMP

    Contoh aplikasi DAC :

    Jika digunakan tegangan referensi -5 volt,

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    125/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    g g g

    jika hanya bit MSB saja yang ON atau data digital 10000000(gambar 5.5),

    maka satu-satunya resistor yang terhubungkan pada loutl adalah

    2R yang ada di paling kiri.

    maka (2R = 30KB dan Rfb = 15K serta Vref = -5V) diperoleh

    rangkaian gambar 5.8.

    Secara teori (berdasar rumus datasheet)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    126/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Aplikasi Rangkaian DAC0808

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    127/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Rumus tegangan keluar (Vo)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    128/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Rumus tegangan keluar (Vo)

    yaitu suatu alat yang mampu untuk mengubah sinyal atau tegangan

    5.6. ADC (ANALOG-TO-DIGITAL CONVERTER)

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    129/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    y y g p g y g ganalog menjadi informasi digital yang nantinya akan diproses lebihlanjut dengan komputer.

    Perlu dicatat bahwa data-data digital yang dihasilkan ADC hanyalahmerupakan pendekatan proporsional terhadap masukan analog. Halini karena tidak mungkin melakukan konversi secara sempurnaberkaitan dengan kenyataan bahwa informasi digital ber-ubahdalam step-step, sedangkan analog berubahnya secara kontinyu.

    Misalnya ADC dengan resolusi 8 bit menghasilkan bilangan 0sampai dengan 255 (256 bilangan dan 255 step), dengan demikiantidak mungkin menyajikan semua kemungkinan nilai-nilai analog.

    Jika sekarang resolusinya menjadi 20 bit maka akan terdapat1.048.575 step, semakin banyak kemungkinan nilai-nilai analogyang bisa disajikan. Penting untuk diingat, bagaimanapun juga padasebuah step terdapat tak terhingga kemungkinan nilai-nilai analoguntuk sembarang ADC yang dapat diperoleh di dunia ini.

    Sehingga apa yang dibuat manusia (Human-made) tidak akanpernah bisa menyamai kondisi dunia-nyata.

    Skema rangkaian ADC

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    130/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Kerja komparator menerima masukan analog

    dan menghasilkan suatu keluaran digital.

    Keluaran akan HIGH ("1") jika masukan analogarus + lebih besar dari arus -,

    selain itu keluarannya akan selalu LOW ("0").

    Skema rangkaian ADC

    Proses konversi ADC menggunakan pendekatan beruntun atau succesive

    approximation

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    131/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Sebagai contoh akan dilakukan konversitegangan 3,21 volt.

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    132/133

    EE141 Digital Integrated Circuits2nd

    Introduction

    Diasumsikan bahwa konverter analog ke

    digital menyediakan suatu tegangan dankomparator akan membandingkan tegangan.

    Konverter pendekatan beruntun yangsebenarnya menggunakan arus. Daripenjelasan tentang DAC diperolehpersamaan

  • 5/20/2018 Kontrol Industri

    133/133

    Akhirnya tiga bit dipertahankan,menghasilkan 10100100 (=16410) untukmenyajikan tegangan 3 21 volt